Pelatihan GANIS WASGANIS

19
1 Mekanisme : Hibah Tanggal Diterbitkan: 17 Oktober 2014 Tanggal Penutupan: 3 November 2014 Waktu Penutupan : 17.00 WIB Perihal: Request for Applications (RFA) Nomor 007 Peningkatan Kapasitas Para Pelaku dalam Implementasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu Referensi: Multi-Stakeholder Forestry Programme (MFP3) Mulai tahun 2003, Indonesia telah mengembangkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) melalui serangkaian proses yang melibatkan multi pihak. SVLK adalah persyaratan untuk memenuhi legalitas kayu/produk yang dibuat berdasarkan kesepakatan para pihak (stakeholder) kehutanan yang memuat standard, kriteria, indikator, verifier, metode verifikasi dan norma penilaian. SVLK merupakan perangkat wajib dalam tata laksana pengelolaan hutan dan produknya, yang saat ini diatur melalui Peraturan Menteri Kehutanan P.43/Menhut-II/2014 beserta Perdirjen Bina Usaha Kehutanan No.P.5/VI-BPPHH/2014. Multistakeholder Forestry Programme Fase 3 (MFP 3) akan memfasilitasi implementasi SVLK dengan memberikan pelatihan terhadap Ganis, Wasganis dan penyuluh di provinsi Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Fasilitasi yang akan dilakukan adalah bantuan pembiayaan untuk pelatihan terhadap Ganis dan Wasganis di lingkup hutan maupun di industri, pelatihan administrator SIPUHH online, pelatihan penyuluh mengenai pengawasan SKAU/DKP dan pelatihan terhadap administrator RPBBI online. Untuk mencapai hasil dan dampak program, sesuai dengan ketersedianaan dana, MFP3 bermaksud untuk memberikan satu atau lebih hibah untuk kegiatan yang menunjang Keluaran 1 yaitu “Pelaku Usaha Kehutanan Mengadopsi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dengan Memastikan Legalitas Kayu dan Mendukung Ekspor Berkelanjutan ke Pasar Legal” khususnya pada sub-kegiatan mendukung implementasi SVLK melalui peningkatan kapasitas para pelakunya. Durasi yang diharapkan untuk program hibah ini adalah 3 sampai dengan 6 (enam) bulan yang pelaksanaannya dilakukan mulai bulan November 2014 dan berakhir pada Mei 2015. Sebagai penyelenggara MFP3 berhak untuk mendanai atau tidak proposal yang diajukan. Untuk tujuan diatas, RFA ini diterbitkan, RFA terdiri dari surat pengantar dan beberapa hal berikut ini: Bagian A – Deskripsi Program dan Tujuan Hibah Bagian B – Petunjuk Proposal Hibah Bagian C – Persyaratan Khusus untuk Hibah

Transcript of Pelatihan GANIS WASGANIS

Page 1: Pelatihan GANIS WASGANIS

1

Mekanisme : Hibah Tanggal Diterbitkan: 17 Oktober 2014 Tanggal Penutupan: 3 November 2014 Waktu Penutupan : 17.00 WIB Perihal: Request for Applications (RFA) Nomor 007

Peningkatan Kapasitas Para Pelaku dalam Implementasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu

Referensi: Multi-Stakeholder Forestry Programme (MFP3) Mulai tahun 2003, Indonesia telah mengembangkan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) melalui serangkaian proses yang melibatkan multi pihak. SVLK adalah persyaratan untuk memenuhi legalitas kayu/produk yang dibuat berdasarkan kesepakatan para pihak (stakeholder) kehutanan yang memuat standard, kriteria, indikator, verifier, metode verifikasi dan norma penilaian. SVLK merupakan perangkat wajib dalam tata laksana pengelolaan hutan dan produknya, yang saat ini diatur melalui Peraturan Menteri Kehutanan P.43/Menhut-II/2014 beserta Perdirjen Bina Usaha Kehutanan No.P.5/VI-BPPHH/2014. Multistakeholder Forestry Programme Fase 3 (MFP 3) akan memfasilitasi implementasi SVLK dengan memberikan pelatihan terhadap Ganis, Wasganis dan penyuluh di provinsi Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Fasilitasi yang akan dilakukan adalah bantuan pembiayaan untuk pelatihan terhadap Ganis dan Wasganis di lingkup hutan maupun di industri, pelatihan administrator SIPUHH online, pelatihan penyuluh mengenai pengawasan SKAU/DKP dan pelatihan terhadap administrator RPBBI online. Untuk mencapai hasil dan dampak program, sesuai dengan ketersedianaan dana, MFP3 bermaksud untuk memberikan satu atau lebih hibah untuk kegiatan yang menunjang Keluaran 1 yaitu “Pelaku Usaha Kehutanan Mengadopsi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) dengan Memastikan Legalitas Kayu dan Mendukung Ekspor Berkelanjutan ke Pasar Legal” khususnya pada sub-kegiatan mendukung implementasi SVLK melalui peningkatan kapasitas para pelakunya. Durasi yang diharapkan untuk program hibah ini adalah 3 sampai dengan 6 (enam) bulan yang pelaksanaannya dilakukan mulai bulan November 2014 dan berakhir pada Mei 2015. Sebagai penyelenggara MFP3 berhak untuk mendanai atau tidak proposal yang diajukan. Untuk tujuan diatas, RFA ini diterbitkan, RFA terdiri dari surat pengantar dan beberapa hal berikut ini: Bagian A – Deskripsi Program dan Tujuan Hibah Bagian B – Petunjuk Proposal Hibah Bagian C – Persyaratan Khusus untuk Hibah

Page 2: Pelatihan GANIS WASGANIS
Page 3: Pelatihan GANIS WASGANIS

3

Memfasilitasi Peningkatan Kapasitas Para Pelaku dalam Implementasi Sistem Verifikasi Legalitas Kayu

Daftar Isi

Bagian A – Deskripsi Program dan Tujuan Hibah 4

Bagian B – Petunjuk Proposal Hibah 6

a.Petunjuk dan penyerahan proposal hibah 6

b. Petunjuk Persiapan – Teknis 8

c. Petunjuk Persiapan – Finansial dan Dokumentasi Administratif 10

d. Kapabilitas dan Kinerja Pemohon Hibah di Masa Lampau 10

Bagian C – Persyaratan Khusus untuk Hibah 12

Bagian D – Proses Seleksi 13

Lampiran 1: Surat Permohonan Hibah 14

Lampiran 2: Formulir Proposal Hibah 15

Lampiran 3: Rencana Kerja 17

Lampiran 4: Anggaran Biaya 18

Lampiran 5: Formulir CV 19

Page 4: Pelatihan GANIS WASGANIS

4

Bagian A – Deskripsi Program dan Tujuan Hibah 1). Deskripsi umum Berdasarkan Perdirjen Nomor P.43/2014 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau pada Hutan Hak, disebutkan bahwa SVLK adalah suatu sistem yang menjamin kelestarian pengelolaan hutan dan/atau legalitas kayu serta ketelusuran kayu. Dalam prakteknya, beberapa pihak terlibat dalam menjalankan sistem ini, termasuk di dalamnya yaitu tenaga teknis (Ganis), pengawas tenaga teknis (Wasganis), administrator sistem online terkait pengelolaan hutan lestari dan SVLK, serta penyuluh. Menyikapi kondisi tersebut, diperlukan partisipasi berbagai pihak untuk peningkatan kapasitas pihak-pihak yang terlibat dalam sistem SVLK, dan MFP3 melalui kegiatan yang dilakukan akan mengalokasikan fasilitasi pembiayaan untuk pelatihan Ganis dan Wasganis dalam lingkup hutan maupun industri, pelatihan administrator SIPUHH online dan RPBBI online serta pelatihan penyuluh mengenai SKAU/DKP. Pelatihan akan dilakukan oleh lembaga maupun jaringan, dimana pemilihan dari lembaga atau jaringan yang akan melakukan penilaian melalui proses hibah. Untuk melakukan seleksi terhadap lembaga atau jaringan yang memenuhi persyaratan, mengacu kepada beberapa informasi sebagai berikut; 1.1. Ringkasan Pekerjaan Jenis Pekerjaan:

A. Pelatihan bagi Ganis dan WasGanis di lingkup hutan maupun industri B. Pelatihan bagi administrator SIPUHH online C. Pelatihan bagi penyuluh mengenai penggunaan SKAU/DKP D. Pelatihan bagi administrator RPBBI online

Jangka Waktu Pekerjaan: November 2014 – Mei 2015, termasuk di dalamnya proses persiapan sampai dengan pelaporan. Pembagian Lokasi: Bali, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Sumatera Utara dan Sumatera Selatan. Setiap lembaga hanya diperkenankan mengajukan pengajuan proposal untuk maksimal 2 jenis pekerjaan yang telah disebutkan di atas. 1.2. Persyaratan Lembaga atau organisasi pengaju aplikasi adalah sebagai berikut:

Untuk jenis pekerjaan A: Memiliki pengalaman minimal 1 kali dalam melakukan Pelatihan terutama bagi Ganis dan Wasganis.

