PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI...

95
PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2019 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Oleh : Nur Kholis 111-12-127 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2019

Transcript of PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI...

Page 1: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA

DESA SAMBAN KECAMATAN BAWEN KABUPATEN SEMARANG

TAHUN 2019

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Kewajiban dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.)

Oleh :

Nur Kholis

111-12-127

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2019

Page 2: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

i

Page 3: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

ii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

Jl. Tentara Pelajar No. 02 Phone (0298) 323706 Salatiga 50721

Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail: [email protected]

IMAM MAS ARUM, M. Pd.

DOSEN IAIN SALATIGA

PersetujuanPembimbing

Lamp : 4 Eksemplar

Hal : NaskahSkripsi

Saudara : Nur Kholis

Kepada :

Yth. Dekan FTIK IAIN Salatiga

Di Salatiga

Assalamu’alaikumWr. Wb

Setelah kami meneliti dan mengadakan perbaikan seperlunya, maka bersama ini,

kami kirimkan naskah skripsi mahasiswa:

Nama : Nur Kholis

NIM :111-12-127

Fakultas/Jurusan :Tarbiyah dan Ilmu Keguruan /Pendidikan Agama Islam

Judul :Pembinaan Akhakul Karimah pada Remaja Mazziyatul

Fataa Dalam Membentuk Akhlakul Karimah Remaja Di

Desa Samban KecamatanBawen Kabupaten Semarang

Tahun 2019

Dengan ini kami mohon skripsi mahasiswa tersebut di atas supaya segera

dimunaqasyahkan.

Demikian agar menjadi perhatian.

Wassalamu’alaikumWr.Wb

Salatiga, 14 Maret 2016

Pembimbing

Imam Mas Arum, M.Pd

NIP. 197905072011011008

Page 4: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

iii

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

Jl. Tentara Pelajar No. 02 Phone (0298) 323706 Salatiga 50721

Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail: [email protected]

PENGESAHAN

PEMBINAAN AKHAKUL KARIMAH PADA

REMAJA MAZZIYATUL FATAA DALAM

MEMBENTUK AKHLAKUL KARIMAH REMAJA

DI DESA SAMBAN KECAMATAN BAWEN

KABUPATEN SEMARANG TAHUN 2019

DISUSUN OLEH:

NUR KHOLIS

NIM : 111 12 127

Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Prodi Pendidikan

Agama Islam (PAI), Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam

Negeri (IAIN) Salatiga, pada Hari Selasa tanggal 2 April 2019 dan telah

dinyatakan memenuhi syarat guna memperoleh gelar Sarjana Pendidikan.

Susunan Panitia Penguji

Ketua Penguji : Mufiq, S.Ag., M.Phil ...................................

Sekretaris Penguji : Imam Mas Arum, M.Pd ...................................

Penguji I : Dra. Siti Asdiqoh, M.Si. ...................................

Penguji II : Dr. Ahmad Sultoni, M.Pd ...................................

Salatiga, 2 April 2019

Dekan IAIN Salatiga

Suwardi, M.Pd

NIP. 19670121 199903 1 002

Page 5: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

iv

DEKLARASI

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Nur Kholis

NIM : 111-12-127

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, peneliti menyatakan bahwa

skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya saya sendiri, bukan jiplakan atau

karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain yang terdapat dalam

skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.

Demikian deklarasi ini dibuat oleh penulis untuk dapat dimaklumi.

Salatiga

Penulis

Nur Kholis

NIM. 111-12-127

Page 6: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

v

MOTTO

"من جد و جد"

Barang siapa yang bersungguh-sungguh maka dialah yang berhasil (Umar bin

Abd Aziz)

من ن كنت إن اا ون و نت تحزنوا و تهنوا و مم

-١٣٩ -

Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati,

padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya),

jika kamu orang-orang yang beriman.

(Qs. Ali-Imron : 139)

Page 7: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

vi

PERSEMBAHAN

Puji syukur kepada Allah SWT, sehingga skripsi ini selesai. Skripsi ini

saya persembahkan untuk orang-orang yang telah mendukung saya untuk selalu

memperjuangkan mimpi saya:

1. Kepada kedua orang tua saya, ayah Sukardi dan bunda Kartini, Jazakumullah

bi akhsanil jaza’ atas semua yang telah diberikan selama ini, juga untuk

setiap do‟a yang dengan tulus diberikan, semoga Allah meridhai.

2. Kakak saya Nanik Murniyati dan Farida Fitriyani yang selalu memberi

semangat dan motivasi dalam menggapai cita.

3. Teman saya Enjang Mya Afiyati yang telah memberikan dukungan dan

motivasi dalam menggapai cita-cita.

4. Bapak Imam Mas Arum yang telah sabar membimbing dan mendo‟akan dalam

penyusunan skripsi ini.

5. Dosen-dosen Tarbiyah, yang telah memberikan ilmu-ilmu, motivasi, dan

segala inspirasi untuk menjadi bekal di masa yang akan datang.

6. Rekan-rekan seangkatan dan seperjuangan yang telah membantu dalam

penyusunan skripsi, dan selalu mengiringi langkahku dalam doa.

7. Seluruh rekan-rekan dan Pengurus Mazziyatul Fataa, jazakumullah khoiron

katsir telah menghadirkan semangat dalam setiap langkah. Semoga dapat

memberikan manfaat bagi diri saya pribadi maupun orang lain atas ilmu-ilmu

yang telah didapatkan dalam berorganisasi.

8. Semua pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini.

Page 8: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

vii

KATA PENGANTAR

Bismillahirromanirrohim

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-

Nya, sehingga penulis dapat diberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi

ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga,

sahabat dan para pengikutnya.

Skripsi ini dibuat untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar

kesarjanaan Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga. Dengan selesainya skripsi ini, tidak lupa penulis mengucapkan terima

kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd selaku Dekan IAIN Salatiga

3. Ibu Dra. Sri Suparwi, M.A., Selaku Dosen Pembimbing Akademik

4. Ibu Siti Rukhayati, M.Pd., selaku kepala jurusan Pendidikan Agama Islam.

5. Bapak Imam Mas Arum, M. Pd., selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

dengan ikhlas mencurahkan pikiran dan tenaganya serta pengorbanan

waktunya dalam upaya membimbing penulis untuk menyelesaikan tugas ini.

6. Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah banyak

membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Page 9: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

viii

7. Ayah dan bunda di rumah yang selalu mendoakan dan membantu dalam

bentuk materi untuk membiayai penulis dalam menyelesaikan studi di IAIN

Salatiga.

Harapan penulis, semoga amal baik yang telah diberikan mendapatkan

balasan kebaikan yang berlipat ganda di sisi Allah SWT dan semoga Allah

meridhoi persaudaraan ini. Akhirnya dengan tulisan ini semoga dapat bermanfaat

bagi pembaca dalam menambah khasanah keilmuannya serta dapat mengambil

hikmahnya dalam kehidupan sehari-hari.

Billahi taufiq wal hidayah

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Salatiga, 4 Maret 2019

Penulis

Nur Kholis

NIM 111 12 127

Page 10: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

ix

ABSTRAK

Kholis, Nur. 2019. Pembinaan Akhlakul Karimah Remaja Mazziyatul Fataa

Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Tahun 2019.

Skripsi. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama

Islam. Institut Agama Islam Negeri Salatiga. Pembimbing: Imam Mas

Arum, M. Pd.

Kata kunci: Pembinaan Akhlak Karimah Remaja

Untuk menemukan jalan hidupnya remaja pastilah melakukan tindakan-

tindakan untuk menuju tujuannya dan ini menyangkut akhlak. Pembenahan akhlak

ini dimulai dari diri kita sendiri, dimulai dari diri kita dengan menjaga sikap atau

memperbaiki sikap menjadi pribadi yang lebih baik. Kemudian baru keluarga,

lingkungan, sekolah, masyarakat. Dalam masyarakat bisa melalui organisasi-

organisasi masyarakat, contohnya karang taruna ataupun sejenisnya. Dalam hal ini

di Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang ada sebuah organisasi

yang bernama Mazziyatul Fataa yang artinya pemuda harapan. Untuk merubah

menjadi lebih baik tentunya butuh proses yang tidak mudah dan menjadi tugas

yang besar untuk pengurus organisasi Mazziyatul Fataa. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui Pembinaan Akhlakul

Karimah Pada Remaja Mazziyatul Fataa di Desa Samban Kecamatan Bawen

Kabupaten Semarang Tahun 2019. Rumusan masalah yang ingin dicari jawabanya

adalah (1) Bagaimana kegiatan remaja Desa Samban Kecamatan Bawen

Kabupaten Semarang tahun 2019 (2) Bagaimana Pembinaan Akhakul Karimah

pada remaja Mazziyatul Fataa dalam membentuk akhlak karimah remaja Desa

Samban Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang tahun 2019? (3) Apa hambatan

dan solusi Pembinaan Akhakul Karimah pada remaja Mazziyatul Fataa dalam

membentuk akhlak karimah remaja Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten

Semarang tahun 2019. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research).

Pengumpulan data yang digunakan adalah menggunakan pendekatan kualitatif,

yaitu dilaksanakan dengan menggunakan metode observasi, wawancara dan

dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan analisis kualitatif yang bersifat

derkriptif-analitik, kemudian mengembangkan hasil penelitian agar menjadi suatu

teori yang bisa memperbaiki organisasi remaja yang akan datang.

Hasil penelitian ini setelah adanya pembinaan ini, sudah dikatakan baik,

hal ini mengacu pada kegiatan kegiatan yang dilakukan serta perubahan sikap

pada remaja yang juga lebih bai. Pembinaan akhlakul karimah yang dilakukan

pada remaja Mazziyatul Fataa Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten

Semarang yaitu dengan mengadakan acara yang melatih remaja untuk berakhlak

karimah, penugasan secara bergantian saat acara serta semua remaja diberikan

tanggung jawab. Hambatan yang dihadapi dalam membina akhlakul karimah pada

remaja Mazziyatul Fataa yaitu, (1) Latar Belakang Remaja. (2) Kesadaran Diri

Remaja. (3) Lingkungan remaja. Setelah dianalisis kurangnya dari upaya

organisasi remaja Mazziyatul Fataa yaitu belum ada kegiatan yang mengacu pada

akhlak kepada orang tua dan alam.

Page 11: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

x

DAFTAR ISI

JUDUL

LEMBAR BERLOGO ............................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................................... ii

PENGESAHAN KELULUSAN ............................................................................. iii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ............................................................... iv

MOTTO................................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ............................................................................................ vii

ABSTRAK .............................................................................................................. ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................................... 1

B. Fokus Masalah .......................................................................................... 5

C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ................................................................................... 6

E. Definisi Operasional ................................................................................. 6

F. Sistematika Penulisan ............................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Landasan Teori .......................................................................................... 10

B. Kajian Penelitian Terdahulu ..................................................................... 26

Page 12: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

xi

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian ......................................................................................... 29

B. Lokasi Penelitian ....................................................................................... 29

C. Sumber Data .............................................................................................. 30

D. Prosedur Pengumpulan Data ..................................................................... 30

E. Analisis Data ............................................................................................. 32

F. Pengecekan Keabsahan Data ................................................................... 33

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA

A. Paparan Data ............................................................................................. 34

B. Temuan Penelitian .................................................................................... 40

C. Analisis Data ............................................................................................. 47

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ............................................................................................... 65

B. Saran ......................................................................................................... 66

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 13: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

xii

DAFTAR LAMPIRAN

1. Dokumentasi

2. Daftar SKK

3. Lembar Konsultasi

4. Daftar Riwayat Hidup

Page 14: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Secara bahasa kata akhlak berasal dari bahasa arab, khuluq

yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau

tabiat. Kata tersebut mengandung segi-segi persesuaian dengan

perkataan khalq yang berarti kejadian, yang juga erat hubungannya

dengan kholiq yang berarti pencipta. Demikian pula dengan makhluk

yang berarti yang diciptakan (Abuddin, 2010; 54).

Dalam Alquran hanya ditemukan kata khuluq dan tidak ditemukan

kata akhlāq yang berbentuk jamak. Adapun ayat yang di dalamnya

terdapat kata khuluq adalah ayat yang terdapat dalam Alquran surah al-

Qalam ayat 4 sebagai berikut:

يم ع ظ ن ع لععع ى خ خ م ع ظ

Sesungguhnya engkau (Muhammad) berada di atas budi pekerti

yang agung. (QS. al-Qalam [68]: 4).(DepAg, 2005: 565)

Akhlak merupakan dasar yang utama dalam pembentukan

kepribadian manusia yang seutuhnya. Pendidikan yang mengarah pada

terbentuknya kepribadian berakhlak merupakan hal yang pertama yang

harus dilakukan, sebab akan melandasi kestabilan kepribadian secara

keseluruhan (Khatib, 2001; 87).

Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat

yang penting sekali, baik sebagai individu maupun masyarakat dan

Page 15: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

2

bangsa. Sebab jatuh bangunnya, jaya hancurnya, sejahtera, rusaknya suatu

bangsa dan masyarakat tergantung kepada Bagaimana kegiatannya

(Djatmika, 1992; 11). Seperti dijelaskan pada hadis berikut:

نظ لحخخ خ ظ .( ع ح ع خ ع عةخ ح ع خ ع ) ضح نح خ حزع نظ أعثحقعلخ مظ م فظى لح ظ حئظ نح شع ا مظ مع

“Tidak ada sesuatu yang lebih berat dalam timbangan dari akhlak

yang baik.” (HR. Ahmad dan Abu Daud). (Al-Jazairi, 2007 : 218).

Akhlak di sini ada dua macam yaitu akhlak mazmumah (akhlak

tercela) dan akhlak mahmudah atau karimah (akhlak mulia). Tentunya

untuk menjadi pribadi yang baik harus mempunyai akhlak yang baik juga

yaitu akhlak karimah.

Seperti yang penyair besar Ahmad Syauqi Bey katakan yaitu yang

artinya “Kekalnya suatu bangsa ialah selama akhlaknya kekal, jika

akhlaknya sudah lenyap, musnah pulalah bangsa itu” (Nazaruddin, 1973;

47).

