2D4_Tanah Dan Konsep Tanah Kel 5

Post on 02-Jan-2016

92 views 2 download

Transcript of 2D4_Tanah Dan Konsep Tanah Kel 5

TANAH DAN KONSEP TANAH

Aliva IkmaYuhastari ( P2.31.33.1.12.003 )

Ferdian Akhmad Ferizko ( P2.31.33.1.12.016 )

Ida Nadia Saumi ( P2.31.33.1.12.021 )

Novi Andriana ( P2.31.33.1.12.030 )

Kelompok 5

2 DIV

Pegertian Tanah

Tanah adalah akumulasi tubuh alam bebas, berdimensi

tiga, menduduki sebagian (besar) permukaan bumi,

yang mampu menumbuhkan tanaman, dan memiliki

sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup

yang bertindak terhadap bahan induk pada kondisi

topografi/relief tertentu dan selama waktu tertentu

(Donahue, 1970).

Definisi tanah secara mendasar dikelompokkan dalam tiga definisi

Berdasarkan pandangan

ahli geologi (berdasarkan

pendekatan Geologis) :

Lapisan permukaan bumi yang

berasal dari bebatuan yang

telah mengalami

serangkaian pelapukan oleh

gaya-gaya alam

Berdasarkan

pandangan ahli ilmu

alam murni

(berdasarkan

pendekatan Pedologi) :

Tanah didefinisikan sebagai

bahan padat yang telah

dan sedang serta terus

mengalami perubahan

Berdasarkan

pandangan ilmu

pertanian

Menurut Ahli

Pertanian

(berdasarkan

pendekatan

Edaphologi).

media tempat tumbuh

tanaman.

Menurut beberapa ahli pengertian tanah sebagai berikut :

• Menurut Kamus Umum

Tanah adalah lapisan permukaan tanah yang gembur, seperti halnya lahan, debu dengan bumi.

• Menurut Hilgard (ahli tanah dari Amerika)

Tanah adalah material lepas - lepas dan agak kering yang dipakai untuk tempat akar tanaman dalam mencari makanan dan sarana pertumbuhan tanaman

• Menurut Ramann

Tanah adalah lapisan terluar dari bumi yang padat yang terdiri dari campuran material batuan dengan sisa - sisa bahan organik.

Definisi Tanah (Berdasarkan Pengertian yang Menyeluruh)

Tanah adalah lapisan permukaan bumi yang secara

fisik berfungsi sebagai tempat tumbuh & berkembangnya

perakaran penopang tegak tumbuhnya tanaman, secara

kimiawi berfungsi sebagai gudang dan penyuplai hara atau

nutrisi dan, secara biologi berfungsi sebagai habitat biota

(organisme) yang berpartisipasi aktif dalam penyediaan hara

tersebut.

KONSEP TANAH

Fungsi tanah :

• Tempat tumbuh dan berkembangnya perakaran

• Penyedia kebutuhan primer tanaman (air, udara, dan unsur-unsur hara)

• Penyedia kebutuhan sekunder tanaman (zat-zat pemacu tumbuh: hormon,

vitamin, dan asam-asam organik; antibiotik dan toksin anti hama; enzim

yang dapat meningkatkan kesediaan hara)

• Sebagai habitat biota tanah, baik yang berdampak positif karena terlibat

langsung atau tak langsung dalam penyediaan kebutuhan primer dan

sekunder tanaman tersebut, maupun yang berdampak negatif karena

merupakan hama& penyakit tanaman.

Sifat tanah• Permeabilitas : kemampuan tanah dilewati air

lewat pori-porinya.• Konsolidasi : pada konsolidasi dihitung dari

perubahan isi pori tanah akibat beban. Sifat ini dipergunakan untuk mengitung penurunan bangunan.

• Tagangan geser : untuk menentukan kemampuan tanah menahan tekana-tekanan tanpa mengalami keruntuhan.

Sifat Kimia TanahBeberapa sifat kimia tanah yang penting diketahui, meliputi:

– reaksi tanah atau pH tanah– koloid tanah– kandungan C-organik tanah– N-total tanah– C/N tanah– P-total tanah– P-tersedia tanah– kation-kation basa tanah, meliputi: K, Na, Ca, dan Mg– kation asam tanah, meliputi: Al, Fe dan H– kapasitas tukar kation total tanah atau KTK-total tanah– kapasitas tukar kation efektif tanah atau KTK-efektif tanah– kejenuhan basa tanah (%)– kejenuhan aluminium tanah (%), dan– kandungan bahan organik tanah

HORIZON TANAH

• Horizon tanah atau disebut juga lapisan tanah bisa kita lihat dengan membuat profil tanah.

• Hal ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kesuburan,pororsitas, kelembapan, serta kandungan mineral unsur hara.

• Horizon tanah akan memberikan gambaran jelas mengenaikondisi fisika dan kimia tanah tersebut dengan melihat struktur yang terdapat di dalamnya.

