PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN...

83
PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN DI KECAMATAN PELAYANGAN KOTA JAMBI TAHUN 2010-2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Dalam Ekonomi Islam Oleh: RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM : SES 130342 PEMBIMBING : DR. ROFIQOH FERAWATI, SE.,M.EI AMBOK PANGIUK, M.Sy JURUSAN EKONOMI SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Transcript of PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN...

Page 1: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

i

PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP

PENGANGGURAN DI KECAMATAN PELAYANGAN KOTA JAMBI

TAHUN 2010-2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat-Syarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1)

Dalam Ekonomi Islam

Oleh:

RAHAYU WIDIA NINGSIH

NIM : SES 130342

PEMBIMBING :

DR. ROFIQOH FERAWATI, SE.,M.EI

AMBOK PANGIUK, M.Sy

JURUSAN EKONOMI SYARI’AH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM

NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Page 2: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

ii

SURAT PERNYATAAN ORI SINALITAS SKRIPSI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rahayu Widia Ningsih

Nim : SES130342

Tempat/Tgl lahir : Pemusiran 13 September 1994

Jurusan : Ekonomi Islam

Alamat : Desa Pemusiran, Rt 007 Kecamatan. Mandiangin,

Kabupaten. Sarolangun, Provinsi Jambi

Dengan ini menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yan berjudul

:“Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Kemiskinan Terhadap Pengangguran

Di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi Tahun 2010-2016”

Benar karya asli saya, kecuali kutipan-kutipan yang telah disebutkan sumbernya

sesuai kektentuan yang berlaku. Apabila dikemudian hari ternyata pernyataan ini

tidak benar, maka saya sepenuhnya bertanggung jawab sesuai dengan hukum

yang berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi termasuk pencabutan gelar yang saya peroleh

melalui skripsi ini.

Demikianlah surat pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya untuk

dapat dipergunakan seperlunya.

Jambi, November 2018

Penulis,

Rahayu Widia Ningsih

Nim: SES130342

Page 3: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

iii

Pem bimbing I : Dr. RofiqohFerawati, SE, M.EI

Pembimbing II : AmbokPangiuk, M.SI

Alamat : Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam UIN STS Jambi

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanai Pura Jambi.

Kode Pos.36122.

Kepada :

Yth, Bapak Dekan FakultasEkonomidanBisnis Islam UIN Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi

Di

Jambi

NOTA DINAS

Assalamu‟alaikum Wr. Wb.

Setelah membaca dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka kami

berpendapatbahwa skripsi saudariRahayu Widia Ningsih yang

berjudul“PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN

TERHADAP PENGANGGURAN DI KECAMATAN PELAYANGAN

KOTA JAMBI TAHUN 2010-2016” dapat diajukan untuk dimunaqasahkan

guna melengkapi tugas dan memenuhi persyaratan untuk memperoleh gelar

Sarjana Strata (S.1) pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam UIN Sultan Thaha

Saifuddin Jambi.

MakadenganinimengajukanSkripsitersebut agar dapat di

terimadenganbaik.Demikian nota dinasini kami buat, kami

ucapkanterimakasihsemogabermanfaatbagikepentinganagama,nusadanbangsa.

Wassalamu‟alaikum Wr.Wb.

Pembimbing I Pembimbing II

Dr. RofiqohFerawati, SE, M.EI AmbokPangiuk, M.SI

NIP:19780531 200701 2 020 NIP:19750829 200501 1 005

Page 4: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

iv

Page 5: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

v

MOTTO

…..

“supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang Kaya saja di antara

kamu.”

( QS.Al-HasyrAyat 07)1

1Al-Quran Dan Terjemahanya,QS.Al-HasyrAyat 07, Depertemen RI, 2011.

iv

Page 6: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

vi

PERSEMBAHAN

بسواللهاالشحونالشحين

Alhamdulillahirobbilalamin sebagai ucapan terimakasih dan rasa syukur, cinta

serta kasih sayang yang teramat tulus, saya persembahkan.

Skripsi ini kepada orang-orang tersayang:

Kedua Orang Tua Saya Bapak Sutrisno Dan Ibu Sukarsih yang telah memberikan

dukungan, motivasi dan doanya tidak pernah terhenti, sehingga penulis bisa

menyelesaikan dengan baik.

Untuk seluruh keluarga besarku terimakasih selama kuliah sudah membantu

segala keperluan, motivasi untuk menjadi orang yang sukses serta terimakasih

atas doa yang selalu diberikan untuk penulis.

Dan terimakasih kepada Guru, Serta Seluruh Dosen Yang Berada Di Lingkungan

Fakultas FEBI UIN STS JAMBI Saya Ucapkan Terima Kasih.

Dengan hati yang tulus dan ikhlas sembari menadahkan kedua tangan berdoa

kepada allah SWT, semoga Allah SWT membalas semuah kebaikan dan

pengorbanan mereka dengan pahala yang berlipat ganda. Amin yarabbalalamin.

v

Page 7: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

vii

ABSTRAK

Penelitian ini berjudul Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Kemiskinan Terhadap

Pengangguran Di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi Tahun 2010-2016. Metode

penelitian ini adalalah penelitian kuantitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data

sekunder. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara angket (Kuesioner) dan

dokumentasi. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 6 kelurahan . Analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, Analisis Regresi Liniear Berganda, uji

T, uji F dan analisis koefisien determinasi. Dalam penelitian ini mengunakan

regresi linier berganda :

Y= -870,752+ 084 X1 + 048X2+ e. Pengaruh pertumbuhan penduduk Thitung < Ttabel

atau 5,589< 1,693 sedangkan nilai signifikan 0,005 lebih kecil dari taraf

keyakinan 0,05. Pengaruh kemiskinan terhadap pengangguran diperoleh nilai

Thitung> Ttabel atau 4,074> 1,693 sedangkan nilai signifikan 0,015 lebih besar dari

taraf keyakinan 0,05. Dengan nilai koefesien derteminasi 0,995 yang artinya

besarnya pengaruh pertumbuhan penduduk, dan kemiskinan secara bersama sama

mempengaruhi jumlah pengangguran yang ada di kecamatan Pelayangan Kota

Jambi Seberang dilihat dari nilai R2

99,5% sedangkan sisanya 0,5% di pengaruhi

oleh variabel lain.

Kata kunci : Pertumbuhan Penduduk, Kemiskinan, Pengangguran

vi

Page 8: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

viii

KATA PENGANTAR

بسناللهاالشحونالشحين

AssalamualaikumWr.Wb

Alhamdulillahirobbil„alamin, segala puji bagi Allah yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta anugerah yang tiada terkira, sholawat

berserta salam kita haturkan kepada Nabi Muhammad SAW, dengan

kemudahannya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

“Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Kemiskinan Terhadap Pengangguran

Di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi Tahun 2010-2016’’

Adapun maksud dan tujuan penulisan ini adalah sebagai salah satu syarat

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Hal yang pantas penulis

ucapkan adalah kata terimakasih kepada semua pihak yang turut membantu dalam

menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada yang terhormat:

1. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA, selaku Rektor Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

2. Bapak Dr. Subhan, M.Ag, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam

Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

3. Ibu Dr. Rafidah, SE.M.EI, Bapak Dr. Novi Mubiarto, SE.ME, dan Ibu Dr.

Halimah Dja‟far. M.Fil.i, selaku wakil dekan I, II, dan III dilingkungan

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

vii

Page 9: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

ix

4. Bapak Dr. Sucipto, S.Ag.,MA selaku Ketua Program Studi Ekonomi Syariah

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi.

5. Ibu Dr. Rofiqoh Ferawati, SE, M.EI dan Bapak Ambok Pangiuk, M.SI, selaku

pembimbing I dan pembimbing II skripsi ini.

6. Seluruh dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri

Sulthan Thaha Saifuddin Jambi yang telah memberikan ilmu pengetahuan

kepada penulis.

7. Bapak dan Ibu karyawan/karyawati di lingkungan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

8. Kedua orang tua saya tercinta yang selalu memberikan restu, doa dan nasehat

disetiap langkah saya dalam menyelesaikan perkuliahan.

9. Teman-teman mahasiswa seperjuangan khususnya Jurusan Akuntansi Syariah,

yang penulis tidak bisa sebutkan satu persatu.

Jambi, November 2018

Penulis

Rahayu Widia Ningsih

Nim: SES 130342

viii

Page 10: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...…………………………………………………….. i

PERNYATAAN KEASLIAN......…………………………………………. ii

NOTA DINAS………………………....…………………………………… iii

MOTTO……..……………………………………………………………… iv

PERSEMBAHAN………………………………………………………..… v

ABSTRAK……..………………………………………………...…………. vi

KATA PENGANTAR……………………………………………………... vii

DAFTAR ISI………………………………………………………………. ix

DAFTAR TABEL………………………………………………………..... xi

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah.. ...…………………………………. 1

B. Rumusan Masalah .....………………………………………… 12

C. Tujuan Penelitian..………………………………….………… 12

D. Manfaat Penelitian………………...………………………….. 12

E. Batasan Penelitian.....………………………………………… 13

F. Kerangka Teori……..………………………………………… 13

G. Kerangka Pemikiran………………………………………….. 32

H. Hipotesis……………………………………………………… 32

I. Tinjauan Pustaka ...…………………………………………… 33

BAB 11 METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian…..…………………………………… 36

B. Jenis dan Sumber Data ...…………………………………….. 36

C. Instrumen Pengumpulan Data .....……………………………. 37

D. Devenisi Operasional Variabel..……………………………... 37

E. Tehnik Analisis Data………………………………………… 40

F. Sistematika Penulisan...……………………………………… 45

BAB III GAMBARAN UMUM JAMBI KOTA SEBERANG

A. Sejarah Singkat Jambi Seberang...…………………………... 46

B. Visi dan Misi Kecamatan Pelayangan Jambi Kota

Seberang...…………………………………………………… 48

C. Geografis Kecamatan Pelayangan………………………….... 49

D. Struktur Organisasi Kecamatan Pelayangan Jambi Kota

Seberang................................................................................... 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Uji Asumsi Klasik.…………………………………………... 51

B. Hasil Uji Statistik…………………………………………..… 55

ix

Page 11: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

xi

C. Analisis Uji Hipotesis………………………………………... 56

D. Pembahasan………………………………………………….. 60

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .....………………………………………………. 62

B. Saran...……………………………………………………….. 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

x

Page 12: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1: Angka Kemiskinan Kota Jambi Berdasarkan Kecamatan Selama

Tahun 2010-2016 (Jiwa/Orang) ..................................................… 5

Tabel 1.2: Angka Kemiskinan Pelayangan Kota Jambi Tahun 2010-2016

(Jiwa/Orang)..................................................................................... 6

Tabel 1.3 : Persentase Pengangguran Kota Jambi Tahun 2010-2016............ ... 9

Tabel 1.4 : Jumlah Pengangguran Di Kecamatan Pelayangan Per Kelurahan

Tahun 2010-2016............................................................................ 10

Tabel 1.5 : Skema KerangkaPemikiran............................................................ 32

Tabel 1.6 : Tinjauan Pustaka............................................................................. 33

Tabel 3.1 : Struktur Organisasi Kecamatan Pelayangan................................... 50

Tabel 4.1 : Hasil Uji Normalitas……………………………………………… 52

Tabel 4.2 : Hasil Uji Heteroskedastisitas........................................................... 53

Tabel 4.3 : Hasil Uji Multikolinieritas……………………………………….. 54

Tabel 4.4 : Hasil Uji Autokorelasi…………………………………………. ... 55

Tabel 4.5 : Hasil Uji Statistik………………………………………………… 55

Tabel 4.6 : Hasil Uji Persial (Uji T)………………………………………...... 57

Tabel 4.7 : Hasil Uji Simultan (Uji F)……………………………………….. 58

Tabel 4.8 : Hasil Uji Koefesien Derteminasi (R2)………………………….. . 59

xi

Page 13: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Tujuan pembangunan nasional adalah meningkatkan kinerja

perekonomian agar mampu menciptakan lapangan kerja dan menata kehidupan

yang layak bagi seluruh rakyat, yang pada akhirnya akan mewujudkan

kesejahteraan penduduk Indonesia. Kemiskinan dan pengangguran merupakan

salah satu masalah yang sering di hadapi oleh negara berkembang. Tingginya

tingkat kemiskinan dan pengangguran dalam suatu negara membawa dampak

negatif terhadap negara tersebut. Angka kemiskinan yang semakin tinggi, dapat

memperlambat tingkat perekonomian suatu masyarakat, sedangkan angka

pengangguran yang rendah dapat mencerminkan pertumbuhan ekonomi yang

baik.2

Salah satu akar permasalahan kemiskinan yaitu jumlah penduduk

yang tinggi. Menurut Todaro pertumbuhan penduduk yang cepat mendorong

timbulnya masalah keterbelakangan dan membuat prospek pembangunan

menjadi jauh. Kenaikan jumlah penduduk tanpa diikuti dengan kemajuan

faktor-faktor perkembangan yang lain tentu tidak akan menaikkan pendapatan

dan permintaan. Dengan demikian, tumbuhnya jumlah penduduk justru akan

menurunkan tingkat upah yang artinya akan memperendah biaya produksi.

2 Vika Novianti, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Pengangguran Di

Jawa Tengah Tahun 1991 Sampai 2011,(Surakarta: Universitas Muhammadiyah, 2014), hlm 1

Page 14: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

2

Ada dua pendekatan dalam melihat masalah kemiskinan. Pendekatan

pertama adalah perspektif yang melihat kemiskinan dari garis absolut.

Pendekatan yang kedua melihat kesejahteraan rakyat dari persediaan barang

dan jasa yang tersedia dalam masyarakat.3 Pertumbuhan penduduk yang selalu

meningkat menyebabkan bertambahnya kebutuhan ekonomi setiap orang,

semakin meningkat pertumbuhan penduduk, maka semakin sedikit lapangan

pekerjaan yang ada, sehingga jumlah pengangguran bertambah.

