sman1-sekadau.sch.idsman1-sekadau.sch.id/.../2017/10/RPP-Kesetimbangan.docx · Web viewMerancang...

25
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMA Negeri 1 Sekadau Mata Pelajaran : KIMIA Lintas Minat Kelas/Semester : XI/1 Materi Pokok : Kesetimbangan Kimia Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit A. Kompetensi Inti SMA kelas XI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan B. Kompetensi Dasar dan Indikator 1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaranTuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif. Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif,

Transcript of sman1-sekadau.sch.idsman1-sekadau.sch.id/.../2017/10/RPP-Kesetimbangan.docx · Web viewMerancang...

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Sekolah : SMA Negeri 1 Sekadau Mata Pelajaran : KIMIA Lintas MinatKelas/Semester: XI/1Materi Pokok : Kesetimbangan KimiaAlokasi Waktu : 6 x 45 Menit

A. Kompetensi Inti SMA kelas XI

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli

(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.

3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

1.1 Menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaranTuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, disiplin, jujur, objektif, terbuka, mampu membedakan fakta dan opini, ulet, teliti, bertanggung jawab, kritis, kreatif, inovatif, demokratis, komunikatif ) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari. 3.8 Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan yang diterapkan dalam industri.

3.8.1 Menjelaskan factor factor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan

3.8.2 Menyimpulkan arah pergeseran dari persamaan reaksi

3.8.3 Menganalisis peregeseran kesetimbangan terhadap produk reaksi dalam industri

3.9 Menentukan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.

3.9.1 Menyebutkan contoh-contoh reaksi kesetimbangan kimia, misalnya Logam natrium yang dimasukkan ke dalam air, dan dalam industri pembuatan gas amoniak.

3.9.2 Menjelaskan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.

3.9.3 Menentukan tetapan kesetimbangan (Kc) dan (Kp)3.9.4 Memecahkan masalah terkait hubungan kuantitatif antara

pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.

3.9.5 Membuat kesimpulan tentang reaksi kesetimbangan kimia, hubungan Kp dan Kc, hubungan harga K dengan suhu (T) dalam menentukan jenis reaksi (endoterm atau eksoterm)

3.9.6 Menyelesaikan perhitungan kesetimbangan Kc dan Kp3.9.7 Menjelaskan faktor-faktor (tindakan) yang mempengaruhi

pergeseran kesetimbangan reaksi.3.9.8 Merancang dan melakukan percobaan terkait

kesetimbangan kimia, misalnya percobaan pengaruh konsentrasi terhadap kesetimbangan, dan pengaruh suhu terhadap kesetimbangan.

3.9.9 Mempertajam dengan mempresentasikan hasil pengamatan data dan diskusi tentang kesetimbangan kimia.

4.8 Merancang, melakukan, dan menyimpulkan serta menyajikan hasil percobaan faktor-faktor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan.

4.8.1 Melakukan percobaan Faktor factor yang mempengaruhi pergeseran arah kesetimbangan

4.8.2 Menganalisis data hasil percobaan factor factor yang mempengaruhi pergerseran kesetimbangan

4.9 Memecahkan masalah terkait hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari suatu reaksi kesetimbangan.

C. Tujuan Pembelajaran

Setelah proses mengekplorasi fakta , dan mendiskusikan kasus/permasalahan dalam kegiatan pembelajaran diharapkan siswa dapat :

1. Siswa diharapkan dapat menyadari adanya keteraturan dari sifat hidrokarbon, termokimia, laju reaksi, kesetimbangan kimia, larutan dan koloid sebagai wujud kebesaran Tuhan YME dan pengetahuan tentang adanya keteraturan tersebut sebagai hasil pemikiran kreatif manusia yang kebenarannya bersifat tentatif.

2. Siswa dapat menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, teliti, dan kerjasama) dalam merancang dan melakukan percobaan serta berdiskusi yang diwujudkan dalam sikap sehari-hari.

