WordPress.com · Web viewDEFINISI SIM MENURUT PARA AHLI Menurut Drs. Soetodjo Moeljodihardjo, SIM...

27
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN ELSI FITRIA (1205823) ILMU ADMINISTRASI NEGARA Sebelumnya, penulis akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya ELSI FITRIA. Sekarang ini saya sedang menjalani pendidikan S1 di Universitas Negeri Padang, prodi Ilmu Administrasi Negara. Perkenalannya saya rasa cukup segitu saja. Di semester ini yaitu semester lima saya mengambil mata kuliah Sistem Informasi Manajemen sesuai kurikulum yang telah ditetapkan, dengan dosen buk Nora Eka Putri, S.Ip, M.Si. Pada minggu pertama perkuliahan yaitu pada tanggal 30 agustus 2014, sebelum masuk ke materi perkuliahan kegiatan diawali dengan persetujuan kontrak perkuliahan, yaitu ketentuan atau peraturan perkuliahan yang harus diikuti oleh mahasiswa maupun dosen pembimbing selama satu semester ke depan. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok untuk tugas perkuliahan. Kegiatan selanjutnya yaitu memulai materi perkuliahan yaitu: KONSEP DASAR SIM SIM terdiri atas tiga komponen yakni : Sistem, Informasi, dan Manajemen.

Transcript of WordPress.com · Web viewDEFINISI SIM MENURUT PARA AHLI Menurut Drs. Soetodjo Moeljodihardjo, SIM...

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

ELSI FITRIA (1205823)

ILMU ADMINISTRASI NEGARA

Sebelumnya, penulis akan memperkenalkan diri terlebih dahulu. Nama saya ELSI FITRIA. Sekarang ini saya sedang menjalani pendidikan S1 di Universitas Negeri Padang, prodi Ilmu Administrasi Negara. Perkenalannya saya rasa cukup segitu saja. Di semester ini yaitu semester lima saya mengambil mata kuliah Sistem Informasi Manajemen sesuai kurikulum yang telah ditetapkan, dengan dosen buk Nora Eka Putri, S.Ip, M.Si.

Pada minggu pertama perkuliahan yaitu pada tanggal 30 agustus 2014, sebelum masuk ke materi perkuliahan kegiatan diawali dengan persetujuan kontrak perkuliahan, yaitu ketentuan atau peraturan perkuliahan yang harus diikuti oleh mahasiswa maupun dosen pembimbing selama satu semester ke depan. Kemudian dilanjutkan dengan pembagian kelompok untuk tugas perkuliahan. Kegiatan selanjutnya yaitu memulai materi perkuliahan yaitu:

KONSEP DASAR SIM

SIM terdiri atas tiga komponen yakni : Sistem, Informasi, dan Manajemen.

· Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri atas komponen-komponen atau sub-sub sistem yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi, serta memiliki kesamaan tujuan.

· Informasi adalah data yang telah diolah menjadi bentuk yang penting bagi penerima dalam membuat sebuah keputusan.

· Manajemen adalah suatu proses tertentu yang terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan pengawasan yang dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Apabila ditinjau dari dua komponen SIM terdiri atas Sistem Informasi dan Manajemen.

· Sistem informasi berkaitan dengan teknologi, komunikasi, informasi, pengolahan.

· Manajemen berkaitan dengan pengelolaan.

Jadi secara umum dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi Manajemen adalah keseluruhan jalinan hubungan dan jaringan keterangan-keterangan dalam organisasi mulai dari sumber yang melahirkan bahan keterangan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penahanan, sampai penyebarannya untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan.