Akar permasalahan kemiskinan yang berkaitan dengan jumlah

penduduk yang tinggi adalah keberadaan lapangan pekerjaan yang tidak bias

menampung kebutuhan angkatan kerja yang tercipta tersebut, sehingga

terciptalah pengangguran yang berujung terhadap kemiskinan. Pengangguran

adalah jumlah tenaga kerja dalam perekonomian yang aktif menncari kerja

tetapi belum memperolehnya.4 Sedangkan menurut Mankiw pengangguran

adalah masalah makro ekonomi yang mempengaruhi manusia secara langsung

dan merupakan masalah yang paling berat. Salah satu unsur yang menentukan

kemakmuran suatu masyarakat adalah tingkat pendapatan. Pendapatan

masyarakat mencapai maksimum apabila kondisi tingkat peggunaan tenaga

kerja penuh (full employment) dapat terwujud, jika tidak maka akan terjadi

pengangguran. Efek buruk dari pengangguran adalah mengurangi tingkat

pendapatan masyarakat dengan begitu akan mengurangi tingkat kemakmuran.5

3 Arsyad Anwar, Thee Kian Wie, Dan Iwan Jaya Azis, Pemikiran Pelaksanaan Dan

Perintisan Pembangunan Ekonomi, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1992), hlm 250 4 Sadono Sukirno, Makro Ekonomi Teori Pengantar, ( Jakata: Raja Grafindo Persada,

2004), hlm. 28 5 Irhamni, Pengaruh Jumlah Penduduk, Pengangguran,Dan Pengeluaran Pemerintah

Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Tahun 1986-2015, (Yogyakarta:2017), hlm. 4

Page 15: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

3

Dilihat dari sisi etimologis, kemiskinan berasal dari kata miskin yang

artinya tidak berharta benda dan kekurangan. Lebih jauh disebutkan

kemiskinan merupakan sebuah kondisi yang berada dibawah garis nilai standar

kebutuhan minimum, baik standar makanan dan non makanan.6 Teori ekonomi

pada dasarnya lebih memusatkan perhatianya tentang bagaimana mencapai

kemakmumran melalui peroses akumulasi kapital, karena itulah mengapa teori

makro dan mikro yang telah direkam dalam buku pada umumnya berkisar pada

soal efesiensi, maksimal laba, akumulasi laba dan ekspansi pemasaran.7

Kemiskinan merupakan masalah sosial yang senantiasa hadir ditengah-tengah

masyarakat khususnya di negara berkembang.

Kemiskinan senantiasa menarik perhatian berbagai kalangan, baik

dari kalangan akademisi maupun para praktisi.8 Paradikma kemiskinan pada

hakikatnya merupakan persoalan klasik yang telah ada sejak umat manusia,

strategi penanganan kemiskinan masih harus dikembangkan.9

Kemiskinan

terjadi karena kurangnya pendapatan, sulitnya mencari pekerjaan, faktor

pendidikan juga dapat berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan. Kenaikan

harga bahan pangan yang turut membawa kecemasan, kemungkinan naiknya

jumlah penduduk miskin, jika angka inflasi naik maka jumlah penduduk

miskin juga naik, dan jika harga konsumsi pangan naik, banyak rakyat

6 Achmad Khabhibi, Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan:

Studi Kasus 35 Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011, (Surakarta: Universitas

Sebelas Maret 2013), hlm. 1-2 7 Dawan Raharjo, Esei-Esei Ekonomi Politik, ( Jakarta:LP3FS,1988), hlm 1

8 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, (Bandung: Refika

Aditama, 2005), hlm 131 9Ibid, 138

Page 16: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

4

perdesaan yang semula hampir miskin kemudian jatuh masuk kategori

miskin.10

Kemiskinan berkaitan dengan lapangan pekerjaan dan biasanya

penduduk yang dikategorikan miskin tidak memiliki pekerjaan

(pengangguran), serta tingkatpendidikan dan kesehatan yang pada umumnya

tidak memadahi. Jumlah penduduk dalam pembangunan ekonomi dalam suatu

daerah merupakan permasalahan mendasar. Karena pertumbuhan penduduk

yang tidak terkendali dapat mengakibatkan tidak tercapainya tujuan

pembangunan ekonomi yaitu kesejahteraan rakyat serta menekan angka

kemiskinan.11

Rendahnya tingkat kehidupan yang sering menjadi masalah

dalam suatu provinsi sehingga dapat menimbulkan sebuah rantai kemiskinan.12

Selama tiga tahun terakhir jumlah kemiskinan Kota Jambi mengalami kenaikan

pada setiap tahunnya. Berikut data jumlah kemiskinan per kecamatan yang ada

di Kota Jambi selama tahun 2010-2016.

10

Aunur Rofiq, Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan,(Jakarta:Republika, 2014),

hlm.77 11

Kurnia Dwi Rahmawati, Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Tingkat Pendidikan

Dan Tingkat Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di DIY Periode 2006-2013,( Yogyakarta:

Skripsi State Islamic University Sunan Kalijaga, 2017), hlm 8 12

N.Gregori Mankiw, Pengantar Ekonomi Makro, (Jakarta: Pustaka Media, 2007), hlm.

65

Page 17: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

5

Tabel I.I

Angka Kemiskinan Kota Jambi Berdasarkan Kecamatan Selama

Tahun 2010-2016 (Jiwa/Orang)

No Kecamatan

Angka Kemiskinan Kota Jambi Berdasarkan Kecamatan

Selama Tahun 2010-2016

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Kota Baru - - 2,145 794 842 1,372 1,375

2 Jambi Selatan 211 472 475 476 218 218 71

3 Jelutung 592 744 454 648 648 648 648

4 Pasar Jambi - - - - 215 303 180

5 Telanaipura 805 872 905 - 650 771 302

6 Danau Teluk - 148 148 648 640 648 -

7 Pelayangan 297 287 368 577 711 3,103 6,929

8 Jambi Timur - - 523 - 520 523 1,081

9 Danau Sipin - - - - - - -

10 Paal Merah - - - - - - 838

11 Alam Barajo - - - - - - 1,504

Jumlah Kemiskinan 1,905 2,523 5,018 3,143 4,444 7,586 12,928

Sumber : Bps Kota Jambi Dalam Angka Tahun 2010-2016

Dari tabel 1.1 diatas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk miskin

yang ada di Kota Jambi mengalami kenaikan setiap tahunnya, peningkatan

jumlah kemiskinan mulai terlihat dari tahun 2010 sampai 2016. Pada tahun

2016 jumlah masyarakat miskin mengalami kenaikan hingga mencapai 12,928

jiwa. Di tahun 2016 Kota Jambi memiliki 11 kecamatan. Diantara 11

kecamatan tersebut terdapat 1 kecamatan yang memiliki jumlah kemiskinan

yang setiap tahunnya mengalami kenaikan yaitu Kecamatan Pelayangan, di

tahun 2010 dan 2011 jumlah masyarakat miskin mencapai 297 jiwa turun

menjadi 287 jiwa, tahun 2012 jumlah kemiskinan menjadi 368 jiwa, tahun

2013 dan 2014 jumlah kemiskinan mengalami kenaikan kembali mencapai 577

jiwa menjadi 711 jiwa, di tahun 2015 mengalami kenaikan mencapai 3,103

ribu jiwa, dan jumlah kemiskinan tahun 2016 mencapai 6,929 ribu jiwa. Dari

data kemiskinan yang ada di kota jambi maka data kemiskinan yang ada di

Page 18: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

6

kecamatan Pelayangan Kota Jambi yang di ambil berdasarkan kelurahan yang

ada di kecamatan tersebut adalah sebagai berikut:

Tabel 1.2

Angka Kemiskinan Pelayangan Kota Jambi Tahun 2010-2016

(Jiwa/Orang)

No Kelurahan

Angka Kemiskinan Berdasarkan Kelurahan Selama Tahun

2010-2016

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Tengah 40 40 50 83 119 110 279

2 Jelmu 38 35 47 87 98 149 372

3 Mudung Laut 41 40 74 113 89 219 1,095

4 Arab Melayu 49 46 51 75 79 214 2,012

5 Tahtul Yaman 60 60 70 125 178 1,011 1,916

6 Tanjung Johor 69 66 76 94 148 1,400 1,300

Jumlah Kemiskinan 297 287 368 577 711 3,103 6,925

Sumber: Data Kecamatan Pelayangan Kota Jambi Tahun 2010-2016

Kondisi kemiskinan di kecamatan pelayangan kota jambi di tunjukkan

pada tabel 1.2 dimana pada tahun 2010 jumlah kemiskinan 297 jiwa dan

mengalamai penurunan pada tahun 2011 menjadi 287 penduduk miskin.

Jumlah penduduk miskin di kecamatan pelayangan terus mengalami kenaikan

dari tahun ketahun hingga pada tahun 2016 mencapai angka 6,925 ribu

jiwa.penduduk miskin di kecamatan pelayangan masih tergolong tinggi,

fenomena jumlah penduduk miskin yang lebih banyak di temukan di desa

dibandingkan di kota menandakan bahwa pembangunan inflastruktur dan pusat

perekonomian masih terkonsentrasi di perkotaan dan belum sepenuhnya

menjangkau di perdesaan.

Masalah kemiskinan belum dapat teratasi secara optimal juga

diakibatkan karena faktor penyebab kemiskinan yang beragam dan komplek.

Faktor yang mempengaruhi kemiskinan bukan hanya faktor ekonomi saja.

Page 19: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

7

Dengan melihat faktor kemiskinan maka dapat diketahui cara untuk

meminimalisir kemiskinan terebut. Beberapa diantaranya adalah: pertumbuhan

penduduk dan pengangguran.13

Distribusi angkatan kerja dan pola penyebaran penduduk dan inflasi

yang merupakan salah satu indikator penting dalam menganalisis

perekonomian suatu daerah. Berkaitan dengan dampaknya yang luas terhadap

variabel makro ekonomi agregat, pertumbuhan ekonomi, keseimbangan

eksternal, daya saing, tingkat bunga dan bahkan distribusi pendapatan.

Kesempatan kerja ini juga akan dipengaruhi oleh jumlah penduduk, angkatan

kerja dan kebijaksanaan kesempatan kerja itu sendiri. Keseluruhan faktor-

faktor ini, secara langsung atau tidak langsung, akan dipengaruhi pula oleh

berbagai faktor-faktor internasional, baik ekonomi maupun politik.

Menurut Nanga, pengangguran (unemployment) di definisikan sebagai

suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong dalam kategori angkatan kerja

(labour force) tidak memiliki pekerjaan dan secara aktif sedang mencari

pekerjaan.14

Sedangkan menurut Keynes juga berpendapat bahwa dalam sistem

pasar bebas penggunaan tenaga kerja penuh tidak selalu tercipta, sehingga

perlu dilakukan usaha dan kebijakan pemerintah untuk menciptakan

penggunaan tenaga kerja penuh dan pertumbuhan ekonomi yang teguh.15

13

Nurul Fadlillah, Sukiman, dan Agustin Susyatna Dewi, Analisis Pengaruh

Pendapatan Per Kapita, Tingkat Pengangguran, Ipm Dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap

Kemiskinan Di Jawa Tengah Tahun 2009-2013. Jurnal .Universitas Jenderal Soedirman, hlm. 19 14

Nanga, Muana, Makroekonomi Teori, Masalah dan Kebijakan. Edisi Perdana (Jakarta:

PT Raja Grafindo Persada,2001), hlm.253 15

Sadono, Sukirno, Pengantar Teori Makroekonomi, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2004), hlm. 7

Page 20: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

8

Pengangguran terjadi di sebabkan oleh tidak seimbangnya jumlah

penduduk dengan lapangan pekerjaan yang tersedia. Pada dasarnya

peningkatan jumlah penduduk memiliki dua sisi yang berbeda, di satu sisi

jumlah penduduk yang besar merupakan modal dalam pencapaian tujuan

pembanguna nasional, tetapi di sisi lain dengan pengaturan yang tidak tepat,

jumlah penduduk yang besar dapat menimbulkan permasalahan penduduk yang

sangat krusial terutama di bidang ketenagakerjaan.

Kota merupakan perkembangan dari desa, di kota terdapat

permukiman yang memusat dan memiliki karakter yang multifungsi, termasuk

central business district (CBD). Dari sisi demografi, penduduk kota biasanya

memiliki jumlah penduduk yang lebih banyak dibandingkan dengan penduduk

di desa. Hal ini terjadi karena di kota terdapat akses dan fasilitas yang lebih

banyak dibandingkan yang ada di desa, sehingga banyak terjadi perpindahan

penduduk dari desa ke kota. Selain kemiskinan, Kota Jambi menempati posisi

teratas untuk angka pencari kerja di Provinsi Jambi. Pengangguran merupakan

masalah yang harus di perhatikan oleh pemerintah Kota Jambi, di karenakan

pengangguran mempengaruhi sekaligus dipengaruhi oleh banyak faktor yang

saling berinteraksi mengikuti pola yang tidak selalu mudah untuk dipahami.

Berdasarkan tingkat pengangguran dapat dilihat tabel di bawah ini:

Page 21: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

9

Tabel 1.3

Persentase Pengangguran Kota Jambi Tahun 2010-2016

No Kota Persentase Pengangguran Kota Jambi Tahun 2010-2016

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Kota Jambi 7,82% 3,6% 4,89% 7,44% 10,13% 7,32% -

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Jambi tahun 2010-2016

Berdasarkan persentase pengangguran tahun 2010 sampai tahun 2016,

jumlah pengangguran di Kota Jambi selalu berubah-ubah, pada tahun 2014

persentase pengangguran mencapai 10,13% namun di tahun 2015 persentase

pengangguran mengalami penurunan sebesar 7,32%. Denngan banyaknya

jumlah pencari kerja namun lapangan pekerjaan yang tidak memadahi sehingga

menyebabkan pengangguran di Kota Jambi lebih tinggi dibandingkan dengan

kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi.

Jumlah pengangguran di kecamatan Pelayangan yang diambil dari

setiap kelurahan selama tahun 2010-2016.