3. Siswa dapat menjelaskan factor factor yang mempengaruhi pergeseran kesetimbangan

4. Siswa dapat menyimpulkan arah pergeseran dari persamaan reaksi5. Siswa dapat menganalisis peregeseran kesetimbangan terhadap produk

reaksi dalam industry6. Siswa dapat melakukan percobaan Faktor factor yang mempengaruhi

pergeseran arah kesetimbangan.7. Siswa dapat menganalisis data hasil percobaan factor factor yang

mempengaruhi pergerseran kesetimbangan8. Menyebutkan contoh-contoh reaksi-reaksi kesetimbangan kimia.9. Menjelaskan hubungan kuantitatif antara pereaksi dengan hasil reaksi dari

suatu reaksi kesetimbangan.10.Menentukan harga Kc dan Kp dari suatu reaksi kesetimbangan.11.Menjelaskan faktor-faktor (tindakan) yang mempengaruhi pergeseran

kesetimbangan reaksi.

D. Materi pembelajaran

1. Materi Fakta

2. Materi KonsepAmoniak merupakan salah satu zat kimia yang paling banyak diproduksi. Amoniak merupakan senyawa yang terdiri atas unsur nitrogen dan hidrogen serta dikenal memiliki bau menyengat yang khas.

Amoniak umum digunakan sebagai bahan pembuat obat-obatan. Amoniak yang dilarutkan dalam air dapat digunakan untuk membersihkan berbagai perkakas rumah tangga. Selain itu, zat ini juga digunakan sebagai campuran pembuat pupuk untuk menyediakan unsur nitrogen bagi tanaman. Pupuk yang pembuatannya melibatkan campuran amoniak yaitu urea dan ZA.

Di bidang industri, amoniak dibuat dari gas hidrogen dan gas nitrogen sesuai persamaan berikut.N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)Beberapa percobaan menunjukkan data seperti di bawah ini.

Tabel 1. Data persentase amoniak dalam rentang suhu dan tekanan tertentu.

Suhu ºC

Hasil NH3, %10,0 atm

30,0 atm

50,0 atm

100 atm

300 atm

600 atm

1000 atm

200 50,7 67,6 74,4 81,5 90,0 95,4 98,3300 14,7 30,3 39,4 52,0 71,0 84,2 92,6400 3,9 10,2 15,3 25,1 47,0 65,2 79,8500 1,2 3,5 5,6 10,6 26,4 42,2 57,5600 0,5 1,4 2,3 4,5 13,8 23,1 31,4700 0,2 0,7 1,1 2,2 7,3 12,6 12,9

Tabel 2. Data konsentrasi nitrogen, hidrogen, dan amoniak dalam rentang waktu

tertentu.

Waktu (detik) [N2] [H2] [NH3]0 1 1 010 0,306 0,92 0,0035220 0,28 0,84 0,0029330 0,241 0,725 0,0021840 0,193 0,58 0,001450 0,193 0,58 0,001460 0,193 0,58 0,0014

Berdasarkan tabel 1 diketahui bahwa suhu dan tekanan mempengaruhi jumlah produksi amoniak. Semakin rendah suhu, maka jumlah amoniak yang dihasilkan semakin besar dan semakin tinggi tekanan, jumlah produksi amonia akan semakin besar. Berdasarkan data pada tabel 2, diketahui bahwa reaksi antara nitrogen dan hidrogen membentuk amoniak merupakan reaksi tidak tuntas. Hal ini dapat diketahui bahwa setelah beberapa waktu, konsentrasi nitrogen, hidrogen dan amoniak tidak berubah lagi seiring berjalannya waktu. Reaksi antara nitrogen dan hidrogen membentuk amoniak merupakan reaksi

kesetimbangan. Dengan demikian disimpulkan bahwa ada fenomena kesetimbangan kimia dalam industri amoniak.Kesetimbangan kimia : Berdasarkan arah reaksi, jenis reaksi kimia dibedakan menjadi reaksi

ireversibel dan reversibel. Bila laju reaksi maju dan reaksi balik sama besar dan konsentrasi reaktan dan

produk tidak lagi berubah seiring berjalannya waktu, maka tercapailah kesetimbangan kimia (keadaan setimbang).

Berdasarkan fasa, jenis kesetimbangan kimia dibedakan menjadi kesetimbangan homogen dan heterogen.

