Post on 08-May-2019
KARYA TULIS AKHIR
PENGARUH SEDUHAN TEH HITAM (Camelia sinensis)
TERHADAP PENCEGAHAN ATEROSKLEROSIS PADA AORTA
TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegius Strain wistar)
DISLIPIDEMIA
Oleh :
RESHA ARDIANTO
09020008
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013
ii
HASIL PENELITIAN
PENGARUH SEDUHAN TEH HITAM (Camelia sinensis) TERHADAP
PENCEGAHAN ATEROSKLEROSIS PADA AORTA TIKUS PUTIH JANTAN
(Rattus norvegius Strain wistar) DISLIPIDEMIA
KARYA TULIS AKHIR
Diajukan kepada
Universitas Muhammadiyah Malang
Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
Dalam Menyelesaikan Program Sarjana
Fakultas Kedokteran
Oleh :
RESHA ARDIANTO
09020008
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
FAKULTAS KEDOKTERAN
2013
iii
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS AKHIR
Telah disetujui sebagai Karya Tulis Akhir
Untuk memenuhi persyaratan
Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang
Tanggal 8 Maret 2013:
Pembimbing I
dr. Meddy Setiawan, Sp.PD
Pembimbing II
dr. Maryam Abdullah
Mengetahui,
Dekan Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah
dr. Irma Suswanti M.Kes.
iv
LEMBAR PENGUJIAN
Karya Tulis Akhir oleh Resha Ardianto
Telah diuji dan dipertahankan di depan Tim Penguji
Pada tanggal 8 Maret 2013
Tim Penguji
dr. Meddy Setiawan, Sp.PD Ketua
dr. Maryam Abdullah Anggota
dr. Diah Hermayanti Sp.PK Anggota
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirramanirrahim. Alhamdulilahhirobil’alamin, puji syukur
penulis panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis akhir ini dengan bantuan dari
berbagai pihak.
Penelitian yang berjudul “Pengaruh Seduhan Teh Hitam (Camelia
sinensis) terhadap Pencehagan Aterosklerosis Aorta Tikus Putih Jantan
(Norvegius strain wistar) Dislipidemia.” ini diajukan untuk memenuhi salah satu
persyaratan untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter
pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulis menyadari bahwa penyusunan karya tulis akhir ini jauh dari
sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta
mendapatkan bantuan dan bimbingan dari Dosen Pembimbing dalam rangka
penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak
mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan karya tulis akhir ini.
Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada:
1. Tuhan Yang Maha Esa, yang selalu menyertai hidup penulis dan
memberikan penulis kekuatan serta pertolongan sehingga dapat
menyelesaikan karya tulis akhir ini.
2. dr. Irma Suswati, M.Kes selaku dekan Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang.
vi
3. dr. Meddy Setiawan, Sp.PD, selaku pembimbing I yang dengan penuh
kesabaran dan pengertian berkenan membimbing dan mengarahkan penulis
dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
4. dr. Maryam Abdullah, selaku pembimbing II yang penuh kesabaran
berkenan meluangkan waktu untuk membimbing, mengarahkan, dan
memberikan bimbingan dalam menyelesaikan karya tulis akhir ini.
5. dr. Diah Hermayanti Sp.PK, sebagai penguji yang dengan penuh pengertian
memberikan masukan dan koreksi serta bimbingan dalam menyelesaikan
karya tulis akhir ini.
6. dr. Meddy Setiawan Sp.PD, selaku Pembantu Dekan 1 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
7. dr. Fathiyah Safitri, M.Kes, selaku Pembantu Dekan 2 Fakultas Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
8. dr. Iwan Sis Indrawanto, Sp.KJ, selaku Pembantu Dekan 3 Kedokteran
Universitas Muhammadiyah Malang.
9. dr. Rubayat Indradi sebagai pembimbing ke II sebelum digantikan oleh dr.
Maryam Abdullah, yang bersedia meluangkan waktu dan mengoreksi
penulisan karya tulis akhir ini. Dan semoga beliau diberikan kemudahan
dan kesabaran dalam menjalankan studi di Malasia.
10. dr. Hawin Nurdiana M.Kes, yang banyak memberikan bimbingan dan
pengalaman serta dukungan dengan diperbolehkannya meminjam buku
hewan coba kepada penulis dalam menyelesaikan studi di Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.
vii
11. dr. Irma Suswati, M.Kes, selaku dosen wali penulis yang banyak
memberkan dukungan, saran, dan masukan kepada penulis dalam
menyelesaikan studi.
12. Prof. Dr. dr. Djoni Djunaedi, Sp.PD KPTI, yang mampu memberikan
inspirasi dan impian kepada penulis agar kelak suatu saat nanti penulis
mampu meniru sosok seorang Prof. Djoni.
13. dr. Soebarkah Sp.PA, selaku konsultan penelitian dalam menyelesaikan
karya tulis akhir ini.
13. Seluruh Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang
yang telah memberikan ilmu dan dukungan kepada penulis dalam
menyelesaikan studi.
