Post on 05-Jul-2015
PENGANTAR PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
LKPP
MODUL 1
1
180
Ver.1_2010
DAFTAR ISI
ETIKA PENGADAAN DAN GOOD GOVERNANCE
PARA PIHAK TERKAIT PENGADAAN BARANG/JASA
TUJUAN PELATIHAN
PERATURAN PENGADAAN BARANG/JASA, KEBIJAKAN DAN ATURAN KHUSUS
PENDAHULUAN
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 2
1
Ver.1_2010
SETELAH MODUL INI SELESAI DIAJARKAN DIHARAPKAN PESERTA MAMPU:
TUJUAN PELATIHAN
Memahami prinsip pengadaan barang /jasa
Memahami kebijakan, peraturan perundangan terkait pengadaan barang /jasa
Memahami para pihak terkait pengadaan barang /jasa termasuk tugas ULP dalam pengelolaan dan koordinasi pengadaan barang /jasa
Melaksanakan etika pengadaan pada pengadaan barang /jasa
Memahami prinsip pengendalian & pengawasan pengadaan barang /jasa
Memahami penyimpangan yang biasa terjadi dalam pengadaan barang/jasa
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 3
1
Ver.1_2010
KEDUDUKAN PENGADAAN DALAM PELAKSANAAN APBN/APBD
Perencanaan (Planning)
Pemrograman (Programming)
Penganggaran (Budgeting)
Pengadaan (Procurement)
Pelaksanaan kontrak dan pembayaran (Contract Implementation and payment)
Penyerahan pekerjaan/barang (Handover)
Pemanfaatan dan pemeliharaan (Operation and maintenance)
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
PENDAHULUAN
4
1
Ver.1_2010
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 5
KEBUTUHANBARANG DAN JASA
PEMERINTAH
DIPERLUKAN KEGIATAN PENGADAAN
BAGAIMANA CARA PENGADAANNYA
(HOW)
MELALUI PENYEDIA
BARANG / JASA
MELALUISWAKELOLA
KEGIATAN PENGADAAN
TATA NILAI (PRINSIP DAN PROSEDUR)
PARA PIHAK
PENGGUNAAN PRODUK DALAM
NEGERI
USAHA KECIL
PELELANGAN INTERNATIONAL
PINJAMAN/HIBAH LN
KEIKUTSERTAAN USAHA ASING
KONSEP RAMAH LINGKUNGAN
PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK
PERPRES NO 54 TAHUN 2010
PERATURAN PERUNDANGAN YANG TERKAIT
RENCANA UMUM PENGADAAN
PENDAHULUANGaris Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (1) 2
Ver.1_2010
Persiapan : 1. Perencanaan Umum (Identifikasi Kebutuhan, Anggaran, Pemaketan, cara pengadaan, organisasi, KAK)2. Perencanaan Teknis (menyusun Spesifikasi teknis , HPS, dan rancangan kontrak)3. Perencanaan Pemilihan (Pengkajian ulang paket dan jadwal, pemilihan sistem pengadaan, penetapan metode penilaian kualifikasi, penyusunan jadwal pelelangan,Penyusunan Dok.Pengadaan)
EtikaPrinsip dan Kebijakan
Pengumuman dan pemasukan dok kualifikasi
Pengumuman daftar penyedia yang lulus prakualifikasi
Penyampaian Undangan/ Pengumaman Pascakualifikasi
Penjelasan Lelang
Penyampaian dan Pembukaan Dokumen Penawaran
Evaluasi Penawaran dan Pembuktian Kualifikasi (u/ Pasca)
Evaluasi Dok Kualifikasi untuk menghasilkan shortlist
Pengumuman , sanggah, dan Penetapan Pemenang
Persiapan dan Pelaksanaan Kontrak
Pelaporan dan Penyerahan B/J
Swakelola
Sistem e-Procurment
Green Procurement
Sumber Dana PHLN
Dasar Hukum
6
PENDAHULUANGaris Besar Proses Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (2) 5
Ver.1_2010
PENDAHULUAN Istilah Barang dan Jasa
Pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pengadaan Barang/Jasa
Kegiatan untuk memperoleh barang/jasa oleh Kementerian/Lembaga/Satuan Kerja Perangkat Daerah/Institusi lainnya yang prosesnya dimulai dari perencanaan kebutuhan sampai diselesaikannya seluruh kegiatan memperoleh Barang/Jasa
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
Unit organisasi pemerintah yang berfungsi melaksanakan pengadaan Barang/Jasa di K/L/D/I yang bersifat permanen, dapat berdiri sendiri, atau melekat pada unit yang sudah ada.
