Rpp Kelas Ix 2009-2010 Mat

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN( RPP KD 1.1 )

Sekolah : SMP Negeri 31 BanjarmasinMata pelajaran : MatematikaKelas / Semester : IX / I

Standar Kompetensi : 1. Memahami kesebangunan bangun datar dan penggunaannya dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 1.1 Mengidentifikasi bangun-bangun datar yang sebangun dan kongruen

Indikator : 1.1.1 Mendiskusikan dua bangun yang sebangun atau kongruen melalui model bangun datar.

1.1.2 Mengidentifikasikan dua bangun datar sebangun atau kongruen

Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 x pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat menyelidiki dua bangun yang sebangun dari model bangun datar yang

disediakan.2. Siswa dapat mendeskripsikan dua bangun yang sebangun.3. Siswa dapat menemukan syarat dua bangun yang sebangun dengan pemodelan

matematika.

B. MATERI PEMBELAJARAN1. Kesebangunan dua bangun datar2. Syarat dua bangun yang sebangun3. Syarat dua bangun yang sebangun dan kongruen.

C. METODE PEMBELAJARANCeramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi (Cooperative Learning), multi media

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN

Pertemuan I : 2 x 40 menit1. Pendahuluan

Apersepsi : Menampilkan foto ukuran 2 x 3 dan 4 x 6Motivasi : Memberikan pengertian tentang kesebangunan

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan perbandingan sisi-sisi foto yang akan digunakan untuk

menemukan konsep kesebangunan.b. Guru memberikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari yang memenuhi

konsep kesebangunan.c. Guru memberikan contoh dua bangun datar yang sebangun. Kemudian siswa

diminta untuk mencari contoh lain dua bangun yang sebangun.

d. Guru bersama-sama dengan siswa menemukan syarat dua bangun datar yang sebangun.

e. Siswa diminta untuk mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang sedang dibicarakan.

f. Guru memberikan umpan balik dari tugas yang telah diberikan oleh siswa.

3. Penutupa. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan gurub. Refleksi proses pembelajaranc. Guru memberi tugas pekerjaan rumah

Pertemuan II : 2 x 40 menit1. Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali syarat dua bangun datar yang sebangunMotivasi : Memberikan pengertian pentingnya kesebangunan.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan kembali dua bangun datar yang sebangun.b. Dengan tanya jawab siswa menyebutkan syarat-syarat dua bangun datar yang

sebangun.c. Guru menjelaskan dua bangun dikatakan sebangun dan kongruend. Guru memberikan contoh dua bangun dapat dikatakan sebangun dan kongruen.e. Guru bersama-sama dengan siswa menemukan syarat dua bangun dapat dikatakan

sebangun dan kongruen.f. Guru memberikan contoh soal untuk pemahaman siswa.g. Siswa diminta untuk mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang sedang

dibicarakan.h. Guru memberikan umpan balik dari pekerjaan siswa.

3. Penutupa. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan gurub. Refleksi proses pemmbelajaranc. Guru memberi tugas pekerjaan rumah

E. ALAT DAN SUMBER BAHAN PELAJARAN1. ALAT PELAJARAN

Komputer/Laptop, LCD Proyektor,

2. SUMBER PELAJARANBuku Paket SMP Kelas IX Semester I, LKS

F. PENILAIAN1. TEKNIK : a. Tes Lisan

b. Tes Tertulis2. BENTUK INSTRUMENT : a. Pertanyaan Lisan

b. Tes Tertulis

Instrumen Tes Tertulis1. Bangun-bangun yang manakah yang sebangun ? Mengapa ?

2. Apakah kedua bangun berikut ini kongruen ? mengapa ?

Mengetahui, Banjarmasi, Juni 2009Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

H. Johanis, s.Pd, M.Pd A. Redha Ansari, S.PdNIP 19621006 198703 1 008 NIP 19760501 200012 1 001


Sekolah : SMP Negeri 31 BanjarmasinMata pelajaran : MatematikaKelas / Semester : IX / 1


Kompetensi Dasar : 1.2 Mengidentifikasi sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen

Indikator : 1.2.1 Membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga

1.2.2 Menyebutkan sifat-sifat dua segitiga sebangun dan kongruen


A. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat menyebutkan syarat dua segitiga kongruen2. Siswa dapat menyebutkan dua segitiga kongruen3. Siswa dapat membedakan pengertian sebangun dan kongruen dua segitiga4. Siswa dapat menyebutkan dua segitiga adalah sebangun

B. MATERI PEMBELAJARAN1. Syarat segitiga sebangun2. Pengertian segitiga sebangun dan kongruen3. Syarat segitiga sebangun

C. METODE PEMBELAJARANCeramah, tanya jawab, diskusi, demonstrasi (Cooperative Learning)

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATANPertemuan I : 2 x 40 menit1. Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali jenis-jenis segitigaMotivasi : Memberikan pengertian tentang kesebangunan

2. Kegiatan Intia. Dengan tanya jawab siswa diminta memberi contoh benda-benda di lingkungan

kelas yang berbentuk segitigab. Dengan berkelompok 2-6 anak, siswa diminta membuat 3 pasang segitiga yang

sebangun dan 3 pasang yang kongruen dari kertas karton.c. Beberapa kelompok menunjukkan model yang sebangun, kemudian kelompok

lain menanggapinya.

d. Kelompok lainnya menunjukkann model segitiga yang kongruen, kemudian kelompok lainnya menanggapinya.

e. Guru membimbing siswa, setelah siswa mengamati model segitiga yang dibuat untuk menentukan syarat dua segitiga yang sebangun.

f. Melalui seorang siswa dalam suatu kelompok, mempresentasikan hasil diskusinya, kemudian kelompok lain menanggapinya.

g. Secara individual, siswa mengerjakan soal yang sudah ditentukan



Apersepsi : Mengingat kembali syarat dua segitiga sebangun melalui tugas rumahMotivasi : Memberikan pengertian pentingnya kesebangunan dan kongruen.

2. Kegiatan Intia. Dengan tanya jawab siswa menyebutkan syarat-syarat segitiga yang sebangun dan

kongruen.b. Dengan berkelompok 2-6 anak, siswa diminta mengeluarkan 3 pasang segitiga

yang sebangun dan 3 pasang yang kongruen dari kertas yang dibuat pada pertemuan yang lalu.

c. Semua kelompok memperhatikan model-model tersebut, kemudian masing-masing kelompok diminta melihat perbedaan dari sisi dan dua sudutnya.

d. Melalui wakil dari suatu kelompok, mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapinya.

e. Guru membimbing siswa, menentukan syarat dua segitiga kongruenf. Guru memberi beberapa contoh soal untuk pengembangang. Secara individual, siswa mengerjakan soal yang sudah ditentukan



Penggaris, kertas karton dan gunting



b. Tes Tertulis

2. BENTUK INSTRUMENT : a. Pertanyaan Lisanb. Tes Tertulis

Instrumen Tes Tertulis1. Jawablah pertanyaan berikut

a. Apakah setiap segitiga sama-kaki sebangun ?b. Apakah setiap segitga siku-siku sebangun ?c. Apakah setiap segitiga sama-sisi sebangun ?d. Apakah setiap trapezium sama-kaki sebangun ?

2. Diberikan persegi panjang ABCD, dengan AB = 6 cm dan BC = 4 cm.a. Gambar persegi panjang ABCD tersebut.b. Gambarkan persegi panjang PQRS yang sebangun dengan ABCD faktor skala = 2.c. Tulis syarat ABCD dan PQRS sebangun.

3. Sebuah persegi panjang ABCD dengan diagonal AC dan BD berpotongan di O.a. Gambar persegi panjang tersebut.b. Sebutkanlah 4 pasang segitiga yang kongruen.c. Tulis syarat-syarat segitiga tersebut kongruen.

4. Sebuah segitiga siku-siku sama kaki PQR dengan sudut Q siku-siku. Dari titik Q dibuat garis tinggi memotong PR di S.a. Gambar segitiga tersebutb. Apakah segitiga PQS dan segitiga RPS kongruen ?c. Sebutkan syarat-syarat segitiga tersebut kongruen.


