Spektrum Mei 2016

1

description

 

Transcript of Spektrum Mei 2016

  • Pentingkah bagi

    Kemajuan Mahasiswa Fakultas Kedokteran?

    Edisi Mei 2016

    Ikatan Segitiga Antara UKMPPD, Akreditasi, dan IPK

    Belajar Sports Medicinedengan Dokter Timnas

    A K R E D I T A S I:

    dr. Alfan Nur Asyhar

  • Assalamualaikum wr. wb.

    Alhamdulillah, puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT karena berkat izin-Nya lah kami dapat menyelesaikan majalah

    SPEKTRUM Edisi Mei 2016. Pada edisi kali ini kami mengangkat tema Peran Akreditasi dalam Peningkatan Kualitas Mahasiswa

    Kedokteran Indonesia. Kami berharap tema kali ini dapat membantu teman-teman sejawat sekalian dalam memahami

    penngnya akreditasi. Selain membahas mengenai akreditasi, beberapa arkel turut dihadirkan untuk menyajikan informasi-

    informasi seputar dunia kedokteran yang menarik dan tentunya sangat bermanfaat.

    Terima kasih kepada tim redaksi Cardios dan tim redaksi SPEKTRUM BPN-ISMKI yang telah mensukseskan dari

    menghimpun berita sampai dengan pendistribusian dari SPEKTRUM edisi Mei 2016. Terima kasih pula kepada BPN-ISMKI yang

    telah mempercayakan kami dalam penerbitan majalah ini. Mohon maaf bila ada kesalahan dalam penyusunan, konten, atau hal-

    hal lain yang kurang berkenan. Semoga majalah ini dapat selalu hadir sebagai sumber informasi yang ber-manfaat bagi kita semua.

    Wassalamualaikum wr. wb.

    Salam Jurnalisk !!!

    Pimred : Dea Anandari Ilman (2013)

    Sek-Bend : Anindya Mandy Tina Thyra P. (2014)

    Divisi Redaktor

    Kepala Divisi : Athaya Hanin Nabilah Fahsa (2013)

    Anggota : Agung Fadhilah Tis Sadewa (2014)

    Anggit Mora Cita Harahap (2014)

    Cindy Aulia P. Damayasa (2014)

    Febrina Citra (2014)

    Fina Idamatussilmi (2014)

    Septa Aryani (2014)

    Yoviena Kusuma Tericha T. (2014)

    Divisi Editor

    Kepala Divisi : Dian Yuliarmi (2013)

    Anggota : Astri Ratnasari (2014)

    Baika Hayatunnufus (2014)

    Rahmadani Sasongko (2014)

    Shafarina Maulia Prasudia (2014)

    Tita Retno Dewinta (2014)

    Divisi Desain Gras

    Kepala Divisi : Nas Putri Arimami (2014)

    Anggota : Hidayaning Nur Syahbania (2013)

    Amiruddin Tulu (2014)

    Muthia Tsabita R. (2014)

    Widya K. C. P. (2014)

    Divisi Publishing and Funding

    Kepala Divisi : Amiroh Dewi Karka (2013)

    Direktur Utama : Ida Bagus Ari Sudewa

    Direktur Utama Terpilih : Shidqi Arga

    Sekretaris Umum : Niluh Ayu Muara A.

    Bendahara Umum : Tri Hastu

    Kepala Divisi Internal : Ririn A. Ibrahim

    Kepala Divisi Eksternal : M. Adzanta Al Afghani

    Kepala Divisi Danus : Dea Pristy

    Kepala Divisi Litbang : Arinnanda Auliya Ardhi

    Kepala Divisi Spektrum : Dyaha Wahyurini

    Koordinator Penerbitan : Dyaha Wahyurini

    Sta Divisi Spektrum :

    Anindia Reina Yolanda Ahmad Farishal

    Asyifa Hilda Hapsari Dinda Tri Annisa

    Dita Ayu Perwi Hasyya Imanina

    Jan Chrisan Kenny Akbari Jamal

    Musyarrafah Jamil Nia Triana Putri

    Oktavina Dwie F. Restu Dewi Lestari

    Regina Astra Kirana

    SPEKTRUMDari Redaksi

    Mei 2016 2

  • Ada hubungan timbal balik

    antara akreditasi dan mahasiswa.

    Mahasiswa punya peran yang

    sangat penting untuk menjaga dan

    meningkatkan akreditasi karena

    poin akreditasi memang dinilai dari

    k u a l i t a s m a h a s i s w a n y a .

    Pergerakan mahasiswa yang

    berbasis pengabdian masyarakat,

    a jang ke i lmiahan, dan n i la i

    akademik sangat mendukung

    untuk akreditasi. So, mahasiswa

    wajib peduli dengan almamaternya

    dan punya kontribusi besar dalam

    peningkatan kualitas institusi.

    Safitri Muhlisa

    Universitas Sriwijaya 2013

    Safitri Muhlisa

    Universitas Sriwijaya 2013

    Faisal Ridho Sakti,

    Universitas Islam Indonesia 2013

    Akreditasi adalah salah satu

    indikator penjamin mutu. Pihak

    faku l tas maupun un ivers i tas

    b e r l o m b a - l o m b a u n t u k

    mendapatkan akreditasi yang tinggi

    sebagai upaya bahwa s istem

    pendidikannya sudah berkualitas

    secara menyeluruh. Nah, salah satu

    c a r a y a n g d i t e m p u h i a l a h

    memfasilitasi mahasiswanya dalam

    mendorong kegiatan akademis

    maupun non akademis. Disinilah

    peran mahasiswa kedokteran untuk

    meningkatkan kemampuannya

    dalam menunjang peningkatan

    mutu akreditasi.

    A d a n y a t i n g k a t a n a k r e d i t a s i

    menunjukkan mutu dan kualitas dari dari

    instansi tersebut. Jadi jelas akreditasi berperan

    dalam peningkatan mutu mahasiswa FK,

    terutama dalam faktor eksternal. Prodi FK yang

    berkreditasi A memiliki peluang untuk

    memberikan sistem pembelajaran yang lebih

    baik dari yang akreditasinya B atau C. Namun

    sekali lagi, hubungannya hanya pada faktor

    eksternal saja, selebihnya faktor internal yang

    jauh lebih berperan. Sepert i motivas i

    mahasiswa itu sendiri untuk belajar dan

    mengembangkan kemampuannya. Bisa jadi,

    mahasiswa yang kuliah di FK dengan akreditasi A

    kalah terampil dengan mahasiswa FK dengan

    akreditasi di bawahnya.

    Pada dasarnya akreditasi dilakukan

    untuk standarisasi mutu pendidikan kedokteran

    sehingga diharapkan dapat meningkatkan

    kualitas lulusan dokter di Indonesia. Akreditasi

    menunjukkan kemampuan suatu FK untuk

    melaksanakan program pendidikan dokter

    dengan baik, dengan hadirnya standar akreditasi

    yang sudah sesuai dengan kebutuhan ilmu

    kedokteran dapat membantu menghasilkan

    lulusan dokter yang berkualitas dan profesional di

    bidangnya. Tapi bagaimana pun, kampus hanya

    menyed iakan saran a u ntu k memb antu

    m a h a s i swa ke d o kte ra n u nt u k m e n j a d i

    profesional di bidangnya. Sisanya kembali ke

    mas ing-mas ing ind iv idu , karena usaha

    mahasiswa sangat mempengaruhi kualitas

    dirinya saat lulus nanti.

    Arya Krisna Manggala

    Universitas Udayana 2014

    Dea Athaya Budiman

    Universitas Jendral

    Ahmad Yani 2013

    Setiap program studi berlomba-lomba untuk mencapai

    akreditasi yang baik, tidak terkecuali Program Studi Pendidikan

    Dokter (PSPD). Semakin tinggi nilai akreditasi yang dimiliki, program

    studi tersebut dianggap memiliki sistem pendidikan dan mahasiswa

    yang berkualitas. Lalu, apa peran akreditasi ini terhadap

    peningkatan kualitas mahasiswa kedokteran di Indonesia?

    SPEKTRUM Apa Kata Mereka

    Mei 2016 3

  • SPEKTRUMLaporan Utama

    Mei 2016 4

  • Mei 2016 5

  • HPPM

    H MMM M P

    MM penyelenggaraan program studi dengan

    peraturan perundang-udangan

    QM MMM M P

    MMM M MMMM

    MMM M P

    PQPM M P

    P lulusan.

    Mei 2016 6

  • Hasyyati Imanina

    Fakultas Kedokteran Univesitas Andalas 2013

    Dinda Tri Annisa

    Fakultas Kedokteran

    Universitas Islam Sumatera Utara 2013

    MEP ISMKI Wilayah 3

    Berdasarkan table di atas maka, hasil dari UKMPPD

    merupakan salah satu faktor yang berperan dalam

    peningkatan akreditasi. Jika akreditasinya sudah baik maka

    Institusi pendidikan kedokteran dapat melakukan

    pembenahan yang semakin baik pula baik dari segi akademik

    maupun fasilitas. Termasuk pembukaan program studi

    spesialis maupun subspesialis. Menurut Pasal 8 ayat 1

    Undang-Undang No. 20 tahun 2013 tentang Pendidikan

    Kedokteran, program pendidikan dokter layanan primer,

    dokter spesialis, subspesialis, dan dokter gigi spesialis-

    subspesialis hanya dapatdiselenggarakan oleh Fakultas

    Kedokteran dan Fakultas Kedokteran Gigi yang memiliki

    akreditasi kategori tertinggi untuk program studi kedokteran

    dan program studi kedokteran gigi.