UNIT LAYANAN PENGADAAN
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 7
2
Ver.1_2010
• Setiap benda baik berwujud maupun tidak berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang.
BARANG
• Seluruh pekerjaan yang berhubungan dengan pelaksanaan konstruksi bangunan atau pembuatan wujud fisik lainnya.
PEKERJAAN KONSTRUKSI
• Jasa layanan profesional yang membutuhkan keahlian tertentu diberbagai bidang keilmuan yang mengutamakan adanya olah pikir (brainware).
JASA KONSULTANSI
• Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan pekerjaan Konstruksi dan pengadaan barang.
JASA LAINNYA
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 8
PENDAHULUAN Istilah Barang dan Jasa 5
Ver.1_2010
PENDAHULUANPrinsip Pengadaan
TerbukaBersaing
Efisien
Efektif
TransparanAdil/Tidak Diskriminatif
Akuntabel
Prinsip Pengadaan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 9
10
Ver.1_2010
PENDAHULUANRuang Lingkup Perpres 54/ 2010
– Dana APBN/D termasuk yang bersumber dari pinjaman atau hibah dalam Negeri yang diterima Pemerintah dan/atau Pemerintah Daerah.
– Pengadaan barang/jasa yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari pinjaman/hibah Dalam Negeri dan Luar Negeri (PHLN) harus mengikuti Perpres. Apabila ada perbedaan, pihak-pihak dapat menyepakati tata cara pengadaan yg akan dipergunakan;
– Peraturan-peraturan lain di bawahnya, tidak boleh bertentangan dengan ketentuan dalam Peraturan Presiden ini.
Ruang Lingkup Pemberlakuan
Pengadaan Barang/Jasa di lingkungan K/L/D/I
Sebagian atau seluruhnya bersumber dari APBN/APBD (termasuk PHLN)
Pengadaan Barang/Jasa untuk Investasi di lingkungan Bank Indonesia, BHMN, BUMN/BUMD
Sebagian atau seluruhnya dibebankan pada APBN/APBD (termasuk PHLN)
Kriteria Pembiayaan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 10
3
Ver.1_2010
Latihan 1-Pendahuluan ? ........
11Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
15
Ver.1_2010
Gambaran Umum PengadaanIstilah-Istilah
Prinsip PengadaanRuang Lingkup
• UUD 1945 Pasal 4 ayat (1)
• UU Nomor 1 Tahun 2004 tentang PerbendaharaanNegara;
• PP Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi;
• PP Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008;
• Perpres Nomor 106 tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengandaan Barang/Jasa Pemerintah;
• Perpres Nomor 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.
DASAR HUKUM UTAMA
PERATURAN PENGADAAN BARANG/ JASA, KEBIJAKAN DAN ATURAN KHUSUS
Peraturan dan Kebijakan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 12
0,5
Ver.1_2010
• UU Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
• UU Nomor 28 Tahun 1999 tentang Pennyelenggaraan Negara yang bersih dan Bebas dari Korupsi,Kolusi dan Nepotisme
• UU Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.
• UU Nomor 18 Tahun 2000 tentang Jasa Konstruksi.
• UU Nomor 20 Tahun 2008tentangUsaha Mikro, Kecil Dan Menengah.
• PP Nomor 4 Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2000 Tentang Usaha Dan Peran Masyarakat Jasa Konstruksi
• PP Nomor 30 Tahun 2000 tentang Pembinaan Jasa Konstruksi.
