PERATURAN BASKET FEUI CUP 2014

1.Peraturan Permainan

Peraturan selama pertandingan basket FEUI CUP 2014 adalah peraturan yang sesuai dengan p

eraturan

PERBASI (Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia).

2. Peraturan Khusus

Sistem Pertandingan

Sistem Pertandingan pada kompetisi ini menggunakan sistem setengah kompetisi.

Juara dan runner up grup akan maju ke babak selanjutnya untuk Basket Putra. Untuk Basket

Putri, Juara

Grup dan runner up grup akan maju ke babak semifinal.

Diadakan sistem W.O untuk semua tim apabila tidak mematuhi peraturan yang disediakan

panitia.

Ketentuan W.O akan disebutkan pada Sub Point Khusus tersendiri :

Sistem Waktu Pertandingan

Babak Penyisihan: 4x10 menit kotor

Babak Semifinal dan perebutan juara 3: 4x10 semi bersih

Babak Final: 4x10 bersih

*babak Tambahan: 5 menit (kotor, semi bersih,

dan bersih tergantung babak), untuk time out berlaku hanya

30 detik.

Sistem Penilaian Pertandingan

Menang : 2 point

Kalah : 1 point

W.O : 0 point

Tim pemenang W.O akan mendapat skor 50 dan tim yang kalah W.O mendapat skor 0 (

50-0)

Persyaratan Tim

1. Semua pemain masing-

masing tim yang mengikuti FEUI CUP 2014 WAJIB berasal dari Fakultas

Ekonomi (termasuk jurusan bisnis dan sekolah tinggi Ekonomi) dari Universitas yang

mendaftar

atau Universitas yang diundang.

2. Masing-

masing tim wajib menyediakan 2 set seragam (kaos dan celana) tim yang terdiri dari 1 set

seragam warna gelap dan 1 set seragam warna terang.

3. Pemain yang terdaftar berjumlah maksimum 15 orang dan minimum 8 (tentatif) orang

dalam satu tim.

4. Dalam setiap pertandingan tim hanya diperbolehkan memainkan 12 orang dan minim

um tim

dapat bertanding jika pemain berjumlah 5 orang.

5. Pemain wajib membawa bola basket sendiri untuk pemanasan

6. Pemain yang mempunyai penyakit tertentu, diwajibkan membawa obat-obatan pribadi

miliknya.

7. Setiap tim wajib menyerahkan semua ID Card dan KTM/KRS ASLI masing-

masing pemain

yang masih berlaku unrtuk pendataan pemain saat akan bertanding.

8. Pelatih (head coach) dan official maksimal 3 orang dari setiap tim wajib menggunak

an sepatu

dan pakaian yang rapi (semiformal dress)

9. Tim yang tidak melakukan ketentuan point diatas (1-

9) tidak diperkenankan mengikuti

pertandingan

Peraturan Tambahan, sanksi, diskuallifikasi, dan W.O

1. Peserta bukan pemain yang sedang bermain di/untuk Tim Provinsi (Pelatda), Tim Nasional

(Pelatnas), Kobatama, Kobanita, WNBL, dan NBL khusus untuk LIMA (Divisi

Utama) masing

masing tim berhak mengirimkan pemainnya maksimal sejumlah 3 orang.

2. Peserta Putra & Putri yang pernah bermain di/untuk Pelatda, Pelatnas, LIMA,

Kobatama, Kobanita, WNBL dan NBL tidak boleh mengikuti pertandingan.

3. Pemain dibatasi kelahiran 1990

4. Apabila sebelum technical meeting atau penandatanganan MOU tim mengundurkan diri dari

kompetisi, maka panitia akan mengembalikan uang sebesar 50% dari uang pendaftaran kepada

tim yang mengundurkan diri tersebut

5. Merupakan

Mahasiswa aktif Fakultas EKONOMI (Sekolah Ekonomi yang ikut menjadi

peserta dalam FEUI CUP 2014 harus memainkan pemainnya yang berasal dari fakultas

ekonomi)

6. Apabila ditemukan pelanggaran pada point-point diatas setelah berlangsungnya Technical

meeting dan Penandatanganan MOU, tim yang terbukti melakukan pelanggaran akan

didiskualifikasi dan dinyatakan kalah W.O (baik tim itu menang atau kalah pada pertandingan

tersebut dan pertandingan sebelumnya) serta diwajibkan membayar denda sebesar Rp 750.000

7. Setiap tim yang bertanding dianjurkan membawa suporter minimal 10 orang dengan

membawa tiket masuk (berlaku untuk tim yang berasal dari daerah jabodetabek.

8. Apabila ada pihak-pihak tertentu yang ingin mengajukan protes kepada pihak panitia

mengenai kemungkinan pelanggaran yang dilakukan oleh suatu tim, maka pihak tersebut

harus menyatakan uang sebesar Rp 500.000 pada saat mengajukan protes. Apabila terbukti

tim tersebut melakukan pelanggaran maka tim tersebut akan didiskualifikasi dan uang sebesar

Rp 500.000 akan dikembalikan kepada pihak pelapor. Namun apabila tidak terbukti tim

tersebut melakukan pelanggaran maka uang sebesar Rp 500.000 akan menjadi milik panitia

9. Setiap pemain dari tim yang tidak menyerahkan KTM, ID Card, KRS, atau kartu identitas

yang masih berlaku secara lengkap, pemain tersebut tidak diperbolehkan mengikuti

pertandingan

10. Tim dapat diperbolehkan bermain jika terdapat minimal 5 orang

11. Setiap tim yang tidak datang tepat pada jadwal yang telah ditentukan panitia sampai

pertandingan dimulai (termasuk toleransi waktu yang diberikan)akan dikenakan denda

RP 500.000 dan dinyatakan kalah W.O dengan pengecualian

apabila keterlambatan tersebut disebabkan oleh kesalahan panitia.