Tabel 1.4

Jumlah Pengangguran Di Kecamatan Pelayangan Per Kelurahan

Tahun 2010-2016

No Kelurahan

Jumlah Pengangguran Perkelurahan Kecamatan

Pelayangan Tahun 2010-2016

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Tengah 19 28 28 49 49 69 91

2 Jelmu 11 19 19 29 46 79 87

3 Mudung Laut 10 18 18 38 38 50 137

4 Arab Melayu 21 25 25 37 35 88 143

5 Tahtul Yaman 30 30 30 48 53 39 178

6 Tanjung Johor 24 34 34 55 57 46 289

Jumlah

Pengangguran 115 154 154 256 278 371 925

Sumber: Data Kecamatan Pelayangan Kota Jambi Tahun 2010-2016

Page 22: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

10

Dilihat dari tabel 1.4 jumlah pengangguran di kecamatan pelayangan

pada tahun 2010 berjumlah 115 orang, di tahun 2011 dan 2012 mengalami

kenaikan sebesar 154 orang. Jumlah pengangguran mengalami kenaikan setiap

tahunnya sehingga pada tahun 2016 jumlah pengangguran mencapai 925 orang.

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang kaya akan sumber

daya alam yang tidak dimiliki oleh provinsi lainnya, namu pemanfaatan

sumber daya alam yang ada di Provinsi Jambi masih belum maksimal. Jambi

merupakan salah satu provinsi berkembang yang mana permasalahan utama

yang dihadapi sama seperti provinsi berkembang lainnya yaitu masalah

tingginya tingkat kemiskinan dan pengangguran dari tahun ke tahun sehingga

jumlah kemiskinan dan pengangguran di Provinsi Jambi semakin bertambah.16

Kota Jambi memiliki jumlah penduduk yang setiap tahunnya

mengalami peningkatan. Sehingga yang menjadi permasalahan utama adalah

jumlah kemiskinan dan pengangguran yang setiap tahunnya mengalami

peningkatan dan penurunan. Kecamatan di Kota Jambi mengalami pemekaran

di tahun 2016, dari 8 (delapan) kecamatan menjadi 11 (sebelas) kecamatam.

Kecamatan yang mengalami pemekaran adalah Kecamatan Kota Baru, Jambi

Selatan, dan Telanaipura. Kota Baru menjadi 2 kecamatan yaitu Kota Baru (

terdiri dari 5 kelurahan) dan Alam Barajo (terdiri dari 5 kelurahan). Kecamatan

Jambi Selatan memiliki 2 kecamatan dengan menjadi Jambi Selatan dan Alam

16

Bayu Anggara, “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penurunan Kemiskinan

Di Provinsi Jambi Tahun 2009-2013”, (Jambi: IAIN STS JAMBI, 2015), hlm. 1

Page 23: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

11

Barajo. Kecamatan Telanaipura menjadi 2 kecamatan yaitu telanai pura (terdiri

6 kelurahan) dan Danau Sipin (terdiri 5 kelurahan).17

Pemerintah baik pusat maupun daerah telah berupaya melaksanakan

berbagai kebijakan dan program-program penangulangan kemiskinan dan

pengangguran namun masih jauh dari pokok permasalahan kebijakan dan

program yang dilaksanakan belum menampakkan hasil yang optimal. Masih

terjadi kesenjangan antara rencana dan pencapaian tujuan karena kebijakan dan

program penangulangan kemiskinan lebih berorientasi pada program sektor,

oleh karena itu diperlukan suatu strategi penangulangan yang terpadu, sehingga

dapat menyelesaikan masalah secara tuntas.

Dari latar belakang yang diuraikan diatas, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian dibidang ini dan menuangkannya ke dalam bentuk

skripsi dengan judul “Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Kemiskinan Terhadap

Pengangguran Di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi Tahun 2010-2016”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan diatas, maka rumusan

masalahnya adalah:

1. Bagaimana pengaruh pertumbuhan penduduk, kemiskinan terhadap

pengangguran?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan latar belakang diatas tujuan penelitian ini yang akan di

lakukan adalah:

17

Naskah Badan Pusat Statistik Kota Jambi, Penduduk Kota Jambi Tahun 2016, hlm 10

Page 24: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

12

1. Ingin mengetahui berapa besar pertumbuhan penduduk, kemiskinan yang

mempengaruhi tingkat pengangguran setiap tahunnya yang ada di

Kecamatan Pelayangan Kota Jambi tahun 2010-2016.

D. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah:

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya literatur dan

referensi yang dapat dijadikan acuan dalam penelitian lain.18

Hasil dari

penelitian ini diharapkan member gambaran dan pemahaman lebih

mendalama tentang pertumbuhan penduduk, kemiskinan dan

pengangguran yang ada di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi.

2. Manfaat Praktis

Dari penelitian ini diharapkan menjadi bahan masukan atau

pertimbangan bagi kecamatan atas hasil dari penelitian yang dilakukan dan

juga sebagai sumbangan pemikiran kepada pemerintah setempat dalam

mengambil kebijakan yang berhubungan dengan pertumbuhan penduduk,

kemiskinan dan pengangguran.

E. Batasan Penelitian

Pembahasan penelitian di lakukan agar permasalahan yang diteliti

lebih terfokus pada tujuan penelitian. Oleh karena itu dalam penelitian ini

dilakukan pembatasan masalah, yaitu mengenai bagaimana menganalisis

pengaruh pertumbuhan penduduk, kemiskinan dan seberapa besar pengaruh

18

Pedoman Penulisan Skripsi Edisi Ke 1 ( Jambi: Fakultas Syariah IAIN STS Jambi

Press 2012), hlm.13

Page 25: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

13

pengangguran yang ada di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi disetiap

tahunnya.

F. Kerangka Teori

1. Kemiskinan

a. Definisi Kemiskinan

Ada banyak defenisi dan konsep mengenai kemiskinan.

Kemiskinan sekarang ini merupakan masalah yang bersifat

multidimensional. Artinya karena kebutuhan manusia itu bermacam-

macam maka kemiskinanpun memiliki banyak aspek. Dilihat dari

kebijakan umum maka kemiskinan memiliki aspek primer yang berupa

miskin akan aset, pengetahuan dan keterampilan. Aspek sekunder yang

berupa miskin akan jaringan sosial, sumber-sumber keuangan dan

informasi. Namun secara umum, kemiskinan adalah ketidak mampuan

individu dalam memenuhi kebutuhan dasar minimal untuk hidup layak.

Namun secara umum kemiskinan dapat juga di defenisikan dari segi

ekonomi, khusunya pendapatan dalam bentuk uang ditambah dengan

keuntungan-keuntungan Non-material yang diterima seseorang.19

Tingkat kemiskinan menurrut Badan Pusat Statistik (BPS)

adalah persentase penduduk yang berada dibawah garis kemiskinan di

masing-masing kabupaten/kota di Provinsi Jambi. Garis kemiskinan

yang merupakan dasar perhitungan jumlah penduduk miskin ditentukan

dua kriteria yaitu pengeluaran konsumsi perkapita perbulan setara

19

Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, (Bandung: Refika

Aditama, 2005), hlm. 134.

Page 26: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

14

dengan 2100 kalori perkapita per hari dan nilai kebutuhan minimum

komoditi bukan makanan.20

Dalam persfektif syariah, terjadi perbedaan pendapatan yang

menjadi penyebab kemiskinan sesungguhnya merupakan sunnatullah fil

hayah. Keberadaan kelompok masyarakat yang berbeda-beda

penghasilan sesungguhnya tidak bisa dinafihkan, karena itu islam tidak

pernah berbicara mengenai bagaimana upaya untuk menghilangkan

kemiskinan. Selain itu Islam bahkan menjadikan orang kafir yang

memiliki ahlak yang baik sebagai salah satu pilar penting dalam

pembangunan suatu masyarakat. Adapun limapilar penting yang dapat

mendorong keberhasilan pelaksanaan pembangunan masyarakat menurut

islam. Hal ini dapat dilihat dari pendapatan yang dikemukakan oleh Ali

Bin Abi Thalib:

بعلن : أشياء بخوسة نيا الذ ءقىام الغنيا وسخاوة الهشاء وعذل العلواء

واهانة الفقشاء ودعاء

.الوحتشفين

Artinya: Tegaknya urusan dunia dan masyarakat karena lima faktor:

Ilmu para ulama, Pemerintah yang adil, Kedermawanan orang-orang

kaya, Doanya orang-orang fakir, Kejujuran para pegawai.

Dalam pandangan islam, ketika berbicara mengenai

kemiskinan maka yang ditekankan adalah upaya atau perhatian,

pembelaan dan perlindungan terhadap kelompok miskin, dilakukan oleh

mereka yang terkategori sebagai kelompok mampu. Pihak yang

20

Data Dokumentasi Badan Pusat Statistik Jambi. BPS.go.id

Page 27: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

15

dianggap mampu ini diharapkan dapat mengoptimalkan potensi yang

dimiliki baik secara individu maupun kelembagaan, sehingga tingkat

kemiskinan masyarakat dapat di minimalisir.21

Selain itu kemiskinan juga dapat di ukur dari berbagai

macam, seperti ada yang berdasarkan dari penghasilan dan ada juga yang

didasarkan pada konsumsi. Kemiskinan pada hakekatnya merupakan

perbedaan antara penghasilan, dan standar kehidupan minimum.

Masyarakat memandang suatu hal yang cukup relatif karena pandangan

masyarakat yang berubah-ubah. Seseorang dalam kemiskinan, bila ia

menguasai sumber daya lebih sedikit dibandingkan dengan orang lain

dan sering kurang dari apa yang dipandang orang banyak sebagi cukup.22

Hidup dalam kemiskinan bukan hanya hidup dalam

kekurangan uang dan tingkat pendapatan rendah, tetapi juga banyak hal

lain seperti tingkat kesehatan dan pendidikan rendah, perlakuan tidak

adil dalam hukum, kerentanan terhadap ancaman tindak kriminal,

ketidak berdayaan dalam menentukan jalan hidup sendiri.

b. Jenis-Jenis Kemiskinan

Menurut Kuncoro kemiskinan secara sederhana dapat

dibedakan dalam empat jenis:23

21

Irfan Syauqi Beik, Laily Dwi Arsyianti, Ekonomi Pembangunan Syariah, (Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2016), hlm. 71 22

Sukanto Reksohadiprodjo dan Karseno, Ekonomi Perkotaan, (Yogyakarta: BPFE,

1985), hlm. 127 23

Kuncoro Dan Mudrajat, Metode Kuantitatif, (Yogyakarta: Upp Amp YKPM, 2003),

hlm.171

Page 28: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

16

1) Kemiskinan Absolut, orang yang memiliki pendapatan perkapita

berada di bawah kemiskinan dan tidak cukup untuk mencukupi

kebutuhan dasar hidupnya sehari-hari seperti makanan, pakaian, dan

perumahan.

2) Kemiskinan Relatif, seseorang yang telah dapat memenuhi

kebutuhan dasarnya tetapi lebih rendah di bandingkat masyarakat

disekitarnya. Berdasarkan konsep ini garis kemiskinan akan berubah

sepanjang perubahan setandar hidup masyarakat berubah.

3) Kemiskinan Kultural, yaitu kemiskinan yang disebabkan oleh

sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki

kehidupanya meskipun ada pihak lain yang berusaha untuk

memperbaiki taraf hidupnya.

4) Kemiskinan Struktural, yaitu situasi penduduk miskin yang

disebabkan oleh rendahnya akses terhadap sumber daya yang terjadi

dalam suatu sistem sosial budaya dan sosial politik yang tidak

mendukung pembebasan kemiskinan, tetapi sering kali menyebabkan

suburnya kemiskinan.

Syekh An-Nabhani menggatakorikan yang memiliki harta,

tetapi tidak mencukupi kebutuhan pembelanjaan sebagai orang fakir.

Sementara itu orang miskin adalah orang yang tidak memiliki harta dan

tidak memili penghasilan. Perbedaan ini tepat untuk menjelaskan

pengertian dua pos mustaqih zakat, yakni al-fuqarah (orang-orang fakir)

Page 29: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

17

dan al-massakiin (orang-orang miskin). Sebagai mana firmannya dalam

QS.At-Taubah: 60.

Artinya: Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang

fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, Para mu'allaf yang

dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang

berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yuang sedang dalam

perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah

Maha mengetahui lagi Maha Bijaksana.( QS. At Taubah: 60).24

Kemiskinan dan kekafiran adalah suatu fakta, yang dilihat

dari sudut pandang manapun seharusnya mendapat pengertian yang

sesuai dengan realitanya. Mereka menganggap bahwa kemiskinan adalah

ketidak mampuan untuk memenuhi kebutuhan atas barang ataupun jasa

secara mutlak. Penyebab kemiskinan merupakan pembenaran terhhadap

ketidak berdayaan atau kemalasan dari manusia itu sendiri. Sebagai

mana firmannya dalam QS. An Najam: 48.

24

QS At-Taubah Ayat 60.

Page 30: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

18

Artinya: Dan bahwasanya Dia yang memberikan kekayaan dan

memberikan kecukupan.(QS An Najm: 48).25

Allah SWT tidak mengatakan bahwa kemiskinan adalah dari-

Nya, karena dengan sifat kasih dan sayang-Nya telah memberikan

kekayaan dan kecukupan kepada umat manusia.

c. Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan

Penyebab kemiskinan dan keterbelakangan adalah persoalan

akses, akibat keterbatasan dan tidak adanya akses. Maka manusia

menghadapi keterbatasan pilihan untuk mengembangkan hidupnya,

kecuali menjalankan apa yang dapat dilakukan. Penyebab kemiskinan

menurut Kuncoro adalah:

1) Secara Makro, kemiskinan muncul karena ketidak samaan pola

kepemilikan sumber daya yang menimbulkan distribusi pendapatan,

penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah

terbatas dan kualitas rendah.

2) Secara Mikro, kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber

daya manusia yang rendah yang berarti produktifitas rendah, dan

upahnya rendah.26

25

QS An Najm Ayat 48. 26

Mudrajat Kuncoro, Ekonomi Pembangunan Teori Masalah Dan Kebijakan

(Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2000), hlm.157

Page 31: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

19

Sedangkan penyebab kemiskinan menurut Todaro,

kemiskinan dinegara berkembang di sebabkan oleh beberapa faktor

yaitu:27

a) Perbedaan geografis, jumlah penduduk, dan tingkat pendapatan.

b) Perbedaan sejarah yang di jajah negara lain.

c) Perbedaan sumber daya alam dan kualitas sumber daya manusia.

d) Perbedaan peranan sektor swasta dan negara.

e) perbedaan strutru industri.

f) Perbedaan derajat tergantung pada kekuatan ekonomi dan politik

serta kelembagaan dalam negeri.

d. Dampak Kemiskinan Terhadap Masyarakat

Banyak hadis Rasulullah SAW memandang kemiskinan itu

bahaya yang sangat menghawatirkan bagi pribadi dan masyarakat,

akidah dan keimanan, akhlak dan prilaku, pemikiran dan budaya,

keluarga dan juga bangsa. Yusuf Qardhawi menyebutkan dampak-

dampak kemiskinan sebagai berikut:

1) Kemiskinan berbahaya bagi akidah, kemiskinan dapat menjadi

penyebab utama keraguan seseorang akan kebijakan aturan Allah

SWT.

