RBA BP4 Madiun.doc
description
Transcript of RBA BP4 Madiun.doc
RENCANA BELANJA ANGGARANBadan Layanan Umum
BALAI PEMBERANTASAN DAN PENCEGAHAN PENYAKIT PARU (BP4) MADIUN
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa TimurBalai Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Paru (BP4) Madiun
Jl. Yos Sudarso 112 B, MadiunTelp. (0351) 462427, Fax. (0351) 464916
Email : [email protected]@yahoo.com
LEMBAR PENGESAHAN
Madiun, ........................... 2009
MengetahuiKetua Dewan Pengawas
....................................................
Kepala BP4 Madiun
dr.TUTY SATRIJAWATI, M.KesPembina Tk I
NIP. 140 202 395
Mengesahkan :Pejabat Pengelola Keuangan Daerah
Provinsi Jawa Timur
....................................................................
RBA BP4 Madiun i
KATA PENGANTAR
Rencana Belanja Anggaran (RBA) merupakan dokumen tahunan yang memuat
visi, misi, program strategis, pengukuran pencapaian kinerja dan arah kebijakan
operasional.
Kami bersyukur RBA BP4 Madiun dapat tersusun dengan baik, mudah-mudahan
buku ini dapat dimanfaatkan sebagai pedoman dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan di BP4 Madiun.
Tak lupa kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
tersusunnya Rencana Belanja Anggaran ini. Kami menyadari bahwa Rencana Belanja
Anggaran ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun guna perbaikan perencanaan dimasa
mendatang.
Madiun,
Kepala BP4 Madiun
dr.TUTY SATRIJAWATI, M.KesPembina Tk.I
Nip. 140 202 395
RBA BP4 Madiun ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................PENGANTAR ............................................................................................................
RINGKASAN EKSEKUTIF ............................................................................................
DAFTAR ISI ..................................................................................................................
BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................................
A. GAMBARAN UMUM BP ..........................................................................
B. VISI BP .....................................................................................................
C. MISI BP .................. .................................................................................
D. MAKSUD DAN TUJUAN BP .....................................................................
E. KEGIATAN BP .........................................................................................
F. BUDAYA BP ………….………………………………........…….……………
G. SUSUNAN DIREKSI DAN DEWAN PENGAWAS .....................................
BAB II. KINERJA RUMAH SAKIT TAHUN BERJALAN (2009) ..................................
A. KONDISI EKSTERNAL DAN INTERNAL YANG MEMPENGARUHI
PENCAPAIAN KINERJA ............................................................................
1. Kondisi Lingkungan Internal ..................................................................
2. Kondisi Lingkungan Eksternal ...............................................................
B. PERBANDINGAN ANTARA ASUMSI RBA TAHUN BERJALAN
DENGAN REALISASI SERTA DAMPAK TERHADAP
PENCAPAIAN KINERJATAHUN BERJALAN ...........................................
C. PENCAPAIAN KINERJA VOLUME KEGIATAN .......................................
1. Pencapaian Kinerja Menurut Indikator Utama
2. Pencapaian Kinerja Menurut Unit Layanan
3. Pencapaian Kinerja Menurut Jenis Pasien
D. PENCAPAIAN KINERJA PENDAPATAN ................................................
E. PENCAPAIAN PROGRAM INVESTASI PENGEMBANGAN SPA...........
1. Pencapaian Investasi Berdasarkan Sumbernya
2. Pencapaian Investasi Berdasarkan Jenis Asset Tetap
F. LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERJALAN ..........................................
1. Neraca ..............................................................................................
2. Laporan Opersional ...........................................................................
3. Laporan Arus Kas ..............................................................................
RBA BP4 Madiun iii
4. Catatan atas Laporan Keuangan ......................................................
G. HAL-HAL LAIN YANG PERLU DIJELASKAN TERKAIT
DENGAN PENCAPAIAN KINERJA RUMAH SAKIT .............................
BAB III. RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN RUMAH SAKIT TAHUN 2010 ......
A. GAMBARAN UMUM ANALISIS EKSTERNAL DAN INTERNAL ...........
1. Kondisi Lingkungan Internal ..............................................................
2. Kondisi Lingkungan Eksternal............................................................
B. ASUMSI-ASUMSI PENYUSUNAN RBA TAHUN 2010 ...........................
C. SASARAN, TARGET KINERJA DAN STRATEGI RUMAH SAKIT
1. Sasaran dan Strategi Tahun 2010 ...............................................
2. Sasaran dan Target Pelayanan Indikator Utama Tahun 2010 ..............
3. Sasaran dan Target Per Unit Pelayanan Tahun 2010 ..........................
4. Strategi Per Kegiatan Layanan Tahun 2010...........................................
5. Strategi Kegiatan Pendukung Layanan ....................................................
6. Strategi Investasi Pengembangan Sarana/Prasarana/Alat........................
D. PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN .....................................................
1. Program Meningkatkan Mutu Layanan Kesehatan Kepada Masyarakat
2. Program Pendukung Peningkatan Mutu Layanan
3. Program Investasi Pengembangan Sarana/Prasarana/Alat
E. ANALISIS PERKIRAAN BIAYA PER UNIT PELAYANAN DAN AGREGAT
1. Perhitungan Biaya Per Unit Kerja Pelayanan
2. Perhitungan Biayan Per Unit Manajemen
F. REKAPITULASI BIAYA PER UNIT PELAYANAN & UNIT KERJA TAHUN 2010
G. RENCANA PENDAPATAN DAN BIAYA OPERASIONAL
PER UNIT LAYANAN TAHUN 2010...............................................................
H. ANGGARAN RUMAH SAKIT ................................................................
1. Rekapitulasi Anggaran Biaya RS berdasarkan Sumber dan Alokasi Dana
2. Rekapitulasi Anggaran Biaya RS berdasarkan Jenis Anggaran
I . AMBANG BATAS BIAYA OPERASIONAL RUMAH SAKIT..................
BAB IV. PROYEKSI KEUANGAN TAHUN YANG AKAN DATANG (2010) ...........
A. PROYEKSI NERACA ……………………………………………....………
B. PROYEKSI OPERASIONAL ………………………....…….....................
C. PROYEKSI ARUS KAS ……………………………………....……………
D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN ……………………..………..
RBA BP4 Madiun iv
BAB V. PENUTUP …………………………………………………………….………….
A. KESIMPULAN ………………………………………………….……………
B. SARANA ......................................................................... ………………
LAMPIRAN-LAMPIRAN …………………………………………………..……………….
RINGKASAN EKSEKUTIF
(Executive Summary)
Rencana Belanja Anggaran (RBA) BP4 Madiun merupakan dokumen tahunan
yang memuat visi, misi, program strategis, perencanaan kinerja dan arah kebijakan
operasional. Analisis dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi lingkungan internal
RBA BP4 Madiun v
dan lingkungan eksternal yang merupakan potensi, kendala, peluang dan tantangan yang
mungkin timbul.
Dari analisis lingkungan internal yang berupa kekuatan dan kelemahan, juga
analisis lingkungan eksternal yang berupa peluang dan tantangan, maka diperoleh hasil
bahwa posisi BP4 Madiun berada dalam kuadran I yaitu ofensive atau agresive. Dalam
posisi seperti ini, BP4 Madiun sebenarnya mampu bersaing dengan institusi lain, namun
tetap dengan upaya peningkatan dan pengembangan di semua faktor.
Dari RBA akan diperoleh gambaran kekuatan akutansi manajemen keuangan dan
arah kebijakn yang akan diambil dalam rangka eksistensi dalam proses menuju
manajemen keuangan yang sehat.
RBA BP4 Madiun vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Gambaran Umum BP4 Madiun
1. Status Hukum, Sejarah berdiri dan Perkembangan Rumah Sakit
Bermula pada tahun 1962 dengan didirikan Tuberkulosis Center, kemudian
berubah menjadi Balai Pengobatan Penyakit Paru-Paru pada tahun 1985. Pada tahun
2000 berubah menjadi Balai Pemberantasan dan Pengobatan Penyakit Paru. Pada
saat otonomi daerah, melalui Perda Propinsi Jawa Timur Nomor 37 tahun 2000, BP4
Madiun menjadi UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur dengan nama Balai
Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Paru (BP4) Madiun. Serta Pergub 118
Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1352/2005, Balai
Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Paru (BP4) Madiun akan mengalami
transformasi menjadi Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Madiun sebagai
konsekuensi dari reformasi kesehatan.
Reformasi di bidang kesehatan diikuti dengan perkembangan arus globalisasi
yang menuntut transparansi dan layanan prima. Dalam upaya merespon hal baru
tersebut BP4 Madiun berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, terjangkau serta
profesional. Prinsip-prinsip efektifitas, efisiensi, optimalisme, benefit dan cost harus
menjadi indikator dalam pelaksanaannya.
Upaya menempatkan diri BP4 Madiun merupakan pilihan pertama dalam
pelayanan Paru. BP4 Madiun bekerjasama dengan sarana kesehatan dalam wilayah
yang sama untuk membentuk sistem rujukan di wilayah.
Menghadapi perubahan dan tantangan tersebut diatas, diperlukan manajemen
pengelolaan yang fleksibel dan responsif yang ditopang perencanaan yang agresif
yaitu perencanaan yang proaktif dan berkesinambungan dan tidak sekedar reaktif.
Agar dalam pengelolaan BP4 dapat fleksibel dan resposif diperlukan suatu
bentuk tata kelola keuangan yang fleksibel pula, dalam hal ini Penyelenggaraan
Keuangan Badan Layanan Umum sesuai dengan Pemendagri Nomor 61 tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
RSB BP4 Madiun 7
Penerapan aturan ini akan mengakibatkan pola pengelolaan keuangan yang
memberikan fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menerapkan praktek-praktek bisnis
yang sehat, dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.
B. VISI BP4 Madiun
Balai paru bertaraf nasional
.
C. MISI BP4 Madiun
Misi BP4 Madiun adalah:
o Menyediakan pelayanan kesehatan paru masyarakat yang bertanggung jawab,
terjangkau, merata, aman dan berkualitas
o Menyelenggarakan pendidikan, penelitian, pengembangan dan pelatihan
kesehatan paru masyarakat.
D. MAKSUD DAN TUJUAN BP
Agar dalam pengelolaan BP4 dapat fleksibel dan resposif diperlukan suatu
bentuk tata kelola keuangan yang fleksibel pula, dalam hal ini Penyelenggaraan
Keuangan Badan Layanan Umum sesuai dengan Pemendagri Nomor 61 tahun 2007
tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.
E. KEGIATAN BPSesuai Perda Nomor 9 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Daerah Provinsi Jawa Timur dan Pergub Nomor 118 tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, tugas dan fungsi BP4
Madiun adalah menyelenggarakan pelayanan kesehatan promotive, preventif, kuratif,
dan rehabilitatif penyakit paru. Selain itu, juga melaksanakan pelayanan kesehatan di
bidang penyakit umum lainnya.
Jenis bisnis yang diselenggarakan di BP4 Madiun merupakan jasa pelayanan
kesehatan perorangan. Sedangkan produk jasa BP4 Madiun adalah :
a. Gawat Darurat
b. Rawat Jalan
c. One Day Care
RBA BP4 Madiun 8
d. Pasien Miskin
e. Administrasi Dan Manajemen
f. Rekam Medik
g. Farmasi
h. Radiologi
i. Laboratorium
j. Rehab Medik
k. Pemeliharaan Sarana BP4 Madiun
l. Pengolahan Limbah
m. Konsultasi
F. BUDAYA BLU 1. Memberikan pelayanan dengan hati nurani
2. Saling kerjasama dalam pelayanan
3. Saling menghormati profesi
4. Keuangan yang transparan dan akuntable
G. SUSUNAN DIREKSI DAN DEWAN PENGAWAS
RBA BP4 Madiun 9
KEPALA BP4
KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA
UR. BEND. PENGELUARAN
UR. BEND. PENERIMAAN
UR. UMUM&PERPUST.
UR. KEPEGAWAIAN
UR. PERLENGKAPAN
KO. RENMONEV
KO. RAWAT JALAN KO. PENUNJANG
KO. UGD/ODC KO. LABORAT
KO. PROMKES & PENG PROGRAM
KO. LITBANG & PEMB. MASY.
POLI TB
POLI UMUM
UGD
ODC
FARMASI
GIZI
KESLING
RADIOLOGI
KIMIAKLINIK
HEMATOLOG
MIKROBIOLG
PROMKES
P2TBRENMONEV
SIM
REKAMMEDK
LITBANG
PEMB. MASY.
DINAS KESEHATANDEWAN PENGAWAS
BAB II
KINERJA RUMAH SAKIT TAHUN BERJALAN (2009)
A. KONDISI INTERNAL DAN EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PENCAPAIAN KINERJA
1. Kondisi Lingkungan Internal
a. Pelayanan Medis
1). Kekuatan
a). Adanya dokter spesialis radiologi dan dokter spesialis paru
RBA BP4 Madiun 10
b). Tersedianya laboratorium yang lengkap
c). Tersedianya obat yang murah dan gratis
d). Tersedianya dokter dan perawat yang terlatih
e). Adanya program DOTS
2). Kelemahan
a). Belum semua tenaga kesehatan terlatih penanganan khusus paru
b). Jumlah tenaga kesehatan yang belum sesuai standar
c). Alat kesehatan yang belum semuanya sesuai standar
d). Belum optimalnya semua jenis pelayanan kesehatan
e). Lemahnya koordinasi
b. Organisasi dan SDM
1). Kekuatan
a). Semua struktur organisasi langsung bertanggungjawab kepada kepala balai
b). Jumlah tenaga
c). Adanya sejumlah SDM yang sedang mendalami keilmuan dalam kebidanngan masing - masing
d). Adanya sejumlah SDM yang mempunyai karakter untuk berkemabng dan kompeten
e). Rasa ingin berkembang dan kreatifitas
f). Pelatihan – pelatuhan
2). Kelemahan
a). Rasa tanggungjawab
b). Minimnya tenaga yang terlatih
c). Penambahan tenaga yang kompeten
c. Keuangan
1). Kekuatan
a). Adanya subsidi dari APBD
b). Subsidi dari APBN
c). Tercukupinya terget PAD
RBA BP4 Madiun 11
d). Tercukupinya kebutuhan anggaran
e). Adanya jamkesmas
f). Adanya jamkesda
2). Kelemahan
a). Tidak adanya pengembalian dari penyetoran PAD
b). Minimnya penyerapan jamkesmas
c). Minimnya penyerapan jamkesda
d). Penyerapan anggaran masih melalui Dinkes Provinsi
d. Sarana dan Prasarana
1). Kekuatan
a). Adanya gedung pelayanan yang layak
b). Proses pembenahan alat kesehatan
c). Adanya kendaraan operasional
2). Kelemahan
a). Belum semua gedung pelayanan layak untuk pelayanan
b). Lokasi BP tidak dijalan sentral
c). Jumlah kendaraan operasional masih kurang
2. Kondisi Lingkungan Eksternal
a. UU dan PP yang terkait dengan BLU
BP4 dengan tatanan Badan Layanan Umum adalah instansi publik yang menyediakan jasa pelayanan kesehatan tidak mengutamakan mencari keuntungan nirlaba dan dalam melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip efektif, transparan, akuntabel dan produktif dengan pengelolaan sesuai dengan tatanan Badan Layanan Umum.
