Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

14
Financial: Kiat Keuangan Pribadi/Keluarga Financial Education: Siapkan Dana Pensiun Anda & Lindungi Keluarga Anda Berbagi Pengetahuan & Pengalaman to share, share, and share … to live in HARMONY…. stay updated via rss Lowongan Kerja Terbaru www.berniaga.com/lowongaRibuan Lowongan Kerja Dibuka Gaji Menarik, Asuransi Terjamin Social Connections Facebook Twitter Youtube Salam Kenal ! Hai teman,.. Senang sekali melihat anda sedang mengunjungi blog saya ini. Saya mencoba untuk berbagi apapun yang saya tahu dan alami dalam kehidupan saya, tentunya yang saya anggap bisa bermanfaat buat teman-teman… karena mungkin sementara ini hanya dengan cara inilah saya bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain. Beberapa pengalaman atau pengetahuan yang saya bagi di blog ini mungkin saja tidak terlalu penting bagi sebagian orang, namun saya yakin bahwa masih ada lagi sebagian orang lain yang memerlukannya, karena bisa jadi mereka dalam posisi atau situasi yang sama/mirip dengan apa yang saya tulis, atau memang

Transcript of Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

Page 1: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

19/12/13 INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja | Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

mrdenni.blog.com/info-rumus-hitung-pesangon/ 1/14

Financial: Kiat Keuangan Pribadi/Keluarga

Financial Education: Siapkan Dana Pensiun Anda & Lindungi Keluarga Anda

Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

to share, share, and share … to live in HARMONY….

stay updated via rss

Lowongan KerjaTerbaruwww.berniaga.com/lowonga…

Ribuan Lowongan Kerja

Dibuka Gaji Menarik, Asuransi

Terjamin

Social Connections

Facebook

Twitter

Youtube

Salam Kenal !

Hai teman,..

Senang sekali melihat anda sedang mengunjungi blog saya ini.

Saya mencoba untuk berbagi apapun yang saya tahu dan alami dalam kehidupan saya, tentunya

yang saya anggap bisa bermanfaat buat teman-teman… karena mungkin sementara ini hanya dengan carainilah saya bisa memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain.

Beberapa pengalaman atau pengetahuan yang saya bagi di blog ini mungkin saja tidak terlalu penting bagi

sebagian orang, namun saya yakin bahwa masih ada lagi sebagian orang lain yang memerlukannya, karena

bisa jadi mereka dalam posisi atau situasi yang sama/mirip dengan apa yang saya tulis, atau memang

Page 2: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

19/12/13 INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja | Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

mrdenni.blog.com/info-rumus-hitung-pesangon/ 2/14

sedang mencari sesuatu yang kebetulan saya tahu…

tentang saya:

-masih jadi karyawan kuli satelit

-punya usaha bidang kreatif

-hobby instrumen musik tapi bukan musisi, masih pegawe ;)

-hobby investasi bikin asset

-belajar jadi independent financial advisor ..(intinya sih sharing aja deh.)

-baca buku aneka rupa:

musik, komputer, bisnis, finansial: properti, investasi, asuransi, sosial, psikologi, sejarah, desain grafis,

printing, dsb. -

Archives

December 2012

October 2012August 2012

June 2012May 2012

January 2012September 2011

August 2011July 2011

Pages

Computer: Tips Merawat Komputer AndaFinancial: Beberapa Prinsip Investasi Yang Wajib Kita Ketahui

Financial: Buku Financial ku yang pertama..Financial: Cara Menghitung Biaya Pendidikan terhadap inflasi

Financial: Cara Menghitung UP Asuransi JiwaFinancial: Inflasi Ekonomi

Financial: Kesalahan yang biasa dilakukan oleh nasabah asuransi di IndonesiaFinancial: Kiat Keuangan Pribadi/KeluargaFinancial: Manfaat Asuransi

Financial: Siapkan Dana Pensiun Anda & Lindungi Keluarga AndaHealth: Faktor-faktor penyebab kanker

INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa KerjaMusic: Elektronika Gitar

Music: List Alamat Toko GitarMusic: Setup Bridge Floyd Rose

Music: Setup Gitar ElektrikProperty: Apartment di Indonesia

Page 3: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

19/12/13 INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja | Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

mrdenni.blog.com/info-rumus-hitung-pesangon/ 3/14

Property: Investasi Tanah, Rumah, atau Apartemen ?