Jelas sudah bahwa apabila suatu bangsa (umat) itu telah rusak,

maka hal ini juga akan mempengaruhi akhlak generasi-generasi

mendatang. Dan akan terus menurun kepada generasi-generasi

selanjutnya. Apalagi kalu masalah akhlak seperti ini tidak segera diatasi

maka bangsa atau umat akan semakin rusak. Jadi sangat diperlukan adanya

pembenahan akhlak, khususnya pada generasi muda atau remaja.

Page 16: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

3

Menurut Daradjat (dalam Syafaat, 2008:87) Remaja adalah tahap

peralihan dari masa kanak-kanak; tidak lagi anak, tetapi belum dipandang

dewasa. Remaja adalah umur yang menjembatani antara umur anak-anak

dan umur dewasa. Masa remaja ini disebut sebagai masa penghubung atau

masa peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa. Pada

periode tersebut terjadi perubahan-perubahan besar mengenai kematangan

fungsi-fungsi rohani dan jasmani. Terutama fungsi seksuil, yang sangat

menonjol pada periode ini ialah: kesadaran yang mendalam mengenai diri

sendiri, dengan mana orang muda mulai meyakini kemauan, potensi dan

cita-cita sendiri. Dengan kesadaran tersebut ia berusaha menemukan jalan

hidupnya, dan mulai mencari nilai-nilai tertentu seperti kebaikan,

keluhuran, kebijaksanaan, keindahan, dan sebagainya (Kartono,

1986:149).

Untuk menemukan jalan hidupnya remaja pastilah melakukan

tindakan-tindakan untuk menuju tujuannya dan ini menyangkut akhlak.

Karena, masa remaja sangat potensial untuk berkembang ke arah positif

maupun negatif. Karena bagaimanapun remaja dipandang dan dari segi

apapun remaja dinilai, remaja merupakan suatu proses peralihan dari anak

menjelang remaja (Daradjat, 1975:11). Dari sinilah bangsa atau umat bisa

dilihat apakah bangsa atau umat akan menjadi lebih baik ataupun akan

semakin rusak.

Pembenahan akhlak ini dimulai dari diri kita sendiri, dimulai dari

diri kita dengan menjaga sikap atau memperbaiki sikap menjadi pribadi

Page 17: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

4

yang lebih baik. Kemudian baru keluarga, lingkungan, sekolah,

masyarakat. Dalam masyarakat bisa melalui organisasi-organisasi

masyarakat, contohnya karang taruna ataupun sejenisnya.

Dalam hal ini di Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten

Semarang ada sebuah organisasi yang bernama Mazziyatul Fataa yang

artinya pemuda harapan. Organisasi ini berdiri pada tanggal 17 Mei 2003

M/ 15 Rabiul awal 1424 H. Nama Mazziyatul Fataa diberikan kepada

organisasi ini oleh bapak K.H Hasyim Hadi yaitu pengasuh pondok

pesantren Al Mujahiddin Ambarawa Kabupaten Semarang. Melalui

organisasi ini diharapkan remaja yang ikut dalam organisasi ini bisa

merubah generasi yang belum baik yaitu generasi yang sebelumnya hanya

mengikuti zaman tetapi tidak memperhatikan sikap yang entah itu baik

atau tidak, generasi yang tidak berani tampil didepan untuk menjadi

generasi yang bisa diandalkan, remaja yang hanya memikirkan

keegoisannya, generasi yang belum bisa jadi wakil orang tuanya, dan lain

sebagainya. Menjadi generasi yang lebih baik yaitu generasi yang selalu

menjaga sikapnya walaupun zaman semakin menggoda, generasi yang

memiliki mental yang besar, generasi yang bisa menjadi wakil dan

kebanggaan orang tuanya, generasi yang peduli dengan lingkungannya dan

lain sebagainya. Untuk merubah menjadi lebih baik tentunya butuh proses

yang tidak mudah dan menjadi tugas yang besar untuk pengurus organisasi

Mazziyatul Fataa. Maka dari ini penulis tertarik untuk meneliti tentang

bagaimana peran Mazziyatul Fataa untuk mengubah generasi yang lebih

Page 18: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

5

baik atau generasi dengan akhlak karimah dengan judul “ Pembinaan

Akhlakul Karimah Pada Remaja Mazziyatul Fataa Desa Samban

Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang Tahun 2019”

B. Fokus Masalah

Berangkat dari latar belakang masalah di atas, maka perlu kiranya

masalah yang luas ini difokuskan agar dalam pelaksanaan penelitian nanti,

masalah atau segala sesuatu yang perlu dan ingin diketahui menjadi jelas.

Adapun fokus masalahnya adalah sebagi berikut:

1. Bagaimana kegiatan remaja Desa Samban Kecamatan Bawen

Kabupaten Semarang tahun 2019?

2. Bagaimana membina akhlakul karimah remaja Mazziyatul Fataa Desa

Samban Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang tahun 2019?

3. Apa hambatan dan solusi dalam membina akhlakul karimah remaja

remaja Mazziyatul Fataa Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten

Semarang tahun 2019?

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui kegiatan remaja Desa Samban Kecamatan Bawen

Kabupaten Semarang tahun 2019?

2. Untuk mengetahui bagaimana pembinaan akhlakul karimah remaja

Mazziyatul Fataa Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten

Semarang tahun 2019?

Page 19: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

6

3. Untuk mengetahui hambatan dan solusi pembinaan akhlakul karimah

remaja Mazziyatul Fataa Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten

Semarang tahun 2019?

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan memiliki manfaat baik secara

teoretis maupun secara praktis:

1. Secara teoretis

Secara teoretis diharapkan dapat memberi sumbangan bagi

pengembangan pendidikan Islam pada umumnya, khususnya dapat

memperkaya khasanah dunia pendidikan Islam yang diperoleh dari

penelitan lapangan.

Serta temuan penelitian ini diharapkan dapat dijadikan dasar dalam

pengembangan pengetahuan dan teori pembelajaran.

2. Secara praktis

a. Bagi penulis, dapat mengetahui cara yang tepat untuk membina

akhlak karimah di masyarakat

b. Bagi masyarakat, manfaat penelitian ini adalah untuk menjadi acuan

bagi masyarakat untuk lebih dapat membina dan meningkatkan

akhlak karimah.

E. Definisi Operasional

Untuk menghindari kekaburan dan biasanya pengertian dalam

memahami makna dan istilah dalam penulisan skripsi ini, maka perlu

dijelaskan istilah-istilah sebagai berikut:

Page 20: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

7

1. Pembinaan Akhlakul Karimah

Pembinaan adalah usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara

efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik. (KBBI,

2005: 156). Pembinaan juga dapat diartikan sebagai: “bantuan dari seseorang

atau sekelompok orang yang ditujukan kepada orang atau sekelompok orang

lain melalui materi pembinaan dengan tujuan dapat mengembangkan

kemampuan, sehingga tercapai apa yang diharapkan.( Tanzeh, 2009: 144).

Dengan demikian, pembinaan adalah sebuah proses dan tujuan.

Sebagai proses, pembinaan kelompok di dalam lingkungan kehidupan

masyarakat, termasuk individu-individu yang mengalami masalah dalam

berbagai aspek kesejahteraan dalam kehidupan.

Kata “Akhlak” berasal dari bahasa Arab, jamak dari khuluqun,

yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau

tabiat.

Pembinaan akhlakul karimah adalah Sebuah proses, pembinaan

kelompok di dalam lingkungan kehidupan masyarakat, untuk mencapai

tujuan menjadikan individu berperilaku atau budi pekerti manusia yang

mulia, terpuji dan baik dan bersumber dari hati manusia dan terwujudkan

dalam tingkah laku manusia sehari-hari.

Page 21: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

8

2. Remaja Mazziyatul Fataa

Masa remaja adalah masa transisi dalam rentang kehidupan

manusia, menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa

(Santrock, 2003).

Remaja, yang dalam bahasa aslinya disebut adolescence,

berasal dari bahasa Latin adolescare yang artinya “tumbuh atau

tumbuh untuk mencapai kematangan”. Bangsa primitif dan orang-orang

purbakala memandang masa puber dan masa remaja tidak berbeda

dengan periode lain dalam rentang kehidupan. Anak dianggap sudah

dewasa apabila sudah mampu mengadakan reproduksi (Ali & Asrori,

2006). Jadi remaja adalah masa peralihan antara masa kanak-kanak dan

masa dewasa atau individu yang memiliki kematangan.

Mazziyatul Fataa artinya pemuda harapan, maksudnya pemuda

yang ikut dalam Mazziyatul Fataa diharapkan bisa mengubah generasi

yang sebelumnya (belum baik) menjadi lebih baik. Khususnya pada

masalah akhlak, diharapkan pemuda Mazziyatul Fataa bisa menjadi

contoh untuk remaja lain dan juga dapat mengajak remaja lain

mempunyai akhlak yang lebih baik. Mazziyatul Fataa ini adalah

organisasi dibawah naungan karang taruna, sehingga karang taruna ikut

mengawasi jalannya Mazziyatul Fataa.

Remaja Mazziyatul Fataa adalah suatu individu adalah masa

peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa atau individu yang

memiliki kematangan yang diharapkan dapat menjadi contoh dan bisa

Page 22: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

9

mengajak remaja lain mempunyai akhlak yang lebih baik. Jadi organisasi

Remaja Mazziyatul Fataa berperan penting dalam pembinaan akhlakul

karimah di Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.

F. Sistematika Penulisan

Untuk memperoleh gambaran yang jelas dari penelitian skripsi

maka penulis membuat sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN. Bab ini berisi tentang latar belakang

masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, definisi operasional, manfaat

penelitian, metode penelitian, sistematika penulisan.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Bab ini berisi tentang pengertian

akhlak karimah, sumber hukum akhlak karimah, ruang lingkup karimah,

pengertian organisasi, tujuan organisasi, pengertian remaja Mazziyatul

Fataa, serta kajian penelitian terdahulu.

BAB III METODE PENELITIAN Bab ini berisi tentang

pendekatan dan jenis penelitian, kehadiran peneliti, lokasi penelitian,

sumber data, teknik pengumpulan data, analisis data, dan keabsahan data.

BAB IV PAPARAN DAN ANALISIS DATA. Bab ini berisi

tentang paparan data atau data penemuan dan analisis data.

BAB V PENUTUP. Bab ini meliputi: kesimpulan, saran-saran.

Page 23: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

10

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pembinaan Akhlakul Karimah

1. Pengertian Pembinaan

Pembinaan adalah usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan

secara efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik.

(KBBI, 2005: 156). Pembinaan juga dapat diartikan sebagai: “bantuan dari

seseorang atau sekelompok orang yang ditujukan kepada orang atau

sekelompok orang lain melalui materi pembinaan dengan tujuan dapat

mengembangkan kemampuan, sehingga tercapai apa yang diharapkan.( Tanzeh,

2009: 144).

Menurut Sumodiningrat, pembinaan tidaklah selamanya,

melainkan dilepas untuk mandiri, meski dari jauh dijaga agar tidak jatuh

lagi. Dilihat dari pendapat tersebut berarti pembinaan melalui suatu masa

proses belajar, hingga mencapai status mandiri. Sebagaimana

disampaikan di muka bahwa proses belajar dalam rangka pembinaan

akan berlangsung secara bertahap. Tahap-tahap yang harus dilalui

tersebut adalah meliputi :

a. Tahap penyadaran dan pembentukan perilaku menuju perilaku sadar

dan peduli sehingga merasa membutuhkan peningkatan kapasitas diri.

b. Tahap transformasi kemampuan berupa wawasan pengetahuan,

kecakapan, keterampilan agar terbuka wawasan dan memberikan

Page 24: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

11

keterampilan dasar sehingga dapat mengambil peran di dalam

pembangunan.

c. Tahap Peningkatan kemampuan intelektual, kecakapan, keterampilan

sehingga terbentuklah inisiatif dan kemampuan inovatif untuk

mengantarkan pada kemadirian. (Sumodiningrat, 1999: 22).

Dengan demikian, pembinaan adalah sebuah proses dan tujuan.

Sebagai proses, pembinaan kelompok di dalam lingkungan kehidupan

masyarakat, termasuk individu-individu yang mengalami masalah dalam

berbagai aspek kesejahteraan dalam kehidupan.

2. Akhakul Karimah

a. Pengertian Akhakul Karimah

Kata “Akhlak” berasal dari bahasa Arab, jamak dari

khuluqun, yang menurut bahasa berarti budi pekerti, perangai,

tingkah laku atau tabiat.

Menurut Chabib Thoha yang mengutip pendapat Imam Al-

Ghazali mengemukakan bahwa Akhlak adalah suatu sifat yang

tertanam dalam jiwa yang dari padanya timbul perbuatan-perbuatan

dengan mudah dengan tidak memerlukan pertimbangan pikiran lebih

dahulu (Ilyas, 2012 : 1).

Dalam hal ini akhlak berarti sebuah perbuatan baik yang

dilakukan tanpa pertimbangan terlebih dahulu. Akhlak adalah ilmu

yang menentukan batas antara baik dan buruk, antara yang terpuji

Page 25: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

12

dan yang tercela, tentang perkataan atau perbuatan manusia lahir dan

batin (Ya‟qub, 1996: 12).

Manusia tidak bisa dilepaskan dari kata “akhlaq”. Akhlaq

inilah yang menjadi perangai atau watak yang terwujudkan dalam

segi tingkah laku kita sehari-hari karena ditimbulkan secara langsung

tanpa ada pemikiran karena akhlaq ini bersumber pada hati manusia

bukan pikiran manusia. Apabila hati seseorang baik, maka iapun

memiliki akhlaq yang baik, namun sebaliknya apabila ia memiliki

hati yang buruk, maka ia pun akan cenderung melakukan perbuatan

yang di luar norma atau ketentuan yang telah berlaku di masyarakat.