    Akreditasi bukan hanya sekadar prestise bagi sebuah

    institusi pendidikan kedokteran, tetapi dapat juga

    memenentukan kompetensi lulusan dokter dan tenaga medis

    dari institusi tersebut. Sebab, institusi yang telah

    terakreditasi baik oleh BAN-PT berarti telah memenuhi

    standar mutu pendidikan kedokteran sehingga diharapkan

    mampu memberikan pelayanan optimal pada masyarakat

    sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia (SKDI).

    Akreditasi

    Hasil UKDI

    A

    B

    C

    150

    100

    50

    170

    120

    60

    190

    140

    70

    210

    160

    80

    210

    160

    80

    250

    200

    100

    90%

    Institusi pendidikan kedokteran yang terakreditasi

    baik dan menghasilkan lulusan UKMPPD yang baik akan

    memiliki daya tampung maksimal yang lebih banyak untuk

    penerimaan mahasiswa baru, seperti yang dilihat pada tabel

    berikut:

    IKATAN SEGITIGA

    ANTARA

    UKMPPD,

    AKREDITASI,

    DAN IPK

    SPEKTRUM Laporan Khusus

    Mei 2016 7

  • Beberapa institusi pendidikan kedokteran yang

    memiliki Program Pendidikan Dokter Spesialis, Indeks

    Prestasi Kumulatif (IPK) yang berbasiskan akreditasi

    adalah salah satu syarat untuk mengambil Program

    Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS). Dengan kata lain,

    akreditasi dapat mempengaruhi kesempatan karier

    lulusan dari sebuah institusi pendidikan kedokteran,

    meskipun tidak seluruh institusi yang menetapkan

    aturan demikian. Salah satu contoh institusi pendidikan

    kedokteran yang mensyaratkan IPK berbasiskan

    akreditasi adalah sebagai berikut:

    SYARAT INDEKS PRESTASI KUMULATIF (IPK nilai S1 dan

    Profesi) sebagai berikut : (tidak berlaku IPK konversi)

    > 2,50 dalam skala 4 atau ekuivalensinya, untuk

    pendaftar lulusan program studi terakreditasi A.

    > 2,75 dalam skala 4 atau ekuivalensinya, untuk

    pendaftar lulusan program studi terakreditasi B./

    > 3,00 dalam skala 4 atau ekuivalensinya, untuk

    pendaftar lulusan program studi terakreditasi C.

    Sumber : http://ppds.fk.ugm.ac.id

    Berdasarkan hal di atas maka IPK institusi yang

    memiliki akreditasi A akan memiliki peluang lebih besar

    untuk membantu para mahas iswanya untuk

    melanjutkan pendidikan maupun pekerjaan. Selain itu

    institusi pendidikan kedokteran yang belum mencapai

    akreditasi tertinggi akan berusaha maksimal dalam

    memenuhi poin-poin yang dibutuhkan dalam proses

    upgrade akreditasi, seperti jumlah tenaga pengajar yang

    kompeten, publikasi ilmiah, fasilitas kampus, dan

    lulusan UKMPPD. Sementara itu, institusi pendidikan

    kedokteran yang sudah mencapai akreditasi tertinggi

    pun akan berusaha mempertahankan akreditasi yang

    telah diraih. Sebab. Akreditasi hanya berlaku selama 5

    tahun. Jadi, akreditasi memiliki dampak positif bagi

    pengembangan institusi pendidikan kedokteran yang

    lebih berkualitas.

    Berdasarkan uraian di atas maka akreditasi,

    UKMPPD, dan IPK adalah sebuah keterkaitan yang tak

    bisa dilepaskan. Semakin bagus nilai UKMPPD dapat

    membantu untukmeningkatkan akreditasi, dengan

    meningkatnya akreditasi akan semakin meningkatkan

    motivasi mahasiswa untuk berhasil dalam UKMPPD

    untuk dapat mempertahankan akreditasinya. Setelah

    akreditasi baik tercapai maka penilaian dan range nilai

    IPK nya juga akan meningkat sehingga akan

    meningkatkan kualitas sistem pembelajaran dan

    kemampuan mahasiswanya sendiri.

    UKMPPD, akreditasi, dan IPK seperti sebuah

    ikatan segitiga yang tidak dapat dipisahkan antara satu

    dengan lainnya, yang harus terus dijaga untuk dapat

    menjadikan suatu institusi lebih baik lagi.

    SPEKTRUM Laporan Khusus

    Mei 2016 8

  • Baru-baru ini dunia pendidikan kedokteran

    dikejutkan dengan pemberian Surat Keputusan Izin

    Operasional Pendirian Program Studi Kedokteran dari

    Menristekdik kepada 8 universitas di Indonesia untuk

    membuka fakultas kedokteran, yang mana bagi ISMKI hal ini

    mencederai upaya perbaikan sistem pendidikan kedokteran

    dan justru akan berpotensi untuk menimbulkan masalah

    baru di kemudian hari. Tidak hanya ISMKI, bahkan beberapa

    asosiasi dokter seper Konsil Kedokteran Indonesia (KKI),

    Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi

    Indonesia (PDGI), Asosiasi Instusi Pendidikan Kedokteran

    Indonesia (AIPKI), dan beberapa asosiasi dokter lainnya

    menyatakan penolakan terhadap keputusan Menristekdik

    tersebut. Keputusan ini memang beralasan, salah satunya

    sebagai upaya perlindungan bagi masyarakat terhadap

    kualitas lulusan dokter yang beragam.

    Berbicara mengenai kualitas dokter tentu dak

    dapat terpisahkan dari fakultas kedokteran tempat dokter-

    dokter tersebut dicetak dan 'dibentuk'. Fakultas kedokteran

    sangat berkontribusi dalam menentukan kualitas

    lulusannya. Tetapi dari 74 fakultas kedokteran di Indonesia,

    yang berakreditasi A baru 16 universitas, akreditasi B

    sebanyak 34 universitas, dan yang berakreditasi C masih 24

    universitas. Tidak bisa dipungkiri tentu fakultas kedokteran

    yang berakreditasi A berbeda dengan fakultas kedokteran

    yang masih berakreditasi C. Di sinilah kemudian akreditasi

    menjadi sangat penng untuk diperhakan. Apabila

    akreditasi seluruh fakultas kedokteran telah sama, tentu

    dak ada lagi perbedaan mencolok dalam penyelenggaraan

    pendidikan kedokteran sehingga lulusan dari seluruh

    Indonesia memiliki kompetensi dan kualitas yang seragam.

    Saya setuju bahwa peningkatan mutu fakultas kedokteran

    terutama yang masih berakreditas C sangat penng karena

    akan berdampak pula bagi peningkatan kualitas dokter yang

    lulus dan memberi dampak bagi peningkatan kesehatan di

    Indonesia. Namun menanggapi tentang pembukaan 8 FK

    baru tersebut, saya dak sepenuhnya menolak, terutama

    jika melihat dari aspek jumlah dan penyebaran dokter di

    Indonesia.

    T idak dapat d ipungkir i bahwa Indones ia mas ih

    membutuhkan banyak sekali dokter. Hal ini tercermin jelas

    dengan melihat kedakseimbangan antara rasio dokter dan

    jumlah penduduk Indonesia yang berjumlah 254.454.778

    jiwa. Menurut Konsil Kedokteran Indonesia (KKI),

    perbandingan antara jumlah dokter umum dengan

    penduduk Indonesia yaitu 1:2.320 dan untuk perbandingan

    dokter spesialis yaitu 1:8.540. Sebuah angka yang fantass,

    bukan? Ya, Indonesia masih kekurangan dokter. Namun

    bukan hanya soal kuantas yang kurang, penyebaran dokter-

    dokter yang ada pun masih belum merata, dimana masih

    terpusat di wilayah Indonesia bagian barat dengan

    presentase dokter umum sebanyak 84,4% dan dokter

    spesialis sebanyak 84,8%. Sementara penyebaran dokter

    yang paling sedikit terdapat di wilayah Indonesia bagian

    mur, yaitu hanya 1,3% dokter umum dan 0,8% dari total

    jumlah dokter spesialis.

    FK Baru Lagi,

    Salahkah?

    SPEKTRUMOpini

    Mei 2016 9

    Niluh Ayu Muara Ariyan

    FK Universitas Cenderawasih 2013

  • Peningkatan mutu fakultas kedokteran memang

    sangat perlu untuk dilakukan secara terus-menerus dan

    berkesinambungan. Namun jika hanya menunggu sampai

    seluruh FK berakreditasi A, atau sedaknya 24 FK yang

    berakreditasi C berubah menjadi B tentu membutuhkan

    waktu yang dak sebentar bahkan sebenarnya sulit

    diprediksi sampai kapan target ini bisa tercapai. Apalagi

    antara FK yang satu dengan FK yang lain memiliki kondisi

    internal yang berbeda-beda, sehingga dak bisa dipatok

    waktu yang sama untuk peningkatan mutunya.