Untuk jenis pekerjaan B: Memiliki pengalaman minimal 1 kali dalam melakukan Pelatihan SIPUHH online.

Untuk jenis pekerjaan C: Memiliki pengalaman minimal 1 kali dalam melakukan Pelatihan mengenai SKAU/DKP.

Untuk jenis pekerjaan D: Memiliki pengalaman minimal 1 kali dalam melakukan Pelatihan mengenai RPBBI online.

2). Tujuan Tujuan pemberian hibah ini adalah:

- Meningkatnya profesionalisme tenaga teknis dan pengawas tenaga teknis dalam pengelolaan hutan produksi lestari dan implementasi SVLK.

Page 5: Pelatihan GANIS WASGANIS

5

- Meningkatnya pemahaman dan keterampilan administrator SIPUUH online dan RPBBI online.

- Meningkatnya pemahaman dan keterampilan penyuluh dalam memberikan penyuluhan mengenai SKAU/DKP.

Page 6: Pelatihan GANIS WASGANIS

6

Bagian B – Petunjuk Proposal Hibah

a. Petunjuk dan penyerahan proposal hibah

a.1. Persyaratan Kelayakan Kriteria Kelayakan Minimum

1. Memenuhi setidaknya salah satu tujuan dan prinsip MFP3 sebagaimana disebutkan di atas pada Bagian I dan IIA;

2. Berisikan hasil dan pencapaian yang diharapkan, sejalan dan terhubung dengan tujuan MFP3;

3. Pada umumnya adanya cost sharing dari sisi pemohon hibah; dan 4. Diserahkan oleh organisasi yang layak/memenuhi syarat.

5. Rekening bank khusus untuk kegiatan hibah Berikut ini adalah organisasi-organisasi yang layak/memenuhi syarat untuk menerima hibah:

1. Lembaga atau organisasi yang memiliki Status Hukum Indonesia, antara lain: Organisasi Masyarakat Sipil atau Ormas

Lembaga Riset atau Kebijakan

Universitas, akademi, lembaga pelatihan

Organisasi pemuda, pelajar dan wanita

Organisasi kebudayaan

Asosiasi Profesional

Lembaga Pemerintah

Serikat Pekerja di dalam sektor kehutanan

Bina Usaha Hutan Berbasis Masyarakat (CBFE)

a.2. Persyaratan Penyerahan Proposal Hibah

1. Proposal hibah (hard copy) dikirimkan kepada: Nurhayati; Grants Manager,

Multi-stakeholder Forestry Programme Dipo Business Center, Lantai 9 Unit B Jl. Jend. Gatot Subroto Kav 50-52 Jakarta 10260, INDONESIA

2. Proposal hibah yang dikirim dalam bentuk salinan cetak (hard copy) sebanyak dua (2)

buah atau melalui email dalam format pdf. 3. Proposal hibah maksimal 5 halaman (tidak termasuk tabel, grafik, anggaran/narasi

anggaran dan lampiran. Menggunakan huruf Cambria, ukuran 11; margin 1 inci di bagian atas/bawah dan samping halaman. Proposal hibah harus sudah termasuk Ringkasan Eksekutif (maksimal 3 halaman).

4. Jangka waktu hibah adalah 3 sampai dengan 20 bulan dalam rentang waktu antara September 2014 sampai dengan September 2016.

5. Proposal hibah harus menyertakan (disesuaikan seperlunya): Formulir Proposal Hibah yang sudah lengkap; Rencana Kerja Proyek yang sudah lengkap;

Page 7: Pelatihan GANIS WASGANIS

7

Proyeksi Anggaran Hibah dan Catatan Anggaran; Formulir CV dan BioData dari seluruh anggota tim proyek; Kuesioner Kapabilitas Finansial dan lampiran yang sudah lengkap; Pernyataan kewajiban (bagian dari formulir Proposal hibah).