14. Orang Tua tercinta saya Ibu Titik Ariati dan Bapak Rusiono yang setiap
hari tak henti-hentinya memberikan dukungan, doa, semangat, cinta, dan
kasih sayangnya lebih dari apapun kepada anak-anaknya. Dan adikku
tersayang Elisa Ardiyanti Putri.
15. Mbah Uti Japar yang di Banyuwangi yang selalu memberikan doa dan
kasih sayangnya kepada cucu-cucunya.
16. Lisa Lailatannur yang selalu memberikan cinta dan kasih sayang yang tulus
dan selalu berusaha membimbing, memotivasi, dan memberi semangat
lebih dari yang saya sadari untuk menjadi sosok yang lebih baik dan lebih
baik lagi. Dan satu lagi Dia dengan sifatnya yang lucu selalu mampu
membuat saya tersenyum dan tertawa dengan hebohnya.
viii
17. Seluruh Staf Karyawan FK UMM, ibu Fat, mbak emi, pak yon, mbak dila,
mas joko, mas didit, mas faisal, bu. Rom, bu tyas, mbak ema atas semua
bantuan semangat serta doanya.
18. Mas Mifta yang selalu berbaik hati dan sabar membantu dalam penelitian
ini meskipun saya selalu mengeluh soal capeknya mengurus tikus tetapi
mas mifta selalu memberi motivasi dengan gaya khas nya yang membuat
saya selalu tertawa di tempat penelitian. Satu lagi, mas Mifta pandai
bernyanyi dan memainkan alat musik gitar dan drumer lhooo.
19. Pak Joko yang berbaik hati memperbolehkan menggunakan fasilitas yang
ada di Laboratorium FK.
20. Keluarga Besar Lab skill 2009, 2010. Prass, Bang Irvan, Yayan, Leni,
Winda Asin, Mbak Vi, Fildza, Rini, Mbak emi, Mbak Dilla atas semangat
dan dukungannya kepada penelitian ini.
21. Keluarga Besar TBMM Nurul Qolbi, FKI ISMA, Volks Medico, Scientific
Medico yang memberikan pengalaman yang sangat berharga selama
menjalani pendidikan di FK UMM.
22. Teman terbaik saya Nur Prasetyo Nugroho (Prass) dan Septika (Tiko) yang
selalu memberikan semangat, motivasi, dukungan, dan kasih sayang kepada
saya. Canda dan tawa telah terukir selama pendidikan bersama mereka.
Semoga kalian tetep langgeng yaa. Jangan lupa selalu kasih kabar saat
KOASS.
ix
23. Teman-teman FK 2009 yang selalu memberikan semangat dan motivasi
serta dukungan dalam penelitian ini. Mereka semua sangat baik-baik sekali.
Semoga angkatan 2009 FK UMM selalu tetep kompak dan selalu bisa
memberikan yang terbaik untuk kampus kita tercinta FK UMM. Tetap
selalu memberi kabar ya meskipun nantinya menjadi Koass maupun dokter.
24. Teman terbaik di SMA prafita, karina, enggit yang selalu memberikan
kasih sayang nya kepada saya.
25. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan dan
penyelesaian karya tulis akhir, yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu penulis mengharapkan masukan dari berbagai pihak. Semoga penelitian
ini dapat bermanfaat bagi penulis dan berbagai pihak.
Malang, 8 Maret 2013
Penulis
x
ABSTRAK
Ardianto, Resha. 2013. Pengaruh Seduhan Teh Hitam (Camelia sinensis) terhadap
Pencegahan Aterosklerosis Aorta Tikus Putih Jantan (Norvegius strain
wistar) Dislipidemia. Tugas akhir. Fakultas Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Malang. Pembimbing: (1) dr. Meddy Setiawan, Sp.PD
* (2) dr. Maryam abdullah **
Latar Belakang : Aterosklerosis merupakan salah satu penyebab Penyakit
Jantung Koroner (PJK) yang berkembang secara perlahan, dengan penebalan
intima terjadi akibat penumpukan fibrosa yang secara bertahap menjadi tempat
perdarahan dan pembentukan trombus.
Tujuan : Membuktikan bahwa pemberian seduhan teh hitam dapat mencegah
aterosklerosis pada aorta tikus putih jantan dislipidemia
Metode :Eksperimental dengan menggunakan rancangan The Post Test Only
Control Group Design.
Hasil Penelitian dan Diskusi : Dari hasil uji One way Anova, didapatkan
pengaruh yang bermakna (nilai sig= 0,000 < p(0,01)). Hasil uji tukey 1%,
didapatkan notasi yang berbeda antara kelompok perlakuan, berarti terdapat
pengaruh dosis pemberian teh hitam terhadap pencegahan aterosklerosis tikus
putih. Hasil uji regresi yang signifikan (R2 = 0.587; Sig = 0.000 < 0.01). Uji
korelasi dengan nilai sig. (2-tailed) = 0.000 < p (0.01) yang berarti terdapat
hubungan yang sangat bermakna. Antioksidan dalam teh hitam (teaflavin) dapat
meningkatkan nitric oxide (vasoprotektif) dan menghambat pro inflamasi (NF
kB, VCAM, Makrofag, Sel T, dan Reseptor Scavenger) berguna untuk
pencegahan terbentuknya aterosklerosis.
