RPP KLS V SMSTR II

30
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SDN No.2 SAMALILI Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Hindu Kelas/Semester : V / 2 Alokasi waktu : Jam Pelajaran Standar Kompetensi : 4. Mengenal Ajaran Catur Guru Kompetensi Dasar : 4.1 Menguraikan arti kata catur guru 4.2 Menyebutkan bagian-bagian Catur Guru Pertemuan I I. Indikator : a. Ranah Kognitif 4.1.1 Menguraikan kata catur guru 4.1.2 Menjelaskan arti kata catur guru 4.2.1 Menyebutkan bagian-bagian Catur Guru 4.2.2 Menjelaskan arti dari masing-masing bagian dari Catur Guru b. Ranah Afektif/Karakter II. Tujuan Pembelajaran: a. Ranah Kognitif - Dengan menyimak penjelasan guru, siswa dapat menguraikan kata catur guru - Dengan menyimak penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan arti kata catur guru - Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan bagian-bagian catur guru b. Ranah Afektir/Karakter III. Materi Pembelajaran: - Dalam ajaran agama hindu disebutkan ada empat guru yang disebut catur guru. Catur artinya empat, guru artinya guru yang dihormati. Catur guru artinya empat guru yag

Transcript of RPP KLS V SMSTR II

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)Nama Sekolah: SDN No.2 SAMALILIMata Pelajaran: Pendidikan Agama HinduKelas/Semester: V / 2Alokasi waktu: Jam PelajaranStandar Kompetensi: 4. Mengenal Ajaran Catur GuruKompetensi Dasar: 4.1 Menguraikan arti kata catur guru 4.2 Menyebutkan bagian-bagian Catur Guru

Pertemuan II. Indikator:a. Ranah Kognitif4.1.1 Menguraikan kata catur guru4.1.2 Menjelaskan arti kata catur guru4.2.1 Menyebutkan bagian-bagian Catur Guru4.2.2 Menjelaskan arti dari masing-masing bagian dari Catur Guru

b. Ranah Afektif/Karakter

II. Tujuan Pembelajaran:a. Ranah Kognitif Dengan menyimak penjelasan guru, siswa dapat menguraikan kata catur guru Dengan menyimak penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan arti kata catur guru Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan bagian-bagian catur guru

b. Ranah Afektir/Karakter

III. Materi Pembelajaran: Dalam ajaran agama hindu disebutkan ada empat guru yang disebut catur guru. Catur artinya empat, guru artinya guru yang dihormati. Catur guru artinya empat guru yag patut kita hormati dalam upaya mencapai kesucian serta kesempurnaan hidup. Bagian-bagian catur guru 1. Guru rupaka atau guru Reka adalah orang tua kita yaitu ayah dan ibu yang telah melahirkan kita dan merawat kita sejak berada didalam kandungan.2. Guru pengajian adalah guru disekolah yang telah membimbing dan mendidik kita sehingga nantinya menjadi anak yang berguna 3. Guru wisesa adalah pemerintah yang mengatur dan mengayomi kita dimanapun kita berada 4. Guru swadyaya yaitu Sang Hyang Widhi yang telah menciptakan alam beserta dengan isinya.

IV. Pendekatan dan Model/Metode Pembelajarana. Pendekatan: CTL, Pakem dan Eksplorasi,Elaborasi, Konfirmasib. Model: Multi Model direct learning (DL)/Pembelajaran langsungc. Metode : Ceramah, demonstrasi, Tanya jawab, bercerita, presentasi.

V. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranLangkah-langkah pembelajaranKegiatanSub KegiatanLangkah kegiatanAlokasi waktu

Kegiatan Awal

Presentasi Guru mengawali dengan mengucapkan panganjali dilanjutkan dengan mengabsen siswa. Menyampaikan tujuan pembelajaran15 Menit

ApersepsiSebelum pelajaan dimulai guru mengingatkan kembali pelajaran sebelumnya.

Orientasi Guru menanyakan kesiapan siswa apakah sudah lengkap membawa alat pelajaran seperti buku paket, buku tulis, buku PR, dll.

