Pengantar Pendidikan Anti Korupsi

8/18/2019 Pengantar Pendidikan Anti Korupsi

1/22

Pendidikan Anti-KorupsiUntuk Politeknik Keuangan Negara STAN

POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

TAHUN AKADEMIK 2015/2016

1Bachry Soetjpto, S.H., M.H.

PENGANTAR


2/22

PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI



MAHASISWA SEBAGAI CALON PEMIMPIN MASA DEPAN DIHARAPKAN

MAMPU MENGHINDARKAN DIRI DARI PERILAKU KORUPTIF

MAUPUN TINDAKAN KORUPSI

PERMASALAHAN KORUPSI DI INDONESIA

SUDAH SAMPAI PADA TARAF MENIMBULKANSKEPTISISME SEMUA KALANGAN,

TERMASUK MAHASISWA


UPAYA MEMBERANTAS KORUPSI YG PALINGMURAH DAN EFEKTIF ADALAH DENGAN MELAKUKAN

TINDAKAN PENCEGAHAN (PREVENTIF). SEPERTI

“PENDIDIKAN ANTI KORUPSI”


3/22

Program Pendidikan Anti Korupsi

Bachry Soetjpto, S.H., M.H.POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 3

VISI

MISI

Terwujudnya Sarjana Indonesia Berkarakter

Bersih Korupsi

• Meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mahasiswa

terhadap bahaya korupsi• Meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap bahaya

korupsi

• Meningkatkan peran mahasiswa dalam gerakan anti korupsi

• Melakukan PENDIDIKAN & PENGAJARAN ANTI KORUPSI



4/22




MAHASISWA SEBAGAI SALAH SATU BAGIAN PENTING DARI

MASYARAKAT DIHARAPKAN DAPAT TERLIBAT AKTIF DALAM

UPAYA PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA

KORUPSI HARUS DIPANDANG SBG KEJAHATAN

LUAR BIASA (EXTRA ORDINARY CRIME) , YGMEMERLUKAN UPAYA LUAR BIASA PULA

UNTUK MEMBERANTASNYA


UPAYA MEMBERANTAS KORUPSI YG BERUPA (1)PENINDAKAN DAN (2) PENCEGAHAN, TDK AKAN

PERNAH BERHASIL SECARA OPTIMAL, TANPA

MELIBATKAN PERAN SERTA MASYARAKAT


5/22




MAHASISWA PERLU DIBEKALI DG PENGETAHUAN YG CUKUP TTG SELUK

BELUK KORUPSI DAN PEMBERANTASANNYA. MAHASISWA HARUS DPT

MEMAHAMI DAN MENERAPKAN NILAI-NILAI ANTI KORUPSI

DI DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI

KETERLIBATAN MAHASIWA DALAM UPAYA

PEMBERANTASAN KORUPSI, TDK PADA UPAYA

PENINDAKAN, YG MERUPAKAN KEWENANGAN

INSTITUSI PENEGAK HUKUM


PERAN AKTIF MAHASISWA DIHARAPKAN LEBIHDIFOKUSKAN PADA UPAYA PENCEGAHAN KORUPSI

DG IKUT MEMBANGUN BUDAYA ANTI KORUPSI

DI DALAM MASYARAKAT


6/22



KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA 6Bachry Soetjpto, S.H., M.H.

SELAMA INI PENDEKATAN YANG DIPAKAI

MENGAPA PERLU PENDIDIKAN ANTI-KORUPSI

LAWYER APPROACH

Penegakan hukum,

aturan2 hukum, dan

aparatur hukum. Berdampak cepat

(quick im pact) dan

perlu biaya tinggi

(h igh co st ly)

Tantangan terbesar

dr aparatur hukum

BUSINESS APPROACH

Pemberian insentif

bg karyawan melalui

kompetisi kinerja

Dgn kompetisi yg

sehat dan insentif

optimal diharapkan

tdk perlu korupsi u/

mendpt keuntungan

MARKET APPROACH

Menciptakan kom-

petisi antar agen

dan sesama klien

Sehingga semua

berlomba menunjuk

kan kinerja baik (tdk

korup) spy dipilih

pelanggannya

TAPI MENGAPA KASUS-KASUS KORUPSI TERUS TERUNGKAP,

KORUPTOR-KORUPTOR BARU TERUS LAHIR ??


