Modul praktikum rancob

33
1 UNIVERSITAS Prodi Statistika FMIPA UNHAS HASANUDDIN BOPTN UNHAS 2013 Praktikum-1 Perancangan Percobaan (339H1203) Semester Genap, 2013/2014 PERCOBAAN SATU FAKTOR A. Rancangan Acak Lengkap (Complete Randomized Design =RAL) 1. Tujuan/Sasaran Pembelajaran : Mahasiswa diharapakan dapat memahami dengan baik, mampu melakukan perancangan percobaan dengan RAL, dan mampu melakukan pengolahan data perancangan percobaan RAL dengan menggunakan SPSS, dan membuat interpretasi secara Statistika dari hasil analisis dengan olahan software tersebut. 2. Deskripsi Singkat Materi : Rancangan acak lengkap (RAL) merupakan rancangan percobaan yang paling sederhana diantara percobaan standar lainnya. Rancangan Percobaan (experimental design) merupakan : 1. Cara untuk menyelenggarakan percobaan baik di lapangan, rumah kaca atau di laboratorium 2. Cara untuk mengatur pemberian perlakuan kepada satuan-satuan percobaan, sehingga keragaman respon yang ditimbulkan oleh keadaan lingkunan dan keheterogenan bahan percobaan dapat ditampung dan disingkirkan 3. Cara menginterpretasi data yang dikumpulkan melalui analisis statistika. (Sastrosupadi,2000). Beberapa keuntungan menggunakan rancangan percobaan acal lengkap (RAL) antara lain : 1. Denah perancanga percobaannya lebih mudah 2. Analisis statistika terhadap objek percobaan percobaan sederhana 3. Fleksibel dalam jumlah penggunaan, perlakuan dan ulangan

Transcript of Modul praktikum rancob

Page 1: Modul praktikum rancob

1

UNIVERSITAS Prodi Statistika FMIPA UNHAS

HASANUDDIN BOPTN UNHAS 2013

Praktikum-1

Perancangan Percobaan (339H1203)

Semester Genap, 2013/2014

PERCOBAAN SATU FAKTOR

A. Rancangan Acak Lengkap (Complete Randomized Design =RAL)

1. Tujuan/Sasaran Pembelajaran :

Mahasiswa diharapakan dapat memahami dengan baik, mampu melakukan perancangan

percobaan dengan RAL, dan mampu melakukan pengolahan data perancangan percobaan RAL

dengan menggunakan SPSS, dan membuat interpretasi secara Statistika dari hasil analisis dengan

olahan software tersebut.

2. Deskripsi Singkat Materi :

Rancangan acak lengkap (RAL) merupakan rancangan percobaan yang paling sederhana diantara

percobaan standar lainnya. Rancangan Percobaan (experimental design) merupakan :

1. Cara untuk menyelenggarakan percobaan baik di lapangan, rumah kaca atau di

laboratorium

2. Cara untuk mengatur pemberian perlakuan kepada satuan-satuan percobaan, sehingga

keragaman respon yang ditimbulkan oleh keadaan lingkunan dan keheterogenan bahan

percobaan dapat ditampung dan disingkirkan

3. Cara menginterpretasi data yang dikumpulkan melalui analisis statistika.

(Sastrosupadi,2000).

Beberapa keuntungan menggunakan rancangan percobaan acal lengkap (RAL) antara lain :

1. Denah perancanga percobaannya lebih mudah

2. Analisis statistika terhadap objek percobaan percobaan sederhana

3. Fleksibel dalam jumlah penggunaan, perlakuan dan ulangan

Page 2: Modul praktikum rancob

2

Model Linier dalam Waktu

Rancangan acak lengkap (RAL) dapat dituliskan sebagai berikut :

rjtiy ijiij ,...,2,1;,...,2,1,

dimana ijy adalah nilai respon pada perlakuan ke-i, dan ulangan ke-j ; rataan umum ; i

pengaruh perlakuan ke-i; ij pengaruh acak pada perlakuan ke-i, ulangan ke-j.

Bentuk umum hipotesis yang akan diuji sebagai berikut :

tluntukAdaH

H

i

to

,,2,10:

0:

1

21

Referensi : [1] Montgomery Douglas C. (1991). Design and Analysis of Experiments, Third Edition, John

Wiley & Sons.

[2] Ahmad Ansori Mattjik Ir., M. Sc., Ph.D dan Made Sumertajaya Ir., M.Si. (2000). Perancangan

Percobaan dengan Aplikasi SAS dan MINITAB. Edisi Kesatu, IPB PRESS, BOGOR.

Tugas Pendahuluan 1. Jelaskan (dari berbagai literatur, min 3) pengertian

a) Perancangan percobaan

b) Galat Percobaan

2. Apakah beda dari Rancangan Perlakuan (Treatment Design) dengan Rancangan Lingkungan

(Enviromental Design)

3. Jelaskan istilah di bawah ini

a) Keragaman

b) Taraf/ selang kepercayaan

c) Populasi

d) Contoh/Sample

4. Sebutkan dan jelaskan 3 (tiga) prinsip dasar perancangan

5. Jelaskan pengertian perlakuan, unit percobaan, satuan amatan, faktor, dan taraf

6. Jelaskan pengertian rancangan perlakuan, rancangan lingkungan dan rancangan pengukuran.

3. Alat a. Tersedia di Lab :

- Sebuah Komputer lengkap dengan software SPSS untuk setiap kelompok yang siap

untuk digunakan oleh praktikan.

Page 3: Modul praktikum rancob

3

- Kartu kontrol praktikum setiap mahasiswa yang akan di tanda tangani oleh dosen/asisten yang memberikan praktikum.

b. Disediakan oleh Praktikan : - Data dari kasus sederhana yang ada di sekeliling/sekitar kita, yang diberikan pada tugas - Masing-masing praktikan menyiapkan laptop dengan paket software SPSS yang siap

untuk digunakan.

