Sirajul Firdaus

Kimia Farmasi Analisis :

- Analisis kualitatif KFA 1 - Analisis kuantitatif KFA II

Cara Fisika :Adsorpsi, Filtrasi, Kristalisasi, Mikroskopi, Polarigrafi, Aktivitas neutron.

Cara Kimia :Menggunakan pereaksi senyawa yang peka dapat bereaksi dengan zat menimbulkan gejala yang dapat diamati : warna, endapan, bau dan gas.

Cara Biologi :Memakai enzim, mikrobiologi dan biokimia.

Riset Mengenai Obat-Obatan sangat berkembang, ditunjang dengan ditemukan metode analisa modern :- Spektrofotometri (IR, UV, MS, C & H NMR)- Kromatografi (KLT, KG, KK, KCKT)- X-Ray Kristalografi

Identifikasi bahan baku obat (organik), di luar cara identifikasi yang terlampir dalam FI (USP,BP,Clark,dll) :

No Metode Banyak Pemakaian

1.

Cara Kimia :# Warna (larutan, endapan), bau & gas

336

# Kristal (bentuk, titik lebur) & rekristalisasi

103

2. Spektrofotometri 463. Kromatografi 74. Lain-lainnya 8

Pereaksi Spesifik :Jika pereaksi tersebut, hanya bereaksi dengan satu senyawa/ion/gugus fungsi.

Contoh :1. α,α’ dipiridil hanya bereaksi dengan Fe+2 merah rosa, Fe+3 tidak memberikan warna sama sekali.2. Pereaksi fehling hanya bereaksi dengan gugus aldehid memberi warna merah

Pereaksi Selektif :Jika Pereaksi memberikan reaksi yang sama dengan sejumlah tertentu senyawa.

Contoh :Morin Al, Be & Sc flouresensi hijau pada UV

Latin Kuno : Adanya pewarnaan hitam di atas papirus yang dicelupkan dalam larutan tanin kayu

1726 : Bergman Kurkumin untuk mendeteksi amoniak

1750 : H2S dideteksi dengan gula tersaturasi 1776 : Scheele Reaksi Ca dengan

oksalat > 1860 : Kirchhof & Bunsen Spektrografi

Rontgen Sinar XTwett KKFeigl Spot test Lecompte Spektra IRHeyrovsky Polarigrafi

Laboratorium Rumah SakitLaboratorium Klinik Laboratorium KesehatanBPOM Industri FarmasiLainnya

MATERI BERIKUTNYA :METODE PENGAMBILAN SAMPEL (SAMPLING)