Post on 21-Oct-2015
description
Materi Kuliah Kewirausahaan
Memulai Usaha dan
Pengembangannya
Referensi : R. Heru Kristanto HC, 2009, Kewirausahaan Entrepreunership: pendekatan
Manajemen dan Praktek, Penerbit Graha Ilmu, YogyakartaSonny Sumarsono, 2010, Kewirausahaan, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta
Alasan Memulai Usaha
1. Kebutuhan akan pengakuan diri
2. Kebutuhan untuk kebebasan
3. Kebutuhan pengembangan diri dan kepribadian
4. Keamanan dan pengembangan aset
5. Persepsi kemakmuran (perception of wealth)
6. Pengurangan pajak
7. Mengikuti mental model
Ide Awal Memulai Usaha Baru
1. Ide awal penyediaan produk yang sudah ada, tapi belum tersedia pasar bagi konsumen
2. Ide awal yang melibatkan teknologi baru, yang didasarkan bagi penyediaan produk baru pada konsumen
3. Ide awal yang didasarkan pada penyediaan produk yang telah diperbaharui bagi konsumen
Sumber Ide Awal Memulai Usaha Baru
1. Pengalaman pribadi atau pengalaman kerja terdahulu
2. Minat dan pendidikan
3. Penemuan tidak sengaja
4. Relasi atau bisnis keluarga
5. Pencarian ide baru dengan penuh pertimbangan
Cara Memulai Usaha Baru
Merintis Usaha Baru (Starting)
Membeli perusahaan lain (Buying)
Kerjasama manajemen/waralaba (Franchising
Bisnis Keluarga (busines familiy)
Faktor Penting Pertimbangan Dalam Merintis Usaha Baru
(Starting)
Bidang dan Jenis Usaha: pertanian, pabrikasi, konstruksi, pertambangan, keuangan, jasa dll
Bentuk Usaha dan Kepemilikan: perusahaan perseorangan, persekutuan, perseroan, firma
Tempat Usaha yang dipilih: dekat dg pasar, sumber tenaga kerja, bahan baku dan penolong, pertimbangan sosial ekonomi
Organisasi Usaha: organisasi sederhana, garis, fungsional, atau bentuk lainnya
Jaminan Usaha yang mungkin diperoleh
Lingkungan Usaha, baik mikro maupun makro
Hambatan Dalam Memasuki Industri Sikap dan Kebiasan Pelanggan
Loyalitas kepada perusahaan yang sudah ada
Biaya Perubahan (switching cost)Biaya-biaya yang diperlukan untuk melatih kembali para karyawan
Respon PesaingPesaing yang ada semakin agresif mempertahankan pangsa pasar yang ada
Membeli Perusahaan lain (Buying)
1. Analisis kemampuan, ketrampilan, dan minat
2. Buat daftar calon (usaha yg akan dibeli) potensial
3. Periksa dan teliti calon-calon usaha yang akan dibeli
4. Evaluasi keuangan, apakah dana cukup untuk membeli usaha tersebut
5. Pastikan peralihan kepemilikan dengan benar dan sah
Tahap2 logis dan metodologis
Membeli Perusahaan lain (Buying)
1. Alasan pemilik menjual sebuah usaha/perusahaan
2. Bagaimana kondisi fisik perusahaan tsb
3. Potensi produk dan jasa yg dihasilkan
4. Aspek legal perusahaan
5. Kondisi keuangan dimasa yang lalu
Aspek yang Harus Diperhatikan
Keuntungan membeli usaha baru
1.Perusahaan yg berhasil diharapkan akan terus berhasil
2.Bisnis yg ada mungkin sudah ada pada lokasi yg bagus
3.Sudah memiliki karyawan, peralatan, persediaan, pelanggan dan pemasok
4.Pemilik baru dapat langsung menjalankan bisnis
5.Pemilik baru dapat memanfaatkan pemilik sebelumnya
Kekurangan membeli usaha baru
1.Ada kecenderungan nilai perusahaan rendah2.Pemilik lama mungkin telah menciptakan citra
buruk3.Karyawan lama mungkin tidak sesuai dengan
perubahan pemilik baru4.Lokasi, fasilitas, persediaan mungkin sudah
usang5.Perubahan dan inovasi sulit dijalankan
Franchising (Waralaba)
Suatu sistem distribusi dimana pemilik bisnis yg semi mandiri membayar iuran dan royalti kepada perusahaan induk utk menjual produk/jasa dengan menggunakan format bisnisnya
(Zimmerer & Scarborough, 2004)Merupakan kerja sama manajemen untuk menjalankan perusahaan cabang/penyalur.
Inti usaha franchising adalah memberi hak monopoli untuk menyelenggarakan usaha dari perusahaan induk
Peluang binis, dimana pemilik, produsen (Franchisor) dari barang dan jasa dengan atau merek tertentu memberi hak kepada individu (Franchisee) untuk menjadi agen lokal dari barang dan jasa, dan sebagai imbalannya menerima pembayaran atau royalti yang telah ditentukan
Bygrave
Keuntungan Waralaba
1. Dukungan dan pelatihan manajemen2. Daya tarik merek dan mutu produk dan jasa
standar3. Program iklan nasional4. Bantuan keuangan5. Kekuatan membeli terpusat dan perlindungan
teritorial6. Peluang berhasil lebih besar
Objek FanchisingObjek Fanchising
Barang dan jasa yang telah mempunyai Barang dan jasa yang telah mempunyai pasar dan diterima oleh umupasar dan diterima oleh umumm
Nama dagang atau merek dagangNama dagang atau merek dagang
Konsultan manajemen keuangan atau Konsultan manajemen keuangan atau pengawasanpengawasan
Promosi advertising dan pembelianPromosi advertising dan pembelian
Kantor pusat layananKantor pusat layanan
DllDll
- Gagasan Murni- Bebas Beroperasi- Fleksibel dan mudah diatur
- Belum dikenal- Inefisiensi- Penuh ketidak pastian- Kurang daya saing
- Lokasi sudah cocok- Karyawan dan pemasok Suah berpengalaman- Sudah siap operasi
- Persh. yang ada biasanya lemah- Peralatan tidak efisien- Sulit Inovasi
- Penggunaan nama & merk terkenal- Siap manajemen dan- Siap Operasi
- Tidak Mandiri- Lebih menguntungkan Franchisor- Interpendensi, Terdominasi
KELEBIHAN KELEMAHAN
Starting Vs Buying Vs Franchising
Pertanyaan untuk diskusi
1. Apa alasan seseorang memulai usaha baru2. Jelaskan beberapa sumber ide awal
mendirikan usaha baru3. Untuk mengurangi resiko kerugian yang
tinggi, hal penting apa yg harus dicermati oleh seorang wirausaha
4. Apa keutuntungan dan kerugian membeli usaha baru
5. Jelaskan pengertian waralaba6. Apa keutuntungan dan kerugian memulai
usaha dengan starting, buying, franchising