H. Johanis, s.Pd, M.Pd A. Redha Ansari, S.PdNIP 131679616 NIP 132282113




Kompetensi Dasar : 1.3 Menggunakan konsep kesebangunan segitiga dalam pemecahan masalah

Indikator : 1.3.1 Menentukan perbandingan sisi-sisi dua segitiga yang sebangun dan menghitung panjangnya

1.3.2 Memecahkan masalah yang melibatkan kesebangunanAlokasi Waktu : 7 x 40 menit ( 4 x pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat menentukan perbandingan sisi dua segitiga.2. Siswa dapat menghitung panjang sisi dua segitiga yang sebangun3. Siswa dapat memecahkan masalah yang berkaitan dengan konsep kesebangunan.4. Siswa dapat menyebutkan dua segitiga adalah sebangun

B. MATERI PEMBELAJARAN1. Syarat dua segitiga yang sebangun2. Menghitung panjang salah satu sisi segitiga yang belum diketahui dari dua segitiga

yang sebangun3. Menggunakan dua segitiga yang sebangun untuk menentukan perbandingan ruas garis

pada segitiga.4. Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan kesebangunan



Pertemuan I dan II : 4 x 40 menit1. Pendahuluan

Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang kesebangunan dua bangun datar.Motivasi : Memberikan pengertian tentang kesebangunan

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan kembali syarat dua segitiga yang sebangun.b. Guru memberikan contoh dua segitiga yang sebangun.

c. Siswa mendiskusikan bersama anggota kelompoknya untuk membuat permodelan dua segitiga sebangun jika diketahui sudut-sudutnya sam. Siswa diminta untuk menyimpulkan apakah dua segitiga sebangun jika sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.

d. Siswa mendiskusikan kembali dengan anggota kelompoknya untuk membuat permodelan dua segitiga sebangun jika diketahui sisi yang bersesuian mempunyai perbandingan yang sama kemudian siswa menyimpulkan apakah dua segitiga sebangun jika sisi-sisi yang bersesuaian mempunyai perbandingan yang sama.

e. Siswa meyimpulkan syarat dua segitiga yang sebangun.f. Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang terbaik.


Pertemuan III dan IV : 2 x 40 menit1. Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali syarat dua segitiga sebangun melalui tugas rumahMotivasi : Memberikan pengertian pentingnya kesebangunan dan kongruen.

2. Kegiatan Intia. Dengan tanya jawab siswa menyebutkan syarat-syarat segitiga yang sebangun b. Guru menjelaskan cara untuk menghitung panjang salah satu sisi segitiga yang

belum diketahui dari dua segitiga yang sebangun.c. Guru memberikan contoh soal untuk pemahaman.d. Guru memberikan soal yang berkaitan dengan masalah yang sedang dibicarakan.e. Guru menjelaskan bagaimana menggunakan segitiga-segitiga yang sebangun

untuk menentukan perbandingan ruas garis pada segitiga.f. Guru memberi beberapa contoh soal yang di LKS untuk pengembangan.g. Guru menjelaskan bagaimana menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan

kesebangunan.h. Guru memberikan soal pada buku paket.



Penggaris




b. Tes Tertulis

Instrumen Tes Tertulis1. Δ ABC sebangun dengan Δ PQR. Panjang AB = 4cm. Sisi yang bersesuaian dengan AB

adalah sisi PQ dan panjang PQ = 6 cm. Jika panjang sisi BC = 5 cm. Tentukan panjang sisi QR!

2. Sebuah foto berukuran 3 x 4 akan diperbesar sehingga lebar foto tersebut menjadi 60cm. Tentukan kertas foto yang dibutuhkan untuk membuat foto yang diperbesar tersebut !

3. Hitunglah nilai x pada gambar berikut :



4

6

x

3



Standar Kompetensi : 2. Memahami sifat-sifat tabung, kerucut dan bola serta menentukan ukurannya

Kompetensi Dasar : 2.1 Mengidentifikasi unsur-unsur tabung, kerucut dan bolaIndikator : 2.1.1 Menyebutkan dan menunjukkan unsur-unsur tabung, yaitu jari-

jari, tinggi, rusuk dan sisi.2.1.2 Menyebutkan dan menunjukkan unsur-unsur kerucut, yaitu

jari-jari, tinggi, rusuk, garis pelukis dan sisi.2.1.3 Menyebutkan dan menunjukkan unsur-unsur bola, yaitu jari-

jari2.1.4 Membuat dan melukis jaring-jaring tabung dan kerucut

Alokasi Waktu : 6 40 menit ( 3 pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN :

1. Siswa dapat menyebutkan dan menunjukkan unsur-unsur tabung, yaitu jari-jari, tinggi, rusuk dan sisi.

2. Siswa dapat menyebutkan dan menunjukkan unsur-unsur kerucut, yaitu jari-jari, tinggi, rusuk, garis pelukis dan sisi.

3. Siswa dapat menyebutkan dan menunjukkan unsur-unsur bola, yaitu jari-jari4. Siswa dapat menggambar tabung, kerucut dan bola5. Siswa dapat menggambar selimut tabung dan kerucut

B. MATERI PEMBELAJARAN : Tabung, kerucut dan bola

C. METODE PEMBELAJARAN :

Ceramah, tanya-jawab, diskusi, pemberian tugas dan demonstrasi ( kooperatip learning )

D. LANGKAH - LANGKAH KEGIATAN :

Pertemuan I : 2 x 40 menit.

1. Pendahuluan : Apersepsi : Menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari

Mengingat kembali bangun-bangun datar Mengingat kembali bangun ruang kubus, balok dan limas

Motivasi : Memberikan beberapa contoh benda yang merupakan bangun ruang sisi lengkung

2. Kegiatan Inti : a) Dengan tanya-jawab siswa diminta menyebutkan benda-benda lain yang

menyerupai tabung, kerucut atau bola

b) Dengan berkelompok 5 anak, siswa diminta mengamati benda ruang yang telah disiapkan guru, menyebutkan bagian-bagiannya dan menggambar benda ruang tersebut.

c) Salah satu anggota dari beberapa kelompok mempresentasikan hasil pengamatan, kelompok lain menanggapi.

3. Penutup :a) Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru.b) Refleksi proses pembelajaran.c) Guru memberi tugas pekerjaan rumah.

Pertemuan II : 3 40 menit.

1. Pendahuluan : Apersepsi : Menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari

Mengingat kembali unsur-unsur tabung, kerucut dan bola Motivasi : Memberikan beberapa pertanyaan tentang unsur-unsur tabung,

kerucut dan bola2. Kegiatan Inti :

a) Secara berpasangan siswa mengamati benda ruang tabung, kerucut dan bola jika dibuka.

b) Siswa dapat menggambar selimut tabung, kerucut dan bola.c) Salah satu siswa menampilkan hasil kerjanya, siswa lain menanggapi.


E. ALAT DAN SUMBER BAHAN PELAJARAN :

1. Alat Pelajaran : Benda-benda ruang tabung, kerucut dan bola, penggaris, kertas karton dan gunting. 2. Sumber Pembelajaran : Buku Paket SMP Kelas IX, LKS

F. PENILAIAN : 1. TEKNIK : a. Tes Lisan b. Tes Tertulis.

c. Hasil Laporan 2. BENTUK INSTRUMEN : a. Pertanyaan lisan. b. Tes Tertulis.

c. Lembar Kerja Siswa ( buatan guru )

Instrumen Tes Tertulis :1. a. Gambarlah sebuah tabung

b. Gambarlah jari-jari tabungc. Arsirlah alas tabungd. Berbentuk apakah selimut tabung ?e. Berapa banyaknya rusuk tabung ? Apakah bentuknya

2. Gambarkan kerucut dan sisi-sisi kerucut

Mengetahui, Banjarmasi, Juni 2009

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran





Kompetensi Dasar : 2.2 Menghitung luas selimut dan volume tabung, kerucut dan bola

Indikator : 2.2.1 Menentukan luas selimut tabung, kerucut dan bola2.2.2 Mencari volume tabung, kerucut dan bola2.2.3 Menggunakan rumus volume untuk menghitung unsur-

unsur tabung, kerucut dan bola jika volumenya diketahuiAlokasi Waktu : 8 40 menit ( 4 pertemuan )


1. Siswa dapat menghitung luas selimut dan volume tabung2. Siswa dapat menghitung luas selimut dan volume kerucut3. Siswa dapat menghitung luas permukaan dan volume bola4. Siswa dapat menghitung luas permukaan dan volume belahan bola dan belahan bola

padat5. Siswa dapat menggunakan rumus volume untuk menghitung unsur-unsur tabung,

kerucut dan bola jika volume diketahui

B. MATERI PEMBELAJARAN :

Tabung, kerucut dan bola


Ceramah, tanya-jawab, diskusi, pemberian tugas, pengamatan dan demonstrasi ( kooperatip learning )


Pertemuan I : 2 x 40 menit.

1. Pendahuluan : Apersepsi : Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan metode

yang akan dipakai pada KBM Menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari Mengingat kembali unsur-unsur tabung Mengingat kembali luas beberapa bangun datar Mengingat kembali volum prisma

Motivasi : Memberikan suatu tebakan tentang volume air di dalam sebuah wadah yang berbentuk tabung.