Dasar:1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbedaharaan Negara2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah3. Peraturan Pemerintahan Nomor 23 Tahun 2005 tentang pengelolaan
keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 48 tambahan lembaran Negara Nomor 4502)
RBA BP4 Madiun 12
4. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan Daerah
5. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang pedoman penyusunan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal
6. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan Administrasi dalam rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah untuk menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan BLUD.
8. Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 9 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur.
9. Pergub Provinsi Jawa Timur Nomor 118 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
b. Kebijakan subsidi Pemerintah untuk BP
Badan Layanan Umum adalah bukan BUMN, PERUM atau PERJAN. Akan tetapi tatanan kepegawaian, kepemilikan, pembinaan, masih ikut dalam tatanan pemerintahan yang berbeda adalah pada tatanan pengelolaan keuangan. Badan Layanan Umum (BLU) maupun BP4 adalah bukan dinas penghasil, walaupun mengumpulkan retribusi masyarakat sesuai dengan yang dimaksud dalam pasal 22 no. 1 Tahun 2004. Keleluasaan pengelolaan keuangan sebagaimana tercantum dalam pasal 69 UU no. 1 Tahun 2004, memberikan kesempatan dan semangat kepada BP4 Madiun untuk bekerja secara efektif dan efisien.
BP4 Madiun merupakan instansi pelayanan kesehatan masyarakat yang merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang tertuang dalam :1. Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 9 tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur.2. Pergub Provinsi Jawa Timur Nomor 118 tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
c. Perkembangan sosial-budaya dan tingkat pendidikan masyarakat
Lingkungan sosial budaya di wilayah kerja BP4 Madiun adalah komunitas mataraman dimana mata pencaharian penduduknya adalah petani dan dengan letak geografis rata – rata dataran tinggi, dengan tingkat pendidikan yang beraneka ragam dengan rata – rata berpendidikan SD dan SMP sederajat.
Data ketenagaan menurut jenis pendidikan adalah sebagai berikut :No JENIS TENAGA
STANDAR
BKPM2010 2011 2012 2013 2014
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Medis
RBA BP4 Madiun 13
2.
3.
4.
1. Dokter Ahli Paru2. Dokter Ahli Radiologi3. Dokter Ahli Patologi Klinik4. Dokter Ahli Mikrobiologi5. Dokter Umum Plus6. Dokter Umum7. Dokter Ahli Kesehatan
Masyarakat8. S2. Kesehatan9. S1. KeperawatanKeperawatan10. D3 PerawatTenaga Kesmas
SKM Sanitarian
Tenaga Keteknisian Medik1. Ass. Apoteker2. Pranata Lab3. Tenaga Kefarmasian4. Tanaga Kesehatan Gizi5. Penata Rontgent6. Fisioterapis7. Tehnik Medik8. Tenaga Rekam Medik
Tenaga Non Kesehatan1. Administrasi2. Management3. SLTA Sederajat4. SLTP5. SD
211133
20
09
21
06212111
252001
110012
01
06
11
13110100
11111
111012
11
18
11
13110111
22
1211
111021
21
18
11
13110111
22
1211
111021
21
19
11
13110111
22
1211
111021
21
19
11
13111111
22
1211
d. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1352/2005, Balai Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Paru (BP4) Madiun akan mengalami transformasi menjadi Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Madiun sebagai konsekuensi dari reformasi kesehatan.
Reformasi di bidang kesehatan diikuti dengan perkembangan arus globalisasi yang menuntut transparansi dan layanan prima. Dalam upaya merespon hal baru tersebut BP4 Madiun berusaha memberikan pelayanan yang terbaik, terjangkau serta profesional. Prinsip-prinsip efektifitas, efisiensi, optimalisme, benefit dan cost harus menjadi indikator dalam pelaksanaannya
e. Status sebagai BPBerdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 tahun
2008 tanggal 20 Agustus 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Timur dan Peraturan Gubernur Nomor 118
tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinkes Provinsi Jawa
RBA BP4 Madiun 14
Timur tanggal 25 Agustus 2008. Kedudukan BP4 Madiun sebagai Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Sesuai dengan PP Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Badan Layanan
Umum, BP4 adalah salah satu institusi yang bisa menggunakan pola
pengelolaan keuangan BLU.
Nama : Balai Pemberantasan Dan Pencegahan
Penyakit Paru (BP4)
Pemilik : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Alamat : Jl Yos Sudarso 112 B, Kelurahan Madiun Lor,
Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
No. Telepon : (0351) 462427 – Fax. (0351)464916
E – Mail : [email protected]/[email protected]
f. Keadaan persaingan dalam industri pelayanan kesehatan
Dalam persaingan, BP4 Madiun memposisikan diantara pesaing adalah sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan khususnya paru tanpa meninggalkan pelayanan kesehatan lainnya. BP4 merupakan layanan kesehatan paru unggulan dengan standard nasional, hal tersebut menjadi alternative utama masyarakat bila dibandingkan dengan pesaing pelayanan kesehatan yang lainnya. Strategi bersaing merupakan penentu posisi suatu usaha bertujuan memaksimalkan nilai kemampuan yang membedakan dengan pesaing. Nilai lebih BP4 Madiun adalah pusat rujukan penyakit paru bagi masyarakat di Eks Karesidenan Madiun.
Kekuatan pesaingan dalam industri pelayanan kesehatan di wilayah kerja BP4 Madiun yang terdekat adalah RSI madiun, RSUD Sogaten dan RSU Soedono Madiun, dan RS Santa Clara akan tetapi dengan memberikan pelayanan cepat, tepat, mudah dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan pasar dikhususkan pada penderita paru BP4 Madiun lebih menjanjikan.
g. Globalisasi Ekonomi
Globalisasi disegala bidang termasuk didalamnya globalisasi ekonomi telah telah menekan kita untuk selalu siap bersaing dengan semua layanan publik baik dari dalam maupun dari luar negeri yang telah masuk di Indonesia. Akan tetapi hal tersebut bukan menjadi ancaman akan tetapi menjadi motivasi dan acuan kita untuk menjadikan suatu layanan masyarakat dengan PPK BLU.
Badan Layanan Umum adalah bukan BUMN, PERUM atau PERJAN. Akan tetapi tatanan kepegawaian, kepemilikan, pembinaan, masih ikut dalam tatanan pemerintahan yang berbeda adalah pada tatanan
RBA BP4 Madiun 15
pengelolaan keuangan. Badan Layanan Umum (BLU) maupun BP4 adalah bukan dinas penghasil, walaupun mengumpulkan retribusi masyarakat sesuai dengan yang dimaksud dalam pasal 22 no. 1 Tahun 2004. Keleluasaan pengelolaan keuangan sebagaimana tercantum dalam pasal 69 UU no. 1 Tahun 2004, memberikan kesempatan dan semangat kepada BP4 Madiun untuk bekerja secara efektif dan efisien.
h. Ancaman Bencana Nasional
Globalisasi disegala bidang telah menekan kita untuk selalu siap bersaing dengan semua layanan publik baik dari dalam maupun dari luar negeri yang telah masuk di Indonesia. Akan tetapi hal tersebut bukan menjadi ancaman akan tetapi menjadi motivasi dan acuan kita untuk menjadikan suatu layanan kita menjadi layanan yang pilihan, dengan layanan balai paru bertaraf nasional.
Dalam hal ini taraf nasional karena kita mengacu pada Kepmenkes 1352 Tahun 2006, hal ini bukannya kita mengindahkan maraknya Rumah Sakit Yang bermunculan dengan memberikan slogan bertaraf internasional.
i. Kebijakan pemerintah tentang SDM/PNS
Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi calon pegawai negeri sipil maka hal tersebut menjadi dasar BP dalam rekrutmen tenaga.
Maka untuk memenuhi kuota dan formasi yang ada dalam jenjang kepegawaian BP4 Madiun mengusulkan formasi yang ada ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dan menerima kepindahan tenaga kesehatan dari pelayanan lain yang kopentensi.
j. Perkembangan teknologi kesehatan/kedokteran
Dengan adanya globalisasi di segala bidang yang termasuk didalamnya adalah globalisasi perkembangan teknologi kesehatan/kedokteran maka BP4 Madiun dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan yang ada. Untuk mensikapi hal tersebut maka di BP4 Madiun membuka informasi seluas – luasnya tentang adanya perkembangan teknologi kesehatan/kedokteran melalui layanan internet on line maupun dengan membuat usulan alat – alat kesehatan yang modern dan mengirimkan tenaga untuk mengikuti pendidikan maupun pelatihan terkait perkembangan ilmu kesehatan.
B. PERBANDINGAN ANTARA ASUMSI RBA TAHUN 2009 DENGAN REALISASI
RBA BP4 Madiun 16
SERTA DAMPAK TERHADAP PENCAPAIAN KINERJA TAHUN BERJALAN
Perbandingan antara asumsi makro dan mikro dengan realisasi secara kuantitatif tertuang dalam tabel berikut :
No. A. ASPEK MAKRO Asumsi 2009 Prognosa 20091. Pertumbuhan ekonomi (%) 6,15 6,112. Tingkat Inflasi (%) 6,55 7,123. Pertumbuhan Pasar (%) 6,15 6,114. Tingkat Suku Bunga Pinjaman (%) 1 – 2 < 25. Kurs 1 US$ (Rp) 9.900,- 9.500
……………No. B. ASPEK MIKRO Asumsi 2009 Prognosa 20091. Subsidi dari Pemerintah (%) 100 1002. Kenaikan tarif layanan (%) 50 503. Pengembangan produk baru (%) 20 104. Peningkatan volume layanan (%) 10 5
……………
C. PENCAPAIAN KINERJA VOLUME KEGIATAN
1. Pencapaian Kinerja (Volume Kegiatan) Menurut Indikator Utama
No. INDIKATOR UTAMA Target 2009 Prognosa 20091. Kunjungan Rawat Jalan 8120 81202. Kunjungan UGD 0 1153. Pasien One Day care 0 04. ……………
2. Pencapaian Kinerja (Volume Kegiatan) Menurut Unit Layanan
No. UNIT LAYANAN TARGET TH. 2009
REALISASI 2009
(s.d. bulan Agustus)
PROGNOSA TH. 2009
1. GAWAT DARURATKunjungan / Pemeriksaan 0 10 10Asuhan keperawatan 0 10 10
2. RAWAT JALANKunjungan / Pemeriksaan 8100 5392 67Asuhan keperawatan
3. RAWAT ONE DAY CARE
RBA BP4 Madiun 17
Hari Rawat 0 0 0Visite Medis/Konsul 0 0 0Visite Non Medis 0 0 0
Tindakan non operatif 0 0 0 Asuhan keperawatan 0 0 0
Konsultasi Khusus 0 0 0Tindakan Khusus Elektromedik 0 0 0
4. LABORATORIUMPatologi Klinik 1740 1060 61
5. RADIOLOGI Radio Diagnostik 800 620 78 6. REHABILITASI MEDIK Fiisioterapi 320 276 877. FARMASI
Waktu tunggu pelayanan 8100 5392 67Tidak adanya Kejadian kesalahan pemberian obat 8100 5392 67
Kepuasan pelanggan 8100 5392 67Kepatuhan terhadap protap apotek 8100 5392 67Pemberi pelayananTenaga kefarmasian 8100 5392 67
8. PENGOLAHAN LIMBAHPengolahan limbah cair infeksius 0 0 0Pengelolaan limbah padat infeksius sesuai dengan aturan
0 0 0
9. PEMELIHARAAN SARANAKecepatan waktu menangapi kerusakan alat 100 100 100
Ketepatan waktu pemeliharaan alat 100 100 100Pelayanan terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan ketentuan kalibrasi 100 100 100
10. KONSELINGKepatuhan terhadap Protap Konseling 100 100 100
Kepuasan pasien terhadap konseling 100 100 100
Jumlah Pasien konseling yang dilayani 100 100 100
11. PASIEN MISKINPelayanan terhadap pasien Miskin yang datang ke BP4 Madiun pada setiap unit pelayanan
100 100 100
12. ADMINISRTRASI MANAJEMENTindak lanjut penyelesaian hasil pertemuan 100 100 100
Kelengkapan laporan akuntabilitas kinerja 100 100 100
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan pangkat 100 100 100
Ketepatan waktu pengurusan gaji berkala 100 100 100
RBA BP4 Madiun 18
Karyawan yang mendapat pelatihan minimal 20 jam setahun 100 100 100
Cost recovery 100 100 10012. REKAM MEDIK
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai pelayanan
100 100 100
Kelengkapan Informed Concent sth mendapatkan informasi yg jelas 100 100 100
Waktu penyediaan dokumen rekam medik pelayanan rawat jalan 100 100 100
Kepatuhan terhadap protap rekam medik 100 100 100
Kelengkapan pengisian rekam medik 24 jam setelah selesai 100 100 100
3. Pencapaian Kinerja (Volume Kegiatan) Menurut Jenis Pembayaran
No. UNIT LAYANAN TARGET TH. 2009
RELISASI 2009(s/d bulan Agustus)
PROGNOSA TH. 2009
1. UNIT GAWAT DARURATa. Pasien Umumb. Pasien Askes c. Pasien Jamkesmasd. …………..
000
1000
1000
2. RAWAT JALAN
a. Pasien Umumb. Pasien Askes c. Pasien Jamkesmasd. Pasien jamkesdae. Gratis
4466212197104339
3. INAP
a. Pasien Umumb. Pasien Askes c. Pasien Jamkesmasd. ………..
