1

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

UNTUK SMA/MA KELAS X

Pendidikan Pancasila & kewarganegaraan

Pembahasan dan Kunci Jawaban

SUPER COACHPOLA BELAJAR SISWA MANDIRI

PPKn

2

SUPE

R CO

ACH

1. John Locke membagi kekuasaan negara menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.

a. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membentuk undang-undang.

b. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang, termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang-undang.

c. Kekuasaan federatif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan hubungan luar negeri.

Jawaban: D

2. Kekuasaan legislatif merupakan kekuasaan untuk membuat undang-undang. Di Indonesia, kekuasaan tersebut dipegang oleh DPR dan DPD. Walaupun demikian, Presiden sebagai pemegang kekuasaan eksekutif pun mempunyai wewenang untuk mengajukan RUU dan membahasnya bersama DPR.

Jawaban: B

3. Urusan pemerintahan yang nomenklatur kementeriannya secara tegas disebutkan dalam UUD NRI Tahun 1945, meliputi urusan luar negeri, urusan dalam negeri, dan pertahanan.

Jawaban: A

4. Urusan pemerintahan dalam rangka penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah, meliputi urusan perencanaan pembangunan nasional, aparatur negara, kesekretariatan negara, badan usaha milik negara, pertanahan, kependudukan, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan, teknologi, investasi, koperasi, usaha kecil dan menengah, pariwisata, pemberdayaan perempuan, pemuda, olahraga, perumahan, serta

pembangunan kawasan atau daerah tertinggal.

Jawaban: E

5. Montesquieu membagi kekuasaan negara menjadi tiga, di antaranya sebagai berikut.

a. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membentuk undang-undang.

b. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan udang-undang.

c. Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang.

Jawaban: D

6. Kementerian yang berada di bawah koordinasi kementerian bidang politik, hukum, dan keamanan, di antaranya sebagai berikut.

a. Kementerian Dalam Negeri

b. Kementerian Luar Negeri

c. Kementerian Pertahanan

d. Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia

e. Kementerian Komunikasi dan Informatika

f. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

Jawaban: C

7. John Locke dan Montesquieu membagi kekuasaan negara menjadi tiga macam kekuasaan. Pembagian kekuasaan yang dikemukakan oleh John Locke dan Montesquieu tersebut dikenal dengan konsep trias politika, yaitu konsep yang memisahkan kekuasaan negara menjadi tiga kekuasaan. Di Indonesia sendiri,

K O G N I T I FB A B 1

PEMBAHASANUJI KOMPETENSI MANDIRI

A. Pilihan Ganda

3

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

konsep ini diterapkan bukan sebagai pemisahan kekuasaan tetapi sebagai pembagian kekuasaan. Artinya, terdapat kerja sama antarlembaga negara dalam melaksanakan kekuasaannya, baik dalam bidang legislatif, eksekutif, maupun yudikatif.

Jawaban: D

8. Kekuasaan eksekutif adalah kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang dan menjalankan pemerintahan. Kekuasaan ini dipegang oleh Presiden. Hal tersebut tercantum dalam Pasal 4 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi: “Presiden Republik Indonesia memegang kekuasaan pemerintahan menurut Undang-Undang Dasar”.

Jawaban: C

9. Berikut adalah makna yang terkandung dalam nilai kerakyatan sila keempat Pancasila.

a. Hakikat sila ini adalah demokrasi. Demokrasi dalam arti umum, yaitu pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat.

b. Permusyawaratan, artinya mengusahakan putusan bersama secara bulat, baru sesudah itu diadakan tindakan bersama. Di sini, terjadi simpul yang penting yaitu mengusahakan putusan bersama secara bulat.

c. Dalam melakukan putusan diperlukan kejujuran bersama. Hal yang perlu diingat bahwa keputusan bersama dilakukan secara bulat sebagai konsekuensi adanya kejujuran bersama.

d. Perbedaan secara umum demokrasi di negara barat dan di negara Indonesia, yaitu terletak pada permusyawaratan rakyat.

Jawaban: B

10. Nilai sila kesatu Pancasila adalah nilai ketuhanan. Berdasarkan sila kesatu tersebut, penyelenggaraan pemerintahan

dilaksanakan dengan menjunjung nilai-nilai religius. Hal tersebut diwujudkan melalui beberapa hal berikut.

a. Pengakuan adanya causa prima (sebab pertama) yaitu Tuhan Yang Maha Esa.

b. Diakuinya agama-agama yang dipeluk oleh masyarakat Indonesia secara resmi.

c. Menjamin penduduk untuk memeluk agama masing-masing dan beribadah menurut agamanya.

d. Tidak memaksa warga negara untuk beragama, tetapi diwajibkan memeluk agama sesuai hukum yang berlaku.

e. Ateisme dilarang hidup dan berkembang di Indonesia.

f. Menjamin berkembang dan tumbuh suburnya kehidupan beragama, toleransi antarumat beragama.

g. Negara memfasilitasi bagi tumbuh kembangnya agama dan iman warga negara serta menjadi mediator ketika terjadi konflik antaragama.

Jawaban: D

11. Maksud dari pernyataan bahwa nilai-nilai Pancasila bersfiat objektif adalah sebagai berikut.

a. Rumusan sila-sila Pancasila menunjukkan adanya sifat-sifat umum universal dan abstrak karena merupakan suatu nilai.

b. Inti nilai-nilai Pancasila akan tetap ada sepanjang masa, baik dalam adat, kebiasaan, kebudayaan, kenegaraan, maupun dalam kehidupan keagamaan.

c. Pancasila yang terkandung dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 menurut ilmu hukum memenuhi syarat sebagai pokok kaidah negara yang fundamental, sehingga merupakan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.

Jawaban: E

4

SUPE

R CO

ACH

12. Trias politika merupakan teori yang membagi kekuasaan negara menjadi tiga macam kekuasaan sebagai berikut.

a. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membentuk undang-undang.

b. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan udang-undang.

c. Kekuasaan yudikatif, yaitu kekuasaan untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang.

Jawaban: A

13. Sistem demokrasi yang diterapkan di Indonesia adalah demokrasi Pancasila. Oleh karena itu, landasan pelaksaan sistem demokrasi di Indonesia adalah Pancasila, terutama sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.

Jawaban: D

14. Sebagai pemegang kekuasaan legislatif, DPR berwenang untuk membentuk undang-undang. Hal tersebut jelas tercantum dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 20 ayat (1) yang berbunyi: “Dewan Perwakilan Rakyat memegang kekuasaan membentuk undang-undang.”

Jawaban: C

15. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional merupakan kementerian yang berada di bawah koordinasi kementerian bidang perekonomian.

Jawaban: B

16. Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman mengoordinasikan beberapa kementerian berikut.

a. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral

b. Kementerian Perhubungan

c. Kementerian Kelautan dan Perikanan

d. Kementerian Pariwisata

Jawaban: E

17. Pemerintahan Indonesia adalah pemerintahan yang mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa. Hal tersebut dibuktikan dengan diakuinya agama yang dianut bangsa Indonesia secara resmi, tidak membenarkan adanya ateisme dalam kehidupan Indonesia, dan sebagainya. Selain itu, dalam setiap peraturan perundang-undangan, pemerintah pasti mencantumkan kalimat “Tuhan Yang Maha Esa”.

Jawaban: C

18. Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa Indonesia. Sebagai dasar negara, Pancasila dijadikan landasan dalam penyelenggaraan ketatanegaraan Indonesia. Sementara itu, sebagai pandangan hidup bangsa, Pancasila dijadikan sebagai pedoman bangsa Indonesia dalam bersikap dan berperilaku.

Jawaban: D

19. Sila kedua Pancasila adalah Kemanusiaan yang adil dan beradab. Dalam penyelenggaraan negara, nilai sila kedua ini dapat diwujudkan melalui beberapa hal berikut.

a. Menempatkan manusia sesuai hakikatnya sebagai makhluk Tuhan.

b. Mengakui harkat dan martabat manusia.

c. Menjunjung tinggi kemerdekaan sebagai hak segala bangsa.

d. Mewujudkan keadilan dan peradaban yang tidak lemah.

Jawaban: A

20. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), memiliki tugas untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang meteorologi, klimatologi, termasuk kualitas udara, dan geofisika sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jawaban: B

5

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

B. Esai

1. Lembaga yudikatif berperan dalam mengawasi pelaksanaan undang-undang oleh pemerintah. Dalam hal ini, lembaga yudikatif berperan dalam menegakkan hukum dan keadilan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

2. Kementerian yang menangani urusan luar negeri, urusan dalam negeri, dan pertahanan, terdiri atas:

a. ketua, yaitu menteri;

b. pembantu ketua, yaitu sekretariat jenderal;

c. pelaksana tugas pokok, yaitu direktorat jenderal;

d. pengawas, yaitu inspektorat jenderal;

e. pendukung, yaitu badan dan/atau pusat;

f. pelaksana tugas pokok di daerah dan/atau perwakilan luar negeri sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

3. Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang berada di bawah koordinasi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, yaitu Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

4. Tiga dimensi yang terkandung dalam Pancasila adalah sebagai berikut.

a. Dimensi spiritual, mengandung makna bahwa Pancasila mengandung nilai-nilai keimanan dan ketakwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan keseluruhan nilai dalam falsafah negara. Hal ini termasuk pengakuan bahwa atas kemahakuasaan dan curahan rahmat dari Tuhan Yang Maha Esa, perjuangan bangsa Indonesia merebut kemerdekaan terwujud.

b. Dimensi kultural, mengandung makna bahwa Pancasila merupakan landasan falsafah negara, pandangan hidup bernegara, dan sebagai dasar negara.

c. Dimensi institusional, mengandung makna bahwa Pancasila harus dijadikan sebagai landasan utama untuk mencapai cita-cita, tujuan bernegara, dan dalam penyelenggaraan pemerintahan.

5. Kekuasaan di Indonesia terbagi ke dalam tiga macam kekuasaan, yaitu lembaga legislatif, lembaga eksekutif, dan lembaga yudikatif. Lembaga legislatif merupakan lembaga negara yang memiliki kekuasaan untuk membuat undang-undang. Lembaga legislatif negara RI adalah MPR, DPR, dan DPD. Lembaga eksekutif merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang. Lembaga eksekutif negara RI adalah presiden. Sementara itu, lembaga yudikatif adalah lembaga yang memegang kekuasaan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang. Lembaga yudikatif di Indonesia adalah MA, MK, dan KY.

6. Dalam menjalankan tugasnya, presiden dibantu oleh para menteri negara yang membidangi urusan tertentu di bidang pemerintahan. Pembentukan kementerian disesuaikan dengan urusan tertentu dalam pemerintahan. Urusan-urusan pemerintahan tersebut, di antaranya sebagai berikut.

a. Urusan pemerintahan yang nomeklatur kementeriannya secara tegas disebutkan dalam UUD NRI Tahun 1945, meliputi urusan luar negeri, dalam negeri, dan pertahanan.

b. Urusan pemerintahan yang ruang lingkupnya disebutkan dalam

6

SUPE

R CO

ACH

UUD NRI Tahun 1945, meliputi urusan agama, hukum, keuangan, keamanan, hak asasi manusia, pendidikan, kebudayaan, kesehatan, sosial, ketenagakerjaan, industri, perdagangan, pertambangan, energi, pekerjaan umum, transmigrasi, transportasi, informasi, komunikasi, pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, kelautan, dan perikanan.

c. Urusan pemerintahan dalam rangka penajaman, koordinasi, dan sinkronisasi program pemerintah. Urusan ini meliputi urusan perencanaan pembangunan nasional, aparatur negara, kesekretariatan negara, badan usaha milik negara, pertanahan, kependudukan, lingkungan hidup, ilmu pengetahuan, teknologi, investasi, koperasi, usaha kecil dan menengah, pariwisata, pemberdayaan perempuan, pemuda, olahraga, perumahan, serta pembangunan kawasan atau daerah tertinggal.

7. Badan Pusat Statistik (BPS) mempunyai tugas untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang statistik sesuai peraturan perundang-undangan.

8. Penerapan nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan dilakukan melalui revitalisasi dan aktualisasi nilai-nilai Pancasila. Revitalisasi nilai-nilai Pancasila adalah proses menghidupkan atau memahami dan menghayati kembali nilai-nilai luhur Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Sementara itu, aktualisasi nilai-nilai Pancasila merupakan proses penerapan atau pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

9. Kementerian koordinator bidang politik, hukum, dan keamanan mengoordinasi kan beberapa kementerian berikut.a. Kementerian Dalam Negerib. Kementerian Luar Negeric. Kementerian Pertahanand. Kementerian Hukum dan Hak Asasi

Manusiae. Kementerian Komunikasi dan

Informatikaf. Kementerian Pendayagunaan

Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

10. LAN mempunyai tugas untuk melaksana-kan tugas pemerintahan di bidang administrasi negara. Dalam melaksanakan tugasnya tersebut, LAN berfungsi dalam:a. pengkajian dan penyusunan

kebijakan nasional tertentu di bidang administrasi negara;

b. pengkajian kinerja kelembagaan dan sumber daya aparatur dalam rangka pembangunan administrasi negara dan peningkatan kualitas sumber daya aparatur;

c. pengkajian serta pengembangan manajemen kebijakan dan pelayanan di bidang pembangunan administrasi negara;

d. penelitian serta pengembangan administrasi pembangunan dan otomasi administrasi negara;

e. pembinaan dan penyelenggaraan pendidikan serta pelatihan aparatur negara;

f. koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas LAN;

g. fasilitasi dan pembinaan terhadap kegiatan instansi pemerintah di bidang administrasi negara;

h. penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum di bidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, hukum, persandian, perlengkapan, serta rumah tangga.

7

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

1. Pada tanggal 13 Desember 1957 Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Deklarasi Djuanda. Deklarasi itu menyatakan: “Bahwa segala perairan di sekitar, di antara, dan yang menghubungkan pulau-pulau yang termasuk dalam daratan Republik Indonesia, dengan tidak memandang luas atau lebarnya, adalah bagian yang wajar dari wilayah daratan Negara Republik Indonesia dan dengan demikian merupakan bagian daripada perairan pedalaman atau perairan nasional yang berada di bawah kedaulatan Negara Republik Indonesia. Penentuan batas laut 12 mil yang diukur dari garis-garis yang menghubungkan titik terluar pada pulau-pulau Negara Republik Indonesia akan ditentukan dengan undang-undang”.

Jawaban: B

2. Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) adalah jalur laut selebar 200 mil laut ke arah laut terbuka diukur dari garis dasar. Di dalam zona ini, Indonesia mendapat kesempatan pertama dalam memanfaatkan sumber daya laut. Pada zona ini, kebebasan pelayaran dan pemasangan kabel serta pipa di bawah permukaan laut tetap diakui sesuai dengan prinsip-prinsip Hukum Laut Internasional, batas landas kontinen, dan batas Zona Ekonomi Eksklusif.

Jawaban: C

3. Berdasarkan Pasal 26 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945, penduduk Indonesia adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

Jawaban: E

4. Asas kewarganegaraan yang umum berlaku di setiap negara adalah sebagai berikut.

a. Asas ius soli, yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat ia dilahirkan.

b. Asas ius sanguinis, yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan.

Jawaban: B

5. Batas wilayah negara Indonesia di darat, yaitu berbatasan dengan wilayah negara Malaysia, Papua Nugini, dan Timor Leste.

Jawaban: A

6. Deklarasi Djuanda menganut konsep negara kepulauan yang berciri Nusantara (archipelagic state). Konsep ini kemudian diakui dalam Konvensi Hukum Laut PBB 1982 (UNCLOS 1982) yang ditandatangani di Montego Bay, Jamaika, tahun 1982.

Jawaban: D

7. Penyebab seorang warga negara Indonesia kehilangan kewarganegaraan nya adalah sebagai berikut.

a. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri.

b. Tidak menolak atau tidak melepaskan kewarganegaraan lain, sedangkan ia mendapat kesempatan untuk itu.

c. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh Presiden atas permohonannya sendiri, yang bersangkutan sudah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin, bertempat tinggal di luar

K O G N I T I FB A B 2

PEMBAHASANUJI KOMPETENSI MANDIRI

A. Pilihan Ganda

8

SUPE

R CO

ACH

negeri, dan dengan dinyatakan hilang kewarganegaraan Republik Indonesia tidak menjadikannya berstatus apatride (tidak berkewarganegaraan).

d. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden Republik Indonesia.

e. Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing yang jabatan dinas semacam itu di Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan hanya dapat dijabat oleh warga negara Indonesia, seperti pegawai negeri, pejabat negara, dan sebagainya.

f. Mengangkat sumpah atau menyatakan janji setia kepada negara lain.

g. Mempunyai paspor negara lain atau dokumen tanda kewarganegaraan lainnya.

h. Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 (lima) tahun berturut-turut bukan dalam rangka dinas negara dan selama waktu itu tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi warga negara Indonesia.

Jawaban: E

8. Asas-asas kewarganegaraan menimbulkan masalah kewarganegaraan sebagai berikut.

a. Apatride, yaitu keadaan seseorang yang tidak memiliki kewarganegaraan.

b. Bipatride, yaitu keadaan seseorang yang memiliki kewarganegaraan ganda.

Jawaban: D

9. Batas-batas wilayah Indonesia secara geografis adalah sebagai berikut.

a. Di bagian timur, berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.

b. Di bagian selatan, berbatasan dengan Timor Leste dan Samudra Hindia.

c. Di sebelah barat, berbatasan dengan Samudra Hindia dan perairan negara India.

d. Di sebelah utara, di darat berbatasan dengan negara Malaysia, sedangkan di laut berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan Filipina yang meliputi perairan Selat Malaka dan Laut Cina Selatan.

Jawaban: D

10. Beberapa perilaku yang menunjukkan sikap saling menghormati antarpemeluk agama adalah sebagai berikut.

a. Menghormati agama lain.

b. Saling membantu antarpemeluk beragama.

c. Menghargai umat agama lain yang sedang beribadah.

Jawaban: E

11. Ateisme adalah paham yang tidak mengakui adanya Tuhan. Hal tersebut sangat bertenangan dengan ideologi negara Indonesia, yaitu Pancasila. Dalam sila kesatu Pancasila, jelas tercantum Ketuhanan Yang Maha Esa. Hal tersebut menunjukkan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, ateisme merupakan salah satu paham yang dilarang untuk berkembang di Indonesia.

Jawaban: C

12. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam. Kita harus menghargai adanya keberagaman dalam kehidupan bangsa Indonesia. Salah satu sikap yang harus kita hindari adalah sauvinisme yang menganggap bahwa suku bangsa sendiri lebih baik daripada suku bangsa lain. Hal tersebut karena sauvinisme dapat menghancurkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Jawaban: A

9

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

13. Park Ji-min dan Yoon Doo-joon adalah dua orang warga negara Korea yang telah lama tinggal dan menetap di Indonesia. Oleh karena itu, Park Ji-min dan Yoon Doo-joon dapat disebut sebagai penduduk Indonesia. Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945, penduduk Indonesia adalah warga negara Indonesia dan orang asing yang bertempat tinggal di Indonesia.

Jawaban: B

14. Berdasarkan Pasal 30 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945, usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama, serta rakyat sebagai kekuatan pendukung.

Jawaban: D

15. Berdasarkan beberapa contoh pada soal, yang tidak termasuk contoh perwujudan upaya bela negara dalam kehidupan sehari-hari adalah membantu korban bencana alam. Hal tersebut karena memberikan bantuan kepada korban bencana alam tidak selalu kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, apalagi jika wilayah tempat tinggal kita jauh dari wilayah yang terkena bencana alam. Selain itu, dalam memberikan bantuan, kita tidak selalu dapat terjun langsung. Kita juga dapat memberikan bantuan melalui beberapa lembaga penyalur bantuan yang tersedia.

Jawaban: D

16. Berdasarkan Pasal 30 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945, usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan utama, serta rakyat sebagai kekuatan pendukung.

Jawaban: C

17. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. Hal tersebut secara jelas diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 30 ayat (1) yang berbunyi: “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”

Jawaban: E

18. Upaya bela negara oleh warga negara dapat dilakukan melalui beberapa bentuk berikut.

a. Ikut serta dalam mengamankan ling-kungan sekitar (seperti siskamling).

b. Ikut serta membantu korban bencana di dalam negeri.

c. Belajar dengan tekun pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan atau PPKn.

d. Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler, seperti Paskibra, PMR, dan Pramuka.

e. Pengabdian sesuai dengan profesi keahlian.

f. Ikut serta dalam militer secara wajib maupun sukarela.

Jawaban: D

19. Pada Pasal 25A UUD NRI Tahun 1945 dinyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan oleh undang-undang.

Jawaban: A

20. Syarat-syarat untuk mengajukan permohonan kewarganegaraan RI adalah sebagai berikut.

a. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin.

b. Pada waktu mengajukan permohonan, sudah bertempat tinggal di wilayah negara Republik Indonesia paling singkat 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut-turut.

10

SUPE

R CO

ACH

c. Sehat jasmani dan rohani.

d. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.

e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 1 tahun atau lebih.

f. Tidak menjadikan pemohon berkewarganegaraan ganda.

g. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap.

h. Membayar uang pewarganegaraan kepada kas negara.

Jawaban: D

B. Esai

1. Berdasarkan Pasal 25A UUD NRI Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.

2. Warga negara adalah orang yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga dari suatu negara. Sementara itu, penduduk adalah orang atau sekelompok orang yang mendiami suatu tempat untuk waktu yang lama.

3. Wilayah negara merupakan satu kesatuan wilayah daratan, perairan pedalaman, perairan kepulauan, dan laut teritorial beserta dasar laut dan tanah di bawahnya, serta ruang udara di atasnya, termasuk seluruh sumber kekayaan yang terkandung di dalamnya.