2) Kemiskinan berbahaya bagi prilaku, dapat mendorong pada prilaku

atau perbuatan tidak terpuji.28

27

Todaro, Michael P, Pembangunan Di dunia Ketiga, (Jakarta: Erlangga, 1995), hlm. 37 28

Yusuf Qardhawi, Shadaqah: Cara Islam Mengentas Kemiskinan, (Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2010), hlm. 11-14.

Page 32: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

20

3) Kemiskinan berbahaya pada fikiran, sebagaimana di riwayatkan dari

Imam Abu Hanifah berkata: “jangan meminta keputusan kepada

orang yang tidak berfikir teliti di rumahnya” maksutnya adalah

jangan meminta pendapat kepada orang yang memiliki fikiran kacau,

karena emosi yang temperamen itu berpengaruh pada kelurusan

berfikir dan berpendapat.

4) Kemiskinan berbahaya bagi keluarga.

5) Kemiskinan berbahaya bagi ketentraman masyarakat.

e. Pandangan Islam Terhadap Kemiskinan

a) Aspek Dasar Dalam Kemiskinan

Al-Ghazali mendefenisikan kemiskinan sebagai ketidak

mampuan seseorang dalam memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Islam memandang kemiskinan merupakan salah satu hal yang

mampu membahayakan akhlak, kelogisan berfikir, keluarga, dan

juga masyarakat. Islampun menganggapnya sebagai musibah dan

bencana yang seharusnya memohon perlindungan kepada allah atas

kejahatan yang tersembunyi didalamnya.

Banyak sahabat Rasulullah SAW yang meriwayatkan

bahwasanya Rasulullah SAW sendiri pernah memohon perlindungan

Allah SWT dari kemiskinan. Apabila kemiskinan tidak berbahaya

maka tentunya Rasulullah tidak perlu meminta permohonan kepada

Allah dari kemiskinan. Sebagai mana yang diterangkan dalam hadis

berikut, yang berati:

Page 33: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

21

إنىأعىربكهنفتنةالناسو الغنىوالفقش)سواهابىاللهن عزابالناس,وهنشش

داو(

Artinya:“ya Allah aku berlindung pada-mu dari fitnah api neraka,

dan azab neraka, dan dari keburukan kekayaan dan kekafiran”(

HR.Abu Daud ).29

Terlihat dari hadis tersebut sesungguhnya Rasulullah SAW

berlindung kepada Allah dari semua hal yang melemahkan baik

secara material maupun secara maknawi, baik kelemahan itu tidak

mempunyai uang (kemiskinan), atau tidak mempunyai harga diri dan

juga karena hawa nafsu (kehinaan).30

2. Pertumbuhan Penduduk

a. Defenisi Pertumbuhan Penduduk

Penduduk merupakan unsur yang penting dalam kegiatan

ekonomi karena menyediakan tenaga kerja, tenaga ahli, dan tenaga

usahawan yang diperlukan untuk menciptakan kegiatan ekonomi,

sebagai akibat dari beberapa fungsi ini maka penduduk merupakan unsur

menciptakan dan mengembangkan teknologi penggunaan berbagai factor

produksi.31

Pertumbuhan penduduk adalah keseimbangan yang dinamis

antara kekuatan-kekuatan yang menguranggi jumlah penduduk.32

29

„Aunul M‟bud Syarh Sunan Bi Dud, Al‟azhim Abadi Abuth Thoyib,4/282, Darul

Kutub Al „Iilmiyyah Beirut, Cetakan Kedua,1415 H. 30

Nurul Huda Dkk, Ekonomi Pembangunan Islam (Jakarta: Kencana, 2015), hlm. 23-24. 31

Sukirno Sandono, Ekonomi Pembangunan:Proses, Masalah, Dan Dasar Kebijakan,

(LPFE UI: Jakarta 1985), hlm.32 32

Mulyadi S, Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Pembangunan, (Jakarta:

ESIS, 2007), hlm. 15

Page 34: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

22

Lebih jelasnya menyatakan bahwa pertumbuhan penduduk

justru akan men33

ambah potensi masyarakat untuk menghasilkan dan

juga sebagai sumber permintaan baru yang berarti dapat menambah luas

pasar dan barang yang dihasilkan dalam suatu ekonomi tergantung pada

pendapatan penduduk dan jumlah penduduk bertambah dengan

sendirinya luas pasar juga akan bertambah.

Menurut Subandi, pertumbuhan penduduk adalah perubahan

jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu

dibandingkan waktu sebelumnya. Semakin maraknya pertumbuhan

penduduk di suatu wilayah maka akan semakin banyak pula masyarakat

yang menganggur atau yang tidak mempunyai pekerjaan karena

lapangan kerja yang tercipta tidak memenuhi syarat untuk jumlah

penduduk yang semakin bertambah tiap tahunnya.34

Menurut kuncoro dikalangan para pakar pembangunan telah

ada konsensus bahwa laju pertumbuhan penduduk yang tinggi tidak

hanya berdampak buruk terhadap supply bahan pangan, namum juga

semakin membuat kendala bagi pengembangan tabungan, cadangan

devisa, dan sumberdaya manusia. Terdapat tiga alas an mengapa

pertumbuhan penduduk yang tinggi akan memperlambat pembangunan,

yaitu:35

34 Subandi, Ekonomi Pembangunan, ( Bandung: Alfabeta 2011), hlm 98.

35 Kuncoro , Ekonomi Pembangunan, Teori, Masalah, Dan Kebijakan, Edisi Ketiga,

(Yogyakarta:UPP AMP YKPM, 1997), hlm 17

Page 35: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

23

1) Pertumbuhan penduduk yang tinggi akan dibutuhkan untuk membuat

konsumsi dimasa mendatang semakin tinggi. Rendahnya sumberdaya

perkapita akan menyebabkan penduduk tumbuh lebih cepat.

2) Banyak Negara yang penduduknya masih sangat tergantung dengan

sektor pertanian, pertumbuhan penduduk mengancam keseimbangan

antara sumberdaya alam yang lanngka.

3) Pertumbuhan penduduk yang cepat membuat semakin sulit

melakukan perubahan yang dibutuhkan untuk meningkatkan

perubahan ekonomi dan sosial. Tingginya tingkat kelahiran

merupakan penyumbang utama pertumbuhan penduduk kota lebih

cepat.

Jumlah penduduk yang selalu berkembang menuntut adanya

perkembangan ekonomi secara terus-menerus. Semua ini memerlukan

lebih banyak investasi. Bagi Negara berkembang, cepatnya pertumbuhan

penduduk menjadi sebuah ganjalan dalam perkembangan penduduk

menjadi sebuah ganjalan dalam perkembangan ekonomi.

b. Faktor yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk dalam suatu Negara dapat

dipengaruhi oleh tiga hal pokok, yaitu fertilitas, mortalitas, dan

migrasi.36

Adalah sebagai berikut:

36

Mulyadi S, Ekonomi Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2003), hlm.41

Page 36: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

24

1) Fertilitas (kelahiran), merupakan kemampuan seseorang perempuan

atau sekelompok perempuan secara nyata untuk melahirkan atau

hasil reproduksi yang menghasilkan kelahiran hidup.fertilitas atau

kelahiran merupakan salah satu faktor penambah jumlah penduduk

di samping migrasi masuk. Kelahiran bayi membawa konsekuensi

pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang bayi tersebut, termasuk

pemenuhan gizi, kecukupan kalori dan perawatan kesehatan. Pada

gilirannya, bayi ini akan tumbuh menjadi anak usia sekolah yang

menuntut pendidikan.

2) Mortalitas (kematian) merupakan salah satu diantara komponen

demografi yang dapat mempengaruhi perubahan penduduk. Ukuran

kematian menunjukkan suatu angka yang dipakai sebagai dasar

untuk menentukan tinggi rendahnya kematian suatu penduduk dalam

sebuah Negara.

3) Migrasi, yaitu perpindahan penduduk dari desa ke kota. Migrasi dari

desa ke kota akan membawa dampak yang positif maupun negatif,

dampak positif akan mengakbatkan adanya migrasi dari desa ke kota

akan memberi dampak pada modernisasi serta memperbaiki

kehidupan para migrasi. Dapat mengubah pandangan dan prilaku

orang, menambah keterampilan dan membuat seseorang lebih

mempunyai inovasi. Sedangkan dampak negatifnya adalah apabila

pertumbuhan proporsi penduduk kos lebih tinggi dari laju

Page 37: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

25

pertumbuhan industri dan pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan

kesepakatan kerja.

3. Pengangguran

a. Definisi Pengangguran

Menurut Sadono Sukirno pengangguran adalah seseorang

yang sudah digolongkan dalam angkatan kerja, yang secara aktif

sedang mencari pekerjaan pada suatu tingkat upah tertentu. Tetapi

tidak memperoleh pekerjaan yang diinginkan.37

Pengangguran

merupakan suatu keadaan di mana seseorang yang tergolong dalam

angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan, tetapi mereka belum

dapat memperoleh pekerjaan tersebut. Angka pengangguran adalah

belum dapat persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angka

kerja, penduduk yang sedang mencari pekerjaan tetapi tidak sedang

mempunyai pekerjaan disebut pengangguran.38

Dalam menentukan jumlah pengangguran merupakan suatu

masalah yang paling rumit dalam usaha untuk menentukan tingkat

pengangguran. Untuk menentukan tingkat pengangguran dapat

dilakukan dengan membandingkan antara angkatan kerja dan

penggunaan tenaga kerja yang sebenarnya. Angkatan kerja adalah

jumlah penduduk umur produktif (usia 12-56 tahun) yang terdapat

37

Sadono Sukirno, Makro Ekonomi Teori Pengantar ( Jakarta: Rajagrafindo Persada

2004), hlm. 24 38

Sadono Sukirno, Makro Ekonomi Modern, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2000), hlm.

19

Page 38: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

26

dalam suatu perekonomian pada periode waktu tertentu yang benar-

benar ingin bekerja.39

Pengangguran (unemployment) merupakan masalah yang

selalu hampir ada dalam setiap perekonomian terutama di negara

berkembang seperti Indonesia. Secara umum pengangguran

didefenisikan sebagai ketidak mampuan angkatan kerja (labor force)

untuk memperoleh pekerjaan sesui yang mereka butuhkan. Dalam kata

lain pengangguran merujuk pada situasi atau keadaan dimana

seseorang menghadapi ketiadaan kesempatan kerja. Perubahan dalam

komposisi permintaan keseluruhan merupakan ciri yang selalu ada

dalam suatu perekonomian yang dinamis. Selanjutnya, selalu terdapat

partisipasi baru yang memasuki angkatan kerja. Pada prinsipnya

tingkat pengangguran alamiah dapat diukur sebagai jumlah

pengangguran yang sama dengan jumlah lowongan pekerjaan dalam

perekonomian.40

b. Jenis-Jenis Pengangguran

Dalam suatu perekonomian pengangguran dibagi menjadi

enam kelompok yaitu sebagai berikut:

a) Pengangguran Normal, apabila dalam suatu priode tertentu

perekonomian terus menerus mengalami perkembangan yang

39

Detri Karya, Syamri Syamsuddin, Makro Ekonomi Pengantar Untuk Manajemen,

(Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2016), hlm. 47 40

Don Bellante And Mark Jakson, Ekonomi Ketenaga kerjaan, (Jakarta: Fakultas

Ekonomi Universitas Indonesia), hlm. 410

Page 39: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

27

pesat, jumlah dan tingkat pengangguran akan menjadi semakin

rendah. Pengangguran normal bukanlah wujud sebagai akibat dari

ketidak mampuan mendapatkan pekerjaan.

b) Pengangguran Struktural, pertumbuhan dan perkembangan

ekonomi selalu di ikuti oleh perubahan struktur dan corak kegiatan

ekonomi.

c) Pengangguran Tersembunyi, apabila dalam suatu kegiatan

perekonomian jumlah tenaga kerja sangat berlebihan,

pengangguran tersembunyi atau pengangguran tidak terlihat dapat

berlaku.

d) Setengah Menganggur, kelebihan penduduk disektor pertanian di

Negara-negara berkembang yang disertai oleh pertambahan

penduduknya yang cepat dari tahun ketahun, telah menimbulkan

percepatan dalam proses urbanisasi.

e) Pengangguran Musiman, pengangguran yang terjadi pada waktu-

waktu tertentu di dalam satu tahun.41

Secara Makro, pengangguran tenaga kerja terdidik

merupakan suatu pemborosan. Apabila dikaitkan dengan opportunity

cost yang dikorbankan oleh negara akibat menganggurnya angkatan

kerja terdidik terutama pendidikan tinggi. Namun dari pandangan

Mikro, menganggur mempunyai tingkat utilitas yang lebih tinggi dari

pada menerima tawaran kerja yang tidak sesuai dengan aspirasinya.

41

Sadono Sukirno, Pengantar Teori Makro Ekonomi, (Jakarta: Rajagrafindo Persada,

1995), hlm. 294-300

Page 40: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

28

c. Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pengangguran

Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya

pengangguran adalah sebagai berikut:

1) Besarnya angkatan kerja yang tidak seimbang dengan kesempatan

kerja, ketidak seimbangan terjadi apa bila jumlah angkatan kerja

lebih besar dari pada kesempatan kerja yang tersedia.

2) Struktur lapangan kerja tidak seimbang.

3) Kebutuhan jumlah dari jenis tenaga terdidik dan penyediaan tenaga

terdidik tidak seimbang. Apabila kesempatan kerja jumlahnya

sama atau lebih besar dari pada angkatan kerja, pengangguran

belum tentu terjadi.

