Post on 30-Nov-2015
description
SUMBER AJARAN SUMBER AJARAN ISLAMISLAM
AGAMA ISLAM AGAMA ISLAM
FAKULTAS FARMASI FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS PANCASILAUNIVERSITAS PANCASILA
1. Al- Qur’an surat al- Baqarah: 21. Al- Qur’an surat al- Baqarah: 2
Artinya:Artinya:
““Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan Kitab (Al Quran) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang padanya; petunjuk bagi mereka yang bertaqwa” (QS. Al- Baqarah: 2)bertaqwa” (QS. Al- Baqarah: 2)
Mengapa Al- Qur’an No.1?Mengapa Al- Qur’an No.1?
2. Al- Qur’an surat an- Nisa’ ayat 592. Al- Qur’an surat an- Nisa’ ayat 59
Artinya:
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu” (QS. Anisa’: 59)
3. Sabda Nabi SAW
Artinya:
Aku tinggalkan bagi kalian dua hal yang karenanya kalian tidak akan tersesat selamanya, selama kalian berpegang pada keduanya, yaitu kitab Allah dan sunnah Rasul (HR. Muslim)
Keistimewaan al-Quran:Keistimewaan al-Quran:
• Terjaga sepanjang zaman
• Dihafalkan jutaan umat.
• Masih tertulis dalam bahasa aslinya
Menghafal di masa Nabi mudah:Menghafal di masa Nabi mudah:
• Turun berangsur-angsur sehingga menghafalkannya tidak terlalu berat.
• Bahasa al-Qur’an dalah bahasa mereka sendiri (bahasa Arab)
• Dihafalkan sekaligus diamalkan
• Nabi masih hidup sehingga ketika ada yang kurang jelas bisa langsung ditanyakan kepada Nabi SAW.
Mengapa hadist/ sunnah dijadikan Mengapa hadist/ sunnah dijadikan sumber setelah al-Quran? sumber setelah al-Quran?
1. Al- Qur’an surat an- Najm ayat 3 – 4
Artinya:
“Dan Tiadalah yang diucapkannya itu menurut kemauan hawa nafsunya. Ucapannya itu tiada lain hanyalah wahyu yang diwahyukan (QS. an-Najm: 3 – 4)
2. Nabi adalah sosok yang maksum
3. Pernyataan istri Nabi
Artinya: “Akhlaqnya (muhammad) adalah al-Quran”
Kedudukan hadits thd al-Qur’an Kedudukan hadits thd al-Qur’an
Sebagai sumber hukum yang kedua setelah Al- Quran:
• Memperkuat ketentuan dalam al- Quran
• Memberikan tafsir/ perincian
• Menetapkan hukum
Ijtihad Ijtihad
Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya (QS an- Nisa: 59)
Macam- macam IjtihadMacam- macam Ijtihad• Qiyas
• Ijma’
• Istikhsan
• Maslahah mursalah manfaat
Syarat menjadi mujtahid:Syarat menjadi mujtahid:
1. Memahami ulumul Quran dan ulumul hadits dengan sempurna
- Nasikh mansukh
- Asbabun nuzul
2. Memahami ilmu bahasa Arab baik lingustik maupun budayanya.
Tafsir ayat :
- Ayat muhkamat
- Ayat mutasyabihat
3. Memahami ilmu ushul fiqh (kaidah-kaidah hukum Islam)
–Sejarah hukum Islam
–Persoalan-persoalan hukum agama
–Dan lain-lain