3. Kegiatan Inti : a) Siswa diminta menyebutkan unsur-unsur dari benda ruang yang

ditunjukkan oleh guru (tabung, kerucut atau bola )b) Dengan berkelompok 5 anak. Tiap kelompok membuat sisi-sisi dari suatu

tabung.c) Siswa diminta berdiskusi menemukan rumus menghitung luas selimut dan

rumus volume tabung dengan menggeneralisasikan materi prisma dan luas bangun datar . ( Guru mengamati dan membantu siswa yang membutuhkan penjelasan )

d) Salah satu anggota dari beberapa kelompok mempresentasikan hasil diskusi sedangkan kelompok lain memberikan tanggapan

e) Siswa mengerjakan beberapa soal tentang luas selimut dan volume tabung


Pertemuan II : 3 40 menit.

1. Pendahuluan : Apersepsi : Menyampaikan materi dipelajari dan metode yang akan

dipakai pada KBM Menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari Mengingat kembali unsur-unsur kerucut dan limas

Motivasi : Memberikan beberapa pertanyaan yang menggali keingin tahuan siswa

2. Kegiatan Inti : a) Secara berpasangan siswa menemukan rumus luas selimut dan rumus

volume kerucut dengan pendekatan direct instruction. ( yaitu dari materi lingkaran dan bangun ruang sisi datar )

b) Beberapa siswa diminta mempresentasikan hasil diskusic) Siswa dapat mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan luas selimut dan

volume kerucut.d) Bersama siswa guru membahas beberapa soal yang dianggap sulit


Pertemuan III : 2 x 40 menit.


yang akan dipakai pada KBM

Menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari Mengingat kembali unsur-unsur bola Mengingat kembali luas lingkaran

Motivasi : Memberikan suatu tebakan tentang volume suatu bola.

2. Kegiatan Inti : a) Siswa diminta mengamati demonstrasi yang dilakukan guru untuk

menemukan volume bola dan peraga untuk menemukan luas permukaan bola

b) Siswa membuat laporan hasil pengamatan.c) Beberapa siswa diminta mempresentasikan hasil pengamatannya

sedangkan siswa lain memberikan tanggapan ( Guru memberikan arahan )d) Siswa mengerjakan beberapa soal tentang luas selimut dan volume bola


Pertemuan IV : 3 40 menit.

1. Pendahuluan : Apersepsi : Menyampaikan materi dipelajari dan metode yang akan

dipakai pada KBM Menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari Mengingat rumus luas selimut dan volume tabung, kerucut

dan bola Motivasi : Memberikan beberapa pertanyaan yang menggali keingin

tahuan siswa

2. Kegiatan Inti : a) Secara berpasangan siswa mendiskusikan soal-soal yang melibatkan luas

dan volume tabung, kerucut dan bolab) Beberapa siswa diminta mempresentasikan hasil diskusic) Siswa dapat mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan luas dan

volume tabung, kerucut dan bolad) Bersama siswa guru membahas beberapa soal yang dianggap sulit



1. Alat Pelajaran : Kertas manila, gunting, lem, penggaris, jangka dan benda ruang berbentuk tabung,

kerucut dan bola. 2. Sumber Pembelajaran : Buku Paket SMP Kelas IX, LKS

F. PENILAIAN :

1. TEKNIK : a. Tes Lisan b. Tes Tertulis.

c. Laporan 2. BENTUK INSTRUMEN : a. Pertanyaan lisan. b. Tes Tertulis.

c. Lembar Kerja Siswa

Instrumen Tes Tertulis :

1. Pada gambar di samping, jika jari-jari tabung 20 cmdan tinggi 10 cm, tentukan :a. Luas tabungb. Volume tabung

3. Hitunglah luas selimut dan volume kerucut jika diketahui jari-jari kerucut 6 cm dan tinggi 8 cm

4. Hitunglah volume benda di samping

16 cm 8 cm

5. Hitunglah volume bola yang berdiameter 20 cm

6. Sebuah tabung volumenya 1540 cm3. Berapakah jari-jari tabung tersebut?7. Sebuah belahan bola padat seperti pada

gambar disamping. Hitunglah :b. Volume bola padat tersebutc. Luas permukaan bola padat






Kompetensi Dasar : 2.3 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola

Indikator : 2.3.1 Menggunakan rumus luas selimut, luas permukaan dan volume untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan tabung, kerucut dan bola

Alokasi Waktu : 8 40 menit ( 4 pertemuan )


1. Siswa dapat menghitung volume tabung jika luas selimut dan tinggi tabung diketahui2. Siswa dapat menghitung luas permukaan tabung jika volume dan jari-jari tabung

diketahui3. Siswa dapat menghitung volume kerucut jika luas selimut, jari-jari dan tinggi kerucut

diketahui 4. Siswa dapat menghitung luas permukaan kerucut jika volume dan jari-jari kerucut

diketahui5. Siswa dapat menghitung volume belahan bola dan belahan bola padat6. Siswa dapat menghitung volume bola jika luas permukaan bola diketahui7. Siswa dapat menghitung volume dan luas permukaan benda yang merupakan

gabungan dari tabung, kerucut atau bola

B. MATERI PEMBELAJARAN :

Tabung, kerucut dan bola


Diskusi, pemberian tugas, demonstrasi ( kooperatip learning )


Pertemuan I : 2 x 40 menit.( Tabung )


yang akan dipakai pada KBM Menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari

Mengingat kembali rumus-rumus pada tabung Motivasi : Memberikan masalah yang menarik tentang bahan yang

dibutuhkan untuk membuat label kaleng suatu produk makanan di dalam sebuah wadah yang berbentuk tabung.

1. Kegiatan Inti : a) Dengan berkelompok 5 anak. Tiap kelompok mendiskusikan soal-soal dari

Lembar Kerja Siswa 2.3.1 ( buatan guru ), kemudian membuat laporan secara kelompok.

b) Beberapa siswa dari beberapa kelompok maju mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, sedang siswa lain memberikan tanggapan. ( Guru menjadi fasilitator dan memandu jalannya diskusi )

c) Siswa membuat laporan secara mandirid) Siswa mengerjakan beberapa soal secara mandiri


Pertemuan II : 3 40 menit. ( Kerucut )


yang akan dipakai pada KBM Menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari Mengingat kembali rumus-rumus pada kerucut dan bola

Motivasi : Memberikan masalah yang menarik tentang bahan yang dibutuhkan untuk membuat tumpeng yang berbentuk kerucut.

2. Kegiatan Inti : a) Dengan berkelompok 5 anak ( Kelompok minggu lalu ) siswa

mendiskusikan soal-soal dari Lembar Kerja Siswa 2.3.2 ( buatan guru ), kemudian membuat laporan secara kelompok.

b) Beberapa siswa dari beberapa kelompok maju mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, sedang siswa lain memberikan tanggapan. ( Guru menjadi fasilitator dan memandu jalannya diskusi )

c) Siswa membuat laporan secara mandirid) Siswa mengerjakan beberapa soal secara mandiri


Pertemuan III : 2 x 40 menit. ( Bola ) 1. Pendahuluan :

Apersepsi : Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan metode yang akan dipakai pada KBM

Menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari Mengingat kembali rumus – rumus pada bola.

Motivasi : Memberikan suatu kuis yang bersifat menarik berkaitan dengan bola.

3. Kegiatan Inti : a) Secara mandiri siswa mengerjakan Lembar Kerja Siswa 2.3.3 ( buatan

guru )b) Beberapa siswa maju mempresentasikan hasil kerja kelompoknya, sedang

siswa lain memberikan tanggapan. ( Guru menjadi fasilitator dan memandu jalannya diskusi )

3. Penutup :a) Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru.

b) Refleksi proses pembelajaran.c) Guru memberi tugas pekerjaan rumah.

Pertemuan IV : 2 40 menit.(tabung,keucut,bola)


yang akan dipakai pada KBM Menyampaikan manfaat dari materi yang akan dipelajari Mengingat kembali hal-hal penting yang dibahas pada 3

pertemuan terdahulu

Motivasi : Memberikan masalah yang menarik tentang bahan membuat label kaleng suatu produk makanan di dalam sebuah wadah yang berbentuk tabung,kerucut,bola.