4. Apatride merupakan keadaan seseorang yang tidak memiliki kewarganegaraan. Contohnya, Jaka dilahirkan di negara A yang menganut asas kewarganegaraan ius sanguinis dari orang tua berkewarganegaraan B yang menganut asas kewarganegaraan ius soli. Berdasarkan negara tempat ia dilahirkan, Jaka dianggap sebagai warga negara B. Namun, menurut negara B, Jaka dianggap sebagai warga negara A. Oleh karena itu, Jaka tidak diakui sebagai warga negara dari kedua negara tersebut. Untuk mendapatkan kewarganegaraannya, ia harus melalui proses pewarganegaraan terlebih dahulu.

5. Sila kesatu Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa. Makna yang terkandung di dalamnya terkait dengan kehidupan beragama adalah sebagai berikut.

a. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang mengakui adanya Tuhan Yang Maha Esa.

b. Setiap bangsa Indonesia harus mengembangkan sikap saling menghormati antarpemeluk beragama.

c. Bangsa Indonesia tidak dibenarkan untuk menistakan agama lain.

d. Ateisme dilarang berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia.

6. Perilaku yang dapat kita lakukan sebagai pelajar dalam upaya bela negara adalah sebagai berikut.

a. Belajar dengan tekun agar dapat berprestasi serta membanggakan bangsa dan negara.

b. Tidak terlibat dalam kegiatan tawuran antarpelajar.

c. Mengikuti kegiatan pramuka.

7. Asas kewarganegaraan yang dianut Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Asas ius sanguinis, yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan keturunan.

b. Asas ius soli, yaitu asas kewarganega raan yang menentukan kewarganegaraan seseorang berdasarkan tempat ia dilahirkan.

11

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

c. Asas kewarganegaraan tunggal, yaitu asas yang menentukan satu kewarganegaraan bagi setiap orang.

d. Asas kewarganegaraan ganda terbatas, yaitu asas yang menentukan kewarganegaraan ganda bagi anak-anak sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam undang-undang.

8. Berdasarkan Pasal 26 UUD NRI Tahun 1945, warga negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara.

9. Tri kerukunan umat beragama, di antaranya sebagai berikut.

a. Kerukunan antarumat seagama, berarti adanya kesepahaman serta kesatuan untuk melakukan amalan dan ajaran agama yang dipeluk dengan menghormati adanya perbedaan yang masih bisa ditoleransi.

b. Kerukunan antarumat beragama, yaitu cara atau sarana untuk mempersatukan dan mempererat hubungan antara orang-orang yang tidak seagama dalam proses pergaulan di masyarakat, tetapi bukan ditujukan untuk mencampuradukkan ajaran agama.

c. Kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah, maksudnya adalah dalam hidup beragama, masyarakat tidak lepas dari adanya aturan pemerintah setempat yang mengatur tentang kehidupan bermasyarakat.

10. Berdasarkan Konvensi Hukum Laut Internasional, perairan Indonesia dibagi menjadi tiga bagian, yaitu zona laut teritorial, landas kontinen, dan zona ekonomi eksklusif.

12

SUPE

R CO

ACH

1. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) merupakan salah satu Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK) yang bertugas untuk melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana.

Jawaban: D

2. a. Lembaga legislatif merupakan lembaga negara yang memiliki ke-kuasaan membuat undang-undang. Lembaga legislatif di Indonesia adalah MPR, DPR, dan DPD.

b. Lembaga eksekutif merupakan lembaga negara yang memegang kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang. Lembaga eksekutif di Indonesia adalah presiden.

c. Lembaga yudikatif merupakan lembaga yang memiliki kekuasaan untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang. Lembaga yudikatif di Indonesia adalah MA, MK, dan KY.

Jawaban: A

3. Pancasila diambil dari kehidupan bangsa Indonesia. Oleh karena itu, seharusnya seluruh sikap dan perilaku bangsa Indonesia sesuai dengan nilai Pancasila. Namun, tidak sedikit dari perilaku dan sikap bangsa Indonesia yang tidak sesuai dengan nilai Pancasila. Untuk itu, diperlukan berbagai upaya agar masyarakat Indonesia dapat memahami dan menerapkan nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya melalui keteladanan.

Jawaban: C

4. Terdapat dua bentuk masalah kewarganegaraan, yaitu apatride dan bipatride. Apatride merupakan keadaan seseorang yang tidak memiliki kewarganegaraan. Bipatride merupakan keadaan seseorang yang memiliki kewarganegaraan ganda.

Jawaban: B

5. Pemegang kekuasaan yudikatif di Indonesia adalah MA, MK, dan KY. Adapun bentuk-bentuk penyelenggaraan kekuasaan yudikatif atau kekuasaan kehakiman di Indonesia adalah sebagai berikut.

a. Mengadili pelanggaran hukum di pengadilan.

b. Menguji peraturan perundang-undangan.

c. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara.

d. Memutus perselisihan hasil pemilu.

e. Memutus pembubaran partai politik.

Jawaban: B

6. Selain sebagai dasar negara, Pancasila juga dijadikan sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila dijadikan sebagai acuan bagi bangsa Indonesia untuk bersikap dan berperilaku.

Jawaban: E

7. Sila ketiga Pancasila adalah Persatuan Indonesia. Dalam sila ketiga terkandung nilai persatuan. Oleh karena itu, walaupun bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, tetapi bangsa Indonesia adalah bangsa yang satu. Hal tersebut tecermin dalam semboyan negara Indonesia Bhinneka Tunggal

PEMBAHASANPENILAIAN TENGAH SEMESTER 1

A. Pilihan Ganda

13

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

Ika yang memiliki arti bahwa walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu.

Jawaban: C

8. Aturan mengenai warga negara Indonesia tercantum dalam Pasal 26 UUD NRI Tahun 1945. Selain itu, kewarganegaraan Republik Indonesia juga diatur secara lebih rinci dalam UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Jawaban: C

9. Dalam Sila Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, terkandung nilai keadilan sosial. Dalam hal ini harus diperhatikan beberapa aspek berikut.

a. Perlakuan yang adil di segala bidang kehidupan, terutama di bidang politik, ekonomi, dan sosial budaya.

b. Perwujudan keadilan sosial itu meliputi seluruh rakyat Indonesia.

c. Keseimbangan antara hak dan kewajiban serta menghormati hak milik orang lain.

Salah satu usaha yang dilakukan pemerintah untuk mewujudkan nilai sila kelima dalam kehidupan masyarakat Indonesia adalah dengan menciptakan lapangan pekerjaan.

Jawaban: A

10. Kementerian yang berada di bawah koordinasi kementerian bidang perekonomian, di antaranya sebagai berikut.

a. Kementerian Keuangan

b. Kementerian Ketenagakerjaan

c. Kementerian Perindustrian

d. Kementerian Perdagangan

e. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat

f. Kementerian Pertanian

g. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

h. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional

i. Kementerian Badan Usaha Milik Negara

j. Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah

Jawaban: C

11. Pembagian wilayah NKRI tercantum dalam UUD NRI Tahun 1945. Setiap pembagian wilayah tersebut memiliki pemerintahan daerah masing-masing. Aturan mengenai pembagian wilayah dan pemerintahan daerah negara Indonesia tercantum dalam Bab VI UUD NRI Tahun 1945. Pada Pasal 18 ayat (1), tercantum bahwa “Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.”

Jawaban: A

12. Ketentuan mengenai warga negara, tercantum dalam Bab X UUD NRI Tahun 1945. Menurut Pasal 26 ayat (1), yang menjadi warga negara Indonesia adalah orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Untuk menjadi seorang warga negara Indonesia, seseorang harus memenuhi beberapa syarat berikut.

a. Telah berusia 18 tahun atau sudah kawin.

b. Pada waktu mengajukan permohonan, sudah bertempat tinggal di wilayah negara RI.

c. Sehat jasmani dan rohani.

d. Dapat berbahasa Indonesia dan mengakui dasar negara serta UUD NRI Tahun 1945.

e. Tidak pernah dijatuhi pidana.

f. Tidak menjadikannya memiliki kewarganegaraan ganda.

Jawaban: E

14

SUPE

R CO

ACH

13. Nilai-nilai dasar Pancasila, di antaranya nilai ketuhanan, nilai kemanusiaan, nilai persatuan, nilai kerakyatan, dan nilai keadilan.

Jawaban: C

14. Salah satu bentuk perwujudan nilai kerakyatan adalah pelaksanaan pemilihan umum. Setiap warga negara Indonesia diberikan hak untuk memilih dan dipilih dalam pemilihan umum.

Jawaban: B

15. Kementerian negara diatur dalam Bab V tentang Kementerian Negara Pasal 17 UUD NRI Tahun 1945. Selain itu, kementerian negara juga diatur secara rinci dalam UU No. 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara. Berdasarkan UU ini, kementerian negara atau kementerian adalah perangkat pemerintah yang membidangi urusan tertentu dalam pemerintahan.

Jawaban: D

16. Ius soli adalah asas kewarganegaraan berdasarkan tempat lahir, sedangkan ius sanguinis berdasarkan keturunan. Seorang anak yang lahir di negara B yang menganut asas ius sanguinis, menganggap bahwa anak tersebut adalah warga negara A. Sementara itu, menurut negara A yang menganut asas ius soli, anak tersebut dianggap warga negara B. Jadi, kesimpulannya adalah anak tersebut tidak diakui baik sebagai warga negara A maupun warga negara B.

Jawaban: D

17. Berikut adalah pengertian beberapa istilah yang terdapat pada soal.

a. Amnesti adalah pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan kepala negara kepada seseorang atau sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana tertentu.

b. Abolisi adalah peniadaan peristiwa pidana.

c. Grasi adalah ampunan yang diberi-kan oleh kepala negara kepada orang yang telah dijatuhi hukuman.

d. Rehabilitasi adalah pemulihan kepada kedudukan (keadaan, nama baik).

e. Koalisi adalah kerja sama antara beberapa partai untuk memperoleh kelebihan suara dalam parlemen.

Jawaban: A

18. Penyebab seorang warga negara Indonesia kehilangan kewarga negara annya adalah sebagai berikut.

a. Memperoleh kewarganegaraan lain atas kemauannya sendiri.

b. Tidak menolak atau tidak melepas kan kewarganegaraan lain, sedangkan ia mendapat kesempatan untuk itu.

c. Dinyatakan hilang kewarganegaraannya oleh presiden atas permohonannya sendiri, yang bersangkutan sudah berusia 18 (delapan belas) tahun atau sudah kawin, bertempat tinggal di luar negeri, dan dengan dinyatakan hilang kewarganegaraan Republik Indonesia tidak menjadikannya berstatus apatride (tidak berkewarganegaraan).

d. Masuk dalam dinas tentara asing tanpa izin terlebih dahulu dari Presiden Republik Indonesia.

e. Secara sukarela masuk dalam dinas negara asing yang jabatan dinas semacam itu di Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan hanya dapat dijabat oleh warga negara Indonesia, seperti pegawai negeri, pejabat negara, dan sebagainya.

f. Mengangkat sumpah atau menyata-kan janji setia kepada negara lain.

g. Mempunyai paspor negara lain atau dokumen tanda kewarganegaraan lainnya.

15

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

h. Bertempat tinggal di luar wilayah negara Republik Indonesia selama 5 (lima) tahun berturut-turut bukan dalam rangka dinas negara dan selama waktu itu tidak menyatakan keinginannya untuk tetap menjadi warga negara Indonesia.

Jawaban: A

19. Dalam hal pewarganegaraan, seseorang memiliki dua hak, yaitu hak opsi dan hak repudiasi. Hak opsi adalah hak untuk memilih kewarganegaraan, sedangkan hak repudiasi adalah hak untuk menolak kewarganegaraan.

Jawaban: D

20. Korea adalah salah satu negara yang menganut asas ius sanguinis. Oleh karena itu, anak yang dilahirkan dari pasangan berkewargaan Indonesia dan Korea, akan diakui oleh kedua negara tersebut. Namun, Indonesia tidak menghendaki adanya kewarganegaraan ganda. Oleh karena itu, apabila anak tersebut telah dewasa, ia harus memilih kewarganegaraannya.

Jawaban: E

21. UUD NRI Tahun 1945 menjamin kebebasan beragama setiap penduduk Indonesia. Hal tersebut tecantum dalam Pasal 29 ayat (2) yang berbunyi: “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.” Hal tersebut mengandung makna bahwa negara Indonesia menjamin kebebasan setiap warga negara untuk memeluk agama serta beribadat menurut agama dan kepercayaannya masing-masing.

Jawaban: B

22. Sila Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan merupakan gambaran tentang dimensi kultural dan

institusional yang harus dijalankan. Sila keempat Pancasila ini mengandung nilai kerakyatan yang mengamanatkan bahwa pelaksanaan penyelenggaraan negara dilakukan melalui sistem demokrasi berdasarkan musyawarah dan transparan dalam membuat keputusan.

Jawaban: A

23. Negara Indonesia adalah negara yang menjunjung nilai ketuhanan. Hal tersebut secara jelas tercantum dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 29 ayat (1) yang menyatakan bahwa negara Indonesia adalah negara yang berdasar atas Ketuhanan Yang Maha Esa.

Jawaban: D

24. Dalam sila Persatuan Indonesia terkandung nilai persatuan. Nilai persatuan tersebut diwujudkan melalui cinta tanah air, nasionalisme, patriotisme, dan sebagainya. Dengan demikian, ikut serta dalam upaya bela negara merupakan salah satu perwujudan dari nilai yang terkandung dalam sila Persatuan Indonesia.

Jawaban: C

25. Berikut merupakan beberapa deskripsi mengenai wilayah Indonesia.

a. Wilayah daratan Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah, sekaligus menjadi pusat aktivitas warga negara Indonesia.

b. Wilayah udara Indonesia adalah ruang udara yang terletak di atas permukaan wilayah daratan dan lautan Republik Indonesia.

c. Wilayah ekstrateritorial merupakan wilayah negara Indonesia yang dalam kenyataannya terdapat di wilayah negara lain. Keberadaan wilayah ini diakui oleh hukum internasional. Perwujudan dari wilayah ini adalah kantor-kantor perwakilan diplomatik Republik Indonesia di negara lain.

Jawaban: E

16

SUPE

R CO

ACH

26. Berdasarkan Pasal 30 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945, usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh TNI dan Polri sebagai kekuatan utama dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.

Jawaban: D

27. Penduduk adalah orang atau sekelompok orang yang mendiami wilayah tertentu dalam waktu yang cukup lama. Pada soal diceritakan bahwa Jaka sudah 2 tahun tinggal dan menetap di Belanda. Oleh karena itu, Jaka dapat disebut sebagai penduduk Belanda walaupun ia masih merupakan warga negara Indonesia.

Jawaban: D

28. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan sebagai pelajar untuk ikut serta dalam upaya bela negara adalah dengan mengikuti pendidikan kewarganegaraan, mengikuti kegiatan pramuka, bergabung menjadi anggota PMR, belajar dengan tekun, ikut serta dalam kegiatan bakti sosial untuk membantu korban bencana alam, dan sebagainya.

Jawaban: B

29. Landasan konstitusional pengaturan wilayah Indonesia adalah Pasal 25A UUD NRI Tahun 1945. Dalam Pasal 25A UUD NRI Tahun 1945, dinyatakan bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan oleh undang-undang.

Jawaban: B

30. Hak dan kewajiban warga negara Indonesia tentu tidak sama dengan hak dan kewajiban bukan warga negara Indonesia. Hal tersebut melindungi serta menjamin hak yang dimiliki oleh warga negara Indonesia. Contoh hak warga negara Indonesia yang tidak menjadi hak bukan warga negara Indonesia adalah memilih dan dipilih dalam pemilu. Hal tersebut karena salah satu syarat untuk menjadi pemilih dan yang dipilih dalam pemilu adalah warga negara Indonesia.

Jawaban: E

B. Esai

1. Berdasarkan Pasal 9 ayat (2) UU No. 3 Tahun 2002, keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara, sebagaimana diselenggarakan melalui:

a. pendidikan kewarganegaraan;

b. pelatihan dasar kemiliteran secara wajib;

c. pengabdian sebagai prajurit Tentara Nasional Indonesia secara sukarela atau secara wajib;

d. pengabdian sesuai dengan profesi.

2. Warga negara Indonesia adalah orang Indonesia asli atau orang dari bangsa lain yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara. Sementara itu,

penduduk Indonesia adalah warga negara Indonesia dan warga asing yang bertempat tinggal di Indonesia. Penduduk Indonesia belum tentu warga negara Indonesia, begitupula sebaliknya.

3. Status anak berdasarkan ilustrasi pada soal adalah tidak memiliki kewarganegaraan atau apatride. Hal tersebut karena menurut aturan negara tempat ia dilahirkan, anak tersebut adalah warga negara B seperti orang tuanya. Namun, di negara B, anak tersebut dianggap sebagai warga negara A karena ia dilahirkan di negara A.

17

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

4. John Locke membagi kekuasaan negara menjadi tiga macam, yaitu sebagai berikut.

a. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membentuk undang-undang.

b. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang, termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang-undang.

c. Kekuasaan federatif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan hubungan luar negeri.

5. Perbedaan pembagian kekuasaan yang dikemukakan oleh John Locke dan Montesquieu adalah sebagai berikut.

No. Nama Kekuasaan

1. John Locke Legislatif

Eksekutif

Federatif

2. Montesquieu Legislatif

Eksekutif

Yudikatif

6. Lembaga Pemerintahan Non Kementerian di Indonesia

a. Lembaga Administrasi Negara (LAN)

b. Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI)

c. Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas)

d. Badan Pusat Statistik (BPS)

e. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN)

7. Penerapan nilai sila kelima Pancasila dalam penyelenggaraan negara adalah sebagai berikut.

a. Kemakmuran yang merata bagi seluruh rakyat dalam arti dinamis dan berkelanjutan.

b. Seluruh kekayaan alam dan sebagainya dipergunakan bagi kebahagiaan bersama menurut potensi masing-masing.

c. Melindungi yang lemah agar kelompok warga masyarakat dapat bekerja sesuai dengan bidangnya.

8. Pertahanan dan keamanan negara Republik Indonesia diatur dalam Bab XII tentang Pertahanan dan Keamanan Negara, Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945. berdasarkan Pasal 30 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945, usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.

9. Harry adalah seorang anak yang dilahirkan dari orang tua berkebangsaan Inggris yang menganut asas kewarganegaraan ius sanguinis. Ia dilahirkan di negara Fiji yang menganut asas kewarganegaraan ius soli. Oleh karena itu, Harry diakui sebagai warga negara Inggris karena kebangsaan orang tuanya dan diakui sebagai warga negara Fiji karena tempat ia dilahirkan.

10. Kemerdekaan beragama dan kepercayaan di Indonesia dijamin oleh UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Berikut ini pasal-pasal yang mengaturnya.

a. Pasal 28E ayat (1) dan (2) sebagai berikut.

(1) Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat menurut agamanya, memilih pendidikan dan pengajaran, memilih pekerjaan, memilih kewarganegaraan, memilih tempat tinggal di wilayah negara dan meninggalkannya, serta berhak kembali.

(2) Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai dengan hati nuraninya.

b. Pasal 29 UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 ayat (2)

18

SUPE

R CO

ACH

disebutkan, bahwa “Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu.”

c. Pasal 28I ayat (1) UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang menyebutkan bahwa “Hak untuk hidup, hak untuk tidak

disiksa, hak kemerdekaan pikiran dan hati nurani, hak beragama, hak untuk tidak diperbudak, hak untuk diakui sebagai pribadi di hadapan hukum, dan hak untuk tidak dituntut atas dasar hukum yang berlaku surut adalah hak asasi manusia yang tidak dapat dikurangi dalam keadaan apa pun.”

19

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

1. Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945, Presiden dibantu oleh menteri-menteri negara. Menteri-menteri itu diangkat dan diberhentikan oleh Presiden. Oleh karena itu, dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya, menteri-menteri harus bertanggung jawab kepada presiden.

Jawaban: B

2. Mahkamah Konstitusi berwenang meng-adili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk:

a. menguji undang-undang terhadap Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b. memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

c. memutus pembubaran partai politik;

d. memutus perselisihan tentang hasil pemilihan umum.

Jawaban: E

3. Mahkamah Agung adalah lembaga yang berwenang menguji peraturan perundang-undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang. Selain itu, Mahkamah Agung juga memiliki wewenang untuk mengadili pada tingkat kasasi, mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi, memberikan pertimbangan dalam hal Presiden memberi grasi dan rehabilitasi, serta wewenang lainnya yang diberikan undang-undang.

Jawaban: A

4. Tujuan umum partai politik adalah:

a. mewujudkan cita-cita nasional bangsa Indonesia;

b. mengembangkan kehidupan demokrasi berdasarkan Pancasila dengan menjunjung tinggi kedaulatan rakyat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia;

c. mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Jawaban: A

5. Presiden dan wakil presiden dapat diberhentikan dalam masa jabatannya menurut undang-undang. Lembaga yang memiliki wewenang tersebut adalah Majelis Permusyawaratan Rakyat.

Jawaban: B

6. Berdasarkan Pasal 11 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945, Presiden dengan persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat berwenang untuk menyatakan perang serta membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain.

Jawaban: B

7. Komisi Yudisial merupakan salah satu lembaga pemegang kekuasaan kehakiman di Indonesia. Dalam UUD NRI Tahun 1945, Komisi Yudisial diatur dalam Pasal 24B ayat (1) sampai ayat (4). Selain dalam UUD NRI Tahun 1945, Komisi Yudisial juga secara rinci diatur dalam UU RI No. 22 Tahun 2004 tentang Komisi Yudisial. Adapun jumlah anggota Komisi Yudisial adalah 7 (tujuh) orang.