Tanda-Tanda Ilmu yang Bermanfaat

Blogroll

My Online Music Store

My Other SecretMy Top Secret

My YouTube Channel

INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan MasaKerja

Page 4: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

19/12/13 INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja | Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

mrdenni.blog.com/info-rumus-hitung-pesangon/ 4/14

mr.denni

0

Menghitung Uang Pesangon dan Uang Penghargaan

Berapakah uang pesangon dan uang penghargaan seandainya Anda berhenti bekerja dari perusahaan Anda?

Misalnya Anda pensiun normal (asumsi umur pensiun adalah 55 tahun), maka Anda akan mendapatkan minimumsejumlah uang seperti telah diatur dalam Undang-Undang No. 13 Tahun 2003.

UU No. 13 tahun 2003, Pasal 156, ayat 1 menyebutkan,” Dalam hal terjadi pemutusan

hubungan kerja, pengusaha diwajibkan membayar pesangon dan atau uang penghargaanmasa kerja dan uang penggantian hak yang seharusnya diterima.”

Pesangon

Pasal 156, ayat 2 menyebutkan, “Perhitungan pesangon sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) paling sedikit

sebagai berikut:

Masa Kerja (MK) – Tahun Uang Pesangon (Bulan Upah)

MK < 1 thn 1 kali

1 thn <= MK < 2 thn 2 kali

2 thn <= MK < 3 thn 3 kali

3 thn <= MK < 4 thn 4 kali

4 thn <= MK < 5 thn 5 kali

5 thn <= MK < 6 thn 6 kali

6 thn <= MK < 7 thn 7 kali

7 thn <= MK < 8 thn 8 kali

MK => 8 thn 9 kali

Penghargaan

Pasal 156, ayat 3 menyebutkan, “Perhitungan uang penghargaan masa kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat(1) ditetapkan sebagai berikut:

Masa Kerja (MK) – Tahun Penghargaan (Bulan Upah)

3 thn <= MK < 6 thn 2 kali

6 thn <= MK < 9 thn 3 kali

9 thn <= MK < 12 thn 4 kali

12 thn <= MK < 15 thn 5 kali

15 thn <= MK < 18 thn 6 kali

18 thn <= MK < 21 thn 7 kali

21 thn <= MK < 24 thn 8 kali

MK => 24 thn 10 kali

Page 5: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

19/12/13 INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja | Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

mrdenni.blog.com/info-rumus-hitung-pesangon/ 5/14

Selain uang pesangon dan penghargaan, Anda masih berhak untuk uang cuti tahunan yang belum diambil, ongkos

pulang ke tempat di mana Anda direkrut, penggantian perumahan dan kesehatan, dan hak-hak lain seperti diatur

dalam Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama. Pasal 156, ayat 4 menyebutkan, ” Uangpenggantian hak yang seharusnya diterima sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) meliputi :

1. cuti tahunan yang belum diambil dan belum gugur;

2. biaya atau ongkos pulang untuk pekerja/buruh dan keluarganya ke tempat dimana pekerja/buruhditerima bekerja;

3. penggantian perumahan serta pengobatan dan perawatan ditetapkan 15% (lima belas perseratus)

dari uang pesangon dan/atau uang penghargaan masa kerja bagi yang memenuhi syarat;4. hal-hal lain yang ditetapkan dalam perjanjian kerja, peraturan perusahaan atau perjanjian kerja

bersama.

