MODUL - lokakaryakbk.files.wordpress.com · tujuan, memotivasi orang lain, negosiasi, pembelajaran...
Transcript of MODUL - lokakaryakbk.files.wordpress.com · tujuan, memotivasi orang lain, negosiasi, pembelajaran...
MODUL
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
DisusunOleh:
Dr. Dwi Purnomo, STP.,M.T.Dr. Denny Sobardini Sobarna, Dra.,M.S.
Betty Dewi Sofiah, Ir.,M.S.
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan MutuUniveritas Padjadjaran
2013
Kata Pengantar
Pengembangan kurikulum bebasis kompetensi di tingkat pendidikan tinggi menjaditantangan tersendiri dimana diperlukan sebuah pemahaman komprehensif akan proses pembelajaran yang dilakukan seluruh elemen pembelajaran, seperti maha-siswa, dosen dan elemen-elemen lain. Selama ini perancangan kurikulum berbasis kompetensi yang dituangkan dalam rencana pembelajaran mengalami berbagai kendala dalam perumusannya, diantaranya adalah kurangnya pemahaman akanreasoning dan alasan filosofis yang kurang kuat atas metoda dan strategi pembelajaran yang dipilih. Hal tersebut menimbulkan berbagai kasus tumpang tindih baik tujuan, metoda ataupun kebutuhan mata ajar yang diajarkan. Penggunaan konsep Design Thinking yang didalamnya mengedepankan proses Discovery-Interpretation-Ideation- Experimentation-Creation ternyata mampu diterapkan dalam pola pengembangan dan pelaksanaan proses pembelajaran yang inovatif. Konsep ini dapat membantu mahasiswa untuk menguasai kompetensi yang ditentukan. Dalam pengembangan rencana program dan pembelajaran, konsep ini diturunkan dalam bentuk matriks yang menjelaskan secara sitematis. Dimulai dengan perumusan tujuan kompetensi, prosespengembangan kemampuan afektif, psikomotorik dan kognitif yang diinginkan,pengembangan metoda pembelajaran, rumusan raihan kompetensi per kelompok pertemuan mata kuliah hingga pencapaian utuh kompetensi yang diharapkan. Dengan konsep ini, proses pembelajaran melalui tahapan belajar kreatif yang mampu mencip-takan pemahaman keilmuan dan praktek yang lebih efektif.
Tim PenulisDr. Dwi Purnomo, STP.,M.T.Dr. Denny Sobardini Sobarna, Dra.,M.S. Betty Dewi Sofiah, Ir.,M.S.
DAFTAR ISI
BAB 1Pendahuluan 1
BAB 2Design Thinking 2Faktor Kesuksesan Edukasi dan Pembelajaran 4Design Thinking dan Proses Pembelajaran dengan PBL 4
BAB 3Pengembangan Rencana Program dan Pembelajaran
Kreatif dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi 7
BAB 4Rancangan Tugas Hasil Pembelajaran 15
Pustaka 16
Lampiran
Format Isian RPKPS 17
Contoh RPKPS Mata Kuliah Ergonomi 20
Contoh RPKPS Mata Kuliah Pengembangan Produk 32
Contoh RPKPS Mata Kuliah Manajemen Proyek Teknik 44
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING1
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX1
BAB IPendahuluan
Pengembangan perencanaan dengan kaidah Design Thinking ini muncul atas berbagai permasalahan yang timbul ketika sebuah kurikulum direncanakan tanpa dasar yang kuat dengan melibatkan berbagai aspek yang perlu dipertimbangkan. Kurikulum berbasis kompetensi mengisyaratkan bermacam-macam kompetensi yang spesifik yang harus dicapai melalui proses pembelajaran yang baik. Kondisi yang di-inginkan perlu memlalui proses yang baik dan terencana, sehingga perlu dilakukan sebuah pendalaman dalam melakukan perencanaan pembelajaran agar kompetensi dapat terwujud dengan proses yang tepat dan reasoning yang tepat serta dapat dipetakan dengan jelas.
Panduan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan dan kebudayaan mengenai proses pembuatan rencana pembelajaran memang telah cukup baik, namun di lapangan banyak ditemukan para dosen yang bingung bagaima-na menyusun sebuah rencana pembelajaran yang baik. Selama ini yang dominan sesuai dengan panduan adalah mengenai kompetensinya dan tidak secara sekuensial menerangkan bagaimana menerapkan berbagai proses yang tepat. Banyak pengajaratau dosen melakukan strategi pembelajaran yang kurang tepat dengan metoda pembelajaran yang tumpang tindih dengan tidak memperhatikan runutan kebutuhanpaling dasar hingga paling tinggi. Kondisi ini mengakibatkan pemilihan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan tahapan-tahapan yang dibutuhkan agar sasaran kompetensi diraih sepenuhnya diakhir pembelajaran. Dalam penyusunanrencana pembelajaran yang dirancang untuk mencapai kompetensi tersebut,dalam makalah ini akan dirancang sesuai dengan kaidah Design Thinking.
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING2
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX2
BAB IIDesign Thinking
Design Thinking adalah sebuah pola pemikiran dari kaca mata desainer yangdalam memecahkan masalahnya selalu dengan pendekatan human oriented. Dibeberapa negara, kaidah ini telah dikembangkan dalam berbagai bidang seperti duniabisnis, pengembangan produk, sosial, budaya, keputusan politik, kebijakan hinggaberbagai strategi jangka pendek dan jangka panjang. Design Thinking juga diterapkandalam bidang pendidikan, contoh yang populer adalah Design Thinking forEducators.
Design Thinking mengkolaborasikan proses-proses sistematis yang berpusatpada manusia sebagai penggunanya melalui proses terencana sehingga menghasilkanperubahan perilaku dan kondisi yang sesuai harapan. Terdapat empat pilar dalamDesign Thinking, yakni pilar keseimbangan, kerangka berpikir, penguunaanalat/toolkits dan pola pendekatan (Glinski, 2012).
Kesetimbangan merupakan pilar pertama dalam kaidah Design Thinking,konsep kesetimbangan akan kebutuhan digunakan untuk membuktikan bahwa sebuahinovasi harus dapat diselenggarakan dan dibuktikan dengan sebuah penciptaan.Dalam dunia bisnis, banyak reasoning dilakukan secara induktif, sedangkan caradeduktif sering digunakan untuk memprediksi kondisi di masa yang akan datang.Kondisi lain terjadi di dunia desainer, reasoning dilakukan secara abduktif untukmenemukan konklusi tanpa kebenaran eksplisit, sehingga yang perlu dilakukan adalahdengan menyeimbangkan kedua mazhab dan pemikiran di atas. Pilar kedua adalahadanya kerangka berpikir yang tepat. Dalam proses berinovasi dibutuhkan pencarianide-ide baru dengan melakukan penelitian, pola interaksi dan mempelajari mengenaiapa yang baru dan datang untuk menginformasikan untuk menghasilkan sebuahpersepi yang berpusat pada manusia (human-centered). Pada pilar yang ketiga adalahalat atau toolkit. Proses inovasi membutuhkan cara-cara baru dalammempresentasikan ide-ide. Banyak perancang melakukan berbagai cara sepertimenggambar, mengilustrasikan, membuat prototipe, proses bercerita, komunikasiverbal dan berbagai dokumentasi dilakukan untuk mempresentasikan ide. Dalamdunia nyata, hal-hal tersebut dilakukan dan dieksplorasi untuk dapatmengkomunikasikan ide dengan lebih efektif. Pilar yang terakhir adalah polapendekatan. Proses inovasi dapat menjadi proses organisasi yang sistematis, danDesign Thinking adalah sebuah proses bermain dan belajar yang menarik dan mampumenstimulasi pelakunya dengan sangat baik. Namun jika tanpa kerangka berpikir danberkegiatan yang baik maka proses inovasi tidak akan berjalan dengan baik.
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING3
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX3
Dengan empat pilar tersebut, Design Thinking dapat melengkapi prosespembelajaran agar proses penguasaan kompetensi dapat berjalan lebih efektif denganpola pembelajaran yang menyenangkan dan menstimulasi mahasiswa untuk mampuberpikir secara kreatif dan kritis. Design Thinking yang didalamnya mengedepankanproses Discovery-Interpretation-Ideation-Experimentation-Creation ternyata dapatditerapkan dalam pola pengembangan dan pelaksanaan proses pembelajaran yanginovatif seperti diilustrasikan pada Gambar 1 berikut.