12. Setiap tim yang melawan tim FEUI akan diposisikan sebagai tim tamu (Away)

13. Apabila terdapat pelatih, official, dan pemain dari suatu tim yang dengan sengaja

menghina wasit dan panitia maka tim tersebut akan dikenakan sanksi

sebesar Rp 1.000.000 dan dinyatakan kalah W.O

14. Apabila terjadi keributan yang disebabkan oleh suporter dari setiap tim yang bertand

ing, akan

dikenakan sanksi sebesar Rp 500.000 untuk tiap tim dan tim yang dimana suporternya

memulai keributan akan didiskualifikasi. Segala bentuk keributan akan diserahkan kepada

pihak berwajib.

15. Hanya pelatih yang diperbolehkan berdiri di bench serta melakukan protes kepada

wasit dan Panitia (ke meja panitia) saat pertandingan sedang berlangsung.

16. Apabila ada kesamaan jumlah nilai akhir antar peserta dalam akhir perhitungan grup, maka

Diberlakukan sistem sesuai peraturan PERBASI

17. Setiap tim yang akan bertanding harus datang 1 jam sebelum dimulainya pertandingan

18. Batas waktu W.O suatu tim adalah 10 menit setelah waktu dimulainya pertandingan,

dgnrincian 4 menit panggilan pertama, 3 menit setelahnya panggilan kedua, 3 menit setelahnya

panggilan ketiga

19. Home : Kostum warna terang

Away : Kostum warna gelap

Ket: kepastian bermain home atau away dapat dilihat pada jadwal pasti setelah technical

meeting

PERATURAN FUTSAL FEUI CUP 2014

1. Maksimal mahasiswa kelahiran tahun 1990

2. Bukan pemain Tim Nasional, Eks Tim Nasional, dan Liga Futsal Indonesia periode 2010/2011,

2011/2012, 2012/2013, dan 2013/2014

3. Merupakan mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi dari universitas yang telah terdaftar di FEUI CUP

2014

4. Apabila diketahui melanggar poin-poin di atas, maka tim bersangkutan akan didiskualifikasi

B. Peraturan Pertandingan :

Keseluruhan pertandingan futsal FEUI CUP 2014 merupakan peraturan yang berlaku pada

permainan futsal pada umumnya, peraturan ini mengacu pada standar peraturan yang

direkomendasikan Badan Futsal Nasional (BFN).

C. Peraturan Khusus :

Peraturan khusus pada kompetisi FEUI CUP 2014 merupakan peraturan tambahan dari panitia yang

meliputi :

*Sistem Pertandingan

1. Kompetisi futsal FEUI CUP 2014 akan dibagi menjadi dua fase, yaitu pertama fase penyisihan

grup dan yang kedua fase sistem gugur.

2. Pada fase penyisihan grup terdapat 8 grup (putra) dan 2 grup (putri) dimana satu grup terdiri

dari 4 tim.

3. Sistem pada fase penyisihan grup menggunakan klasemen dimana juara grup dan runner-up grup

berhak melaju ke fase sistem gugur.

4. Waktu :

a. Waktu pertandingan adalah 2 x 20 menit (putra) dan 2 x 15 menit (putri).

b. Waktu perpanjangan babak (extra time) adalah 2 x 5 menit tanpa istirahat.

c. Waktu kotor digunakan pada fase penyisihan grup sampai dengan perempat final.

d. Waktu semi-bersih digunakan pada semifinal dan final, yaitu waktu bersih 1 menit terakhir

di tiap babaknya.

e. Waktu time-out adalah 1 menit, setiap tim memiliki satu kali kesempatan time-out dalam

1 babak pertandingan. Time-out tidak bisa dilakukan dalam waktu 2 menit terakhir tiap

babak.

f. Waktu istirahat adalah 5 menit

5. Sistem perhitungan poin :

a. Menang akan diberi poin 3, seri diberi poin 1, dan kalah diberi poin 0.

b. Jika terjadi kesamaan poin pada akhir klasemen, maka penentuan peringkat adalah

berdasarkan hal berikut dengan urutan prioritas yaitu selisih gol, produktivitas gol, head-to-

head dan play-off.

6. Dalam fase sistem gugur akan mempertandingkan 16 tim putra yang telah lolos fase penyisihan

grup. Dimana ketentuan siapa bertemu siapa tertera pada jadwal pertandingan. Sementara futsal

putri diambil 4 tim terbaik untuk langsung bertemu di babak semifinal.

7. Pada fase kedua diterapkan sistem gugur dan jika pertandingan seri akan dilanjutkan dengan

pertambahan babak menggunakan sistem silver goal. Jika pertambahan babak belum juga

menghasilkan pemenang maka akan dilakukan adu tendangan penalti.

8. Adu tendangan penalti dilakukan dengan sistem sama seperti sepakbola, tetapi hanya dilakukan 3

kali tendangan.