Pesangon & Penghargaan Dipotong Pajak

Misalkan pada usia pensiun masa kerja Anda 10 tahun, gaji pokok adalah Rp10.000.000 dan Anda sudah

mengambil seluruh cuti Anda, dan tidak ada penggantian hak yang patut diperhitungkan. Selain itu, Anda direkrut

dan bekerja di Jakarta, sesuai dengan UU NO. 13 tahun 2003, maka perhitugan uang pesangon danpenghargaan Anda adalah sebagai berikut:

No. Perhitungan

1 Pesangon 9 bulan upah

2 Penghargaan 4 bulan upah

3 Pesangon & Penghargaan Rp149.500.000

4 Pajak u/ Rp50 juta pertama (0 %) 0

5 Pajak u/ Rp50 juta berikutnya(5 %) Rp2.500.000

6 Pajak u/ Rp49.5 juta (15 %) Rp7.425.000

7 Total Pajak Rp9.525.000

8 Penghasilan Bersih (3-7) Rp139.575.000

Mintalah perhitungan pajak dari bagian Sumber Daya Manusia. Mereka akan memberikan bagaimanamenghitung pesangon, penghargaan dan hak lainnya setelah dipotong pajak. Bila formula perhitungan pesangon

dan penghargaan yang diatur pada Peraturan Perusahaan atau Perjanjian Kerja Bersama lebih baik dari pada

yang diatur dalam UU No. 13/2003, gukankanlah formula yang dipakai pada Peraturan Perusahaan atau

Perjanjian Kerja Anda.

Untuk kasus PHK karena alasan lain seperti mengundurkan diri, kesalahan berat, keinginan perusahaan- hal ini

juga telah diatur di UU No. 13 tahun 2003.

Alasan-alasan PHK

a.Pengunduran diri secara baik-baik atas kemauan sendiri

Bagi pekerja yang mengundurkan diri secara baik-baik tidak berhak mendapat uang pesangon sesuai ketentuan

pasal 156 ayat 2. Yang bersangkutan juga tidak berhak mendapatkan uang penghargaan masa kerja sesuai

Page 6: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

19/12/13 INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja | Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

mrdenni.blog.com/info-rumus-hitung-pesangon/ 6/14

ketenuan pasal 156 ayat 3 tetapi berhak mendapatkan uang penggantian hak mendapatkan 1 kali ketentuan

pasal 156 ayat 4. Apabila pekerja tersebut mengundurkan diri secara mendadak tanpa mengikuti prosedur

sesuai ketentuan yang berlaku (diajukan 30 hari sebelum tanggal pengunduran diri) maka pekerja tersebut hanyamendapatkan uang penggantian hak. Tetapi kalau mengikuti prosedur maka pekerja tersebut mendapatkan uang

pisah yang besar nilainya berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dan pekerja yang tertuang dalam

Perjanjian Kerja Bersama (PKB) atau peraturan perusahaan.

b.Pengunduran diri secara tertulis atas kemauan sendiri karena berakhirnya hubungan kerja

Ini sesuai perjanjian kerja waktu tertentu untuk pertama kali sesuai ketentuan pasal 154 ayat (b).

Bagi pekerja tersebut tidak mendapatkan uang pesangon sesuai ketentuan pasal 154 ayat 2 dan uang

penghargaan masa kerja sesuai ketentuan pasal 156 ayat 3 juga uang pisah tetapi berhak atas penggantian hak

sesuai ketentuan pasal 156 ayat 4.

c.Pengunduran diri karena mencapai usia pensiun.

Mengenai batasan usia pensiun perlu disepakati antara pengusaha dan pekerja dan dituangkan dalam perjanjiankerja bersama atau peraturan perusahaan. Batasan usia pensiun yang dimaksud adalah penentuan usia

berdasarkan usia kelahiran dan berdasarkan jumlah tahun masa kerja.

Contoh :

Seseorang pekerja dikatakan pensiun apabila sudah mencapai usia 55 tahun atau sudah mencapai masa kerja 25

tahun berturut-turut. Artinya kalau seorang pekerja sudah mencapai usia 55 tahun maka secara otomatis

dikategorikan pensiun walaupun masa kerjanya belum mencapai 25 tahun. Tetapi sebaliknya walaupun usianya

belum mencapai 55 tahun tetapi lama masa kerja sudah mencapai 25 tahun berturut-turut di perusahaan yangsama maka pekerja tersebut dikategorikan pensiun. Apa pun kategori pensiunnya, pekerja tersebut berhak

mendapat uang pesangon 2 kali ketentuan pasal 156 ayat 2 dan uang penghargaan masa kerja 1 kali ketentuan

pasal 156 ayat 4 tetapi tidak berhak mendapat uang pisah.