4. INTENSIF
a. Pasien Umumb. Pasien Askes c. Pasien Jamkesmasd. ……….
5. BEDAH SENTRAL a. Pasien Umum
b. Pasien Askes c. Pasien Jamkesmas
RBA BP4 Madiun 19
d. ………..6. LABORATORIUM
a. Pasien Umumb. Pasien Askes c. Pasien Jamkesmasd. ………...
7. RADIOLOGI
a. Pasien Umumb. Pasien Askes c. Pasien Jamkesmasd. ………..
8. REHABILITASI MEDIK
a. Pasien Umumb. Pasien Askes c. Pasien Jamkesmasd. ………..
9. PELAYANAN KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKO LEGAL
a. Pasien Umumb. Pasien Askes c. Pasien Jamkesmasd. …………
10. FARMASI
a. Pasien Umumb. Pasien Askes c. Pasien Jamkesmasd. ………...
11. C.S.S.D………
12. SANITASI………..
13. IPSRS………..
14. LAIN-LAIN FUNGSIONAL…………JUMLAH
D. PENCAPAIAN KINERJA PENDAPATAN
Pencapaian Kinerja (Pendapatan) Menurut Jenis Pelayanan
No. UNIT LAYANAN TARGET TH. 2009
REALISASI 2009(s.d. bulan..........)
PROGNOSA TH. 2009
A. PASIEN UMUM
1. UNIT GAWAT DARURATa. Administrasi (Karcis)
RBA BP4 Madiun 20
b. Pemeriksaanc. Tindakan non operatifd. Tindakan operatife. Asuhan keperawatan5f. Tindakan Khusus
Elektromedik2. RAWAT JALAN
a. Administrasi (Karcis)b. Pemeriksaanc. Tindakan non operatifd. Tindakan operatife. Asuhan keperawatanf. Tindakan Khusus Elektro-
medik3. RAWAT INAP
1. Administrasi2. Akomodasi3. Visite Medis/Konsul4. Visite Non Medis5. Tindakan non operatif6. Asuhan keperawatan7. Konsultasi Khusus8. Tindakan Khusus
Elektromedik4. RAWAT INTENSIF
1. Administrasi2. Akomodasi3. Visite Medis/Konsul4. Visite Non Medis5. Tindakan non operatif6. Asuhan keperawatan7. Konsultasi Khusus8. Tindakan Khusus Elektro-
medik5. BEDAH SENTRAL Tindakan Operatif6. LABORATORIUM
1. Patologi Klinik2. Patologi Anatomi3. Parasitologi Klinik4. Mikrobiologi Klinik
7. RADIOLOGI
1. Radio Diagnostik2. Radio Terapi3. Radio Imaging4. Tindakan Khusus Elektro-
medik 8. REHABILITASI MEDIK 1. Fisioterapi
2. Okupasiterapi3. Pelayanan Sosial Medik
RBA BP4 Madiun 21
4. Speechterapi5. Tindakan Khusus Elektro-
medik9. PELAYANAN KEDOKTERAN FORENSIK DAN MEDIKO LEGAL
1. Pemulasaran Jenasah2. Visum
10. FARMASI
1. Obat2. Alat dan Bahan Pakai Habis
11. C.S.S.D1. Laundry2. Jahitan3. Sterilisasi
12. SANITASI1. Foging2. Pengendalian Infeksi
13. IPSRSPerbaikan Alat
14. GIZI1. Makan Pasien2. Makan Karyawan /
Dr. Jaga, dll15. LAIN-LAIN FUNGSIONAL
1. Haemodialisa2. General Medical Check Up3. IMC/HCU/CCU4. Konsul Khusus (gizi,
psiko, dll)B. PASIEN KHUSUS
1. Pasien ASKES 2. Pasien JAMKESMAS3. Pasien Jaminan Perusahaan4. ……………………
JUMLAH
E. PENCAPAIAN PROGRAM INVESTASI PENGEMBANGAN SPA
1. Pencapaian Investasi Berdasarkan Sumbernya
NO PROGRAM INVESTASI TARGETTH. 2009
REALISASI 2009
(s.d. bulan.......)
PROGNOSA TH. 2009
1. Sumber APBDa. Sarana Fisikb. Alat Medikc. Alat Non Medikd. ........................
2 Sumber APBNa. Sarana Fisikb. Alat Medikc. Alat Non Medik
RBA BP4 Madiun 22
d. ........................3 Sumber Pendapatan Operasional
a. Sarana Fisikb. Alat Medikc. Alat Non Medikd. ........................
4. Sumber Hibah Terikata. Sarana Fisikb. Alat Medikc. Alat Non Medikd. ........................
5. Sumber Hibah Tidak Terikata. Sarana Fisikb. Alat Medikc. Alat Non Medikd. ........................
6. Sumber Hasil Kerjasamaa. Sarana Fisikb. Alat Medikc. Alat Non Medikd. ........................
7. Sumber Pendapatan Lainnyaa. Sarana Fisikb. Alat Medikc. Alat Non Medikd. ........................
Jumlah
2. Pencapaian Investasi Berdasarkan Jenis Asset Tetap
NO JENIS ASSET TARGETTH. 2009
REALISASI 2009 (s.d.
bulan........)
PROGNOSA TH. 2009
1. Tanaha. APBDb. APBNc. Operasionald. Hibahe. Kerjasama f. LainnyaJumlah Investasi Tanah
2 Sarana Fisika. APBDb. APBNc. Operasionald. Hibahe. Kerjasama f. Lainnya
RBA BP4 Madiun 23
Jumlah Invest Bangunan3 Peralatan Medik
a. APBDb. APBNc. Operasionald. Hibahe. Kerjasama f. LainnyaJumlah Inv. Peralatan Medik
4. Peralatan Non Medika. APBDb. APBNc. Operasionald. Hibahe. Kerjasama f. LainnyaJumlah Prlt. Non MedikJUMLAH
F. LAPORAN KEUANGAN TAHUN BERJALAN
1. N E R A C A
NERACA PER 31 DESEMBER 2009
REALISASI PROGNOSA KOMPONEN TH. 2008 TH. 2009 %
I ASET A Aset Lancar 1) Kas dan Setara Kas Xxx Xxx 2) Investasi jk. Pendek Xxx Xxx 3) Piutang Usaha Xxx Xxx 4) Piutang Lain-lain Xxx Xxx 5) Persediaan Xxx Xxx 6) Uang Muka Xxx Xxx 7) Pendapatan Yang Masih Harus Diterima Xxx Xxx Jumlah Aset Lancar Xxxx Xxxx B Aset Tetap 1) Tanah Xxx Xxx 2) Bangunan Xxx Xxx 3) Peralatan Medik Xxx Xxx 4) Kendaraan Xxx Xxx 5) Perlengkapan dan Peralatan Kantor Xxx Xxx Akumulasi Penyusutan (xxx) (xxx) Nilai Buku Aset Tetap Xxxx Xxxx
RBA BP4 Madiun 24
C Aset Lain-Lain Xxxx Xxxx Jumlah Aset II KEWAJIBAN A Kewajiban Jangka Pendek 1) Hutang Usaha Xxx Xxx 2) Hutang Pajak Xxx Xxx 3) Biaya Yang Masih Harus Dibayar Xxx Xxx 4) Hutang Jangka Panjang Yang Jatuh
Tempo dalam Satu TahunXxx Xxx
5) Pendapatan yang Diterima Dimuka Xxx Xxx 6) Hutang Jangka Pendek Lainnya Xxx Xxx Jumlah Kewajiban Jangka Pendek Xxxx Xxxx B Kewajiban Jangka Panjang Xxxx Xxxx Jumlah Kewajiban Xxxx Xxxx III EKUITAS 1) Ekuitas Xxx Xxx 2) Donasi Xxx Xxx 3) Surplus & Defisit tahun lalu Xxx Xxx 4) Surplus & Defisit tahun berjalan Xxx Xxx Jumlah Ekuitas Xxxx Xxxx JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Xxxx Xxxx
2. LAPORAN OPERASIONAL
LAPORAN OPERASIONALTAHUN 2009
No. KOMPONEN REALISASI PROGNOSATH. 2008 TH. 2009 %
A. PENDAPATAN I PENDAPATAN OPERASIONAL A. Pasien Umum 1 Pendapatan Instalasi Gawat Darurat 0 Xxx 2 Pendapatan Instalasi Rawat Jalan Xxx Xxx 3 Pendapatan Instalasi Laboratorium Xxx Xxx 4 Pendapatan Instalasi Radiologi Xxx Xxx
5 Pendapatan Instalasi Rehab. Medik Xxx Xxx6 Pendapatan Inst. Ked. Forensik & ML Xxx Xxx7 Pendapatan Instalasi Farmasi Xxx Xxx8 Pendapatan Instalasi Sanitasi Xxx Xxx9 Pendapatan Instalasi PSRS Xxx Xxx
RBA BP4 Madiun 25
10 Pendapatan Instalasi Gizi Xxx Xxx 11 Pendapatan Lain-lai n Fungsional Xxx Xxx 11 Pendapatan Lain-lai n Fungsional Xxx Xxx 11 Pendapatan Lain-lai n Fungsional Xxx Xxx
…. ……………………………………. Xxx XxxB. Pasien Khusus
1 Pasien Askes Xxx Xxx2 Pasien Jamkesmas Xxx Xxx…. ……………………………………. Xxx Xxx
C. Pendapatan Operasional Lainnya…. ……………………………………. Xxx Xxx
Jumlah Pendapatan Operasional Xxxx Xxxx II HIBAH 1 Hibah Terikat 0 0 2 Hibah Tidak Terikat 0 0 Jumlah Hibah 0 0 III PENDAPATAN DARI HASILKERJASAMA
DENGAN PIHAK LAIN
1 Pendapatan Kerjasama Operasi 0 0 2 Pendapatan dari Sewa-Menyewa 0 0 3 Pendapatan dari Usaha Lain 0 0 Jumlah dari Hasil Kerjasama dengan
Pihak Lain0 0
IV PENDAPATAN DARI APBD Operasional Xxx Xxx Jumlah Pendapatan dari APBD Xxxx Xxxx V PENDAPATAN APBN 1 Operasional Xxx Xxx Jumlah Pendapatan dari APBN Xxxx Xxxx JUMLAH PENDAPATAN Xxxx Xxxx B. BIAYA OPERASIONAL I Biaya Pelayanan 1 Biaya Pegawai (xxx) (xxx) 2 Biaya Bahan (xxx) (xxx) 3 Biaya Jasa Pelayanan (xxx) (xxx) 4 Biaya Pemeliharaan (xxx) (xxx) 5 Biaya Barang dan Jasa (xxx) (xxx) 6 Biaya Depresiasi atau amortisasi (xxx) (xxx) 7 Biaya Operasional Lainnya (xxx) (xxx) Jumlah Biaya Pelayanan (xxxx) (xxxx) II Biaya Umum dan Administrasi 1 Biaya Pegawai (xxx) (xxx) 2 Biaya Administrasi Kantor (xxx) (xxx)
RBA BP4 Madiun 26
3 Biaya Pemeliharaan (xxx) (xxx) 4 Biaya Barang dan Jasa (xxx) (xxx) 5 Biaya Promosi (xxx) (xxx) 6 Biaya Depresiasi atau amortisasi (xxx) (xxx) 7 Biaya Umum dan Administrasi Lanilla (xxx) (xxx) Jumlah Biaya Umum dan Administrasi (xxxx) (xxxx) Jumlah Biaya Operasional (xxxx) (xxxx) C SURPLUS (DEFISIT) STLH BIAYA
OPERASIONALXxxx Xxxx
I Pendapatan Non Operasional 1 Hasil Penjualan Kekayanan yang
Tidak DipisahkanXxx Xxx
2 Hasil Pemanfaatan Kekayanan Xxx Xxx 3 Pendapatan Jasa Giro Xxx Xxx 4 Pendapatan Bunga Xxx Xxx 5 Keuntungan selisih nilai tukar rupiah
terhadap mata uang asingv)Xxx Xxx
6 Komisi, Potongan dan bentuk lain Xxx Xxx 7 Hasil Investasi Xxx Xxx Jumlah Pendapatan Non Operasional Xxxx Xxxx II Biaya Non Operasional 1 Biaya Bunga (xxx) (xxx) 2 Biaya Administrasi Bank (xxx) (xxx) 3 Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap (xxx) (xxx) 4 Biaya Kerugian Penurunan Nilai (xxx) (xxx) 5 Biaya non Operasional Lainnya (xxx) (xxx) Jumlah Biaya Non Operasional (xxxx) (xxxx) D SURPLUS (DEFISIT) TAHUN BERJALAN Xxxx Xxxx
3. LAPORAN ARUS KASLAPORAN ARUS KAS
TAHUN 2009
No. KOMPONEN REALISASI 2008 PROGNOSA (s.d. bulan..........) TH. 2009 %
I Arus Kas Dari Aktivitas Operasional A Penerimaan dari Layanan Xxx xxx
B Penerimaan piutang/tagihan C Pengeluaran dari Operasional (xxx) (xxx) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional Xxxx xxxx
II Arus Kas Dari Aktivitas Investasi A Hasil Penjualan Aset Tetap Xxx xxx B Hasil Penjualan Aset Lain-lain Xxx xxx
RBA BP4 Madiun 27
C Hasil Investasi Xxx xxx D Perolehan Aset Tetap (xxx) (xxx) E Pembelian Investasi (xxx) (xxx) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi Xxxx xxxx
III Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan A Tambahan Ekuitas Xxx xxx B Penerimaan Hibah Xxx xxx C Penerimaan APBD Xxx xxx D Penerimaan APBN Xxx xxx E Perolehan Pinjaman Xxx xxx F Pembayaran Pinjaman (xxx) (xxx) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan Xxxx xxxx Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih Xxxx xxxx Kas dan Setara Kas Awal Xxxx xxxx Jumlah Saldo Kas Xxxx xxxx
4. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(CALK yang disajikan disini adalah hanya yang ada relevansinya dengan pembuatan anggaran. CALK ini memuat hal-hal sebagai berikut :a. Kebijakan Akuntansi ; basis akuntansi yang mendasari penyusunan LK, Basis
pengukuran yang mendasari penyusunan LK, dan penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada mengenai akuntansi BLUD
b. Penjelasan pos-pos laporan keuanganc. Penjelasan atas informasi-informasi non keuangand. Rasio Keuangan (Liquiditas : Current Ratio, dsb. Solvabilitas Rentabilitase. dan hal-hal lain yang dipandang perlu)
G. HAL-HAL YANG PERLU DIJELASKAN TERKAIT DENGAN PENCAPAIAN
KINERJA RUMAH SAKIT
RBA BP4 Madiun 28
BAB III
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2010
RBA BP4 Madiun 29
A. GAMBARAN UMUM ANALISIS EKSTERNAL DAN INTERNAL
3. Kondisi Lingkungan Internal
a. Pelayanan Medis
1). Kekuatan
a). Adanya dokter spesialis radiologi dan dokter spesialis paru
b). Tersedianya laboratorium yang lengkap
c). Tersedianya obat yang murah dan gratis
d). Tersedianya dokter dan perawat yang terlatih
e). Adanya program DOTS
2). Kelemahan
a). Belum semua tenaga kesehatan terlatih penanganan khusus paru
b). Jumlah tenaga kesehatan yang belum sesuai standar
c). Alat kesehatan yang belum semuanya sesuai standar
d). Belum optimalnya semua jenis pelayanan kesehatan
e). Lemahnya koordinasi
b. Organisasi dan SDM
1). Kekuatan
a). Semua struktur organisasi langsung bertanggungjawab kepada kepala balai
b). Jumlah tenaga
c). Adanya sejumlah SDM yang sedang mendalami keilmuan dalam kebidanngan masing - masing
d). Adanya sejumlah SDM yang mempunyai karakter untuk berkemabng dan kompeten
e). Rasa ingin berkembang dan kreatifitas
f). Pelatihan – pelatuhan
2). Kelemahan
a). Rasa tanggungjawab
b). Minimnya tenaga yang terlatih
RBA BP4 Madiun 30
c). Penambahan tenaga yang kompeten
c. Keuangan
1). Kekuatan
a). Adanya subsidi dari APBD
b). Subsidi dari APBN
c). Tercukupinya terget PAD
d). Tercukupinya kebutuhan anggaran
e). Adanya jamkesmas
f). Adanya jamkesda
2). Kelemahan
a). Tidak adanya pengembalian dari penyetoran PAD
b). Minimnya penyerapan jamkesmas
c). Minimnya penyerapan jamkesda
d). Penyerapan anggaran masih melalui Dinkes Provinsi
d. Sarana dan Prasarana
1). Kekuatan
a). Adanya gedung pelayanan yang layak
b). Proses pembenahan alat kesehatan
c). Adanya kendaraan operasional
2). Kelemahan
a). Belum semua gedung pelayanan layak untuk pelayanan
b). Lokasi BP tidak dijalan sentral
c). Jumlah kendaraan operasional masih kurang
4. Kondisi Lingkungan Eksternal
a. UU dan PP yang terkait dengan BLU
BP4 dengan tatanan Badan Layanan Umum adalah instansi publik yang menyediakan jasa pelayanan kesehatan tidak mengutamakan mencari
RBA BP4 Madiun 31
keuntungan nirlaba dan dalam melakukan kegiatannya berdasarkan prinsip efektif, transparan, akuntabel dan produktif dengan pengelolaan sesuai dengan tatanan Badan Layanan Umum.
