Rekap Data Sni

148
SDA (A) No. SNI Judul SNI No. 1 SNI 03-2527-1991 1 2 SNI 03-2528-1991 2 3 SNI 03-2817-1992 3 4 SNI 03-2818-1992 4 5 SNI 03-3969-1995 5 6 SNI 03-3970-1995 6 7 SNI 03-1965.1-2000 7 8 SNI 03-6436-2000 8 9 SNI 03-6454-2000 Metode pengujian ketegaklurusan sumur 9 10 SNI 19-6739-2002 10 11 SNI 19-6740-2002 11 Metode pengujian karakteristik akifer tertekan dengan uji pemompaan jacob Metode eksplorasi awal air tanah dengan cara geolistrik wenner Metode pengujian akifer tertekan dengan pemompaan papadopulos cooper Metode eksplorasi air tanah dengan geolistrik susunan schlumberger Metode pemboran air tanah dengan geolistrik susunan schlumberger Metode pengukuran tinggi muka air tanah bebas di sumur Metode pengujian kadar air tanah dengan alat speedy Metode pengujian sumur injeksi den pemompaan untuk penentuan sifat hidraulik Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran transmisivitas Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan

description

rekap data tentang berbagai sni yang berlaku di indonesia

Transcript of Rekap Data Sni

Page 1: Rekap Data Sni

REKAP DATA SNI HASIL MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN SEMESTER I (JAN-JUN) TAHUN 2013

SNI yang tercantum dalam dokumen Kontrak

SDA (A) (B) Binamarga

No. SNI Judul SNI No. SNI

1 SNI 03-2527-1991 1 SNI 06-4825-1998

2 SNI 03-2528-1991 2 SNI 06-4826-1998

3 SNI 03-2817-1992 3 SNI 15-4839-1998

4 SNI 03-2818-1992 4 SNI 03-1968-1990

5 SNI 03-3969-1995 5 SNI 03-1972-1990

6 SNI 03-3970-1995 6 SNI 03-1973-1990

7 SNI 03-1965.1-2000 7 SNI 03-2460-1991

8 SNI 03-6436-2000 8 SNI 03-2491-1991

9 SNI 03-6454-2000 Metode pengujian ketegaklurusan sumur 9 SNI 03-2495-1991

10 SNI 19-6739-2002 10 SNI 03-3403-1994

11 SNI 19-6740-2002 11 SNI 03-3418-1994

Metode pengujian karakteristik akifer tertekan dengan uji pemompaan jacob

Metode eksplorasi awal air tanah dengan cara geolistrik wenner

Metode pengujian akifer tertekan dengan pemompaan papadopulos cooper

Metode eksplorasi air tanah dengan geolistrik susunan schlumberger

Metode pemboran air tanah dengan geolistrik susunan schlumberger

Metode pengukuran tinggi muka air tanah bebas di sumur

Metode pengujian kadar air tanah dengan alat speedy

Metode pengujian sumur injeksi den pemompaan untuk penentuan sifat hidraulik

Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran transmisivitas

Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan

Page 2: Rekap Data Sni

12 SNI 19-6471-2002 12 SNI 03-3976-1995

13 SNI 19-6742-2002 13 SNI 03-4142-1996

14 SNI 19-6473-2002 14 SNI 03-4156-1996

15 SNI 03-6376-2000 15 SNI 03-4433-1997

16 SNI 03-6377-2000 Tata cara pencucian sumur 16 SNI 03-4806-1998

17 SNI 03-6496-2000 Tata cara pembangunan sumur produksi 17 SNI 03-4807-1998

18 SNI 19-6744-2002 18 SNI 03-4808-1998

19 SNI 03-2835-2002 19 SNI 03-2834-2000

20 SNI 03-2401-1991 Tata cara perencanaan umum bendung 20 SNI 03-6429-2000

21 SNI 03-2851-1991 21 SNI 03-2492-2002

22 SNI 03-6432-1994 22 SNI 03-6817-2002

23 SNI 03-7043-2004 23 SNI 03-6889-2002

24 SNI 03-6737-2002 24 SNI 15-2049-2004

25 SNI 03-6381-2000 Spesifikasi bangunan ukur debit cippoletti 25 SNI 15-7064-2004

Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan

Metode pengujian kolom air di lapangan untuk penentuan sifat-sifat hidraulik akuifer

Metode pengujian sifat hidraulik akuifer dengan cara theis

Tata cara pembuatan sumur uji dan paritan uji secara manual

Tata cara pemilihan metode uji sifat hidraulik akuifer dengan teknik sumur

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah

Tata cara perencanaan teknis bendung penahan sedimen

Tata cara penetapan banjir desain dan kapasitas pelimpah untuk bendung

Tata cara desain hidraulik tubuh bendung tetap dengan peredam energi tipe MDL

Metode perhitungan awal laju sedimentasi waduk

Page 3: Rekap Data Sni

26 SNI 03-6416.1-2000 26 SNI 15-0302-2004

27 SNI 03-6416.2-2000 27 SNI 2417:2008

28 SNI 03-6720.1-2002 28 SNI 2458:2008

29 SNI 03-6720.2-2002 29 SNI 3407:2008

30 SNI 03-6720.3-2002 30 SNI 07-1154-1989

31 SNI 03-1731-1989 Tata Cara Keamanan Bendungan 31 SNI 07-1155-1989

32 SNI 19-6459-2000 32 SNI 03-6764-2002

33 SNI 03-6460.1-2000 33 SNI 07-6401-2000

34 SNI 03-6460.2-2000 34 SNI 03-6812-2002

35 SNI 03-6460.3-2000 35 SNI 03-6816-2002

36 SNI 03-6465-2000 36 SNI 07-0722-1989

37 SNI 03-6455.1-2000 37 SNI 07-3015-1992

38 SNI 03-6455.2-2000 38 SNI 05-3065-1992

39 SNI 03-6455.3-2000 39 SNI 03-3448-1994

Spesifikasi bahan sambungan pada bendungan beton bagian 1: Pemilihan Bahan Penahan Air

Spesifikasi Bahan Sambungan pada Bendungan Beton Bagian 2 : Pelaksanaan, Pemasangan Penahan Air untuk Sambungan

Tata Cara Desain Geotekstil sebagai Filter dan Transisi dalam Bendungan Urugan

Tata Cara Pengukuran Lubang dan Permeabilitas Geotekstil sebagai Filter dan Transisi dalam Bendungan Urugan

Tata Cara Pemasangan Geotekstil sebagai Filter dan Transisi dalam Bendungan Urugan

Tata Cara Pengontrolan Sedimentasi pada Waduk

Tata Cara Keamanan Penerowongan untuk Konstruksi Sipil Bagian 1 : Perencanaan dan Organisasi

Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian 2 : Bahaya Darurat dan Lingkungan Kerja

Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian : 3 Komunikasi, Kebisingan dan Transportasi

Tata Cara pengujian kualitas Bendungan Urugan

Metode Pengukuran Debit pada Saluran Terbuka dengan Bangunan ukur Parshall Flum dan Saniiri Flum

Metode Pengukuran Debit pada Saluran Terbuka Bangunan ukur Ambang V-rata

Metode Pengujian Aliran pada Saluran Terbuka dengan Bangunan Ukur Empat Persegi

Page 4: Rekap Data Sni

40 SNI 03-6455.4-2000 40 SNI 03-4434-1997

41 SNI 03-6455.5-2000 41 SNI 07-6443-2000

42 SNI 03-6395-2000 Spesifikasi Alat Ukur Debit Orifice 42 SNI 07-6892-2002

43 SNI 03-2402-1991 43 SNI 2417 : 2008

44 SNI 3417:2008 44 SNI 03-4432-1997

45 SNI 19-6745-2002 45 SNI 03-4814-1998

46 SNI 19-6471.1-2000 46 SNI 03-4815-1998

47 SNI 19-6471.2-2000 47 SNI 3967:2008

48 SNI 19-6471.3-2000 48 SNI 03-2816-1992

49 SNI 19-6471.4-2000 49 SNI 03-1974-1990

50 SNI 03-2414-1991 50 SNI 03-4810-1998

51 SNI 03-2526-1991 51 SNI 03-6877-2002

52 SNI 03-2829-1992 52 SNI 06-2433-1991

Metode Pengukuran Debit pada Saluran Terbuka dengan Ambang Tajam Segi Tiga

Metode Pengukuran Debit Saluran Terbuka dengan Ambang Tajam Persegi Panjang judul direvisi menjadi:Tata cara pengukuran debit pada saluran terbuka menggunakan bangunan ukur tipe pelimpah atas

Tata Cara Perencanaan Umum Irigasi Tambak Udang

Tata cara penentian titik perum menggunakan alat sipat ruang

Metode Penentuan Posisi Titik Perum Menggunakan Dua Buah Sextant

Tata Cara Pengerukan Muara Sungai dan Pantai Bagian 1 : Survei Lokasi dan Investigasi

Tata Cara Pengerukan Muara Sungai dan Pantai Bagian 2 : Pertimbangan yang Mem-pengaruhi Pekerjaan Pengerukan

Tata Cara Pengerukan Muara Sungai dan Pantai Bagian 3 : Pemilihan Peralatan Tata Cara Pengerukan Muara Sungai dan Pantai Bagian 4 : Pelaksanaan dan Pengawasan

Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka. Judul direvisi menjadi: Tata cara pengukuran debit aliran sungai dan saluran terbuka menggunakan alat ukur arus dan pelampung

Metode Pemilihan Lokasi Pos Duga Air di Sungai. Judul direvisi menjadi: Tata cara pemilihan lokasi pos duga arus air di sungai

Metode perhitungan tiang pancang beton pada krib di sungai. judul direvisi menjadi : Tata cara perhitungan krib tiang pancang beton di sungai

Page 5: Rekap Data Sni

53 SNI 3404:2008 53 SNI 06-2456-1991

54 SNI 03-3408-1994 54 SNI 03-6834-2002

55 SNI 3409:2008 55 SNI 06-2432-1991

56 SNI 3410:2008 56 SNI 06-2434-1991

57 SNI 3411:2008 57 SNI 2490:2008

58 SNI 03-3412-1994 Metode Perhitungan Debit Sungai Harian 58 SNI 06-2488-1991

59 SNI 03-3413-1994 59 SNI 1969:2008

60 SNI 3965-2008 60 SNI 03-1975-1990

61 SNI 03-6456.1-2000 61 SNI 3423:2008

62 SNI 03-6456.2-2000 62 SNI 1967:2008

63 SNI 19-6738-2002 63 SNI 1966:2008

64 SNI 03-1724-1989 64 SNI 03-4431-1997

65 SNI 03-2400-1991 65 SNI 1742:2008

Tata cara pemasangan inklinometer dan pemantauan pergerakan horizontal tanah

Metode Pengukuran Kecepatan Aliran pada Model Fisik dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling. judul direvisi menjadi:Tata cara pengukuran kecepatan aliran pada uji model hidraulik fisik (umh-fisik) dengan alat ukur arus tipe baling-baling

Tata cara pengukuran kecepatan aliran pada uji model hidraulik fisik (umh-fisik)

Tata cara pengukuran pola aliran pada model fisik

Tata cara pengukuran tinggi muka air pada model fisik

Metode Pengukuran Debit Puncak Sungai dengan Cara Tidak Langsung

Tata cara pembuatan model fisik sungai dengan dasar tetap

Metode Pengontrolan Sungai selama Pelaksanaan Konstruksi Bendungan Bagian 1 : Pengendalian Sungai selama Pelaksanaan Konstruksi Bendungan

Metode Pengontrolan Sungai Selama Pelaksanaan Kons-truksi Bendungan Bagian 2 : Penutupan Alir Sungai dan Bendungan Pengelak

Metode Perhitungan Debit Andal Air Sungai Dengan Analisis Lengkung Kekerapan. Judul direvisi menjadi :Tata cara perhitungan debit andalan air sungai dengan analisis lengkung kekerapan

Tata Cara Perencanaann Hidrologi dan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai. Judul direvisi menjadi :Tata cara perhitungan debit andalan air sungai dengan analisis lengkung kekerapan

Tata Cara Perencanaan Umum Krib di Sungai

Page 6: Rekap Data Sni

66 SNI 03-3441-1994 66 SNI 03-6825-2002

67 SNI 2830:2008 67 SNI 03-4141-1996

68 SNI 03-6467.1-2000 68 SNI 1972:2008

69 SNI 03-6467.2-2000 69 SNI 03-2493-1991

70 SNI 03-2415-1991 70 SNI 15-2530-1991

71 SNI 03-2819-1992 71 SNI 03-6826-2002

72 SNI 03-2820-1992 72 SNI 03-6827-2002

73 SNI 15-2531-1991

74 SNI 03-6886-2002

75 SNI 13-6427-2000

76 SNI 03-6412-2000

77 SNI 03-6797-2002

78 SNI 03-6388-2000

79 SNI 03-6894-2002

Tata Cara Perencanaan Teknik Pelindung Tebing Sungai Dari Pasangan batu

Tata cara perhitungan tinggi muka air sungai dengan cara pias

Tata Cara Pengukuran Aliran Benda Cair pada Saluran Terbuka dengan Bangunan Ukur Ambang Lebar Horizontal dan Ujung Hulu Bulat

Tata Cara Pengukuran Aliran Air pada Saluran Terbuka secara Tidak Langsung dengan Metode Kemiringan Luas

Metode Perhitungan Debit Banjir. Judul direvisi menjadi Tata cara perhitungan debit banjir

Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka dengan Alat Ukur Arus Tipe Baling-Baling

Metode Pengukuran Debit Sungai dan Saluran Terbuka dengan Pelampung Permukaan.

Page 7: Rekap Data Sni

80 SNI 6753 : 2008

81 SNI 03-6756-2002

82 SNI 03-6758-2002

83 SNI 03-6399-2000

84 SNI 03-4797-1998

85 SNI 03-4478-1997

86 SNI 06-2440-1991

87 SNI 1743:2008

88 SNI 03-2439-1991

89 SNI03-2828-1992

90 SNI 19-6413-2000

91 SNI 03-6893-2002

92 SNI 06-2441-1991

93 RSNI M-01-2003

94 SNI 13-6717-2002

95 SNI 03-1971-1990

96 SNI 03-6795-2002

Page 8: Rekap Data Sni

97 SNI 03-6820-2002

98 SNI 03-6732-2002

99 RSNI S-01-2003

100 SNI 03-6819-2002

101 SNI 03-6719-2002

102 SNI 03-4800-1998

103 SNI 4799:2008

104 SNI 0013-81

105 SNI 03-6832-2002

106 SNI 03-6799-2002

107 SNI 03-1154-1989

108 SNI 03-1155-1989

109 SNI 03-4798-1998

110 RSNI S-01-2004

111 SNI 03-2442-1991

112 SNI 07-0242.1-2000

Page 9: Rekap Data Sni

113 SNI 06-6443-2000

114 SNI 03-6798-2002

115 SNI 03-6887-2002

116 RSNI T-01-2005

117 RSNI M-06-2004

118 SNI 03-6721-2002

119 SNI 03-6818-2002

120 SNI 03-6869-2002

121 SNI 19-6426-2000

122 SNI 03-1966-1990

123 SNI 03-1967-1990

124 SNI 03-6371-2000

125 SNI 3422:2008

126 SNI 03-3422-1994

127 SNI 03-1742-1989

128 SNI 03-2828-1992

129 SNI 03-4141-96

Page 10: Rekap Data Sni

130 SNI 2827:2008

131 SNI 1743 : 2008

132 SNI 03-4804-1998

133 SNI 03-6969-2003

134 SNI 1970: 2008

135 SNI 1970:2008

136 SNI 03-2432-1991

137 SNI 03-2434-1991

138 SNI 03-3642-1994

139 SNI 03-3643-1994

140 SNI 03-3644-1994

141 SNI 06-6832-2002

142 SNI 03-4428-1997

143 SNI 03-4137-1996

144 SNI 03-6441-2000

145 SNI 03-3639-2002

146 SNI 06-6890-2002

147 SNI 06 2456-1991

Page 11: Rekap Data Sni

148 SNI-06-2489-1991

149 SNI 03-3426-1994

150 SNI 03-3640-1994

151 SNI 03-6723-2002

152 SNI 03-6757-2002

153 SNI 03-6835-2002

154 SNI 03-6868-2002

155 SNI 3432:2008

156 SNI 06-6441-2000

157 SNI 06-2489-1991

158 SNI 6753:2008

159 SNI 03-4799-1998

Page 12: Rekap Data Sni
Page 13: Rekap Data Sni

REKAP DATA SNI HASIL MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN SEMESTER I (JAN-JUN) TAHUN 2013

SNI yang tercantum dalam dokumen Kontrak

(B) Binamarga (C)Cipta Karya

Judul SNI No. SNI

1 SNI 2418.2:2009

2 SNI 2418.3:2009

3 SNI 065-2419-1991

4 SNI 06-2548-1991

metode pengujian slump beton 5 SNI 06-2549-1991

metode pengujian berat isi beton 6 SNI 06-2550-1991

7 SNI 06-2551-1991

metode pengujian kuat tarik beton 8 SNI 06-2552-1991

spesifikasi bahan tambahan untuk beton 9 SNI 06-2553-1991

10 SNI 06-2554-1991

11 SNI 06-2555-1991

Spesifikasi Campuran Cat Marka Jalan Siap Pakai Warna Putih dan Kuning

Spesifikasi Cat Termoplastik Pemantul warna putih dan warna kuning untuk marka jalan (bentuk padat)