7/22




PENDIDIKAN : PENDEKATAN BUDAYA dalam MENCEGAH KORUPSI

TIGA UPAYA PENDEKATAN DI ATAS DIPANDANG

BLM MAKSIMAL

DIPERLUKAN PENDEKATANBUDAYA (CULTURAL APPROACH)


CULTURAL APPROACH1. MEMBANGUN DAN MEMPERKUAT SIKAP ANTI KORUPSI

INDIVIDU MELALUI PENDIDIKAN2. CENDERNG MEMBUTUHKAN WAKTU YG LAMA UTK

MELIHAT KEBERHASILANNYA

3. BIAYA YG DIPERLUKAN TDK BESAR (LOW COSTLY)

4. HASILNYA AKAN BERDAMPAK JANGKA PANJANG

(LONG LASTING)


8/22

Dampak Korupsi


Bachry Soetjpto, S.H., M.H. POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN


perbedaan yang adadi depan mata & tanpa jarak


9/22




KORUPSI DAN ANTI KORUPSI

DALAM PERSPEKTIF KEILMUAN


PERSPEKTIF POLITIK

PERSPEKTIF SOSIOLOGI

PERSPEKTIF AGAMA

PERSPEKTIF HUKUM

http://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/KULIAH%20UMUM.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/EDUCATION%20TOOLS.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/THEMATIC%20EXPLORATION.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/THEMATIC%20EXPLORATION.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/EDUCATION%20TOOLS.ppthttp://localhost/var/www/apps/conversion/tmp/scratch_3/KULIAH%20UMUM.ppt


10/22

PERSPEKTIF HUKUM

Memandang bhw korupsi mrpkan

kejahatan (crime). • Koruptor adalah penjahat

• OKI, perlu ditindak dg jerat hukum

• Memperkuat perangkat hukum,

spt UU dan aparat hukumPerspektif ini melahirkan matkul• Hukum Pidana Korupsi, pada

sejumlah Fakultas Hukum





11/22

PERSPEKTIF POLITIK

Memandang bhw korupsi

cenderung terjadi di ranah politik• Khususnya grand corrupt ion

• Dilakukan oleh para politisi, yang

menyalahgunakan kekuasaan

mereka dlm birokrasiPerspektif ini melahirkan matkul• Korupsi Birokrasi atau Korupsi

Politik di Fakultas Ilmu Politik





12/22

PERSPEKTIF SOSIOLOGIS

Memandang bhw korupsi adalah

masalah sosial , institusional, dan

struktural• Dilakukan di semua sektor

• Dianggap sbg penyakit sosial

Perspektif ini melahirkan matkul• Sosiologi Korupsi di sejumlah

Program Studi Sosiolgi atau

Fakultas Ilmu Sosial dan Politik





13/22

PERSPEKTIF AGAMA

Memandang bhw korupsi terjadi

sbg dampak dr lemahnya nilai2

agama dlm diri individu• Perlu internalisasi nilai2 keagamaan

dlm diri individu; dan

• Mencegah terjadinya tindak petty

corrupt ion (korupsi kecil)Perspektif ini melahirkan matkul• Korupsi dan Agama pada Fakultas