Jawaban: B

8. Berikut ini adalah beberapa prinsip pemerintahan yang baik yang terdapat pada soal.

a. Partisipasi masyarakat. Artinya, semua warga masyarakat mempunyai suara dalam pengambilan keputusan, baik secara

K O G N I T I FB A B 3

PEMBAHASANUJI KOMPETENSI MANDIRI

A. Pilihan Ganda

20

SUPE

R CO

ACH

langsung maupun melalui lembaga-lembaga perwakilan yang sah yang mewakili kepentingan mereka.

b. Berorientasi pada konsensus. Tata pemerintahan yang baik menjembatani kepentingan-kepentingan yang berbeda demi terbangunnya suatu konsensus menyeluruh dalam hal yang terbaik bagi kelompok-kelompok masyarakat, dan bila mungkin, konsensus dalam hal kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur.

c. Kesetaraan. Artinya, semua warga masyarakat mempunyai kesempatan memperbaiki atau mempertahankan kesejahteraan mereka.

d. Visi strategis. Artinya, para pemimpin dan masyarakat memiliki perspektif yang luas dan jauh ke depan atas tata pemerintahan yang baik dan pembangunan manusia, serta kepekaan akan semua hal yang dibutuhkan untuk mewujudkan perkembangan tersebut.

Pasal 28H ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 menjamin adanya kesempatan yang sama yang diberikan kepada setiap warga negara untuk memperoleh kesejahteraan. Hal tersebut berarti pemerintah telah menerapkan prinsip kesetaraan dalam pemerintahan yang baik.

Jawaban: B

9. Tujuan dibentuknya kelompok kepentingan di antaranya sebagai berikut.

a. Melindungi kepentingannya dari adanya dominasi dan penyelewengan oleh pemerintah atau negara.

b. Menjadi wadah bagi pemberdayaan masyarakat dalam kehidupannya.

c. Menjadi wadah pengawasan dan pengamatan terhadap tugas serta fungsi pemerintah dan negara.

d. Menjadi wadah kajian dan analisis bagi aspek-aspek pembangunan

nasional dalam semua bidang kehidupan.

Jawaban: E

10. Tugas dan wewenang MPR, di antaranya sebagai berikut.

a. Mengubah dan menetapkan Undang-Undang Dasar.

b. Melantik Presiden dan/atau Wakil Presiden.

c. Memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam masa jabatannya menurut Undang-Undang Dasar.

d. Memilih Wakil Presiden dari dua calon yang diajukan Presiden apabila terjadi kekosongan jabatan Wakil Presiden dalam masa jabatannya, paling lambat dalam waktu enam puluh hari.

e. Memilih Presiden dan Wakil Presiden apabila keduanya berhenti secara bersamaan dalam masa jabatannya, dari dua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden yang diusulkan oleh partai politik atau gabungan partai politik yang pasangan calon Presiden dan Wakil Presidennya meraih suara terbanyak pertama serta kedua dalam pemilihan sebelumnya, sampai habis masa jabatannya paling lambat dalam waktu tiga puluh hari.

f. Menetapkan Peraturan Tata Tertib dan kode etik MPR.

Jawaban: E

11. Tugas dan wewenang DPR adalah sebagai berikut.

a. Membentuk undang-undang yang dibahas dengan Presiden untuk mendapat persetujuan bersama.

b. Membahas dan memberikan persetujuan peraturan pemerintah pengganti undang-undang.

c. Menerima dan membahas usulan rancangan undang-undang yang

21

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

diajukan DPD terkait bidang tertentu dan mengikutsertakannya dalam pembahasan.

d. Memperhatikan pertimbangan DPD atas rancangan undang-undang APBN dan rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama.

e. Menetapkan APBN bersama Presiden dengan memperhatikan pertimbangan DPD.

f. Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, anggaran pendapatan dan belanja negara, serta kebijakan pemerintah.

g. Membahas dan menindaklanjuti hasil pengawasan yang diajukan oleh DPD terhadap pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran, dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan APBN, pajak, pendidikan, serta agama.

h. Memilih anggota Badan Pemeriksa Keuangan dengan memperhatikan pertimbangan DPD.

i. Membahas dan menindaklanjuti hasil pemeriksaan atas pertanggung-jawaban keuangan negara yang disampaikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan.

j. Memberikan persetujuan kepada Presiden atas pengangkatan dan pemberhentian anggota Komisi Yudisial.

k. Memberikan persetujuan calon hakim agung yang diusulkan Komisi Yudisial untuk ditetapkan sebagai hakim agung oleh Presiden.

l. Memilih tiga orang calon anggota hakim konstitusi dan mengajukannya kepada Presiden untuk ditetapkan.

m. Memberikan pertimbangan kepada Presiden untuk mengangkat duta, menerima penempatan duta negara lain, serta memberikan pertimbangan dalam pemberian amnesti dan abolisi.

n. Memberikan persetujuan kepada Presiden untuk menyatakan perang, membuat perdamaian, dan perjanjian dengan negara lain, serta membuat perjanjian internasional lainnya yang menimbulkan akibat yang luas dan mendasar bagi kehidupan rakyat yang terkait dengan beban keuangan negara dan/atau pembentukan undang-undang.

o. Menyerap, menghimpun, menampung, dan menindaklanjuti aspirasi masyarakat.

p. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang ditentukan dalam undang-undang.

Jawaban: A

12. Suprastruktur politik diartikan sebagai mesin politik resmi di suatu negara atau merupakan penggerak politik yang bersifat formal. Suprastruktur politik ini terdiri atas lembaga-lembaga negara. UUD NRI Tahun 1945 mengatur secara lebih rinci mengenai suprastruktur politik Indonesia, mulai dari wewenang, tugas, fungsi, kedudukan, hingga susunan organisasi.

Jawaban: A

13. Bentuk-bentuk partisipasi politik nonkonvensional di antaranya sebagai berikut.

a. Pengajuan petisi.

b. Demonstrasi.

c. Aksi mogok.

d. Konfrontasi.

e. Tindakan kekerasan.

f. Perang gerilya dan revolusi.

Jawaban: B

22

SUPE

R CO

ACH

14. Infrastruktur politik di Indonesia meliputi partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penekan, dan media massa. Kelompok penekan adalah kelompok yang bertujuan mengupayakan atau memperjuangkan keputusan politik yang berupa undang-undang atau kebijakan publik yang dikeluarkan pemerintah sesuai dengan kepentingan dan keinginan kelompoknya. Kelompok ini biasanya tampil dengan berbagai cara untuk menciptakan pendapat umum yang mendukung keinginan kelompok tersebut.

Jawaban: B

15. Perilaku politik dapat kita tunjukkan dalam kehidupan sehari-hari. Di sekolah, perilaku politik dapat ditunjukkan melalui kegiatan pemilihan ketua kelas, pemilihan ketua OSIS, penyusunan AD dan ART OSIS, penyusunan tata tertib kelas, dan sebagainya.

Jawaban: D

16. Berikut ini pengertian budaya politik menurut beberapa ahli yang terdapat pada soal.

a. Menurut Rusadi Sumintapura, budaya politik merupakan pola tingkah laku individu dan orientasinya terhadap kehidupan politik yang dihayati oleh para anggota suatu sistem politik.

b. Menurut Miriam Budiardjo, budaya politik adalah keseluruhan dari pandangan-pandangan politik, seperti norma-norma, pola-pola orientasi terhadap politik, dan pandangan hidup pada umumnya.

c. Menurut Almond dan Verba, budaya politik merupakan sikap orientasi yang khas dari warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, serta sikap terhadap peranan warga negara yang ada dalam sistem itu.

d. Dennis Karanagh mendefinisikan budaya politik sebagai pernyataan

untuk menyatakan lingkungan perasaan dan sikap bagaimana sistem politik itu berlangsung.

e. Menurut Mochtar Massoed, budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya.

Jawaban: A

17. Suprastruktur politik Indonesia, di antaranya:

a. Majelis Permusyawaratan Rakyat;

b. Dewan Perwakilan Rakyat;

c. Dewan Perwakilan Daerah;

d. Presiden dan Wakil Presiden;

e. Mahkamah Agung;

f. Mahkamah Konstitusi;

g. Badan Pengawas Keuangan;

h. Komisi Yudisial.

Jawaban: A

18. Kelompok kepentingan adalah sekelompok manusia yang mengadakan persekutuan karena didorong oleh kepentingan-kepentingan tertentu. Kelompok ini bertujuan untuk mewujudkan kepentingannya dengan memengaruhi lembaga-lembaga politik agar keputusan yang dihasilkan dapat menguntungkan kelompoknya. Contoh dari kelompok ini adalah elite politik, demonstran, LSM, serikat buruh, dan sebagainya.

Jawaban: B

19. Berdasarkan Pasal 24C ayat (3) UUD NRI Tahun 1945, Mahkamah Konstitusi mempunyai sembilan orang anggota hakim konstitusi yang ditetapkan oleh Presiden. Kesembilan hakim tersebut, diajukan masing-masing tiga orang oleh Mahkamah Agung, tiga orang oleh Dewan Perwakilan Rakyat, dan tiga orang oleh Presiden.

Jawaban: D

23

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

20. Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) merupakan suatu badan yang bertugas memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Dalam UUD

NRI Tahun 1945, BPK diatur dalam Bab VIIIA tentang Badan Pemeriksa Keuangan Pasal 23E sampai Pasal 23G.

Jawaban: E

B. Esai

1. Infrastruktur politik adalah kelompok-kelompok kekuatan politik dalam masyarakat yang turut berpartisipasi secara aktif. Infrastruktur politik di Indonesia di antaranya partai politik, kelompok kepentingan, kelompok penekan, dan media komunikasi politik.

2. Suprastruktur politik diartikan sebagai mesin politik resmi di suatu negara dan merupakan penggerak politik yang bersifat formal. Suprastruktur politik di Indonesia, di antaranya MPR, DPR, DPD, KY, MK, BPK, Presiden, dan MA.

3. Tugas dan wewenang presiden di antaranya sebagai berikut.

a. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD.

b. Mengajukan rancangan undang-undang kepada DPR.

c. Menetapkan peraturan pemerintah.

d. Memegang kekuasaan tertinggi atas angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara.

e. Menyatakan perang, membuat perdamaian dan perjanjian dengan negara lain atas persetujuan DPR.

f. Menyatakan keadaan bahaya.

g. Mengangkat duta dan konsul, serta menerima penempatan duta negara lain dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

h. Memberi grasi dan rehabilitasi dengan memperhatikan pertimbangan MA.

i. Memberi amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan DPR.

j. Memberi gelar, tanda jasa, dan tanda kehormatan lainnya yang diatur dengan undang-undang.

k. Membentuk suatu dewan pertim-bangan yang bertugas memberikan nasihat dan pertimbangan kepada presiden.

4. Tugas dan wewenang Mahkamah Agung, di antaranya sebagai berikut.a. Mengadili pada tingkat kasasi.b. Menguji peraturan perundang-

undangan di bawah undang-undang terhadap undang-undang.

c. Wewenang lainnya yang diberikan oleh undang-undang.

d. Mengajukan tiga orang anggota hakim konstitusi.

e. Memberikan pertimbangan dalam hal presiden memberi grasi dan rehabilitasi.

5. Dalam menyelenggarakan pemerintahan yang baik, harus berpedoman pada prinsip-prinsip good governance. Prinsip-prinsip tersebut, di antaranya sebagai berikut.a. Partisipasi masyarakat. b. Tegaknya supremasi hukum. c. Transparansi.d. Peduli dan stakeholder.e. Berorientasi pada konsensus. f. Kesetaraan. g. Efektivitas dan efisiensi. h. Akuntabilitas. i. Visi strategis.

6. Partisipasi politik warga negara dalam bidang politik, dapat diwujudkan melalui beberapa hal berikut.a. Ikut memilih dalam pemilu.b. Bergabung dalam lembaga politik

negara.c. Melaksanakan komunikasi politik

dengan wakil rakyat.

24

SUPE

R CO

ACH

7. Pemerintahan yang baik adalah kepemerintahan yang mengembangkan serta menerapkan prinsip-prinsip profe-sionalitas, akuntabilitas, transparansi, pelayanan prima, demokrasi, efisiensi, efektivitas, supremasi hukum, dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat.

8. Suprastruktur politik adalah mesin politik resmi di suatu negara atau merupakan penggerak politik yang bersifat formal. Sementara itu, infrastruktur politik adalah kelompok-kelompok kekuatan politik dalam masyarakat yang turut berpartisipasi secara aktif dalam sistem politik negara.

9. Tiga ciri sekelompok masyarakat dapat dikatakan sebagai masyarakat politik adalah sebagai berikut.

a. Selalu ada kelompok yang memerintah dan diperintah.

b. Memiliki sistem pemerintahan tertentu yang mengatur kehidupan masyarakat.

c. Memiliki lembaga-lembaga yang menyelenggarakan pemerintahan.

10. BPK mempunyai tiga fungsi, yaitu sebagai berikut.

a. Fungsi operatif, berupa pemeriksaan, pengawasan, serta penyelidikan atas penguasaan, pengurusan, dan pengelolaan kekayaan negara.

b. Fungsi yudikatif, berupa kewenangan menuntut perbendaharaan negara dan tuntutan ganti rugi terhadap bendaharawan dan pegawai negeri bukan bendahara yang karena perbuatannya melanggar hukum atau melalaikan kewajiban yang menimbulkan kerugian keuangan dan kekayaan negara.

c. Fungsi advisory, yaitu memberikan pertimbangan kepada pemerintah mengenai pengurusan dan pengelolaan negara.

25

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

1. Dalam penyelenggaraan pemerintahan negara Indonesia, diterapkan sistem otonomi daerah. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Sementara itu, daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum yang mempunyai batas daerah tertentu, berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Jawaban: D

2. Terdapat tiga asas dalam otonomi daerah, di antaranya sebagai berikut.a. Desentralisasi, yaitu penyerahan

urusan pemerintahan oleh peme-rintah pusat kepada pemerintah daerah berdasarkan asas otonomi.

b. Dekonsentrasi, yaitu pelimpahan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil pemerintah pusat, kepada instansi vertikal di wilayah tertentu, dan/atau kepada gubernur dan bupati/wali kota sebagai penanggung jawab urusan pemerintahan umum.

c. Tugas pembantuan, yaitu penugasan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi

kewenangan pemerintah pusat atau dari pemerintah daerah provinsi kepada pemerintah daerah kabupaten/kota untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah provinsi.

Jawaban: E

3. Penyelenggaraan otonomi daerah bertujuan sebagai berikut.a. Meningkatkan pelayanan

masyarakat.b. Mengembangkan kehidupan yang

lebih demokratis.c. Mewujudkan keadilan nasional.d. Mewujudkan pemerataan wilayah

daerah.e. Memelihara hubungan antara

pemerintah pusat dan daerah, serta antardaerah dalam rangka menjaga keutuhan NKRI.

f. Mendorong pemberdayaan masyarakat.

g. Mengembangkan peran dan fungsi DPRD.

h. Menumbuhkan kreativitas daerah.i. Meningkatkan peran dan keter libatan

masyarakat dalam pemerintahan.Jawaban: C

4. Beberapa hak daerah dalam penyeleng-garaan otonomi daerah adalah sebagai berikut.a. Mengatur dan mengurus sendiri

urusan pemerintahan daerah.b. Memilih kepala daerah dan wakil

kepala daerah.c. Mengelola aparatur penyelenggara

pemerintahan daerah.d. Mengelola sumber kekayaan daerah.

Jawaban: C

K O G N I T I FB A B 4

PEMBAHASANUJI KOMPETENSI MANDIRI

A. Pilihan Ganda

26

SUPE

R CO

ACH

5. Penyelenggaraan otonomi daerah di Indonesia, diatur dalam UUD NRI Tahun 1945 Bab VI tentang Pemerintahan Daerah Pasal 18, Pasal 18A, dan Pasal 18B. Selain itu, otonomi daerah juga diatur secara lebih rinci dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah yang kemudian dilakukan perubahan terhadap beberapa pasalnya dan disahkan melalui Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah.

Jawaban: D

6. Urusan pemerintahan pilihan, di antaranya:

a. kelautan dan perikanan;

b. pariwisata;

c. pertanian;

d. kehutanan;

e. energi dan sumber daya mineral;

f. perdagangan;

g. perindustrian;

h. transmigrasi.

Jawaban: E

7. Faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan otonomi daerah di antaranya sebagai berikut.

a. Kemampuan struktural organisasi.

b. Kemampuan aparatur pemerintah daerah.

c. Kemampuan mendorong partisipasi masyarakat.

d. Kemampuan keuangan daerah.

Jawaban: A

8. Landasan konstitusional penyelenggaraan otonomi daerah adalah UUD NRI Tahun 1945. Berdasarkan Pasal 18 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945, Indonesia adalah sebuah negara kesatuan yang dibagi atas daerah-daerah provinsi, kemudian daerah provinsi tersebut dibagi kembali menjadi daerah kabupaten dan kota yang memiliki pemerintahan daerah masing-masing.

Jawaban: A

9. Urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan pemerintah daerah terdiri atas urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan. Urusan pemerintahan wajib, di antaranya sebagai berikut. a. Urusan yang berkaitan dengan

pelayanan dasar, meliputi: a) pendidikan; b) kesehatan; c) pekerjaan umum dan penataan ruang; d) perumahan rakyat dan kawasan permukiman; e) ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat; f) sosial.

b. Urusan yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, meliputi: a) tenaga kerja; b) pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; c) pangan; d) pertanahan; e) lingkungan hidup; f) administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; g) pemberdayaan masyarakat dan desa; h) pengendalian penduduk dan keluarga berencana; i) perhubungan; j) komunikasi dan informatika; k) koperasi, usaha kecil, dan menengah; l) penanaman modal; m) kepemudaan dan olahraga; n) statistik; o) persandian; p) kebudayaan; q) perpustakaan; r) kearsipan.

Sementara itu, urusan pemerintahan pilihan, di antaranya:

27

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

a. kelautan dan perikanan; b. pariwisata; c. pertanian; d. kehutanan;

e. energi dan sumber daya mineral;

f. perdagangan;

g. perindustrian;

h. transmigrasi.

Jawaban: C

10. Urusan pemerintahan yang merupakan kewenangan pemerintah pusat adalah urusan pemerintahan absolut dan urusan pemerintahan umum. Urusan pemerintahan absolut, meliputi urusan politik luar negeri, pertahanan, keamanan, moneter dan fiskal, yustisi, serta agama.

Jawaban: B

11. Salah satu kewenangan presiden adalah menyatakan negara dalam keadaan bahaya. Selain itu, presiden juga memiliki wewenang untuk menetapkan kewajiban untuk bela negara, termasuk wajib militer. Hal tersebut dilakukan dalam menjaga pertahanan negara.

Jawaban: A

12. Dalam meningkatkan persaingan dengan daerah lain, pemerintah daerah harus memperhatikan segala peluang dan tantangan agar pemerintah daerah dapat menentukan program-program yang sesuai dengan kemampuan daerahnya.

Jawaban: B

13. Urusan politik luar negeri merupakan urusan mengenai kebijakan suatu negara dalam berinteraksi dengan negara lainnya untuk melindungi dan mewujudkan kepentingan negara tersebut. Salah satu wujud pelaksanaan urusan ini adalah mengadakan perjanjian dengan negara lain.

Jawaban: D

14. Berdasarkan Pasal 1 UU No. 23 Tahun 2014, Pemerintah Daerah adalah kepala

daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah yang memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom. Sementara itu, pemerintahan daerah adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh pemerintah daerah dan dewan perwakilan rakyat daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip otonomi seluas-luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Jawaban: C

15. Kewenangan pemerintah daerah meliputi setiap kewenangan yang berkaitan dengan urusan pemerintah konkuren. Urusan pemerintahan konkuren yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, terdiri atas urusan pemerintahan wajib dan urusan pemerintahan pilihan. Urusan pemerintahan wajib, di antaranya sebagai berikut.

a. Urusan yang berkaitan dengan pelayanan dasar, meliputi: a) pendidikan; b) kesehatan; c) pekerjaan umum dan penataan ruang; d) perumahan rakyat dan kawasan permukiman; e) ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat; f) sosial.

b. Urusan yang tidak berkaitan dengan pelayanan dasar, meliputi: a) tenaga kerja; b) pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak; c) pangan; d) pertanahan; e) lingkungan hidup; f) administrasi kependudukan dan pencatatan sipil; g) pemberdayaan masyarakat dan desa; h) pengendalian penduduk dan keluarga berencana; i) perhubungan; j) komunikasi dan informatika; k) koperasi, usaha kecil, dan menengah; l) penanaman

28

SUPE

R CO

ACH

modal; m) kepemudaan dan olahraga; n) statistik; o) persandian; p) kebudayaan; q) perpustakaan; r) kearsipan.

Sementara itu, urusan pemerintahan pilihan, di antaranya:

a. kelautan dan perikanan;

b. pariwisata;

c. pertanian;

d. kehutanan;

e. energi dan sumber daya mineral;

f. perdagangan;

g. perindustrian;

h. transmigrasi.

Jawaban: B

16. Urusan pemerintahan pilihan, di antaranya:

a. kelautan dan perikanan;

b. pariwisata;

c. pertanian;

d. kehutanan;

e. energi dan sumber daya mineral;

f. perdagangan;

g. perindustrian;

h. transmigrasi.

Jawaban: A

17. Kewajiban kepala daerah dan wakil kepala daerah di antaranya sebagai berikut.

a. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan UUD NRI Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Menaati seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. Mengembangkan kehidupan demokrasi.

d. Menjaga etika dan norma dalam pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

e. Menetapkan prinsip tata pemerintahan yang bersih dan baik.

f. Melaksanakan program strategis nasional.

g. Menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi vertikal di daerah dan semua perangkat daerah.

h. Kepala daerah wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mencakup laporan kinerja instansi pemerintah daerah, laporan keterangan pertanggungjawaban, dan ringkasan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah.