Spesifikasi Manik-Manik Kaca (glass bead) untuk marka jalan

Metode pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar.

spesifikasi abu terbang sebagai bahan tambahan untuk campuran beton

metode pengujian kuat tekan beton inti pemboran

metode pengujian kandungan udara pada beton segar

Page 14: Rekap Data Sni

12 SNI 06-2556-1991

13 SNI 06-4821-1991

metode pengujian bilding dari beton segar 14 SNI 05-6437-2000

spesifikasi beton siap pakai 15 SNI 19-6449-2000

16 Sni 19-6777-2002

17 SNI 19-6778-2002

18 SNI 19-6779-2002

19 SNI 19-6780-2002

20 SNI 19-6781-2002

21 SNI 19-6784-2002

22 SNI 2547: 2008

tata cara pengambilan contoh agregat 23 SNI 03-2916-1992

semen portland 24 SNI 03-2917-1992

semen portland komposit 25 SNI 16-4828-1998

tata cara pengadukan dan pengecoran beton

metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No.200 (0,075mm)

metode pengujian kadar semen portland dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri

metode pengujian untuk menentukan suhu beton segar semen portland

metode pengujian kadar air dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri

tata cara pembuatan rencana campuran beton normal

metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam tempat cetakan

metode pengambilan dan pengujian beton inti

metode pengujian mutu air untuk digunakan dalam beton

Page 15: Rekap Data Sni

semen portland pozzolan 26 SNI 06-4829-1998

27 SNI 06-3822.1-2000

28 SNI 06-6396-2000

29 SNI 07-6404-2000

30 SNI 03-6419-2000

31 SNI 03-6481-2000

32 SNI 03-7065-2005

33 SNI 03-6719-2002

34 SNI 6773:2008

tata cara pendetailan penulangan beton 35 SNI 19-6783-2002

baja canai panas untuk konstruksi umum 36 SNI 03-6785-2002

37 SNI 19-6786-2002

38 SNI 3981 : 2008

39 SNI 03-3982-1995

metode pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles

metode pengambilan contoh untuk campuran beton segar

metode pengujian sifat kekekalan bentuk agregat terhadap larutan natrium sulfat dan magnesium sulfat

jalinan tujuh kawat baja tanpa lapisan bebas tegangan untuk konstruksi beton praktekan

kawat baja tanpa lapisan bebas tegangan untuk konstruksi beton praktekan

Spesifikasi Baja Struktural  

spesifikasi kawat baja dengan proses canay dingin untuk tulangan beton

spesifikasi anyaman kawat baja polos yang dilas untuk tulangan beton

beja canai panas untuk konstruksi dengan pengelasan

baut kepala segi enam untuk konstruksi dengan kekuatan tinggi, mempunyai ukuran lebar kunci besar dan panjang ulir metrik nominal - kelas c untuk tingkat 8.8 dan 10.9

tata cara penyambung tiang pancang beton pracetak penampang persegi dengan sistem monolit bahan epoxy

Page 16: Rekap Data Sni

40 SNI 00004 : 2008

41 SNI 03-6405-2000

42 SNI 05-6375-2000

43 SNI 07-6398-2000

44 SNI 6774 : 2008

45 SNI 6775-2008

46 SNI 19-6776-2002

47 SNI 19-6782-2002

48 SNI 03-2916-1992

metode pengujian kuat tekan beton 49 SNI 03-6419-2000

50 SNI 1739:2008

51 SNI 1740:2008

52 SNI 1741:2008

spesifikasi tiang pancang beton pracetak untuk fondasi jembatan ukuran (300x300,35x350,400x400) mm2, panjang 10-20 meter dengan baja tulangan BJ 24 an BJ 40

Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins

Spesifikasi pagar anyaman kawat baja berlapis seng

Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los angeles

spesifikasi karet spon sebagai bahan pengisi siar muai pada perkerasan beton dan konstruksi bangunan

bahan penutup sambungan beton tipe elasos tuang panas.

Spesifikasi pengisi siar muai siap pakai untuk perkerasan bangunan beton

Spesifikasi bantalan elastomer tipe polos dan tipe berlapis untuk perletakan jembatan

metode pengujian kotoran organik adlam pasir untuk campuran mortar dan beton

metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di lapangan

metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak dipadatkan

metode pengujian titik nyala dan titik bakar dengan cleveland open cup

Page 17: Rekap Data Sni

cara uji penetrasi aspal 53 SNI 03-6770-2002

54 SNI 03-6771-2002

55 SNI 03-7566-202

56 SNI 03-3989-2000

57 SNI 03-1746-2000

58 SNI 03-6382-2000

59 SNI 03-6415-2000

60 SNI 03-6420-2000

cara uji analisis ukuran butir tanah 61 SNI 03-6570-2001

cara uji penentuan batas cair untuk tanah 62 SNI 19-6718-2002

63 SNI 03-6767-2002

64 SNI 03-6768-2002

cara uji kepadatan ringan untuk tanah 65 SNI 03-6769-2002

metode pengujian konsistensi aspal dengan cara apung

metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.

cara uji titik lembek aspal dengan alat cicin dan bola ring and ball)

cara uji kadar air dalam produk minyak dan bahan mengandung aspal dengan cara penyulingan

metode pengujian fraksi aspal cair dengan cara penyulingan

cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar

metode mempersiapkan contoh tanah dan tanah mengandung agregat

caar uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah

metode pengujian kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan

Page 18: Rekap Data Sni

66 SNI 03-6765-2002

67 SNI 03-7011-2004

cara uji slump beton 68 SNI 03-7012-2004

69 SNI 03-7015-2004

70 SNI 03-1735-2000

71 SNI 03-1736-2000

72 SNI 03-1745-2000

73 SNI 03-3985-2000

74 SNI 19-6411-2000

75 SNI 03-6462-200

76 SNI 03-6464-2000

77 SNI 03-6470-2000

78 SNI 03-2396-2001

79 SNI 03-6572-2001

metode pengujian kekuatan tekan mortar semen portland untuk pekerjaan sipil

metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat

metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium

metode pengujian kehalusan semen portland

metode pengujian konsistensi normal semen portland dengan alat vicat untuk pekerjaan sipil

metode pengujian waktu ikat awal semen portland dengan alat vicat untuk pekerjaan sipil

metode pengujian berat jenis semen portland

metode pengujian hubungan antara kadar air dan kepadatan pada campuran tanah semen

metode pengujian uji basah dan kering campuran tanah semen dipadatkan

metode pengujian kadar semen pada campuran segar semen tanah

tata cara klasifikasi tanah dan campuran tanah agregat untuk konstruksi jalan

spesifikasi agregat lapis fondasi bawah, lapis fondasi atas dan lapis permukaan

metode pengujian kadar aspal dan campuran beraspal cara sentrifius

Page 19: Rekap Data Sni

80 SNI 03-6573-2001

81 SNI 03-6574-2001

82 SNI 03-6575-2001

tata cara pengambilan contoh aspal 83 SNI 03-6652-2002

84 SNI 19-6772-2002

85 SNI 03-2396-2001

86 SNI 19-3964-1994

cara uji kepadat berat untuk tanah 87 SNI 19-3983-1995

88 SNI 19-7029-2004

89 SNI 19-7030-2004

90 SNI 03-3214-1994

91 SNI 3242:2008

metode pengujian berat jenis aspal padat 92 SNI 19-2454-2004

93 SNI 19-3964-1994

94 SNI 19-3983-1995

metode pengujian kadar air agregat 95 SNI 19-7029-2004

96 SNI 19-7030-2004

cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman

metode pengujian untuk menentukan tingkat kepadatan perkerasan beraspal

metode pengujian kuat tekan campuran beraspal

metode pengujian pemulihan aspal dengan alat penguap putar

metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir

metode pengujian kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara A

cara uji penyelimutan dan pengelupasan pada campuran agregat-aspal

metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir

metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet

metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal

metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall

tata cara penyimpanan benda uji dari contoh agregat

metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif

Page 20: Rekap Data Sni

97 SNI 03-3214: 2008

98 SNI 3242 : 2008

99 SNI 19-2454-2002

100 SNI 19-6457-2000

101 SNI 03-1977-1990

102 SNI 03-1978-1990

103 SNI 03-2447-1991

semen portland 104 SNI 03-2448-1991

Spesifikasi aspal emulsi anionik 105 SNI 03-2452-1991

106 SNI 03-2855-1992

107 SNI 03-6386-2000

108 SNI 03-6839-2002

spesifikasi aspal emulsi kationik 109 SNI 04-7018-2004

110 SNI 04-7019-2004

spesfikasi kerb beton untuk jalan 111 SNI 03-1727-1989

112 SNI 03-1728-1989

spesifikasi agregat halsu utnuk pekerjaan adukan dan plesteran dengan bahan dasar semen

spesifikasi bahan pengisi utnuk campuran aspal

spesifikasi aspal keras berdasarkan penetrasi

spesifikasi agregat halus utnuk campuran perkerasan aspal

spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis pelindung logam untuk pembuangan air dan drainase bawah tanah

spesifikasi aspal cair tipe penguapan cepat

spesifikasi aspal cair tipe penguapan sedang

spesifikasi pipa saluran dari tanah lempung

kawat baja tanpa lapisan bebas tegangan untuk konstruksi beton, jalinan tujuh

kawat baja tanpa lapisan bebas tegangan untuk konstruksi beton

spesifikasi aspal keras berdasarkan kekentalan

spesifikasi pipa baja yang dilas dan tanpa sambungan dengan lapis hitam dan galvinis

Page 21: Rekap Data Sni

113 SNI 03-1963-1990

114 SNI 03-2394-1991

115 SNI 03-2395-1991

116 SNI 03-2397-1991

117 SNI 03-2404-1991

118 SNI 03-2405-1991

tata cara pendetailan penulangan beton 119 SNI 03-2840-1992

120 SNI 03-2841-1992

121 SNI 03-2845-1992

Metode pengujian batas plastis tanah 122 SNI 03-2846-1992

123 SNI 03-3427-1994

124 SNI 03-2410-1994

cara uji analisis ukuran butir tanah 125 SNI 03-3435-1994

Metode pengujian batas susut tanah 126 SNI 03-3436-1994

127 SNI 03-3646-1994

128 SNI 03-3647-1994

129 SNI 06-6373-2000

Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins

tata cara pembuatan dan perawatan benda uji kuat tekan dan lentur tanah semen di laboratorium

metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen

cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong

cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall

metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt

metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi

metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi

Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande

tata cara pengklasifikasikan tanah dengan cara unifikasi tanah

Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah

Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Alat Konus Pasir Judul direvisi menjadi :Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir  

metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat

Page 22: Rekap Data Sni

130 SNI 03-1726-2002

131 SNI 03-1729-2002

132 SNI 03-1730-2002

133 SNI 03-6896-2002

134 SNI 2835:2008

135 SNI 2836:2008

136 SNI 2837:2008

137 SNI 03-3433-2002

138 SNI 3434:2002

aspal emulsi tertahan saringan No.20 139 SNI 03-6759-2002

140 SNI 6897:2008

Spesifikasi aspal emulsi anionik 141 SNI 7395:2008

142 SNI 7394:2008

143 SNI 7393:2008

144 SNI 03-7017.1-2004

145 SNI 03-7017.2-2004

tata cara pengambilan contoh aspal 146 SNI 2839:2008

147 SNI 2839:2008

cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir

metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat

metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengorbanan

cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.

Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus

metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.

metode pengujian titik lembek aspal dan ter

metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan

metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi

metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir

metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat

metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat brookfield thermosel

metode penentuan kadar parafin dalam aspal

metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen

Page 23: Rekap Data Sni

148 SNI 2837:2008

149 SNI 03-3433-2002

150 SNI 3434-2002

151 SNI 03-6759-2002

152 SNI 6897:2008

153 SNI 7395:2008

154 SNI 7393:2008

cara uji analisis ukuran butir tanah 155 SNI 03-7017.1-2004

156 SNI 03-7017.2-2004

157 SNI 03-1728-1989

158 SNI 03-1728-1989

spesifikasi aspal cair penguapan sedang 159 SNI 2835-2008

160 SNI 2836-2008

161 SNI 7394-2008

162 SNI 03-4164-1996

163 SNI 04-4165-1996

164 SNI 03-4166-1996

165 SNI 03-6435-2000

pengujian campuran beraspal dengan alat marshall

survai kerataan permukaan perkerasaan jalan dengan alat ukur NAASRA

metode pengujian kadar aspal denganc ara ekstraksi menggunakan alat soklet

spesifikasi bahan pengisi utnuk campuran aspal

metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal dipadatkan menggunakan benda uji kering permukaan jenuh

metode pengujian pengaruh panas dan uadra terhadap lapisan tipis aspal yang diputar

tata cara pengambilan contoh uji secara acak untuk bahan konstruksi

Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak dengan Alat Brookfield Termosel  

Campuran beraspal, Metode pengujian dengan alat Marshall

cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman

Page 24: Rekap Data Sni

166 SNI 03-6760-2002

167 SNI 03-6761-2002

168 SNI 03-6762-2002

169 SNI 07-0242.1-2000

170 SNI 07-6402-2000

171 SNI 07-6403-2000

172 SNI 03-6763-2000

173 SNI 03-6764-2000

174 SNI 03-6880-2002

175 SNI 03-1734-1989

176 SNI 03-2847-1992

177 SNI 03-3430-1994

178 SNI 03-3445-1994

179 SNI 7392:2008

180 SNI 2835:2008

181 SNI 07-0242.1-2000

Page 25: Rekap Data Sni

REKAP DATA SNI HASIL MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN SEMESTER I (JAN-JUN) TAHUN 2013

SNI yang tercantum dalam dokumen Kontrak

SNI yang telah tercantum dalam Regulasi (C)Cipta Karya

Judul SNI No. SNI Judul SNI

1 SNI 03-1727-1989

2 SNI 03-3976-1995

3 SNI 03-2834-2000

4 SNI 03-3449-2002

5 SNI 03-1729-2002

6 SNI 04-0225-2000

7 SNI 06-0084-2002 Pipa PVC untuk saluran Air Minum

8 SNI 03-1733-2004

9 SNI 03-1726-2002

10 SNI 03-1734-1989

11 SNI 03-2847-1992

Pengukuran Aliran air dalam saluran tertutup untuk meter air minum bagian 2

Pedoman Perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung

Pengukuran Aliran air dalam saluran tertutup untuk meter air minum ё€ bagian 3

Tata Cara Pengadukan dan pengecoran beton

Metode pengambilan contoh meter air bersih ( ukuran 13 sampai dengan 40 mm

Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal

Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum dengan jangka sorong

Tata cara perancangan campuran beton ringan dengan agregat

Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum terhadap tekanan hidrolik

Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung

Metode Pengujian Ketebalan Dinding Pipa PVC Untuk Air Minum

Persyaratan Umum instalasi listrik 2000 (PUIL 2000)

Metode pengujian bentuk dan sifat tampak pipa untuk air minum

Metode pengambilan contoh uji pipa pvc untuk air mimum

tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan

Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum dengan uji tungku

tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung

Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum terhadap methilen klorida

tata perencanaan beton dan struktur dinding bertulangan untuk rumah dan gedung

Metode pengujian kadar pvc pada pipa pvc untuk air minum dengan thf

tata cara perencanaan perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung

Page 26: Rekap Data Sni

12 SNI 03-3430-1994

13 SNI 03-2407-1994

14 SNI 03-1736-1989

15 SNI 03-1745-1989

16 SNI 03-1977-1990

17 SNI 03-2394-1991

18 SNI 03-2395-1991

19 SNI 03-2397-1991

20 SNI 03-2404-1991

21 SNI 03-2405-1991

Spesifikasi meter air 22 SNI 03-1735-2000

23 SNI 03-1746-2000

24 SNI 03-3985-2000

25 SNI 03-3989-2000

Metode pengujian diameter luar pipa pvc untuk air minum pada pipa meter

tata cara perencanaan dinding struktur pasangan balok beton berongga bertulangan untuk bangunan rumah dan gedung