4. Prosedur Praktikum : Menu utama pada SPSS yang akan digunakan untuk praktikum materi Rancangan acak lengkap

(RAL) adalah :

Analyze Compare Mean One-Way ANOVA

Contoh Penerapan :

Sebuah percobaan dilakukan dengan RAL, seorang petani jagung modern ingin mengetahui dosis

pemupukan yang paling baik digunakan untuk tanaman jagungnya. Dosis yang dicobakan adalah

10 gram, 20 gram, 30 gram dan 40 gram. Hasil panen yang didapat seperti pada tabel berikut :

Dosis pupuk

Ulangan

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

10 gram 57 46 28 26 38 20 39 39 43 23

20 gram 67 72 66 44 68 64 57 61 61 74

30 gram 102 88 109 96 89 106 102 98 93 90

40 gram 89 90 95 80 74 85 92 89 105 90

Pertanyaan yang ingin dijawab adalah:

1. Apakah ada perbedaan pengaruh dosis pemupukan terhadap hasil panen jagung ?

2. Kalau ada perbedaan, dosis mana saja yng berbeda ?

Cara Pengolahan data dengan menggunakan sofware SPSS sbb :

1. Masukkan data di atas ke dalam program SPSS

2. Pilih dan Klik Analize, Compare Mean, One-Way ANOVA...

3. Pindahkan variabel Hsl_panen ke kolom Dependent List dan Ds_pupuk ke Factor

4. Pilih Post Hoc untuk uji lanjutan

5. Pilih LSD, ScHeffe, SNK, Tukey dan Duncan, gunakan taraf kepercayaan 95% (𝛼 = 5%)

6. Pilih dan Klik Continue, lalu OK.

Page 4: Modul praktikum rancob

4

Tugas

1. Jelaskan apa yang dimaksud Rancangan Acak Lengkap dan sebutkan syarat-syarat yang

digunakan

2. Sebutkan keuntungan dan kerugian penggunaan RAL

3. Suatu Penelitian ingin mengetahui respon kedelai varietas Anjasmoro terhadap pemupukan K.

Penelitian ini akan dilakukan di polibag dan diletakkan di dalam screen house dengan asumsi

lingkungan homogen. Perlakuan menggunakan 5 Dosis unsur K dan diulang sebanyak 3 kali.

Buatlah denah percobaan awal dan denah percobaan setelah pengacakan.

4. Isilah tabel Anova parameter tinggi tanaman 10 varietas kedelai hasil percobaan yang diulang

sebanyak 3 kali dan disusun berdasarkan RAL.

SK db JK KT Fhit F Tab

5%

Varietas ……. …… 170 …… ……

Galat 20 245

Total ….. …… Kesimpulan apa yang dapat anda berikan:

5. Suatu percobaan mengamati perubahan bobot buah melon (g) dengan perlakuan penggunaan 6

pupuk yang berbeda (Pupuk A,B,C,D, E dan F). Tanaman tersebut ditanam pada polibag dan

diletakkan di dalam rumah kaca. Masing masing perlakuan terdiri atas 5 polybag tanaman. Hasil

pengamatannya ialah sebagai berikut :

Polybag Perlakuan

Total A B C D E F

1 45.0 36.3 37.2 46.1 41.5 43.5 249.5

2 48.9 37.2 35.2 46.5 38.0 47.0 252.8

3 40.5 35.2 37.8 45.8 40.4 42.8 242.5

4 48.2 37.8 37.8 43.2 37.4 48.6 253.0

5 49.5 36.5 38.4 44.7 41.3 49.2 259.6

Total 232.1 183.0 186.4 226.2 198.6 231.1 1257.3

Rata-rata 46.4 36.6 37.3 45.2 39.7 46.2 251.5

a) Tunjukkan output SPSSnya lengkap dengan uji perbandingan nilai tengah

b) Interpretasikan output SPSS tersebut

---o0o RP o0o---

Page 5: Modul praktikum rancob

5

UNIVERSITAS Prodi Statistika FMIPA UNHAS

HASANUDDIN BOPTN UNHAS 2013

Praktikum-2

Perancangan Percobaan (339H1203) Semester Genap, 2013/2014

PERCOBAAN SATU FAKTOR

B. Rancangan Acak Kelompok Lengkap (Randomized Complete Blok Design = RAKL)

1. Tujuan/Sasaran Pembelajaran :

Mahasiswa diharapakan dapat memahami dengan baik, mampu melakukan perancangan

percobaan dengan RAKL, dan mampu melakukan pengolahan data perancangan percobaan

RAKL dengan menggunakan SPSS, dan membuat interpretasi secara Statistika dari hasil analisis

dengan olahan software tersebut.

2. Deskripsi Singkat Materi :

Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAK) ialah rancangan percobaan yang digunakan

pada kondisi tempat yang tidak homogen. Sebagian besar percobaan-percobaan yang dilakukan

di lapangan atau di lahan petani menggunakan rancangan lingkungan dalam bentuk RAK.L Bila

kita menghadapi kondisi lingkungan yang tidak homogen makan prinsip yang digunakan ialah

prinsip pengawasan setempat atau local control, artinya tempat percobaan harus dikelompokkan

menjadi bagian bagian yang relative homogen.

Rancangan ini dicirikan oleh adanya oleh adanya kelompok dalam jumlah yang sama,

dimana setiap kelompok diberikan perlakuan-perlakuan. Melalui pengelompokan-pengelompokan

diharapkan galat percobaan dapat dikurangi, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tujuan dari

pengelompokan adalah untuk menjadikan keragaman dalam kelompok menjadi sekecil mungkin

dan keragaman antar kelompok sebesar mungkin.

Model Linier dalam Waktu

Page 6: Modul praktikum rancob

6

Rancangan acak kelompok lengkap (RAKL) dapat dituliskan sebagai berikut :

bjtiy ijjiij ,...,2,1;,...,2,1,

dimana ijy adalah nilai respon pada perlakuan ke-i, dan Kelompok ke-j ; rataan umum ; i

pengaruh perlakuan ke-i; 𝛽𝑗 pengaruh kelompok ke-j; ij pengaruh acak pada perlakuan ke-i,

kelompok ke-j.

Bentuk umum hipotesis yang akan diuji sebagai berikut :

1. Pengaruh Perlakuan

tluntukAdaH

H

i

to

,,2,10:

0:

1

21

2. Pengaruh Kelompok/Blok

3. bjuntukAdaH

H

j

bo

,,2,10:

0:

1

21

Referensi : [1] Montgomery Douglas C. (1991). Design and Analysis of Experiments, Third Edition, John

Wiley & Sons.

[2] Ahmad Ansori Mattjik Ir., M. Sc., Ph.D dan Made Sumertajaya Ir., M.Si. (2000). Perancangan

Percobaan dengan Aplikasi SAS dan MINITAB. Edisi Kesatu, IPB PRESS, BOGOR.

3. Alat

a. Tersedia di Lab : - 1 Komputer lengkap dengan software SPSS untuk setiap kelompok yang siap untuk

digunakan oleh praktikan.

