TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

20
Departemen Histologi 2010 1 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI MODUL GASTROINTESTINAL Disusun oleh : Siepend Histologi Angkatan 2010 Ariza Zakia Imani Asep Nurman Hidayat Eko Saputro Ferawati Grace Sheila Lames Khalik Perdana Putra Neneng Wulandari Ratih Hemiarista Reci Maulita Rika Pratiwi Rijayanti Sri Nowo Minarti Titi Widya Lestari Vini Cahyani Wastri G Manik PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Transcript of TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Page 1: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

1 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

MODUL GASTROINTESTINAL

Disusun oleh :

Siepend Histologi Angkatan 2010

Ariza Zakia Imani Asep Nurman Hidayat

Eko Saputro Ferawati

Grace Sheila Lames Khalik Perdana Putra Neneng Wulandari Ratih Hemiarista

Reci Maulita Rika Pratiwi Rijayanti

Sri Nowo Minarti Titi Widya Lestari

Vini Cahyani Wastri G Manik

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 2: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

2 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

43 D. GASTER DUODENUM (peralihan pilorus – duodenum)

Tunika mukosa pada pilorus, epitelnya silendris selapis tanpa sel goblet, sedangkan pada duodenum epitel silindris selapis tetapi sudah mulai terdapat banyak piala (goblet) diantara sel epitel lainnya. Pada mukosa pilorus terdapat parit-parut lambung sedangkan pada mukosa duodenum terdapat vilus intestinal. Pada sajian histologi keduanya bermiripan. Namun demikian

Kelenjar brunner

Tunika serosa

Tunika muskularis

Tunika submukosa

Tunika mukosa

Kelenjar brunner

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 3: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

3 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

jika dilihat secara makroskopik keduanya sangat berbeda. Parit lambung berupa liang pada mukosa sedangkan vilus intestinal berupa tonjolan mirip jari diatas permukaan mukosa. Lamina propria pada pilorus mengandung kelenjar pilorus sedangkan pada duodenum terdapat kriptus lieberkuhn, yang berupa kelenjar tubulosa simpleks. Pada beberapa sajian dapat ditemuakn nodulus limfatikus dalam lapisan ini. Tunika submukosa pada pilorus tidak mengandung kelenjar sedangkan di dalam duodenum tampak dipenuhi kelenjar brunner yang merupakan kelenjar tubulosa bercabang dan bergelung dan bersifat mukosa. Tunika muskularis pada pilorus, lapisan otot yang melingkar menebal, sedangkan pada duodenum biasa lapisan otot yang memanjang sama pada keduanya. Tunika serosa/adventisia sama seperti pada lambung. 46D: Ileum potongan melintang

Keterangan:

1. Tunika mukosa a. Epitel : merupakan epitel selapis silindris dengan sel goblet yang banyak. b. Lamina propria : kriptus liberkhun dan sel paneth di dasar kriptus, terdapat plaque

Peyeri. c. Tunika muskularis mukosa: merupakan otot polos.

2. Tunika submukosa a. Mengandung plaque Peyeri, yaitu kelompokan nodulus limfatikus.

2

4

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 4: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

4 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

b. Terdiri atas jaringan ikat jarang dengan pleksus Meissneri di dalamnya. c. Tidak terdapat kelenjar. d. Plika sirkularis Kerckringi tampak lebih pendek dibanding yang terdapat pada

duodenum maupun jejunum. 3. Tunika Muskularis

a. Tunika muskularis sirkularis b. Tunika muskularis longitudinalis

4. Tunika serosa (tipis), terdiri atas jaringan ikat jarang. 49E : Rectum-Anus

Ket. Gambar : 1. epitel selapis torak dengan sel goblet 2. epitel berlapis gepeng tanpa lapisan tanduk, yang pada bagian distal akan dijumpai lapisan tanduk 3. Kriptus Lieberkühn 4. Dermis 5. Bagian rektum 6. Bagian anus 7. Lapisan muskularis