Metode pengujian dimensi pipa polietilen (pe) untuk air minum

tata cara pengecatan kayu untuk rumah dan gedung

Metode Pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model

tata cara perencanaan struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Metode pengujian koagulasi flokulasi dengan cara jar

tata cara pemasangan sistem hidran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Metode pengujian kinerja untuk paket instalasi penjernihan air kapasitas dibawah 51…

tata cara dasar koordinasi modular untuk perancangan bangunan rumah dan gedung

Metode pengujian tekanan internal rendah sambungan mekanik pipa polietilena (pe)

tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di rumah sakit

Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe)

tata cara perencanaan bangunan radiologi di rumah sakit

Metode penentuan densitas referensi polietilena (pe) hitam dan pe berwarna

tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin

Metode pengujian kehilangan tekanan pada sistem sambungan mekanik pipa polietilena

tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung

Metode pengujian koaguilasi dan filtrasi bertekanan

tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan termitisida

tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Spesifikasi sumur gali untuk sumber air bersih

tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Spesifikasi instalasi air minum tipe cikapayang 5

tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Spesifikasi cincin karet sambungan pipa air minum, sir limbah dan air hujan

tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkler otomatik untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Page 27: Rekap Data Sni

26 SNI 03-6571-2001

27 SNI 03-0712-2004

28 SNI 03-6573-2001

29 SNI 03-7015-2004

30 SNI 04-0227-1994 tegangan standar

Sistem plambing 31 SNI 04-7018-2004

Tata cara perencanaan sistem plambing 32 SNI 04-7019-2004

33 SNI 03-6390-2000

34 SNI 03-6572-2001

Spesifikasi desinfeksi perpipaan air bersih 35 SNI 03-6197-2000

36 SNI03-2396-2001

37 SNI03-6575-2001

38 SNI 03-6481-2000 sistem plambing 2000

39 SNI 03-2398-2002

Spesifikasi pipa polietilen (pe) dan sambungan air minum

sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung

Spesifikasi poli-aluminium khlorida cair untuk pengolahan air

sistem manajemen asap dalam mal, atrium dan ruangan bervolume besar

Spesifikasi soda abu untuk pengolahan air bersih

tata cara perancangan pencahayaan daruratm tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung

Spesifikasi fiensa pipa baja untuk penyedian air bersih ukuran *110-366) mm

sistem proteksi petir pada bangunan gedung

Spesifikasi pipa pvc bertekanan berdiameter 110-315 untuk air brersih

sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga

sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan

Spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis pelindung logam untuk pembuang

konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung

Spesifikasi unit paket instalasi pengolahan air

tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung

konservasi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung

Spesifikasi pipa resin termoseting bertekanan berpenguat fiber glass

tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung

Spesifikasi simbol gambar sistem penyediaan air dan sistem drainase didalam tanah

tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung

Perencanaan instalasi saringan pasir lambat

Tata cara pengoperasian dan perawatan instalasi saringan pasir lambat

tata cara perencanaan tangki septic dengan sistem resapan

Page 28: Rekap Data Sni

40 SNI 03-6379-2000

41 SNI 03-7011-2004

42 SNI 03-2453-2002

43 SNI 03-2459-2002

44 SNI 03-6389-2000

45 SNI 03-6196-1994

46 Spe bahan bangunan

47 SNI '03-3986 instalasi alarm kebakaran otomatis

48 SNI 03-3987

49 SNI '03-3988

50 SNI 03-3986 instalasi alarm kebakaran otomatis

51 SNI 03-3988

52

Tata cara commisioning instalasi pengolahan air

spesifikasi dan pemasangan perangkap bau

Tata cara Pengelasan pipa baja untuk air dilapangan

keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan

Tata cara pengambilan contoh air dari saluran tertutup

tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

Tata cara pelapisan epoksi cair untuk bagian dalam dan luar pada perpipaan air dar….

spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

Tata cara perencanaan uunit paket instalasi pengolahan air

konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedungTata cara pengoperasian

danpemeliharaan unit paket instalasi pengolahan air

prosedur audit energi pada bangunan gedung

Tata cara pengawasan pemasangan perpipaan besi daktif dan perlengkapannya

SNI 1301-1304 atau edisi terakhir

Tata Cara Pemasangan Perpipaan Besi Daktil dan Perlengkapannya

Spesifikasi Sumur Gali Untuk Sumber Air Bersih

tata cara perencanaan pemasangan pemadaman api ringan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Spesifikasi Pipa PVC Bertekanan Berdiameter 110-315 mm untuk Air Bersih

pengujian kemampuan pemadaman dan penilaian alat pemadam api ringan

Cara uji jalar api pada permukaan bahan bangunan untuk pencegahan bahaya keba..

Cara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangu…

pengujian kemampuan pemadaman dan penilaian alat pemadam api ringan

Cara uji ketahanan api komponen struktur bangunan untuk pencegahan bahaya ke..

Page 29: Rekap Data Sni

Metode pengujian cat penghambat api

Spesifikasi Damper Kebakaran

Metode pengujian sifat penyalaan bahan bangunan

Metode pengujian proteksi kebakaran terhadap pintu kebakaa=ran pada bangunan..

Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem prinkle otomatis untuk pencegahan…

Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Spesifikasi Hidran Kebakaran Tabung Basah

Spesifikasi Proteksi untuk Bukaan pada Konstruksi Tahan Api

Spesifikasi Sistem Pengolahan Udara di Dapur dan Ruang Parkir sebagai Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan

Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap untuk Proteksi Kebakaran

Spesifikasi Umum Sistem Ventilasi Mekanis dan Sistem Tata Udara sebagai Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan (Damper Kebakaran)

Spesifikasi Umum Sistem Pengolahan Udara sebagai Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan

Spesifikasi Sistem Pengolahan Udara Sentral Sebagai Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan

Page 30: Rekap Data Sni

Sistem proteksi petir pada bangunan

Spesifikasi bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan

Keselamatan pada Bangunan Fasiltas Pelayanan Kesehatan

Sistem manajemen asap di dalam mal atrium dan ruangan bervolume besar

Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung.

Tata Cara Perencanaan Struktur Bangunan untuk Pencegahan Bahaya Kebaka-ran pada Bangunan Rumah dan Gedung

Tata Cara Pemasangan Sistem Hidran untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung.

Tata Cara Perencanaan Pemasangan dan Pengujian Sistem-Deteksi dan Alarm untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung

Tata Cara Pemeliharaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Fasilitas Pengolahan Sampah

Tata Cara Pemasangan Damper Kebakaran

Tata Cara Penanggulangan Keadaan Darurat untuk Bangunan

Tata Cara perencanaan sistem udara bertekanan untuk sarana jalan keluar kedap api

Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung

Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung

Page 31: Rekap Data Sni

Pengolahan sampah di permukaan

Tata Cara Perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif)

Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung

Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan Gedung

Tata Cara Perencanaan Proteksi Bangunan dan Peralatan terhadap Sambaran Petir

Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (hfc-227ea)

Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung

Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan.

Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil dan Sedang di Indonesia

Spesifikasi komposter rumah tangga individual dan komunal

Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik

Tata cara pemilihan lokasi tempat pembuangan air bersih

Tata cara teknik operasional teknik sampah perkotaan

Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan.

Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil dan Sedang di Indonesia

Spesifikasi komposter rumah tangga individual dan komunal

Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik

Page 32: Rekap Data Sni

Pengolaan sampah dipermukaan

Spesifikasi satuan rumah susun modular

Tata cara pemilihan lokasi tempat pembungan air sampah

Tata Cara Pengelolaan Teknik Sampah Perkotaan

Metode Dasar Pengukuran Tubuh Manusia untuk Rancangan Teknologi

Spesifikasi Koordinasi Modular Bangunan Rumah dan Gedung

Spesifikasi Ukuran Terpilih Untuk Bangunan Rumah dan Gedung

Spesifikasi Rumah Tumbuh Rangka Beratap dengan Komponen Beton

Spesifikasi Komponen Beton Pracetak untuk Rumah Tumbuh Rangka Beratap

Spesifikasi Rumah Tumbuh Rangka Beratap RTRB Kayu

Spesifikasi Tingkat Bunyi dan Waktu Dengung dalam Bangunan Gedung dan Perumahan (Kriteria Desain yang Direkomendasikan)

Spesifikasi kayu awet untuk perumahan dan gedung

Sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga

Sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan (SPDDT)

Tata Cara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung

Tata cara pelaksanaan mendirikan bangunan gedung

Page 33: Rekap Data Sni

Tata cara dasar koordinasi modular untuk perancangan rumah dan gedung

Tata Cara Perencanaan dan Perancangan Bangunan Kedokteran Nuklir di Rumah Sakit

Tata Cara Perencanaan dan Perancangan Bangunan Radiologi di Rumah Sakit

Tata Cara Perencanaan Rumah Sederhana Tahan Angin

Tata Cara Pencegahan Rayap Pada Pembuatan Bangunan Rumah dan Gedung

Tata Cara Penanggulangan Rayap Pada Bangunan Rumah dan Gedung dengan Termitisida

Tata cara pengerjaan lembaran asbes semen untuk penutup atap pada bangunan

Tata Cara Pengerjaan Lembaran Asbes Semen Untuk Dinding Pada Bangunan Rumah dan Gedung

Tata Cara Perencanaan Rumah Susun Modular

Tata Cara Perencanaan Kepadatan Bangunan Lingkungan Bangunan Rumah Susun Hunian

Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Kolam Renang

Tata Cara Pengecatan Dinding Tembok Dengan Cat Emulsi

Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Penutup Langit-langit Untuk Bangunan dan Gedung

Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Atap Untuk Bangunan dan Gedung

Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Stadion

Tata Cara Perencanaan Teknik Bangunan Gedung Olah Raga

Tata Cara Pemilihan dan Pemasangan Ven pada sistem Plumbing

Page 34: Rekap Data Sni

Tata Cara Pengecatan Genteng Beton

Tata Cara Pengecatan Genteng Keramik

Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung

Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja Untuk Gedung

Tata Cara Perencanaan Gedung Sekolah Menengah Umum

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan gedung

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan pondasi untuk konstruksi bangunan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk bangunan gedung

Tata Cara Perencanaan Teknis Konservasi Energi Pada Bangunan Rumah dan Gedung

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan alumunium untuk konstruksi

Pemeriksaan dan pengujian lift traksi listrik pada bangunan gedung - Bagian 1: Pemeriksaan dan pengujian serah terima

Tata Cara Pemeriksaan dan Pengujian Lift traksi listrik pada bangunan gedung - bagian 2: Pemeriksaan dan Pengujian berkala

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan langit-langit untuk konstruksi bangunan

Page 35: Rekap Data Sni

Tata Cara Pengecatan Genteng Keramik

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan plesteran untuk konstruksi bangunan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk bangunan gedung

Tata Cara Perencanaan Teknis Konservasi Energi Pada Bangunan Rumah dan Gedung

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan dinding untuk konstruksi bangunan gedung

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan penutup lantai dan dinding untuk konstruksi bangunan gedung

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan besi dan alumunium untuk konstruksi bangunan gedung

Pemeriksaan dan pengujian lift traksi listrik pada bangunan gedung - Bagian 1: Pemeriksaan dan pengujian serah terima

Tata Cara Pemeriksaan dan Pengujian Lift traksi listrik pada bangunan gedung - bagian 2: Pemeriksaan dan Pengujian berkala

Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung

Tata Cara Pelaksanaan Mendirikan Bangunan Gedung

Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Tanah untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan

Tata Cara Perhitungan Harga Satuan Pekerjaan Pondasi untuk Konstruksi Bangunan Gedung dan Perumahan

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan

Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium

Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium

Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratoriu

Metode Pengujian Kedataran dan Kerataan Lantai Menggunakan Sistem Bilangan F

Page 36: Rekap Data Sni

Spesifikasi baja strukturalo

Spesifikasi beton struktural

Metode Pengujian Pembebanan Lantai Beton Bertulang Pada Bangunan Bertingkat dengan Beban Air

Metode Pengujian untuk Tiang Tunggal terhadap Beban Tarik Aksial Statis

Metode pengujian beban lateral pada pondasi tiang

Spesifikasi Pipa Baja yang Dilas dan Tanpa Sambungan dengan Lapis Hitam dan Galvanis Panas

Spesifikasi Tabung Baja Karbon Struktural Berbentuk Bulat dan Lainnya yang Dibentuk Dalam Keadaan Dingin dengan Dilas Tanpa Kampuh

Spesifikasi Pelat Baja Karbon dengan Kuat Tarik Rendah dan Medium

Spesifikasi tabung baja karbon struktural yang dibentuk dalam keadaan panas

Tata Cara Perencanaan Beton Bertulang dan Struktur Dinding Bertulang Untuk Rumah dan Gedung

Tata Cara Penghitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung

Tata Cara Perencanaan Dinding Struktur Pasangan Blok Beton Berongga Bertulang Untuk Bangunan Rumah dan Gedung

Tata Cara Pemasangan Panel Beton Ringan Berserat

Tata cara perencanaan dan pelaksanaan bangunan gedung menggunakan panel

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan tanah untuk konstruksi bangunan

Spesifikasi Pipa Baja yang Dilas dan Tanpa Sambungan dengan Lapis Hitam dan Galvanis Panas

Page 37: Rekap Data Sni

REKAP DATA SNI HASIL MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN SEMESTER I (JAN-JUN) TAHUN 2013

SNI yang telah tercantum dalam Regulasi SNI yang digunakan dalam Pengujian

Regulasi No. SNI Judul SNI

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 Bina Marga

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 1 SNI 03-1968-1990

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 2 SNI 03-1972-1990 metode pengujian slump beton

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 3 SNI 03-1973-1990 metode pengujian berat isi beton

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 4 SNI 03-2491-1991 metode pengujian kuat tarik beton

5 SNI 03-3403-1994

KU.08.08/P2AT-L/2004/2005 6 SNI 03-3418-1994

PERMEN PU No.06/PRT/M/2007 7 SNI 03-4142-1996

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 8 SNI 03-4156-1996 metode pengujian bilding dari beton segar

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 9 SNI 03-4806-1998

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 10 SNI 03-4807-1998

Metode pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar.

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000

metode pengujian kuat tekan beton inti pemboran

metode pengujian kandungan udara pada beton segar

metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No.200 (0,075mm)

metode pengujian kadar semen portland dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri

metode pengujian untuk menentukan suhu beton segar semen portland

Page 38: Rekap Data Sni

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 11 SNI 03-4808-1998

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 12 SNI 03-6429-2000

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 13 SNI 03-2492-2002 metode pengambilan dan pengujian beton inti

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 14 SNI 03-6817-2002

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 15 SNI 2417:2008

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 16 SNI 2458:2008

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 17 SNI 3407:2008

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 18 SNI 07-6443-2000

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 19 SNI 2417 : 2008

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 20 SNI 03-2816-1992

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 21 SNI 03-1974-1990 metode pengujian kuat tekan beton

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 22 SNI 03-4810-1998

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 23 SNI 03-6877-2002

24 SNI 06-2433-1991

metode pengujian kadar air dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri

metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam tempat cetakan

metode pengujian mutu air untuk digunakan dalam beton

metode pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles

metode pengambilan contoh untuk campuran beton segar

metode pengujian sifat kekekalan bentuk agregat terhadap larutan natrium sulfat dan magnesium sulfat

Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins

Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los angeles

metode pengujian kotoran organik adlam pasir untuk campuran mortar dan beton

metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di lapangan

metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak dipadatkan

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000

metode pengujian titik nyala dan titik bakar dengan cleveland open cup

Page 39: Rekap Data Sni

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 25 SNI 06-2456-1991 cara uji penetrasi aspal

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 26 SNI 03-6834-2002

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 27 SNI 06-2432-1991

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 28 SNI 06-2434-1991

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 29 SNI 2490:2008

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 30 SNI 06-2488-1991

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 31 SNI 1969:2008

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 32 SNI 03-1975-1990

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 33 SNI 3423:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 34 SNI 1967:2008 cara uji penentuan batas cair untuk tanah

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 35 SNI 1966:2008

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 36 SNI 03-4431-1997

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 37 SNI 1742:2008 cara uji kepadatan ringan untuk tanah

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 38 SNI 03-6825-2002

metode pengujian konsistensi aspal dengan cara apung

metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.

cara uji titik lembek aspal dengan alat cicin dan bola ring and ball)

cara uji kadar air dalam produk minyak dan bahan mengandung aspal dengan cara penyulingan

metode pengujian fraksi aspal cair dengan cara penyulingan

cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar

metode mempersiapkan contoh tanah dan tanah mengandung agregat

cara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah

metode pengujian kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan

metode pengujian kekuatan tekan mortar semen portland untuk pekerjaan sipil

Page 40: Rekap Data Sni

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 39 SNI 03-4141-1996

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 40 SNI 1972:2008 cara uji slump beton

