1.Gender sosiologi.pptx

Post on 08-Aug-2015

57 views 1 download

Transcript of 1.Gender sosiologi.pptx

Gender dan KesehatanV Utari Marlinawati

GenderBerasal dari bahasa Inggris yg berarti

jenis kelaminKonsep gender dalam wacana Ilmu Sosial

termasuk konsep yang relatif masih mudaMenurut Onny S Prijono (1996:202)Konsep gender berkembang sejak tahun

1970 an karena dalam kalangan yg berkecimpung dg masalah kaum perempuan terdapat ketidakpuasan dengan konsep perempuan dalam pembangunan (Women in development) yg pada dasarnya melihat kaum perempuan terpisah dari kaum laki-laki

GenderKonsep ini kemudian berkembang di

masyarakat mjd salah satu perpektif yg digunakan untuk menganalisis masalah sosial termasuk masalah kesehatan

Adanya kesalahpahaman thd konsep ini menyebabkan kekeliruan yg berkepanjangan dalan masyarakat dlm proses sosialisasi dan optimalisasi pendidikan gender bagi masyarakat

GenderKesalahpahaman menyebabkanA. kesalahan sikap anggota masyarakat thd

program perjuangan dan penegakan hak-hak perempuan di masy misalnya menganggap bahwa pendidikan gender sbg upaya melepaskan perempuan dr tannggung jawabnya sbg perempuan

GenderB. kesalahan tempat mengenai duduk

persoalan kewanitaan dlm konteks masalah-masalah sosial kemasyarakatan misalnya memaksa perempuan untuk melakukan hal-hal yg tidak diinginkan

C pencampuradukan analisis dan kritikan thd berbagai konsep gender, yaitu antara peran gender dengan jenis kelamin dan seolah-olah kedua hal tsb sebagai sesuatu hal yg sama

GenderHal demikian menyebabkan prasangka yg

kurang menguntungkan bagi pengembangan dan pemberdayaan perempuan di Indonesia

Gender dan seks Mengacu pada pengidentifikasian perbedaan

laki-laki dan perempuan

GenderNasarudin Umar dari Webster’s New

World Dictionary (2001:33)Perbedaan yg tampak ant laki-laki dan

perempuan dilihat dr segi nilai dan tk laku

Prijono (1996:203)Merujuk pd pemahaman identitas, peran,

fungsi, pola perilaku, kegiatan dan persepsi baik tentang perempuan maupun laki-laki ditentukan oleh masyarakat dan kebudayan dimana mereka dilahirkan dan dibesarkan

genderMansur Fakih (1996:8)Sifat yg melekat pada kaum laki-laki

maupun perempuan yang dikonstruksikan secara sosial maupun kultural

Gender bukan kodrat biologis, tetapi gender digunakan untuk menunjukkan pembagian kerja yg tepat bagi pria dan wanita .Perbedaan –perbedaan sifat wanita dan pria yg tdk hanya mengacu pd perbedaan biologis tetapi juga mencakup nilai-nilai sosial budaya

SeksLaki-laki

Pria memiliki penisMemproduksi

spermaMerupakan kodrat

Perempuan

Memiliki rahimMemiliki payudaraTidak berubah dan

mrpk ketentuan biologis

Sejarah perbedaan genderMansur Fakih (1996)Melalui proses yang panjang , karenanya

dibentuk, disosialisasikan bahkan dikonstruksikan secara sosial, kultural melalui ajaran agama bahkan oleh negara.

Karena melalu proses yang panjang maka akhirnya dianggap menjadi ketentuan Tuhan

genderProses sosialisasi dan rekonstruksi berjalan

secara mapan dan lama akhirnya sulit untuk membedakan apakah sifat-sifat gender spt wanita lemah lembut pria kuat perkasa itu dikonstruksi atau dibentuk oleh masyarakat atau kodrat biologis yg ditetapkan oleh Tuhan

Brittan dan Maynarrad (dlm Fakih, 1995:159)Masyarakat sebagai kelompok yg

menciptakan perilaku pembagian gender mampu menentukan karena berdasar dr apa yg mereka anggap sbg keharusan unt membedakan ant pria dan wanita dan pd akhrinya diwariskan dr generasi ke generasi melalui proses penuh negosiasi, resistensi maupun dominasi

Betty Friedan (1961)1. The Housewifes SyndromeAktualisasi diri sbg kebutuhan penting

manusia2. The Second StagePerlu ada share parenting untuk mengasuh

anak

Beberapa perspektif genderTeori Fungsionalisme strukturalMasy sbg sistem yg terdiri atas bagian yg

saling berkaitan dan secara terus menerus mencari keseimbangan dan harmoni

Perempuan harus tinggal di lingkungan rumah tangga krn ini mrpk pengaturan yg baik dan berguna

Teori FungsionalismeSuami atau ayah mengambil peran

instrumental (instrumental role),membantu sendi-sendi masy dan keutuhan fisik kel, menyediakan bahan makanan, tempat berlindung, penghubung kel dg dunia luar

Istri mengambil peran expresive (expressive role), membantu mengentalkan hubungan, memberikan dukungan emosional dan pembinaan kualitas yg menopang keutuhan keluarga

Kerancuan peran dlm keluarga dpt menyebabkan perceraian

Teori KonflikAnalisis Feminisme Marxissbg reaksi thd pemikiran feminisme liberal

ttg pola dan strategi peningkatan status dan peranan perempuan . Ketertinggalan perempuan sbg akibat struktur sosial, politik dan ekonomi yg erat kaitannya dgn kapitalisme

Analisis Gender dalam kesehatanA. Dr estimasi PBB penduduk 2025 atau 2050

baik di Indonesia maupun Asia Tenggara , penduduk lansia akan lebih banyak perempuan. Untuk itu pemerintah perlu memperhatikan kebutuhan perempuan baik kebutuhan maupun kesehatannya

B.Dua dari tiga perempuan menderita penyakit yg mudah menyebar : anemia kronik, malnutrisi, infeksi saluran pernafasan, sering mengakibatkan kematian dini

C. Ancaman kesehatan reproduktif yg unik, aborsi,kanker alat reproduksi, PMS

D. Peran reproduktif wanita hanya mendapat perhatian bila angka fertilitas tinggi. Satu-satunya pelayanan kesehatan yg diterima adalah keluarga berencana dan hanya sbg kontrol fertilitas

E.pembagian kerja dlm dunia kesehatan dokter laki-laki, perempuan perawatnya

F. prostitusi sbg penyebab HIV/Aids menyebabkan perempuan mjd penyebab utama berkembangnya virus HIV/ AIDS

G. Terdapat perbedaan penyakit antara laki-laki dan perempuan . Penyakit kardiovascular banyak ditemukan pada wanita yg lebih tua dibanding laki-laki. Begitu juga gangguan makan , anemi, gangguan otot serta tulang banyak ditemukan pada wanita

PenutupJumlah perempuan miskin , kurang gizi, tk

pendidikan rendah masih tinggi. Peran dan posisi perempuan belum maksimal.

Oleh karena itu dibutuhkan upaya pemberdayaan thd posisi dan status perempuan di Indonesia saat ini. Melalui pemberdayaan inilah diharapkan mereka dapat menampilkan peran dan tanggung jawab sesuai dgn potensi dan bakat masing-masing