Rektum Anus a.Tunika mukosa

• Epitel rektum: epitel selapis torak dengan sel goblet, tidak ada vilus intestinal,

• Epitel anus : epitel berlapis gepeng tanpa

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 5: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

5 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

permukaan rata

• Lamina propria : kriptus Lieberkühn, lebih dalam dari usus halus. Ditemukan pula kelompok nodulus limfatik

• Muskularis mukosa : otot polos

b.Tunika submukosa • Berupa jaringan ikat longgar yang bersatu

dengan jaringan ikat longgar lamina propria pada tempat pertemuannya dengan anus

c.Tunika muskularis

• Menebal membentuk otot lingkar yaitu m.sfingter ani internum, lapis otot longitudinal (memanjang) tidak mengalami perubahan.

d. Tunika adventisia

• Terdiri atas jaringan ikat longgar

lapisan tanduk, yang pada bagian distal dapat dijumpai lapisan tanduk (lap.epidermis)

• Lamina propria digantikan dengan dermis. Di dalam dermis terdapat kelenjar apokrin yang disebut kelenjar sirkum anal (kelenjar kitar dubur

• Muskularis mukosa : tidak terlihat lagi

• Pada anus digantikan oleh dermis dan hipodermis

• Muskulus sfingter ani internum (dalam) → otot polos

• Muskulus sfingter ani eksternum (luar) → otot rangka

• Terdiri atas jaringan ikat longgar 45I : Jejunum Melintang

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 6: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

6 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

Keterangan 1. Lapisan mukosa

- Memiliki epitel silindris selapis, disebelah dalam lapisan epitel terdapat lamina propria - Memiliki bentuk khusus berupa plika (semi) sirkularis kerckring.

2. Muskularis mukosa 3. Lapisan submukosa 4. Lapisan muskularis dalam (sirkuler) 5. Lapisan muskularis luar (longitudinal)

51 D : Hepar

Keterangan:

1. Vena sentralis hepatis 2. Sel2 hati dan sinusoid2 3. 1 lobulus hati. 4. Kemungkinan ini Segitiga Kiernan nya. Ada apa aja hayo di situ? Ni ada gambar lainnya

biar jelas (bukan pewarnaan perak). 5. Vena Porta

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 7: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

7 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

1. Vena sentralis 2. Sinusoid hati 3. Lempeng-lempeng sel hati 4. Sel endotel sinus 5. Sel kupffer (makrofag) gak terlalu jelas

a. Lobulus hati (ini gambar dari buku yaa.... J)

Keterangan : 1. Vena sentralis 2. Lobulus hati 1 3. Jaringan ikat (kapsula Glisson/ 2

Glisson Triad) 3

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 8: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

8 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

1

2

3

b. Segitiga Kiernan (Portal triad)

Keterangan :

Gambar A 1. Arteri hepatika 2. Duktus biliaris 3. Vena porta

Gambar B H = Hepatosit S = Sinusoid B = Duktus biliaris A = Arteri hepatika PV = Vena porta Komponen penyusun segitiga kiernan adalah arteri hepatika, duktus biliaris, dan vena porta L = Pembuluh Limfe

A B

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 9: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

9 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

c. Sel Kupffer

Keterangan K = Sel Kupffer N = Inti sel hepatosit Si = Sinusoid

Sel kupffer adalah makrofag yang berfungsi untuk memetabolisme eritrosit tua, mencerna hemoglobin yang berhubungan dengan proses imunologis, dan menghancurkan bakteri yang berhasil masuk ke darah portal melalui usus besar.

Cuma untuk baca2 aja.. Lobulus hati pada sajian histologi biasanya berbentuk poligonal. Sisi bidang ini merupakan

batas lobulus yang dibentuk oleh jaringan ikat longgar (jaringan interlobular). Pada sajian hati babi, jaringan ini sangat jelas terlihat, tetapi pada sajian hati manusia atau tikus, batas atau jaringan ikat ini seakan-akan tidak ada.

