RANCANGAN ACAK LENGKAP

30
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kacang hijau adalah kacang-kacangan yang memiliki banyak manfaat untuk kehidupan manusia. Kacang hijau mengandung vitamin, mineral alami, dan zat gizi serta kalori yang sangat rendah yang baik untuk kesehatan, misalnya kandungan fosfornya yang baik untuk pertumbuhan tulang, mengobati penyakit kelebihan gula darah (diabetes), mampu menjagai kesehatan jantung dan sebagai sumber energi untuk tubuh kita. Kacang hijau pun bisa dinikmati menjadi bubur dan kolak. Dalam praktikum ini untuk mengetahui pengaruh perlakuan yaitu media tanam terhadap pertumbuhan tinggi kacang hijau. Pengaruh perlakuan tersebut, dapat diketahui dengan melakukan analisis varians. Hasil dari analisis varians dapat menunjukkan bahwa pengaruh setiap perlakuan sama (pertumbuhan tidak dipengaruhi perlakuan) ataupun berbeda (perlakuan mempengaruhi pertumbuhan). Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). RAL adalah rancangan yang paling sederhana diantara rancangan rancangan percobaan yang baku. RAL biasanya digunakan untuk percobaan yang dilakukan di laboratorium, ruang kultur jaringan dan rumah kaca atau dalam percobaan percobaan tertentu yang memiliki kondisi lingkungan relatif homogen. RAL 1

description

Membandingkan Pertumbuhan Kacang Hijau pada Media Taman yang Berbeda

Transcript of RANCANGAN ACAK LENGKAP

Page 1: RANCANGAN ACAK LENGKAP

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kacang hijau adalah kacang-kacangan yang memiliki banyak manfaat

untuk kehidupan manusia. Kacang hijau mengandung vitamin, mineral alami, dan

zat gizi serta kalori yang sangat rendah yang baik untuk kesehatan, misalnya

kandungan fosfornya yang baik untuk pertumbuhan tulang, mengobati penyakit

kelebihan gula darah (diabetes), mampu menjagai kesehatan jantung dan sebagai

sumber energi untuk tubuh kita. Kacang hijau pun bisa dinikmati menjadi bubur

dan kolak.

Dalam praktikum ini untuk mengetahui pengaruh perlakuan yaitu media

tanam terhadap pertumbuhan tinggi kacang hijau. Pengaruh perlakuan tersebut,

dapat diketahui dengan melakukan analisis varians. Hasil dari analisis varians

dapat menunjukkan bahwa pengaruh setiap perlakuan sama (pertumbuhan tidak

dipengaruhi perlakuan) ataupun berbeda (perlakuan mempengaruhi pertumbuhan).

Percobaan ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). RAL adalah

rancangan yang paling sederhana diantara rancangan rancangan percobaan yang

baku. RAL biasanya digunakan untuk percobaan yang dilakukan di laboratorium,

ruang kultur jaringan dan rumah kaca atau dalam percobaan percobaan tertentu

yang memiliki kondisi lingkungan relatif homogen. RAL dibedakan menjadi 2

model yaitu model tetap dan model acak. Kedua model RAL tersebut memiliki

langkah-langkah penyelesaian yang cukup panjang mulai dari menentukan model,

asumsi, pengujian hipotesis, perhitungan, membuat tabel analisis varians, dan

menarik kesimpulan.

Dengan rancangan acak lengkap ini nantinya akan di dapatkan sebuah

hasil yang memberikan sebuah gambaran mengenai hasil dari pada perlakuan

media tanam (kapas,kertas dan tisu) pada tanaman kacang hijau yang telah di beri

perlakuan.

1.2 Permasalahan

Dalam praktikum ini, permasalahan yang muncul sebagai acuan untuk

analisis adalah sebagai berikut;

1

Page 2: RANCANGAN ACAK LENGKAP

1. Bagaimana karakteristik dari data pertumbuhan kacang hijau pada

media kapas, kertas dan tissu ?

2. Bagaimana uji homogenitas dari data pertumbuhan kacang hijau pada

media kapas, kertas dan tissu ?

3. Bagaimana hasil perbandingan dari data pertumbuhan kacang hijau

pada media kapas, kertas dan tissu ?