    Kita dak bisa hanya menunggu. Mencetak dokter

    bukan hal yang mudah. Menjadi dokter butuh waktu yang

    dak sebentar. Sementara jumlah warga negara Indonesia

    semakin melejit tajam, terus-menerus bertambah banyak.

    Waktu yang diperlukan untuk pertambahan penduduk dak

    sebanding dengan waktu untuk mencetak dokter. Padahal

    semakin banyak penduduk berar semakin banyak dokter

    yang dibutuhkan. Daerah-daerah mur masih sangat

    kekurangan dokter. Persebaran yang dak merata masih

    terjadi sampai sekarang.

    Bagi saya, upaya pendirian FK baru merupakan salah

    satu jalan keluar sebagai upaya pengisian kekurangan dokter

    yang masih sangat banyak, khususnya didaerah mur seper

    Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Moratorium

    sebaiknya diberlakukan di wilayah yang jumlah dokternya

    sudah banyak. Pemberlakuan moratorium total justru akan

    menghambat adanya pengisian di wilayah yang masih

    kurang tenaga dokter. Namun, pendirian fakultas

    kedokteran baru ini juga harus diimbangi dengan upaya dan

    komitmen yang kuat untuk melakukan pembinaan secara

    berkelanjutan bagi fakultas-fakultas kedokteran yang sudah

    berdiri oleh Kemenristekdik, khususnya yang masih

    berakreditasi C untuk meningkatkan akreditasnya minimal

    hingga memperoleh akreditasi B. Sambil berusaha mencetak

    lebih banyak dokter, sambil membenahi sistem yang ada

    dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak.

    Jadi salahkah membuka FK baru lagi? Tidak, tergantung dari

    sudut mana kita melihat.

    Mei 2016 10

    SPEKTRUMOpini

  • Mei 2016 | 12Mei 2016 11

  • SPEKTRUM | PROFIL DOSEN

    Mei 2016 | 13Mei 2016 12

  • TB

    Selama Masa

    Inkubasi

    kuman TB dapat

    menyebar melalui

    penyebaran limfogen

    dan hematogen

    GEJALA

    TB

    gejala klinis

    tidak terlalu

    khas pada

    kasus baru!

    Paru-Paru

    =

    gerbang utama

    PENATALAKSANAANJenis Obat Anti Tuberkulosis

    (OAT) terdiri dari kategori I dan kategori II.

    Kategori I berlangsung selama 6-8 bulanTerdiri dari 2 tahap :

    Tahap awal, obat diminum setiap hari selama 2-3 bulan

    Tahap lanjutan, obat diminum 3X seminggu selama 4-5 bulan

    Kategori II berlangsung selama 6-8 bulanTerdiri dari 2 tahap :

    Tahap awal, obat diminum setiap hari selama 3 bulan dan

    ditambahkan suntikan streptomisin selama 2 bulan

    Tahap lanjutan, obat diminum 3X seminggu selama 5 bulan

    Contoh OAT adalah Rifampisin, Pirazinamid, Isozianid

    Pirazinamid, Streptomisin, dan Embutamol.

    TUBERKULOSISKAJIAN ILMIAH TEMATIK BAPIN ISMKI

    HARI TUBERKULOSIS SEDUNIA

    Pada Tahun 2014

    9,6 Juta Menderita TBOrang

    1,5 Juta MeninggalOrang Karenanya

    di Indonesia

    setiap tahun

    250.000 kasus baru

    140.000 kematian TB

    di seluruh dunia

    suatu infeksi

    yang disebabkan

    oleh bakteri aerob

    Mycobacterium tuberculosis

    organ PARU-PARU adalah

    gerbang masuk utama

    di lebih dari 98% kasus infeksi

    Gejala Sistemik- Batuk-batuk >3 minggu

    - Demam tidak terlalu tinggi

    yang berlangsung lama, biasanya

    disertai keringat malam

    - Penurunan nafsu makan dan

    berat badan

    - Perasaan tidak enak (malaise)

    dan lemah

    Gejala KhususBergantung organ yang terkena

    - Apabila terjadi sumbatan

    sebagian bronkus, akan

    menimbulkan suara mengi

    - Apabila terdapat cairan

    dirongga pleura, dapat

    disertai keluhan sakit dada - Apabila terdapat cairan

    dirongga pleura, dapat

    disertai keluhan sakit dada - Bila mengenai tulang, terjadi

    gejala seperti infeksi tulang

    - Pada anak-anak dapat

    mengenai lapisan pembungkus

    otak (meningitis), gejalanya

    demam tinggi, kesadaran menurun

    dan kejang-kejang

    WHO menyatakan bahwakunci keberhasilan program

    penanggulangan TB adalah

    dengan menerapkan strategi DOTS

    1. Komitmen pemerintah

    untuk menjalankan program

    TB nasional

    2. Penemuan kasus TB

    dengan pemeriksaan BTA

    mikroskopis

    3. Pemberian obat jangka

    pendek yang diawasi secara

    langsung, dikenal dengan

    istilah DOT (Directly

    Observed Therapy)

    4. Pengadaan OAT secara

    berkesinambungan

    5. Monitoring serta

    pencatatan dan pelaporan

    yang (baku/standar) baik

    Tujuan dari DOTS :

    1. Mencapai angka kesembuhan yang tinggi

    2. Mencegah putus berobat

    3. Mengatasi efek samping obat

    4. Mencegah resistensi

    Pencegahan TB dapat

    dilakukan dengan cara :

    1. Terapi pencegahan: Kemoprolaksis

    diberikan kepada penderita HIV atau AIDS

    2. Diagnosis dan pengobatan TB paru BTA

    positif untuk mencegah penularan

    SPEKTRUMInfo Penyakit

    Mei 2016 13

  • Walaupun

    Dipercaya

    Bermanfaat,

    Hati-Hati dengan

    Rumput Fatimah!

    Dalam proses persalinan, dari pembukaan 0 cm

    hingga 10 cm kadang berjalan dengan sangat lambat. Keka

    merasakan kurang nyaman saat kontraksi, seorang ibu

    biasanya merasa waktu serasa lamban sekali bergerak. Dan

    akhirnya merasa ingin penderitaan ini segera berakhir.

    Padahal sebenarnya saat ini adalah saat perjuangannnya si

    Janin sebagai upaya janin untuk turun dan membuka jalan

    lahirnya. Dan yang dibutuhkan seorang ibu adalah, rileks dan

    percayai tubuh dan janinnya agar dapat melaksanakan tugas

    nya dengan baik, harmonis dan selaras.

    Banyak hal yang dilakukan keka berupaya untuk

    segera mengakhiri proses ini. Namun sayangnya banyak

    yang melakukan dengan Jalan Pintas, salah satunya adalah

    minum rumput famah. Biasanya ibu hamil dianjurkan untuk

    meminum rumput famah oleh ibu atau nenek atau sesepuh

    yang notabene di anggap banyak pengalaman tanpa

    memperhakan efek samping dan bahayanya. Sebenarnya

    apa itu rumput famah?

    Rumput famah (Labisa pumila) datang dari Timur Tengah

    serta memiliki sebutan lain seper Kaf Mariyam (bahasa arab)

    yang bermakna `telapak tangan mariyam`, serta sebagian

    orang barat menyebutnya juga sebagai Mawar Jericho.

    Khasiat dari rumput famah sudah terbuk dan sangat dak

    diragukan lagi, terutama bagi kaum hawa karena untuk

    memudahkan persalinan (Uterotonika). Selain untuk

    mempermudah persalinan, rumput famah dipercaya untuk

    melancarkan haid, menghilangkan rasa sakit keka datang

    haid, mempercepat proses penyembuhan setelah

    melahirkan, melangsingkan tubuh, dan mengoba diare.

    Bagian dari rumput famah yang paling berguna adalah

    akarnya. Cara penggunaannya, akar yang telah di bersihkan,

    dipotong-potong, direbus, dan air rebusannya langsung di

    minum.

    Tanaman rumput famah mengandung senyawa

    tokimia yang menimbulkan kontraksi pada bagian rahim saat

    dikonsumsi. Zat yang terkandung di dalam tanaman rumput

    famah yaitu suatu zat sejenis oxytosin dapat digunakan oleh

    tubuh untuk merangsang kontraksi rahim sehingga dipercaya

    ampuh untuk melancarkan persalinan. Zat sejenis ini sama

    seper obat yang diberikan untuk menginduksi ibu hamil agar

    terjadi kontraksi. Rumput famah juga dipercaya bisa

    menggankan hormon estrogen untuk mencegah

    kedakseimbangan hormon estrogen dan progesteron yang

    mengakibatkan dak lancarnya siklus haid. Selain itu rumput

    famah mengandung karbon, oksigen, dan kalsium yang

    bermanfaat bagi tubuh.

    Emirza Nur Wicaksono

    FK Universitas Islam Sultan Agung 2010

    SPEKTRUMHerbal Medicine

    Mei 2016 14

  • SPEKTRUMHerbal Medicine

    Mei 2016 15

    Akan tetapi, walaupun telah diketahui manfaat dan

    khasiatnya secara empiris sebagai pelancar persalinan,

    rumput famah juga dapat membahayakan nyawa ibu karena

    kepala bayi belum turun dan ibu hamil belum merasakan

    kontraksi penuh. Efek kuat kontraksi ini bisa berbahaya apabila

    diminum dalam keadaan mulut rahim belum terbuka.