Dalam konsep pembelajaran tradisional kecenderungan yang terjadi adalah polapembelajaran berbasis 1. Behaviorisme (mengerti dan mengingat) dimanapembelajaran berlangsung atas reaksi pada stimulasi eksternal, 2. Konstruksiorisme(penciptaan dan evaluasi) diamana pembelajaran adalah proses dari perolehan danpenyimpanan informasi dan 3. Kongnitivitas (analisa dan aplikasi) dimanapembelajaran merupakan proses dari membangun realitas subjektif. Pada era digitalseperti saat ini berkembang basis konektivisme (pengenalan, pemahaman dankonektivitas) dimana proses pembelajaran dilakukan dengan menghubungkan titiktitiksumber informasi yang ada. Ketika teori pembelajaran tradisional di atas yangdikolaborasikan dengan proses pembelajaran kontektivitsme pada masa digital makaakan dilahirkan sebuah proses pembelajaran yang lengkap.
Untuk mendapatkan hasil yang lengkap dengan proses pembelajaran yangsesuai pada saat ini, maka dengan menerapkan kaidah Design Thingking, prosespembelajaran mampu mengkolaborasikan kebutuhan saat ini dengan memperhatikanberbagai aspek dalam pendidikan dan pengembangan kemampuan ilmiah. DesignThinking juga mengakomodir untuk dapat mengembangkan kemampuan otak kiriyang menyangkut kemampuan menulis, bahasa, keterampulan sains, matematika danlogika sekaligus mensinergikannya dengan kemampuan otak kanan dimanamengeksplorasi kreatifitas, kesadaran spasial, imajiansi, dimensi, musik, seni danlainnya.
Gambar 1. Proses pembelajaran dengan kaidah Design Thinking
ProsesDiscoery
• (pola pendekatan)
Interpretasi• (pembelajaran dan penafsiran)
Ideasi• Penciptaan
peluang
Experimantasi• Membangun ide
Implementasi• Proses
pengembangan
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING4
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX4
Faktor Kesuksesan Edukasi dan Pembelajaran
Microsoft (2006) mengungapkan bahwa suatu proses pendidikan danpembelajaran mencakup beberapa hal yang harus dipenuhi seperti :
1. Keunggulan individu (membangun tim yang efektif, simpati, fokus pada pelanggan, humor, integritas dan kepercayaan, keterampilan interpersonal, ke-mampuan menyimak, kemampuann mengelola hubungan, mengelola visi dan tujuan, memotivasi orang lain, negosiasi, pembelajaran dan pengembangan pribadi menghargai keberagaman);
2. Keberanian (mengenali bakat, manajemen konflik, mengatur dan mengenda-likan keberanian);
3. Keterampilan operasional (mengembangkan orang lain, mengarahkan orang lain, mengelola dan mengukur kinerja, pengelolaan melalui proses dan sistem, pengorganisasian, perencanaan, pengaturan prioritas, manajemen waktu, pengambilan keputusan dengan waktu yang tepat;
4. Keterampilan berorganisasi (kenyamanan dalam sebuah kewenangan, ketang-kasan berorganisasi, keterampilan presentasi, komunikasi tertulis);
5. Keterampilan strategis (kreativitas, kemampuan berhadapan dengan ambi-guitas, kualitas keputusan dan pemecahan masalah, fungsional / keterampilan teknis);
6. Kecerdasan intelektual (belajar dengan cepat, manajemen inovasi dan ketang-kasan strategis, teknis pembelajaran); dan
7. Hasil (berorientasi aksi,mendorong pada hasil) Poin-poin di atas adalah contoh dari variabel-variabel yang dapat diadaptasi sebagai indikator keberhasilan dari sebuah proses pembelajaran.
Design Thinking dan Proses Pembelajaran dengan PBL
Design Thinking dan Proses Pembelajaran dengan Project Based LearningProses pengembangan program pembelajaran memerlukan sebuah tahapan yanglengkap yang mampu membangun kompetensi secara utuh. Tahapan-tahapan inimemperkenalkan mahasiswa dalam pembelajarannya pada keterampilan-keterampilanuntuk menguasai keterampilan berpikir kritis yang meliputi: kemampuan penguasaanpengetahuan, pemahaman, pengaplikasian, kemampuan menganalisa dan sintesa sertakemampuan mengevaluasi. Dalam penjabarannya pola pembelajaran denganpendekatan ini dapat dijabarkan dengan lengkap dalam bentuk pembelajaran berupaProject Based Learning (PBL).
PBL dapat diadopsi dalam pembelajaran dengan konsep Design Thinkingkarena PBL dapat mengadaptasi berbagai kebutuhan atas tahapan-tahapan yangDesign Thinking perlukan. PBL dilakukan dalam kerangka keseluruhan prosespembelajaran. Namun pada setiap tahapannya, strategi pembelajaran dapat memiliki
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING5
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX5
berbagai berbentuk seperti self directed learning, discovery learning, small groupdiscussion, cooperative learning, simulasi, collaborative learning atau strategi lainyang sesuai dengan kebutuhan dan turunan dari stategi pembelajaran makro.
Keterkaitan Design Thinking dengan strategi pembelajaran PBL dapat dirancangagar sebuah project yang dirancang dalam pembelajaran mampu memiliki fokus yangsignfikan pada konten pengetahuan dan keterampilan yang diturunkan dari standardserta konsep-konsep kunci sesuai dengan mata kuliah yang diampu.
Sebuah project dalam pembelajaran yang dirancang harus mampumengakomodir kemampuan yang harus dimiliki mahasiswa pada abad 21.Kemampuan tesebut antara lain; kemampuan berpikir kritis, pemecahan masalah,kemampuan berkolaborasi dan komunikasi. Kemampuan-kemampuan inilah yangkeseluruhannya akan diajarkan dan diadposi dalam proses pembelajaran PBL. PBLjuga dirancang agar mampu menuntut mahasiswa untuk mampu melakukanpenelaahan mendalam dengan teliti, melakukan berbagai pertanyaan terstruktur,penelaahan dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki serta mengembangkanjawaban-jawaban yang didapatkan. Dalam PBL juga dikembangkan kemampuanuntuk mengorganisir perancangan tugas, mengeluarkan berbagai pertanyaan yangterarah, mengembangkan kebutuhan untuk mencari tahu, mengembangkanketerampilan, memancing mahasiswa untuk mampu memberikan pendapat, saranaumpan balik dan mengembangkan kemampuannya untuk presentasi di depan umum.
Strategi pembelajaran ini pada umumnya disukai oleh mahasiswa, dari hasilstudi 80% mahasiswa menyukai cara pembelajaran ini (Graber, 2012). MenurutSkillen dan Shery (2012) PBL juga mampu meningkatkan efektifitas pembelajaranseperti diilustrasikan pada Gambar 2 sbb:
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING6
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX6
PERGESERAN PARADIGMA PEMBELAJARAN
FOKUS PADAMAHASISWA
DIGERAKANMAHASISWA
INTERDEPENDEN
PEMBELAJARANMENDALAM
KOMPLEKS
OTENTIK
FOKUS PADADOSEN
DIGERAKANDOSEN
DEPENDEN
PEMBELAJARANDANGKAL
REDUKSIONIS
TIDAK OTENTIK
PEMBELAJARAN
DISKUSI
KOLABORASI
PENGETAHUAN
KONTEN
TUJUAN
LAMA BARU
PARADIGMA LAMAPARADIGMAPENDIDIKAN
ENTREPRENERIALINDIKATOR
Proses pembelajaran yang dilakukan dengan menggunakan stratgi PBL yangkemudian mengkolaborasikannya dengan kaidah Design Thinking dengan tahapan-tahapan yang terstruktur dapat dilakukan secara sinergis untuk mendapatkan polapembelajaran kreatif yang berdampak pada penguasaan kompetensi.