Perkataan Akhlak berasal dari bahasa arab yang berarti budi pekerti,

perangai, tingkah laku (tabiat) adat kebiasaan. Karimah

artinyamulia, terpuji, baik. Jadi, akhlaqul karimah ialah budi pekerti

atau perangai yang mulia.

Berdasarkan pengertian diatas pengertian akhlakul karimah

yang dimaksud oleh penulis adalah perilaku atau budi pekerti

manusia yang mulia, terpuji dan baik dan bersumber dari hati

manusia dan terwujudkan dalam tingkah laku manusia sehari-hari.

b. Sumber Hukum Akhlakul Karimah

Apabila diperhatikan dalam kehidupan umat manusia, maka

akan dijumpai tingkah laku manusia yang beraneka ragam.

Bahkan dalam penilaian tentang tingkah laku itu sendiri yang

bergantung pada batasan pengertian baik dan buruk dalam suatu

Page 26: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

13

masyarakat atau lebih dikenal dengan sebutan norma. Sehingga

normalah yang menjadi sumber hukum akhlak seseorang. Namun

yang dimaksud dengan sumber akhlak di sini, yaitu berdasarkan

pada norma-norma yang datangnya dari Allah SWT dan Rasul-Nya

dalam bentuk ayat-ayat Al-Qur‟an serta pelaksanaannya dilakukan

oleh Rasulullah. Sumber itu adalah hukum Al-Qur‟an dan As-

Sunnah yang mana kedua hukum tersebut merupakan hukum ajaran

agama Islam. Allah berfirman dalam Q.S. Al-Qalam: 4

يم ع ظ ن ع لععع عىى خ خ م ع ظArtinya: ”Dan Sesungguhnya kamu benar-benar berbudi

pekerti yang agung”. (DepAg, 2005: 565)

ع ع لحع ح ع ٱح ع ظ ع ٱنانع ع ح خ ا ضع عجة ل عن ع ثة ع ظ أخصح ع صخ ٱظ ٱن يح فظى ع انع لع خ لنقع ح ع

ثظ ع ع ع ع ع ع ٱن

Artinya: “ Sesungguhnya Telah ada pada (diri) Rasulullah itu

suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap

(rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak

menyebut Allah”. Q.S. Al-Ahzab : 21 (DepAg, 2005: 421)

Sedangkan hadist nabi yang mendasari sumber hukum akhlak

adalah

الظ ع ح ع ح ع ظ صع نيع : ع ح ظ ع خ ع ع ظ ع نى ن صخ ٱخ ن ثع عاٱع : عاٱع ع ح ع نح أعةظ خ ع ع

يع ع ثح خ ظ خ ا ةخعظ ظ ن ع

Page 27: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

14

Artinya: “Dari Abu Hurairah R. A berkata : bersabda

sesungguhnya Aku diutus ke muka bumi adalah untuk

menyempurnakan akhlak”.(Marzuki, 2009: 14)

Masalah akhlak sudah seharusnya menjadi bagian terpenting

bagi bangsa Indonesia untuk dijadikan lansadan visi dan misi dalam

menyusun serta mengembangkan sistem pendidikan di negeri ini.

Melihat rumusan dalam UUSPN, masalah ilmu dan akhlak tersebut

sebenarnya telah menjadi jiwa atau roh bagi arah pendidikan kita.

UUSPN No. 20 Tahun 2003 bab II pasal 3 menjadi landasan

kedua dalam pembinaan akhlak, yang menegaskan bahwa “Tujuan

pendidikan nasional adalah berkembangnya potensi peserta didik

agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan

Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab.(Malik, 2005: 123).

c. Ruang Lingkup Akhlakul Karimah

Ruang lingkup ajaran Akhlakul Karimah mencangkup

berbagai aspek, dimulai dari Akhlakul Karimah terhadap Allah,

manusia, dan lingkungannya.(Alim, 2006: 152)

Akhlak karimah (akhlak terpuji ) dapat dibagi dalam beberapa

bagian, yaitu:

1) Akhlak terhadap Allah SWT

Page 28: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

15

Allah telah menganugerahkan nikmat yang tak terhitung

jumlahnya. Sebagai makhluk ciptaan Allah SWT,manusia

diberikan oleh Allah SWT kesempurnaan dalam penciptaan-Nya

yang mempunyai 20 kelebihan daripada makhuk ciptaan-Nya

yang lain yaitu diberikan akal untuk berfikir, perasaan dan nafsu

(Abdullah, 2007: 197).

Akhlak kepada Allah SWT dapat diartikan sebagai sikap

atau perbuatan yang seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai

makhuk Allah SWT. Berkenaan dengan akhlak kepada Allah

dilaksanakan dengan cara memuji-Nya, yakni menjadikan

Tuhan sebagai satu-satunya yang menguasai dirinya. Oleh sebab

itu, manusia sebagai hamba Allah SWT mempuyai cara-cara

yang tepat untuk mendekatkan diri (Abdullah, 2007: 197).

Caranya adalah sebagai berikut :

a) Mentauhidkan Allah

Mentauhidkan Allah SWT berarti bahwa seseorang

itu harus meyakini bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, hal

ini berarti seorang manusia hanya boleh bergantung kepada

Allah SWT. (Abdullah, 2007 : 197)

Definisi tauhid adalah pengakuan bahwa Allah SWT

satu satunya yang memiliki sifat rububiyyah dan

uluhiyyah, serta kesempurnaan nama dan sifat. Tauhid

dapat di bagi kedalam tiga bagian.

Page 29: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

16

(1). Tauhid rububiyyah, yaitu meyakini bahwa Allah lah

satu satunya tuhan yang menciptakan alam ini, yang

memilikinya, yang mengatur perjalanannya, yang

menghidup dan mematikan, yang menurunkan

rezeki kepada mahkluk, yang berkuasa

mendatangkan manfaat dan menimpakan mudarat,

yang mengabulkan doa dan permintaan hamba

ketika mereka terdesak, yang berkuasa

melaksanakan apa yang di kehendakinya, yang

memberi dan mencegah, diangan-Nya seggala

kebaikan dan bagi-Nya penciptaan danjuga segala.

(Alim, 2006: 152)

(2). Tauhid uluhiyyah, yaitu mengimani Allah SWT.

Sebagai satu satunya AL-Ma,bud (yang disembah).

(3). Tauhid Asma dan Sifat.

(a) Berbaik sangka (husnuzhan) berbaik sangka

terhadap utusan Allah SWT. Merupakan salah

satu akhlak terpuji kepada-Nya. Diantara ciri

akhlak terpuji ini adalah ketaatan yang

sungguh-sunguh kepada-Nya.

(b) Zikrullah

Mengingat Allah (Zikrullah) adalah asas dari

setiap ibadah kepada Allah SWT. Karena

Page 30: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

17

merupakan pertanda hubungan antara hamba

dan pencipta pada setiap saat dantempat.

(c) Tawakal

Hakikat tawakal adalah menyerahkan segala

urusan kepada Allah „azza wa jalla,

membersihkannya dari ikhtiar yang keliru, dan

tetap menapaki kawasan-kawasan hukum dan

ketentuan. Dengan demikian, hamba percaya

dengan bagian Allah SWT. Untuknya, Apa

yang ditentukan Allah SWT. Untuknya, ia

yakin pasti akan memperolehnya. Sebaliknya,

apa yang tidak di tentukan Allah SWT.

Untuknya, diapun yakin pasti tidak

memperolehnya. (Rohison, 2010: 89).

2) Akhlak terhadap Diri Sendiri

Akhlak Terpuji terhadap diri sendiri adalah sebagai berikut.

a) Sabar

Menurut penuturan Abu Thalib Al-Makky (w.

386/996), sabar adalah menahan diri dari dorongan hawa

nafsu demi menggapai keridhoan Tuhanya dan

menggantinya dengan sunggu-sungguh menjalani coban-

cobaan Allah SWT terhadapnya. Sabar dapat di

definisikan pula dengan tahan menderita dan menerima

Page 31: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

18

cobaan dengan hati ridha serta menyerahkan diri kepada

Allah SWT setelah berusaha. Selain itu, sabar bukan

hanya bersabar terhadap ujian dan musibah, tetapi dalam

hal ketaatan kepada Allah SWT, yaitu menjalankan

perintah-Nya dan menjahui larangan-Nya.

b) Syukur

Syukur merupakan sikap seseorang untuk tidak

menggunakan nikmat yang di berikan oleh Allah SWT

dalam melakukan maksiat kepada-Nya. Bentuk syukur ini

di tandai dengan keyakinan hati bahwa nikmat yang di

peroleh berasal dari Allah SWT, bukan selain-Nya, lalu di

ikuti oleh lisan, dan tidak menggunakan nikmat tersebut

untuk sesuatu yang di benci pemberinya.

c) Menunaikan amanah

Pengertian amanah menurut arti bahasa adalah

kesetiaan, ketulusan hati, kepercayaan (tsiqah), atau

kejujuran, kebalikan dari khianat. Amanah adalah suatu

sifat dan sikap peribadi yang setia, tulus hati, dan jujur

dalam melaksanakan sesuatu yang dipercayakan padanya,

berupa harta benda, rahasia, atau pun tugas kewajiban

pelaksanaan amanat dengan baik biasa di sebut al-amin

yang berarti dapat di percaya, jujur, setia, amanah.

(Rohison, 2010: 94)

Page 32: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

19

d) Benar atau jujur

Maksud akhlak terpuji ini adalah berlaku benar dan

jujur, baik dalam perkataan maupun dalam perbuatan.

Benar dalam perkataan adalah mengatakan keadaan

sebenarnaya, tidak mengada-ngada, tidak pula

menyembunyikannya. Lain halnya apabila yang

disembunyikan itu bersifat rahasia atau karena menjaga

namabaik seseorang. Benar dalam perbuatan adalah

mengerjakan sesuatu sesuai dengan petunjuk agama. Apa

yang boleh di kerjakan menurut perintah agama, berarti itu

benar. Dan apa yang tidak boleh dikerjakan sesuwai

dengan larangan agama, berarti itu tidak benar. (Rohison,

2010: 100)

e) Menepati janji (al-wafa’)

Janji dalam islam merupakan utang. Utang harus

dibayar (ditepati). Kalau kita mengadakan suatu perjanjian

pada hari tertentu,kita harus menunaikanya tepat pada

waktunya. Janji mengandung tanggung jawab. Apabila

kita tidak kita penuhi atau tidak kita tunaikan, dalam

pandangan Allah SWT, kita termasuk orang yang berdosa.

Adapun dalam pandangan manusia, mungkin kita tidak

dipercaya lagi, dianggap remeh, dan sebagainya.

Page 33: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

20

Akhirnya, kita merasa canggung bergaul, merasa rendah

diri, jiwa gelisa, dan tidak tenang.

f) Memelihara kesucian diri

Memelihara kesucian diri (al-iffah) adalah menjaga

diri dari segala tuduhan, fitnah, dan memelihara

kehormatan, upaya memelihara kesucian diri hendaknya

dilakukan setiap hari agar diri tetap berada dalam setatus

kesucisn. Halini dapat di lakukan mulai dari memelihara

hati (qalbu) untuk tidak membuat rencana dan angan-

angan yang buruk. Menurut AL-Ghazali, dari kesucian diri

akan lahir sifat-sifat terpuji lainya, seperti kedermawanan,

malu, sabar, toleran, qanaah, wara’, lembut, dan

membantu.

3) Akhlak terhadap Keluarga

a) Berbakti kepada orang tua

Berbakti kepada kedua orang tua merupakan faktor

utama diterimanya doa seseorang, juga merupakan amal

saleh paling utama yang dilakukan seorang muslim.

Banyak sekalih ayat AL-Qur‟an ataupun hadis yang

menjelaskan keutamaan berbuat baik kepada kedua orang

tua.

Page 34: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

21

Oleh karena itu, perbuatan terpuji ini seiring

dengan nilai-nilai kebaikan untuk selamanaya dan di cintai

oleh setiap orang sepanjang masa. (Rohison, 2010: 104)

b) Bersikap baik kepada saudara

Agama islam memerintahkan untuk berbuat baik

kepada sanak saudara atau kaum kerabat sesuadah

menunaikan kewajiban kepada Allah SWT. Dan ibu bapak

hidup rukun dan damai dengan saudara dapat tercapai

apabila hubungan tetap tejalin dengan saling pengertian

dan tolong menolong. Pertalian kerabat itu dimulai dari

yang lebih deket dengan menurut tertibnya sampai kepada

yang lebih jauh. Kita wajib membantu mereka, apabila

mereka dalam kesukaran. Sebab dalam hidup ini, hampir

semua orang mengalami berbagai kesukaran dan

kegoncangan jiwa. Apabila mereka memerlukan

pertolongan yang bersifat benda, bantulah dengan benda.

Apabila mereka mengalami kegoncangan jiwa atau

kegelisahan cobalah menghibur atau menasehatinya.

Sebab, bantuan itu tidak hanya berwijud uang (benda),

tetapi bantuan moril. Kadang-kadang bantuan moril lebih

besar artinya daripada bantuan materi.(Rohison, 2010:

109).

Page 35: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

22

4) Akhlak terhadap sesama manusia

Islam memerintahkan pemeluknya untuk menunaikan

hak-hak pribadinya dan berlaku adil terhadap dirinya. Islam

dalam pemenuhan hak-hak pribadinya tidak boleh merugikan

orang lain (Abdullah, 2007: 212). Hal ini menunjukkan bahwa

Islam memgimbangi hak-hak pribadi dan hak orang lain supaya

tidak timbul pertentangan. Sebagai seorang muslim harus

menjaga perasaan orang lain, tidak boleh membedakan sikap

terhadap seseorang.

Akhlak terhadap sesama manusia merupakan sikap

seseorang terhadap orang lain. Sikap-sikap yang harus

dikembangkan, antara lain:

a) Menghormati perasaan orang lain dengan cara yang baik

seperti yang disyariatkan agama, jangan tertawa di depan

orang yang bersedih,jangan mencaci sesama

manusia,jangan menfitnah dan menggunjing, jangan

melaknat manusia dan jangan makan di depan orang yang

berpuasa.

b) Memberi salam dan menjawab salam dengan

memperlihatkan muka manis, mencintai saudara sesama

muslim sebagaimana mencintai dirinya sendiri, dan

menyenangi kebaikan.