    Kandungan zat oxytosin dalam rumput famah belum

    diketahui dengan pas berapa kandungan zat tersebut, dan

    selain itu berapa banyak ibu hamil mengonsumsinya. Sebab

    jika zat tersebut dikonsumsi secara berlebihan bisa

    menimbulkan efek samping yang berbahaya. Kandungan

    oxytosin dalam rumput famah menyebabkan kontraksi

    paksa. Saat persalinan normal maka ibu akan mengalami

    kondisi kontraksi. Kondisi ini yang membuat bayi bisa turun

    dan mendorong pembukaan pada rahim. Namun kontraksi

    paksa yang dilakukan pada janin akan membuat janin menjadi

    stres dan dak kuat hal ini berakibat pecahnya ketuban.

    karena kontraksi paksa yang cepat sementara air ketuban

    pecah dan pembukaan belum sempurna. Resiko dari kontraksi

    paksa bisa menyebabkan gagal jantung sehingga janin bisa

    meninggal dalam rahim. Selain itu, rumput ini dapat

    menimbulkan pendarahan yang dak terkendali akibat

    kontraksi rahim yang dak terkontrol sehingga menyebabkan

    pecahnya pembuluh-pembuluh darah dan stres otot.

    Kontraksi yang dimbulkan akan sangat nggi, tanpa ada jeda

    waktu israhat akan menyebabkan ruptura uteri.

    Pemakaian rumput famah in i sebaiknya

    dikonsumsi keka sudah dekat waktu melahirkan, yakni keka

    pembukaan sudah di atas 6, bukan pada saat pecahnya air

    ketuban. Jika rumput famah dikonsumsi sebelum

    pembukaan 6 akan terjadi kontraksi yang abnormal. Dan hal

    ini sangat berbahaya bagi ibu yang akan melahirkan, hal

    terburuk yang terjadi bisa menimbulkan kemaan pada ibu

    melahirkan.

    Dengan mengetahui bahaya dan manfaat rumput

    famah, maka sebagai calon dokter nannya, kita bisa ikut

    berkontribusi mengurangi angka kemaan ibu dan bayi

    melalui edukasi dengan memberikan pengetahuan dan

    pemahaman kepada ibu hamil dan ibu yang akan menjalani

    persalinan mengenai pemanfaatan rumput famah sebagai

    uterotonika, dan ibu hamil mengetahui manfaat dan resiko

    serta supaya bisa melindungi diri sendiri dan janin agar dak

    mengalami resiko yang dak diinginkan akibat penggunaan

    rumput famah. Semoga bermanfaat.

  • SPEKTRUMRecent Update

    Mei 2016 16

  • SPEKTRUMRecent Update

    Mei 2016 17

  • ISMKI (Ikatan Senat Mahasiswa Kedokteran

    Indonesia) atau Indonesian Medical Student Execuve

    Boards Associaon yang selama ini telah menjadi atap

    pemersatu almamater-almamater mahasiswa kedokter-

    an Indonesia, kini telah mengadakan musyawarah runi-

    tas tahunan. Sebagai langkah dan juga busur panahan

    untuk mewujudkan semua target visi-misi, maka ISMKI

    mengadakan sebuah musyawarah. Muskerwil (Musya-

    warah Kerja Wilayah) 2016 yang diadakan di Universitas

    Methodist Indonesia, Medan pada tanggal 17-20 Maret

    2016 lalu.

    Bertemakan United to Advance Health and

    Medical Educaon in Sumatra, acara ini telah memba-

    rakan api semangat penggerak motor ISMKI dalam koor-

    dinasi kerja ISMKI Wil-1 dengan jalinan komunikasi dan

    tali silahturahmi antar ISMKI BEM-FK Se-Sumatera untuk

    sama-sama menarik panahan semangat dalam pen-

    capaian visi-misi. Selain itu acara ditambah dengan

    agenda-agenda seru serta mengasyikkan dan pasnya

    telah membuat kesan tersendiri dan tak terlupakan bagi

    peserta yang mengikunya.

    Pada hari Kamis, tepat pada tanggal 17 Maret

    2016, dari 19 instusi di seluruh sumatra sudah mulai

    berdatangan dan meramaikan bandara Kualanamu dan

    disambut oleh tuan rumah, kemudian langsung bergegas

    ke Hotel Internasional Danau Toba yang terletak dak

    jauh dari UMI. Opening ceremony berlangsung pada

    pukul 19.00 WIB di Hotel Internasional Danau Toba, yang

    dibuka dengan tarian-tarian khas Sumut, lekukan dan

    juga goyangan khas tersebut menghiasi panggung

    dengan iringan musik yang seakan terasa dalam singgah-

    sana Sumatera Utara pada zaman dahulu.

    Selanjutnya adalah pengenalan instusi yang di-

    penuhi dengan rasa kekeluargaan yang sangat terasa.

    Kemudian acara tersebut ditutup dengan hiburan

    langsung dari Wakil Rektor III, Bapak Jhoni Maslan

    Hutapea, SE., MM. Tepukan meriah mengiringi nyanyian

    beliau. Acara tersebut berlangsung sampai pukul 02.00

    WIB, kemudian setelah itu delegasi kembali ke pe-

    nginapan masing-masing sementara menunggu hari

    pokok dari Muskerwil pada pukul 08.00 WIB.

    Mei 2016 18

    SPEKTRUMISMKI

  • Pada hari Jumat (18/3), sebelum dimulainya

    musyawarah diawali dengan seminar yang telah

    disematkan sebelymnya oleh pihak pania pada pukul

    08.00 WIB. Seminar berjudul Peran Mahasiswa untuk

    Akreditasi, yang disampaikan oleh dr. Ramlan Sitompul,

    Sp. THT-KL telah memberikan gambaran yang sangat luas

    dan bermanfaat bagi mahasiswa sebagai pemegang

    peran akf di dalam kampus

    Setelah seminar selesai kemudian dilanjutkan

    dengan pelankan PHW (Pengurus Harian Wilayah)

    ISMKI Wilayah 1. Ucapan sumpah telah diucapkan

    bertanda tembakan start telah dimulai, bahu-bahu para

    pemimpin ISMKI Wilayah 1 mulai tegap tanda siap untuk

    bertanggung jawab dalam perkembangan terhadap

    wilayah 1. Acara dilanjutkan dengan agenda musya-

    warah, pemaparan program kerja/grand design oleh

    ap-ap bidang yang bernaung dibawah ISMKI Wil-1

    yang mana penggerak dari ISMKI ini, diantaranya ada, CE,

    FP, MEP, LD, ICT, HPS, dan RD. Kegiatan ini selesai pada

    pukul 03.00 WIB.

    Sabtu (19/3) para delegasi berangkat ke Parapat,

    Medan untuk mengiku Campwil atau Malam Keakraban

    yang merupakan program kerja pertama dari LD. Sebe-

    lum mencari tempat penginapan para delegasi sangat

    menikma pemandangan indah yang disuguhkan oleh

    daerah tersebut. Salah satu hal yang khas dari tempat

    FOTO 2

    FOTO 3

    tersebut adalah Si Gale-Gale. Si Gale-Gale merupakan

    patung yang bersejarah, konon patung ini adalah patung

    yang dibuat oleh Raja setempat untuk mengenang

    putrinya.

    Acara Campwil ini dimulai pada pukul 19.00 WIB,

    dibuka dengan kata sambutan yang disampaikan oleh

    Ketua Acara, Feri A. Sembiring dan dibuka secara simbolis

    dengan penyalaan api unggun oleh Bapak Jhoni Maslan

    Hutapea, SE., MM. dan Bapak Ronald Tambunan, MKT.

    Acara semakin meriah dengan adanya games yang diiku

    oleh seluruh delegasi dan agenda terakhir sebelum pe-

    nutupan yaitu pemaparan Penyesalan dan Kekurangan

    masing-masing peserta dalam hidupnya. Dengan tujuan

    agar bisa lebih berinstropeksi dan memperbaiki diri ke

    ngkat yang lebih baik.

    Malam Keakraban (Campwil) selesai pada pukul

    02.00 WIB dan ditutup dengan pelepasan lampion, yang

    bertujuan agar harapan-harapan dari peserta dapat

    terwujud dan ISMKI dapat menduduki kengkat per-

    satuan yang lebih baik lagi kedepannya.

    FOTO 2

    SPEKTRUMISMKI

    Mei 2016 19

  • a b t u , 1 2 M a r e t 2 0 1 6 ,

    Smenandakan dimulainya tonggak sejarah baru dalam perjalanan ISMKI Wilayah 2 dengan

    diadakannya Musyawarah Kerja Wilayah

    2016 di Universitas Kristen Maranatha,

    Bandung. Musyawarah Kerja Wilayah

    kali ini mengusung tema One Vision in

    Diversity, One Spirit in Unity for a Beer

    ISMKI dengan tagline Give us spark

    and we'll light up.

