Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 - · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman...

80
PANDUAN 2 Praktek Budidaya Karet yang Baik

Transcript of Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 - · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman...

Page 1: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

P A N D U A N 2Praktek Budidaya Karet yang Baik

Page 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

P A D U A NPraktek Budidaya Karet yang Baik

Page 3: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku PaduanModul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan2 INI YANG HARUS DIBACA TERLEBIH DULU• Tantangan berat bagi semua orang dalam era globalisasi adalah persaingan

yang ketat dalam hal mutu sumberdaya manusia, komoditas/produk serta

mutu pelayanan. Persaingan tidak hanya pada tingkat lokal, nasional, tetapi

internasional. Oleh karena itu setiap individu/organisasi harus melakukan

upaya pembenahan atas kompetensi, usaha, atau bisnisnya secara proaktif

supaya bisa dapat bertahan. Tidak terkecuali organisasi Petani. Organisasi

Petani menempati posisi yang sangat penting untuk mendorong pertumbuhan

perekonomian masyarakat Indonesia pada umumnya dan Kalbar khususnya.

Namun fakta di lapangan sampai saat ini, sektor pertanian/perkebunan

belum secara menyeluruh mampu meningkatkan produktivitas dan kualitas

produknya.

• Organisasi Petani pada saat ini mesti menyiapkan diri mampu bersaing di era

pasar global. Untuk bisa bertahan di era globalisasi, maka organisasi petani

harus berani dan berkomitmen untuk berubah secara bertahap menjadi

organisasi yang profesional. Perencanaan adalah ciri organisasi professional.

• GIZ – SREGIP Kalbar berinisiatif mengambil peran memberdayakan POKTAN

Karet dan Lada. Buku Panduan Perencanaan Program Kerja POKTAN adalah

salah satu kontribusi berharga yang diwariskan bagi POKTAN.

• Ada beberapa model Perencanaan yang dilakukan oleh organisasi atau

lembaga. Model Perencanaan yang dipilih, disesuaikan dengan bobot

organisasi atau lembaga itu sendiri. Mengingat organisasi POKTAN di

Indonesia pada umumnya dan di Kal Bar khususnya, masih sederhana dan

pada tahap ditumbuhkan, maka model perencanaan tingkat dasar adalah

model yang paling tepat untuk digunakan. Oleh karena itu buku Panduan

Perencanaan Program Kerja bagi POKTAN ini diupayakan sangat sederhana

supaya mudah dimengerti dan dipraktekkan.

• Buku Panduan Peserta Perencanaan Program Kerja POKTAN ini, merupakan

bagian dari paket modul Perencanaan Program Kerja Bagi POKTAN. Modul

sudah diujicobakan kepada satu kelompok POKTAN dengan feedback yang

cukup optimis dari peserta bahwa modul bisa diterapkan karena dari sisi

bahasa mudah dimengerti, penyajian cukup sederhana, namun perlu

dipertimbangankan soal alokasi waktu. Semoga dapat membantu dan

mempermudah peserta POKTAN dalam melakukan proses Perencanaan.

Page 4: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

3BUDIDAYA KARET YANG BAIKA. PERSIAPAN LAHAN

Persiapan lahan diawali dengan kegiatan pembukaan lahan yang dilakukan 1-2 tahun

sebelum tanam.

Kegiatan persiapan lahan meliputi:

1. Pemilihan lokasi calon kebun karet. Yang harus diperhatikan adalah lahan tidakberada di daerah yang mudah terkena banjir.

2. Pengukuran dan membuat patok-patok batas kebun, sesuai dengan luas lahan yangdimiliki.

3. Pembabatan semak belukar, pemangkasan cabang-cabang pohon, dan penebanganpohon.

4. Pembongkaran akar pohon (uprooting).

5. Pembasmian rumput dan alang-alang dengan herbisida secara tepat (sistemik)dengan menggunakan herbisida seperti glifosat, Round up, Scoup, Dowpon atau Dalapon.

6. Pembersihan sisa-sisa tanaman, pengumpulan, dan penimbunan (perumpukan).

7. Pembakaran lahan tidak dianjurkan saat pembukaan lahan.

Page 5: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan48. Pengolahan tanah untuk menyiapkan lahan bidang tanaman (tanaman pokok dan

tanaman penutup lahan) dilakukan dengan membongkar dan meratakan tanah dapatdilakukan secara manual dengan menggunakan cangkul juga dapat menggunakanhand traktor.

9. Penataan lahan dengan membuat lahan dalam blok-blok, penataan jalan-jalan kebundan penataan saluran drainase dalam kebun.

10. Pembuatan teras pada lahan dengan kemiringan >15o. Lebar teras 1,25 - 1,50 m

tergantung kemiringan lahan.

11. Pemancangan ajir untuk menentukan tempat lubang tanaman dengan ketentuan

jarak tanaman disesuaikan dengan kondisi lahan. Pada lahan yang relatif datar jarak

tanam adalah 7 m x 3 m (476 lubang/hektar) berbentuk barisan lurus mengikuti arah

Timur - Barat berjarak 7 m dan arah utara - selatan berjarak 3 m. Hal tersebut supaya intensitas cahaya matahari yang masuk ke pertanaman karet lebih besar. Beberapa jarak tanam yang dapat digunakan sesuai kondisi lahan antara lain sebagai berikut: Jarak Tanam (m) Populasi/ha 3 x 7 476 batang 3,3 x 6 500 batang 3 x 6 555 batang 3 x 5 666 batang 2,5 x 6 666 batang

Page 6: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

5 Contoh jarak tanam karet pada areal yang relatif datar/landai:

Contoh pola tanam pada areal yang berbukit:

12. Pembuatan lubang tanam dengan ukuran panjang 60 x lebar 60 x dalam 60 cm.

Page 7: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan613. Lubang tanaman dibiarkan terbuka sekurang-kurangnya 3 bulan sebelum bibit karet

ditanam. Menjelang penanaman (musim tanam), lubang ditutup.

14. Penanaman tanaman penutup lahan (Legume cover crops= LCC) dari jenis kacang-kacangan, misalnya Calopogonium caeruleum (CC) atau Mucuna bracteata (MB), dilakukan 1 tahun sebelum tanam.

Page 8: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

7B. SELEKSI DAN PENANAmAN BIBIT.1. Dilakukan seleksi bibit untuk memperoleh bahan tanam yang memiliki sifat-sifat

umum yang baik, antara lain produksi tinggi, responsif terhadap stimulasi hasil,resisten terhadap serangan hama dan penyakit daun dan kulit, serta pemulihan lukakulit yang baik.

2. Beberapa syarat yang harus dipenuhi bibit siap tanam adalah antara lain:

- bibit karet di polybag mempunyai satu atau dua daun payung,- mata okulasi benar-benar baik dan telah mulai bertunas,- akar tunggang tumbuh baik dan mempunyai akar lateral,- bebas dari penyakit jamur akar (Jamur Akar Putih).