Page 36: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

23

c) Pandai berterima kasih. Manusia yang baik adalah manusia

yang pandai berterima kasih.

d) Memenuhi janji, karena janji adalah amanah yang harus

dipenuhi.

e) Tidak boleh mengejek atau merendahkan orang lain.

f) Jangan mencari-cari kesalahan. Orang yang sering mencari-

cari kesalahan orang lain adalah orang yang berakhlaqul

madzmumah.

g) Jangan menawar sesuatu yang sedang ditawar orang lain

dalam berbelanja (Abdullah, 2007: 212)

5) Akhlak terhadap Alam

Alam ialah segala sesuatu yang ada di langit dan bumi

beserta isinya, selain Allah SWT, Manusia sebagai khalifah

diberi kemampuan oleh Allah untuk mengelola alam semesta

ini. Manusia sebagai khalifah diberi kemampuan oleh Allah

untuk mengelola alam semesta ini. (Abdullah, 2007: 230)

Hal ini menunjukkan manusia diturunkan ke bumi

membawa rahmat dan cinta kasih kepada alam seisinya.

Ada kewajiban manusia untuk berakhlak kepada alam

sekitarnya. Ini didasarkan hal-hal sebagai berikut :

a) Bahwa manusia itu hidup dan mati di alam, yaitu bumi.

b) Bahwa alam merupakan salah satu yang dibicarakan oleh Al

Qur‟an

Page 37: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

24

c) Bahwa Allah memerintahkan manusia untuk menjaga

pelestarian alam, agar kehidupannya menjadi makmur.

d) Bahwa Allah memerintahkan kepada manusia untuk

mengambil manfaat yang sebesar-besarnya dari alam agar

kehidupannya menjadi makmur.

e) Manusia berkewajiban mewujudkan kemakmuran dan

kebahagiaan di muka bumi (Abdullah, 2007: 230)

3. Pembinaan Akhlakul Karimah

Pembinaan akhlakul karimah adalah Sebuah proses, pembinaan

kelompok di dalam lingkungan kehidupan masyarakat, untuk

mencapai tujuan menjadikan individu berperilaku atau budi pekerti

manusia yang mulia, terpuji dan baik dan bersumber dari hati manusia

dan terwujudkan dalam tingkah laku manusia sehari-hari.

B. Remaja Mazziyatul Fataa

1. Pengertian Remaja

Masa remaja adalah masa transisi dalam rentang kehidupan

manusia, menghubungkan masa kanak-kanak dan masa dewasa

(Santrock, 2003).

Masa remaja disebut pula sebagai masa penghubung atau

masa peralihan antara masa kanak-kanak dengan masa dewasa.

Pada periode ini terjadi perubahan-perubahan besar dan esensial

mengenai kematangan fungsi-fungsi rohaniah dan jasmaniah, terutama

fungsi seksual (Kartono, 1995).

Page 38: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

25

Remaja, yang dalam bahasa aslinya disebut adolescence,

berasal dari bahasa Latin adolescare yang artinya “tumbuh atau

tumbuh untuk mencapai kematangan”. Bangsa primitif dan orang-orang

purbakala memandang masa puber dan masa remaja tidak berbeda

dengan periode lain dalam rentang kehidupan. Anak dianggap sudah

dewasa apabila sudah mampu mengadakan reproduksi (Ali & Asrori,

2006).

Menurut Rice (dalam Gunarsa, 2004), masa remaja adalah masa

peralihan, ketika individu tumbuh dari masa anak-anak menjadi

individu yang memiliki kematangan.

Pada masa tersebut, ada dua hal penting menyebabkan

remaja melakukan pengendalian diri. Dua hal tersebut adalah, pertama,

hal yang bersifat eksternal, yaitu adanya perubahan lingkungan, dan

kedua adalah hal yang bersifat internal, yaitu karakteristik di dalam

diri remaja yang membuat remaja relatif lebih bergejolak

dibandingkan dengan masa perkembangan lainnya (storm and stress

period).

Jadi remaja adalah masa peralihan antara masa kanak-kanak dan

masa dewasa atau individu yang memiliki kematangan.

2. Mazziyatul Fataa

Mazziyatul Fataa artinya pemuda harapan, maksudnya pemuda

yang ikut dalam Mazziyatul Fataa diharapkan bisa mengubah generasi

yang sebelumnya (belum baik) menjadi lebih baik. Khususnya pada

Page 39: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

26

masalah akhlak, diharapkan pemuda Mazziyatul Fataa bisa menjadi

contoh untuk remaja lain dan juga dapat mengajak remaja lain

mempunyai akhlak yang lebih baik. Mazziyatul Fataa ini adalah

organisasi dibawah naungan karang taruna, sehingga karang taruna ikut

mengawasi jalannya Mazziyatul Fataa.

Jadi remaja Mazziyatul Fataa adalah suatu individu adalah masa

peralihan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa atau individu yang

memiliki kematangan yang diharapkan dapat menjadi contoh dan bisa

mengajak remaja lain mempunyai akhlak yang lebih baik.

3. Penelitan Terdahulu

a. Penelitian yang dilaukan oleh Samsul Hadi pada tahun 2013 dengan

judul “Pembinaan Akhlakul Karimah Siswa di SMK Islam 2 Durenan”.

Fokus penelitian yang menjadi bahasan dalam penelitian ini adalah (1)

hal yang dilakukan dalam pembinaan akhlakul karimah siswa di SMK

Islam Durenan Trenggalk yaitu membiasakan anak untuk berperilaku

terpuji di sekolah, membuat komunitas yang baik sesama siswa,

menerapkan sanksi bagi siswa yang tidak bersikap baik, dan memberikan

keteladanan yang baik kepada siswa. (2) pembinaan akhlakul karimah

siswa di SMK Islam 2 Durenan Trenggalek yaitu menerapkan

pembiasaan 5 S (Senyum, salam, sapa, sopan dan santun), sholat jamaah

ashar pada jam istirahat. (3) faktor pendukung dan penghambat dalam

pembinaan akhlakul karimah di SMK Islam 2 Durenan Trenggalek,

adanya kesadaran dari para siswa dan guru untuk berakhlak karimah,

Page 40: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

27

penghambatnya yaitu kurang nya pengawasan dari pihak sekolah,

pengaruh lingkungan, dan tayangan televisi.

b. Penelitian yang dilakukan oleh Herlin Khoirun Nisa‟ pada tahun 2015

dengan judul “Upaya Guru PAI Dalam Membentuk Akhlakil Karimah

Siswa Melalui Ekstrakurikuler Keagamaan Di Mts Negeri Bandung

Tulungagung”. Fokus dan hasil penelitian yang menjadi bahasan dalam

penelitian ini adalah: (1) upaya guru dalam membentuk akhlakul karimah

siswa melalui metode ceramah dalam ekstrakurikuler keagamaan adalah

guru mengajarkan dan menasehati siswa Bagaimana kegiatan yang baik

kepada Tuhan, pembentukan akhlak pada diri sendiri, saling tolong

menolong. (2) upaya guru dalam membentuk akhlakul karimah siswa

melalui metode pembiasaan dan keteladanan dalam ekstra kulikuler

keagamaan adalah membiasakan siswa bersikap sopan santun dalam

berbicara, berbusana dan bergaul dengan baik disekolah maupun di luar

sekolah. (3) upaya guru dalam membentuk akhlakul kharimah siswa

melalui metode hukuman dan ganjaran dalam ekstrakurikuler agama

adalah member hadiah berupa pujian dan pemberian semangat terhadap

prestasi siswa, memberikan hukuman kepada prestasi siswa yang

berakhlak buruk dengan cara hokum alam, dan menakut-nakuti siswa.

c. Penelitian yang dilakukan oleh Chabiburrahman judul “Upaya Guru PAI

Dalam Meningkatkan Akhlak Siswa Melalui Kegiatan Bimbingan Islami

Di SMK Islam 1 Durenan”. Fokus penelitian ini dilaksanakan dengan

baik yaitu, yaitu (1) bimbingan islami dilaksanakan selama 2 minggu

Page 41: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

28

yaitu dari pulang sekolah sampai jam 5 sore. (2) faktor penghambat:

kadang bapak ibu guru yang dikasih tugas tidak bisa hadir, anak kurang

antusias. (3) hasil yang dicapai yaitu siswa mengalami perubahan yang

positif setelah mengikuti kegiatan bimbingan islami, siswa yang lain

menjadi berfikir dua kali untuk melakukan pelanggaran.

Dalam penelitian-penelitian terdahulu yang menurut peneliti

memiliki kegiatan yang hampir sama dengan penelitian yang akan penulis

lakukan. Letak kesamaanya adalah terdapat pada pendekatan penelitian yakni

pendekatan kualitatif, metode pengumpulan data yakni metode observasi,

wawancara, dokumentasi, dan teknis analisis data yang meliputi reduksi data,

penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi data. Perbedaan

penelitian ini dengan beberapa penelitian terdahulu adalah terletak pada

fokus/konteks penelitian, kajian teori, dan pengecekan keabsahan data.

Page 42: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

29

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu

penelitian yang pengumpulan datanya dilakukan di lapangan (sarjono, 2004;

21).

Pendekatan penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif dengan

jenis penelitian deskriptif yaitu dengan penyajian gambaran tentang situasi

secara rinci dan akurat mengenai peran organisasi Mazziyatul Fataa dalam

membentuk akhlak karimah, kegiatan yang dilakukan, serta faktor

pemdukung dan penghambat pelaksanaan kegiatan tersebut.

Penelitian kualitatif menurut Moloeng (2009:6) adalah penelitian yang

bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek

penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan persoalan

tentang manusia yang diteliti. Dengan cara mendeskripsikan data yang berupa

kata-kata lisan dan tulisan dari orang-orang yang diwawancarai.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini bertempat Desa Samban Kecamatan Bawen

Kabupaten Semarang. Lokasinya tidak jauh dari jalan raya semarang. Lokasi

ini dipilih karena sangat menarik untuk diteliti arena lokasinya bisa dikatakan

berada ditengah-tengah antara pedesaan dan perkotaan. Subyek pada

penelitian ini yaitu kepala desa, ketua remaja Mazziyatul Fataa, anggota

Mazziyatul Fataa serta masyarakat sekitar.

Page 43: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

30

C. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat

diperoleh (arikunto, 2006: 129).

a. Sumber data primer

Menurut Umar (2003; 56) data primer merupakan data yang

diperoleh langsung dari lapangan oleh peneliti sebagai obyek penulisan.

Pada penelitian ini yang menjadi sumber data primer adalah hasil

wawancara dari kepala desa, ketua remaja, anggota, serta masyarakat.

b. Sumber data sekunder

Menurut Sugiyono (2005; 62) data sekunder adalah data yang

tidak langsung memberikan data kepada peneliti, misalnya penelitrian

harus melalui orang lain atau mencari melalui dokumen.

Adapun sumber data sekunder dalam penelitian ini adalah

dokumen-dokumen yang memperkuat hasil temuan dan melengkapi

informasi yang telah dikumpulkan melalui wawancara sebelumnya.

D. Prosedur Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data akurat serta memperhatikan relevansi data

dengan tujuan yang dimaksud, maka dalam pengumpulan data menggunakan

beberapa teknik, yaitu:

a. Observasi

Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2013 ; 145)

observasi merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang

tersusun dari berbagai proses biologis dan psokologis. Dua diantara

Page 44: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

31

yang terpenting adalah proses-proses pengamatan dan ingatan.

Observasi yang dilakukan untuk mendapatkan data yang berkaitan

dengan keadaan lokasi obyek penelitian, yaitu pelaksanaan program

organisasi Mazziyatul Fataa dalam membentuk akhlak karimah

remaja Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang tahun

2019.

b. Wawancara

Menurut Supriyati (2011; 48) wawancara adalah teknik

pengambilan data melalui pertanyaan yang diajukan secara lisan

kepada responden.

Wawancara dilakukan dalam bentuk percakapan informal

dengan menggunakan lembaran wawancara yang berisi tentang

gambaran umum, kondisi remaja, peran oraganisasi Mazziyatul

Fataa, dan faktor pendukung serta penghambat organisasi

Mazziyatul Fataa dalam membentuk ahklak karimah remaja.

c. Dokumentasi

Dokumentasi berasal dari kata document, yang artinya

barang-barang tertulis. Di dalam melaksanakan dokumentasi, penulis

meneliti benda-benda tertulis. Seperti buku-buku, dukumentasi,

majalah, dan sebagainya (Arikunto, 2006:101), yang berada di Desa

Samban Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang tahun 2019

sebagai pelengkap data.

Page 45: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

32

E. Analisis Data

Menurut Moleong (2006; 66) Analisis data merupakan upaya dan manata

secara sistematis catatan hasil wawancara, observasi dan lainnya untuk

meningkatkan pemahaman tentang obyek dan menyajikan sebagai temuan

orang lain.

Sedangkan jenis analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif yang

bersifat derkriptif-analitik, maksudnya menjabarkan dan menganalisis segala

fenomena yang terjadi dari hasil penelitian yang diperoleh, baik fenomena itu

bersifat ilmiah ataupun rekayasa manusia (moleong, 2006; 6)

Dalam analisis data kualitatif ini penulis menggunakan prosedur analisis

data sebagai berikut:

a. Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang dibutuhkan penulis

mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.

b. Reduksi Data

Reduksi dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan

perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, transformasi data

“kasar” yang muncul dari catatan-catatan yang tertulis di lapangan

(Miles, 1992; 16). Dengan kata lain reduksi data adalah

mempersingkat data yang terkumpul dengan memlakukan ringkasan,

pengkodean dan memo. Dalam reduksi data juga dilakukan juga

membuang data-data yang tidak perlu dengan tujuan untuk

Page 46: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

33

mengorganisasi data yang terkumpul sehingga menjadi lebih mudah

dalam penarikan kesimpulan.

c. Penyajian Data

Penyajian data adalah rangkaian organisasi informasi yang

memungkinkan penelitian dilakukan. Penyajian data diperoleh

berbagai jenis, jaringan kerja, keterkaitan kegiatan atau tabel.

d. Penarikan Kesimpulan

Penarikan kesimpulan yaitu dalam pengumpulan data, peneliti

harus mengerti dan tanggap terhadap sesuatu yang diteliti langsung

dilapangan dengan menyusun pola-pola pengarahan dan sebab akibat

(miles, 1992: 15).