4. Kegiatan Inti : a) Secara mandiri siswa menyusun beberapa soal yang berkaitan dengan

kehidupan sehari-hari yang memuat materi tabung, kerucut dan bola beserta penyelesaiannya. ( lembar soal dan lembar jawaban ditulis secara terpisah pada kertas asturo yang telah disiapkan )

b) Dengan sedikit permainan guru menukarkan soal siswa yang satu dengan siswa yang lain.

c) Siswa mengerjakan soal yang telah ia dapat pada permainan.d) Siswa mengoreksi hasil kerja temannya yang mendapat soal dari siswa

tersebute) Guru membuat penilaian

3. Penutup :a) Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru.b) Refleksi proses pembelajaran.

c) Guru memberi tugas pekerjaan rumah.


1. Alat Pelajaran : Penggaris, jangka dan kertas asturo,Model bangun yang berbentuk tabung,kerucut dan

bola. 2. Sumber Pembelajaran : Buku Paket SMP Kelas IX, Buku SMP 3A Erlangga dan Buku SMP 3 Intan Pariwara

F. PENILAIAN :

1. TEKNIK : a. Tes Lisan b. Tes Tertulis.

c. Laporan 2. BENTUK INSTRUMEN : a. Pertanyaan lisan. b. Tes Tertulis.

c. Lembar Kerja Siswa

Contoh Instrumen Tes Tertulis :

1. Seorang penjual minyak tanah mempunyai 1 tong besar minyak tanah. Setiap hari

minyak tanah terjual 50 gayung. Tong dan gayung tersebut semuanya berbentuk

tabung. Tong berdiameter 80 cm, sedangkan tinggi tong 1 m. Tinggi gayung 16 cm,

sedangkan diameter gayung 10 cm. Berapa harikah minyak tanah tersebut habis

terjual ?

2. Topi seorang anggota pramuka yang sedang hiking berbentuk kerucut tanpa alas

terbuat dari anyaman bambo, dengan garis pelukis 25 cm. Jika garis tengah alas

kerucut 30 cm, hitunglah luas topi tersebut!

3. Sebuah bola dibelah menjadi dua bagian yang sama, kemudian salah satu diisi air

sampai penuh. Jika jari-jari bola 10.5 cm dan π = , maka banyaknya air adalah ….



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP KD 3.1 )


Standar Kompetensi : 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data

Kompetensi Dasar : 3.1 Menentukan rata-rata, median dan modus data tunggal serta penafsirannya.

Indikator : 3.1.1 Mengumpulkan data dengan mencacah, mengukur dan mencatat data dengan tally.

3.1.2 Mengurutkan data tunggal, mengenal pengertian data terkecil dan data terbesar serta jangkauan data

3.1.3 Menentukan rata-rata, median, modus data tunggal serta penafsirannya


A. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat memberikan contoh suatu data, mencacah suatu data, mengurutkan suatu

data dan menentukan jangkauan suatu data.2. Siswa dapat menghitung mean, modus, median, dan kuartil data tunggal.

B. MATERI PEMBELAJARAN1. Pengertian Statistika2. Pengumpulan data3. Mengurutkan data (data tunggal)




Apersepsi : Melalui contoh-contoh dibahas pengertian statistika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Motivasi : Menjelaskan pentingnya materi ini dalam kehidupan sehari-hari2. Kegiatan Inti

a. Dengan ceramah dan tanya jawab guru menjelaskan pengertian statistika melalui contoh dalam kehidupan sehari-hari.

b. Siswa mengerjakan tugas secara berkelompok tentang sampel dan populasi.

c. Guru berkeliling mengamati dan memfasilitasi diskusi dan memberikan bimbingan kelompok.

d. Salah satu kelompok mempresenatasikan hasilnya ke depan dan kelompok lain menanggapi serta guru membimbing seperlunya.

e. Siswa mengerjakan tugas terbimbing untuk memantabkan pemahaman konsep.f. Siswa mengerjakan tugas individual untuk mengetahui ketuntasan belajar.g. Guru memberikan umpan balik dari hasil tugas individu.



Apersepsi : Melalui contoh-contoh dibahas pengertian data statistika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Motivasi : Menjelaskan pentingnya materi ini dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Intia. Dengan ceramah dan tanya jawab guru menjelaskan pengertian data melalui

contoh dalam kehidupan sehari-hari dengan memberikan contoh data dan mengurutkannya.

b. Siswa mengerjakan tugas secara kelompok tentang pengumpulan data dan pengurutan data.

c. Guru berkeliling mengamati dan memfasilitasi diskusi dan memberikan bimbingan kelompok.

d. Salah satu kelompok mempresentasikan hasilnya ke depan, kelompok lain menanggapi dan guru membimbing seperlunya.

e. Siswa mengerjakan tugas terbimbing, untuk memantabkan pemahaman konsep.f. Siswa mengerjakan tugas individu untuk mengetahui ketuntasan belajar.g. Guru memberikan umpan balik dari hasil tugas individu.


Pertemuan III : 2 x 40 menit1. Pendahuluan

Apersepsi : Melalui contoh-contoh dibahas pengertian data statistika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan mendiskusikan soal PR.

Motivasi : Menjelaskan pentingnya materi ini untuk memahami materi selanjutnya dan manfaatnya dalam membantu mempermudah menyelesaikan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan pengertian ukuran pemusatan (data tunggal) melalui contoh-

contoh.b. Siswa mengerjakan soal latihan 7 no : 1 – 4 halaman 69-70 secara kelompok. c. Beberapa kelompok menuliskan jawabannya di papan tulis dan

mendisuksikannnya.

d. Beberapa kelompok menuliskan jawabannya di depan kelas dan mendiskusikannya.

e. Guru membimbing siswa untuk dapat menimpulkan pengertian mean, modus, dan median serta kuartil data tunggal.

f. Semua kelompok mengerjakan soal latihan 7 no : 5 – 6 halaman 69 – 70 g. Guru membimbing siswa untuk dapat menjawab soal nomor 4.



Penggaris




b. Tes Tertulis

Instrumen Tes Tertulis1. Untuk mengetahui warna baju kesukaan warga kota Semarang, maka sebuah pabrik

tekstil mengamati orang-orang yang ada di 10 tempat keramaian yang ada di kota Semarang. Tentukan populasi dan sampel dari pernyataan di atas.

2. Perolehan nilai matematika dari 15 siswa sbb:69,66,72,80,72,76,73,76,64,76,78,77,66,67,68Buatlah tabel skor dengan turrus. Berapa banyak siswa yang mendapat nilai 76!

3. Umur 10 siswa SMP kelas IX (dalam tahun) sbb : 12,15,13,14,14,16,13,12,14,13.a. Urutkan umur kesepuluh siswa tersebut dari yang terkecil ke yang terbesar.b. Berapakah selisih antara umur siswa termuda dan yang tertua.

4. Hasil ulangan 10 siswa sebagai berikut : 7,9,5,6,8,7,9,6,8,7. hitunglah rata-rata, median dan modus !





Standar Kompetensi : 3. Melakukan pengolahan dan penyajian data

Kompetensi Dasar : 3.2 Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis dan lingkaran.

Indikator : 3.2.1 Menyajikan data tunggal dalam bentuk tabel, diagram batang, garis dan lingkaran

3.2.2 Membaca diagram suatu dataAlokasi Waktu : 8 x 40 menit ( 4 x pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat menyajikan data tunggal dan kelompok dalam bentuk tabel dan diagram

piktogram, diagram batang, diagram lingkaran dan diagram garis.2. Siswa dapat membaca/menafsirkan diagram suatu data.

B. MATERI PEMBELAJARAN1. Penyajian data statistika2. Menafsirkan diagram suatu data




Apersepsi : Menjelaskan kembali mengenai data tunggal dan data kelompok.Motivasi : Menjelaskan pentingnya materi ini untuk memahami materi selanjunya

dan manfaatnya dalam membantu mempermudah menyelesaikan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan penyajian data statistika baik data tunggal maupun data

kelompok dalam bentuk tabel.b. Siswa mengerjakan tugas secara kelompok latihan soal halaman 66 nomor 4.c. Guru bersama siswa mendiskusikan jawaban tersebut.d. Guru mengecek pemahaman siswa tentang penyajian data statistika. Guru berserta

siswa melakukan penguatan akan penyajian data tersebut.e. Siswa mengerjakan soal latihan 7 no 5 dan 6 halaman 70 untuk memantabkan

pemahaman konsep.

f. Beberapa kelompok menuliskan jawabannya di depan kelas dan mendiskusikannya.