d.Pekerja meninggal dunia

Bagi pekerja yang meninggal dunia maka ahli warisnya mendapatkan uang pesangon 2 kali ketentuan pasal 156

uang penggantian hak 1 kali ketentuan pasal 156 ayat 4 tetapi tidak berhak mendapatkan uang pisah.

e.Kesalahan berat

Bagi pekerja yang melakukan kesalahan berat maka pekerja tersebut tidak berhak mendapatkan uang pesangon

sesuai ketentuan pasal 156 ayat 2 dan uang penghargaan masa kerja sesuai ketentuan pasal 156 ayat 3 tetapiberhak mendapat uang pisah. Jenis-jenis pelanggaran berat sudah diatur dalam UUKK No. 13 tahun 2003 pasal

158 dan beberapa ketentuan lain yang sudah disepakati antara pekerja dan pengusaha yang tertuang dalam

perjanjian kerja bersama atau peraturan perusahaan. Ketentuan-ketentuan kategori pelanggaran berat yang perlu

disepakati adalah bergantung pada situasi dan kondisi perusahaan yaitu tingkat resiko terjadinya kebakaran

ataupun kecelakaan.

Contoh :

Merokok di tempat kerja dalam pasal 158 tidak dikategorikan pelanggaran, tetapi di perusahaan tertentu sepertiperusahaan minyak dan kimia atau perusahaan yang tingkat resiko menimbulkan kebakaran sangat tinggi bisa

Page 7: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

19/12/13 INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja | Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

mrdenni.blog.com/info-rumus-hitung-pesangon/ 7/14

dikategorikan pelanggaran berat.

f.Kesalahan ringan

Bagi pekerja yang melakukan kesalahan ringan dan setelah diproses ada penetapan dari pengadilan hubungan

industrial (PHI) untuk diakhiri hubungan kerjanya, maka bagi pekerja tersebut mendapatkan uang penghargaan

masa kerja 1 kali ketentuan pasal 156 ayat 3 dan uang penggantian hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat4 tetapi

tidak berhak atas uang pisah.

Kesalahan ringan yang dimaksud adalah apabila pekerja yang melanggar apa yang sudah disepakati dalam

perjanjian kerja bersama dan itu pun sudah melaui prosedur seperti sudah diberi peringatan sesuai tingkat

kesalahan/pelanggarannya. Bagi pengusaha , ketentuan ini merupakan masalah krusial karena pekerja yang sudah

jelas-jelas melakukan kesalahan dan pelanggaran tetap berhak mendapatkan uang pesangon dan uang

penghargaan masa kerja sementara pekerja yang mengundurkan diri secara baik-baik (tidak melakukan

kesalahan dan pelanggaran) justru tidak mendapatkan uang pesangon dan uang penghargaan masa kerja.

Faktanya, pekerja selalu bermain dengan ketentuan ini untuk mendapatkan uang pesangon dan uangpenghargaan masa kerja daripada mengundurkan diri secara baik-baik dengan hanya mendapatkan uang pisah.

g.Perusahaan tutup, karena rugi terus menerus/force majeure

Bagi pekerja yang mengakhiri hubungan kerjanya karena perusahaan rugi terus menerus maka berhak atas uang

pesangon 1 kali ketentuan pasal 156 ayat 2 dan uang penghargaan masa kerja 1 kali ketentuan pasal 156 ayat 3

dan uang penggantian hak sesuai pasal 156 ayat 4 tidak berhak mendapatkan uang pisah.

h.PHK karena Efisiensi

Bagi pekerja yang mengakhiri hubungan kerjanya karena efisiensi maka pekerja tersebut berhak atas uang

pesangon 2 kali ketentuan pasal 156 ayat 3 dan uang penggantian hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat 3 dan

uang penghargaan masa kerja 1 kali ketentuan pasal 156 ayat 4 tetapi tidak berhak mendapatkan uang pisah.

i.Mangkir selama 5 hari berturut-turut (dikualifikasi sebagai pengunduran diri)

Bagi Pekerja yang diputus Hubungan Kerjanya dengan alasan mangkir selama 5 hari berturut-turut tidak berhak

atas uang pesangon sesuai ketentuan pasal 156 ayat 2 dan uang penghargaan masa kerja sesuai ketentuan pasal

156 ayat 3 tetapi berhak atas uang penggantian hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat 4 dan berhak mendapat

uang pisah.