Motivasi Guru memberikan pertanyaan kepada salah satu siswa untuk menarik perhatian belajar siswa

Kegiatan Inti

Eksplorasia. Kegiatan Guru Secara deklaratif menyajikan informasi kepada siswa tentang pengertian dan pembagian catur guru.b. Kegiatan siswa Mendengarkan penjelasan guru dengan seksama, mencatat, Tanya jawab tentang pengertian dan pembagian catur guru.35 Menit

Elaborasia. Kegiatan Guru Melakukan bimbingan secara terus menerus (DRIL) tentang pengertian dan pembagian catur guru. Mengevaluasi hasil demonstrasi,memberikan koreksi, umpan balik dan penguatan.b. Kegiatan siswa Bertanya jawab sengan guru tentang pengertian dan pembagian catur guru. Mendemonstrasikan pengertian dan pembagian catur guru.

Konfirmasi Memberikan umpan balik dan mendapatkan penguatan dari guru Membuat kesimpulan tentang pengertian dan pembagian catur guru.

Kegiatan AkhirRangkuman & Refleksi Bertanya tentang perasaan siswa setelah belajar materi yang dipelajari dan menanyakan manfaat dari pelajaran bagi kehidupan siswa.

20 Menit

Pemberian Tugas / Tesa. Kegiatan Guru Menugaskan siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan.b. Kegiatan siswa Mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru sesuai dengan materi yang telah diajarkan

VI. Alat bantu pembelajaranAlat: SepidolBahan:Sumber belajar: Buku pendidikan agama Hindu kelas VI

VII. Penilaian Aspek yang dinilai: KognitifJenis penilaian : IndividuTekhnik/Bentuk: Tes tertulis/daftar pertanyaan

Soal :1. Kata catur artinya.2. Kata guru artinya.3. Guru wisesa artinya.4. Guru swadyaya artinya.5. Guru rupaka artinya.

Kunci Jawaban :1. Empat 2. Guru yang patut dihormati3. Pemerintah4. Ida sang Hyang Widhi/Tuhan5. Orang tua dirumah

Jumlah soalBentuk soalNo. soalKegiatan dan SekorSkor perolehan (SP)Skor maksimum jika jawaban benar (SM)Nilai Akhir (NA)NA=SP:SM x 100

(1)(2)(3)

Siswa dapat mengisi jawaban dengan benarSiswa dapat mengisi jawaban setengah benarSiswa dapat mengisi jawaban tidakbenar

5isian1105110

isian25110

isian35110

isian45110

isian55110

Jumlah Skor dan Nilai Akhir50

Skor maksimal = 50Nilai Akhir = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimum

Penugasan Terstruktur (PT)PR mengerjakan soal LKSKegiatan Mandiri Tidak Terstruktur [TMTT]

Samalili,Guru Pendidikan Agama HinduI Wayan Suarbawa , S.Pd.HNIP. 19741219 200903 1 001Mengetahui, Kepala Sekolah Latuo, A.Ma.Pd NIP. 19640316 198412 1 003RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP 02)

Nama Sekolah: SDN No.2 SAMALILIMata Pelajaran: Pendidikan Agama HinduKelas/Semester: V / 2Alokasi waktu: Jam PelajaranStandar Kompetensi: 4. Mengenal Catur Ajaran GuruKompetensi Dasar: 4.3 menunjukkan contoh-contoh sikap bhakti kepada Catur Guru

Pertemuan 2I. Indikator:a. Ranah Kognitif4.3.1 Menunjukkan sikap bhakti kepada Catur Guru4.3.2 Menyebutkan contoh cerita tentang bhakti kepada Catur guru

b. Ranah Afektif/Karakter Religius : Sikap dan prilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama, toleran terhadap agama lain dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Peduli sosial : Sikap, tindakan memberi bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Disiplin : Tindakan yang menunjukkan prilaku tertib dan patuh pada berbagai ketertiban dan peraturan.II. Tujuan Pembelajaran:a. Ranah Kognitif Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan sebuah cerita yang menunjukkan bhakti kepada guru Melalui demonstrasi siswa dapat menunjukkan sikap bhakti kepada guru

b. Ranah Afektir/Karakter Religius : Sikap dan prilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama, toleran terhadap agama lain dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Peduli sosial : Sikap, tindakan memberi bantuan kepada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Disiplin : Tindakan yang menunjukkan prilaku tertib dan patuh pada berbagai ketertiban dan peraturan.

