Pengembangan e-Government

76
Oleh : Firmansyah Lubis Direktur e-Government Direktorat e-Government 1 Pengembangan e-Government

description

Pengembangan e-Government

Transcript of Pengembangan e-Government

Page 1: Pengembangan e-Government

Oleh : Firmansyah LubisDirektur e-Government

Direktorat e-Government 1

Pengembangan e-Government

Page 2: Pengembangan e-Government

Cyber Space Real Space

Dunia Cyber Yang

Semakin Membesar

Memfasilitasi Terbentuknya Jejaring Dan Kehidupan Cyberspace Yang Konstruktif Dan Produktif

Mendorong

Transformasi Dari

Real Space Ke Cyber

Space

1

23

4

Membawa Added Value Dalam Dunia Nyata Dan Semakin Membesar

TRANSFORMASI

Good Governance

Cyber Security

Page 3: Pengembangan e-Government

Transformasi menuju e-Government

Page 4: Pengembangan e-Government

Pengertian e-Government

e-Government

Pemanfaatan teknologi informasidan komunikasi dalam proses pemerintahan untuk meningkatkanefisiensi, efektivitas, transparansi, dan akuntabilitas penyelenggaraanpemerintahan.

Kata Kunci

•Oleh - Pemerintah

•Untuk - Rakyat - Bisnis- Lembaga Pemerintah

lain•Manfaat e-Government

- Efisiensi- Efektivitas- Transparansi- Inovasi - Partisipasi

•Bagaimana mencapainya?- Rekayasa ulang proses

bisnis- Penggunaan TIK

Page 5: Pengembangan e-Government

5

Regulasi terkait e-Government

1. Istruksi Presiden Nomor 6 Tahun 2001 tentang Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika diIndonesia;

2. Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2003 tentang Kebijakan Dan Strategi Nasional PengembanganE-Government.

3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik.

4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik.

5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

6. Keputusan Menteri Komunikasi Dan Informasi Nomor : 55/KEP/M.KOMINFO/12/2003 Tentang PanduanPembangunan Infrastruktur Portal Pemerintah.

7. Keputusan Menteri Komunikasi Dan Informasi Nomor: 56/Kep/M.Kominfo/12/2003 Tentang PanduanManajemen Sistem Dokumen Elektronik Menteri Komunikasi Dan Informasi

8. Keputusan Menteri Komunikasi Dan Informasi Nomor: 57/KEP/M.KOMINFO/12/2003 Tentang PanduanPenyusunan Rencana Induk Pengembangan E-Government Lembaga Menteri Komunikasi DanInformasi.

9. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor: 28/PER/M.KOMINFO/9/2006 TentangPenggunaan Nama Domain go.id Untuk Situs Web Resmi Pemerintahan Pusat Dan Daerah.

10. Peraturan Menteri Komunikasi Dan Informatika Nomor: 41/PER/MEN.KOMINFO/11/2007 TentangPanduan Umum Tata Kelola Teknologi Informasi Dan Komunikasi Nasional

11. SE Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor: 01/SE/M.KOMINFO/02/2011 tentang PenyelenggaraanSistem Elektronik Untuk Pelayanan Publik di Lingkungan Instansi Penyelenggara Negara

12. PP No. 82 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik

Page 6: Pengembangan e-Government

Peraturan Pemerintah No. 82 Tahun 2012TENTANG

PENYELENGGARAAN SISTEM DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK

Direktorat e-Government 6

Page 7: Pengembangan e-Government

PP. No. 82 tahun 2012 mengatur tentang :

Penyelenggaraan Sistem Elektronik

Penyelenggara Agen Elektronik

Penyelenggaraan Transaksi Elektronik

Tanda Tangan Elektronik

Penyelenggaraan sertifikasi elektronik

Lembaga Sertifikasi Keandalan

Pengelolaan Nama DomainDirektorat e-Government 7

Page 8: Pengembangan e-Government

Sesuai dengan PP. PSTE Penyelenggaraan SistemElektronik meliputi pengaturan : (Pasal 3 ayat (1))

Pendaftaran

Perangkat Keras

Perangkat Lunak

Tenaga ahli

Tata kelola

Pengamanan

Sertifikasi Kelaikan Sistem Elektronik

Pengawasan.