3. Kebutuhan bibit untuk jarak tanam 7 m x 3 m untuk tanah landai, diperlukan bibittanaman karet sebanyak 476 bibit dan cadangan untuk penyulaman sebanyak 47(10%) sehingga untuk setiap hektar kebun diperlukan sebanyak 523 batang bibitkaret.

4. Penanaman karet di lapangan pada umumnya dilaksanakan pada musim penghujanantara September sampai Desember dimana curah hujan cukup banyak dan harihujan telah lebih dari 100 hari.

5. Pada saat penanaman, tanah penutup lubang digunakan top soil yang telah dicampurdengan pupuk Urea 50 gram dan SP36 sebesar 100 gram sebagai pupuk dasar.C. TANAmAN SELA/PoLA TUmPANG SARI KARET

Untuk menambah pendapatan pada kebun karet yang belum menghasilkan dianjurkan

dilakukan penanaman tanaman sela, antara lain:

1. Pola tanaman sela jagung

Page 9: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan82. Pola tanaman sela pisang

3. Pola tanaman sela koro pedang

4. Pola tanaman sela pepaya

Page 10: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

95. Pola tanaman sela kedelai

6. Pola tanaman sela semangka

7. Pola tanaman sela cabai

8. Pola tanaman sela nenas

9. Pola tanaman sela jahe wangi

10. Pola tanaman sela kacang tanahC. PENYULAmAN TANAmAN KARET 1. Dilakukan dengan bibit yang sama, baik jenis, umur maupun asal pembiakan

tanaman (klon).

2. Penyulaman hanya sampai TBM (Tanaman Belum Menghasilkan) II dengan bibit polybag payung 2 atau 3.

3. Menyulam pada TBM III menggunakan bibit stum tinggi (core stump) dengan umur

tanaman antara 2-3 tahun).

Page 11: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan10 D. PENGENDALIAN GULmA Lahan untuk penanaman karet harus bebas dari gulma (tumbuhan pengganggu) terutama di

sekitar tanaman, baik di piringan maupun di jalur tanaman:

Tabel. Aplikasi pengendalian tanamanUmur Tanaman Kondisi Tajuk Aplikasi herbisida Lebar Piringan/Jalur Frekuensi Waktu2-3 tahun belum menutup 3-4 kali Maret, Juni, September, Desember 1,5-2,0 m 4-5 tahun mulai menutup 2-3 kali Maret, Juni, September 1,5-2,0 m Pengendalian gulma pada TBM I dilakukan pada piringan tanaman seperti gambar di bawah

ini:

Page 12: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

11Pada TBM II dan seterusnya dilakukan pengendalian gulma pada barisan tanaman seperti

gambar berikut:E. WIWILAN (PEmBUANGAN TUNAS PADA BATANG PoHoN) DAN PERANG-SANGAN PERCABANGAN 1. Pewiwilan dilakukan segera terhadap tunas liar yang tumbuh dibawah ketinggian 2,5

m.

2. Apabila pada ketinggian 2,5 meter keluar tunas, tidak perlu diwiwil tetapi dibiarkan tumbuh alami.

3. Perangsangan percabangan pada tanaman yang tidak bercabang alami dilakukan

dengan 2 cara, yaitu:

Penyanggulan (Leaf Folding)

- Maksud dan Tujuan: suatu teknik perlakuan dalam rangka pengelolaan percabangan tanaman karet yang bertujuan merangsang pertumbuhan cabang dan daun

- Cara: dengan menutup/membungkus tunas utama ujung batang dengan lipatan 6 – 8 helai daun, kemudian diikat dengan karet gelang agar tunas tersebut tidak memperoleh sinar matahari dan merangsang tumbuhnya tunas-tunas samping dibawahnya. Setelah tunas samping muncul (mlentis), ikatan segera dibuka.

Page 13: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan12Pemotongan Pucuk (Topping)

- Dengan cara memotong ujung batang di bawah karangan tangkai daun yang rapat pada payung teratas yang daunnya telah tua (pada batang coklat yang

sudah mengeras).

Page 14: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

13F. PEmELIHARAAN TERAS DAN PEmBUATAN RoRAK 1. Pada tanah miring perlu pemeliharaan teras dan pembuatan lubang rorak (lubang

penimbunan serasah) pemutus arus dengan ukuran 200x80x60 cm3.

2. Setiap tahun dibuat rorak yang diisi pupuk kandang atau dipenuhi dengan seresah

hijau atau biomassa dengan posisi bergantian sebagai berikut:Umur TBm Jarak dari pangkal Tanaman Karet Ukuran Cm Panjang x lebar x dalam PosisiTBM I 40 - 50 cm 100 x 40 x 60 LarikanTBM II 65 - 75 cm 100 x 40 x 60 LarikanTBM III 100 - 120 cm 100 x 40 x 60 LarikanTBM IV 150 cm 100 x 40 x 60 LarikanTBM V 300 cm 400 x 40 x 60 GawanganPosisi rorak di barisan gawangan:

Page 15: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan14Posisi rorak di gawangan:G. PENGUKURAN LILIT BATANG DAN TEBAL KULIT Pengukuran dilakukan pada ketinggian 100 cm di atas bagian pertautan okulasi. Standar lilit

batang dan tebal kulit tanaman yang pertumbuhannya normal adalah sebagai berikut:

Tabel : ukuran pertumbuhan normal pada tanaman karetAkhir TBm Lilit Batang (cm) Tebal Kulit (mm)I 8 2 – 3II 18 3 – 4III 30 4 – 5IV 40 5 – 6V 48 6 – 7

Page 16: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

15Pengukuran lilit batang:

Pengukuran tebal kulit dengan bark tester:

Page 17: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan16 H. PEmUPUKAN TANAmAN KARET Pupuk memiliki peran penting dalam budidaya tanaman karet. Pemupukan mampu

meningkatkan pertambahan lilit batang dan produktivitas tanaman karet. Ketepatan

pemupukan meliputi Tepat Jenis, Tepat Dosis, Tepat Waktu, dan Tepat Cara.

Tepat Jenis

Jenis-jenis pupuk adalah sebagai berikut:

Tepat Dosis

Dosis pemupukan pada tanaman karet TBM:

Dosis pemupukan pada tanaman karet TM:

Page 18: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

17Tepat Waktu

1. Pemupukan pada awal musim penghujan/akhir musim kemarau (curah hujanminimal 100 mm/bulan).

2. Pemberian pupuk dilakukan pada pagi hari (sebelum jam 11 siang).

Tepat Cara

Letak pemupukan pada TBM I – III dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu pada:

1. Rorak berukuran (100x40x60) cm3 yang telah dibuat sebelumnya pada samping tanaman, atau

2. Lubang pupuk (60x40x20) cm3 di samping tanaman.

Page 19: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan18Letak lobang pemupukan pada TBM IV-V dan TM juga dapat dilakukan dengan 2 cara,

yaitu pada:

1. Rorak panjang (400x40x60) cm3 di tengah gawangan, atau

2. Lubang pupuk 60x40x20 cm di tepi gawangan.

Page 20: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

19Pada daerah miring, lubang pupuk dibuat searah kontur di bibir atau di punggung

terasan/teras:

Total kehilangan pupuk akibat penempatan dan cara yang kurang tepat bisa mencapai

40%. Kehilangan pupuk aliran permukaan sekitar bisa mencapai 21% dan terjadi

penguapan sekitar 19%.