III. Materi Pembelajaran: Kita hendaknya selalu patuh akan ajaran Catur Guru. Orang yang selau melaksanakan ajaran catur guru disebut guru susrusa. Sedangkan orang yang melanggar dan menentang ajaran guru disebut alpaca guru. Contoh-contoh sikap bhakti kepada catur guru : Sikap bhakti kepada guru rupaka a. Hormat dan bhakti kepada orang tuab. Taat kepada perintahnyac. Tidak menentang orang tuad. Membentu orang tua bekerjaSikap bhakti kepada guru pengajian a. Taat kepada tata tertib sekolah b. Hormat dan bhakti kepada guruc. Menjalankan ajaran-ajaran gurud. Rajin belajarSikap bhakti kepada guru wisesaa. Taat dan patuh terhadap peraturan dan undang-undang yang telah ditetapkanb. Mentaati peraturan lalulintasc. Memelihara serta menggunakan fasilitas umum dengan baikd. Mengabdikan diri pada nusa dan bangsa.Sikap bhakti kepada guru swadyayaa. Memuja dan memuji kebesaran-Nyab. Mempelajari dan mengamalkan ajaran-ajaran-Nyac. Bersyukur atas segala rahmat serta anugrah-Nyad. Rajin melaksanakan Tri Sandhya

IV. Pendekatan dan Model/Metode Pembelajarana. Pendekatan: Pembelajaran berpusat pada siswab. Model: Pembelajaran langsungc. Metode : Ceramah, demonstrasi, Tanya jawab, bercerita, dan diskusi.

V. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranKegiatanSub KegiatanLangkah kegiatanAlokasi waktu

Kegiatan Awal

Presentasi Guru mengawali dengan mengucapkan panganjali dilanjutkan dengan mengabsen siswa. Menyampaikan tujuan pembelajaran15 Menit

ApersepsiSebelum pelajaan dimulai guru mengingatkan kembali pelajaran sebelumnya.

Orientasi Guru menanyakan kesiapan siswa apakah sudah lengkap membawa alat pelajaran seperti buku paket, buku tulis, buku PR, dll.

Motivasi

Guru memberikan pertanyaan kepada salah satu siswa untuk menarik perhatian belajar siswa

Kegiatan Inti

Eksplorasia. Kegiatan Guru Secara deklaratif menyajikan informasi kepada siswa sikap tentang bhakti kepada catur guru dan menyebutkan contoh cerita tentang bhakti kepada Catur gurub. Kegiatan siswa Mendengarkan penjelasan guru dengan seksama, mencatat, Tanya jawab tentang bhakti kepada catur guru dan menyebutkan contoh cerita tentang bhakti kepada Catur guru

35 Menit

Elaborasia. Kegiatan Guru Melakukan bimbingan secara terus menerus (DRIL) tentang bhakti kepada catur guru dan menyebutkan contoh cerita tentang bhakti kepada Catur guru Mengevaluasi hasil demonstrasi,memberikan koreksi, umpan balik dan penguatan.b. Kegiatan siswa Bertanya jawab sengan guru tentang bhakti kepada catur guru dan menyebutkan contoh cerita tentang bhakti kepada Catur guru Mendemonstrasikan bhakti kepada catur guru dan menyebutkan contoh cerita tentang bhakti kepada Catur guru

Konfirmasi Memberikan umpan balik dan mendapatkan penguatan dari guru Membuat kesimpulan tentang bhakti kepada catur guru dan menyebutkan contoh cerita tentang bhakti kepada Catur guru

Kegiatan AkhirRangkuman & Refleksi Bertanya tentang perasaan siswa setelah belajar materi yang dipelajari dan menanyakan manfaat dari pelajaran bagi kehidupan siswa.

20 Menit

Pemberian Tugas / Tesa. Kegiatan Guru Menugaskan siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan.b. Kegiatan siswa Mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru sesuai dengan materi yang telah diajarkan

VI. Alat bantu pembelajaranAlat: Gambar/alat peraga tentang Catur GuruSumber belajar: Buku pendidikan agama Hindu kelas VI Buku penunjang agama Hindu lainnya Lingkungan sekolah

VII. Penilaian Aspek yang dinilai: KognitifJenis penilaian : IndividuTekhnik/Bentuk: Tes tertulis/daftar pertanyaan

Soal :1. Menolong orang tua adalah contoh bhakti kepada.2. Camat termasuk guru.3. Melaksanakan Tri sandhya adalah contoh bhakti kepada.4. Dengan cara apa menunjukkan bhakti kepada guru pengajian?5. Apakah yang dimaksud alpaca guru?