Jawaban: E

18. DPRD memiliki hak-hak sebagai berikut.

a. Hak interpelasi, adalah hak DPRD untuk meminta keterangan kepada kepala daerah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis, yang berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah, dan negara.

b. Hak angket adalah pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu kebijakan tertentu kepada daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah, dan negara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

c. Hak menyatakan pendapat adalah hak DPRD untuk menyatakan pendapat mengenai kebijakan kepala daerah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di daerah disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya atau sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket.

Jawaban: C

29

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

19. Susunan pemerintah daerah kabupaten/kota terdiri atas bupati/wali kota dan perangkat daerah yang meliputi sekretariat daerah, dinas daerah, lembaga teknis daerah, kecamatan, dan kelurahan.

Jawaban: E

20. Pendapatan asli daerah, meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan pendapatan asli daerah lainnya yang sah.

Jawaban: B

B. Esai

1. Otonomi daerah merupakan hak dan wewenang serta kewajiban yang dimiliki oleh daerah untuk mengatur dan mengurus urusan rumah tangganya sendiri berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. (Jawaban disesuaikan dengan pendapat siswa. Namun, pada intinya jawaban siswa tersebut harus mampu menjelaskan latar belakang penerapan otonomi daerah di Indonesia).

3. Urusan pemerintahan absolut adalah urusan pemerintahan yang sepenuhnya merupakan kewenangan pemerintah pusat. Urusan pemerintahan absolut meliputi politik luar negeri, pertahanan, keamanan, yustisi, moneter dan fiskal, serta agama.

4. Asas otonomi daerah di antaranya sebagai berikut.

a. Desentralisasi, yaitu penyerahan wewenang dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahannya sendiri.

b. Dekonsentrasi, yaitu pelimpahan sebagian urusan pemerintahan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah.

c. Tugas pembantuan, yaitu penugasan dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah untuk melaksanakan sebagian urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.

5. Pendapatan asli daerah, meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil

pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan pendapatan asli daerah lainnya yang sah.

6. Hak menyatakan pendapat adalah hak DPRD untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan kepala daerah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di daerah disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya atau sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket.

7. Retribusi daerah adalah pungutan di daerah sebagai pembayaran atas jasa atau perizinan tertentu yang disediakan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan tertentu. Contohnya, retribusi terminal. (Contoh retribusi dapat disesuaikan)

8. Kewajiban kepala daerah dan wakil kepala daerah di antaranya sebagai berikut.

a. Memegang teguh dan mengamalkan Pancasila, melaksanakan UUD NRI Tahun 1945, serta mempertahankan dan memelihara keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Menaati seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan.

c. Mengembangkan kehidupan demokrasi.

d. Menjaga etika dan norma dalam pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.

e. Menetapkan prinsip tata pemerintahan yang bersih dan baik.

f. Melaksanakan program strategis nasional.

30

SUPE

R CO

ACH

g. Menjalin hubungan kerja dengan seluruh instansi vertikal di daerah dan semua perangkat daerah.

h. Kepala daerah wajib menyampaikan laporan penyelenggaraan pemerintahan daerah yang mencakup laporan kinerja instansi pemerintah daerah, laporan keterangan pertanggungjawaban, dan ringkasan laporan penyeleng-garaan pemerintahan daerah.

9. Hubungan fungsional berkaitan erat dengan pembagian tugas dan wewenang yang harus dijalankan oleh pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan pemerintahan yang baik. Pembagian tugas dan wewenang tersebut pada dasarnya ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

10. DPRD memiliki hak-hak sebagai berikut.

a. Hak interpelasi, yaitu hak DPRD untuk meminta keterangan kepada kepala daerah mengenai kebijakan

pemerintah yang penting dan strategis, yang berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah, dan negara.

b. Hak angket, merupakan pelaksanaan fungsi pengawasan DPRD untuk melakukan penyelidikan terhadap suatu kebijakan tertentu kepada daerah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan masyarakat, daerah, dan negara yang diduga bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

c. Hak menyatakan pendapat, yaitu hak DPRD untuk menyatakan pendapat terhadap kebijakan kepala daerah atau mengenai kejadian luar biasa yang terjadi di daerah disertai dengan rekomendasi penyelesaiannya atau sebagai tindak lanjut pelaksanaan hak interpelasi dan hak angket.

31

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

1. Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945, presiden berkedudukan sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan Republik Indonesia.

Jawaban: A

2. Teori trias politika dikemukakan oleh Montesquieu yang membagi kekuasaan negara menjadi tiga macam kekuasaan, yaitu legislatif, eksekutif, dan yudikatif.

Jawaban: C

3. Berdasarkan teori trias politika, kekuasaan dalam suatu negara dibagi menjadi tiga kekuasaan, yaitu sebagai berikut.

a. Legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat undang-undang.

b. Eksekutif, yaitu kekuasaan untuk menjalankan undang-undang.

c. Yudikatif, yaitu kekuasaan untuk mengawasi pelaksanaan undang-undang.

Jawaban: B

4. Berikut adalah karakteristik sistem pemerintahan presidensial menurut Jimly Asshiddiqie.

a. Terdapat pemisahan kekuasaan yang jelas antara cabang kekuasaan eksekutif dan legislatif.

b. Presiden merupakan eksekutif tunggal. Kekuasaan eksekutif presiden tidak terbagi dan yang ada hanya presiden dan wakil presiden saja.

c. Kepala pemerintahan adalah sekaligus kepala negara atau sebaliknya kepala negara adalah sekaligus kepala pemerintahan.

d. Presiden mengangkat para menteri sebagai pembantu atau sebagai bawahan yang bertanggung jawab kepadanya.

e. Anggota parlemen tidak boleh menduduki jabatan eksekutif dan demikian pula sebaliknya.

f. Presiden tidak dapat membubarkan atau memaksa parlemen.

g. Jika dalam sistem parlementer berlaku prinsip supremasi parlemen, maka dalam sistem presidensial berlaku prinsip supremasi konstitusi. Karena itu, pemerintahan eksekutif bertanggung jawab kepada konstitusi.

h. Eksekutif bertanggung jawab langsung kepada rakyat yang berdaulat.

i. Kekuasaan tersebar secara tidak terpusat seperti dalam sistem parlementer yang terpusat pada parlemen.

Jawaban: D

5. Lembaga yang berwenang memeriksa, mengadili, dan memutus sengketa pemilu adalah Mahkamah Konstitusi. Selain wewenang tersebut, Mahkamah Konstitusi juga memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut.

a. Menguji undang-undang terhadap UUD NRI Tahun 1945.

b. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diatur dalam UUD NRI Tahun 1945.

c. Membubarkan partai politik.

Jawaban: C

PEMBAHASANP E N I L A I A N A K H I R S E M E S T E R 1

A. Pilihan Ganda

32

SUPE

R CO

ACH

6. Kementerian Dalam Negeri mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang pemerintahan dalam negeri untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Salah satu fungsi Kementerian Dalam Negeri dalam melaksanakan tugasnya tersebut adalah fungsi dalam perumusan, penetapan, dan pelaksanaan kebijakan di bidang politik dan pemerintahan umum, otonomi daerah, pembinaan administrasi kewilayahan, pembinaan pemerintahan desa, pembinaan urusan pemerintahan dan pembangunan daerah, pembinaan keuangan daerah, serta kependudukan dan pencatatan sipil, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Jawaban: A

7. Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (disingkat Kemenko Polhukam) adalah kementerian dalam Pemerintah Indonesia yang membidangi koordinasi perencanaan dan penyusunan kebijakan, serta sinkronisasi pelaksanaan kebijakan di bidang politik, hukum, dan keamanan. Kemenko Polhukam dipimpin oleh seorang Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Jawaban: A

8. Wilayah suatu negara meliputi wilayah daratan, perairan, dan udara. Selain itu, setiap negara juga memiliki kekuasaan atas wilayah di negara lain yang disebut dengan wilayah ekstrateritorial. Wilayah ini meliputi wilayah tempat kantor perwakilan diplomatik suatu negara berdiri.

Jawaban: A

9. Laut teritorial adalah suatu wilayah kedaulatan negara pantai selain wilayah daratan dan perairan pedalamannya. Bagi negara kepulauan seperti Indonesia, Jepang, dan Filipina, laut teritorial juga meliputi perairan internal, yaitu suatu

jalur laut yang berbatasan langsung dengan perairan kepulauannya. Kedaulatan atas wilayah ini meliputi ruang udara di atas laut teritorial tersebut serta dasar laut dan tanah di bawahnya.

Jawaban: C

10. Zona Ekonomi Eksklusif merupakan suatu zona selebar tidak lebih dari 200 mil laut yang dihitung dari garis pangkal. Di Zona Ekonomi Eksklusif ini, negara pantai mempunyai hak-hak yang berdaulat yang eksklusif untuk keperluan eksplorasi dan juga eksploitasi sumber daya alam dan juga yuridiksi tertentu terhadap:a. pembuatan dan juga pemakaian

pulau buatan, instalasi, serta bangunan;

b. riset ilmiah kelautan;c. perlindungan dan juga pelestarian

lingkungan laut.Jawaban: E

11. Syarat-syarat untuk mengajukan permohonan kewarganegaraan Indonesia adalah sebagai berikut.a. Telah berusia 18 tahun atau sudah

kawin.b. Pada waktu mengajukan

permohonan, sudah bertempat tinggal di wilayah Indonesia selama 5 tahun berturut-turut atau 10 tahun tidak berturut.

c. Sehat jasmani dan rohani.d. Dapat berbahasa Indonesia serta

mengakui dasar negara Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945.

e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara satu tahun atau lebih.

f. Tidak menjadikan pemohon berkewarganegaraan ganda.

g. Mempunyai pekerjaan dan/atau berpenghasilan tetap.

h. Membayar uang pewarganegaraan kepada kas negara.

33

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

Yang Yo-seop dan Kim Tae-hyung telah tinggal di Indonesia selama lima tahun karena bekerja di sebuah perusahaan. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat dikatakan bahwa syarat yang telah dipenuhi keduanya untuk mengajukan permohonan kewarganegaraan Indonesia adalah telah tinggal di Indonesia selama lima tahun berturut-turut dan mempunyai pekerjaan atau berpenghasilan tetap.

Jawaban: D

12. Status kewarganegaraan dari Ron dan Hermione dalam ilustrasi pada soal adalah warga negara Inggris. Hal tersebut karena walaupun kedua orang tuanya sedang dalam proses pengajuan kewarganegaraan Indonesia, namun mereka masih tetap berkewarganegaraan Inggris. Oleh karena itu, anak yang dilahirkan pun dianggap sebagai warga negara Inggris.

Jawaban: D

13. Pasal 25A UUD NRI Tahun 1945 berbunyi: “Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang.”

Jawaban: D

14. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, baik ras, suku bangsa, agama, budaya, bahasa, dan sebagainya. Keberagaman tersebut dapat memicu konflik yang dapat menimbulkan perpecahan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Untuk itu, agar persatuan dan kesatuan bangsa kita tetap terjaga, perlu dikembangkan beberapa sikap. Salah satunya adalah toleransi. Dengan demikian, akan tercipta kehidupan yang harmonis antarsesama bangsa Indonesia.

Jawaban: B

15. Ius soli adalah asas kewarganegaraan berdasarkan tempat lahir, sedangkan ius sanguinis berdasarkan keturunan.

Seorang anak dari orang tua warga negara A yang menganut asas ius soli, dilahirkan di negara B yang menganut asasi ius sanguinis. Oleh karena itu, negara B menganggap bahwa anak tersebut adalah warga negara A. Sementara itu, negara A yang menganut asas ius soli, menganggap bahwa anak tersebut warga negara B. Jadi, kesimpulannya adalah anak tersebut tidak diakui sebagai warga negara, baik oleh negara A maupun warga negara B.

Jawaban: D

16. Kementerian Keuangan bertugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang keuangan negara untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Sementara itu, kementerian kehakiman atau Kementerian Hukum dan HAM mempunyai tugas menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara. Oleh karena itu, jawaban yang benar ditunjukkan oleh nomor (4) dan (6). Urusan moneter dan fiskal merupakan kebijakan makro ekonomi, seperti mencetak uang dan menentukan nilai mata uang, menetapkan kebijakan moneter, mengendalikan peredaran uang, dan sebagainya. Sementara itu, urusan yustisi merupakan urusan peradilan seperti mendirikan lembaga peradilan, mengangkat hakim dan jaksa, mendirikan lembaga pemasyarakatan, menetapkan kebijakan kehakiman dan keimigrasian, memberikan grasi, amnesti, abolisi, membentuk undang-undang, Peraturan Pemerintah pengganti undang-undang, Peraturan Pemerintah, dan peraturan lain yang berskala nasional.

Jawaban: D

17. Mahkamah Agung membawahi beberapa lembaga peradilan, di antaranya sebagai berikut.

34

SUPE

R CO

ACH

a. Peradilan Umum adalah badan peradilan yang bertugas mengadili dan memutus perkara tindak pidana umum, meliputi pengadilan negeri dan pengadilan tinggi.

b. Peradilan Agama adalah badan peradilan yang bertugas mengadili dan memutus perkara yang berkaitan dengan agama, misalnya tentang pernikahan, perceraian, hibah, wakaf dan ekonomi syariah. Pengadilan dalam lingkungan peradilan agama meliputi pengadilan agama dan pengadilan tinggi agama.

c. Peradilan Tata Usaha adalah badan peradilan yang bertugas mengadili dan memutus perkara yang berkaitan dengan keputusan pejabat yang menyalahi aturan dan merugikan orang lain. Badan peradilan ini meliputi pengadilan tata usaha negara dan pengadilan tinggi tata usaha negara.

d. Peradilan Militer adalah badan peradilan yang bertugas mengadili dan memutus perkara yang ber kaitan dengan pelanggaran disiplin militer. Peradilan ini meliputi penga dilan militer, pengadilan militer tinggi, dan pengadilan militer utama.

Jawaban: A

18. Dalam hal pewarganegaraan, seseorang memiliki hak opsi dan hak repudiasi. Hak opsi adalah hak untuk memilih kewarganegaraan, sedangkan hak repudiasi adalah hak untuk menolak kewarganegaraan.

Jawaban: D

19. Pasca Proklamasi Kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, perundang-undangan mengenai kewaganegaraan di Indonesia mengalami setidaknya tiga kali perubahan, yaitu UU No. 3 Tahun 1946, kemudian diganti dengan dikeluarkannya UU No. 62 Tahun 1968, dan yang terakhir UU No. 12 Tahun 2006 tentang

Kewarganegaraan Republik Indonesia yang masih berlaku hingga sekarang.

Jawaban: C

20. Menurut Montesquieu, kekuasaan negara dibagi menjadi tiga macam kekuasaan, yaitu:

a. kekuasaan legislatif (pembuat undang-undang);

b. kekuasaan eksekutif (pelaksana undang-undang);

c. kekuasaan yudikatif (mengadili bila terjadi pelanggaran atas undang-undang).

Pembagian kekuasaan tersebut tertulis dalam bukunya yang berjudul “L’esprit des Lois”.

Jawaban: A

21. Penyelenggara negara adalah pejabat negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif, dan pejabat lain yang fungsi dan tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyelenggara negara meliputi:

a. pejabat negara pada lembaga tertinggi negara;

b. pejabat negara pada lembaga tinggi negara;

c. menteri;

d. gubernur;

e. hakim;

f. pejabat negara yang lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

g. pejabat lain yang memiliki fungsi strategis dalam kaitannya dengan penyelenggaraan negara sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jawaban: E

22. Amnesti adalah pengampunan atau penghapusan hukuman yang diberikan kepala negara kepada seseorang atau

35

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

sekelompok orang yang telah melakukan tindak pidana tertentu. Sementara itu, abolisi merupakan peniadaan suatu peristiwa pidana. Berdasarkan Pasal 14 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945, Presiden berhak memberikan amnesti dan abolisi dengan memperhatikan pertimbangan Dewan Perwakilan Rakyat.

Jawaban: B

23. Ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia. Hal tersebut secara jelas diatur dalam Pasal 30 ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi: “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”

Jawaban: C

24. Dalam Pasal 22D ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 dinyatakan bahwa Dewan Perwakilan Daerah dapat mengajukan RUU kepada DPR yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan antara pusat dan daerah.

Jawaban: A

25. Teori trias politika yang diterapkan di Indonesia adalah pembagian kekuasaan. Oleh karena itu, walaupun setiap pemegang kekuasaan memiliki tugas dan wewenang yang berbeda, masih terdapat kerja sama antara setiap pemegang kekuasaan.

Jawaban: C

26. Perhatikanlah bunyi Pasal 30 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 berikut ini.

“Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik

Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.”

Jawaban: D

27. Kebijakan otonomi daerah memberikan kesempatan kepada daerah untuk mengatur dan mengurus urusan rumah tangganya sendiri. Salah satu implikasi dari kebijakan ini, daerah dapat memanfaatkan dan mengembangkan sumber daya daerahnya semaksimal mungkin untuk memajukan daerahnya masing-masing.

Jawaban: B

28. Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 2 ayat (3), tujuan otonomi daerah ialah menjalankan otonomi yang seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang memang menjadi urusan pemerintah, dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah.

Jawaban: A

29. Berikut merupakan contoh pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah pusat.

a. Politik luar negeri, misalnya mengangkat pejabat diplomatik dan menunjuk warga negara untuk duduk dalam jabatan lembaga internasional, menetapkan kebijakan luar negeri, melakukan perjanjian dengan negara lain, menetapkan kebijakan perdagangan luar negeri, dan sebagainya.

b. Pertahanan, misalnya mendirikan dan membentuk angkatan bersenjata, menyatakan damai dan perang, menyatakan negara atau sebagian wilayah negara dalam keadaan bahaya, membangun dan mengembangkan sistem pertahanan negara dan persenjataan, menetapkan kebijakan untuk wajib militer, bela negara bagi setiap warga negara dan sebagainya.

36

SUPE

R CO

ACH

c. Keamanan, misalnya mendirikan dan membentuk kepolisian negara, menetapkan kebijakan keamanan nasional, menindak setiap orang yang melanggar hukum negara, menindak kelompok atau organisasi yang kegiatannya mengganggu keamanan negara dan sebagainya.

d. Yustisi, misalnya mendirikan lembaga keadilan, mengangkat hakim dan jaksa, mendirikan lembaga pemasyarakatan, menetapkan kebijakan kehakiman, dan keimigrasian, memberikan grasi, amnesti, abolisi, membentuk undang-undang, Peraturan Pemerintah pengganti undang-undang, peraturan Pemerintah, dan pengaturan lain yang berskala nasional, dan lain sebagainya.

e. Moneter dan fiskal, misalnya mencetak uang dan menentukan nilai mata uang, menetapkan kebijakan moneter, mengendalikan peredaran uang, dan sebagainya.

f. Agama, misalnya menetapkan hari libur keagamaan yang berlaku secara nasional, memberikan pengakuan terhadap keberadaan suatu agama, menetapkan kebijakan dalam penyelenggaraan kehidupan keagamaan, dan sebagainya.

Jawaban: E

30. Pasal 18B ayat (1) UUD NRI Tahun 1945 menyatakan bahwa negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang. Adapun yang dimaksud dengan satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus adalah daerah yang diberi otonomi khusus, yaitu Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Provinsi Papua, Provinsi Papua Barat, Daerah Istimewa Aceh, dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Jawaban: E

B. Esai

1. Menurut John Locke, kekuasaan negara itu dapat dibagi menjadi tiga macam kekuasaan sebagai berikut.

a. Kekuasaan legislatif, yaitu kekuasaan untuk membuat atau membentuk undang-undang.

b. Kekuasaan eksekutif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan undang-undang, termasuk kekuasaan untuk mengadili setiap pelanggaran terhadap undang-undang.

c. Kekuasaan federatif, yaitu kekuasaan untuk melaksanakan hubungan luar negeri.

2. Wilayah negara merupakan daerah atau lingkungan yang menunjukkan batas-batas suatu negara. Dalam wilayah tersebut, negara yang bersangkutan dapat melaksanakan kekuasaannya,

sehingga menjadi tempat berlindung bagi rakyat sekaligus sebagai tempat untuk mengorganisir dan menyelenggarakan pemerintahannya. (Jawaban dapat disesuaikan dengan pemahaman siswa asalkan masih relevan)

3. Berdasarkan UUD NRI Tahun 1945, tugas dan wewenang MK adalah sebagai berikut.

a. Menguji undang-undang terhadap UUD NRI Tahun 1945.

b. Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya tersebut diberikan UUD.

c. Memutus pembubaran partai politik.

d. Memutus perselisihan tentang hasil pemilu.

37

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

4. Penduduk merupakan orang-orang yang berdomisili di wilayah negara tertentu. Penduduk belum tentu adalah anggota dari suatu negara. Hal tersebut karena ada sebagian penduduk yang merupakan warga negara asing. Sementara itu, warga negara adalah orang-orang yang menurut hukum atau secara resmi merupakan anggota dari suatu negara. Dengan kata lain, warga negara adalah warga dari suatu negara yang ditetapkan berdasar peraturan perundang-undangan.

5. Berikut merupakan LPNK yang terdapat dalam sistem pemerintahan Indonesia.a. Lembaga Administrasi Negara

(LAN).b. Arsip Nasional Republik Indonesia

(ANRI).c. Badan Pusat Statistik (BPS).d. Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana (BKKBN).e. Badan Meteorologi, Klimatologi,

dan Geofisika (BMKG).

(Jawaban dapat disesuaikan asalkan masih relevan)

6. Peran TNI dan Polri dalam usaha pertahanan dan keamanan negara Indonesia berdasarkan Pasal 30 UUD NRI Tahun 1945 adalah sebagai kekuatan utama. TNI yang terdiri atas Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara bertugas untuk mempertahankan, melindungi, serta memelihara keutuhan dan kedaulatan negara Indonesia. Sementara itu, Polri bertugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan cara melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, serta menegakkan hukum.