4. Bagaimana hasil pemeriksaan asumsi IIDN?.

1.3 Tujuan

Perumusan masalah di atas menghasilkan tujuan yang akan dicapai dalam

kegiatan praktikum ini, yaitu sebagai berikut;

1. Mengetahui karakteristik dari data pertumbuhan kacang hijau pada

media kapas, kertas dan tissu.

2. Mengetahui uji homogenitas dari data pertumbuhan kacang hijau pada

media kapas, kertas dan tissu.

3. Mengetahui hasil perbandingan dari data pertumbuhan kacang hijau

pada media kapas, kertas dan tissu.

4. Mengetahui hasil pemeriksaan asumsi IIDN.

1.4 Manfaat

Dari kegiatan praktikum ini, manfaat yang dapat diambil adalah sebagai

berikut,

1. Mampu memahai penggunaan dari percobaan acak lengkap.

2. Mampu menganalisa data yang di dapat dari percobaan acak lengkap.

3. Mampu memahami konsep dasar mengenai Rancangan Acak Lengkap.

1.5 Batasan Masalah

Pada praktikum ini dilakukan percobaan penanaman kacang hijau

sebanyak 20 butir dan di pilih 10 kacang hijau secara acak yang akan di amati

pertumbuhannya pada media yang digunakan yaitu kapas, tissu, dan kertas.

2

Page 3: RANCANGAN ACAK LENGKAP

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Statistika Deskriptif

Statistika deskriptif adalah metode-metode yang berkaitan dengan

pengumpulan dan penyajian suatu gugus data sehingga memberikan informasi

yang berguna tanpa menarik inferensia atau kesimpulan. (Walpole, 1995)

2.2 Rancangan Acak Lengkap

Rancangan acak lengkap (RAL) adalah jenis rancangan percobaan yang

paling sederhana dan paling mudah jika dibandingkan dengan jenis rancangan

percobaan yang lain. RAL hanya bisa dilakukan pada percobaan dengan jumlah

perlakuan yang terbatas dan satuan percobaan harus benar-benar homogen atau

faktor luar yang dapat mempengaruhi percobaan harus dapat dikontrol (Mukmin,

2011).

2.3 Struktur Data Rancangan Acak Lengkap

Struktur data pengamatan untuk RAL yang terdiri dari t perlakuan dan r

ulangan disajikan sebagai berikut,

Tabel 2.1 Struktur Data RAL

Perlakuan

1 2 …t Total

Y11 Y21 …Yt1

Y12 Y22 …Yt2

Y1r Y2r Ytr

Total Y1. Y2. …Yt. Y..

Nilai Tengah (Rata-rata) …

(Gaspersz, 1995)

2.4 Model Linier Dan Analisis Ragam Rancangan Acak Lengkap

Analisis ragam untuk rancangan acak lengkap dapat dipostulatkan di

bawah dua model yang berbeda yaitu model tetap (fixed model) dan model acak

(random model) (Gaspersz, 1995).

3

Page 4: RANCANGAN ACAK LENGKAP

a. Model Tetap (Fixed Model)

Dalam model ini pengaruh perlakuan bersifat tetap dan galat percobaan

bebas, menyebar secara normal dengan nilai tengah sama dengan nol dan

ragam . Keadaan ini menggambarkan bahwa dalam model ini, peneliti hanya

dapat mengambil kesimpulan yang berhubungan dengan perlakuan yang telah

ditetapkan. Model tetap dibedakan menjadi 2 yaitu model tetap ulangan sama dan

model tetap ulangan tidak sama.

Langkah-langkah pengujian rangkaian acak lengkap baik dengan model

tetap ulangan sama maupun model tetap ulangan tidak sama adalah sebagai

berikut:

1. Membuat Model

Rancangan acak lengkap model tetap memiliki bentuk model sebagai

berikut:

Tabel 2.2 RAL dengan Model Tetap

Model Tetap Bentuk Model

Ulangan Sama untuk i = 1,2,…,t dan j = 1,2,…,r

Ulangan Tidak

Samauntuk i = 1,2,…,t dan j = 1,2,…,ri

2. Menetapkan Asumsi

Asumsi yang dibutuhkan untuk analisis rancangan acak lengkap model tetap

adalah

=0 dan var ( )= untuk semua ij serta IIDN( 0, ).