Tahun 1864, Cato Maximillian dan Peter Wage menemukan adanya suatu hubungan yang tetap antara konsentrasi komponen dalam kesetimbangan, yang selanjutnya disebut hukum kesetimbangan atau hukum aksi massa.aA + bB cC + Dd

Pada suhu yang tetap,

[C ]c x [D ]d

[A ]a x [B ]b=K

Hukum kesetimbangan berbunyi : “Pada reaksi yang setara, hasil kali konsentrasi setimbang di ruas kanan dibagi dengan hasil kali konsentrasi di ruas kiri yang masing-masing dipangkatkan dengan koefisien reaksinya, mempunyai harga tetap pada suhu tetap.

Tetapan kesetimbangan untuk sistem kesetimbangan fase gas dinyatakan berdasarkan tekanan parsial gas.K p=K c (RT )Δn

Persamaan tetapan kesetimbangan hanya mengandung komponen yang konsentrasi atau tekanannya berubah selama reaksi berlangsung.

K ditentukan melalui percobaan, misalnya membekukan kesetimbangan, menurunkan suhu reaksi secara tiba-tiba sehingga reaksi berhenti.

Untuk gas, K ditentukan dengan mengukur tekanan campuran. Apabila Kc atau Kp >>> (sangat besar) artinya reaksi ke kanan hampir

sempurna dan apabila Kc atau Kp <<< (sangat kecil) artinya reaksi ke kanan berlangsung sedikit.

Disosiasi adalah peristiwa penguraian suatu zat menjadi beberapa zat yang lebih sederhana dan peristiwa penguraiannya merupakan reaksi kesetimbangan.

Pergeseran kesetimbangan kimia :- Nilai K memberi informasi tentang posisi kesetimbangan.- Untuk memprediksi arah reaksi, dapat dilakukan dengan membandingkan nilai

Qc dan Kc- Perubahan kondisi percobaan dapat mengganggu kesetaraan dan menggeser

posisi kesetimbangan.- Asas Le Chatelier berbunyi : “Bila terhadap suatu kesetimbangan dilakukan

suatu tindakan (aksi), maka sistem itu akan mengadakan reaksi yang cenderung mengurangi pengaruh aksi tersebut.”

- Variabel yang memengaruhi kesetimbangan antara lain : (1) konsentrasi, (2) tekanan dan volum, (3) suhu, dan (4) katalis.

1. Tetapan kesetimbangan berdasarkan konsentrasi (Kc) adalah hasil perkalian konsentrasi hasil reaksi dibagi perkalian konsentrasi pereaksi yang masing-masing dipangkatkan koefisiennya.

2. Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanan Parsial (Kp) adalah hasil perkalian tekanan parsial hasil reaksi dibagi perkalian tekanan parsial pereaksi yang masing-masing dipangkatkan koefisiennya.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kesetimbangan Kimia :1. Konsentrasi 2. Suhu3. Tekanan dan volume

3. Materi pokok Kesetimangan dinamis dan Pergeseran kesetimbangan dan percobaan di

laboratorium. Tetapan Kesetimbangan (Kc dan Kp)

E. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Pendekatan : scientific

Model : Discovery learning

F. Kegiatan pembelajaran

Pertemuan 1

Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu

Pendahuluan Fase Menyampaikan tujuan dan memotivasi Guru memberikan salam dan menanyakan khabar

para siswa Guru mengingatkan kembali materi kimia yang

pernah dipelajari tentang reaksi kimia Guru mengomunikasikan tujuan pembelajaran

produk, proses, psikomotor, keterampilan sosial, dan karakter.

Mengajukan pertanyaan yang membuka wawasan siswa dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa “Ammonia merupakan salah satu zat kimia yang paling banyak diproduksi. Ammonia banyak digunakan dalam industri lain terutama dalam industri pembuatan pupuk, yaitu urea dan ZA. Dalam industri, ammonia dibuat dari gas nitrogen dan gas hidrogen. Dalam stoikiometri, reaksi produksi ammonia menunjukkan bahwa 1 mol nitrogen bereaksi dengan 3 mol hidrogen membentuk 2 mol ammonia. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut.

