Ujian Semester Ganjil 2013

download Ujian Semester Ganjil 2013

of 27

description

ujian semester ganjil

Transcript of Ujian Semester Ganjil 2013

UJIAN SEMESTER GANJIL 2013/2014CURICULUM REVIEW AND CONTENT OF CHEMISTRY

DISUSUN OLEH :MUTOAH INTAN ARIYANAE1M 011 028

PENDIDIKAN KIMIAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKANUNIVERSITAS MATARAM2013SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2013/20141. Salah satu alasan pengembangan kurikulum 2013 adalah mengembalikan arah dan tujuan pendidikan seperti yang diamanatkan oleh UU. No. 20 khususnya pada Pasal 3. Dalam pasal tersebut, tujuan pendidikan terdiri dari 8 pointer yang terbagi ke dalam 4 kategori, yaitu KI-1, KI-2, KI-3, dan KI-4. Sebutkan yang termasuk ke dalam masing-masing kategori.2. Mengapa dalam penyusunan RPP yang tentu menjadi acuan dalam pembelajaran dimulai dari KI-3 kemudian KI-4 dan dilanjutkan ke KI-1 dan KI-2?3. Dalam kurikulum 2013, dikenal dengan istilah Pendekatan Saintifik.a. Uraikan apa yang anda tahu tentang pendekatan saintifik itu?b. Uraikan langkah-langkah dalam embelajaran saintifik.4. Dalam penerapan kurikulum 2013 dikenal istilah Problem Based Learning dan Discovery Learning. Uraikan persamaan dan perbedaan kedua istilah tersebut.5. a. Apa yang dimaksud dengan penilaian autentik?b. Apa yang menjadi kekuatan dan kelemahan penilaian autentik dalam pembelajaran Kimia?6. Uraikan materi dan langkah-langkah pembelajaran untuk menanamkan sikap spiritual dan sikap sosial pada siswa dengan materi pokok bentuk molekul.7. Salah satu KD dalam silabus kimia kurikulum 2013 adalah meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom. Susun sebuah RPP yang lengkap untuk 1 kali pertemuan berasarkan KD tersebut di atas.

JAWABAN UJIAN SEMESTER GANJIL TAHUN 2013/2014

1. Tujuan pendidikan nasional dalam UU. No. 20 tahun 2003 pasal 3Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa , berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabPenjabaran tujuan pendidikan nasional dalam UU. No. 20 tahun 2003 pasal 3 ke dalam masing-masing kategori, yaitu KI-1, KI-2, KI-3 dan KI-4 :a. Sikap spiritual (KI-1): Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esab. Sikap sosial (KI-2): Berakhlak mulia, sehat, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawabc. Pengetahuan (KI-3): Berilmud. Keterampilan (KI-3): Cakap dan kreatif

2. Dalam penyusunan RPP untuk kurikulum 2013 yang menjadi acuannya adalah kompetensi inti, kompetensi inti tersebut meliputi : kompetensi inti 1 (KI-1) tentang sikap spritual, kompetensi inti 2 (KI-2) tentang sikap sosial, kompetensi 3 (KI-3) tentang pengetahuan, dan kompetensi 4 (KI-4) tentang keterampilan. Namun dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) hendaknya dimulai dari KI-3 menuju KI-4 dan dilanjutkan ke KI-1 dan KI-2. Hal ini disebabkan karena keterampilan yang merupakan aspek KI-4 hanya dapat dibangun dengan hasil yang baik melalui pengetahuan (KI-3). Keterampilan yang tidak melalui proses pengetahuan (KI-3) tidak akan menghasilkan suatu karya yang baik karena tidak dilandasi dengan pengetahuan yang cukup. Dalam proses perolehan pengetahuan dan keterampilan, sikap baik sikap spiritual dan sosial diintegrasikan dalm setiap proses pembelajaran sehingga seluruh mata pelajaran yang diorientasikan memiliki kontribusi terhadap pembentukan sikap, baik sikap spiritual dan sikap soaial. Sikap spiritual merupakan implementasi dari KI-1 sedangkan sikap sosial merupakan implementasi dari KI-2. Penanaman sikap spiritual KI-1 lebih didahulukan dalam pembelajaran pada kurikulum 2013, karena dengan tumbuhnya sikap spiritual yang baik pada siswa maka sikap sosialpun KI-2 akan tumbuh dan berkembang dengan baik pada diri siswa.