    Acara dimulai dengan sambutan

    dan dilanjutkan dengan dilanknya dan

    pengambilan sumpah pengurus ISMKI

    W i l ay a h 2 p e r i o d e 2 0 1 6 - 2 0 1 7 .

    Pelankan berlangsung hikmat dan

    bersemangat dengan diiringi lagu

    Avengers sesuai dengan julukan Super

    Team yang diberikan pada seluruh

    pengurus tahun ini.

    Pada periode ini sesuai dengan

    arahan Sekretaris Wilayah yang sejalan

    dengan pemerintah, Sustainable

    Development Goals (SDGs) diangkat

    sebagai fokus kerja ISMKI Wilayah 2

    sekaligus sebagai bentuk baknya pada

    masyarakat dan bangsa. Dalam hal ini

    akan dilakukan kegiatan akan difokuskan

    untuk membantu pemerintah dalam

    mengontrol Penyakit Tidak Menular

    (PTM) yang sedang meningkat seiring

    d e n g a n p e r u b a h a n g a y a h i d u p

    masyarakat. Selain itu, ISMKI Wilayah 2

    juga mendukung program bantuan

    edukasi Ibu Hamil yang didukung

    Kementerian Kesehatan dengan tujuan

    mengurangi akan kesak i tan dan

    mortalitas Ibu Hamil yang masih nggi di

    Indonesia. Untuk mendukung hal di atas

    akan di lakukan bak kesehatan,

    pelahan Community Empowerment

    p a d a m a h a s i s w a k e d o k t e r a n ,

    penyuluhan pada Ibu Hamil dll.

    Tidak lupa ISMKI Wilayah 2 juga

    akan terus mengiku dan mengawal

    perkembangan berbagai isu yang

    berdampak langsung pada mahasiswa

    kedokteran antara lain mengenai

    polemik Dokter Layanan Primer (DLP),

    Akreditasi FK, Internship, UKDI dll agar

    kebutuhan dan kepenngan mahasiswa

    kedokteran selalu terlindungi serta

    aspirasi kita dapat disalurkan dan

    didengar.

    Kegiatan lalu diiku dengan

    Bidang Meeng dan President Meeng

    yang diadakan dalam ruang-ruang

    terpisah dan diiku semua pengurus

    ISMKI b idang bersangkutan dan

    perwakilan departemen terkait dari FK

    seluruh wilayah 2. Dalam kegiatan ini

    diadakan diskusi dan penjelasan

    mengenai program kerja bidang-bidang

    kedepan beserta ajang bertukar pikiran

    mengenai tantangan dan masalah yang

    dihadapi oleh instusi dan ISMKI

    Wilayah 2. Persatuan, kesatuan dan

    kedekatan layaknya saudara antara

    mahasiswa FK dan ISMKIpun menjadi

    terbentuk dan diharapkan dapat terus

    terjaga dan lebih meningkat kembali

    selama periode ini berjalan.

    AWAL BARU, SEMANGAT BARU

    UNTUK ISMKI WILAYAH 2

    Anthony Paulo Sunjaya

    FK Universitas Tarumanegara

    Regional Coordinator Informaon,

    Communicaon and Technology (ICT)

    ISMKI Wilayah 2

    Betari Texania Harsa

    FK Universitas Yarsi

    Sta Informaon, Communicaon and

    Technology (ICT) ISMKI Wilayah 2

    SPEKTRUMISMKI

    Mei 2016 20

  • Dilanjutkan oleh pemaparan per

    bidang yang menjelaskan program kerja

    utama ke depan. Pemaparan itu

    dilakukan oleh Regional Coordinator

    masing-masing bidang. Azka dari

    Funding and Partnership (FP), Nida dari

    Medical Educaon and Profession

    ( M E P ) , A g i l d a r i C o m m u n i t y

    Empowerment (CE) , Antony dari

    Informaon, Communicaon and

    Techno logy ( IC T ) , d a n ad a j u ga

    pemaparan dari Health Policy Studies

    (HPS), Leadership Development (LD)

    Sesi dilanjutkan dengan acara

    tenderisasi, dimana universitas yang

    ingin menjadi tuan rumah untuk acara

    b e s a r I S M K I w i l a y a h 2 i n i

    mempresentasikan tentang konsep dan

    kelebihannya masing-masing. Acara

    tenderisasi tahun ini sedikit berbeda

    dari tahun kemarin, terdapat inovasi

    baru yakni School Of CE Heroes yang

    akan dilaksanakan pertama kali di

    Universitas Swadaya Gunung Ja. Acara

    ini dibuat guna menunjang untuk fokus

    ISMKI Wilayah II yang selaras dengan

    program SDGs dan ingin meningkatkan

    community development pada seap

    instusinya. Dan inilah instusi yang

    berhasil memegang tenderisasi tahun

    ini: ISMKI Project 1 Universitas Atma

    Jaya, ISMKI Project 2 Universitas

    Muhammadiyah Jakarta, Training for

    Trainers Universitas Trisak, School of

    Kastrat Universitas Jendral Achmad Yani,

    R e g i o n a l S c h o o l o f L e a d e r s h i p

    Universitas Islam Bandung, Regional

    Medical Olympiad Universitas Islam

    Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta dan

    Musyawarah Wilayah Universitas

    Pembangunan Nasional Veteran Jakarta.

    Sebelum berakhirnya acara ini, terdapat

    beberapa hadiah yang dibagikan oleh

    p a n i a u nt u k d e l e ga s i te r b a i k ,

    universitas terbaik dan juga pemenang

    foto sele yang diadakan mulai dari

    acara berlangsung. Pemenang delegasi

    terbaik adalah Glen dari Universitas

    Atma Jaya yang berpasipasi akf

    selama acara, Juara pertama lomba

    s e l e d i ra i h o l e h d e l e ga s i d a r i

    Universitas Padjajaran, dan Universitas

    Yarsi pun berhasil mendapat gelar Best

    University pada malam itu. Acara

    ditutup dengan sebuah persembahan

    dari tuan rumah, Universitas Kristen

    Maranatha, sebuah tarian yang mampu

    menghibur para penontonnya. Tak lupa

    tentunya mengabadikan momen

    bersama seluruh delegasi dan pania

    acara.

    Semoga ini merupakan langkah

    awal yang baik untuk kita semua, mulai

    menjalin kerjasama yang baik, bersama-

    sama kita bersinergi untuk menyebar

    manfaat dan membantu meningkatkan

    kesehatan di Indonesia.

    Mei 2016 21

    SPEKTRUMISMKI

  • Bumi-ers , sapaan yang dak asing bagi sebagian

    mahasiswa Kedokteran yang tergabung dalam ISMKI Wilayah

    3. Karena Bumi-ers merupakan panggilan sayang yang

    digunakan pada tahun ini bagi seluruh instusi yang

    tergabung dalam ISMKI Wilayah 3. Apabila kita melihat di

    seluruh sosial media ISMKI Wilayah 3 baik Instagram, Ask Fm

    ocial Line, dan sebagainya pas penuh dengan panggilan

    tersebut. Panggilan Bumi-ers juga tak lepas dari tagline ISMKI

    Wilayah 3 tahun ini di bawah kepemimpinan sekwil M. Faza

    yaitu #Bumi_ISMKI. Dengan ar, ISMKI adalah Bumi bagi

    seluruh mahasiswa Kedokteran Indonesia.

    Pada tanggal 27-28 Februari telah diselenggarakan

    Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) 3 Tahun 2016 yang

    bertempat di Wisma Joyo, Yogyakarta. Di tengah sejuknya

    suasana kaliurang dak mengurangi kehangatan para

    delegasi yang datang kala itu. Muskerwil 2016 dihadiri

    lengkap 14 Instusi yang tergabung. Dari Regio Kalimantan

    hingga Purwokerto semua hadir dengan penuh sukacita.

    Sekretaris Wilayah 3, M. Faza juga mengatakan Muskerwil

    tahun ini, beyond our expectaon. Karena dihadiri oleh lebih

    dari 100 mahasiswa kedokteran dari 14 Instusi. Baik teman-

    teman Presbem atau delegasi dari Instusi maupun para

    Pengurus Harian Wilayah (PHW).

    Tujuan diadakannya muskerwil adalah untuk

    meningkatkan tali silaturahmi dan persaudaran antar sesama

    instusi dan para PHW, menjelaskan program kerja yang akan

    dilakukan selama satu tahun kedepan, dan melakukan

    pelankan PHW periode kepengurusan tahun ini. Kegiatan

    yang dilakukan sangat luar biasa. Ada sesi bidang, malam

    keakraban, pelankan PHW, pemaparan grand design dari

    ap divisi, Presbem meeng, dan terakhir MPA Session. Pada

    tahun ini wilayah 3 memiliki 69 PHW ditambah 1 MPA.

    Puncak acara pada muskerwil 2016 ini tentunya

    terletak pada malam keakraban. Acara yang terdiri dari

    banyak games menarik yang telah disiapkan khusus oleh para

    Excecuve Board (EB), dan disertai penampilan spesial para

    PHW. Penyelenggaraan Muskerwil tahun ini mungkin dapat

    dikatakan sebagai penyelenggaraan pal ing ramai

    dibandingkan pada tahun-tahun sebelumnya. Suasana

    kekeluargaan pun sangat kental. Tidak terasa ada perbedaan

    instusi maupun kesenioritas-an. Semua membaur menjadi

    satu dalam satu wadah yaitu #Bumi_ISMKI. Pada malam

    keakraban juga dimeriahkan dengan acara tukar kado yang

    tak kalah seru. Disebabkan oleh beberapa delegasi yang

    memberikan hadiah yang membuat pecah tawa membahana

    di ruangan.