Kunci Jawaban :1. Guru rupaka 2. Guru wisesa3. Guru Swadyaya4. Rajin belajar5. Anak yang melawan guruJumlah soalBentuk soalNo. soalKegiatan dan SekorSkor perolehan (SP)Skor maksimum jika jawaban benar (SM)Nilai Akhir (NA)NA=SP:SM x 100

(1)(2)(3)

Siswa dapat mengisi jawaban dengan benarSiswa dapat mengisi jawaban setengah benarSiswa dapat mengisi jawaban tidakbenar

isian1105110

isian2105110

isian3105110

isian4105110

isian5105110

Jumlah Skor dan Nilai Akhir50

Skor maksimal = 50Nilai Akhir = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimum

Penugasan Terstruktur (PT)PR mengerjakan soal LKSKegiatan Mandiri Tidak Terstruktur [TMTT]

FORMAT PENGAMATAN / PENILAIAN SIKAP SELAMA PROSES PEMBELAJARANNoNAMAPerilaku

SkorNilaiKet.

MendengarMengerjakan tugasMembacakan hasilMenghargai teman

1555520100Sangat baik

2

3

4

5

6

7

8

9

10

Ket. 1 = sangat kurang 2 = kurang 3 = cukup 4 = baik 5 = amat baik

Samalili,Guru Pendidikan Agama HinduI Wayan Suarbawa , S.Pd.HNIP. 19741219 200903 1 001Mengetahui, Kepala Sekolah Latuo, A.Ma.Pd NIP. 19640316 198412 1 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah: SDN No.2 SAMALILIMata Pelajaran: Pendidikan Agama HinduKelas/Semester: V / 2Alokasi waktu: Jam PelajaranStandar Kompetensi: 5. Mengenal Bhuana Agung dan Bhuana AlitKompetensi Dasar: 5.1 Menyebutkan unsur-unsur bhuana agung dan bhuana alit

Pertemuan IIII. Indikator:a. Ranah Kognitif5.1.1 Menjelaskan arti kata Bhuana Agung dan Bhuana Alit5.1.2 Menyebutkan unsur-unsur Bhuana Agung dan Bhuana Alit

b. Ranah Afektif/Karakter

II. Tujuan Pembelajaran:a. Ranah Kognitif Dengan menyimak penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan arti kata bhuana agung Dengan menyimak penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan arti kata bhuana alit Dengan membaca cermat siswa dapat menyebutkan unsur-unsur bhuanan agung Dengan membaca cermat, siswa dapat menyebutkan unsur-unsur bhuanan alit.

b. Ranah Afektir/Karakter

III. Materi Pembelajaran: Sang Hyang widhi menciptakan alam semesta ini melalui tapa. Dari kekuatan tapa munculah 5 benih unsur yang sangat halus disebut panca tan matra terdiri dari :a. Sabda tan matra : benih suarab. Rupa tan matra: benih rupa, cahayac. Rasa tan matra: benih rasad. Gandha tan matra: benih penciumane. Sparsa tan matra : benih rasa sentuhan

Dari panca tan matra yang mengalami proses evolusi yang sangat panjang lahirlah lima unsur yang lebih kasar yang disebut panca maha bhuta, terdiri dari :a. Akasa atau ether: timbul dari unsur sabda tan matrab. Bayu : timbul dari unsur sparsa tan matrac. Teja: timbul dari unsur rupa tan matrad. Apah: timbul dari unsur rasa tan matra e. Perthiwi : timbul dari unsur gandha tan matra

Perkembangan selanjutnya melalui panca maha bhuta diciptakan oleh Tuhan (Brahman) benda-benda bulat seperti matahari, bulan, bintang. Bumi juga berbentuk bulat sehingga dinamakan brahmanda yang bermakna telur brahman. Jadi, alam semesta diciptakan dari unsur panca maha bhuta sebagai berikut :a. Akasa: angkasa / langitb. Bayu: udara / anginc. Teja: matahari, bulan, bintangd. Apah: air e. Perthiwi : unsur padat

Bhuana agung dan bhuana alit pada dasarnya sama, karena berasal dari unsur yang sama yaitu dari unsur panca maha bhuta yaitu :a. Akasa : berbentuk rongga-rongga dalam tubuhb. Bayu: berbentuk pernafasanc. Teja: membentuk suhu tubuhd. Apah: membentuk darah, keringat, air seni, air matae. Pertiwi: membentuk daging, tulang, otot, kuku rambut

IV. Pendekatan dan Model/Metode Pembelajarana. Pendekatan: CTL, Pakem dan Eksplorasi,Elaborasi, Konfirmasib. Model: Multi Model direct learning (DL)/Pembelajaran langsungc. Metode : Ceramah, demonstrasi, Tanya jawab, bercerita, presentasi.

V. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranLangkah-langkah pembelajaranKegiatanSub KegiatanLangkah kegiatanAlokasi waktu

Kegiatan Awal

Presentasi Guru mengawali dengan mengucapkan panganjali dilanjutkan dengan mengabsen siswa. Menyampaikan tujuan pembelajaran15 Menit

ApersepsiSebelum pelajaan dimulai guru mengingatkan kembali pelajaran sebelumnya.

Orientasi Guru menanyakan kesiapan siswa apakah sudah lengkap membawa alat pelajaran seperti buku paket, buku tulis, buku PR, dll.

Motivasi Guru memberikan pertanyaan kepada salah satu siswa untuk menarik perhatian belajar siswa

Kegiatan Inti

Eksplorasia. Kegiatan Guru Secara deklaratif menyajikan informasi kepada siswa sikap tentang pengertian kata bhuana agung dan bhuana alit, dan meyebutkan unsur-unsur bhuana agung dan bhuana alitb. Kegiatan siswa Mendengarkan penjelasan guru dengan seksama, mencatat, Tanya jawab tentang pengertian kata bhuana agung dan bhuana alit, dan meyebutkan unsur-unsur bhuana agung dan bhuana alit

35 Menit

Elaborasia. Kegiatan Guru Melakukan bimbingan secara terus menerus (DRIL) tentang pengertian kata bhuana agung dan bhuana alit, dan meyebutkan unsur-unsur bhuana agung dan bhuana alit Mengevaluasi hasil demonstrasi,memberikan koreksi, umpan balik dan penguatan.b. Kegiatan siswa Bertanya jawab sengan guru tentang pengertian kata bhuana agung dan bhuana alit, dan meyebutkan unsur-unsur bhuana agung dan bhuana alit Mendemonstrasikan pengertian kata bhuana agung dan bhuana alit, dan meyebutkan unsur-unsur bhuana agung dan bhuana alit

Konfirmasi Memberikan umpan balik dan mendapatkan penguatan dari guru Membuat kesimpulan tentang pengertian kata bhuana agung dan bhuana alit, dan meyebutkan unsur-unsur bhuana agung dan bhuana alit

Kegiatan AkhirRangkuman & Refleksi Bertanya tentang perasaan siswa setelah belajar materi yang dipelajari dan menanyakan manfaat dari pelajaran bagi kehidupan siswa.

20 Menit

Pemberian Tugas / Tesc. Kegiatan Guru Menugaskan siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan.d. Kegiatan siswa Mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru sesuai dengan materi yang telah diajarkan

VI. Alat bantu pembelajaranAlat: SepidolBahan:Sumber belajar: Buku pendidikan agama Hindu kelas VI

VII. Penilaian Aspek yang dinilai: KognitifJenis penilaian : IndividuTekhnik/Bentuk: Tes tertulis/daftar pertanyaan

Soal :1. Bhuana agung artinya.2. Bhuana alit artinya.3. Bhuana agung dalambahasa asing disebut.4. Bhuana alit dalam bahasa asing disebut.5. Tubuh manusia terdiri dari badan.dan.Kunci Jawaban :1. Alam semesta 2. Alam kecil yaitu tubuh manusia3. Macrocosmos4. Microcosmos5. Badan kasar dan badan halus

Jumlah soalBentuk soalNo. soalKegiatan dan SekorSkor perolehan (SP)Skor maksimum jika jawaban benar (SM)Nilai Akhir (NA)NA=SP:SM x 100

(1)(2)(3)

Siswa dapat mengisi jawaban dengan benarSiswa dapat mengisi jawaban setengah benarSiswa dapat mengisi jawaban tidakbenar

5isian1105110

isian25110

isian35110

isian45110

isian55110

Jumlah Skor dan Nilai Akhir50

Skor maksimal = 50Nilai Akhir = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimum

Penugasan Terstruktur (PT)PR mengerjakan soal LKSKegiatan Mandiri Tidak Terstruktur [TMTT]

Samalili,Guru Pendidikan Agama HinduI Wayan Suarbawa , S.Pd.HNIP. 19741219 200903 1 001Mengetahui, Kepala Sekolah Latuo, A.Ma.Pd NIP. 19640316 198412 1 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah: SDN No.2 SAMALILIMata Pelajaran: Pendidikan Agama HinduKelas/Semester: V / 2Alokasi waktu: Jam PelajaranStandar Kompetensi: 5. Mengenal Bhuana Agung dan Bhuana AlitKompetensi Dasar: 5.2 Menyebutkan persamaan dan perbedaan bhuana agung dan bhuana alit