Kesimpulan :Seduhan teh hitam dapat mencegah aterosklerosis pada aorta tikus
putih jantan dislipidemia
Kata Kunci : Teh hitam, Aterosklerosis, Dislipidemia.
* : Staff pengajar Ilmu Penyakit Dalam FK UMM
** : Staff pengajar, FK UMM
xi
ABSTRACT
Ardianto, Resha. 2013. The Effect of Black Tea (Camelia sinensis) Prevention of
Aorta Atherosclerosis of Male White Rats (Norvegius wistar strain)
Dyslipidemia. Final project, Medical Faculty of Muhammadiyah
Malang University. Advisors: (1) dr. Meddy Setiawan, Sp.PD * (2) dr.
Maryam abdullah **
Background : Atherosclerosis is one of the causes of coronary heart disease
(CHD), which develops slowly, with thickening of the intima caused by the
buildup of fibrous gradually become a hemorrhage and thrombus formation.
Purpose: Proving that giving steeping black tea can prevent aortic
atherosclerosis in male white rats dyslipidemia
Method : The research was experimental with The Post Test Only Control Group
Design.
Result and Discussion : ANOVA test result indicated the significant with sig=
0,000 < p (0,01). Tukey 1% test showing a different marker between a groups, it
means there’s an effect of black tea prevention of aorta atherosclerosis of male
white rats dyslipidemia. The results of the regression test is significant influence
(R2 = 0587; Sig = 0.000 <0.01). Correlation tests in this study showed by the sig.
(2-tailed) = 0.000 <p (0.01) which means there is a very meaningful relationship.
The antioxidants in black tea that is teaflavin to increase nitric oxide as
vasoprotektif and inhibit pro-inflammatory (NF kB, VCAM, macrophages, T
cells, and Scavenger Receptors) are useful for the prevention of the formation of
atherosclerosis.
Conclusion : Black tea can prevent aortic atherosclerosis in male white rats
dyslipidemia.
Key words : Black tea, Atherosclerosis, Dyslipidemia
* : UMM ;staff lecturer division of interna, Faculty of Medicine, UMM
** : Staff, Faculty of Medicine, UMM
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL……………………………………………………….. i
LEMBAR PENGESAHAN………………………………………………… iii
LEMBAR PENGUJIAN……………………………………………………. iv
KATA PENGANTAR………………………………………………………. v
ABSTRAK………………………………………………………………….. x
DAFTAR ISI................................................................................................... xii
DAFTAR SINGKATAN….………………………………………………… xv
DAFTAR TABEL........................................................................................... xvi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... xvii
BAB 1. PENDAHULUAN............................................................................. 1
1.1 Latar Belakang............................................................................ 1
1.2 Rumusan Masalah……………………………….......……........ 3
1.3 Tujuan Penelitian........................................................................ 3
1.4 Manfaat Penelitian……………………………….…................. 4
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA................................................................... 5
2.1 Teh hitam................ ................................................................... 5
2.1.1 Definisi……………………………………………….. 6
2.1.2 Kandungan…………………………………………… 6
2.1.3 Manfaat Teh Hitam dalam Penyakit Jantung………... 10
2.2 Aterosklerosis…........................................…………............… 12
2.2.1 Definisi………………………………………………. 12
2.2.2 Etiologi ……………………………………………… 14
2.2.3 Faktor risiko…………………………………………. 15
2.2.4 Hipotesa……………………………………………… 19
2.2.5 Klasifikasi Lesi Aterosklerosis……………………… 20
2.2.6 Sel-sel yang Terlibat Dalam Aterosklerosis………… 23
2.2.7 Patogenesis Aterosklerosis………………………….. 30
2.2.8 Dislipidemia dan Aterosklerosis…………………….. 33
xiii
2.2.9 Proses Inflamasi pada Aterosklerosis………………... 37
2.2.10 Peran makrofag pada Pembentukan Aterosklerosis... 39
2.2.11 Aktivasi Sel T dan Aterogenesis…………………… 42
2.2.12 Peran VCAM-1 dalam Aterogenesis………………. 44
2.3 Metabolisme Lemak...…………...…………….…................. 46
2.4 Pengaruh Teh Hitam terhadap Pencegahan Aterosklerosis …. 58
BAB 3. Kerangka Konsep dan Hipotesis Penelitian…................................ 66
3.1 Kerangka Konsep…................................................................. 66
3.2 Hipotesis Penelitian................................................................. 68
BAB 4. METODE PENELITIAN ............................................................... 68
4.1 Rancangan Penelitian.............................................................. 68
4.2 Tempat dan waktu Penelitian.......…………………………... 68
4.3 Populasi dan Sampel............................................................... 68
4.3.1 Populasi……………………………………………….. 68
4.3.2 Sampel………………………………………………… 68
4.3.3 Teknik Sampling……………………………………… 68
