Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

20
Presentasi Negosiasi

Transcript of Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Page 1: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Presentasi Negosiasi

Page 2: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Anggota Kelompok 5:

1. Evania Saskara2. Febria

3. Maudy Octaviany4. Mufidah Hidayat

5. Muhammad Zahran Argya6. Yoga Romdoni

Page 3: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Pengertian Teks Negosiasi

Page 4: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Negosiasi

Negosiasi adalahbentuk interaksi sosial yangberfungsi untuk mencaripenyelesaian bersamadiantara pihak pihak yangmempunyai perbedaankepentingan. Negosiasi jugadapat terjadi sebagaitanggapan terhadap usulanprogram dari pihak pertamakepada pihak kedua.

Page 5: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Struktur Teks Negoisasi

Page 6: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

1. Orientasi (Pembuka)2. Permintaan3. Pemenuhan4. Penawaran5. Persetujuan6. Pembelian7. Penutup

Struktur

Isi

Page 7: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Orientasi, awalan suatu teks yang menggambarkan/ menunjukkangambaran awal suatu teks atau cerita

Permintaan, suatu keadaan dimana konsumen meminta danmenanyakan sejumlah barang pada produsen

Pemenuhan, ketika produsen berusaha untuk memenuhi permintaankonsumen, mulai memproduksi suatu barang atau jasa untukmemenuhi permintaan

Page 8: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Penawaran, suatu keadaan dimana produsen dan konsumen belummemiliki kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak

Persetujuan, adanya kesepakatan harga antara penjual dan pembeliyang sudah dirundingkan sebelumnya

Pembelian, saat konsumen sudah mendapatkan barang yang dimintanya dan produsen sudah mendapatkan uang atau bayaranatas barang atau jasa yang dihasilkannya

Penutup, bagian akir dari suatu teks yang menunjukkan adanya salamperpisahan dan sebagainya

Page 9: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Ciri Kebahasaan

Negosiasi

Page 10: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Bahasa SantunMenggunakan bahasa persuasifyaitu bahasa yang digunakan untukmembujuk.

Ciri kebahasaan Negosiasi

Page 11: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Unsur Unsur Negosiasi

Page 12: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Unsur Unsur Negosiasi

1. Ada dua pihak atau lebihyang terlibat

2. Ada kepentingan yang berbeda

3. Ada perundingan

Page 13: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Proses Negosiasi

Page 14: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Proses Negosiasi

a. Menyampaikan gagasandengan kalimat santun

b. Menyanggah mitra bicaradengan santun

c. Mengemukakanargumentasi dengankalimat santun danmeyakinkan mitra bicara

d. Terjadi kesepakatanterlaksananya program atau maksud negosiasi

Page 15: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Hal yang harus

diperhatikan dalam

negosiasi

Page 16: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Hal yang harus diperhatikan dalamnegosiasi

1. Persiapan diri2. Saling menghormati3. Mematuhi aturan4. Usaha berdiskusi bukan

debat5. Perlu kesabaran6. Terbuka dalam

penyampaian maksud7. Bersikap profesional8. Berfikir positif

Page 17: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Tujuan Negosiasi

Page 18: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Tujuan Negosiasi

1. Untuk mendapatkan ataumencapai kata sepakat yangmendukung kesamaan persepsi,saling pengertian danpersetujuan

2. Untuk mendapatkan ataumencapai kondisi penyelesaianatau jalan keluar dari masalahyang dihadapi bersama

3. Untuk mendapatkan ataumencapai kondisi salingmenguntungkan dimana masingmasing pihak merasa menang

Page 19: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Jenis Jenis Negosiasi

Page 20: Presentasi bahasa indonesia (negosiasi) (1)

Jenis Jenis Negosiasi

1. Berorientasi pada bargaining yaitumenggunakan pendekatan yang digunakanoleh para komunikator yang kompetitif.

2. Berorientasi pada kalah-kalah, yang dalamprosesnya, pihak-pihak yang bernegosiasimengabaikan kemungkinan menjadipemenang sehingga dapat pendekatan inipihak-pihak yang bernegosiasi menjadipecundang.

3. Negosiasi dalam bentuk kompromi, yaitupilihan yang didasari oleh pertimbangandaripada berada dalam posisi ”kalahmenang” atau “mengandung resiko kalah-kalah”

4. Berorientasi menang menang yang disebutjuga sebagai pendekatan kolaboratif.Asumsinya, pemecahan dapat dicapai danmemuaskan kebutuhan semua pihak yangterlibat didalamnya