Helicobacter (d/h Campylobacter)Sejarah: Akhir abad19ditemukan (histo-patologik) darijaringankadaver penderita gasteritis kronik Campylobater !ike "rganism (C!")19#1 $arry %arshall dpt mengasingkannya dari biopsi gaster penderita gastritis kronik Campylobater&19#' diakui sebagai etiologi (gastritis kronik)Helicobacter pylori(*astritis kronik adalah penyakit in+eksi) Akhir, ini dikenal sbg pemiu (*astri aner)%or+o - +isiologisama dengan Campylobater hanya+lagel lebih dari satu. berselubung / poler& tidak meragi karbohidrat menghasilkan urease (dlm jumlah besar) tergolong kuman kapno+ilik ( kelembaban lingkungan pertumbuhan 901 )2i alam bebas ditemukan dng bentuk mor+ologi yg berbeda (oo-bail)3aktor penyulit identi+ikasi mikrobiologik H.pylori ditemukan juga pd mukosa gaster dengan/ tanpa gastritis (sukar diperoleh. biayamahalbahan pemeriksaan yg baik (mukosa gaster tanpa teremar mikroba mulut) sukar didptperbenihan khusus (Skiro4 5 $la6er /7ang) yg mengandung antijamur(polymy8in $) /antibakteri (9anomyin / trimetoprim) mahal / live timenyapendek*erak akti+. memilih daerah yg derajat keasamannya kurang (pylorus diantaramuus / muosa):n6ym urease merobah urea (p; 1-,) alkalisAdherene +ator. memudahkan kuman melekat pada sel target %erusak sel yg terin+eksi*en Cag A : - gen penghasil ytoto8in yg berhubungan dgn pembentukan arsinoma pd lambung- tdk semua H. pylori memiliki gen Cag A&;ubungan antara H. pylori yg memiliki gen Cag A dan arsinoma lambung tampak pd tabelSedian histopatologi jaringan mukosa penderita gastritis kronikakti+H.pylori(pemeriksaan mikrobiologik)2ilakukandgn , ara:1& non-invasive (mudah dilakukan / epat)SAde+initive),& invasive (dlm perolehan bahan pemeriksaan)