3. Pendekatan saintifik dalam kurikulum 2013a) Pendekatan saintifik merupakan pembelajaran yang mengadopsi langkah-langkah saintis dalam membangun pengetahuan melalui metode ilmiah.Model pembelajaran yang diperlukan adalah yang memungkinkan terbudayakannya kecakapan berpikir sains, terkembangkannya sense of inquiry dan kemampuan berpikir kreatif siswa (Alfred De Vito, 1989). Pembelajaran saintifik tidak hanya memandang hasil belajar sebagai muara akhir, namum proses pembelajaran dipandang sangat penting. Oleh karena itu pembelajaran saintifik menekankan pada keterampilan proses. Model pembelajaran berbasis peningkatan keterampilan proses sains adalah model pembelajaran yang mengintegrasikan keterampilan proses sains ke dalam sistem penyajian materi secara terpadu (Beyer, 1991). Model ini menekankan pada proses pencarian pengetahuan dari pada transfer pengetahuan, peserta didik dipandang sebagai subjek belajar yang perlu dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran, guru hanyalah seorang fasilitator yang membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan belajar. Dalam model ini peserta didik diajak untuk melakukan proses pencarian pengetahuan berkenaan dengan materi pelajaran melalui berbagai aktivitas proses sains sebagaimana dilakukan oleh para ilmuwan (scientist) dalam melakukan penyelidikan ilmiah (Nur: 1998), dengan demikian peserta didik diarahkan untuk menemukan sendiri berbagai fakta, membangun konsep, dan nilai-nilai baru yang diperlukan untuk kehidupannya. Fokus proses pembelajaran diarahkan pada pengembangan keterampilan siswa dalam memproseskan pengetahuan, menemukan dan mengembangkan sendiri fakta, konsep, dan nilai-nilai yang diperlukan (Semiawan: 1992).b) Langkah-langkah dalam pembelajaran saintifik :1. Mengamati Kegiatan mengamati bertujuan agar pembelajaran berkaitan erat dengan konteks situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Proses mengamati fakta atau fenomena mencakup mencari informasi, melihat, mendengar, membaca, dan atau menyimak.2. Menanya Kegiatan menanya dilakukan sebagai salah satu proses membangun pengetahuan siswa dalam bentuk konsep, prisnsip, prosedur, hukum dan teori, hingga berpikir metakognitif. Tujuannnya agar siswa memiliki kemapuan berpikir tingkat tinggi (critical thingking skill) secara kritis, logis, dan sistematis. Proses menanya dilakukan melalui kegiatan diksusi dan kerja kelompok serta diskusi kelas. Praktik diskusi kelompok memberi ruang kebebasan mengemukakan ide/gagasan dengan bahasa sendiri, termasuk dengan menggunakan bahasa daerah.3. Eksplorasi Kegiatan mencoba bermanfaat untuk meningkatkan keingintahuan siswa untuk memperkuat pemahaman konsep dan prinsip/prosedur dengan mengumpulkan data, mengembangkan kreatifitas, dan keterampilan kerja ilmiah. Kegiatan ini mencakup merencanakan, merancang, dan melaksanakan eksperimen, serta memperoleh, menyajikan, dan mengolah data. Pemanfaatan sumber belajar termasuk mesin komputasi dan otomasi sangat disarankan dalam kegiatan ini.4. Mengasosiasi. Kegiatan mengasosiasi bertujuan untuk membangun kemampuan berpikir dan bersikap ilmiah. Data yang diperoleh dibuat klasifikasi, diolah, dan ditemukan hubungan-hubungan yang spesifik. Kegiatan dapat dirancang oleh guru melalui situasi yang direkayasa dalam kegiatan tertentu sehingga siswa melakukan aktifitas antara lain menganalisis data, mengelompokan, membuat kategori, menyimpulkan, dan memprediksi/mengestimasi dengan memanfaatkan lembar kerja diskusi atau praktik. Hasil kegiatan mencoba dan mengasosiasi memungkinkan siswa berpikir kritis tingkat tinggi (higher order thinking skills) hingga berpikir metakognitif.5. MengkomunikasikanKegiatan mengomunikasikan adalah sarana untuk menyampaikan hasil konseptualisasi dalam bentuk lisan, tulisan, gambar/sketsa, diagram, atau grafik. Kegiatan ini dilakukan agar siswa mampu mengomunikasikan pengetahuan, keterampilan, dan penerapannya, serta kreasi siswa melalui presentasi, membuat laporan, dan/ atau unjuk karya.