• Perpres Nomor 53 Tahun 2010 Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
DASAR HUKUM TERKAIT
PERATURAN PENGADAAN BARANG/ JASA, KEBIJAKAN DAN ATURAN KHUSUS
Peraturan Terkait
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 13
0,5
Ver.1_2010
• MENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUKSI DALAM NEGERI- Memaksimalkan penggunaan produksi DN- Pengunaan SNI dalam spesifikasi teknis- Usaha asing di atas 20 miliar untuk pengadaan barang, 100
miliar untuk jasa konstruksi, dan 10 miliar untuk jasa konsultansi
- Preferensi harga untuk produksi DN
• KEMANDIRIAN INDUSTRI ALUTSISTA DAN ALMATSUS DALAM NEGERI
• PENINGKATAN PERAN UMKM DAN KELOMPOK MASYARAKAT - Paket pekerjaan s.d. 2,5 miliar untuk usaha kecil - Memperbanyak paket untuk usaha kecil
14
2
PERATURAN PENGADAAN BARANG/ JASA, KEBIJAKAN DAN ATURAN KHUSUS
Kebijakan Umum
Ver.1_2010
• PERHATIAN TERHADAP ASPEK PEMANFAATAN SDA DAN PELESTARIAN
• PENINGKATAN PENGGUNAAN TEKNOLOGI INFORMASI & TRANSAKSI ELEKTRONIK
- e-Procurement = lebih cepat, murah, bebas premanisme/mafia dan WAJIB tahun 2012 untuk sebagian paket
- Mendorong pembentukan LPSE
• MENYEDERHANAKAN KETENTUAN & TATA CARA - Cukup surat pernyataan - Pengadaan langsung - Sertifikat badan usaha tidak diperlukan
15
1
PERATURAN PENGADAAN BARANG/ JASA, KEBIJAKAN DAN ATURAN KHUSUS
Kebijakan Umum
Ver.1_2010
• MENINGKATKAN PROFESIONALISME PARA PIHAK- Sertifikat bagi pejabat pengadaan/panitia/PPK- Unit Layanan Pengadaan (ULP) menggantikan
panitia yang adhoc menjadi Permanen dan Profesional, dan harus dibentuk paling lambat tahun 2014
• MENINGKATKAN PAJAK- Mempunyai NPWP- Melampirkan bukti dan laporan pembayaran pajak
• MENUMBUHKEMBANGKAN USAHA NASIONAL, INDUSTRI KREATIF INOVATIF, BUDAYA, & HASIL PENELITIAN
- Sistem Sayembara dan Kontes - Perbaikan sistem Swakelola (mendorong Standar Biaya Khusus)
16
1
PERATURAN PENGADAAN BARANG/ JASA, KEBIJAKAN DAN ATURAN KHUSUS
Kebijakan Umum
Ver.1_2010
• MANFAATKAN SARANA/PRASARANA PENELITIAN & PENGEMBANGAN DALAM NEGERI
Aturan Khusus untuk pengadaan alustista dan alamtsus
• PELAKSANAAN PENGADAAN BARANG/JASA DI WILAYAH RI TERMASUK KANTOR PERWAKILAN RI
• MENGHARUSKAN PENGUMUMAN SECARA TERBUKA - Mengumumkan di surat kabar sampai dengan berakhirnya kontrak dengan surat kabar - Website (www.inaproc.go.id)
17
1
PERATURAN PENGADAAN BARANG/ JASA, KEBIJAKAN DAN ATURAN KHUSUS
Kebijakan Umum
Ver.1_2010
Spesifikasi kebutuhan barang/jasa yang ditetapkan meminimasi dampaknya terhadap
lingkungan
Dokumen pengadaan dapat ditambahkan persyaratan-persyaratan tertentu dalam proses
pengadaan barang/jasa. yang terkait dengan meminimalisir dampaknya terhadap lingkungan.
Pemenuhan kebutuhan barang/jasa dilakukan dengan cara yang efisien dan efektif dengan mengendalikan biaya dampak lingkungan.