Dasar:10. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2004 tentang
Perbedaharaan Negara11. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah12. Peraturan Pemerintahan Nomor 23 Tahun 2005 tentang pengelolaan
keuangan Badan Layanan Umum (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 48 tambahan lembaran Negara Nomor 4502)
13. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan keuangan Daerah
14. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang pedoman penyusunan dan penerapan Standar Pelayanan Minimal
15. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan Administrasi dalam rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi Pemerintah untuk menerapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan BLUD.
17. Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 9 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur.
18. Pergub Provinsi Jawa Timur Nomor 118 tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
b. Kebijakan subsidi Pemerintah untuk BP
Badan Layanan Umum adalah bukan BUMN, PERUM atau PERJAN. Akan tetapi tatanan kepegawaian, kepemilikan, pembinaan, masih ikut dalam tatanan pemerintahan yang berbeda adalah pada tatanan pengelolaan keuangan. Badan Layanan Umum (BLU) maupun BP4 adalah bukan dinas penghasil, walaupun mengumpulkan retribusi masyarakat sesuai dengan yang dimaksud dalam pasal 22 no. 1 Tahun 2004. Keleluasaan pengelolaan keuangan sebagaimana tercantum dalam pasal 69 UU no. 1 Tahun 2004, memberikan kesempatan dan semangat kepada BP4 Madiun untuk bekerja secara efektif dan efisien.
BP4 Madiun merupakan instansi pelayanan kesehatan masyarakat yang merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur yang tertuang dalam :3. Perda Provinsi Jawa Timur Nomor 9 tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur.4. Pergub Provinsi Jawa Timur Nomor 118 tahun 2008 tentang Organisasi
dan Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
c. Perkembangan sosial-budaya dan tingkat pendidikan masyarakat
RBA BP4 Madiun 32
Lingkungan sosial budaya di wilayah kerja BP4 Madiun adalah komunitas mataraman dimana mata pencaharian penduduknya adalah petani dan dengan letak geografis rata – rata dataran tinggi, dengan tingkat pendidikan yang beraneka ragam dengan rata – rata berpendidikan SD dan SMP sederajat.
Data ketenagaan menurut jenis pendidikan adalah sebagai berikut :No JENIS TENAGA
STANDAR
BKPM2010 2011 2012 2013 2014
1 2 3 4 5 6 7 8
1.
2.
3.
4.
Medis11. Dokter Ahli Paru12. Dokter Ahli Radiologi13. Dokter Ahli Patologi Klinik14. Dokter Ahli Mikrobiologi15. Dokter Umum Plus16. Dokter Umum17. Dokter Ahli Kesehatan
Masyarakat18. S2. Kesehatan19. S1. KeperawatanKeperawatan20. D3 PerawatTenaga Kesmas
SKM Sanitarian
Tenaga Keteknisian Medik9. Ass. Apoteker10. Pranata Lab11. Tenaga Kefarmasian12. Tanaga Kesehatan Gizi13. Penata Rontgent14. Fisioterapis15. Tehnik Medik16. Tenaga Rekam Medik
Tenaga Non Kesehatan6. Administrasi7. Management8. SLTA Sederajat9. SLTP10. SD
211133
20
09
21
06212111
252001
110012
01
06
11
13110100
11111
111012
11
18
11
13110111
22
1211
111021
21
18
11
13110111
22
1211
111021
21
19
11
13110111
22
1211
111021
21
19
11
13111111
22
1211
d. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1352/2005, Balai Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Paru (BP4) Madiun akan mengalami transformasi menjadi Balai Kesehatan Paru Masyarakat (BKPM) Madiun sebagai konsekuensi dari reformasi kesehatan.
Reformasi di bidang kesehatan diikuti dengan perkembangan arus globalisasi yang menuntut transparansi dan layanan prima. Dalam upaya merespon hal baru tersebut BP4 Madiun berusaha memberikan pelayanan
RBA BP4 Madiun 33
yang terbaik, terjangkau serta profesional. Prinsip-prinsip efektifitas, efisiensi, optimalisme, benefit dan cost harus menjadi indikator dalam pelaksanaannya
e. Status sebagai BPBerdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 tahun
2008 tanggal 20 Agustus 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas
Kesehatan Daerah Provinsi Jawa Timur dan Peraturan Gubernur Nomor 118
tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja UPT Dinkes Provinsi Jawa
Timur tanggal 25 Agustus 2008. Kedudukan BP4 Madiun sebagai Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
Sesuai dengan PP Nomor 23 Tahun 2005 Tentang Badan Layanan
Umum, BP4 adalah salah satu institusi yang bisa menggunakan pola
pengelolaan keuangan BLU.
Nama : Balai Pemberantasan Dan Pencegahan
Penyakit Paru (BP4)
Pemilik : Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur
Alamat : Jl Yos Sudarso 112 B, Kelurahan Madiun Lor,
Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun.
No. Telepon : (0351) 462427 – Fax. (0351)464916
E – Mail : [email protected]/[email protected]
f. Keadaan persaingan dalam industri pelayanan kesehatan
Dalam persaingan, BP4 Madiun memposisikan diantara pesaing adalah sebagai pusat rujukan pelayanan kesehatan khususnya paru tanpa meninggalkan pelayanan kesehatan lainnya. BP4 merupakan layanan kesehatan paru unggulan dengan standard nasional, hal tersebut menjadi alternative utama masyarakat bila dibandingkan dengan pesaing pelayanan kesehatan yang lainnya. Strategi bersaing merupakan penentu posisi suatu usaha bertujuan memaksimalkan nilai kemampuan yang membedakan dengan pesaing. Nilai lebih BP4 Madiun adalah pusat rujukan penyakit paru bagi masyarakat di Eks Karesidenan Madiun.
Kekuatan pesaingan dalam industri pelayanan kesehatan di wilayah kerja BP4 Madiun yang terdekat adalah RSI madiun, RSUD Sogaten dan RSU Soedono Madiun, dan RS Santa Clara akan tetapi dengan memberikan pelayanan cepat, tepat, mudah dan nyaman untuk memenuhi kebutuhan pasar dikhususkan pada penderita paru BP4 Madiun lebih menjanjikan.
RBA BP4 Madiun 34
g. Globalisasi Ekonomi
Globalisasi disegala bidang termasuk didalamnya globalisasi ekonomi telah telah menekan kita untuk selalu siap bersaing dengan semua layanan publik baik dari dalam maupun dari luar negeri yang telah masuk di Indonesia. Akan tetapi hal tersebut bukan menjadi ancaman akan tetapi menjadi motivasi dan acuan kita untuk menjadikan suatu layanan masyarakat dengan PPK BLU.
Badan Layanan Umum adalah bukan BUMN, PERUM atau PERJAN. Akan tetapi tatanan kepegawaian, kepemilikan, pembinaan, masih ikut dalam tatanan pemerintahan yang berbeda adalah pada tatanan pengelolaan keuangan. Badan Layanan Umum (BLU) maupun BP4 adalah bukan dinas penghasil, walaupun mengumpulkan retribusi masyarakat sesuai dengan yang dimaksud dalam pasal 22 no. 1 Tahun 2004. Keleluasaan pengelolaan keuangan sebagaimana tercantum dalam pasal 69 UU no. 1 Tahun 2004, memberikan kesempatan dan semangat kepada BP4 Madiun untuk bekerja secara efektif dan efisien.
h. Ancaman Bencana Nasional
Globalisasi disegala bidang telah menekan kita untuk selalu siap bersaing dengan semua layanan publik baik dari dalam maupun dari luar negeri yang telah masuk di Indonesia. Akan tetapi hal tersebut bukan menjadi ancaman akan tetapi menjadi motivasi dan acuan kita untuk menjadikan suatu layanan kita menjadi layanan yang pilihan, dengan layanan balai paru bertaraf nasional.
Dalam hal ini taraf nasional karena kita mengacu pada Kepmenkes 1352 Tahun 2006, hal ini bukannya kita mengindahkan maraknya Rumah Sakit Yang bermunculan dengan memberikan slogan bertaraf internasional.
i. Kebijakan pemerintah tentang SDM/PNS
Dengan berlakunya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 48 tahun 2005 tentang pengangkatan tenaga honorer menjadi calon pegawai negeri sipil maka hal tersebut menjadi dasar BP dalam rekrutmen tenaga.
Maka untuk memenuhi kuota dan formasi yang ada dalam jenjang kepegawaian BP4 Madiun mengusulkan formasi yang ada ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, dan menerima kepindahan tenaga kesehatan dari pelayanan lain yang kopentensi.
j. Perkembangan teknologi kesehatan/kedokteran
RBA BP4 Madiun 35
Dengan adanya globalisasi di segala bidang yang termasuk didalamnya adalah globalisasi perkembangan teknologi kesehatan/kedokteran maka BP4 Madiun dituntut untuk selalu mengikuti perkembangan yang ada. Untuk mensikapi hal tersebut maka di BP4 Madiun membuka informasi seluas – luasnya tentang adanya perkembangan teknologi kesehatan/kedokteran melalui layanan internet on line maupun dengan membuat usulan alat – alat kesehatan yang modern dan mengirimkan tenaga untuk mengikuti pendidikan maupun pelatihan terkait perkembangan ilmu kesehatan.
B. ASUMSI-ASUMSI PENYUSUNAN RBA TAHUN 2010
No. ASPEK MAKRO Asumsi 20101. Pertumbuhan ekonomi (%) 6,112. Tingkat Inflasi (%) 7,123. Pertumbuhan Pasar (%) 6,114. Tingkat Suku Bunga Pinjaman (%) < 25. Kurs 1 US$ (Rp) 9.500
……………No. ASPEK MIKRO Asumsi 20101. Subsidi dari Pemerintah (%) 1002. Kenaikan tarif layanan (%) 503. Pengembangan produk baru (%) 104. Peningkatan volume layanan (%) 5
……………
(Jelaskan implikasi masing-masing asumsi terhadap rencana kinerja) ........................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................................