9. Jika skor masih sama setelah dilakukan 3 tendangan penalti, maka akan dilakukan tendangan

penalti ke-4. Tendangan penalti ke-4 ini ditentukan dengan coin toss, pihak yang memenangkan

coin toss boleh memilih apakah akan menjadi penendang atau menjadi kiper.

D. Peraturan Umum

* Perlengkapan Pemain :

1. Dasar perlengkapan yang diwajibkan dari seorang pemain adalah :

Seragam atau kostum WAJIB sama dalam satu tim.

Seragam atau kostum WAJIB menggunakan nomor punggung yang jelas dan tetap untuk

setiap pemain di setiap pertandingan.

Celana pendek WAJIB sama dalam satu tim.

Kaos kaki panjang WAJIB dalam satu tim.

Pengaman kaki (Shinguards) WAJIB dalam satu tim.

Sepatu yang sesuai.

2. Setiap pemain WAJIB membawa ID Peserta dan KTM.

3. Penjaga gawang diperkenankan menggunakan celana panjang, tidak wajib menggunakan sarung

tangan, dan menggunakan kostum yang berwarna berbeda dengan pemain satu tim.

4. Apabila ada pelanggaran dari poin-poin di atas, maka pemain yang bersangkutan tidak

diperkenankan untuk bermain.

*Peraturan Susunan Pemain :

Setiap tim yang bertanding wajib untuk menjalankan prosedur mengenai daftar susunan pemain,

1. Hanya 12 orang pemain yang diperkenankan masuk dalam line-up susunan pemain, termasuk

penjaga gawang dan pemain cadangan. Hanya yang masuk dalam daftar line-up yang berhak

memasuki lapangan pertandingan.

2. Daftar susunan pemain akan diberikan pada istirahat jeda pertandingan sebelumnya dan harus

diserahkan kepada panitia 30 menit sebelum bertanding beserta ID Peserta dan KTM pemain

yang bersangkutan.

3. Susunan pemain paling sedikit 4 pemain termasuk penjaga gawang untuk dapat memulai

pertandingan.

4. Pemain yang terkena kartu merah harus meninggalkan lapangan pertandingan dan tidak diperkenankan

duduk di bangku cadangan.

*Peraturan Tambahan :

1. Setiap tim yang bertanding WAJIB membawa seluruh ID Peserta dan KTM pemain dalam tim,

lalu menyerahkannya ke meja panitia paling lambat 30 menit sebelum tim bertanding. Jika tidak

membawa ID peserta dan KTM maka pemain yang bersangkutan tidak diizinkan untuk

mengikuti pertandingan.

2. Setiap tim yang akan bertanding WAJIB datang satu jam sebelum pertandingan dimulai.

3. Setiap tim yang bertanding MAKSIMAL didampingi oleh 3 orang official yang telah terdaftar

saat registrasi.

4. Coach dan atau official WAJIB menggunakan pakaian rapi dan sopan (kemeja atau kaos

berkerah dan tidak menggunakan celana pendek).

5. Panitia akan menentukan warna kostum gelap atau terang kepada tim yang bertandingan pada

lampiran jadwal pertandingan untuk menghindari kesamaan warna kostum dalam pertandingan.

(antar tim yang bertanding dapat saling menyesuaikan)

6. Setiap tim WAJIB menjunjung tinggi SPORTIVITAS dengan tidak memicu dan tidak melakukan

keributan.

7. Setiap tim WAJIB membayar denda atau menerima konsekuensi atas pelanggaran yang dilakukan

terhadap peraturan yang telah disepakati.

8. Akan dilakukan 3 KALI PANGGILAN dalam jangka waktu 10 menit kepada tim yang belum

hadir dilapangan pertandingan saat tim tersebut seharusnya bertanding.

9. Jika sudah dilakukan panggilan ketiga tim yang bertanding belum juga hadir di lapangan

pertandingan, maka tim tersebut dianggap WO.

10. Tim dari LUAR JABODETABEK yang datang terlambat karena kesalahan panitia tidak

dinyatakan WO.

11. Tim yang divonis WO akan dicatat kalah dengan skor 5-0.

12. Setiap tim wajib memberikan UANG JAMINAN sebesar Rp 250.000,00 pada saat Techinical

Meeting untuk PROSEDUR PROTES ataupun WO. Jika sebuah tim diputuskan WO atau

mengajukan protes tetapi tidak terbukti, maka uang jaminan tersebut menjadi milik panitia. Jika

sebuah tim tidak pernah melakukan protes ataupun tidak pernah di-WO selama kompetisi ini

berlangsung, maka uang jaminan tersebut akan dikembalikan di akhir kompetisi.

13. Tim atau supporter yang divonis melakukan KERIBUTAN akan DIDISKUALIFIKASI dari

kompetisi FEUI CUP 2014 dan dikenakan denda kepada tim yang bersangkutan sebesar Rp.

2.000.000,00.

14. Keributan yang dimaksud pada poin 13 adalah tim atau supporter yang melakukan tindak

pemukulan, perkelahian, kekerasan kontak fisik, melakukan kekacauan, perusakan fasilitas, atau

penganiayaan terhadap tim lain, wasit, atau panitia.

15. Pemain yang terkena kartu kuning WAJIB membayar denda Rp. 25.000,00 dan jika mendapat

kartu kuning kedua,denda yang WAJIB dibayar adalah sebesar Rp. 50.000,00.

16. Akumulasi kartu kuning (mendapat kartu kuning di dua pertandingan berturut-turut) tidak dapat

mengikuti 1 pertandingan berikutnya.