4. Problem based learning adalah metode mengajar yang menggunakan masalah yang nyata, proses dimana siswa belajar, baik ingatan maupun keterampilan berfikir kritis yang fokus kepada pemecahan masalah nyata, kerja kelompok, umpan balik, diskusi dan laporan akhir. Sedangkan discovery learning teori belajar yang didefinisikan sebagai proses pembelajaran yang terjadi bila pelajar tidak disajikan pelajaran dalam bentuk finalnya, tetapi diharapkan siswa mengorganisasi sendiri. Pada discovery leraning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui.1) Persamaan problem based learning dan discovery learninga) Berpusat pada siswab) Dalam pelaksanaannya membutuhkan waktu lebih banyakc) Siswa secara aktif membina pengetahuan sendiri melalui proses saling memengaruhi antara pembelajaran terdahulu dengan pembelajaran terbaru.d) Dalam konteks pembelajaran, siswa seharusnya membina sendiri pengetahuan mereka.e) Bahan pengajaran yang disediakan mempunyai perkaitan dengan pengalaman siswa2) Perbedaan problem based learning dan discovery learning

a) Pada Discovery Learning, masalah yang diperhadapkan kepada siswa semacam masalah yang direkayasa oleh guru Sedangkan Problem based learning menggunakan masalah yang nyata b) Discovery Learning lebih menekankan pada ditemukannya konsep atau prinsip yang sebelumnya tidak diketahui. Sedangkan Problem based learning dengan menekankan pemecahan masalah yang nyata, kerja kelompok, umpan balik, diskusi, dan laporan akhir.

5. Penilaian autentika. Pengertian penilaian autentikPenilaian autentik (authentic assessment) menurut beberapa sumber sebagaimana tertulis dalam Materi Pelatihan Guru Implementasi Kurikulum 2013 adalah sebagai berikut: (1) American Library Association mendefinisikan sebagai proses evaluasi untuk mengukurkinerja, prestasi, motivasi, dan sikap-sikap peserta didik pada aktivitas yang relevandalam pembelajaran; (2) Newton Public School, mengartikan penilaian autentik sebagai penilaian atas produk dan kinerja yang berhubungan dengan pengalaman kehidupan nyata peserta didik; dan (3) Wiggins mendefinisikan penilaian autentik sebagai upaya pemberian tugas kepada peserta didik yang mencerminkan prioritas dan tantangan yang ditemukan dalam aktivitas-aktivitaspembelajaran, seperti meneliti, menulis, merevisi dan membahas artikel, memberikan analisis oral terhadap peristiwa, berkolaborasi denganantar sesama melaluidebat, dan sebagainya.Penilaian autentik (Authentic Assessment) adalah pengukuran yang bermakna secara signifikan atas hasil belajar peserta didik untuk ranah sikap, keterampilan, dan pengetahuan.b. Kekuatan dan kelemahan penilaian autentika) Kekuatan penilaian autentik1. Berorientasi kepada penilaian proses pembelajaran, dengan demikian melalui penilaian otentik guru akan dapat mengetahui dimana kelebihan dan kelemahan dari siswa.2. Dapat menggambarkan pencapaian seorang siswa dalam pembelajaran berupa gain atau kemajuan belajar, tidak sekedar ditunjukkan dengan angka-angka yang dinyatakan dalam rapor.3. Penilaian dan hasil yang lebih autentik akan meningkatkan proses belajar mengajar, siswa lebih jelas mengetahui kewajiban-kewajiban mereka untuk menguasai tugas-tugas yang diberikan, dan guru yakin bahwa hasil-hasil asesmen itu bermakna dan berguna untuk meningkatkan pengajaran.4. Kurikulum berbasis kompetensi tidak semata-mata meningkatkan pengetahuan peserta didik, tetapi kompetensi secara utuh yang merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai karakteristik masing-masing mata pelajaran. Dengan kata lain, kurikulum tersebut menuntut proses pembelajaran di sekolah berorientasi pada penguasaan kompetensi-kompetensi yang telah ditentukan. Kurikulum tersebut memuat sejumlah standar kompetensi untuk setiap mata pelajaran. Satu standar kompetensi terdiri dari beberapa kompetensi dasar. Pada kurikulum tingkat satuan pendidikan, satu kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi beberapa indikator pencapaian hasil belajar. Indikator tersebut menjadi acuan dalam merancang penilaian.b) Kelemahan penilaian autentik1. Biaya asesmen otentik lebih banyak dibanding tes-tes standar.2. Kurang reliabel dan valid dibanding bentuk-bentuk asesmen lain.3. Guru yang menggunakan asesmen otentik dalam kelas, dituntut untuk lebihpengembangkan pendidikan dan profesionalitas4. Asesmen otentik tidak seberguna tes-tes standar bagi para pembuat kebijakan karenaasesmen otentik tidak dapat memperlihatkan trend-trend jangka panjang seperti tes-tes standar5. Memiliki bias di pihak penilai.

