Seminar dan Kajian Buku Pasar Valuta Asing Teori dan Praktik · Risiko Pasar Valuta Asing Risiko...
Transcript of Seminar dan Kajian Buku Pasar Valuta Asing Teori dan Praktik · Risiko Pasar Valuta Asing Risiko...
1
2
Outline :1. Sistematika Buku2. Pendekatan Model Nilai Tukar3. Analisis Fundamental & Teknikal 4. Risiko Pasar Valuta Asing 5. Kasus Pasar Valuta Asing
3
Sistematika Buku
BAB 1. PENDAHULUAN
• Pasar valuta asing terbentuk karenaadanya transaksi perdaganganinternasional, semakin menyebar secaraglobal dan tanpa batas geografis.
• Buku ini diharapkan dapat menjaditambahan referensi dalam memahamipasar valuta asing.
• Fokus penulisan pada buku ini adalahpenjelasan mengenai teori dan praktik dipasar valuta asing, baik di pasar valutaasing global maupun implementasinya diIndonesia.
BAB 2. TEORI NILAI TUKAR
Bab ini membahas teori-teori yang berkaitan
dengan pasar valuta asing dan sistem nilai
tukar, seperti:
• Teori uang dan hubungan antara nilai tukar
dengan harga relatif, uang beredar serta
inflasi.
• Faktor-faktor yang memengaruhi nilai tukar
• Teori paritas daya beli.• Keseimbangan di pasar uang dan pasar
barang.• Pendekatan dalam model nilai tukar.• Sistem nilai tukar yang diimplementasikan
di dunia.
4
BAB 3. PASAR KEUANGAN
Bab ini membahas pasar keuangan dari sisi
teori, mekanisme, pelaku, dan risiko, serta
peran institusi keuangan, antara lain di pasar
obligasi, pasar saham, pasar valuta asing dan
pasar komoditas.
BAB 4. PASAR VALUTA ASING
Bab ini membahas secara lebih detail segala
sesuatu terkait pasar valuta asing, seperti
pelaku pasar, mekanisme transaksi, risiko
transaksi, dan organisasi di pasar valas
Indonesia.
Sistematika Buku (Cont.)
BAB 5. PRODUK PASAR VALUTA ASING
Bab ini membahas produk utama dan produk
derivatif di pasar valuta asing, yang meliputi
transaksi Spot, Tod, Tom, Swap, Forward,
Options, dan Futures, baik dari sisi teori dan
contoh implementasinya
BAB 6. ANALISIS FUNDAMENTAL DAN
ANALISIS TEKNIKAL
Bab ini membahas metode analisis yang biasadigunakan pelaku pasar dalam melakukananalisis pergerakan nilai tukar, yaitu metodeanalisis fundamental dan metode analisisteknikal.
5
6
BAB 7. PENYELESAIAN TRANSAKSI
VALUTA ASING
Bab ini membahas proses penyelesaiantransaksi valuta asing baik dari sistem,mekanisme, lembaga, maupun risiko dalampenyelesaian transaksi yang sudah dilakukanoleh pelaku pasar.
BAB 9. MIKROSTRUKTUR PASAR
VALUTA ASING INDONESIA
Bab ini membahas teori mikrostruktur pasar
valuta asing dan kondisi mikrostruktur pasar
valuta asing di Indonesia berdasarkan data
empiris.
Sistematika Buku (Cont.)
BAB 8. KASUS PASAR VALUTA ASING
Bab ini membahas kasus-kasus di pasar
valuta asing yang menyebabkan krisisfinansial, serta dinamika lain, seperti manipulasipasar, perubahan sistem nilai tukar, sampaipada intervensi pasar.
BAB 10. EPILOG
Bab ini menjelaskan gambaran kondisi
pasar valuta asing di Indonesia antara lain
karakteristik, peran otoritas, pelaku, dan
upaya untuk melakukan pendalaman pasar
keuangan.
7
Sebelum tahun 1970s pendekatan nilai tukar yangberlaku ialah goods market approach, terkait denganperdagangan barang internasional
Berdasarkan pendekatan ini permintaan terhadap suatunilai tukar berdasarkan kebutuhan untuk membeli danmenjual barang.
Implikasi dari pendekatan ini surplus neracaperdagangan menyebabkan apresiasi nilai tukar, viceversa.
Goods Market Approach
Pendekatan Model Nilai Tukar
7
8
8
Pendekatan Model Nilai Tukar Cont.