7. Klasifikasi lembaga negara dalam UUD NRI Tahun 1945 berdasarkan kekuasaannya adalah sebagai berikut.a. Lembaga legislatif, dipegang oleh

MPR dan DPR.b. Lembaga eksekutif, dipegang oleh

Presiden.

c. Lembaga yudikatif, dipegang oleh MA, MK, dan KY.

8. Berdasarkan Pasal 1 UU No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Otonomi daerah adalah hak, wewenang, dan kewajiban daerah otonom untuk mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat setempat dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

9. Tugas kepala daerah di antaranya sebagai berikut.

a. Memimpin pelaksanaan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan dan kebijakan yang ditetapkan bersama DPRD.

b. Memelihara ketenteraman dan ketertiban masyarakat.

c. Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan rancangan perda tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) kepada DPRD untuk dibahas bersama DPRD, serta menyusun dan menetapkan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

d. Menyusun dan mengajukan rancangan Perda tentang APBD dan rancangan Perda tentang pertanggungjawaban pelaksanaan APBD kepada DPRD untuk dibahas bersama.

e. Mewakili daerahnya di dalam dan di luar pengadilan, serta dapat menunjuk kuasa hukum untuk mewakilinya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

f. Melaksanakan tugas lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

38

SUPE

R CO

ACH

10. Sumber pendapatan daerah di antaranya sebagai berikut.

a. Pendapatan asli daerah, meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan pendapatan asli daerah lainnya yang sah.

b. Pendapatan transfer, yang meliputi transfer pemerintah pusat dan transfer antardaerah. Transfer pemerintah pusat terdiri atas dana perimbangan, dana otonomi khusus, dana keistimewaan, dan dana desa. Sementara itu, transfer antardaerah terdiri atas pendapatan bagi hasil dan bantuan keuangan.

39

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

1. Berikut adalah pengertian integrasi nasional menurut beberapa ahli yang terdapat pada soal.

a. Menurut Saafroedin Bahar, integrasi nasional adalah upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.

b. Menurut Nazaruddin Sjamsuddin, integrasi nasional adalah proses penyatuan sebuah bangsa yang meliputi seluruh aspek kehidupan yakni aspek politik, sosial, ekonomi, serta budaya.

c. Menurut Myron Weiner, integrasi nasional adalah proses penyatuan dari berbagai kelompok budaya dan sosial ke dalam satu kesatuan wilayah, dalam rangka pembentukan suatu identitas nasional.

d. Menurut Howard Wriggins, integrasi nasional adalah integrasi berarti penyatuan bangsa-bangsa yang berbeda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang banyak menjadi satu bangsa.

e. Menurut Ramlan Surbakti, integrasi nasional adalah proses penyatuan berbagai kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional.

Jawaban: A

2. Berikut adalah pengaruh positif keberagaman budaya Indonesia.

a. Menjadi kekayaan negara.

b. Membentuk masyarakat yang membina toleransi.

c. Menjadi daya tarik bagi turis asing.

d. Meningkatkan pendapatan negara.

Jawaban: C

3. Saat anggota masyarakat telah menjadi satu kesatuan, maka integrasi telah tercapai. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Integrasi nasional merupakan salah satu cara untuk menyatukan berbagai macam perbedaan yang ada di Indonesia. Misalnya, antara pemerintah dengan masyarakatnya, antara suku bangsa, dan sebagainya.

Jawaban: B

4. Indonesia adalah bangsa yang beragam. Keberagaman tersebut terdapat dalam setiap kehidupan bangsa Indonesia, mulai dari agama, suku bangsa, bahasa, budaya, dan sebagainya. Oleh karena itu, kita perlu mengetahui cara menyikapi keberagaman tersebut. Berikut adalah beberapa cara yang dapat kita terapkan dalam menyikapi keberagaman di Indonesia.

a. Membina dan mengembangkan toleransi.

b. Mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati antarsesama.

c. Mau mempelajari budaya daerah lain.

d. Tidak merendahkan suku atau budaya lain.

e. Tidak menganggap bahwa budaya sendiri lebih baik.

Jawaban: B

K O G N I T I FB A B 5

PEMBAHASANUJI KOMPETENSI MANDIRI

A. Pilihan Ganda

40

SUPE

R CO

ACH

5. Alternatif pemecahan masalah akibat adanya keberagaman budaya di antaranya sebagai berikut.

a. Mengintegrasikan unsur-unsur budaya (ras, suku, dan agama).

b. Membangun forum komunikasi lintas budaya.

c. Mengembangkan budaya nasional yang bersumber dari budaya daerah.

d. Mengembangkan Wawasan Nusantara.

e. Mengembangkan sikap tenggang rasa.

Jawaban: D

6. Faktor penghambat integrasi nasional di antaranya sebagai berikut.

a. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan.

b. Kurangnya toleransi.

c. Kurangnya kesadaran masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.

d. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasik-hasil pembangunan.

Jawaban: C

7. Peran masyarakat dalam mewujudkan integrasi nasional dilakukan melalui beberapa hal berikut.

a. Membina toleransi antarsesama.

b. Membina sikap saling menghormati dan menghargai.

c. Membina semangat gotong royong.

d. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat maupun pemerintah.

Jawaban: C

8. Alat pemersatu bangsa Indonesia di antaranya sebagai berikut.

a. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

b. Dasar negara Pancasila

c. Bendera Merah Putih

d. Bahasa Indonesia

e. Lambang negara Burung Garuda

f. Lagu kebangsaan Indonesia Raya

g. Sumpah Pemuda

Jawaban: D

9. Contoh perwujudan Bhinneka Tunggal Ika dalam bidang politik di antaranya sebagai berikut.

a. Pada saat pemilu, setiap warga memiliki hak suara sekalipun warga yang cacat, seharusnya warga yg seperti itu harus difasilitasi untuk menyalurkan hak suaranya tersebut.

b. Walaupun berbeda politik, setiap anggota DPR harus mendahulukan kepentingan bangsa setiap memutuskan kebijakan dan membuat peraturan perundang-undang.

Jawaban: E

10. Bahasa Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan kehidupan bangsa Indonesia. Dalam masa perjuangan kemerdekaan, bahasa Indonesia berhasil membangkitkan semangat kebangsaan dan perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan. Kenyataan sejarah itu berarti bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan telah berfungsi secara efektif sebagai alat komunikasi antarsuku, antardaerah, dan bahkan antarbudaya.

Jawaban: D

11. Salah satu faktor penghambat integrasi nasional bangsa Indonesia adalah besarnya ancaman, tantangan, halangan, dan gangguan yang dapat menghambat terbentuknya persatuan dan kesatuan bangsa. Ancaman tersebut dapat berasal dari dalam maupun luar negeri. Salah satu ancaman dari dalam negeri adalah adanya konflik horizontal, yaitu konflik yang terjadi antarindividu atau kelompok yang memiliki kedudukan relatif sama. Contohnya ialah pertikaian antara sesama masyarakat.

Jawaban: B

41

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

12. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia yang mengandung arti walaupun berbeda-beda tetapi tetap satu. Maksudnya, walaupun bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, namun tetap satu sebagai bangsa Indonesia. Oleh karena itu, semboyan Bhinneka Tunggal Ika berfungsi sebagai alat pemersatu di tengah keberagaman bangsa Indonesia.

Jawaban: D

13. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, baik ras, suku bangsa, agama, budaya, bahasa, dan sebagainya. Keberagaman tersebut dapat memicu konflik yang dapat menimbulkan perpecahan dalam kehidupan bangsa Indonesia. Untuk itu, agar persatuan dan kesatuan bangsa kita tetap terjaga, perlu dikembangkan beberapa sikap. Salah satunya adalah toleransi. Dengan demikian, akan tercipta kehidupan yang harmonis antarsesama bangsa Indonesia.

Jawaban: B

14. Kalimat Bhinneka Tunggal Ika terdapat dalam kitab Sutasoma, karangan Empu Tantular pada masa Kerajaan Majapahit sekitar abad ke-14. Dalam buku Sutasoma (Purudasanta), pengertian Bhinneka Tunggal Ika lebih ditekankan pada perbedaan bidang kepercayaan juga keanekaragaman agama dan kepercayaan di kalangan masyarakat Majapahit.

Jawaban: A

15. Beberapa contoh sikap yang dapat mendukung terciptanya persatuan dan kesatuan di antaranya sebagai berikut.

a. Tidak membeda-bedakan berdasarkan agama, ras, suku, dan lainnya.

b. Memberikan pertolongan kepada siapa saja.

c. Menggunakan bahasa yang baik dan santun dalam bertutur kata.

d. Membina sikap saling menghargai dan menghormati.

e. Membina semangat gotong royong.

Jawaban: C

16. Nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam bidang sosial budaya dapat diwujudkan melalui beberapa hal berikut.

a. Membina sikap saling menghormati antarsuku bangsa.

b. Mau mempelajari budaya daerah.

c. Mau memperkenalkan budaya daerah.

d. Memberikan kesempatan kepada semua budaya kelompok untuk berkembang.

Jawaban: A

17. Berikut merupakan pengertian beberapa istilah yang terdapat pada soal.

a. Eksklusivisme, yaitu paham yang mempunyai kecenderungan untuk memisahkan diri dari masyarakat.

b. Sauvinisme, yaitu ajaran atau paham mengenai cinta tanah air dan bangsa yang berlebihan.

c. Nasionalisme, yaitu kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, serta kekuatan bangsa itu.

d. Fanatisme, yaitu keyakinan (kepercayaan) yang terlalu kuat terhadap ajaran (politik, agama, dan sebagainya).

e. Primordialisme, yaitu pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertama.

Jawaban: C

42

SUPE

R CO

ACH

18. Myron Weiner berpendapat bahwa ada lima definisi mengenai integrasi, yaitu sebagai berikut.

a. Integrasi merujuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu wilayah dan proses pembentukan identitas nasional, membangun rasa kebangsaan dengan cara menghapus kesetiaan pada ikatan-ikatan yang lebih sempit.

b. Integrasi merujuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok-kelompok sosial budaya masyarakat tertentu.

c. Integrasi merujuk pada masalah menghubungkan antara pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa.

d. Integrasi merujuk pada adanya konsensus terhadap nilai yang minimum, yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial.

e. Integrasi merujuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan bersama.

Jawaban: B

19. Faktor pendorong integrasi nasional di antaranya sebagai berikut.

a. Kesamaan sejarah yang menumbuhkan rasa senasib dan seperjuangan.

b. Keinginan bersatu sebagaimana diikrarkan para pemuda Indonesia melalui Sumpah Pemuda.

c. Rasa cinta tanah air yang dibuktikan dengan memperjuangkan, menegakkan, dan mengisi kemerdekaan.

d. Rasa rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

e. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.

f. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi yang kuat.

g. Konsensus nasional yang terwujud dalam Proklamasi Kemerdekaan, dasar negara Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, bendera Merah Putik, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa.

Jawaban: B

20. Beberapa sikap yang dapat mendukung terbentuknya integrasi nasional di antaranya membina toleransi, mengembangkan sikap saling menghormati dan menghargai, mengembangkan budaya gotong royong, dan sebagainya. Oleh karena itu, membeda-bedakan orang lain berdasarkan agama, suku, ras, budaya, dan bahasa merupakan salah satu sikap yang dapat menghambat terciptanya integrasi nasional.

Jawaban: C

43

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

B. Esai

1. Indonesia adalah negara majemuk. Kemajemukan tersebut terdapat dalam setiap aspek kehidupan bangsa Indonesia. Hal ini dibuktikan dengan terdapatnya keberagaman dalam kehidupan bangsa Indonesia. Misalnya, bangsa Indonesia terdiri atas beragam suku bangsa, dari suku bangsa yang beragam tersebut, bangsa Indonesia juga memiliki bahasa dan budaya yang beragam. Hal tersebut karena setiap suku bangsa memiliki budaya dan bahasanya masing-masing. (Jawaban dapat disesuaikan dengan pendapat dan pemahaman siswa, asalkan masih relevan)

2. Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. (Jawaban dapat disesuaikan dengan pemahaman siswa, asalkan masih relevan)

3. Syarat-syarat terbentuknya integrasi nasional menurut William F. Ogburn di antaranya sebagai berikut.

a. Adanya anggota masyarakat yang saling menjaga keterikatan untuk memenuhi kebutuhan.

b. Terdapat keberhasilan menciptakan kesepakatan bersama mengenai norma dan nilai.

c. Terdapat norma dan nilai yang berlaku serta dijalankan secara konsisten.

4. Pendekatan yang menunjukkan faktor penentu tingkat integrasi suatu bangsa menurut Howard Wriggins, di antaranya sebagai berikut.

a. Adanya ancaman dari luar.

b. Gaya politik kepemimpinan.

c. Kekuatan lembaga-lembaga politik.

d. Ideologi nasional.

e. Kesempatan pembangunan ekonomi.

5. Menurut Myron Weiner, terdapat lima definisi mengenai integrasi. Kelima definisi tersebut di antaranya sebagai berikut.

a. Integrasi merujuk pada proses penyatuan berbagai kelompok budaya dan sosial dalam satu wilayah dan proses pembentukan indentitas nasional, membangun rasa kebangsaan dengan cara menghapus kesetiaan pada ikatan-ikatan yang lebih sempit.

b. Integrasi merujuk pada masalah pembentukan wewenang kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang beranggotakan kelompok-kelompok sosial budaya masyarakat tertentu.

c. Integrasi merujuk pada masalah menghubungkan antara pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa.

d. Integrasi merujuk pada adanya konsensus terhadap nilai minimum yang diperlukan dalam memelihara tertib sosial.

e. Integrasi merujuk pada penciptaan tingkah laku yang terintegrasi dan yang diterima demi mencapai tujuan bersama.

6. Cara memupuk persatuan dan kesatuan yang dapat kita lakukan berdasarkan kasus pada soal adalah sebagai berikut.

a. Mengembangkan sikap toleransi antarumat beragama.

b. Saling menghormati antarumat beragama.

c. Tidak membeda-bedakan antarsesama manusia.

(Jawaban dapat disesuaikan dengan jawaban siswa asal masih berhubungan dengan nilai Pancasila dan kasus pada soal)

44

SUPE

R CO

ACH

7. Integrasi nasional penting bagi kehidupan bangsa Indonesia karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam. Oleh karena itu, untuk mencegah timbulnya konflik karena perbedaan tersebut, maka diperlukan adanya integrasi nasional. Dengan demikian, persatuan dan kesatuan akan terwujud dalam kehidupan bangsa Indonesia. Selain itu, jika integrasi nasional sudah terwujud, negara Indonesia dapat dengan mudah melakukan pembangunan di berbagai bidang. Hal tersebut karena negara sudah tidak perlu lagi mengerahkan kekuatannya untuk mengatasi konflik yang terjadi dalam kehidupan bangsa Indonesia karena berbagai perbedaan yang ada.

8. Dalam mewujudkan integrasi nasional, sebagai generasi muda Indonesia sudah seharusnya bagi kita untuk memiliki beberapa sikap berikut.

a. Toleransi antarsesama.

b. Mau berteman dengan siapa saja.

c. Menolong siapa saja yang membutuhkan.

d. Menghormati orang yang lebih tua dan menyayangi orang yang lebih muda.

e. Menghargai sesama manusia.

(Jawaban dapat disesuaikan dengan pendapat dan pemahaman siswa, asalkan masih relevan)

9. Faktor-faktor pembentuk integrasi nasional di antaranya sebagai berikut.

a. Adanya rasa senasib dan seperjuangan yang diakibatkan oleh faktor sejarah.

b. Adanya ideologi nasional yang tecermin dalam simbol negara yaitu Garuda Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

c. Adanya tekad serta keinginan untuk bersatu di kalangan bangsa Indonesia seperti yang dinyatakan dalam Sumpah Pemuda.

d. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.

e. Penggunaan bahasa Indonesia.

f. Adanya semangat persatuan dan kesatuan dalam bangsa, bahasa, dan tanah air Indonesia.

g. Adanya kepribadian dan pandangan hidup kebangsaan yang sama, yaitu Pancasila.

h. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat.

i. Adanya rasa senasib sepenanggungan akibat penderitaan penjajahan.

j. Adanya rasa cinta tanah air dan mencintai produk dalam negeri.

10. Bentuk peran serta masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia, dapat diwujudkan melalui beberapa cara berikut.

a. Tidak membedakan berdasarkan agama, ras, suku, dan lainnya.

b. Memberikan pertolongan kepada siapa saja yang membutuhkan.

c. Membina sikap saling menghormati antarumat beragama.

d. Membina sikap saling menghargai antarsesama bangsa Indonesia.

e. Membina semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.

(Jawaban dapat disesuaikan dengan pendapat dan pemahaman siswa, asalkan masih relevan)

45

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

1. Berikut merupakan beberapa pengertian beberapa istilah yang terdapat pada soal.

a. Spionase, yaitu penyelidikan secara rahasia terhadap data kemiliteran dan data ekonomi negara lain.

b. Agresi, yaitu penyerangan suatu negara terhadap negara lain dengan menggunakan kekuatan bersenjata.

c. Sabotase, yaitu perusakan milik pemerintah dan sebagainya (oleh pemberontak).

d. Pemberontakan, yaitu penentangan terhadap kekuasaan yang sah.

e. Terorisme, yaitu penggunaan kekerasan untuk menimbulkan ketakutan dalam usaha mencapai tujuan (terutama tujuan politik).

Jawaban: B

2. Berikut adalah bentuk dan cara-cara agresi.

a. Invasi, berupa serangan oleh kekuatan bersenjata negara lain terhadap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Bombardemen, berupa penggunaan senjata lainnya yang dilakukan oleh angkatan bersenjata negara lain terhadap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

c. Blokade terhadap pelabuhan atau pantai atau wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh angkatan bersenjata negara lain.

d. Serangan unsur angkatan bersenjata negara lain terhadap unsur satuan darat atau satuan laut atau satuan udara Tentara Nasional Indonesia.

e. Unsur kekuatan bersenjata negara lain yang berada dalam wilayah

K O G N I T I FB A B 6

PEMBAHASANUJI KOMPETENSI MANDIRI

A. Pilihan Ganda

Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan perjanjian yang tindakan atau keberadaannya bertentangan dengan ketentuan dalam perjanjian.

f. Tindakan suatu negara yang mengizinkan penggunaan wilayahnya oleh negara lain sebagai daerah persiapan untuk melakukan agresi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

g. Pengiriman kelompok bersenjata atau tentara bayaran oleh negara lain untuk melakukan tindakan kekerasan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau melakukan tindakan seperti tersebut di atas.

Jawaban: D

3. Kemajuan akan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang dengan sangat pesat serta memberikan manfaat yang sangat besar bagi seluruh masyarakat, namun kejahatan juga terus mengikuti perkembangan tersebut, seperti contohnya kejahatan cyber dan kejahatan perbankan.

Jawaban: B

4. Ancaman berdimensi ekonomi terbagi menjadi ancaman internal dan eksternal. Ancaman internal berupa inflasi, pengangguran, infrastruktur yang tidak memadai, dan sistem ekonomi yang tidak jelas. Sementara itu, ancaman eksternal berbentuk kinerja ekonomi yang buruk, daya saing rendah, ketidaksiapan menghadapi globalisasi, dan tingkat ketergantungan terhadap pihak asing.

Jawaban: D

46

SUPE

R CO

ACH

5. Ikut serta dalam upaya bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia. Hal tersebut secara jelas tercantum dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 27 ayat (3) yang berbunyi: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”

Jawaban: C

6. Salah satu bentuk upaya dalam bela negara bagi setiap warga negara diwujudkan melalui pendidikan kewarganegaraan, terutama bagi pelajar. Melalui pendidikan kewarganegaraan, kita dapat memahami setiap hal yang berhubungan dengan negara kita. Selain itu, melalui pendidikan kewarganegaraan juga kita diajarkan untuk mencintai tanah air Indonesia.

Jawaban: D

7. Berikut adalah undang-undang yang terdapat pada soal.

a. UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia

b. UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara

c. UU No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan

d. UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia

e. UU No. 12 Tahun 2011 tentang Pemerintahan Daerah

Jawaban: B

8. Unsur-unsur bela negara di antaranya sebagai berikut.

a. Cinta tanah air.

b. Sadar berbangsa dan bernegara.

c. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara.

d. Rela berkorban untuk bangsa dan negara.

e. Memiliki kemampuan awal bela negara.

Jawaban: A

9. Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara dapat diwujudkan melalui beberapa hal berikut.

a. Pendidikan kewarganegaraan.

b. Pelatihan dasar kemiliteran.

c. Pengabdian sebagai TNI, baik secara sukarela maupun wajib.

d. Pengabdian sesuai profesi.

Jawaban: C

10. Aksi tawuran bukanlah perilaku yang mencerminkan upaya bela negara. Hal tersebut karena aksi tawuran merupakan salah satu hal yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dengan adanya tawuran, biasanya kelompok yang terlibat akan melakukan aksi yang mengandung unsur permusuhan.

Jawaban: A

11. Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Berdasarkan KBBI, ancaman adalah usaha yang dilaksanakan secara konsepsional melalui tindakan politik atau kejahatan yang diperkirakan dapat membahayakan tatanan serta kepentingan bangsa dan negara.

Jawaban: A

12. Pemberontakan merupakan salah satu bentuk ancaman terhadap negara dalam bidang pertahanan dan keamanan. Pemberontakan dapat timbul dalam berbagai bentuk, mulai dari pembangkangan sipil (civil disobedience) hingga kekerasan terorganisir yang berupaya meruntuhkan otoritas yang ada. Istilah ini sering pula digunakan untuk merujuk pada perlawanan bersenjata terhadap pemerintah yang berkuasa, tapi dapat pula merujuk pada gerakan perlawanan tanpa kekerasan.

47

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

Orang-orang yang terlibat dalam suatu pemberontakan disebut sebagai “pemberontak”.