3. Membuat Hipotesis

Hipotesis yang akan diuji melalui model analisis rancangan acak lengkap

dengan model tetap adalah

H0 : (perlakuan tidak berpengauh terhadap respon yang di

amati)

H1 : Minimal ada satu 0 (i = 1,2,…,t)

4. Melakukan Perhitungan

4

Page 5: RANCANGAN ACAK LENGKAP

Perhitungan rancangan acak lengkap dengan model tetap.

5. Menentukan nilai F tabel

Nilai F tabel dapat dilihat pada tabel distribusi f dengan db perlakuan

sebagai v1 dan db galat sebagai v2 pada taraf nyata 5% .

6. Menyusun tabel Analisis Ragam (ANOVA)

Didalam langakh-langkah sebelumnya telah dilakukan perhitungan.

Setelah perhitungan selesai maka langkah berikutnya adalah memasukkan hasil-

hasil tersebut ke dalam table ANOVA, seperti di bawah ini.

Tabel 2.3 Tabel ANOVA

Sumber

KeragamanDb JK KT F Hitung

F Tabel

5%

Perlakuan T-1 JKP KTP KTP/KTG

Galat T(r-1) JKG KTG

Total Tr-1 JKT - - -

7. Melihat Kaidah Keputusan

Kaidah keputusan pengujian rancangan acak lengkap adalah sebagai

berikut

a. Jika F hitung > F tabel pada taraf 5%, maka perbedaan diantara nilai

tengah perlakuan dikatakan sangat nyata (Tolak H0).

b. Jika F hitung < F tabel pada taraf 5%, maka perbedaan diantara nilai

tengah perlakuan dikatakan tidak nyata (Gagal Tolak H0).

8. Kesimpulan

(Gaspersz,1995).

b. Model Acak

Rancangan acak lengkap model acak digunakan apabila perlakuannya

diambil secara acak dari populasi perlakuan yang ada. (Setiawan, 2011)

Langkah-langkah pengujian rangkaian acak lengkap baik dengan model

acak ulangan sama maupun model acak ulangan tidak sama adalah sebagai

berikut.

1. Membuat Model

5

Page 6: RANCANGAN ACAK LENGKAP

Rancangan acak lengkap model acak memiliki bentuk model sebagai

berikut

Tabel 2.4 RAL dengan Model Acak

Model Acak Bentuk Model

Ulangan Samauntuk i = 1,2,…,t dan

j = 1,2,…,r

Ulangan Tidak

Sama

untuk i = 1,2,…,t dan

j = 1,2,…,ri

2. Menetapkan Asumsi

Asumsi yang dibutuhkan untuk analisis rancangan acak lengkap model acak

adalah dan var , var ( )= untuk semua ij serta IIDN( 0, ) .

3. Membuat Hipotesis

Hipotesis yang akan diuji melalui model analisis rancangan acak lengkap

dengan model acak adalah

H0 : = 0

H1 : > 0

4. Melakukan Perhitungan

Perhitungan rancangan acak lengkap dengan model acak.

5. Menentukan nilai F tabel

Nilai F tabel dapat dilihat pada tabel distribusi f dengan db perlakuan

sebagai v1 dan db galat sebagai v2 pada taraf 5% .

6. Menyusun tabel Analisis Ragam

Dari perhitngan yang telah dilakukan maka hasil tersebut di buat dalam bentuk

tabel ANOVA, seperti berikut:

Tabel 2.5 Tabel ANOVA

Sumber dB JK KT F Hitung F Tabel

6

Page 7: RANCANGAN ACAK LENGKAP

Keragaman 5%

Perlakuan T-1 JKP KTP KTP/KTG

Galat T(r-1) JKG KTG

Total Tr-1 JKT - - -

7. Melihat Kaidah keputusan

Kaidah keputusan pengujian rancangan acak lengkap adalah sebagai

berikut.

a. Jika F hitung > F tabel pada taraf 5%, maka perbedaan diantara nilai tengah

perlakuan dikatakan sangat nyata (Tolak H0).

b. Jika F hitung < F tabel pada taraf 5%, maka perbedaan diantara nilai tengah

perlakuan dikatakan tidak nyata (Gagal Tolak H0).