4.3.4 Estimasi Besar Sampel……………………………….. 69
4.3.5 Karakteristik Sampel Penelitian……………………… 70
4.3.6 Variabel dan Definisi Operasional…………………… 70
4.3.7 Definisi Operasional Variabel………………………… 71
4.4 Alat dan Bahan Penelitian........................................................ 71
4.4.1 Alat Pembuatan Seduhan Teh Hitam…….…………… 71
4.4.2 Alat Pemeliharaan Tikus……………………………… 72
4.4.3 Alat Pembedah Tikus………..………………………… 72
4.4.4 Alat Lain…..…………………………………………… 72
4.4.5 Bahan………………………………………………….. 73
4.5 Prosedur Penelitian.................................................................. 73
4.5.1 Dasar Penentuan Dosis Teh Hitam…………………… 73
4.5.2 Pembagian kelompok tikus…………………………… 74
4.5.3 Adaptasi……………………………………………….. 75
xiv
4.5.4 Pemberian diet hiperkolesterolemi…………………… 75
4.5.5 Pemberian seduhan teh hitam………………………… 75
4.5.6 Proses anastesi dan pembedahan hewan coba………… 76
4.5.7 Pembuatan sediaan histologi..........................………… 77
4.6 Alur Penelitian……………………………………………….. 79
4.7 Analisis Data….………...…….…………………………….... 80
BAB 5. HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA…………………. 81
5.1. Hasil penelitian …………………………………………….. 82
5.2. Analisis Data………………………………………………… 86
BAB 6. PEMBAHASAN…………………………………………………... 90
BAB 7. KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………… 97
7.1. Kesmpulan…………………………………………………… 97
7.2. Saran…………………………………………………………. 97
DAFTAR PUSTAKA……………………...………………………………. 98
LAMPIRAN……………………………………………………………….. 106
xv
DAFTAR SINGKATAN
EC = Epicatechin
EGC = Epigallocatechin
EGCG = Epigallocatechin gallate
FFA/NEFA = Free Fatty Acid/Non-Esterified Fatty Acid
GPS = Glutathione peroxidase
GST = Glutathione-S-transferase
HDL = High Density Lipoprotein
ICAM-1 = Intracellular adhesion molecule
IDL = Intermediate Density Lipoprotein
IL-1 = Interleukin 1
LDL = Low Density Lipoprotein
LPL = Lipoprotein Lipase
NF-kB = Nuclear Factor Kappa B
NO = Nitrit Oxide
PJK = Penyakit Jantung Koroner
SR-A = Scavenger Reseptor-A
SOD = Superoxide Dismutase
TG = Trigliserida
Th1 = T helper 1
Th2 = T helper 2
TNF-a = Tumor Nuclear Factor-a
VCAM-1 = Vascular cell adhesion molecule
VLDL = Very Low Density Lipoprotein
xvi
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Perbandingan Teh Hitam dan Teh Hijau…………………. 10
Tabel 2.2 Karakteristik Kelas Lipoprotein Utama………………….. 35
Tabel 2.3 Klasifikasi Kolesterol…………………………………….. 37
Tabel 2.4 Penyakit yang Terkait dengan Aktivasi NF-kB………….. 39
Tabel 2.5 Level resiko rasio LDL/HDL…………………………….. 57
Tabel 5.1 Ketebalan dinding aorta akhir penelitian………………… 72
Tabel 5.2 Rata-rata ketebalan dinding aorta………………………... 73
Tabel 5.3 Uji tukey (Post Hoc) …………………………………….. 77
Tabel 5.4 Uji Tukey terhadap rerata ketebalan dinding aorta …….. 77
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Camellia sinensis ……………………………………… 5
Gambar 2.2 Struktur Teaflavin……………………………………… 8
Gambar 2.3 Struktur Katekin……………………………………….. 8
Gambar 2.4 Komponen Polyphenol………………………………… 9
Gambar 2.5 Komposisi Selular Plak Aterosklerosis ……………….. 14
Gambar 2.6 Atherosclerotic coronary artery wall plaque …………. 21
Gambar 2.7 Histologi Aterosklerosis Arteri Koronaria…………….. 23
Gambar 2.8 Lesi Aterosklerosis di Arteri Manusia………………… 23
Gambar 2.9 Fungsi dari endotel…………………………………….. 24
Gambar 2.10 Fungsi Endotel dalam pengeluarkan Nitric Oxide ……. 25
Gambar 2.11 Sel otot polos…………………………………………… 26
Gambar 2.12 Rekruitmen dan Aktivasi Sel Imun…………………….. 29
Gambar 2.13 Peran VCAM-1 dalam Aterogenesis…………………… 30
Gambar 2.14 Aktivitas makrofag dalam memfagosit ox-LDL……….. 30
Gambar 2.15 Skema Terbentuknya Atreroma………………………… 32
Gambar 2.16 Pembentukan aterosklerosis……………………………. 33
Gambar 2.17 Rekruitmen dan Aktivasi Sel Imun…………………….. 40
Gambar 2.18 Peran Makrofag pada Inflamasi Arteri…………………. 42
Gambar 2.19 Efek Aktivasi Sel T pada Inflamasi Plak……………….. 44
Gambar 2.20 Peran Translokasi NF-kB pada Aterogenesis…………… 46
Gambar 2.21 Peran VCAM-1 dalam Aterogenesis…………………….. 46
Gambar 2.22 Fungsi dari endotel dalam mengeluarkan Nitric Oxide….. 59
Gambar 2.23 Bagan Nitric oxide sebagai vasoprotektif……………….. 60
Gambar 2.24 Titik tangkap teaflavin sebagai antioksidan…………….. 61
Gambar 2.25 Peran VCAM-1 dalam Aterogenesis…………………….. 63
Gambar 2.26 Rekruitmen dan Aktivasi Sel Imun……………………… 65
Gambar 2.27 Peran Translokasi NF-kB pada Aterogenesis…………… 65
Gambar 3.1 Skema Kerangka Konseptual…………………………… 57
xviii
Gambar 4.6 Bagan Alur Penelitian…………………………………… 70
Gambar 5.1 Grafik Rerata Ketebalan Dinding Aorta ………………... 74
Gambar 5.2 Ketebalan dinding pembuluh darah aorta tikus ……… 75
Gambar 5.3 Kurva Persamaan Dosis teh hitam …………………… 78
xix
DAFTAR PUSTAKA
Adam, Jhon MF, 2006, Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam jilid III, FKUI, Jakarta.