Pasal 168 ayat 1 mengatakan mangkir selama 5 hari berturut-turt tanpa keterangan secara tertulis yang

dilengkapi dengan bukti yang sah dan telah dipanggil 2 kali secara patut dan tertulis dapat diputus hubungankerjanya. Ayat 2 mengatakan keterangan tertulis dengan bukti yang yang sah harus diserahkan paling lambat

pada hari pertama masuk bekerja, Pertanyaannya adalah apakah pemanggilan 2 kali secara patut dan telah

tertulis dalam rentang waktu 5 hari atau secara berturut-turut tidak masuk kerja ? UUKK No. 13 tahun 2003

tidak mengatur secara rinci hal ini.

j.Perubahan status, penggabungan, pelemburan atau perubahan kepemilikan

Bagi pekerja yang diakhiri hubungan kerjanya karena alasan tersebut di atas maka :

1. Pekerja yang tidak bersedia melanjutkan hubungan kerjanya, pekerja tersebut berhak atas uang pesangon

Page 8: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

19/12/13 INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja | Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

mrdenni.blog.com/info-rumus-hitung-pesangon/ 8/14

1 kali sesuai ketentuan pasal 156 ayat 2 dan uang penghargaan masa kerja 1 kali sesuai pasal 156 ayat 3dan uang penggantian hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat 4 dan tidak berhak mendapatkan uang pisah.

2. Perusahaan tidak bersedia menerima pekerja di perusahaannya maka bagi pekerja tersebut berhak atas

uang pesangon 2 kali ketentuan pasal 156 ayat 2 dan uang penghargaan masa kerja pasal 156 ayat 3 dan

uang penggantian hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat 4 dan tidak berhak mendapat uang pisah.

k.Pekerja ditahan oleh pihak yang berwajib

Bagi pekerja yang diputus dengan alasan tersebut diatas maka pekerja tersebut tidak berhak atas uang pesangon

sesuai ketentuan pasal 156 ayat 2 tetapi berhak atas uang penghargaan masa kerja sesuai ketentuan pasal 156

ayat 3 dan uang penggantian hak.

l.Perusahaan pailit

Bagi pekerja yang diputus hubungan kerjanya dengan alasan perusahaan pailit maka pekerja tersebut berhak

atas uang pesangon 1 kali ketentuan pasal 156 ayat 2 dan uang penghargaan masa kerja sesuai ketentuan pasal156 ayat 3 dan uang penggantian hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat 4. Untuk menentukan suatu perusahaan

pailit atau tidak harus memenuhi ketentuan yang berlaku seperti prosedurnya harus diaudit oleh akuntan publik

dan kalau ternyata salama 2 tahun rugi terus-menerus maka baru ditetapkan bahwa perusahaan dalam keadaan

pailit dan kompensasi mengenai besarnya uang pesangon dan lain-lain harus memenuhi ketentuan berlaku.

m.Sakit berkepanjangan dan cacat akibat kecelakaan kerja

Bagi pekerja yang diakhiri hubungan kerjanya karena alasan tersebut maka pekerja bersangkutan berhak atasuang pesangon sebesar 2 kali ketentuan pasal 156 ayat 2 dan uang penghargaan masa kerja 2 kali sesuai

ketentuan pasal 156 ayat 3 dan uang penggantian hak sesuai pasal 156 ayat 4 dan tidak berhak mendapatkan

uang pisah.

Apabila antara pengusaha dan pekerja tidak menetapkan besarnya nilai uang pisah yang diatur dalam perjanjian

kerja bersama atau peraturan perusahaan, maka yang dipakai adalah ketentuan pasal 156 ayat 3 yaitu uang

penghargaan masa kerja.