F. Keabsahan Data

Untuk mengetahui apakah data yang telah dikumpulkan dalam

penelitian memiliki tingkat kebenaran atau tidak, maka perlu dilakukan

pengecekan data yang disebut dengan validitas data. Validitas adalah

derajat ketetapan anatar data yang terjadi pada obyek penelitian dengan

data yang dapat dilaporkan oleh peneliti ( sugiyono, 2006; 267). Untuk

menjamin validitas data, peneliti menggunakan teknik triangulasi.

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu. Trianggulasi

yang digunakan dalam metode trianngunasi data dimana dengan

mengcek data dengan beberapa metode yang digunakan

Page 47: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

34

BAB IV

PAPARAN DAN ANALISIS DATA

A. Paparan Data

1. Kondisi Umum Organisasi Remaja Mazziyatul Fataa

a. Sejarah Berdirinya Organisasi Remaja Mazziyatul Fataa

Organisasi ini berdiri pada tanggal 17 Mei 2003M/15 Rabiul

Awal 1424 H. Nama Mazziyatul Fataa diberikan kepada organisasi

ini oleh bapak K.H Hasyim Hadi yaitu pengasuh pondok pesantren

Al Mujahiddin Ambarawa Kabupaten Semarang. Mazziyatul Fataa

itu sendiri artinya pemuda harapan. Jadi, melalui organisasi ini

diharapkan remaja yang ikut dalam organisasi ini bisa merubah

generasi yang belum baik yaitu generasi yang sebelumnya hanya

mengikuti zaman tetapi tidak memperhatikan sikap yang entah itu

baik atau tidak, generasi yang tidak berani tampil didepan untuk

menjadi generasi yang bisa diandalkan, remaja yang hanya

memikirkan keegoisannya, generasi yang belum bisa jadi wakil

orang tuanya, dan lain sebagainya, menjadi generasi yang lebih baik

yaitu generasi yang selalu menjaga sikapnya walaupun zaman

semakin menggoda, generasi yang memiliki mental yang besar,

generasi yang bisa menjadi wakil dan kebanggaan orang tuanya,

generasi yang peduli dengan lingkungannya dan lain sebagainya.

Page 48: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

35

b. Visi Dan Misi

1) Visi

Melestarikan nilai-nilai lama yang baik dan mengambil nilai-

nilai baru yang lebih baik.

2) Misi

a) Membangun silaturahmi antar remaja

b) Mengembangkan akhlak remaja menjadi lebih baik

c) Mengembangkan interaksi sosial terhadap masyarakat

c. Lokasi Organisasi Remaja Mazziyatul Fataa

Organisasi Remaja Mazziyatul Fataa berada di Desa Samban,

Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang. Karena letaknya tidak

terlalu dekat dengan jalan raya, kira-kira 500m dari jalan raya

Semarang-Solo maka menjadikan suasana desa yang nyaman.

d. Struktur Organisasi Mazziyatul Fataa

Dalam melaksanakan tugas agar bisa berjalan dengan baik,

maka dibutuhkan komponen yang saling mendukung dan saling

bekerja sama dalam pelaksanaan tugas sehari-hari tersusun atas

komponen-komponen yang tersusun dalam bentuk struktur

organisasi sebagai berikut:

Page 49: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

36

Penasehat : Kepala Desa Samban H. Maduri

Ketua : Danang Eko Setyo Adi, S.H.

Wakil Ketua : Buyung Surya Putra

Sekretaris : - Putri Siami Alfiatun

: - Eka Yunita Selfi

Bendahara : - Enjang Mya Afiyati

: - Ety Yuliyanti

Sie Humas : - Putro Dwi Retni S.Kom.

: - Supriyanto

Sie Rohani : - Ari Susilo

: - Fatkhul Karim

Sie Olahraga : - Nurokhim

: - Oka

Sie kesenian : - Setiyono

: - Aldi

Sie Mading : - Aji Sunoto

: - Indra Bagas

Page 50: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

37

e. Sarana Prasarana

Remaja Mazziyatul Fataa merupakan organisasi yang memiliki

fasilitas lumayan lengkap sebagai penunjang kegiatan. Adapun

sarana prasarana tersebut adalah:

Tabel I

Sarana Prasarana

Sarana Prasarana Jumlah

Lapangan 1

Alat Kesenian Rebana 1 set

Alat Kesenian Kuda Lumping 1 set

Base camp 1

f. Kegiatan Remaja

1) Kegiatan Mingguan

a) Qur‟anan

Remaja Mazziyatul Fataa setiap sabtu malam minggu

rutin melaksanakan kegiatan Qur‟anan di masjid, kegiatan

ini dilaksanakan dengan cara membaca Al Qur‟an secara

bergilir, sedangkan yang tidak membaca menyimak dan

membenarkan yang salah apabila pembaca salah dalam

membaca.

Page 51: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

38

b) Kumpulan Remaja

Setiap dua minggu sekali diadakan kumpulan semua

remaja. Kegiatan ini diadakan ditempat bergilir antara

remaja satu ke remaja yang lain, ini bertujuan untuk

mempererat tali silaturahmi antar remaja sekaligus dengan

keluarga yang ditempati. Biasanya dalam acara ini

membahas progam-progam yang akan diadakan.

2) Kegiatan Bulanan

Kegiatan yang rutin dilaksanakan setiap bulan yaitu

bersih-bersih masjid. Semua remaja berkumpul di masjid untuk

membersihkan masjid. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah

kecintaan remaja kepada tempat ibadah, sehingga cinta juga

untuk sering pergi ke masjid melaksanakan ibadah secara

berjamaah. Tidak untuk remaja saja, tapi untuk semua

masyarakat.

3) Kegiatan Tahunan

a) HUT RI

Setiap memperingati hari kemerdekaan Indonesia, yaitu

setiap tanggal 17 agustus, remaja Mazziyatul Fataa selalu

mengadakan acara-acara yang dapat menambah silahturahmi,

interaksi, kekompakan dan kerjasama masyarakat.

Page 52: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

39

Tidak hanya di sekolah saja upacara peringatan hari

kemerdekaan Indonesia dilaksanakan, tetapi di Desa Samban

Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang juga melaksanakan

upacara bendera. Mazziyatul Fataa mengadakan kegiatan

upacara bendera ini agar menambah jiwa nasionalisme

masyarakat. Selain upacara bendera, diadakan juga berbagai

lomba seperti lomba adzan, lomba kelereng, lomba makan

kerupuk dan lain-lain. Peringatan HUT RI ini juga diadakan

syukuran peringatan, jadi diadakan makan-makan bersama

yang melibatkan semua anggota masyarakat.

b) Harlah dan Maulud Nabi

Harlah ini biasanya dilaksanakan bersamaan dengan

peringatan maulud nabi Muhammad SAW dan hanya

dilaksanakan dua tahun sekali. Kegiatan ini berlangsung

selama lima hari. Empat hari sebelumnya diadakan lomba-

lomba untuk masyarakat, seperti lomba cerdas cermat, lomba

adzan, lomba kaligrafi dan lain sebagainya. Dan tidak

ketinggalan lagi juga diadakan jalan santai dengan banyak

dorprise. Kemudian hari kelimanya yaitu peringatan besar

dengan diadakan pengajian akbar dengan mendatangkan

mubaliq dari mana-mana.

Page 53: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

40

c) Merti Dusun

Untuk merti dusun ini Mazziyatul Fataa hanya ikut

andil, bukan sebagai yang punya acara. Merti dusun ini

biasanya diadakan kegiatan wayangan kemudian hari

berikutnya pengajian akbar.

B. Temuan Penelitian

Kondisi akhlak remaja Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten

Semarang sebelum adanya oraganisasi Mazziyatul Fataa, masih kurang baik.

Data ini diperoleh dari hasil pengamatan dan wawancara dari salah satu

warga yang berinisial Ahmad Sholeh.

“Dulu sebelum ada organisasi Mazziyatul Fataa remaja sini masih tidak

karuan mas, masih seenaknya sendiri, suka minum-minuman keras,

egois, sosialnya kepada teman yang lain kurang apalagi dengan warga,

sok-sokan tapi kalau disuruh maju kedepan tidak berani, ya begitu-

begitulah mas” (wawancara tgl 5 januari 2019 pukul 10.00 WIB)

Hal serupa juga dikatakan oleh kepala Desa Samban bapak H Maduri yaitu:

“walah mas dulu anak-anak sini susah dinasehati, adanya cuma

mengikuti zaman tapi tidak berfikir itu baik atau tidak, tidak peduli

dengan kegiatan-kegiatan yang ada di desa, apalagi suruh tanggung

jawab kepada kegiatan. Mereka masih memikirkan dirinya sendiri,

pernah salah satu remaja sini saya suruh mewakili jadi MC karena Mc

nya berhalangan datang, itu juga tidak berani, ya alhamdulillah

sekarang ada organisasi Mazziyatul Fataa yang bisa menggerakkan para

Page 54: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

41

remaja, jadi lebih mendingan dari yang dulu, ya sudah dikatakan cukup

baik lah” (wawancara tgl 5 januari 2019 pukul 16.00 WIB)

Keadaan akhlak remaja Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten

Semarang sekarang dalam kondisi yang cukup baik, data ini penulis dapatkan

setelah mengamati selama beberapa hari di lokasi. Kondisi kedisiplinan

penulis dapatkan dengan mengacu pada indikator-indikator kedisiplinan yang

telah penulis dapatkan sebelumnya. Indikator-indikator tersebut dijadikan

acuan oleh penulis untuk melakukan pengamatan sebagai penguat data yang

telah penulis dapatkan.

Secara umum kondisi akhlak remaja sudah cukup baik, hal ini juga

disampaikan oleh ketua remaja Mazziyatul Fataa. Sebagaimana disampaikan

oleh ketua Mazziyatul Fataa yaitu Danang Eko Setyo Adi sebagai berikut:

“Kalau masalah akhlak atau kelakuan remaja di sini sudah cukup,

dilihat dari sikap mereka sehari-hari seperti sikap kepada rutin

membaca asmaul husna, menolong sesama, amanah dan lain-lain.

Pengurus juga tidak kurang-kurang dalam mengajak para remaja

menjadi orang yang lebih baik. Tetapi karena latar belakang siswa yang

berbeda-beda, jadi ya masih ada juga yang sulit untuk diajak baik”.

(wawancara tgl 6 januari 2019 pukul 16.00 WIB)

Hal serupa juga diungkapkan oleh remaja yang bernama Septyaningsih

seperti berikut:

“akhlak remaja di sini sudah cukup baik, hanya saja masih ada remaja

yg sulit untuk dikendalikan seperti masih ada remaja yg acuh tak acuh,

Page 55: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

42

tidak pernah membaca al qur‟an, meninggalkan tugas dan lain

sebagainya, jadi masih harus ada kegiatan-kegiatan yang bisa

menambah akhlak remaja disini menjadi lebih baik” (wawancara tgl 5

januari 2019 pukul 18.00 WIB)

Berdasarkan hasil wawancara, penulis memperoleh data yang

dibutuhkan. Meskipun secara keseluruhan kondisi akhlak sudah cukup, tetapi

karena dari latar belakang remaja yang beraneka ragam, ada juga remaja yang

susit untuk diingatkan. sehingga pengurus harus memberikan tambahan

kegiatan yang melatih dan memperbaiki akhlak remaja menjadi lebih baik.

Hal ini senada dengan yang dipaparkan oleh remaja yang bernama Hasan:

“biasanya selain diingatkan, pengurus juga memberikan tugas pada

suatu kegiatan secara mendadak, jadi bisa tidak bisa harus maju ”

(wawancara tgl 5 januari 2019 pukul 19.00 WIB)

Langkah diatas seperti ini juga diungkapkan oleh ketua remaja

Danang Eko Setyo Adi, sebagai berikut:

“biasanya kalau remaja yang sudah diingatkan masih saja tidak berubah

menjadi lebih baik maka pengurus memberikan tugas pada suatu acara

secara mendadak agar remaja tersebut besok-besok menjadi lebih

bertanggung jawab, menghormati orang lain dan lain sebagainya.Ya

walaupun pas melaksanakan tugas masih dibantuteman yang lain, tetapi

setidaknya bisa merubah akhlak remaja tersebut secara perlahan. Tetapi

langkah seperti ini tidak hanya berlaku untuk remaja yang masih sulit

dikendalikan, tetapi juga berlaku untuk semua remaja, hal ini dilakukan

Page 56: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

43

dengan harapan yang sudah baik agar semakin baik dan yang belum

baik agar menjadi baik”. (wawancara tgl 7 januari 2019 pukul 16.00

WIB)

Pernyataan senada juga disampaikan oleh remaja bernama Rudi

Setiawan sebagai berikut:

“biasanya kalo diingatkan masih belum mempan, remaja tersebut

dikasih tugas pada suatu acara, ya tetap dibantu teman yang lain, tetapi

hal serupa bisa mempengaruhi remaja menjadi lebih baik” (wawancara

tgl 7 januari 2019 pukul 17.00 WIB)

Sebenarnya kasihan kepada remaja yang memperoleh tugas dadakan

tersebut, tetapi demi memperbaiki yang belum baik maka tetap haruss

dilakukan.