8. Menarik Kesimpulan

(Gaspersz, 1995)

2.5 Uji Homogenitas

Salah satu asumsi dalam uji nyata adalah E( . Untuk mengetahui

apakah asumsi ini terpenuhi, maka data percobaan dapat diuji apakah mempunyai

ragam yang homogen.

Hipotesis yang akan diuji adalah

H0 :

H1 : Minimal ada satu perlakuan yang ragamnya tidak sama dengan

yang lain

Statistik uji yang digunakan adalah

(2.1)

Statistik ini akan menyebar mengikuti sebaran khi-kuadrat dengan derajat

bebas v = t-1. Dengan demikian jika x2 lebih besar daripada maka

H0 ditolak (Gaspersz, 1995).

2.6 Uji Asumsi IIDN (Identik, Independen, Distribusi Normal)

7

Page 8: RANCANGAN ACAK LENGKAP

Uji asumsi IIDN (Identik, Independen, Distribusi Normal) merupakan

uji yang harus dilakukan apakan data yang digunakan memenuhi ketiga

asumsi tersebut dalam melakukan pengujian.

a. Uji Residual Identik

Uji residual identik dilakukan untuk melihat apakah residual

memenuhi asumsi identik. Suatu data dikatakan identik apabila plot

residualnya menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola tertentu.

Nilai variansnya rata-rata sama antara varians satu dengan yang lainnya.

b. Uji Residual Independen

Uji residual independen dilakukan untuk melihat apakah residual

memenuhi asumsi independen. Suatu data dikatakan independen apabila plot

residualnya menyebar secara acak dan tidak membentuk suatu pola

tertentu.

c. Uji Residual Berdistribusi Normal

Uji residual distribusi normal dilakukan untuk melihat apakah residual

memenuhi asumsi berdistribusi normal, apabila plot residualnya cenderung

mendekati garis lurus (garis linier) dengan melihat nilai P-Value. Jadi suatu

data dapat dikatakan baik apabila data tersebut memenuhi semua asumsi IIDN

(Identik, Independen, Distribusi Normal).

(Gaspersz, 1995).

2.7 Kacang Hijau

Kacang hijau merupakan sumber protein alami yang sangat baik untuk tubuh.

Kacang hijau memiliki kandungan kalori yang sangat rendah, yaitu

(31kkal/100mg) dan tidak mengandung lemak jenuh yang tidak baik untuk

kesehatan kita. Kacang hijau juga kaya akan vitamin, mineral alami, dan zat gizi

yang baik untuk tubuh kita.

Berikut adalah beberapa manfaat kacang hijau yang sangat baik untuk

kesehatan tubuh kita :

1. Kaya akan fosfor yang baik untuk pertumbuhan tulang.

2. Dapat meningkatkan kecerdasan seorang bayi.

3. Mencegah penyakit mematikan seperti kanker payudara.

4. Mengobati penyakit kelebihan gula darah (diabetes).

8

Page 9: RANCANGAN ACAK LENGKAP

5. Kaya akan protein alami yang baik untuk kesehatan.

6. Mampu menjagai kesehatan jantung.

7. Meningkatkan nafsu makan.

8. Memaksimalkan kerja syaraf.

9. Sebagai sumber energi untuk tubuh kita.

10. Membantu memperlambat penuaan secara dini.

11. Mencegah penyakit beri – beri.

Kacang hijau bisa dinikmati sebagai dasar bahan makanan seperti bubur kacang

hijau, kolak dan es kacang hijau.

(Irswara, 2011).

BAB III

9

Page 10: RANCANGAN ACAK LENGKAP

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Sumber Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data primer. Data

primer adalah data yang diambil melalui pengamatan langsung saat pengamatan.

Sumber untuk melakukan penelitian ini diambil sejak hari Jumat/22 Februari

hingga Rabu/27 Februari 2013 di Jl. Gebang Lor No. 74 Sukolilo Surabaya.