Kondisi ideal tanaman pada saat pemupukan agar efektif dan efisien, yaitu:

1. Terasan terpelihara

Page 21: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan202. Kondisi gulma terkendali dengan baik

3. Kondisi tajuk yang baikI. PENGENDALIAN oRGANISmE PENGGANGGU TANAmAN Penyakit utama yang disebabkan jamur banyak menyerang tanaman karet pada bagian

akar, batang, daun dan bidang sadap. Penyakit tersebut antara lain:

Penyakit Jamur Akar Putih (JAP)

1. Disebabkan oleh jamur Rigidoporus microporus atau Rigidoporus lignosus atauFomes lignosus.

Page 22: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

212. Gejalanya berupa daun pucat menguning dengan bagian tepi ujungnya melipat ke

dalam. Daun kemudian gugur dan ujung ranting mati.

3. Tanaman sakit sering kali membentuk daun-daun muda, bunga dan buah di luar

musim.

4. Pada akar, leher akar atau pangkal batang terdapat benang-benang atau miselium berwarna putih. Akar tanaman membusuk, lunak, berwarna coklat/hitam, kadang terbentuk badan buah jamur berwarna orange di pangkal batang, tanaman mudah roboh karena akar rapuh.

Page 23: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan225. Gejala penyakit JAP dijumpai di pembibitan, kebun entres, tanaman belum

menghasilkan (TBM), tanaman menghasilkan (TM) dan tanaman tua (TT).

6. Pengendalian penyakit JAP dapat dilakukan dengan cara:

- Pembongkaran sisa tunggul, pengolahan tanah secara manual/mekanik, danmenanam bibit sehat.

Page 24: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

23- Pengendalian dengan bio-fungisida berbahan aktif Trichoderma spp. secara

periodik pada pembibitan batang bawah, bibit polibag, lubang tanam, TBM dan TM.

- Dosis penggunaan biofungisida Triko Combi untuk mengendalikan JAP, yaitu sebagai berikut:

Tabel. Dosis penggunaan bio-fungisida triko combiUraian Umur tanaman Dosis (ph/aplikasi)Pembibitan batang bawah 3 – 6 600 kg/haPengisi lubang tanam - 50 gTanaman polibag 4 – 6 25 gTBM 1 – 3 75 – 100 gTBM/TM ≥ 4 100 – 150 gV 48 6 – 7- Menanam penutup tanah kacangan untuk membantu pelapukan sisa-sisa

tunggul.

Page 25: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan24- Pengendalian dengan fungisida kimia di perakaran.

Tabel. Pengendalian dengan fungisida kimiaNo. Bahan Aktif Nama Dagang Dosis/ Pohon/ Aplikasi Interval (bulan) 1 Tridemorf Calixin CP, Calixin 750 EC 160 – 350 g 62 PCNB MR 20PA, WRD 200EC 160 – 350 g 63 Triadimef on Bayleton 250EC, linten 250EC, Promefon 250EC 10 – 20 ml 64 Triadimenol Bayfidan 250 EC Vidan 250 SL Bayfidan 3GR

5 – 20 ml 65 Heksakonasol Andil 50SC, Anvil 50SC, Conazol 50SC, danvil 50SC, Heksa 50SC. 10 – 20 ml 6- Mencegah timbul dan berkembangnya penyakit dengan menanam tanaman

antagonis (tanaman yang dapat digunakan untuk mengendalikan JAP) di sekitar tanaman karet (misalnya tanaman lidah mertua) dan tidak menanam tanaman

inang JAP seperti ubi kayu dan ubi jalar sebagai tanaman sela.

Penyakit Jamur Upas

Page 26: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

251. Disebabkan oleh jamur Corticium salmonicolor atau Upasiana salmonicolor atau

Pellicularia salmonicolor.

2. Terjadi jika kelembapan tinggi atau musim hujan.

3. Gejala awal dimulai dari ketiak percabangan berupa lapisan tipis seperti rumah laba-laba berwarna putih mengkilat seperti sutera di permukaan kulit batang, cabang atau ranting.

4. Selanjutnya permukaan kulit batang, cabang/ranting dan berwarna pink/merah muda, terus berkembang menjadi seperti kerak berwarna putih dan diikuti dengan keluarnya lateks/getah karet.

5. Akhirnya kulit kayu dan jaringan di bawah kulit kayu busuk, ranting dan tajuk di atasnya kering.

Page 27: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan266. Pengendalian penyakit dapat dilakukan dengan cara:

- Pengolesan bubur bordeaux 2 minggu sekali pada karet TBM atau fungisida bersifat sistemik pada karet TM di permukaan kulit batang, cabang atau ranting pada tahap awal gejala.

Page 28: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

27- Memotong batang, cabang atau ranting yang terserang pada tahap lanjut.

- Mengurangi kelembapan, misalnya dengan membuat saluran pembuangan air atau pengendalian gulma.

- Tidak menanam bibit dari biakan klon rentan.

Tabel. Cara pembuatan bubur bordeaux: Bahan AplikasiDisemprot (cair) Dioles (pasta)Terusi sulfat (CuSO4) 100 gram + 5 L air (A) 1 kg + 5 L air (C)Kapur tohor (Ca) 125 gram + 5 L air (B) 5 kg + 5 L air (D)Larutan (A) dicampur larutan (B) Larutan (C) dicampur larutan (D)Tabel. Beberapa contoh fungisida untuk mengendalikan jamur upas: Bahan aktif Nama dagang Konsentrasi Interval (hari)Tridemorf Calixin 750EC 0,25% 14-OctHormon tumbuh + Antiko F 96 - 14-Oct

Penyakit Gugur Daun Oidium

1. Disebabkan oleh jamur oidium heveae.

2. Penyakit ini biasanya menyerang tanaman di akhir musim kemarau atau awal musimhujan ketika tidak banyak sinar matahari, sedikit hujan, ataupun hujan gerimis.

3. Gejala yang sering dijumpai seperti adanya tepung berwarna putih yang menyelimutidaun.

4. Fase paling rentan adalah daun berumur 1-9 hari, jika terjadi serangan daun menjadicacat, permukaan daun mengeriput, ujung daun mengering dan gugur. Seranganpada daun yang lebih tua (10-15 hari) membuat jaringan daun tampak munculbercak-bercak tetapi tidak gugur daun.