Pembinaan Akhakul Karimah pada remaja Mazziyatul Fataa dalam

membentuk akhlak karimah remaja dimaksudkan agar para remaja menjadi

remaja yang lebih baik. Akhlak merupakan hal yang sangat penting dalam

kehidupan, akhlak dapat menunjukkan identitas seseorang. Pengurus

organisasi remaja Mazziyatul Fataa dalam hal ini mempunyai tanggung

jawab dalam hal ini. Karena ini sudah menjadi visi dari organisasi remaja

Mazziyatul Fataa .

Pembinaan Akhakul Karimah pada remaja Mazziyatul Fataa dalam

membentuk akhlak karimah remaja selain mengingatkan juga menugaskan

remaja secara mendadak saat diadakan acara, dan juga mengadakan acara-

acara yang dapat melatih remaja untuk ke arah akhlak karimah, sebagaimana

Page 57: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

44

yang disampaikan oleh ketua organisasi remaja Mazziyatul Fataa Danang Eko

Setyo Adi sebagai berikut:

“ya biasanya pengurus mengadakan acara-acara yang dapat melatih

para remaja untuk ke arah akhlak karimah seperti mengadakan qur‟anan

bersama, pengajian-pengajian kecil setiap minggu, kumpulan 2 minggu

sekali dan acara-acara yang lain dengan pemberian tugas yang berganti-

ganti, dengan begitu para remaja dapat mengambil hikmah ataupun

imbas setelah mendapat tugas-tugas tersebut, lha hikmahnya itu sadar

diri akan akhlak diri masing-masing dan terbiasa berakhlak ke arah

akhlak karimah, ya dengan diadakan acara secara rutin dan tugas

bergantian seperti itu perlahan akhlak remaja berubah, begitu mas ”.

(wawancara tgl 8 januari 2019 pukul 14.00 WIB)

Keterangan tersebut juga disampaikan oleh remaja yang bernama

septyaningsih:

“saya sudah merasakan imbas dari kegiatan-kegiatan yang dilakukan

pengurus mas, saya jadi bisa menghargai orang lain, menolong orang

lain, belajar membaca Al Qur‟an dengan baik dan benar padahal

sebelumnya saya masih belum lancar dan benar membacanya, bisa

lebih bertanggung jawab, belajar menepati janji dan masih banyak lagi

mas” (wawancara tgl 7 januari 2019 pukul 18.30 WIB)

Menurut keterangan yang penulis dapatkan di atas, dapat diambil data

bahwa Pembinaan Akhakul Karimah pada remaja Mazziyatul Fataa dalam

membentuk akhlak remaja yaitu dengan mengadakan banyak kegiatan dengan

Page 58: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

45

tugas bergantian agar semua saling belajar dan berimbas ke akhlak karimah.

Dan ini bisa dikatakan cukup berhasil dengan mengacu pada indikator-

indikator yang telah dijelaskan diatas.

Yang menjadi faktor penghambat pengurus organisasi remaja

Mazziyatul Fataa dalam membentuk akhlak karimah adalah latar belakang

remaja yang berbeda-beda, yaitu dari pendidikan akhlak di rumah.

Dikarenakan kondisi ini sehingga sebagai pengurus organisasi remaja

Mazziyatul Fataa harus memahami kondisi masing-masing remaja.

Kondisi remaja yang bermacam-macam ini juga yang menjadi

hambatan pengurus organisasi remaja Mazziyatul Fataa dalam membentuk

akhlak karimah, sebagimana yang dikemukakan oleh ketua remaja Danang:

“ya kan latar belakang siswa itu berbeda-beda ya mas, jadi kita juga

tidak dapat menyalahkan seutuhnya kepada remaja, maka saya juga

harus memahami dulu latar belakang masing-masing remaja.

Tergantung bagaimana orang tua masing-masing memberikan

pendidikan akhlak kepada anaknya.” (wawancara tgl 7 januari 2019

pukul 16.00 WIB)

Langkah pengurus dalam mengatasi masalah ini yaitu seperti yang

dikemukakan ketua pengurus Danang:

“Untuk menanggulangi masalah ini kami mengadakan kegiatan-

kegiatan yang melatih remaja untuk ke arah akhlak karimah, seperti

Qur‟anan, kerja bakti, membaca asmaul husna, pengajian dan lain

sebagainya. Selain itu juga mengajak kerja sama orang tua dari remaja

Page 59: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

46

tersebut agar selalu mamantau, memotivasi dan menasehati remaja

tersebut, begitu mas”. (wawancara tgl 9 januari 2019 pukul 19.00 WIB)

Faktor lain yaitu kesadaran diri, apapun upaya pengurus kalau tidak

ada kesadaran diri remaja itu sendiri juga tidak akan merubah atau

membentuk akhlak karimah, seperti yang di ungkapkan oleh ketua remaja

Danang:

“apa gunanya upaya pengurus yang berbagai macam kalau pada remaja

tersebut tidak ada kesadaran diri, mengakui kesalahan dan merubah

akhlaknya” (wawancara tgl 7 januari 2019 pukul 19.00 WIB)

Langkah pengurus dalam mengatasi masalah ini yaitu seperti yang

dikemukakan ketua pengurus Danang:

“memberikan tugas secara bergilir dan mendadak serta semua remaja

diberikan tugas masing-masing pada suatu acara. Ini akan membuat

remaja berfikir dan sadar, bahwa tugas yang di jalankan itu tidak mudah

dan tidak menyepelekan orang lain saat mendapat giliran tugas. Dengan

begitu remaja akan lebih menghargai orang lain, amanah, sabar, dan

lain sebagainya mas”. (wawancara tgl 7 januari 2019 pukul 19.00 WIB)

Faktor yang terakhir adalah lingkungan dari remaja tersebut.

Lingkungan remaja Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang

ini selain di Desa Samban pastinya ada lingkungan yang lain, karena remaja

disini ada yang masih sekolah berarti lingkungannya di sekolah, ada yang

mahasiswa berarti lingkungannya di kampul, ada yang kerja berarti

lingkungannya di tempat kerja masing-masing. Ini juga menjadi penghambat

Page 60: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

47

dalam membentuk akhlak karimah remaja. Seperti yang dikatakan ketua

pengurus Danang:

“remaja disini ada yang masih sekolah, ada yang kuliah dan ada juga

yang kerja, berarti mereka mempunyai lingkungan yang berbeda-beda

selain lingkungan di desa ini, lha lingkungan yang berbeda itu juga

mempengaruhi dan menghambat kami dalam membentuk akhlak

karimah remaja” (wawancara tgl 7 januari 2019 pukul 19.00 WIB)

Langkah pengurus dalam mengatasi masalah ini yaitu seperti yang

dikemukakan ketua pengurus Danang:

“mengadakan pengajian-pengajian kecil yang menyangkut tentang

akhlak, mungkin memang membutuhkan waktu yang agak lama, tetapi

lama-lama juga akan merubah akhlak remaja menjadi yang lebih baik,

seperti batu yang ditetesi air setiap hari, lama-lama juga akan

berlobang”. (wawancara tgl 7 januari 2019 pukul 19.00 WIB)

Dari pernyataan-pernyataan diatas maka ini menjadi tugas dari

pengurus organisasi remaja Mazziyatul Fataa untuk menyatukan,

memperbaiki dan membentuk akhlak karimah remaja dengan melalui

hambatan-hambatan tersebut.

C. Analisis Data

1. Kondisi Akhlak Remaja Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten

Semarang

Kondisi akhlak remaja Desa Samban Kecamatan Bawen

Kabupaten Semarang sebelum ada organisasi remaja Mazziyatul Fataa

Page 61: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

48

yaitu tidak ada kekompakan atau solidaritas antar remaja. Masih banyak

remaja yang hanya mengikuti zaman tetapi tidak memperhatikan sikap

yang entah itu baik atau tidak. Remaja yang tidak berani tampil didepan

umum. Remaja yang sosialnya kurang. Remaja yang masih suka minum-

minuman keras, dan remaja yang belum bisa jadi wakil orang tuanya.

Kondisi akhlak remaja setelah ada organisasi Mazziyatul Fataa

yang penulis dapatkan dari data yang diperoleh pada saat observasi

melalui metode wawancara. Penulis melakukan wawancara kepada kepala

desa yaitu bapak Muduri, ketua pengurus remaja yaitu Danang Eko Setyo

Adi serta beberapa remaja yaitu septyaningsih, hasan dan Rudy setiawan

di Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Dalam

menganalisis kondisi akhlak remaja penulis berpedoman pada indikator

yang telah didapatkan pada pembahasan sebelumnya.

Kondisi akhlak remaja di lingkungan Desa Samban Kecamatan

Bawen Kabupaten Semarang sudah dikatakan baik, hal ini mengacu pada

kegiatan- kegiatan yang dilakukan sebagai berikut:

a. Qur‟anan

Remaja Mazziyatul Fataa setiap sabtu malam minggu rutin

melaksanakan kegiatan Qur‟anan di masjid, kegiatan ini dilaksanakan

dengan cara membaca Al Qur‟an secara bergilir, sedangkan yang tidak

membaca menyimak dan membenarkan yang salah apabila pembaca

salah dalam membaca.

Page 62: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

49

Ini menunjukkan bahwa bahwa remaja Mazziyatul Fataa sudah

dikatakan berakhlak karimah terhadap Allah. Karena Al-Qur‟an

didalamnya terdapat bacaan-bacaan tauhid, asma-asma Allah dan lain

sebagainya. Kegiatan ini juga sangat bagus untuk media belajar para

remaja, tidak hanya sekedar bisa membaca saja tetapi cara membaca

Al-Qur‟an dengan baik dan benar (mahraj) juga sangat diperhatikan.

Jadi seorang remaja membaca Al-quran, remaja yang lain menyimak,

dan apabila ada bacaan yang salah, remaja yang lain juga harus

membenarkan.Walaupun hanya seminggu sekali setidaknya bisa

melatih para remaja agar senantiasa membaca Al – Qur‟an. Mungkin

saat ini baru seminggu sekali, dan diharapkan selanjutnya bisa setiap

hari tanpa adanya kegiatan ini.

Membaca Al-Qur‟an sebenarnya tidak hanya untuk berakhlak

karimah kepada Allah saja tetapi membaca Al Qur‟an juga untuk diri

sendiri, selain mendapat pahala juga sebagai amal yang menemani di

alam sana. Membaca Al Qur‟an juga dapat menenangkan hati yang

sedang gundah. Seperti dijelaskan dalam Al Qur‟an surah Al Isra‟: 82

ا ضع نع علان ع لاع عزظ خ ل نالظ ظ نع ع مظ ظ ؤح جة ل ح خ فعا ع ع ح ع ا خ ع شظ آنظ مع نع لحقخ ح ٱخ مظ ع خ عز

Artinya : “Dan kami turunkan dari Al-Qur‟an (sesuatu) yang

menjadi penawar dan rahmat bagi orang yang beriman, sedangkan

bagi orang zalim (Al-Qur‟an itu) hanya akan menambah kerugian”.

(DepAg, 2005: 283)

Page 63: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

50

Dan juga dijelaskan dalam surah yunus ayat 57:

ا فظ لص خ ظ ع خ ى فعا ل ع شظ يح ع ة خ ن ن ي من ح ظ عجة م ا ح خ هعا ل ناسخ ع ح ع عا أع

نع مظ ظ ؤح جة ل ح خ ع ع ح ع

Artinya : “hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu

pelajaran dari tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit (yang ada)

dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang

beriman”. (DepAg, 2005: 216)

Jelas dalam ayat diatas sudah dijelaskan bahwa Al Quran dapat

menjadi penawar yaitu penyakit hati manusia. Dengan membaca Al

Qur‟an hati menjadi tenang, tentram dan damai sekalipun hati sedang

gundah dan sedih.

Seperti pesan lagu Tombo Ati yang dinyanyikan Opick, bahwa

obat hati itu ada lima yaitu, membaca Al Qur‟an dan maknanya, sholat

malam, berkumpul dengan orang-orang sholeh, banyak berpuasa, dan

banyak berdzikir.

Membaca Al Qur‟an menjadi salah satunya obat hati. Lebih baik

lagi kalau mempelajari makna dari Al Qur‟an tersebut setelah dibaca

maka manusia akan diberikan kebaikan bahkan jiwa yang tertutup

akan menjadi terbuka.

Dengan keutamaan-keutamaan membaca Al-Quran diatas

diharapkan para remaja mempunyai hati yang terbuka ketika dikasih

nasihat, hati yang lebih tenang tidak gegabah, hati yang terhindar dari

sifat-sifat iri dengki, terkontrol tingkah lakunya dan lain sebagainya.

Page 64: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

51

Kegiatan ini sudah bagus dan berpengaruh baik pada akhlak

remaja, hanya saja apabila dalam kegiatan ini ditambah dengan kajian

isi dalam Al-Qur‟an akan lebih baik. jadi tidak hanya membaca

dengan baik dan benar saja, tetapi mengerti maksud yang dibaca agar

para remaja benar-binar bisa bertauhid, menyebut asma Allah dan

bertawakal dengan sepenuh hati sepenuh hati.

b. Kumpulan Remaja

Setiap dua minggu sekali diadakan kumpulan semua remaja.

Kegiatan ini diadakan ditempat bergilir antara remaja satu ke remaja

yang lain, ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar remaja

sekaligus dengan keluarga yang ditempati.

Biasanya dalam acara ini membahas progam-progam yang akan

diadakan. Dengan silaturahmi ini akan mempererat persaudaraan juga

menambah kedekatan pengurus kepada keluarga yang ditempati.

Dengan kegiatan ini menunjukkan bahwa remaja Desa Samban

berakhlak karimah terhadap sesama. Karena didalam kegiatan ini

mengandung unsur-unsur sosial seperti silaturahmi, mengormati dan

menghargai orang lain dan sebagainya. Akhlak kepada sesama sangat

penting dalam kehidupan bermasyarakat, supaya banyak teman,

banyak saudara dan tidak terjadi pertikaian. Kebanyakan remaja yang

punya kesibukan sendiri-sendiri kadang samapai lupa kalau punya

tetangga bakan teman kecilnya, ini yang menjadi keprihatinan

pengurus Maziyatul Fataa untuk mengadakan kegiatan ini. Silaturahmi

Page 65: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

52

ini sangat dianjurkan sekali dalam agama islam karena dengan

silaturahmi selain memperpanjang umur juga akan menambah rejeki.