Gambar 2.Efektivitas Pembelajaran PBL (Skillen dan Shery, 2012)
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING7
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX7
BAB IIIPengembangan Rencana Program dan Pembelajaran
Kreatif dalam Kurikulum Berbasis Kompetensi
Pada bagian ini akan diuraikan bagaimana secara terstruktur perencanaanprogram dan pembelajran kreatif dalam kurikulum berbasis kompetesdilakukan.Tahapan-tahapan yang dilakukan diilustrsikan pada Gambar 3 berikut:
TahapanPengembangan
1. Kompetensi matakuliah
2. Metodepembelajaran
3. Prosespenguasaankompetensi
4. Perumusankompetensi per
kelompok pertemuan
5. Perumusan bobotpencapaiankompetensi
6. Perumusankemampuan akhir
apk yang diharapkan
7. Materipembelajaran /
bahan kajian
8. Capaianpembelajaran
9. Strategi / bentukpembelajaran
10. Kriteria(indikator) penilaian Selesai
Gambar 3. Tahapan Pengembangan Perencanaan Program Pembelajaran
Tahapan pengembangan program pembelajaran dimulai denggan perumusanmata kuliah yang diturunkan dari kompetensi program studi. Perumusan kompetensiper mata kuliah atau kelompok mata kuliah perlu dicermati lebih lanjut agar tidaktumpang tindih, melainkan saling melengkapi. Langkah selanjutnya adalahmenetapkan strategi pembelajaran yang ditetapkan sesuai dengan kebutuhan agardapat mengadopsi strategi pembelajaran PBL dan kemudian menetapkan kompetensikhusus per kelompok pembelajaran.
Kelompok pembelajaran adalah kelompok pertemuan dimana tahapan-tahapanmemakan waktu satu, dua atau hingga tiga pertemuan untuk membentuk subkompetensiyang akan dilengkapi pada kelompok pertemuan berikutnya untukmemperoleh sub-kompetensi yang lebih tinggi. Proses ini dilakukan juga pada proses
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING8
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX8
penyusunan bobot pencapaian kompetensi dan penilaian, penetapan kemampuan akhiryang diharapkan, penetapan materi pembelajaran, capaian pembelajaran, strategipembelajaran setiap kelompok tahapan pembelajaran, penetapan kriteria penilaianhingga pada akhirnya merancang rancangan tugas dan rubrik. Kegiatan perumusan iniberlangsung sekuensial secara bertahap dan tidak dapat dilakukan secara acak.Tahapan ini dirancang agar dapat tercapai faktor-faktor kesuksesan edukasi danpembelajaran yang diinginkan.
Perumusan Teknis Perancangan Program Pembelajaran
Kunci utama dari perancangan program pembelajaran kreatif ini adalahdengan mengacu pada tahapan Design Thinking dan tahapan pencapaian kemampuanKognitif berdasarkan Taxonomi Bloom (Revised) untuk menjanin tercapainyakompetensi yang diharapkan. Selain itu juga diperhatikan tahapan pengembangankemampuan afektif dan psikomotorik seperti dijelaskan pada Gambar 4 berikut ini.
KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTORIK
PERUBAHAN KATA KERJA OPERASIONAL PERUBAHAN KATA KERJA
OPERASIONAL PERUBAHAN KATA KERJA OPERASIONAL
1 Mengingat(Pengetahuan)
Memilih Menjabarkan Menggambarkan Menjelaskan Menidentifikasi Melabelisasi Mendaftar Menemukan MencocokanMengingatMemberi namaMenghilangkanMensitasiMengenaliMemilahMenyatakanMenyortir
Receiving(Penerimaan)
MenanyakanMemilihMengikutiMenjawabMelanjutkanMemberikanMenyatakanMenempatkan
Perception(persepsi)
MemilihMembedakanMempersiapkanMenyisihkanMenunjukkanMengidentifikasi
2 Pemahaman(translating,interpreting ,extrapolating)
Menggolongkan Mempertahakan Mendemonstrasikan Membedakan Menjelaskan Mengekspresikan Memperluas Memberikan Contoh Mengilustrasikan MengindikasikanMenghubungkanMengartikanMendugaMenilaiMencocokkanMem-paraphrase-kanmewakilimengemukakan kembalimenulis kembalimemilih
Responding(partisipasi)
MelaksanakanMembantuMenawarkanMenyambutMenolongMendatangiMenyumbangkanMenyesuaikan diriMenampilkan
Set (kesiapan) MemulaiMengawaliBereaksiMempersiapkanMenanggapiMempertunjukkan
RANAH APK Bloom's Taxonomy “Revised”Bloom’s Taxonomy (1956) Anderson & Krathwohl (2001)
KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTORIK
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING9
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX9
KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTORIK
PERUBAHAN KATA KERJA OPERASIONAL PERUBAHAN KATA KERJA
OPERASIONAL PERUBAHAN KATA KERJA OPERASIONAL
3 Penerapan(Knowing whento apply; why toapply; andrecognizingpatterns oftransfer tosituationsthat are new,unfamiliar orhave a newslant forstudents)
menerapkan memilih mendramatisasikanmenjelaskan menggeneralisasikan menilai mengorganisir menggambarkan mempersiapkan memproduksi memilih menunjukkan sketsa memecahkan masalahmenggunakan
Valuing(Penilaian/penentuan sikap)
MelaksanakanMengikutiMenyatakan pendapatMengambil prakarsaIkut sertaBergabungMengundangMengusulkanMembelaMenuntunMembenarkanMenolakMengajak
Guidedresponse(gerakanterbimbing)
MempraktikkanMemainkanMengikutiMengerjakanMembuatMencobaMemperlihatkanMemasangMembongkar
4 Analisis(breaking downinto parts,
menganalisa mengkategorikan menggolongkan membandingkan diferensiasi membedakan mengenali menduga menunjukkan memilih membagi lagi
Organization(Organisasi)
Berpegang padaMengintegrasikanMengaitkanMenyusunMengaturMengubahMemodifikasiMenyempurnakanMenyesuaikanMenyamakanMembandingkanMempertahankan
Mechanism(Gerakanmekanisterbiasa)
MengoperasikanMembangunMemasangMembongkarMemperbaikiMelaksanakanMengerjakanMenyusunMenggunakanMengaturMendemonstrasikanMemainkanMenagani
5 Evaluasi(according tosome set ofcriteria, andstate why)
menaksirmenilaimengkritisimempertahankanmembandingkan
Characterization(Pembentukankarakter ataupola hidup)
BertindakMenyatakanMemperlihatkan, mempraktikanMelayaniMengundurkan diri MembuktikanMenunjukkanBertahanMempertimbangkaMempersoalkan
Complex overresponse(gerakanresponkompleks)
MengoperasikanMembangunMemasangMembongkarMemperbaikiMelaksanakanMenyusunMenggunakanMengaturMendemonstrasikanMemainkanMenangani
6 Penciptaan - Sintesa(combiningelements into apattern notclearly there
menggabungkanmenyusunmembangunmenciptakanrancanganmengembangkan melakukanmerumuskan mengadakan hipotesa menciptakan membuat menyusunberpangkalmengaturrencanamemproduksibermain peranmenceritakan
Adaptation(Penyesuaianpola gerakan)
MengubahMengadaptasiMengatur kembaliMembuat variasi
Origination(Kreativitas)
MerancangMenyusunMenciptakan kembaliMendesainMengombinasikanMengaturMerencanakan
RANAH APK Bloom's Taxonomy “Revised”Bloom’s Taxonomy (1956) Anderson & Krathwohl (2001)
KOGNITIF AFEKTIF PSIKOMOTORIK (lanjutan)
Gambar 4. Bloom's Taxonomy “Revised” (Diadaptasi dari Krathwohl, 2001)
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING10
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX10
Proses penyusunan program kemudian disusun dengan mengunakan sistemmatriks yang dirancang untuk memenuhi 16 kali pertemuan dengan tahapan DesignThinking dari mulai proses discovery hingga creation/evolution. Perancangan inimenggunakan matriks dengan harapan bahwa dalam proses pengisian rencanapembelajarannya akan sistematis, terencana dan tidak akan terjadi tumpang tindihbaik itu mata kuliah, strategi pembelajaran, pencapaian kompetensi, penilaiaan hinggarubrik yang dirancang untuk mengetahui hasil evaluasi capaian pembelajaran.
