Post on 09-Aug-2015
description
SISTEM ENDOKRIN
Sumber Bacaan :• Mycek, M.J., Harvey, R.A., dan Champe, P.C., 2001, Farmakologi Ulasan Bergambar,
ed. 2, Terjemahan Azwar Agoes, Widya Medika, Jakarta, 251• Katzung, B.G., 2001, Farmakologi Dasar dan Klinik, Buku 2, diterjemahkan oleh Dripa
Sjabana, dkk., Salemba Medika, Jakarta• Ganiswara, S., (ed.), 1995, Farmakologi dan Terapi, ed. 4, Bagian Farmakologi,
Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, 413 - 419 • NCBI, Glands and Hormones, PDF file in Gene and Desease, other_books@NCBI• Olson, J., 2003, Belajar Mudah Farmakologi, terjemahan Linda C (2003), Penerbit
EGC Buku Kedokteran, 180 -180 • Hardman, J.G. & Limbird, L.E. (ed.), 1996, Goodman and Gilman's The
Pharmacological Basis of Therapeutics CD-ROM, 9th ed., McGraw-Hill, Health Professions Division.
Sistem endokrin
Daerah anatomis dari kelenjar-kelenjar endokrin utama dalam tubuh
Sistem Endokrin
Diatur oleh kelenjar hipofisis dan hipotalamus Mengkoordinasi fungsi-fungsi tubuh, pancarkan
pesan antarsel dan jaringan Lepaskan hormon ke aliran darah, bawa pesan Pelepasan hormon dpt dipacu atau dihambat oleh
sistem saraf Fungsi endokrin diubah / dipengaruhi oleh oleh obat-
obatan
Kelenjar Hipofisis
• Mengatur semua kelenjar endokrin
• Sebagai pemimpin kelenjar
• Terdiri dari lobus anterior dan lobus posterior
Hipofisis anterior
• Hipotalamus mensekresi substansi pelepas dan penghambat ke dalam sistem pembuluh darah hipofisis anterior
• Sekresi hipofisis dikendalikan kontrol umpan balik
• Sistem endokrin yang dipengaruhi :
- hormon seks - h.pertumbhn
- hormon tiroid - prolaktin
HORMON & ANTAGONISNYA
Hormon : Zat aktif Yg dihslkan o/ kelenjar endokrin Msk ke dlm peredaran darahMempengaruhi jaringan secara spesifik
Jaringan yg dipengaruhi (organ target) :Umumnya jauh dari tempat hormon dihslkan - FSH; dihslkan o/ kel hipofisis anterior, pengaruhi jaringan di ovarium
• Sumber alami : ternak (sapi, babi, biri-biri)• Bbrp hormon demikian khas, tdk efektif pd manusia• Produksi hormon dgn rekayasa genetik
• Analog hormon = zat sintetik yg berikatan dgn reseptor hormon
• Antagonis hormon = zat yg hambat sintesis, sekresi, dan kerja hormon pada reseptornya
• Indikasi utama hormon : terapi pengganti defisiensi hormon
Sumber hormon
OBAT (HORMON) TIROID OBAT (HORMON) TIROID DAN ANTITIROIDDAN ANTITIROID
Sumber Bacaan :Sumber Bacaan :* Mycek, M.J., Harvey, R.A., dan Champe, P.C., 2001, * Mycek, M.J., Harvey, R.A., dan Champe, P.C., 2001, Farmakologi Farmakologi
Ulasan BergambarUlasan Bergambar, ed. 2, Terjemahan Azwar Agoes, Widya Medika, , ed. 2, Terjemahan Azwar Agoes, Widya Medika, Jakarta, 252 - 258Jakarta, 252 - 258
* Katzung, B.G., 2001, * Katzung, B.G., 2001, Farmakologi Dasar dan KlinikFarmakologi Dasar dan Klinik, Buku 2, , Buku 2, diterjemahkan oleh Dripa Sjabana, dkk., Salemba Medika, Jakarta, diterjemahkan oleh Dripa Sjabana, dkk., Salemba Medika, Jakarta, 545 - 570 545 - 570
* Ganiswara, S., (ed.), 1995, * Ganiswara, S., (ed.), 1995, Farmakologi dan TerapiFarmakologi dan Terapi, ed. 4, Bagian , ed. 4, Bagian Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, Farmakologi, Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia, Jakarta, 420 - 431 420 - 431
Prolaktin
Payudara
GRH = Growth Releasing Hormone
TRH = Thyroid Releasing Hormone
CRH = Corticothropine RH
GnRH = Gonadothropine RH
LHRH = Luiteinezing Hormone RH
PIH = Prolactin Inhibitor Hormone
PRH = Prolactin RH
ACTH = Adrenocorticothropic Hormone
TSH = Thyrothropin Stimulating Hormone
FSH = Follicle Stimulating Hormone
LH = Luiteineizing Hormone
Hipofisis Anterior
Koordinasi Hormon
KELENJAR TIROIDKELENJAR TIROID Sekresi hormon tiroid normal Sekresi hormon tiroid normal
(sbg asam amino yang (sbg asam amino yang mengandung Iod)mengandung Iod)- triiodotironin (T3) - triiodotironin (T3) (59 % Iod)(59 % Iod)- tetraiodotironin = tiroksin - tetraiodotironin = tiroksin (T4) ( 65 % Iod)(T4) ( 65 % Iod)
