Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

50
Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 1 Langkah-langkah Installasi Database Server Oracle 10g for Windows Server adalah sebagai berikut : Sebelum melakukan Installasi, sebaiknya kita benar – benar menyiapkan komputer atau Server yang memenuhi Requirement / hardware yang dibutuhkan oleh Database Server Oracle 10g. Yaitu : memory minimal 512 GB ( disarankan mengunakan memory 1 GB ), Free Space Harddisk untuk oracle system minimal 2 GB (disarankan Free Space Harddisk 10 GB ), LAN Card / NIC ( minimal 100 Mbps dengan Switch 100Mbps atau 1 Gbps ). Pertama, siapkan Installer Oracle 10g dan Klik “Setup” dan proses selanjutnya akan ditampilkan menu Oracle Universal Installer ( OUI ). Setelah muncul gambar dibawah ini, kita bisa memilih Metode Installasi berupa Basic Installation dan Advanced Installation. Advanced Installation ini adalah option Installasi Customize untuk atau mode expert. Kini kita pilih option ini karena akan melakukan Installasi sesuai keinginan kita bukan mode Installasi Standart atau Typical.

description

Instalasicreate databasecreate tabletable relation

Transcript of Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Page 1: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 1

Langkah-langkah Installasi Database Server Oracle 10g for Windows Server adalah sebagai berikut : Sebelum melakukan Installasi, sebaiknya kita benar – benar menyiapkan komputer atau Server yang memenuhi Requirement / hardware yang dibutuhkan oleh Database Server Oracle 10g. Yaitu : memory minimal 512 GB ( disarankan mengunakan memory 1 GB ), Free Space Harddisk untuk oracle system minimal 2 GB (disarankan Free Space Harddisk 10 GB ), LAN Card / NIC ( minimal 100 Mbps dengan Switch 100Mbps atau 1 Gbps ). Pertama, siapkan Installer Oracle 10g dan Klik “Setup” dan proses selanjutnya akan ditampilkan menu Oracle Universal Installer ( OUI ).

Setelah muncul gambar dibawah ini, kita bisa memilih Metode Installasi berupa Basic Installation dan Advanced Installation. Advanced Installation ini adalah option Installasi Customize untuk atau mode expert. Kini kita pilih option ini karena akan melakukan Installasi sesuai keinginan kita bukan mode Installasi Standart atau Typical.

Page 2: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 2

Oke, selanjutnya pilih “Advanced installation” lalu klik “Next”.

Tampilan option menu selanjutnya adalah pilihan Jenis Installasi, maksudnya adalah Jenis Database yang akan kita Installasi. Disini kita utamakan pilihan Database Enterprise Edition dan Database Standart Edition. Perlu kita perhatikan hal ini karena menyangkut

Page 3: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 3

Kapasitas Database, Kapasitas Processor server kita, serta License yang kita miliki ( atau yang akan kita planningkan / akan kita beli suatu hari nanti ). Oke, disini saya berikan contoh pilihan mengunakan Database Enterprise Edition. Selanjutnya klik “Next”.

Selanjutnya muncul option Home Detail dan folder penempatan file Installasi Oracle 10g nanti. Tentukan namanya ( biasanya Oracle akan otomatis memberikan nama tapi bisa kita ubah sesuka kita ), serta tentukan nama folder Installasi Oracle. Selanjutnya klik “Next”.

Page 4: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 4

Selanjutnya muncul option “Product-specific Prerequisite Checks” dimana Oracle akan melakukan pengecekan terhadap Komputer atau Server yang akan kita installasi ini. Pesan Error yang sering muncul adalah soal Network karena biasanya kita latihan Install Oracle pada Laptop atau PC non jaringan ataupun mengunakan Virtual PC ( untuk hal ini saya sarankan untuk mengunakan kabel Loopback ). Setelah pada proses Option ini selesai, selanjutnya klik “Next”.