Pertemuan IVI. Indikator:a. Ranah Kognitif5.2.1 Menyebutkan persamaan dan perbedaan bhuana agung dan bhuana alit5.2.2 Membandingkan Bhuana agung dan bhuana alit

b. Ranah Afektif/Karakter

II. Tujuan Pembelajaran:a. Ranah Kognitif Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan perbedaan antara bhuana agung dan bhuana alit Melalui diskusi, siswa dapat menyebutkan persamaan antara bhuana agung dan bhuana alit Melalui diskusi siswa dapat membandingkan bhuana agung dan bhuana alit

b. Ranah Afektir/Karakter

III. Materi Pembelajaran: Persamaan bhuana agung dan bhuana alit Sama-sama terbentuk dari unsur Panca maha bhuta Perbedaan bhuana agung dan bhuana alit Pertiwi di bhuana agung membentuk tanah, batu, kayu sedangkan di bhuana alit membentuk tulang, daging, kuku, rambut, gigi Apah di bhuana agung adalah air sedangkan di bhuana alit membentuk darah, lender, keringat Teja dibhuana agung adalah cahaya, panas sedangkan dibuana alit membentuk suhu tubuh. Bayu dibuana agung membentuk udara, angina, gas sedangkang di bhuana alit berbantuk nafas Akasa dibuana agung adalah ruang hampa sedangkan dibhuana alit membentuk rongga-rongga tubuh

IV. Pendekatan dan Model/Metode Pembelajarana. Pendekatan: CTL, Pakem dan Eksplorasi,Elaborasi, Konfirmasib. Model: Multi Model direct learning (DL)/Pembelajaran langsungc. Metode : Ceramah, demonstrasi, Tanya jawab, bercerita, presentasi.

V. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranLangkah-langkah pembelajaranKegiatanSub KegiatanLangkah kegiatanAlokasi waktu

Kegiatan Awal

Presentasi Guru mengawali dengan mengucapkan panganjali dilanjutkan dengan mengabsen siswa. Menyampaikan tujuan pembelajaran15 Menit

ApersepsiSebelum pelajaan dimulai guru mengingatkan kembali pelajaran sebelumnya.

Orientasi Guru menanyakan kesiapan siswa apakah sudah lengkap membawa alat pelajaran seperti buku paket, buku tulis, buku PR, dll.

Motivasi Guru memberikan pertanyaan kepada salah satu siswa untuk menarik perhatian belajar siswa

Kegiatan Inti

Eksplorasia. Kegiatan Guru Secara deklaratif menyajikan informasi kepada siswa sikap tentang persamaan dan perbedaan bhuana agung dengan bhuana alit dan siswa dapat membandingkan bhuana agung dengan bhuana alitb. Kegiatan siswa Mendengarkan penjelasan guru dengan seksama, mencatat, Tanya jawab tentang persamaan dan perbedaan bhuana agung dengan bhuana alit dan siswa dapat membandingkan bhuana agung dengan bhuana alit

35 Menit

Elaborasia. Kegiatan Guru Melakukan bimbingan secara terus menerus (DRIL) tentang persamaan dan perbedaan bhuana agung dengan bhuana alit dan siswa dapat membandingkan bhuana agung dengan bhuana alit Mengevaluasi hasil demonstrasi,memberikan koreksi, umpan balik dan penguatan.b. Kegiatan siswa Bertanya jawab dengan guru tentang persamaan dan perbedaan bhuana agung dengan bhuana alit dan siswa dapat membandingkan bhuana agung dengan bhuana alit Mendemonstrasikan persamaan dan perbedaan bhuana agung dengan bhuana alit dan siswa dapat membandingkan bhuana agung dengan bhuana alit

Konfirmasi Memberikan umpan balik dan mendapatkan penguatan dari guru Membuat kesimpulan tentang persamaan dan perbedaan bhuana agung dengan bhuana alit dan siswa dapat membandingkan bhuana agung dengan bhuana alit

Kegiatan AkhirRangkuman & Refleksi Bertanya tentang perasaan siswa setelah belajar materi yang dipelajari dan menanyakan manfaat dari pelajaran bagi kehidupan siswa.