Jawaban: A

13. Berikut merupakan pengertian beberapa istilah yang terdapat pada soal.

a. Komunisme, yaitu paham atau ideologi (dalam bidang politik) yang menganut ajaran Karl Marx, yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara.

b. Sosialisme, yaitu ajaran atau paham kenegaraan dan ekonomi yang berusaha supaya harta benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara.

c. Radikalisme, yaitu paham atau aliran yang menginginkan perubahan atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan atau drastis.

d. Kapitalisme, yaitu sistem dan paham ekonomi (perekonomian) yang modalnya (penanaman modalnya, kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasar bebas.

e. Liberalisme, yaitu aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untuk berusaha dan berniaga (pemerintah tidak boleh turut campur).

Jawaban: E

14. Berikut ini merupakan pengertian beberapa istilah yang terdapat pada soal.

a. Nasionalisme, yaitu paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

b. Cinta tanah air, yaitu mencintai bangsa sendiri, yakni munculnya perasaan mencintai oleh warga negara untuk negaranya dengan

sedia mengabdi, berkorban, memelihara persatuan dan kesatuan, melindungi tanah airnya dari segala ancaman, gangguan dan tantangan yang dihadapi oleh negaranya.

c. Patriotisme, yaitu sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.

d. Bela negara, merupakan sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan memper-tahankan eksistensi negara tersebut.

e. Sukuisme, yaitu paham atau praktik yang mementingkan suku bangsa sendiri.

Jawaban: C

15. Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan di Indonesia adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuan dan teknologi serta seni. Dengan memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, setiap warga negara akan secara sukarela membela bangsa dan negara dari berbagai ancaman.

Jawaban: D

16. Salah satu bentuk pencurian terhadap hasil kekayaan laut Indonesia yang sering terjadi adalah illegal fishing atau penangkapan ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Sebagai negara kepulauan dengan perairan yang kaya akan ikan, penangkapan ikan secara ilegal masih marak dan menjadi tantangan tersendiri yang

48

SUPE

R CO

ACH

dihadapi pemerintah Indonesia. Untuk memberantas praktek illegal fishing ini, pemerintah menggunakan strategi penenggelaman kapal ilegal asing yang melintasi zona wilayah perairan Indonesia. Hal ini dilakukan untuk menjaga kedaulatan NKRI dan tentu sudah sesuai prosedur dengan mengamankan para awak kapal terlebih dahulu sebelum melakukan penenggelaman kapal agar tidak menimbulkan masalah baru dan menuai kecaman dunia internasional. Strategi kebijakan penenggelaman kapal ini juga sesuai dengan peraturan yang berlaku, yaitu dengan berpedoman pada UU No. 45 tahun 2009 tentang Perikanan Pasal 69 ayat 1 dan ayat 4 yang menyatakan bahwa “Kapal pengawas perikanan berfungsi melaksanakan pengawasan dan penegakan hukum di bidang perikanan dalam wilayah pengelolaan perikanan negara RI; selanjutnya dalam melaksanakan fungsi sebagaimana tersebut penyidik dan/atau pengawas perikanan dapat melakukan tindakan khusus berupa pembakaran dan/atau penenggelaman kapal perikanan yang berbendera asing berdasarkan bukti permulaan yang cukup.”

Jawaban: B

17. Ancaman nonmiliter merupakan ancaman yang tidak menggunakan kekuatan senjata, namun jika dibiarkan akan mengancam atau membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah serta keselamatan segenap bangsa.

Jawaban: C

18. Dampak negatif perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di antaranya sebagai berikut.

a. Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik.

b. Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber.

c. Cyber bullying.

d. Konten negatif yang berkembang pesat.

e. Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas.

f. Menjauhkan yang dekat.

g. Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan.

h. Membuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna.

i. Menurunnya prestasi belajar dan juga kemampuan bekerja seseorang.

Jawaban: D

19. Ancaman dalam bidang ideologi merupakan acaman yang bertujuan memengaruhi ideologi bangsa Indonesia, yaitu Pancasila. Salah satu ancaman dalam bidang ideologi yang pernah mengancam bangsa dan negara Indonesia adalah paham komunis. Paham ini merupakan paham atau ideologi (dalam bidang politik) yang menganut ajaran Karl Marx, yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara.

Jawaban: E

20. Beberapa upaya yang dilakukan pemerintah agar masyarakat tidak ketergantungan dengan produk-produk buatan luar negeri adalah sebagai berikut.

a. Menggalakkan program cinta produk dalam negeri.

b. Membudayakan kehidupan masyarakat yang kreatif dan inovatif.

c. Mengupayakan kestabilan harga produk-produk dalam negeri.

d. Membuat kebijakan kuota masuknya produk-produk impor.

e. Menerapkan kebijakan bea cukai untuk produk-produk luar negeri.

Jawaban: B

49

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

B. Esai

1. Aspek pertahanan merupakan salah satu faktor penting untuk menjamin kelangsungan suatu negara. Hal tersebut karena untuk menjaga kedaulatan atas wilayahnya dari berbagai ancaman, suatu negara harus membangun sistem pertahanan. Jika negara tidak dapat mempertahankan kedaulatannya dari berbagai ancaman, negara tersebut tidak akan dapat mempertahankan keberadaannya.

2. Ancaman terhadap negara merupakan setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, yang dinilai membahayakan kedaulatan negara, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Berdasarkan KBBI, ancaman adalah usaha yang dilaksanakan secara konsepsional melalui tindakan politik atau kejahatan yang diperkirakan dapat membahayakan tatanan serta kepentingan bangsa dan negara.

3. Keikutsertaan warga negara dalam upaya bela negara dapat diwujudkan dalam beberapa bentuk, di antaranya pendidikan kewarganegaraan, pelatihan dasar kemiliteran, pengabdian sebagai prajurit TNI, dan pengabdian sesuai dengan profesi. Dalam kehidupan sehari-hari, bentuk partisipasi warga negara dalam upaya bela negara dapat diwujudkan dalam berbagai lingkungan, baik di lingkungan rumah, sekolah, masyarakat, maupun bangsa dan negara. Beberapa bentuk partisipasi warga negara dalam lingkungannya, di antaranya menanamkan rasa nasionalisme dalam diri, mengikuti upacara bendera dengan khidmat, ikut serta dalam kegiatan siskamling, selalu membayar pajak tepat waktu bagi para wajib pajak, dan sebagainya.

4. Bela Negara adalah sebuah konsep yang disusun oleh perangkat perundangan dan petinggi suatu negara tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok atau seluruh komponen dari suatu negara dalam kepentingan mempertahankan eksistensi negara tersebut.

5. Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam masalah pembelaan negara. Hal tersebut merupakan wujud kecintaan seorang warga negara pada tanah air yang sudah memberikan kehidupan padanya. Hal ini terjadi sejak seseorang lahir, tumbuh dewasa serta dalam upayanya mencari penghidupan. (Jawaban dapat disesuaikan dengan pendapat dan pemahaman siswa asalkan masih relevan)

6. Unsur-unsur bela negara di antaranya sebagai berikut.

a. Cinta tanah air.

b. Sadar berbangsa dan bernegara.

c. Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara.

d. Rela berkorban untuk bangsa dan negara.

e. Memiliki kemampuan awal bela negara.

7. Ancaman dalam bidang ideologi yang saat ini mengancam bangsa Indonesia adalah mulai berkembangnya nilai-nilai liberalisme. Hal tersebut dibuktikan dengan berkembangnya gaya hidup bangsa Indonesia yang menekankan pada kebebasan, kemewahan, konsumerisme, hedonisme, individualisme, dan sebagainya.

8. Ancaman terhadap suatu negara, dapat berupa ancaman militer dan ancaman nonmiliter. Ancaman militer merupakan suatu tindakan yang menggunakan kekuatan bersenjata yang terorganisasi.

50

SUPE

R CO

ACH

Sementara itu, ancaman nonmiliter pada hakikatnya ancaman yang menggunakan faktor-faktor nonmiliter, namun dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Misalnya adalah ancaman yang disebabkan pengaruh negatif globalisasi.

9. Bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia. Hal tersebut secara jelas diatur dalam UUD NRI Tahun 1945, terutama Pasal 27 ayat (3) yang berbunyi: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”

10. Terdapat beberapa alasan mengapa usaha pembelaan negara penting dilakukan oleh setiap warga negara Indonesia, di antaranya sebagai berikut.

a. Untuk mempertahankan negara dari berbagai ancaman.

b. Untuk menjaga keutuhan wilayah negara.

c. Merupakan kewajiban setiap warga negara.

(Jawaban dapat disesuaikan dengan pendapat dan pemahaman siswa, asalkan masih relevan)

51

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

1. Keberagaman bangsa Indonesia yang saat ini rawan menimbulkan konflik adalah keberagaman dalam pandangan politik. Dalam politik, tidak jarang seseorang melakukan segala cara untuk mencapai tujuannya. Sering kali kita lihat berbagai pertentangan yang terjadi dalam kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh dukungannya terhadap suatu organisasi politik tertentu.

Jawaban: D

2. Indonesia Timur adalah kawasan ekonomi yang berbasis kemaritiman, meliputi provinsi-provinsi sebelah timur Republik Indonesia ini, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Gorontalo, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Maluku, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat, dan Papua. Contoh suku bangsanya yaitu Ambon, Dani, Bugis, dan Alor.

Jawaban: C

3. Faktor pembentuk integrasi nasional yang datang dari masyarakat, di antaranya sebagai berikut.a. Sikap hidup mau bekerja sama

antara kelompok yang berbeda.b. Toleransi terhadap perbedaan.c. Mengembangkan sikap saling

menghargai.d. Tidak memaksakan kehendak

kepada orang lain.e. Mengembangkan sikap saling

tolong-menolong.Jawaban: C

4. Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan empat konsensus nasional yang

menjadi landasan sekaligus arah dan tujuan bangsa. Oleh karena itu, empat konsensus nasional tersebut tidak bisa diubah oleh kekuatan mana pun selama negara Indonesia berdiri.

Jawaban: B

5. Beberapa syarat keberhasilan Integrasi di dalam suatu negara di antaranya sebagai berikut.a. Anggota masyarakat merasa bahwa

mereka semua berhasil untuk saling mengisi kebutuhan-kebutuhan yang satu dengan yang lainnya.

b. Terciptanya kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan menjadi suatu pedoman.

c. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan yang baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial.

Jawaban: D

6. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan bangsa dan negara Indonesia yang bermakna walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu. Semboyan ini menghendaki bangsa Indonesia tetap menjunjung persatuan dan kesatuan tanpa membeda-bedakan dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam bidang politik, hukum, sosial budaya, dan sebagainya. Dalam bidang hukum, Bhinneka Tunggal Ika diwujudkan melalui penyelenggaraan penegakan hukum yang adil tanpa memandang latar belakang seseorang dan membeda-bedakannya. Oleh karena itu, setiap warga negara memiliki kedudukan di hadapan hukum dan berhak diperlakukan sama.

Jawaban: B

PEMBAHASANPENILAIAN TENGAH SEMESTER 2

A. Pilihan Ganda

52

SUPE

R CO

ACH

7. Bhinneka Tunggal Ika merupakan semboyan negara Indonesia yang mempunyai makna “walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu”. Bhinneka Tunggal Ika berasal dari kutipan yang terdapat pada kitab Sutasoma, yang ditulis oleh Empu Tantular di masa Kerajaan Majapahit dulu, yang mengajarkan sifat toleransi antarumat. Kutipan tersebut kemudian menjadi inspirasi untuk menciptakan persatuan dan kesatuan bangsa, yang selanjutnya dipilih sebagai semboyan negara Indonesia. Alasan lain terpilihnya semboyan ini adalah karena Indonesia merupakan negara yang mempunyai keanekaragaman bangsa, dalam bidang suku, agama, sosial, ekonomi, dan budaya. Walau begitu, Indonesia tetaplah bangsa dan negara yang satu, yang menjadikan perbedaan dan keanekaragaman menjadi suatu keindahan dan kekayaan bangsa.

Jawaban: B

8. Bhinneka Tunggal Ika adalah sebuah frasa yang terdapat dalam Kakawin Sutasoma. Kakawin sendiri berarti syair dengan bahasa Jawa kuno. Kakawin Sutasoma merupakan karangan Empu Tantular yang dituliskan menggunakan bahasa Jawa kuno dengan aksara Bali. Diketahui, Kakawin Sutasoma dikarang pada abad ke-14. Kutipan frasa ‘Bhinneka Tunggal Ika’ sendiri terdapat dalam petikan pupuh 139 bait 5 pada Kakawin Sutasoma.

Jawaban: B

9. Keberagaman yang terdapat dalam setiap aspek kehidupan bangsa Indonesia, tentu akan menimbulkan konflik. Saat ini tidak jarang kita mendengar berita mengenai konflik yang terjadi antarkelompok masyarakat di Indonesia. Salah satunya konflik yang terjadi karena perbedaan agama. Konflik seperti ini dapat membuat bangsa Indonesia terpecah, jika tidak diatasi dengan baik. Oleh karena itu,

masyarakat perlu melakukan upaya untuk mencegah agar konflik seperti itu tidak terjadi. Salah satunya dengan membina sikap toleransi, saling menghargai, dan saling menghormati di antara sesama kita.

Jawaban: A

10. Tujuan utama pendidikan kewarganegaraan di Indonesia adalah untuk menumbuhkan wawasan dan kesadaran bernegara, sikap serta perilaku yang cinta tanah air dan bersendikan kebudayaan bangsa, wawasan nusantara, serta ketahanan nasional dalam diri para calon-calon penerus bangsa yang sedang dan mengkaji dan akan menguasai imu pengetahuaan dan teknologi serta seni. Dengan memiliki kesadaran berbangsa dan bernegara, setiap warga negara akan secara sukarela membela bangsa dan negara dari berbagai ancaman.

Jawaban: C

11. Berikut adalah pengertian beberapa istilah yang terdapat pada soal.a. Nasionalisme, yaitu paham (ajaran)

untuk mencintai bangsa dan negara sendiri.

b. Sauvinisme, yaitu ajaran atau paham mengenai cinta tanah air dan bangsa yang berlebihan.

c. Patriotisme, yaitu sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.

d. Bela negara, yaitu upaya setiap warga negara untuk mempertahankan Republik Indonesia terhadap ancaman, baik dari luar maupun dalam negeri.

e. Sukuisme, yaitu paham atau praktik yang mementingkan suku bangsa sendiri.

Jawaban: A

12. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam. Hal tersebut salah satunya terlihat dari keberagaman suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia. Keberagaman suku bangsa, kemudian

53

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

menimbulkan keberagaman bahasa, adat istiadat, dan budaya. Semua itu merupakan kekayaan bangsa Indonesia, sekaligus dapat menjadi ancaman apabila tidak dikelola dengan baik. Salah satu ancaman yang sering ditimbulkan oleh keberagaman ini adalah konflik antarsuku bangsa yang terjadi di Papua, yaitu antara suku Moni dan suku Dani. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mengatasinya agar konflik tersebut tidak kembali terjadi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh masyarakat adalah mengajak kedua suku tersebut untuk berdamai, sehingga konflik serupa tidak terjadi lagi.

Jawaban: A

13. Beberapa contoh sikap dan perilaku yang dapat mendukung terciptanya persatuan dan kesatuan di antaranya sebagai berikut.a. Mau menolong siapa saja yang

membutuhkan.b. Bersikap ramah kepada siapa saja.c. Menggunakan bahasa yang baik

dan santun dalam berkomunikasi.d. Tidak mengejek orang lain.e. Mau ikut serta dalam kegiatan

gotong royong.Jawaban: C

14. Berikut adalah pengertian beberapa istilah yang terdapat pada soal.a. Multikulturalisme, yaitu gejala pada

seseorang atau suatu masyarakat yang ditandai oleh kebiasaan meng-gunakan lebih dari satu kebudayaan.

b. Pluralisme, yaitu keadaan masya-rakat yang majemuk (bersangkutan dengan sistem sosial dan politiknya).

c. Primordialisme, yaitu pandangan yang memegang teguh hal-hal yang dibawa sejak kecil, baik tradisi, adat istiadat, kepercayaan, maupun segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertama.

d. Positivisme, yaitu aliran filsafat yang beranggapan bahwa pengetahuan

itu semata-mata berdasarkan pengalaman dan ilmu yang pasti.

e. Etnosentrisme, yaitu sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.

Jawaban: B

15. Terorisme merupakan kegiatan yang menggunakan kekerasan dengan tujuan untuk menimbulkan ketakutan pada masyarakat. Indonesia merupakan negara yang rawan terhadap terorisme. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi geografis Indonesia yang strategis dan keadaan bangsa Indonesia yang beragam. Beberapa waktu lalu, Indonesia sempat digemparkan oleh aksi terorisme yang terus-menerus. Oleh karena itu, agar hal serupa tidak terjadi, diperlukan kerja sama dari seluruh anggota masyarakat. Salah satu upaya yang dapat kita lakukan adalah melaporkan kepada pihak yang berwenang jika ada aktivitas yang mencurigakan. Pelaporan tersebut tentunya harus disertai dengan bukti-bukti yang kuat dan mendukung.

Jawaban: D

16. Sistem pertahanan dan keamanan negara Indonesia secara jelas tercantum dalam Pasal 30 ayat (2) UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi: “Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.”

Jawaban: A

17. Penyelenggaraan pertahanan negara merupakan wujud dari upaya bela negara. Hal tersebut secara jelas tercantum dalam Pasal 9 ayat (1) UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara yang berbunyi: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam

54

SUPE

R CO

ACH

upaya bela negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara.”

Jawaban: C

18. Ikut serta dalam upaya bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia. Hal tersebut tercantum dalam UUD NRI Tahun 1945 Pasal 27 ayat (3) yang berbunyi: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”

Jawaban: C

19. Perhatikanlah bunyi Pasal 30 ayat (2) berikut ini.

“Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.”

Berdasarkan bunyi pasal dan ayat tersebut, dapat diketahui bahwa kekuatan utama dari sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata) adalah TNI dan Polri.

Jawaban: D

20. Perhatikan kembali bunyi Pasal 30 ayat (2) berikut ini.

“Usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sebagai kekuatan utama, dan rakyat, sebagai kekuatan pendukung.”

Berdasarkan bunyi pasal dan ayat tersebut, dapat diketahui bahwa kekuatan pendukung dari sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (sishankamrata) adalah rakyat atau seluruh masyarakat Indonesia.

Jawaban: D

21. Landasan hukum bela negara di antaranya sebagai berikut.

a. UUD NRI Tahun 1945, terutama Pasal 27 dan 30.

b. UU No. 3 Tahun 2002 tentang Pertahanan Negara.

c. UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara RI.

d. UU No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia.

e. TAP MPR No. VI/MPR/2000 tentang Pemisahan TNI dan POLRI.

f. TAP MPR No. VII/MPR/2000 tentang Peran Tentara Nasional Indonesia dan Peran Kepolisian Republik Indonesia.

Sementara itu, UU No. 4 Tahun 2002 mengatur tentang Pembentukan Kabupaten Aceh Barat Daya, Kabupaten Gayo Lues, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Nagan Raya, dan Kabupaten Aceh Tamiang, Di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam.

Jawaban: C

22. Bela negara merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara Indonesia. Oleh karena itu, setiap warga negara diharuskan untuk ikut serta dalam upaya bela negara. Ikut serta dalam upaya bela negara tidak harus selalu diwujudkan dengan cara bergabung menjadi anggota TNI. Bela negara juga dapat diwujudkan melalui pengabdian sesuai profesi. Misalnya, seorang pelajar yang belajar dengan tekun dan sungguh-sungguh agar dapat berprestasi serta membanggakan bangsa dan negara merupakan salah satu contoh wujud upaya bela negara.

Jawaban: B

23. Sebagai pelajar, partisipasi dalam upaya bela negara dapat diwujudkan melalui pendidikan kewarganegaraan yang dilaksanakan di sekolah. Melalui pendidikan kewarganegaraan, kita akan mengetahui dan memahami mengenai kehidupan berbangsa dan bernegara Indonesia sehingga dapat membuat kita lebih mencintai negara Indonesia.

Jawaban: D

55

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

24. Beberapa ancaman yang sering terjadi di Indonesia pada saat sekarang ini di antaranya sebagai berikut.a. Bencana alam.b. Kejahatan dunia maya.c. Gerakan radikalisme yang ingin

mengganti pemerintahan.d. Pelanggaran wilayah oleh negara

lain.e. Kesenjangan sosial.

Jawaban: E

25. Agresi adalah ancaman militer yang menggunakan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap suatu negara yang dapat membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah negara serta membahayakan keselamatan segenap bangsa tersebut. Adapun bentuk dan cara-cara agresi di antaranya sebagai berikut.a. Invasi berupa serangan oleh

kekuatan bersenjata negara lain terhadap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Bombardemen berupa penggunaan senjata lainnya yang dilakukan oleh angkatan bersenjata negara lain terhadap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

c. Blokade terhadap pelabuhan atau pantai atau wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh angkatan bersenjata negara lain.

d. Serangan unsur angkatan bersenjata negara lain terhadap unsur satuan darat atau satuan laut atau satuan udara Tentara Nasional Indonesia.

e. Unsur kekuatan bersenjata negara lain yang berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan perjanjian yang tindakan atau keberadaannya bertentangan dengan ketentuan dalam perjanjian.

f. Tindakan suatu negara yang mengizinkan penggunaan wilayahnya oleh negara lain sebagai daerah persiapan untuk melakukan

agresi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

g. Pengiriman kelompok bersenjata atau tentara bayaran oleh negara lain untuk melakukan tindakan kekerasan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau melakukan tindakan seperti tersebut di atas.