Berikut ini dijelaskna rencana program dan pembelajaran semester dengankaidah Design Thinking dengan pola matriks yang terdiri dari dua belas martriks isianyang terstruktur dimana susunan matrik yang dijelaskan berikut ini tidak dapat di-ubah-ubah dan harus diisi sesuai dengan urutan agar runut dan mempernudah logikapemilihan matriks selanjutnya sehingga reasoning untuk setiap kebutuhan perelemen-nya dapat dijawab dan dikomparasi.
RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH :NAMA :INSTITUSI :JURUSAN :PROGRAM STUDI :
1. KOMPETENSI UMUM MATA KULIAH
2. METODE PEMBELAJARANPembelajaran Berbasis Project (Project Based Learning)
3. PROSES MENUJU PENGUASAAN KOMPETENSI MATA KULIAHPertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIPENGENALAN PERUMUSAN PENGUASAAN KOMPETENSI KHUSUS
Discovery Interpretation Experimentation Evolution
(The Design Process : Design Thinking For Educators, Riverdale & IDEO, 2011)
4. PERUMUSAN KOMPETENSI KHUSUS PER KELOMPOK PERTEMUAN PEMBELAJARANPertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIMembangun kompetensi berdasarkan konsep dan tahapan Design Thinking
OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING CREATION
(Thinking Concept, Brown, 2010)
Ideation
Pada matriks nomor satu sampai dengan empat di atas, program danpembelajaran semester di atas disusun berdasarkan tahapan Design Thinking yangdikolaborasikan dengan metoda pembelajaran berbasis proyek (PBL) sebanyak 16kali pertemuan per mata kuliah per semester dengan pencapaian akhir berupapenguasaan kompetensi.
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING11
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX11
5. PERUMUSAN BOBOT PENCAPAIAN KOMPETENSI DAN PENILAIAN PENCAPAIANKOMPETENSI 100%
Pertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PertanyaanKompetensiyang InginDicapai
10%
25% LAUNCHING
PROTOTYPING
10%
25% VOTE
BRAINSTORMING
25%
SYNTETHIZE
10%
OBSERVE
0%
Kompetensi Khusus Per Kelompok Pertemuan Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 KOMPETENSI
Matriks nomor lima merupakan matriks perencanaan perumusan bobotpencapaian kompetensi dan penilaian yang dirancang secara bertingkat. Rancanganbertingkat ini ditujukan agar pada akhir pertemuan mahasiswa dapat mendapatkankompetensi secara utuh (100%) sesuai yang direncanakan. Pada proses pembelajarantidak ada proses ujian tengah semester maupun ujian akhir semester. Proses penilaiandilakukan selama proses pembelajaran berlangsung selama satu semester. Penilaanselama proses pembelajaran secara berkelanjutan yang dilakukan pada mahasiswaakan menjaga objektivitas penilaian dan memacu mahasiswa untuk tetap berada padaperformasinya yang baik. Untuk penjelasan rinci mengenai hal-hal yang menyangkutpenilaian akan dijelaskan lebih detil pada matriks nomor 10 dan 11 yakni matrikskriteria penilaian dan matriks rancangan tugas.
Besaran penilaian disesuaikan dengankebutuhan pencapaian kompetensi.Penilaian dilakukan pertahapanpencapaian kompetensi sehingga tidakada proses Ujian Tengah ataupun AkhirSemester
6. PERUMUSAN KEMAMPUAN AKHIR APK YANG DIHARAPKAN
KOMPETENSIPertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
K
Mengingat (Knowledge)
KOGNITIF
Pemahaman (Comprehension)
Penerapan (Apply)
Analisis
Evaluasi
Penciptaan
A
Receiving (Penerimaan)
AFEKTIFResponding (partisipasi)Valuing (Penilaian/penentuan sikap)
Organization (Organisasi)
Characterization (Pembentukan karakter atau pola hidup)
P
PERSEPSI
PSIKOMOTO-RIK
KESIAPAN
MEKANISMERESPON KOMPLEKS
ADOPSI
KREATIVITAS
Tahapan pencapaian APK disesuaikan dengan kebutuhan pencapaiankompetensi. Perumusan kemampuan akhir dilakukan dari kemampuan dasarhingga menyeluruh sesuai Taxonomi Bloom (Revised)
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING12
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX12
Perumusan kemampuan akhir dirancang agar tidak hanya mencakup faktorakademis, melainkan faktor-faktor kompetensi secara menyeluruh yang meliputiaspek kognitif, afektif dan psikomotorik. Setiap tahapan dimulai dari tahapan dasarhingga pencapaian semua APK terpenuhi sesuai dengan taksonomi Bloom. Tahapanpencapaian APK dapat disesuaikan dengan kebutuhan pencapaian kompetisi masing-masing mata kuliah atau target pencapaian program studi.
7. MATERI PEMBELAJARAN / BAHAN KAJIAN
KOMPETENSI
Pertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTO.TYPING CREATION
MATERI YANG HARUS DIKUASAI1 Pembukaan 2.Data Collection 4. Clarification 7. Ideate
10. IdeaEvaluation
12. Prototyping 15. Implementation
KontrakPembelajaran
Kebutuhan Materi 2
Kebutuhan Materi 4
Kebutuhan Materi 7
Kebutuhan Materi 12
Kebutuhan Materi 15
Kebutuhan Materi 3
Kebutuhan Materi 10
5. Incubate
Kebutuhan Materi 5 8. Feasibilities 13. Prototype Test 16. Iteration
Kebutuhan Materi 8
Kebutuhan Materi 13
Kebutuhan Materi 16
11. Information Refining6. Meditation 9. Iluminate
14. OutcomesAssesmentKebutuhan
Materi 6Kebutuhan
Materi 9Kebutuhan Materi 11
Kebutuhan Materi 14
Kebutuhan materi disesuaikan dengan :1. Kebutuhan Pencapaian Kompetensi per Kelompok Pertemuan Pembelajaran (Poin 4)2. Perumusan APK akhir per Kelompok Pertemuan Pembelajaran (Poin 6)3. Tahapan Design Thinking dan materi pembelajaran yang diajarkan4. Kebutuhan materi per pertemuan dapat lebih dari satu untuk dapat didiskusikan bersama dalam kelompok atau pengajaran5. Tahapan kelompok materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan
Materi pembelajaran pada matriks nomor 7 di atas masih disesuaikan dengantahapan Design Thinking juga disesuaikan dengan tahapan pencapaian kemampuanAPK pada matriks 6. Materi pembelajaran harus dimulai dengan upaya penguasaankemampuan dasar yang jika pada Design Thinking tahapan ini adalah penguasaanaspek pengamatan dan pemahaman. Materi pembelajaran atau mata ajaran dari matakuliah yang ditetapkan adalah hasil yang diturunkan dari kemampuan dan kompetensiyang diinginkan. Hal yang serupa juga dilakukan untuk tahapan-tahapan selanjutnya,seluruh mata ajaran dirancang sesuai dengan kelompok sub-kompetensi padakelompok tahapan pembelajaran seperti observe, synthetize, brainstorming, vote,prototyping dan creation. Kata prototyping dan create dalam tahapan ini jikadigunakan pada mata kuliah yang tidak berorioentasi produk dapat mengacu padapembuatan tulisan, makalah, perumusan ide, perumusan karya tulis dan lain-lain.
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING13
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX13
8. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CONTOH)
PeryaataanKompetensiyang InginDicapai
Pertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTO.TYPING CREATION
MATERI YANG HARUS DIKUASAI1 Pembukaan 2.Data Collection 4. Clarification 7. Ideate 10. Idea
Evaluation12. Prototyping &
branding15. Implementation
KontrakPembelajaran
Penyiapan RisetDeskripsi hasil
proses discoveryHasil
Pembangkitan ideImplementasiDesain akhirPengumpulan
Informasi Penyempurnaan ide
Pembuatan Prototype dan Brand
5. Incubate
Korelasi antarelemen temuan
8. Feasibilities 13. Prototype Test 16. Iteration
Kelayakan ide Mendemonstrasikan Pembuktian
11. Information6. Meditation 9. Iluminate
14. OutcomesAssesment
Pencarian korelasi dan makna
Penggabungan ide
PengambilanKeputusan
Penilaian dan per-baikan prototype
Pada matriks nomor delapan di atas, perumusan capaian pembelajaran tidakdimaksudkan untuk dapat digunakan secara umum, matriks di atas adalah contohuntuk merumuskan capaian-capaian yang ingin dicapai dalam sebuah prosespembelajaran. Capaian pembelajaran dapat dimodifikasi seusai dengan kebutuhanmasing-masing kajian.