10 menit

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g)Akan tetapi, dari percobaan diketahui bahwa hasil seperti itu tidak pernah dicapai. FAKTANYA reaksi ini tidak pernah menghasilkan 2 mol ammonia tetapi selalu kurang dari itu. Mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Mengelompokkan siswa secara heterogen berdasarkan jenis kelamin dan kemampuan akademik serta membagikan LKS

Inti Penggalan 1

Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)

a. Guru memberikan fenomena kesetimbangan kimia dalam industri untuk memunculkan masalah dan mengembangkan rasa ingin tahu siswa dalam rangka memotivasi siswa untuk terlibat dalam pemecahan masalah tesebut.

b. Diberikan data pengaruh suhu dan tekanan terhadap jumlah produksi amoniak dalam industri, siswa diminta mengamati data pengaruh suhu dan tekanan terhadap jumlah produksi amoniak dalam industri tersebut

c. Diberikan data persentase nitrogen, hidrogen dan amoniak pada waktu dan tekanan tertentu, siswa diminta mengamati data persentase nitrogen, hidrogen dan amoniak pada waktu dan tekanan tertentu.

d. Guru mengajukan pertanyaan: “Apakah yang dapat kalian identifikasi berdasarkan

tabel 1 dan 2 tersebut?”e. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan

pendapat dengan banyak jawaban) dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam LKS secara disiplin dan bertanggung jawab.

Problem statement (pernyataan/ identifikasi masalah)

a. Berdasarkan hasil pengamatan pada data pengaruh suhu dan tekanan terhadap jumlah produksi amoniak dalam industri, siswa diminta untuk menganalisis pengaruh suhu dan tekanan tersebut.

b. Guru meninta siswa untuk memberikan pertanyaan berdasarkan hasil analisis tabel yang disajikan

Data collection (Pengumpulan Data)

a. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan

65 Menit

pendapat) dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam LKS secara disiplin dan bertanggung jawab

b. Disajikan video pengaruh suhu terhadap reaksi kesetimbangan disosiasi N2O4

c. Siswa diminta untuk mengidentifikasi dengan teliti video yang telah diamati

Verification (Pembuktian)

a. Siswa diminta untuk menentukan variabel bebas, variabel kontrol dan varibel terikat berdasarkan video yang diamati

b. Guru meminta siswa untuk menentukan variabel bebas, variabel kontrol dan varibel terikat berdasarkan Tabel 1 dan Tabel 2

c. Siswa diminta untuk menjelaskan pada suhu dan tekanan berapakah produksi ammonia optimal serta menjelaskan bagaimanakah kondisi yang diupayakan dalam industri amoniak untuk meningkatkan jumlah produksi amoniak

d. Berdasarkan Tabel 2 siswa diminta untuk menjelaskan apakah perubahan konsentrasi nitrogen dan hidrogen habis dengan terbentuknya ammonia seiring berjalannya waktu

e. Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi)

a. Guru menjelaskan bahwa fenomena yang disajikan dalam tabel dan video yang telah diamati adalah contoh fenomena kesetimbangan kimia.Reaksi pembentukan amoniak dan reaksi yang ditunjukkan dalam video yang ditampilkan merupakan contoh dari reaksi kesetimbangan kimia.

b. Siswa membuat simpulan tentang hasil dari pemecahan masalah yang diajukan

c. Siswa dapat membuat kesimpulan terkait fenomena kesetimbangan kimia pada produksi amoniak

Penggalan 2

Stimulation (stimulasi/pemberian rangsangan)a. Guru melakukan demonstrasi pembakaran kertas,

siswa diminta untuk mengingamatinya dengan cermat

b. Guru menyajikan beberapa persamaan reaksi kimiac. Siswa diminta untuk mengamatinya dengan cermatd. Siswa diminta untuk mengidentifikasi beberapa

persamaan yang telah diberikan Problem statement (pernyataan/ identifikasi

masalah) a. Berdasarkan persamaan reaksi yang disajikan

siswa diminta untuk menuliskan hal yang tidak dipahami berdasarkan identifikasi yang telah dilakukan

b. Siswa diminta untuk bertanya mengenai hal-hal yang tidak diketahuinya

Data collection (Pengumpulan Data)a. Disediakan alat dan bahan serta prosedur

percobaan, siswa diminta untuk melakukan percobaan mengenai reaksi reversibel dan ireversibel

b. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan pendapat) serta bekerjasama dalam kelompok untuk melakukan percobaan reaksi ireversibel dan reaksi reversibel secara kritis, kreatif dan bertanggung jawab.