C. SASARAN, TARGET KINERJA DAN STRATEGI BALAI
1. Sasaran dan Strategi Tahun 2010
a. Sasaran Balai1) Meningkatkan Mutu/Kinerja Layanan Semua Unit Pelayanan2) Meningkatkan Kinerja Keuangan
b. Strategi Meningkatkan Mutu/Kinerja Layanan Semua Unit Layanan1) Sistem Job Trainning2) Pengendalian monitoring dan evaluasi kegiatan layanan3) Meningkatkan kompetensi SDM4) Sarana Gedung dan alat kesehatan5) Penambahan tenaga yang kompeten
c. Strategi Meningkatkan Kinerja Keuangan
RBA BP4 Madiun 36
1) Pengendalian monitoring dan evaluasi anggaran2) Sistem manajemen yang transparan dan akuntable3) Metode usulan bottom up
2. Sasaran dan Target Pelayanan (Indikator Utama) Tahun 2009
No. INDIKATOR UTAMA SASARAN TARGET 20101. Kunjungan Rawat Jalan Meningkatnya jumlah kunjungan 9000 orang2. Kunjungan UGD Meningkatnya jumlah kunjungan 450 orang3. Pasien One day care Meningkatnya jumlah pasien 300 orang4. ……………
a. Strategi Meningkatkan Kunjungan Rawat Jalan
1) Kegiatan Kontak Traccing2) Kerjasama Lintas Program3) Kerjasama Lintas Sektoral4) Jejaring5) Promosi Produk Pelayanan
b. Strategi Meningkatkan Kunjungan UGD
1) Promosi2) Kerjasama Lintas Program3) Kerjasama Lintas Sektoral4) Jejaring
c. Strategi Meningkatkan Jumlah Pasien One Day care
1) Promosi2) Kerjasama Lintas Program3) Kerjasama Lintas Sektoral4) Jejaring
3. Sasaran dan Target Per Unit Pelayanan Tahun 2010
No. SASARAN PER UNIT LAYANAN 2008 TARGET TH. 2010
1. MENINGKATNYA VOLUME PELAYANAN UNIT GAWAT DARURATMeningkatnya jumlah Kunjungan / Pemeriksaan 10%
Meningkatnya jumlah Tindakan non operatif 10% Meningkatnya jumlah Tindakan operatif 10% Meningkatnya jumlah Asuhan keperawatan 10%
2. MENINGKATNYA VOLUME PELAYANAN RAWAT JALAN Meningkatnya jumlah Kunjungan / Pemeriksaan 10% Meningkatnya jumlah Tindakan non operatif 10%
RBA BP4 Madiun 37
Meningkatnya jumlah Tindakan operatif 10%3. MENINGKATNYA VOLUME PELAYANAN ONE DAY CARE Meningkatnya jumlah Hari Rawat 10% Visite Medis/Konsul 10% Meningkatnya jumlah Visite Non Medis 10% Meningkatnya jumlah Tindakan non operatif 10%4. MENINGKATNYA VOLUME PELAYANAN LABORATORIUM Meningkatnya jumlah pemeriksaan Klinik 10%5. MENINGKATNYA VOLUME PELAYANAN RADIOLOGI Meningkatnya jumlah layanan Radio Diagnostik 10% 6. MENINGKATNYA VOLUME PELAYANAN REHABILITASI MEDIK Meningkatnya jumlah layanan Fisioterapi 10%7. MENINGKATNYA VOLUME PELAYANAN FARMASI Meningkatnya pelayanan Obat 10% Meningkatnya pelayanan Alat dan Bahan Pakai Habis 10%8. MENINGKATNYA VOLUME PELAYANAN SANITASI
Meningkatnya pelayanan Foging 10%Meningkatnya pelayanan Pengendalian Infeksi 10%
9. MENINGKATNYA VOLUME PELAYANAN IPSRSMeningkatnya pelayanan Perbaikan Alat 10%
10 MENINGKATNYA PELAYANANA KONSELINGMeningkatkan kunjungan konseling TB 10%Meningkatnya kunjungan konseling Gizi 10%Meningkatkan kunjungan konseling kesling 10%JUMLAH
4. Strategi Per Kegiatan Layanan Tahun 2010
a. Strategi Meningkatkan Mutu Layanan UGD
Membuat protap pelayanan UGD
Membuat Alur Pelayanan UGD
Membuat kotak saran
Jadual Pelayanan UGD 24 Jam
Penambahan Tenaga yang kompeten
Program pelatihan dan kursus nakes yang ada
Menyediakan gedung pelayanan UGD yang sesuai standar
Menyediakan peralatan yang sesuai standar
Membuat Network
Mengadakan marketing
Harga terjangkau
b. Strategi Meningkatkan Mutu Layanan Rawat Jalan
RBA BP4 Madiun 38
Membuat protap
Membuat jadual pelayanan
Membuat alur pelayanan
Membuat kotak saran
Penambahan tenaga yang kompeten
Program pelatihan dan kursus nakes yang ada
Menyediakan gedung pelayanan
Menyediakan peralatan yang sesuai standar
Membuat Network
Mengadakan marketing
Harga terjangkau
c. Strategi Meningkatkan Mutu Layanan One Day care
Membuat protap
Membuat jadual pelayanan
Membuat alur pelayanan
Membuat kotak saran
Pelayanan yang optimal
Penambahan tenaga yang kompeten
Program pelatihan dan kursus nakes yang ada
Menyediakan gedung pelayanan One day care
Menyediakan peralatan yang sesuai standar
Membuat Network
Mengadakan marketing
Harga terjangkau
d. Strategi Meningkatkan Mutu Layanan Pasien Miskin
Mendahulukan pelayanan administrasi menyusul
Membuat protap yang jelas dan mudah
Membuat alur pelayanan
Membuat kotak saran
Mempermudah proses administrasi
Memberikan informasi yang jelas pada pasien miskin
RBA BP4 Madiun 39
e. Strategi Meningkatkan Mutu Layanan Administrasi dan Manajemen
Membuat protap layanan yang jelas dan mudah
Menginformasikan layanan dengan akuntable
Mempermudah proses layanan sesuai dengan protab
Tidak diskriminatip
f. Strategi Meningkatkan Mutu Layanan Rekam Medik
Merahasiakan hasil rekamedik
Membuat protap rekam medik
Merekam semua jenis layanan secara tertib dan akurat
Menjadikan hasil rekamedik menjadi data yang akurat
Semua data yang dikeluarkan bersifat akuntable
Tidak diskriminatip
g. Strategi Meningkatkan Mutu Layanan Radiologi
Membuat Protap
Membuat alur pelayanan
Membuat jadual pelayanan
Membuat kotak pengaduan/saran
h. Strategi Meningkatkan Mutu Layanan Rehabilitasi Medik
Membuat Protap
Membuat alur pelayanan
Membuat jadual pelayanan
Membuat kotak pengaduan/saran
i. Strategi Meningkatkan Mutu Layanan Farmasi
Membuat Protap
Membuat alur pelayanan
Membuat jadual pelayanan
Membuat kotak pengaduan/saran
Mewujudkan cross fungsional sistem dalam pelayanan
RBA BP4 Madiun 40
Mewujudkan sistem pengelolaan obat yang berkualitas ( mulai dari pengadaan ,penyimpanan dan pendistribusian )
Mewujudkan pelayanan informasi obat yang informatif dan terpecaya.
j. Strategi Meningkatkan Mutu Layanan Pengolahan Limbah
Membuat Protap
Membuat alur pelayanan
Membuat jadual pelayanan
Membuat kotak pengaduan/saran
Menyediakan Pengelolaan limbah yang bermutu terhadap pengembangan lingkungan.
Mewujudkan kesehatan lingkungan di BP ( Foging, operasional incenerator, dan Ipal)
k. Strategi Meningkatkan Mutu Layanan Pemeliharaan Sarana
Membuat Protap
Membuat alur pelayanan
Membuat jadual pelayanan
Membuat kotak pengaduan/saran
Pemeliharaan sarana prasarana yang berkwalitas
Adanya penjadwalan sarana dan prasarana
Meningkatkan pengetahuan
Kecepatan Penanganan kerusakan alat 1 x 24 jam
l. Strategi Meningkatkan Mutu Layanan Konseling
Membuat Protap
Membuat alur pelayanan
Membuat jadual pelayanan
Membuat kotak pengaduan/saran
Strategi peningkatan mutu layanan konseling yaitu dengan memberikan peluang peningkatan kompetensi tenaga yang ada untuk menambil jenjang pendidikan yang lebih tinggi, selain itu dengan mebuka jam layanan yang tepat waktu dan mengikuti seminar – seminar yang ada untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu kesehatan terbaru
m. Strategi Meningkatkan Mutu Layanan
RBA BP4 Madiun 41
Membuat Protap
Membuat alur pelayanan
Membuat jadual pelayanan
Membuat kotak pengaduan/saran
Strategi peningkatan pelayanan mutu layanan dengan membuka Unit Pengaduan Masyarakat, mengadakan survey kepuasan pelanggan secara berkala per semester, mengundang intansi terkait dan masyarakat dalam proses perumusan layanan publik guna menuju citizen carter
5. Strategi Kegiatan Pendukung Layanan
a. Strategi Pengembangan SDM
Sistim rekrutmen yang berkwalitas
Sistem penempatan sesuai job dis
Pengelolaan administrasi kepegawaian yang berkwalitas
Meningkatkan kompentensi SDM melalui diklat internal dan ekternal
Sistem remunerasi
b. Strategi Pengembangan Manajemen dan Administrasi
Ka Sub TU
Pengaplikasian Manajemen Modern berbasis BSC
Merombak stuktur organisasi dari Hirarki Fungsional menjadi Cross Fungsional Tupoksis
Huktala
Mewujudkan peraturan internal Rumah Sakit (Hospital by law )
Mewujudkan peraturan internal staf medis (Staf medis by law )
c. Strategi Peningkatan Utilisasi Sarana/Prasarana/Alat
- Mewujudkan sistem optimalisasi pengunaan sarana dan prasarana
d. Strategi Pengembangan Manajemen Logistik1. Memenuhi kebutuhan barang dan jasa keperluan BP2. Meningkatkan mutu barang yang berkwalitas3. Kecepatan sistem sirkulasi layanan 4. Transportasi5. Sistem pemeliharaan harian dan perawatan sesuai dengan buku panduan
perawatan yang dikeluarkan oleh produsen. 6. Keamanan
RBA BP4 Madiun 42
7. Mewujudkan rasa nyaman dan aman 8. Meningkatkan kedisiplinan karyawan dan pengunjung9. Meningkatkan kerjasama antar unit
e. Strategi Pengembangan Manajemen Promosi dan Publikasi
Manejemen Promosi BP melalui kegiatan baik dengan lintas program dan lintas sektoral, dan juga adanya kegiatan dengan publisistik
f. Strategi Pengembangan SIM BP
.Strategi pengembangan SIM BP adalah dengan rekrutmen tenaga rekamedik dan membuat prgram rekamedik BP yang sesuai standar nasional dan kebutuhan interen BP baik yang berkenaan dengan program maupun yang berkenaan dengan semua akses data yang diperlukan,menyajikan data yang akurat dan akuntable tiap bulan, mengevaluasi segala laporan kegiatan yang ada tiap bulan dalam rapat pleno.
g. Strategi Pengembangan Manajemen Pelayanan1. Mendesain Sistem pelaksanaan pelayanan secara cross fungsional2. Mewujudkan pelayanan sesuai dengan sistem3. Mendesain layanan yang memiliki value bagi customer4. Menciptakan jejaring 5. Mendesain sistem pelayanan yang komprehensif (One Point Of Contec)6. Membangun kerja sama dengan media masa7. Mewujudkan layanan informasi yang berkwalitas
h. Strategi Pengembangan Manajemen Akuntansi dan Keuangan
.Strategi pengembangan manajemen akuntasi dan keuangan yaitu dengan meberikan peluang peningkatan kompetensi tenaga yang ada untuk mengembangkan diri dengan melanjutkan pendidikan pada jurusan manajemen akuntansi dan keuangan selain itu juga dengan mengirim tenaga yang ada untuk mengikuti pelatihan manajemen akuntasi dan keuangan.
Manajemen keuangan dengan membuat perencanaan dari bottom up guna memotivasi semua elemen struktur berperan dalam proses perencanaan dan mendidik semua elemen untuk bisa manajemen anggaran.
Membuat laopran keuangan yang ada ke Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur secara berkala tiap bulannya , membuat evaluasi anggaran yang di plenokan baik kegiatan eks rutin maupun pembangunan untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kendala yang ada dalam kegiatan anggaran tahun berjalan.
i. Strategi Pengembangan Manajemen Aset
RBA BP4 Madiun 43
Strategi pengembangan manajemen aset yaitu dengan mengikuti pelatihan dan mengkursuskan tenaga yang ada dalam program simbada maupun sistematika pendataan aset yang ada baik yang diadakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi maupun yang diakan oleh instansi yang yang berkenaan dengan pengembangan manajemen aset.
Membuat laporan perkembangan aset yang ada pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur secara berkala tiap tri bulan sekali dan membuat evaluasi perkembangan yang ada.,
6. Strategi Investasi Pengembangan Sarana/Prasarana/Alat
a. Strategi Pengembangan Sarana Fisik
Strategi pengembangan prasarana yaitu dengan membuat master plan dan blok plan saran fisik dengan mendatangkan konsultan perencaan yang diaplikasikan dalam pengusulan anggaran APBD sesuai dengan master plan yang ada
b. Strategi Pengembangan Prasarana
Strategi pengembangan prasarana yaitu dengan membuat master plan dan blok plan prasarana yang diaplikasikan dalam pengusulan anggaran APBD dan mengusulkan prasarana yang dibutuhkan sesuai dengan usulan kebutuhan prasarana.
c. Strategi Pengembangan Peralatan (Medik dan Non Medik)
.Strategi pengembangan peralatan medik dan non medik yaitu dengan membuat usulan anggaran baik melalui anggaran APBN maupun APBD sesuai dengan kebutuhan Balai baik alat yang kompensional maupun yang moder yang sesuai dengan standar balai bertaraf nasional
D. PROGRAM KERJA DAN KEGIATAN
1. Program Meningkatkan Mutu Layanan Kesehatan Kepada Masyarakat, dengan
kegiatan sebagai berikut : a. Meningkatkan Mutu Layanan UGDb. Meningkatkan Mutu Layanan Rawat Jalanc. Meningkatkan Mutu Layanan One day Cared. Meningkatkan Mutu Layanan Pasien Miskine. Meningkatkan Mutu Layanan Administrasi dan Manajenf. Meningkatkan Mutu Layanan Rekamedik
RBA BP4 Madiun 44
g. Meningkatkan Mutu Layanan Farmasih. Meningkatkan Mutu Layanan Radiologii. Meningkatkan Mutu Layanan Laboratoriumj. Meningkatkan Mutu Layanan Rehab Medikk. Meningkatkan Mutu Layanan Pemeliharaan Saranal. Meningkatkan Mutu Layanan Pengolahan Limbahm. Meningkatkan Mutu Layanan Konseling
2. Program Pendukung Peningkatan Mutu Layanan, dengan kegiatan sebagai
berikut : a. Pengembangan SDMb. Pengembangan Manajemen dan Administrasi c. Peningkatan Utilisasi Sarana/Prasarana/Alatd. Pengembangan Manajemen Logistike. Pengembangan Manajemen Promosi dan Publikasif. Pengembangan SIM BPg. Pengembangan Manajemen Pelayanan h. Pengembangan Manajemen Akuntansi & Keuangan i. Pengembangan Manajemen Aset
3. Program Investasi Pengembangan Sarana/Prasarana/Alat :
a. Sarana Fisik
Dengan program pemeliharaan sarana fisik secara berkala sesuai dengan kebutuhan yang ada.