    Musyawarah Kerja Wilayah (Muskerwil) 3 merupakan

    awal dari lembaran baru bagi #Bumi_ISMKI. Semoga pada 1

    tahun masa kerja ke depan, para PHW dapat menjalankan

    amanah dan dapat berotasi bersama di #Bumi_ISMKI serta

    menjadikan ISMKI Wilayah 3 sebagai rumah seluruh

    mahasiswa Kedokteran di wilayah yang tergabung.(red)

    Untuk update tentang ISMKI Wilayah 3, go follow our

    IG : @ismki_wil3

    ocial Line : @yon8635j

    AskFM : ismkiwil3

    twier :@ISMKI_Wilayah3

    FB: ISMKI Wilayah 3

    MUSKERWIL III :

    MARI MEROTASI BERSAMACita Dianita Zealand

    Sta Informaon, Communicaon, and Technology (ICT) ISMKI Wilayah 3

    SPEKTRUMISMKI

    Mei 2016 22

  • Muskerwil XV ISMKI wilayah 4 adalah salah satu

    agenda besar ISMKI, dilaksanakan di Kota Malang, Jawa Timur

    dimana Universitas Islam Malang (UNISMA) sebagai pelaksana

    tender tersebut. Muskerwil dilaksanakan pada tanggal 25

    sampai 28 Februari 2016, dari hari Kamis sampai dengan

    Minggu di Spencer Green Hotel.

    Kamis (25/2) adalah hari kedatangan delegasi dari

    anggota instusi ISMKI wilayah 4. Terdapat 22 instusi dari 23

    instusi anggota ISMKI Wilayah 4 yang datang ke acara

    tersebut. Welcoming party dimulai pada pukul 20.00 WIB di

    hallroom Spencer Green Hotel di Kota Batu. Sambutan pertama

    oleh Ketua Pania Arief Rahmatullah, kemudian dilanjutkan

    sambutan dari Gubernur LGM FK UNISMA Irfandinata,

    selanjutnya oleh dekan Fakultas Kedokteran UNISMA dr. H. R.

    M. Hardari Airlangga Sp. PD, kemudian dibuka secara resmi

    oleh Rektor UNISMA yang diwakili Pembantu Rektor 3 Dr. Ir. H.

    Badat Muwahid, M.P. Acara perdana berlangsung meriah.

    Hiburan pada welcoming party, dibuka dengan qosidah banjari

    An-Nawa dari m Medical Harmony yang begitu apik

    menyanyikan lagu-lagu dari berbagai daerah di Indonesia. Ada

    pula tarian tradisional modern dari m waranggani dancer.

    Tidak kenggalan, Dekan FK UNISMA turut serta memeriahkan

    acara dengan menyumbangkan suara merdunya diiringi gitar

    akusk, semakin menambah kemeriahan acara di hari pertama

    muskerwil. Perrmulaan acara yang begitu apik menyambut

    para delegasi yang lelah dari perjalanan panjang.

    Jumat (26/2) agenda sidang umum diselenggarakan. Sidang ini

    berlangsung di hallroom pukul 09.00 WIB dan berakhir pada

    03.00 WIB. Keesokan harinya, Sabtu (27/2). acara diskusi panel

    dengan tema "Opmalisasikan Pergerakan Mahasiswa Dalam

    Upaya Mencapai Target Sustainable Development Goals"

    yang berlokasi di gedung Al-Hanayah UNISMA. Diskusi panel

    dengan narasumber dr. Kemas Abdurrohman, Sp. Ak. dan Prof.

    dr. Ali Gufron Muk, M.Sc. PhD.

    Acara berlangsung seru tetapi tetap serius dengan

    diwarnai oleh pertanyaan kris dari delegasi muskerwil XV.

    Diskusi panel selesai namun kegiatan belum usai, kegiatan

    selanjutnya adalah pemaparan Grand Design Pengurus Harian

    Nasional (PHN) ISMKI Nasional yang disampaikan oleh Krisan

    Alda dari Vice President Internal (VPI) ISMKI Nasional. Pada

    pukul 15.00 WIB, peserta kembali ke hotel di Kota Batu untuk

    mempersiapkan acara farewell party. Namun, sebelum

    kembali ke hotel, para delegasi diajak ke salah satu pusat oleh-

    oleh.

    Farewell party dimulai pukul 21.00 WIB di hallroom

    Ijen Suites di Kota Malang. Dresscode dengan tema man in

    black dan women in pink membuat para delegasi terlihat

    anggun dan gagah. Acara farewell party dihadiri pula oleh

    Forum Alumni ISMKI wilayah 4 guna memberikan dukungan

    dan arahan untuk ISMKI wilayah 4 untuk setahun ke depan.

    Farewell party berlangsung begitu meriah dengan berbagai

    hiburan yang disuguhkan. Para delegasi juga menyumbangkan

    suara dan membuat acara semakin meriah lagi. Farewell party

    berakhir pada pukul 00.00 WIB lalu para delegasi di

    mobilisasikan untuk kembali ke hotel.

    Hari terakhir, Minggu (28/2). Para delegasi kembali ke

    daerah masing-masing. Namun sebelum pulang, para delegasi

    bersenang-senang terlebih dahulu di Pujon untuk raing dan

    renang. Muskerwil XV tahun ini meninggalkan kesan dan

    kenangan yang tak terlupakan di ha dan ingatan para

    delegasi.(red)

    Siapa Saja Pemenang Tender Wilayah 4?

    RAKORWIL : Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

    LKMM Wilayah: Universitas Muhammadiyah Malang

    Indonesia Gives Back : Universitas Muhammadiyah Makassar

    MUSKERWIL 2017 : Universitas Hang Tuah Surabaya

    MUSKERWIL XV,

    Tak Terlupakan

    Aprilia Tiyan Fatmawa

    Sta Kesekretariatan dan Humas ISMKI

    Wilayah 4

    SPEKTRUMISMKI

    Mei 2016 23

  • Mei 2016 | 16

    SPEKTRUM | PROFIL MAHASISWA

    Febrina Citra & Cindy Aulia P. Damayasa

    FK Universitas Islam Indonesia 2014

    Mei 2016 24

  • Mei 2016 | 17

    SPEKTRUM | PROFIL MAHASISWA

    Mei 2016 25

  • Jika manusia mempunyai sistem kardiovaskular

    untukmemberikan nutrisi ke seluruh tubuh maka FK UII

    mempunyai Cardios yang memberikan informasi untuk

    seluruh elemen, FK UII khususnya.

    Yaps, perkenalkan kami! Cardios adalah sebuah

    badan pers yang lahir dari semangat untuk menyebar-

    luaskan informasi di kalangan Fakultas Kedokteran Uni-

    versitas Islam Indonesia (FK UII), layaknya jantung yang

    mengedarkan nutrisi. Produk jurnalisk dari badan ini

    adalah majalah yang terbit 4 kali dalam setahun. Cardios

    yang awalnya merupakan sebuah klub perkumpulan ma-

    hasiswa dan mahasiswi kedokteran UII yang memiliki hobi

    menulis dan mengkrisi lingkungan kampusnya, perlahan

    tumbuh menjadi pers mahasiswa. Cardios resmi didirikan

    pada tanggal 17 Agustus 2010. Saat itu tongkat kepemim-

    pinan Cardios dipegang oleh Izza Barida, mahasiswi FK UII

    angkatan 2009. Produk pertama dari Cardios diawal mula-

    nya adalah sebuah majalah yang dikenal dengan Cardios

    Magazine. Pemilihan nama Cardios pada dasarnya di-

    ambil dari kata cardiac yang kita sama-sama tahu arnya,

    yaitu jantung. Filosonya cukup sederhana, para pendiri

    klub ini berharap bahwa klub dan majalah dapat berfung-

    si bagi seluruh masyarakat FK UII layaknya sebuah jantung

    bagi tubuh yaitu sebagai pusat sirkulasi informasi bagi

    tubuhnya.

    Majalah Cardios di FK UII adalah majalah yang

    ditunggu-tunggu karena memuat berbagai macam rubrik

    yang dinilai sangat informaf. Mulai dari info seputar

    dunia kesehatan, terutama update terbaru, juga meliput

    berbagai kegiatan dan event yang dilaksanakan di dalam

    kampus, khususnya yang diadakan oleh KM FK UII. Di sam-

    ping itu Cardios juga secara regular menambahkan info

    keislaman hingga info-info keislaman hingga info-info

    internasional yang sedang booming pada rubrik-

    rubriknya. Majalah Cardios dapat diakses secara luas oleh

    siapapun. Warga kampus FK UII dapat secara langsung

    membacanya dalam bentuk hard copy yang memang

    disediakan pada rak khusus Cardios di perpustakaan FK

    UII. Selain itu, Cardios Magazine juga dapat dinikma

    para pembacanya dalam bentuk so copy yang dapat

    diakses melalui hps://issuu.com/cardiosuii.