6. Materi lain: Pemohon hibah dapat juga menyerahkan materi lain sebagai lampiran dari proposal hibah, antara lain surat referensi, laporan kegiatan organisasi dalam bentuk kliping Koran, brosur atau materi promosi lainnya. Surat dukungan yang menunjukkan kemitraan dan kerjasama dengan pemerintah lokal juga menjadi poin penilaian.

a.3. Tenggat Waktu

Proposal hibah harus diterima oleh kantor MFP3 di Jakarta paling lambat 3 November 2014, jam 17.00 WIB sebagaimana disebutkan pada bagian atas surat pengantar ini di tempat penerimaan proposal hibah yang ditetapkan pada poin a.2.

Page 8: Pelatihan GANIS WASGANIS

8

b. Petunjuk Persiapan – Teknis Proposal hibah yang diserahkan sebagai tanggapan atas RFA ini harus mencantumkan informasi berikut ini:

b.1. Deskripsi proyek:

1. Ringkasan proyek (Mohon cantumkan ringkasan singkat mengenai proyek Anda dan informasi latar belakang yang diperlukan; ringkasan maksimal 2 halaman dan harus menyebutkan secara jelas hal apa yang akan dicapai oleh proyek Anda, serta mengapa dan bagaimana proyek tersebut akan diimplementasikan.)

2. Tujuan, kegiatan dan hasil proyek (Mohon cantumkan informasi secara akurat dan terperinci, maksimal 5 halaman)

a) Bagaimana pemohon hibah akan memenuhi tujuan RFA?

b) Apa kegiatan spesifik yang akan Anda laksanakan? c) Apa hasil spesifik yang diharapkan dari proyek Anda?

3. Strategi

a) Jelaskan perubahan positif apa yang diharapkan dari proyek ini (misalnya perubahan

dalam kehidupan orang, kebijakan pemerintah, perilaku, sikap dan kepercayaan orang dll. sbg.)

b) Sebutkan mengapa perubahan tersebut merupakan perubahan yang penting. c) Jelaskan bagaimana proyek ini akan menghasilkan perubahaan positif yang diinginkan. d) Sebutkan jangka waktu untuk pelaksanaan proyek, termasuk jangka waktu untuk masing-

masing sasaran/perusabahan yang diharapkan.

4. Isu-isu yang berkaitan Apakah proyek ini akan menangani/menanggapi isu-isu penting yang lain, termasuk:

a) Isu gender/hak perempuan – bagaimana perempuan dan laki-laki akan dilibatkan dalam proyek ini? Apakah ada perbedaan dalam manfaat/dampak proyek ini kepada masing-masing gender?

b) Isu-isu terkait dengan disabilitas atau ketidakmampuan yang lain – apakah disabilitas bisa dilibatkan dalam dan memperoleh manfaat dari proyek ini?

c) Isu perubahan iklim/pencegahan risiko bencana; dan isu-isu lain terkait dengan lingkungan

Jelaskan jika ada isu-isu penting yang lain akan ditangani dalam proyek ini?

5. Penerima manfaat hibah

a) Berapa banyak orang yang akan langsung merasakan manfaat dari proyek Anda? Mohon jelaskan yang akan menjadi penerima manfaat hibah tersebut (misalnya umur, gender, dan kesamaan lain).

b) Jika sesuai, mohon jelaskan bagaimana Anda akan memenuhi kebutuhan pemuda,

wanita, atau kelompok lain yang rentan.

Page 9: Pelatihan GANIS WASGANIS

9

6. Anggaran Biaya Seluruh pemohonan harus mencantumkan anggaran secara lengkap, lihat Bagian C untuk rincian lebih lanjut. Melalui template ini, Anda dapat melihat contoh anggaran dalam format Excel yang dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan proyek Anda. Mohon cantumkan anggaran terperinci untuk keseluruhan durasi proyek, menggunakan template yang disediakan dalam Lampiran 3. 7. Cost sharing