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 41 SNI 03-2493-1991

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 42 SNI 15-2530-1991 metode pengujian kehalusan semen portland

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 43 SNI 03-6826-2002

PERMEN PU No.29/PRT/M/2006 44 SNI 03-6827-2002

KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 45 SNI 15-2531-1991 metode pengujian berat jenis semen portland

KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 46 SNI 03-6886-2002

KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 47 SNI 13-6427-2000

KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 48 SNI 03-6412-2000

KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 49 SNI 03-6894-2002

KEPMEN PU No. 10/KPTS/2000 50 SNI 6753 : 2008

51 SNI 03-6756-2002

metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat

metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium

metode pengujian konsistensi normal semen portland dengan alat vicat untuk pekerjaan sipilmetode pengujian waktu ikat awal semen portland dengan alat vicat untuk pekerjaan sipil

metode pengujian hubungan antara kadar air dan kepadatan pada campuran tanah semen

metode pengujian uji basah dan kering campuran tanah semen dipadatkan

metode pengujian kadar semen pada campuran segar semen tanah

metode pengujian kadar aspal dan campuran beraspal cara sentrifius

cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman

metode pengujian untuk menentukan tingkat kepadatan perkerasan beraspal

Page 41: Rekap Data Sni

52 SNI 03-6758-2002

53 SNI 03-4797-1998

54 SNI 03-4478-1997

55 SNI 06-2440-1991

56 SNI 1743:2008 cara uji kepadat berat untuk tanah

57 SNI 03-2439-1991

58 SNI 03-2828-1992

59 SNI 19-6413-2000

60 SNI 03-6893-2002

61 SNI 06-2441-1991 metode pengujian berat jenis aspal padat

62 RSNI M-01-2003

63 SNI 03-1971-1990 metode pengujian kadar air agregat

64 SNI 03-6795-2002

metode pengujian kuat tekan campuran beraspal

metode pengujian pemulihan aspal dengan alat penguap putar

metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir

metode pengujian kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara A

cara uji penyelimutan dan pengelupasan pada campuran agregat-aspal

metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir

metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet

metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal

metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall

metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif

Page 42: Rekap Data Sni

65 SNI 06-6443-2000

66 SNI 03-6887-2002

67 RSNI T-01-2005

68 RSNI M-06-2004

69 SNI 03-6721-2002

70 SNI 03-6869-2002

71 SNI 19-6426-2000

72 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah

73 SNI 03-1967-1990

74 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

75 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah

76 SNI 03-1742-1989

77 SNI 03-2828-1992

78 SNI 03-4141-96

Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins

metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen

cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong

cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall

metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt

metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi

metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi

Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande

Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah

Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Alat Konus Pasir Judul direvisi menjadi :Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir  

metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat

Page 43: Rekap Data Sni

79 SNI 2827:2008

80 SNI 03-4804-1998

81 SNI 03-6969-2003

82 SNI 1970: 2008

83 SNI 1970:2008

84 SNI 03-2432-1991

85 SNI 03-2434-1991 metode pengujian titik lembek aspal dan ter

86 SNI 03-3642-1994

87 SNI 03-3644-1994

88 SNI 03-4428-1997

89 SNI 03-4137-1996

90 SNI 03-6441-2000

91 SNI 03-3639-2002 metode penentuan kadar parafin dalam aspal

92 SNI 06 2456-1991

93 SNI-06-2489-1991

94 SNI 03-3640-1994

95 SNI 03-6757-2002

cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir

metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat

metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengorbanan

cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.

Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus

metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.

metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan

metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi

metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir

metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat

metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat brookfield thermosel

metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen

pengujian campuran beraspal dengan alat marshall

metode pengujian kadar aspal denganc ara ekstraksi menggunakan alat soklet

metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal dipadatkan menggunakan benda uji kering permukaan jenuh

Page 44: Rekap Data Sni

96 SNI 03-6835-2002

97 SNI 3432:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

98 SNI 06-6441-2000

99 SNI 6753:2008

Sumber Daya Air

100 SNI 03-2527-1991

101 SNI 03-2817-1992

102 SNI 03-1965.1-2000

103 SNI 03-6436-2000

104 SNI 03-6454-2000 Metode pengujian ketegaklurusan sumur

105 SNI 19-6739-2002

106 SNI 19-6740-2002

107 SNI 19-6471-2002

108 SNI 19-6742-2002

109 SNI 19-6473-2002

110 SNI 03-6465-2000

111 SNI 03-6455.3-2000

metode pengujian pengaruh panas dan uadra terhadap lapisan tipis aspal yang diputar

Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak dengan Alat Brookfield Termosel  

cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman

Metode pengujian karakteristik akifer tertekan dengan uji pemompaan jacob

Metode pengujian akifer tertekan dengan pemompaan papadopulos cooper

Metode pengujian kadar air tanah dengan alat speedy

Metode pengujian sumur injeksi den pemompaan untuk penentuan sifat hidraulik

Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran transmisivitas

Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan

Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan

Metode pengujian kolom air di lapangan untuk penentuan sifat-sifat hidraulik akuifer

Metode pengujian sifat hidraulik akuifer dengan cara theis

Tata Cara pengujian kualitas Bendungan Urugan

Metode Pengujian Aliran pada Saluran Terbuka dengan Bangunan Ukur Empat Persegi

Page 45: Rekap Data Sni

Cipta Karya

112 SNI 06-2548-1991

113 SNI 06-2549-1991

114 SNI 06-2550-1991

115 SNI 06-2551-1991

116 SNI 06-2552-1991

117 SNI 06-2553-1991

118 SNI 06-2554-1991

119 SNI 06-2555-1991

120 SNI 06-2556-1991

121 SNI 06-4821-1991

122 SNI 05-6437-2000

123 SNI 19-6449-2000

124 SNI 19-6777-2002

125 SNI 19-6778-2002

126 SNI 19-6779-2002

127 SNI 19-6781-2002

Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum dengan jangka sorong

Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum terhadap tekanan hidrolik

Metode Pengujian Ketebalan Dinding Pipa PVC Untuk Air Minum

Metode pengujian bentuk dan sifat tampak pipa untuk air minum

Metode pengambilan contoh uji pipa pvc untuk air mimum

Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum dengan uji tungku

Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum terhadap methilen klorida

Metode pengujian kadar pvc pada pipa pvc untuk air minum dengan thf

Metode pengujian diameter luar pipa pvc untuk air minum pada pipa meter

Metode pengujian dimensi pipa polietilen (pe) untuk air minum

Metode Pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model

Metode pengujian koagulasi flokulasi dengan cara jar

Metode pengujian kinerja untuk paket instalasi penjernihan air kapasitas dibawah 51…

Metode pengujian tekanan internal rendah sambungan mekanik pipa polietilena (pe)

Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe)

Metode pengujian kehilangan tekanan pada sistem sambungan mekanik pipa polietilena

Page 46: Rekap Data Sni

128 SNI 19-6784-2002

129 SNI 03-6770-2002 Metode pengujian cat penghambat api

130 SNI 03-6771-2002

131 SNI 03-7566-202

132 SNI 03-4164-1996

133 SNI 04-4165-1996

134 SNI 03-4166-1996

135 SNI 03-6435-2000

136 SNI 03-6760-2002

137 SNI 03-6761-2002

138 SNI 03-6762-2002

Metode pengujian koaguilasi dan filtrasi bertekanan

Metode pengujian sifat penyalaan bahan bangunan

Metode pengujian proteksi kebakaran terhadap pintu kebakaa=ran pada bangunan..

Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium

Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium

Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratoriu

Metode Pengujian Kedataran dan Kerataan Lantai Menggunakan Sistem Bilangan F

Metode Pengujian Pembebanan Lantai Beton Bertulang Pada Bangunan Bertingkat dengan Beban Air

Metode Pengujian untuk Tiang Tunggal terhadap Beban Tarik Aksial Statis

Metode pengujian beban lateral pada pondasi tiang

Page 47: Rekap Data Sni
Page 48: Rekap Data Sni
Page 49: Rekap Data Sni

REKAP DATA SNI HASIL MONITORING DAN EVALUASI PENERAPAN SEMESTER I (JAN-JUN) TAHUN 2013

SNI yang dipergunakan di Perguruan Tinggi sebagai kurikulum

No. SNI Judul SNI No.

1 SNI 03-2394-1991

2 SNI 03-2397-1991 1

3 SNI 03-2404-1991 2

4 SNI 03-2405-1991 3

5 SNI 03-1735-2000 4

6 SNI 03-1736-2000 5

7 SNI 03-1746-2000 6

8 SNI 03-1745-2000 7

9 SNI 03-3985-2000 8

10 SNI 03-3989-2000 9

11 SNI 03-6571-2001 10

SNI yang mendukung Lingkungan (terkait KBI, AMDAL, TBRL dan MAPI)*KBI = Konstruksi Berkelanjutan Indonesia

*AMDAL = Analisis Mengenai Dampak Lingkungan*TBRL = Teknologi dan Bangunan Ramah Lingkungan

*MAPI = Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

Tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di rumah sakit

Tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin

Tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung

Tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan termitisida

Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung

Page 50: Rekap Data Sni

12 SNI 03-7012-2004 11

13 SNI 03-1735-2000 12

14 SNI 03-1736-2000 13

15 SNI 03-6573-2001 14

16 SNI 03-7015-2004 Sistem proteksi petir pada bangunan gedung 15

17 SNI 03-6390-2000 16

18 SNI 03-6572-2001

19 SNI 03-6197-2000 17

20 SNI 03-2396-2001 18

21 SNI 03-6575-2001 19

22 SNI 03-6481-2000 Sistem plambing 2000 20

23 SNI 03-2398-2002 21

24 SNI 03-6379-2000 Spesifikasi dan pemasangan perangkap bau 22

25 SNI 03-7011-2004 23

Sistem manajemen asap dalam mal, atrium dan ruangan bervolume besar

Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Tata cara pencegahan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada gedung

Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung

Konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung *

Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung

Konservasi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung *

Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung

Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan tangki septic dengan sistem resapan

Keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan

Page 51: Rekap Data Sni

26 SNI 03-2453-2002 24

27 SNI 03-2459-2002 25

28 SNI 03-6389-2000 26

29 SNI 03-6390-2000

30 SNI 03-6196-1994 Prosedur audit energi pada bangunan gedung * 27

31 SNI 03-6572-2001 28

32 SNI 03-1735-2000 29

33 SNI 03-1746-2000 30

34 SNI 03-6573-2001 31

35 SNI 03-1744-1989 Pengujian CBR Laboratorium 32

36 SNI 03-1742-1989 Pengujian Kepadatan Ringan Pada Tanah 33

37 SNI 03-1964-1990 Pengujian Berat Jenis Tanah 34

38 SNI 03-1965-1990 Pengujian Kadar Air Tanah 35

39 SNI 03-1966-1990 36

Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

Spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

Konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung *

Konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung *

Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perancangan sistem transportasi vertical dalam gedung (lif)

Pengujian Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah

Page 52: Rekap Data Sni

40 SNI 03-1967-1990 Pengujian Batas Cair Tanah 37

41 SNI 03-2827-1992 38

42 SNI 03-2832-1992 39

43 SNI 03-1972-1990 Pengujian Slump Beton 39

44 SNI 03-1973-1990

45 SNI 03-6429-2000

46 SNI 03-1974-1990 Pengujian Kuat Tekan Beton 40

47 SNI 03-2491-1991 Pengujian Kuat Tarik Belah Beton 41

48 SNI 03-3402-1994 Pengujian Berat Isi Beton Ringan Struktural 42

49 SNI 03-3419-1994 Pengujian Abrasi Beton Di Laboratorium

50 SNI 06-2432-1991 Pengujian Daktilitas Bahan-Bahan Aspal 43

51 SNI 06-2434-1991 44

52 SNI 03-2439-1991 Pengujian Kelekatan Agregat Terhadap Aspal 45

Pengujian Penetrasi Lapangan Dengan Alat Sondir

Pengujian Untuk Mendapatkan Kepadatan Tanah Maksimum Dengan Kadar Air Optimum

Pengujian Berat Isi Beton, Volume Produksi Campuran Dan Kadar Udara Beton

Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder Dengan Cetakan Silinder Di Dalam Tempat Cetakan

Pengujian Titik Lembek Aspal Dengan Alat Cincin Dan Bola (Ring And Ball)

Page 53: Rekap Data Sni

53 SNI 06-2440-1991 Pengujian Kehilangan Berat Minyak Dan Aspal 46

54 SNI 03-1972-1990 Pengujian Slump Beton 47

55 SNI 03-1973-1990 48

56 SNI 03-6429-2000

4957 SNI 03-1974-1990 Pengujian Kuat Tekan Beton

58 SNI 03-2491-1991 Pengujian Kuat Tarik Belah Beton

5059 SNI 03-2823-1992

60 SNI 03-3402-1994 Pengujian Berat Isi Beton Ringan Struktural 51

52

53

54

55

56

Pengujian Berat Isi Beton, Volume Produksi Campuran Dan Kadar Udara Beton

Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder Dengan Cetakan Silinder Di Dalam Tempat Cetakan

Pengujian Kuat Lentur Beton Memakai Gelagar Seder-Hana Dengan Sistem Beban Titik Di Tengah

Page 54: Rekap Data Sni

57

58

59

60

61

62

63

64

65

66

67

68

Page 55: Rekap Data Sni

69

70

71

72

73

74

75

76

77

78

79

80

81

82

83

84

85

Page 56: Rekap Data Sni

86

87

88

89

90

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

Page 57: Rekap Data Sni

102

103

104

105

106

107

108

109

110

111

112

113

114

115

Page 58: Rekap Data Sni
Page 59: Rekap Data Sni
Page 60: Rekap Data Sni
Page 61: Rekap Data Sni

SNI Judul SNI

Bidang Sumber Daya Air

SNI 02-2406-1991

SNI 03-1724-1989

SNI 03-2851-1991

SNI 03-3432-1994

SNI 03-2401-1991

SNI 03- 2402-1991

SNI 03-2400-1991

SNI 03-3441-1994

SNI 03-1962-1990

SNI 03-6456.1-2000

SNI yang mendukung Lingkungan (terkait KBI, AMDAL, TBRL dan MAPI)*KBI = Konstruksi Berkelanjutan Indonesia

*AMDAL = Analisis Mengenai Dampak Lingkungan*TBRL = Teknologi dan Bangunan Ramah Lingkungan

*MAPI = Mitigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim

Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan

Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai.

Tata Cara Perencanaan Teknis Bendung Penahan Sedimen.

Tata Cara Penetapan Banjir Desain dan Kapasitas Pelimpah Untuk Bendung.

Tata Cara Perencanaan Umum Bendung.

Tata Cara Perencanaan Umum Irigasi Tambak Udang.

Tata Cara Perencanaan Umum Krib di Sungai

Tata Cara Perencanaan Teknik Pelindung Tebing Sungai Dari Pasangan batu.

Tata Cara Perencanaan Penanggulangan Longsoran

Metode Pengontrolan Sungai selama Pelaksanaan Konstruksi Bendungan Bagian 1 : Pengendalian Sungai selama Pelaksanaan Konstruksi Bendungan

Page 62: Rekap Data Sni

SNI 03-6456.2-2000

SNI 03-1731-1989 Tata Cara Keamanan Bendungan.

