Profesionalisme praktisi pr

13
Dinara Maya Julijanti

Transcript of Profesionalisme praktisi pr

Page 1: Profesionalisme praktisi pr

Dinara Maya Julijanti

Page 2: Profesionalisme praktisi pr

Kata Profesi berasal dari bahasa latin yaitu Professus yang berarti

Suatu kegiatan atau pekerjaan yang semula dihubungkan dengan sumpah janji bersifat religius.

Jadi jika ada pelanggaran sumpah atau janji terhadap profesi sama dengan pelanggaran sumpah jabatan yang dianggap menodai “kesucian” profesi tersebut.

Page 3: Profesionalisme praktisi pr

Perkembangannya Profesi adalah Suatu pekerjaan atau ketrampilan atau

keahlian khusus seseorang sebagai suatu pekerjaan atau kegiatan utama yang diperolehnya dari jalur pendidikan atau pengalaman dan dilaksanakan secara terus menerus, serius yang merupakan sumber utama bagi nafkah hidupnya

Page 4: Profesionalisme praktisi pr

1. Memiliki skill atau kemampuan 2. Memiliki kode etik yang merupakan

standar moral tertulis, formal, normatif 3. Memiliki tanggung jawab profesi dan

integritas pribadi 4. Memiliki jiwa pengabdian kepada publik

dengan penuh dedikasi 5. Otonomisasi organisasi profesional 6. Menjadi salah satu anggota organisasi /

profesi

Page 5: Profesionalisme praktisi pr

Menurut Dr. James JS. (Susanto, 1992) 1. Suatu bidang yang terorganisasi dengan

baik, berkembang maju, intelektualitas 2. Penerapan praktis dari teknis intelektual 3. Menjalani pendidikan, pelatihan, dan

sertifikasi 4. Menjadi anggota organisasi profesi

/asosiasi 5. Memperoleh pengakuan 6. Profesional memiliki perilaku yang baik

dalam melaksanakan profesi.

Page 6: Profesionalisme praktisi pr

1. Perusahaan 2. Perusahaan PR, agen advertising,

komunikasi marketing, dan praktisi 3. Asosiasi, yayasan, daqn institusi

pendidikan 4. Pelayanan kesehatan 5. Pemerintah 6. Organisasi amal

Page 7: Profesionalisme praktisi pr

1. Menulis dan mengedit 2. Hubungan media dan penempatan media 3. Riset 4. Manajemen dan Administrasi 5. Konseling 6. Acara spesial 7. Pidato 8. Produksi (contoh: company profile) 9. Training 10. Kontak (net working)

Page 8: Profesionalisme praktisi pr

1. Teknisi KomunikasiKeahlian komunikasi dan jurnalistik sebagai suatu

isyarat.

Teknisi komunikasi disewa untuk menulis dan mengedit news letter karyawan, menulis news release dan feature, mengembangkan isi web, dan menangani kontak media.

2. Expert PrescriberPeran “pakar perumus” bertugas

mendefinisikan problem, mengembangkan program, dan bertanggung jawab atas implementasinya.

Page 9: Profesionalisme praktisi pr

3. Fasilitator Komunikasi Adalah sebagai pendengar yang peka dan

broker (perantara) komunikasi. Bertindak sebagai perantara, interpreter,

dan mediator antara organisasi dan publiknya.

4. Fasilitator dan pemecah masalah Mereka berkolaborasi dengan manajer lain

untuk mendefinisikan dan memcahkan masalah dan menjadi bagian dari tim perencanaan strategis.

Page 10: Profesionalisme praktisi pr

08.00 : Membaca koran dan mencari artikel 08.00 ; Me-review kalender pribadi dan

menentukan deadline 08.35 : mengecek email 09.00 ; meeting dengan supervisor dan

design grafis untuk penerbitan news letter 11.00 ; Mengumpulkan press release (surat

koresponden, foto-foto untuk artikel, menyiapkan pertanyaan untuk wawancara.

12.30 ; membaca jurnal mingguan dan harian saat makan siang

Page 11: Profesionalisme praktisi pr

13.30 ; mengecek pesan email untuk hari ini 13.45 ; memanggil kembali desain grafis

untuk perubahan news letter 15.20 ; Menyusun tanggal acara , membuka

situs halaman web untuk..... 16.30 ; Mengirim email kepada supervisor

tentang aktifitas hari ini dan dead line akan datang

17.20 ; mencatat aktivitas esok pada kalender pribadi. Dan membeli majalah komunitas dalam perjalanan pulang.

Page 12: Profesionalisme praktisi pr

Nesw report 1.Harus melaporkan fakta yang sudah terjadi (mengandung 5W + 1H) 2. Sekedar pelaporan News Release = siaran berita 1. News Report yang dipublikasikan

Page 13: Profesionalisme praktisi pr

Cari tentang etika Humas/PR di Internet 1. Kode Etik PERHUMASAN di Indonesia 2. Kode Etik Profesional dan standar Praktisi

Humas Amerika (PRSA) 3. Kode Etik Internasional (IPRA)

Internasional Public Relations Association 4. Asosiasi Perusahaan public Relations

Indonesia (APRI)