Sumber : Bank Indonesia dan Kementerian Perdagangan (2015)
Gambar 1. Neraca Perdagangan dan Nilai Tukar USD/IDR
0,00
2.000,00
4.000,00
6.000,00
8.000,00
10.000,00
12.000,00
14.000,00
16.000,00
-10000
-5000
0
5000
10000
15000
20000
25000
30000
2011 2012 2013 2014 2015
USD
/ID
R
Mili
ar U
SD
Tahun
Neraca Perdagangan USD/IDR
Neraca perdagangan suatunegara tidak lagi berkorelasiatau berhubungan denganpergerakan nilai tukar matauang negara tersebutterhadap valuta asing.
Lyons (2001)
9
Permintaan suatumata uang selaindari pembelian danpenjualan barangjuga berasal daripembelian danpenjualan aset
Implikasi daripendekatan ini yaitupeningkatan capitalinflow menyebabkanapresiasi nilai tukar,vice versa
Asset Market Approach
Pendekatan Model Nilai Tukar Cont.
9
10
10
Sumber : Bank Indonesia dan Bloomberg (2016)
Gambar 2. Capital Flows dan Kurs USD/IDR Periode 2010-2015
Pendekatan Model Nilai Tukar Cont.
Asset market approach belum dapat menjelaskan pergerakan nilai tukar secara lebih baik dari pendekatan sebelumnya.
Meese dan Rogoff (1983)
11
Pendekatan paling barudalam menganalisispembentukan level harganilai tukar suatu matauang adalah pendekatanmikrostruktur pasar valutaasing
Sebuah studi tentangproses dan hasil daripertukaran aset denganmengikuti peraturanperdagangan yangeksplisit (O’Hara, 1995)
3 variabel utama dalam mikrostruktur pasar:
1. Order flows
2. Asymmetric Information
3. Spread
Market Microstructure Approach
Pendekatan Model Nilai Tukar Cont.
11
12
12
Evans Lyons Model
Sumber: Lyons, 2001Gambar 1. Daily Timing in the Evans-Lyons Model
Berdasarkan Evans-Lyons Model terdapat N dealer dengan i sebagai indeks pembeda antar dealer; terdapat pelaku
publik (non-dealer customer); dan transaksi yang selalu terjadi setiap hari (Lihat Gambar 1). Terdapat tiga ronde
transaksi yang terjadi di pasar valas dalam setiap hari yaitu:
Ronde 1 : Dealer melakukan transaksi dengan public
Ronde 2 : Dealer melakukan transaksi interdealer untuk mengurangi risiko
Ronde 3 : Dealer melakukan transaksi kembali dengan publik untuk meminimalkan risiko
Pendekatan Model Nilai Tukar Cont.
13
13
Sumber : Bloomberg (2016)
Gambar 6. Contoh Publikasi Data Ekonomi dan Berita Ekonomi
Analisis Fundamental
14
14
Sumber : Bloomberg (2016)
Gambar 7. Charts Technical Analysis
Analisis Teknikal
15
15
Sumber : Bloomberg (2018)
Gambar 5. Pergerakan Kurs USD/IDR Harian Periode 2005 - 2018
Analisis Teknikal Cont.
Sumber : Bloomberg (2018)
Gambar 6. Tren Kurs EUR/USD Periode 2008 - 2011
Risiko Pasar Valuta Asing
Risiko Setelmen
Risiko Kredit
Risiko Fraud
Risiko Likuiditas
Risiko Pasar
16
Resiko kerugian akibat adanyaperubahan kurs dari mata uangyang dimiliki oleh pelaku pasar.
Resiko akibat salah satu pihak transaksitidak menerima mata uang yangdijanjikan, meskipun pihak tersebutsudah memberikan mata uang yanglain.
Risiko akibat salah satu pihak dalamtransaksi tidak melunasikewajibannya secara penuh, baik darijumlah nominal maupun tenor waktu.
Risiko yang timbul akibat tindakanpenipuan, manipulasi, kecurangandan maupun penggelapan.
Risiko yang timbul akibat salahsatu pemain tidak memilikidana yang cukup dalammemenuhi kewajibannya saatjatuh tempo .
17
8. Kasus Pasar Valuta AsingKasus Pasar Valuta Asing
Krisis Malaysia (1985)
Black Weenesday (1992)
Runtuhnya Bank Barings (1995)
Krisis Finansial Asia (1997-1998)
Dot.com Crisis (2000)
Krisis Finansial Global (2008)
Krisis Utang Eurozone (2009)
Skandal Libor (2012)
Manipulasi NDF Singapura (2013)
17
Terima Kasih
18