Data Processing (Pengolahan Data) a. Berdasarkan pengamatan pada percobaan, siswa

diminta menuliskan perubahan yang terjadi pada percobaan reaksi ireversibel dan reversibel secara jujur dan teliti.

b. Siswa melaksanakan diskusi ( mengemukakan pendapat) dan bekerjasama dalam kelompok untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan dari guru dan dalam LKS secara disiplin dan bertanggung jawab untuk menyimpulkan perbedaan reaksi ireversibel dengan reaksi reversibel dan menjelaskan definisi reaksi ireversibel dan reaksi reversibel.

Verification (Pembuktian) a. Siswa diminta untuk menjelaskan apakah abu hasil

pembakaran kertas dapat diubah menjadi kertas seperti semula

b. Siswa diminta untuk menjelaskan apakah hasil reaksi antara CaCO3 dengan larutan HCl dapat diubah menjadi serbuk CaCO3 seperti semula

c. Siswa menuliskan persamaan reaksi CuSO4.5H2O dipanaskan menghasilkan CuSO4 dan air dan persamaan reaksi CuSO4.5H2O dipanaskan kemudian ditetesi air

d. Guru menjelaskan bahwa peristiwa pembakaran kertas merupakan reaksi ireversibel dan reaksi CuSO4.5H2O merupakan reaksi reversibel

Generalization (menarik kesimpulan/generalisasi) a. Siswa dapat menyimpulkan perbedaan reaksi

reversibel dan reaksi ireversibelGuru meminta perwakilan kelompok untuk mempersentasikan hasil diskusinya dan siswa lain

mendengarkan dengan baik serta ditanggapi serta dievaluasi oleh kelompok lain.

Penutup 1. Guru dan siswa bersama – sama membuat kesimpulan

hasil pembelajaran.1. Guru memberikan PR tentang bahan –bahan kimia

yang ada dirumah siswa masing –masing secara individu kepada siswa.

2. Guru menginformasikan tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan yang akan datang

3. Guru mengakhiri pelajaran dan memberikan pesan untuk selalu belajar dan tetap semangat.

15 menit

Pertemuan ke-2

1. Pertemuan Kedua Waktu

Pendahuluan/Kegiatan Awalo Orientasi :

Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran

Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan

pembelajaran Kesetimbangan Kimia dalam kehidupan.o Apersepsi ;

Mengaitkaan materi pembelajaran Kesetimbangan Kimia dalam kehidupan serta Metode Ilmiah dengan pengalaman peserta didik dengan tema sebelumnya.

Mengingatkan kembali materi prasyarat. Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan tema

Kesetimbangan Kimia o Motivasi

Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari materi Kesetimbangan Kimia dalam kehidupan sehari-hari.

Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang berlangsung.

o Pemberian Acuan; Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada

pertemuan saat itu. Pembagian kelompok belajar Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar. sesuai

dengan langkah-langkah pembelajaran.

15 menit

Kegiatan Inti o Untuk membahas Kesetimbangan Kimia, peserta didik diminta

menyimak serta membaca pada buku pegangan peserta didik dengan

65menit

cermat.(Mengamati)o Tiap-tiap kelompok diminta untuk berdiskusi tentang masalah yang

diamati, salah satu dari anggota kelompok diminta memberikan pendapat tentang Kesetimbangan Kimia dan menanggapi.(Menanya)

o Salah satu siswa diminta menyimpulkan Kesetimbangan Kimia dalam kehidupan.