SNI 03-6465-2000

SNI 03-6460.2-2000

SNI 03-6460.3-2000

SNI 19-6459-2000

Bidang Jalan dan Jembatan

SNI 2444;2008 Spesifikasi bukaan pemisah jalur

SNI 2442;2008 Spesifikasi Kereb beton untuk jalan

SNI 1724-1989-F

SNI 1942-1989-F

SNI 1942-1989-F

Metode Pengontrolan Sungai Selama Pelaksanaan Konstruksi Bendungan Bagian 2 : Penutupan Alir Sungai dan Bendungan Pengelak

Tata Cara Pengendalian Mutu Bendungan Urugan

Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian 2 : Bahaya Darurat dan Lingkungan Kerja

Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian : 3 Komunikasi, Kebisingan dan Transportasi

Tata Cara Pengontrolan Sedimentasi pada Waduk

SNI 03-3437-1994/SNI 03-3438-1994

Perencanaan stabilisasi tanah dengan bahan serbuk pengikat untuk konstruksi jalan

Tata cara Drainase Perencanaan Permukaan Jalan

Tata Cara Pelaksanaan Stabilisasi Tanah dengan kapur untuk Jalan

Tata Cara Pelaksanaan Stabilisasi Tanah dengan Semen Portland untuk Jalan Raya

SNI 03-3440-1994/SNI 03-3439-1994

Pelaksanaan stabilisasi bahan jalan langsung di tempat dengan bahan serbuk pengikat

Page 63: Rekap Data Sni

SNI 03-6879-2002

SNI 19-6878-2002

Bidang Permukiman

SNI 03-4164-1996

SNI 03-4165-1996

SNI 03-4166-1996

SNI 03-6435-2000

SNI 03-6760-2002

SNI 03-6761-2002

SNI 03-6762-2002

SNI 03-1734-1989

SNI 03-2847-1992

SNI 03-3430-1994

SNI 739;2008 (RSNI S-01-2006)

Spesifikasi penerangan jalan di kawasan perkotaan

Metode Uji pH tanah untuk pengujian korosi logam

Metode Uji Tingkat Kebisingan Jalan L10 dan Leq

Metode pengujian kuat tekan dinding pasangan bata merah dilaboratorium

Metode pengujian kuat lentur dinding pasangan bata merah di laboratorium

Metode pengujian kuat geser dinding pasangan bata merah di laboratorium

Metode pengujian kedataran dan kerataan lantai menggunakan sistem bilangan f

Metode pengujian pembebanan lantai beton bertulang pada bangunan bertingkat dengan beban air

Metode pengujian untuk tiang tunggal terhadap beban tarik aksial statis

Metode pengujian tiang pancang terhadap barang lateral

Tata cara perencanaan beton bertulang dan struktur dinding bertulang untuk rumah dan gedung

Tata cara penghitungan struktur beton untuk bangunan gedung

Tata cara perencanaan dinding struktur pasangan blok beton berongga bertulang untuk bangunan rumah dan gedung

Page 64: Rekap Data Sni

SNI 03-3445-1994

SNI 7392 : 2008

RSNI S-10-2002

RSNI T-11-2002

Nomor :11/KPTS/M/2003

RSNI T-20-2004

RSNI S-07-2004

RSNI M-08-2004

Metode uji ketahanan api pintu rakitan

SNI 1739 : 2008

SNI 1740 : 2008

SNI 1741 : 2008

Tata cara pemasangan panel beton ringan berserat.

Tata cara perencanaan dan pelaksanaan bangunan gedung menggunakan panel jaring kawat baja tiga dimensi ( PJKB-3D) las pabrikan

Standar pasokan air untuk pemadam kebakaran di permukiman kota dan sekitarnya

Tata cara pengklasifikasian jenis penggunaan bangunan berdasarkan peringkat ancaman bahaya kebakaran

Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah

Tata cara perencanaan ruang dan aksesibilitas bangunan bagi pengguna kursi roda

Proteksi pada peralatan komputer, elektronik/ pengolah data

Keputusan Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah Nomor : 360/KPTS/M/2004

Cara uji jalar api pada permukaan bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Cara uji bakar bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Cara uji ketahanan api komponen struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Page 65: Rekap Data Sni

SNI 06-6770-2002 Metode pengujian cat penghambat api

SNI 03-6771-2002

SNI 03-6766-2002

SNI 03-3989-2000

SNI 03-1746-2000

SNI 03-6382-2000

SNI 03-6383-2000

SNI 03-6415-2000

SNI 03-6420-2000

SNI 03-6570-2001

SNI 03-6571-2001

Metode pengujian sifat penyalaan bahan bangunan

Metode pengujian proteksi kebakaran terhadap pintu kebakaran pada bangunan.

Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkle otomatis untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung.

Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Spesifikasi hidran kebakaran tabung basah

Spesifikasi peralatan pengolah udara individual sebagai sistem pengendalian asap terzona dalam bangunan gedung

Spesifikasi proteksi untuk bukaan pada konstruksi tahan api

Spesifikasi sistem pengolahan udara di dapur dan ruang parkir sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan

Instalasi pompa yang dipasang tetap untuk proteksi kebakaran

Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung

Page 66: Rekap Data Sni

SNI 19-6718-2002 Spesifikasi damper kebakaran

SNI 03-6767-2002

SNI 03-6768-2002

SNI 03-6769-2002

SNI 03-6765-2002

SNI 03-7011-2004

Keselamatan pada bangunan

Fasiltas pelayanan kesehatan

SNI 03-7012-2004

SNI 03-7015-2004 Sistem proteksi petir pada bangunan

SNI 06-2459-2002

SNI 03-6968-2003

SNI 03-1735-2000

SNI 03-1736-2000

Spesifikasi umum sistem ventilasi mekanis dan sistem tata udara sebagai

pengendali asap kebakaran dalam bangunan

Spesifikasi umum sistem pengo-lahan udara sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan

Spesifikasi sistem pengolahan udara sentral sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan

Spesifikasi bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Sistem manajemen asap di dalam mal atrium dan ruangan bervolume besar

Spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

Spesifikasi fasilitas tempat bermain di ruang terbuka lingkungan rumah susun sederhana

Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung.

Tata cara perencanaan struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Page 67: Rekap Data Sni

SNI 03-1745-2000

SNI 03-3985-2000

SNI 19-6411-2000

SNI 03-6462-2000

SNI 03-6464-2000

SNI 19-6470-2000

SNI 03-2396-2001

SNI 03-6572-2001

SNI 03-6573-2001

SNI 03-6574-2001

SNI 03-6575-2001

SNI 19-6772-2002

SNI 03-1733-2004

SNI 03-2406-1991

SNI 03-1733-2004

SNI 03-2453-2002

SNI 03-7013-2004

Tata cara perencanaan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk pencega-han bahaya kebakaran pada bangunan gedung.

Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem-deteksi kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara pencatatan pemeliharaan keselamatan dan kesehatan kerja pada fasilitas pengolahan sampah

Tata cara pemasangan damper kebakaran

Tata cara penanggulangan keadaan darurat untuk bangunan

Tata cara sistem udara bertekanan untuk sarana jalan keluar kedap api

Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung

Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung

Tata cara perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung (lif)

Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung

Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung

Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (Hfc-227ea)

Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan

Tata cara perencanaan umum drainase perkotaan

Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan

Tata cara perencanaan teknik sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

Tata cara perencanaan fasilitas lingkungan rumah susun sederhana

Page 68: Rekap Data Sni

SNI 03-6981-2004

SNI 2418.3:2009 (ISO 4064-3 : 2005, MOD)

SNI 19-6777-2002

SNI 19-6778-2002

SNI 19-6779-2002

SNI 05-6437-2000

SNI 06-4829-2005 Pipa polietilena untuk air minum

SNI 07-6405-2000

SNI 03-6375-2000

SNI 6774 : 2008

SNI 6775 : 2008

SNI 19-6776-2002

SNI 19-6782-2002

SNI 07-6405-2000

SNI 19-3964-1994

SNI 19-3983-1995

Tata cara perencanaan lingkungan perumahan sederhana tidak bersusun di daerah perkotaan.

Pengukuran aliran air dalam saluran tertutup untuk meter air minum – bagian 3: metode dan peralatan pengujian meter air minum

Metode pengujian kinerja unit paket instalasi penjernihan air kapasitas di bawah 5 liter/ detik

Metode pengujian tekanan internal rendah sambungan mekanik pipa polietilena (pe)

Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe)

Metode pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model

Tata cara pengelasan pipa baja untuk air di lapangan

Tata cara pengambilan contoh air dari saluran tertutup

Tata cara perencanaan unit paket instalasi pengolahan air

Tata cara pengoperasian dan pemeliharaan unit paket instalasi pengolahan air

Tata cara pengawasan pemasangan unit paket instalasi penjernihan air

Tata cara pemasangan perpipaan besi daktil dan perlengkapannya

Tata cara pengelasan pipa baja untuk air di lapangan

Metode pengambilan dan pengukuran contoh timbulan dan komposisi sampah perkotaan

Spesifikasi timbulan sampah untuk kota kecil dan sedang di indonesia

Page 69: Rekap Data Sni

SNI 19-7029-2004

SNI 19-7030-2004

SNI 19-3241-1994

SNI 3242 : 2008 Pengelolaan sampah di permukiman

SNI 19-2454-2002

SNI 03-6368-2000

SNI 03-6379-2000

SNI 03-6966-2003

SNI 03-2398-2002

SNI 03-2399-2002

SNI 19-6409-2000

SNI 19-6410-2000

SNI 19-6466-2000

SNI 03-3986-1995 Instalasi Alarm kebakaran otomatik

Spesifikasi komposter rumah tangga individual dan komunal

Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik

Tata cara pemilihan lokasi tempat pembuangan akhir sampah

Tata cara teknik operasional pengelolaan teknik sampah perkotaan

Spesifikasi pipa beton untuk saluran air limbah, saluran air hujan dan gorong-gorong

Spesifikasi dan tata cara pemasangan perangkap bau

Spesifikasi saluran air huijan pracetak berlubang untuk lingkungan permukiman

Tata cara perencanaan tangki septik dengan sistem resapan

Tata cara perencanaan bangunan mck umum

Tata cara pengambilan contoh limbah tanpa pemadatan dari truk

Tata cara penimbunan tanah untuk bidang resapan pada pengolahan air limbah rumah tangga.

Tata cara evaluasi lapangan untuk sistem peresapan pembuangan air limbah rumah tangga.

Page 70: Rekap Data Sni
Page 71: Rekap Data Sni
Page 72: Rekap Data Sni
Page 73: Rekap Data Sni

SNI YANG TERKAIT PADA MASING-MASING ASPEK

No. SNI Judul SNI

1 SNI 03-2527-1991 Metode pengujian karakteristik akifer tertekan dengan uji pemompaan jacob

2 SNI 03-2817-1992 Metode pengujian akifer tertekan dengan pemompaan papadopulos cooper

3 SNI 03-1965.1-2000 Metode pengujian kadar air tanah dengan alat speedy

4 SNI 03-6436-2000

5 SNI 03-6454-2000 Metode pengujian ketegaklurusan sumur

6 SNI 19-6739-2002

7 SNI 19-6739-2002

8 SNI 19-6740-2002 Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan

9 SNI 19-6471-2002 Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan

10 SNI 19-6742-2002

11 SNI 19-6473-2002 Metode pengujian sifat hidraulik akuifer dengan cara theis

12 SNI 03-1731-1989 Tata Cara Keamanan Bendungan

13 SNI 19-6459-2000 Tata Cara Pengontrolan Sedimentasi pada Waduk

14 SNI 03-6460.2-2000

15 SNI 03-6460.3-2000

16 SNI 03-6465-2000 Tata Cara pengujian kualitas Bendungan Urugan

17 SNI 03-6455.3-2000

18 SNI 03-1724-1989

19 SNI 03-1968-1990 Metode pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar.

20 SNI 03-1972-1990 metode pengujian slump beton

21 SNI 03-1973-1990 metode pengujian berat isi beton

22 SNI 03-2491-1991 metode pengujian kuat tarik beton

23 SNI 03-3403-1994 metode pengujian kuat tekan beton inti pemboran

24 SNI 03-3418-1994 metode pengujian kandungan udara pada beton segar

25 SNI 03-4142-1996

26 SNI 03-4156-1996 metode pengujian bilding dari beton segar

27 SNI 03-4806-1998

Metode pengujian sumur injeksi den pemompaan untuk penentuan sifat hidraulik

Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran transmisivitas

Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran transmisivitas

Metode pengujian kolom air di lapangan untuk penentuan sifat-sifat hidraulik akuifer

Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian 2 : Bahaya Darurat dan Lingkungan Kerja

Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian : 3 Komunikasi, Kebisingan dan Transportasi

Metode Pengujian Aliran pada Saluran Terbuka dengan Bangunan Ukur Empat Persegi

Tata Cara Perencanaann Hidrologi dan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai. Judul direvisi menjadi :Tata cara perhitungan debit andalan air sungai dengan analisis lengkung kekerapan

metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No.200 (0,075mm)

metode pengujian kadar semen portland dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri

Page 74: Rekap Data Sni

28 SNI 03-4807-1998 metode pengujian untuk menentukan suhu beton segar semen portland

29 SNI 03-4808-1998 metode pengujian kadar air dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri

30 SNI 03-6429-2000

31 SNI 03-2492-2002 metode pengambilan dan pengujian beton inti

32 SNI 03-6817-2002 metode pengujian mutu air untuk digunakan dalam beton

33 SNI 2417:2008 metode pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles

34 SNI 2458:2008 metode pengambilan contoh untuk campuran beton segar

35 SNI 3407:2008

36 SNI 07-6443-2000

37 SNI 2417 : 2008 Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los angeles

38 SNI 03-2816-1992

39 SNI 03-1974-1990 metode pengujian kuat tekan beton

40 SNI 03-4810-1998 metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di lapangan

41 SNI 03-6877-2002 metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak dipadatkan

42 SNI 06-2433-1991 metode pengujian titik nyala dan titik bakar dengan cleveland open cup

43 SNI 06-2456-1991 cara uji penetrasi aspal

44 SNI 03-6834-2002 metode pengujian konsistensi aspal dengan cara apung

45 SNI 06-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.

46 SNI 06-2434-1991 cara uji titik lembek aspal dengan alat cicin dan bola ring and ball)

47 SNI 2490:2008

48 SNI 06-2488-1991 metode pengujian fraksi aspal cair dengan cara penyulingan

49 SNI 1969:2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar

50 SNI 03-1975-1990 metode mempersiapkan contoh tanah dan tanah mengandung agregat

51 SNI 3423:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

52 SNI 1967:2008 cara uji penentuan batas cair untuk tanah

53 SNI 1966:2008 caar uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah

54 SNI 1742:2008 cara uji kepadatan ringan untuk tanah

55 SNI 03-6825-2002

56 SNI 03-4141-1996

57 SNI 03-2493-1991 metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium

58 SNI 15-2530-1991 metode pengujian kehalusan semen portland

59 SNI 03-6826-2002

60 SNI 03-6827-2002

metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam tempat cetakan

metode pengujian sifat kekekalan bentuk agregat terhadap larutan natrium sulfat dan magnesium sulfat

Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins

metode pengujian kotoran organik adlam pasir untuk campuran mortar dan beton

cara uji kadar air dalam produk minyak dan bahan mengandung aspal dengan cara penyulingan

metode pengujian kekuatan tekan mortar semen portland untuk pekerjaan sipil

metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat

metode pengujian konsistensi normal semen portland dengan alat vicat untuk pekerjaan sipil

metode pengujian waktu ikat awal semen portland dengan alat vicat untuk pekerjaan sipil

Page 75: Rekap Data Sni

61 SNI 15-2531-1991 metode pengujian berat jenis semen portland

62 SNI 03-6886-2002

63 SNI 13-6427-2000 metode pengujian uji basah dan kering campuran tanah semen dipadatkan

64 SNI 03-6412-2000 metode pengujian kadar semen pada campuran segar semen tanah

65 SNI 03-6894-2002 metode pengujian kadar aspal dan campuran beraspal cara sentrifius

66 SNI 6753 : 2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman

67 SNI 03-6756-2002 metode pengujian untuk menentukan tingkat kepadatan perkerasan beraspal

68 SNI 03-6758-2002 metode pengujian kuat tekan campuran beraspal

69 SNI 03-6399-2000 tata cara pengambilan contoh aspal

70 SNI 03-4797-1998 metode pengujian pemulihan aspal dengan alat penguap putar

71 SNI 03-4478-1997

72 SNI 06-2440-1991 metode pengujian kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara A

73 SNI 1743:2008 cara uji kepadat berat untuk tanah

74 SNI 03-2439-1991 cara uji penyelimutan dan pengelupasan pada campuran agregat-aspal

75 SNI03-2828-1992 metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir

76 SNI 19-6413-2000 metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet

77 SNI 03-6893-2002 metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal

78 SNI 06-2441-1991 metode pengujian berat jenis aspal padat

79 RSNI M-01-2003 metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall

80 SNI 03-1971-1990 metode pengujian kadar air agregat

81 SNI 03-6795-2002 metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif

82 SNI 03-6719-2002

83 SNI 07-0242.1-2000

84 SNI 06-6443-2000

85 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen

86 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong

87 RSNI M-06-2004

88 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt

89 SNI 03-6818-2002 tata cara pendetailan penulangan beton

90 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi

91 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi

92 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah

93 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

metode pengujian hubungan antara kadar air dan kepadatan pada campuran tanah semen

metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir

spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis pelindung logam untuk pembuangan air dan drainase bawah tanah

spesifikasi pipa baja yang dilas dan tanpa sambungan dengan lapis hitam dan galvinis

Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins

cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall

Page 76: Rekap Data Sni

94 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah

95 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah

96 SNI 03-2828-1992

97 SNI 03-4141-96

98 SNI 2827:2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir

99 SNI 03-4804-1998 metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat

100 SNI 03-6969-2003 metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengorbanan

101 SNI 1970: 2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.

102 SNI 1970:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus

103 SNI 03-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.

104 SNI 03-2434-1991 metode pengujian titik lembek aspal dan ter

105 SNI 03-3642-1994 metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan

106 SNI 03-3644-1994 metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi

107 SNI 03-4428-1997

108 SNI 03-4137-1996 metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat

109 SNI 03-6441-2000 metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat brookfield thermosel

110 SNI 03-3639-2002 metode penentuan kadar parafin dalam aspal

111 SNI 06 2456-1991 metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen

112 SNI-06-2489-1991 pengujian campuran beraspal dengan alat marshall

113 SNI 03-3640-1994

114 SNI 03-6757-2002

115 SNI 03-6835-2002

116 SNI 3432:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

117 SNI 06-6441-2000

118 SNI 6753:2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman

119 SNI 03-1727-1989 Pedoman Perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung

120 SNI 03-3976-1995 Tata Cara Pengadukan dan pengecoran beton

121 SNI 03-2834-2000 Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal

122 SNI 03-1729-2002 Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung

123 SNI 03-1733-2004 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan

124 SNI 03-1726-2002 tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung

125 SNI 03-1734-1989

Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Alat Konus Pasir Judul direvisi menjadi :Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir  

metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat

metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir

metode pengujian kadar aspal denganc ara ekstraksi menggunakan alat soklet

metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal dipadatkan menggunakan benda uji kering permukaan jenuh

metode pengujian pengaruh panas dan uadra terhadap lapisan tipis aspal yang diputar

Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak dengan Alat Brookfield Termosel  

tata perencanaan beton dan struktur dinding bertulangan untuk rumah dan gedung

Page 77: Rekap Data Sni

126 SNI 03-2847-1992 tata cara perencanaan perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung

127 SNI 03-3430-1994

128 SNI 03-1977-1990

129 SNI 03-2394-1991

130 SNI 03-2395-1991 tata cara perencanaan bangunan radiologi di rumah sakit

131 SNI 03-2397-1991 tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin

132 SNI 03-2404-1991 tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung

133 SNI 03-2405-1991

134 SNI 03-1735-2000

135 SNI 03-1746-2000

136 SNI 03-3985-2000

137 SNI 03-3989-2000

138 SNI 03-6571-2001 sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung

139 SNI 03-6573-2001

140 SNI 03-7015-2004 sistem proteksi petir pada bangunan gedung

141 SNI 04-7018-2004 sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga

142 SNI 04-7019-2004 sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan

143 SNI 03-6390-2000 konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung

144 SNI 03-6572-2001

145 SNI 03-6197-2000 konservasi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung

146 SNI 03-6481-2000 sistem plambing 2000

147 SNI 03-2398-2002 tata cara perencanaan tangki septic dengan sistem resapan

148 SNI 03-6379-2000 spesifikasi dan pemasangan perangkap bau

149 SNI 03-7011-2004 keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan

150 SNI 03-2453-2002 tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

151 SNI 03-2459-2002 spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

152 SNI 03-6389-2000 konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung

153 SNI 03-6196-1994 prosedur audit energi pada bangunan gedung

154 SNI 03-6719-2002

155 SNI 07-0242.1-2000

tata cara perencanaan dinding struktur pasangan balok beton berongga bertulangan untuk bangunan rumah dan gedung

tata cara dasar koordinasi modular untuk perancangan bangunan rumah dan gedung

tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di rumah sakit

tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan termitisida

tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkler otomatik untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

tata cara perancangan pencahayaan daruratm tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung

tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung

spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis pelindung logam untuk pembuangan air dan drainase bawah tanah

spesifikasi pipa baja yang dilas dan tanpa sambungan dengan lapis hitam dan galvinis

Page 78: Rekap Data Sni

156 SNI 06-6443-2000

157 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen

158 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong

159 RSNI M-06-2004

160 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt

161 SNI 03-6818-2002 tata cara pendetailan penulangan beton

162 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi

163 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi

164 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah

165 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

166 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah

167 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah

168 SNI 03-2828-1992

169 SNI 03-4141-96

170 SNI 2827:2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir

171 SNI 03-4804-1998 metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat

172 SNI 03-6969-2003 metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengorbanan

173 SNI 1970: 2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.

174 SNI 1970:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus

175 SNI 03-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.

176 SNI 03-2434-1991 metode pengujian titik lembek aspal dan ter

177 SNI 03-3642-1994 metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan

178 SNI 03-3644-1994 metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi

179 SNI 03-4428-1997

180 SNI 03-4137-1996 metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat

181 SNI 03-6441-2000 metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat brookfield thermosel

182 SNI 03-3639-2002 metode penentuan kadar parafin dalam aspal

183 SNI 06 2456-1991 metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen

184 SNI-06-2489-1991 pengujian campuran beraspal dengan alat marshall

185 SNI 03-3640-1994

186 SNI 03-6757-2002

187 SNI 03-6835-2002

Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins

cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall

Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Alat Konus Pasir Judul direvisi menjadi :Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir  

metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat

metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir

metode pengujian kadar aspal denganc ara ekstraksi menggunakan alat soklet

metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal dipadatkan menggunakan benda uji kering permukaan jenuh

metode pengujian pengaruh panas dan uadra terhadap lapisan tipis aspal yang diputar

Page 79: Rekap Data Sni

188 SNI 3432:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

189 SNI 06-6441-2000

190 SNI 6753:2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman

191 SNI 03-1727-1989 Pedoman Perencanaan pembebanan untuk rumah dan gedung

192 SNI 03-3976-1995 Tata Cara Pengadukan dan pengecoran beton

193 SNI 03-2834-2000 Tata cara pembuatan rencana campuran beton normal

194 SNI 03-1729-2002 Tata cara perencanaan struktur baja untuk bangunan gedung

195 SNI 03-1733-2004 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan

196 SNI 03-1726-2002 tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk rumah dan gedung

197 SNI 03-1734-1989

198 SNI 03-2847-1992 tata cara perencanaan perhitungan struktur beton untuk bangunan gedung

199 SNI 03-3430-1994

200 SNI 03-1977-1990

201 SNI 03-2394-1991

202 SNI 03-2395-1991 tata cara perencanaan bangunan radiologi di rumah sakit

203 SNI 03-2397-1991 tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin

204 SNI 03-2404-1991 tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung

205 SNI 03-2405-1991

206 SNI 03-1735-2000

207 SNI 03-1746-2000

208 SNI 03-3985-2000

209 SNI 03-3989-2000

210 SNI 03-6571-2001 sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung

211 SNI 03-6573-2001

212 SNI 03-7015-2004 sistem proteksi petir pada bangunan gedung

213 SNI 04-7018-2004 sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga

214 SNI 04-7019-2004 sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan

215 SNI 03-6390-2000 konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung

216 SNI 03-6572-2001

217 SNI 03-6197-2000 konservasi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung

Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak dengan Alat Brookfield Termosel  

tata perencanaan beton dan struktur dinding bertulangan untuk rumah dan gedung

tata cara perencanaan dinding struktur pasangan balok beton berongga bertulangan untuk bangunan rumah dan gedung

tata cara dasar koordinasi modular untuk perancangan bangunan rumah dan gedung

tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di rumah sakit

tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan termitisida

tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkler otomatik untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

tata cara perancangan pencahayaan daruratm tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung

tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung

Page 80: Rekap Data Sni

218 SNI 03-6481-2000 sistem plambing 2000

219 SNI 03-2398-2002 tata cara perencanaan tangki septic dengan sistem resapan

220 SNI 03-6379-2000 spesifikasi dan pemasangan perangkap bau

221 SNI 03-7011-2004 keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan

222 SNI 03-2453-2002 tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

223 SNI 03-2459-2002 spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

224 SNI 03-6389-2000 konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung

225 SNI 03-6196-1994 prosedur audit energi pada bangunan gedung

226SNI 2418.3:2009

227SNI 06-2548-1991 Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum dengan jangka sorong

228SNI 06-2549-1991

229 SNI 06-2550-1991 Metode Pengujian Ketebalan Dinding Pipa PVC Untuk Air Minum

230 SNI 06-2551-1991 Metode pengujian bentuk dan sifat tampak pipa untuk air minum

231 SNI 06-2552-1991 Metode pengambilan contoh uji pipa pvc untuk air mimum

232SNI 06-2553-1991

233SNI 06-2554-1991

234 SNI 06-2555-1991 Metode pengujian kadar pvc pada pipa pvc untuk air minum dengan thf

235SNI 06-2556-1991 Metode pengujian diameter luar pipa pvc untuk air minum pada pipa meter

236 SNI 06-4821-1991 Metode pengujian dimensi pipa polietilen (pe) untuk air minum

237 SNI 05-6437-2000 Metode Pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model

238 SNI 19-6449-2000 Metode pengujian koagulasi flokulasi dengan cara jar

239SNI 19-6777-2002

240SNI 19-6778-2002

241 SNI 19-6779-2002 Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe)

242SNI 19-6781-2002

243 SNI 19-6784-2002 Metode pengujian koaguilasi dan filtrasi bertekanan

244 SNI 03-6481-2000 Sistem plambing

245SNI 03-6719-2002

246 SNI 6774 : 2008 Tata cara perencanaan uunit paket instalasi pengolahan air

247SNI 19-6776-2002

248 SNI 19-6782-2002 Tata Cara Pemasangan Perpipaan Besi Daktil dan Perlengkapannya

249 SNI 03-6770-2002 Metode pengujian cat penghambat api

250 SNI 03-6771-2002 Metode pengujian sifat penyalaan bahan bangunan

Pengukuran Aliran air dalam saluran tertutup untuk meter air minum ё€ bagian 3

Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum terhadap tekanan hidrolik

Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum dengan uji tungku

Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum terhadap methilen klorida

Metode pengujian kinerja untuk paket instalasi penjernihan air kapasitas dibawah 51…

Metode pengujian tekanan internal rendah sambungan mekanik pipa polietilena (pe)

Metode pengujian kehilangan tekanan pada sistem sambungan mekanik pipa polietilena

Spesifikasi pipa baja bergelombang dengan lapis pelindung logam untuk pembuang

Tata cara pengawasan pemasangan perpipaan besi daktif dan perlengkapannya

Page 81: Rekap Data Sni

251SNI 03-7566-202

252SNI 03-3989-2000

253SNI 03-1746-2000

254 SNI 03-6382-2000 Spesifikasi Hidran Kebakaran Tabung Basah

255 SNI 03-6415-2000 Spesifikasi Proteksi untuk Bukaan pada Konstruksi Tahan Api

256SNI 03-6420-2000

257 SNI 03-6570-2001 Instalasi Pompa yang Dipasang Tetap untuk Proteksi Kebakaran

258 SNI 19-6718-2002 Spesifikasi Damper Kebakaran

259

SNI 03-6767-2002

260SNI 03-6768-2002

261SNI 03-6769-2002

262SNI 03-6765-2002

263 SNI 03-7011-2004 Keselamatan pada Bangunan Fasiltas Pelayanan Kesehatan

264SNI 03-7012-2004 Sistem manajemen asap di dalam mal atrium dan ruangan bervolume besar

265 SNI 03-7015-2004 Sistem proteksi petir pada bangunan

266SNI 03-1735-2000

267SNI 03-1736-2000

268SNI 03-1745-2000

269

SNI 03-3985-2000

270SNI 19-6411-2000

271 SNI 03-6462-2000 Tata Cara Pemasangan Damper Kebakaran

272 SNI 03-6464-2000 Tata Cara Penanggulangan Keadaan Darurat untuk Bangunan

273SNI 03-2396-2001

274SNI 03-6572-2001

275 SNI 03-6573-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif)

276SNI 03-6574-2001

277SNI 03-6575-2001

278 SNI 19-6772-2002 Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (hfc-227ea)

Metode pengujian proteksi kebakaran terhadap pintu kebakaa=ran pada bangunan..

Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem prinkle otomatis untuk pencegahan…

Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Spesifikasi Sistem Pengolahan Udara di Dapur dan Ruang Parkir sebagai Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan

Spesifikasi Umum Sistem Ventilasi Mekanis dan Sistem Tata Udara sebagai Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan (Damper Kebakaran)

Spesifikasi Umum Sistem Pengolahan Udara sebagai Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan

Spesifikasi Sistem Pengolahan Udara Sentral Sebagai Pengendali Asap Kebakaran Dalam Bangunan

Spesifikasi bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan

Tata Cara Perencanaan Akses Bangunan dan Akses Lingkungan Untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah dan Gedung.

Tata Cara Perencanaan Struktur Bangunan untuk Pencegahan Bahaya Kebaka-ran pada Bangunan Rumah dan Gedung

Tata Cara Pemasangan Sistem Hidran untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung.

Tata Cara Perencanaan Pemasangan dan Pengujian Sistem-Deteksi dan Alarm untuk Pencegahan Bahaya Kebakaran pada Bangunan Rumah dan Gedung

Tata Cara Pemeliharaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Fasilitas Pengolahan Sampah

Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung

Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung

Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung

Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan Gedung

Page 82: Rekap Data Sni

279SNI 03-2396-2001

280SNI 03-6572-2001

281 SNI 03-6573-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif)

282SNI 03-6574-2001

283SNI 03-6575-2001

284 SNI 19-6772-2002 Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (hfc-227ea)

285SNI 03-2396-2001

286SNI 03-6572-2001

287 SNI 03-6573-2001 Tata Cara Perancangan Sistem Transportasi Vertikal dalam Gedung (lif)

288SNI 03-6574-2001

289SNI 03-6575-2001

290 SNI 19-6772-2002 Tata Cara Perencanaan Sistem Pemadam Api FM 200 (hfc-227ea)

291SNI 03-2396-2001

292SNI 19-3964-1994

293SNI 19-3983-1995 Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil dan Sedang di Indonesia

294 SNI 19-7029-2004 Spesifikasi komposter rumah tangga individual dan komunal

295 SNI 19-7030-2004 Spesifikasi kompos dari sampah organik domestik

296SNI 19-3964-1994

297SNI 19-3983-1995 Spesifikasi Timbulan Sampah Untuk Kota Kecil dan Sedang di Indonesia

298 SNI 19-7029-2004 Spesifikasi komposter rumah tangga individual dan komunal

299 SNI 3242 : 2008 Pengolaan sampah dipermukaan

300 SNI 19-2454-2002 Tata Cara Pengelolaan Teknik Sampah Perkotaan

301 SNI 03-1977-1990 Spesifikasi Koordinasi Modular Bangunan Rumah dan Gedung

302 SNI 04-7018-2004 Sistem pasokan daya listrik darurat dan siaga

303SNI 04-7019-2004 Sistem pasokan daya listrik darurat menggunakan energi tersimpan (SPDDT)

304 SNI 03-1727-1989 Tata Cara Perencanaan Pembebanan Untuk Rumah dan Gedung

305SNI 03-2394-1991

306SNI 03-2395-1991

307 SNI 03-2397-1991 Tata Cara Perencanaan Rumah Sederhana Tahan Angin

308SNI 03-2404-1991

Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung

Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung

Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung

Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan Gedung

Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung

Tata Cara Perancangan Sistem Ventilasi dan Pengkondisian Udara pada Bangunan Gedung

Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda Arah dan Sistem Peringatan Bahaya pada Bangunan Gedung

Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Buatan Pada Bangunan Gedung

Tata Cara Perancangan Sistem Pencahayaan Alami pada Bangunan Gedung

Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan.

Metode Pengambilan dan Pengukuran Contoh Timbulan dan Komposisi Sampah Perkotaan.