Secara ringkas alasan pemutusan hubungan kerja (PHK) dan kompensasi nilai uang UUKK No. 13 Tahun 2003

tentang ketenagakerjaan adalah sbb:

Page 9: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

19/12/13 INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja | Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

mrdenni.blog.com/info-rumus-hitung-pesangon/ 9/14

Dari tabel di atas dapat diklarifikasikan sbb :

1. Pekerja yang berhak mendapatkan uang pesangon 2 (dua) kali ketentuan pasal 156 ayat 2 adalah :

Pekerja yang mencapai usia pensiun

Pekerja yang meninggal dunia

Perusahaan tutup karena efisiensi

Perubahan status, penggabungan, peleburan, perubahan kepemilikan dan apabila perusahaahn tidakbersedia menerima pekerja bekerja di perusahaan tersebut.

Page 10: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

19/12/13 INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja | Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

mrdenni.blog.com/info-rumus-hitung-pesangon/ 10/14

Pekerja sakit berkepanjangan dan cacat akibat kecelakaan kerja (selain 2 kal pesangon juga

ditambah 2 kali penghargaan masa kerja).

2. Pekerja yang berhak mendapatkan pesangon 1 (satu) kali ketentuan pasal 156 ayat 2 adalah :

Pekerja melakukan kesalahan ringan

Perusahaan tutup karena rugi terus menerus

Perubahan status, penggabungan, peleburan, perubahan kepemilikan dan apabila pekerja tidak

bersedia melanjutkan hubungan kerja.

Perusahaan pailit.3. Pekerja yang tidak mendapatkan uang pesangon adalah :

Pekerja yang mengundurkan diri

Berakhirnya perjanjian kerja waktu tertentu untuk pertama kali

Mangkir selama 5 hari berturut-turut (tetapi mendapatkan uang pisah)

Pekerja ditahan pihak yang berwajib (mendapatkan uang penghargaan masa kerja 1 (satu) kali

ketentuan).

5. Contoh-contoh Kasus

Contoh 1 :

Chievy Siswanto adalah karyawan PT. Jaya Niaga yang bergerak dalam bidang peralatan kesehatan dengan

masa kerja 14 tahun. Dua tahun terakhir order terus menurun sehingga perusahaan melakukan perampingan

berupa pengurangan beberapa karyawannya termasuk sdr. Chievy S. Gaji terakhir Chievy adalah Rp.

4.300.000,- dengan perincian sbb :

Gaji pokok: Rp. 2.400.000,-

Tunjangan tidak tetap:

Tunjangan masa kerja: Rp. 400.000,-

Tunjangan jabatan: Rp. 400.000,-

Tunjangan tidak tetap:

Tunjangan makan: Rp. 550.000,-Tunjangan hadir: Rp. 550.000,-

Pertanyaannya :

Termasuk kriteria apakah alasan PHK Chievy Siswanto? Dan berapa total uang pesangonnya?

Jawab :

Kriteria PHK Sdr. Chievy adalah alasan karena efisiensi maka sesuai ketentuan, bagi pekerja yang diakhirihubungan kerjanya karena efisiensi, pekerja tersebut berhak atas uang pesangon 2 kali ketentuan pasal 156 ayat

2 dan uang penghargaan masa kerja 1 kali ketentuan pasal 156 ayat 3 dan uang penggantian hak sesuai

ketentuan pasal 156 ayat 4 tetapi tidak berhak mendapatkan uang pisah.

Total uang pesangon yang diterima sdr. Chievy Siswanto untuk masa kerja 14 tahun adalah sbb :

a.Uang pesangon : 2 x pasal 156 ayat 2 = 2 x 9 bulan = 18 bulan

b.Uang penghargaan masa kerja : 1 x pasal 156 ayat 3 = 1 x 5 bulan 5 bulan

c.Uang penggantian hak : 15% (a+b) + sisa cuti 7 hari belum diambil.

Page 11: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

19/12/13 INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja | Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

mrdenni.blog.com/info-rumus-hitung-pesangon/ 11/14

Sesuai ketentuan, untuk menghitung pesangon adalah upah pokok ditambah tunjangan: Rp. 2.400.000,- + (Rp.