- Kartu kontrol praktikum setiap mahasiswa yang akan di tanda tangani oleh dosen/asisten

yang memberikan praktikum.

b. Disediakan oleh Praktikan : - Data dari kasus sederhana yang ada di sekeliling/sekitar kita, yang diberikan pada tugas

- Masing-masing praktikan menyiapkan laptop dengan paket software SPSS yang siap

untuk digunakan.

Page 7: Modul praktikum rancob

7

c. Prosedur Praktikum :

Menu utama pada SPSS yang akan digunakan untuk praktikum materi Rancangan acak

kelompok lengkap (RAKL) adalah :

Analyze General Linier Model Univariate ...

Sebagai contoh

Sebuah uji silvikultur di Dander, Kab Bojenegoro digunakan untuk menguji pengaruh dosis

pemupukan terhadap besarnya diameter tanaman jati dengan menggunakan rancangan acak

kelompok lengkap, pada pengamatan tanaman umur 2 bulan diperoleh rata-rata data sebagai

berikut :

Blok

Diameter (mm)

Perlakuan Kontrol

Perlakuan dosis 1 kg

Perlakuan dosis 3 kg

Perlakuan dosis 5 kg

I 119,0 152,5 150,0 128,3

II 150,8 152,0 140,0 143,0

III 129,8 96,0 108,5 111,3

Pertanyaan yang ingin dijawab adalah:

1. Apakah ada perbedaan pengaruh dosis pemupukan terhadap diameter pohon kayu jati ?

2. Kalau ada perbedaan, dosis mana saja yng berbeda ?

Cara Pengolahan data dengan menggunakan sofware SPSS sbb :

1. Masukkan data di atas pada SPSS data Editor

2. Pilih dan Klik Analize, General linier Model, Univariate ....

3. Sorot variabel diameter dan pindahkan ke kolom dependent variable, sorot variabel Dosis

dan blok dan pindahkan ke kolom Fixed Factors(s)

4. Klik Model, pada kolom Specify Model pilih Custom, kemudian sorot variabel dosis dan

blok lalu pindahkan ke kolom Model, pada Build Terms(s) pilih menu main effects

5. Klik Continue

6. Pilih Post Hoc untuk uji lanjutan

7. Sorot variabel dosis dan blok kemudian pindahkan ke kolom Post Hoc

8. Pilih LSD, ScHeffe, SNK, Tukey dan Duncan, gunakan taraf kepercayaan 95% (𝛼 = 5%)

9. Pilih dan Klik Continue, lalu OK.

Page 8: Modul praktikum rancob

8

Tugas

1. Suatu percobaan dilakukan untuk menguji 12 varietas gandum (Triticum aestivum) pada

dataran tinggi. Mempertimbangkan lingkungan yang digunakan untuk percobaan mempunyai

gradien perbedaan searah. Saluran irigasi berada pada sebelah kiri lahan percobaan. Maka

rancangan yang digunakan ialah RAKL yang dibagi menyadi 3 Blok. Pengamatan dilakukan

pada peubah tinggi tanaman dengan hasil sebagai berikut:

No Varietas Blok

Total Rata-rata 1 2 3

1 A 87.00 82.00 79.00 248.00 82.67

2 B 89.00 88.00 90.00 267.00 89.00

3 C 71.00 96.00 91.00 258.00 86.00

4 D 98.00 92.00 89.00 279.00 93.00

5 E 85.00 89.00 83.00 257.00 85.67

6 F 83.00 83.00 85.00 251.00 83.67

7 G 87.00 91.00 88.00 266.00 88.67

8 H 91.00 91.00 92.00 274.00 91.33

9 I 79.00 80.00 81.00 240.00 80.00

10 J 96.00 98.00 95.00 289.00 96.33

11 K 89.00 95.00 94.00 278.00 92.67

12 L 101.00 100.00 98.00 299.00 99.67

TOTAL 1056 1085 1065 3206 1069

Rerata 88 90 89 267 89

a) Buatlah denah percobaan dan letak perlakuan dan pengacakannya berdasarkan peta lahan

berikut ini:

AL

IRA

N A

IR

Page 9: Modul praktikum rancob

9

b) Tentukan FK,db (total, perlakuan, blok, galat), JK (total, perrlakuan, blok, galat), KT

(perlakuan, ulangan, galat). F hitung, F tabel 5% dan 1% dan KK. Tentukan nilai SE rata-

rata perlakuan dan SE beda dua rata-rata perlakuan.

c) Lengkapi tabel anova

Tabel Annova tinggi tanaman gandum

No SK Db JK KT Fhit Ftab

5% 1%

1 Perlakuan 2 Blok 3 Galat 4 Total

d) Hipotesis nol:

e) Kesimpulan dan Interpretasi:

f) Uji beda nilai rata-rata perlakuan A dengan perlakuan lain menggunakan uji t:

g) Uji perbedaan rata-rata perlakuan menggunakan uji Duncan (DMRT)

2. Suatu penelitian pengujian varietas jagung dilakukan di lahan kering. Di bawah ini terdapat

data bobot jagung kering (g). Terdapat data perlakuan pada 2 blok yang tidak diamati.

perlakuan Ulangan

Total 1 2 3

A 60 63 67 190

B 75 78 H1 153

C H2 83 78 161

D 65 70 68 203

E 66 68 72 206

266 362 285 913

a) Dugalah data yang hilang tersebut

b) Buat tabel annova beserta KK

c) Buat hipotesis statistic

d) Buat kesimpulan dan interpretasi

Page 10: Modul praktikum rancob

10

e) Uji nilai rata-rata menggunakan uji t

f) Uji beda rata-rata menggunakan BNJ (Beda Nyata Jujur)

RAK Sub sample

3. Suatu percobaan dilakukan untuk mengetahui keragaman 4 varietas tembakau (Nicotiana

tabacum L.). Pengamatan dilakukan pada peubah kadar nikotin (%) yang diulang 3 kali.

Peneliti ingin mengetahui ragam dari contoh yang diambil dari 4 tanaman.