20 Menit

Pemberian Tugas / Tesa. Kegiatan Guru Menugaskan siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan.b. Kegiatan siswa Mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru sesuai dengan materi yang telah diajarkan

VI. Alat bantu pembelajaranAlat: SepidolBahan:Sumber belajar: Buku pendidikan agama Hindu kelas VI

VII. Penilaian Aspek yang dinilai: KognitifJenis penilaian : IndividuTekhnik/Bentuk: Tes tertulis/daftar pertanyaan

Soal :1. Apakah perbedaan antara bhuana agung dengan bhuana alit?2. Apakah persamaan bhuana agung dengan bhuana alit?3. Sebutkan unsur-unsur yang membentuk bhuana agung!Kunci Jawaban :1. Bhuana agung terdiri dari panca maha bhuta sedangkan bhuana alit terdiri dari panca maha bhuta, panca tan matra dan dasa indriya 2. Sama-sama ciptaan Sang Hyan Widhi dan sama-sama terbentuk dari panca maha bhuta3. Panca maha bhuta

Jumlah soalBentuk soalNo. soalKegiatan dan SekorSkor perolehan (SP)Skor maksimum jika jawaban benar (SM)Nilai Akhir (NA)NA=SP:SM x 100

(1)(2)(3)

Siswa dapat mengisi jawaban dengan benarSiswa dapat mengisi jawaban setengah benarSiswa dapat mengisi jawaban tidakbenar

3isian1105110

isian25110

isian35110

Jumlah Skor dan Nilai Akhir30

Skor maksimal = 30Nilai Akhir = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimum

Penugasan Terstruktur (PT)PR mengerjakan soal LKSKegiatan Mandiri Tidak Terstruktur [TMTT]

Samalili,Guru Pendidikan Agama HinduI Wayan Suarbawa , S.Pd.HNIP. 19741219 200903 1 001Mengetahui, Kepala Sekolah Latuo, A.Ma.Pd NIP. 19640316 198412 1 003

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN(RPP)

Nama Sekolah: SDN No.2 SAMALILIMata Pelajaran: Pendidikan Agama HinduKelas/Semester: V / 2Alokasi waktu: Jam PelajaranStandar Kompetensi: 5. Mengenal Bhuana Agung dan Bhuana AlitKompetensi Dasar: 5.3 Menyaebutkan peranan dan fungsi Panca Maha Bhuta dalam Pembentukkan Bhuana agung dan bhuana alit

Pertemuan VI. Indikator:a. Ranah Kognitif5.3.1 menjelaskan peranan dan fungsi panca maha bhuta dalam pembantukkan bhuana agung5.3.2 Menjelaskan peranan dan fungsi panca maha bhuta dalam pembentukkan bhuana alitb. Ranah Afektif/Karakter

II. Tujuan Pembelajaran:a. Ranah Kognitif Dengan menyimak penjelasan guru siswa dapat menjelaskan peranan panca maha bhuta dalam pembentukkan bhuana agung Dengan menyimak penjelasan guru, siswa dapat menjelaskan peranan panca maha bhuta dalam pembentukkan bhuana alit Dengan membaca cermat siswa dapat menyebutkan peranan masing-masing unsur panca maha bhuta dalam pembentukakan bhuana agung Dalam membaca cermat, siswa dapat menyebutkan peranan masing-masing unsur panca maha bhuta dalam pembentukkan bhuana alit

b. Ranah Afektir/Karakter

III. Materi Pembelajaran: Dalam pembentukkan bhuana agung dan bhuana alit panca maha bhuta memegang peranan yang sangat penting karena proses dari pembentukkan purusa dan prakerti menimbulkan panca tan matra dan panca tan matra membentuk panca maha bhuta, dari panca maha bhuta ini terjadilah bhuana agung dan bhuana alit yang mempunyai sifat-sifat dan keadaan yang sama. Lima unsur sat alam itu antara lain:a. Segala yang padat pada bhuana agung dan bhuana alit terjadi dari pertiwi (sat padat)b. Segala yang cair pada bhuana agung dan bhuana alit terja dari apah (sat cair)c. Segala yang panas dan bercahaya pada bhuana agung dan bhuana alit terjadi dari teja (sinar cahaya)d. Segala angin hawa dan gas pada alam semesta dan nafas pada manusia, hewan, dan tumbuhan terjadi dari bayue. Segala yang kosong (ruang angkasa) pada alam semesta dan rongga-rongga pada tubuh manusia dari unsur akasa (ether)

Demikian panca maha bhuta memegang peranan dan fungsi yang sangat penting dalam pembentukkan bhuana agung dan bhuana alit

IV. Pendekatan dan Model/Metode Pembelajarana. Pendekatan: CTL, Pakem dan Eksplorasi,Elaborasi, Konfirmasib. Model: Multi Model direct learning (DL)/Pembelajaran langsungc. Metode : Ceramah, demonstrasi, Tanya jawab, bercerita, presentasi.