9. STRATEGI / BENTUK PEMBELAJARAN
KOMPETENSIPertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KontrakPembelajaran
Self DirectedLearning
Discovery Learning
Small Group Discussion
CooperativeLearning Simulasi Collaborative
Learing
Strategi pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan pencapaian kompetensi dengan merujuk pada Poin 4, 5, 6,7 dan 8 sehingga mendapatkan bentuk pembelajaran yang tepat
Terdapat banyak sekali jenis strategi pembelajaran, pada matriks nomor 9 diatas. Strategi pembelajaran yang bermacam-macam dapat disesuaikan denganrumusan sesuai tujuan dan fungsi matriks-matriks sebelumya terutama pada matriksnomor enam dan tujuh. Strategi pembelajaran ini diturunkan dari matriks diatasnyaagar didapatkan konsistensi dari tahap awal hingga akhir sehingga reasoning-nyadapat dipetakan dengan jelas.
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING14
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX14
10. KRITERIA (INDIKATOR) PENILAIAN (CONTOH)
PeryaataanKompetensiyang InginDicapai
Pertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTO.TYPING CREATION
STRATEGIPEMBELAJARAN
Self DirectedLearning
Discovery Learning
Small Group Discussion
CooperativeLearning Simulasi Collaborative
Learing
KRITERIA(INDIKATOR)PENILAIAN
Kelengkapan data, tingkat kemampua menangkap kon-disi riil di lapangan menampilkannya dalam bentuk database yang lengkap
Kemampuan merangkai infor-masi, tingkat Kre-atifitas sintesa sdan ketepatan sintesa data. Ketepatan pemahaman peng-kaitan data dengan kaidah ilmiah. Ketepatan simpulan dikaitkan dalam konteks sistem . tingkat kejelasan dan komunikasi
Tingkat kesiapan dan ketajaman agrgumen, Tingkat kemampuan mengungkapkan dan mempertang-gung jawabkan ide dan hasil riset, kemapuan men-gaadop pendapat lain, tingkat komprehensifitas berpikir
Kemampuan kepemimpinan, tingkat kemam-puan aplikasi teori pengambilan keputusan dalam kondisi ril, ketepa-tan pengambilan
Kelayakan prototype, Tingkat Orisinalitas, Tingkatkepemimpinan, kelancaran demonstrasi pro-totype, kesesuaian prototype dengan kesepakatan, tingkat kejelasan dan komunikasi presentasi
Kelengkapan perencanaan perancangan dan bisnis, Kompleksitas, kegunaan, tingkat inovasi yang dicapai, Tingkat penerimaan pasar
Pada matriks nomor 10, kriteria penilaian di atas adalah contoh dan dapatdisesuaikan dengan kebutuhan masing-masing. Kriteria ini perlu disusun untukmenjelaskan secara transparan aspek apa saja yang dinilai. Lebih jauh lagi adalahuntuk menjelaskan bahwa pada setiap tahapannya memiliki strategi pembelajaranyang berbeda dengan kriteria yang berlainan dalam penilaianya. Degan pemetaankriteria ini dimungkinkan bagi dosen untuk tidak melakukan pengulangan atautumpang tindih terhadap berbagai kebutuhan untuk mencapai kompetensi akhir.
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING15
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX15
BAB IVRancangan Tugas Hasil Pembelajaran
RANCANGAN TUGAS
Peserta mampu memahamilogika berpikir peran-cangan recana pro-gram dan kegiatan semester yangberorientasi pada SCL serta merancangsecara komprehensif RPKPS yang baik.
Pertemuan ke-
Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV
Tujuan Tugas
Mengidentifikasiobjek-objekpembelajaranyang berkaitandengan matakuliah yangdiampu
Mampu menemukantahapan yang tepat dalampe nguasaankompetensidan dijabarkansecara detail dalamlearning unit yangdirancang
Mendapatkan formulasiyang baik baik dalamtahapan yang tepat dan isipembelajaran disertaidengan metodapembelajarannya.
Mempresentasikan hasilrancangan RPKPS untukmendapatkan input bagiperbaikannya.
Uraian Tugas
Tahap I Tahap II Tahap III Tahap IV
Objek Garapan
Breakdownbahan kuliah danpemetaankebutuhankeilmuannyasesuaikompetensi yangingin dicapai
Melakukan benchmarkingpada mata kuliah lain baikdi dalam PT atau luar PT,serta kesesuainnya dengandunia industri dankebutuhan masa depan.
RPKPS baru yang sesuaidengan tujuan pencapaiankompetensi mata kuliah
Presentasi hasil rancanganRPKPS.
Yang HarusDikerjakan
Peta kebutuhanilmu, penguasaanskills dan metodapembelajaran.
Mendapatkan berbagaimasukan dari berbagai risetdan kegiatan pembelajaranlain mengenai kebutuhankompetensi yang dibu-tuhkan.
Penyusunan detail RPKPSdengan logika tahapan danpemikiran yang runut danjelas.
Presentasi hasil daripemetaan, benchmarkingdan rancangan RPKPS.
Batasan
Mata kuliah dipilihsesuai dengantugas padaprogram studimasing-masing.
Benchmarking dilakukansecara kreatif untukmendapatkan ide-ide barusehingga dapatmengelaborasi Prior
Diskusi dilakukan dengankelompok bidang studi yangsama dengan jugamempertimbangkanpendapat dari latar belakang
Presentasi hasil dari pemetaan,benchmarking dan rancan-gan RPKPSdilakukan dalam 10 menit, singkatpadat dan jelas
MetodeSelf DirectedLearning
Discovery Learning dan SmallGroup Discussion
Collaborative Learning Simulasi dan Presentasi
Luaran Tugas
Peta KebutuhanIlmu, Skills danMetodaPembelajaran
Hasil perbandingan RPKPS baru Presentasi
Kriteria Penilaian
Indikator
Keakuratan 20 Kelengkapan varabel
20 Tungkat Inovasi 35 Ketepatan Spe-sifikasi
15
Kelengkapan 20 konektivitas variabel
20Ketepatanpengembangan
40 30
Rekevansi 20 ketepatan parameter
20 25Kelayakan 30
Variabel 20 Kekuatan Analisa 40 Keseuaian Ide 15
KetepatanWaktu
20 Kelengkapan as-sesment
25
© 2013 Dwi Purnomo
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING16
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX16
DAFTAR PUSTAKA
California State University. 2011. Rubric Example California State University Rubric
Glinski, P. 2012. Design Thinking And The Facilitation Process. Collaborative Design
Workshop. NSW, Australia
Graeber, A, 2012. Practical PBL Series: Design An Instructional Unit In Seven Phases.
Edutopia.
Krathwohl, D. 2001. A Revision Of Bloom’s Taxonomi; An Overview
Microsoft. 2006 Education Success Factor. Microsoft Education Competencies. USA.
Skillen, P. 2012. Effective PBL Continua. Creative Common. USA.