Fungsi mengatur :Fungsi mengatur :- - pertumbuhan dan perkembanganpertumbuhan dan perkembangan
- suhu tubuh- suhu tubuh- tingkat energi- tingkat energi
OH
O
I
II
CH2
HC NH3+
COO-
OH
O
I
II
CH2
HC NH3+
COO-
I
T3 T4
BIOSINTESIS HORMON TIROID dan PENGHAMBATNYA
MIT = Monoiodotirosin
DIT = Diiodotirosin
Hormon Tiroid
Dlm darah, terikat protein
- T3 lebih lemah terikat daripada T4
- T3 mula kerja lebih cepat, durasi lebih singkat Jenis protein pengikat : -globulin, prealbumin,
albumin 85% tiroksin terikat globulin Gangguan fungsi :
- hipotiroidisme
- hipertiroidisme
HIPOTIROIDISME
Kretinisme (bawaan)- cebol- gangguan perkembangan mental- perut buncit
Mixudema- pada anak : pertumbuhan mula-2 normal, tapi kemampuan berpikir lambat- pada dewasa : daya tahan dingin berkurang
pembentukan keringat kurang, berbagai gejala lainPenyakit Hashimoto
HIPERTIROIDISMEHIPERTIROIDISME Penyakit GravePenyakit Grave
- tiroid membesar scr difus, gejala pada mata- tiroid membesar scr difus, gejala pada mata Penyakit PlummerPenyakit Plummer
- tdk ada gejala pd mata- tdk ada gejala pd mata gejala umum : gejala umum :
- pembentukan panas terlalu banyak- pembentukan panas terlalu banyak- kepekaan neuromuskular terlalu berlebih- kepekaan neuromuskular terlalu berlebih- penderita susah tidur- penderita susah tidur- sering cemas dan gelisah- sering cemas dan gelisah- tdk tahan hawa panas- tdk tahan hawa panas- perut sering mulas- perut sering mulas- payah jantung- payah jantung
Sediaan obat hormon tiroidSediaan obat hormon tiroid Indikasi utama : terapi pengganti pada mixudema dan
kretinisme (pengobatan hipotiroidisme) Pengobatan mixudema terpenting menetapkan jumlah
hormon tiroid, dosis harus ditentukan dengan cermat Pada kretinisme, berhasilnya terapi bergantung pada
saat mulai terapi Sediaan biasanya levotiroksin
- keadaan mantap setelah 6 – 8 minggu- toksisitas berkaitan dengan kadar tiroksin dalam tubuh- gejala toksisitas : gelisah, palpitasi jantung, takikardia, intoleransi terhadap panas, BB turun
PENGHAMBAT TIROID
1. Antitiroid : mengganggu sintesis hormon secara langsung
2. Pengambat iodida : menghalangi transpor iodida
3. Iodida : pd konsentrasi tinggi berefek supresi kelenjar tiroid
4. Iod radioaktif : merusak kel tiroid dgn radiasi ion.
1. Antitiroid
Hambat ikatan iodium pada residu tirosil dari tiroglobulinHambat penggabungan iodotirosil utk bentuk iodotironin (hambat enzim peroksidase) PTU hambat deiodinasi tiroksin di jar perifer, Metimazol tidakTiourasil terdistribusi ke seluruh jaringan, ekskresi via urin dan ASIUmumnya masa kerja pendek (PTU 2 – 8 jam)ES : demam (paling sering)Indikasi umum untuk hipertiroidismeTidak berpengaruh buruk terhadap kehamilan, tapi sebaiknya dosis dikurangi pd trimester ke-3
Propiltiourasil (PTU)
Metimazol
Karbimazol
Metiltiourasil (MTU)
2. Penghambat Iodida
Hambat transpor aktif I- ke dalam kel tiroid Umumnya ion monovalen Didasarkan pada penghambatan kompetitif terhadap
tiroid untuk pekatkan konsentrasi I-
ClO4- = 10x SCN-
NO3- = 1/30 x SCN-
SCN- tidk tertimbun dalam tiroid, yg lain tertimbun Na dan K perklorat jarang digunakan, dpt timbulkan
anemia aplastik ES : reaksi demam, kelainan kulit, iritasi usus,
agranulositosis
SCN- SO3F-
ClO4- PO2F2
-
NO3-
3. Iodida (kadar tinggi)
Iodium I2 diperlukan utk biosintesis tiroid Iodida I- hambat proses transpor aktifnya sendiri ke
dalam kel tiroid Jika iodium terdapat dalam jumlah cukup berlebih
dalam kel tiroid, hambat sintesis iodotironin dan iodotirosin
ES : - Rx hipersensitivitas- Intoksikasi kronik (iodisme) : rasa logam dan terbakar pada mulut dan tenggorokan, perangsangan selaput lendir- Iritasi saluran cerna
KI Lart Lugol
NaI
4. Iod radioaktif (131I)
Untuk terapi tirotoksikosis Pemberian p.o. Lart Na131I cepat diabsorbsi,
terkonsentrasi dalam kel tiroid Efek terapetik tergantung pada emisi sinar ,
waktu paruh efektif 5 hari. Hancurkan parenkim tiroid setelah beberapa
minggu
Lar oral
IV