6. Uraian materiTeori domain elektron merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR. Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron, dengan jumlah domain ditentukan sebagai berikut (Ralph H. Petrucci, 1985). a. Setiap elektron ikatan (baik itu ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap tiga) berarti 1 domain.Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain.Teori domain elektron mempunyai prinsip-prinsip dasar sebagai berikut (Ralph H. Petrucci, 1985).a) Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak sehingga domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian rupa, sehingga tolak-menolak di antaranya menjadi minimum.b) Urutan kekuatan tolak-menolak di antara domain elektron adalah: tolakan antardomain elektron bebas > tolakan antara domain elektron bebas dengan domain elektron ikatan > tolakan antardomain elektron ikatan. Perbedaan daya tolak ini terjadi karena pasangan elektron bebas hanya terikat pada satu atom saja, sehingga bergerak lebih leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada pasangan elektron ikatan. Akibat dari perbedaan daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut ikatan karena desakan dari pasangan elektron bebas. Hal ini juga terjadi dengan domain yang mempunyai ikatan rangkap atau rangkap tiga, yang pasti mempunyai daya tolak lebih besar daripada domain yang hanya terdiri dari sepasang elektron.c) Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat. Susunan Ruang Domain Elektron yang Menhasilkan tolakan MinimunMeramalkan Bentuk Molekul Berdasarkan Teori Domain ElektronLima Geometri Molekul Dasara) Linear. Bila semua atom berada dalam bentuk garis lurus. Sudut yang terbentuk di antara dua atom yang terikat yang menuju ke atom pusat, disebut sudut ikatan yang besarnya 1800.b) Segitiga planar. Empat atom yang disusun membentuk segitiga pada bidang datar, keempat atomnya terletak pada bidang yang sama. Atom pusat dikelilingi oleh tiga atom yang membentuk segitiga. Semua sudut ikatan besarnya 120o.c) Tetrahedron. Tetrahedron adalah piramid empat sisi yang mempunyai tiga sudut yang sama. Pada molekul yang tetrahedron, atom pusat terletak di tengah-tengah tetrahedron dan keempat atomnya terletak pada sudut-sudut. Semua sudut ikatannya sama besar yaitu 109,5o.d) Bipiramidal trigonal. Bipiramidal trigonal terdiri dari dua piramid trigonal (serupa tetrahedron) yang permukaannya dibagi bersama. Molekul bipiramid trigonal mempunyai atom pusat yang dikelilingi oleh lima atom lainnya. Atom pusat terletak ditengah bidnag triangular. Pada molekul ini, tidak semua sudut ikatan sama. Di antara dua ikatan yang terletak di bidang segitiga pusat, besar sudut ikatan adalah 120o. Besar sudut nya hanya 90o antara ikatan dengan bidang segitiga pusat dengan ikatan membentuk biopiramid trigonal di atas dan di bawah bidang segitiga pusat.e) Oktahedron. Suatu oktahedron adalah gambar geometri yang mempunyai delapan permukaan. Kita dapat membayangkan molekul tersebut terdiri dari dua piraid yang dasarnya bidang empat persegi yang dibagi bersama. Pada molekul oktahedron atom pusat dikelilingi oleh enam atom lainnya. Atom pusat terletak ditengah segiempat yang mellui titik tengah oktahedron. Keenam atom terikat ke atas pusat dengan enam sudut oktahedron. Sudut setiap pasanagn atom yang berdekatan besarnya sama yaitu 90o.Berbagai kemungkinan bentuk molekul berdasarkan teori domain elektronJumlah pasangan elektron ikatanJumlah pasangan elektron bebasTipe molekulBentuk molekulcontoh

