10. perencanaan karier

Post on 22-Jun-2015

2.661 views 1 download

Transcript of 10. perencanaan karier

Oleh : Daimatun Nafiah

1. Syarat Akademik2. Kecakapan Mental3. Kecakapan Khusus4. Persyaratan Fisik5. Syarat Personal

HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM MELAMAR PEKERJAAN

1. Tidak memaksakan diri apabila tidak sesuai kualifikasi

2. Memilih bidang kerja yang sesuai3. Apabila faktor Base of Competence

menjadi pertimbangan maka IP tinggi bukan penentu keberhasilan.

Surat dapat ditulis tangan/diketik. Jumlah halaman cukup 1 halaman saja. Penulisan CV bersifat individual, setiap orang

berbeda-beda, oleh karena itu disarankan untuk tidak menggunakan blangko CV yang sudah tersedia kolom isiannya, karena hal ini akan membatasi kita dalam mengekspresikan diri secara optimal.

Lampiran surat lamaran : foto copy Ijazah, transkrip, sertifikat, foto terbaru (4 x 6), surket dokter, SKCK, surket belum menikah dan sebagainya.

Tujuan test wawancara : Observasi pelamar. Calon dilihat dan

dinilai mulai dari penampilan, sikap, bobot jawaban, kelancaran dalam menjawab secara spontan apabila berada dalam situasi yang baru dan menegangkan.

Menggali data yang tidak didapatkan dari test tertulis.

Hal – hal yang perlu diperhatikan sehubungan dengan test wawancara :

1. Sebelum wawancara :1. Persiapan fisik, penampilan (berpakaian

tepat, rapi dan sopan) dan sikap (percaya diri, antusias dan hangat).

2. Disiplin waktu (jangan sampai terlambat).3. Mempelajari seluk beluk pekerjaan yang

akan dilamar dengan cara mencari informasi tentang perusahaan : bidang usaha, kondisi terkini perusahaan. Data dapat diperoleh melalui media massa, internet, orang dalam perusahaan, brosur dan lain-lain.

Lanjutan

4. Menyiapkan berkas-berkas seperti ijazah, transkrip, sertifikat apabila ditanyakan.

5. Memperkirakan pertanyaan yang mungkin akan ditanyakan oleh pewawancara.

a. Bersikap wajar dan be your self.b. Memberi kesan energik sewaktu berjalan.

Berjabat tangan dengan erat dan senyum (menunjukkan kesan antusias)

c. Jangan duduk sebelum dipersilakan, jangan merokok atau menerima tawaran rokok dari pewawancara juga jangan mengunyah permen.

d. Menatap pewawancara selama wawancara berlangsung (duduk tegak, tangan di atas pangkuan)

Lanjutan

e. Berusaha menjadi pendengar selain pembicara yang baik.

f. Jangan cepat-cepat menjawab, tetapi pikir dulu jawaban yang tepat. Hal ini dapat menggunakan taktik mengulang inti pertanyaan “maksud bapak/ibu…..?”, atau meminta pewawancara memperjelas pertanyaannya.

g. Menjawab pertanyaan dengan antusias dan jangan menjawab pertanyaan secara berlebihan, tetapi menjawab apa yang ditanyakan saja.

Lanjutan

i. Apabila pertanyaan mengenai gaji, usahakan jangan menjawab terserah perusahaan. Bekali informasi mengenai gaji umum suatu jabatan atau UMR suatu daerah. Apabila tidak memiliki informasi, jawablah dengan taktis bahwa perusahaan pasti sudah memiliki standar dalam penggajian.

j. Apabila wawancara telah selesai, segera berdiri dan ucapkan terima kasih atas kesempatan yang telah diberikan.

k. Jangan menunjukkan wajah yang keruh atau kecut jika belum beruntung, tetapi tetaplah bersikap simpatik.

MENJADI ORANG BARU

a. Menjadi orang baru dalam suatu kantor, harus bersikap hati-hati, membaca situasi, tetap ramah, rendah hati dan jangan sombong.

b. Mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya, tunjukkan sikap tanggung jawab dan dedikasi yang tinggi.

c. Tunjukkan pada pimpinan anda bahwa anda mampu dan dapat diandalkan.

d. Selalu meningkatkan kemampuan, keterampilan dan wawasan.