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING17
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX17
FORMAT ISIAN RPKPS
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING18
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX18
RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH :NAMA :INSTITUSI :JURUSAN :PROGRAM STUDI :
1. KOMPETENSI UMUM MATA KULIAH
2. METODE PEMBELAJARANPembelajaran Berbasis Project (Project Based Learning)
3. PROSES MENUJU PENGUASAAN KOMPETENSI MATA KULIAHPertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIPENGENALAN PERUMUSAN PENGUASAAN KOMPETENSI KHUSUS
Discovery Interpretation Experimentation Evolution
(The Design Process : Design Thinking For Educators, Riverdale & IDEO, 2011)
4. PERUMUSAN KOMPETENSI KHUSUS PER KELOMPOK PERTEMUAN PEMBELAJARANPertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIMembangun kompetensi berdasarkan konsep dan tahapan Design Thinking
OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING CREATION
(Thinking Concept, Brown, 2010)
5. PERUMUSAN BOBOT PENCAPAIAN KOMPETENSI DAN PENILAIAN PENCAPAIANKOMPETENSI 100%
Pertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
PertanyaanKompetensiyang InginDicapai
%
% LAUNCHING
PROTOTYPING
%
% VOTE
BRAINSTORMING
%
SYNTETHIZE
%
OBSERVE
%
Kompetensi Khusus Per Kelompok Pertemuan Pembelajaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 KOMPETENSI
TEMPLATE PENYUSUNAN BAHAN AJAR SESUAI KBK© (Dwi Purnomo, 2013)
Ideation
RANCANGAN PROGRAMKEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)
DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING19
Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013
INDEX19
6. PERUMUSAN KEMAMPUAN AKHIR APK YANG DIHARAPKAN
KOMPETENSIPertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
K KOGNITIF
A AFEKTIF
P PSIKOMOTORIK
7. MATERI PEMBELAJARAN / BAHAN KAJIAN
KOMPETENSI
Pertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING CREATION
MATERI YANG HARUS DIKUASAI
Kebutuhan materi disesuaikan dengan :1. Kebutuhan Pencapaian Kompetensi per Kelompok Pertemuan Pembelajaran (Poin 4)2. Perumusan APK akhir per Kelompok Pertemuan Pembelajaran (Poin 6)3. Tahapan Design Thinking dan materi pembelajaran yang diajarkan4. Kebutuhan materi per pertemuan dapat lebih dari satu untuk dapat didiskusikan bersama dalam kelompok atau pengajaran5. Tahapan kelompok materi dapat disesuaikan dengan kebutuhan
8. CAPAIAN PEMBELAJARANPeryaataanKompetensiyang InginDicapai
Pertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTO.TYPING CREATION
MATERI YANG HARUS DIKUASAI
9. STRATEGI / BENTUK PEMBELAJARAN
KOMPETENSIPertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KontrakPembelajaran
Strategi pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan pencapaian kompetensi dengan merujuk pada Poin 4, 5, 6,7 dan 8 sehingga mendapatkan bentuk pembelajaran yang tepat
10. KRITERIA (INDIKATOR) PENILAIAN (CONTOH)
PeryaataanKompetensiyang InginDicapai
Pertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTO.TYPING CREATION
STRATEGIPEMBELAJARAN
KRITERIA(INDIKATOR)PENILAIAN
20RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
20Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
CONTOH PENGEMBANGANRENCANA KEGIATAN PROGRAMDAN PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH ERGONOMIUNTUK TEKNIK PERTANIAN
OLEH : Dr. Dwi Purnomo, STP., MT.
21RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
21Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
1KOMPETENSI UMUM MATA KULIAHSetelah mengikuti mata kuliah ini, Mahasiswa mampu mengaplikasikan peranan ergonomi dalam setiap kegiatan manusia dengan melakukan teknik analisis ergonomi untuk rancangan alat dan mesin pertanian dengan benar atas dasar pemaha-man konsep dasar analisis disain kerja dan pengukuran kerja.
2 METODE PEMBELAJARANPembelajaran Berbasis Project (Project Based Learning)
3PROSES MENUJU PENGUASAAN KOMPETENSI MATA KULIAH
Pertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSI
PENGE-NALAN PERUMUSAN PENGUASAAN KOMPETENSI KHUSUS
DiscoveryInterpretationIdeationExperimentationEvolutionCreation
(The Design Process : Design Thinking For Educators, Riverdale & IDEO, 2011)
22RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
22Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
4PERUMUSAN KOMPETENSI KHUSUS PER KELOMPOK PERTEMUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16KOMPETENSIMembangun kompetensi berdasarkan konsep dan tahapan Design Thinking
OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING CREATION(Thinking Concept, Brown, 2010)
5
PERUMUSAN BOBOT PENCAPAIAN KOMPETENSI DAN PENILAIAN PENCAPAIANKOMPETENSI 100%
Pertemuan ke-1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Setelah mengikuti mata kuliah ini, Mahasiswa mampu mengap-likasikan peranan ergonomi dalam setiap kegiatan manusia dengan melakukan teknik analisis ergonomi untuk rancangan alat dan mesin pertanian dengan benar atas dasar pemahaman kon-sep dasar analisis disain kerja dan pengukuran kerja.
15%
20%
UJI KEBERHASILANPERBAIKANERGONOMI
20% PERANCANGAN ALATDENGAN PEMENUHAN
ASPEK ERGONOMIS20%
PENGUKURAN TEKNIS ASPEK
ANTROPOMETRIDAN FISIOLOGIS
15% ANALISAKEBUTUHAN
DAN PERBAIKAERGONOMI10% SINTESA
HASILKUNJUNGAN
PABRIKIDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTORERGONOMI DAN
SISTEM KERJA
Kompetensi Khusus Per Kelompok Pertemuan Pembelajaran1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 KOMPETENSI
23RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
23Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
6
PERUMUSAN KEMAMPUAN AKHIR APK YANG DIHARAPKAN
KOMPETENSIPertemuan ke-
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16KOMPETENSI
KHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
K
Mengingat (Knowledge)
KOGNITIF
Pemahaman (Comprehension)Penerapan (Apply) Analisis
EvaluasiPenciptaan
A
Receiving (Penerimaan)
AFEKTIFResponding (partisipasi) Valuing (Penilaian/penentuan sikap)
Organization (Organisasi)Characterization (Pembentukan karakter atau pola hidup)
P
PERSEPSI
PSIKOMOTO-RIK
KESIAPAN
MEKANISME RESPON KOMPLEKS
ADOPSIKREATIVITAS
24RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
24Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
7
MATERI PEMBELAJARAN / BAHAN KAJIAN
Setelah mengikuti mata kuliah ini, Ma-hasiswa mampu mengaplika-sikan peranan ergonomi dalam setiap kegiatan manusia dengan melakukan teknik analisis ergonomi untuk rancangan alat dan mesin per-tanian dengan benar atas dasar pemahaman konsep dasar analisis disain kerja dan pen-gukuran kerja.
Pertemuan ke-2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
MATERI YANG HARUS DIPERSIAPKAN DAN DIKUASAI
Pengantar
2. Konsep Dasar Ergonomi
3. Ergonomi dan Produktivitas
4. Prinsip Anthro-pometri dalam Ruang Kerja dan Disain Peralatan
5. Disain Ruang Kerja untuk Manusia Saat Bekerja
5. Kunjungan Pabrik dengan pembagian kelompok pengamatan (lingkungan dan sistem kerja serta aspek -aspek lain)
6. Presentasi list hasil pengamatan dan sintesanya
6. List Lingkungan sistetem kerja yang ideal dan contoh kasusnya
8. Pengolahan Informasi oleh Manusia
9. Modul Praktik PengukuranBiomekanikStudi WaktuStudi GerakanSampling Peker-jaanDisain Sistem KerjaStudi Kasus
10. Hasil analisa praktik pengu-kuran
11. Penetuan perangkat yang sesuai dengan pengukuran yang diperoleh
12. Perancangan Alat dan Sistem dengan pertim-bangan faktor Antropomteri dan Psikologis
13. Benchmarking dengan alat yang serupa atau yangtelah ada
14. Pembuatan perlatan/konsep dengan pertim-bangan aspek ekonomis
15. Pengujian Rancangan Alat/KonsepErgonomis
16. Evaluasi Per-baikan
25RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
25Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
8
CAPAIAN PEMBELAJARANPertemuan ke-
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16KOMPETENSI
KHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
MATERI YANG HARUS DIPERSIAPKAN DAN DIKUASAI2
5 79 12
15Konsep Dasar Ergonomi Manusia, Mesin & Lingkungan
Biomekanik, Studi Waktu, Cara Pengu-kuran, Studi Gerakan, Cara Pengukuran,
Mampu mengukur parameter perancan-gan yang melingkupifaktor antropometri dan fisiologis
Kunjungan Pabrik dan Sintersa kebutu-han perbaikan aspekergonomi pabrikagroindustri
Sanggahan danTambahan terhadap pengaruh Lingkun-gan Fisik, Suara pada Kerja Manusia, Cahaya pada KerjaManusia dari hasilsintesa
Uji keberhasilanperbaikan aspekergonomis, terkaitvaliditas data danpeningkatanproduktivitas
3Ergonomi dan ProduktivitasCara Ergonomi Menghemat Biaya
164 6 10 13
Pengukuran Antrop-ometri, RuangKerja dan desain kerja
Sintesa hasil pen-gamatan terhadapproduktivitas danpembiayaanproduksi
8
Sampling Pekerjaan, Cara Kerja & Penye-suaian, Disain Sistem Kerja, Faktor Penting yang Terkait
Mampu melakukanperbaikan pada istem kerja yang dipilih
Evaluasi keberhasilanperbaikan aspekergonomis, terkaitvaliditas data danpeningkatanproduktivitas
Proses PengolahanInformasi padaManusia Keterampilan danKinerja, Display,Kendali, InteraksiManusia Mesin
11 14Contoh Kasus terkaitantropometri dan fisiologis
Mampu merancang sistem kerja sesuai dengan list perbaikan telah dibuat
26RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
26Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
9STRATEGI / BENTUK PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
Pertemuan ke-2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
Self Directed Learning
DiscoveryLearning
Small GroupDiscussion
Cooperative Learning Simulasi Collaborative
Learing
10
KRITERIA (INDIKATOR) PENILAIAN
KOMPETENSI
Pertemuan ke-2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
STRATEGIPEMBELAJARAN
Self Directed Learning
DiscoveryLearning
Small GroupDiscussion
Cooperative Learning Simulasi Collaborative
Learing
KRITERIA(INDIKATOR)PENILAIAN
Kelengkapan data, tingkat kemampuan menangkap kon-disi riil di lapangan, menampilkannya dalam bentuk data-base yang lengkap
Kemampuan merangkai infor-masi, tingkatKreatifitas sintesadan ketepatan sintesa data. Ketepatan pemaha-man pengkaitan data dengan kaidah ilmiah. Ketepatan simpulan dikaitkan dalam konteks sistem .