17. Pemain yang terkena kartu merah WAJIB membayar denda sebesar Rp. 50.000,00 dan tidak

dapat mengikuti 1 pertandingan berikutnya.

18. Pemain cadangan dapat masuk ke lapangan dua menit setelah rekan setimnya dikeluarkan, kecuali

tercipta gol oleh lawannya sebelum masa dua menit berakhir dan pemain telah secara sah

diizinkan oleh time keeper.

19. Pada pertandingan final, hukuman larangan bermain akibat kartu, DIPUTIHKAN.

20. Setiap tim yang bertanding diwajibkan membawa supporter minimal 10 orang dengan membawa

tiket masuk (berlaku untuk tim yang berasal dari daerah jabodetabek).

21. Apabila sebelum technical meeting atau penandatanganan MOU tim mengundurkan diri dari

kompetisi, maka panitia akan mengembalikan uang pendaftaran sebesar 50% kepada tim yang

mengundurkan diri tersebut

E. Peraturan Protes :

1. Keputusan wasit pada kompetisi FEUI CUP 2014 bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.

2. Protes resmi dapat dilakukan oleh setiap tim paling lambat satu jam setelah pertandingan

berakhir.

3. Protes resmi dapat diajukan selama tidak menyangkut hasil pertandingan dan keputusan wasit.

4. Jika tim ingin melakukan protes, prosedur yang dilakukan yaitu dengan menghubungi panitia

secara langsung dengan syarat telah memberikan uang jaminan yang telah disebutkan pada Poin

No. 12 Peraturan Tambahan, sebesar Rp. 250.000,00.

PERATURAN RALLY PHOTO FEUI CUP 2014

Deskripsi:

Rally Photo merupakan perlombaan dalam bidang fotografi dimana para peserta diwajibkan

untuk memotret suatu objek yang sesuai dengan tema FEUI Cup 2014 Spirito del

Gladiatore pada umumnya dan tema perlombaan Rally Photo Capturing the Spirit of

Gladiator pada khususnya. Rally Photo bertujuan menjadi sarana bagi para peserta dalam

mengekspresikan kreativitas mereka sekaligus mendokumentasikan rangkaian acara FEUI

Cup dari sudut pandang masingmasing peserta. Rally photo akan dilaksanakan sesuai

dengan tempat dan waktu yang sudah ditentukan, perlombaan ini terbuka untuk semua

kalangan tanpa terkecuali. Para peserta diwajibkan mengumpulkan hasil foto sesuai dengan

persyaratan yang ada dalam bentuk soft copy, tiga hasil foto terbaik pilihan juri dan satu foto

favorit pilihan social media akan dipilih sebagai pemenang dan dipamerkan pada acara

closing FEUI Cup.

Peraturan:

1. Foto diharapkan sesuai tema yang diangkat yaitu Capturing the Spirit of Gladiator

2. Foto menggunakan kamera minimum 2 megapixel (bagi yang menggunakan kamera

analog harus menyerahkan hasil foto pada panitia berupa soft copy).

3. Sesi lomba Rally Photo dilaksanakan pada tanggal 22 April 29 April 2014 Cup 2014

4. Foto dikumpulkan saat tenggat waktu pengumpulan foto yakni pada tanggal 29 April

2014, foto dapat dikirim ke email rallyphoto.feuicup@gmail.com dengan subject Rally

Photo FEUI CUP 2014 - Judul Foto/Caption

5. Peserta yang menyerahkan hasil foto setelah waktu yang ditentukan dianggap gugur

6. Peserta hanya boleh mengumpulkan maksimal 3 foto

7. Foto harap disubmit dalam bentuk JPG/JPEG dan TIDAK dalam bentuk RAW

8. Foto yang disubmit tidak boleh mengandung unsur SARA dan pornografi

9. Semua foto yang disubmit ke panitia menjadi milik panitia

10. Foto yang disubmit memiliki ukuran terpanjang 1600px

11. Foto yang dikumpulkan boleh merupakan foto yang telah di-edit (foto hanya boleh di-edit

standar: crop, brightness, contrast, saturation, curve, dll)

12. Tidak diperbolehkan untuk melakukan rekayasa digital, seperti menambah objek dalam

gambar

13. Keputusan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat

14. Pengumuman pemenang akan diberitahukan saat closing acara FEUI Cup 2014

15. Diskualifikasi terjadi apabila:

Foto bukan milik pribadi peserta

Foto telah melalui rekayasa digital

Foto mengandung unsur SARA dan pornografi

Foto yang tidak memenuhi syarat format data maupun ukuran

16. Khusus untuk kategori Juara Favorit, peserta dapat mengumpulkan foto dengan ketentuan

sebagai berikut:

Diwajibkan mengupload foto melalui twitter serta untuk mention ke account twitter

FEUI Cup

Mengupload foto maksimal sampai 3 jam sebelum Closing FEUI Cup dimulai

Boleh memakai kamera apa saja, tidak perlu kamera Digital/SLR

Harus dan Hanya boleh menggunakan hashtag #FEUICup2014

Karakteristik Penilaian :

Kesesuaian dengan tema lomba Capturing the Spirit of Gladiator

Komposisi foto.

Teknik pengambilan gambar.