Page 29: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan285. Penyakit menyerang pembibitan, kebun entres, TBM, TM dan TT (Tanaman Tua).

6. Pengendalian penyakit dilakukan dengan cara:

- Pemeliharaan tanah yang baik, pemupukan seimbang, dan penyadapan normal.

- Aplikasi belerang atau fungisida dengan cara dihembuskan/pengasapan ataupun disemprot. Pengasapan belerang di areal pembibitan dapat diberikan dengan dosis 5-7 kg/ha, dengan selang interval 3-7 hari sebanyak 6 kali aplikasi.

Penyemprotan dilakukan pada pukul 02.00-05.00.

- Menanam klon yang resisten/tahan di daerah rawan Oidium (salah satu penyakit gugur daun), misalnya BPM 1, PB 260, RRIC 100, IRR 39, BPM 24 (moderat) dan

IRR 118 (moderat).

Page 30: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

29Beberapa contoh fungisida untuk mengendalikan PGD (Penyakit Gugur Daun)

Oidium: Bahan aktif Nama dagang Konsentrasi Interval (hari)Triadimefon Bayleton 250EC 0,25% 3 - 7Triadimenol Bayfidan 250EC 0,25% 3 - 7Propiconazol Tilt 250EC 0,25% 3 - 7

Page 31: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan30Penyakit Gugur Daun Colletotrichum

1. Disebabkan oleh jamur Colletotrichum gloeosporioides.

2. Penyakit muncul terutama pada musim hujan.

3. Gejala awal berupa bintik-bintik hitam pada daun, daun cacat/bergelombang (kasar), daun muda gugur dan pada serangan berat mengakibatkan mati pucuk.

4. Penyakit menyerang pembibitan, kebun entres, TBM, TM dan TT.

Page 32: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

315. Pengendalian PGD dapat dilakukan dengan cara:

- Pemeliharaan tanah yang baik, pupuk optimal/ekstra, penyadapan normal.

- Aplikasi fungisida dengan cara pengabutan atau disemprot pada tunas muda di areal pembibitan. Aplikasi penyemprotan dilakukan sebanyak 6 kali dengan interval waktu antara 3-7 hari dan dilakukan pada jam 02.00 – 05.00. Fungisida memakai bahan aktif mankozeb dosis 2 kg/ha ditambah bahan pembawa (carrier) belerang cirrus dosis 5-7 kg/ha.

- Menanam bibit karet (klon) yang resisten/tahan di daerah rawan Colletotrichum (salah satu jenis penyakit daun). Klon tahan Colletotrichum diantaranya : PB 260, RRIC 100, IRR 39, IRR 42, IRR 118 dan BPM 1 (moderat)

Tabel. Beberapa contoh fungisida yang dapat digunakan:Bahan aktif Nama dagang Konsentrasi Interval (hari)Mancozeb Dithane M45 0,25% 7-MarChlorotalonil Daconil 75 WP 0,25% 7-MarKarbendazim Delsen MX 200 0,25% 7-MarPropineb Antracol 75WP 0,25% 7-MarCopper oxychlorite Cupravit 210 B 0,25% 7-Mar

Page 33: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Buku Paduan32 CATATAN:

Page 34: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Hak Cipta 2016Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbHSemua hak dilindungi undang-undang/dicetak di IndonesiaPenerbitDeutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbHWisma Bakrie 2, Lt. 5Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B2Jakarta 12920 - Indonesia Phone +62 21 5794 5740Fax +62 21 5794 5740 Email [email protected] www.sregip.or.idReproduksiDilarang mereproduksi publikasi ini baik seluruhnya maupun sebagian dalam bentuk apa pun tanpa izin dari pemegang hak cipta, kecuali untuk tujuan pendidikan atau nirlaba, dengan ketentuan bahwa pengakuan sumber harus dibuat dan salinannya diberikan kepada GIZ.DisclaimerInformasi yang terdapat dalam publikasi ini diambil dari sumber-sumber yang diyakini dapat diandalkan. Namun, tidak ada pernyataan atau jaminan yang diberikan sehubungan dengan keakuratan, kelengkapan atau keandalannya. GIZ tidak bertanggung jawab atas setiap akibat/ kerugian karena penggunaan isi publikasi ini.

Page 35: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

S I L A B U SPRESENTASI 2Praktek Budidaya Karet yang Baik

Page 36: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

PRESENTASI 2Praktek Budidaya Karet yang Baik

Page 37: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi2

Page 38: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

3Tahapan Penyiapan Lahan

• Dilakukan1–2tahunsebelumtanam

• Tidakdiajurkandenganpembakaran

• Penebanganpepohonanyangtumbuhdiataslahan

• Pembongkaranakar-akarpohon(uprooting)

• Pembabatansemakbelukar

• Pembasmianalang-alang

• Pembersihansisa-sisatanamandanperumpukan

• Pembakaransisa-sisatanaman(bilamungkin)

Pembukaan Lahan

Page 39: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi4Pembongkarantunggulkayu Batuhasilpembongkaran

Ajir dan Jarak Tanam

• Ajiradalahpatok-patokkecilsebagaitandaletak

tanaman

• Jarakantarajirdalamsatubaris/larikbervariasi

antara2,5–3,3m.

• Jaraktanamadalah7mx3m(476lubang/hektar)

arahtimur-baratberjarak7mdanarahutara-

selatanberjarak3m.

Jarak Tanam (m) Populasi/ha

3 x 7 476 batang

3,3 x 6 500 batang

3 x 6 555 batang

3 x 5 666 batang

2,5 x 6 666 batang

Page 40: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

5Jarak Tanam Lahan Datar

Pembuatan Teras Kontur (Jarak Tanam : 3 X 6 M)

• PembuatanTerasIndukdenganpemasanganpatok-patoksearahgariskontur,

• Penentuanketinggiangariskonturmenggunakanwaterpass,segitigakontur

atauGPS(GlobalPositioningSystem=suatualatuntukmenentukanlokasi

berupatittikkoordinat),

• Jarakantarteras6m.Jikaadabedakemiringanjarakantarindukteras>7m,

makadibuatterasanakan,

• Jarakterasanakandenganteraslainnyaminimal3,5m

Page 41: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi6Penanaman LCC

Pola Tanaman Sela/ Tumpangsari

• LCC(legumecovercrops)ditanam1tahunsebelumbibitkaretditanam

• TujuanpenanamanLCC:

• Meningkatkankesuburantanah memperkayakandunganorganik

• Menekanpertumbuhangulma

• Mencegaherosi(fungsikonservasilahan)

• Jenistnaman:CC–Calopogoniumcaeruleum,CM–C.mucunoides,CP–

Centosemapupescen,PJ–Puerariajavanica,MB-Mucunabracteatadsb.

• LCCdapatberupaCCmurniataucampurandenganjumlahkebutuhanbiji20–

25kg/ha

TanamanSelaJagung

Page 42: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

7TanamanSelaPisang

TanamanSelaPepaya

Page 43: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi8TanamanSelaJaheWangi

1. Penyulaman TBM1disiapkan10%dengankualitasbibityangsamaatau

lebihbaik.Sulamanstumtinggidisiapkan5%.

