1 Modul Satu Fk Unhalu

Post on 16-Feb-2015

52 views 4 download

Transcript of 1 Modul Satu Fk Unhalu

DIAGNOSIS KESEHATAN MASYARAKAT

KERANGKA PIKIR PENYUSUNAN POA PUSKESMAS

IDENTIFIKAS MASALAH

PENENTUAN PRIORITAS

PENENTUAN PENYEBAB MASALAH

PENYEBAB PALING MUNGKIN

ALTERNATIF PEMECAHAN

MASALAH

PENETAPAN

PEMECAHAN MASALAH TERPILIH

PENYUSUNAN RENCANA

PENERAPAN (POA)

MONITORING EVALUASI

CONTOH KASUS

MASALAH KESEHATAN ANAK DI MASYARAKAT

KRITERIA

Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10) Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai 1-5) Kriteria C : Kemudahan Penanggulangan

(nilai 1-5) Kriteria D: PEARL faktor (nilai 0 atau 1)

A. BESAR MASALAH

KRITERIA

Kriteria A : Besar masalah (nilai 0-10) Kriteria B : Kegawatan masalah (nilai 1-5) Kriteria C : Kemudahan Penanggulangan

(nilai 1-5) Kriteria D: PEARL faktor (nilai 0 atau 1)

No MasalahKesehatan anak

Sasaran%

Cakupan %

Selisih%

1 Pelayanan deteksi dini tumbang BALITA

100 14,75 85,25

2 Imunisasi lengkap pada bayi

100 99,3 0,7

3 BIAS DT 100 95,9 4,1

4 BIAS TT 100 96,2 3,8

5 Diare 56 3,28 52,72

6 Pneumonia 100 31,07 68,93

KRITERIA ABESAR MASALAH

Penilaian besar masalah dengan menggunakan interval menggunakan rumus sebagai berikut:Kelas N = 1 + 3,3 log n = 1 + 3,3 log 6 = 1 + 3.3 ( 0,77 ) = 1 + 2,541 = 3,541 = 4Interval = ( nilai tertinggi – nilai terendah )

Jumlah kelas = (85,25 – 0,7) / 4

= 84,55/ 4

=21,13

No Masalah Besar masalah terhadap pencapaian program

Nilai

Interval

0,7 - 21,83 21,84 - 42,97

42,98 - 64,11

64,12 - 85,25

Nilai

2,5 5 7,5 10

1 Pelayanan deteksi dini

tumbang BALITA

X 10

2 Imunisasi lengkap pada

bayi

X 2,5

3 BIAS DT X 5

4 BIAS TT X 5

5 Diare X 7,5

6 Pneumonia X 10

KRITERIA ABESAR MASALAH

B. KEGAWATAN MASALAH

KEGAWATAN MASALAHMerupakan hasil rata-rata pengambilan suara dari 6 anggota kelompok mengenai 3faktor tingkat kegawatan dengan bobot nilai:

Keganasan BiayaSangat ganas : 5 Sangat murah : 5Ganas : 4 Murah : 4Cukup berpengaruh : 3 Cukup murah : 3Kurang ganas : 2 Mahal : 2Tidak ganas : 1 Sangat mahal : 1

Urgensi Sangat mendesak : 5Mendesak : 4Cukup mendesak : 3Kurang mendesak : 2Tidak mendesak : 1