Jawaban: A

26. Berikut adalah pengertian beberapa istilah yang terdapat pada soal.a. Hegemoni adalah pengaruh

kepemimpinan, dominasi, kekuasaan, dan sebagainya suatu negara atas negara lain (atau negara bagian).

b. Intervensi adalah campur tangan dalam perselisihan antara dua pihak (orang, golongan, negara, dan sebagainya).

c. Separatisme adalah paham atau gerakan untuk memisahkan diri (mendirikan negara sendiri).

d. Spionase adalah penyelidikan secara rahasia terhadap data kemiliteran dan data ekonomi negara lain.

e. Agresi adalah penyerangan suatu negara terhadap negara lain.

Jawaban: D

27. Pelanggaran wilayah merupakan suatu tindakan memasuki wilayah tanpa izin, baik yang menggunakan kapal maupun pesawat nonkomersial. Pelanggaran wilayah oleh negara lain merupakan salah satu ancaman bagi negara Indonesia. Akibatnya, kedaulatan negara Indonesia menjadi terganggu.

Jawaban: C

28. Spionase adalah suatu praktik pengintaian, memata-matai untuk mengumpulkan informasi mengenai sebuah organisasi atau lembaga yang dianggap rahasia tanpa mendapatkan izin dari pemilik yang sah dari informasi

56

SUPE

R CO

ACH

tersebut. Tindakan spionase suatu negara terhadap negara lain, biasanya bertujuan untuk mendapatkan informasi dan dokumen-dokumen penting dari negara yang bersangkutan.

Jawaban: E

29. Bencana alam adalah suatu peristiwa alam yang mengakibatkan dampak besar bagi populasi manusia. Pada umumnya, bencana alam terjadi karena adanya perubahan pada alam, baik secara perlahan maupun secara ekstrem. Namun, beberapa peristiwa bencana alam terjadi karena ada faktor campur tangan manusia. Misalnya, penebangan pohon di hutan yang mengakibatkan

tanah longsor dan kegiatan membuang sampah sembarangan yang dapat mengakibatkan banjir.

Jawaban: D

30. Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah serta mengatasi ancaman terhadap bangsa dan negara Indonesia di antaranya sebagai berikut.a. Membina sikap toleransi.b. Menjaga kelestarian alam Indonesia.c. Mengembangkan sikap saling

menghormati dan menghargai.d. Mewujudkan ketahanan nasional.e. Membina persatuan dan kesatuan.

Jawaban: B

B. Esai

1. Alat pemersatu bangsa Indonesia di antaranya sebagai berikut.a. Semboyan Bhinneka Tunggal Ikab. Dasar negara Pancasilac. Bendera Merah Putihd. Bahasa Indonesiae. Lambang negara Burung Garudaf. Lagu kebangsaan Indonesia Rayag. Sumpah Pemuda(Siswa cukup menyebutkan lima alat pemersatu bangsa Indonesia)

2. Berikut ini merupakan contoh sikap dan perilaku di sekolah yang mencerminkan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika.a. Mau berteman dengan siapa saja.b. Ikut serta dalam kegiatan kerja bakti

sekolah.c. Mengikuti upacara bendera dengan

khidmat.(Jawaban dapat disesuaikan dengan jawaban siswa, asalkan masih relevan)

3. Tujuan nasional negara Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, di antaranya sebagai berikut.a. Melindungi segenap bangsa

Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

b. Memajukan kesejahteraan umum.c. Mencerdaskan kehidupan bangsa.

d. Ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, per-damaian abadi, dan keadilan sosial.

4. Kemajemukan bangsa Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor berikut.a. Faktor historis terkait dengan sejarah

asal mula terbentuknya masyarakat Indonesia.

b. Faktor ekologis terkait dengan kondisi fisik geografis Indonesia.

c. Faktor perubahan sosial yang terjadi seiring dengan perjalanan kehidupan bersama.

5. Tiga faktor penting untuk mewujudkan integrasi nasional menurut Sunyoto Usman, di antaranya sebagai berikut.a. Masyarakat dapat menemukan dan

menyepakati nilai-nilai fundamental yang dapat dijadikan rujukan bersama.

b. Masyarakat terhimpun dalam unit sosial sekaligus memiliki cross cutting affiliation sehingga menghasil kan cross cutting loyalities.

c. Masyarakat berada di atas saling ketergantungan di antara unit-unit sosial yang terhimpun di dalamnya dalam pemenuhan kebutuhan ekonomi.

57

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

6. Faktor penghambat integrasi nasional di antaranya sebagai berikut.a. Kurangnya penghargaan terhadap

kemajemukan yang bersifat heterogen.

b. Kurangnya toleransi antargolongan.c. Kurangnya kesadaran dari

masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.

d. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.

7. Sistem pertahanan negara Indonesia adalah sistem pertahanan yang bersifat semesta yang melibatkan seluruh warga negara, wilayah, dan sumber daya nasional lainnya, serta dipersiapkan secara dini oleh pemerintah dan diselenggarakan secara total, terpadu, terarah, dan berlanjut untuk menegakkan kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan segenap bangsa dari segala ancaman. (Jawaban dapat disesuaikan dengan pemahaman siswa, asalkan masih relevan)

8. Ancaman nonmiliter merupakan ancaman yang tidak menggunakan faktor-faktor militer, namun dinilai mempunyai kemampuan yang membahayakan kedaulatan negara, kepribadian bangsa, keutuhan wilayah negara, dan keselamatan segenap bangsa. Contoh ancaman nonmiliter yang saat ini terjadi dalam kehidupan bangsa Indonesia adalah penyebaran hoaks melalui media sosial yang dapat memecah belah bangsa Indonesia. (Contoh ancaman nonmiliter dapat disesuaikan dengan jawaban siswa, asalkan masih relevan)

9. Agresi adalah ancaman militer yang menggunakan kekuatan bersenjata oleh negara lain terhadap suatu negara yang dapat membahayakan kedaulatan dan keutuhan wilayah negara serta membahayakan keselamatan segenap

bangsa tersebut. Adapun bentuk dan cara-cara agresi di antaranya sebagai berikut.a. Invasi berupa serangan oleh

kekuatan bersenjata negara lain terhadap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

b. Bombardemen berupa penggunaan senjata lainnya yang dilakukan oleh angkatan bersenjata negara lain terhadap wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

c. Blokade terhadap pelabuhan atau pantai atau wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia oleh angkatan bersenjata negara lain.

d. Serangan unsur angkatan bersenjata negara lain terhadap unsur satuan darat atau satuan laut atau satuan udara Tentara Nasional Indonesia.

e. Unsur kekuatan bersenjata negara lain yang berada dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan perjanjian yang tindakan atau keberadaannya bertentangan dengan ketentuan dalam perjanjian.

f. Tindakan suatu negara yang mengizinkan penggunaan wilayahnya oleh negara lain sebagai daerah persiapan untuk melakukan agresi terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia.

g. Pengiriman kelompok bersenjata atau tentara bayaran oleh negara lain untuk melakukan tindakan ke-kerasan di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau melakukan tindakan seperti tersebut di atas.

10. Sikap yang harus dikembangkan bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan bangsa dan negara Indonesia, di antaranya toleransi, saling menghargai, saling menghormati, cinta tanah air, dan peduli terhadap sesama. (Jawaban dapat disesuaikan dengan pendapat dan pemahaman siswa, asalkan masih relevan)

58

SUPE

R CO

ACH

K O G N I T I FB A B 7

PEMBAHASANUJI KOMPETENSI MANDIRI

A. Pilihan Ganda

1. Berikut adalah pengertian beberapa istilah yang terdapat pada soal.

a. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD NRI Tahun 1945, dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

b. Geopolitik adalah kebijakan negara atau bangsa sesuai dengan posisi geografisnya.

c. Nasionalisme adalah kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu.

d. Ketahanan nasional adalah keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan untuk memperkembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala ancaman baik yang datang dari luar maupun yang datang dari dalam yang langsung maupun tidak langsung membahayakan kelangsungan hidup negara Indonesia.

e. Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.

Jawaban: A

2. Berikut adalah pengertian beberapa istilah yang terdapat pada soal.

a. Sauvinisme adalah ajaran atau paham mengenai cinta tanah air dan bangsa yang berlebihan.

b. Nasionalisme adalah kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu.

c. Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.

d. Bela negara adalah upaya setiap warga negara untuk mempertahankan Republik Indonesia terhadap ancaman, baik dari luar maupun dalam negeri.

e. Sukuisme adalah paham atau praktik yang mementingkan suku bangsa sendiri.

Sikap dan perilaku Anna seperti yang diceritakan dalam ilustrasi pada soal menunjukkan nasionalisme. Hal tersebut karena walaupun Anna mencintai budaya daerahnya, dia tetap menghargai dan mencintai budaya daerah lainnya serta tidak menganggap budaya daerahnya lebih baik.

Jawaban: B

3. Kelompok masyarakat yang bersamaan asal keturunan, adat, bahasa, dan sejarahnya, serta berpemerintahan sendiri disebut dengan bangsa. Istilah bangsa memiliki berbagai makna dan pengertian yang berbeda-beda. Bangsa merupakan terjemahan dari kata nation

59

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

(dalam bahasa Inggris). Kata nation bermakna keturunan atau bangsa. Seiring perkembangan zaman, maka pengertian bangsa juga mengalami perkembangan.

Jawaban: A

4. Secara etimologis, Wawasan Nusantara berasal dari kata wawasan dan nusantara. Wawasan berasal dari kata wawas (bahasa Jawa) yang berarti pandangan, tinjauan, atau penglihatan indrawi. Sementara itu, nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau atau kesatuan kepulauan. Antara artinya menunjukkan letak antara dua unsur. Jadi, Nusantara adalah kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua, yaitu Benua Asia dan Australia dan dua samudra, yaitu Samudra Hindia dan Pasifik.

Jawaban: A

5. Fungsi Wawasan Nusantara di antaranya sebagai berikut.

a. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu Wawasan Nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan keamanan, serta kewilayahan.

b. Wawasan Nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, serta kesatuan pertahanan dan keamanan.

c. Wawasan Nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.

d. Wawasan Nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam hal pembatasan

negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.

Jawaban: B

6. Aspek trigatra merupakan aspek yang sudah melekat pada suatu negara secara alamiah. Aspek trigatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam, dan wilayah.

Jawaban: C

7. Wawasan Nusantara merupakan wawasan kebangsaan bangsa Indonesia. Wawasan Nusantara dalam kehidupan nasional menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap dan bertindak dalam menghadapi, menyikapi, serta menangani berbagai permasalahan menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang berorientasi pada kepentingan rakyat dan wilayah tanah air secara utuh dan menyeluruh. Oleh karena itu, Wawasan Nusantara sangat diperlukan untuk mengatasi segala bentuk ancaman yang dapat menyebabkan runtuhnya persatuan dan kesatuan bangsa.

Jawaban: B

8. Trigatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam, dan wilayah. Sementara itu, pancagatra adalah aspek sosial (intangible) yang terdiri atas ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Kesejahteraan bangsa biasanya terkait dengan aspek ekonomi. Oleh karena itu, kaitan antara trigatra dan pancagatra seperti yang dikemukakan dalam pernyataan pada soal adalah aspek sumber daya alam dan ekonomi.

Jawaban: A

9. Konsepsi Wawasan Nusantara terdiri atas tiga unsur dasar yaitu wadah (contour), isi (content), dan tata laku (conduct). Unsur wadah merupakan wadah kehidupan

60

SUPE

R CO

ACH

bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang meliputi seluruh wilayah Indonesia. Hal itu mencakup kekayaan alam dan penduduk dengan aneka ragam budayanya. Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Sementara tata laku adalah hasil interaksi antara wadah dan isi. Interaksi tersebut menghasilkan dua tata laku, yaitu tata laku batiniah yang tecermin dari jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia, serta tata laku lahiriah yang tecermin dari tindakan, perbuatan, dan perilaku bangsa Indonesia.

Jawaban: B

10. Asas-asas yang terkandung dalam Wawasan Nusantara di antaranya sebagai berikut.

a. Asas kepentingan bersama, terutama tecermin pada saat menghadapi penjajah untuk merebut kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka asas ini merupakan asas untuk membangun dan mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan tujuan nasional sebagaimana dalam pembukaan UUD 1945.

b. Asas keadilan, tecermin dalam tata pergaulan dengan tidak merugikan para pihak dan tidak mengutamakan kepentingan pribadi atas kepentingan golongan/umum.

c. Asas kejujuran, yakni semua perbuatan sesuai dengan realitas dan hukum.

d. Asas solidaritas, merupakan asas saling memahami dan saling menghargai antarsesama dengan tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, dan sebagainya.

e. Asas kerja sama, yaitu menerapkan kebersamaan, gotong royong, ringan sama dijinjing berat sama dipikul.

f. Asas kesetiaan, yakni setia terhadap kesepakatan bersama.

Jawaban: B

11. Makna Wawasan Nusantara sebagai kesatuan politik di antaranya sebagai berikut.

a. Kebulatan wilayah nasional beserta kekayaannya merupakan satu kesatuan wilayah, wadah, ruang hidup, dan kesatuan seluruh bangsa, serta menjadi modal dan milik bersama bangsa Indonesia.

b. Bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku dan berbicara menggunakan berbagai bahasa daerah. Meyakini berbagai agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat dalam arti yang seluas-luasnya.

c. Bangsa Indonesia harus merasa satu kesatuan, senasib sepenanggungan, sebangsa, dan setanah air, serta mempunyai satu tekad dalam rnencapai cita-cita bangsa.

d. Pancasila sebagai satu-satunya ideologi bangsa dan negara yang senantiasa membimbing dan rnengarahkan bangsa Indonesia dalam mencapai tujuannya.

e. Seluruh kepulauan Nusantara merupakan kesatuan hukum dalam arti bahwa hanya ada satu hukum nasional yang mengabdi kepada kepentingan nasional.

Jawaban: A

12. Pancagatra dalam Wawasan Nusantara adalah aspek sosial (intangible) yang terdiri atas ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.

Jawaban: C

13. Asas-asas yang terkandung dalam Wawasan Nusantara di antaranya sebagai berikut.

61

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

a. Asas kepentingan bersama, terutama tecermin pada saat menghadapi penjajah untuk merebut kemerdekaan. Setelah Indonesia merdeka asas ini merupakan asas untuk membangun dan mengisi kemerdekaan untuk mewujudkan tujuan nasional sebagaimana dalam pembukaan UUD 1945.

b. Asas keadilan, tecermin dalam tata pergaulan dengan tidak merugikan para pihak dan tidak mengutamakan kepentingan pribadi atas kepentingan golongan/umum.

c. Asas kejujuran, yakni semua perbuatan sesuai dengan realitas dan hukum.

d. Asas solidaritas, merupakan asas saling memahami dan saling menghargai antar sesama dengan tidak membedakan suku, ras, agama, golongan, dan sebagainya.

e. Asas kerja sama, yaitu menerapkan kebersamaan, gotong royong, ringan sama dijinjing berat sama dipikul.

f. Asas kesetiaan, yakni setia terhadap kesepakatan bersama.

Jawaban: A

14. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan pertahanan dan keamanan akan menumbuhkembangkan kesadaran cinta tanah air dan bangsa, yang lebih lanjut akan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia. Kesadaran akan cinta tanah air dan bangsa serta bela negara ini akan menjadi modal utama yang menggerakkan partisipasi setiap warga negara Indonesia dalam menanggapi setiap bentuk ancaman, seberapa pun kecilnya dan dari mana pun datangnya, atau setiap gejala yang membahayakan keselamatan bangsa dan kedaulatan negara.

Jawaban: E

15. Dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara Indonesia, Wawasan Nusantara memiliki peran penting. Beberapa peran Wawasan Nusantara dalam kehidupan bangsa dan negara Indonesia di antaranya sebagai berikut.

a. Menumbuhkan dan mengembangkan semangat kebangsaan.

b. Menanamkan dan memupuk rasa cinta terhadap tanah air Indonesia.

c. Menumbuhkan kesadaran dan pemahaman hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga negara Indonesia.

d. Mengembangkan semangat persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman bangsa Indonesia.

e. Mengembangkan kehidupan yang mencerminkan masyarakat madani.

Jawaban: E

16. Penanaman pohon kembali merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk melestarikan hutan. Dalam memanfaatkan kekayaan alam, tentu kita harus turut menjaga kelestariannya. Salah satunya adalah menanami kembali hutan yang telah ditebang dengan bibit pohon baru. Dengan demikian, hutan tidak akan gundul. Sementara itu, opsi A, B, C, dan E merupakan perbuatan yang dapat merusak alam. Penggunaan pupuk yang terbuat dari bahan kimia dapat menimbulkan pencemaran tanah. Penebangan hutan secara liar dapat merusak hutan dan membuat hutan gundul. Menangkap ikan dengan menggunakan racun akan merusak ekosistem laut. Sementara itu, membakar lahan untuk membuka lahan baru dapat merusak udara di sekitarnya.

Jawaban: D

17. Wawasan Nusantara sebagai konsep kesatuan politik memiliki makna sebagai berikut.

62

SUPE

R CO

ACH

a. Kedaulatan wilayah nasional beserta kekayaan dan segala potensinya merupakan satu kesatuan wilayah milik bangsa Indonesia.

b. Keberagaman suku, agama, kepercayaan, budaya, tradisi, dan sebagainya merupakan satu kesatuan bangsa yang bulat.

c. Memiliki satu rasa, senasib sepenang-gungan, sebangsa, setanah air, serta kesatuan tekad mencapai cita-cita bangsa.

d. Pancasila merupakan satu-satunya ideologi yang melandasi segala tindakan dan mengarahkan pada tujuan nasional.

e. Satu kesatuan hukum yang mengabdi pada kepentingan nasional.

Jawaban: A

18. Tujuan Wawasan Nusantara terbagi menjadi tujuan ke dalam dan tujuan ke luar. Tujuan ke dalam Wawasan Nusantara adalah menjamin perwujudan persatuan dan kesatuan segenap aspek kehidupan nasional yang mencakup politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Sementara itu, tujuan ke luar Wawasan Nusantara adalah terjaminnya kepentingan nasional serta ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial, serta mengembangkan kerja sama dan saling menghormati.

Jawaban: C

19. Wawasan Nusantara adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya yang beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa dan kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan nasional. Wawasan ini secara garis besar dimaksudkan untuk menjamin kelangsungan hidup, keutuhan wilayah, serta jati diri bangsa Indonesia.

Jawaban: E

20. Gatra dalam Wawasan Nusantara meliputi trigatra dan pancagatra. Aspek trigatra merupakan aspek alamiah yang melekat pada suatu negara, meliputi wilayah, penduduk, dan sumber daya alam. Sementara itu, aspek pancagatra merupakan aspek-aspek kehidupan nasional yang menyangkut kehidupan manusia dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Aspek pancagatra meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan. Pernyataan-pernyataan pada soal menunjukkan aspek wilayah, penduduk, dan sumber daya alam yang merupakan aspek trigatra Wawasan Nusantara.

Jawaban: A

B. Esai

1. Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya sebagai negara kepulauan, dengan semua aspek kehidupan yang beragam. (Jawaban dapat disesuaikan dengan pemahaman siswa, asalkan masih relevan)

2. Fungsi Wawasan Nusantara di antaranya sebagai berikut.

a. Wawasan Nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional, yaitu Wawasan Nusantara dijadikan konsep dalam pembangunan nasional, pertahanan dan keamanan, serta kewilayahan.

63

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

b. Wawasan Nusantara sebagai wawasan pembangunan mempunyai cakupan kesatuan politik, kesatuan ekonomi, kesatuan sosial dan ekonomi, kesatuan sosial dan politik, serta kesatuan pertahanan dan keamanan.

c. Wawasan Nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.

d. Wawasan Nusantara sebagai wawasan kewilayahan, sehingga berfungsi dalam hal pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.

3. Latar belakang terbentuknya konsep Wawasan Nusantara berdasarkan aspek historis, disebabkan oleh dua hal berikut.

a. Bangsa Indonesia pernah menjadi bangsa yang terjajah.

b. Wilayah Indonesia pernah menjadi wilayah yang terpisah-pisah.

(Jawaban dapat disesuaikan dengan pemahaman siswa, asalkan masih relevan)

4. Latar belakang terbentuknya konsep Wawasan Nusantara berdasarkan aspek geografis dan sosial budaya, yaitu bahwa Indonesia merupakan negara dengan wilayah dan posisi yang unik serta bangsa yang heterogen. Kondisi ini membuat bangsa Indonesia perlu memiliki visi menjadi bangsa yang satu dan utuh. (Jawaban dapat disesuaikan dengan pemahaman siswa, asalkan masih relevan)

5. Prinsip geopolitik Indonesia memandang wilayahnya sebagai ruang hidupnya.

Meski demikian, bangsa Indonesia tidak ada semangat untuk memperluas wilayah sebagai ruang hidup (lebensraum). Adapun kepentingan nasional Indonesia adalah menjadikan bangsa dan wilayah negara Indonesia senantiasa satu dan utuh. (Jawaban dapat disesuaikan dengan pemahaman siswa, asalkan masih relevan)

6. Trigatra adalah aspek alamiah (tangible) yang terdiri atas penduduk, sumber daya alam, dan wilayah. Sementara itu, pancagatra adalah aspek sosial (intangible) yang terdiri atas ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.