Falsafah dan Agama





14/22




DGN DEMIKIAN TUJUAN PENDIDIKAN ANTI KORUPSI ADALAH1. MEMBENTUK KEPRIBADIAN ANTI KORUPSI PADA DIRI INDIVIDU MHS

2. MEMBANGUN SEMANGAT DAN KOMPETENSINYA SEBAGAI AGENT OF

CHANGE BAGI KEHIDUPAN BERMASYARAKAT DAN BERNEGARA YG

BERSIH DAN BEBAS DARI ANCAMAN KORUPSI

MATA KULIAH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI INI

TIDAK TERKAIT PADA PERSPEKTIF KEILMUAN

SBGMANA DIKEMUKAKA DI ATAS


BERDASARKAN

CULTURAL APPROACH

MATA KULIAH PENDIDIKAN ANTI KORUPSI LEBIHMENEKANKAN PADA PEMBANGUNAN KARAKTER ANTI

KORUPSI (ANTI CORRUPTION CHARACTER BUILDING)

PADA DIRI INDIVIDU MANUSIA


15/22




KOMPETENSI MAHASIWA

YG INGIN DICAPAI


Mampu mendeteksi adanya

tindak korupsi dan lapor ke

Penegak Hukum

Mampu mencegah diri sendiri

untuk tidak melakukan

tindak korupsi

Mampu mencegah orang lain

untuk tidak melakukantindak korupsi


16/22

Strategi Pemberantasan Korupsi



PP 71 TH 2000

Pemberantasan TPK

adalah serangkaian

tindakan untuk mencegah

dan memberantas TPKmelalui upaya koordinasi,

supervisi, monitor,

penyelidikan –

penyidikan – penuntutan

dan pemeriksaan disidang pengadilan dengan

peran serta masyarakat.


MAHASISWA


17/22

PENTINGNYA PENDIDIKAN ANTI

KORUPSI BAGI MAHASISWA

• Pemberantasan korupsi (terutama

Pencegahan) perlu melibatkan peran

serta masyarakat , termasukmahasiswa.

•

Mahasiswa mempunyai potensi besaruntuk menjadi agen perubahan dan

motor penggerak gerakan anti korupsi.





18/22

Peran Mahasiswa

Dalam Pemberantasan Korupsi




1. Menjaga diri dan komunitas mahasiswa

bersih dari korupsi dan perilaku koruptif .

2. Membangun dan memelihara gerakanmoral anti korupsi.


19/22

Pentingnya Pendidikan Anti Korupsi

Peran mahasiswa dalam upaya

pemberantasan korupsi akan maksimal

jika mahasiswa:

• memahami pengetahuan tentang

korupsi dan upaya pemberantasannya

•menerapkan nilai-nilai anti korupsidalam dirinya.



Dapat Dicapai Melalui Pendidikan



20/22

PENDIDIKAN ANTI KORUPSI


21/22

Materi Dasar Pendidikan Anti Korupsi

1. Pengertian Korupsi Mg Ke-1 dan Ke-2

2. Faktor Penyebab Korupsi Mg Ke-3 dan Ke-4

3. Dampak Masif Korupsi Mg Ke-5 dan Ke-6

4. Nilai dan Prinsip Anti Korupsi Mg Ke-7 dan Ke-8

5. Upaya Pemberantasan Korupsi Mg Ke-9 dan

Ke-10

6. Gerakan, Kerjasama dan Instrumen Internasional

Pencegahan Korupsi Mg Ke-11 dan Ke-12

7. Tindak Pidana Korupsi Dalam Peraturan

Perundang-undangan Indonesia Mg Ke-13 dan

Ke-14

8. Peran Mahasiswa Dalam Gerakan Anti Korupsi Mg Ke-17 dan Ke-16

Bachry Soetjpto, S.H., M.H POLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN



PENDIDIKAN ANTI KORUPSI


22/22

Bachry Soetjpto, S.H., M.HPOLITEKNIK KEUANGAN NEGARA - STAN


SEKIAN, TERIMA KASIH


Pengantar Pendidikan Anti Korupsi

Documents

Transcript of Pengantar Pendidikan Anti Korupsi