o Untuk membahas Kesetimbangan Kimia denganmembaca buku pegangan siswa dengan cermat. (Mengamati)

o Masing-masing kelompok diminta berdiskusi , kemudian salah seorang perwakilan dari salah satu kelompok diminta memberikan pendapat tentang Kesetimbangan Kimia dan diminta menanggapi.(Menanya)

o Peserta didik didorong untuk bertanya mengenai Kesetimbangan Kimia dalam kehidupan. (menanya)

o Untuk lebih memahami Kesetimbangan Kimia peserta didik diminta membaca dan mencoba dan melakukan percobaan sederhana dengan menggunakan metode ilmiah (mencoba, menalar dan mengkomunikasikan)

o Masing-masing siswa didorong untuk bertanya, dan peserta didik lain diberi kesempatan untuk menjawabnya.(Menanya)

o Peserta didik diarahkan untuk menyimpulkan tentang Kesetimbangan Kimia dalam kehidupan serta Metode Ilmiah (mengkomunikasikan)

o Peserta didik dimintamenjawab pertanyaan yang terdapat pada buku pegangan peserta didik. (menalar, mengkomunikasikan)

o Peserta didik didorong untuk bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru melemparkan beberapapertaanyaan kepada siswa. (menanya)

o Untuk mengecek penguasaan siswa terhadap materi pelajaran, siswa diminta menyelesaikan Uji Kompetensi yang terdapat pada buku pegangan peserta didik secara individu. (menalar dan mengkomunikasikan)

o Pekerjaan siswa yang selesai langsung diperiksa. Peserta didik yang selesaimengerjakan soal dengan benar diberi paraf serta diberi nomor urut peringgkat, untuk penilaian portofolio.

Catatan:Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan) Penutupo Peserta didik dengan bimbingan guru, membuat resume tentang

Kesetimbangan Kimia dalam kehidupan serta Metode Ilmiah.o Peserta didik diberikan PR.o Peserta didik diminta untuk mempelajarai materi yang akan dipelajari

10menit

pada pertemuan berikutnya

G. Media dan Sumber Belajar

LCD projector Video / animasi (kimia komputasi) Internet (webpage / webblog) Lembar Kerja Siswa (LKS) Buku-Buku Kimia SMA Kelas XI Chang, R., and Overby, J., 2008. General Chemistry: The Essential

Concepts, 6th Ed. The McGraw-Hill Companies, Inc. New York. Silberberg, M., 2009. Principles of General Chemistry, 2nd Ed. The

McGraw-Hill Companies, Inc. New York. www.glencoe.com. McGraw-Hill Companies, Inc. New York.

H. Penilaian Hasil Belajar

Teknik Penilaian : Pengamatan, tes tertulis

2. Prosedur Penilaian :

No Aspek yang dinilai Teknik Penilaian Waktu Penilaian1. Sikap

Terlibat aktif dalam pembelajaran kesetimbangan dinamis dan pergeseran kimia

Bekerjasama dalam kegiatan kelompok.

Toleran terhadap perbedaan pendapat

Pengamatan Selama pembelajaran dan saat diskusi

2. Pengetahuan Mendiskripsikan

berbagai masalah tentang kesetimbangan kimia

Pengamatan dan tes tertulis

Selama proses diskusi kelompok dan presentasi

Setelah pelaksanaan diskusi

3. Keterampilan Terampil

menerapkan konsep/prinsip dan strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan kesetimbangan dan

Pengamatan` Penyelesaian tugas (baik individu maupun kelompok) dan saat diskusi

pergerseran kimia

I. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

Tugas Membuat laporan praktikum tentang pergerseran kesetimbangan

Observasi Sikap ilmiah saat diskusi dan presentasi dengan lembar pengamatan

J. Daftar Pustaka

Chang, R. 2004. Kimia Dasar Konsep-konsep Inti Jilid 2. Erlangga. Jakarta.Purba, M. 2006. Kimia Untuk SMA Kelas XI Jilid 2A. Erlangga. Jakarta.