400.000,- + Rp. 400.000,-) = Rp. 3.200.000,-

Jadi :

Uang pesangon 18 bulan =

18 x Rp. 3.200.000,- = Rp.57.600.000,-

Uang penghargaan masa kerja 5 bulan =

5 x Rp. 3.200.000,- Rp. 16.000.000,-Uang penggantian hak =

15% (18+5) =15% x 23 x Rp. 3.200.000,- = Rp. 11.040.000,-

Sisa cuti 7 hati yang belum diambil =

Rp. 3.200.000,- : 30 hari x 7 hari = Rp. 746.000,-

Maka total uang yang diterima oleh sdr. Chievy Susanto adalah sebesar :

a + b + c + sisa cuti =

Rp. 57.600.000,- + Rp.16.000.000,- + Rp.11.040.000,- + Rp. 746.600,- =Rp. 85.386.600,-

Contoh 2 :

Dwi Agung adalah karyawan PT. Manggar Kencana yang telah bekerja selama 7 (tujuh) tahun. Total gaji

terakhir yang diterimanya sebesar Rp. 3.500,000,- dengan

perincian sbb :

Gaji pokok + Tunjangan tetap (all in) = Rp 2.950.000,-Tunjangan tetap :

Tunjangan transport= Rp250.000,-

Tunjangan makan= Rp300.000,-

Sdr. Dwi Agung Kelana berniat mengundurkan diri karena mau beralih profesi menjadi pengacara sesuai latar

belakang pendidikannya yaitu sarjana hukum. Sesuai prosedur 30 hari sebelum berhenti Dwi Agung Kelana

membuat surat pengunduran diri. Di PT. Manggar Kencana tidak menetapkan uang pisah.

Pertanyaannya :

Apakah Sdr. Dwi Agung Kelana berhak ,mendapat Uang Pesangon ?

Jawab :

Kriteria PHK yang dialami sdr. Dwi Agung Kelana adalah PHK dengan alasan pengunduran diri. Sesuai

ketentuan bagi pekerja tersebut tidak berhak mendapat uang pesangon sesuai ketentuan pasal 156 ayat 2 danjuga tidak berhak mendapat uang penghargaan masa kerja sesuai ketentuan pasal 156 ayat 3. Tetapi berhak

mendapat uang penggantian hak 1 kali ketentuan pasal 156 ayat 4. Karena Dwi Agung Kelana mengikuti

prosedur yang berlaku yaitu diajukan 30 hari sebelum tanggal pengunduran diri maka ia mendapatkan uang pisah

yang besar nilainya berdasarkan kesepakatan antara pengusaha dan pekerja yang tertuang dalam perjanjian

kerja bersama (PKB) atau peraturan perusahaan.

Berhubung PT. Manggar Kencana tidak menetapkan uang pisah maka yang berlaku adalah uang penghargaan

masa kerja.

Page 12: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

19/12/13 INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja | Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

mrdenni.blog.com/info-rumus-hitung-pesangon/ 12/14

Perhitungannya adalah sbb :

a.Uang pesangon: 0 x psl 156 ay: 2 = 0x 0 bulsn = 0 bulan

b.Uang penghargaan masa kerja: 1 x pasal 156 ayat 3 = 1 x 3 bulan = 3 bulan

c.Uang penggantian hak: 15% (a+b) + sisa cuit 4 hari yang belum diambil.

Uang pesangon = Rp 0,-

Uang penghargaan masa kerja = 3 x Rp. 2.950.000,- = Rp.8.850.000,-

Sisa cuti 4 (empat) hari yang belum diambil adalah :Rp 2.850.000.-

—————— X 4 hari = Rp 393.300.-30 hari

Maka total uang yang diterima sdr. Dwi Agung Kelana atas pengunduran dirinya adalah Rp.8.850.000,- + Rp.

393.300,- = Rp. 9.243.300,-Contoh 3 :

Sdr. Susanto bekerja di PT. Terang Bulan selama 11 tahun dengan gaji terakhir sebesar Rp. 4.250.000,-

PT. Terang Bulan adalah perusahaan kimia yang mempunyai tingkat resiko tinggi, sehingga diberlakukan larangan

merok didalam pabrik. Bagi yang melanggar dan setelah diberikan peringatan tetapi tetap melanggar makapekerja tersebut dipecat.