Perlakuan Ulangan

Total 1 2 3

A

37.50 35.00 31.25 103.75

41.25 39.50 32.50 113.25

35.00 33.40 33.75 102.15

40.00 31.25 33.75 105.00

sub total 153.75 139.15 131.25 424.15

B

38.75 35.75 37.50 112.00

40.00 38.25 40.00 118.25

42.50 40.25 32.50 115.25

32.50 35.00 30.00 97.50

sub total 153.75 149.25 140.00 443.00

C

40.00 35.00 40.00 115.00

41.25 40.25 43.75 125.25

36.25 38.75 37.50 112.50

31.25 33.50 35.00 99.75

sub total 148.75 147.50 156.25 452.50

D

32.50 35.00 40.00 107.50

37.50 33.75 41.25 112.50

42.50 30.00 42.50 115.00

47.50 37.50 47.50 132.50

sub total 160.00 136.25 171.25 467.50

Total 616.25 572.15 598.75 1787.15

a) Tentukan FK,db (total, perlakuan, ulangan, galatpercobaan dan galat contoh), JK (total,

perlakuan, ulangan, galatpercobaan dan galat contoh), KT (, perlakuan, ulangan, galat

percobaan dan galat contoh). F hitung, F tabel 5% dan 1% dan KK. Tentukan nilai SE rata-

rataperlakuan dan SE beda dua rata-rata perlakuan. Lengkapi tabel annova

Page 11: Modul praktikum rancob

11

No SK Db JK KT Fhit Ftab

5% 1%

1 Perlakuan 2 Blok 3 Galat 1 4 Galat 2 5 Total

b) Hipotesis yang diajukan:

c) Kesimpulan dan Intepretasi:

d) Jika terdapat beda nyata maka lanjutkan dengan uji BNT 5%

---o0o RP o0o---

Page 12: Modul praktikum rancob

12

UNIVERSITAS Prodi Statistika FMIPA UNHAS

HASANUDDIN BOPTN UNHAS 2013

Praktikum-3

Perancangan Percobaan (339H1203)

Semester Genap, 2013/2014

PERCOBAAN DUA FAKTOR

A. Rancangan Faktorial Berdasarkan RAL (RAKL)

1. Tujuan/Sasaran Pembelajaran :

Mahasiswa diharapakan dapat memahami dengan baik, mampu melakukan perancangan

percobaan faktorial berdasarkan RAL (RAKL), dan mampu melakukan pengolahan data

perancangan percobaan faktorial berdasarkan RAL (RAKL) dengan menggunakan SPSS, dan

membuat interpretasi secara Statistika dari hasil analisis dengan olahan software tersebut.

2. Deskripsi Singkat Materi : Percobaan faktorial dengan rancangan dasar RAL (RAKL) yaitu rancangan yang menggunakan

RAL (RAKL) sebagai rancangan percobaannya, sedangkan faktor yang dicobakan lebih dari 1

faktor (2 faktor). Dalam percobaan faktorial, kita akan berhadapan dengan kombinasi perlakuan

yang tidak lain merupakan kombinasi dari taraf faktor yang dicobakan

Model Linier Faktorial RAL (RAKL)

ijkijjiijky )( i=1,2,...,a ; j=1,2,...,b; k=1,2...,r(l)

ijky = Pengamatan pada faktor A taraf ke-i, faktor B dalam baris ke-j, dan ulangan (blok)

ke-k ; = Rataan umum; i = Pengaruh utama faktor A ; j = Pengaruh utama faktor B;

ij)( = Pengaruh komponen interaksi faktor A dan faktor B; ijk = Error (pengaruh acak)

pada faktor A taraf ke-i, faktor B dalam baris ke-j, dan ulangan ke-k, serat menyebar normal

),( 2o

Page 13: Modul praktikum rancob

13

Bentuk umum hipotesis yang akan diuji sebagai berikut :

1). Pengaruh utama faktor A

aiuntukAdaH

H

i

ao

,,2,10:

0:

1

21

2) Pengaruh utama faktor B :

b21juntuk0AdaH

0H

j1

b21o

,,,:

:

3) Pengaruh sederhana ( interaksi) faktor A dan faktor B :

b21ja21iutk0AdaH

0H

ij1

ab1211o

,...,,;,,,)(:

)()()(:

Referensi : [1]. Montgomery Douglas C. (1991). Design and Analysis of Experiments, Third Edition, John

Wiley & Sons.

[2]. Ahmad Ansori Mattjik Ir., M. Sc., Ph.D dan Made Sumertajaya Ir., M.Si. (2000). Perancangan

Percobaan dengan Aplikasi SAS dan MINITAB. Edisi Kesatu, IPB PRESS, BOGOR.

Tugas Pendahuluan 1. Tuliskan langkah pengacakan percobaan faktorial berdasarkan rancangan acak lengkap (RAL)

dan bentuk tabulasi datanya

2. Tuliskan rumus-rumus yang berkaitan dengan tabel Anava percobaan faktorial berdasarkan

RAL dan susunan pula tabel Anava tersebut

3. Alat

a. Tersedia di Lab :

- Sebuah Komputer lengkap dengan software SPSS untuk setiap kelompok yang siap

untuk digunakan oleh praktikan.

- Kartu kontrol praktikum setiap mahasiswa yang akan di tanda tangani oleh dosen/asisten

yang memberikan praktikum.

b. Disediakan oleh Praktikan :

- Data dari kasus sederhana yang ada di sekeliling/sekitar kita, yang diberikan pada tugas

- Masing-masing praktikan menyiapkan laptop dengan paket software SPSS yang siap

untuk digunakan.

Page 14: Modul praktikum rancob

14

c. Prosedur Praktikum :

Menu utama pada SPSS yang akan digunakan untuk praktikum materi percobaan faktorial

berdasarkan RAL adalah :

Analyze General Linier Model Univariate ...

Contoh Penerapan :

Suatu percobaan tentang respon 3 genotip kacang hijau terhadap frekuensi pemberian air.

( 2 hari sekali = S1, 4 hari sekali = S2 dan 6 hari sekali = S3). Percobaan dilakukan di rumah kaca

dan tanamannya ditanaman pada polybag. Data di bawah ini adalah bobot basah total setiap

sampel perlakuan (gr)

Genotipe Penyiraman Ulangan

TOTAL 1 2 3 4

G1 S1 62 50 52 54 218

S2 51.5 44 41 47 183.5

S3 30 26 29 36 121

G2 S1 64 54 62 58 238

S2 50 41.9 50 42.5 184.4

S3 36 28 28 26 118

G3 S1 66 50 66 66 248

S2 51.5 47 54.5 51.5 204.5

S3 31 33 28 36 128

TOTAL 442 373.9 410.5 417 1643.4

Pertanyaan yang ingin dijawab adalah:

1. Apakah ada perbedaan genotipe kacang hijau terhadap bobot basah total setiap sampel

perlakuan (gr) ?