b. Peralatan Medik
Dengan program pemeliharaan peralatan medik secara berkala sesuai dengan kebutuhan dan nusulan yang telah dibut masing masing penanngungjawab
c. Peralatan Non Medik
Dengan program pemeliharaan peralatan medik secara berkala sesuai dengan kebutuhan dan nusulan yang telah dibut masing masing penanngungjawab
RBA BP4 Madiun 45
E. ANALISIS PERKIRAAN BIAYA PER UNIT PELAYANAN DAN AGREGAT
1. Perhitungan Biaya Per Unit Pelayanan
a. Unit Pelayanan Gawat Darurat
Program : Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Kepada MasyarakatKegiatan : Peningkatan Pelayanan Instalasi Gawat Darurat
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 30017000
Output
1. Pelayanan KunjunganTindakan Non OperatifTindakan OperatifAsuhan Keperawatan
2. Keuangan Administrasi/KarcisTindakan Non OperatifTindakan OperatifAsuhan Keperawatan
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah Anggaran (Rp)
Jml Satuan Harga SatuanI. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 7200000 7200000B. Biaya Bahan 2 Unit 3000000 6000000C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Org 7200000 7200000D. Biaya Pemeliharaan 2 Unit 2000000 4000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya PegawaiB. Biaya Administrasi Kantor 1 Paket 800400 800400C. Biaya PemeliharaanD. Biaya Barang dan Jasa E. Biaya Promosi 1 Paket 816600 816600F. Biaya depresiasiG. Biaya Umum dan Adm. lainnyaJumlah Biaya 30017000
Madiun, 25 September 2009
RBA BP4 Madiun 46
Koordinator Gawat Darurat
(....................................................)
b. Unit Pelayanan Rawat Jalan
Program : Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Kepada MasyarakatKegiatan : Peningkatan Pelayanan Instalasi Rawat Jalan
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 30017000
Output
1. Pelayanan KunjunganTindakan Non OperatifTindakan OperatifAsuhan Keperawatan
2. Keuangan Administrasi/KarcisTindakan Non OperatifTindakan OperatifAsuhan Keperawatan
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah Anggaran (Rp)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 7200000 7200000B. Biaya Bahan 2 Unit 3000000 6000000C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Org 7200000 7200000D. Biaya Pemeliharaan 2 Unit 2000000 4000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F.Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya PegawaiB. Biaya Administrasi Kantor 1 Paket 800400 800400C. Biaya PemeliharaanD. Biaya Barang dan Jasa E.Biaya Promosi 1 Paket 816600 816600F. Biaya depresiasiG. Biaya Umum dan Adm. lainnyaJumlah Biaya 30017000
Madiun, 25 September 2009Koordinator Rawat Jalan
(....................................................)
RBA BP4 Madiun 47
c. Unit Pelayanan Laboratorium
Program : Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Kepada MasyarakatKegiatan : Peningkatan Pelayanan Instalasi Laboratorium
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 63257200
Output
1. Pelayanan a. Pemeriksaan Patologi Klinik
2. Keuangan a. Pemeriksaan Patologi Klinik 80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 7200000 7200000B. Biaya Bahan 1 Paket 14930100 14930100C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Org 7200000 7200000D. Biaya Pemeliharaan 2 Unit 2000000 4000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F.Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya Pegawai 1 Org 7200000 7200000B. Biaya Administrasi Kantor 1 Org 7200000 7200000C. Biaya Pemeliharaan 2 Unit 2000000 4000000D. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000E. Biaya Promosi 1 Paket 3527100 3527100F. Biaya depresiasiG. Biaya Umum dan Adm. lainnya 1 Paket 2000000 2000000Jumlah Biaya 63257200
Madiun, 25 September 2009 Koordinator Laboratorium
(....................................................)
RBA BP4 Madiun 48
d. Unit Pelayanan Radiologi
Program : Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Kepada MasyarakatKegiatan : Peningkatan Pelayanan Instalasi Radiologi
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 23000000
Output
1. Pelayanan a. Pemeriksaan Radio Diagnostik
2. Keuangan a. . Pemeriksaan Radio Diagnostik
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya PegawaiB. Biaya Bahan 1 Unit 3000000 3000000C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Paket 3140000 3140000D. Biaya Pemeliharaan 1 Unit 2000000 2000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya PegawaiB. Biaya Administrasi KantorC. Biaya Pemeliharaan 2 Unit 2000000 4000000D. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000E.Biaya Promosi 1 Paket 2860000 2860000F. Biaya depresiasiG. Biaya Umum dan Adm. lainnya 1 Paket 2000000 2000000Jumlah Biaya 23000000
Madiun, 25 September 2009 Koordinator Penunjang
(....................................................)
e. Unit Pelayanan Fisioterapi
RBA BP4 Madiun 49
Program : Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Kepada MasyarakatKegiatan : Peningkatan Pelayanan Instalasi Radiologi
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 5770000
Output
1. Pelayanan a. Pemeriksaan Fisioterapib. Pemeriksaan Okupasiterapic. Sosial Medik/Psikologid. Speechterapie. Tindakan khusus Elektromedik
2. Keuangan a. Pemeriksaan Fisioterapib. Pemeriksaan Okupasiterapic. Sosial Medik/Psikologid. Speechterapie. Tindakan khusus Elektromedik
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000B. Biaya Bahan 1 Unit 1090000 1090000C. Biaya Jasa PelayananD. Biaya Pemeliharaan 1 Unit 680000 680000E. Biaya Barang dan JasaF. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya PegawaiB. Biaya Administrasi KantorC. Biaya Pemeliharaan 1 Unit 1000000 1000000D. Biaya Barang dan Jasa E.Biaya PromosiF. Biaya depresiasiG. Biaya Umum dan Adm. lainnyaJumlah Biaya 5770000
Madiun, 25 September 2009 Koordinator Rawat Jalan
(....................................................)
f. Unit Pelayanan Konseling TB
Program : Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Kepada MasyarakatKegiatan : Peningkatan Pelayanan Instalasi Radiologi
RBA BP4 Madiun 50
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 1344000
Output
1. Pelayanan a. Pemeriksaan Fisioterapi
2. Keuangan a. . Pemeriksaan Fisioterapi
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya PegawaiB. Biaya Bahan 1 Unit 1344000 1344000C. Biaya Jasa PelayananD. Biaya PemeliharaanE. Biaya Barang dan JasaF. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya PegawaiB. Biaya Administrasi KantorC. Biaya PemeliharaanD. Biaya Barang dan Jasa E.Biaya PromosiF. Biaya depresiasiG. Biaya Umum dan Adm. lainnyaJumlah Biaya 1344000
Madiun, 25 September 2009 Koordinator Rawat P2TB
(....................................................)
g. Unit Pelayanan Konseling Gizi
Program : Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Kepada MasyarakatKegiatan : Peningkatan Pelayanan Instalasi Radiologi
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 1605000
RBA BP4 Madiun 51
Output
1. Pelayanan a. Pemeriksaan Fisioterapi
2. Keuangan a. . Pemeriksaan Fisioterapi
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya PegawaiB. Biaya Bahan 1 Unit 1605000 1605000C. Biaya Jasa PelayananD. Biaya PemeliharaanE. Biaya Barang dan JasaF. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya PegawaiB. Biaya Administrasi KantorC. Biaya PemeliharaanD. Biaya Barang dan Jasa E.Biaya PromosiF. Biaya depresiasiG. Biaya Umum dan Adm. lainnyaJumlah Biaya 1605000
Madiun, 25 September 2009 Koordinator Rawat Penunjang
(....................................................)
h. Unit Pelayanan Konseling Kesling
Program : Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Kepada MasyarakatKegiatan : Peningkatan Pelayanan Instalasi Radiologi
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 642000Output 1. Pelayanan
a. Pemeriksaan Fisioterapi
RBA BP4 Madiun 52
2. Keuangan a. . Pemeriksaan Fisioterapi
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya PegawaiB. Biaya Bahan 1 Unit 642000 642000C. Biaya Jasa PelayananD. Biaya PemeliharaanE. Biaya Barang dan JasaF. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya PegawaiB. Biaya Administrasi KantorC. Biaya PemeliharaanD. Biaya Barang dan Jasa E.Biaya PromosiF. Biaya depresiasiG. Biaya Umum dan Adm. lainnyaJumlah Biaya 642000
Madiun, 25 September 2009 Koordinator Rawat Penunjang
(....................................................)
i. Unit Pelayanan One Day Care
Program : Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Kepada MasyarakatKegiatan : Peningkatan Pelayanan Instalasi Rawat Inap
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 30017000Output 1. Pelayanan
KunjunganTindakan Non OperatifTindakan Operatif
RBA BP4 Madiun 53
Asuhan Keperawatan2. Keuangan
Administrasi/KarcisTindakan Non OperatifTindakan OperatifAsuhan Keperawatan
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah Anggaran (Rp)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 7200000 7200000B. Biaya Bahan 2 Unit 3000000 6000000C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Org 7200000 7200000D. Biaya Pemeliharaan 2 Unit 2000000 4000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya PegawaiB. Biaya Administrasi Kantor 1 Paket 800400 800400C. Biaya PemeliharaanD. Biaya Barang dan Jasa E.Biaya Promosi 1 Paket 816600 2000000F. Biaya depresiasiG. Biaya Umum dan Adm. lainnyaJumlah Biaya 30017000
Madiun, 25 September 2009 Koordinator UGD
(....................................................)
j. Unit Pelayanan Farmasi
Program : Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan Kepada MasyarakatKegiatan : Peningkatan Pelayanan Instalasi Farmasi
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 230000000
Output
1. Pelayanan a. Obatb. Alat dan Bahan Habis Pakai
2. Keuangan a. Obatb. Alat dan Bahan Habis Pakai
80%
RBA BP4 Madiun 54
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya PegawaiB. Biaya Bahan 1 Paket 230000000 230000000C. Biaya Jasa PelayananD. Biaya PemeliharaanE. Biaya Barang dan JasaF. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya PegawaiB. Biaya Administrasi KantorC. Biaya PemeliharaanD. Biaya Barang dan Jasa E. Biaya PromosiF. Biaya depresiasiG. Biaya Umum dan Adm. lainnya
Jumlah Biaya 230000000Madiun, 25 September 2009
Koordinator Penunjang
(....................................................)
k. Unit Pelayanan Instalasi Sanitasi
Program : Pendukung Peningkatan Mutu Layanan Kegiatan : Peningkatan Kinerja Instalasi Sanitasi
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 25140000
Output
1. Pelayanan a. Pengendalian Infeksi b. …………….
2. Keuangan a. Pengendalian Infeksi b. …………….
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%
RBA BP4 Madiun 55
Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000B. Biaya Bahan 1 Paket 3140000 3140000C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Unit 2000000 2000000D. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000B. Biaya Administrasi Kantor 1 Paket 2000000 2000000C. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000D. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000E. Biaya PromosiF. Biaya depresiasiG. Biaya Umum dan Adm. lainnya 1 Paket 2000000 2000000Jumlah Biaya 25140000
Madiun, 25 September 2009 Koordinator Penunjang
(....................................................)
l. Unit Pelayanan Pengolahan Limbah
Program : Pendukung Peningkatan Mutu LayananKegiatan : Peningkatan Kinerja Instalasi IPSRS
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 25140000
Output
1. Pelayanan a. Perbaikan alatb. Pemeriksaan ........
2. Keuangan a. Perbaikan alatb. Pemeriksaan ........
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuan
RBA BP4 Madiun 56
I. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000B. Biaya Bahan 1 Paket 3140000 3140000C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Unit 2000000 2000000D. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000B. Biaya Administrasi Kantor 1 Paket 2000000 2000000C. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000D. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000E. Biaya Promosi 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya depresiasiG. Biaya Umum dan Adm. lainnya 1 Paket 2000000 2000000
Jumlah Biaya 17140000Madiun, 25 September 2009
Koordinator Penunjang
(....................................................)2. Perhitungan Biaya Per Unit Kerja Manajemen
a. Unit Kerja Akuntansi
Program : Pendukung Peningkatan Mutu LayananKegiatan : Peningkatan Kinerja Unit Akuntansi
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 17140000
Output
1. Pelayanan a. Laporan Keuangan b. Periodik 80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000B. Biaya Bahan 1 Paket 3140000 3140000C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Unit 2000000 2000000D. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
RBA BP4 Madiun 57
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000 B. Biaya Administrasi Kantor 1 Paket 2000000 2000000
C. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000
D. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000
E. Biaya Promosi 1 Paket 2000000 2000000
F. Biaya depresiasi
G. Biaya Umum dan Adm. lainnya 1 Paket 2000000 2000000
Jumlah Biaya 17140000Madiun, 25 September 2009 Koordinator SIM/Rekamedik
(....................................................)
b. Unit Kerja Keuangan/Anggaran
Program : Pendukung Peningkatan Mutu LayananKegiatan : Peningkatan Kinerja Unit Keuangan/Anggaran
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 17140000
Output1. Pelayanan 2. Keuangan
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000B. Biaya Bahan 1 Paket 3140000 3140000C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Unit 2000000 2000000D. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000 B. Biaya Administrasi Kantor 1 Paket 2000000 2000000
RBA BP4 Madiun 58
C. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000
D. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000
E. Biaya Promosi 1 Paket 2000000 2000000
F. Biaya depresiasi
G. Biaya Umum dan Adm. lainnya 1 Paket 2000000 2000000
Jumlah Biaya 17140000Madiun, 25 September 2009
Koordinator Renmonev
(....................................................)
c. Unit Kerja Sekretariat
Program : Pendukung Peningkatan Mutu LayananKegiatan : Peningkatan Kinerja Unit Sekretariat
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 17140000
Output1. Pelayanan 2. Keuangan
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000B. Biaya Bahan 1 Paket 3140000 3140000C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Unit 2000000 2000000D. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000 B. Biaya Administrasi Kantor 1 Paket 2000000 2000000
C. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000
D. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000
RBA BP4 Madiun 59
E. Biaya Promosi 1 Paket 2000000 2000000
F. Biaya depresiasi
G. Biaya Umum dan Adm. lainnya 1 Paket 2000000 2000000
Jumlah Biaya 25140000Madiun, 25 September 2009
Ka Sub Bag TU
(....................................................)