Anis. 2006. Waspada Ancaman penyakit tidak menular, Solusi Pencegahan dari
Aspek Perilaku & Lingkungan, PT Elex Media Komputindo, Jakarta, 53-
65.
Arts ICW and Hollman PCH. 2005. Polyphenols and disease risk in
epidemiologic studies. American Journal of Clinical Nutrition. 81: S317–
25.
Assman, G., Cullen, P., Fruchart, et. al. 2004. Treatment guidelines for
dyslipidemia. In : Task Force Symposium. Zurich : International Task
Force for Prevention of Coronary Heart Disease.
Bai, X.C., Lu, D., Liu, A.L., et. al. 2005. Reactive oxygen species stimulates
receptor activator of NF-kB ligand expression in osteoblas. J Biol Chem.
280(17): 44975-44987.
Bandyopadhyay, U., Das, D., Banerjee, R.K. 1999. Reactive oxygen spesies:
Oxidative damage and pathogenesis. Curr Sci. 77(5): 658-666.
Blanco-Vaca, F., Escola-Gil, J.C., Martin Campos, J.M., Julve, J. 2001. Role of
apoA-II in lipid metabolism and aterosklerosis:advances in the study of an
enigmatic protein. J Lipid Res. 42: 1727-1739.
Brand, K. and Page, S. 1997. Impaired endothelial and smooth muscle cell
function in oxidative stress role of NF-kB in atherogenesis. Exp Physiol.
82: 287-304.
Brock, Tom. 2011. Inflammation in Atherosclerosis: Macrophage Functions.
Cayman Chemical Company. 1180 East Ellsworth Road · Ann Arbor,
Michigan. USA
Brown, C.T. 2005. Penyakit Aterosklerotik Koroner. In : Price S.A and Wilson,
L.M. Patofisiologi : Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit. Jakarta: EGC,
pp: 576-612.
Canty, J.M. 2008. Coronary Blood Flow and Myocardial Ischemia, Dalam Zippes,
dkk.(ed.), Braunwald’s Heart Disease: A Textbook of Cardiovascular
Medicine; cet. ke-8, hlm. 1167-1193, Philadelphia; Elsevier Saunders.
Chait, A., Han, C.Y., Oram, J.F., et. al. 2005. Lipoprotein-associated
inflammatory proteins: markers or mediators of cardiovascular disease. J
Lipid Res. 46:389-403.
xx
Cho, H.J., Shashkin, P., Gleissner, C.A., et al. 2007. Physiological Genomics 29,
149-160.
Cybulsky, M. I. & Gimbrone M. A. Jr Endothelial expression of a mononuclear
leukocyte adhesion molecule during atherogenesis. Science 251, 788–791
(1991).
Davis, N.E. 2005. Atherosklerosis-an inflammatory process. J Insur Med. 37: 72-
75
Davis, C., Fisher, J., Ley, K., et. al. 2003. The role of inflammation in vascular
injury and repair. J Thromb Haemost. 1: 1699-1709.
Davies MJ, Woolf N, Rowles PM, Pepper J. 1998. Morphology of The
Endothelium Over Atherosclerotic Plaques in Human Coronary Arteries.
Br Heart J, 60:459-64.
Departemen Kesehatan RI, Survei Kesehatan Nasional 2001: Laporan Studi
Mortalitas 2001: Pola penyakit penyebab kematian di Indonesia, Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Jakarta; 2003; 76 hlm.
Diah K. 2003. Bahan Ajar Tentang Hewan Coba. Fakultas Kedokteran Hewan.
Universitas Airlangga Surabaya
Dorland WA, Ivewman, 2002, Kamus Kedokteran Dorland, EGC, Jakarta.