Kesepakatan ini dituangkan dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB). Karena Sdr. Susanto melanggar aturan ini

maka pihak perusahaan mengeluarkan SK. Pemecatan terhadap Sdr. Susanto.Pertanyaannya :

1.Termasuk kriteria apakah alasan PHK Sdr. Susanto?2.Apakah Sdr. Susanto berhak mendapat pesangon?

Jawab :

1.Kriteria PHK Sdr. Susanto adalah karena melakukan pelanggaran ringan dimana sesuai ketentuan : Bagipekerja yang melakukan kesalahan ringan dan setelah diproses ada penetapan dari pengadilan hubungan

industrial (PHI) untuk diakhiri hubungan kerjanya, maka bagi pekerja tersebut berhak mendapatkan uangpesangon 1 kali sesuai ketentuan pasal 156 ayat 2 dan uang penghargaan masa kerja 1 kali ketentuan pasal 156

ayat 3 dan uang penggantian hak sesuai ketentuan pasal 156 ayat 4 tetapi tidak berhak atas uang pisah.Kesalahan ringan yang dimaksud adalah apabila perkerja yang melanggar apa yang sudah disepakati dalamperjanjian kerja bersama dan itu pun sudah melalui prosedur seperti sudah duberi peringatan sesuai tingkat

kesalahan/pelanggarannya. Pemecatan terhadap Sdr. Susanto tidak perlu mendapatkan Penetapan dari PHIkarena Sdr. Susanto sendiri menerimanya, perusahaan hanya mendaftar ke PHI untuk mendapatkan nomor Akta

nya.2.Sdr. Susanto berhak mendapatkan pesangon, dengan perhitungan sbb :

Untuk masa kerja 11 tahun maka :a.Uang Pesangon: 1 x psl 156 ay: 2 = 1 x 9 bulan = 9 bulanb.Uang Penghargaan Masa Kerja: 1 x pasal 156 ayat 3 = 1x 4 bulan = 4 bulan

c.Uang Pengantian Hak: 15% (a+b) semua cuti sudah diambil.Perincian Gaji Sdr. Susanto adalah sbb :

Gaji pokok + Tunjangan tetap= Rp. 3.400.000,-Tunjangan tidak tetap= Rp. 850.000,-

Page 13: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

19/12/13 INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja | Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

mrdenni.blog.com/info-rumus-hitung-pesangon/ 13/14

83Suka Tweet 2 0

Choose how to leave your comment

Sesuai ketentuan untuk menghitung pesangon Sdr. Susanto adalah upah pokok ditambah tunjangan tetap : Rp.3.400.000,-

Dengan demikian kompensasi yang diterima Sdr. Susanto adalah sbb :a.Uang Pesangon 9 bulan =9 x Rp 3.400.00,- = Rp. 30.600.000,-

b.UMPK 4 bulan = 4 x Rp 3.400.000,- = Rp. 13.600.000,-c.Uang Penggantian Hak = 15 % (9+4) =

15% x 13 x Rp. 3.400.000,- = Rp. 6.630.000,-

Maka total uang pesangon yang diterima oleh Sdr. Susanto adalah sebesar: a+b+c = Rp. 30.600.000,- + Rp.13.600.000,- + Rp. 6.630.000,- = Rp. 50.830.000,-

*****

Periksalah kembali bagaimana hal-hal ini diatur pada Peraturan Perusahaan dan Perjanjian Kerja Bersama Anda.

Apakah perusahaan tempat Anda bekerja mengikuti peraturan pemerintah ini ?…

pada umumnya kita sungkan untuk menanyakan hal seperti ini ke bagian HRD, paling tidak Anda bisa tanyakanke rekan Anda yang sudah mengundurkan diri.

Semoga informasi ini bisa bermanfaat, karena hak Anda sebagai tenaga kerja sudah diatur dan dilindungi olehnegara.

Name *

E-mail *

To prevent comment spam, you must verify you own your email address using Mozilla Persona (Browserid) by

clicking the green Sign In button.

Comment

Page 14: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja

19/12/13 INFO: Rumus Hitung Uang Pesangon & Penghargaan Masa Kerja | Berbagi Pengetahuan & Pengalaman

mrdenni.blog.com/info-rumus-hitung-pesangon/ 14/14

Post Comment

Powered by Blog.com