Perkembangan Sejarah Boneka

14
Perkembangan Sejarah Boneka Siapa yang tidak tahu dengan boneka? Anak-anak perempuan, dari yang masih bayi sampai dewasa, pasti pernah memiliki boneka, paling tidak melihatnya. Sampai saat ini, fungsi boneka seperti hello kitty atau winnie the pooh adalah sebagai mainan. Tetapi tidak jarang pula boneka lucu dijadikan pajangan atau koleksi orang dewasa. Ketika buku rapor yang dibagikan oleh guru di sekolah menunjukkan angka yang bagus atau ketika berulang tahun, boneka lucu kerap menjadi hadiah seperti boneka hello kitty, boneka doraemon, atau boneka winnie the pooh yang sangat tepat bagi anak wanita karena semua anak-anak menyukainya. Wajah boneka tidak jarang sangat menyerupai manusia sehingga anak-anak sering menjadikannya sebagai teman. Demikian dekatnya boneka dengan dunia anak-anak, sehingga tampaknya mereka tidak dapat dipisahkan barang sekejap. Lihat saja, anak-anak sering menjadikan boneka sebagai teman bermainnya seperti boneka hello kitty, boneka doraemon, atau boneka winnie the pooh dan bahkan selalu setia di samping tempat tidurnya. Hal ini tidak hanya terjadi pada anak-anak,

description

-

Transcript of Perkembangan Sejarah Boneka

Perkembangan Sejarah BonekaSiapa yang tidak tahu dengan boneka? Anak-anak perempuan, dari yang masih bayi sampai dewasa, pasti pernah memiliki boneka, paling tidak melihatnya. Sampai saat ini, fungsi boneka seperti hello kitty atau winnie the pooh adalah sebagai mainan. Tetapi tidak jarang pula boneka lucu dijadikan pajangan atau koleksi orang dewasa.Ketika buku rapor yang dibagikan oleh guru di sekolah menunjukkan angka yang bagus atau ketika berulang tahun, boneka lucu kerap menjadi hadiah seperti boneka hello kitty, boneka doraemon, atau boneka winnie the pooh yang sangat tepat bagi anak wanita karena semua anak-anak menyukainya. Wajah boneka tidak jarang sangat menyerupai manusia sehingga anak-anak sering menjadikannya sebagai teman.Demikian dekatnya boneka dengan dunia anak-anak, sehingga tampaknya mereka tidak dapat dipisahkan barang sekejap. Lihat saja, anak-anak sering menjadikan boneka sebagai teman bermainnya seperti boneka hello kitty, boneka doraemon, atau boneka winnie the pooh dan bahkan selalu setia di samping tempat tidurnya. Hal ini tidak hanya terjadi pada anak-anak, tetapi juga pada sebagian orang dewasa.Boneka yang dijual di toko-toko mainan sangat beragam. Bentuknya ada yang seperti manusia, ada pula yang menyerupai binatang seperti hello kitty dan winnie the pooh. Bahannya pun bermacam-macam. Ada yang jual boneka dibuat dari kayu, dari kapas, dari kertas, dari kain, dari plastik atau dari bahan lain. Saat ini, boneka di jual boneka dan dapat dijumpai dengan mudah di toko-toko mainan atau toko lainnya, karena memang boneka berfungsi untuk mainan dan bermacam-macam variannya seperti jual boneka doraemon, jual boneka hello kitty, jual boneka winnie the pooh dan beragam jual boneka lucu. Tetapi tahukah kalian bahwa zaman dahulu boneka tidak untuk bermain?Ahli sejarah sepakat bahwa boneka telah ditemukan sejak zaman dahulu, kira-kira 3.000 tahun sebelum masehi. Ketika itu orang-orang Mesir dan Cina diketahui telah membut boneka dengan bentuk yang sederhana. Bahan yang digunakan adalah kayu, tanah liat, atau tulang binatang. Boneka yang lebih indah dibuat dari lilin dan gading gajah! Boneka yang dibuat saat itu bukan untuk mainan anak-anak tetapi digunakan untuk keperluan keagamaan atau upacara adat yang sangat resmi.Tidak ada seorang anak pun yang membayangkan akan bermain dengan boneka-boneka ini. Bentuknya sangat berbeda dengan boneka yang banyak dijumpai saat ini. Dulu, bentuk boneka umumnya tidak menarik, kalau tidak bisa dikatakan menyeramkan, sehingga anak-anak tidak ingin memilikinya. Boneka tersebut sangat kaku dan tidak digerak-gerakkan.Boneka dengan lengan dan kaki yang dapat digerakkan dibuat pertama kalinya pada 600 tahun sebelum masehi. Pada abad 5-15, boneka masih tetap digunakan untuk keperluan ritual dan keagamaan. Boneka sebagai mainan anak-anak dibuat secara massal pertama kali pada abad 15 di Kota Nuremberg, Augsburg, and Sonneberg, Jerman. Boneka tersebut dibuat dari tanah liat, kayu, dan lilin serta diberi pakaian yang menggambarkan wanita Jerman saat itu.Pada waktu yang hampir bersamaan, pabrik pembuat boneka di Inggris, Prancis, Itali, dan Belanda membuat boneka yang sama dengan pakaian khas daerah setempat. Boneka dari masing-masing negara ini banyak dijual untuk dijadikan cindera mata. Menginjak abad 16, pabrik boneka di Belanda membuat mata boneka dari gelas dan dapat digerakkan sehingga boneka tampak menjadi lebih hidup. Tahun 1675, pabrik yang lain melengkapi boneka dengan rambut sehingga bentuknya sama dengan boneka yang banyak dijumpai saat ini. Pada tahun 1710, sebuah pabrik boneka bahkan membuat boneka yang dapat menangis, disusul dengan dibuatnya boneka yang dapat berjalan pada tahun 1735.Di akhir Perang Dunia I, Amerika tercatat sebagai negara penghasil boneka terbesar di dunia. Di antara tahun 1925 dan Perang Dunia II, pabrik pembuatan boneka membuat boneka menjadi lebih menarik, lebih menyerupai benda yang ditirunya. Boneka buatan pabrik dilengkapi dengan mata yang dapat mengedip lengkap dengan bulu matanya, dapat membuka mulut sehingga terlihat deretan giginya yang rapi, atau boneka yang dapat makan dan minum sendiri. Boneka-boneka ini dijual dengan harga sangat terjangkau dan sangat mudah perawatannya dan sangat mudah menjumpai toko yang men jual boneka lucu, jual boneka doraemon, jual boneka winnie the pooh, jual boneka hello kitty, dan lainnya.Dengan makin majunya peralatan di pabrik, pembuatan boneka dapat dilakukan dengan sangat mudah dan bentuk atau warnanya bervariasi sehingga lebih menarik. (myrtha karina/dari berbagai sumber)