DEFINISI SIM MENURUT PARA AHLI

a. Menurut Drs. Soetodjo Moeljodihardjo, SIM adalah suatu metode untuk menghasilkan informasi yang tepat waktu bagi manajemen tentang lingkungan luar organisasi dan kegiatan operasi di dalam organisasi, dengan tujuan untuk menunjang proses pengambilan keputusan serta memperbaiki proses perencanaan dan pengawasan.

b. Menurut Komaruddin, SIM adalah suatu pendekatan yang terorganisir dan terencana untuk memberi eksekutif bantuan informasi yang tepat dan dapat memberikan kemudahan bagi proses manajemen.

c. Menurut Robert G. Murdick dan Joel E. Ross, SIM adalah proses komunikasi dimana informasi masukan (input) direkam, disimpan, dan diproses untuk menghasilkan output berupa keputusan tentang perencanaan, pengoperasian, dan pengawasan.

d. Menurut Joseph F. Kelly, SIM adalah perpaduan sumber daya manusia dan sumber daya yang berbasis komputer yang menghasilkan kumpulan penyimpanan, komunikasi, dan penggunaan data untuk tujuan operasi manajemen yang efisien serta perencanaan bisnis.

e. Menurut Gordon B. Davis, SIM adalah sistem manusia/mesin yang terpadu guna menyajikan informasi untuk mendukung fungsi operasi, manajemen dan pengambilan keputusan di dalam suatu organisasi.

06 SEPTEMBER 2014

Ini adalah minggu kedua perkuliahan tatap muka mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Pada pertemuan ini yaitu melanjutkan materi dari pertemuan sebelumnya. Perkuliahan berjalan seperti bagaimana biasanya dengan kondisi kelas yang cukup tenang mendengarkan uraian materi dari dosen.

Adapun materi yang dibahas pada pertemuan itu adalah :

Sistem Informasi Manajemen mencakup :

· Pengolahan

· Proses

· Komunikasi

· Pengambilan Keputusan

· Perencanaan

· Pengawasan, dan Tujuan

Sistem Informasi Manajemen akan memudahkan pemerintah dalam mencapai tujuan yaitu memberikan pelayanan kepada masyarakat. Sistem Informasi Manajemen dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat dan mempermudah kinerja pemerintah dalam menyediakan informasi yang dibutuhkan dan yang patut diterima oleh masyarakat.

Namun, dalam penerapan Sistem Informasi Manajemen tentu akan mengalami beberapa kendala atau masalah, antara lain sebagai berikut:

1. Sumber Daya manusia (SDM)

Sistem Informasi yang berkaitan dengan penggunaan teknologi canggih yaitu komputer dan internet dalam memberikan informasi dan pelayanan kepada masyarakat sangat membutuhkan sumber daya manusia yang handal.

2. Kevalidan data

Data dan informasi yang disediakan kepada masyarakat harus terjamin kevalidannya agar informasi yang diberikan kepada masyarakat benar-benar akurat.

3. Biaya

4. Birokrasi

5. Faktor teknis

Faktor teknis ini antara lain terjadinya pemadaman listrik, atau pun hilangnya signal yang menyebabkan lambannya atau bahkan terputusnya koneksi ke internet.

13 SEPTEMBER 2014

Ini adalah minggu ketiga perkuliahan, dimana sebelumnya buk Nora Eka Putri selaku dosen pembimbing mata kuliah ini menugaskan kami untuk membaca materi di rumah untuk persiapan kuliah mingu kedua ini tentang tujuan dan manfaat pengguanaan SIM pada organisasi publik dan organisasi swasta .

TUJUAN PENGGUNAAN SIM PADA ORGANISASI PUBLIK

1. SIM pada organisasi publik

SIM pada organisasi publik merupakan pengelolaan sistem informasi manajemen pada instansi-instansi pemerintah atau publik.

Adapun tujuan penggunaan SIM pada organisasi publik adalah untuk mendapatkan dan menyebarkan data-data yang bersigat angka, peta, ataupun data lain yang dibutuhkan masyarakat dan jika masyarakat memang berhak untuk mendapatkann informasi tersebut.

SIM publik terbagi atas dua :

· SIMNAS

Yaitu penerapan pengelolaan Sistem Informasi Manajemen pada instansi-instansi pemerintahan pusat.

· SIMDA

Yaitu penerapan pengelolaan Sistem Informasi Manajemen pada instansi-instansi pemerintahan daerah.

2. SIM pada organisasi privat (swasta)

SIM pada organisasi privat (swasta) merupakan pengelolaan sistem informasi manajemen pada organisasi privat (swasta).