3.2 Alat dan Bahan

Alat dan bahan yang harus dipersiapkan sebelum melakukan percobaan

rancangan acak lengkap untuk mengetahui pertumbuhan tinggi kecambah pada

tiga media berbeda yaitu tisu,kertas, dan kapas adalah sebagai berikut,

Tabel 3.1 Alat Dan Bahan

No. Alat Bahan

1. Aqua plastik 3 buah Kacang hijau 60 butir

2. Mistar Kapas

3. Bolpoin Tisu

4. Alat tulis Kertas

3.3 Variabel Penelitian

Pengamatan dalam praktikum ini dilakukan terhadap 3 media pengamatan

pertumbuhan kecambah yakni kertas, kapas, tissue dan setiap media pengamatan

diacak 10 dari 20 sampel biji kacang hijau. Variabel bebas dalam praktikum ini

yakni:

1. Tumbuhan kacang hijau pada media tanam tissu.

2. Tumbuhan kacang hijau pada media tanam kertas.

3. Tumbuhan kacang hijau pada media tanam kapas.

3.4 Langkah Kerja

Langkah kerja pada praktikum ini adalah sebagai berikut

1. Melakukan percobaan rancangan acak lengkap penanaman kecambah pada 3

media yang berbeda yaitu kapas, kertas, dan tisu dengan jumlah masing-

masing kecambah pada tiap media sebanyak 20 biji lalu merandom 10 biji

untuk diteliti.

10

Page 11: RANCANGAN ACAK LENGKAP

2. Melakukan penyiraman tanaman kecambah di semua media setiap hari pada

pukul 23.00 WIB selama 6 hari dengan intensitas penyiraman yang sama.

3. Mengukur pertumbuhan tinggi tanaman kecambah di semua media setiap hari

pada pukul 23.00 WIB selama 6 hari dengan mistar, kemudian mencatat

pertumbuhan tinggi tersebut pada checksheet.

4. Menghitung rata-rata pertumbuhan 10 biji kacang hijau.

5. Menerapkan konsep rancangan acak lengkap dengan melakukan pengujian

hipotesis untuk mengetahui pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan

tinggi tanaman kecambah.

6. Menyimpulkan hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan.

7. Membuat laporan praktikum dalam bentuk modul.

3.5 Langkah Analisis

Pada pembuatan modul ini, langkah-langkah yang digunakan dalam

menganalisis data adalah

Pada pembuatan modul ini, langkah-langkah yang digunakan dalam

menganalisis data adalah.

1. Mendeskripsikan dengan statistika deskriptif.

2. Menganalisis uji homogenitas.

3. Menganalisis dengan menguji ANOVA.

4. Jika hasil uji ANOVA tolak H0 maka harus menganalisis dengan pengujian

berganda.

5. Menganalisis dengan pemeriksaan asumsi residual IIDN.

6. Menarik kesimpulan.

11

Page 12: RANCANGAN ACAK LENGKAP

3.6 Diagram Alir

Berdasarkan langkah analisis yang dilakukan, maka langkah analisis

tersebut dapat digambarkan dalam diagram alir di bawah ini

Gambar 3.1 Flowchart Langkah

Gambar 1 Diagram Alir

Gambar 3.1 Langkah Analisis

12

Terima

Tolak H0

Tidak

Mulai

Data

Statistika Deskriptif

Diasumsikan

Kesimpulan

Selesai

Uji

Homogenit

as

Anova

Uji Perbandingan

Rata-Rata

Pemeriksaan Asumsi IIDN

Page 13: RANCANGAN ACAK LENGKAP

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

4.1 Statistika Deskriptif

Statistika deskriptif dari dalam pengamatan ini adalah mengenai rata-rata

tinggi dan tingkat keragaman dari kacang hijau. Berikut ini adalah hasil

pengamatan 10 biji kacang hijau pada setiap media pengamatan tissu, kertas, dan

kapas.

Tabel 4.1 Data Pengamatan

Media Pengulangan (Hari)

Rata-Rata (Cm)

Standart Deviasi

Tissu 6 2.875 2.713Kertas 6 2.625 2.206Kapas 6 3.563 3.596

Beradasarkan data pengamatan 10 biji kacang hijau pada setiap media

pengamatan selama 6 hari diperoleh bahwa media tissu menghasilkan tingkat

keragaman sebesar 2.713 dan rata-rata tinggi adalah 2.713 cm. Pada media kertas

menghasilkan tingkat keragaman sebesar 2.206 dan rata-rata tinggi adalah 2.625

cm. Pada media kertas menghasilkan tingkat keragaman sebesar 3.596 dan rata-

rata tinggi adalah 3.563 cm. Jadi, rata-rata tertinggi dan tingkat keragaman

tertinggi kacang hijau terdapat pada media kapas, sedangkan rata-rata terendah

dan tingkat keragaman terendah kacang hijau terdapat pada media kertas.