4) Meningkatnya peranan dan aspirasi angkatan kerja wanita dalam

seluruh struktur angkatan kerja Indonesia.

5) Penyediaan dan pemanfaatan tenaga kerja antara daerah tidak

seimbangan.42

Pada umumnya dinegara berkembang menjadi masalah

yang jauh lebih rumit dan lebih serius dibandingkan dengan yang

dihadapi oleh negara-negara maju. Perkembangan kesempatan kerja

memerlukan investasi yang baru, perkembangan dan struktur

42

Sadono Sukirno, Makro Ekonomi Modern, (Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2000), hlm.

477

Page 41: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

29

demografis di negara-negara membangun serta menimbulkan pula

keadaan pengangguran menjadi semakin serius dari tahun ketahun.43

d. Dampak Pengangguran

Pengangguran yang terjadi dalam suatu perekonomian

dapat memiliki dampak atau akibat buruk baik terhadap perekonomian

maupun indifidu dan masyarakat. Salah satu dampak buruk

pengangguran terhadap perekonomian yaitu menyebabkan masyarakat

tidak dapat memaksimumkan kesejahteraan yang mungkin dicapainya.

Sedangkan salah satu dampak pengangguran terhadap individu dan

masyarakat yaitu pengangguran dapat menyebabkan kehilangan mata

pencarian dan pendapatan.44

4. Hubungan Kemiskinan, Pertumbuhan Penduduk Terhadap

Pengangguran.

a. Hubungan Kemiskinan Dan Pengangguran

Secara teori, tingkat kemiskinan akan bergerak mengikuti

tingkat pengangguran, akan tetapi perubahan antara tingkat

pengangguran dan tingkat kemiskinan tidak selalu sejalan, menurut

Bob Defina yang dikutip oleh Robert Defina menemukan bahwa

kemiskinan tidak memiliki korelasi yang kuat dengan pengangguran,

ketika tingkat kemiskinan meningkat maka tingkat pengangguran juga

43

Ibid 482 44

Irhamni, Pengaruh Jumlah Penduduk, Pengangguran, Dan Pengeluaran Pemerintah

Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Tahun 1986-2015, (Yogyakarta: Skripsi Universitas Negeri

Yogyakarta, 2017), hlm 25

Page 42: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

30

meningkat, dan sebaliknya jika kemiskinan menurun maka jumlah

pengangguran juga ikut turun. Kemiskinan dan pengangguran dapat

diibaratkan dua sisi mata uang, naiknya jumlah kemiskinan sejalan

dengan bertambahnya pengangguran.

Menurut Hernando De Soto, kaum miskin sebenarnya

memiliki peranan untuk merubah modal ke dalam bentuk usaha

produktif. Terkait dengan adanya penciptaan lapangan kerja guna

menggurangi pengangguran, perlu diciptakan suasana yang kondusif

demi tersemainya semangat kewirausahaan dikalangan warga bangsa.

b. Hubungan Jumlah Penduduk Terhadap Pengangguran

Secara umum penduduk adalah setiap orang yang

bersdomisili atau bertempat tinggal di dalam wilayah suatu negara

dalam waktu cukup lama. Jumlah penduduk menunjukkan total

manusia atau penduduk yang menempati suatu wilayah pada jangka

waktu tertentu.45

Malthus juga berpendapat tentang hubungan antara

populasi, upah riil, dan inflasi. Ketika populasi buruh tumbuh lebih

cepat dari pada produksi makanan, maka upah riil turun, karena

pertumbuhan penduduk menyebabkan biaya hidup naik. Jika upah riil

di suatu wilayah tinggi, maka akan mempengaruhi pengangguran.

Ketika penawaran tenaga kerja lebih tinggi dari pada permintaan

tenaga kerja maka akan terjadi pengangguran. Artinya Malthus

45

Haryanto, Geografi Program Ilmu Pengetahuan Sosial, ( Klaten: Intan Pariwara,

2013), hlm.23.

Page 43: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

31

beranggapan bahwa terdapat pengaruh positif antara pengangguran

dengan jumlah penduduk.

G. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian di atas, maka dapat digambarkan dalam bentuk

skema kerangka berpikir sebagai berikut:

Tabel 1.5

Skema Kerangka Pemikiran

H. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap masalah

penelitian yang kebenarannya harus diuji. Berdasarkan defenisi dan

kerangka pemikiran yang dijelaskan sebelumnya, maka hipotesis yang

diambil dalam penelitian ini adalah:46

Ha: Pertumbuhan penduduk dan kemiskinan berpengaruh terhadap

pengangguran.

Ho: Pertumbuhan penduduk dan kemiskinan tidak berpengaruh terhadap

pengangguran.

46

Pedoman Penulisan Skripsi, Edisi Ke 1 (Jambi: Fakultas Syariah IAIN STS Jambi

Press, 2012), hlm. 17-18

X1 = Pertumbuhan

Penduduk

X3 = Kemiskinan

Y=

Pengangguran

Page 44: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

32

I. Tinjauan Pustaka

Tabel 1.6

Tinjauan Pustaka

No Penulis Judul Penelitian Metode

Penelitian Hasil Penelitian

1 Irhamni

(Universitas

negeri

Yogyakarta

tahun 2017)

Pengaruh Jumlah

Penduduk,

Pengangguran, Dan

Pengeluaran Pemerintah

Terhadap Kemiskinan di

Indonesia Tahun 1986-

2015

Kuantitatif Variable jumlah penduduk,

pengangguran berpengaruh

positif dan signifikan terhadap

kemiskinan dalam jangka

panjang. Variable pengeluaran

pemerintah berpengaruh negatif

dan signifikan dalam jangka

panjang. Variabel jumlah

penduduk, pengangguran, dan

pengeluaran pemerintah secara

simultan berpengaruh terhadap

kemiskinan dalam jangka waktu

panjang.47

2 Rohani

(Universitas

Islam Negeri

Alahuddin

Makasar

Tahun 2016)

Pengaruh Pertumbuhan

Penduduk, Pertumbuhan

Ekonomi,

Pengangguran, Dan

Inflasi Terhadap Tingkat

Kemiskinan Di Provinsi

Sulawesi Selatan.

Kuantitatif Secara simultan variabel

pertumbuhan penduduk,

pertumbuhan ekonomi,

pengangguran, dan tingkat

inflasi berpengaruh secara

signifikan terhadap tingkat

kemiskinan di provinsi Sulawesi

selatan.48

3 Achmad

Khabibi

(universitas

sebelas maret

Surakarta

tahun 2013)

Analisis Faktor-faktor

yang mempengaruhi

tingkat kemiskinan

(studi kasus 35

kabupaten/kota di

provinsi jawa tengah

tahun 2011)

Uji ordinary

least square

(OLS)

Hasil penelitian menunjukkan

dengan uji terhadap koefesien

regresi secara persial (uji t)

dengan α= 5% menunjukkan

dua variabel upah minimum

kabupaten/kota dan tingkat

pengangguran, berpengaruh

signifikan terhadap tingkat

kemiskinan sedangkan variabel

pertumbuhan ekonomi tidak

berpengaruh signifikan terhadap

tingkat kemiskinan. Hasil uji f

dengan α= 5% menunjukkan

47

Irhamni,” Pengarh Jumlah Penduduk, Pengangguran, Dan Pengeluaran Pemerintah

Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Tahun 18986-2015, (Yogyakarta: Skripsi Universitas Negeri

Yogyakarta, 2017), hlm.4

48Rohani,”Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, Dan

Inflasi Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi Sulawesi Selatan”, (Makasar: Skripsi

Universitas Islam Negeri Alahuddin, 2016), hlm. 13

Page 45: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

33

bahwa secara bersama-sama

variabel pertumbuhan ekonomi,

upah minimum kabupaten/kota

dan tingkat pengangguran

berpengaruh signifikan terhadap

tingkat kemiskinan 35

kabupaten/kota di provinsi jawa

tengah.49

4 Nurul

Fadlillah,

Sukiman, Dan

Agustin

Susyatna

Dewi.

(Universitas

Jendral

Soedirman

Jawa Tengah)

Analisis penggaruh

pendapatan perkspita,

tingkat pengangguran,

IPM dan pertumbuhan

penduduk terhadap

kemiskinan di jawa

tengah tahun 2009-

2013.

Deskriptif Variabel pendapatan perkapita

dan variabel IPM menunjukkan

tanda negatif dan berpengaruh

signifikan terhadap jumlah

penduduk miskin. Variabel

tingkat pengangguran terbuka

menunjukkan tanda positif dan

berpengaruh signifikan terhadap

jumlah penduduk miskin, dalam

penelitian ini tingkat

pertumbuhan penduduk lebih

kecil dari tingkat pertumbuhan

ekonomi sehinggapertumbuhan

penduduk juga tidak

berpenggaruh signifikan

terhadap kemiskinan di jawa

tengah.50

5 Fadhilatun

Nisbah

(Universitas

Sumatera

Utara

Medan 2018)

Analis pengaruh

Tingkat pengangguran

dan pertumbuhan

ekonomi terhadap

tingkat kemiskinan Di

Kabupaten/Kota Medan,

Binjai, Deli Serdang,

Karo, Dan Langkat.

Kuantitatif Hasil penelitian menunjukkan

bahwa variabel tingkat

pengangguran berpengaruh

positif tetapi tidak signifikan

terhadap tingkat kemiskinan di

Kabupaten/Kota Medan, Binjai,

Deli Serdang, Karo, dan

Langkat. Sedangkan variabel

pertumbuhan ekonomi

berpengaruh negatif dan

signifikan terhadap tingkat

kemiskinan di Kabupaten/Kota

Medan, Binjai, Deli Serdang,

Karo, dan Langkat.51

49

Achmad Khabibi,” Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kemiskinan

(Studi Kasus 35 Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011)”, (Surakarta: Skripsi

Universitas Sebelas Maret, 2013), hlm.14

50 Nurul Fadlillah, Sukiman, Dan Agustin Susyatna Dewi,” Analisis Penggaruh

Pendapatan Perkapita, Tingkat Pengangguran, IPM Dan Pertumbuhan Penduduk Terhadap

Kemiskinan Di Jawa Tengah Tahun 2009-2013”, ( Jurnal, Universitas Jenderal Soedirman), hlm

22 51

Fadhilatun Nisbah, Analis Pengaruh Tingkat Pengangguran Dan Pertumbuhan Ekonomi

Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten/Kota Medan, Binjai, Deli Serdang, Karo, Dan

Langkat (Medan: Skripsi Universitas Sumatera Utara 2018), hlm 1

Page 46: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

34

BAB II

METODE PENELITIIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

kuantitatif. Metode kuantitatif adalah metode yang menggunakan alat analisis

bersifat kuantitatif di mana hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka

yang kemudian dijelaskan dan di interprentasikan dalam suatu uraian.52

B. Jenis Dan Sumber Data

1. Jenis Pendekatan

Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif adalah

metode yang menggunakan alat ukur analisis bersifat kuantitatif, dimana

hasil analisis disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan

dalam suatu uraian.53

2. Sumber Data

Pengunaan data sekunder adalah data yang diperoleh atau

dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber-

sumberyang telah ada. Dalam penelitian ini yang dimaksut dengan data

sekunder adalah data pertumbuhan penduduk, kemiskinan dan

pengangguran yang ada di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi.

52

Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, (Jakarta: Bumi Aksara), hlm.

30 53

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D ( Bandung: Alfabeta,

2014), hlm.7

Page 47: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

35

C. Instrumen Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan dalam penelitian ini,

peneliti mengunakan beberapa instrument pengumpulan data. Adapun

instrument pengumpulan data adalah alat yang digunakan untuk

mengumpulkan data dan fakta penelitian.

Dokumentasi adalah teknik penggunaan data dengan memanfaatkan

data sekunder yang tersedia dalam dokumen-dokumen dengan menggunakan

bukti yang akurat. Data sekunder ini antara lain dari pencatatan sumber-sumber

informasi khusus dari karangan/tulisan, buku, arsip, jurnal artikel dan

sebagainya yang berhubungan dengan permasalahan judul skripsi di atas.54

D. Devenisi Operasional Variabel

Variabel penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang

berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga

diperoleh informasi tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya55

Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel

dependen dan variabel independen. Variabel dependen (terikat) adalah variabel

yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas.56

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah Pengangguran (Y). Variabel

independen (bebas) adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab timbulnya variabel dependen. Adapun variabel independen dalam

54

Ibid 63 55

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, (Bandung: Alfabeta

2011), hlm.38

56

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D,

(Bandung: Alfabeta, 2013), hlm. 39

Page 48: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

36

penelitian ini adalah pertumbuhan penduduk (X1) dan kemiskinan (X2).

Adapun variabel-variabel tersebut sebagai berikut:

Y : Pengangguran

X1 : Pertumbuhan penduduk

X2: Kemiskinan

1. Variabel Bebas (independent variable)

a. Pertumbuhan Penduduk

Penduduk merupakan unsur yang penting dalam kegiatan

ekonomi karena menyediakan tenaga kerja, tenaga ahli, dan tenaga

usahawan yang diperlukan untuk menciptakan kegiatan ekonomi, sebagai

akibat dari beberapa fungsi maka penduduk merupakan unsur

menciptakan dan mengembangkan tehknologi penggunaan berbagai

faktor produksi.57

Pertumbuhn penduduk adalah perubahan jumlah penduduk disuatu

wilayah tertentu dan dalam waktu tertentu. Pertambahan penduduk yang

cepat menimbulkan masalah yang serius bagi kesejahteraan dan bagi

pembangunan, oleh karena itu besarnya jumlah penduduk jika tidak

diimbangi dukungan ekonomi yang tinggi, akan menimbulkan berbagai

masalah seperti kemiskinan dan tidak stabilnya kondisi nasional secara

keseluruhan.58

57

Sadono Sukirno, Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, Dan Dasar Kebijakan,

(Jakarta: LPFE UI 1985), hlm. 32 58

Sadono Sukirno, Makro Ekonomi Pembangunan, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2011), hlm. 23

Page 49: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

37

b. Kemiskinan

Kemiskinan merupakan kondisi absolut dan relatif yang

menyebabkan seseorang atau kelompok masyarakat dalam suatu wilayah

tidak mempunyai kemampuan untuk mencukupi kebutuhan

minimumnya, sesuai dengan tata nilai atau norma tertentu yang berlaku

di dalam masyarakat karena sebab-sebab natural, kultural, atau struktural.