Pentingnya silaturahmi sudah dijelaskan dalam surah An Nisa

ayat 1:

هعا ثم ع ع ع ع مظ حهعا زع ح ع ن نفحشم ع ظ ع ي م يخ لنذظي ع عقع خ ةن خ هعا ل ناسخ نقخ ح ع عا أع

ع ا ع ظنن ه ا لخ نع ةظ ظ ع ع ح ع ع لنذظي عضع ا ع نقخ ح ه ثظ ع ظضع الا ع ا ظ ع ةعثن مظ حهخ ع انع ع ع

تا يح ع ظ ح خ ١- ع ع -

Artinya : “Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu

yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya

Allah menciptakan isterinya; dan dari pada keduanya Allah

memperkembang biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak.

Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-

Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan

silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi

kamu.”(DepAg, 2005: 78)

نظ ةحنع تع ع ظى خ ح خشخ ع تع ع عا ةن ع حبم أ ح أع ح حتظ ع لتجظ مع عجخ ةن عحح ثع ع ع ح ع ن

طع تحضظ هخ أع نح صع ن صن عي عقخ ٱخ مع ح ظ ع خ ع ع صخ ع ٱ ٱن عح خ ع نح أ عشظ ةحنظ مع ظ م علع صع ظ هعبم ع شظ

لح ع ظ ع خ اع فظى أعثع ظهظ فعلح عصظ خضع ح ظ ظزح خ خ أع ع ع

Artinya: “Harmalah bin Yahya At-Tujibi menceritakan

kepadaku, Ibnu Wahb mengabarkan kepada kami, Yunus

mengabarkan kepadaku dari Ibnu Syihab, dari Anas bin Malik ra.

mendengar Rasulalah SAW. Bersabda: “siapa yang ingin rizkinya

dilapangkan Allah, atau ingin usianya dipanjangkan, maka hendaklah

dia menghubungkan silaturrahim.” (Bukhari, 1992: 95)

Kegiatan ini menjadi salah satu media belajar silaturahmi, agar

tidak hanya setahun sekali silaturahminya yaitu setiap idul fitri saja.

Untuk waktunya mungkin kegiatan ini terlalu keseringan sehingga

kadang membuat remaja yang lain kurang berpartisipasi. Alangkah

Page 66: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

53

baiknya kalau sebulan sekali dengan waktu yang sama, semisal hari

minggu, minggu ketiga setiap bulannya. Sehingga para remaja bisa

mengatur jadwal mereka dan meluangkan setiap minggu, minggu

ketiga untuk berkumpul dengan remaja yang lain.

c. HUT RI

Setiap memperingati hari kemerdekaan Indonesia, yaitu setiap

tanggal 17 agustus, remaja Mazziyatul Fataa selalu mengadakan

acara-acara yang dapat menambah silahturahmi, interaksi,

kekompakan dan kerjasama masyarakat. Tidak hanya di sekolah saja

upacara peringatan hari kemerdekaan Indonesia dilaksanakan, tetapi di

Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang juga

melaksanakan upacara bendera.

Mazziyatul Fataa mengadakan kegiatan upacara bendera ini

agar menambah jiwa nasionalisme masyarakat. Selain upacara

bendera, diadakan juga berbagai lomba seperti lomba adzan, lomba

kelereng, lomba makan kerupuk dan lain-lain. Peringatan HUT RI ini

juga diadakan syukuran peringatan, jadi diadakan makan-makan

bersama yang melibatkan semua anggota masyarakat.

Dalam pembahasan diatas menunjukkan bahwa remaja

Mazziyatul Fataa peduli dengan negaranya terutama kepada

masyarakat sekitar. Ini termasuk akhlak kepada sesama juga, karena

didalamnya terdapat unsur komunikasi, kerejasama, kepedulian

Page 67: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

54

terhadap sesama.dengan diadakan acara ini juga akan menambah tali

silaturahmi antar remaja sekaligus antar masyarakat.

Jelas saat diadakannya acara ini hampir semua masyarakat Desa

Samban berpatisipasi memeriahkan acara tersebut, tidak hanya

masyarakat Desa Samban saja tetapi masyarakat desa lain juga banyak

yang datang untuk ikut memeriahkan. Dengan acara ini remaja akan

lebih bertanggung jawab, amanah, kompak, serta mengerti bagaimana

susahnya dalam menjalin kerjasama. Jadi semua bisa saling

menghargai. Karena semua remaja dibebankan tugas masing-masing

yang menyangkut jalannya acara tersebut. Disinilah akhlak kepada

diri sendiri terjadi yaitu amanah, tanggung jawab. Jadi ada dua akhlak

karimah dalam acara tersebut.

Sangat berpengaruh sekali kegiatan ini untuk akhlak para

remaja. Tetapi alangkah baiknya kalau kegiatan lomba yang kurang

efektif seperti makan kerupuk dan kelereng diganti dengan lomba-

lomba yang lebih mendidik anak-anak, seperti lomba baca surat

pendek dan yang lainnya. Jadi tidak hanya sekedar lomba tetapi

mendidik dan melatih dengan cara yang lebih asyik.

d. Harlah dan Maulud Nabi

Harlah ini biasanya dilaksanakan bersamaan dengan peringatan

maulud nabi Muhammad SAW dan hanya dilaksanakan dua tahun

sekali. Kegiatan ini berlangsung selama lima hari. Empat hari

Page 68: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

55

sebelumnya diadakan lomba-lomba untuk masyarakat, seperti lomba

cerdas cermat, lomba adzan, lomba kaligrafi dan lain sebagainya.

Dan tidak ketinggalan lagi juga diadakan jalan santai dengan

banyak dorprise. Kemudian hari kelimanya yaitu peringatan besar

dengan diadakan pengajian akbar dengan mendatangkan mubaliq dari

mana-mana.

Seperti kegiatan sebelumnya yang melibatkan semua remaja.

Ini juga masuk dalam akhlak kepada diri sendiri yaitu pada sikap

tanggung jawab, amanah, dan sabar dalam melaksanakan tugas.

Akhlak kepada sesama yaitu komunikatif, ramah, saling menghargai

dan lain sebagainya. Akhlak kepada Allah SWT yaitu pada kegiatan

pengajiannya. Dalam pengajian, remaja mendatangkan mubaliq, dan

mubaliq disini menyampaikan ilmu, khususnya agama.

Ilmu agama ini ada tauhidnya, pelafalan asma Allah,

mengajarkan yang baik-baik, mengajarkan keimanan khususnya iman

kepada Allah dan lain sebagainya.

e. Merti Dusun

Untuk merti dusun ini Mazziyatul Fataa hanya ikut andil,

bukan sebagai yang punya acara. Merti dusun ini biasanya diadakan

kegiatan wayangan kemudian hari berikutnya pengajian akbar.

Remaja hanya ikut membantu dan memeriahkan acara tersebut. Untuk

pengaturan acara yaitu masyarakat sendiri. Walaupun begitu remaja

juga berperan banyak dalam membantu kegiatan ini, seperti menjaga

Page 69: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

56

keamanan saat acara, membantu menyiapkan konsumsi, dan lain

sebagainya.

Remaja tetap ikut bertanggung jawab dalam acara ini, tidak

seenaknya sendiri karena ini salah satu bentuk kerjasama nyata atau

yang bisa dilihat antara remaja dengan masyarakat. Kerjasama ini

sangat bagus untuk membentuk masyarakat yang kompak, peduli,

guyup rukun serta solidaritas yang tinggi. Disinilah remaja dan

masyarakat berakhlak baik kepada sesama.

Selain itu dengan adanya pengajian yang isinya mentauhidkan

Allah, membaca asma-asma Allah berarti masyarakat berakhlak baik

kepada Allah SWT.

2. Pembinaan Akhlakul Karimah Remaja Mazziyatul Fataa Desa Samban

Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang

Adapun pembinaan yang dilakukan oleh pengurus Mazziyatul Fataa

dalam membentuk akhlak karimah remaja adalah sebagai berikut:

a. Pengadaan acara yang melatih remaja berakhlak karimah

Acara-acara yang diadakan adalah Qur‟anan, membaca asmaul

husna sebelum rapat, kerja bakti, saling bersalaman saat bertemu dan

lain sebagainya. Pengadaan acara seperti ini dapat melatih para remaja

berakhlak karimah dengan sistem pembiasaan. Awalnya memang susah

untuk menggerakkan acara-acara ini, namun dengan sabar dan telaten

akhirnya remaja mau dan terbiasa sampai bisa. Karena dalam hidup

individu mempunyai kesempatan yang sama untuk menentukan

Page 70: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

57

akhlaknya, apakah mau dengan pembiasaan berperilaku baik ataupun

pembiasaan berperilaku jelek. Hal ini dijelaskan pada firman Allah as

syam ayat 7-10:

هعا فخجخ ع عا ع عقح ع عا (8) ا صع ن عا (7) فعأعلحهع ع مع ع عفحشم ع

صنا عا (10) نح ع ااع مع نح زع نا عا (9) ع ع ح ع ع ح أعفح ع ع مع

Artinya: “Demi jiwa dan penyempurnaan (ciptaannya), maka Allah

mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,

sesungguhnya beruntunglah orang yang menyucikan jiwa itu, dan

sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.” (DepAg, 2005:

596)

b. Penugasan secara bergantian saat acara

Dalam mengadakan acara-acara pengurus menugaskan para

remaja secara bergantian, terlebih acara-acara kecil atau acara-acara

mingguan ataupun bulanan. Dulu penugasan ini bergilir dan terjadwal

yang mengakibatkan remaja yang mendapat jadwal tugas tidak mau

berangkat , tetapi pada kepengurusan sekarang bergilir dan mendadak.

Artinya, para remaja dibiarkan berangkat terlebih dahulu kemudian saat

itu juga salah satu remaja ditunjuk untuk tugas memimpin acara pada

saat itu. Siap tidak siap, mau tidak mau tetap harus menjalankan dengan

teman yang lain membantu disampingnya ataupun remaja tersebut

diberikan kesempatan membuka handphone cara memimpin sebuah

acara.

Mengapa ini tidak dilarang? Karena pengurus berharap agar

remaja tersebut tetap bisa menjal ankan tugas dan tidak kapok untuk

datang ke acara-acara yang sudah diadakan. Selain itu, remaja tersebut

Page 71: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

58

agar tidak meremehkan orang lain yang sedang mendapat jatah tugas,

menghargai orang lain dan mau belajar agar suatu saat nanti apabila

mendapatkan tugas kembali sudah bisa dan remaja tersebut berani

berbicara di depan umum, mempunyai kepercayaan diri yang tinggi

serta bertanggung jawab.

c. Semua remaja diberikan tanggung jawab

Semua remaja mendapatkan tanggung jawab ketika diadaka acara-

acara besar, seperti harlah, HUT RI dan lain sebagainya. Semua remaja

memegang tugas masing-masing dan tidak ada yang menganggur.

Disinilah kekompakan terjadi, remaja harus bisa menjalankan tugasnya

dengan baik. ini berimbas pada akhlak remaja tersebut. Biasanya

dengan acara-acara tersebut, remaja semakin baik akhlaknya, jadi tidak

gegabah, dapat menghargai dan menghormati orang lain, percaya diri,

berani mengungkapkan pendapat dan lain sebagainya. Seperti juga

dijelaskan pada al QUr‟an surat AN Naml ayat 18:

يح لاع ا ظ ع خ ضع لخ ح خ خ مع هعا ل ن ح لظ عالع ح ع ح عجة عا أع تنىى ظ ع أع ع ح ع عىى ع ظ ل ن ح ع

عخ خ نع هخ ع خيح لاع ع ح انخ ع خ خ خ ح ع يح صخ ع عحح ظ ع ن خ

Artinya: “Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah

seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu,

agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan

mereka tidak menyadari” (DepAg, 2005: 378)

Dalam ayat tersebut menjelaskan seekor semut yang bertanggung

jawab atas sesamanya.

Page 72: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

59

3. Hambatan Dan Solusi Pembinaan Akhlakul Karimah Remaja Mazziyatul

Fataa Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang

Faktor penghambat yang menjadi penghalang bagi pengurus

Mazziyatul Fataa antara lain sebagai berikut:

a. Latar Belakang Remaja

Keadaaan keluarga dari remaja yang berbeda-beda menjadikan

kesadaran akan berakhlak karimah dari masing-masing remaja

menjadi hambatan paling besar dalam membentuk akhlak karimah

remaja. Peran keluarga yang kurang dalam memberikan pendidikan

akhlak kepada remaja memberikan dampak yang besar terhadap

akhlak remaja di lingkungan masyarakat. seperti yang sudah

dijelaskan dalam islam yaitu,

نح لز ح ظي عاٱع تع ع عا خ خشخ ع ظ أع ح تح خ ن تع ع عا ع تح ع نخ أع ح ثع عا ع أخبرني: حع ن

خ ع ح خ عاٱع ع ن ثع ع ظ ح ع نظ أعنن أعةعا خ ع تح ظ ل ن ح ع جع ةحنخ ع ظ : أعةخ صع ع ع صخ ٱخ ن : " عاٱع ع

ا ا ظ ظ ع ع ضع ج ثظ فعأعةع ع هخ خهع ع ظ ظ أع ح خ عص ع ظ ظ أع ح خ ع لخ م ظلان خ لع خ ع عى لحفظ ح ع نح مع ح ا مظ مع

ا ع ثخين عقخ ٱخ نح ع ح ع هعا مظ ض نع فظ ا ع علح خحظ عع ج ع ح جخ ةعهظ ع ظ لنتظ : خ حتع خ لحتعهظ ع ثع ن فظ ح ع

يخ نخ لحقع لظ ع ل لع لظخع ح ظ ل نهظ ع حهعاا لا عتح ظ فع ع ع ل ناسع ع ع

Artinya : “Abdan Menceritkan kepada kami (dengan berkata)

Abdullah memberitahukan kepada kami (yang berasal) dari al-Zukhri

(yang menyatakan) Abu salamah bin Abd al-Rahman memberitahukan

kepadaku bahwa Abu Hurairah, ra. Berkata : Rasulullah SAW

bersabda “setiap anak lahir (dalam keadaan) Fitrah, kedua orang

tuanya (memiliki andil dalam) menjadikan anak beragama Yahudi,

Nasrani, atau bahkan beragama Majusi. sebagimana binatan ternak

memperanakkan seekor binatang (yang sempurnah Anggota

tubuhnya). Apakah anda melihat anak binatang itu ada yang cacak

(putus telinganya atau anggota tubuhnya yang lain)kemudian beliau

Page 73: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

60

membaca, (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptkan menurut

manusia fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (itulah)

agama yang lurus.”( Ibnu Hajar, 2008: 258)

Jadi keluargalah yang menjadi faktor penting dalam pendidikan

anak, terutama pendidikan akhlak. Karena pendidikan dasar itu adalah

keluarga.