No MasalahKesehatan anak

Keganasan Tingkat urgensi

Biaya yg dikeluarkan

Nilai

1 Pelayanan deteksi dini tumbang BALITA

1,5 2,7 3,3 7,5

2 Imunisasi lengkap pada bayi

2,9 3,9 4,1 10,9

3 BIAS DT 2,7 1,8 5 9,5

4 BIAS TT 3,1 2,2 5 10,3

5 Diare 4,2 3,7 2,1 10

6 Pneumonia 4,4 4,5 3,5 12,4

KRITERIA BKEGAWATAN MASALAH

C. KEMUDAHAN PENANGGULANGAN

No MasalahKesehatan anak

KEMUDAHAN PENANGGULANGAN

1 Pelayanan deteksi dini tumbang BALITA

1 + 2 +1 + 2 + 2 + 1+ 2 + 1 +1 +2 / 10= 1,5

2 Imunisasi lengkap pada bayi 3 + 3+ 4 + 3 +1 +3 + 3 +3 +3 + 3 / 10 = 2,9

3 BIAS DT 3 +2+2+4+3+3+3+3 +2 + 2 / 10 = 2,7

4 BIAS TT 3+4+3+3+3+3+3 +3+3 + 4 +2 / 10 = 3,1

5 Diare 5+ 3+4+3+4+5+5+4+5+4 /10 = 4,2

6 Pneumonia 5 +3 + 5 +4 + 4+ 5 + 5 +4 + 5 +4 /10 =4,4

KRITERIA CKEMUDAHAN PENANGGULANGAN

D. PEARL FAKTOR

PEARL FAKTOR Terdiri dari beberapa faktor yang saling

menentukan yaitu : Propriety : Kesesuaian dengan program daerah/

nasional/ dunia Economy : Memenuhi syarat ekonomi untuk

melaksanakannya Acceptability : Dapat diterima oleh petugas,

masyarakat, dan lembaga terkait Resources : Tersedianya sumber daya Legality : Tidak melanggar hukum dan etika   Skor yang digunakan diambil melalui voting 6

anggota kelompok 1 = setuju 0 = tidak setuju

No

MasalahKesehatan anak

P E A R L NILAI

1 Pelayanan deteksi dini tumbang BALITA

1 1 1 0 1 0

2 Imunisasi lengkap pada bayi 1 1 1 1 1 1

3 BIAS DT 1 1 1 1 1 1

4 BIAS TT 1 1 1 1 1 1

5 Diare 1 0 0 0 0 0

6 Pneumonia 1 1 1 1 1 1

KRITERIA DPEARL FAKTOR

Penilaian Prioritas Masalah

PENILAIAN PRIORITAS MASALAH Setelah Kriteria A, B, C, dan D ditetapkan,

nilai tersebut dimasukan ke dalam rumus ; Nilai Prioritas Dasar (NPD) = ( A+B ) x C Nilai Prioritas Total ( NPT) = ( A+B ) x C x D

Deteksi dini tumbangNPD = (A + B)C = (10 +7,5 ) 1,5= 26,25NPT = (A + B)C .D = (10 +7,5 ) 1,5 x 0 = 0

Imunisasi NPD = (A + B)C = (2,5 +10,9)2,9 = 38,86NPT = (A + B)C .D = (2,5 +10,9)2,9 x 1 = 38,86

BIAS DT NPD= (A + B)C = (5 +9,5 )2,7 = 39,15NPT = (A + B)C .D = (5 +9,5 )2,7 x 1 = 39,15

BIAS TT NPD = (A + B)C = (5 + 10,3) 3,1 = 47,43NPT = (A + B)C .D = (5 + 10,3) 3,1 x 1= 47,43

Diare NPD = (A + B)C = (7,5 + 10 ) 4,2 = 73,5NPT = (A + B)C .D = (7,5 + 10 ) 4,2 x 0 = 0

Pneumonia

NPD = (A + B)C = (10 + 12,4) 4,4 = 98,56NPT = (A + B)C .D = (10 + 12,4) 4,4 x 0 = 0

PENILAIAN PRIORITAS MASALAH

IDENTIFIKASI PENYEBAB MASALAH PNEUMONIA DENGAN ANALISIS PENDEKATAN SISTEM

KOMPONEN KEMUNGKINAN PENYEBAB MASALAH

INPUT MAN 1. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program

2. Perbedaannya diagnosa program dan diagnosa klinis

MONEY Kurangnya biaya pelaksanaan program.

MATERIAL Tidak ada masalah

METODE Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan terprogram belum ada.

MARKETING Kurangnya sosialisasi yang disampaikan petugas pada masyarakat.

LINGKUNGAN 1. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai PHBS yang masih rendah.