20 SEPTEMBER 2014

Dalam perkuliahan ke empat ini, materi yang dibahas adalah mengenai keterkaitan SIM dengan ilmu lain yaitu e-government, prilaku organisasi, pengambilan keputusan, dan birokrasi.

SIM adalah suatu subsistem informasi yang menyeluruh dan terorganisir yang bersifat rasional untuk mentransformasikan data guna mencapai tujuan yaitu sebagai berikut:

a. Service ( pelayanan)

b. Produktivitas

c. Laba / provit

KAITAN SIM DENGAN E-GOVERNMENT

E-Government yaitu teknologi informasi yang berbasis internet yang dikelola oleh pemerintah untuk keperluan informasi daam hubungan pemerintah dengan pemerintah, hubungan pemerintah dengan masyarakat, maupun hubungan pemerintah dengan sector swasta. Untuk menjalankan E-government diperlukan suatu sistem informasi yang baik dan teratur, dan sinergi dari masing-masing lembaga pemerintahan, sehingga dari kesemuanya itu bisa didapatkan suatu sistem informasi yang demikian akan memudahkan pemerintah dalam menjalankan fungsinya kepada masyarakat.

Sedangkan untuk mewujudkan sistem informasi yang baik dan teratur antar lembaga pemerintahan, maka sistem informasi dari masing-masing lembaga pemerintah harus memenuhi suatu standar sistem informasi, dimana standar ini meliputi persyaratan minimal untuk faktor-faktor dari sistem informasi tersebut.

KAITAN SIM DENGAN PERILAKU ORGANISASI

Miftah Toha, 1989:21, mengemukakan bahwa perilaku organisasi ialah studi yang menyangkut aspek-aspek perilaku manusia dalam suatu organisasi atau kelompok tertentu. Mengenal lebih jauh tentang perilaku organisasi, berarti kita mencoba untuk membuktikan adanya perubahan-perubahan ilmu organisasi dan manajemen.

Hal ini juga menjelaskan bagaimana seorang atau para birokrat berperilaku dalam organisasi pemerintahan. Para birokrat harus dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan pada informasi yang diberikan agar tercapai pelayanan yang baik kepada masyarakat. Orientasi mendasar tentang perilaku manusia makin dirasakan urgensi bagi setiap manajemen ditingkat teoritis maupun dengan tujuan praktis untuk mendeterminasi bagaimana perilaku manusia itu mempengaruhi usaha-usaha pencapaian tujuan organisasi.dalam mewujudkan pemerintahan yang baik, para pemberi pelayanan harus jujur, adil, dan tidak diskriminatif terhadap penerima pelayanan.

KAITAN SIM DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

SIM harus dirancang untuk menentukan keputusan-keputusan yang tampaknya tidak mendatangkan hasil-hasil yang direncanakan. SIM memberikan seperangkat alat, dengan alat-alat tersebut pengambil keputusan dapat menyusun proses pengambilan keputusan. Sistem informasi yang menyediakan berbagai informasi tersebut dapat menjadi alat bagi pengambil keputusan dalam proses pengambilan keputusan baik dalam hal pemahaman masalah, perancangan, dan pengambilan keputusan.

KAITAN SIM DENGAN BIROKRASI

Birokrasi sebagai pegawai pemerintah, yang menjalankan dan menyelenggarakan tugas yang ditentukan oleh konstitusi, menjalankan program pembangunan, pelayanan publik, dan penerapan kebijakan pemerintah, yang biasanya disebut pegawai sipil. Birokrasi yang melakukan fungsi pelayanan terhadap kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Dengan adanya SIMDA ini para birokrat atau aparat pemerintah yang ada di BPMP2T ini akan lebih dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayannya.

27 SEPTEMBER 2014 DAN 4 OKTOBER 2014

Ini seharusnya perkuliahan minggu ke 5 dan 6 untuk mata kuliah Sistem informasi Manajemen. Pada tanggal 27 September 2014 diadakan acara wisuda di kampus kami yaitu Universitas Negeri Padang, dan pada tanggal 4 Oktober 2014 adalah hari raya Idul Adha bagi umat islam, meskipun sebagian ada yang melaksanakan Hari raya Idul Adha pada tanggal 5 Oktober 2014. Oleh karena itu, kuliah ditiadakan untuk dua minggu tersebut, tetapi diganti dengan tugas yaitu “ mencari contoh penerapan SIMDA atau SIMNAS” yang isi tugasnya adalah sebagai berikut:

· Screenshot tampilan website SIMNAS atau SIMDA

· Penjelasan tentang apa yang diaplikasikan dalam SIMDA/ SIMNAS

· Kemudian kaitkan dengan E-government, Birokrasi, Perilaku Organisasi, dan Pengambilan Keputusan.