Dengan kata lain seseorang dikatakan miskin jika tingkat pendapatannya

tidak memungkinkan orang tersebut untuk memenuhi tata nilai dalam

masyarakat.59

Defenisi tentang kemiskinan telah mengalami perluasan, seiring

dengan semakin kompleksnya faktor penyebab, indikator maupun

permasalahan lain yang melingkupinya. Kemiskinan tidak lagi hanya

dianggap sebagai dimensi ekonomi melainkan telah meluas hingga ke

dimensi sosial, kesehatan, pendidikan dan politik.

2. Variabel Terikat (dependent variable)

Variabel dependen yang digunakan adalah jumlah pengangguran.

Besarnya tingkat pengangguran merupakan cerminan kurang berhasilnya

pembangunan di suatu negara. Pengangguran dapat mempengaruhi

kemiskinan dengan berbagai cara. Efek buruk dari pengangguran adalah

59

Iwan Nugroho dan Rokhmin Dahuri, Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi

Sosial, dan Lingkungan, (Jakarta: LP3ES, 2004), hlm. 52

Page 50: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

38

mengurangi pendapatan masyarakat yang pada akhirnya mengurangi tingkat

kemakmuran yang telah dicapai seseorang.60

E. Tehnik Analisis Data

Analisis data yang dimaksud adalah analisis untuk melakukan

pengujian hipotesis dan menjawab rumusan masalah yang telah diajukan. Data-

data yang telah diperoleh akan diolah menggunakan teknik kuantitatif. Dalam

penelitian ini, penulis menggunakan metode regresi linear berganda

dikarenakan variabel independennya lebih dari satu. Metode regresi linier

berganda digunakan apabila kita ingin meramalkan pengaruh variabel dua buah

variabel prediktor (X) atau lebih terhadap sebuah variabel kriterium (Y) atau

untuk membuktikan bahwa terdapat atau tidak terdapatnya hubungan

fungsional antara dua buah variabel bebas (X) atau lebih dengan sebuah

variabel terikat (Y).61

Untuk menguji asumsi klasik dilakukan uji normalitas, uji

autokorelasi, uji heteroskedastisitas dan uji multikolinieritas. Pengujian

hipotesis dilakukan dengan Uji hipotesis parsial (Uji T), melihat nilai koefisien

determinasi (R2). Adapun untuk menjawab permasalahan pengaruh

pertumbuhan penduduk, pendapatan perkapita, kemiskinan terhadap

pengangguran mengunakan regresi linier berganda dengan persamaan

statistiknya sebagai berikut:

Y = a + b1X1 + b2X2+e

60

Sadono Sukirno, Makro Ekonomi: Teori Pengantar,. (Jakarta: PT Raja Grafindo

Perkasa 2004), hlm. 41 61

Husaini Usman & Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, (Jakarta: Bumi

Aksara, 2012) Edisi Kedua, hlm. 249

Page 51: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

39

Dimana:

Y : Pengangguran

a : Konstanta

β1 = Koefisien regresi dari variabel X1

β2 = Koefisien regresi dari variabel X2

X1 : Pertumbuhan penduduk

X2 : Kemiskinan

e = Standar error

1. Uji Asumsi Klasik

Model regresi yang diperoleh dari metode kuadrat terkecil yang

digunakan untuk menguji data yang digunakan dalam penelitian

merupakan data linier yang terbaik dan tidak bias. Model yang baik harus

bebas dari penyimpangan asumsi klasik. Model penyimpangan asumsi

klasik tersebut terdiri dari uji multikolinearitas, autokorelasi, dan

normalitas.

a. Uji Normalitas

Tujuan dilakukan uji asumsi normalitas adalah untuk

menguji apakah dalam variabel independen dan variabel dependen

mempunyai distribusi normal atau mendekati normal. Dasar

pengambilan keputusan adalah jika data menyebar disekitar garis

diagonal dan mengikuti garis diagonal, maka artinya data tersebut

memenuhi asumsi klasik.

b. Uji Heteroskedastisitas

Uji ini dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model

regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual suatu pengamatan

Page 52: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

40

lain. Heteroskedastisitas adalah gangguan dalam fungsi regresi dimana

variabelnya mempunyai varian yang tidak sama.62

c. Uji Multikolineritas

Uji multikolineritas berarti adanya hubungan linier yang

sempurna atau pasti di antara beberapa atau semua variabel penjelas

(bebas) dari model regresi ganda. Dan dalam arti yang lebih luas

istilah multikolineritas digunakan untuk terjadinya korelasi linier yang

tinggi di antara variabel-variabel penjelas. Model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi multikolineritas. Multikolineritas dapat dilihat

dari nilai tolerance dan VIF (Variance Inflation Factor). Untuk bebas

dari masalah multikolineritas, nilai tolerance harus ˃ 0,10. Dan nilai

VIF (Variance Inflation Factor) harus < 10,00.63

d. Uji Autokorelasi

Model regresi yang baik adalah regresi yang bebas dari

autokorelasi.64

Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya

masalah autokorelasi dengan uji Durbin-Watson (DW) dengan

ketentuan sebagai berikut:

Terjadi autokorelasi positif, jika nilai DW di bawah -2 (DW < -2).

Tidak terjadi autokorelasi, jika nilai DW berada diantara -2 dan +2 (-

2 < DW <+2).

62

Bambang Juanda, Ekonometrika Pemodelan Dan Pendugaan, (Bogor: IPB Press,

2009), Hlm. 141 63

Setiawan dkk, Ekonometrika, ( Yogyakarta: ANDI, 2010) hal. 82. 64

Ibid. 136.

Page 53: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

41

Terjadi autokorelasi positif jika nilai DW di atas +2 (DW ˃ +2).65

2. Uji Hipotesis

a. Uji Parsial (Uji T)

Uji parsial bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh

masing-masing variabel independen secara individual (parsial)

terhadap variabel dependen. Hipotesis yang digunakan adalah

menentukan Ho dan Ha:

Ho diterima, Ha ditolak, jika: Thitung< Ttabel atau sig ˃ α (tidak

terdapat pengaruh yang signifikan).

Ho diterima, Ha ditolak, jika: Thitung ˃ Ttabel atau sig < α (terdapat

pengaruh yang signifikan).

b. Uji Simultan (uji F)

Secara silmutan, pengujian hipotesis dilakukan dengan uji F-

test. Uji F pada dasarnya menunjukkan semua variabel bebas

dimasukkan ke dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-

sama terhadap variabel terikat. Uji ini dilakukan dengan

membandingkan signifikan Fhitung dengan ketentuan:

Ho diterima, Ha di tolak, jika: Fhitung < Ftabel atau sig >α (tidak

terdapat pengaruh yang signifikan).

Ho diterima, Ha di tolak, jika: Fhitung < Ftabel atau sig >α (tidak

terdapat pengaruh yang signifikan).

c. Koefesien Determinasi (R2)

65

Danang Sunyoto, Metodologi Penelitian Akuntansi, hal. 97-98.

Page 54: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

42

Koefisien determinasi (R2) bertujuan mengukur seberapa jauh

kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.

Nilai koefesien determinasi (R2) yang mendekati satu berarti variabel

independenya menjelaskan hamper semua informasi yang dibutuhkan

untuk memprediksi variabel dependen.

F. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan penelitian ini di uraikan dalam lima bab yaitu:

BAB I : Pendahuluan, bab pendahuluan menjelaskan latar belakang maslah,

rumusan masalah, tujuan, manfaat serta sistematika penulisan lainnya.

BAB II : Metode penelitian, bab ini berisikan pendekatan penelitian,

instrument pengumpulan data, tehnik analisis data, serta metode

analisis yang digunakan dalam penelitian.

BAB III : Gambaran Umum, Lokasi Penelitian pada bab ini menjelaskan

tentang sejarah penelitian, visi, misi penelitian, struktur organisasi

serta informasi yang menyangkut tentang penelitian.

BAB IV : Analisis dan pembahasan, bab ini berisi tentang pengujian atas

hipotesis yang dibuat dan pengujian tersebut, serta pembahasan

tentang hasil analisis yang dikaitkan dengan teori serta fenomena yang

terjadi.

BAB V : Penutup, Pada bab ini merupakan penutup dan kesimpulan dari hasil

penelitian yang dilakukan, serta saran yang akan dianut dalam skripsi.

Page 55: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

43

BAB III

GAMBARAN UMUM PENELITIAN

A. Sejarah Singkat Jambi Seberang

Seberang Kota Jambi atau yang di kenal dengan sebutan SEKOJA

adalah bagian utra dari Kota Jambi yang dipisahkan oleh sungai batanghari.

Seberang Kota Jambi adalah wajah Kota Jambi sebenarnya, di mana tempat

asli warga melayu Jambi serta adat istiadatnya dan tempat peningalan sejarah

yang masih bertahan dan dijaga dari gerusan zaman. Sekoja memang seperti

kampung yang berada di tengah kota, masyarakat melayu Jambi masih

menjaga tradisi secara turun temurun, mulai dari rumah yang ditempati yang

sebagian besar masih berupa rumah panggung khas Jambi.

Arsitektur rumah tradisional di sekoja adalah perpaduan antara budaya

Melayu, Tionghoa, dan Arab karena ketiga budaya ini lah yang memang sejak

awal membentuk kawasan sekoja seperti sekarang. Salah satu rumah tua yang

sekarang menjadi cagar budaya adalah rumah batu, rumah yang berada di

Jl.KH Ibrahim RT 02 Kelurahan Olak Kemang, Kecamatan Danau Teluk.

Rumah ini merupakan peninggalan Sayyid Idrus bin Hasan Al Jufri, salah

seorang penyiar agama Islam pertama yang memasuki wilayah Jambi. Sayyid

Idrus adalah sultan atau raja yang berkuasa sejak dekade terakhir abad ke-19

dengan gelar pangeran Kusumo. Beliau merupakan seorang ulama keturunan

Arab.

Sayyid Iddrus bin Hasan Al Jufri wafat pada tahun 1902 dan

dimakamkan di depan masjid Ikhsaniyah yang telah didirikannya. Tanggal

Page 56: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

44

kelahiran Sayyid Idrus ini tidak diketahui, satu-satunya informasi dari

dokumentasi belanda yang menyebutkan bahwa pada tahun 1879, Sayyid Idrus

berumur lebih dari 40 tahun.66

Sayyid Idrus merupakan salah satu keluarga Al-

Jufri di Jambi yang berasal dari golongan sayyid (said). Keluarga Al-Jufri yang

datang kenusantara kemudian menikah dengan putri dari kalangan bangsawan

dikarenakan wanita Arab tidak turut serta bermigrasi ke Nusantara.

Suasana Islam di sekoja sangat kental, terbukti dengan banyaknya

masjid, madrasah dan pondok pesantren. Di sini juga terdapat masjid tertua

yang ada di Kota Jambi yaitu masjid Ikhsaniyyah atau yang lebih dikenal

dengan sebutan masjid batu, selain itu banyak madrasah dan pesantren tua yang

sudah berumur puluhan tahun, salah satunya adalah madrasah Nurul Iman yang

sudah berdiri sejak tahun 1915. Selain kental dengan nuansa Islami,

masyarakat sekoja juga kental dengan berbagai tradisi dan budaya.

Salah satunya adalah batik khas Jambi, sekoja adalah pusat produksi

batik Jambi, disini pula dapat melihat proses pembuatan batik. Batik tulis

Jambi memiliki ciri khas yang unik dan eksotis, baik dari segi warna maupun

motifnya. Sebagian besar pewarna batik Jambi di ambil dari bahan-bahan

alami, yaitu campuran dari aneka ragam kayu dan tumbuhan yang ada di

Jambi, seperti getah kayu lambato dan buah kayu bulian, daun pandan, kayu

tinggi dan kayu sepang. Motif yang ada diantaranya adalah motif durian pecah,

kaca piring, pucuk rebung, angso duo besayap mahkota, tampuk mangis, kapal

nyanggat,dll. Dan terdapat banyak sangar batik salah satu diantaranya adalah

66

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/2015/04/29/menelisik-sejarah-jambi-

kota-seberang.

Page 57: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

45

kreasi batik asma, milik Azmiah di Jl H.Somat No 41, Olak Kemang, Danau

Teluk Jambi.67

B. Visi dan Misi

1. Visi

Terwujutnya kecamatan pelayangan sebagai kecamatan terdepan

dalam pengembangan pendidikan dan budaya yang bernuansa islami, serta

kerajinan khas daerah jambi yang berdaya saing tinggi serta kawasan

pengembangan sektor agribisnis unggulan Kota Jambi.

2. Misi

a. Mendorong pertumbuhan pengembangan kegiatan pendidikan dan budaya

bernafaskan islami sebagai karakteristik masyarakat kecamatan

pelayangan.

b. Mewujudkan kecamatan pelayangan sebagai pusat pengembangan

berbagai usaha kerajinan khas daerah jambi berbasis pada penguatan

ekonomi rakyat, usaha kecil dan menengah.

c. Menjadikan salah satu kawasan utama pengembangan sector agribisnis

umggulan, ruang terbuka hijau serta pengelolaan daerah aliran sungai

batang hari.

d. Mewujutkan aparatur yang profesional, berdedikasi, tanggap dan prima

dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

67

https://jalanblog.wordpress.com

Page 58: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

46

C. Geografis

Kecamatan Pelayangan merupakan salah satu kecamatan yang ada

dikota Jambi yang geografisnya terletak pada ketingian 12m dari permukaan

air laut. Batas Kecamatan Pelayangan sebagai berikut: Sebelah Utara

berbatasan dengan Kabupaten Muaro Jambi, Sebelah selatan berbatasan

dengan sungai Batang Hari, sebelah timur bebatasan dengan Kabupaten Muaro

Jambi, dan sebelah barat berbatasan dengan Danau Teluk. Kecamatan

Pelayangan dengan luas 15,29 Km2 dan terdiri dari 6 kelurahan:

68

1. Kelurahan Tengah dengan luas 2,31 Km2 atau 15,11% dari luas kecamatan.

2. Kelurahan Jelmu dengan luas 2,30 Km2 atau 15,04% dari luas kecamatan.

3. Kelurahan Mudung Laut dengan luas 2,23 Km2 atau 14,59% dari luas

kecamatan.