Pertemuan II dan III : 4 x 40 menit1. Pendahuluan

Apersepsi : Melalui contoh-contoh dibahas pengertian data statistika yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

Motivasi : Menjelaskan pentingnya materi ini untuk memahami materi selanjunya dan manfaatnya dalam membantu mempermudah menyelesaikan perhitungan dalam kehidupan sehari-hari

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan diagram pictogram, diagram batang, diagram lingkaran, dan

diagram garis.b. Siswa mengerjakan tugas secara kelompok soal latihan 1 no 1 – 3 halaman 65.c. Guru bersama siswa mendiskusikan jawaban tersebut.d. Guru mengecek pemahaman tentang pengertian peluang. Kemudian guru beserta

siswa melakukan penguatan akan pengertian tersebut.e. Siswa mengerjakan soal latihan 6 no 1 – 6 halaman 66 – 67 .f. Beberapa kelompok menuliskan jawabannya di papan tulis dan

mendiskusikannya.3. Penutup

a. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan gurub. Refleksi proses pemmbelajaranc. Guru memberi tugas pekerjaan rumah


Penggaris




b. Tes Tertulis

Instrumen Tes Tertulis1. Diketahui nilai IPA 30 siswa sebagai berikut :

7,6,9,6,7,5,6,9,9,6,7,8,6,7,4,6,7,8,5,6,7,8,8,7,9,6,9,6,7,7.Buatlah tabel frekuensi data di atas!

2. Diketahui nilai matematika sejumlah anak sebagai berikut:

56,57,87,65,67,87,66,56,77,82,84,86,67,62,71,81,73,74,76,75,87,88,55,71,69,68,76,87,82,60,70,52,99,89,64,58,84,55,58,74,76,58,60.Buatlah tabel frekuensi dari data di atas dengan interval 5 mulai dari 51 !

3. Perhatikan gambar berikut :Frekuensi

Diagram batang di samping menunjukkan nilai matematika dari beberapa siswa :a. Berapa jumlah seluruh siswa ?b. Berapa jumlah siswa yang mendapat nilai 8 ?

4. Dari diagram di samping, banyaknya siswa yang berjalan kaki ke sekolah adalah 156 anak. Tentukan jumlah siswa yang naik sepeda ke sekolah !



2

4

6

8

5 6 7 8

Nilai

Jalan kaki120°

Diantar80°

Angkot60°

Sepeda… °



Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhanaKompetensi Dasar : 4.1 Menentukan ruang sampel suatu percobaanIndikator : 4.1.1 Menjelaskan pengertian ruang sampel, titik sampel suatu

pecobaan.4.1.2 Menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan

mendata titik sampelnyaAlokasi Waktu : 6 x 40 menit ( 3 x pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat membedakan pengertian sampel dan populasi.2. Siswa dapat menjelaskan pengertian percobaan statistika, ruang sampel, titik sampel

dan kejadian.3. Siswa dapat menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titik-titik

sampelnya.

B. MATERI PEMBELAJARAN1. Pengertian Sampel dan Populasi2. Pengertian percobaan statistika , ruang sampel, titik sampel dan kejadian.3. Menentukan ruang sampel suatu percobaan dengan mendata titik-titik sampelnya.

C. METODE PEMBELAJARANCeramah. Tanya-jawab, diskusi demonstrasi ( Cooperative Learning )

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN1. Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat definisi statistikaMotivasi : Memberikan contoh penggunaan populasi dan sampel dalam

kehidupan sehari-hari

2. Kegiatan Intia. Dengan contoh, guru memberikan pengertian sampel dan populasib. Dengan metode tanya-jawab, siswa diminta menyebutkan mana yang termasuk

sampel dan mana yang termasuk populasi dari objek yang disebutkan oleh guru.c. Secara individual siswa diminta mencari contoh populasi dan sampel.d. Guru mendemonstrasikan pelemparan mata uang logam. Kemudian guru

menjelaskan pengertian percobaan statistika.e. Dengan motode tanya-jawab, siswa diminta menyebutkan semua kemungkinan

hasil dari d.f. Dari d dan e dengan bimbingan guru, siswa menyimpulkan pengertian ruang

sampel, titik sampel dan kejadian.

g. Dengan berkelompok, siswa diminta mendata semua titik sampel pada suatu percobaan pelemparan 2 mata uang logam dengan menyebutkan titik sampel satu persatu dalam himpunan dengan diagram pohon dan dengan tabel.

3. Penutupa. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru.b. Refleksi proses pembelajaran.c. Guru memberikan tugas pekerjaan rumah.


Uang logam dan Dadu




b. Tes Tertulis

Tes Tertulis :1. Berikan contoh 3 buah populasi dan sampel2. Pada pelemparan sebuah dadi berisi 6. Carilah hasil yang mungkin muncul :

a. Ruang Sampelb. Titik sampel

3. Berapa kejadian munculnya mata dadu bilangan ganjil pada pelemparan dadu bersisi enam sebanyak satu kali.

4. Sebutkan titik sampel dan ruang sampel pada ercobaan pelemparan 2 buah mata uang logam.




Sekolah : SMP Negeri 31 BanjarmasinMata Pelajaran : MatematikaKelas / semester : IX / I

Standar Kompetensi : 4. Memahami peluang kejadian sederhanaKompetensi Dasar : 4.2 Menentukan peluang suatu kejadian sederhanaIndikator : 4.2.1 Menghitung nilai peluang masing-masing titik

sample pada ruang sample suatu Percobaan: 4.2..2 Menghitung nilai peluang suatu kejadian

Alokasi waktu : 8 x 40 menit (4 pertemuan)

A TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat menghitung peluang masing-masing titik sample pada ruang sample2. Siswa dapat menghitung nilai peluang suatu kejadian

B MATERI PEMBELAJARANPeluang suatu kejadian

C MEODE PEMBELAJARANMetode penyampaian adalah cerasmah, Tanya jawab, diskusi, demonstrsi, pemberian tugas .

D LANGKAH-LANGKAH KEGIATANPendahuluanApersepsi : Mengingat kembali operasi biulangan pecahanMotivasi : Memberikan pengertian tentang pentingnya peluang suatu kejadian dalam kehidupan sehari-hari.Kegiatan inti :1. Dengan Tanya jawab siswa diajak mengingat kembali tentang pengertian ruang

sample dantitik sample suatu kejadian2. Guru membuat kelompok yang heterogen dsn mengastur tempat duduk siswa agar

setiap angota kelompok dapat berhadapan . Tiap kelompok terdiri dari 4 – 5 anggota

3. Siswa diminta melakukan percobaan yang telah ditentukan ( uang, dadu, putaran bernomor ) dan membuat table / diagram dari hasil yang diperoleh. Dengan bantuan table siswa dibimbing untuk menentukan peluang suatu kejadian

4. Beberapa kelompok yang masing-masing diwakili oleh anggotanya diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya. Sedangkan kelompok yang lain memberikan tanggapan

5. Siswa diberi tugas mengerjakan soal latihan 4 hal 60-61 buku paket Pemkot

Penutup1. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru2. Refleksi proses pembelajaran oleh guru dan siswa

3. Guru memberi tugas pekerjaan rumah LKS MGMP

E ALAT DAN SUMBER BAHAN1. Buku matematika IX Pemkot Semarang2. LKS Kelas IX semester I MGMP3. Penggaris, Uang logam, dadu , putaran bernomor

F PENILAIAN1. Tehnik penilaian : tes tertulis2. Bentuk instrument: tes isian singkat

Instrumen:1. Dua mata uang logam dilambungkan bersama-sama , peluang munculnya ,

gambar, angka adalah …..2. Sebuah huruf diambil secara acak dari pembentuk kata “ REVITALISASI “

peluang terambilnya huruf A adalah ….



SEMESTER 2



Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana

Kompetensi Dasar : 5.1 Mengidentifikasi sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar.

Indikator : 5.1.1 Menjelaskan pengertian bilangan berpangkat bilangan bulat positif, negatif dan nol.

5.1.2 Mengubah bilangan berpangkat bulat negatif menjadi pangkat posistif

5.1.3 Mengenal arti bilangan berpangkat pecahan dan bentuk akar


A. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat mengenal pengertian bilangan berpangkat bulat positif, negatif dan nol.2. Siswa dapat menemukan rumus-rumus bilangan berpangkat dengan eksponennya

positif, negarif dan nol.3. Siswa dapat menemukan pengertian bilangan bulat yang eksponennya negatif.4. Siswa dapat mengubah bilangan berpangkat negatif menjadi berpangkat positif.5. Siswa dapat mengenal arti bilangan berpangkat pecahan dan bentuk akar6. Siswa dapat menemukan cara mengubah bilangan pangkat pecahan menjadi bentuk

akar suatu bilangan bulat.

