Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

13
HIDROPONIK BUDIDAYA SAWI (METODE DEEP FLOW TECHNIQUE) OLEH KELOMPOK 1

Transcript of Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

Page 1: Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

HIDROPONIK

BUDIDAYA SAWI(METODE DEEP FLOW TECHNIQUE)

OLEH KELOMPOK 1

Page 2: Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

ANGGOTA KELOMPOK 1

Devi Phina F14100117 Azmi Syahrian Zehn F14110095

Davin Pradana F14110020 Norisa Adhi Tina F14110097

Rizal Erwin S F14110044 Fahmi Faizal F14110098

Rusnaldi F14110045 Lois Marihot F14110101

Gerry Andryana K F14110064 Wahyudi Rahari F14110105

Prakoso Ari Wibowo F14110068 Avicienna Ul-haq F14110108

Jantammy R. M F14110080 Faturrahman N F14110128

Antoni Wijaya F14110084

Page 3: Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

SAWISawi adalah sekelompok tumbuhandari marga Brassica yangdimanfaatkan daun atau bunganyasebagai bahan pangan (sayuran), baiksegar maupun diolah, dibudidayakanpada daerah yang mempunyaiketinggian 100 meter sampai 500meter dpl. Derajat kemasaman (pH)tanah yang optimum untukpertumbuhannya adalah antara pH 6sampai pH 7.

Page 4: Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

TUJUAN KEGIATAN

1. Mengetahui proses penyemaian benih caisim menggunakan media arang sekam.

2. Mengetahui dan memahami bagaimana budidaya caisim menggunakan sistem hidroponik.

3. Untuk mempelajari dan memahami cara budidaya tanaman sawi mengunakan teknik hidroponik tipe deep flow technique (DFT).

4. Untuk mengetahui kualitas dan kuantitas hasil budidaya tanaman sawi mengunakan teknik hidroponik tipe deep flow technique (DFT).

5. Memahami proses pertumbuhan dan kebutuhan pertumbuhan caisim mulai awal pembibitan hingga panen.

Page 5: Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

SISTEM HIDROPONIK DEEP FLOW

TECHNIQUE • budidaya tanaman hidroponik

dengan meletakkan akartanaman pada lapisan air yangdalam. Kedalaman lapisanberkisar antara 4-6 cm. teknikDFT system pipa, aliran nutrisidengan kedalaman 2-3 cmmengalir pada pipa PVCberdiameter 10 cm dan padapipa tersebut diletakkantanaman dalam pot plastic

Page 6: Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

BUDIDAYA SAWI SECARA KONVENSIONAL

• Penyemaian benih sawi dilakukan pada bedengan ukuran kecil 0.5 x 1 m² atau luas ukuran sesuai dengan kebutuhan bibit.

• Tanaman sawi ditanam di dataran tinggi

• Intensitas sinar matahari yang cukup

• Tanaman sawi butuh suhu yang rendah hingga hangat (22 - 33 °C), suhu tanah pada kisaran 7 - 28 ℃

• Kelembaban lingkungan ± 75 %

• Tingkat EC adalah 0.5-2.5 mS.cm-3. Total konsentrasi elemen dalam larutan nutrisi antara 1000-1500 ppm

• Sawi mulai dipanen setelah tanaman berumur 45-50 hari. Panen dilakukan dengan cara mencabut atau memotong pangkal batang.

Page 7: Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

PELAKSANAAN KEGIATAN

• Pelaksanaan dilakukan di GreenhouseLaboratotium Lapang Siswadi Soepardjo

• Praktikum dilaksanakan setiap minggu sekali

• Pengamatan dilakukan setiap hari denganbeberapa parameter ukur yaitu tinggi tanaman,jumlah daun, pH dan EC nutrisi

• Lokasi pembangunan greenhouse terletak diLeuwikopo, Bogor. dengankoordinat 6°33'52"LS 106°43'31"BT.

• Secara umum Bogor terletak pada ketinggian190 sampai 330 m dari permukaan laut.

• Udaranya relatif sejuk dengan suhu udara rata-rata setiap bulannya adalah 26 °C dankelembaban udaranya kurang lebih 70%

Page 8: Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

HASIL PENGAMATAN KEGIATAN

Grafik perkembangan tinggi tanaman hidroponik setiap hari

Grafik perkembangan jumlah daun tanaman di hidroponik setiap hari

0

5

10

15

20

25

30

35

11

/11

/20

14

11

/13

/20

14

11

/15

/20

14

11

/17

/20

14

11

/19

/20

14

11

/21

/20

14

11

/23

/20

14

11

/25

/20

14

11

/27

/20

14

11

/29

/20

14

12

/1/2

01

4

12

/3/2

01

4

12

/5/2

01

4

12

/7/2

01

4

12

/9/2

01

4

12

/11

/20

14

12

/13

/20

14

12

/15

/20

14

0

2

4

6

8

10

12

11

/11

/20

14

11

/13

/20

14

11

/15

/20

14

11

/17

/20

14

11

/19

/20

14

11

/21

/20

14

11

/23

/20

14

11

/25

/20

14

11

/27

/20

14

11

/29

/20

14

12

/1/2

01

4

12

/3/2

01

4

12

/5/2

01

4

12

/7/2

01

4

12

/9/2

01

4

12

/11

/20

14

12

/13

/20

14

12

/15

/20

14

Page 9: Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

Grafik perubahan PH pada nutrisi pada hidroponik setiap hari

Grafik perubahan EC pada nutrisi hidroponik setiap hari

0

1

2

3

4

5

6

7

8

91

1/1

1/2

01

4

11

/13

/20

14

11

/15

/20

14

11

/17

/20

14

11

/19

/20

14

11

/21

/20

14

11

/23

/20

14

11

/25

/20

14

11

/27

/20

14

11

/29

/20

14

12

/1/2

01

4

12

/3/2

01

4

12

/5/2

01

4

12

/7/2

01

4

12

/9/2

01

4

12

/11

/20

14

12

/13

/20

14

12

/15

/20

14

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

Page 10: Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

PERTUMBUHAN SAWI (SAMPLE 8)

Page 11: Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

PEMBAHASAN

• Pertumbuhan sawi yang meningkat setiap hari bisa disebabkanoleh ketersediaan larutan nutrisi yang selalu mengalir, suhulingkungan yang berada dalam kisaran suhu yang rendahhingga hangat (26 0C)

• Nilai EC yang didapat pada pengamatan berada di atas 1 000µS.cm-1 . Hal ini masih sesuai dengan literatur yangdikemukakan Morgan (1999) dimana nilai ideal berkisar antara1 000 sampai 1 500 µS.cm-1.

• Perubahan nilai EC yang bisa meningkat disebabkan karenajumlah larutan garam terlarut meningkat seiring penyerapanhara oleh tanaman. Jumlah ion yang diserap bergantungkebutuhan unsur oleh tanaman yang dibudidayakan.

Page 12: Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

KESIMPULAN

Sistem hidroponik deep flow technique merupakansalah satu teknik hidroponik yang menggunakanaliran air pada akar. Kualitas dan kuantitas tanamanpada sistem hidroponik ini dipengaruhi oleh banyakfaktor seperti kelembaban udara, suhu lingkungan,keberadaan larutan nutrisi, ketersedian kandunganlarutan nutrisi (nilai EC), pH larutan nutrisi, dansebagainya.

Page 13: Teknologi hidroponik sawi menggunakan DFT

TERIMAKASIH

Kelompok 1

Hari Selasa