2. Pemotongantunasbatangliar(wiwil)danperangsanganpercabangan2,25m/

2,75m batanglurus,kulitmulus.

3. Pemupukan

Minimal:3x(TBM)dan1x(TM).

Ideal:4-6x(TBM)dan2-3x(TM)

Rangkaian Pemeliharaan

Page 44: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

9Rangkaian Pemeliharaan

Perangsangan percabangan

Penyanggulan(Folding) Pemotonganpucuk(Topping)

4. PengendalianGulma,HamadanPenyakit caramekanis/manual,kimia,

biologi,ataukombinasi.

5. PengukuranLilitBatang batanglurus,kulitmulus.

6. PemeliharaanRorakdanTeras mengurangierosi,menangkapharatopsoil

(lapisanteratasdaritanah),danmemudahkanpenyadapan.

7. PemeliharaanUmurProduksidenganPenyadapanNormatif menghindari

kehabisankulitawal,penyakitBrownBast(KeringAlurSadap).

Page 45: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi10Prinsip Tepat Pemupukan

RorakKantongRorakPanjang

Tepat Jenis

Tepat Dosis

Tepat Waktu

Tepat Cara

Page 46: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

11Tepat Jenis

Tepat Dosis Pupuk

• Jenispupukdisesuaikandenganunsurharayangdibutuhkantanaman

• Jenispupukyangdiberikan(N,P,K)tergantungkandunganharatanahdandaun

Pupuk Organik

Kandang Kompos Hijau Hayati Kimia Tunggal Majemuk

Tahun Ke Urea (g) SP 36 (g) KCl (g) Kies (g) Jml (g) Jarak dari pohon (cm)

1 150 125 125 25 425 20

2 250 175 175 40 640 50

3 300 200 200 50 750 50

4 350 225 225 75 875 75

5 350 225 225 75 875 100

Tahun Ke Urea (g) SP 36 (g) KCl (g) Kies (g) Jml (g) Jarak dari pohon (cm)

6 – 15 300 250 300 50 850 150

16 – 25 300 200 250 50 650 150

> 25 th 200 - 150 - 350 150

TBM

TM

Page 47: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi12Tepat Waktu Pemupukan

Tepat Cara

• Pemupukanyangbaikpadaawalmusimpenghujanatauakhirmusimkemarau

(curahhujanminimal100mm/bulan)

• Pengaplikasianpupuksebaiknyadilakukanpadapagihari

• Respontertinggiadalahpadasaatmulaimembentukdaunbaru(TMmaupun

TBM)

TBM I – III Rorak Kantong (samping tanaman)

• Rorakkantongukuran:100x40x60cm.

• Diisidgbahanorganikminimal10kgpertahun.

• Dibuat1rorak(lubangpersegipanjang)1pohon.

• Ataudilubangkhususpupukberukuran60x40x20cm.

Page 48: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

13Tepat Cara

Pemupukan Efektif bila:

TBM IV-V dan TM Rorak Panjang (Gawangan)

• Rorakkantongukuran:100x40x60cm.

• Diisidgbahanorganikminimal10kgpertahun.

• Dibuat1rorak(lubangpersegipanjang)1pohon.

• Ataudilubangkhususpupukberukuran60x40x20cm.

1. Akarhara/rambutbanyakUnsurharadiseraplangsungmelaluiakarhara

sehinggapenempatanpupukmemperhatikanjangkauandankeberadaanakar

hara/rambut

Page 49: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi142. Terasterpelihara/tidakterjadierosi

Kondisitanahyangbaikakanberpengaruhpadaprosespenyerapanairdanhara,

sertamemudahkanpemeliharaantanamandanpanen.

3. Gulmaterkendalidanbebasgangguanpenyakit

Kondisitanamanyangkurangbaikdanadanyagulmamenyebabkanpenyerapan

haratidakmaksimaldantejadipersaingan/perebutanhara.

Page 50: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

154. KondisiTajuk

Kondisitajuktanamanmenggambarkankemampuantanamandalammenyerap

harayangdiberikanmelaluipupuk.

Pengenalan dan Pengendalian Organisme Pengganggu Tanaman (OPT)

Konsep Pengendalian Hama Terpadu (PHT):

• Preventif(mencegah)

• Kuratif(mengobati)

• Undang-undang/peraturan/karantina

Page 51: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi16Dasar Perlindungan Tanaman

Penyakit Jamur Akar Putih (JAP)

Lingkungan (mendukung) Tumbuhan (rentan) Patogen (virulen/timbul penyakit) Penularanutamamelaluikontakakartanaman

sakitdantanamansehat

Penyebab:

JamurRigidoporusMicroporus

Gejala:

Daunkusam(suram/tidakberkilap)dankuning

menelungkup(sisidaunatasberadadisebelah

bawah)

Page 52: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

17Tanda-tanda serangan penyakit

Berbunga dan berbuah di luar musim

Page 53: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi18Daun kering, gugur dan tanaman mati

Tanaman tumbang akibat JAP

Page 54: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

19Deteksi dini (pengamatan awal) JAP

Pengendalian Penyakit (PHT)

1. Kulturteknis

Page 55: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi20Pengendalian secara biologi dengan biofungisida Triko Combi

Uraian Umur tanaman Dosis

Interval (ph/aplikasi)

Pembibitan batang bawah (ground nursery)

3 – 6 600 kg/ha -

Pengisi lubang tanam - 50 g -

Tanaman polibeg TBM 4 – 6 25 g -

TBM/TM 1 – 3 75 – 100 g 6 bulan

≥ 4 100 – 150 g 6 bulan

2. Pengendaliansecarabiologi

Page 56: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

21Menanam penutup tanah dengan kacang-kacangan (Legume cover crops/LCC)

LidahMertua

Page 57: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi22Dosis dan Konsentrasi Fungisida untuk JAP

Penyakit Jamur Upas

Bahan aktif Umur tanaman (tahun)

< 2 3 –5 > 5

Triadimefon 10 ml/l/air/ph 15 ml/1,5 l air/ph 20 ml/2 l air/ph

Triadimenol 5 ml/l/air/ph 10 ml/1,5 l air/ph 15 ml/2 l air/ph

Heksakonazol 10 ml/l/air/ph 15 ml/1,5 l air/ph 20 ml/2 l air/ph

PCNB Langsung (tp) Langsung (tp) Langsung (tp)

GejalaAwal

Gejalalanjut

Page 58: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

23Gejalalanjut

Keluargetah&busuk

3. Pengendalian secara Kimia (Fungisida)

• Sebelumpenyiraman,tanahdi

sekitarpohondibukasedalam

8–10cmkemudianfungisida

disiramkandengandosissesuai

umurtanaman.