(Jelaskan cost sharing proyek terkait jenis dan nilai kontribusi.) Kontribusi Cost Sharing: Rincian mengenai cost sharing yang diusulkan organisasi Anda harus disertakan. MFP3 sangat mendorong penerima hibah dari Indonesia agar sedapat mungkin menyediakan cost matching. Kontribusi In-Kind (non-uang) diperkenankan sebagai cost sharing, termasuk waktu yang proporsional dari manajemen dan pegawai, peralatan, perlengkapan kantor, dan biaya operasi program lainnya. Biaya jasa/layanan pegawai sama dengan mereka yang dibayar untuk melakukan pekerjaan sejenis di organisasi penerima hibah. Nilai peralatan (yaitu komputer) tidak boleh melebihi harga pasar yang wajar untuk umur dan kondisi yang sama. Dasar penentuan valuasi jasa, peralatan dan perlengkapan harus didokumentasikan di dalam permohonan hibah.

8. Monitoring dan evaluasi

a) Bagaimana Anda tahu bahwa proyek berhasil diimplementasikan? Apa kriteria yang akan Anda gunakan untuk mengukur pencapaian proyek Anda? (Mohon cantumkan rencana Monitoring dan Evaluasi serta perangkat yang akan Anda gunakan untuk memonitor kegiatan proyek dan mengevaluasi hasil proyek)

9. Keberlanjutan

a) Jelaskan bagaiman kegiatan di dalam proyek Anda dapat terus berlanjut setelah pendanaan selesai. Bagaimana kegiatan atau hasil proyek Anda dapat terus berlanjut?

10. Jadwal kegiatan dan tata waktu proyek (rencana kerja)

(Mohon lengkapi rencana kerja menggunakan template yang disediakan dalam Lampiran 2)

b.2. Tim Proyek: Staf ilustratif: i). Koordinator ii). Spesialis iii). Tenaga staff lapangan iv). Tenaga Administrasi dan keuangan Seluruh staf yang diusulkan harus fasih berbahasa Indonesia Mohon cantumkan seluruh anggota tim proyek, termasuk posisi, peran dan deskripsi singkat mengenai tanggung jawab yang ditugaskan. (Melampirkan CV untuk beberapa personel utama

Page 10: Pelatihan GANIS WASGANIS

10

yang terlibat di proyek, menggunakan template dalam Lampiran 4; dan lampirkan formulir riwayat gaji yang harus dilengkapi oleh seluruh personel utama)

c. Petunjuk Persiapan – Finansial dan Dokumentasi Administratif 1. Anggaran yang sudah lengkap. Semua item anggaran harus terhubung jelas dengan kegiatan

proyek secara spesifik. Meskipun MFP3 akan membantu biaya staf organisasi dan biaya operasional yang dibutuhkan guna mencapai tujuan proyek, pemohon hibah harus mengarahkan sumber daya khususnya bagi implementasi proyek, dibandingkan dengan biaya operasional organisasi. Contoh anggaran dilampirkan dalam paket ini. Lihat formulir anggaran dalam Lampiran 3. Informasi pendukung harus disediakan, sesuai kebutuhan, dengan rincian yang memadai untuk memampukan analisis menyeluruh terhadap masing-masing item biaya.

2. Dokumentasi mengenai pemohon hibah yang memperlihatkan kemampuan untuk memenuhi

syarat pemberian hibah dengan memperhitungkan seluruh komitmen yang ada saat ini dan komitmen di masa mendatang dari pemohon hibah. Pemohon hibah harus menunjukkan kemampuan untuk memisahkan dana yang diperoleh melalui pemberian hibah dari kegiatan lainnya di organisasi tersebut. Rekening bank yang terpisah/khusus diperlukan ketika pemberian hibah terlaksana. (Dokumentasi dapat menyertakan sertifikasi dari bank pemohon hibah atau pemberian hibah sebelumnya, termasuk jenis pendanaan, nilai, klien, dsb.)

d. Kapabilitas dan Kinerja Pemohon Hibah di Masa Lampau 1. Kapabilitas dan sumber daya organisasi Pendapatan tahunan selama 3 tahun terakhir, sebutkan nama dari kontributor finansial utama Anda (jika memungkinkan)

TAHUN TOTAL PENDAPATAN

TAHUNAN (dalam Rupiah)

KONTRIBUTOR FINANSIAL UTAMA

a) Mohon jelaskan berbagai sumber yang digunakan organisasi Anda, misalnya peralatan,

kantor, dsb. 2. Kinerja di Masa Lampau Mohon jelaskan maksimal tiga proyek besar dimana organisasi Anda terlibat selama tiga tahun terakhir dengan menggunakan tabel di bawah ini.

a) Nama Proyek b) Durasi (bulan) c) Tahun d) Lokasi e) Peran organisasi Anda

(pimpinan, mitra)

f) Tujuan proyek

g) Hasil proyek h) Total anggaran (Rp)

Page 11: Pelatihan GANIS WASGANIS

11

i) Sumber dan jenis pendanaan (hibah, kontrak, atau lainnya) Mohon cantumkan informasi kontak untuk sumber pendanaan.