PERATURAN PENGADAAN BARANG/ JASA, KEBIJAKAN DAN ATURAN KHUSUSKonsep Ramah Lingkungan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 18
1
Ver.1_2010
Pengadaan ALUTSISTA dan ALMATSUS oleh TNI/ POLRI
Pengadaan barang/jasa di Luar Negeri
PERATURAN PENGADAAN BARANG/ JASA, KEBIJAKAN DAN ATURAN KHUSUSPengecualian Pengadaan Barang/Jasa
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 19
1
Ver.1_2010
PARA PIHAK TERKAIT PENGADAAN BARANG/JASA
• ORGANISASI PENGADAAN B/J MELALUI PENYEDIA
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 20
PA
KPAKPA KPA
ULP/PEJABAT PENGADAANPPK
PANITIA/PEJABAT PENERIMA HASIL
PEKERJAAN
1
Ver.1_2010
21
PARA PIHAK TERKAIT PENGADAAN BARANG/JASA
• ORGANISASI PENGADAAN B/J MELALUI SWAKELOLA
PENGGUNA ANGGARAN/ KUASA PENGGUNA ANGGARAN
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
TIM SWAKELOLA
TIM PERENCANA
TIM PELAKSANA
TIM PENGAWAS
ULP/PEJABAT PENGADAAN
Bila Diperlukan
1
Ver.1_2010
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAH
Unit Layanan Pengadaan
PPK
Penyedia Barang/Jasa
menetapkan
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran
Proses Pemilihandan Penetapan
Kontrak dan Pelaksanaan
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
Hasil Pekerjaan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 22
5
Menteri/Kepala Daerah
Membentuk
Pejabat Pengadaan
KepalaSekretariat
Staf PendukungKelompok Kerja
•Tim Teknis•Tim Juri/Ahli
Ver.1_2010
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 23
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAHTugas Pokok dan Kewenangan PA/KPA/PPK 2
Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna
Anggaran
PPK
1. Perencanaan Umum2. Pengendalian dan Monitoring anggaran 3. Menetapkan PPK, PP, PPHP, Tim teknis, dan Tim Juri.4. Menetapkan Pemenang Pengadaan:
• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya diatas 100 Milyar• Jasa Konsultasi diatas 10 Milyar
5. Pelaporan Keuangan dan menyimpanan seluruh dokumen.6. Menyelesaikan perselisihan pihak yang di angkat
1. Mengusulkan perubahan Paket dan Jadwal2. Perencanaan Teknis (Spek Teknis, HPS, Rancangan Kontrak)3. Persiapan dan Penandatangan Kontrak 4. Pengendalian Pelaksanaan Kontrak.5. Melaporkan kemajuan pekerjaan dan hambatannya6. Melaporkan pelaksanaan dan menyerahkan hasil pekerjaan:7. menyimpanan seluruh dokumen pelaksanaan 8. Menetapkan Tim Pendukung dan Tim ahli Pemberi Penjelasan
Ver.1_2010
Tugas Pokok dan Kewenangan
Keanggotaan dan Unsur keanggotaan
Larangan
ULPDan
Pejabat Pengadaan
ULPDan
Pejabat Pengadaan
Hal Lain Yang Perlu Diperhatikan
Persyaratan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 24
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAHULP dan Pejabat Pengadaan 1
Ver.1_2010
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 25
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAHTugas Pokok dan Kewenangan ULP/PP 5
Unit Layanan
Pengadaan
Pejabat Pengadaan
1. Wajib Melaksanakan Proses Pemilihan:• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya diatas 100 juta• Jasa Konsultasi diatas 50 juta
2. Menetapkan Penyedia .• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d 100 Milyar• Jasa Konsultasi s.d 10 Milyar
3. Menjawab Sanggah I
1. Dapat Melaksanakan Proses Pemilihan:• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d 100 juta• Jasa Konsultasi s.d 50 juta
2. Menetapkan Penyedia.• Barang/Pek. Konstruksi/Jasa lainnya s.d 100 juta• Jasa Konsultasi s.d 50 juta
1. Mengusulkan Perubahan Perencanaan Teknis.
2. Menyusun Rencana Pemilihan
3. Menetapkan Dokumen Pengadaan
4. Menetapkan Nilai Jaminan Penawaran
5. Menetapkan Tenaga Ahli
6. Melakukan Proses Pemilihan
7. Membuat laporan Proses dan hasil Pengadaan kepada Menteri/Kepala Daerah.
8. Membuat Pertanggung Jawaban atas Pelaksana- an kegiatan pengadaan kepada PA/KPA
Ver.1_2010
ANGGOTA KELOMPOK KERJA ULP/Pejabat Pengadaan paham akan: pekerjaan yang akan diadakan; jenis pekerjaan tertentu yang menjadi tugas ybs; isi dokumen, metode, dan prosedur Pengadaan.