• Setelahdisiramfungisidatanah

ditutupkembali.

• Penyiramandilakukan6bulan

sekalisampaitanamanmenjadi

sehat.

Penyebab: JamurCorticiumsalmonicolor

Penyebaran:Dibantuangin,serangga&kelembabantinggi

Page 59: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi24Pengendalian penyakit

Cara membuat bubur Bordeaux

• Menanamklonresisten(bibittahanpenyakit)

• Mengurangikelembabankebun(pengendaliangulma,jaraktanam,

drainase,tajuk)

• Pelumasanfungisida

• BuburBordeaux(rotasi2minggu)

• Tridemorf(contoh:CalixinRM,Calixin750EC)

• Carbendazim(contoh:Bavistin50WP)

Bahan Aplikasi

Disemprot (cair) Dioles (pasta)

Terusi sulfat (CuSO4) 100 gram + 5 L air (A) 1 kg + 5 L air (C)

Kapur tohor (Ca) 125 gram + 5 L air (B) 5 kg + 5 L air (D)

Larutan (A)dicampur larutan (B)

Larutan (C)dicampur larutan (D)

• Aplikasipengolesandilakukanpadadaerahyangterserangpenyakittermasuk

20-40cmpadabagianyangsehatdiatasdandibawahgejala.

• Arahpengolesandailakukandaribagianyangsehatkebagianyangsakit.

Page 60: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

25Pengendalian Jamur Upas dengan bubur Bordeaux dan Calixin ready mixed

Penyakit Gugur Daun Oidium

Penyebab:JamurOidiumheveae

Gejala Gejala

Page 61: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi26Gejaladitanamanproduksi

Inset:daunmudagugur

Dipengaruhi oleh:

• Cuacakering,sedikitadahujanatauhujan

• gerimis,tidakbanyaksinarmatahari,

• Suhurelatifrendah280C-290C.

• Perkembanganpenyakitdidukungadanyatunas-tunasmuda,daunmuda,bunga

danbakalbuah.

• Penularanmelaluisporaditerbangkanolehangindanserangga.

Page 62: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

27Fungisida yang efektif untuk PGD Oidium

Pengendalian PGD Oidium

No Fungisida Formulasi Sifat Alat dan Cara Ap-

likasi

Dosis/ pohon/ aplikasi

Interval (hari)

Waktu aplikasi

OIDIUM

1 Belerang (Sulfur)

Tepung ha-lus (90%)

• Non Sistemik• Protektif• persisten

Hand duster Mist blower (Pendebuan)

70-10kg

5 - 7 Pagi hari (05.00-08.00)

2 Triadimefon (Bayleton 250 EC)

Cairan • Sistemik• Protektif• Kuratif• Non Persisten

Knapsack (Semprot), Power Sprayer

1-2 L 7 - 10 Pagi hari (09.00-11.00)

Penghembusan/dustingBelerang(Sulfur)

Page 63: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi28Penyakit Gugur Daun Colletotrichum

Penyebab:JamurColletotrichumgloeosporioides

• Gejalaawalberupabintik-bintikhitam,selanjutnyadauncacat/bergelombang

(kasar)

• Seranganpadadaunmuda<10hari:daungugur

• Iklimyangsesuai:musimhujan

• Pengendalian:bibitbiakanyangtahan(klonresiten),kulturteknis,dan

kimiawi

Page 64: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

29Fungisida yang efektif untuk PGD Colletotrichum

Aplikasi di TBM/TM:Pengabutan/Pengasapan/Fogging(PusejetFogger)

No Fungisida Formulasi Sifat Alat dan Cara Ap-

likasi

Dosis/ Ha/ Apli- kasi

Inter-val (hari)

Waktu aplikasi

COLLETOTRICHUM

1 Mancozeb (Dithane M45- 80WP)

Tepung • Non •Sistemik •Protektif •Kuratif •Non •Persisten

Knapsack Sprayer (Semprot)

1-2 kg 7 - 10 Pagi hari (09.00-11.00)

2 Klorotalonil (Daconil 75 WP)

Tepung •Non•Sistemik•Protektif•Kuratif•Non persisten

Knapsack Sprayer (Semprot)

1-2 kg 7–10 Pagi hari (09.00-11.00)

3 Prokloraz (Sportak 250 EC)

Cairan •Sistemik•Protektif•Kuratif•Non persisten

Knapsack Sprayer (Semprot)

0,65 ltr 7 - 10 Pagi hari (09.00-11.00)

Page 65: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi30Aplikasi di pembibitan: Penyemprotan/Spraying (Knapsack Sprayer)

Aplikasi di pembibitan: Penghembusan/

Dusting (Power Duster)

Aplikasi di pembibitan: Penyemprotan/

Spraying (Power Sprayer)

Page 66: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

31Catatan:

Page 67: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - Presentasi32 Catatan:

Page 68: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Hak Cipta 2016Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbHSemua hak dilindungi undang-undang/dicetak di IndonesiaPenerbitDeutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbHWisma Bakrie 2, Lt. 5Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B2Jakarta 12920 - Indonesia Phone +62 21 5794 5740Fax +62 21 5794 5740 Email [email protected] www.sregip.or.idReproduksiDilarang mereproduksi publikasi ini baik seluruhnya maupun sebagian dalam bentuk apa pun tanpa izin dari pemegang hak cipta, kecuali untuk tujuan pendidikan atau nirlaba, dengan ketentuan bahwa pengakuan sumber harus dibuat dan salinannya diberikan kepada GIZ.DisclaimerInformasi yang terdapat dalam publikasi ini diambil dari sumber-sumber yang diyakini dapat diandalkan. Namun, tidak ada pernyataan atau jaminan yang diberikan sehubungan dengan keakuratan, kelengkapan atau keandalannya. GIZ tidak bertanggung jawab atas setiap akibat/ kerugian karena penggunaan isi publikasi ini.

Page 69: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

S I L A B U S 2Praktek Budidaya Karet yang Baik

Page 70: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

S I L A B U SPraktek Budidaya Karet yang Baik

Page 71: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

10 Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - SilabusWAKTU POKOK BAHASAN KEGIATAN FASILITATOR

08.00-08.20 Pembukaan 1. Fasilitator membuka acara dengan memberikangambaran umum kegiatan.

2. Sambutan dari pihak-pihak terkait seperti GIZ,Dinas-dinas pemerintah terkait.

08.20-08.50(30’)

PerkenalanKontrak BelajarHarapan-harapan dan Permasalahan

1. Fasilitator menjelaskan teknik perkenalan (denganmetode apa?).

2. 3. Fasilitator memandu kontrak belajar bersama

peserta tentang tata waktu, aturan belajar.4. Fasilitator mengajak peserta untuk menuliskan

harapan-harapan dan permasalahan yang dihadapipada selembar kertas.

5. Setelah semua peserta menuliskan harapan danpermasalahan, Fasilitator meminta peserta untukmenempelnya di papan tulis/tempat yang sudahdisediakan.