Tingkat kesiapan dan ketajaman argumen, Tingkat kemampuan men-gungkapkan danmempertanggungjawabkan ide dan hasil riset, kemapuan men-gaadop pendapat lain, tingkat komprehensifitas berpikir
Kemampuan kepe-mimpinan, tingkat kemampuan ap-likasi teori pengam-bilan keputusan dalam kondisi ril, ketepatan pengam-bilan keputusan. tingkat kejelasan dan komunikasi presentasi
Kelayakan pro-totype, Tingkat Orisinalitas, Tingkat kepemimpinan, kelancaran demon-strasi prototype, ke-sesuaian prototype dengan kesepaka-tan, tingkat kejela-san dan komunikasi presentasi
Kelengkapan perencanaan perancangan dan bisnis, Komplek-sitas, kegunaan, tingkat inovasi yang dicapai, Tingkat penerimaan pasar
Setelah mengi-kuti matakuliah ini, Mahasiswa mampu mengaplikasikan peranan ergonomi dalam setiap kegiatan manusia dengan melakukan teknik analisis ergonomi untuk rancangan alat dan mesin pertanian dengan benar atas dasar pemaha-man konsep dasar analisis disain kerja dan pengukuran kerja.
27RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
27Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
11
RANCANGAN TUGAS
KOMPETENSI
Pertemuan ke-2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
STRATEGIPEMBELAJARAN
Self Directed Learning
DiscoveryLearning
Small GroupDiscussion
Cooperative Learning Simulasi Collaborative
Learing
Tujuan Tugas
Mampu men-erangkan kerangka pemikiran yang mengacu pada proses perancangan dengan melibat-kan faktro-faktor ergonomi
Mampu membuatpenilaian atas dasarkaidah ergonomiyang ideal denganmembandingkan-nya dalam lingkun-gan nyata
Mempersiapkan dokumen-dokumentemuan ergonomi dilapangan
Mampu menidentifi-kasi berbagai aspek antropometri dan fisiologis pekerja
Mampu mengenali dan merancangalat atau konsep dengan kaidah
Mampu uji validitasperancangan yang dilakukan
28RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
28Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
RANCANGAN TUGASPertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16ObjekGarapan
Pengukuran Antropometri, Ruang Kerja dan desain kerja
Kunjunganpabrik
Pengolahan Informasi lapangan
Pengukuran Antropometri
Parameter Perancang-an Ergonomi
Perbaikan Alat atau Konsep
Yang HarusDikerjakan
List kebutuhan dalam merancang sistem kerja yang baik
Kunjungan pabrik danSintesa hasil pengamatanterhadap produktivitasdan pembiayaan produksi
List Sanggahan dan Tambahan antar ke-lompok atas aspek yang diamati
List Sanggahan danTambahan antarkelompok atas aspekyang diamati
Perbaikan sistem kerjaberdasarkan pengukuran terkini
Presentasi perbaiikan danPengujian
Batasan Pabrik berbasis agroindustri
Pabrik berbasisagroindustri
Pabrik berbasisagroindustri
Objek adalah manusia dilingkungan FTIP Unpad
Objek adalah manusia dilingkungan FTIP Unpad
Sistem Kerja dan Manusia
Metode Analisis Literatur Kunujungan SGD Cooperative Learning
LuaranTugas
Kriteria PenilaianIndikator Keakuratan 20 Kelengkapan
varabel 20 Tungkat Inovasi 35 Gap analysis 15 Ketepatan Spesifikasi 15 Pelaksanaan
Lelang 35
Kelengkapan 20 konektivitas variabel 20
Ketepatanpengembangan 40
Nilai Guna 15 Kelayakan Proposal 30 Penerimaan
Proposal 35
Rekevansi 20 ketepatan parameter 20 Nilai Tambah 30
Kelengkapan assesment 30 Penerimaan
Penguji 30Variabel 20
Kekuatan Analisa 40
Keseuaian Dokumen 25
KejelasanPenyampaian 21-40
Ketepatan Waktu 20 Penampilan Presentasi 25
TOTAL 100 TOTAL 100 TOTAL 100 TOTAL 100 TOTAL 100 TOTAL 100
29RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
29Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
12. RANCANGAN RUBRIK
KOM
PETE
NSI
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16KOMPETENSIKHUSUS KOMPETENSI OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
STRATEGIPEMBELAJARAN
Strategi Pembelajaran
Self Directed Learning
DiscoveryLearning
Small GroupDiscussion
Cooperative Learning Simulasi Collaborative
Learing
RUBRIKKEMAMPUAN YANG DICAPAI Pertemuan 2 s/d 3 4 s/d 6 7 s/d 9 10 s/d 11 12 s/d 14 15 s/d 16Pesentasi
1. Perumusan tujuan yang fokus dan konsisten2. Klaim tujuan yang jelas, tepat, signifikan dan menantang.
3. Organisasirganization is purposeful, effective, and appropriate.4. Sentence form and word choice are varied and appropriate.
5. Punctuation, grammar, spelling.
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Konten6. Information,evidence are accurate, appropriate, integrated effectively.
7. Claims and ideas are supported and elaborated.8. Alternative perspectives are carefully considered & represented.
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pemikiran9. Connections between and among ideas are made.
10. Analysis/synthesis/evalu11. Independent thinking is evident.
12. Creativity/originality is evident
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penugasan13. Responds to all aspects of the assignment.
