W.O.C Depresi LansiaEtiologyFaktor FisikFaktor psikologis

Faktor GenderPenyakit kronisStressHarga diriPola pikirKepribadianFaktor UsiaFaktor Genetik

Penyakit yang susah sembuh dan kambuhanBertamabah tua usiaHormon estrogen terbanyak pada wanitaKepribadian dependenHarapan yang negatif untuk masa depanTekanan dari masalah yg dihadapiCara menyelesaikan masalah inefektifTerdapat keluarga yg Depresi

Penurunan produksi hormon estrogenPasangan hidup yang telah Tiadapandangan yang negatif terhadap diri sendiriKoping menghadapi stress inefektifGen Menurun pada keturunan nya

Lansia yang menderita fisikMasalah tidak diselesaikan

Tempat bergantung tidak adaSistem dopaminergik terganggu

Dopamin menurun

Stress yang tidak dapat dihadapi

Mudah stress

DEPRESI pada Lansia

MK: Ketidakefektifan kopingTidak dapat diselesaikanMuncul masalahCepat marahMK: Resiko perilaku kekerasanAgresifMudah tersinggungEmosi LabilAgresif, mudah menangis, dan menarikdiriMK: Defisit perawatan diriMengabaikan diri sendiriKeputusasaan MK: Isolasi sosialMenyendiriAnsietasKehilangan semangat dan murungMerasa tertekanMK: Isolasi sosialSulit menerima informasimenarikdiriMK: Resiko cederaAda pikiran cenderai diriMerasa bersalahKurang percaya diriPesimiskehilangan minat dan motivasiSulit memutuskan tindakanKebingunganSulit memfokuskan sesuatuMK: Gangguan citra tubuhBadan bertambah kurusPenurunan berat badanMK: Ganggan pola tidurSaat akan tidur terasa pusingMK: Nyeri kronisPusing dirasakan lamaMK: Nyeri akutpusingnutrisi ke otak berkurangMK: AnemiaMK: Intoleran aktivitasAktifitas menurunNutrisi untuk tubuh berkurangKurang EnergiMenurun nya nafsu makan (anoreksia)PerilakuKognitifFisiologikAfektifGejala Depresi LansiaKelliat (1996)