Vena sentralis terletak ditengah lobulus. Di luar vena sentralis ini terdapat deretan sel hati yang tersusun mirip jari-jari mengarah ke jaringan interlobular. Di antara deretan sel hati tersebut terdapat sinusoid hati yang bermuara ke vena sentralis. Dinding sinusoid berupa selapis sel endotel yang terlihat melekat pada deretan sel hati. Sel endotel ini berbentuk gepeng dengan inti gepeng pula dan mempunyai kromatin yang padat.

Pada beberapa sajian dapat dilihat sebuah sel dengan inti yang berkromatin tidak terlalu padat; bila terlihat, tampak sitoplasmanya bercabang-cabang dan menempel pada dinding –dinding sinusoid. Di dalam sitoplasmanya mungkin dapat terlihat benda-benda asing yang telah dimakannya (fagositosis). Sel ini disebut Sel Kupffer.

Sel hati atau hepatosit berbentuk poligonal dengan inti bulat atau sedikit lonjong dan kromatin yang agak padat. Terkadang dapat terlihat kanalikuli biliaris di antara dua sel hati yang berdekatan. Saluran herring merupakan saluran empedu atau duktus biliaris intralobular, terletak di tepi lobulus, dindingnya sebagian dibatasi oleh sel hati dan sisanya oleh epitel selapis kubus.

Di dalam jaringan interlobular dapat ditemukan duktus biliaris yang dindingnya dilapisi epitel kuboid selapis atau berlapis tergantung pada ukuran saluran. Pada salah satu sudut jaringan interlobular biasanya dapat ditemukan saluran empedu, arteriolar cabang a.hepatika, dan venula cabang v.porta, yang disebut segitiga kiernan (kanal portal/portal tract). Di sini terkadang dapat pula ditemukan pembuluh limfe kecil. Pada beberapa sajian dapat ditemuan vena yang lebih besar yang disebut v.sublobular.

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 10: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

10 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

Sedikit ilustrasi untuk penjelasan diatas

47 C : Apendiks

• Mukosa

Ø Epitel : - merupakan epitel selapis silindris kolumnar dengan sel goblet,

tapi ga ada vilus intestinalnya dan permukaannya rata

Ø Lamina propria : kriptus liberkhun lebih dalam dari usus halus dan banyak

nodulus limfatikusnya

Ø Muskularis mukosa merupakan otot polos

• Submukosa : nodulus limfatikusnya bisa mencapai submukosa

• Muskularis : terdiri dari otot sirkularis dan longitudinal (tidak terdapat tainea coli)

• Serosa : merupakan jarngan ikat longgar dan mesotel (epitel selapis gepeng)

Vena sublobular

Kanal portal Lobulus hati Vena sentralis

Arteri hepatika

Segitiga kiernan Duktus biliaris

Vena porta

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 11: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

11 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

Kalo salah minta maaf ya, soalnya ngikut anak UI… eheheheheee (asep)

39 H : esofagus potongan melintang

Plak payer (Nodulus Limfatikus)nya melebar (tidak hanya seperti di ileum yang hanya di satu daerah)

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 12: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

12 Tentir Praktikum Histologi

Pada mukosa esofagus terdapat epitel gepeng berlapis tanpa keratin.Lamina propria esofagus mempunyai sedikit limfosit dibandingkan pada perut dan usus, ini disebabkan karena perlindungan epitel gepeng berlapis lebih efektif untuk menahan benda asing. Mukosa muskularis esofagus lebih tebal dibandingakan dengan perut dan usus, dan hanya berupa serat otot longitudinal. Pada pembesaran gambar di atas mukosa muskularisnya tidak begitu tampak.