Adapun tugas saya tentang penerapan SIMDA di BPMP2T kabupaten Pasaman Barat sebagaimana yang terlampir di bawah ini.

TUGAS

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TENTANG

CONTOH PENERAPAN SIMDA

OLEH :

ELSI FITRIA

1205823

ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

PENGERTIAN SIM

· Menurut Robert G. Murdick dan Joel E. Ross, SIM adalah proses komunikasi dimana informasi masukan (input) direkam, disimpan, dan di proses untuk menghasilkan output yang berupa keputusan tentang perencanaan, pengoperasian, dan pengawasan.

· Menurut Drs. Komaruddin, SIM adalah suatu pendekatan ang terorganisir dan terencanauntuk memberi eksekutif bantuan informasi yang tepat dan dapat memberikan kemudahan bagi proses manajemen.

Jadi dapat disimpulkan bahwa SIM adalah suatu subsistem informasi yang bersifat menyeluruh dan terorganisir yang bersifat rasional untuk mentransformasikan data untuk mencapai tujuan tertentu.

PENERAPAN SIMDA DI BPMP2T KAB. PASAMAN BARAT

Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu atau yang disingkat BPMP2T selain melakukan proses pelayanan perizinan dan juga memiliki andil dalam mengawasi, mempromosikan, dan kerjasama penanaman modal demi lancarnya pembangunan. Pembangunan ekonomi daerah adalah suatu proses dimana pemerintah daerah dan masyarakat mengelola berbagai sumber daya dalam membentuk suatu pola kemitraan antara pemerintah daerah dengan sector swastaguna menciptakan suatu lapangan kerja baru sehingga dapat merangsang perkembangan kegiatan ekonomi.

Dalam website resmi pemerintahan kabupaten pasaman barat dimana salah satu SKPD nya adalah BPMP2T yang menyediakan berbagai informasi terkait pelayanan di instansi tersebut. Pelayanan yang diberikan oleh BPMP2T terdiri dari berbagai pelayanan yang contohnya seperti yang terlihat dalam gambar yang terlampir sebelumnya yaitu:

1. Izin Usaha, Izin Usaha Perluasan, Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal (merger), dan Izin Usaha Perubahan.

2. Izin Perubahan Penanaman Modal

3. Pendaftaran Penanaman Modal

4. Dan lain-lain

HUBUNGAN DENGAN E-GOVERNMENT

Untuk menjalankan E-government diperlukan suatu sistem informasi yang baik, teratur, dan sinergi dari masing-masing lembaga pemerintahan, sehingga dari kesemuanya itu bisa didapatkan suatu sistem informasi yang terjalin dengan baik. Karena dengan sistem informasi yang demikian akan memudahkan pemerintah dalam menjalankan fungisnya ke masyarakat. Sedangkan untuk mewujudkan sistem informasi yang baik, teratur dan sinergi antara lembaga pemerintahan, maka sistem informasi dari masing-masing lembaga pemerintahan harus memenuhi suatu standar sistem informasi, dimana standar ini meliputi persyaratan minimal untuk faktor-faktor dari sistem informasi tersebut.

Dalam hal ini website resmi BPMP2T dapat menyajikan informasi melalui internet untuk yang dapat mempermudah masyarakat dalam menerima ataupun informasi-informasi yang terkait pelayanan di Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu kabupaten Pasaman barat. Misalnya jika ada masyarakat atau swasta yang ingin melakukan pendaftaran penanaman modal, maka syarat2 yang harus dipenuhi sudah ditampilkan pada website BPMP2T tersebut.