20AX2LinierBeCl2

30AX3Trigonal datarBF3

21AX2ETrigonal bentuk VSO2

40AX4TetrahedronCH4

31AX3EPiramida trigonalNH3

22AX2E2Planar bentuk VH2O

50AX5Bipiramida triginalPCl5

41AX4EBidang empatSF4

32AX3E2Planar bentuk TCIF3

23AX2E3LinierXeF2

60AX6OctahedronSF6

51AX5E

Piramida sisi empat

BrF5XeF4 BrF5

42AX4E2Segi empat planarXeF4

Bentuk molekul akan sama dengan susunan ruang elektron yang ada pada atom pusat jika tidak ada pasangan elektron bebas. Langkah-langkah dalam menentukan geometri molekul:a. Buatlah konfigurasi elektron setiap atom yang berikatanb. Tentukan elektron valensi setiap atom yang berikatanc. Buat struktur lewisd. Tentukan pasangan elektron berikatan dan pasangan elektron bebas pada atom pusate. Tentukanlah bentuk molekulnyaRumus pasangan elektron dalam suatu molekul disimbolkan sebagai berikutAXnEmKeterangan A = atom pusatX = domain elektron ikatanE = domain elektron bebasn = jumlah domain elektron ikatanm = jumlah domain elektron bebasLangkah-langkah pembelajaran1. Siswa diberikan motivasi setiap molekul memiliki bentuk yang berbeda-beda berdasarkan teori domain elektron, bagaimana cara kita menentukan bentuk molekul setiap molekul? (sikap spiritual)2. Siswa dibagi kedalam beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 3-5 orang3. Siswa diberikan penjelasan mengenai materi teori domain elektron (sikap sosial (menghargai orang yang sedang berbicara, sikap rasa ingin tahu dan kritis) dan spiritual)4. Siswa meramalkan dan menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron melalui diskusi (sikap sosial (bekerja sama, jujur, menghargai pendapat orang lain, demokratis))5. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya (sikap sosial (komunikatif))6. Siswa yang lain memberikan tanggapan tentang presentasi kelompok (sikap sosial(menghargai pendapat orang lain dan kritis))7. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari yang dibimbing oleh guru (sikap sosial (komunikatif))8. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan melalui pertanyaan tertulis9. Guru menutup pembelajaran dengan menugasi siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya (sikp sosial dan spiritual (jujur dan bertangggung jawab))

7. RPP bentuk molekul RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANSekolah : SMA Negeri 1 HarapanKelas/Semester : XMateri Pokok: Teori Domain ElektronAlokasi Waktu: 2 45 menit

A. Kompetensi IntiKI 3 :Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 :Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

KI 1 :Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 :Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleransi, damai), satuan, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cermin bangsa dalam pergaulan dunia.

B. Kompetensi Dasar3.7 Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron) untuk menentukan bentuk molekul.4.7 Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron).1.1 Menyadari adanya keteraturan struktur partikel materi sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang struktur partikel materi sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi1. Indikator dari KI-3Menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron) 2. Indikator dari KI-4Meramalkan dan menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron) 3. Indikator dari KI-1Menunjukan sikap positif, beriman, berakhlak mulia dan bersyukur kepada tuhan yang maha esa.4. Indikator dari KI-2Menunjukkan sikap ingin tahu, jujur, bekerja sama, objektif, komunikatif, menghargai pendapat orang lain, demokratis dan kritis.

D. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menganalisis teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron) 2. Siswa dapat meramalkan dan menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori jumlah pasangan elektron di sekitar inti atom (Teori Domain Elektron3. Siswa dapat menunjukkan sikap positif, beriman, bertaqwa dan selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa 4. Siswa dapat menunjukkan sikap ingin tahu, jujur, bekerja sama, objektif, komunikatif, menghargai pendapat orang lain, demokrasi dan kritis.

E. Materi AjarTeori domain elektron merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR.Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron, dengan jumlah domain ditentukan sebagai berikut (Ralph H. Petrucci, 1985). a. Setiap elektron ikatan (baik itu ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap tiga) berarti 1 domain.Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain.Teori domain elektron mempunyai prinsip-prinsip dasar sebagai berikut (Ralph H. Petrucci, 1985).d) Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak sehingga domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian rupa, sehingga tolak-menolak di antaranya menjadi minimum.e) Urutan kekuatan tolak-menolak di antara domain elektron adalah: tolakan antardomain elektron bebas > tolakan antara domain elektron bebas dengan domain elektron ikatan > tolakan antardomain elektron ikatan. Perbedaan daya tolak ini terjadi karena pasangan elektron bebas hanya terikat pada satu atom saja, sehingga bergerak lebih leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada pasangan elektron ikatan. Akibat dari perbedaan daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut ikatan karena desakan dari pasangan elektron bebas. Hal ini juga terjadi dengan domain yang mempunyai ikatan rangkap atau rangkap tiga, yang pasti mempunyai daya tolak lebih besar daripada domain yang hanya terdiri dari sepasang elektron.f) Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat. Susunan Ruang Domain Elektron yang Menhasilkan tolakan MinimunMeramalkan Bentuk Molekul Berdasarkan Teori Domain ElektronLima Geometri Molekul Dasarf) Linear. Bila semua atom berada dalam bentuk garis lurus. Sudut yang terbentuk di antara dua atom yang terikat yang menuju ke atom pusat, disebut sudut ikatan yang besarnya 1800.g) Segitiga planar. Empat atom yang disusun membentuk segitiga pada bidang datar, keempat atomnya terletak pada bidang yang sama. Atom pusat dikelilingi oleh tiga atom yang membentuk segitiga. Semua sudut ikatan besarnya 120o.h) Tetrahedron. Tetrahedron adalah piramid empat sisi yang mempunyai tiga sudut yang sama. Pada molekul yang tetrahedron, atom pusat terletak di tengah-tengah tetrahedron dan keempat atomnya terletak pada sudut-sudut. Semua sudut ikatannya sama besar yaitu 109,5o.i) Bipiramidal trigonal. Bipiramidal trigonal terdiri dari dua piramid trigonal (serupa tetrahedron) yang permukaannya dibagi bersama. Molekul bipiramid trigonal mempunyai atom pusat yang dikelilingi oleh lima atom lainnya. Atom pusat terletak ditengah bidnag triangular. Pada molekul ini, tidak semua sudut ikatan sama. Di antara dua ikatan yang terletak di bidang segitiga pusat, besar sudut ikatan adalah 120o. Besar sudut nya hanya 90o antara ikatan dengan bidang segitiga pusat dengan ikatan membentuk biopiramid trigonal di atas dan di bawah bidang segitiga pusat.j) Oktahedron. Suatu oktahedron adalah gambar geometri yang mempunyai delapan permukaan. Kita dapat membayangkan molekul tersebut terdiri dari dua piraid yang dasarnya bidang empat persegi yang dibagi bersama. Pada molekul oktahedron atom pusat dikelilingi oleh enam atom lainnya. Atom pusat terletak ditengah segiempat yang mellui titik tengah oktahedron. Keenam atom terikat ke atas pusat dengan enam sudut oktahedron. Sudut setiap pasanagn atom yang berdekatan besarnya sama yaitu 90o.Berbagai kemungkinan bentuk molekul berdasarkan teori domain elektronJumlah pasangan elektron ikatanJumlah pasangan elektron bebasTipe molekulBentuk molekulcontoh