B. MATERI PEMBELAJARAN1. Pengertian bilangan bulat yang eksponennya positif, negatif, dan nol.2. Mengubah bilangan berpangkat bulat negatif menjadi pangkat positif.3. Bilangan berpangkat pecahan4. Mengubah bilangan dengan pangkat pecahan menjadi bentuk akar


D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATANPertemuan I : 2 x 40 menit1. Pendahuluan

Apersepsi : Mengingatkan kembali tentang pengertian bilangan berpangkat.

Motivasi : Memberi pengertian tentang operasi aljabar dengan cara mengingat kembali makna bilangan berpangkat.

2. Kegiatan Intia. Guru mengingatkan siswa tentang arti an.b. Guru membagi siswa dalam kelompok yang terdiri dari 2 orang atau 4 orang.

Setiap kelompok diminta mendiskusikan masalah pertama yaitu menemukan rumus am x an = am+n , am : an = am – n , (am)n = am.n, (a.b)n = anbn , (a:b)n = an : bn m dan n bilangan bulat positif dengan menggunakan arti bilangan berpangkat.

c. Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas. Jika terdapat perbedaan guru membantu seperlunya.

d. Siswa diminta untuk mengerjakan soal yang berkaitan dengan materi yang sedang dibicarakan, guru sebagai fasilitator.

e. Guru memberikan umpan balik dari tugas yang telah diberikan oleh siswa.

3. Penutupa Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan gurub. Refleksi proses pembelajaranc. Guru memberi tugas pekerjaan rumah


Apersepsi : Mengingat kembali pengertian bilangan berpangkat positif, negatif dan nol

Motivasi : Guru mengaitkan materi dan memotivasi siswa dengan cara mengingat kembali makna bilangan berpangkat positif.

2. Kegiatan Intia. Guru menjelaskan makna bilangan a-n, dan bersama siswa menyimpulkan bahwa a-

n = 1/an.b. Dengan tanya jawab siswa diberi contoh soal-soal untuk dikerjakan.c. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat kelompok 2 – 4 anak

untuk mengerjakan soal-soal yang berkaitan dengan materi yang ada di buku paket.

d. Wakil dari kelompok mempresentasikan hasil dari diskusi.


Pertemuan III dan IV : 4 x 40 menit1. Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali pengertian bilangan berpangkat positif, negatif dan nol

Motivasi : Guru mengaitkan materi dan memotivasi siswa dengan cara mengingat kembali makna akar suatu bilangan

3. Kegiatan Inti

a. Guru menjelaskan tentang bilangan berpangkat pecahan, yaitu dan

b. Bersama-sama dengan siswa, guru menjelaskan bagaimana cara mengubah bilangan dengan pangkat pecahan menjadi bentuk akar.

c. Guru memberikan contoh soal untuk pemahaman.d. Siswa diminta untuk mengerjakan soal yang ada di buku paket.e. Guru memberikan umpan balik dari tugas yang telah diberikan oleh siswa.


E. ALAT DAN SUMBER BAHAN PELAJARANBuku Paket SMP Kelas IX Semester I, LKS



b. Tes TertulisInstrumen Tes TertulisPertemuan I1. Sederhanakan bentuk-bentuk berikut :

a. 22 x 24

b. 34 : 36

c. (42)3

2. Tentukan nilai dari

a.

b.

Pertemuan II1. Tulislah dalam bilangan berpangkat positif !

a. 5-2

b. 10-2

c. a-5

2. Tulislah dalam bilangan berpangkat negatif !a. 42

b. x3

Pertemuan III1. Hitunglah !

a. 91/2

b.

2. Ubahlah ke bentuk akar!

a. x1/r

b. 2a4/3





Standar Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaanya dalam pemecahan masalah sederhana.Kompetensi Dasar : 5.2 Melakukan operasi aljabar yang melibatkan bilangan berpangkat bulat bentuk akar.

5.2.1 Menyelesaikan operasi kali, bagi, tambah, kurang dan pangkat suatu bilangan berpangkat tak sebenarnya.Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 pertemuan ).

A. Tujuan Pembelajaran :1. Siswa dapat menyelesaikan operasi tambah suatu bilangan berpangkat tak

sebenarnya.2. Siswa dapat menyelesaikan operasi pengurangan suatu bilangan berpangkat tak

sebenarnya3. Siswa dapat menyelesaikan operasi kali suatu bilangan berpangkat tak sebenarnya4. Siswa dapat menyelesaikan operasi pembagian suatu bilangan berpangkat tak

sebenarnya

B. Materi Pembelajaran1. Penjumlahan dan pengurangan bentuk akar2. Perkalian dan pembagian bentuk akar3. Perpangkatan dari akar suatu bilangan.

C. Metode PembelajaranCeramah, tanya jawab, diskusi kelompok

D. Langkah-langkah kegiatan Pertemuan pertama : 2 x 40 menit1. Pendahulan : Mengingat kembali sifat-sifat perpangkatan

Motivasi : Memberi pengertian tentang operasi aljabar dengan cara mengingat kembali makna bilangan berpangkat

2. Kegiatan Intia. Guru memberi contoh sifat hukum distributif bahwa ap + bp = (a + b) pb. Dengan tanya jawab siswa diberi contoh soal misalnya maka siswa

dapat menyelesaikannya.c. Guru mengingatkan kembali pada sifat distributif perkalian terhadap

pengurangan ap – bp = (a – b) pd. Dengan tanya jawab siswa diminta untuk menyelesaikan soal contoh

e. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk mencoba mengerjakan soal-soal buku paket halaman 97 No. 1 – 20.

3. Penutupa. Siswa membuat rangkumanb. Refleksi proses pembelajaranc. Guru memberi tugas rumah sebagai pengembangan lanjut.

Pertemuan ke-2 : 2 x 40 menit1. Pendahuluan

a. Persepsi : Mengingat kembali sifat-sifat perkalian dan hasil bagi bilangan berpangkat bulat

b. Motivasi : Guru mengaitkan materi dan memotivasi siswa dengan cara mengingat kembali makna bilangan berpangkat.

2. Kegiatan Intia. Mengingat kembali sifat-sifat perkalian dan pembagian bentuk akar contoh:

b. Dengan tanya jawab siswa diberi contoh soal-soal untuk dikerjakanc. Dengan bimbingan guru siswa diminta untuk membuat kelompok 2 – 3 anak dan

mengerjakan soal-soal buku paket halaman 98d. Melalui wakil dari kelompok, salah satu anak mempresentasikan hasilnyae. Dengan bimbingan guru secara individual ataupun kelompok siswa mengerjakan

soal yang sudah ditentukan3. Penutup

a. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan gurub. Refleksi proses pembelajaranc. Guru memberi tugas rumah untuk pengembangan siswa selanjutnya

E. Alat dan Sumber Bahan Pelajaran : Buku teks SMP kelas IX semester I, LKS

F. Penilaian :1. Teknik

a. tes lisanb. tes tertulis

2. Bentuk Instrumena. pertanyaan lisanb. tes tertulis

Contoh instrumen tes tertulis1. 5. 2. 6.

3. 7.

4. 8.


H. Johanis, s.Pd, M.Pd A. Redha Ansari, S.Pd

NIP 131679616 NIP 132282113



Standard Kompetensi : 5. Memahami sifat-sifat bilangan berpangkat dan bentuk akar serta penggunaannya dalam pemecahan masalah sederhana..

Kompetensi Dasar : 5.3Memecahkan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan berpangkat dan bentuk akar.

Indikator : 5.3.1 Menyelesaikan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan berpangkat bilangan bulat.

5.3.2 Menyelesaikan masalah sederhana yang berkaitan dengan bentuk akar

Alokasi Waktu : 4 × 40 menit (2 × pertemuan)

A. Tujuan Pembelajaran1. Siswa dapat menyelesaikan masalah sederhana yang berkaitan dengan bilangan

berpangkat bilangan bulat.2. Siswa dapat menyelesaikan masalah sederhana yang berkaitan dengan bentuk akar.

B. Materi Pembelajaran Bilangan berpangkat dan bentuk akar.

C. Metode PembelajaranCeramah, Tanya Jawab, Diskusi

D. Langkah-Langkah Kegiatan/Strategi Pembelajaran

Pertemuan I : 2 × 40 menit1. Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali operasi hitung yang melibatkan bilangan berpangkat dengan pangkat bilangan bulat.

Motivasi : Memberikan penjelasan pentingnya bilangan berpangkat bilangan bulat untuk materi selanjutnya dan digunakan untuk sekolah lanjutan atas.