Departemen Histologi 2010

Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

Pada mukosa esofagus terdapat epitel gepeng berlapis tanpa keratin. Lamina propria esofagus mempunyai sedikit limfosit dibandingkan pada perut dan usus,

disebabkan karena perlindungan epitel gepeng berlapis lebih efektif untuk menahan

Mukosa muskularis esofagus lebih tebal dibandingakan dengan perut dan usus, dan hanya berupa serat otot longitudinal. Pada pembesaran gambar di atas mukosa

larisnya tidak begitu tampak.

Lamina propria esofagus mempunyai sedikit limfosit dibandingkan pada perut dan usus, disebabkan karena perlindungan epitel gepeng berlapis lebih efektif untuk menahan

Mukosa muskularis esofagus lebih tebal dibandingakan dengan perut dan usus, dan hanya berupa serat otot longitudinal. Pada pembesaran gambar di atas mukosa

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 13: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

13 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

Muscularis externa esofagus terdiri atas otot polos lapisan longitunidal di bagian luar dan sirkular di bagian dalam, dengan pleksus auerbach’s di antaranya.

1. Tunika Mukosa: sel epitel gepeng berlapis tanpa lapisan tanduk, lamina propria: j.ikat longgar, muskularis mukosa

2. Sub mukosa: j.ikat padat, kel. Esofagus

3. Muskularis eksterna: dari lumen ke luar: sirkulasrà longitudinal

4. Lapisan serosa/adventisia

5. 1/3 atasà semua otot skeletal

6. 1/3 bawahà semua otot polos

7. 1/3 tengahà campuran otot skeletal dan otot polos

41D : Gaster Fundus Dinding gaster terdiri atas empat lapisan umum saluran cerna, yaitu mukosa, submukosa, muskularis eksterna dan serosa.

a. Mukosa Mukosa gaster terdiri atas 3 lapisan: epitel, lamina propria, dan mukosa muskularis. Y Epitel: Permukaan lumen mukosa ditutupi epitel selapis silindris tanpa sel goblet.

Epitel ini juga meluas ke dalam dan melapisi foveola gastrika (sumur lambung) yang merupakan invaginasi epitel permukaan. Di daerah fundus ini, sumur lambungnya tidak dalam dan masuk ke dalam sampai kedalaman seperempat tebalnya.

Y Lamina propria: merupakan lapisan jaringan ikat longgar yang mengisi celah-celah di antara kelenjar gastrika. Pada kelenjar gastrika terdapat sel parietal, sel mukosa leher, dan sel zimogen.

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 14: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

14 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

§ sel parietal (oksintik): terutama berada di separuh atas kelenjar gaster. Sel ini sedikit sekali dijumpai di bagian dasar sel. Bentuknya bulat atau piramid, dengan satu inti bulat di tengah dan sitoplasma yang sangat eosinofolik. Sel ini menghasilkan HCl dan unsur intrisik.

§ Sel mukosa leher: terdapat berkelompok atau sendiri-sendiri di antara sel-sel parietal di bagian leher kelenjar gaster. Menghasilkan mukus yang agak berbeda dari sekresi mukus yang berasal dari sel mukosa permukaan. Bentuknya tidak teratur, dengan inti di dasar sel dan granul sekresi di dekat permukaan apikal.

§ Sel zimogen (chief cell): terutama banyak di bagian bawah kelenjar tubular. Warnanya basofilik, sifat basofilik ini disebabkan banyaknya retikulum endoplasma kasar. Granul di dalam sitoplasmanya mengandung enzim pepsinogen yang tidak aktif dan akan menjadi aktif apabila dibebaskan ke dalam lingkungan lambung yang asam (menjadi pepsin)

Y Mukosa muskularis: pembatas dari lapisan mukosa, merupakan selapis tipis otot polos yang terdiri atas lapisan sirkular di dalam dan lapisan longitudinal di luar. Berkas serat otot polos dari mukosa muskularis meluas dan terjulur ke dalam lamina propria di antara kelenjar gaster ke arah epitel permukaan.

b. Submukosa Submukosa mengandung jaringan ikat tidak teratur yang lebih padat dengan lebih banyak serat kolagen dibandingkan dengan lamina propria. Submukosa juga mengandung banyak pembuluh limf, kapiler, arteriol besar, dan venul.

c. Muskularis eksterna Terdiri atas tiga lapis otot polos; - Oblik di dalam - Sirkular di tengah - Longitudinal di di luar

d. Serosa Merupakan lapisan tipis jaringan ikat longgar yang menutupi muskularis eksterna. Pada bagian luarnya ditutupi selapis mesotel gepeng peritonium viseral.