4.2 Uji Homogenitas

Untuk menguji asumsi homogenitas dari rancangan acak lengkap dari

pertubuhan kecambah sebagai :

Hipotesis:

(homogen)

(minimal ada satu yang berbeda)

Taraf signifikan α = 0,05; df = 15;

;

Titik kritis tolak H0 jika atau

Statistik uji:

13

Page 14: RANCANGAN ACAK LENGKAP

3

2

1

121086420

perlaku

an

95% Bonferroni Confidence Intervals for StDevs

Gambar 4.1 Uji Bartlett

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa dan

sehingga keputusan dari data tersebut adalah terima H0

artinya varians data hasil pengamatan mengenai pertumbuhan kacang hijau yang

dihasilkan dari perlakuan kapas, kertas, tissu adalah homogen dengan α = 0,05.

4.3 Uji Analisis Varians

Berikut ini adalah uji analisis varians dari rancangan acak lengkap:

Hipotesis:

(efek perlakuan 1,2,3,…,10 adalah sama)

(minimal ada satu perlakuan yang berbeda)

Dimana i=1,2,3 dan j=1,2,3,…,10

Taraf signifikan α = 0,05;

Titik kritis tolak H0 jika atau

Statistik uji:

Tabel 4.2 Analisi Varians

14

Page 15: RANCANGAN ACAK LENGKAP

Sumber

Varians

Derajat

Bebas

Jumlah

Kuadrat

Rata-rata

Jumlah

Kuadrat

Perlakuan 2 2,83 1,42 0,17 3,68 0,846

Galat 15 125,79 8,39

Total 17 128,63

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa

dan sehingga keputusan dari data tersebut adalah terima

H0 artinya pertumbuhan tinggi kacang hijau dari ketiga perlakuan terhadap tissu,

kertas, dan kapas menghasilkan tinggi tumbuhan yang tidak jauh berbeda,

karenaitu tidak perlu dilakukan uji perbandingan ganda, namun diasumsikan telah

melalui uji Tukey.

4.4 Uji Asumsi IIDN

a. Identik

Berikut ini adalah gambar untuk menentukan uji identik:

3.503.253.002.752.50

6

4

2

0

-2

-4

Fitted Value

Resi

dual

Gambar 4.2 Uji Identik

Pada gambar versus fits didapatkan bahwa data tersebut tidak memiliki pola

sehingga data tersebut memiliki residual identik.

b. Idependen

15

Page 16: RANCANGAN ACAK LENGKAP

Berikut ini adalah gambar untuk menentukan uji idependen:

18161412108642

6

4

2

0

-2

-4

Observation Order

Resi

dual

Gambar 4.3 Uji Idependen

Pada gambar versus order dapat dilihat bahwa dari data tersebut grafiknya

tidak berpola atau tidak memiliki pola tertentu,hal ini dapat dilihat bahwa titik-

titik tertinggi atau terndah pada grafik tersebut hampir sama dari titik yang satu

dengan yang lain,sehingga grafik tersebut dapat dikatakan bersifat dependent.

c. Distribusi Normal

Berikut ini adalah gambar untuk menentukan distribusi normal:

5.02.50.0-2.5-5.0-7.5

99

95

90

80

70

60

50

40

30

20

10

5

1

Residual

Perc

ent

Gambar 4.4 Distribusi Normal

16

Page 17: RANCANGAN ACAK LENGKAP

Untuk mengetahui residual menunjukkan normal atau tidak dapat dilihat

dari titik yang menyebar mengikuti garis linier sehingga dapat dikatakan bahwa

memenuhi asumsi normal.