Page 12: Pelatihan GANIS WASGANIS

12

Bagian C – Persyaratan Khusus untuk Hibah Pemohon hibah harus mempertimbangkan persyaratan khusus berikut ini untuk pemberian hibah berkenaan dengan RFA ini: Prosedur Pelaporan: Deskripsi persyaratan pelaporan akan disertakan di dalam Kesepakatan Hibah. Jenis pelaporan yang dibutuhkan dan jadwal pelaporan akan brgantung pada jenis hibah dan durasi proyek. Formulir pelaporan akan disediakan bagi penerima hibah. Jenis pelaporan akan menyertakan hal-hal berikut: 1. Laporan proyek harus diserahkan selama implementasi proyek sesuai dengan jadwal yang

ditentukan MFP3. Laporan ini akan mencantumkan deskripsi kegiatan dan kemajuan proyek dalam mencapai tujuan proyek; permasalahan dalam implementasi proyek; tindakan yang diambil untuk mengatasi permasalahan; dan rencana mengenai tahap selanjutnya dari proyek yang akan diimplementasikan.

2. Laporan akhir proyek akan menjelaskan bagaimana tujuan dan sasaran proyek tercapai,

hasil proyek, dan permasalahan serta solusi selama implementasi proyek. Informasi ini harus dipresentasikan dengan cara yang sesuai bagi konsumsi publik.

3. Laporan keuangan akan diserahkan ke MFP3 sesuai jadwal yang ditentukan di dalam

Kesepakatan Hibah. Jenis laporan keuangan dan jadwal pelaporan akan bergantung pada jenis hibah, lama proyek, dan jumlah dana hibah. Laporan keuangan akan dibutuhkan untuk menerima dana hibah per termin. Laporan ini akan menjelaskan jumlah dana hibah yang digunakan selama periode sebelumnya, total pengeluaran sejauh ini, dan jumlah yang masih tersisa untuk masing-masing item anggaran. Selain itu, seluruh penerima hibah diharuskan menyerahkan Laporan Akhir Keuangan secara terperinci.

Pembayaran dana hibah terakhir (sebesar 20% dari total dana hibah) akan dibayrkan apabila syarat-syarat yang telah disetujui dalam kontrak hibah telah dinyatakan disetujui oleh MFP3 baik Laporan Akhir Keuangan dan Laporan Akhir Proyek.

4. Pengawasan proyek: Staf MFP3 akan memonitor proyek terkait dengan masing-masing

output dan aspek finansial. Penerima hibah diharapkan untuk memfasilitasi pengawasan dengan menyediakan informasi relevan kepada staf MFP3 dan terlibat di dalam koordinasi teknis dan administratif dengan MFP3.

5. Lain-lain: Sebagaimana telah disebutkan, hibah akan diberikan kepada organisasi yang

memenuhi syarat maksimal sebesar Rp. ……………………….. (hibah akan diberikan dalam mata uang lokal).

Page 13: Pelatihan GANIS WASGANIS

13

Bagian D – Proses Seleksi Dalam waktu 30 hari sejak tenggat waktu penyerahan proposal hibah, Komite Penilaian Proyek (Project Appraisal Committee/PAC) akan berkumpul. Anggota panel tidak akan meminta atau menerima keuntungan/bonus, bantuan, atau apapun bernilai uang dari pihak yang mengajukan proposal hibah. Seluruh proposal hibah yang memenuhi persyaratan akan dievaluasi oleh PAC. Verifikasi persyaratan penyerahan proposal hibah akan dilaksanakan di kantor MFP3 oleh Grants Manager. Jika proposal hibah yang layak sudah diterima, satu atau lebih pemberian hibah akan dilakukan dalam waktu 14 hari kerja sejak rapat PAC dengan syarat penerima hibah menyerahkan seluruh dokumentasi yang diperlukan sebagaimana dirincikan pada Bagian A dalam RFA ini. Proposal hibah akan dievaluasi berdasarkan kriteria evaluasi yang ditetapkan di bawah ini. Jika diperlukan (apabila pemberian hibah tidak dilakukan berdasarkan proposal hibah awal), negosiasi dapat dilakukan dengan setiap pemohon hibah, setelah diskusi dan negosiasi, dapat dimungkinkan adanya peluang bagus untuk mendapatkan hibah. Hibah akan diberikan kepada pemohon hibah yang proposal hibahnya menawarkan nilai terbaik.