d. Kerja Diklat
Program : Pendukung Peningkatan Mutu LayananKegiatan : Peningkatan Kinerja Unit Diklat
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 17140000
Output
1. Pelayanan a. Diklat Internalb. Diklat Eksternal
2. Keuangan a. Diklat Internalb. Diklat Eksternal
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000B. Biaya Bahan 1 Paket 3140000 3140000C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Unit 2000000 2000000D. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000 B. Biaya Administrasi Kantor 1 Paket 2000000 2000000
C. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000
RBA BP4 Madiun 60
D. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000
E. Biaya Promosi 1 Paket 2000000 2000000
F. Biaya depresiasi
G. Biaya Umum dan Adm. lainnya 1 Paket 2000000 2000000
Jumlah Biaya 17140000Madiun, 25 September 2009
Ka Sub Bag TU
(....................................................)e. Kerja Pelayanan
Program : Pendukung Peningkatan Mutu LayananKegiatan : Peningkatan Kinerja Unit Pelayanan
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 17140000
Output
1. Pelayanan a. Kelancaran Pelayanan
2. Keuangan
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000B. Biaya Bahan 1 Paket 3140000 3140000C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Unit 2000000 2000000D. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000 B. Biaya Administrasi Kantor 1 Paket 2000000 2000000
C. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000
D. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000
E. Biaya Promosi 1 Paket 2000000 2000000
RBA BP4 Madiun 61
F. Biaya depresiasi
G. Biaya Umum dan Adm. lainnya 1 Paket 2000000 2000000
Jumlah Biaya 17140000Madiun, 25 September 2009
Koordinator Rawat Jalan
(....................................................)
f. Unit Kerja Penunjang
Program : Pendukung Peningkatan Mutu LayananKegiatan : Peningkatan Kinerja Unit Penunjang
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 17140000
Output
1. Pelayanan Kalancaran pelayanan penunjang
2. Keuangan
8i0%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000B. Biaya Bahan 1 Paket 3140000 3140000C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Unit 2000000 2000000D. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000 B. Biaya Administrasi Kantor 1 Paket 2000000 2000000
C. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000
D. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000
E. Biaya Promosi 1 Paket 2000000 2000000
F. Biaya depresiasi
RBA BP4 Madiun 62
G. Biaya Umum dan Adm. lainnya 1 Paket 2000000 2000000
Jumlah Biaya 17140000Madiun, 25 September 2009
Koordinator Penunjang
(....................................................)
g. Unit Kerja Kepegawaian
Program : Pendukung Peningkatan Mutu LayananKegiatan : Peningkatan Kinerja Unit Kepegawaian
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 17140000
Output
1. Pelayanan a. Administrasi Kepegawaian b. Kompetensi
2. Keuangan
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000B. Biaya Bahan 1 Paket 3140000 3140000C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Unit 2000000 2000000D. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya DepresiasiG. Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000 B. Biaya Administrasi Kantor 1 Paket 2000000 2000000
C. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000
D. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000
E. Biaya Promosi 1 Paket 2000000 2000000
F. Biaya depresiasi
G. Biaya Umum dan Adm. lainnya 1 Paket 2000000 2000000
RBA BP4 Madiun 63
Jumlah Biaya 17140000Madiun, 25 September 2009
Ka Sub Bag TU
(....................................................)
h. Unit Kerja Keperawatan
Program : Pendukung Peningkatan Mutu LayananKegiatan : Peningkatan Kinerja Unit Keperawatan
Indikator Tolok ukur kinerja Target kinerjaInput Anggaran biaya 17140000
Output
1. Pelayanan a. Pelaksanaan asuhan keperawatan b. ……………….
2. Keuangan a. Pelaksanaan asuhan keperawatan b. ……………….
80%
Outcome Pencapaian dan pelaksanaan SPM 80%Anggaran Belanja
Komponen Biaya Rincian Biaya(Satuan x Harga)
Jumlah anggaran (RP)
Jml Satuan Harga/satuanI. Biaya PelayananA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000B. Biaya Bahan 1 Paket 3140000 3140000C. Biaya Jasa Pelayanan 1 Unit 2000000 2000000D. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000E. Biaya Barang dan Jasa 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya DepresiasiG.Biaya Pelayanan Lainnya 1 Paket 2000000 2000000
II. Biaya Umum dan AdministrasiA. Biaya Pegawai 1 Org 3000000 3000000B. Biaya Administrasi KantorC. Biaya Pemeliharaan 1 Paket 2000000 2000000D. Biaya Barang dan Jasa E. Biaya Promosi 1 Paket 2000000 2000000F. Biaya depresiasiG. Biaya Umum dan Adm. lainnya 1 Paket 2000000 2000000
Jumlah Biaya 17140000Madiun, 25 September 2009
Koordinator Rawat Jalan
RBA BP4 Madiun 64
(....................................................)
F. REKAPITULASI BIAYA PER UNIT PELAYANAN DAN UNIT KERJA TAHUN 2010
No
UNIT KERJA/PELAYANAN
BIAYA OPERASIONAL
BIAYA NON OPERASIONAL
TOTAL BIAYABiaya Pelayanan
Biaya Umum & Admin.
1 UNIT PELAYANAN a. Rawat Jalan 34017000 34017000 b. Gawat Darurat 34017000 34017000c. Laboratorium 63257200 63257200d. Radiologi 23000000 23000000e. Fisioterapi 4090000 4090000f. Konseling TB 1344000 1344000g. Konseling Gizi 1605000 1605000h. Konseling Kesling 642000 642000i. One Day Care 34017000 34017000j. Farmasi 230000000 230000000 k. Sanitasi 17140000 17140000l. Pengolahan Limbah 17140000 17140000
m. n. o. p. ………………….. 2 Unit Manajemen a. Kerja Akuntansi 17140000 17140000b. Kerja Keu/Anggaran 17140000 17140000c. Kerja Sekretariat 17140000 17140000d. Kerja Diklat 17140000 17140000e. Kerja Pelayanan 17140000 17140000f. Kerja Penunjang 17140000 17140000
g. Kerja Kepegawaian 17140000 17140000h. Kerja Keperawatan 17140000 17140000 i. …………………………..
TOTAL BIAYA 597389200
597389200
RBA BP4 Madiun 65
G. RENCANA PENDAPATAN & BIAYA OPERASIONAL PER UNIT LAYANAN TAHUN 2010
NO UNIT KERJA PENDAPATANBIAYA
OPERASIONAL1 Unit Pelayanan
a. Rawat Jalan 37000000 34017000 b. Gawat Darurat 37000000 34017000c. Laboratorium 70000000 63257200d. Radiologi 30000000 23000000e. Fisioterapi 5000000 4090000f. Konseling TB 2500000 1344000g. Konseling Gizi 2500000 1605000h. Konseling Kesling 2000000 642000i. One Day Care 37000000 34017000j. Farmasi 0 230000000 k. Sanitasi 0 17140000l. Pengolahan Limbah 0 17140000
2 Unit Manajemen a. Kerja Akuntansi 0 17140000b. Kerja Keuangan/Anggaran 0 17140000c. Kerja Sekretariat 0 17140000d. Kerja Diklat 0 17140000e. Kerja Pelayanan 0 17140000f. Kerja Penunjang 0 17140000
g. Kerja Kepegawaian 0 17140000h. Kerja Keperawatan 0 17140000i. …………………………..
TOTAL BIAYA 223000000 597389200
RBA BP4 Madiun 66
H. ANGGARAN BALAI
Rekapitulasi Anggaran Biaya Balai Tahun 2010 adalah sebagai berikut :
1. Rekapitulasi Anggaran Biaya Balai Berdasarkan Sumber Dan Alokasi Dana
No. ALOKASI BIAYASUMBER DANA TAHUN 2010
APBD APBN FUNGS HIBAH KSOLAIN-LAIN JUMLAH
I. BIAYA OPERASIONAL A BIAYA PELAYANAN
1 Biaya Pegawai
1.1. Gaji dan Tunjangan Non PNS 86400000 86400000
1.2. Tambahan Penghasilan Non PNS 21600000 21600000
1.3. Lembur 75000000 75000000
………………..
2 Biaya Bahan
2.1. Biaya Obat 230000000 230000000
2.2. Biaya Alkes 400000000 400000000
2.3. Biaya bahan dan alat laboratorium 75000000 75000000
2.4. Biaya bahan dan alat radiologi 75000000 75000000
2.5. Biaya bahan makan pasien
……………………….
3 Biaya Jasa Pelayanan
3.1. Biaya jasa pelayanan medis
3.2. Biaya jasa palayanan paramedis/non medis
3.3. Biaya jasa pelayanan hari raya karyawan
3.4. Biaya jasa insentif 100000000 100000000
3.5. Biaya jasa pembinaan 400000000 400000000
…………………………
4 Biaya Pemeliharaan
4.1. Biaya pemeliharaan dan kalibrasi alat medik 100000000 100000000
…………………………….
5 Biaya Barang dan Jasa
5.1. Biaya perlengkapan ruang pasien 200000000 200000000
5.2. Biaya cetakan rekam medis 25000000 25000000
……………………………
6 Biaya Lain-lain
6.1. Biaya Pelayanan lainnya 100000000 100000000
6.2. Biaya
……………………………
B BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI
1 Biaya Pegawai
RBA BP4 Madiun 67
No. ALOKASI BIAYASUMBER DANA TAHUN 2010
APBD APBN FUNGS HIBAH KSOLAIN-LAIN JUMLAH
1.1. Gaji dan Tunjangan PNS 552000000 552000000
1.2. Tambahan Penghasilan PNS 60000000 60000000
1.3. …………………………………….
……………………………...…………
2 Biaya Adm. Kantor
2.1. Biaya Benda pos dan pengiriman 3000000 3000000
2.2. Biaya ATK 60000000 60000000
2.3. Biaya cetakan dan penggandaan 50000000 50000000
2.4. Biaya pakaian dinas, pakaian kerja dan atribut 150000000 150000000
2.5. Biaya makanan dan minuman kantor 200000000 200000000
2.6. Biaya makanan dan minuman tamu 75000000 75000000
3 Biaya pemeliharaan
3.1. Biaya pemeliharaan instalasi dan jaringan 10000000 10000000
3.2. Biaya pemeliharaan gedung dan bangunan 200000000 200000000
3.3. Biaya pemel. alat transportasi & komunikasi 50000000 50000000
3.4. Biaya pemeliharaan Teknologi Informasi 50000000 50000000
3.5. Biaya pemel. sarana & prasarana fisik lainnya 200000000 200000000
……………………………..
4 Biaya Barang dan Jasa
4.1. Biaya bahan, alat dan pemeriksaan sanitasi 50000000 50000000
4.2. Biaya bahan pembersih dan alat kebersihan 25000000 25000000
4.3. Biaya bahan baker 30000000 30000000
4.4. Biaya gas dapur 5000000 5000000
4.5. Biaya Jasa konsultan dan fihak ketiga lainnya 100000000 100000000
4.6. Biaya langganan listrik, air, telp., faks & Internet 50000000 50000000
4.7. Biaya Pengembangan SIM dan TI 100000000 100000000
4.8. Biaya Langganan Media 15000000 15000000
4.9. Biaya Jasa Kebersihan 25000000 25000000
4.10. Biaya persediaan alat listrik dan elektronik 25000000 25000000
4.11. Biaya Peralatan dan bahan pustaka 25000000 25000000
4.12. Biaya sewa
4.13. Biaya representasi 100000000 100000000
…………………………….
5 Biaya Promosi
5.1. Biaya pemasaran dan publikasi 50000000 50000000
5.2. Biaya Komunikasi cepat dan mediamasa 50000000 50000000
……………………..
6 Biaya Lain-lain
6.1. Biaya premi asuransi
6.2. Biaya perijinan dan legalisasi 50000000 50000000
6.3. Biaya keamanan dan ketertiban 25000000 25000000
6.4. Biaya jasa sewa ………..
……………………………………………………….
RBA BP4 Madiun 68
No. ALOKASI BIAYASUMBER DANA TAHUN 2010
APBD APBN FUNGS HIBAH KSOLAIN-LAIN JUMLAH
II. BIAYA NON OPERASIONAL
1 Biaya Bunga
1.1. Biaya bunga Bank 0 0
1.2. Biaya bunga deposito 0 0
1.3. ………………………………………………..
……………………………………………………..
2 Biaya administrasi bank
1.1. Biaya administrasi bank 0 0
1.2. Biaya …………………….. 0 0
………………………………………………………
3 Biaya kerugian penjualan aset tetap
1.1. Biaya kerugian penjualan aset tetap 0 0
1.2. …………………………………………
………………………………………………………
4 Biaya kerugian penurunan nilai
1.1. Biaya kerigian penurunan nilai 0 0
1.2 …………………………………..
………………………………………………………
5 Biaya non operasional lainnya
1.1. Biaya non operasional lainnya 0 0
1.2. ……………………………………
III. PENGELUARAN INVESTASI
1 Pengeluaran Pembelian Tanah
1.1. Pengeluaran ………………...………. 0 0
1.2. Pengeluaran………………...……….. 0 0
…………………………………………………………
2 Pengeluaran untuk Sarana Fisik
1.1. Pengeluaran pembangunan gedung 1000000000 1000000000
1.2. Pengeluaran renovasi gedung 200000000 200000000
1.3. Pengeluaran perluasan gedung 150000000 150000000
……………………………………………..
3 Pengeluaran untuk Peralatan & Mesin
1.1. Pengeluaran utk alat kedokteran & alat kesehatan 1000000000 1000000000
1.2. Pengeluaran utk alat kantor dan rumah tangga 300000000 300000000
1.3. Pengeluaran utk mesin dan alat bengkel
4 Pengeluaran sarana fisik lainnya
1.1. Pengeluaran utk kendaraan dinas, ambulan & lainnya 25000000 25000000
1.2. ……………………………
TOTAL BIAYA 4273000000 4273000000
- Rekapitulasi Anggaran Biaya Balai Berdasarkan Jenis
RBA BP4 Madiun 69
Anggaran
No JENIS BIAYA
JENIS ANGGARAN TAHUN 2010
TOTAL BIAYA
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
I. BIAYA OPERASIONAL
A BIAYA PELAYANAN
1 Biaya Pegawai
1.1. Gaji dan Tunjangan Non PNS 86400000 86400000
1.2. Tambahan Penghasilan Non PNS 21600000 21600000
1.3. Lembur 75000000 75000000
………………..
2 Biaya Bahan
2.1. Biaya Obat 230000000 230000000
2.2. Biaya Alkes 400000000 400000000
2.3. Biaya bahan dan alat laboratorium 75000000 75000000
2.4. Biaya bahan dan alat radiologi 75000000 75000000
2.5. Biaya bahan makan pasien
……………………….