2. Kegiatan intia. Guru memberi contoh penyelesaian soal sederhana yang berkaitan dengan bilangan

berpangkat bilangan bulat.b. Dengan berkelompok 2-5 anak, siswa diminta untuk menyelesaikan 3 masalah

sederhana yang berkaitan dengan bilangan berpangkat bilangan bulat.c. Guru membimbing siswa dalam kelompok untuk menyelesaikan 3 masalah tersebut.d. Melalui seorang siswa dalam suatu kelompok mempresentasikan hasil diskusinya

kemudian kelompok lain menanggapinya.e. Secara individual siswa mengerjakan soal yang sudah ditentukan.

3. Penutup

a. Siswa bersama guru membuat rangkumanb. Guru memberi tugas rumah.

Pertemuan II : 2 × 40 menit1. Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali operasi hitung bentuk akar.Motivasi : Memberikan pengertian pentingnya bentuk akar untuk materi di sekolah

lanjutan atas.2. Kegiatan inti

a. Guru memberi contoh soal sederhana yang berkaitan dengan bentuk akar.b. Dengan berkelompok 2-5 anak, siswa diminta untuk menyelesaikan 3 masalah

sederhana yang berkaitan dengan bentuk akar.c. Guru membimbing siswa dalam kelompok tersebut agar siswa yang mengalami

kesulitan dapat menyelesaikan masalah tersebut.d. Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya kemudian kelompok lain

menanggapinya.e. Secara individual siswa mengerjakan soal yang telah ditentukan.

3. Penutupa. Siswa bersama guru membuat rangkuman.b. Guru memberi tugas rumah.

E. Sumber PelajaranBuku Paket Matematika SMP Kelas IX Semester II.

F. Penilaian1. Teknik : a. tes lisan

b. tes tertulis2. Bentuk instrumen

a. Pertanyaan lisanb. Tes tertulis (bentuk uraian)

Instrumen Tes Tertulis:1. Tentukan suku ke 10 dari barisan bilangan berikut.

a. 4, 16, 64, 256, … .b. 3, 9, 27, 81, … .

2. Hitung panjang diagonal ruang balok yang berukuran 6 cm × 8 cm × 10 cm.3. Diketahui volum sebuah kubus 1728 cm3

Hitung a. panjang rusuknya. b. jumlah luas permukaan kubus.

4. Diketahui ∆ ABC sama kaki AC = BC = 10 cm, AB = 20 cm, CD ABHitung : a) panjang CD

b) Luas ∆ ABC5. Diketahui kubus ABCD.EFGH. AB = 6 cm.

Hitung a) panjang diagonal ruang.b) panjang diagonal sisi.c) Luas permukaan kubus.d) Volume kubus.

6. Suatu persegi, panjang sisinya (5+2 )cm.Hitung luas persegi tersebut!

7. R Diketahui ∆ PQR sama kakiPR = QR, RS PQL ∆ PQR = 60 cm2

Panjang alas PQ = 5 cmHitung panjang RS!

P S Q





Standart Kompetensi : 6. Memahami baris dan deret bilangan serta penggunaanya dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 6.1 Menentukan pola barisan bilangan sederhanaIndikator : 6.1.1 Menjelaskan pola bilangan dalam bentuk himpunan berhingga

6.1.2 Menjelaskan pola bilangan dalam bentuk himpunan tak berhingga

6.1.3 Menjelaskan pola bilangan dalam bentuk titik 6.1.4 Menjelaskan pola bilangan dalam bentuk bangun

Alokasi Waktu : 2 x 40 menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat menunjukkan pola bilangan dalam himpunan berhingga2. Siswa dapat menunjukkan pola bilangan dalam himpunan tak berhingga3. Siswa dapat menunjukkan pola bilangan dalam bentuk titik4. Siswa dapat menunjukkan pola bilangan dalam bentuk bangun

B. MATERI PEMBELAJARANPola dan barisan bilangan

C. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya jawab, diskusi, demonstrasi

D. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN1. Pendahuluan

Apersepsi : Mengingatkan siswa macam – macam himpunan bilanganMotivasi : Memberikan contah pentingnya pola bilangan dalam kehidupan

sehari – hari dan pada ilmu pengetahuan lain.2. Kegiatan inti

a. Dengan metode tanya jawab siswa diingatkan macam – macam himpunan bilangan.

b. Dengan metode tanya jawab siswa diminta menyebutkan anggota himpunan bilangan yang berhingga dan yang tak berhingga.

c. Dengan berkelompok, siswa diminta menyusun kelereng, sehingga membentuk pola bilangan

d. Dengan berkelompok, siswa diminta membuat beberapa bangun yang dibentuk dari bangun pertama yang bentuknya sama dari lidi.

e. Beberapa kelompok diminta untuk menunjukkan hasil diskusi mengenai pola bilangan yang terbentuk dari susunan kelereng yang ditunjukkan pada papan tulis berupa titik dan kelompok lain menanggapi.

f. Beberapa kelompok diminta menunjukkan hasil diskusi tentang penyusunan lidi ke dalam pola bilangan yang ditunjukkanpada papan tulis, kelompok yang lain menanggapi.

g. Secara individual siswa mngerjakan soal – soal yang diambil dari buku paket matematika

3. Penutup- Dengan bimbingan guru, siswa membuat rangkuman- Guru membri tugas pekerjaan rumah.

E. ALAT DAN SUMBER BAHAN PELAJARAN1. Alat pelajaran

Penggaris, kelereng, lidi2. Sumber Bahan pelajaran

Buku paket matematika SMP kelas IX semester II

F. PENILAIAN1. Teknik : a. tes lisan

b. tes tertulis2. Bentuk Instumen: a. Pertanyaan lisan

b. tes tertulis

Instumen tes tertulis:1. Tentukan himpunan bilangan asli kurang dari 62. Tentukan himpunan bilangan genap antara 10 dan 203. Tentukan himpunan bilangan ganjil yang kurang dari 84. Tentukan himpunan bilangan kuadrat5. Lanjutkan pola barisan berikut !

a. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 …… 1 3 6 ……

b. 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 …… 2 6 12 ……




Sekolah : SMP Negeri 38 SemarangMata pelajaran : MatematikaKelas / Semester : IX / 2

Standar Kompetensi : 6. Memahami Barisan dan Deret Bilamgan serta penggunaanya dalaam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 6.2 Menentukan suku ke – n barisan aritmetika dan Barisan geometri

Indikator : 6.2.1 Mengenal pengertian barisan aritmetika dan barisan geometri

6.2.2 Menentukan rumus suku ke – n barisan aritmetika dan barisan geometri

Alokasi waktu : 4 x 40 Menit

A. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat mengenal pengertian barisan aritmetika dan barisan geometri2. Siswa dapat menentukan rumus suku ke – n barisan aritmetika dan barisan geometri

B. MATERI PEMBELAJARAN1. Pengertian barisan aritmetika dan barisan geometri2. Menentukan rumus suku ke – n barisan aritmetika dan barisan geometri

C. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya jawab, diskusi dan demonstrasi

D. LANGKAH – LANGKAH KEGIATANPertemuan I : 2 x 40 menit1. Pendahuluan

Apersepsi : Mengingat kembali pengertian barisan dan deretMotivasi : Mengenal barisan aritmetika dan geometri

2. Kegiatan Intia. Dengan Tanya jawab siswa diminta memberi contoh suatu barisanb. Dengan berkelompok siswa diminta menyusun kaleng bekas susu yang semakin ke

atas semakin berkurang satuc. Siswa diminta menyebutkan pola barisan yang terbentukd. Dengan bimbingan guru, siswa menentukan rumus suku ke – n barisan aritmetikae. Guru menberi contoh soal, kemudian secara individual siswa mengerjakan soal yang

sudah ditentukan3. Penutupa. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan gurub. Refleksi proses pembelajaranc. Guru memberikan tugas rumah

Pertemuan II : 2x 40 menit

1. PendahuluanApersepsi : Mengingat kembali pengertian barisan dan deretMotivasi : Mengenal barisan aritmetika dan geometri

2. Kegiatan Intia. Dengan Tanya jawab siswa diminta memberi contoh suatu barisanb. Dengan berkelompok siswa diminta menyediakan 1 lembar kertas, kemudian

memotong menjadi 2, dan tiap potongan itu di potong lagi menjadi 2, demikian selanjutnya

c. Siswa diminta menyebutkan pola barisan yang terbentukd. Guru memberi contoh soal, dan secara individual siswa mengerjakan soal yang sudah

ditentukan3. Penutup

a. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan gurub. Refleksi proses pembelajaranc. Guru memberikan tugas rumah

E. ALAT DAN SUMBER BAHAN PELAJARAN1. Alat pelajaran

Kaleng bekas susu, kertas, penggaris, gunting.2. Sumber pelajaran

Buku paket matematika IX semester 2 dan buku pendamping lainya

F. PENILAIAN1. Teknik : a. Tes lisan

b. Tes tertulis2. Bentuk instrument : a. Pertanyaan lisan

b. Tes tertulis Instrumen:

1. Jawablah pertanyaan berikut!a. Apakah barisan aritmetika itu?b. Apakah barisan geometri itu?2. Kelompokkan barisan di bawah ini termasuk barisan aritmetika atau geometria. 2,4,6,8,…b. 1,3,9,27,…3. Tuliskan rumus umum suku ke –n dari:a. Barisan aritmetikab. Barisan geometri4. Tentukan suku ke – 10 dari barisan berikut:a. 15, 19, 23, 27,…b. ¼, ½, 1, 2,…





Standart Kompetensi : 6. Memahami baris dan deret bilangan serta penggunaanya dalam pemecahan masalah

Kompetensi Dasar : 6. 3 Menentukan jumlah n suku pertama deret aritmatika dan deret geometri

Indikator : 6. 3. 1 Mengenal pengertian deret Aritmatika dan deret Geometri 6. 3. 2 Menentukan rumus jumlah n suku pertama deret Aritmatika

dan deret GeometriAlokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 x pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN1. Siswa dapat mengenal pengertian deret Aritmatika naik dan turun2. Siswa dapat menentukan suku ke-n dan jumlah suku pertama deret Aritmatika.3. Siswa dapat mengenal deret Geometri naik dan turun4. Siswa dapat menghitung suku ke-n dan jumlah suku pertama deret Geometri

B. MATERI PEMBELAJARAN1. Barisan dan Deret Aritmatika2. Barisan dan Deret Geometri

C. METODE PEMBELAJARANCeramah, Tanya jawab, diskusi dan demonstrasi

D. LANGKAH – LANGKAH KEGIATAN1. Pendahuluan

Apersepsi : Mengingatkan kembali materi yang akan dipelajari dengan materi sebelumnya.

Motivasi : Memberi pengertian tentang deret dan barisan2. Kegiatan Inti a. Guru mengelompokkan siswa menjadi kelompok (temen sebangku).

b. Siswa diminta mendiskusikan dan mengerjakan LKS masalah pertumbuhan tanaman secara berkelompok.

c. Meminta satu/dua kelompok utuk melaporkan hasil diskusinya dan di tanggapi oleh siswa, guru memandu diskusi.

d. Guru bersama siswa mecoba mendiskusikan masalah makanan dan masalah perbankan.

e. Meminta satu atau dua kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya dana ditanggapi oleh siswa yang lain, guru memandu diskusi.

f. Siswa diminta menyelesaikan latihan soal yang sesuai.

3. Penutup1. Guru bersama siswa membuat rangkuman semua materi yang dibahas.2. guru memberi latihan soal untuk dikerjakan dirumah.

E. ALAT DAN SUMBER BAHAN PEMBELAJARAN1. Alat Pelajaran Kertas berpetak, bola, kotak korek api2. Sumber Pelajaran Buku matematika SMP Kelas IX semester 2.

F. PENILAIAN1. Teknik : a. Tes lesan

b. Tes tertulis2. Bentuk Instrumen: a. Pertanyaan lisan

b. Test tertulis

INSTRUMEN1. Berilah 2 contoh deret yang merupakan :

a. Deret Aritmatika naik dan turunb. Deret Geomtri naik dan turun

2. Hitunglah jumlah 10 suku pertama dari deret Aritmatika berikut :a. 3 + 6 + 9 + 12 +…b. 4 + 9 + 14 + 19 +…c. 3 + 5 + 7 + 9 + …d. 20 + 18 + 16 +14 + …

3. Hitunglah jumlah 10 suku pertama dari deret Geometri berikut :a. 4 + 16 + 64 + 256 + …b. ½ + ¼ + 1/8 + ….

4. 4 + 8 + 32 + 64 + …, Suatu deret Geomatri, tentukan suku ke - 95. 4 + 7 + 10 + 13 + …., Suatu deret aritmatika, tentukan suku ke - 15





Standar Kompetensi : 6. Memahami barisan dan deret bilangan serta penggunaannya dalam pemecahan masalah.

Kompetensi Dasar : 6.4 Memecahkan masalah yang berkaitan dengan barisan dan deret Indikator : 6.4.1 Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan barisan dan

deret aritmetika. 6.4.2 Menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan barisan dan

deret geometri. Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 x pertemuan )

A. TUJUAN PEMBELAJARAN:1. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan barisan dan deret

aritmetika.2. Siswa dapat menyelesaikan soal cerita yang berkaitan dengan barisan dan

deret geometri B. MATERI PEMBELAJARAN:

1. Barisan dan Deret Aritmetika 2. Barisan dan Deret Geometri

C. METODE PEMBELAJARAN:Ceramah , tanya jawab, diskusi kelompok ( kooperatif learning )

D. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN: Pertemuan I : 2 x 40 menit

1. Pendahuluan :Apersepsi : Membahas tugas rumah yang dianggap sulit.Motivasi : Memberikan pengertian pentingnya materi barisan dan deret aritmetika dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan. inti:

a. Dengan tanya jawab siswa diingatkan kembali cara menentukan suku ke-n barisan bilangan kuadrat.

b. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok terdiri dari 5 - 6 siswac. Setiap kelompok diberi lembar kerja tentang: menghitung banyaknya jabat tangan

yang terjadi pada suatu pesta.d. Dengan berkelompok siswa mempraktekkan berjabat tangan mulai dari 1 orang

sampai 6 orang, hasilnya dicatat dalam tabel.e. Kemudian masing–masing kelompok berdiskusi menentukan rumus suku ke-n

dari barisan bilangan yang terjadi.

f. Melalui seorang siswa dari suatu kelompok , mempresentasikan hasil diskusi, kelompok lain menanggapi.

g. Secara individual siswa mengerjakan soal yang sudah ditentukan.

3. Penutup a. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru b. Refleksi proses pembelajaran. c. Guru memberi tugas rumah

Pertemuan ll : 2 x 40 menit 1. Pendahuluan :

Apersepsi : Mengingat kembali cara menentukan jumlah n suku pertama deret geometri.

Motivasi : Memberikan pengertian pentingnya materi barisan dan deret geometri dalam kehidupan sehari-hari.

2. Kegiatan inti:a. Siswa dibagi dalam beberapa kelompok terdiri dari 4 anak.b. Setiap kelompok diberi tugas membahas lembar kerja yang berisi , misalnya:

menghitung panjang lintasan bola yang dipantulkan dari ketinggian tertentu. c. Melalui wakil dari suatu kelompok , seorang siswa mempresentasikan hasil kerja

kelompoknya , kelompok lain menanggapi. d. Guru membimbing siswa dalam mengambil kesimpulan..e. Siswa mengerjakan soal yang sudah ditentukan, secara individual.

3. Penutup :a. Siswa membuat rangkuman dengan bimbingan guru.b. Refleksi proses pembelajaran.c. Guru memberi tugas pekerjaan rumah.

E. ALAT DAN SUMBER BAHAN PELAJARAN:

1.Alat Pelajaran : - Lembar kerja siswa 2. Sumber Pelajaran : - Buku Teks SMP Kelas IX hal. 107 – 135 - Buku LKS

F. PENILAIAN :1. Teknik : TesTulis 2. Bentuk Instrumen: Tes Tertulis

Instrumen Tes Tertulis :. 1. Dalam suatu rapat terdapat 15 orang yang hadir . Bila seorang peserta harus berjabat

tangan dengan peserta lain sebanyak satu kali . Berapa banyak jabat tangan yang terjadi pada rapat tersebut.

2. Dalam suatu gedung pertemuan terdapat 10 kursi pada baris pertama, 16 kursi pada baris kedua , 22 kursi pada baris ketiga , dan untuk baris-baris seterusnya bertambah 6 kursi . Jika gedung itu dapat memuat 15 baris kursi,tentukan:a. rumus suku ke – n yang menyatakan banyak kursi pada baris ke-n.b. banyak kursi pada baris ke-13 , ke-14 , dan ke-15.

c. banyak kursi dalam gedung.

3. Sebuah bola dilepaskan dari ketinggian 3m di atas tanah. Setiap kali setelah menabrak

tanah, bola di pantulkan lagi ke atas dengan ketinggian kali ketinggian

sebelumnya. Tentukan: a. Tinggi bola setelah pantulan ke-3 b. Panjang lintasan yang dilalui bola sampai dengan pantulan ke-3



Rpp Kelas Ix 2009-2010 Mat

Documents

Transcript of Rpp Kelas Ix 2009-2010 Mat