Tata Cara Perencanaan dan Perancangan Bangunan Kedokteran Nuklir di Rumah Sakit

Tata Cara Perencanaan dan Perancangan Bangunan Radiologi di Rumah Sakit

Tata Cara Pencegahan Rayap Pada Pembuatan Bangunan Rumah dan Gedung

Page 83: Rekap Data Sni

309SNI 03-2405-1991

310 SNI 03-1726-2002 Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Rumah dan Gedung

311 SNI 03-1729-2002 Tata Cara Perencanaan Bangunan Baja Untuk Gedung

312SNI 03-4164-1996

313SNI 04-4165-1996

314SNI 03-4166-1996 Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratoriu

315SNI 03-6435-2000

316SNI 03-6760-2002

317SNI 03-6761-2002 Metode Pengujian untuk Tiang Tunggal terhadap Beban Tarik Aksial Statis

318 SNI 03-6762-2002 Metode pengujian beban lateral pada pondasi tiang

319SNI 03-1734-1989

320 SNI 03-2847-1992 Tata Cara Penghitungan Struktur Beton Untuk Bangunan Gedung

321SNI 03-3430-1994

322 SNI 03-3445-1994 Tata Cara Pemasangan Panel Beton Ringan Berserat

323 SNI 02-2406-1991 Tata Cara Perencanaan Umum Drainase Perkotaan

324 SNI 03-1724-1989 Tata Cara Perencanaan Hidrologi dan Hidraulik untuk Bangunan di Sungai.

325 SNI 03-2851-1991 Tata Cara Perencanaan Teknis Bendung Penahan Sedimen.

326 SNI 03-3432-1994 Tata Cara Penetapan Banjir Desain dan Kapasitas Pelimpah Untuk Bendung.

327 SNI 03-2401-1991 Tata Cara Perencanaan Umum Bendung.

328 SNI 03-2402-1991 Tata Cara Perencanaan Umum Irigasi Tambak Udang.

329 SNI 03-2400-1991 Tata Cara Perencanaan Umum Krib di Sungai

330 SNI 03-3441-1994

331 SNI 03-6456.1-2000

332 SNI 03-6456.2-2000

333 SNI 03-1731-1989 Tata Cara Keamanan Bendungan.

334 SNI 03-6465-2000 Tata Cara Pengendalian Mutu Bendungan Urugan

335 SNI 03-6460.2-2000

336 SNI 03-6460.3-2000

337 SNI 19-6459-2000 Tata Cara Pengontrolan Sedimentasi pada Waduk

Tata Cara Penanggulangan Rayap Pada Bangunan Rumah dan Gedung dengan Termitisida

Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium

Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium

Metode Pengujian Kedataran dan Kerataan Lantai Menggunakan Sistem Bilangan F

Metode Pengujian Pembebanan Lantai Beton Bertulang Pada Bangunan Bertingkat dengan Beban Air

Tata Cara Perencanaan Beton Bertulang dan Struktur Dinding Bertulang Untuk Rumah dan Gedung

Tata Cara Perencanaan Dinding Struktur Pasangan Blok Beton Berongga Bertulang Untuk Bangunan Rumah dan Gedung

Tata Cara Perencanaan Teknik Pelindung Tebing Sungai Dari Pasangan batu.

Metode Pengontrolan Sungai selama Pelaksanaan Konstruksi Bendungan Bagian 1 : Pengendalian Sungai selama Pelaksanaan Konstruksi Bendungan

Metode Pengontrolan Sungai Selama Pelaksanaan Konstruksi Bendungan Bagian 2 : Penutupan Alir Sungai dan Bendungan Pengelak

Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian 2 : Bahaya Darurat dan Lingkungan Kerja

Tata Cara Keamanan Penerowongan Bagian : 3 Komunikasi, Kebisingan dan Transportasi

Page 84: Rekap Data Sni

338 SNI 03-4164-1996 Metode pengujian kuat tekan dinding pasangan bata merah dilaboratorium

339 SNI 03-4166-1996 Metode pengujian kuat geser dinding pasangan bata merah di laboratorium

340 SNI 03-6435-2000

341 SNI 03-6760-2002

342 SNI 03-6761-2002 Metode pengujian untuk tiang tunggal terhadap beban tarik aksial statis

343 SNI 03-6762-2002 Metode pengujian tiang pancang terhadap barang lateral

344 SNI 03-1734-1989

345 SNI 03-2847-1992 Tata cara penghitungan struktur beton untuk bangunan gedung

346 SNI 03-3430-1994

347 SNI 1739 : 2008

348 SNI 03-6771-2002 Metode pengujian sifat penyalaan bahan bangunan

349

SNI 03-3989-2000350

351

SNI 03-1746-2000352

353 SNI 03-6382-2000 Spesifikasi hidran kebakaran tabung basah

354 SNI 03-6415-2000 Spesifikasi proteksi untuk bukaan pada konstruksi tahan api

355 SNI 03-6420-2000

356 SNI 03-6570-2001 Instalasi pompa yang dipasang tetap untuk proteksi kebakaran

357 SNI 03-6571-2001 Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung

358 SNI 19-6718-2002 Spesifikasi damper kebakaran

359

SNI 03-6767-2002360

361 SNI 03-6768-2002

362 SNI 03-6769-2002

363 SNI 03-6765-2002

Metode pengujian kedataran dan kerataan lantai menggunakan sistem bilangan f

Metode pengujian pembebanan lantai beton bertulang pada bangunan bertingkat dengan beban air

Tata cara perencanaan beton bertulang dan struktur dinding bertulang untuk rumah dan gedung

Tata cara perencanaan dinding struktur pasangan blok beton berongga bertulang untuk bangunan rumah dan gedung

Cara uji jalar api pada permukaan bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem sprinkle otomatis untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung.

Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Spesifikasi sistem pengolahan udara di dapur dan ruang parkir sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan

Spesifikasi umum sistem ventilasi mekanis dan sistem tata udara sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan

Spesifikasi umum sistem pengo-lahan udara sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan

Spesifikasi sistem pengolahan udara sentral sebagai pengendali asap kebakaran dalam bangunan

Spesifikasi bahan bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Page 85: Rekap Data Sni

364 SNI 03-7011-2004

Keselamatan pada bangunan fasiltas pelayanan kesehatan

365

366 SNI 03-7012-2004 Sistem manajemen asap di dalam mal atrium dan ruangan bervolume besar

367 SNI 03-7015-2004 Sistem proteksi petir pada bangunan

368 SNI 03-1735-2000

369 SNI 03-1736-2000

370 SNI 03-3985-2000

371 SNI 19-6411-2000

372 SNI 03-6462-2000 Tata cara pemasangan damper kebakaran

373 SNI 03-6464-2000 Tata cara penanggulangan keadaan darurat untuk bangunan

374 SNI 03-6572-2001

375 SNI 03-6573-2001 Tata cara perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung (lif)

376 SNI 03-6575-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung

377 SNI 03-1733-2004 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan

378 SNI 03-1733-2004 Tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan

379 SNI 03-2453-2002

380 SNI 2418.3:2009

381 (ISO 4064-3 : 2005, MOD)

382 SNI 19-6777-2002

383 SNI 19-6779-2002 Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe)

384 SNI 05-6437-2000 Metode pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model

385 SNI 6774 : 2008 Tata cara perencanaan unit paket instalasi pengolahan air

386 SNI 19-6776-2002 Tata cara pengawasan pemasangan unit paket instalasi penjernihan air

387 SNI 19-6782-2002 Tata cara pemasangan perpipaan besi daktil dan perlengkapannya

388 SNI 03-6379-2000 Spesifikasi dan tata cara pemasangan perangkap bau

389 SNI 03-2398-2002 Tata cara perencanaan tangki septik dengan sistem resapan

390 SNI 03-1968-1990 Metode pengujian tentang analisis saringan agregat halus dan kasar.

391 SNI 03-1972-1990 metode pengujian slump beton

392 SNI 03-1973-1990 metode pengujian berat isi beton

393 SNI 03-2491-1991 metode pengujian kuat tarik beton

394 SNI 03-3403-1994 metode pengujian kuat tekan beton inti pemboran

395 SNI 03-3418-1994 metode pengujian kandungan udara pada beton segar

Tata cara perencanaan akses bangunan dan akses lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung.

Tata cara perencanaan struktur bangunan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem-deteksi kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara pencatatan pemeliharaan keselamatan dan kesehatan kerja pada fasilitas pengolahan sampah

Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan teknik sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

Pengukuran aliran air dalam saluran tertutup untuk meter air minum – bagian 3: metode dan peralatan pengujian meter air minum

Metode pengujian kinerja unit paket instalasi penjernihan air kapasitas di bawah 5 liter/ detik

Page 86: Rekap Data Sni

396 SNI 03-4142-1996

397 SNI 03-4156-1996 metode pengujian bilding dari beton segar

398 SNI 03-4806-1998

399 SNI 03-4807-1998 metode pengujian untuk menentukan suhu beton segar semen portland

400 SNI 03-4808-1998 metode pengujian kadar air dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri

401 SNI 03-6429-2000

402 SNI 03-2492-2002 metode pengambilan dan pengujian beton inti

403 SNI 03-6817-2002 metode pengujian mutu air untuk digunakan dalam beton

404 SNI 2417:2008 metode pengujian keausan agregat dengan mesin Los Angeles

405 SNI 2458:2008 metode pengambilan contoh untuk campuran beton segar

406 SNI 3407:2008

407 SNI 07-6443-2000

408 SNI 2417 : 2008 Cara uji keausan agregat dengan mesin abrasi los angeles

409 SNI 03-2816-1992

410 SNI 03-1974-1990 metode pengujian kuat tekan beton

411 SNI 03-4810-1998 metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di lapangan

412 SNI 03-6877-2002 metode pengujian kadar rongga agregat halus yang tidak dipadatkan

413 SNI 06-2433-1991 metode pengujian titik nyala dan titik bakar dengan cleveland open cup

414 SNI 06-2456-1991 cara uji penetrasi aspal

415 SNI 03-6834-2002 metode pengujian konsistensi aspal dengan cara apung

416 SNI 06-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.

417 SNI 06-2434-1991 cara uji titik lembek aspal dengan alat cicin dan bola ring and ball)

418 SNI 2490:2008

419 SNI 06-2488-1991 metode pengujian fraksi aspal cair dengan cara penyulingan

420 SNI 1969:2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat kasar

421 SNI 03-1975-1990 metode mempersiapkan contoh tanah dan tanah mengandung agregat

422 SNI 3423:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

423 SNI 1967:2008 cara uji penentuan batas cair untuk tanah

424 SNI 1966:2008 cara uji penentuan batas plastis dan indeks plastisitas tanah

425 SNI 03-4431-1997 metode pengujian kuat lentur beton normal dengan dua titik pembebanan

426 SNI 1742:2008 cara uji kepadatan ringan untuk tanah

427 SNI 03-6825-2002

428 SNI 03-4141-1996

metode pengujian jumlah bahan dalam agregat yang lolos saringan No.200 (0,075mm)

metode pengujian kadar semen portland dalam beton segar dengan cara titrasi volumetri

metode pengujian kuat tekan beton silinder dengan cetakan silinder di dalam tempat cetakan

metode pengujian sifat kekekalan bentuk agregat terhadap larutan natrium sulfat dan magnesium sulfat

Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins

metode pengujian kotoran organik adlam pasir untuk campuran mortar dan beton

cara uji kadar air dalam produk minyak dan bahan mengandung aspal dengan cara penyulingan

metode pengujian kekuatan tekan mortar semen portland untuk pekerjaan sipil

metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat

Page 87: Rekap Data Sni

429 SNI 1972:2008 cara uji slump beton

430 SNI 03-2493-1991 metode pembuatan dan perawatan benda uji beton di laboratorium

431 SNI 15-2530-1991 metode pengujian kehalusan semen portland

432 SNI 03-6826-2002

433 SNI 03-6827-2002

434 SNI 15-2531-1991 SNI 03-1966-1990

435 SNI 03-6886-2002

436 SNI 13-6427-2000 metode pengujian uji basah dan kering campuran tanah semen dipadatkan

437 SNI 03-6412-2000 metode pengujian kadar semen pada campuran segar semen tanah

438 SNI 03-6894-2002 metode pengujian kadar aspal dan campuran beraspal cara sentrifius

439 SNI 6753 : 2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman

440 SNI 03-6756-2002 metode pengujian untuk menentukan tingkat kepadatan perkerasan beraspal

441 SNI 03-6758-2002 metode pengujian kuat tekan campuran beraspal

442 SNI 03-4797-1998 metode pengujian pemulihan aspal dengan alat penguap putar

443 SNI 03-4478-1997

444 SNI 06-2440-1991 metode pengujian kehilangan berat minyak dan aspal dengan cara A

445 SNI 1743:2008 cara uji kepadat berat untuk tanah

446 SNI 03-2439-1991 cara uji penyelimutan dan pengelupasan pada campuran agregat-aspal

447 SNI 03-2828-1992 metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir

448 SNI 19-6413-2000 metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet

449 SNI 03-6893-2002 metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal

450 SNI 06-2441-1991 metode pengujian berat jenis aspal padat

451 RSNI M-01-2003 metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall

452 SNI 03-1971-1990 metode pengujian kadar air agregat

453 SNI 03-6795-2002 metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif

454 SNI 06-6443-2000

455 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen

456 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong

457 RSNI M-06-2004

458 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt

459 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi

460 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi

461 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah

metode pengujian konsistensi normal semen portland dengan alat vicat untuk pekerjaan sipil

metode pengujian waktu ikat awal semen portland dengan alat vicat untuk pekerjaan sipil

metode pengujian hubungan antara kadar air dan kepadatan pada campuran tanah semen

metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir

Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins

cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall

Page 88: Rekap Data Sni

462 SNI 03-1967-1990 Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande

463 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

464 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah

465 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah

466 SNI 03-2828-1992 metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir

467 SNI 19-6413-2000 metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet

468 SNI 03-6893-2002 metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal

469 SNI 06-2441-1991 metode pengujian berat jenis aspal padat

470 RSNI M-01-2003 metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall

471 SNI 03-1971-1990 metode pengujian kadar air agregat

472 SNI 03-6795-2002 metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif

473 SNI 06-6443-2000

474 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen

475 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong

476 RSNI M-06-2004

477 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt

478 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi

479 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi

480 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah

481 SNI 03-1967-1990 Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande

482 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

483 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah

484 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah

485 SNI 03-2828-1992 metode pengujian kepadatan lapangan dengan alat konus pasir

486 SNI 19-6413-2000 metode pengujian kepadatan berat isi tanah di lapangan balon karet

487 SNI 03-6893-2002 metode pengujian berat jenis maksimum campuran beraspal

488 SNI 06-2441-1991 metode pengujian berat jenis aspal padat

489 RSNI M-01-2003 metode pengujian campuran aspal dengan alat marshall

490 SNI 03-1971-1990 metode pengujian kadar air agregat

491 SNI 03-6795-2002 metode pengujian untuk menentukan tanah ekspansif

492 SNI 06-6443-2000

493 SNI 03-6887-2002 metode pengujian kuat tekan bebas tanah semen

494 RSNI T-01-2005 cara uji butiran agregat ksar berbentuk pipih, lonjong atau pipih dan lonjong

495 RSNI M-06-2004

496 SNI 03-6721-2002 metode pengujian kekentalan aspal cair dengan alat saybolt

Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins

cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall

Metode pengujian untuk menentukan daerah lapisan seng paling tipis dengan cara dreece pada besi atau baja digalvins

cara uji campuran beraspal panas untuk ukuran agregat maksimum dari 25,4 mm (1 inci) sampai dengan 38 mm (1,5 inci) dengan alat marshall

Page 89: Rekap Data Sni

497 SNI 03-6869-2002 metode pengambilan contoh uji,bentuk,ukuran, dan klasifikasi

498 SNI 19-6426-2000 metode pengujian pengukuran pH pasta tanah semen untuk stabilisasi

499 SNI 03-1966-1990 Metode pengujian batas plastis tanah

500 SNI 03-1967-1990 Metode pengujian batas cair tanah dengan alat Cassagrande

501 SNI 3422:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

502 SNI 03-3422-1994 Metode pengujian batas susut tanah

503 SNI 03-1742-1989 Panduan pengujian kepadatan ringan untuk tanah

504 SNI 03-2828-1992

505 SNI 03-4141-96

506 SNI 2827:2008 cara uji penetrasi lapangan dengan alat sondir

507 SNI 03-4804-1998 metode pengujian berat isi dan rongga udara dalam agregat

508 SNI 03-6969-2003 metode pengujian untuk pengukuran panjang beton inti hasil pengorbanan

509 SNI 1970: 2008 cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus.

510 SNI 1970:2008 Cara uji berat jenis dan penyerapan air agregat halus

511 SNI 03-2432-1991 metode pengujian daktilitas bahan-bahan aspal.

512 SNI 03-2434-1991 metode pengujian titik lembek aspal dan ter

513 SNI 03-3642-1994 metode pengujian kadar residu aspal emulsi dengan penyulingan

514 SNI 03-3644-1994 metode pengujian jenis muatan partikel aspal emulsi

515 SNI 03-4428-1997

516 SNI 03-4137-1996 metode pengujian tebal dan panjang rata-rata agregat

517 SNI 03-6441-2000 metode pengujian viskositas aspal minyak dengan alat brookfield thermosel

518 SNI 03-3639-2002 metode penentuan kadar parafin dalam aspal

519 SNI 06 2456-1991 metode pengujian penetrasi bahan-bahan bitumen

520 SNI-06-2489-1991 pengujian campuran beraspal dengan alat marshall

521 SNI 03-3640-1994

522 SNI 03-6757-2002

523 SNI 03-6835-2002

524 SNI 3432:2008 cara uji analisis ukuran butir tanah

525 SNI 06-6441-2000

526 SNI 6753:2008 cara uji ketahanan campuran beraspal terhadap kerusakan akibat rendaman

527 SNI 03-2527-1991 Metode pengujian karakteristik akifer tertekan dengan uji pemompaan jacob

528 SNI 03-2817-1992 Metode pengujian akifer tertekan dengan pemompaan papadopulos cooper

Metode Pengujian Kepadatan Lapangan Dengan Alat Konus Pasir Judul direvisi menjadi :Cara uji kepadatan lapangan dengan alat konus pasir  

metode pengujian gumpalan lempung dan butir-butir mudah pecah dalam agregat

metode pengujian agregat halus atau pasir yang mengandung bahan plastis dengan cara setara pasir

metode pengujian kadar aspal denganc ara ekstraksi menggunakan alat soklet

metode pengujian berat jenis nyata campuran beraspal dipadatkan menggunakan benda uji kering permukaan jenuh

metode pengujian pengaruh panas dan uadra terhadap lapisan tipis aspal yang diputar