Macam-macam horizon tanah

• Horizon OLapisan ini adalah

lapisan organik dengan

ketebalanhanya beberapa

sentimeter dari permukaan.

Ciri khas, yaitu:• Memiliki warna gelap, dari coklat sampai kehitam-

hitaman.• Terdiri dari sisa-sisa makhluk hidup, seperti daun

yang telah membusuk atau ranting-ranting.• Pembagian horizon O• Horizon O1.• Terdapat bahan-bahan organik yang cirri-cirinya

tampak jelas.• Horizon O2.• Bahan-bahan organik sudah mengalami pelapukan

sehingga cirri-cirinyasudah tidak jelas karena telah terjadi proses humifikasi

• Horizon A

Lapisan ini merupakan lapisan tanah bagian atas atau disebut top

soil. Memiliki rata-rataketebalan antara 20-35 cm. Horizon A

masih relatif subur jika dibandingkan dengan lapisan-lapisan yang berada di bawahnya.

Jenis-jenis dari horizon A :• Horizon A1.• kaya bahan-bahan organik yang bercampur

dengan mineral sehinggaberwarna kelam.• Horizon A2.• Struktur longgar, tekstur kasar, dan berwarna

terang karena mengalamipencucian.• Horizon A3.• Peralihan horizon A ke B dengan ciri warna

lebih dekat ke horizon A2 atauHorizon E.

• Horizon EHorizon E adalah

horison mineral yang telah tereloviasi

(tercuci) sehingga kadar BOT, liat silikat, Fe dan Al

rendahtetapi kadar pasir & debu kuarsa (seskuoksida) dan

mineral resistenlainnya tinggi

serta berwarna terang.

• Horizon B sering disebut subsoil.

Merupakan zona iluviasi yaitu tempat

pengendapanpartikel tanah yang mengalami pencucian dan terlarut dalam air dari horizon A. Lapisansubsoil ini ditandai oleh warnya

yang lebih terang.

Jenis -jenis horizon B :

• Horizon B1• Peralihan horizon A ke B dengan ciri dan warna lebih

dekat ke horizon B• Horizon B2• Merupakan horizon yang paling memperlihatkan

cirri-ciri horizon B yaitustruktur padat, tekstur halus, dan berwarna gelap.

• Horizon B3• Peralihan dari horizon B ke C dengan ciri dan warna

lebih dekat ke horizon B.

• Horizon CLapisan ini juga

disebut zona regolith, yaitu

lapisan batuan dasar yang sudah

mulaimengalami proses

penghancuran dan pelapukan.

• Horizon D atau Horizon R

Ini adalah lapisan dasar dari horizon tanah.Terdiri dari lapisan batuan dasar yang masih

pejaldan utuh karena belum mengalami proses-proses pelapukan sama sekali.

BAHAN-BAHAN PENYUSUN TANAH

• Setiap tanah tersusun dari bahan mineral, bahan organik, air tanah.

• Bahan mineral berasal dari hasil pelapukan batuan, sedangkan bahan organik berasal dari hasil penguraian organisme yang mati.

Perbandingan komponen

tanah yang baik yang dibutuhkan tanaman adalah

bahan mineral 50%, bahan

organik 5%, air 20%, dan udara

25%.

Bahan Mineral• Berasal dari hasil pelapukan batuan.• Susunan mineral dalam tanah berbeda-beda sesuai susunan

mineral batuan induknya (beku, malihan dan endapan)• Ukuran mineral :• kerikil, kerakal, batuan : > 2 mm pasir : 2 mm – 50 u debu : 50 u – 2 u liat : < 2 u• Mineral dapat dibedakan menjadi : mineral primer dan

mineral sekunder. Mineral primer adalah mineral yang berasal langsung dari batuan yang dilapuk, umumnya dalam fraksi-fraksi pasir dan debu.Mineral sekunder baru yang terbentuk selama proses pembentukan tanah berlangsung, umumnya dalam fraksi liat.

Bahan OrganikHasil penimbunan sisa-sisa tumbuhan dan binatang, sebagian telah mengalami pelapukan dan pembentukan kembali menjadi mangsa jasad mikro, sehingga sifatnya selalu berubah atau tidak mantap.

Air• Dalam tanah terdapat dalam ruang pori tanah.• Larutan tanah mengandung garam-garam larut,

sebagian besar berupa hara tanaman : N, P ,K Ca, Mg dan S (hara makro) Fe,Mn, B, Mo,Cu, Zn dan Cl (hara mikro)

Udara • Menempati pori tanah (terutama sedang dan

besar)• Jumlahnya berubah-ubah tergantung kondisi air

tanah.• Susunannya tergantung dari reaksi yang terjadi

dalam tanah :uap air > atmosferCO2 > atmosferO2 < atmosfer (bervariasi dipengaruhi

kandungan CO2 dalam tanah)

DAFTAR PUSTAKA

• www. anneahira.com/horizon-tanah.htm• http://www.bimbi.com/profil-tanah.htm• www.penyusun-tanah.htm

TERIMA KASIH