Peraturan Pertandingan Taekwondo

FEUI Cup 2014

1. Kelas Pertandingan

Kelas Putra Putri

Fin Under 54 Kg Max 54,0 Kg Under 46 Kg Maks 46,00 Kg

Fly Under 58 Kg 54,01 - 58,00 Kg Under 49 Kg 46,01 49,00 Kg

Bantam Under 63 Kg 58,01 - 63,00 Kg Under 53 Kg 49,01 53,00 Kg

Feather Under 68 Kg 63,01 - 68,00 Kg Under 57 Kg 53,01 57,00 Kg

Light Under 74 Kg 68,01 - 74,00 Kg Under 62 Kg 57,01 62,00 Kg

Welter Under 80 Kg 74,01 - 80,00 Kg Under 67 Kg 62,01 67,00 Kg

Middle Under 87 Kg 80,01 - 87,00 Kg Under 73 Kg 67,01 73,00 Kg

Heavy Over 87 Kg Min 87,01 Over 73 Kg Min 73,01 Kg

*batas toleransi berat 0,05 Kg

2. Peserta

a. Peserta maksimal kelahiran 1990.

b. Peserta merupakan mahasiswa aktif universitas yang dibuktikan dengan

melampirkan fotocopy KTM dan status akademik tahun berjalan.

c. Peserta merupakan pemegang sertifikat minimal Geup 7 (Sabuk Hijau).

d. Peserta dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak memiliki riwayat sakit

dengan resiko tinggi yang dibuktikan dengan surat keterangan sehat dari dokter.

e. Peserta wajib memakai pelindung tubuh sesuai standard PBTI tanpa terkecuali.

f. Peserta diharapkan dapat membawa kelengkapan pertandingan sendiri.

g. Saat pertandingan, peserta harus didampingi oleh satu orang coach atau official

yang dibuktikan dengan memakai nametag dari pihak panitia.

h. Minimal Peserta untuk setiap kelas adalah empat orang. Jika kurang akan

diadakan Eksibisi.

3. Wasit

a. Wasit merupakan wasit yang ditunjuk langsung oleh Pengurus Besar Taekwondo

Indonesia (PBTI) DKI Jakarta.

b. Pada area pertandingan Minimal terdapat empat wasit disetiap sudut area

pertandingan (Judge) dan satu wasit tengah (refree).

c. Wasit memiliki otoritas mutlak dalam pertandingan.

4. Peraturan Pertandingan

a. Peraturan pertandingan sudah sesuai dengan peraturan pertandingan PBTI dan

telah disesuaikan oleh pihak panitia pelaksana dengan pertimbangan-

pertimbangan tertentu.

5. Sistem pertandingan

a. Sistem pertandingan menggunakan sistem gugur.

b. Satu pertandingan terdiri dari tiga Ronde dengan masing-masing berdurasi satu

menit dan waktu istirahat 30 detik untuk tiap ronde.

c. Bila dalam tiga ronde didapatkan hasil seri, maka akan dilanjutkan ke ronde ke-

empat dengan sistem sudden death.

6. Lapangan pertandingan

a. Lapangan pertandingan berada didalam ruangan yang terletak di Taufik Hidayat

arena Depok.

b. Terdapat satu arena pertandingan dengan ukuran 10x10 meter yang beralaskan

matras.

7. Penimbangan

a. Penimbangan resmi dilaksanakan satu hari sebelum pertandingan atau pada saat

Technical Meeting(TM).

b. Penimbangan resmi dilakukan satu kali, tetapi diberikan dua kali kesempatan

untuk menimbang bagi peserta yang tidak lolos tahap penimbangan pertama.

c. Penimbangan dengan menggunakan kaos oblong dan celana training dan tanpa

menggunakan alas kaki.

8. Pengundian

a. Pengundian dilakukan saat TM. Peserta langsung mengambil nomor undian.

b. Peserta dapat langsung melihat bagan pertandingan saat TM usai.

c. Dalam setiap kelas akan sangat dihindari pertandingan antar sesama universitas

pada tahap penyisihan.

d. Pengambilan nomor undian TIDAK DAPAT DIWAKILKAN.

e. Peserta yang tidak datang saat TM maka akan dinyatakan gugur.

f. Keputusan panitia mutlak.

9. Prosedur Pertandingan

a. Pemanggilan dilakukan sebanyak tiga kali, dimulai sejak 5 partai menjelang

pertandingan.

b. Pada pemanggilan kedua, peserta wajib menghampiri inspection desk yang berada

dipinggir lapangan.

c. Jika pada pemanggilan ketiga peserta belum berada dipinggir lapangan, maka

peserta dianggap mengundurkan diri.

10. Teknik area serangan yang diperbolehkan

a. Teknik tangan, dilakukan dengan kepalan tinju yang kuat.

b. Teknik kaki, menendang dengan menggunakan bagian bawah tulang mata kaki.

c. Area yang diperbolehkan adalah bagian badan yang tertutup oleh body protector

serta kepala yang tertutup oleh head guard.

d. Untuk serangan kearah kepala hanya diperbolehkan menggunakan teknik kaki.

11. Poin yang sah

a. Poin diberikan jika mengenai daerah yang diperbolehkan.

b. Kategori poin Kyorugi

I. Satu poin untuk serangan sah kearah badan.

II. Dua poin untuk serangan tendangan memutar yang sah kearah badan.

III. Tiga poin untuk serangan sah kearah kepala.

IV. Empat poin untuk serangan tendangan memutar yang sah kearah kepala.

c. Nilai akhir merupakan akumulasi dari setiap ronde.

d. Pembatalan poin dilakukan jika peserta melakukan pelanggaran.

e. Sistem gap point dan ceiling point diberlakukan sejak pertandingan dimulai. Nilai

Gap point 10 dan ceiling Point 15

f. Sistem scoring pertandingan menggunakan electronic scoring dan akan

dipublikasikan saat technical meeting.