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 15: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

15 Tentir Praktikum Histologi

Keterangan: 1. Lapisan mukosa dengan sumur lambung yang dangkal.2. Muskularis mukosa 3. Lapisan submukosa 4. Otot sirkular 5. Otot longitudinal

48 H - Kolon Rektum

Tidak semua bagian usus besar dipelajari dalam praktikum karena pada dasarnya susunan histologinya sama. Pada praktikum, yang dipelajari adalah rectum. Ø Tunika mukosa bagian usus besar ini, seperti juga bagian usus lainnya dilapisis epitel

silindris selapis. Pada bagian pemukaannya memiliki bangunan mirip vilus tapi itu sebenarnya bukan vilus. Itu adalah potongan

Departemen Histologi 2010

Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

Lapisan mukosa dengan sumur lambung yang dangkal.

Tidak semua bagian usus besar dipelajari dalam praktikum karena pada dasarnya susunan histologinya sama. Pada praktikum, yang dipelajari adalah rectum.

bagian usus besar ini, seperti juga bagian usus lainnya dilapisis epitel s. Pada bagian pemukaannya memiliki bangunan mirip vilus tapi itu

sebenarnya bukan vilus. Itu adalah potongan Kriptus Lieberkuhn.

Tidak semua bagian usus besar dipelajari dalam praktikum karena pada dasarnya

bagian usus besar ini, seperti juga bagian usus lainnya dilapisis epitel s. Pada bagian pemukaannya memiliki bangunan mirip vilus tapi itu

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 16: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

16 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

Pada usus sajian besar, permukaan mukosa rata, seragam tingginya, yang menandakan bahwa potongan itu bukan potongan vilus. Usus besar tidak mempunyai vilus. Epitel sebagian besar terdiri atas sel piala (sel goblet). Kadang-kadang dapat ditemukan nodulus limfatik di dalam lamina propria. Tunika muskularis mukosa udah dikenali sebagai pembatas dengan lapisan submukosa.

Ø Tunika submukosa rectum terdiri atas jaringan ikat longgar yang di dalamnya juga dapat ditemukan pleksus meissner.

Ø Tunika muskularis yang melingkar mempunyai susunan seperti biasa. Yang longitudinal tidak mempunyai ketebalan yang sama seputar lingkar dindingnya. Pada satu sajian mungkin terlihat tipis, tapi pada sajian lain mungkin dapat terlihat tebal.

Karena kemaren gak sempat liat preparat dan gak ada ngambi foto, jadi ini pake foto dari atlas Gartner aja yah teman2… udah lengkap dengan penjelasannya juga kok. Mudah2an dapat membantu J

ini salah satu satu gambar potongan kolon. (kan ceritanya kolon _alias usus besar_ itu banyak nih, ada appendiks nya, ada asending, transversal, ada desenden dan sigmoid, dan ada rectum nya). Tapi gambar ini Cuma memperlihatkan lapisan mukosa dan submukosa kolon aja. MUKOSA—terdapat EP (epitel), sel Goblet (GC), dan memiliki Lumen (L). Ada CL (Kriptus Lieberkuhn)-yang tadi di penjelasan, katanya mirip vilus, padahal dia bukan vilus lho. Kan si kolon gak punya vilus.. iya toohh J Di bagian Muskularis Mukosa (MM) terdapat 2 macam otot. Ada IC (inner circular) alias otot sirkular yang ke dalam, dan ada OL (outer longitudinal) alias otot longitudinal yang mengarah ke luar. J SUBMUKOSA—terdapat FC (fat cell) atau sel lemak dan BV (blood vascular) atau pembuluh darah. Nah, berhubung si Kriptus Lieberkuhn ini cukup terkenal di dunia per-KOLON-an, ini dia penampakan si CL dengan perbesaran kuat. Cekidot J Sampai di sini, kalo teman2 agak bingung karena gambarnya gak mirip di preparat, Kita coba bandingkan dengan preparat tahun lalu yah.. J