Distributor bonekaBoneka sekarang ini menjadi barang yang marak dipasarkan melalui internet banyak distributor dan suplier boneka berlomba lomba untuk memasarkan serta menjual produknya dengan cara yang efektif dan efisien. Secara khusus pengertian mengenai boneka ialah tiruan bentuk manusia dan bentuk binatang. Jadi sebenarnya boneka merupakan salah satu model perbandingan. Boneka dalam penampilannya memiliki karakteristik khusus, maka dalam bahasan ini dibicarakan tersendiri. Dalam penggunaan boneka dimanfaatkan sebagai media pembelajaran dengan cara dimainkan dalam sandiwara boneka.Boneka, hewan, dan miniature (dolls, animals, and miniatures)Boneka merupakan model dari manusia, atau yang menyerupai manusia (contohnya Bert), atau hewan. Seringkali boneka dimaksudkan untuk dekorasi atau koleksi untuk anak yang sudah besar atau orang dewasa, namun kebanyakan boneka ditujukan sebagai mainan untuk anak-anak, terutama anak perempuan.Sejak tahun 1940-an pemakaian boneka ebagai media pendidikan menjadi populer dan banyak digunakan di Sekolah Dasar dan Sekolah Lanjutan di Amerika. Di Eropa seni pembuatan boneka telah sangat tua dan sangat populer serta lebih tinggi tingkat keahliannya dibandingkan di Amerika.Di Indonesia penggunaan boneka sebagai media pendidikan massa bukan merupakan sesuatu yang asing. Di Jawa Barat dikenal boneka tongkat yang disebut Wayang Golek dipakai untuk memainkan cerita-cerita Mahabarata dan Ramayana. Di Jawa Timur dan di Jawa Tengah dibuat pula boneka tongkat dalam dua dimensi yang dibuat dari kayu dan disebut dengan nama Wayang Krucil. Di Jawa Tengah dan di Jawa Timur pula dikenal dengan boneka bayang-bayang yang disebut Wayang Kulit.Untuk keperluan sekolah dapat dibuat boneka yang disesuaikan dengan cerita-cerita jaman sekarang. Untuk tiap daerah pembuatan boneka ini disesuaikan dengan keadaan daerah masing-masing.http://al-rasyid.blog.undip.ac.id/2010/08/19/distributor-boneka/