20AX2LinierBeCl2

30AX3Trigonal datarBF3

21AX2ETrigonal bentuk VSO2

40AX4TetrahedronCH4

31AX3EPiramida trigonalNH3

22AX2E2Planar bentuk VH2O

50AX5Bipiramida triginalPCl5

41AX4EBidang empatSF4

32AX3E2Planar bentuk TCIF3

23AX2E3LinierXeF2

60AX6OctahedronSF6

51AX5E

Piramida sisi empat

BrF5XeF4 BrF5

42AX4E2Segi empat planarXeF4

Bentuk molekul akan sama dengan susunan ruang elektron yang ada pada atom pusat jika tidak ada pasangan elektron bebas. Langkah-langkah dalam menentukan geometri molekul:f. Buatlah konfigurasi elektron setiap atom yang berikatang. Tentukan elektron valensi setiap atom yang berikatanh. Buat struktur Lewisi. Tentukan pasangan elektron berikatan dan pasangan elektron bebas pada atom pusatj. Tentukanlah bentuk molekulnyaRumus pasangan elektron dalam suatu molekul disimbolkan sebagai berikutAXnEmKeterangan A = atom pusatX = domain elektron ikatanE = domain elektron bebasn = jumlah domain elektron ikatanm = jumlah domain elektron bebasContoh : molekul H2OKonfigurasi elektron 8O = 1s2 2uks2 2p4 (elektron valensi 6)Konfigurasi elektron 1H = 1s1 (elektron valensi 1)Satu atom O berikatan dengan 2 atom H membentuk strtur lewis =Pasangan elektron ikatan : 2Pasangan elektron bebas : 2Rumus domain elektron : AX2E2Bentuk molekul : menekuk (V)

F. Pendekatan, Metode, dan Model Pembelajaran1. Pendekatan pembelajaran: Saintifik2. Metode pembelajaran: Pembelajaran Kooperatif3. Model pembelajaran: Diskusi dan latihan

G. Kegiatan PembelajaranKegiatan PembelajaranDeskripsiAlokasi Waktu

Kegiatan awala. Apersepsi mengingatkan kembali konsep pasangan elektron bebas dan pasangan elektron ikatanb. Motivasi setiap molekul memiliki bentuk yang berbeda-beda berdasrkan jumlah domain elektron bebas dan domain elektron pasangan, bagaimana cara kita menentukan bentuk molekul?c. Menyampaikan tujuan pembelajarand. Membagi siswa ke dalam beberapa kelompok kecil yang terdiri dari 3-5 orang15 menit

Kegiatan intia. Eksplorasi Siswa mendengarkan penjelasan dari guru tentang tentang teori domain elektron Siswa memperhatikan penjelasan guru mengenai diskusi yang akan dilaksanakanb. Elaborasi Siswa meramalkan dan menggambarkan bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron melalui diskusi Siswa mempresentasikan hasil diskusinya Siswa yang lain memberikan tanggapan tentang presentasi kelompok

c. KonfirmasiGuru memberikan tanggapan, penguatan, menambahkan informasi yang kurang dan meluruskan konsep yang salah berdasarkan hasil diskusi kerja kelompok secara komunikatif.60 menit