Eberlein, M., Scheibner, K.A., Black, K.E., et. al. 2008. Anti-oxidant inhibition of
hyaluronan fragment-induced inflammatory gene expression. J Inflamm. 5:
20.
Elliot, M.A., P.S Andrew, E. Braunwald, J. Loscalzo. 2008. “Ishemic Heart
Disease”, Dalam A.S. Fauci, dkk.(ed.), Harrison’s Principles of Internal
Medicine; cet. ke-17, hlm. 1514-1527, San Fransisco; Mc Graw Hill.
El-Melegy, N.T., Mohamed, N.A., Sayed, M.M. 2008. Oxidative modification of
low-density lipoprotein in relation to dyslipidemia and oxidant status in
children with steroid sensitive nephritic syndrome. Pediatric Res. 63(4):
404-409.
Fadlina C.S. 2007. Dalam Thesis : Efek Ekstrak Bulbus Bawang Putih (Allium
sativum L.) dan Rimpang Kunyit (Curcuma domestica V.) Terhadap Profil
Lipoprotein dan Glukosa Model Hewan Hiperkolesterolemi-Diabetes).
Institut Teknologi bandung.
Falk, E. 2006. Pathogenesis of Atherosclerosis. Journal of the American College
of Cardiology (JACC) 47, C7-C12.
xxi
Frederick C. Skvara. 2009. Documentary Encyclopedia.
www.corbisimages.com/stock-photo/rights-managed/42-
26636646/atherosclerotic-coronary-artery-wall-plaque-with-cholesterol.
Fruchart, J.C. and Lille. 2003. In: Task Force Symposium. Scuol: International
Task Force for Prevention Coronary Heart Disease.
Gardner, E.J., C.H. Ruxton, A.R. Leeds. 2007. Black tea-helpful or harmful-a
review of evidence. Eur J Clin Nutr; 61(1):3-18.
Gareus, R., Kotsaki, E., Xanthoulea, S., et. al. 2008. Endothelias Cell-Specific
NF-kB Inhibition Protects Mice from Atherosclerosis. Cell Metabolism. 8:
372-283.
Glass CK, Witztum JL. 2001. Atherosclerosis The road ahead. Cell;104:503–16.
Gramenzi A, Gentile A, Fasoli M et al. 1990. Association between certain foods
and risk of acute myocardial infarction in women. British Medical Journal
300: 771–73.
Sesso HD, Paffenbarger RS, Oguma Y et al. 2003. Lack of association between
tea and cardiovascular disease in college alumni. International Journal of
Epidemiology 32: 527–33.
Greaves, D.R. and Channon, K.M. 2002. Inflammation and immune responses in
atherosclerosis. Trends Immunol. 23(11): 532-541.
Gumiwang, I., P.W. Ika, I. Dasnan. 2007. Antitrombotik dan Trombolitik pada
Penyakit Jantung Koroner, Dalam W.S. Aru dkk.(ed.), Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam, cet ke-4, hlm. 1633-1640, Jakarta: Pusat Penerbitan
Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia.
Guyton and Hall, 2006, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 11. EGC, Jakarta,
hlm. 891
Guyton and Hall. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Dalam: Metabolisme
Lemak. EGC. Jakarta. Pp 1077-1088.
Hansson, G.K. 2005. Mechanisms of disease: Inflammation and immune
responses in atherosclerosis. Trends Immunol. 23(11): 535-541
Hansson, G.K. 2009. Atherosclerosis-an immune disease. Atherosclerosis. 202: 2-
10.
Hansson , G.K. and Libby, P. 2006. The immune response inatherosclerosis : a
double-edge sword. Nature. 6:508-519
xxii
Hooper, L., Kroon, P.A., Rimm, E.B., et al. 2008, Flavonoids, flavonoid-rich
foods, and cardiovascular risk: a meta-analysis of randomized controlled
trials, American Journal of Clinical Nutrition, Vol. 88, pp. 38-50.
Hodgson JM, Devine A, Puddey IB et al. 2006. Drinking tea is associated with
lower plasma total homocysteine in older women. Asia Pacific Journal of
Clinical Nutrition 15: 253–58.
Hotamisligil, G.S. 2010. Endoplasmic stress and atherosclerosis. Nature med. 16:
369-399.
Jakubowski. 2009. The chemistry of dioxygen. Chapter 8 Oxidative-
phosphorylation. Biochemistry.
Jonathan M.H. 2010. Tea Flavonoids and Cardiovascular Health. Molecular
Aspects of Medicine , 31, 495-502.
Kopins, L. and Lowenstein, C. 2010. In the clinic dyslipidemia. Ann Intern Med.
153(3): ITC2-1-ITC2-16.
Kumalaningsih, Sri, 2007. Antioksidan Alami Penangkal Radikal Bebas. PT.
Trubus Swadaya, Depok.
Lambert, J.D and Yang, C.S. 2003. “Mechanism of cancer prevention by tea
constituents”. Journal Nutrition, Vol. 133, pp. 3262S-7S.