Page 5: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 5

Pada tutorial ini kita hanya akan melakukan Installasi Oracle Software saja, sedangkan Database Creation akan kita lakukan di tahap berikut-nya. Hal ini akan memudahkan kita jika pada proses installasi nanti mengalami kendala ataupun berbagai perubahan.

Klik Install unutk memulai proses installasi…

Page 6: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 6

Kita tunggu hingga proses installasi / transfer file selesai 100%.

Setelah muncul tampilan seperti gambar di bawah ini, berarti installasi kita telah sukses. Jangan lupa untuk mencatat ( Copy Paste ) informasi link akses iSQL Plus yang selanjutnya bisa kita gunakan setelah Database Creation kita lakukan.

Page 7: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 7

Tahap selanjutnya, kita buka menu “Database Configuration Assistant” atau kita bisa masuk menu CMD dengan perintah “DBCA” untuk membuat database Instance.

Page 8: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 8

Klik NEXT untuk memulai pembuatan Database Instance.

Pilih menu CREATE DATABASE lalu klik NEXT untuk memulai…

Page 9: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 9

Pilih CUSTOME DATABASE lalu klik NEXT. Pilihan ini tidak menyertakan Template database maupun Table seperti pilihan yang lain. Jadi Database Instance yang kita buat nanti benar-benar kosong.

Page 10: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 10

Tentukan nama GDN atau SID, misalnya “xps”. Saran… jangan gunakan nama yang melebihi jumlah 8 karakter.

Checkmark / centang pilihan CONFIGURE THE DATABASE WITH ENTERPRISE MANAGE agar kita bisa me-manage database kita ini dengan EM via WebBrowser. Selanjutnya kita klik NEXT.

Page 11: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 11

Tentukan Password yang System / DBA pada Database yang kita buat ini, bisa 1 password untuk semua Account SYS, SYSTEM, DBSNMP, SYSMAN. Ataupun kita bisa buat masing-masing dengan password yang berbeda. Selanjutnya kita klik NEXT.

Selanjutnya kita menentukan mekanisme penempatan file atau penyimpanan file ke Storage. Ada 3 pilihan, yaitu : metode mengikuti file system, metode ASM dan metode RAW Devices. Selanjutnya kita klik NEXT.

Page 12: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 12

Tahap selanjutnya adalah menentukan Folder untuk penempatan File Database… Lalu klik NEXT.

Tahap selanjutnya adalah menentukan Folder untuk penempatan FLASH RECOVERY AREA… Lalu klik NEXT.

Page 13: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 13

Pada tahap ini kita menentukan atau melakukan TUNING pada Database Server kita, terkait dengan memory server, sizing, character set yang di gunakan dan mode koneksi client ke server. Pada konfigurasi ini sangatlah penting, sebab server yang High End pun juga bisa jadi lemot atau tidak maksimal jika setting-nya kurang tepat. Begitu juga dengan penentuan Charakter Set, hal ini terkait erat dengan setting REGIONAL LOCAL server dan terkait erat dengan proses Migrasi atau Export Import ke Database Server Oracle yang lain. Intinya adalah : “SEMUANYA HARUS MATCH”…

Page 14: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 14

Page 15: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 15

Page 16: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 16

Klik FINISH untuk memulai proses pembuatan Database Instance. Kita juga dapat menyimpan konfigurasi Database Creation ini menjadi sebuah template maupun kita bisa simpan script-nya…

Page 17: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 17

Page 18: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 18

Selanjutnya kita tunggu proses installasi hingga selesai. Waktu prosesnya sich sekitar 30 menit hingga 1 jam ( bakan lebih ), tergantung pada performance server yang kita gunakan…

Page 19: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 19

Setelah muncul tampilan seperti dibawah ini, menandakan installasi kita telah sukses. Dan selanjutnya kita bisa mengakses Database yang baru kita buat ini melalui WebBase dengan Oracle Enterprise Manager ( EM ) maupun dengan PLSQL Developer.