2. Tingginya polusi di wilayah kasus.

PROSES P1 Tidak ada masalah

P2 Tidak ada masalah

P3 Tidak ada masalah

Identifikasi Penyebab Masalah PNEUMONIA dengan Analisis Pendekatan Sistem

ANALISA PENYEBAB MASALAH

A. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program

B. Perbedaan diagnosa program dan diagnosa klinis

C. Kurangnya biaya pelaksanaan program.

D. Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan terprogram belum ada.

E. Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan petugas pada masyarakat.

F. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai PHBS yang masih rendah.

G. Tingginya polusi di wilayah kasus.

TABEL PAIRED COMPARISON

A B C D E F G Total

A B C A E A A 3

B B D B B B 4

C D E C C 2

D D D D 3

E E E 2

F F 1

G 0

Total vertikal 0 1 1 2 2 0 0

Total horizontal

3 4 2 3 2 1 0

Total 3 5 3 5 4 1 0 21

TABEL KUMULATIF

B 5 5/21 x 100% 23,80 %

23,80 %

D 5 5/21 x100% 23,80 %

47,6 %

E 4 4/21 x100% 19,04 %

66,64 %

A 3 3/21 x100% 14,28% 80,92 %

C 3 3/21 x100% 14,28% 95,20%

F 1 1/21 x 100% 4,76% 100%

G 0 0/21 x 100% 0 100%

Jumlah 21 100,%

ANALISA PENYEBAB MASALAH

A. Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program

B. Perbedaan diagnosa program dan diagnosa klinis

C. Kurangnya biaya pelaksanaan program.

D. Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan terprogram belum ada.

E. Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan petugas pada masyarakat.

F. Tingkatan pengetahuan masyarakat mengenai PHBS yang masih rendah.

G. Tingginya polusi di wilayah kasus.

LANJUTAN

Berdasarkan nilai kumulatif untuk mennyelesaikan suatu masalah yang berupa rendahnnya cakupan kunjungan pneumonia anak, cukup menyelesaikan 4 penyebab karena penyebab tersebut belum mencapai 80%, diantaranya adalah

1. B = Perbedaannya diagnosa program dan diagnosa klinis

2. D = Penyuluhan tentang pneumonia yang sistematis dan terprogram belum ada.

3. E = Kurangnya sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan petugas pada masyarakat

4. A= Kurangnya sumber daya petugas pelaksana program

LANJUTANRencana kegiatan :A. Melakukan PELATIHAN Mengenai diagnosa

program kepada dokter puskesmas. B. Penyuluhan PNEUMONIA yang sistematis dan

terprogram di puskesmas dan posyanduC. Sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan petugas

pada masyarakat

D. Pelatihan sumber daya petugas pelaksana program untuk menambah jumlah dan kualitas tenaga

KRITERIA MUTLAKKegiatan Input Output Keterangan

Man money Material Method marketing

A 1 1 1 1 1 1 Dapat dilakukan

B 1 1 1 1 1 1 Dapat dilakukan

C 1 1 1 1 1 1 Dapat dilakukan

D 0 0 1 1 1 0 Tidak Dapat dilakukan

Berdasarkan kriteria mutlak dan kriteria keinginan, maka hanya 3 rencana kegiatan di atas yang dapat dijadikan rencana kegiatan / Plan of Action (POA), yaitu :

A. Melakukan PELATIHAN Mengenai diagnosa program kepada dokter puskesmas.

B. Penyuluhan PNEUMONIA yang sistematis dan terprogram di puskesmas dan posyandu

C. Sosialisasi (pamflet / poster ) yang disampaikan petugas pada masyarakat

MEMBUAT POA

No TUJUAN KEGIATAN SASARAN WAKTU PIC KET

1 Meningkatkan

pengetahuan

mengeani

diagnosis

pneumonia pada

anak

a. Melakukan PELATIHAN

Mengenai diagnosa

pneumoni kepada

dokter puskesmas

a. Dokter

puskesmas

b. Paramedis

puskesmas

Bulan

April-

Juni

Kepala

puskesm

as dan

kepala

program

pneumo

ni

-

2 -

POA (Plan Of Action)

TERIMA KASIH