Page 14: Pelatihan GANIS WASGANIS

14

Lampiran 1: Surat Permohonan Hibah Sertakan surat permohonan hibah yang ditujukan kepada: Kepada Yth. Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan (BPPHH) Direktorat Jenderal Bina Usaha Kehutanan (BUK) Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Hutan (BPPHH) Kementerian Kehutanan. (Executing Agency MFP3)

Page 15: Pelatihan GANIS WASGANIS

15

Lampiran 2: Formulir Proposal Hibah

FORMULIR PROPOSAL HIBAH

I. PEMOHON HIBAH 1. Nama pemohon hibah

(mohon cantumkan singkatan, jika ada)

2. Alamat pemohon hibah (mohon cantumkan alamat resmi dan alamat surat-menyurat)

Alamat resmi: Alamat surat-menyurat: 3. Nomor Registrasi/NPWP

(jika ada) 4. Telepon 5. Faks 6. E-mail 7. Website 8. Penanggung jawab II. INFORMASI PROYEK 1. Nama proyek yang diusulkan 2. Lokasi dan durasi proyek

Lokasi: [kota/kabupaten], [provinsi] Durasi: _______________________ bulan, dari [bulan] [tahun] hingga [bulan] [tahun]

3. Ringkasan Anggaran Biaya

Total anggaran (mata uang lokal) (100%)

Jumlah yang diminta (mata uang lokal) (%)

Kontribusi pemohon hibah (mata uang lokal) (%)

4. OPSIONAL: Mitra yang terlibat di dalam proyek – Gunakan sesuai kebutuhan

(Mohon cantumkan seluruh organisasi mitra yang terlibat di dalam proyek; tambahkan baris sesuai kebutuhan)

Page 16: Pelatihan GANIS WASGANIS

16

NAMA MITRA PERAN DI DALAM PROYEK DATA KONTAK

Alamat resmi: Telepon dan faks: E-mail: Penanggung jawab:

Alamat resmi: Telepon dan faks: E-mail: Penanggung jawab:

III. PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB Saya, yang bertanda tangan di bawah ini, bertanggung jawab bagi organisasi pemohon hibah untuk proyek ini, menyatakan bahwa informasi yang dicantumkan dalam proposal hibah ini benar dan akurat.

Nama depan dan nama belakang:

Posisi:

Tanda tangan & cap:

Tanggal dan waktu:

Page 17: Pelatihan GANIS WASGANIS

17

Lampiran 3: Rencana Kerja

Nama pemohon hibah: Lampirkan format rencana kerja yang diusulkan – template dapat diunduh di website MFP3 di http://mfp.or.id/index.php/id/peluang/hibah/panduan

Page 18: Pelatihan GANIS WASGANIS

18

Lampiran 4: Anggaran Biaya Template dapat diunduh di MFP3 website di http://mfp.or.id/index.php/id/peluang/hibah/panduan