2. Apakah ada perbedaan frekuensi penyiraman kacang hijau terhadap bobot basah total

setiap sampel perlakuan (gr) ?

3. Apakah ada perbedaan Interaksi antara Genotipe dan frekuensi penyiraman kacang hijau

terhadap bobot basah total setiap sampel perlakuan (gr) ?

4. Kalau ada perbedaan pada (1), gunakan uji Duncan untuk melihat hal tersebut !

Cara Pengolahan data dengan menggunakan sofware SPSS sbb :

1. Masukkan data di atas ke dalam program SPSS (gunakan variabel Genotipe, siram, ulangan

dan bobot)

2. Pilih dan Klik Analize, General linier Model, Univariate ....

Page 15: Modul praktikum rancob

15

3. Sorot variabel bobot dan pindahkan ke kolom dependent variable, sorot variabel

genotipe, siram, dan ulangan dan pindahkan ke kolom Fixed Factors(s)

4. Klik Model, pada kolom Specify Model pilih Custom, kemudian sorot variabel genotupe,

siram, ulangan dan genoitpe*siram lalu pindahkan ke kolom Model, pada Build Terms(s)

pilih menu Interaction dan tandai include intercept in model

5. Klik Continue

6. Pilih Post Hoc untuk uji lanjutan

7. Sorot variabel genotipe dan siram kemudian pindahkan ke kolom Post Hoc

8. Pilih Duncan, gunakan taraf kepercayaan 95% (𝛼 = 5%)

9. Pilih dan Klik Continue, lalu OK.

Tugas

1. Suatu percobaan ingin mengetahui pengaruh pemberian pupuk kotoran sapi dan pupuk NPK

terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.). Faktor pertama yaitu dosis

pupuk NPK yang terdiri dari 4 level yaitu (N1,N2,N3,N4) dan factor kedua ialah pupuk kotoran

sapi yang terdiri dari dua level (K1 dan K2). Percobaan dilakukan di lahan sawah dan diulang

sebanyak 3 kali. Pengamatan dilakukan pada peubah tinggi tanaman (cm) pada umur 50 hst

dengan hasil sebagi berikut

PERLAKUAN BLOK

TOTAL RERATA 1 2 3

N1K1 54.5 65 63.4 182.9 60.97

N1K2 59 65 69.5 193.5 64.50

N2K1 64.7 65 59.5 189.2 63.07

N2K2 82.2 88.4 80 250.6 83.53

N3K1 69.5 71.4 73.9 214.8 71.60

N3K2 87.5 93.5 81.5 262.5 87.50

N4K1 65 75.7 75.5 216.2 72.07

N4K2 77.2 69.5 82.7 229.4 76.47

TOTAL 559.60 593.50 586.00 1739.10

Tabel arah NPK dan pupuk kotoran sapi

Genotipe Penyiraman

TOTAL RERATA K1 K2

N1 N2 N3 N4 TOTAL

Page 16: Modul praktikum rancob

16

a) Tentukan FK,db (total,ulangan, perlakuan, Dosis NPK, pupuk kotoran sapi, NPK x pupuk

kotoran sapi dan galat), JK (total, ulangan perlakuan, Dosis NPK, pupuk kotoran sapi, NPK

x pupuk kotoran sapi dan galat), KT (perlakuan, Dosis NPK, pupuk kotoran sapi, NPK x

pupuk kotoran sapi). F hitung, F tabel 5% dan 1% dan KK

SK db JK KT F HIT FTAB

5% 1%

Ulangan Perlakuan NPK (N) Pupuk K.Sapi(K) N x K Galat Total

b) Tentukan hipotesis

c) Kesimpulan dan Intepretasi

d) Hitung SE nilai rata-rata dan SE beda nilai dua rata-rata

e) Jika terdapat pengaruh nyata, maka lanjutkan dengan uji BNJ

2. Rancangan Petak Terbagi (Split Plot Design)

Rancangan petak terbagi merupakan percobaan faktorial. Tetapi dalam RPT ada factor

yang lebih diutamakan dalam tingkat ketelitiannya. Ada dua factor dalam RPT yaitu

Perlakuan petak utama = main treatment = main plot factor

Ialah factor yang dicoba dengan tingkat ketelitian yang lebih rendah

Perlakuan anak petak = sub treatment = sub plot factor

Ialah factor yang dicoba dengan tingkat ketelitian yang lebih tinggi

Jadi Rancangan Petak terbagi merupakan percobaan factorial, tetapi percobaan faktorial belum

tentu RPT

Soal

Suatu percobaan untuk mengetahui respon beberapa genotype sorghum (Sorghum bicolor L.)

terhadap kekeringan. Percobaan menggunakan RPT dimana pemberian air dijadikan sebagai

main plot yang terdiri dari 2 taraf yaitu ( P1 dan P2) sedangkan sub plot yaitu 7 genotip sorghum

(S1, S2, S3, S4, S5, S6 dan S7). Pengamatan dilakukan pada peubah bobot biji kering. (gr)

Page 17: Modul praktikum rancob

17

Pemberian air Ulangan Genotipe

TOTAL S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7

P1 1 55 62 58 57 65 52 58 407

2 44 51 51 57 51 58 57 369

3 47 49 41 52 62 54 46 351

SUB

TOTAL 146 162 150 166 178 164 161 1127

P2 1 76 83 98 63 104 103 104 631

2 68 70 82 72 65 129 105 591

3 83 78 79 78 78 94 91 581

SUB

TOTAL 227 231 259 213 247 326 300 1803

TOTAL 373 393 409 379 425 490 461 2930

a) Buat tata letak perlakuan di lapang berdasarkan Rancangan petak terbagi

b) Susunlah analisis ragam untuk percobaan di atas

Langkah 1. Susunlah tabel 2 arah

Tabel 1. Tabel 2 arah ulangan x pemberian air

Pemberian air Ulangan

total 1 2 3

P1 P2 TOTAL

Tabel 2. Tabel 2 arah pemberian air x varietas

Pemberian air Genotipe

total S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7

P1 P2 TOTAL

c) Tentukan FK,db (total, pemberian air (P), galat 1, genotip (S), P X S, galat 2, JK (total,

pemberian air (P), galat 1, genotip (S), P X S, galat 2, KT. F hitung, F tabel 5% dan 1% dan KK

Page 18: Modul praktikum rancob

18

SK db JK KT F HIT F TAB

5% 1%

Ulangan

Pemberian air (P)

Galat 1

Genotip (S)