PERANGKAT ORGANISASI ULP: Kepala Sekretariat Staf Pendukung Kelompok kerja: jumlah anggota GASAL minimal 3 orang dan dapat ditambah sesuai
dengan kompleksitas pekerjaan Kelompok kerja dapat dibantu oleh tim atau tenaga ahli pemberi penjelasan teknis
(aanwijzer)
PEJABAT PENGADAAN: ditetapkan 1 orang
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 26
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAHKeanggotaan dan Unsur Keanggotaan ULP/PP 1
Ver.1_2010
Hal Lain Yang Perlu DiperhatikanA n g g o ta Ke l o m p o k Ke r j a U L P/ Pe j a b a t Pe n ga d a a n h a r u s :
Menandatangani “pakta integritas”
Memiliki integritas, disiplin dan tanggung jawab
Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Pejabat Yang Menetapkannya sebagai anggota pokja ULP/pejabat pengadaan
Memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 27
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAHHal-hal yang perlu diperhatikan ULP/PP 0,5
Ver.1_2010
Bab XVIII Pasal 130 Ayat (1): ULP wajib dibentuk K/L/D/I paling lambat pada Tahun
Anggaran 2014. Ayat (2): Dalam hal ULP belum terbentuk atau belum mampu
melayani keseluruhan kebutuhan Pengadaan sebagaimana diatur dalam Peraturan Presiden ini, PA/KPA menetapkan Panitia Pengadaan untuk melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa.
28Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAHKetentuan Peralihan ULP 0,5
Ver.1_2010
Brainstorming? ........Syarat dan larangan ULP
29Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
8
Ver.1_2010
Penyedia Barang/Jasa adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/ Jasa Lainnya
Syarat penyedia • Memiliki ijin usaha; memiliki pengalaman/ kemampuan
teknis ;• Memperoleh paling kurang satu pekerjaan dalam kurun
waktu empat tahun terakhir (dikecualikan bagi yang baru berdiri kurang dari tiga tahun);
30Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAHPenyedia Barang/Jasa 0,5
Ver.1_2010
Syarat penyedia • Memiliki sumber daya yang diperlukan dalam Pengadaan• Dalam hal kemitraan, harus mempunyai perjanjian kerja
sama operasi• Memiliki kemampuan pada bidang/subbidang pekerjaan
yang sesuai• Memiliki Kemampuan Dasar (KD) untuk usaha non-kecil
untuk pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya;• Memiliki Sisa kemampuan paket (SKP)• Tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit• Sebagai wajib pajak sudah memiliki NPWP, SPT tahunan dan
laporan pajak 3 bulan terakhir31Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAHPenyedia Barang/Jasa 0,5
Ver.1_2010
• Secara hukum mempunyai kapasitas untuk mengikatkan diri pada Kontrak
• Tidak masuk dalam Daftar Hitam• Memiliki alamat tetap dan jelas serta dapat dijangkau dengan
jasa pengiriman; dan• Menandatangani Pakta Integritas
32Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
PARA PIHAK DALAM PENGADAAN BARANG JASA PEMERINTAHPenyedia Barang/Jasa 1
Ver.1_2010
Latihan 2- Aturan, kebijakan,dan para pihak ? ........
33Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
10
Ver.1_2010
34
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA
Pengadaan Melalui Penyedia B/J
• Penetapan rencana umum pengadaan• Penyimpanan dan pemeliharaan seluruh
dokumen pengadaan barang/jasa
Dokumen penetepan rencana umum pengadaan
• Spesifikasi teknis barang/jasa• Harga perkiraan sendiri (HPS)• Rancangan kontrak
Dokumen rencana pelaksanaan pengadaan
barang/jasa
• Pelaksanaan, pengendalian kontrak dengan penyedia barang/jasa
Dokumen pelaksanaan kontrak
• Laporan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan barang/jasa kepada PA/KPA
Dokumen pelaporan pelaksanaan/penyelesaian pengadaan baramg/jasa
PA
PPK
PPK
PPK
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
1
Ver.1_2010
• Hasil pekerjaan pengadaan kepada PA/KPA
Berita acara penyerahan
• Laporan kemajuan pekerjaan termasuk penyerapan anggaran dan hambatan pelaksanaan pekerjaan