3 Biaya Jasa Pelayanan
3.1. Biaya jasa pelayanan medis
3.2. Biaya jasa palayanan paramedis/non medis
3.3. Biaya jasa pelayanan hari raya karyawan
3.4. Biaya jasa insentif 100000000 100000000
3.5. Biaya jasa pembinaan 400000000 400000000
…………………………
4 Biaya Pemeliharaan
4.1. Biaya pemeliharaan dan kalibrasi alat medik 100000000 100000000
…………………………….
5 Biaya Barang dan Jasa
5.1. Biaya perlengkapan ruang pasien 200000000 200000000
5.2. Biaya cetakan rekam medis 25000000 25000000
……………………………
6 Biaya Lain-lain
6.1. Biaya Pelayanan lainnya 100000000 100000000
6.2. Biaya
……………………………
B BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI
1 Biaya Pegawai
1.1. Gaji dan Tunjangan PNS 552000000 552000000
1.2. Tambahan Penghasilan PNS 60000000 60000000
……………………………...…………
2 Biaya Adm. Kantor
RBA BP4 Madiun 70
No JENIS BIAYA
JENIS ANGGARAN TAHUN 2010
TOTAL BIAYA
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
2.1. Biaya Benda pos dan pengiriman 3000000 3000000
2.2. Biaya ATK 60000000 60000000
2.3. Biaya cetakan dan penggandaan 50000000 50000000
2.4. Biaya pakaian dinas, pakaian kerja dan atribut 150000000 150000000
2.5. Biaya makanan dan minuman kantor 200000000 200000000
2.6. Biaya makanan dan minuman tamu 75000000 75000000
………………………………
3 Biaya pemeliharaan
3.1. Biaya pemeliharaan instalasi dan jaringan 10000000 10000000
3.2. Biaya pemeliharaan gedung dan bangunan 200000000 200000000
3.3. Biaya pemel. alat transportasi & komunikasi 50000000 50000000
3.4. Biaya pemeliharaan Teknologi Informasi 50000000 50000000
3.5. Biaya pemel. sarana & prasarana fisik lainnya 200000000 200000000
……………………………..
4 Biaya Barang dan Jasa
4.1. Biaya bahan, alat dan pemeriksaan sanitasi 50000000 50000000
4.2. Biaya bahan pembersih dan alat kebersihan 25000000 25000000
4.3. Biaya bahan baker 30000000 30000000
4.4. Biaya gas dapur 5000000 5000000
4.5. Biaya Jasa konsultan dan fihak ketiga lainnya 100000000 100000000
4.6. Biaya langganan listrik, air, telp., faks & Internet 50000000 50000000
4.7. Biaya Pengembangan SIM dan TI 100000000 100000000
4.8. Biaya Langganan Media 15000000 15000000
4.9. Biaya Jasa Kebersihan 25000000 25000000
4.10. Biaya persediaan alat listrik dan elektronik 25000000 25000000
4.11. Biaya Peralatan dan bahan pustaka 25000000 25000000
4.12. Biaya sewa
4.13. Biaya representasi
…………………………….
5 Biaya Promosi
5.1. Biaya pemasaran dan publikasi 50000000 50000000
5.2. Biaya Komunikasi cepat dan mediamasa 50000000 50000000
……………………..
6 Biaya Lain-lain
6.1. Biaya premi asuransi
6.2. Biaya perijinan dan legalisasi 50000000 50000000
6.3. Biaya keamanan dan ketertiban 25000000 25000000
6.4. Biaya jasa sewa ………..
……………………………………………………….
II. BIAYA NON OPERASIONAL
1 Biaya Bunga
RBA BP4 Madiun 71
No JENIS BIAYA
JENIS ANGGARAN TAHUN 2010
TOTAL BIAYA
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
1.1. Biaya bunga Bank 0 0
1.2. Biaya bunga deposito 0 0
1.3. ………………………………………………..
……………………………………………………..
2 Biaya administrasi bank
1.1. Biaya administrasi bank 0 0
1.2. Biaya …………………….. 0 0
………………………………………………………
3 Biaya kerugian penjualan aset tetap
1.1. Biaya kerugian penjualan aset tetap 0 0
1.2. ………………………………………… 0 0
………………………………………………………
4 Biaya kerugian penurunan nilai
1.1. Biaya kerigian penurunan nilai 0 0
1.2 …………………………………..
………………………………………………………
5 Biaya non operasional lainnya
1.1. Biaya non operasional lainnya 0 0
1.2. ……………………………………
………………………………………………………
III. PENGELUARAN INVESTASI
1 Pengeluaran Pembelian Tanah
1.1. Pengeluaran ………………...………. 0 0
1.2. Pengeluaran………………...……….. 0 0
…………………………………………………………
2 Pengeluaran untuk Gedung dan Bangunan
1.1. Pengeluaran pembangunan gedung 1000000000 1000000000
1.2. Pengeluaran renovasi gedung 200000000 200000000
1.3. Pengeluaran perluasan gedung 150000000 150000000
1.4. ……………………..
……………………………………………..
3 Pengeluaran untuk Peralatan & Mesin
1.1. Pengeluaran utk alat kedokteran & alat kesehatan 1000000000 1000000000
1.2. Pengeluaran utk alat kantor dan rumah tangga 300000000 300000000
1.3. Pengeluaran utk mesin dan alat bengkel
1.4. ……………………………………….………….
………………………………………………………
4 Pengeluaran sarana fisik lainnya
1.1. Pengeluaran utk kendaraan dinas, ambulan & lainnya 25000000 25000000
1.2. ……………………………
RBA BP4 Madiun 72
No JENIS BIAYA
JENIS ANGGARAN TAHUN 2010
TOTAL BIAYA
Belanja Pegawai
Belanja Barang dan Jasa
Belanja Modal
1.3. ……………………………
TOTAL 1295000000 2878000000 100000000 4273000000
I. AMBANG BATAS BIAYA OPERASIONAL BALAIAmbang batas anggaran biaya operasional balai tahun 2010 sebesar 10%.
BAB IV
PROYEKSI KEUANGAN TAHUN YANG AKAN DATANG (2010)
A. PROYEKSI NERACA
RBA BP4 Madiun 73
NERACA PER 31 DESEMBER 2010
KOMPONEN PROGNOSA PROYEKSI TH. 2009 TH. 2010 %
I ASET A Aset Lancar 1) Kas dan Setara Kas 0 0 0 2) Investasi Jk Pendek 0 0 0 3) Piutang Usaha 0 0 0 4) Piutang Lain-lain 0 0 0 5) Persediaan 0 0 0 6) Uang Muka 3500000000 4000000000 87,5 7) Pendapatan Yang Masih Harus Diterima 0 0 0 Jumlah Aset Lancar 3500000000 4000000000 87,5 B Aset Tetap 1) Tanah 6000000000 6000000000 100 2) Bangunan 3000000000 4000000000 75 3) Peralatan Medik 1000000000 2500000000 40 4) Kendaraan 150000000 250000000 60 5) Perlengkapan dan Peralatan Kantor 300000000 400000000 75 Akumulasi Penyusutan 0 0 0 Nilai Buku Aset Tetap 1045000000 13150000000 80 C Aset Lain-Lain 0 0 JUMLAH ASET 1045000000 13150000000 II KEWAJIBAN A Kewajiban Jangka Pendek 1) Hutang Usaha 0 0 2) Hutang Pajak 0 0 3) Biaya Yang Masih Harus Dibayar 0 0 4) Hutang Jangka Panjang Yang Jatuh
Tempo dalam Satu Tahun0 0
5) Pendapatan yang Diterima Dimuka 0 0 6) Hutang Jangka Pendek Lainnya 0 0 Jumlah Kewajiban Jangka Pendek 0 0 B Kewajiban Jangka Panjang 0 0 JUMLAH KEWAJIBAN 0 0III EKUITAS 1) Ekuitas 0 0 2) Donasi 0 0 3) Surplus & Defisit tahun lalu 0 0 4) Surplus & Defisit tahun berjalan 0 0 Jumlah Ekuitas 0 0JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 0 0
A. PROYEKSI OPERASIONAL
LAPORAN OPERASIONALTAHUN 2010
KOMPONEN PROGNOSA PROYEKSI
RBA BP4 Madiun 74
TH. 2009 TH. 2010 %A. PENDAPATAN I Pendapatan Operasional 1 Pendapatan UGD 33216600 34017000 2 Pendapatan Rawat Jalan 33216600 34017000 3 Pendapatan Laborat 44327100 63257200 4 Pendapatan Radiologi 19860000 23000000 5 Pendapatan Fisioterapi 2680000 4090000 6 Pendapatan Konseling TB 936000 1344000 7 Pendapatan Konseling Gizi 1107000 1605000 8 Pendapatan Konselingg Kesling 426000 642000
9 Pendapatan One day care 0 3401700010 Pendapatan Farmasi 0 011 Pendapatan Sanitasi 0 1714000012 Pendapatan Pengolahan Limbah 0 17140000
Jumlah Pendapatan Operasional 135769300 214843200 II Hibah 1 Hibah Terikat 0 0 2 Hibah Tidak Terikat 0 0 Jumlah Hibah 0 0 III Pendapatan dari Hasil Kerjasama 1 Pendapatan Kerjasama Operasi 0 0 2 Pendapatan dari Sewa-Menyewa 0 0 3 Pendapatan dari Usaha Lain 0 0 Jumlah dari Hasil Kerjasama 0 0 IV Pendapatan dari APBD Operasional 2000000000 3000000000 Jumlah Pendapatan dari APBD 2000000000 3000000000 V Pendapatan APBN 1 Operasional 3500000000 3500000000 Jumlah Pendapatan dari APBN 3500000000 3500000000 Jumlah Pendapatan 5635769300 6214843200 B. BIAYA OPERASIONAL I Biaya Pelayanan 1 Biaya Pegawai 2554953000 3070275000 2 Biaya Bahan 3 Biaya Jasa Pelayanan 4 Biaya Pemeliharaan
5 Biaya Barang dan Jasa 2980000000 3568000000 6 Biaya Depresiasi atau amortisasi 7 Biaya Operasional Lainnya Jumlah Biaya Pelayanan (xxxx) (xxxx) II Biaya Umum dan Administrasi 1 Biaya Pegawai (xxx) (xxx) 2 Biaya Administrasi Kantor (xxx) (xxx) 3 Biaya Pemeliharaan (xxx) (xxx) 4 Biaya Barang dan Jasa (xxx) (xxx)
RBA BP4 Madiun 75
5 Biaya Promosi (xxx) (xxx) 6 Biaya Depresiasi atau amortisasi (xxx) (xxx) 7 Biaya Umum dan Administrasi Lanilla (xxx) (xxx) Jumlah Biaya Umum dan Administrasi (xxxx) (xxxx) Jumlah Biaya Operasional (xxxx) (xxxx) C SURPLUS (DEFISIT) STLH BIAYA
OPERASIONALXxxx Xxxx
I Pendapatan Non Operasionali) 1 Hasil Penjualan Kekayanan yang Tidak
Dipisahkanii)Xxx Xxx
2 Hasil Pemanfaatan Kekayanan Xxx Xxx 3 Pendapatan Jasa Giroiii) Xxx Xxx 4 Pendapatan Bunga Xxx Xxx 5 Keuntungan selisih nilai tukar rupiah
terhadap mata uang asingv)Xxx Xxx
6 Komisi, Potongan dan bentuk lain Xxx Xxx 7 Hasil Investasi Xxx Xxx Jumlah Pendapatan Non Operasional Xxxx Xxxx II Biaya Non Operasional 1 Biaya Bunga (xxx) (xxx) 2 Biaya Administrasi Bank (xxx) (xxx) 3 Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap (xxx) (xxx) 4 Biaya Kerugian Penurunan Nilai (xxx) (xxx) 5 Biaya non Operasional Lainnya (xxx) (xxx) Jumlah Biaya Non Operasional (xxxx) (xxxx) D SURPLUS (DEFISIT) TAHUN BERJALAN Xxxx Xxxx
C. PROYEKSI ARUS KAS
LAPORAN ARUS KASTAHUN 2010
URAIAN PROGNOSA PROYEKSI TH. 2009 TH. 2010 %
RBA BP4 Madiun 76
I Arus Kas Dari Aktivitas Operasional A Penerimaan dari Layanan 120000000 130000000 92
B Penerimaan piutang/tagihan C Pengeluaran dari Operasional Arus Kas Bersih dari Aktivitas Operasional 120000000 130000000 92II Arus Kas Dari Aktivitas Investasi A Hasil Penjualan Aset Tetapi) 4000000000 4500000000 88 B Hasil Penjualan Aset Lain-lainii) C Hasil Investasiiii)
D Perolehan Aset Tetapiv)
E Pembelian Investasiv)
Arus Kas Bersih dari Aktivitas Investasi 4000000000 4500000000 88III Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan A Tambahan Ekuitasvi) B Penerimaan Hibahvii) C Penerimaan APBDviii) 4000000000 4500000000 88 D Penerimaan APBNix) 3000000000 4000000000 75 E Perolehan Pinjamanx) F Pembayaran Pinjamanxi) Arus Kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan 7000000000 8500000000 82 Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih
Kas dan Setara Kas Awalxii) Jumlah Saldo Kas 11120000000 13130000000 85
D. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
(CALK yang disajikan disini adalah hanya yang ada relevansinya dengan pembuatan anggaran. CALK ini memuat hal-hal sebagai berikut :a. Kebijakan Akuntansi ; basis akuntansi yang mendasari
penyusunan LK, Basis pengukuran yang mendasari penyusunan LK, dan penerapan kebijakan akuntansi berkaitan dengan ketentuan yang ada mengenai akuntansi BLUD
b. Penjelasan pos-pos laporan keuanganc. Penjelasan atas informasi-informasi non keuangand. Rasio Keuangan (Liquiditas : Current Ratio, dsb. Solvabilitas
Rentabilitase. dan hal-hal lain yang dipandang perlu)
BAB V
P E N U T U P
A. KESIMPULAN
RBA BP4 Madiun 77
B. SARAN
Madiun, 25 September 2009
KEPALA BALAI PEMBERANTASAN DAN PENCEGAHAN
PENYAKIT PARU (BP4) MADIUN
Dr. TUTY SATRIJAWATI, M.Kes
Pembina Tk. I
NIP. 140 202 395
…………………………….
RBA BP4 Madiun 78