P x S

Galat 2

Total

d) Tentukan hipotesis

e) Kesimpulan dan Intepretasi

f) Hitung SE nilai rata-rata dan SE beda nilai dua rata-rata

g) Jika terdapat pengaruh nyata, maka lanjutkan dengan uji DUNCAN

---o0o RP o0o---

Page 19: Modul praktikum rancob

19

UNIVERSITAS Prodi Statistika FMIPA UNHAS

HASANUDDIN BOPTN UNHAS 2013

Praktikum-4

Perancangan Percobaan (339H1203)

Semester Genap, 2013/2014

PERCOBAAN DENGAN PENGAMATAN BERULANG (REPEATED MEASURES)

1. Tujuan/Sasaran Pembelajaran :

Dari praktikum ini, mahasiswa diharapakan dapat memahami dengan baik, mampu melakukan

perancangan percobaan dengan pengamatan berulang (repeated measures), dan mampu melakukan

pengolahan data perancangan percobaan pengamatan berulang dengan menggunakan SPSS, dan

membuat interpretasi secara Statistika dari hasil analisis dengan bantuan software tersebut.

2. Deskripsi Singkat Materi :

Pada beberapa percobaan yang dilakukan baik di lapangan maupun laboratorium, pengukuran

respon dari unit-unit percobaan kadangkala dilakukan berulang-ulang pada waktu yang berbeda.

Misalnya percobaan untuk melihat pengaruh pemupukan pada tanaman cabe, maka perlakuan

pemupukan N yang bisa dicobakan yaitu dosis 0, 100, 200, 300kg/h, dan pengamatan produksi

dapat dilakukan pada beberapa kali panen, misalkan pada 3 kali panen pertama yaitu panen

pertama, panen kedua, dan ketiga. Perancangan percobaan dengan cara demikian disebut sebagai

Perancangan Percobaan dengan Pengamatan Berulang, kadang disingkat Percobaan dengan

Pengamatan Berulang atau dikenal dengan repeated measures.

Percobaan pengamatan berulang memerlukan penanganan model analisis yang lain dari model

rancangan dasar agar informasi yang peroleh lebih luas. Disamping perlakuan yang dicobakan

tentunya juga diharapkan mampu melihat perkembangan/pertumbuhan respon selama penelitian

berjalan. Percobaan dengan pengamatan berulang yang mempunyai rancangan dasar faktorial ini

kadangkala disebut juga rancangan faktorial dalam waktu (Factorial in time).

Page 20: Modul praktikum rancob

20

Model Linier dalam Waktu

Rancangan faktorial dalam waktu dengan rancangan lingkungan RAL, model liniernya dapat

dituliskan sebagai berikut :

kllijkijjiijkly

ijklijljlil

dimana ijkly adalah nilai respon pada faktor A taraf ke-i, faktor B taraf ke-j, ulangan ke-k dan

waktu pengamatan ke-l; rataan umum ; i pengaruh faktor A taraf ke-i; pengaruk faktor

B taraf ke-j; ij pengaruh interaksi faktor A dengan faktor B; ijk komponen acak perlakuan;

l pengaruh waktu pengamatan ke-l; kl komponen acak waktu pengamatan; il pengaruh

interaksi waktu dengan faktor A; jl pengaruh interaksi waktu dengan faktor B; ijl

pengaruh interaksi faktor A, faktor B dengan waktu; ijkl pengaruh acak dari interaksi waktu

dengan perlakuan.

Bentuk umum hipotesis yang akan diuji sebagai berikut :

1). Pengaruh Waktu

cluntukAdaH

H

l

co

,,2,10:

0:

1

21

2) Pengaruh interaksi faktor A dengan Waktu :

claiuntukAdaH

H

il

aco

,...,2,1;,,2,10:

0:

1

1211

3). Pengaruh interaksi faktor B dengan Waktu

clbjuntukAdaH

H

jl

bco

,...,2,1;,,2,10:

0:

1

1211

4). Pengaruh interaksi faktor A dan B dengan Waktu

;,,2,1;,...,2,10:

0:

1

112111

bjaiuntukAdaH

H

ijl

abco

cl ,...,2,1

Page 21: Modul praktikum rancob

21

Referensi :

[3] Montgomery Douglas C. (1991). Design and Analysis of Experiments, Third Edition, John

Wiley & Sons.

[4] Ahmad Ansori Mattjik Ir., M. Sc., Ph.D dan Made Sumertajaya Ir., M.Si. (2000). Perancangan

Percobaan dengan Aplikasi SAS dan MINITAB. Edisi Kesatu, IPB PRESS, BOGOR.

3. Alat a. Tersedia di Lab :

- 1 Komputer lengkap dengan software SPSS untuk setiap kelompok yang siap untuk

digunakan oleh praktikan. - Kartu kontrol praktikum setiap mahasiswa yang akan di tanda tangani oleh dosen/asisten

yang memberikan praktikum.

b. Disediakan oleh Praktikan : - Data dari kasus sederhana yang ada di sekeliling/sekitar kita, yang diberikan pada tugas

pendahuluan - Masing-masing praktikan menyiapkan laptop dengan paket software SPSS yang siap

untuk digunakan.

c. Prosedur Praktikum : Menu utama pada SPSS yang akan digunakan untuk praktikum materi Repeated Measures adalah :

Analyze General Linear Model Repeated Measures

Contoh Penerapan :

Percobaan dilakukan dengan pemberian sejenis obat yang dianggap ampuh untuk menurunkan

berat badan (variabel wg0-wg4) dan kadar trigliserida dalam darah (variabel tg0-tg4), dan

melihat respon dari pemberian obat tersebut terhadap dua kelompok jenis kelamin yang berbeda,

yaitu pria dan wanita (variabel Gender, pria=0, wanita=1). 16 orang pria dan 16 orang wanita

diamati selama jangka waktu tertentu untuk melihat respon dari perlakuan yang diberikan.

Datanya diberikan pada tabel berikut.