Direktorat e-Government 8

Page 9: Pengembangan e-Government

Paraturan Pemerintah No 82 Tahun 2012

Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi

Elektronik (PSTE)

Surat Edaran

MenteriRancangan

Peraturan Menteri

Undang-Undang Informasi & Transaksi

Elektronik No. 11 Tahun 2008

Penyele

nggara

an

Sis

tem

Ele

ktr

on

ik

Tanda T

angan

Ele

ktr

onik

, N

am

a

Dom

ain

Lem

ba

ga

Sert

ifik

asi

Kean

dala

n

Pe

nye

len

gg

ara

an

Se

rtifik

asi E

lektr

on

ik

Penyele

nggara

an

Tra

nsaksi

Ele

ktr

onik

; dan

Ag

en

Ele

ktr

on

ik.

Panduan d

an

Pro

se

du

r

Pene

gakan,

Kepa

tuhan d

an

Pem

anta

uan

Program Kesadaran melalui Pelatihan SDM

Landasan Hukum

Page 10: Pengembangan e-Government

Amanat Pembentukan PP

Sembilan Pasal UU No 11 tahun 2008 tentang Informasidan Transaksi Elektronik Mengamanatkan PembentukanPP:

1) Lembaga Sertifikasi Keandalan (Pasal 10 Ayat 2);

2) Tanda Tangan Elektronik (Pasal 11 Ayat 2) ;

3) Penyelenggara Sertifikasi Elektronik (Pasal 13 Ayat 6);

4) Penyelenggara Sistem Elektronik (Pasal 16 Ayat 2);

5) Penyelenggaraan Transaksi Elektronik (Pasal 17 Ayat 3);

6) Penyelenggara Agen Elektronik (Pasal 22 Ayat 2);

7) Pengelolaan Nama Domain (Pasal 24);

8) Tata Cara Intersepsi (Pasal 31 ayat 4 );

9) Peran Pemerintah dalam Pemanfaatan TIK (Pasal 40).

PP PSTE

RUU TCI RPP

tersendiri

Page 11: Pengembangan e-Government

Pengelolaan Nama Domain

Nama Domain terdiri atas :

Nama Domain tingkat tinggigenerik

Nama Domain tingkat tinggi Indonesia

Nama Domain Indonesia tingkat kedua

Nama Domain Indonesia tingkat turunan

Page 12: Pengembangan e-Government

Nama Domain Instansi

Nama Domain yang mengindikasikan Instansi hanya dapat didaftarkan oleh Instansi Penyelenggara Negara yang bersangkutan.

Instansi wajib menggunakan Nama Domain sesuai dengan nama Instansi Penyelenggara Negara yang bersangkutan.

Page 13: Pengembangan e-Government

Indeks Keamanan Informasi

Direktorat e-Government 13

Page 14: Pengembangan e-Government

14

Indeks Keamanan Informasi

• Tingkat kematangan keamanan informasi di

penyelenggara pelayanan publik

berdasarkan kesesuaian dengan kriteria

pada SNI ISO/IEC 27001:2011

• Asesmen dilakukan thd. Sistem Elektronik

di Kementerian/Lembaga:

• Th. 2011 self assessment

• Th. 2012 self and on-site assessment

Page 15: Pengembangan e-Government

50

100

150

200

250

Hasil Asesmen Kaminfo 2011

• Tata Kelola• Pengelolaan Risiko• Kerangka Kerja• Pengelolaan Aset• Teknologi

Page 16: Pengembangan e-Government

50

100

150

200

250

300

350

Hasil Asesmen Kaminfo 2012

• Tata Kelola• Pengelolaan Risiko• Kerangka Kerja• Pengelolaan Aset• Teknologi

Page 17: Pengembangan e-Government

50

100

150

200

250

Hasil Asesmen Kaminfo 2013

• Tata Kelola• Pengelolaan Risiko• Kerangka Kerja• Pengelolaan Aset• Teknologi

Page 18: Pengembangan e-Government

Penerapan StandarKeamanan Informasi

Page 19: Pengembangan e-Government

Statistik Penerapan ISO 27001

Japan , 4152

UK , 573

India , 546

Taiwan , 461

China , 393

Germany , 228

Czech Republic , 112

Korea , 107 USA , 105Italy , 82

10 Negara bersertifikat terbanyak - 2012

Indonesia Peringkat ke 37 dunia

Page 20: Pengembangan e-Government

Statistik Penerapan ISO 270016 Negara ASEAN yg bersertifikat

Malaysia, 66

Thailand, 59

Singapura, 29

Filipina, 16

Indonesia, 15

Vietnam, 14

Indonesia Peringkat ke 5 ASEAN

Page 21: Pengembangan e-Government

Penerapan ISO 27001 di Indonesia

Instansi Pemerintah:LPSE Kominfo

Biro Kepegawaian Kominfo

LPSE Pemkot Surabaya

Dinas Kominfo Pemkot Surabaya

LPSE Pemprov Jawa Barat

Page 22: Pengembangan e-Government

Implementasi Aplikasi e-Government

Direktorat e-Government 22

Page 23: Pengembangan e-Government

IMPLEMENTASI

DIT eGOVERNMENT MENYEDIAKAN SOFTWARE dan BRAINWARE,

PEMDA FOKUS di HARDWARE

Pusat Data, Aplikasi Layanan Publik, PNS Box, eMail Nasional PNS, VoIP, SMS Gateway, Integrasi Data, Perkantoran, dll

+BIMBINGAN TEKNIS

Page 24: Pengembangan e-Government

IMPLEMENTASI eGOVERNMENTPortal dan Aplikasi Layanan Publik

JUMLAH dan JENIS IZIN TIDAK TERBATAS,

DAPAT DITAMBAHKAN SERTA DIKONFIGURASI LANGSUNG

OLEH PENGGUNA

apat menangani perijinan Paralel

Page 25: Pengembangan e-Government

IMPLEMENTASI eGOVERNMENTPNS Box

Page 26: Pengembangan e-Government

PNS Box: Private Network Security Box

IMPLEMENTASI eGOVERNMENTPNS Box

FIREWALL

INTRUSION DETECTION SYSTEM

MONITORING JARINGAN

ENKRIPSI

AUTENTIKASI

dll

Page 27: Pengembangan e-Government
Page 28: Pengembangan e-Government

GSB ARCHITECTURE/MANTRA

WEB Application

(Requester)

BACK-OFFICE

BNP2TKI

WS

CON

WS

Web Browser

CON

BACK-OFFICE

KEMENAKER

WS

CON WS

CO

N

WS

CO

N

BACK-OFFICE

PAJAK

BACK-OFFICE

ADMINDUK

WS

CON

WS

CON

DB

PAJAK

DB

PENDUDUK

BACK-OFFICE

IMIGRASI

WS

CON

DB

IMIGRASI

DB

BNP2TKI

DB

TENAGA

KERJA

BACK-OFFICE

KEMENLU

WS

CON WS

CO

N

DB

JOB

ORDER

WAP Application

(Requester)

WS

CON

SMS Application

(Requester)

WS

CON

WAP Browser SMS Celular

Registry Catalog WS BPM Ontology

Page 29: Pengembangan e-Government

SIMAYA

Page 30: Pengembangan e-Government

9 PROGRAM PERCEPATAN REFORMASI BIROKRASI

9 Program

Percepatan RB

1. PENATAAN STRUKTUR BIROKRASI

2. PENATAAN JUMLAH DAN DISTRIBUSI PNS

3. SISTEM SELEKSI CPNS

DAN PROMOSI PNS

SECARA TERBUKA

4. PROFESIONALISASI PNS

5. PENGEMBANGAN SISTEM ELEKTRONIK PEMERINTAH (E-GOVERNMENT)

7. PENINGKATAN

TRANSPARANSI DAN

AKUNTABILITAS

APARATUR

9. EFISIENSI PENGGUNAAN FASILITAS, SARANA DAN PRASARANA KERJA PNS

8. PENINGKATAN

KESEJAHTERAAN PNS

6. PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIKSumber: Kemenpanrb

Page 31: Pengembangan e-Government

REFORMASI BIROKRASI

• Quick-win Team RB Nasional untuk program Percepatan kelima: eGovernment• siMAYA• PNSmail