Wayang Kulit /Wayang Krucil /Wayang Golek

Macam-macam BonekaDilihat dari bentuk dan cara memainkannya dikenal beberapa jenis boneka, antara lain:Boneka jariBoneka ini dibuat dengan alat sederhana seperti tutup botol, bola pingpong, bambu kecil yang dapat dipakai sebagai kepala boneka. Sesuai dengan namanya boneka ini dima-inkan dengan menggunakan jari tangan. Kepala boneka diletakkan pada ujung jari kita/ dalam. Dapat juga dibuat dari semacam sarung tangan, dimana pada ujung jari sarung tangan tersebut sudah berbentuk kepala boneka dan dengan demikian kita/ dalam tinggal memainkannya saja.

BONEKA JARI

Boneka TanganKalau boneka dari setiap ujung jari kita dapat memainkan satu tokoh, lain halnya dengan boneka tangan. Pada boneka tangan ini satu tangan kita hanya dapat memainkan satu boneka. Disebut boneka tangan, karena boneka ini hanya terdiri dari kepala dan dua tangan saja, sedangkan bagian badan dan kakinya hanya merupakan baju yang akan menutup lengan orang yang memainkannya disamping cara memainkannya juga hanya memakai tangan (tanpa menggunakan alat bantu yang lain).Cara memainkanya adalah jari telunjuk untuk memainkan atau menggerakkan kepala, ibu jari, dan jari tangan untuk menggerakkan tangan. Di Indonesia penggunaan boneka tangan sebagai media pendidikan/ pembelajaran di sekolah-sekolah sudah dilak-sanakan, bahkan dipakai diluar sekolah yaitu pada siaran TVRI dengan film seri boneka Si Unyil

BONEKA TANGAN

Boneka TongkatDisebut boneka tongkat karena cara memainkannya dengan menggunakan tongkat. Tongkat-tongkat ini dihubungkan dengan tangan dan tubuh boneka. Wayang Golek di Jawa Barat misalnya adalah termasuk boneka jenis ini. Untuk keperluan penggunaan boneka tongkat sebagai media pendidikan/ pembelajaran di sekolah, maka tokoh-tokohnya dibuat sesuai dengan keadaan sekarang. Misalnya dibuat tokoh tentara, pedagang, lurah, nelayan dan sebagainya Boneka tongkat dapat dibuat darikayu yang lunak seperti kayu kemiri, randu, dan sebagainya.

BONEKA TONGKAT

Boneka TaliBoneka tali atau Marionet banyak dipakai dinegara barat. Perbedaan yang menyolok antara boneka tali dengan boneka yang lain adalah, boneka tali bagian kepala, tangan, dan kaki dapat digerak-gerakkan menurut kehendak kita/dalangnya. Cara meng-gerakkannya dengan tali. Dengan demikian maka kedudukan tangan orang yang memain-kannya berada di atas boneka yang dimainkannya. Untuk memainkan boneka tali diperlukan latihan-latihan yang teratur, sebab memainkan boneka tali ini memerlukan keterampilan yang lebih sulit dibandingkan dengan memainkan boneka-boneka yang lainnya. Adakan tetapi memiliki kelebihan lebih hidup dari pada boneka yang lain, karena mendekati gerak manusia atau tokoh yang sebenarnya.

BONEKATALI

Boneka Bayang-bayangBoneka bayang-bayang (Shadow Puppet) adalah jenis boneka yang cara memainkannya dengan mempertontonkan gerak bayang-bayang dari boneka tersebut. Di Indonesia khususnya di Jawa dikenal dengan Wayang kulit. Namun untuk keperluan sekolah, wayang semacam ini dirasakan kurang efektif, karena untuk memainkan boneka ini diperlukan ruangan gelap/tertutup. lagi pula diperlukan lampu untuk membuat bayang-bayang layar.

BONEKA BAYANG-BAYANG