Page 22: Modul praktikum rancob

22

Patid Age Gender tg0 tg1 tg2 tg3 tg4 wg0 wg1 wg2 wg3 wg4

1 45 0 180 148 106 113 100 198 196 193 188 192

2 56 0 139 94 119 75 92 237 233 232 228 225

3 50 0 152 185 86 149 118 233 231 229 228 226

4 46 1 112 145 136 149 82 179 181 177 174 172

5 64 0 156 104 157 79 97 219 217 215 213 214

6 49 1 167 138 88 107 171 169 166 165 162 161

7 63 0 138 132 146 143 132 222 219 215 215 210

8 63 1 160 128 150 118 123 167 167 166 162 161

9 52 0 107 120 129 195 174 199 200 196 196 193

10 45 0 156 103 126 135 92 233 229 229 229 226

11 61 1 94 144 114 114 121 179 181 176 173 173

12 49 1 107 93 156 148 150 158 153 155 155 154

13 61 1 145 107 129 86 159 157 151 150 145 143

14 59 0 186 142 128 122 101 216 213 210 210 206

15 52 0 112 107 103 89 148 257 255 254 252 249

16 60 1 104 103 117 79 130 151 146 144 144 140

Pertanyaan yang ingin dijawab adalah:

1. Apakah ada pengaruh perbedaan jenis kelamin pria dan wanita terhadap penurunan berat

badan dan kadar kolesterol?

2. Apakah orang yang berjenis kelamin laki-laki memiliki reduksi pengurangan berat badan

maupun kadar kolesterol yang lebih cepat atau sebaliknya?

Cara pengolahan data melalui SPSS dan bentuk hasil yang diperoleh disajikan dalam bagian

berikut.

Cara Pengolahan dan Bentuk Hasil yang Akan Diperoleh : 1. Masukkan data di atas ke dalam program SPSS sebagai berikut:

Page 23: Modul praktikum rancob

23

dimana wg0-wg4 menyatakan berat badan objek yang diamati dari waktu pengukuran

ke-0 (waktu awal), pengukuran ke-1, 2, 3, dan 4, sedangkan tg0-tg4 menyatakan kadar

trigleserida darah dari objek amatan dari waktu pengukuran ke-0, 1, 2, 3, dan 4.

2. Pilih Menu Analyze kemudian General Linear Model. Setelah itu pilih Repeated

Measures

Dan akan muncul layar seperti yang ada di bawah ini:

3. Pada layar di atas , pada number of levels isikan 5 karena terdapat 5 ukuran level setelah itu

pilih add

Page 24: Modul praktikum rancob

24

Pada menu measures name, kia melakukan 2 macam pengukuran yaitu mengukur

trigleserida (tg) dan berat badan (wgt), maka

Pilih define sehingga muncul layar sebagai berikut:

Page 25: Modul praktikum rancob

25

4. Sekarang kita akan mendefenisikan within dan between subjectnya sebagai berikut:

5. Pada kotak dialog model, pada sum of squares pilih tipe III . setelah itu pilih continue

6. Pada kotak dialog Kontras, ganti polynomial menjadi repeated, pilih change >>

continu.

7. Pada kotak dialog PLOTS, pilih factor 1 sebagai horizontal Axiz dan gender sebagai

separate lines. Lalu add.

8. Pada kotak dialog Post Hoct, Pilih continu:

Page 26: Modul praktikum rancob

26

9. Pada kotak dialoh Save, pilih continu

10. Pada kotak dialog Option pilih Estimate ot effect size, SSCP matriks, Homogenety

test:

Pilih continue

Page 27: Modul praktikum rancob

27

11. Pilih OK

Output SPSS yang Dihasilkan:

1) Plot Profil

Page 28: Modul praktikum rancob

28

Keterangan :

Untuk plot profil trigliserida dalam darah terlihat bahwa kadarnya menurun setelah

beberapa minggu pengamatan pada pria dibandingkan wanita. Sedangkan untuk berat

badan, terlihat bahwa baik pria maupun wanita menunjukkan penurunan berat badan

yang sama setelah beberapa minggu pemberian obat diberikan.

2) Deskripsi Between & Within Subjects

Yang menjadi within-subjects atau pengaruh dari individu/objek yang sama untuk

memberikan kontribusi pada skor pada setiap grup adalah Triglyceride dan berat badan,

yang menunjukkan nilai dari data setiap individu. Sementara between-subjects factorsnya yang

merupakan ukuran pengaruh dari individu/subjek yang berbeda terhadap setiap grup

adalah pengaruh dari jenis kelamin. Hasilnya adalah:

Within-Subjects Factors

Measure hsl_diet

Dependent

Variable

tg 1 tg0

2 tg1

3 tg2

4 tg3

5 tg4

wgt 1 wgt0

2 wgt1

3 wgt2

4 wgt3

5 wgt4

Between-Subjects Factors

Value

Label N

Gender 0 Male 9

1 Female 7

Page 29: Modul praktikum rancob

29

3) Pengujian Between-Subjects Effect Univariate

Levene's Test of Equality of Error Variancesa

F df1 df2 Sig.

Triglyce

ride

.630 1 14 .440

1st interim triglyceride .433 1 14 .521

2nd interim

triglyceride

.034 1 14 .857

3rd interim

triglyceride

.823 1 14 .380

Final triglyceride .004 1 14 .953

Weight 1.521 1 14 .238

1st interim weight .231 1 14 .638

2nd interim weight .991 1 14 .336

3rd interim weight 1.158 1 14 .300

Final weight .711 1 14 .413

Tests the null hypothesis that the error variance of the dependent

variable is equal across groups.

a. Design: Intercept + gender

Within Subjects Design: Pengukuran

Hipotesis :

H0 : ada pengaruh jenis kelamin terhadap penurunan berat badan dan kadar kolesterol

H1 : tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap penurunan berat badan dan kadar

kolesterol

Dari hasil pengujian didapatkan nilai

tg 0 = 0.440

tg1 = 0.521

tg2 = 0.857

tg3 = 0.380

tg4 = 0.953

dimana semua nilai hasil pengujian memperlihatkan nilai hasil uji > 0.05, sehingga

disimpulkan untuk menolak H0.

Page 30: Modul praktikum rancob

30

Juga diperoleh nilai :

wgt0 = 0.238

wgt1 = 0.638

wgt2 = 0.336

wgt3 = 0.300

wgt4 = 0.413

Dari hasil pengolahan data dengan menggunakan SPPS diperoleh bahwa semua nilai hasil

pengujian dari tes 1 – tes 5 memperlihatkan nilai uji > 0.05, sehingga disimpulkan belum

cukup data yang mendukung untuk menerima H0, atau untuk sementara kita menyimpulkan

untuk untuk menolak H0. Atau dengan kata lain dari hasil ini didapatkan sebuah kesimpulan

bahwa tidak ada pengaruh antara jenis kelamin terhadap penurunan berat badan dan kadar

kolesterol.

4) Pengujian Between-Subjects Effect Multivariate

Tests of Between-Subjects Effects

Transformed Variable: Average

Source Measure

Type IV

Sum of

Squares df Mean Square F Sig.