17

Page 18: RANCANGAN ACAK LENGKAP

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari serangkaian pengujian rancangan acak lengkap terhadap pertumbuhan

kacang hijau pada media tanam tissu, kertas, dan kapas dapat disimpulkan bahwa

rata-rata tertinggi dan tingkat keragaman tertinggi kacang hijau terdapat pada

media kapas, sedangkan rata-rata terendah dan tingkat keragaman terendah

kacang hijau terdapat pada media kertas. Pada pengujian tentang keadaan

lingkungan, pada percobaan ini terletak dalam kondisi homogen artinya

pertumbuhan tinggi kacang hijau menghasilkan tinggi yang tidak jauh berbeda

pada setiap media tanam, hal tersebut dikuatkan juga dengan pengujian IIDN yang

menyimpulkan bahwa pengujian tersebut telah memenuhi asumsi normal pada

syarat pengujian RAL.

5.2 Saran

Untuk melakukan pengujian RAL terhadap apa pun, diharapkan

melakukannya dengan teliti saat pengamatan, entri data, pengujian dengan

menggunakan program komputer, sehingga menghasilkan interpretasi yang benar

yang nantinya memberikan kesimpulan yang akurat dan dapat bermanfaat untuk

orang banyak.

18

Page 19: RANCANGAN ACAK LENGKAP

DAFTAR PUSTAKA

Gaspersz, Vincert. 1995. Teknik Analisis Dalam Penelitian Percobaan. Bandung :

Tarsito.

Ishwara, Rasyid Panji. 2011. Sejuta Manfaat Kacang Hijau untuk Kesehatan.

Diambil dari http://makanansehat123.blogspot.com. Pada tanggal 5 Maret

2013.

Mukmin, Amiril. 2011. Menyelesaikan Rancangan Acak Lengkap Menggunakan

GenStat 12th Edition Viewed 07 Mei 2011. From

http://amc87.blogspot.com/2011/05/menyelesaikan-rancangan-acak-

lengkap.html.

Walpole. 1995. Pengantar Metode Statistika. Gramedia : Jakarta

19

Page 20: RANCANGAN ACAK LENGKAP

LAMPIRAN

Data hasil pengamatan terhadap 3 media yaitu tissu, kertas, kapas dengan

6 pengulangan.

Media PerlakuanPengulangan

Hari 1 Hari 2 Hari 3 Hari 4 Hari 5 Hari 6

Tissu

1 0.2 0.8 1.3 3.5 5 82 0 0.5 0.5 0.5 0.6 0.63 0.2 1.3 2.5 3.4 11.5 194 0.4 1.6 1.8 2.1 2.5 35 0.2 1.5 2.5 3.5 5 116 0.5 0 0.1 1.3 1.5 27 0 1.3 2.4 4 13 228 0.1 0.8 1 1.3 2 29 0.3 1.2 1.5 2.5 3.5 510 0.2 1.2 1.8 1.5 2 2

Kertas

1 0.3 1.5 2.5 2.8 3.5 52 0.1 0.8 1.5 1.6 2 2.33 0 0.5 1 2.5 4 64 0.2 1.2 1.5 2.5 4 55 0.3 1.2 2 2.5 3 46 0.1 1.1 1.5 1.8 3 107 0 0.7 2 3 6 118 0.6 1.3 2.3 2.8 4.5 59 0.2 1 2 3 4.5 1010 0 0.7 0.8 1 1.1 1.2

Kapas

1 0.3 1.2 2 3 4 72 0.1 0.6 1.3 3 7.5 153 0.3 1 1.3 3.5 5 64 0.4 1.2 2.5 4.5 8.5 185 0.3 1 1.7 7.5 16 206 0 0.4 0.6 0.7 3 57 0.1 0.8 1.1 4.5 13 188 0.2 1.5 2 2.2 2.5 39 0.2 0.9 1.3 1.4 1.4 1.510 0 0.5 1 1.1 1.1 1.1

20

Page 21: RANCANGAN ACAK LENGKAP

Gambar 1 Pertumbuhan 3 Media

1. Media Kapas

Gambar 2 Pertumbuhan Media Kapas

21

Page 22: RANCANGAN ACAK LENGKAP

2. Media Tissu

Gambar 3 Pertumbuhan Media Tissu

3. Media Kertas

Gambar 4 Pertumbuhan Media Kertas

22