• Penugasan ini menjadi kesempatan untuk mengintegrasikan seluruh sistemeGovernment yang ada di Instansi Pemerintah, diantaranya:• SIKD• SKP• Simpeg• BPJS-Kesehatan• Sistem Informasi Aset• e-Desa (Aplikasi di level desa/kelurahan),• Aplikasi Layanan Terpadu satu Pintu, dan lain-lain

• Harapan:• Adanya Integrasi & Harmonisasi antar Sistem Informasi• Terwujudnya standar Sistem Informasi dan SOP Nasional• Efektifitas dan efisiensi penyelenggaraan• Integrasi sistem komunikasi antar PNS

Page 32: Pengembangan e-Government

STATUS TERKINI

• Regulasi

• SE Menpan & RB nomor 5/2013

• SDM Pengelola

• Personil pada Direktorat e-Government

• Pembiayaan

• Menggunakan anggaran Direktorat e-Government, Kemkominfo

Page 33: Pengembangan e-Government

INSTANSI PENGGUNA SIMAYA

• siMAYA telah digunakan oleh:

• - 15 Kementerian

• - 12 Provinsi

• - 24 Kota

• - 84 Kabupaten

• - 8 Lembaga/Komisi dll

Page 34: Pengembangan e-Government

STATISTIK SIMAYA

Database siMAYA

JumlahUnit Kerja

10920

JumlahPengguna

18078

Jumlah Surat239912

Page 35: Pengembangan e-Government

STATUS TEKNIS

• Data Centers• Kemkominfo

• Cloud computer system• 1 Unit server• Storage 2 TB• Internet 100 Mbps• Sistem pengamanan pada infrastruktur network.

• Aplikasi• Aplikasi cloud dan Local• Webbase https://simaya.layanan.go.id• Content:

• E-office• Kalender• Dropbox/berkas• Jejaring sosial

• TNDE (Sesuai Permenpan dan Permendagri)• Online antar K/L/Pemerintah daerah. Lesspaper, realtime.

Page 36: Pengembangan e-Government

BIMBINGAN TEKNIS 2014

• Periode Tahun 2014 Direktorat e-Governement telah melakukanbimbingan teknis di beberapa K/L/Pemda antara lain :o Kementerian Lingkungan Hidupo Kementerian Agamao Provinsi DKI Jakartao Provinsi Jawa Tengaho Kabupaten Soreango Kabupaten Belitung Timuro Provinsi Bangka elitungo Kabupaten Slemano Provinsi Gorontaloo Kabupaten Gorontaloo Kabupaten Kutai Kartanegarao Kota Samarindao Kabupaten Padang Pariamano Kabupaten Bulelengo Kabupaten Penajam Paser Utara

Page 37: Pengembangan e-Government

INSTANSI YANG TELAH DIBIMBING SECARATEKNIS SEJAK 2012-2014

Daftar Instansi yang telah melaksanakan Bimbingan Teknis siMAYA

2012 2013 2014

Kab/Kota/Prov Peserta Kab/Kota/Prov Peserta Kab/Kota/Prov/KL Peserta

Kabupaten Ende Seluruh SKPD kab Ende Provinsi Sumatera UtaraSeluruh peserta dari kab/kota/provinsi Kabupaten Belitung Timur

Perwakilan dari masing2 SKPD di Kabupaten Belitung Timur

Kabupaten Banyuasin Seluruh SKPD kab Banyuasin Provinsi Jawa TengahSeluruh peserta dari kab/kota/provinsi Provinsi Jawa Tengah - Pustiknas

Perwakilan dari masing2 SKPD di Provinsi Jawa Tengah

Kota Tegal Dishubkominfo Kota Tegal Kota Tegal Seluruh SKPD Kota Tegal Kementerian AgamaPerwakilan Tata Usaha di Unit Kerja Dirjen Haji