Dokumen kemajuan pekerjaan
• Susunan rencana pemilihan penyedia barang/jasa
Dokumen rencana pemilihan penyedia
barang/jasa
• Penetapan dokumen pengadaanDokumen pengadaan
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Penyedia B/J
PPK
PPK
ULP
ULP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 35
1
Ver.1_2010
•Penetapan besaran nominal jaminan penawaran
Dokumen penawaran
•Pengumuman pelaksanaan pengadaan barang/jasa baik di website K/L/D/I masing-masing dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat serta menyampaikan ke LPSE untuk diumumkan dalam Portal Pengadaan Nasional
Dokumen pengumuman pelaksanaan pengadaan
•Menilai kualifikasi penyedia barang/jasa melalui prakualifikasi atau pascakualifikasi
Dokumen Kualifikasi
•Evaluasi administrasi, teknis dan harga terhadap penawaran yang masukDokumentasi
administrasi
ULP
ULP
ULP
ULP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 36
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Penyedia B/J 1
Ver.1_2010
• Jawaban dari panitia pengadaan mengenai sanggah yang dimasukkan oleh penyedia jasaJawaban Sanggah
• Salinan dokumen pemilihan penyedia barang/jasa kepada PPKDokumen pemilihan
• Pemilihan penyedia barang/jasa
Dokumen asli
• Laporan mengenai proses dan hasil pengadaan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi
Dokumen proses dan hasil pengadaan
ULP
ULP
ULP
ULP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 37
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Penyedia B/J 1
Ver.1_2010
• Laporan kemajuan pelaksanaan keuangan secara berkalaDokumen kemajuan
pelaksanaan pekerjaan
• Laporan kemajuan realisasi fisik dan keuangan
Dokumen kemajuan realisasi fisik dan
keuangan
• Pencapaian target fisik yang dicatat setiap hari dan hasil evaluasi Dokumen pencapaian
target fisik
• Pencapaian target non-fisik dan hasil evaluasiDokumen pencapaian
target non-fisik
38
Tim swakelola
PPK
Tim swakelola
Tim swakelola
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Swakelola 1
Ver.1_2010
• Penggunaan bahan, jasa lainnya, peralatan/suku cadang dan/atau tenaga ahli perseorangan yang dicatat setiap hari dalam laporan harian
Dokumen penggunaan bahan, jasa lainnya,
peralatan/suku cadang, dan/atau tenaga ahli
• Laporan bulanan yang dibuat berdasarkan laporan mingguan
Dokumen bulanan
• Administrasi dan foto pelaksanaan pekerjaan
Dokumen pekerjaan
Tim swakelola
Tim swakelola
Tim swakelola
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 39
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Pengadaan Melalui Swakelola 0,5
Ver.1_2010
•Sistem Sentralisasi•Sistem Desentralisasi•Sistem Kombinasi
Proses Penyimpanan Dokumen
•Sistem Hastawi (Manual)•Sistem Barcoding
Sistem Cara Kerja Penyimpanan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 40
PENGELOLAAN DOKUMEN PENGADAAN BARANG/JASA Program Pengelolaan/Penataan Dokumen Pengadaan Barang/Jasa 0,5
Ver.1_2010
ETIKA PENGADAAN DAN GOOD GOVERNANCE
Ket
entu
an K
od
e E
tik
Pen
gad
aan
Ket
entu
an G
oo
d
Go
vern
ance
Etika
Menghin dari
Penyalah gunaan
Wewenang
Tidak menerima, menawar kan atau menjanji
kan
Tertib & Tanggung
Jawab
Profesio nal, Mandiri Dan
Jujur
Tidak Saling Mempe ngaruhi
Menghin dari Conflict Of Interest
Mencegah Pemborosan
Menerima dan
tanggung jawab
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 41
5
Ver.1_2010
Setiap orang yang secara hukum memperkaya diri sendiri atau orang lain,
atau suatu korporasi, yang dapat merugikan keuangan negara atau
perekonomian negara (UU No. 31 Tahun 1999)
42
KORUPSI…ETIKA PENGADAAN DAN GOOD GOVERNANCE
DEFINISI KORUPSI 1
Ver.1_2010
43
PenyuapanBribery
PenggelapanEmblezzlement
KomisiCommission
PemerasanExtortion
Pilih kasihFavoritism
Penyalahgunaan WewenangAbuse of Discretion
PemalsuanFraud
Sumbangan IlegalIllegal Contribution
NepotismeNepotism
Bagaimana & darimana Uang-Barang-Fasilitas hasil korupsi diperoleh ?