12. Pelanggaran dan Penalti

a. Penalti diberikan oleh refree.

b. Kategori Penalti

I. Kyong-go (peringatan). Dua Kyong-go merupakan penambahan satu

poin bagi lawan.

II. Gam-Joem (Pemotongan). Penambahan satu poin bagi lawan.

13. Seragam dan kelengkapan pertandingan

a. Wajib mengenakan dobok dan sabuk minimal merah dengan rapid an pantas.

b. Saat memasuki inspection desk wajib sudah menggunakan body protector, groin

guard, forearms guard, shin guard, dan gum shield.

c. Saat memasuki area pertandingan, peserta sudah memakai semua kelengkapan

pertandingan kecuali head guard yang dipegang ditangan kiri dan digunakan

sesuai instruksi refree.

d. Seluruh peserta diharapkan membawa kelengkapannya masing-masing, panitia

tidak menyediakan kelengkapan pertandingan.

14. Tata tertib pertandingan.

a. Kontingen, peserta, coach, manajer, official, dan supporter wajib mengikuti

peraturan yang berlaku tanpa terkecuali.

b. Coach atau official wajib menggunakan nametag, baju yang sopan serta

menggunakan sepatu saat memasuki area pertandingan.

c. Coah atau official berhak mendapatkan satu kartu video reply saat memasuki area

pertandingan dan dikembalikan saat pertandingan usai.

d. Peserta berhak mendapatkan pelayanan medis dari panitia baik sebelum, selama

dan sesudah berlangsungnya pertandingan.

e. Untuk supporter, dilarang membuat keributan, merusak area pertandingan,

melakukan kontak fisik dengan supporter lawan serta menghina suku, agama dan

ras.

f. Semua pihak wajib menjaga kebersihan, ketertiban dan keamanan area

pertandingan.

g. Jika terjadi pelanggaran, maka akan diperingatkan satu kali, dan jika masih ada

keributan, maka pihak-pihak yang terkait akan diberlakukan sistem denda dan

pemberhentian pertandingan.

15. Ketentuan lain, sanksi, diskualifikasi, dan W.O

a. Peserta yang melanggar peraturan umum PBTI akan di diskualifikasi dari

pertandingan.

b. Peserta yang tidak memberikan surat keterangan dokter tidak diperbolehkan

mengikuti pertandingan.

c. Peserta yang berat badannya tidak sesuai dengan yang dicantumkan saat

pendaftaran harus bersedia untuk dipindah ke kelas berat yang sesuai.

d. Toleransi waktu keterlambatan peserta adalah 2 menit, jika lebih dari waktu

tersebut maka peserta dinyatakan W.O.

e. Uang pendaftaran tidak dapat dikembalikan jika peserta tidak hadir saat

pertandingan dan dinyatakan W.O.

16. Tambahan

a. Hal-hal yang tidak dibahas dalam peraturan pertandingan akan dibahas saat TM.

b. Seluruh peserta wajib datang ke ruang TM tepat waktu.

c. Ruang TM akan diberitahukan menjelang hari-H.

d. Tiap Kontingen berhak mendapatkan bagan pertandingan saat hari H

pertandingan.

Peraturan Pertandingan Badminton

FEUI Cup 2014

1. Panitia Pelaksana

1. Wasit yang memimpin pertandingan ditunjuk oleh Panitia (wasit PBSI). 2. Keputusan wasit yang memimpin pertandingan mengikat. 3. Wasit dapat membatalkan keputusan Hakim Garis (Over Rule). 4. Hakim garis merupakan panitia FEUI Cup 2014. 5. Wasit berhak memutuskan segala sesuatu menyangkut pertandingan dan keputusannya bersifat final.

6. Terdapat 5 (lima) sub-cabang dalam cabang Badminton FEUI Cup 2014 yaitu ; Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Campuran, Ganda Putra, Beregu

Putra

2. Pertandingan

Peraturan pertandingan disesuaikan dengan standar PBSI/BWF

1. Seorang pemain maksimual hanya diperkenankan bermain dalam 2 nomor yaitu : 1 (satu) kali tunggal dan 1 (satu) kali ganda, 1 (satu) kali tunggal dan 1

(satu) kali Ganda Campuran.

2. Apabila terjadi Gangguan, Referee berhak untuk menunda atau memindahkan pertandingan ke tempat/hari lain dengan tetentuan hasil

pertandingan yang diperolehnya tetap berlaku/syah.

3. Barang-barang yang boleh diletakkan dekat lapangan pertandingan hanya air minum dan perlengkapan atlet lainnya sebagai cadangan.

4. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding, tetapi tidak hadir dilapangan setelah dipanggil 5 (lima) kali dalam waktu 10 (sepuluh) menit diyantakan

kalah.

5. Selama pemain melakukan pertandingan, tidak diperkenankan meninggalkan lapangan tanpa izin wasit yang bertugas, termasuk menukar raket dengan

yang berada dipinggir lapangan.

6. Setiap pemain diwajibkan berpakaian olahraga bulutangkis sesuai peraturan yang berlaku.

7. Pemain yang mendapat cedera dilapangan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan kalah.

8. Pemain yang mendapat cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan, kedudukannya pada nomor lain dapat diganti apabila nomor tersebut belum

memulai pertandingan pertamanya.