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 17: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

17 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

Pada kolon, permukaan cenderung rata karena tidak memiliki vilus intestinal. Tetapi punya Kriptus Lieberkuhn. Panah kuning yang menunjuk pada saluran putih yang kurus-kurus itu, itulah yang disebut Kriptus Lieberkuhn. J

Kotak kuning – menunjukkan lipatan pada kolon yang rata, bisa hilang timbul. Panah kuning- menunjukkan kriptus Lieberkuhn. Panah orange-menunjukkan KHAS di kolon. Otot polos longitudinal tidak continue, membentuk taenia coli.

Ini preparat kolon rektum waktu kita praktikum..

1. Lapisan mukosa 2. Lapisan submukosa 3. Lapisan muskularis eksterna 4. Panah hitam : seperti celah2 berwarna kuning, kosong, itu kriptus lieberkhun..

Kata dr,heru, kolon rektum gak ada yang spesial. Gak ada perbedaan saat peralihan keduanya. Karena epitelnya sama.

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 18: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

18 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

Untuk kolon epitel selapis silindris dengan sel goblet, untuk rektum juga epitel selapis silindris dengan sel goblet. Ini perbesaran 4X... Sekian tentang kolon pada sajian kolon rectum. Kalo ada salah, silakan dikoreksi... JJ_neneng_JJ Duodenum Melintang

• Tunika mukosa diliputi epitel selapis torak yang mempunyai mikrovili. Di antara sel epitel terdapat sel piala yang jumlahnya di sini belum begitu banyak. Tunika mukosa membentuk vilus intestinal yang gemuk-gemuk. Lamina propria terdapat di bawah epitel vilus maupun di sekitar kriptus Lieberkhun. Pada dasar kriptus dapat ditemukan sel Paneth, berupa sel berbentuk limas dengan puncaknya menghadap lumen. Di dalam sitoplasmanya terdapat granula kasar berwarna merah.

• Tunika muskularis mukosa tidak ikut membentuk vilus intestinal. Lapisan otot ini sering terlihat terpenggal-penggal karena ditembusi perluasan massa kelenjar Brunner.

• Tunika submukosa dipenuhi kelenjar Brunner. Tunika mukosa dan submukosa bersama-sama membentuk lipat-lingkar Kreckring atau plika sirkular Kerckring ("plica sirkularis Kerckringi"). Dengan kata lain, pada setiap plika sirkular terdapat banyak vilus intestinal. Pleksus saraf Meissner juga dapat ditemukan di sini.

• Tunika muskularis terdiri atas lapisan sirkular dan longitudinal; di antaranya terdapat pleksus saraf Auerbach.

• Tunika adventisia kadang disebut serosa karena sebagian duodenum terletak intraperitoneal dan sebagian lainnya terletak ekstraperitoneal; berupa jaringan ikat longgar.

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 19: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

19 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

Nb : ini diambil saat review, k.brunner kurang nampak. Kalo g salah kata dr. Heru biasanya saat pembuatan preparatnya k.brunner nya kepotong atau g terikut. Jd biasanya nampak atau gak nampak..

Epitel Selapis silindris dengan mikrofivili yg menutupi kelenjar intestinalis

kriptus

K. brunner

Tunika muskularis

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com

Page 20: TENTIR PRAKTIKUM HISTOLOGI

Departemen Histologi 2010

20 Tentir Praktikum Histologi – Genderman 2010 Bisaaa..!! J

PDF created with pdfFactory trial version www.pdffactory.com