Larsson, S.C., Mannisto, S., Virtanen, M.J., et. al. 2008, Coffee and tea
consumption and risk of stroke subtypes in male smokers, Stroke, Vol. 39,
pp. 1681-7.
Li, H., Cybulsky, M. I., Gimbrone, M. A. Jr & Libby, P. 1993. An atherogenic
diet rapidly induces VCAM-1, a cytokine regulatable mononuclear
leukocyte adhesion molecule, in rabbit endothelium. Arterioscler. Thromb.
13, 197–204.
Libby, P. 2002. Inflammation in atherosclerosis. Nature. 420: 868-874.
Liwang, F. 2010. Manfaat Konsums The Hitam sebagai Upaya Preventif Penyakit
Jantung Koroner akibat Aterosklerosis di Indonesia. Jurnal UI Untuk
Bangsa Seri Kesehatan, Sains, dan Teknologi. Jakarta. Hal 32.
Lorenz, M., J. Urban, U. Engelhardt, et. al. 2009. Green and black tea are equally
potent stimuli of NO production and vasodilation: new insights into tea
ingredients involved. Basic Research in Cardiology; 104(1): 100-10.
Lakenbrink, C., Lapczynski, S., Maiwald, B. et. al. 2000, Flavonoids and other
polyphenols in consumer brews of tea and other caffeinated beverages,
Journal of Agriculture and Food Chemistry, Vol. 48, pp. 2848-52.
xxiii
Lambert, J.D. and Yang, C.S. (2003), Mechanisms of cancer prevention by tea
constituents, Journal of Nutrition, Vol. 133, pp. 3262S-7S.
Marks Allan D, Marks Collen M, Smith, 2000, Biokomia Kedokteran Dasar,
Dalam : Metabolisme Lemak, Jakarta, EGC, Pp 478-533.
Maron, D.J., et. al. 2003. Cholesterollowering effect of a theaflavin-enriched
green tea extract: a randomized controlled trial. Arch Intern Med; 163(12):
1448-53.
Mayes, P, 2003, Metabolisme Lemak dalam Biokimia Harper, EGC, Jakarta.
Murray Robert K, 2003, Biokimia Harper, Dalam : Pengangkutan dan
Penyimpanan Lipid, Edisi 25, EGC, Jakarta. Pp 254-269.
McPherson, R., Frohlich, J., Fodor, G., Genest J. 2006. Recommendations for the
diagnosis and treatment of dyslipidemia and prevention of cardiovascular
disease. Can J Cardiol. 22(11): 913-927.
Myron Gross. Flavonoids and Cardiovascular Disease. Molecular Epidemiology
and Biomarker Research Laboratory, Department of Laboratory Medicine
and Pathology, School of Medicine, Division of Epidemiology, School of
Public Health, University of Minnesota, Minneapolis, Minnesota, USA.
2004. Vol. 42, Supplement, pp. 21–35
Nishikori, M. 2005. Classical and alternative NF-kB activation pathways and their
roles in lymphoid malignancies. J Clin Exp Hematopathol. 45(1): 15-24.
Packard, R.S.S., Libby, P. 2008. Inflammation in atherosclerosis: from vascular
biology to biomarker discovery and risk prediction. Clin Chem. 54(1):24-
38.
Peter L, 2002, Inflammation in Atherosclerosis, Cardiovascular Division,
Department of Medicine, Brigham and Women’s Hospital, and Harvard
Medical School, Boston, Massachusetts 02115, USA.
Peters U., Poole C. and Arab L. 2001, Does tea affect cardiovascular disease. A
meta analysis, American Journal of Epidemiology, Vol. 154, pp. 495-503.
Priyanka Prima Dewi et al, 2008. Pengukuran kapasitas Antioksidan pada Teh
Komersial Serta Korelasinya dengan kandungan Total Fenol. Fakultas
Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Prosenjit S, Sukta D .2003. Regulation of Hazardous Exposure by Protective
Exposure: Modulation of Phase II Detoxification and Lipid Peroxidation
by Camellia sinensis and Swertia chirata. Teratogenesis, Carcinogenesis,
and Mutagenesis Supplement 1:313- 322
xxiv
Ricardo L. L., Joao F. M., Adelino F., Leite-Moreira. 2008. The apelinergic
system: the role played in human physiology and pathology and potential
therapeutic applications. Arq. Bras. Cardiol. vol.90 no.5.
Robert Murray, Daryl Granner, dan Victor Rodwell, 2006, Biokimia Harper Edisi
27, EGC. Jakarta.
Ruxton CHS. 2008. The impact of caffeine on mood, cognitive function,
performance and hydration: a review of benefits and risks. Nutrition
Bulletin 33: 15–25.
Ruxton CHS. 2009. The health effects of black tea and flavonoids. Nutrition &
Food Science, 39: 283-294.
Sargowo, D. 2003. Disfungsi endotel pada penyakit kardiovaskular. Malang :
Bayumedia Publishing Malang, pp : 33-50.
Schoen, F.J. 2004. Blood Vessels, Dalam Kumar, dkk.(ed.), Robbins and Cotran’s
Pathologic Basis of Disease, cet ke-7, hlm. 515-525, Philadelphia; Elsevier
Saunders.