4. Kelurahan Arab Melayu dengan luas 1,15 Km2 atau 7s,52% dari luas

kecamatan.

5. Kelurahan Tahtul Yaman dengan luas 2,71 Km2

atau 17,72% dari luas

kecamatan.

6. Kelurahan Tanjung Johor dengan luas 4,59 Km2 atau 30,02% dari luas

kecamatan.

68 Bps Kota Jambi,Kecamatan Pelayangan Dalam Angka Tahun 2016, hlm. 3

Page 59: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

47

D. Struktur Organisasi

Gambar 3.1

Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Pelayangan Kota Jambi

CAMAT PELAYANGAN

NOFIANTO. SE

SEKERTARIS

SYIFIAN. SE

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KASUBAK PERENCANAAN

DAN KEUANGAN

DIAN EKAWATY S,SE

KASUBAK UMUM

KEPEGAWAIAN

ISMAIL SE

KASI PELAYANAN UMUM

RACMAWATI. SP

KASI PMK

ERMINATI

KASI TATA

PEMERINTAHAN

IBRAHIM ST

KASI TRANTIB

YANI SLAMET, SE

KASI KESSOS

Drs FAISHOL

Page 60: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

48

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Pengujian Asumsi Klasik

Karena penelitian ini mengunakan lebih dari satu variabel

sindependen dan satu variabel dependen maka metode statistik yang digunakan

adalah analisis regresi linier berganda. Sebelum melakukan pengujian model

regresi, maka perlu dilakukan uji asumsi klasik terlebih dahulu, sehingga

model regresi yang diharapkan akan benar-benar sebagai suatu model regresi

yang baik dan efesien dalam arti adanya ketepatan model yang digunakan.

1. Uji Normalitas

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model

regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi

normal atau tidak normal. Uji normalitas data dilakukan dengan melihat

pada gambar normal p-p plot regression standardized residual dimana

sebaran data mengikuti garis diagonal, yang artinya semua variabel bebas

terdistribusi secara normal. Dapat dilihat dari hasil uji normalitas sebagai

berikut:

Page 61: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

49

Gambar 4.1

Hasil Uji Normalitas

Pada diagram diatas dapat dilihat bahwa sebaran data tidak jauh

dari garis diagonal, yang berarti sebaran data mengenai pengaruh

pertumbuhan penduduk, kemiskinan terhadap pengangguran.

2. Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam

model regresi berganda terjadi ketidak samaan varian dari residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain. Uji Heteroskedastisitas dilakukan

dengan membuat scartteplot (alur sebaran) antara residual dan nilai prediksi

dari variabel terikat yang telah distandarisasi.

Page 62: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

50

Gambar 4.2

Hasil Uji Scatterplot

Dari gambar diatas terlihat bahwa sebaran titik tidak membentuk

suatu pola atau alur tertentu, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi

heteroskedastisitas.

3. Uji Multikolineritas

Didalam penelitian yang mengunakan tehnik analisis regresi linier

berganda antara variabel independen tidak boleh saling berkorelasi atau

terjadi multikolinieritas. Deteksi tidak terjadinya multikolinieritas dapat

dilihat pada collinearity statistics, dengan ketentuan apabila nilai tolerance

value masing-masing variabel independen berada diatas 0,1 dan variabel

inflation value atau nilai VIF masing-masing variabel independen berada

Page 63: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

51

dibawah 10 maka tidak terjadi multikolinieritas dapat dilihat hasilnya

sebagai berikut:

Tabel 4.3

Hasil Uji Multikolineritas

Coefficientsa

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Pertumbuhan Penduduk .123 8.112

Kemiskinan .123 8.112

a. Dependent Variable: Pengangguran

Berdasarkan hasil pengujian multikolineritas menunjukkan bahwa

antara variabel independen pertumbuhan penduduk dan kemiskinan tidak

terjadi multikolineritas, karena nilai tolerance masing-masing variabel

independen berada diatas 0,1 dan nilai VIF masing-masing variabel

independen berada di bawah 10. Oleh sebab itu pengujian hipotesis dapat

dilaksanakan.

4. Uji Autokorelasi

Uji autokorelasi ini untuk melihat terjadinya dari serangkaian

pengamatan yang tersusun dalam rangkaian waktu, variabel sampel tidak

dapat mengambarkan variabel populasi. Data yang digunakan untuk model

regresi linier berganda merupakan data runtun waktu, maka diperlukan

dengan adanya uji autokorelasi. Uji Autokorelasi dilihat melalui nilai

Durbin-watson. Hasil uji Autokorelasi dapat dilihat pada tabel model

summary.

Page 64: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

52

Tabel 4.4

Hasil Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Mode

l R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .997a .995 .992 25.280 1.961

a. Predictors: (Constant), Kemiskinan, Pertumbuhan Penduduk

b. Dependent Variable: Pengangguran

Uji autokolerasi dilihat melalui nilai durbin waston, dimana nilai

DW sebesar 1,961 karena nilai DW berada diantara -2 sampai dengan +2

yang artinya tidak terdapat autokorelasi.

B. Uji Statistik

Semua data yang digunakan dalam penelitian ini mengunakan data

sekunder dari tahun 2010-2016. Pengujian statistik dilakukan dengan

mengunakan metode regresi linier berganda, dengan hasil output sebagai

berikut.

Tabel 4.5

Hasil Uji Statistik

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Pengangguran 321.86 280.357 7

Pertumbuhan Penduduk 13145.57 1948.337 7

Kemiskinan 1753.14 2492.306 7

Berdasarkan hasil analisis diatas, dapat dilihat bahwa rata-rata jumlah

pengangguran selama tahun 2010-2016 sebesar 321,86 orang dan standar

deviasinya sebesar 208,357. Pertumbuhan penduduk selama tahun 2010-2016

Page 65: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

53

sebesar 13145,57 orang dan standar devisiasinya sebesar 1948,337. Sedangkan rata-

rata dari jumlah kemiskinan selama tahun 2010-2016 memiliki jumlah 1753,14 orang

sedangkan nilai deviasinya sebesar 2492,306.

C. Analisis dan Pengujian Hipotesis

Analisis data pada penelitian ini dengan menggunakan program

sraristical product and service solution (SPSS). Pengujian hipotesis pada

penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pengujian secara parsial (uji T),

pengujian secara simultan (uji F) dan pengujian koefesien determinasi (R2).

a. Uji Persial (Uji T)

Pengujian secara persial untuk mengetahui apakah variabel bebas

memiliki pengaruh yang signifikan atau tidak terhadap variabel terikat.

Pengujian pengaruh secara persial antara variabel bebas (independen)

terhadap variabel terikat (dependen) mengunakan uji T diperoleh data

statistik sebagai berikut.

Tabel 4.6

Hasil Uji Persial (Uji T)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -870.752 179.367 -4.855 .008

Pertumbuhan Penduduk .084 .015 .586 5.589 .005

Kemiskinan .048 .012 .427 4.074 .015

a. Dependent Variable: Pengangguran

Page 66: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

54

Berdasarkan hasil pengolahan data diatas maka dapat diperoleh

persamaan regresi sebagai berikut:

Y = α + β1X1 + β2X2 + e

Y = -870,752+ 084 X1 + 048X2+ e.

a) Jika pertumbuhan penduduk mengalami kenaikan sebesar 0,084 maka

jumlah pengangguran mengalami penurunan sebesar -870,752 orang. Dari

tabel diatas dapat pula diketahui bahwa, nilai sig untuk variabel X1

pertumbuhan penduduk adalah 0,005 < 0,05, dan diperoleh hasil thitung =

5.589 dan ttabel =1,693 jadi dapat dilihat bahwa thitung < ttabel sedangkan

nilai signifikan 0,005 lebih kecil dari taraf keyakinan 0,05. Maka hasil uji

t menyatakan bahwa terima Ha/ tolak Ho, yang artinya variabel

pertumbuhan penduduk berpengaruh terhadap kenaikan jumlah

pengangguran.

b) Jika angka kemiskinan memiliki nilai koefesien regresi sebesar 048 maka

jumlah pengangguran mengalami penurunan sebesar -870,752 orang.

dapat pula diketahui bahwa untuk variabel X2 kemiskinan diperoleh nilai

sig 0,015< 0,05, diperoleh nilai thitung = 4.074 dan ttabel 1,693 jadi dapat

dilihat bahwa thitung < tabel dengan nilai sig 0,015. Maka hasil uji t

menyatakan bahwa terima Ha/tolak Ho, yang artinya variabel kemiskinan

berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah pengangguran.

b. Uji Simultan (Uji F)

Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel

independen yang dimasukkan mempunyai pengaruh secara bersama-sama

Page 67: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

55

terhadap variabel dependen. Atau untuk mengetahui pengaruh pertumbuhan

penduduk secara simultan terhadap jumlah kemiskinan. Hasil uji F dapat

dilihat dalam bentuk tabel ANOVA.

Tabel 4.7

Hasil Uji Simultan (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 469042.595 2 234521.298 366.975 .000b

Residual 2556.262 4 639.065

Total 471598.857 6

a. Dependent Variable: Pengangguran

b. Predictors: (Constant), Kemiskinan, Pertumbuhan Penduduk

Dari tabel diatas diperoleh nilai Fhitung 366,975 dan nilai dan nilai

probabilitas ( sig) 0,000. Nilai Fhitung = 366,975dan Ftabel = 3,79 dapat di

simpulan bahwa 0,000 > 0,05 yang berarti terima Ha/tolak Ho, artinya terdapat

pengaruh yang signifikan antara pertumbuhan penduduk, kemiskinan terhadap

pengangguran.

c. Koefesien Determinasi (R2)

Koefesien determinasi (R2) koefesien determinasi ini menunjukkan

kemampuan garis regresi menerangkan variabel terikat Y yang dapat

dijelaskan oleh variabel bebas X.

Page 68: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

56

Tabel 4.8

Hasil Uji Koefesien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

Durbin-

Watson

R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .997a .995 .992 25.280 .995 366.975 2 4 .000 1.961

a. Predictors: (Constant), Kemiskinan, Pertumbuhan Penduduk

b. Dependent Variable: Pengangguran

Dari hasil analisis tabel koefesien determinasi dapat dilihat bahwa

nilai R-Square sebesar 0,995 atau 99,5%. Hasil perhitungan tersebut

menunjukkan bahwa variabel pertumbuhan penduduk (X1), kemiskinan

(X2) mempenggaruhi penganguran yang ada di Kecamatan Pelayangan

Kota Jambi sebesar 99,5%. Sedangkan sisa sebesar 0,5% merupakan

pengaruh dari faktor-faktor lain yang terdapat dikecamatan Pelayangan Kota

jambi.

Analisis berganda digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel

dapat diprediksi melalui variabel independen secara individual. Dampak

dari pengunaan analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah

naik atau menurunnya variabel independen. Atau untuk meningkatkan

variabel dependen dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel

independen dan sebalikknya.

Page 69: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

57

D. Pembahasan

Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa secara simultan dengan

menggunakan uji F dari tiga variabel independen dan satu variabel dependen

diperoleh Fhitung sebesar 204.123 dengan nilai P value = 0,000 > 0,05 sehingga

dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara kemiskinan, dan

pertumbuhan penduduk terhadap pengangguran. Adapun berdasarkan analisis

regresi dari R square sebesar 0,995 yang berarti bahwa kontribusi antara

variabel independen yaitu pertumbuhan penduduk, kemiskinan, terhadap

pengangguran sebesar 99,5%. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan

variabel-variabel independen dalam menjelaskan variabel-variabel dependen

sangat terbatas.

Berdasarkan hasil penelitian variabel pertumbuhan penduduk,

kemiskinan terhadap pengangguran di Kecamatan Pelayangan Kota Jambi.

Adapun hasil pengujian antara variabel dependen dan variabel independen

dapat dianalisis dalam pembahasan sebagai berikut:

a. Pengaruh Pertumbuhan Penduduk Terhadap Pengangguran.

Berdasarkan hasil analisis regresi variabel pertumbuhan penduduk

berpengaruh secara signifikan terhadap pengangguran ( Thitung sebesar 5,589

dengan nilai P value sebesar 0,005 ) lebih kecil dari taraf keyakinan 0,05.

Maka hipotesis diterima, artinya variabel pertumbuhan penduduk

berpengarh secara signifikan terhadap pengangguran.

Pertumbuhan penduduk juga dapat mempengaruhi adanya

pengangguran, jika setiap tahunnya jumlah penduduk mengalami

Page 70: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

58

peningkata sedangkan lapangan pekerjaan yang tidak memadahi maka akan

menimbulkan adanya pengangguran yan kemungkinan akan lebih banyak.

Namun sebaliknya jika jumlah penduduk yang setiap tahunnya meningkat

dan lapangan pekerjaan memadahi kemungkinan akan menguranggi jumlah

penggangguran yang ada.

b. Pengaruh Kemiskinan Terhadap Pengangguran.

Berdasarkan hasil analisis regresi variabel kemiskinan berpengaruh

secara signifikan terhadap pengangguran ( Thitung 4,074 dengan nilai P value

sebesar 0,015) karena nilai signifikan lebih besar dari taraf keyakinan 0,05

maka hipotesis diterima Artinya variabel kemiskinan berpengaruh signifikan

terhadap pengangguran.

Page 71: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melakukan pengujian baik mengunakan uji asumsi klasik

maupun uji statistik dengan mengunakan metode regresi linier berganda

dengan menganalisis data sekunder mengenai pengaruh kemiskinan,

pertumbuhan penduduk, pendapatan perkapita terhadap pengangguran tahun

2010 sampai dengan tahun 2016.