Kabupaten PasamanSeluruh SKPD Kabupaten Pasaman

Direktorat PII Dirjen Aptika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Seluruh Pejabat Dit PII Kabupaten Soreang

Admin di Dishubkominfo Kabupaten Soreang

Direktorat PII Dirjen Aptika, Kementerian Komunikasi dan Informatika Seluruh Staff Dit.PII Kabupaten Banyuasin

Perwakilan dri Dishubkominfo Kab Banyuasin Kabupaten Bogor

Perwakilan Admin dan TU dri masing2 SKPD di Kabupaten Bogor

Provinsi Jawa Tengah SKPD Perijinan Terpadu SukoharjoPerwakilan dari masing2 SKPD di Kab Sukoharjo Kabupaten Sleman

Perwakilan Admin dan TU dri masing2 SKPD di Kabupaten Sleman

bali, ntb, ntt, banten, jateng, jatim - Pustiknas Perwakilan dari masing2 provinsi Provinsi DKI - Pustiknas

Perwakilan Admin dan TU dri masing2 SKPD di Provinsi DKI

Gorontalo kabPerwakilan dari masing2 SKPD di Kabupaten Gorontalo Kota Samarinda

Perwakilan Admin dan TU dri masing2 SKPD di Kota Samarinda

Gorontalo ProvinsiPerwakilan dari masing2 SKPD di Provinsi Gorontalo Provinsi Belitung

Perwakilan Admin dan TU dari masing2 SKPD di Provinsi Belitung

Lombok BaratPerwakilan dari masing2 SKPD di Kab Lombok Barat Kementerian Lingkungan Hidup

Perwakilan Tata Usaha di Satuan2 Kerja di KLH

Kabupaten Padang Pariaman

Tata Usaha di 3 SKPD di Dinas Perindustrian, Kantor Kesbangpol, dan Kantor PDE

Kabupaten Penajam Paser UtaraPerwakilan Admin dan Tata Usaha di SKPD Kabupaten PPU

Page 38: Pengembangan e-Government

siMAYA 2.0

Jejaring sosial(Kalender,Status, foto,chat, group, VoIP)

Persuratan & Kearsipan

PNSmail & [email protected]

Kepegawaian, absensi& Penggajian

Penilaian KinerjaPegawai & Asset Perorangan PNS

Aplikasi generiklainnya

SIMAYA SEBAGAI PORTAL APLIKASI

Pegawai

Page 39: Pengembangan e-Government

INTEGRASI SIMAYA-SIKDH A S I L K O O R D I N A S I T E K N I S

D I T E G O V E R N M E N T D A N A N R I

Page 40: Pengembangan e-Government

KONSEP APLIKASI & DBS SIMAYA

Awan/CLoud@DC Duren 3

DC eGov

ANRI

Note:Setiap surat akandiarsipkan sesuaidengan tata kelolakearsipan

DC Batam

On progress

Running

Page 41: Pengembangan e-Government

SINGLE FILE CONCEPTDENGAN EXISTING INFRASTRUKTUR

Induk surat

Re-size lampiran (menjadi + 200kb)

Lampiran asli

Prinsip Dasar:Menghindari duplikasi file

untuk hemat beban DC

Hanya ada satu file yang

disimpan dalam sistem.

User mengakses

metadata

Mempertimbang

kan

kemampuan

bandwidth

(Ilustrasi Awan – Intra)

Page 42: Pengembangan e-Government
Page 43: Pengembangan e-Government

Status pengguna 2012 & 2013

2012

2013

Total pengguna per 10 Maret 2014 adalah 84.642 user aktif

Page 44: Pengembangan e-Government

Status Regulasi/Kebijakan

SE Menpan & RB nomor 6/2013

Infrastruktur

Cloud

DC pada Duren 3, Jakarta

Bandwidth Internet 40 Mbps

Sistem pengamanan pada infrastruktur network.