ETIKA PENGADAAN DAN GOOD GOVERNANCE
DEFINISI KORUPSI 3
Ver.1_2010
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENGADAAN BARANG/JASA
• PENGENDALIAN
44
K/L/D/I dilarang melakukan pungutan dalam bentuk apapun dalam pelaksanaan pengadaan barang/jasa
Pimpinan K/L/D/I wajib melaporkan secara berkala realisasi Pengadaan Barang/Jasa kepada LKPP
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
0,5
Ver.1_2010
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENGADAAN BARANG/JASA
• PENGAWASAN dan PENGADUANK/L/D/I wajib melakukan pengawasan terhadap PPK dan ULP/Pejabat Pengadaan dan menugaskan APIP melakukan audit sesuai ketentuan
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Penyedia/masyarakat dapat mengajukan pengaduan atas indikasi penyimpangan prosedur, KKN dalam pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa yang ditujukan kepada APIP K/L/D/I yang bersangkutan dan/atau LKPP disertai bukti-bukti yang kuat.
APIP K/L/D/I dan LKPP menindaklanjuti pengaduan tersebut dan hasilnya dilaporkan kepada Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi.
Jika terdapat indikasi KKN, dengan persetujuan Menteri/Pimpinan Lembaga/Kepala Daerah/Pimpinan Institusi dapat dilaporkan kepada instansi yang berwenang dengan tembusan kepada LKPP dan BPKP
45
1
Ver.1_2010
• PENGAWASAN dan PENGADUAN
TUJUAN PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN :•Meningkatkan kinerja aparat•Memberantas penyalahgunaan wewenang•Memberantas KKN•Menegakkan peraturan•Mengamankan keuangan Negara
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 46
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENGADAAN BARANG/JASA
0,5
Ver.1_2010
• SANKSIPerbuatan atau Tindakan Penyedia yang dapat dikenakan Sanksi:
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Perbuatan atau Tindakan
•Berusaha mempengaruhi ULP/PP/pihak lain yang berwenang untuk melanggar ketentuan•Melakukan persekongkolan dengan penyedia lain untuk mengatur proses pengadaan•Membuat dan/atau menyampaikan dokumen yang tidak benar/palsu•Mengundurkan diri dari pelaksanaan kontrak dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan/diterima oleh ULP/PP•Tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak
Sanksi
• Administratif dan/atau Daftar Hitam dan/atau gugatan secara perdata dan/atau pelaporan secara pidana
Perbuatan atau Tindakan
•Ditemukan adanya ketidaksesuaian dalam penggunaan Barang/Jasa produksi dalam negeri
Sanksi
• Administratif dan Daftar Hitam + Finansial
47
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENGADAAN BARANG/JASA
1
Ver.1_2010
• SANKSIPerbuatan atau Tindakan Penyedia lainya yang dapat dikenakan Sanksi:
Perbuatan atau Tindakan Sanksi
Terlambat menyelesaikan pekerjaan
Denda Keterlambatan sebesar 1/1000/hari dari harga kontrak atau bagian kontrak, maksimal sebesar Jaminan Pelaksanaan
Konsultan Perencana yang tidak cermat dan mengakibatkan kerugian negara
Menyusun kembali perencanaan dengan biaya sendiri dan/atau tuntutan ganti rugi
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 48
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENGADAAN BARANG/JASA
1
Ver.1_2010
• SANKSIPerbuatan atau Tindakan ULP yang dapat dikenakan Sanksi:
Perbuatan atau Tindakan Sanksi
Adanya Pelanggaran dan/atau kecurangan dalam Proses Pengadaan
Administratif , dituntut ganti rugi dan/atau dilaporkan secara pidana
Kecurangan dalam pengumuman pengadaan Sesuai Peraturan Perundang-undangan
Perbuatan atau Tindakan PPK yang dapat dikenakan Sanksi:
Perbuatan atau Tindakan Sanksi
Melakukan cedera janji terhadap ketentuan yang termuat dalam kontrak ( misalnya: Keterlambatan pembayaran)
membayar bunga terhadap nilai tagihan yang belum dibayar, atau membayar kompensasi sesuai dengan ketentuan dalam kontrak
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah 49
PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN PENGADAAN BARANG/JASA
1
Ver.1_2010
Latihan 3- Etika dan Sanksi? ........
50Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
15
Ver.1_2010
Studi Kasus Kelompok ? ........
51Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
40
Ver.1_2010
52
TES ? ........
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
15
Ver.1_2010