Setyamidjaja, Djohana, 2007, Teh Budi Daya dan Pengolahan Pascapanen,
Kanisius, Yogyakarta.
Shi, Q., Vandeberg, J.L., Jett, C., et. al. 2005. Arterial endothelial dysfunction in
baboons fed a high-cholesterol, high-fat diet. Am J Clin Nutr. 82:751-9
Silbernagl Stefan, dan Florian lang, 2006, Atlas Patofisiologi. EGC, hal 238,
Jakarta.
Song, Y.A. Park, Y.L. Yoon, et. al. 2011. Black tea polyphenol theaflavin
suppresses LPS-induced ICAM-1 and VCAM-1 expression via blockage
of NF-κB and JNK activation in intestinal epithelial cells. Inflammation
Research. Volume 60, Number 5, 493-500.
Stangl V, Lorenz M & Stangl K. 2006. The role of tea and tea flavonoids in
cardiovascular health. Molecular Nutritional and Food Research 50: 218–
28.
Stocker, R. and Keaney, J.F, Jr. 2004. Role of oxidative modifications in
atherosclerosis. Physiol Rev. 84: 1381-1478.
Supranto, J., 2007. Teknik Sampling Survey dan Eksperiment. Rineka Cipta.
Jakarta
Sutanti, 2010, Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Klinis Penyakit
Jantung Koroner (Studi Kasus di Rumah Sakit Islam Sultan Agung
Semarang). Jurusan Ilmu Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu
Keolahragaan, Universitas Negeri Semarang
xxv
Sylvia Price and Lorraine Wilson, 2003, Patofisiologi edisi 6, EGC, Jakarta, hlm.
576
Tomita, M. Irwin, K.I. Xie, Z.J. Santoro, T.J. 2002. Tea pigments inhibit the
production of type 1 (TH1) and type 2 (TH2) helper T cell cytokines in
CD4+ T cells. Phytotherapy Research. Phytother. Res. 16, 36–42.
Upton, T.I. 2009. A Brief Guide to Tea. Page G1. From Wikipedia, the free
encyclopedia
US Department of Agriculture. 2003. USDA Database for the Flavonoid Content
of Selected Foods. US Department of Agriculture: Maryland.
US Department of Agriculture (2006), USDA Database for the Flavonoid Content
of Selected Foods, available at: www.ars.usda.gov/nutrientdata (accessed 2
February 2009).
Vermeer, M.A., T.P. Mulder, H.O. Molhuizen. 2008. Theaflavin-3-gallate reduce
incorporation cholesterol into micelles. J Agric Food Chem; 56(24):
12031-6.
Vohra, R.S., Murphy, J.E., Walker, J.H., et. al. 2006. The LOX-1 scavenger
receptor and atherosclerotic plaque rupture. FASEB J. 21: 743-7.
Wang, R., Ding, G., Liang, W., et. al. 2010. Role of LOX-1 and ROS in oxidized
low-density lipoprotein induced epithelial-mesenchymal transition of
NRK52E. Lipids in health and Disease. 9:120
Wang, S., Kotamraju, S., konorev, E., Kalivendi, S., Joseph, J., Kalyanaraman, B.
2002. Activation of nuclear factor-kB during doxorubicin-induce apoptosis
in endothelial cells and myocytes is pro-apoptotic: the role of hydrogen
peroxide. Biochem J. 367: 729-740.
Wang C and Li Y. 2005. Research Progess On Property and Application of
Theaflavin. African Journal of Biotechnology. Vol. 5 (3), pp.213-218.
College of Life Sciences, Zhejiang University, Hangzhou, China.
Wiseman SA, Balentine DA & Frei B (1997) Antioxidants in tea. Critical
Reviews in Food Science and Nutrition 37: 705–18.
Wai Mun Loke et al. 2009. Specific Dietary Polyphenols Attenuate
Atherosclerosis in Apolipoprotein E–Knockout Mice by Alleviating
Inflammation and Endothelial Dysfunction. Correspondence to Kevin D.
Croft, School of Medicine and Pharmacology, University of Western
Australia, Medical Research Foundation Bldg, Level 4, 50 Murray St,
Perth, Australia
xxvi
Ze-Mu Wang et al. 2011. The American Journal of Clinical Nutrition.
Department of Cardiology, First Affiliated Hospital of Nanjing Medical
University, Nanjing, China
Yasa, M. 2005. Vasoprotective Effects of Nitric Oxide in Atherosclerosis.
FABAD J. Pharm. Sci., 30, 41-53
Yuni, K.S. 2009. Karya Tulis Akhir “Pengaruh Virgin Coconut Oil Terhadap
Regresi Sel Busa dan Penurunan Rasio LDL/HDL Plasma Pada Tikus
Putih Jantan Aterosklerotik. Universitas Muhammadiyah Malang. Fakultas
Kedokteran.
http://perpustakaan.depkes.go.id.:8180/bitstream//123456789/771/2/PdmanKenda
liPenyakitJantungBuluDarah.PDF diakses tanggal 20 November 2010