Aplikasi & Database

Webbase https://pnsmail.go.id

SDM

Dioperasikan oleh team Direktorat e-Government, Kemkominfo

Pembiayaan

Menggunakan anggaran Direktorat e-Government

Page 45: Pengembangan e-Government

Pengguna PNSMail Per Tahun

Page 46: Pengembangan e-Government

Pengguna PNSMail Per Provinsi

Page 47: Pengembangan e-Government

Infrastruktur PNSMail Server :

Dua Prosesor Intel Xeon CPU E5-2620 @ 2.00 GHz

RAM 22 GB

Ubuntu Server v12.04.3 LTS 64 bit

Server e-Mail menggunakan Zimbra v8.0

Webmail menggunakan Roundcube v0.9.4

Pendaftaran dan Backend menggunakan PHP dan MySQL

Security dengan SSL

Data Center yang memiliki ISO 9001:2008, Service level Agreement (SLA) 96%.

Permasalahan: Server dan storage Server layanan PNSmail perludisupport lebih baik untuk mengurangi resiko down. Harapannya SLA bisa menjadi 99,9%.

Page 48: Pengembangan e-Government

Pengembangan PNSMail 2014 (1)

Per Akhir Agustus 2014 akan ditambahkan fitur Multi Domain Instansi, dimana akun email bisa mengikuti nama domain instansimasing-masing. Misalnya :

[email protected]

[email protected]

[email protected]

Jadi akun email bagi PNS tidak harus @pnsmail.go.id. Hal inimempertimbangkan locus PNS yang bersangkutan danmempertimbangkan ketidakmampuan Instansi untukmenyelenggarakan layanan emailnya sesuai domain internetnya sendiri.

Pendaftaran akun PNSMail akan dikelola oleh admin instansi ataudaerah, tetapi tetap dalam pengawasan admin pusat (Merujuk PP 82/2012 tentang Penyelenggaraan Sistem Transaksi Elektronik)

Page 49: Pengembangan e-Government

Migrasi Server e-Mail dari Zimbra ke Qmail, agar kinerja Server lebih optimal dan bisa melayani lebih banyak pengguna.

Single Sign On (SSO) antara PNSmail – siMAYA dan SIKD berbasiscloud computing

Pengembangan PNSMail 2014 (2)

Page 50: Pengembangan e-Government

Progress Saat ini sedang disusun Perjanjian Kerjasama (PKS) antara

Dirjen Aptika Kemkominfo dengan BKN terkait dengan hak akses data PNS pada BKN, untuk kepentingan:

Verifikasi data pengguna PNSmail dan Domain Instansi Penyelenggara lain yang hosting melalui Multy-domain pada Mailserver PNSmail

Akses data PNS lengkap bagi setiap PNS masing-masing. (Setiap PNS hanya bisa melihat data PNS nya sendiri yang ada di BKN, tidak bisa melihat data PNS lain, dengan harapan PNS tersebut dapat melihat dan aktif update data melalui mekanisme yang berlaku)

Diharapkan adanya dukungan dari Kementerian PAN RB.

Page 51: Pengembangan e-Government

PNS BOXJumlah Pengguna PNS BOX di seluruh Kabupaten/Kota dan

Provinsi di seluruh Indonesia:

539 Kabupaten/Kota se-indonesia

Berikut beberapa contoh yang sudah terinstal:

Page 52: Pengembangan e-Government
Page 53: Pengembangan e-Government
Page 54: Pengembangan e-Government
Page 55: Pengembangan e-Government
Page 56: Pengembangan e-Government

PEGI Pemeringkatan e-Government Indonesia

©2014

Direktorat e-Government 56

Page 57: Pengembangan e-Government

Direktorat e-Government 57

PeGI merupakan kegiatan yang dapat memberikan acuan

bagi pengembangan dan pemanfaatan TIK di lingkungan

Pemerintah di seluruh wilayah Indonesia Agar dapat dijadikan

pedoman bagi pengembangan TIK serta dapat

mengembangkan dan memanfaatkan TIK secara lebih

terarah.

Pemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI)

Page 58: Pengembangan e-Government

Direktorat e-Government 58

(PeGI) mempunyai tiga tujuan utama :

1.

Menyediakan acuanbagi pengembangandan pemanfaatan TIK di lingkunganpemerintah

2.

Memberikan doronganbagi peningkatanpemanfaatan TIK di lingkungan pemerintahmelalui evaluasi yang utuh, seimbang danobyektif

3.