Berdasarkan hasil pengujian analisis pada bab sebelumnya, maka

dapat disimpulkan bahwa secara simultan variabel independen (pertumbuhan

penduduk, dan kemiskinan) berpengaruh secara signifikan terhadap jumlah

pengangguran dengan nilai signifikan hasil uji F diperoleh Fhitung = 366,975

dengan nilai P value 0,000 > 0,05. Dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penyebab tingginya tingkat pengangguran dalam suatu daerah di pengaruhi

oleh pertumbuhan penduduk yang setiap tahunnya mengalami peningkatan,

sedangkan lapangan pekerjaan yang sangat minim, serta pencari kerja yang

tidak sesuai dengan lapangan pekerjaan menyebabkan pengangguran yang

tidak dapat diatasi. Dapat dilihat bahwa pertumbuhan penduduk

berpengaruh secara signifikanterhadap pengangguran, diperoleh hasil thitung

5,589 > ttabel 1,693 jadi dapat dilihat bahwa t hitung > t tabel sedangkan nilai

signifikan 0,005 lebih kecil dari taraf keyakinan 0,05. Dengan demikian,

hasil uji t menyatakan bahwa variabel pertumbuhan penduduk berpengaruh

terhadap pengangguran.

Page 72: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

60

2. Penduduk miskin berpengaruh secara signifikan terhadap pengangguran

diperoleh hasil thitung 4,074 < tabel 1,693 jadi dapat dilihat bahwa thitung < ttabel

sedangkan nilai signifikan 0,015 lebih kecil dari taraf keyakinan 0,05.

Dengan demikian, hasil uji t menyatakan bahwa variabel penduduk miskin

berpengaruh terhadap pengangguran.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya

adapun saran yang diajukan penulis sebagai berikut:

a. Dalam mengentaskan kemiskinan, pemerintah setempat perlu mengambil

keputusan untuk meningkatkan kapasitas ketenagakerjaan dan lapangan

pekerjaan sehingga dapat menguranggi jumlah pengangguran.

b. Dari hasil analisis menunjukan bahwa jumlah penduduk berpengaruh positif

terhadap tingkat kemiskinan dan pengangguran, sehingga perlu kebijakan

dalam mengatasi atau mengendalikan laju pertumbuhan penduduk yang

terus mengalami peningkatan disetiap tahunnya. Kebijakan yang harus

diambil adalah memperluas lapangan pekerjaan sehingga memperoleh

pendapatan yang layak untuk masyarakat setempat.

c. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan bisa menemukan dan membahas

tentang analisis pengentasan kemiskinan, pertumbuhan penduduk,

pendapatan perkapita dan pengangguran serta menambahkan variabel baru

dan pengembangan teori sehingga peneliti selanjutnya lebih baik.

Page 73: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

61

DAFTAR PUSTAKA

A. Literature

Arsyad Anwar, Thee Kian Wie, Dan Iwan Jaya Azis, Pemikiran Pelaksanaan Dan

Perintisan Pembangunan Ekonomi, Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,

1992.

Aunur Rofiq, Pertumbuhan Ekonomi Dan Kemiskinan, Jakarta:Republika, 2014.

Dawan Raharjo, Esei-Esei Ekonomi Politik, Jakarta: LP3FS,1988.

Detri Karya, Syamri Syamsuddin, Makro Ekonomi Pengantar Untuk Manajemen,

Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2016.

Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat, Bandung: Refika

Aditama, 2005.

Husaini Usman & Purnomo Setiady Akbar, Pengantar Statistika, Edisi Kedua

Jakarta: Bumi Aksara, 2012.

Iqbal Hasan, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik, Jakarta: Bumi Aksara.

Irfan Syauqi Beik, Laily Dwi Arsyianti, Ekonomi Pembangunan Syariah, Jakarta: Raja

Grafindo Persada, 2016.

Iwan Nugroho dan Rokhmin Dahuri, Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi

Sosial, dan Lingkungan, Jakarta: LP3ES, 2004.

Kuncoro Dan Mudrajat, Metode Kuantitatif, Yogyakarta: Upp Amp YKPM, 2003.

M Dawan Raharjo, Esei-Esei Ekonomi Politik, Jakarta: LP3ES 1988.

Mudrajat Kuncoro, Ekonomi Pembangunan Teori Masalah Dan Kebijakan,

Yogyakarta: UPP AMP YKPN, 2000.

Mulyadi S, Ekonomi Sumber Daya Manusia Dalam Perspektif Pembangunan,

Jakarta: ESIS, 2007.

Mulyadi S, Ekonomi Sumber Daya Manusia, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,

2003).

Nangan, Muana. Makro Ekonomi Teori, Masalah dan Kebijakan, Edisi Perdana,

Jakarta: PT Raja Grafindo Persada,2001.

Nurul Huda Dkk, Ekonomi Pembangunan Islam, Jakarta: Kencana, 2015.

Sadono Sukirno, Ekonomi Pembangunan: Proses, Masalah, Dan Dasar

Kebijakan, LPFE UI: Jakarta 1985.

Sadono Sukirno, Makro Ekonomi Modern, Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2000.

Sadono Sukirno, Makro Ekonomi Pembangunan, Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2011.

Sadono Sukirno, Makro Ekonomi Teori Pengantar, Jakata: Raja Grafindo

Persada, 2004.

Setiawan dkk, Ekonometrika, Yogyakarta: ANDI, 2010.

Subandi, Ekonomi Pembangunan, Bandung: Alfabeta 2011.

Page 74: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

62

Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D, Bandung: Alfabeta,

2014.

Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, Bandung:

Alfabeta 2011.

Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan

R&D, Bandung: Alfabeta, 2013.

Sukanto Reksohadiprodjo dan Karseno, Ekonomi Perkotaan, Yogyakarta: BPFE,

1985.

Suparmono, Pengantar Ekonomika Makro Edisi Pertama, Yogyakarta: UPP

AMP YKPN 2004.

Todaro, Michael P, Pembangunan Di dunia Ketiga, Jakarta: Erlangga, 1995.

B. Jurnal

Achmad Khabibi, ”Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat

Kemiskinan” Studi Kasus 35 Kabupaten/Kota Di Provinsi Jawa

Tengah Tahun 2011.

Bayu Anggara, “Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Penurunan

Kemiskinan Di Provinsi Jambi Tahun 2009-2013”, Jambi:IAIN STS

JAMBI, 2015.

Fadhilatun Nisbah, “Analis Pengaruh Tingkat Pengangguran Dan Pertumbuhan

Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten/Kota Medan,

Binjai, Deli Serdang, Karo, Dan Langkat” Medan: Skripsi Universitas

Sumatera Utara 2018.

Irhamni,” Pengarh Jumlah Penduduk, Pengangguran, Dan Pengeluaran

Pemerintah Terhadap Kemiskinan Di Indonesia Tahun 18986-2015”,

Yogyakarta: Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta, 2017.

Kurnia Dwi Rahmawati,”Analisis Pengaruh Jumlah Penduduk, Tingkat

Pendidikan Dan Tingkat Pengangguran Terhadap Kemiskinan Di DIY

Periode 2006-2013”, Yogyakarta: State Islamic University Sunan

Kalijaga, 2017.

Nurul Fadlillah, Sukiman, Dan Agustin Susyatna Dewi,” Analisis Penggaruh

Pendspstsn Perkspita, Tingkat Pengangguran, IPM Dan Pertumbuhan

Penduduk Terhadap Kemiskinan Di Jawa Tengah Tahun 2009-2013”,

Jurnal, Universitas Jenderal Soedirman.

Rohani,”Pengaruh Pertumbuhan Penduduk, Pertumbuhan Ekonomi,

Pengangguran, Dan Inflasi Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Provinsi

Sulawesi Selatan”, Makasar, Universitas Islam Negeri Alahuddin,

2016.

C. Lain-lain

Page 75: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

63

https://id.m.wikipedia.org

https://jalanblog.wordpress.com

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbkepri/2015/04/29/menelisik-sejarah-

jambi-kota-seberang.

Bps Kota Jambi,Kecamatan Pelayangan Dalam Angka Tahun 2016.

Data Dokumentasi Badan Pusat Statistik Jambi. BPS.go.id.

Pedoman Penulisan Skripsi Edisi Ke 1, Jambi: Fakultas Syariah IAIN STS Jambi

Press 2012.

Page 76: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

64

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 77: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

65

A. Uji Normalitas

B. Uji Heteroskedastisitas

C. Uji Multikolineritas

Coefficientsa

Page 78: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

66

Model

Collinearity Statistics

Tolerance VIF

1 (Constant)

Pertumbuhan Penduduk .123 8.112

Kemiskinan .123 8.112

a. Dependent Variable: Pengangguran

D. Uji Autokorelasi

Model Summaryb

Mode

l R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .997

a .995 .992 25.280 1.961

a. Predictors: (Constant), Kemiskinan, Pertumbuhan Penduduk

b. Dependent Variable: Pengangguran

E. Hasil Uji Statistik

Descriptive Statistics

Mean Std. Deviation N

Pengangguran 321.86 280.357 7

Pertumbuhan Penduduk 13145.57 1948.337 7

Kemiskinan 1753.14 2492.306 7

Page 79: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

67

F. Uji Persial (Uji T)

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -870.752 179.367 -4.855 .008

Pertumbuhan Penduduk .084 .015 .586 5.589 .005

Kemiskinan .048 .012 .427 4.074 .015

a. Dependent Variable: Pengangguran

G. Uji Simultan (Uji F)

ANOVAa

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 469042.595 2 234521.298 366.975 .000b

Residual 2556.262 4 639.065

Total 471598.857 6

a. Dependent Variable: Pengangguran

b. Predictors: (Constant), Kemiskinan, Pertumbuhan Penduduk

Page 80: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

68

H. Koefesien Determinasi (R2)

Model Summaryb

Model R

R

Square

Adjusted

R Square

Std. Error

of the

Estimate

Change Statistics

Durbin-

Watson

R Square

Change F Change df1 df2

Sig. F

Change

1 .997a .995 .992 25.280 .995 366.975 2 4 .000 1.961

a. Predictors: (Constant), Kemiskinan, Pertumbuhan Penduduk

b. Dependent Variable: Pengangguran

Angka Kemiskinan Kota Jambi Berdasarkan Kecamatan Selama Tahun

2010-2016 (Jiwa/Orang)

No Kecamatan

Angka Kemiskinan Kota Jambi Berdasarkan Kecamatan

Selama Tahun 2010-2016

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Kota Baru - - 2,145 794 842 1,372 1,375

2 Jambi Selatan 211 472 475 476 218 218 71

3 Jelutung 592 744 454 648 648 648 648

4 Pasar Jambi - - - - 215 303 180

5 Telanaipura 805 872 905 - 650 771 302

6 Danau Teluk - 148 148 648 640 648 -

7 Pelayangan 297 287 368 577 711 3,103 6,929

8 Jambi Timur - - 523 - 520 523 1,081

9 Danau Sipin - - - - - - -

10 Paal Merah - - - - - - 838

11 Alam Barajo - - - - - - 1,504

Jumlah Kemiskinan 1,905 2,523 5,018 3,143 4,444 7,586 12,928

Page 81: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

69

Angka Kemiskinan Pelayangan Kota Jambi Tahun 2010-2016 (Jiwa/Orang)

No Kelurahan

Angka Kemiskinan Berdasarkan Kelurahan Selama Tahun

2010-2016

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Tengah 40 40 50 83 119 110 279

2 Jelmu 38 35 47 87 98 149 372

3 Mudung Laut 41 40 74 113 89 219 1,095

4 Arab Melayu 49 46 51 75 79 214 2,012

5 Tahtul Yaman 60 60 70 125 178 1,011 1,916

6 Tanjung Johor 69 66 76 94 148 1,400 1,300

Jumlah Kemiskinan 297 287 368 577 711 3,103 6,925

Sumber: Data Kecamatan Pelayangan Kota Jambi Tahun 2010-2016

Persentase Pengangguran Kota Jambi Tahun 2010-2016

No Kota Persentase Pengangguran Kota Jambi Tahun 2010-2016

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Kota Jambi 7,82% 3,6% 4,89% 7,44% 10,13% 7,32% -

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Jambi tahun 2010-2016

Jumlah Pengangguran Di Kecamatan Pelayangan Per Kelurahan

Tahun 2010-2016

No Kelurahan

Jumlah Pengangguran Perkelurahan Kecamatan

Pelayangan Tahun 2010-2016

2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Tengah 19 28 28 49 49 69 91

2 Jelmu 11 19 19 29 46 79 87

3 Mudung Laut 10 18 18 38 38 50 137

4 Arab Melayu 21 25 25 37 35 88 143

5 Tahtul Yaman 30 30 30 48 53 39 178

6 Tanjung Johor 24 34 34 55 57 46 289

Jumlah

Pengangguran 115 154 154 256 278 371 925

Sumber: Data Kecamatan Pelayangan Kota Jambi Tahun 2010-2016

Page 82: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

70

Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Pelayangan Kota Jambi.

CAMAT PELAYANGAN

NOFIANTO. SE

SEKERTARIS

SYIFIAN. SE

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

KASUBAK PERENCANAAN

DAN KEUANGAN

DIAN EKAWATY S,SE

KASUBAK UMUM

KEPEGAWAIAN

ISMAIL SE

KASI PELAYANAN UMUM

RACMAWATI. SP

KASI PMK

ERMINATI

KASI TATA

PEMERINTAHAN

IBRAHIM ST

KASI TRANTIB

YANI SLAMET, SE

KASI KESSOS

Drs FAISHOL

Page 83: PENGARUH PERTUMBUHAN PENDUDUK, KEMISKINAN TERHADAP PENGANGGURAN …repository.uinjambi.ac.id/1623/1/RAHAYU WIDIA NINGSIH NIM... · 2020. 4. 15. · Perintisan Pembangunan Ekonomi,

71

DAFTAR RIWAYAT

(CURRICULUM VITAE)

Nama : Rahayu Widia Ningsih

Tempat/Tgl. Lahir : Pemusiran, 13 September 1994

Email : [email protected]

Telepon : 082281349594

Alamat : Desa Pemusiran Rt 007, Kecamatan Mandiangin,

Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi.

Pendidikan Formal :

No. Nama Sekolah Alamat Sekolah Tahun Tamat

1. SDN 147 Mandiangin 2007

2. MTs Irsyadul „ibad Batanghari 2010

3. MAN 1 Sarolangun Sarolangun 2013

Pengalaman Organisasi :

1. PMII

Motto Hidup : “Tiada Rasa Puas Tanpa Kerja Keras, Tiada Rasa Bangga Tanpa

Usaha.”

Jambi,17 Januari 2019

Rahayu Widia Ningsih

SES. 130 342

Foto

3 x 4