Page 20: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 20

Berikut ini tampilan akses ke EM ke Hostname Server kita…

Page 21: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 21

Berikut ini tampilan akses ke EM ke IP Address Server kita…

Page 22: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 22

Page 23: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 23

Berikut ini akses Oracle Database Server dengan PLSQL Developer :

Page 24: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 24

Berikut ini adalah Step by Step Tuning pada OS Windows yang di gunakan sebagai Server untuk Oracle kita. Fungsinya adalah agar berbagai Services yang mesti Running AutoStart bisa berjalan dengan sempurna. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

Page 25: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 25

Page 26: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 26

Page 27: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 27

Membuat Database Buka folder Oracle di Start Menu, lalu pilih folder Configuration and Migration Tools. Lalu pilih aplikasi Database Configuration Assistant

Database Configuration Assistant Lalu ikuti prosedurnya. Database Configuration Assistant berfungsi untuk membuat database, menghapus database dan reconfiguration database. Ada 12 Prosedure untuk membuat sebuah Database yang Diantaranya : 1. Operations merupakan pilihan yang ingin kita lakukan karna kita ingin membuat database Kita pilih Create a Database. 2. Database Template merupakan pilihan template yang ingin kita gunakan ada 4 pilihan template yaitu :

1. Custom Database 2. Data Warehouse 3. General Purpose 4. Transaction Processing

Setiap pilihan template memiliki komponen yang berbeda dan itu bisa dilihat di Show Details. Akan tetapi karena kita akan membuat database dengan tujuan umum maka kita pilih General Purpose Template.

Page 28: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 28

Database templates Lalu klik Next . 3. Database Idenification merupakan proses identifikasi database dan disana kita diminta untuk memberi nama database yang akan kita buat untuk SID kita biarkan default sesuai dengan nama database kita.

Page 29: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 29

Database Identification 4. Management Options merupakan proses pengaturan management database. Lalu centang Configure the Database with Enterprise Manager yang artinya kita memanage database dengan bantuan Enterprise Manager.

Page 30: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 30

Management Options Setelah itu ada pilihan Enable Email Notification yang berarti setiap ada perubahan kita akan mendapat informasi lewat email dan Enable Daily Backup yang berarti kita mengkatifkan backup otomatis. Kalo merasa butuh silahkan dicentang kalo tidak ya biarkan saja. 5. Database Credentials merupakan tentang keamanan database disana kita diminta memasukan password. Lalu isi pasword yang ingin digunakan disana ada 2 pilihan Use the Same Password for All Accounts dan Use the Different Password. Perlu diingatkan Administrator di DBMS Oracle adalah SYS, SYSTEM,SYSMAN, dan DBNSNMP yang mana sebenarnya mereka adalah 1 yaitu Administrator di Oracle beda halnya jika dibandingkan dengan Mysql yang adminnya adalah Root. Dalam opsi ini saya sarankan untuk pilih Use the Same Password for All Accounts.

Page 31: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 31

Database Credentials Lalu Next 6. Storage System disini kita akan mengatur mekanisme penyimpanan database pilih opsi default ( File System ).

Storage Options

Page 32: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 32

Setelah itu 7. Database File Locations merupakan tempat file database yang akan disimpan pilih default (Use Database File Locations from Templates)

Database File Locations 8. Recovery Configuration merupakan tempat untuk merecover database menggunakan flash pilih default (Specify Flash Recovery Area). And Next.

Page 33: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 33

9. Database Content meruapakan content - content yang digunakan pada database default aja langsung Next.

Page 34: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 34

Database Caption 10. Initialization Parameters merupakan tempat inisialisasi paramater yang akan digunakan dalam database kalo mau lebih jelasnya silahkan klik All Initialization Parameters. Opsi ini default aja langsung Next aja.

Page 35: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 35

Initialization Parameters 11. Database Storage disini kita bisa melihat informasi database yang akan digunakan.

Page 36: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 36

Database Storage 12. Create Options merupakan pilihan pembuatan database. Lalu Finish.