Pembahasan 1. Harapan dan permasalahan

Fasilitator meminta satu atau dua peserta untuk membacakan harapan-harapan dan permasalahan yang sudah ditempelkan pada ameta plan, selanjutnya dilakukan pembahasan tentang harapan dan permasalahan dimaksud.

Pembahasan 2. Pembahasan dan pengelompokkan harapan dan permasalahan peserta

• Fasilitator meminta tanggapan peserta.• Fasilitator menyimpulkan dan memotivasi peserta

tentang upaya mencapai (memenuhi) harapan danupaya mengatasi permasalahan.

Pembahasan 3. Kontrak belajar

• Fasilitator menayangkan dan menjelaskan kontrakbelajar. Selanjutnya meminta tanggapan peserta danmenyimpulkannya.

• Fasilitator menayangkan dan menjelaskan jadwaldan meminta tanggapan peserta serta fasilitatormenyimpulkannya.

08.50-09.10(20’)

Pembagian dan Pengisian Quesioner (pre-test)Pengisian questioner Pre Test (test yang dilakukan untuk peserta sebelum mengikuti materi pelatihan)

• Fasilitator menjelaskan tentang isi quesioner.• Fasilitator membagikan quesioner yang berisi

pertanyaan pertanyaan tentang identitas peserta,gambaran umum pemahaman peserta terhadapmateri budidaya tanaman karet dsb.

• Fasilitator membagikan lembar pertanyaan yangberisi 20 soal multiple choice (pilihan ganda) dengantingkat kelulusan minimal 60%

Page 72: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

3

KEGIATAN PESERTA MEDIA/CATATAN

Peserta mengikuti acara pembukaan dengan baik. Perangkat pengeras suara (sound system)

Peserta memperkenalkan diri: nama, asal, dan jabatan/peran atau posisi dalam organisasiPeserta menuliskan harapan dan permasalahan pada kertas metaplan, kemudian menempelkannya di tempat yang sudah disediakan.

Infokus, laptopspidol, papan tulis, flip chart (kertas plano), kertas metaplen, kain (sticky cloth) dan spray mounth (lem penyemprot)

Peserta membacakan dan membahas maksudnya serta menempelkannya sesuai panduan dari fasilitator. Peserta lain memperhatikan & mengikuti proses-proses yang sedang berlangsung dengan seksama.

Kain/papan tulis, kertas metaplan, selotif atau paku

Fasilitator meminta 2-3 peserta untuk memberi tanggapan dan peserta lain memperhatikan proses.

Tulisan harapan dan permasalahan pada metaplan

Peserta memberikan tanggapan dan saranPeserta mendengarkan proses refleksi dari fasilitator

Infokus, kertas plano (flip chart)

Peserta memperhatikan dan memberikan respon jika ada yang perlu ditanyakanPeserta mengisi kuesioner

Quesioner dan alat tulis Soal Pre Test

Page 73: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

10 Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - SilabusWAKTU POKOK BAHASAN KEGIATAN FASILITATOR

09.15-09.20(10’)

Pembahasan singkat pre test

• Fasilitator meminta setiap peserta mengumpulkanquesioner.

• Pada tahap awal, fasilitator menganalisis secaracepat dan singkat untuk mengetahui kondisipeserta.

• Pada tahap lanjutan, fasilitator menganalisisquestioner untuk penyusunan bahan laporankegiatan.

09.20-09.30(10’)

Harapan fasilitator: Hasil Belajar

• Fasilitator menjelaskan hasil belajar terkait topikpembahasan.

• Selanjutnya fasilitator bertanya: apakah hal inisudah pernah Anda lakukan atau sudah ada diPoktan Anda. Jika sudah ada, apa yang telahdilakukan di Poktan tsb dan jika belum, mengapa?

• Fasilitator mencatat point-point penting daripenjelasan peserta.

• Fasilitator menyimpulkan kondisi belajar peserta• Fasilitator memberikan pengantar sebelum

memasuki materi pelatihan berikutnya.

1. MATERI BUDIDAYA KARET

Penyiapan Lahan • Fasilitator menyampaikan materi persiapan lahan1-2 tahun sebelum ditanami, termasuk penanamankacang-kacangan sebagai penutup tanah sertapembuatan lubang tanam

(25’) Pola tanaman sela/ tumpang sari

• Fasilitator menyampaikan materi tanaman-tanamanyang dapat dijadikan tanaman sela, keuntungan dankerugiannya

• Fasilitator menanyakan dan mendiskusikan jenis-jenis tanaman sela

(20’) Pemeliharaan TBM: Penyulaman, perangsangan percabangan, pemupukan, pengendalian gulma, dll

• Fasilitator menerangkan berbagai kegiatan dalampemeliharaan TBM, ketentuan-ketentuan yangdisarankan dan dampaknya terhadap pertumbuhantanaman

• Fasilitator menjelaskan tentang cara-carapenyulaman tanaman, perangsangan percabangan,pemupukan, dan pengendalian gulma.

(15’) Coffee break (Istirahat, Sholat dan Makan/Snack)

Page 74: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

5

KEGIATAN PESERTA MEDIA/CATATAN

Peserta menyerahkan quesioner ke fasilitator

Peserta memberikan responPeserta memperhatikan dan mengikuti proses.Peserta diberikan kesempatan untuk bertanya untuk klerifikasi

In fokus atau kertas plano Infokus, kertas plano, spidol, papan, selotif

• Peserta mengikuti dan memperhatikan proses Bahan presentasi persiapan lahan

Peserta mengikuti dan memperhatikan proses Peserta merespon dan terlibat dalam diskusi

Bahan presentasi tanaman sela

Peserta mengikuti dan memperhatikan proses Bahan presentasi pemeliharaan TBM, penyulman dan pengendalian gulma.

Page 75: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

10 Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - SilabusWAKTU POKOK BAHASAN KEGIATAN FASILITATOR

(30’) Pemupukan yang efektif dan efisien

• Fasilitator memperkenalkan berbagai macam pupukdan pentingnya pemupukan tanaman

• Fasilitator menjelaskan pemupukan yang tepatjenis, dosis, waktu dan tepat cara.