9. Tiap pemain berhak mendapat istirahat 20 (tiga puluh) menit diantara 2 (dua) pertandingan yang harus dimainkannya secara berturut-turut.

10. Pemain dan Official bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri bila dan dimana harus bertanding, termasuk adanya perubahan jadwal dan

sebagainya.

11. Pemain yang tidak mau melaksanakan pertandingan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan panitia dinyatakan kalah.

12. Apabila pemain memerlukan tambahan perlengkapan pada waktu melakukan pertandingan (air, raket dsb) harus sepengetahuan dan melalui Referee.

13. Pemain/atlet dilarang mempergunakan obat dopping. 14. Peserta yang belum tiba gilirannya tidak diperkenankan memasuki lapangan

tempat pertandingan.

3. Peserta

1. Peserta bulu tangkis FEUI Cup 2014 adalah mahasiswa aktif di Universitas

masing-masing.

2. Peserta wajib membawa Kartu Tanda Mahasiswa pada saat mendaftar.

3. Setiap fakultas hanya boleh mengirimkan maksimal 4 pemain/pasangan per

nomor pertandingan

4. Setiap peserta maksimal bermain dalam 2 sub-cabang Badminton FEUI Cup

2014 (Contoh; Tunggal Putra dan Ganda putra; Tunggal Putri dan Ganda Campuran;

Tunggal Putra dan Ganda Campuran).

5. Harus dicatat bahwa setiap peserta adalah pemain bulu tangkis amatir

mahasiswa perwakilan dari fakultas masing masing (belum dan tidak pernah

masuk PELATNAS).

4. Pakaian dan Shuttle Cock

1. Pemain harus berpakaian olahraga bulu tangkis yang sopan, warna bebas. 2. Shuttle cock yang digunakan disediakan dan diatur oleh panitia.

PERATURAN KHUSUS

1. Ketentuan Bertanding

1. Peserta harus sudah hadir di tempat pertandingan 30 menit sebelum jadwal pertandingan.

2. Peserta wajib mengetahui tempat dan waktu bertanding. 3. Peserta yang belum dipanggil untuk bertanding tidak diperkenankan memasuki lapangan.

4. Pemain yang gilirannya bertanding setelah dipanggil 5 (lima) kali dalam waktu 10 (sepuluh) menit dari jadwal pertandingannya tidak hadir,

dinyatakan kalah.

5. Jadwal yang tercantum dalam buku acara menjadi pedoman untuk dimulainya pertandingan.

6. Pemain yang harus bermain berturut-turut berhak mendapatkan istirahat maksimal 20 menit di antara pertandingan yang harus dilakukan

atau dapat dipercepat sesuai kesepakatan kedua pihak yang bertanding.

7. Bila terjadi gangguan, wasit berhak menunda atau memindahkan pertandingan ke tempat lain dengan meneruskan angka yang

telah dicapai.

2. Sifat/Sistem Pertandingan

1. Pertandingan terdiri dari 4 partai (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda campuran).

2. Peserta akan terlebih dahulu melalui pertandingan kualifikasi yang sebelumnya telah ditentukan lewat undian.

3. Pada cabang Badminton FEUI Cup 2014 tidak digunakan sistem grup, pertandingan dari satu peserta tidak akan memengaruhi pertandingan peserta

lain dari Universitas yang sama.

4. Pertandingan pada Badminton FEUI Cup 2014 bersifat knock-out.

3. Scoring

1. Pertandingan menggunakan score 21 x 3 rally point, dengan prinsip The Best of Three Games.

2. Apabila kedudukan 20 sama, maka yang memperoleh selisih kemenangan2 angka sebagai pemenang.

3. Apabila kedudukan 29 sama, maka yang mencapai angka 30 sebagai pemenang.

4. Interval

1. Apabila telah mencapai angka 11, pemain berhak istirahat tidak lebih dari 60 detik (1 menit) di mana pelatih diperkenankan mendatangi pemain

untuk memberikan instruksi-instruksi, namun pemain dilarang

meninggalkan lapangan.

2. Sebelum melanjutkan game kedua dan game ketiga (kalau ada), pemain berhak istirahat tidak lebih dari 120 detik (2 menit) dan pelatih

diperbolehkan mendatangi pemain untuk memberikan instruksi.

3. Pelatih boleh memberikan instruksi baik dengan kata-kata maupun dengan isyarat pada waktu Shuttle Not in Play.

5. Cidera

1. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus untuk perawatan pemulihan. Apabila tidak dapat

melanjutkan, pertandingan dinyatakan kalah.

2. Apabila terjadi perdarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk menghentikan perdarahan tersebut pada batas normal.