Partial Eta

Squared

Intercept Tg 249990.303 1 249990.303 1630.913 .000 .991

Wgt 572124.021 1 572124.021 2162.867 .000 .994

gender tg 16.203 1 16.203 .106 .750 .007

wgt 13212.421 1 13212.421 49.948 .000 .781

Error tg 2145.954 14 153.282

wgt 3703.297 14 264.521

Dari tabel terlihat bahwa nilai sig. Tg > 0.05 dan nilai sig. Wgt < 0.05. Dengan demikian

dapat dikatakan bahwa :

1. Jenis kelamin tidak memiliki pengaruh atau tidak memiliki keterhubungan dengan

perubahan trigleserida.

2. Jenis kelamin memiliki pengaruh atau memiliki keterhubungan dengan perubahan

berat badan.

Page 31: Modul praktikum rancob

31

5) Pengujian Within-Subjects Effect univariate

Pada tabel pengujian Mauchly's Test of Sphericityb terlihat bahwa nilai sig. Untuk tg =

0.454 dan wgt = 0.252 yang dimana nilai keduanya lebih besar dari 0.05. sehingga

terdapat perbedaan yang signifikan terhadap perbedaan nilainya. Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa tidak ada pengaruh antara jenis kelamin dengan kecepatan

pengurangan berat badan serta penurunan kadar kolesterol.

d. Tabel/Daftar Hasil Praktikum :

Berikut diberikan tabel ringkasan hasil praktikum.

Nama Output SPSS Keterangan

Plot Profil Menunjukkan profil variabel yang digunakan terhadap respon

Tabel Whitin dan Between Subject Menampilkan deskripsi dalam variabel yang diukur menurut waktu dan antar variabel

Levene’s Test untuk Pengujian Between-Subjects Effect Univariate

Untuk menampilkan uji kesamaan variansi dari tiap waktu amatan antar individu terhadap pengaruh jenis kelamin terhadap penurunan kadar trigliserida dan bobot badan

Pengujian Between-Subjects Effect Multivariate

Menampilkan pengujian serentak dari waktu amatan antar individu terhadap pengaruh jenis kelamin terhadap penurunan kadar trigliserida dan bobot badan

Mauchly's Test of Sphericityb

Within

Subjects

Effect Measure

Mauchly's

W

Approx. Chi-

Square df Sig.

Epsilona

Greenhouse-

Geisser

Huynh-

Feldt

Lower-

bound

Pengukuran Tg .490 8.858 9 .454 .819 1.000 .250

Wgt .399 11.423 9 .252 .763 1.000 .250

Tests the null hypothesis that the error covariance matrix of the orthonormalized transformed

dependent variables is proportional to an identity matrix.

a. May be used to adjust the degrees of freedom for the averaged tests of significance.

Corrected tests are displayed in the Tests of Within-Subjects Effects table.

b. Design: Intercept + gender

Within Subjects Design: Pengukuran

Page 32: Modul praktikum rancob

32

Mauchly's Test of Sphericity untuk Pengujian Within-Subjects Effect univariate

Untuk menampilkan pengujian pengaruh jenis kelamin dalam individu terhadap terhadap penurunan kadar trigliserida dan bobot badan, dengan beberapa kali pengukuran berdasarkan waktu amatan

e. Tugas Pendahuluan yang Perlu Disiapkan : a. Lihatlah di sekeliling kita. Siapkan suatu kasus rancangan percobaan sederhana dengan

amatan berulang (repeated measures) untuk kasus yang ada di sekeliling kita. Jelaskan mengenai variabel yang digunakan dan bagaimana penggunaan konsep between dan within subject dalam kasus tersebut, dan berapa banyak subject yang diamati. Tuliskan model liniernya, dan buatlah tabel data pengukuran untuk kasus tersebut.

b. Suatu studi ingin dilakukan untuk mengetahui perbedaan ketertarikan mahasiswa terhadap test TOEFLyang dilakukan. 12 orang mahasiswa diambil sebagai subject, dimana 6 diantaranya punya ketertarikan rendah terhadap test TOEFL, dan 6 lainnya punya ketertarikan tinggi. Test TOEFL yang sama diberikan sebanyak 4 kali. Respon yang diamati adalah rekaman kesalahan yang dilakukan selama test TOEFL diadakan.

Ketertarikan Jumlah Kesalahan pada Test TOEFL ke-

1 2 3 4

Rendah 18 14 12 6

Rendah 19

12 8 4

Rendah 14

10 6 2

Rendah 16

12 10 4

Rendah 12

8 6 2

Rendah 18

10 5 1

Tinggi 16 10 8 4

Tinggi 18

8 4 1

Tinggi 16

12 6 2

Tinggi 19

16 10 8

Tinggi 16

14 10 9

Tinggi 16

12 8 8

Untuk data tersebut di atas, buatlah model linier yang bersesuaian, dan jelaskan yang termasuk dalam within dan between subjectnya.

Page 33: Modul praktikum rancob

33

f. Laporan Praktikum Untuk soal yang diberikan dalam Tugas Pendahuluan, lakukan pengolahan data untuk kedua kasus tersebut dengan menggunakan SPSS.

a. Pertanyaan yang ingin dijawab: Soal (a). Pertanyaan yang ingin dijawab: Kesimpulan apa yang diperoleh dari hasil pengolahan SPSS untuk kasus yang diamati? Jelaskan kesimpulan yang anda peroleh terutama jika dikaitkan dengan within dan between subject dari kasus yang anda amati. Soal (b). Pertanyaan yang ingin dijawab:

• Apakah terdapat perbedaan nilai test TOEFL antara mahasiswa yang punya ketertarikan rendah dan tinggi?

• Apakah terdapat reduksi kesalahan yang dilakukan selama waktu test diadakan (yang secara tidak langsung merupakan efek dari pembelajaran) ?

• Apakah mahasiswa yang punya ketertarikan rendah bisa mereduksi jumlah kesalahan lebih cepat atau sebaliknya?

b. Pertanyaan lain yang perlu dirangkum dalam laporan praktikum :

Setelah melakukan praktikum dengan materi ini dan membandingkan dengan materi-

materi yang telah dipelajari sebelumnya, berikan gambaran ringkas perbedaan materi

Perancangan Percobaan dengan Pengamatan Berulang dengan materi-materi lain seperti :

Percobaan Satu Faktor dan Rancangan Faktorial.

---o0o NK o0o---