Page 37: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 37

Creation Options

Page 38: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 38

General Purpose Lalu akan muncul Confimation tentang database kita Biarkan proses pembuatannnya berjalan dengan sendirinya tinggal menunggu lama waktu sesuai dengan kondisi komputer itu sendiri.

Page 39: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 39

Password Management Setelah database sudah dibuat lalu akan muncul Password Managent yang menjelaskan tentang hak akses yang diizinkan. mana berfungsi untuk mengatur hak akses. Jika kalian mau langsung Bereksperimen bisa dibuka salah satu account selain sys/system, misalnya scott lalu masukan new password lalu confirmasi password lalu ok.

Page 40: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 40

Password Management Lalu Pilih Exit. Untuk menuliskan kode - kode SQL anda bisa langsung bisa memulainya menggunakan aplikasi sql plus yang berada dimenu start di folder Oracle > Aplication Development > SQL Plus.

Page 41: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 41

Sql Plus Dan isi form user name ( diisi dengan nama account yang di unlock selain sys/system/sysman) dan masukan password lalu Hostringnya dibiarkan kosong saja lalu klik OK.

Page 42: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 42

Sql Plus Worksheet Membuat Tabel

Create Table Keterangan :

Setelah oracle 10g express edition di install, buka Run SQL Command Line dengan cara Start - All Programs – Oracle Database 10g Express Edition - Run SQL Command Line.

Page 43: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 43

Lalu koneksikan database, dengan cara ketikkan “connect”tekan enter, kemudian isikan username dengan “system”tekan enter, lalu masukkan password yang anda buat ketika instalasi oracle, tekan enter. (lihat Gambar diatas)

Jika berhasil, maka akan muncul status connected Selanjutnya buat tabel yang diinginkan, misalnya (lihat Gambar diatas) :

Create Table pegawai (NP char(8) primary key, NAMA char(15), JABATAN char(20), ALAMAT char(15), TELEPON char(10));

Jika ingin melihat struktur tabel yang sudah dibuat, ketikkan perintah “desc pegawai;” (tanpa tanda petik)

Create Table Digunakan untuk membuat tabel Char merupakan tipe data yang panjang karakternya tetap (fixed-length) Primary key merupakan kunci unik yang mengidentifikasikan baris pada tabel.

Biasanya untuk mengidentifikasikan nomor pegawai,npm dsb Untuk mengakhiri perintah pada sql digunakan tanda “;” Desc pegawai digunakan untuk mendeskripsikan tabel yang telah dibuat

Atau jika di Oracle 10g 1. Kalian muzti udah punya atau paling tidak udah ngisntal oracle 10g dilepi atau dikomputer anda 2. Kalian buka browser kalian, baik mozilla, Chrome atau Torch, atau Opera Mini terserah anda. 3. Ketikkan localhost:8080/apex di address bar browser anda 4. Setelah masuk, kalian isikan username dan password saat anda pertama menginstal oracle anda, kemudian Enter

Page 44: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 44

5. Setelah masuk, anda akan dibawa ketampilan awal Oracle. Klik tanda segitiga menghadap kebawah pada Object Browser

6. Disur ada dua pilihan, yaitu create dan browse, kalian klik yang Create, kemudian klik table, karena kita akan membuat tabel baru

7. Disini kita akan membuat tabel yang bernama mahasiswa dengan field Nama, NIM, ID_Dosen, Jurusan 8. Isikan nama tabel pada kolom Table Name, yaitu mahasiswa Isikan fieldnya dan type datanya pada kolom Column Name Nama type data CHAR scale 30 (panjang karakter maksimal) NIM type data CHAR scale 30 ID_Dosen type data CHAR scale 30 Jurusan tyoe data CHAR scale 30

Page 45: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 45

klik next

9. Kemudian tentukan primary keynya, dengan mengklik not populated, dan tentukan field mana yang akan kita jadikan primary key dengan mengklik segitiga menghadap kebawah pada tulisan select primary key, kemudian klik next

10. Tentukan foreign key jika anda perlu menentukan foreign key. Jika tidak langsung klik next saja

Page 46: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 46

11. Tentukan constraintnya jika anda perlu menentukan constraint, jika tidak langsung klik Finish

12. Kemudian konfirmasi pembuatan tabel, klik Create

Mengisi Tabel 1. Login ke oracle anda dengan mengisikan username dan password

Page 47: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 47

2. Kemudian setelah masuk kalian klik segitiga menghadap kebawah pada object browser. Disitu ada pilihan Create dan browse, kalian pilih yang browse dan pilih table.