HUBUNGAN DENGAN BIROKRASI

Birokrasi sebagai pegawai pemerintah, yang menjalankan dan menyelenggarakan tugas yang ditentukan oleh konstitusi, menjalankan program pembangunan, pelayanan publik, dan penerapan kebijakan pemerintah, yang biasanya disebut pegawai sipil. Birokrasi yang melakukan fungsi pelayanan terhadap kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Dengan adanya SIMDA ini para birokrat atau aparat pemerintah yang ada di BPMP2T ini akan lebih dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pelayannya.

Misalnya, dalam pendaftaran penanaman modal birokrat selaku pemberi pelayanan kepada masyarakat harus dapat memberikan pelayanan sesuai dengan ketentuan yang telah disebutkan pada website resmi BPMP2T. baik dari segi biaya pendaftaran, maupun lama waktu dalam pengurusan pendaftaran penanaman modal tersebut.para birokrat harus dapat mempertanggungjawabkan pelayanannya sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan tersebut.

HUBUNGAN DENGAN PRILAKU ORGANISASI

Miftah Toha, 1989:21, mengemukakan bahwa perilaku organisasi ialah studi yang menyangkut aspek-aspek perilaku manusia dalam suatu organisasi atau kelompok tertentu. Mengenal lebih jauh tentang perilaku organisasi, berarti kita mencoba untuk membuktikan adanya perubahan-perubahan ilmu organisasi dan manajemen. Hal ini juga menjelaskan bagaimana seorang atau para birokrat berperilaku dalam organisasi pemerintahan. Para birokrat harus dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan mematuhi ketentuan yang telah ditetapkan dalam website resmi BPMP2T agar tercapai pelayanan yang baik kepada masyarakat.

Orientasi mendasar tentang perilaku manusia makin dirasakan urgensi bagi setiap manajemen ditingkat teoritis maupun dengan tujuan praktis untuk mendeterminasi bagaimana perilaku manusia itu mempengaruhi usaha-usaha pencapaian tujuan organisasi.dalam mewujudkan pemerintahan yang baik, para pemberi pelayanan harus jujur, adil, dan tidak diskriminatif terhadap penerim pelayanan.

HUBUNGAN DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

SIM harus dirancang untuk menentukan keputusan-keputusan yang tampaknya tidak mendatangkan hasil-hasil yang direncanakan. SIM memberikan seperangkat alat, dengan alat-alat tersebut pengambil keputusan dapat menyusun proses pengambilan keputusan. Sistem informasi yang menyediakan berbagai informasi tersebut dapat menjadi alat bagi pengambil keputusan dalam proses pengambilan keputusan baik dalam hal pemahaman masalah, perancangan, dan pengambilan keputusan.

11 OKTOBER 2014

Ini adalah minggu ke 7 perkuliahan Sistem Informasi Manajemen setelah dua minggu kuliah diliburkan. Pada pertemuan kali ini tidak ada di isi dengan materi perkuliahan, tetapi kegiatan perkuliahan hanya diisi dengan mengumpulkan tugas yang telah diberikan sebelumnya. Setelah tugas dikumpulkan, kemudian buk Nora memberikan tugas selanjutnya yaitu tentang “materi manajemen sumber data serta kaitannya dengan contoh SIMDA yang diterapkan” .

ADAPUN TUGASNYA ADALAH SEBAGAI BERIKUT :

TUGAS

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

TENTANG

MANAJEMEN SUMBER DATA DAN KAITANNYA DENGAN CONTOH

PENERAPAN SIMDA

OLEH :

ELSI FITRIA

1205823

PRODI ILMU ADMINISTRASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI PADANG

2014

MANAJEMEN SUMBER DATA

A. SUMBER DATA BAGI PEMECAHAN MASALAH DALAM ADMINISTRASI PUBLIK

Informasi yang dapat mendukung proses pemecahan suatu masalah dalam administrasi publik adalah informasi yang yang lengkap, mutakhir, akurat, dapat dipercaya, dan dapat disimpan sedemikian rupa sehingga mudah ditelusuri untuk digunakan sebagai alat pendukung proses pengambilan keputusan apabila diperlukan. Faktor kelengkapan sangat penting karena informasi yang tidak lengkap dapat mengakibatkan kesimpulan yang tidak tepat. Begitu juga dengan faktor kemutakhiran, suatu keputusan adalah upaya untuk mengatasi situasi yang kurang menguntungkan atau memecahkan masalah.

