(Ppp) pap pap

8
Fajar Rohmawan Fitri Sundari M. Ridwan P. Pahlevi R. P. POINT TO POINT PROTOCOL PAP PAP SENIN 21/NOVEMBER/2011 3 TKJ A Pak Rudi Haryadi Bu Neti Amalia SMKN 1 CIMAHI I. Tujuan Mengetahui tentang Teknologi WAN Mengetahui konsep Teknologi WAN mengenai PPP Mengetahui konsep autentikasi PAP II. Pendahuluan PPP protocol yang merupakan salah satu jenis koneksi WAN , adalah protocol point-to-point yang pada awalnya di kembangkan sebagai method encapsulation pada komunikasi point-to- point antara piranti yang menggunakan protocol suite. PPP protocol menjadi sangat terkenal dan begitu banyak diterima sebagai metoda encapsulation WAN khususnya dikarenakan dukungannya terhadap berbagai macam protocol seperi IP; IPX; AppleTalk dan banyak lagi. Berikut ini adalah fitur kunci dari PPP protocol ini: 1. PPP protocol beroperasi melalui koneksi interface piranti Data Communication Equipment (DCE) dan piranti Data Terminal Equipment (DTE). 2. PPP protocol dapat beroperasi pada kedua modus synchronous (dial-up) ataupun asynchronous dan ISDN. 3. LCP dipertukarkan saat link dibangun untuk mengetest jalur dan setuju karenanya. 4. PPP protocol mendukung authentication kedua jenis clear text PAP (Password Authentication Protocol) dan enkripsi CHAP (Chalange Handshake Authentication Protocol) 5. NCP meng-encapsulate protocol layer Network dan mengandung suatu field yang mengindikasikan protocol layer atas. PAP menyediakan metode sederhana untuk sebuah node remote untuk menentukan identitas dengan menggunakan two-way handshake. Setelah link PPP tahap pembentukan selesai, sepasang username dan password berulang kali dikirim oleh simpul terpencil di seluruh link (dalam bentuk teks) sampai otentikasi diakui, atau sampai sambungan diakhiri. PAP bukan merupakan protokol otentikasi yang aman. Password akan dikirim di link dalam teks yang jelas dan tidak ada perlindungan dari pemutaran atau serangan jejak-and-error. Node remote mengendalikan frekuensi dan waktu usaha login. III. Alat dan Bahan 1. PC 2. Simulator Packet Tracer

Transcript of (Ppp) pap pap

Page 1: (Ppp) pap pap

Fajar Rohmawan

Fitri Sundari

M. Ridwan P.

Pahlevi R. P.

POINT – TO – POINT PROTOCOL

PAP – PAP

SENIN 21/NOVEMBER/2011

3 TKJ A Pak Rudi Haryadi

Bu Neti Amalia SMKN 1 CIMAHI

I. Tujuan

Mengetahui tentang Teknologi WAN

Mengetahui konsep Teknologi WAN mengenai PPP

Mengetahui konsep autentikasi PAP

II. Pendahuluan

PPP protocol yang merupakan salah satu jenis koneksi WAN , adalah protocol point-to-point

yang pada awalnya di kembangkan sebagai method encapsulation pada komunikasi point-to-

point antara piranti yang menggunakan protocol suite. PPP protocol menjadi sangat terkenal

dan begitu banyak diterima sebagai metoda encapsulation WAN khususnya dikarenakan

dukungannya terhadap berbagai macam protocol seperi IP; IPX; AppleTalk dan banyak lagi.

Berikut ini adalah fitur kunci dari PPP protocol ini:

1. PPP protocol beroperasi melalui koneksi interface piranti Data Communication Equipment

(DCE) dan piranti Data Terminal Equipment (DTE).

2. PPP protocol dapat beroperasi pada kedua modus synchronous (dial-up) ataupun

asynchronous dan ISDN.

3. LCP dipertukarkan saat link dibangun untuk mengetest jalur dan setuju karenanya.

4. PPP protocol mendukung authentication kedua jenis clear text PAP (Password

Authentication Protocol) dan enkripsi CHAP (Chalange Handshake Authentication Protocol)

5. NCP meng-encapsulate protocol layer Network dan mengandung suatu field yang

mengindikasikan protocol layer atas.

PAP menyediakan metode sederhana untuk sebuah node remote untuk menentukan identitas

dengan menggunakan two-way handshake. Setelah link PPP tahap pembentukan selesai,

sepasang username dan password berulang kali dikirim oleh simpul terpencil di seluruh link

(dalam bentuk teks) sampai otentikasi diakui, atau sampai sambungan diakhiri. PAP bukan

merupakan protokol otentikasi yang aman. Password akan dikirim di link dalam teks yang

jelas dan tidak ada perlindungan dari pemutaran atau serangan jejak-and-error. Node remote

mengendalikan frekuensi dan waktu usaha login.

III. Alat dan Bahan

1. PC

2. Simulator Packet Tracer

Page 2: (Ppp) pap pap

IV. Langkah Kerja

1. Buat topologi seperti berikut

2. Konfigurasi IP Address PC0

Page 3: (Ppp) pap pap

3. Konfigurasi IP Address PC1

Page 4: (Ppp) pap pap

4. Konfigurasi Router0

Page 5: (Ppp) pap pap

5. Konfigurasi Router1

Page 6: (Ppp) pap pap
Page 7: (Ppp) pap pap

6. Konfigurasi Router2

Page 8: (Ppp) pap pap

7. Proses percobaan (ping di PC1)

8. Proses uji coba hasil konfigurasi

Kesimpulan

Dengan praktikum ini, kita dapat mengetahui tentang konsep dari Point-to-Point

protocol, khususnya mengenai PAP (Password Authentication Protocol) baik dengan cara

one way authentication maupun menggunakan two-way authentication. Dengan cara one-

way authentication, kita hanya mengirimkan username dan password dislah satu router

saja. Jika menggunakan two-way authentication, kita saling mengirimkan username dan

password yang digunakan pada masing-masing router tersebut sehingga dapat

berkomunikasi. Selain itu juga dapat mengkonfigurasikan dan melakukan uji koneksi.