Kegiatan penutupa. Siswa menyimpulkan materi yang telah dipelajari yang dibimbing oleh gurub. Guru melakukan penilaian akhir terhadap materi yang telah diberikan melalui pertanyaan tertulisc. Guru menutup pembelajaran dengan menugasi siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari pada pertemuan selanjutnya.15 menit

H. Sumber dan Media Belajar1) Sumber BelajarMichael Purba, Kimia Kelas X SMA /MA , Erlangga ,JakartaSupplement books: Cerdas Belajar Kimia, Nana Sutresna, Grafindo Media Pratama, 2008 buku pegangan Kimia jilid 1, Buku Kimia Penunjang Aktifitas Siswa, dan hands out Lembar kerja siswa 2) Media LCD, proyektor dan Papan Tulis

I. Penilaian Proses dan Hasil BelajarPenilaian untuk mengevaluasi hasil belajar siswa adalah tes uraian yang terdapat pada lembar kegiatan siswa dan penilaian performance dilakukan melalui pengamatan pada saat siswa melakukan kegiatan pembelajaran.

Lembar Kerja SiswaTeori domain elektron merupakan penyempurnaan dari teori VSEPR.Domain elektron berarti kedudukan elektron atau daerah keberadaan elektron, dengan jumlah domain ditentukan sebagai berikut (Ralph H. Petrucci, 1985). a. Setiap elektron ikatan (baik itu ikatan tunggal, rangkap, atau rangkap tiga) berarti 1 domain.Setiap pasangan elektron bebas berarti 1 domain.Teori domain elektron mempunyai prinsip-prinsip dasar sebagai berikut (Ralph H. Petrucci, 1985).a) Antar domain elektron pada kulit luar atom pusat saling tolak-menolak sehingga domain elektron akan mengatur diri (mengambil formasi) sedemikian rupa, sehingga tolak-menolak di antaranya menjadi minimum.b) Urutan kekuatan tolak-menolak di antara domain elektron adalah: tolakan antardomain elektron bebas > tolakan antara domain elektron bebas dengan domain elektron ikatan > tolakan antardomain elektron ikatan. Perbedaan daya tolak ini terjadi karena pasangan elektron bebas hanya terikat pada satu atom saja, sehingga bergerak lebih leluasa dan menempati ruang lebih besar daripada pasangan elektron ikatan. Akibat dari perbedaan daya tolak tersebut adalah mengecilnya sudut ikatan karena desakan dari pasangan elektron bebas. Hal ini juga terjadi dengan domain yang mempunyai ikatan rangkap atau rangkap tiga, yang pasti mempunyai daya tolak lebih besar daripada domain yang hanya terdiri dari sepasang elektron.c) Bentuk molekul hanya ditentukan oleh pasangan elektron terikat. Susunan Ruang Domain Elektron yang Menhasilkan tolakan MinimunMeramalkan Bentuk Molekul Berdasarkan Teori Domain ElektronLima Geometri Molekul Dasara) Linear. Bila semua atom berada dalam bentuk garis lurus. Sudut yang terbentuk di antara dua atom yang terikat yang menuju ke atom pusat, disebut sudut ikatan yang besarnya 1800.b) Segitiga planar. Empat atom yang disusun membentuk segitiga pada bidang datar, keempat atomnya terletak pada bidang yang sama. Atom pusat dikelilingi oleh tiga atom yang membentuk segitiga. Semua sudut ikatan besarnya 120o.c) Tetrahedron. Tetrahedron adalah piramid empat sisi yang mempunyai tiga sudut yang sama. Pada molekul yang tetrahedron, atom pusat terletak di tengah-tengah tetrahedron dan keempat atomnya terletak pada sudut-sudut. Semua sudut ikatannya sama besar yaitu 109,5o.d) Bipiramidal trigonal. Bipiramidal trigonal terdiri dari dua piramid trigonal (serupa tetrahedron) yang permukaannya dibagi bersama. Molekul bipiramid trigonal mempunyai atom pusat yang dikelilingi oleh lima atom lainnya. Atom pusat terletak ditengah bidnag triangular. Pada molekul ini, tidak semua sudut ikatan sama. Di antara dua ikatan yang terletak di bidang segitiga pusat, besar sudut ikatan adalah 120o. Besar sudut nya hanya 90o antara ikatan dengan bidang segitiga pusat dengan ikatan membentuk biopiramid trigonal di atas dan di bawah bidang segitiga pusat.e) Oktahedron. Suatu oktahedron adalah gambar geometri yang mempunyai delapan permukaan. Kita dapat membayangkan molekul tersebut terdiri dari dua piraid yang dasarnya bidang empat persegi yang dibagi bersama. Pada molekul oktahedron atom pusat dikelilingi oleh enam atom lainnya. Atom pusat terletak ditengah segiempat yang mellui titik tengah oktahedron. Keenam atom terikat ke atas pusat dengan enam sudut oktahedron. Sudut setiap pasanagn atom yang berdekatan besarnya sama yaitu 90oBentuk molekul akan sama dengan susunan ruang elektron yang ada pada atom pusat jika tidak ada pasangan elektron bebas. Langkah-langkah dalam menentukan geometri molekul:k. Buatlah konfigurasi elektron setiap atom yang berikatanl. Tentukan elektron valensi setiap atom yang berikatanm. Buat struktur Lewin. Tentukan pasangan elektron berikatan dan pasangan elektron bebas pada atom pusato. Tentukanlah bentuk molekulnyaRumus pasangan elektron dalam suatu molekul disimbolkan sebagai berikutAXnEmKeterangan A = atom pusatX = domain elektron ikatanE = domain elektron bebasn = jumlah domain elektron ikatanm = jumlah domain elektron bebasContoh : molekul H2OKonfigurasi elektron 8O = 1s2 2uks2 2p4 (elektron valensi 6)Konfigurasi elektron 1H = 1s1 (elektron valensi 1)Satu atom O berikatan dengan 2 atom H membentuk strtur lewis =Pasangan elektron ikatan : 2Pasangan elektron bebas : 2Rumus domain elektron : AX2E2Bentuk molekul : menekuk (V)