• Fasilitator menyampaikan cara-cara alternatif untukmendapatkan pupuk secara alami dari lingkungansekitar (pupuk kompos)

• Fasilitator menanyakan dan mendiskusikanpupuk-pupuk alternatif maupun kimia yang pernahdipraktekkan peserta

(10’) Pengenalan dan pengendalian OPT

• Fasilitator memperkenalkan gangguan-gangguanyang disebabkan oleh organisme pengganggutanaman (OPT) secara umum

• Fasilitator menjelaskan tentang prinsippengendalian OPT dalam budidaya karet denganmengedepankan upaya pencegahan

(15’) Game (permainan) Fasilitator memberikan permainan untuk menyegarkan suasana

(25’) Penyakit jamur akar putih (JAP)

• Fasilitator menjelaskan gejala serangan penyakitjamur akar putih, baik di akar maupun daun,beberapa ciri lainnya, serta bentuk penyebaranutamanya

• Fasilitator menyampaikan upaya “deteksi dini ataumengenali lebih awal” dan cara mengatasinya

• Fasilitator menjelaskan berbagai cara pengendalianpenyakit, baik pencegahan maupun pengobatannya

(15’) Penyakit jamur Upas • Fasilitator menjelaskan gejala seranganpenyakit jamur upas, dan faktor penting yangmenyebarkannya

• Fasilitator menerangkan berbagai carapengendalian penyakit, baik pencegahan maupunpengobatannya

(20’) Penyakit gugur daun Oidium

• Fasilitator menjelaskan gejala serangan penyakitgugur daun Oidium, waktu optimalnya dan faktorpenting yang mempengaruhinya

• Fasilitator menjelaskan berbagai cara pengendalianpenyakit, baik pencegahan maupun pengobatannya

(20’) Penyakit gugur daun Colletotrichum

• Fasilitator menjelaskan gejala serangan penyakitgugur daun Collectotrichum, waktu optimalnya danfaktor penting yang mempengaruhinya

• Fasilitator menjelaskan berbagai cara pengendalianpenyakit, baik pencegahan maupun pengobatannya

Page 76: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

7

KEGIATAN PESERTA MEDIA/CATATAN

Peserta memperhatikan dan mengikuti proses serta merespon Beberapa contoh pupuk majemuk dan pupuk tunggal

Peserta memperhatikan dan mengikuti proses Bahan presentasi OPT

Peserta berdiri dan mengikuti instruksi (ajakan) fasilitator (belum jelas gamenya?)

Peserta mengikuti dan memperhatikan proses pembelajaran Bahan presentasi foto gejala serangan penyakit

Peserta mengikuti dan memperhatikan proses Bahan presentasi pengendalian penyakit.

Peserta mengikuti dan memperhatikan proses

Peserta mengikuti dan memperhatikan proses Bahan presentasi tentang Penyakit Gugur daun

Page 77: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

10 Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - SilabusWAKTU POKOK BAHASAN KEGIATAN FASILITATOR

2. PRAKTEK BUDIDAYA KARET

(30’) Praktek pemupukan yang efektif dan efisien (tepat jenis, dosis, waktu, cara)

Fasilitator membagi beberapa kelompok dan meminta setiap kelompok untuk mempraktekkan cara pemupukan yang tepat

(15’) Evaluasi Fasilitator menilai hasil praktek peserta dan mengevaluasinya

(20’) Praktek pengenalan gejala, teknik deteksi dini Jamur Akar Putih (JAP) dan pengendaliannya

• Fasilitator meminta setiap kelompok untukmenunjukkan ciri-ciri tanaman yang terserang JAP

• Fasilitator meminta setiap kelompok untukmempraktekkan teknik deteksi dini (mengenali lebihawal) serangan JAP

• Fasilitator meminta setiap kelompok untuk memilihfungisida yang diperlukan dan aplikasi (penerapan)pada tanaman yang terserang penyakit

(15’) Evaluasi Fasilitator menilai hasil praktek peserta dan mengevaluasinya

(30’) Praktek pembuatan fungisida sederhana Bubur Bordeaux

Fasilitator meminta setiap kelompok untuk membuat fungisida sederhana dari bahan yang disediakan

(15’) Evaluasi Fasilitator menilai hasil praktek peserta dan mengevaluasinya

(30’) Praktek pengenalan gejala penyakit gugur daun dan pengendaliannya

• Fasilitator meminta setiap kelompok untuk mencaridaun dengan gejala serangan Oidium dan/atauColletotrichum

• Fasilitator meminta setiap kelompok untuk memilihfungisida yang diperlukan dan aplikasi padatanaman yang terserang penyakit

(15’) EvaluasiPost Test (test/ulangan yang dilakukan setelah peserta selesai mengikuti materi pelatihan)

Fasilitator menilai hasil praktek peserta dan mengevaluasinya• Fasilitator membagikan lembar soal Post Test (20

soal multiple choice= pilihan ganda) • Fasilitator melakukan scoring (penilaian) Post Test

dengan minimum passing grade (tingkat kelulusan minimal) 12 soal dijawab dengan benar.

Page 78: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

9

KEGIATAN PESERTA MEDIA/CATATAN

Peserta mempraktekkan cara pemupukan yang tepat Pupuk kimia (tunggal atau majemuk), cangkul, sabit

Peserta mengikuti proses (memperhatikan) dan mencatat kesalahan yang dilakukan

Panduan evaluasi (?)

Peserta mempraktekkan cara melakukan deteksi dini dan pengendalian secara kimia terhadap JAP

Sabit, tanaman karet terserang penyakit

Peserta memperhatikan dan mencatat kesalahan yang dilakukan Panduan evaluasi (?)

Peserta mempraktekkan pembuatan bubur bordeaux Terusi (Cu), kapur tohor, air, ember kecil, penggerus (jika diperlukan)

Peserta memperhatikan dan mencatat kesalahan yang dilakukan Penduan evaluasi (?)

Peserta mempraktekkan cara melakukan identifikasi gejala penyakit daun dan pengendalian secara kimia terhadap penyakit daun yang ditemukan

Beberapa contoh fungisida berbahan aktif triadimenol dan mancozeb, knapsack sprayer, air, ember

Peserta memperhatikan dan mencatat kesalahan yang dilakukanPeserta mengerjakan lembar soal Post Test

Page 79: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

10 Modul 2: Praktek Budidaya Karet yang Baik - SilabusCATATAN:

Page 80: Praktek Budidaya Karet yang Baik 2 -  · PDF filePola tanaman sela semangka 7. Pola tanaman sela cabai ... Praktek Budidaya Karet yang Baik ... menanam bibit sehat. 23

Hak Cipta 2016Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbHSemua hak dilindungi undang-undang/dicetak di IndonesiaPenerbitDeutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) GmbHWisma Bakrie 2, Lt. 5Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B2Jakarta 12920 - Indonesia Phone +62 21 5794 5740Fax +62 21 5794 5740 Email [email protected] www.sregip.or.idReproduksiDilarang mereproduksi publikasi ini baik seluruhnya maupun sebagian dalam bentuk apa pun tanpa izin dari pemegang hak cipta, kecuali untuk tujuan pendidikan atau nirlaba, dengan ketentuan bahwa pengakuan sumber harus dibuat dan salinannya diberikan kepada GIZ.DisclaimerInformasi yang terdapat dalam publikasi ini diambil dari sumber-sumber yang diyakini dapat diandalkan. Namun, tidak ada pernyataan atau jaminan yang diberikan sehubungan dengan keakuratan, kelengkapan atau keandalannya. GIZ tidak bertanggung jawab atas setiap akibat/ kerugian karena penggunaan isi publikasi ini.