No. Proposal Hibah 001Nama Kegiatan Hibah TBDPeriode Hibah TBDLokasi TBD

Rate/hari Total

Rp. Rp. Grantee Lembaga Lain MFP3 Grantee Lembaga Lain MFP3

1. Personalia/Tenaga Kerja

1. Direktur TBD 750,000 132 Hari 99,000,000 19,800,000 29,700,000 49,500,000 20% 30% 50%

2. Specialist 1 TBD 700,000 132 Hari 92,400,000 9,240,000 18,480,000 64,680,000 10% 20% 70%

3. Specialist 2 TBD 700,000 99 Hari 69,300,000 - - 69,300,000 0% 0% 100%

4. Specialist 3 TBD 700,000 99 Hari 69,300,000 - - 69,300,000 0% 0% 100%

5. Manajer Keuangan & Admin. TBD 450,000 132 Hari 59,400,000 - - 59,400,000 0% 0% 100%

6. Akuntan TBD 400,000 132 Hari 52,800,000 10,560,000 15,840,000 26,400,000 20% 30% 50%

7. Dst TBD 250,000 132 Hari 33,000,000 3,300,000 - 29,700,000 10% 0% 90%

TOTAL PERSONALIA 475,200,000 42,900,000 64,020,000 368,280,000 9% 13% 78%

Total Total

Rp. Rp. Grantee Lembaga Lain MFP3

2. BIAYA OPERASIONAL - 4.1. Komunikasi 3,000,000 16 bulan 48,000,000 9,600,000 14,400,000 24,000,000 20% 30% 50%4.2. Supplies 3,000,000 16 bulan 48,000,000 9,600,000 14,400,000 24,000,000 20% 30% 50%4.3. Sewa Kantor 6,500,000 16 bulan 104,000,000 20,800,000 31,200,000 52,000,000 20% 30% 50%4.4. dst 500,000 16 bulan 8,000,000 1,600,000 2,400,000 4,000,000 20% 30% 50%4.5. dst 1,500,000 16 bulan 24,000,000 4,800,000 7,200,000 12,000,000 20% 30% 50%

Sub-Total 232,000,000 46,400,000 69,600,000 116,000,000 20% 30% 50%

3. KEGIATAN 1 - PELATIHAN3.1. Pelatihan A 10,000,000 1 10,000,000 - - 10,000,000 0% 0% 100%3.2. Pelatihan B 10,000,000 1 10,000,000 - - 10,000,000 0% 0% 100%3.3. Pelatihan C 10,000,000 3 30,000,000 - - 30,000,000 0% 0% 100%3.4. Pelatihan D 10,000,000 2 20,000,000 - - 20,000,000 0% 0% 100%

Sub-Total 70,000,000 0 0 70,000,000

4. KEGIATAN 2 - 4.1. Sebutkan detail pengeluran 6,000,000 5 30,000,000 - - 30,000,000 0% 0% 100%4.2. Sebutkan detail pengeluran 5,000,000 3 15,000,000 - - 15,000,000 0% 0% 100%4.3. Sebutkan detail pengeluran 10,000,000 3 30,000,000 - - 30,000,000 0% 0% 100%4.4. Sebutkan detail pengeluran 15,000,000 2 30,000,000 - - 30,000,000 0% 0% 100%

Sub-Total 105,000,000 0 0 105,000,000

5. KEGIATAN 3 - 4.1. Sebutkan detail pengeluran 6,000,000 7 42,000,000 - - 42,000,000 0% 0% 100%4.2. Sebutkan detail pengeluran 5,000,000 5 25,000,000 - - 25,000,000 0% 0% 100%4.3. Sebutkan detail pengeluran 5,000,000 3 15,000,000 - - 15,000,000 0% 0% 100%4.4. Sebutkan detail pengeluran 5,000,000 2 10,000,000 - - 10,000,000 0% 0% 100%

Sub-Total 92,000,000 0 0 92,000,000

TOTAL 974,200,000 89,300,000 133,620,000 751,280,000 9% 14% 77%

Description Target Hari/ bulan

Ukuran Dibiayai oleh

Grantee Lembaga Lain MFP3

Posisi/Jabatan Nama Target Hari/ bulan

Dibiayai oleh

Ukuran

Rencana Anggaran Biaya

% Anggaran

Page 19: Pelatihan GANIS WASGANIS

19

Lampiran 5: Formulir CV

Curriculum Vitae Posisi yang diusulkan dalam proyek: Nama (Depan, Tengah, Belakang): Kewarganegaraan: Pendidikan:

Nama dan lokasi institusi pendidikan Jurusan atau Gelar yang diperoleh:

Keanggotan dalam LSM atau lembaga profesional lain: Keahlian utama dan kualifikasi yang relevan dengan proyek (misalnya keahlian bidang komputer dsb): Riwayat pekerjaan:

Nama posisi Nama dan alamat pemberi kerja

Tanggal bekerja

Gaji

Dekripsi singkat mengenai pekerjaan yang dilakukan

Dari (bulan, tahun

Hingga (bulan, tahun)

Informasi lain yang relevan: (misalnya publikasi, seminar/kursus, dsb):