Mengetahui,Kepala SMA NEGERI 1 SEKADAU

(Yohanes Adi Suhadi, S.Pd)NIP. 19781023 200604 1 005

Sekadau, 17 Juli 2017Guru Mata Pelajaran,

(Yudie Harisandi, S.Pd)

Catatan Kepala Sekolah……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

Tes tertulis1. Buatkan tetapan Kestimbangan (Kc) dari reaksi berikut ini :

a. 5 CO(g) + I2O5(s) I2(g) + 5 CO2(g)

b. 2 NaHCO3(s) Na2CO3(s) CO2(g) + H2O(g)

c. H2O(l) H2O(g)

Jawab :a. Kc = [I ] [CO ]5[CO]5b. Kc = [CO2] [H2O]c. Kc = [H2O]

2. Pada suhu 200 °C, dalam ruang yang bervolume 1 liter terdapat sistem kesetimbangan berikut.2 HI(g) H2(g) + I2(g)

Jika pada kesetimbangan terdapat 0,01 mol H2 dan 0,01 mol I2, tentukan harga Kc dari reaksi tersebut.

Penyelesaian:Diketahui : Mol H2 = 0,01 mol

Mol I2 = 0,01 molDitanyakan : Harga Kc.Jawab :

Kc = [0,01 ][0,01 ][0,02 ]2

= 10-4

4.10-4

= 0,25.Jadi, harga Kc reaksi di atas adalah 0,25.

3. Bagaimana pengaruh konsentrasi pada reaksi berikut ini :N2(g) + 3 H2(g) 2 NH3(g)

Jawab :

Jika konsentrasi N2 dan H2 ditambah, maka kesetimbangan bergeser ke arah NH3 (kanan). Sebaliknya, jika konsentrasi N2 dan H2 dikurangi, kesetimbanganbergeser ke arah N2 dan H2 (kiri), sehingga konsentrasi N2 dan H2 bertambah dan terbentuk kesetimbangan baru.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI / GanjilBidang Peminatan : MIPATahun Pelajaran :Materi Ajar : Tetapan Kesetimbangan (Kc dan Kp)Tanggal/Waktu : ..................../ .........

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran Peranan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam

pembelajaran2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran

tetapi belum ajeg/konsisten 3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas

kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten

Indikator sikap bekerjasama dalam kegiatan kelompok.1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerjasama dalam kegiatan

kelompok.2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerjasama dalam kegiatan

kelompok tetapi masih belum ajeg/konsisten.3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerjasama dalam kegiatan

kelompok secara terus menerus dan ajeg/konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.1. Kurang baik jikasama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses pemecahan

masalah yang berbeda dan kreatif.2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap proses

pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum konsisten.3. Sangat baik jika menunjukkans udah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap

proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus menerus dan konsisten.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

KELAS :

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

SikapAktif Bekerjasama Toleran

KB BA SB KB BA S

B KB BA SB

123456789

101112131415161718192021222324252627282930313233343536

Keterangan: KB : Kurang baik BA : Baik SB : Sangat baik

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI / GanjilBidang Peminatan

: MIPA

Tahun Pelajaran :Materi Ajar : Tetapan Kesetimbangan (Kc dan Kp)Tanggal/Waktu : ..................../ .........

Indikator terampil menerapkan konsep dan prosedur metode ilmiah dalam pemecahan masalah dalam kehidupan sehari-hari.1. Kurang terampil, jikasama sekali tidak dapat menerapkan konsep dan prosedur

metode ilmiah dalam memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.2. Terampil, jikamenunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan konsep dan

prosedur metode ilmiah dalam memcahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari tetapi belum tepat.

3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep dan prosedur metode ilmiah dalam memcahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari dan sudah tepat.

Indikator terampil menerapkan prosedur keselamatan kerja di laboratorium1. Kurang terampil, jikasama sekali tidak dapat prosedur keselamatan kerja di

laboratorium.2. Terampil, jikamenunjukkan sudah ada usaha untuk menerapkan prosedur

keselamatan kerja di laboratorium tetapi belum tepat.3. Sangat terampill, jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan prosedur

keselamatan kerja di laboratorium dan sudah tepat.

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN KETERAMPILAN

KELAS : Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No Nama Siswa

Keterampilan

Menyajikan hasil diskusi kelompok

Menerapkan konsep

dan prosedur metode ilmiah

Menerapkankan

prosedur keselamatan

kerja di laboratorium

KT

TR

ST KT TR ST KT TR ST

123456789

101112131415161718192021222324252627282930313233

343536

Keterangan: KT : Kurang terampil TR : Terampil ST : Sangat terampil