3. Selain pemain yang sedang bertanding, tidak ada yang diperkenankan masuk lapangan, kecuali atas ijin Referee.

4. Disediakan panitia medis.

6. Lain-Lain

1. Hal-hal lain yang belum tertera dalam ketentuan ini akan ditentukan kemudian.

2. Perubahan-perubahan akan diberitahukan pada saat technical meeting.

PERATURAN KHUSUS CABANG BEREGU PUTERA (KNOCK OUT/ SISTEM GUGUR) 1. Tim terdiri dari MAKSIMAL 7 Orang dan MINIMAL 5 orang belum termasuk 2

cadangan 2. Sistem beregu memiliki 5 nomor sub cabang di dalamnya, dengan urutan sebagai

berikut: - Game1 : Tunggal Putra

- Game2 : Ganda Putra - Game3 : Tunggal Putra - Game4 : Ganda Putra - Game 5:Tunggal Putra

3. 1 orang hanya diperbolehkan untuk bermain MAXIMAL di 2 sub cabang 4. Jika 1 orang pemain bermain lebih dari 2 sub cabang maka tim tersebut akan

dikenakan diskualifikasi. 5. Pertandingan menggunakan system rally point dimana setiap partai

pertandingan berlaku The Best Three Games. Jika terjadi One Game All / Rubber Set

para pemain diizinkan untuk beristirahat paling lama 5 (lima) menit sebelum

melanjutkan game ketiga. Setiap partai pertandingan berlaku skor 21.

6. Untuk partai beregu, regu yang memperoleh kemenangan dalam 3 (tiga) partai

untuk terlebih dahulu dinyatakan menang dan partai sisanya tidak perlu

dipertandingkan.

7. Waktu bertanding dalam jadwal menjadi dasar/pegangan dimulainya suatu

pertandingan. Pada kenyataan dalam pelaksanaannya kemungkinan pertandingan

dipercepat/ditangguhkan karena terjadi WO dan sebagainya, maka harus ada

persetujuan kedua pihak untuk pertandingan selanjutnya

8. Pemain yang mendapat cedera dilapangan, apabila tidak dapat melanjutkan

pertandingan dinyatakan kalah (TIDAK BISA DIGANTIKAN PADA NOMOR TSB)

9. Tiap pemain berhak mendapat istirahat 15 menit diantara pertandingan yang

harus dimainkannya secara berturut-turut.

10. Pemain dan Official bertanggung jawab untuk mengetahui sendiri bila dan

dimana harus bertanding, termasuk adanya perubahan jadwal dan sebagainya.

11. Pemain yang tidak mau melaksanakan pertandingan pada waktu dan tempat yang

telah ditentukan panitia dinyatakan kalah.

12. Apabila pemain memerlukan tambahan perlengkapan pada waktu melakukan

pertandingan (air, raket dsb) harus sepengetahuan dan melalui Referee.

13. Pemain/atlet dilarang mempergunakan obat dopping.

14. Peserta yang belum tiba gilirannya tidak diperkenankan memasuki lapangan

tempat pertandingan.

15. Pimpinan pertandingan berwenang memanfaatkan lapangan kosong untuk

digunakan tempat pertandingan pada partai lain yang perlu dipindahkan dengan

mengingat prioritas utamanya.

16. Para pemain yang akan bertanding menurut jadwalnya diwajibkan hadir

ditempat pertandingan satu jam sebelum pertandingan dimulai dan diwajibkan

melapor kehadirannya kepada pimpinan pertandingan.

17.Pemain yang pada giliran bertanding menurut jadwal tidak hadir dilapangan atau

pemain yang menolak bertanding dengan alasan apapun, setelah dipanggil 3 (tiga)

kali berturut-turut dalam waktu 5 (lima) menit maka pemain tersebut dinyatakan

kalah WO.

18.Selama melakukan pertandingan, pemain tidak diperkenankan untuk:

a. Merusak/merubah bentuk shuttlecock sehingga dapat mempengaruhi

keseimbangan jalannya shuttlecock tersebut.

b. Mengulur-ulur waktu dengan berbagai cara.

Jika peringatan pimpinan pertandingan (wasit) terhadap ulah ini tidak diindahkan,

pemain bersangkutan dapat dikenakan diskualifikasi dan bersangkutan dinyatakan

kalah.

19. Selama pertandingan berlangsung pemain tidak diperkenankan meninggalkan

lapangan tanpa seijin wasit/pimpinan pertandingan.

20. Selama pertandingan berlangsung diperkenankan mengadakan dialog dengan

Pelatih/Tim manager saat shuttlecock tidak dalam permainan dan tidak boleh keluar

lapangan pertandingan. Waktu setelah game pertama selesai atau pindah tempat

boleh berdialog dengan pelatih selama 2 (dua) menit.

21. Pemain yang mendapatkan cedera pada saat bertanding hanya diberikan 1 (satu)

kali dalam waktu 5 (lima) menit untuk penanganan cederanya. Apabila sesudah

diberikan tenggang waktu itu pemain yang bersangkutan tidak dapat melanjutkan

pertandingan maka ia dinyatakan kalah WO. Dan lawan berhak mendapatkan 1(satu

angka/satu poin / satu game).

22. Regu yang pada giliran bertanding menurut jadwal tidak hadir di lapangan

dengan alasan apapun, setelah dipanggil 3 (tiga) kali berturut-turut dalam waktu 5

(lima) menit, maka regu tersebut dinyatakan WO.

23. Jika terjadi halangan/gangguan pada lapangan/gedung tempat pertandingan,

maka keputusannya berada pada Pimpinan Pertandingan.

24. Jika terjadi halangan/gangguan yang memerlukan waktu penangan lebih dari

1 (satu) jam, Pimpinan Pertandingan berhak menunda/memindahkan pertandingan

ke lapangan lain/ke hari lain dengan ketentuan game yang telah sah, sedang game

yang belum selesai akan diteruskan dari keadaan dan skor yang terhenti.

25. Jika peserta protes terhadap jalannya pertandingan, maka dikenakan biaya

administrasi sebesar Rp. 500.000,-