3. Setalah masuk, lihat kotak sebelah kiri, ada nama tabel mahasiswa yang belum sempat kita isi pada Cara Membuat Tabel di Oracle 10g sebelumnya..... klik tulisan mahasiswa tsb

4. Setelah kalian klik, maka tabel mahasiswa yang telah kita buat tadi akan muncul disebelah kanan. Jika sudah muncul klik data dan pilih insert row... 5. Jika sudah, maka akan mucul tampilan untuk mengisi tabel tersebut. Isikan sesuai dengan data yang ingin anda masukkan.. Misalkan disini aku mau ngisikan pada kolom Nama : Afif Nim : 11043027 ID_Dosen : 111222000 Jurusan : Teknik Informatika jika sudah klik Create, jika anda ingin mengisikan lebih dari 1 data, maka kalian klik Create

Page 48: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 48

and Create another

Jika tidak ada kesalahan, maka akan mucul tampilan berikut....

Cara Merelasikan Tabel 1. Kalian buat dulu 2 tabel, yaitu tabel mahasiswa dan dosen. Ini nantinya yang akan kita relasikan. Belum mengerti caranya klik Cara Membuat tabel di Oracle 10g Isi dari tabel mahasiswa

Nama NIM ID_Dosen Jurusan

Afif 11043027 112201 Informatika

Nurul 11043042 112202 Informatika

Afinzdi 11043002 112203 Sipil

Alim 11043001 112203 Elektro

Isi dari tabel dosen

ID_Dosen Nama Alamat Jabatan Telp

Page 49: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 49

112201 Her Sofyan MKOM JL. Elang No11 Lektor 0812345678

112201 Agus Salim Ds Jeruk Kebon Dosen 8974556

112202 Paulus Insap PhD JL. Ringroad No89 Lektor 0812345678

112203 Agus Sasmito ST JL. Merapi No23 Ass Ahli 0812345678

2. Setelah selesai membuat tabel, silahkan klik tombol segitiga menghadap kebawah pada SQL kemudian pilih SQL Command, dan pilih Enter SQL Command

3. Untuk merelasikan kedua tabel tsb, banyak cara yang dapat kita gunakan, antara lain, cross join, inner join, right join, left join... disini aku menggunakan relasi biasa... ketikkan select * from mahasiswa a, dosen b; kemudian klik tombol run dipojok sebelah kanan atas

Referensi :

Page 50: Modul Oracle 10g Asep Jalaludin Rev1

Oleh : Asep Jalaludin, S.T., M.M. Hal - 50

Alfinzi, “Mengisi Tabel”, http://afinzdi.blogspot.com/2013/07/cara-mengisi-merelasikan

tabel-pada-oracle-10g.html Almustafa, “Membuat Database”, http://almustafa-dekaulitz.blogspot.com/2012/04/cara-

membuat-database-di-oracle.html Andri Rukhama, “Membuat Tabel”, http://andri7info.blogspot.com/2013/01/create-table-

di-oracle-10g-express.html Nathan Gusti Ryan, “Langkah-langkah Instalasi Oracle 10g”:

http://thinkxfree.wordpress.com/2012/05/20/step-by-step-installasi-database-server-oracle-10g-for-windows-server/

Oracle Documentation book: Oracle® Database 2 Day DBA 10g Release 2 (10.2), Using DBCA to Create and Configure a Database, Oracle Documentation link: http://download.oracle.com/docs/cd/B19306_01/server.102/b14196/install003.htm

Oracle Database 10g, http://www.oracle.com/technetwork/database/database10g/overview/index.html