7. Contoh hubungan antara trigatra dan pancagatra dalam Wawasan Nusantara, misalnya dalam mewujudkan kesejahteraan rakyat. Pemerintah dapat mengoptimalkan sumber daya alam Indonesia untuk digunakan sebagai sarana meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia. (Jawaban dapat disesuaikan dengan pemahaman siswa, asalkan masih relevan)

8. Wadah dalam Wawasan Nusantara adalah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berupa Nusantara dan organisasi negara sebagai satu kesatuan utuh. (Jawaban dapat disesuaikan dengan pemahaman siswa, asalkan masih relevan)

9. Wawasan Nusantara merupakan visi untuk menyelenggarakan kehidupan nasional. Hal tersebut juga menjadi pedoman bagi bangsa Indonesia agar tidak terjadi penyimpangan dalam mewujudkan tujuan nasional. (Jawaban dapat disesuaikan dengan pemahaman siswa, asalkan masih relevan)

10. (Jawaban dapat disesuaikan dengan pendapat siswa)

64

SUPE

R CO

ACH

1. Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan negara Indonesia yang artinya walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu. Semboyan ini merupakan salah satu alat pemersatu bangsa Indonesia. Seperti yang telah kita ketahui, bangsa Indonesia adalah bangsa yang majemuk, terdiri atas beragam suku bangsa, bahasa, dan budaya. Namun, semua keberagaman tersebut tidak membuat bangsa Indonesia terpecah. Dengan semboyan Bhinneka Tunggal Ika, keberagaman yang terdapat di Indonesia disatukan dalam satu bangsa, yaitu bangsa Indonesia.

Jawaban: A

2. Berikut adalah pengertian beberapa istilah yang terdapat pada soal.

a. Westernisasi adalah sebuah proses di mana masyarakat berada dalam pengaruh atau mengadopsi budaya Barat dalam berbagai bidang seperti industri, teknologi, hukum, politik, ekonomi, gaya hidup, gaya makan, pakaian, bahasa, alfabet, agama, filsafat, dan nilai-nilai.

b. Komunisme adalah paham atau ideologi (dalam bidang politik) yang menganut ajaran Karl Marx, yang hendak menghapuskan hak milik perseorangan dan menggantikannya dengan hak milik bersama yang dikontrol oleh negara.

c. Kapitalisme adalah sistem dan paham ekonomi (perekonomian) yang modalnya (penanaman modalnya, kegiatan industrinya) bersumber pada modal pribadi atau modal perusahaan swasta dengan ciri persaingan dalam pasaran

bebas. Dengan demikian, para pemilik modal besar dapat lebih leluasa dalam bersaing daripada pemilik modal kecil.

d. Hedonisme adalah pandangan yang menganggap kesenangan dan kenikmatan materi sebagai tujuan utama dalam hidup.

e. Individualisme adalah satu filsafat yang memiliki pandangan moral, politik atau sosial yang menekankan kemerdekaan manusia serta kepentingan bertanggung jawab dan kebebasan sendiri.

Jawaban: C

3. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika mengandung nilai-nilai yang harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam bidang pertahanan dan keamanan, nilai Bhinneka Tunggal Ika dapat kita wujudkan sebagai pelajar dengan mematuhi setiap peraturan yang berlaku. Dengan mematuhi setiap peraturan, akan tercipta ketertiban dan keamanan dalam kehidupan masyarakat.

Jawaban: B

4. Salah satu dampak negatif dari terjadinya konflik adalah menimbulkan perubahan para kepribadian individu, seperti munculnya rasa dendam. Hal ini dapat menyebabkan timbulnya konflik-konflik sejenis. Jika hal ini terus dibiarkan, akan terjadi keretakan hubungan dalam kehidupan masyarakat. Dengan demikian, persatuan dan kesatuan masyarakat pun dapat terancam.

Jawaban: B

PEMBAHASANP E N I L A I A N A K H I R S E M E S T E R 2

A. Pilihan Ganda

65

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

5. Sebagai bagian dari bangsa yang memiliki keberagaman suku, etnik, budaya, agama, beserta karakteristik dan keunikan masing-masing daerah, kita harus selalu mengembangkan sikap saling menghargai dan menghormati antarsesama bangsa Indonesia. Sikap tersebut dapat memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Dengan adanya sikap saling menghargai dan menghormai, akan memperkecil terjadinya konflik di tengah keberagaman bangsa Indonesia. Dengan demikian, persatuan dan kesatuan bangsa akan tetap terjaga.

Jawaban: B

6. Beberapa faktor penghambat integrasi nasional di antaranya sebagai berikut.

a. Kurangnya penghargaan terhadap kemajemukan yang bersifat heterogen.

b. Kurangnya toleransi antargolongan.

c. Kurangnya kesadaran dari masyarakat Indonesia terhadap ancaman dan gangguan dari luar.

d. Adanya ketidakpuasan terhadap ketimpangan dan ketidakmerataan hasil-hasil pembangunan.

Jawaban: E

7. Bahasa Indonesia adalah bahasa nasional bangsa Indonesia. Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki fungsi sebagai berikut.

a. Sebagai lambang kebanggaan nasional.

b. Lambang identitas nasional.

c. Alat pemersatu bangsa Indonesia.

d. Alat penghubung antarbudaya dan antardaerah.

Jawaban: B

8. Berikut adalah pengertian istilah-istilah yang terdapat pada soal.

a. Nasionalisme adalah kesadaran keanggotaan dalam suatu bangsa yang secara potensial

atau aktual bersama-sama mencapai, mempertahankan, dan mengabadikan identitas, integritas, kemakmuran, dan kekuatan bangsa itu.

b. Patriotisme adalah sikap seseorang yang bersedia mengorbankan segala-galanya untuk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.

c. Heroisme adalah keberanian dalam membela keadilan dan kebenaran.

d. Sauvinisme adalah ajaran atau paham mengenai cinta tanah air dan bangsa yang berlebihan.

e. Etnosentrisme adalah sikap atau pandangan yang berpangkal pada masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dengan sikap dan pandangan yang meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain.

Jawaban: A

9. Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat dengan tingkat keanekaragaman yang sangat kompleks. Keberagaman tersebut mulai dari suku bangsa, bahasa, budaya, adat istiadat, dan sebagainya. Keberagaman suku bangsa di Indonesia, menyebabkan munculnya keberagaman kebudayaan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang multikultural. Hal tersebut karena masyarakat Indonesia hidup di tengah-tengah keberagaman kebudayaan.

Jawaban: E

10. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam. Keberagaman tersebut terdapat dalam setiap aspek kehidupan bangsa Indonesia. Salah satunya dalam kebudayaan. Keberagaman budaya yang dimiliki masyarakat Indonesia memunculkan kelompok-kelompok tertentu. Jika tidak dikelola dengan baik, dapat terjadi pertentangan yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan.

66

SUPE

R CO

ACH

Oleh karena itu, setiap keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia harus disikapi dan dikelola dengan baik, sehingga persatuan dan kesatuan tetap terjaga.

Jawaban: E

11. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam. Keberagaman tersebut merupakan kekayaan bangsa yang dapat mendukung terciptanya pembangunan nasional. Namun, keberagaman tersebut juga dapat menimbulkan konflik jika tidak dikelola dengan baik. Oleh karena itu, masyarakat Indonesia harus memiliki semangat kebangsaan yang kuat. Semangat kebangsaan yang kuat akan mendorong masyarakat Indonesia untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan sikap saling menghargai, menghormati, toleransi, dan sebagainya. Dengan demikian, keutuhan bangsa Indonesia akan tetap terjaga.

Jawaban: B

12. Bangsa Indonesia terkenal sebagai bangsa yang majemuk atau heterogen. Bangsa kita mempunyai beraneka ragam suku bangsa, budaya, agama, dan adat istiadat (tradisi). Semua itu tecermin dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia. Misalnya dalam upacara adat, rumah adat, baju adat, nyanyian dan tarian daerah, alat musik, dan makanan khas. Keragaman suku bangsa merupakan sumber kebudayaan nasional. Suku bangsa adalah suatu kelompok masyarakat yang terikat kesatuan budaya, bahasa, dan tempat tinggal. Oleh karena itu, setiap suku bangsa memiliki bahasa yang berbeda. Tradisi dan kebudayaannya juga berbeda. Misalnya, suku Asmat yang tinggal di Irian Barat. Mereka menggunakan bahasa dan budaya Asmat. Suku Asmat berbeda dengan suku Batak. Suku Batak tinggal di Sumatra Utara. Suku Batak memakai bahasa dan budaya Batak. Semua

keragaman tersebut dapat memperkaya kehidupan bangsa Indonesia.

Jawaban: E

13. Primordialisme adalah istilah untuk menggambarkan paham atau kondisi yang memegang erat sesuatu yang dibawa sejak lahir, baik ihwal tradisi, adat istiadat, suku bangsa, ras, agama, kepercayaan, daerah asal kelahiran, serta segala sesuatu yang ada dalam lingkungan pertamanya.

Jawaban: A

14. Kemajemukan bangsa Indonesia terdapat dalam setiap bidang kehidupan. Salah satunya dalam beragama. Di Indonesia sendiri, terdapat enam agama yang secara resmi diakui oleh pemerintah. Oleh karena itu, kita harus mengembangkan sikap saling menghormati antarpemeluk agama.

Jawaban: E

15. Keberagaman agama terdapat dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak masa kerajaan sampai saat ini. Namun, hal tersebut tidak membuat bangsa Indonesia terpecah. Hal ini dibuktikan dengan masih utuhnya bangsa Indonesia hingga saat ini. Keutuhan tersebut dapat terjaga karena bangsa Indonesia memelihara toleransi dan sikap saling menghormati antarpemeluk agama.

Jawaban: B

16. Berikut adalah pengertian beberapa istilah yang terdapat pada soal.

a. Difusi adalah penyebaran atau perembesan sesuatu (kebudayaan, teknologi, dan ide) dari satu pihak ke pihak lain.

b. Adisi adalah penambahan yang dilakukan secara terus-menerus.

c. Akulturasi adalah percampuran dua kebudayaan atau lebih yang saling memengaruhi.

67

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

d. Asosiasi adalah perkumpulan orang-orang yang mempunyai kepentingan yang sama.

e. Asimilasi adalah pembauran dua kebudayaan yang disertai dengan hilangnya ciri khas kebudayaan asli sehingga membentuk kebudayaan baru.

Jawaban: E

17. Fakto-faktor pendorong terjadinya integrasi nasional di antaranya sebagai berikut.

a. Sejarah yang menumbuhkan rasa senasib dan seperjuangan.

b. Keinginan bersatu sebagaimana diikrarkan oleh para pemuda Indonesia melalui Sumpah Pemuda.

c. Rasa cinta tanah air yang dibuktikan dengan memperjuangkan, menegak-kan, dan mengisi kemerdekaan.

d. Rasa rela berkorban demi kepentingan bangsa dan negara.

e. Adanya ancaman dari luar yang menyebabkan munculnya semangat nasionalisme di kalangan bangsa Indonesia.

f. Adanya jiwa dan semangat gotong royong, solidaritas, dan toleransi keagamaan yang kuat.

g. Konsensus nasional yang terwujud dalam Proklamasi Kemerdekaan, dasar negara Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, bendera Merah Putih, lagu kebangsaan Indonesia Raya, dan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan bangsa.

Jawaban: B

18. Bentuk peran serta warga negara menjaga keselarasan dalam keberagaman budaya bangsa di antaranya sebagai berikut.

a. Menegakkan supremasi hukum, yang artinya suatu peraturan formal harus berlaku pada semua warga negara tanpa memandang

kedudukan sosial, ras, etnik, dan agama yang dianut.

b. Mengembangkan sikap saling menghargai terhadap nilai-nilai dan norma sosial yang berbeda-beda dari anggota masyarakat, tidak mementingkan kelompok, ras, etnik, atau kelompok agama tertentu.

c. Meninggalkan sikap primordialisme, terutama yang menjurus pada sikap etnosentrisme dan ekstremisme.

d. Mengembangkan rasa nasionalisme, terutama melalui penghayatan wawasan berbangsa dan bernegara, namun menghindari sikap sauvinisme yang akan mengarah pada sikap ekstrem dan menutup diri akan perbedaan yang ada di masyarakat.

e. Menyelesaikan semua masalah atau konflik dengan cara yang akomodatif melalui mediasi, kompromi, dan ajudikasi.

f. Mengembangkan kesadaran sosial.

Jawaban: C

19. Kemajuan teknologi informasi semakin memudahkan kita dalam mengakses informasi dari mana pun. Saat ini kita dapat dengan mudah mengetahui beragam informasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Begitu pula dalam hal kebudayaan. Mudahnya mengakses berbagai informasi, membuat semakin mudahnya kebudayaan asing untuk masuk. Akibatnya, banyak masyarakat terutama generasi muda lebih menyukai budaya asing daripada budaya tradisional.

Jawaban: C

20. Semboyan negara Indonesia adalah Bhinneka Tunggal Ika, yang artinya walaupun berbeda-beda, tetapi tetap satu. Semboyan ini memiliki makna bahwa walaupun bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam, terdiri atas

68

SUPE

R CO

ACH

berbagai suku bangsa, budaya, agama, adat istiadat, dan sebagainya, namun bangsa Indonesia tetap merupakan satu kesatuan.

Jawaban: C

21. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang beragam. Keberagaman tersebut merupakan kekayaan bangsa dan potensi bagi pembangunan jika dikelola dengan baik. Namun, keberagaman tersebut juga dapat menimbulkan konflik dalam kehidupan masyarakat. Jika konflik dalam masyarakat tersebut tidak diatasi dengan baik, akan menimbulkan perpecahan dalam kehidupan bangsa Indonesia.

Jawaban: D

22. Pasar bebas tidak selamanya berdampak negatif. Pasar bebas menjadi tantangan bagi bangsa Indonesia. Para produsen dari dalam negeri harus berusaha untuk mampu bersaing dengan produsen dari luar negeri. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kualitas produk yang dihasilkan oleh produsen dalam negeri. Dalam hal ini, pemerintah dan para pelaku usaha di Indonesia, terutama pengusaha kecil dapat bekerja sama untuk meningkatkan kualitas produk dalam negeri, sehingga tidak kalah saing dengan produk buatan dalam negeri. Salah satunya dengan menyediakan modal bagi para pengusaha kecil menengah. Hubungan ini menunjukkan keharmonisan antara pemerintah dengan para pengusaha kecil menengah dalam menghadapi pasar bebas.

Jawaban: E

23. Wawasan Nusantara sebagai wawasan pertahanan dan keamanan negara merupakan pandangan geopolitik Indonesia dalam lingkup tanah air Indonesia sebagai satu kesatuan yang meliputi seluruh wilayah dan segenap kekuatan negara.

Jawaban: C

24. Konsepsi Wawasan Nusantara terdiri atas tiga unsur dasar, yaitu wadah (contour), isi (content), dan tata laku (conduct). Wadah merupakan wadah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara yang meliputi seluruh wilayah Indonesia. Isi adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan citacita serta tujuan nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945. Tata laku adalah hasil interaksi antara wadah dan isi.

Jawaban: A

25. Deklarasi Juanda, 13 Desember 1957 merupakan pengumuman pemerintah RI tentang wilayah perairan negara RI, yang isinya sebagai berikut.

a. Cara penarikan batas laut wilayah tidak lagi berdasarkan garis pasang surut (low water line), tetapi pada sistem penarikan garis lurus (straight base line) yang diukur dari garis yang menghubungkan titik-titik ujung yang terluar dari pulau-pulau yang termasuk dalam wilayah RI.

b. Penentuan wilayah lebar laut dari 3 mil laut menjadi 12 mil laut.

Zona Ekonomi Ekslusif (ZEE) sebagai rezim Hukum Internasional, di mana batasan nusantara 200 mil yang diukur dari garis pangkal wilayah laut Indonesia.

Dengan adanya Deklarasi Juanda, secara yuridis formal, Indonesia menjadi utuh dan tidak terpecah lagi.

Jawaban: C

26. Wawasan Nusantara merupakan sikap dan cara pandang masyarakat Indonesia yang berdasarkan pada UUD 1946 dan Pancasila. Dalam menjalankan Wawasan Nusantara ini, diutamakan untuk memenuhi kesatuan wilayah dan selalu menghargai perbedaan yang ada dengan tujuan untuk mencapai tujuan nasional.

Jawaban: A

69

PPKn

SM

A/M

A-SM

K/M

AK X

27. Tata laku adalah hasil interaksi antara wadah dan isi. Interaksi tersebut menghasilkan dua tata laku, yaitu tata laku batiniah dan tata laku lahiriah. Tata laku batiniah tecermin dari jiwa, semangat, dan mentalitas yang baik dari bangsa Indonesia. Adapun tata laku lahiriah tecermin dari tindakan, perbuatan, dan perilaku bangsa Indonesia.

Jawaban: B

28. Berikut adalah beberapa contoh implementasi Wawasan Nusantara dalam bidang politik.

a. Pelaksanaan kehidupan politik yang sudah diatur di dalam undang-undang seperti UU Partai Politik, UU Pemilihan Umum, dan UU Pemilihan Presiden. Pelaksanaan undang-undang ini harus sesuai dengan hukum dan harus mementingkan persatuan bangsa Indonesia.

b. Pelaksanaan kehidupan dalam bermasyarakat dan bernegara harus sesuai dengan peraturan dan hukum yang berlaku.

c. Mengembangkan sikap hak asasi manusia dan sikap pluralisme yang bertujuan untuk mempersatukan berbagai bahasa, suku, dan agama di Indonesia.

d. Memperkuat komitmen politik terhadap partai politik dan lembaga pemerintahan yang bertujuan untuk meningkatkan semangat kesatuan dan persatuan.

e. Meningkatkan peran bangsa Indonesia dalam kancah Internasional dan memperkuat korps diplomatik sebagai upaya ketahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia.

Jawaban: B

29. Wilayah Indonesia merupakan suatu kepulauan. Secara geografis, wilayah Indonesia terletak antara Benua Asia di sebelah utara dan Benua Australia di sebelah selatan serta Samudra Indonesia di sebelah barat dan Samudra Pasifik di sebelah timur. Letak geografis inilah yang menyebabkan Indonesia mempunyai posisi strategis karena di tengah-tengah lalu lintas silang dunia. Selain itu, negara Indonesia juga merupakan negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang berlimpah. Hal tersebut membuat negara lain ingin memiliki pengaruh terhadap negara Indonesia.

Jawaban: A

30. Pancagatra adalah aspek-aspek kehidupan nasional yang menyangkut kehidupan dan pergaulan hidup manusia dalam bermasyarakat dan bernegara dengan ikatan-ikatan, aturan-aturan dan norma-norma tertentu. Pancagatra dalam Wawasan Nusantara meliputi ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, serta pertahanan dan keamanan.

Jawaban: C

B. Esai

1. Penerapan nilai-nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam bidang sosial budaya dapat dilakukan dengan cara menumbuhkan kerukunan antaranggota masyarakat tanpa membedakan ciri fisik, tradisi, agama, kepercayaan, asal daerah, maupun status sosial. Hal ini dibuktikan

dengan tidak menganggap suatu suku bangsa lebih baik daripada suku bangsa lainnya. Selain itu, hal ini juga dapat dilakukan dengan bersama-sama mengembangkan kebudayaan nasional.

Contoh penerapan nilai Bhinneka Tunggal Ika dalam bidang sosial budaya

70

SUPE

R CO

ACH

di sekolah, yaitu mau berteman dengan siapa saja dan tidak membedakan dalam berteman.

2. Tantangan yang berasal dari luar yang harus dihadapi bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI meliputi globalisasi, gerakan terorisme global, masalah perbatasan antarnegara, dan sebagainya.

3. Aturan mengenai bela negara bagi warga negara Indonesia tercantum dalam Pasal 27 ayat (3) UUD NRI Tahun 1945 yang berbunyi: “Setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara.”

Berdasarkan bunyi pasal dan ayat tersebut, dapat disimpulkan bahwa ikut serta dalam upaya bela negara merupakan hak sekaligus kewajiban kita sebagai warga negara Indonesia.

4. Masyarakat dapat berperan serta dalam mengatasi ancaman dalam bidang pertahanan dan keamanan dengan cara meningkatkan persatuan dan kesatuan. Masyarakat dapat mengembangkan nasionalisme dengan saling menghargai dan menghormati segala perbedaan yang terdapat dalam kehidupan bangsa Indonesia.

5. (Jawaban dapat disesuaikan dengan pendapat siswa, asalkan masih relevan). Misalnya, memberikan solusi untuk menggalakkan gerakan cinta budaya daerah, menggelar sarana dan prasarana untuk pengembangan kesenian daerah, mendaftarkan budaya daerah ke UNESCO, dan sebagainya.

6. Strategi yang dapat dilakukan untuk mengatasi berbagai ancaman dalam bidang ekonomi, yaitu pemerintah bersama rakyat perlu menciptakan kemandirian secara ekonomi. Misalnya, melakukan pembinaan mengenai sistem ekonomi kerakyatan dan sebagainya.

(Jawaban dapat disesuaikan dengan pendapat siswa, asalkan masih relevan)

7. Alat pemersatu bangsa Indonesia di antaranya sebagai berikut.

a. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

b. Sumpah Pemuda.

c. Lagu kebangsaan Indonesia Raya.

d. Dasar negara Pancasila.

e. Bendera Merah Putih sebagai bendera kebangsaan.

f. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa persatuan.

g. Lambang negara Burung Garuda.

(Siswa cukup menuliskan tiga alat pemersatu bangsa Indonesia)

8. Wawasan Nusantara sebagai konsep kesatuan ekonomi memiliki makna sebagai berikut.

a. Kekayaan Nusantara merupakan modal bangsa untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga ketersediaannya harus merata.

b. Perkembangan ekonomi harus seimbang di seluruh wilayah tanpa meninggalkan ciri khas kedaerahan dalam mengembangkan kehidupan ekonomi.

c. Perekonomian Nusantara merupakan kesatuan ekonomi bangsa yang diselenggarakan atas asas kekeluargaan bagi kemakmuran rakyat.

9. Wawasan Nusantara bertujuan mewujudkan nasionalisme yang tinggi di segala bidang/aspek kehidupan rakyat Indonesia, yang lebih mengutamakan kepentingan nasional daripada kepentingan perseorangan, kelompok, golongan, suku bangsa, atau daerah.

10. Wawasan Nusantara sebagai wawasan kewilayahan, berfungsi dalam hal pembatasan negara, agar tidak terjadi sengketa dengan negara tetangga.