    Mei 2016 26

    SPEKTRUMIntroduce Us

  • Pada kepengurusan 2015/2016 yang dipimpin

    oleh Dea Anandari Ilman (2013), Cardios berencana

    akan menerbitkan bulennya secara regular dan berkala.

    Bulen ini kelak ditujukan agar mahasiswa-mahasiswi FK

    UII tetap up to date terhadap segala sesuatu yang ada,

    terutama info tentang internal kampus. Penerbitan

    bulen ini dimaksudkan agar suasana kris dan penye-

    baran berbagai macam info di kampus dak terasa begitu

    hampa mengingat penerbitan majalah yang hanya dilaku-

    kan seap ga bulan sekali.

    Dalam menjalankan fungsinya, Cardios tentu

    dak hanya diatur dan diurus oleh pimpinan redaksi se-

    cara tunggal. Cardios terdiri dari 22 orang mahasiswa-

    mahasiswi FK UII dari angkatan 2013 dan 2014 yang terba-

    gi menjadi BURT, divisi Redaktor yang bertugas meliput

    berita dan dikepalai oleh A.H. Nabilah Fahsa, divisi Editor

    dengan kepala divisi Dian Yuliarmi. Selain itu, masih ada

    divisi Desain Gras yang berfungsi untuk mengatur tata

    letak dikepalai oleh Nas Putri Arimami, dan divisi

    Publishing and Funding yang bertanggung jawab atas

    penerbitan bersama divisi desain gras dan sponsorship

    yang dikepalai oleh Amiroh Dewi Karka.

    Tiap organisasi tentunya memiliki kendala

    masing-masing, salah satunya yang paling umum

    dijumpai ialah kurangnya sumberdaya mahasiswa yang

    juga sempat dirasakan oleh kami, Cardios. Hal tersebut

    tentynya akan berdampak pada penerbitan, namun

    Alhamdulillah seiring dengan berjalannya waktu, Cardios

    dapat terus eksis dan berkembang, juga dalam waktu

    dekat Cardios berencana akan melaksanakan open

    recruitment bagi mahasiswa/i FK UII angkatan 2015.

    Divisi Desain Gras

    Kepala Divisi : Nas Putri Arimami (2014)

    Anggota : Hidayaning Nur Syahbania (2013)

    Amiruddin Tulu (2014)

    Muthia Tsabita R. (2014)

    Widya K. C. P. (2014)

    Divisi Publishing and Funding

    Kepala Divisi : Amiroh Dewi Karka (2013)

    Pimred : Dea Anandari Ilman (2013)

    Sek-Bend : Anindya Mandy Tina Thyra P. (2014)

    Divisi Redaktor

    Kepala Divisi : Athaya Hanin Nabilah Fahsa (2013)

    Anggota : Agung Fadhilah Tis Sadewa (2014)

    Anggit Mora Cita Harahap (2014)

    Cindy Aulia P. Damayasa (2014)

    Febrina Citra (2014)

    Fina Idamatussilmi (2014)

    Septa Aryani (2014)

    Yoviena Kusuma Tericha T. (2014)

    Divisi Editor

    Kepala Divisi : Dian Yuliarmi (2013)

    Anggota : Astri Ratnasari (2014)

    Baika Hayatunnufus (2014)

    Rahmadani Sasongko (2014)

    Shafarina Maulia Prasudia (2014)

    Tita Retno Dewinta (2014)

    STRUKTUR KEPENGURUSAN CARDIOS 2015/2016

    Mei 2016 27

    SPEKTRUMIntroduce Us

  • Tour de medica memberikan kesempatan bagi para pelajar SMA

    untuk merasakan bagaimana menjadi mahasiswa kedokteran.

    MEDEX memperkenalkan kegiatan kuliah pakar lewat talkshow,

    diskusi tutorial yang membahas scenario terkait dengan tema

    talkshow yaitu insomnia, juga kegiatan prakkum di

    laboratorium, yang pada kesempatan kemarin dilakukan di

    laboratorium anatomi. Selain itu MEDEX juga menghadirkan

    expo KM FK UII yang dibuka dari pagi hingga sore. Expo tersebut

    terdiri dari stand-stand yang mempromosikan berbagai

    kegiatan mahasiswa di FK, sebagai salah satu contoh ialah LPM

    Cardios sendiri, juga UKM Basket, UKM Bola, dan lain

    sebagainya.

    Talkshow merupakan kegiatan pertama yang ditujukan

    untuk umum dan diharapkan mampu menambah wawasan

    terkait bagi peserta yang mengikunya. Pada tahun ini tema

    yang diangkat adalah Insomnia sebagai salah satu gangguan

    dur. Talkshow ini menghadirkan seorang psikolog yang

    notabene merupakan dosen di Fakultas Psikologi dan Sosial

    Budaya UII, M. Novvaliant Filsuf Tasau, S.Psi, MA dan seorang

    psikiater yang juga salah satu Profesor di Fakultas Kedokteran

    UII, Prof. H. Soewadi, MD, MPH, PhD (Psychiatrist). Talkshow ini

    membahas tentang perbedaan antara insomnia dan sleep

    deprivaon yang sering salah kaprah di masyarakat.

    Acara selanjutnya adalah tour de medica yang

    dikhususkan bagi pelajar SMA dari kelas X-XII yang mempunyai

    ketertarikan dan keinginan menjadi mahasiswa kedokteran.

    SPEKTRUMInfo Lokal

    Mei 2016 28

  • Konsep expo yang diusung

    MEDEX FK UII 2016 cukup berbeda

    dengan tahun sebelumnya. Expo MEDEX

    FK UII 2016 terlihat lebih meriah dan

    menarik dengan hadirnya seluruh KM FK

    UII sebagai pengisi stand. Para pelajar

    SMA yang mengiku tour de medica

    dapat melihat sendiri buk nyata bahwa

    anak FK itu kegiatannya dak hanya pada

    buku-buku medis maupun laporan-

    laporan prakkum. FK UII khususnya

    memiliki berbagai kegiatan lain baik di

    bidang ilmiah, kesehatan, kerohanian,

    kelembagaan, olahraga, dan juga

    kesenian. Di samping itu juga ada stand

    khusus promosi FK UII, di sini para

    peserta dapat bertanya lebih dalam dan

    tau lebih jauh secara umum bagaimana

    perkuliahan di F K U I I , mulai dari

    registrasi awal pendaaran calon

    mahasiswa, biaya kuliah, dan pendidikan

    pre-klinik serta klinik.

    Menurut Candra Ikbal Kurniawan

    selaku ketua pania, keseluruhan

    MEDEX 2016 sudah cukup bagus dan

    menarik bagi para pesertanya. Terbuk

    dari jumlah peserta yang mendaar ialah

    216 orang, dan acara yang dilaksanakan

    pada 9 Maret lalu ini dihadiri lebih dari

    180 peserta. Sebagai salah satu acara

    besar yang diadakan oleh F K U I I

    terkhususnya LEM, angka tersebut

    sudah cukup memuaskan mengingat

    M E D E X F K U I I merupakan acara

    tahunan yang baru memasuki tahun

    kedua pelaksanaannya.

    Dekan Fakultas Kedokteran UII,

    dr. Linda Rosita, M.Kes, Sp.PK yang juga

    membuka acara MEDEX FK UII 2016

    sempat menuturkan harapan dalam

    sambutannya semoga kegiatan semacam

    ini dapat memberi kebermanfaatan, tak

    h a nya b a g i F K U I I , n a m u n j u ga

    bermanfaat bagi masyarakat luas.

    Beberapa anggota KM FK UII juga

    sempat berkomentar posif tentang

    a ca ra ya n g d i a d a ka n d i ge d u n g

    Auditorium KHA Kahar Mudzakkir UII ini,

    diantaranya menyebutkan senang untuk

    dapat ikut serta memeriahkan acara

    lewat expo KM yang dirancang oleh

    pania, karena sebelumnya

    pernah dilaksanakan namun terbatas

    untuk internal FK UII saja.

    MEDEX FK UII benar-benar

    beyond expectaon! Seru banget, kita

    bisa ngerasain jadi mahasiswa FK

    selama sehari, ya mungkin kedepannya

    aku berharap acara ini tetap diadakan

    seap tahun dan bisa lebih baik ap

    tahunnya, tutur Kevin Iskandar Putra,

    siswa SMAN 1 Magelang yang terpilih

    menjadi peserta terbaik pada kegiatan

    MEDEX lalu. Kevin juga menambahkan

    bahwa dengan mengiku serangkaian

    ke g i ata n d i M E D E X m e n a m b a h

    minatnya menjadi seorang dokter, Ya

    sebenarnya aku memang pengen jadi

    dokter. Nah setelah ngerasain gimana

    jadi mahasiswa sehari ini aku makin

    semangat dan makin berminat buat

    ngelanjun kuliah di kedokteran,

    tambahnya.

    SPEKTRUMInfo Lokal

    Mei 2016 29

  • Jan Chrisan

    FK Universitas Udayana 2013

  • Terlihat air hujan mulai

    menetes perlahan-lahan membasahi

    halaman rumah yang sudah dipenuhi

    oleh para pelayat. Seorang wanita

    tua yang ditemani anak perempuan

    semata wayangnya duduk dengan

    mata sembab sambil menahan air

    mata dan kepala menyandar ke bahu

    anaknya itu.