Metode Pengujian Viskositas Aspal Minyak dengan Alat Brookfield Termosel  

Page 90: Rekap Data Sni

529 SNI 03-1965.1-2000 Metode pengujian kadar air tanah dengan alat speedy

530 SNI 03-6436-2000

531 SNI 03-6454-2000 Metode pengujian ketegaklurusan sumur

532 SNI 19-6739-2002

533 SNI 19-6740-2002 Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan

534 SNI 19-6471-2002 Metode pengujian untuk penentuan transmisivitas akuifer tertekan

535 SNI 19-6742-2002

536 SNI 19-6473-2002 Metode pengujian sifat hidraulik akuifer dengan cara theis

537 SNI 03-6465-2000 Tata Cara pengujian kualitas Bendungan Urugan

538 SNI 03-6455.3-2000

539SNI 06-2548-1991 Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum dengan jangka sorong

540SNI 06-2549-1991

541 SNI 06-2550-1991 Metode Pengujian Ketebalan Dinding Pipa PVC Untuk Air Minum

542 SNI 06-2551-1991 Metode pengujian bentuk dan sifat tampak pipa untuk air minum

543 SNI 06-2552-1991 Metode pengambilan contoh uji pipa pvc untuk air mimum

544SNI 06-2553-1991

545SNI 06-2554-1991

546 SNI 06-2555-1991 Metode pengujian kadar pvc pada pipa pvc untuk air minum dengan thf

547SNI 06-2556-1991 Metode pengujian diameter luar pipa pvc untuk air minum pada pipa meter

548 SNI 06-4821-1991 Metode pengujian dimensi pipa polietilen (pe) untuk air minum

549 SNI 05-6437-2000 Metode Pengujian kinerja pompa dengan menggunakan model

550 SNI 19-6449-2000 Metode pengujian koagulasi flokulasi dengan cara jar

551SNI 19-6777-2002

552SNI 19-6778-2002

553 SNI 19-6779-2002 Metode pengujian perubahan panjang pipa polietilena (pe)

554SNI 19-6781-2002

555 SNI 19-6784-2002 Metode pengujian koaguilasi dan filtrasi bertekanan

556 SNI 03-6770-2002 Metode pengujian cat penghambat api

557 SNI 03-6771-2002 Metode pengujian sifat penyalaan bahan bangunan

558SNI 03-7566-202

559SNI 03-4164-1996

Metode pengujian sumur injeksi den pemompaan untuk penentuan sifat hidraulik

Metode pengujian untuk penentuan kapasitas jenis dan penaksiran transmisivitas

Metode pengujian kolom air di lapangan untuk penentuan sifat-sifat hidraulik akuifer

Metode Pengujian Aliran pada Saluran Terbuka dengan Bangunan Ukur Empat Persegi

Metode pengujian kekuatan pipa pvc untuk air minum terhadap tekanan hidrolik

Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum dengan uji tungku

Metode pengujian perubahan panjang pipa pvc untuk air minum terhadap methilen klorida

Metode pengujian kinerja untuk paket instalasi penjernihan air kapasitas dibawah 51…

Metode pengujian tekanan internal rendah sambungan mekanik pipa polietilena (pe)

Metode pengujian kehilangan tekanan pada sistem sambungan mekanik pipa polietilena

Metode pengujian proteksi kebakaran terhadap pintu kebakaa=ran pada bangunan..

Metode Pengujian Kuat Tekan Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium

Page 91: Rekap Data Sni

560SNI 04-4165-1996

561SNI 03-4166-1996 Metode Pengujian Kuat Geser Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratoriu

562SNI 03-6435-2000

563SNI 03-6760-2002

564SNI 03-6761-2002 Metode Pengujian untuk Tiang Tunggal terhadap Beban Tarik Aksial Statis

565 SNI 03-6762-2002 Metode pengujian beban lateral pada pondasi tiang

566 SNI 03-2394-1991

567 SNI 03-2397-1991 Tata cara perancangan bangunan sederhana tahan angin

568 SNI 03-2404-1991 Tata cara pencegahan rayap pada pembuatan bangunan rumah dan gedung

569 SNI 03-2405-1991

570 SNI 03-1735-2000

571 SNI 03-1736-2000

572 SNI 03-1746-2000

573 SNI 03-1745-2000

574 SNI 03-3985-2000

575 SNI 03-3989-2000

576 SNI 03-6571-2001 Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung

577 SNI 03-7012-2004 Sistem manajemen asap dalam mal, atrium dan ruangan bervolume besar

578 SNI 03-1735-2000

579 SNI 03-1736-2000

580 SNI 03-1746-2000

581 SNI 03-1745-2000

582 SNI 03-3985-2000

583 SNI 03-3989-2000

584 SNI 03-6571-2001 Sistem pengendalian asap kebakaran pada bangunan gedung

585 SNI 03-7012-2004 Sistem manajemen asap dalam mal, atrium dan ruangan bervolume besar

Metode Pengujian Kuat Lentur Dinding Pasangan Bata Merah di Laboratorium

Metode Pengujian Kedataran dan Kerataan Lantai Menggunakan Sistem Bilangan F

Metode Pengujian Pembebanan Lantai Beton Bertulang Pada Bangunan Bertingkat dengan Beban Air

Tata cara perencanaan dan perancangan bangunan kedokteran nuklir di rumah sakit

Tata cara penanggulangan rayap pada bangunan rumah dan gedung dengan termitisida

Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem pipa tegak dan slang untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan, pemasangan dan pengujian sistem deteksi dan alarm kebakaran untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan dan pemasangan sistem springkler otomatik untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Page 92: Rekap Data Sni

586 SNI 03-1735-2000

587 SNI 03-1736-2000

588 SNI 03-6573-2001

589 SNI 03-6390-2000 Konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung *

590 SNI 03-6572-2001

591 SNI 03-6197-2000 Konservasi energi sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung *

592 SNI 03-2396-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan alami pada bangunan gedung

593 SNI 03-6575-2001 Tata cara perancangan sistem pencahayaan buatan pada bangunan gedung

594 SNI 03-6481-2000 Sistem plambing 2000

595 SNI 03-2398-2002 Tata cara perencanaan tangki septic dengan sistem resapan

596 SNI 03-6379-2000 Spesifikasi dan pemasangan perangkap bau

597 SNI 03-7011-2004 Keselamatan pada bangunan fasilitas pelayanan kesehatan

598 SNI 03-2453-2002 Tata cara perencanaan sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

599 SNI 03-2459-2002 Spesifikasi sumur resapan air hujan untuk lahan pekarangan

600 SNI 03-6389-2000 Konservasi energi selubung bangunan pada bangunan gedung *

601 SNI 03-6390-2000 Konservasi energi sistem tata udara pada bangunan gedung *

602 SNI 03-6196-1994 Prosedur audit energi pada bangunan gedung *

603 SNI 03-6572-2001

604 SNI 03-1735-2000

605 SNI 03-1746-2000

606 SNI 03-6573-2001

607 SNI 03-1744-1989 Pengujian CBR Laboratorium

608 SNI 03-1742-1989 Pengujian Kepadatan Ringan Pada Tanah

609 SNI 03-1964-1990 Pengujian Berat Jenis Tanah

610 SNI 03-1965-1990 Pengujian Kadar Air Tanah

611 SNI 03-1966-1990 Pengujian Batas Plastis dan Indeks Plastisitas Tanah

612 SNI 03-1967-1990 Pengujian Batas Cair Tanah

613 SNI 03-2827-1992 Pengujian Penetrasi Lapangan Dengan Alat Sondir

614 SNI 03-2832-1992

615 SNI 03-1972-1990 metode pengujian slump beton

616 SNI 03-1973-1990

617 SNI 03-6429-2000

Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Tata cara perencanaan sistem proteksi pasif untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung

Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung

Tata cara perancangan sistem ventilasi dan pengkondisian udara pada bangunan gedung

Tata cara perencanaan bangunan dan lingkungan untuk pencegahan bahaya kebakaran pada bangunan rumah dan gedung

Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan keluar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung

Tata cara perancangan pencahayaan darurat, tanda arah dan sistem peringatan bahaya pada bangunan gedung

Pengujian Untuk Mendapatkan Kepadatan Tanah Maksimum Dengan Kadar Air Optimum

Pengujian Berat Isi Beton, Volume Produksi Campuran Dan Kadar Udara Beton

Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder Dengan Cetakan Silinder Di Dalam Tempat Cetakan

Page 93: Rekap Data Sni

618 SNI 03-1974-1990 Pengujian Kuat Tekan Beton

619 SNI 03-2491-1991 Pengujian Kuat Tarik Belah Beton

620 SNI 03-3402-1994 Pengujian Berat Isi Beton Ringan Struktural

621 SNI 03-3419-1994 Pengujian Abrasi Beton Di Laboratorium

622 SNI 06-2432-1991 Pengujian Daktilitas Bahan-Bahan Aspal

623 SNI 03-2439-1991 Pengujian Kelekatan Agregat Terhadap Aspal

624 SNI 06-2440-1991 Pengujian Kehilangan Berat Minyak Dan Aspal

625 SNI 03-1972-1990 Pengujian Slump Beton

626 SNI 03-1973-1990

627 SNI 03-6429-2000

628 SNI 03-1974-1990 Pengujian Kuat Tekan Beton

629 SNI 03-2491-1991 SNI 03-2491-1991

630 SNI 03-2823-1992 SNI 03-2823-1992

631 SNI 03-3402-1994 Pengujian Berat Isi Beton Ringan Struktural

Pengujian Berat Isi Beton, Volume Produksi Campuran Dan Kadar Udara Beton

Pengujian Kuat Tekan Beton Silinder Dengan Cetakan Silinder Di Dalam Tempat Cetakan

Page 94: Rekap Data Sni

SNI YANG TERKAIT PADA MASING-MASING ASPEK

SDA BM CK

√ √

√ √√ √

√ √√ √

√ √

√ √√ √√ √

√ √√ √√ √√ √

√ √

√ √√ √ √

√ √

√ √√ √√ √ √√ √ √√ √ √√ √√ √

√ √√ √

√ √

SNI kontrak

SNI Regulas

i

SNI Lab uji

SNI PT

SNI Lingkungan

Page 95: Rekap Data Sni

√ √

√ √

√ √ √√ √√ √√ √√ √

√ √

√ √√ √

√ √√ √ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √ √√ √ √

√ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √

√ √

√ √√ √√ √

√ √

√ √

Page 96: Rekap Data Sni

√ √

√ √

√ √√ √√ √

√ √

√ √√ √√ √√ √

√ √√ √ √√ √√ √ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √

√ √

√ √

√ √√ √

√ √

√ √√ √√ √√ √√ √√ √ √√ √

Page 97: Rekap Data Sni

√ √√ √ √

√ √

√ √√ √√ √

√ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √

√ √√ √

√ √√ √√ √√ √

√ √

√ √

√ √√ √

√ √

√ √√ √

√ √√ √

√ √√ √

√ √

√ √ √

Page 98: Rekap Data Sni

√ √ √

√ √ √

√ √

√ √ √√ √√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √√ √ √

√ √ √ √√ √ √ √√ √√ √

√ √

√ √ √√ √

√ √ √√ √ √√ √ √

√ √ √ √√ √ √√ √√ √√ √

√ √

√ √

Page 99: Rekap Data Sni

√ √√ √

√ √

√ √√ √ √√ √ √√ √ √√ √ √√ √ √√ √ √√ √ √√ √ √

√ √ √

√ √ √√ √ √√ √ √

√ √ √√ √ √√ √√ √√ √ √√ √ √√ √ √

√ √ √√ √ √

√ √ √√ √ √√ √ √√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

Page 100: Rekap Data Sni

√ √ √

√ √ √

√ √ √√ √ √

√ √ √√ √ √

√ √ √√ √ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √

√ √ √√ √ √√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √√ √ √

√ √ √ √√ √ √ √√ √ √√ √ √

√ √

√ √ √√ √

Page 101: Rekap Data Sni

√ √ √√ √ √√ √ √

√ √ √ √√ √ √√√ √√ √

√ √

√ √

√ √√ √√ √√ √

√ √

√ √√ √ √

√ √ √√ √ √√ √ √ √√ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √√ √ √ √

√ √ √√ √ √√ √ √

√ √ √√ √ √

√ √ √√ √ √√ √ √√ √ √ √

Page 102: Rekap Data Sni

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √√ √ √√ √ √

√ √√ √√ √

√ √

√ √

√ √

√ √√ √ √ √

√ √ √√ √ √

√ √ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √√ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √ √√ √ √ √

√ √

√ √ √√ √

Page 103: Rekap Data Sni

√ √ √ √

√ √ √√ √ √ √

√ √

√ √ √√ √

√ √ √

√ √ √ √√ √ √

√ √

√ √ √√ √

√ √ √

√ √

√ √√ √√ √

√ √

√ √√ √√ √√ √√ √√ √

√ √√ √

√ √ √

√ √√ √ √

√ √ √

Page 104: Rekap Data Sni

√ √ √√ √√ √

√ √ √

√ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √√ √

√ √ √√ √ √

√ √ √√ √

√ √

√ √√ √

√ √√ √√ √√ √

√ √

√ √

√ √√ √√ √ √

√ √

√ √√ √

Page 105: Rekap Data Sni

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √√ √ √√ √ √

√ √√ √

√ √

√ √√ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √

√ √√ √

√ √√ √√ √ √ √√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

Page 106: Rekap Data Sni

√ √ √ √

√ √√ √ √ √

√ √ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √√ √√ √

√ √ √ √√ √ √ √

√ √√ √√ √

√ √ √

√ √√ √

√ √ √√ √ √√ √ √√ √√ √√ √√ √ √ √√ √ √ √

√ √√ √√ √ √√ √ √√ √√ √

Page 107: Rekap Data Sni

√ √√ √

√ √√ √

√ √

√ √ √√ √√ √√ √√ √

√ √

√ √√ √

√ √√ √ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √ √√ √ √

√ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √

√ √

√ √

Page 108: Rekap Data Sni

√ √√ √√ √

√ √

√ √√ √

√ √

√ √√ √√ √

√ √

√ √√ √√ √

√ √√ √ √√ √√ √ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √

√ √√ √

√ √

√ √√ √√ √√ √√ √ √

Page 109: Rekap Data Sni

√ √ √√ √ √√ √√ √ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √

√ √√ √

√ √

√ √√ √√ √√ √√ √√ √ √√ √√ √√ √ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √

√ √√ √

√ √

√ √√ √

Page 110: Rekap Data Sni

√ √√ √√ √√ √ √√ √√ √√ √ √

√ √

√ √√ √√ √

√ √√ √√ √√ √√ √√ √√ √

√ √√ √

√ √√ √√ √√ √

√ √

√ √

√ √√ √

√ √

√ √

√ √

√ √

Page 111: Rekap Data Sni

√ √

√ √√ √

√ √√ √√ √

√ √√ √√ √ √

√ √

√ √

√ √√ √√ √√ √

√ √

√ √√ √

√ √

√ √√ √ √√ √

√ √ √

√ √√ √

√ √√ √√ √√ √ √

√ √

√ √ √

Page 112: Rekap Data Sni

√ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √√ √ √

√ √ √√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √√ √ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √ √√ √ √

√ √ √

Page 113: Rekap Data Sni

√ √ √ √

√ √ √

√ √ √√ √

√ √ √ √√ √

√ √ √

√ √ √√ √ √

√ √ √√ √ √

√ √ √ √√ √ √√ √√ √√ √√ √

√ √ √ √

√ √ √

√ √ √ √

√ √ √√

√ √ √√√

√ √ √√ √ √

√√ √ √

√ √ √

√ √ √

Page 114: Rekap Data Sni

√ √ √√ √

√√

√ √ √√ √ √√ √ √√ √ √

√ √ √

√ √ √√ √ √√ √ √

√√

Page 115: Rekap Data Sni

SNI 06-2440-1991