Informasi yang akurat akan mempermudah proses pengambilan keputusan terutama dalam menganalisis berbagai alternatif untuk memilih salah satu di antaranya yang diyakini sebagai alternatif terbaik. Seluruh informasi yang terkumpul dan terolah harus disimpan sedemikian sehingga siapapun yang memerlukannya dan memang berhak untuk itu dapat mendapatkannya tanpa ada kesulitan. Sebaliknya, informasi tersebut tidak mudah diperoleh oleh pihak yang tidak berhak memilikinya.

B. PENGOLAHAN DATA UNTUK SUMBER DATA

Perlu ditekankan bahwa data merupakan bahan mentah yang dijadikan sebagai input yang setelah diolah berubah bentuknya menjadi output yang disebut informasi. Pengolahan data secara elektronik merupakan serangkaian kegiatan yang dimaksudkan untuk penyediaan informasi dengan menggunakan komputer yang mencakup pengumpulan, pemrosesan, penyimpanan, dan pengaewasan hasil olahan tersebut (Siagian, 1999:81). Langkah pertama dalam proses pengolahan data adalah pengumpulan data. Dalam pengumpulan data ini terdapat kriteria data yang harus dikumpulkan yaitu mutu data yang dikumpulkan tinggi, relevan dengan kepentingan pemakainya, dan sumbernya dapat dipercaya.

Langkah kedua adalah pengolaha data. Pengolahan data adalah proses mengubah bentuk data yang telah dikumpulkan menjadi informasi yang dapat digunakan untuk mendukung proses pengambilan keputusan. Langkah ketiga adalah penyimpanan, keluaran atau input ang berupa informasi harus disimpan sehingga keamanannya terjamin, hemat biaya, dan mudah ditelusuri dan diambil apabila diperlukan.

Langkah keempat dalam proses pengolahan data adalah pengawasan. Tujuannya adalah agar sistem pengolahan data yang telah ditetapkan dan diikuti sepenuhnya oleh penanggungjawabnya. Urutan langkah yang perlu diambil benar-benar diikuti karena dengan demikian mampu mengahsilkan infrmasi yang memenuhi kebutuhan berbagai pihak yang diperlukan.

C. KONVERSI DATA DALAM MANAJEMEN PENGAMBILAN KEPUTUSAN

Dalam setiap organisasi baik orgabisasi publik maupun swasta, tentunya tidak terlepas dari kegiatan atau proses pengambilan keputusan. Sebagai mana yang telah dibahas sebelumnya, data merupakan bahan mentah yang akan diolah sehingga dapat dijadikan sebagai informasi yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan. Dukungan informasi dalam proses pengambilan keputusan sangat penting agar para pengambil keputusan tidak hanya tergantung pada intuisi dan pengalamannya saja, tetapi juga berdasarkan analisis data yang tajam.

Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh dalam pengambilan keputusan yaitu :

a. Identifikasi permasalahan yang dihadapi

b. Pengumpulan Data

c. Analisis data

d. Analisis Alternatif

e. Pemilihan Alternatif

f. Implementasi

g. Evaluasi

D. MANAJEMEN SUMBER DATA DALAM MELAKSANAKAN FUNGSI PEMERINTAH DAN ADMINISTRASI PUBLIK

Data dan pengolahan data hingga menjadi informasi sebagai sumber data sangat penting dalam melaksanakan fungsi pemerintah dan administrasi publik. Pemerintah harus mampu menyediakan informasi yang diperlukan oleh masyarakat dan pihak-pihak lain yang memerlukan informasi tersebut dengan ketentuan pihak tersebut berhak memperoleh informasi yang disediakan pemerintah. Pemerintah juga dapat melaksanakan fungsinya sesuai dengan informasi yang telah disediakan.