    N a m a nya K i n a n , b a r u

    seminggu yang lalu ia kehilangan

    ayahnya, seorang ayah yang benar-

    benar mengagumkan. Ayahnya

    adalah seorang dokter ahli bedah

    jantung yang paling handal di

    kotanya. Tak ada satupun pasien yang

    merasa tidak puas dengan kerja keras

    ayahnya itu.

    Ini adalah tahun keempat

    Kinan mengenyam pendidikan

    dokter di universitasnya, tak terasa ia

    sudah diwisuda. Tampak baju toga

    hitam menyelubungi tubuhnya yang

    tinggi semampai serta riasan

    wajahnya yang begitu cantik dan

    mempesona. Seketika terlihat ibunya

    menghampiri dan memeluknya

    dengan rasa bangga. Ibu, tidakkah

    Ibu bangga dengan anakmu ini?

    Candra Farida

    FK Universitas Diponegoro 2015

    SPEKTRUM Hiburan dan Seni

    tanyanya pada ibunya sambil

    tersenyum,Tentu saja ibu sangat

    bangga padamu. Nak, kau sudah

    mengabulkan keinginan ibu dan

    almarhum ayahmu ujar ibunya

    seraya mengecup kening anaknya.

    Apakah hanya pelukan dan

    kecupan ini hadiahnya? Apakah tidak

    ada hadiah lain? tanya Kinan.

    Tentu saja ada, tutup matamu

    sejenak, Nak ini adalah kejutan ucap

    ibunya bersemangat. Dari dalam

    tasnya yang berwarna hitam itu, ia

    mengeluarkan secarik kertas yang

    tampaknya tidak terlalu tebal.

    Sekarang bukalah matamu Nak, dan

    bacalah surat ini, Kinan pun segera

    mengambil kertas itu dari ibunya dan

    ia pun mulai membaca kalimatnya

    satu-persatu. SELAMAT ANDA

    MENDAPATKAN BEASISWA KE

    JEPANG dengan gemetar ia

    memegang kertas yang sudah

    dibacanya. Bagaimana Nak?

    Bukankah itu kabar yang bagus?

    tanya ibunya, Kinan menatap lekat-

    lekat pada ibunya Bagaimana bisa?

    Aku t idak pernah mendaftar

    beasiswa itu? jawabnya heran, Ibu

    yang mendaftarkanmu, Nak kau

    pasti bisa jadi orang yang lebih hebat

    jika kau sekolah disana ujar ibunya.

    Tanpa mengucapkan sepatah

    k a t a p u n , i a s e g e r a p e r g i

    meninggalkan ibunya yang masih

    terlihat bingung akan sikap Kinan itu.

    Di sebuah restoran terlihat

    Kinan sedang duduk sendiri di kursi

    sudut ruangan. Terdengar langkah

    kaki pria yang mulai mendekati

    mejanya. Dilihatnya pria itu dari

    ujung kepala hingga ujung rambut,

    tampak setelan jas dan kemeja yang

    terlihat sangat pas dengan wajahnya

    yang tampan dan penuh kharisma.

    Kinan menatap pria itu dengan

    bingung, Apa yang sedang kau

    lakukan disini? Dari tadi aku

    memperhatikanmu, kau hanya diam

    melamun tanpa melakukan apapun

    tanya pria itu dengan suara

    beratnya. Kinan terdiam. Bolehkah

    aku duduk disini? Disana terlalu

    berisik tanyanya sambil tersenyum

    dan segera menarik kursi untuk

    duduk. Kinan masih terdiam,

    Mei 2016 32

  • kemudian tanpa sadar Kinan mulai

    meneteskan air mata Bolehkah aku

    meminta saranmu? Aku dak tahu

    harus meminta saran pada siapa,

    tanyanya memelas. Kali ini pria itu

    y a n g m u l a i t e r d i a m , s a m b i l

    menepuk-nepuk bahu Kinan ia

    berkata Dari pakaianmu yang masih

    memakai seragam wisuda aku

    mungkin tahu masalahmu, aku juga

    mengalami hal yang sama, ucapnya

    menenangkan. Benarkah? Masalah

    apa itu? tanya Kinan. Pria itu

    menghela nafasnya Hmmmm,

    memang setelah wisuda kita pas

    akan kebingungan untuk mencari

    pekerjaan walaupun kita lulus dari

    universitas yang terbaik, memang

    jaman edan, tenang saja kau dak

    sendiri, alangkah lebih baik kalau aku

    bisa melanjutkan sekolahku ke luar

    negeri, aku bisa jalan-jalan aku bisa

    mencari teman-teman yang baru dan

    pasnya kalau aku sudah lulus dari

    sana pas aku bisa mendapatkan

    p e k e r j a a n y a n g b a g u s d a n

    menghasilkan uang yang banyak ,

    Kinan mulai tersenyum mendengar

    celoteh pr ia i tu Kenapa kau

    tersenyum? Apakah aku salah?

    tanya pria itu heran, Tidak, tapi

    bukan itu masalahku pria itu hanya

    menggaruk-garuk kepalanya sambil

    tersenyum malu Tapi kau benar

    tentang alasanmu ingin sekolah ke

    luar negeri, apakah kau dak takut

    meninggalkan orang-orang yang kau

    sayangi pergi jauh? tanya Kinan

    penasaran Kalau kau takut dak

    bisa menemui mereka ya bawa saja

    mereka pergi bersamamu, Kinan

    segera berdiri dari tempat duduknya

    Benar sekali terimakasih atas

    saranmu Kinan segera pergi, pria itu

    pun heran Hai siapa namamu?

    Namaku Kinan. Sahutnya dari jauh,

    pria itu pun hanya bisa menatap

    Kinan pergi dari kejauhan sambil

    tersenyum.

    Beberapa saat kemudian,

    Kinan sudah sampai di rumah. Ia pun

    segera mencari ibunya Ibu.... ucap

    Kinan sembari memeluk erat ibunya,

    Ibu maaan aku Bu, tadi aku salah

    pada Ibu, seharusnya aku dak

    seper itu tadi, apakah ibu mau

    memaaanku? Tentu saja Nak,

    selain itu ibu juga berjanji dak akan

    membahas tentang sekolah luar

    negeri itu lagi ucap ibunya, Tidak

    Bu, aku akan sekolah disana ibunya

    heran Apakah kau yakin? Iya Bu

    Kinan 100% yakin, bukankah itu

    keinginan ayah dan ibu sejak lama?

    Tapi ada syaratnya Apa itu? tanya

    Ibu penasaran Ibu harus pergi

    denganku, karena aku dak ingin

    sendiri di sana Bu Ibunya hanya

    tersenyum sambil menganggukkan

    kepalanya, Tentu saja Nak, ibu juga

    dak ingin kau meninggalkan Ibu

    Ibunya memeluk Kinan makin erat,

    Ibu tahukah Ibu semenjak Ayah

    pergi, Kinan benar-benar dak ingin

    ada orang yang Kinan sayangi pergi

    dari hidup Kinan, Ibunya menjawab

    Kinan ada sepucuk surat dari

    Ayahmu, Ibu ingin memeberikannya

    padamu segera, tapi Ibu takut kau

    akan sed ih , apakah kau mau

    membacanya sekarang Nak? sambil

    tersenyum Ibu mengambil selembar

    kertas di laci dan segera Kinan

    membaca surat itu.

    Kinan, dakkah kau tahu,

    Ayah dan ibumu sangat mencintaimu

    Nak. Seap hari Ayah hanya bisa

    m e m i k i r k a n m u d a n t e r u s

    memikirkanmu. Ayah yakin kau pas

    akan menjadi dokter yang hebat dan

    sukses, Ayah dak sabar untuk

    melihatmu memakai jas puh itu

    walaupun suatu saat Ayah mungkin

    dak bisa melihat keberhasilanmu

    itu. Tapi Kinan harus percaya walau

    Ayah sudah dak ada nan, jiwa

    Ayah akan selalu ada di ha Kinan

    karena kau, Kinan putri kecil ayah

    Kita dak tahu kapan kita

    akan kehilangan orang-orang yang

    kita cintai, maka dari itu berusahalah

    dari sekarang untuk selalu membuat

    mereka bahagia dan jangan pernah

    menyaki mereka. Karena kau adalah

    keluarga yang dak ada duanya.

    Karena kau adalah alasanku untuk

    tetap tersenyum bahagia.

    SPEKTRUM Hiburan dan Seni

    Mei 2016 33

  • Detik menuakan waktu tanpa tapi

    Gadis kecil pada foto kini hanya

    lamun

    Sejenak sekilas senyum terukir

    Setetes demi tetes air mata pun

    turun begitu saja

    Pak, jarak begitu tega menanam

    rindu Mak padanya

    Suamiku memelukku tanpa suara

    Pada sorot matanya aku melihat hal

    yang sama

    Masa membuat kami tahu tugas

    kami hampir usai

    Untuk berada selalu di sisi mereka

    Untuk sebuah sayang tanpa kata

    Sayang Tanpa KataAmiroh Dewi K

    Universitas Islam Indonesia 2013

    SPEKTRUM Hiburan dan Seni

    Mei 2016 34