Dalam keadaan yang seperti ini maka pengurus organisasi

remaja Mazziyatul Fataa harus memahami terlebih dahulu latar

belakang dari remaja yang mempunyai masalah akhlak di lingkungan

masyarakat.

Setelah data dari latar belakang remaja telah didapatkan oleh

pengurus, maka dengan data ini pengurus organisasi remaja

Mazziyatul Fataa dapat menentukan cara apa yang akan digunakan

dalam menangani masalah akhlak remaja.

Untuk menanggulangi masalah ini pengurus mengadakan

kegiatan-kegiatan yang melatih remaja untuk ke arah akhlak karimah,

seperti Qur‟anan, kerja bakti, membaca asmaul husna, pengajian dan

lain sebagainya. Selain itu juga mengajak kerja sama orang tua dari

remaja tersebut agar selalu mamantau, memotivasi dan menasehati

remaja tersebut.

Dengan kegiatan-kegiatan dan kerjasama tersebut maka remaja

akan terbiasa untuk berakhlak karimah tanpa ada paksaan dari

siapapun.

Page 74: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

61

Dengan cara ini pengurus sudah bisa dikatakan berhasil dalam

membentuk akhlak karimah, remaja yang sebelumnya tidak pernah

membaca Al Qur‟an, sekarang mau membaca Al Qur‟an walaupun

belum setiap hari, yang sebelumnya belum bisa membaca Al Qur‟an

dengan baik dan benar sekarang sudah ada peningkatan, yang

sebelumnya tidak tahu asmaul husna sekarang jadi tahu dan hafal dan

lain sebagainya.

b. Kesadaran Diri Remaja

Akhlak merupakan hal pertama dan utama yang harus dimiliki

oleh manusia. Namun banyak diantara remaja tidak peduli akan hal

itu. Kebanyakan dari mereka masih banyak yang bersikap semau

sendiri. Kurangnya kesadaran inilah yang menjadi salah satu

penghambat untuk menerapkan akhlak karimah di kalangan

masyarakat Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang.

Para remaja menganggap bahwa sikap baik atau jelek itu terserah

dirinya sendiri dan tidak penting, untuk kehidupan kedepannya

mereka tidak memperdulikan juga, padahal nasib diri tergantung

usaha diri untuk merubah nasib tersebut, seperti kalam Allah SWT QS

Ar- Ra‟d ayat 11,

ن بين يديه وهن خلفه يحفظىنه هن أهر - إن لا له هعقبات ه

يغير ها بقىم حتى يغيروا ها بأنفسهن وإذا أراد بقىم سىءا فلا هرد له وها

ن دونه هن وال -لهن ه -

Page 75: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

62

Artinya: “Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu

mengikutinya bergiliran dimuka dan dibelakangnya, mereka

menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak merubah

keadaan sesuatu kaum melainkan mereka merubah keadaan yang ada

pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan

terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya, dan

sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.”(DepAg,

2005: 251)

Jadi menurut ayat diatas, tergantung manusianya sendiri, mau

berubah atau tidak, mau menjadi lebih baik atau lebih buruk, mau

merubah nasibnya atau tetap pada sekarang dan lain sebagainya, maka

pengurus organisasi remaja harus selalu memberikan motivasi kepada

para remaja untuk senantiasa meningkatkan kesadaran akan

pentingnya berakhlak karimah.

Melihat keadaan yang demikian maka pengurus organisasi

remaja Mazziyatul Fataa memiliki peran yang penting dalam

membentuk akhlak karimah di kalangan remaja dan masyarakat, hal

ini dikarenakan pengurus organisasi remaja mempunyai visi dan misi

tersebut.

Untuk menangani masalah kesadaran diri tersebut pengurus

organisasi remaja Mazziyatul Fataa memiliki cara tersendiri yaitu

dengan memberikan tugas secara bergilir dan mendadak serta semua

remaja diberikan tugas masing-masing pada suatu acara.

Penugasan tersebut bukan semata-mata memberikan efek kapok

kepada remaja tetapi juga membuat remaja berfikir dan sadar, bahwa

tugas yang di jalankan itu tidak mudah dan tidak menyepelekan orang

Page 76: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

63

lain saat mendapat giliran tugas. Dengan begitu remaja akan lebih

menghargai orang lain, amanah, sabar, dan lain sebagainya.

c. Lingkungan Remaja

Lingkungan remaja Desa Samban ini berbeda-beda ada yang

lingkungannya di sekolah, di kampus, dan lingkungan kerja.

Ini menyebabkan tingkat akhlak yang harus diperbaiki berbeda-

beda pula. Karena lingkungan yang baik akan menjadikan manusia

tersebut juga baik, sebaliknya lingkungan yang buruk juga berakibat

buruk terhadap akhlak manusia. Lingkungan disini khususnya teman,

siapa temannya itu sangat berpengaruh pada akhlak remaja seperti

yang dijelaskan Rosulullah

ا و كحام اام ونا ااك ي حام اام إم اا واا م ااج ي اال

ة ونا ااك ي ا ي ا ن تجد من ي حة ا ن ت تاا من وإم ن ح وإم

ا خبيي ا ن تجد ي حة ا ن حي ا وإم إم

Diriwatkan dari Muhammad bin Ala‟ dari Buraidi dari Abi

Burdah Abi Musa Radiaallahu‟anhu dari Nabi SAW

berkata:“Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat

seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi.Penjual

minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi,atau engkau

bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak, engkau

tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa

jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu, dan kalaupun tidak

engkau tetap mendapatkan bauasapnya yang tak sedap.” (HR.

Bukhari 5534 dan Muslim 2628)

Jadi untuk melihat bagaimana remaja tresebut lihatlah siapa

temannya, apabila temannya sholeh, maka remaja tersebut lama-lama

ikut dalam kesholehan tersebut, sebaliknya apabila remaja tersebut

Page 77: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

64

berteman dengan teman yang kurang baik atau tidak baik, maka

remaja tersebut ikut tidak baik, walaupun awalnya baik tetapi lama-

lama juga terpengaruh oleh teman yang tidak baik tersebut. Hal ini

juga menjadi tugas pengurus untuk mengatasinya.

Cara pengurus mengatasi yaitu dengan mengadakan pengajian-

pengajian kecil yang menyangkut tentang akhlak, mungkin memang

membutuhkan waktu yang agak lama, tetapi lama-lama juga akan

merubah akhlak remaja menjadi yang lebih baik. lingkungan remaja

ini juga bersangkut paut dengan kesadaran dan latar belakang remaja,

jadi tidak bisa berdiri sendiri.

Page 78: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

65

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa:

1. Kondisi akhlak remaja Desa Samban Kecamatan Bawen Kabupaten

Semarang sebelum ada organisasi remaja Mazziyatul Fataa yaitu tidak

ada kekompakan atau solidaritas antar remaja, kurangnya rasa tanggung

jawab, kurangnya jiwa sosial. Kondisi akhlak remaja setelah ada

organisasi Mazziyatul Fataa sudah dikatakan baik, hal ini mengacu pada

kegiatan kegiatan yang dilakukan sebagai berikut: Qur‟anan setiap sabtu

malam minggu rutin, Kumpulan Remaja setiap dua minggu sekali,

Memperingati hari kemerdekaan Indonesia, Harlah dan Maulud Nabi.

2. Pembinaan akhlakul karimah remaja Mazziyatul Fataa Desa Samban

Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang adalah dengan mengadakan

acara yang melatih remaja untuk berakhlak karimah, dan penugasan

secara bergantian saat acara serta semua remaja diberikan tanggung

jawab.

3. Hambatan yang harus di lalui pengurus organisasi remaja Mazziyatul

Fataa dalam membentuk akhlak karimah Desa Samban Kecamatan

Bawen Kabupaten Semarang adalah: Latar Belakang Remaja yang

berbeda-beda, Kesadaran Diri Remaja, Lingkungan remaja.

Page 79: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

66

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, penulis memberikan

sedikit saran yang mungkin dapat dijadikan sebagai bahan masukan dalam

rangka meningkatkan dan menjaga akhlak karimah remaja Desa Samban

Kecamatan Bawen Kabupaten Semarang. Berkenaan dengan peningkatan dan

menjaga akhlak karimah remaja, penulis menyarankan dilakukan diantaranya:

1. Menambah kegiatan yang melatih akhlak karimah remaja, seperti

tahlilan, penggalangan dana untuk bencana atau hal yang lain.

2. Menambah motivasi remaja untuk berakhlak karimah.

3. Mengajak kerjasama orang tua remaja untuk lebih mamantau akhlak

anaknya.

4. Mengadakan kegaiatan yang melatih berakhlak karimah kepada

keluarga dan alam, seperti kegiatan menanam seribu pohon setahun

sekali, pada saat kegiatan-kegiatan seperti qur‟anan bisa diselingi

dengan mendoakan orang tua terlebih dahulu dan lain sebagainya.

Page 80: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

DAFTAR PUSTAKA

Abu Abdullah Bin Ismail Bin Ibrahim Al-Bukhori. 2004. Shahih Bukhori 1-3.

Kairo: Darubnulhaitsamira.

Ahmad Tanzeh. 2009. Pengantar Metode Penelitian. Yogyakarta : Teras.

Al-Jazairi, S.A.B.J. 2007. Tafsir Al-Qur’an Al-Aisar Jilid 2 dan 4. Jakarta: Darus

Sunnah.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bukhari, Imam. 1992. Shahih Bukhari. Beirut: Dar al Khotob al Ilmiyah

Daradjat, Zakiyah. 1975. Pembinaan Remaja. Jakarta:Bulan Bintang.

Departemen Agama RI. 2005. Mushaf Al-Qur’an Terjemah. Jakarta: Al Huda

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Djatmika, Rachmat. 1992. Sistem Etika Islam. Jakarta: Panjimas.

Gunawan Sumodiningrat. 1999. Pemberdayaan Masyarakat. Jakarta : Gramedia

pustaka.

Hardjito, Dydiet. 1995. Teori Organisasi Dan Teknik Pengorganisasian. Jakarta:

PT Raja Grasindo Persada.

Husein, Umar. 2003. Metode Riset Komunikasi Organisasi. Jakarta:PT Gramedia

Pustaka Utama.

Ibnu Hajar al-Asqalani. 2008. Fathul Barri (penjelasan kitab Shahih al-Bukhari).

Terj. Amiruddin, Jilid XXIII, Jakarta: Pustaka Azzam.

Kartono. 1996. Psikologi Anak. Jakarta: Alumni Pers.

Khatib , Ramayulis Tuanku. 2001. Pendidikan Islam Dalam Rumah Tangga.

Jakarta: Kalam Mulia.

Miles, Mathew dan Huberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta: UI Pres.

Moleong, Lexy. 2006. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Page 81: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

---------------------. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

RosdaKarya.

Muhammad Alim. 2006. Pendidikan Agama Islam. Bandung: Raja Grafindo .

Nata, Abudin. 2010. Akhlak Tasawuf. Jakarta: Rajawali Pers.

------------------. 2010. Tafsir Ayat-Ayat pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Razak , Nazzarudin. 1973. Dienul Islam. Bandung: Al-Ma‟arif.

Rosihon. 2010. Akhlak Tasawuf. Bandung: Pustaka Setia.

Sidny, Irfan. 1998. Kamua Arab Indonesia. Jakarta : Andi Rakyat.

Soekanto, surjono. 2004. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: Rajawali.

Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabeta.

------------. 2006. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D.

Bandung: Alfabeta.

-----------. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif Dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Supriyati. 2011. Belajar Dasar Akuntansi. Bandung: LABKAT PRESS UNIKOM

Yayasan Penyelenggara Penerjemah Al-Qur‟an. 2002. Mushaf Al-Qur‟an

Terjemah. Depok: Al Huda.

Page 82: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

LAMPIRAN

Page 83: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

A. Identitas Diri

1. Nama : Nur Kholis

2. Tempat/tanggal lahir : Kab. Semarang, 24 Januari 1991

3. Jenis kelamin : laki-Laki

4. Agama : Islam

5. Alamat : Dsn. Sorogenen RT 03/03, Ds. Samban,

Kec. Bawen, Kab. Semarang

B. Pendidikan

1. TK PGRI lulus tahun 1997

2. SD N Samban 02 lulus tahun 2003

3. MTS An-Nawawi Purworejo lulus tahun 2006

4. MA An-Nawawi Purworejo lulus tahun 2010

5. SI IAIN Salatiga sampai sekarang

Salatiga, 14 Maret 2019

Penulis

Page 84: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN
Page 85: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN
Page 86: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN
Page 87: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN
Page 88: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN
Page 89: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN
Page 90: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN
Page 91: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN
Page 92: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN

DOKUMENTASI

Page 93: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN
Page 94: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN
Page 95: PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/6757/1/SKRIPSI NUR...PEMBINAAN AKHLAKUL KARIMAH PADA REMAJA MAZZIYATUL FATAA DESA SAMBAN KECAMATAN