Soal :1. Tuliskan bentuk molekul berserta jumlah PEB, PEI dan contoh senyawanya!!!Contoh tabelBentuk molekulJumlah PEBJumlah PEIContoh

1.2.3.

2. Tentukan jumlah pasangan elektron bebas dari : NH3 H2O CH43. Tentukan jumlah pasangan elektron ikatan dari : CO2 PCl3 SF64. Ramalkan bentuk molekul berikut berdasarkan jumlah PEI dan PEB : NH3 H2O CH4 d CO2 PCl35. Bagaimana bentuk molekul CO2 berdasarkan teori domain elektron!

Rubrik Penilaian Soal Pada LKS

noSoal dan jawabanSkor

1Tuliskan bentuk molekul berserta jumlah PEB, PEI dan contoh senyawanya!!!Contoh tabelBentuk molekulJumlah PEBJumlah PEIContoh

1.2.3.

Jawaban :Bentuk molekul berserta jumlah PEB, PEI dan contoh senyawanya!!!Bentuk molekulJumlah PEBJumlah PEIContoh

1. linier2. tetrahedral3. Oktahedral000246CO2CH4SF6

20

2Tentukan jumlah pasangan elektron bebas dari : NH3 H2O CH4Jawaban : Jumlah pasangan elektron bebas dari NH3 adalah 1 Jumlah pasangan elektron bebas dari H2O adalah 2 Jumlah pasangan elektron bebas dari CH4 adalah 020

3Tentukan jumlah pasangan elektron ikatan dari : CO2 PCl3 SF6Jawaban : Jumlah Pasangan Elektron Ikatan Dari CO2 Adalah 2 Jumlah Pasangan Elektron Ikatan Dari Pcl5 Adalah 5 Jumlah Pasangan Elektron Ikatan Dari SF6 Adalah 620

4Ramalkan bentuk molekul berikut berdasarkan jumlah PEI dan PEB : NH3 H2O CH4 d CO2 PCl3Jawaban :NH3 adalah Segitiga piramida H2O adalah bengkok atau V CH4 adalah Tetrahedral CO2adalah Linier PCl3 adalahBentuk T20

5Bagaimana bentuk molekul CO2 berdasarkan teori domain elektron!Jawaban :Bentuk molekul CO2 berdasarkan teori domain electron.Tulis struktur Lewis: CO2 (jumlah elektron terluar C : 4 dan O : 2)Dari struktur O C O itu diperoleha. Jumlah domain elektron di sekitar atom pusat = 2,b. Jumlah domain elektron ikatan (DEI) = 2,c. Jumlah domain elektron bebas (DEB) = 0.

Rumus yang diperoleh AX2Dari Tabel diatas, rumus AX2 adalah bentuk molekul linear Jadi, bentuk molekul CO2 adalah linear20

Total 100

PENILAIAN PERFORMANCE

NoKriteriaskor

12345

1Menanggapi Pertanyaan-Pertannyaan guru

2Keaktifan bertanya

3Keaktifan mencari jawaban dengan berdiskusi

4Mengkomunikasikan hasil diskusi dengan baik

5Dapat menyimpulkan materi pembelajaran

Keterangan :Skor maksimal = 25Nilai :Keterangan: 21 - 25 = A11 - 20 = B 1 - 10 = C