E. KAITAN DENGAN CONTOH APLIKASI SIMDA WEBSITE RESMI PEMERINTAHAN KABUPATEN PASAMAN BARAT

Penyediaan informasi melalui internet yang telah di aplikasikan oleh pemerintah daerah kabupaten Pasaman Barat merupakan salah satu contoh penerapan SIMDA. Sebagaimana yang telah dibahas sebelumnya, informasi berasal dari data yang diolah melalui proses pengolahan data yang meliputi empat tahap yakni :

1. Pengumpulan data

2. Pengolahan data

3. Penyimpanan data

4. Pengawasan

Dalam website pemerintah daerah kabupaten Pasaman Barat disediakan informasi-informasi antara lain mengenai fasilitas umum, pelayanan, pemerintahan, potensi daerah, maupun informasi tentang pariwisata yang ada di daerah kabupaten Pasaman Barat. Dalam tugas sebelumnya, saya mengambil contoh pengaplikasian SIMDA di salah satu SKPD pemerintahan kabupaten Pasaman Barat yaitu Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu khususnya informasi tentang pelayanan. BPMP2T kabupaten Pasaman Barat melakukan beberapa pelayanan yang diantaranya adalah:

1. Izin usaha, izin usaha perluasan, izin usaha penggabungan perusahaan penanaman modal (merger), dan izin usaha perluasan.

2. Izin perubahan penanaman modal.

3. Pendaftaran penanaman modal

4. Izin prinsip perluasan penanaman modal

5. Izin penyelenggaraan laboratorium kesehatan swasta

6. Izin penyelenggaraan praktek perawat

7. Dan lain-lain

Dalam hal ini, saya memfokuskan pembahasan bidang pelayanan tentang izin perubahan penanaman modal dan pendaftaran penanaman modal. Dalam menyajikan informasi tentang persyaratan untuk membuat kedua izin tersebut, pemerintah harus mengumpulkan data mengenai informasi apa saja yang di butuhkan masyarakat yang ingin membuat izin perubahan penanaman modal dan pendaftaran penanaman modal. Data yang telah dikumpulkan tersebut kemudian diolah.

Data yang telah diolah kemudian disimpan, dan selanjutnya akan disediakan di dalam website BPMP2T ini untuk diakses oleh masyarakat yang membutuhkan dan berhak memperoleh informasi. Sebagaimana yang terlihat di website Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu, khusunya bidang pelayanan izin perubahan penanaman modal dan pendaftaran penanaman modal menyediakan informasi mengenai apa saja persyaratan yang harus dilengkapi dalam pengurusan kedua izin tersebut.

Dengan adanya informasi ini, masyarakat tidak perlu datang ke kantor BPMP2T kabupaten Pasaman Barat untuk menanyakan persyaratan pengurusan izin perubahan penanman modal dan pendaftaran penanaman modal. Masyarakat bisa melihat informasi di website dan mempersiapkan langsung persyaratannya, kemudian langsung menyerahkan persyaratan yang telah dilengkapi ke kantor BPMP2T tersebut.

Informasi lain yang disediakan di website ini adalah biaya pengurusan dan waktu pelayanan yang akan diberikan kepada masyarakat. Informasi ini akan berhubungan dengan fungsi pengawasan dalam manajemen sumber data yakni pengawasan kinerja pemerintah dalam memberikan pelayanan baik dari segi waktu atau lama pelayanan maupun biaya pengurusan yang telah ditetapkan di dalam website tersebut. Pemerintah harus mampu memberikan pelayanan sesuai dengan informasi yang disediakan kepada masyarakat agar informasi yang disediakan di website inipun akan diakui dan dipercaya oleh masyarakat. Dengan kata lain, informasi yang disediakan dapat menjadi acuan seberapa efektif dan efisien pemerintah dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam menjalankan administrasi publik.

UJIAN TENGAH SEMESTER

Berhubung minggu selanjutnya yaitu tanggal 18 Oktober 2014 buk Nora Eka Putri mengatakan bahwa akan diadakan Ujian tengah semester. Namun ujiannya adalah tugas di rumah yaitu merangkum seluruh perkuliahan mulai dari pertemuan pertama sampai minggu ke tujuh. Dan tulisan inilah merupakan tugas ujian tengah semester saya sebagai mahasiswa yang mengikuti mata kuliah SIM ini. Semoga mendapatkan nilai yang memuaskan. Amiiiin.

Wassalam