V. Langkah-langkah Kegiatan PembelajaranLangkah-langkah pembelajaranKegiatanSub KegiatanLangkah kegiatanAlokasi waktu

Kegiatan Awal

Presentasi Guru mengawali dengan mengucapkan panganjali dilanjutkan dengan mengabsen siswa. Menyampaikan tujuan pembelajaran15 Menit

ApersepsiSebelum pelajaan dimulai guru mengingatkan kembali pelajaran sebelumnya.

Orientasi Guru menanyakan kesiapan siswa apakah sudah lengkap membawa alat pelajaran seperti buku paket, buku tulis, buku PR, dll.

Motivasi Guru memberikan pertanyaan kepada salah satu siswa untuk menarik perhatian belajar siswa

Kegiatan Inti

Eksplorasia. Kegiatan Guru Secara deklaratif menyajikan informasi kepada siswa tentang peranan dan fungsi panca maha bhuta dalam pembentukkan bhuana agung dan bhuana alit b. Kegiatan siswa Mendengarkan penjelasan guru dengan seksama, mencatat, Tanya jawab tentang peranan dan fungsi panca maha bhuta dalam pembentukkan bhuana agung dan bhuana alit 35 Menit

Elaborasia. Kegiatan Guru Melakukan bimbingan secara terus menerus (DRIL) tentang peranan dan fungsi panca maha bhuta dalam pembentukkan bhuana agung dan bhuana alit Mengevaluasi hasil demonstrasi,memberikan koreksi, umpan balik dan penguatan.b. Kegiatan siswa Bertanya jawab dengan guru tentangperanan dan fungsi panca maha bhuta dalam pembentukkan bhuana agung dan bhuana alit Mendemonstrasikan peranan dan fungsi panca maha bhuta dalam pembentukkan bhuana agung dan bhuana alit

Konfirmasi Memberikan umpan balik dan mendapatkan penguatan dari guru Membuat kesimpulan tentang peranan dan fungsi panca maha bhuta dalam pembentukkan bhuana agung dan bhuana alit

Kegiatan AkhirRangkuman & Refleksi Bertanya tentang perasaan siswa setelah belajar materi yang dipelajari dan menanyakan manfaat dari pelajaran bagi kehidupan siswa.

20 Menit

Pemberian Tugas / Tesa. Kegiatan Guru Menugaskan siswa untuk mengerjakan tugas yang diberikan.b. Kegiatan siswa Mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru sesuai dengan materi yang telah diajarkan

VI. Alat bantu pembelajaranAlat: SepidolBahan:Sumber belajar: Buku pendidikan agama Hindu kelas VI

VII. Penilaian Aspek yang dinilai: KognitifJenis penilaian : IndividuTekhnik/Bentuk: Tes tertulis/daftar pertanyaan

Soal :1. Apakah peranan bhuana agung panca maha bhuta dalam pembentukkan bhuana agung?2. Apakah fungsi panca maha bhuta dalam pembentukkan bhuana alit?3. Sebutkan peranan unsur panca maha bhuta dalam pembentukkan bhuana agung dan bhuana alit!Kunci Jawaban :1. Untuk membentuk Tri loka 2. Untuk membentuk tubuh mahluk hidup3. Akasa membentuk ruang angkasa dan rongga, teja membentuk sinar dan panas badan, bayu membentuk angina dan nafas, apah membentuk air dan air mata, kencing keringat

Jumlah soalBentuk soalNo. soalKegiatan dan SekorSkor perolehan (SP)Skor maksimum jika jawaban benar (SM)Nilai Akhir (NA)NA=SP:SM x 100

(1)(2)(3)

Siswa dapat mengisi jawaban dengan benarSiswa dapat mengisi jawaban setengah benarSiswa dapat mengisi jawaban tidakbenar

3isian1105110

isian25110

isian35110

Jumlah Skor dan Nilai Akhir30

Skor maksimal = 30Nilai Akhir = Skor Perolehan x 100 Skor Maksimum

Penugasan Terstruktur (PT)PR mengerjakan soal LKSKegiatan Mandiri Tidak Terstruktur [TMTT]

Samalili,Guru Pendidikan Agama HinduI Wayan Suarbawa , S.Pd.HNIP. 19741219 200903 1 001Mengetahui, Kepala Sekolah Latuo, A.Ma.Pd NIP. 19640316 198412 1 003