Mendapatkan petakondisi pemanfaatanTIK di lingkunganpemerintah secaranasional

Page 59: Pengembangan e-Government

Direktorat e-Government 59

Lima DimensiPemeringkatan e-Government Indonesia (PeGI) :

Kebijakan

Kelembagaan

InfrastrukturAplikasi

Perencanaan

Page 60: Pengembangan e-Government

KEMENTERIAN

Direktorat e-Government 60

Page 61: Pengembangan e-Government

Direktorat e-Government 61

Page 62: Pengembangan e-Government

Direktorat e-Government 62

Page 63: Pengembangan e-Government

Direktorat e-Government 63

Page 64: Pengembangan e-Government

PROVINSI

Direktorat e-Government 64

Page 65: Pengembangan e-Government

Direktorat e-Government 65

Page 66: Pengembangan e-Government

Direktorat e-Government 66

Page 67: Pengembangan e-Government

Direktorat e-Government 67

Page 68: Pengembangan e-Government

KABUPATEN/KOTA

Direktorat e-Government 68

Page 69: Pengembangan e-Government

Direktorat e-Government 69

Page 70: Pengembangan e-Government

LEMBAGA PEMERINTAH NON KEMENTERIAN

Direktorat e-Government 70

Page 71: Pengembangan e-Government

LEMBAGA PEMERINTAH NON KEMENTERIAN

TAHUN DIMENSI

KEBIJAKAN KELEMBAGAAN INFRASTRUKTUR APLIKASI PERENCANAAN RATA-RATA JUMLAH

2013 2.51 2.79 2.82 2.76 2.52 2.68 19

Direktorat e-Government 71

Page 72: Pengembangan e-Government

Direktorat e-Government 72

Beberapa daerah yang terjadipeningkatan dan pengembangan e-Government

Tin

gkat

Pro

vin

si • Gorontalo

• Kalimantan Tengah

• Sumatera Selatan

• Aceh

• Lampung

• Papua

• D.I Yogyakarta

Kab

up

aten

, Ko

ta • Kota Cimahi

• Kota Medan

• Kab. Rokan Hulu

• Kab. Indragiri Hulu

• Kab. Sukoharjo

• Kab. Batang

• Kab. Banyuasin

• Kab. Lamongan

Page 73: Pengembangan e-Government

Direktorat e-Government 73

Tingkat Kementerian &

LPNK

• Belum adanya Regulasi Yang Kuat terkait e-Government

• Leadership

• Program Pembinaan dan Pengembangan SDM

Tingkat Provinsi

• PP. No. 41 Tahun 2007

• Leadership

• Anggaran

• SDM

Tingkat Kabupaten/Kota

• Dikarenakan PP. No. 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah, yang berakibatkanpenggabungan urusan Komunikasi dan Informatika dengan Perhubungan

• Leadership

• Infrastruktur

• SDM

• Anggaran

Kendala – Kendala Implementasi Aplikasi e-Government

Page 74: Pengembangan e-Government

Direktorat e-Government 74

Solusinya

Regulasi e-Government

PembinaanSDM

Masterplane-

GovernemntNasional

Kelembagaane-

Government Nasional

Page 75: Pengembangan e-Government

Direktorat e-Government 75

Program yang dilakukan

1. Sosialisasi dan Bimtek Aplikasi e-Government

• siMAYA, siINDAH, siCANTIK, PNS Mail, PNS Box, Mantra

2. Penyusunan Regulasi

•Rancangan Perpres Penyelenggaraan Sistem Elektronik di Instansi Pemerintah

•Rancangan Permen Masterplan e-Government

•Revisi Permen No. 28 Tahun 2006 tentang penggunaan nama domain .go.id

•RPM Data Center dan DRC

•RPM Jaringan Intra Pemerintah

•RPM Repository

•RPM Tata Cara Pendaftaran Sistem Elektronik Instansi Penyelenggara Negara (Uji Publik)

•RPM Aplikasi e-Government

Page 76: Pengembangan e-Government

Terima [email protected]

Direktorat e-Government 76