14. Documents evidence appropriately.15. Considers the appropriate audience/implied reader.
√ √ √ √ √ √
Pencarian Informasi16. Determine the Extent of the Information Needed
17. Access the Needed Information Effectively and Efficiently √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Interaksi Sosial18. Teamwork
19. Self-management20. Respect for Diverse People and Cultures
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kompetensi Kreativitas21. solve real-world problems in a way that demonstrates
imagination and invention √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Technological Competencies22. use technological applications to find, organize, and
present information effectively √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Leadership√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Information Transformation23. Evaluate Information and its Sources Critically
24. Use Information Effectively to Accomplish a Specific Purpose25. Understand the Economic, Legal, and Social Issues surrounding the Use of
Information, and Access and Use Information Ethically and Legally
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Partisipasi√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pertemuan 2 s/d 3 4 s/d 6 7 s/d 9 10 s/d 11 12 s/d 14 15 s/d 16
30RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
30Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
Evaluasi PembelajaranSemesterJurusan/Program StudiJumlah Mahasiswa
:::
Mata KuliahDosenHari
::: Jam :
ISILAH DENGAN SKALA 1-6
KELOMPOK 1 2 3 4 5 63 Sangat
buruk Buruk Kurang Cukup Baik Sangat Baik
PEER ASSESMENT : MAHASISWA LEADERSHIP PARTISIPASI
No. MAHASISWA
Trus
t
Kete
lada
nan
Waw
asan
Foku
s
Kete
gasa
n
Loya
litas
Kedi
sipl
inan
Keha
dira
n
Pem
ikir
an
Usa
ha la
in
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Evaluasi Proses Pembelajaran (Isilah dengan angka skala 1-6)No Objek Penilaian Pembelajaran Nilai Nilai No Objek Penilaian Pembelajaran Nilai Nilai1 Arah Pembelajaran 9 Ketepatan Waktu
2 Fasilitas Pembelajaran 10 Keteladanan dosen
3 Suasana Pemebelajaran 11 Kelengkapan Materi dan Panduan
4 Kejelasan Dosen 12 Penggunaan Teknologi Informasi
5 Kompetensi yang diraih 13 Penggunaan Bahasa Indonesia
6 Manfaat Perkuliahan 14 Bahasa Inggris
7 Keefektifan Pembelajaran 15 Pendanaan
8 Penguasan Keterampilan 16 Beban tugas dan perkuliahan
Lainnya Tuliskan :
31RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
31Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
Jawaban Sangat AkuratAnalisis Sangat BaikStruktur Bahasa Sangat BaikKeaktifan Dalam Kelompok Sangat BaikJawaban AkuratAnalisis BaikStruktur Bahasa BaikKeaktifan Dalam Kelompok BaikJawaban Cukup AkuratAnalisis CukupStruktur Bahasa CukupKeaktifan Dalam Kelompok Cukup
KARTU REWARD HARIAN
32RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
32Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
CONTOH PENGEMBANGANRENCANA KEGIATAN PROGRAMDAN PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH PENGEMBANGAN PRODUKUNTUK TEKNIK PERTANIAN
OLEH : Dr. Dwi Purnomo, STP., MT.
33RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
33Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
1KOMPETENSI UMUM MATA KULIAHMampu merancang secara kreatif produk dan sistem agroindustri yang bernilai tambah yang disesuaikan dengan respon dan kebutuhan pasar
2 METODE PEMBELAJARANPembelajaran Berbasis Project (Project Based Learning)
3PROSES MENUJU PENGUASAAN KOMPETENSI MATA KULIAH
Pertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIPENGE-NALAN
PERUMUSAN PENGUASAAN KOMPETENSI KHUSUSDiscoveryInterpretationIdeationExperimentationEvolutionCreation
(The Design Process : Design Thinking For Educators, Riverdale & IDEO, 2011)
RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH : PENGEMBANGAN PRODUKNAMA : Dr. Dwi Purnomo ; Asep Yusuf, STP.,M.T.INSTITUSI : FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANJURUSAN : TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIANPROGRAM STUDI : TEKNIK PERTANIAN
34RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
34Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
4PERUMUSAN KOMPETENSI KHUSUS PER KELOMPOK PERTEMUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16KOMPETENSIMembangun kompetensi berdasarkan konsep dan tahapan Design Thinking
OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING CREATION(Thinking Concept, Brown, 2010)
5
PERUMUSAN BOBOT PENCAPAIAN KOMPETENSI DAN PENILAIAN PENCAPAIANKOMPETENSI 100%
Pertemuan ke-1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Mampumerancangsecara kreatifproduk dansistemagroindustriyang bernilaitambah yangdisesuaikandengan respondan kebutuhanpasar.
15%
20%
CREATION20% PROTOTYPING
20%
VOTE15% BRAINSTORMING
10% SYNTETHIZE
OBSERVE
Kompetensi Khusus Per Kelompok Pertemuan Pembelajaran1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 KOMPETENSI
35RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
35Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
6
PERUMUSAN KEMAMPUAN AKHIR APK YANG DIHARAPKAN
KOMPETENSIPertemuan ke-
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16KOMPETENSI
KHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
K
Mengingat (Knowledge)
KOGNITIF
Pemahaman (Comprehension)Penerapan (Apply) Analisis
EvaluasiPenciptaan
A
Receiving (Penerimaan)
AFEKTIFResponding (partisipasi) Valuing (Penilaian/penentuan sikap)
Organization (Organisasi)Characterization (Pembentukan karakter atau pola hidup)
P
PERSEPSI
PSIKOMOTORIK
KESIAPAN
MEKANISME RESPON KOMPLEKS
ADOPSIKREATIVITAS
36RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
36Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
7
MATERI PEMBELAJARAN / BAHAN KAJIAN
KOMPETENSI
Mampu meran-cang secara kreatif produkagroindustribernilai tambahyang disesuaikandengan respondan kebutuhan pasar
Pertemuan ke-1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTO.TYPING CREATION
MATERI YANG HARUS DIKUASAI
1 Pembukaan 2.Data Collection 4. Clarification 7. Ideate10. Idea
Evaluation
12. Prototyping 15. Implementa-tion
KontrakPembelajaran
AuditBenchmarking
Trend
Visual Pattern Hidden Pattern Idea Generating
Logical Boundaries
Prototyping Process
Branding Process
Legal Aspect Socioeconomical Aesthetic Aspect
Ideas Converting diciplinary
explanation Future Scenarios
5. IncubateArt
ScienceCulture 8. Feasibilities 13. Prototype Test 16. Iteration
Viability Desireability
Uji Prototype Brand Assesment
Product Display Product
Development
11. Information Refining6. Meditation 9. Iluminate
14. OutcomesAssesment
Actual LifeBrand Manual &
Awarness
Ideas Converting Future Scenario Multi diciplinary
Information RefiningDSS
Prototype and Brand Assesmen
Rekayasa Nilai
37RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
37Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
8
CAPAIAN PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
Mampu meran-cang secara kreatif produkagroindustribernilai tambahyang disesuaikandengan respondan kebutuhan pasar
Pertemuan ke-1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTO.TYPING CREATION
MATERI YANG HARUS DIKUASAI
1 Pembukaan 2.Data Collection 4. Clarification 7. Ideate10. Idea
Evaluation
12. Prototyping 15. Implementa-tion
KontrakPembelajaran
Penyiapan Riset
PengumpulanInformasi
Deskripsi hasilproses discovery
Hasil Pembangkitan ide
Pembuatan Prototype dan Brand Manual
ImplementasiDesain Akhir
Penyempurnaan ide5. Incubate
Korelasi antarelemen temuan 8. Feasibilities 13. Prototype Test 16. Iteration
Kelayakan ide Mendemonstrasi-kan Prototype Pembuktian
11. Information Refining6. Meditation 9. Iluminate
14. OutcomesAssesmentPencarian korelasi
dan makna Penggabungan ide Pengambilan Keputusan
Penilaian dan per-baikan prototype
38RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
38Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
9STRATEGI / BENTUK PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
Pertemuan ke-2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
Self Directed Learning
DiscoveryLearning
Small GroupDiscussion
Cooperative Learning Simulasi Collaborative
Learing
10
KRITERIA (INDIKATOR) PENILAIAN
KOMPETENSI
Pertemuan ke-2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
STRATEGIPEMBELAJARAN
Self Directed Learning
DiscoveryLearning
Small GroupDiscussion
Cooperative Learning Simulasi Collaborative
Learing
KRITERIA(INDIKATOR)PENILAIAN
Kelengkapan data, tingkat kemampuan menangkap kon-disi riil di lapangan, menampilkannya dalam bentuk data-base yang lengkap
Kemampuan merangkai informa-si, tingkat Kreatifitas sintesa dan ketepa-tan sintesa data.Ketepatan pemaha-man pengkaitan data dengan kaidah ilmiah. Ketepatansimpulan dikaitkan dalam konteks sistem. Tingkat kejelasan dan komunikasipresentasi
Tingkat kesiapan dan ketajaman agrgumen, Tingkat kemampuan men-gungkapkan danmempertang-gung jawabkan ide dan hasil riset, kemapuan men-gaadop pendapat lain, tingkat komprehensifitas berpikir
Kemampuankepemimpinan,tingkat kemampuanaplikasi teori pengambilan keputusan dalam kondisi ril, ketepa-tan pengambilankeputusan. tingkatkejelasan dan komunikasipresentasi
Kelayakan pro-totype, Tingkat Orisinalitas, Tingkatkepemimpinan, kelancaran demon-strasi prototype,kesesuaian proto-type dengan ke-sepakatan, tingkatkejelasan dan komunikasipresentasi
Kelengkapanperencanaanperancangan dan bisnis, Kompleksitas,kegunaan, tingkatinovasi yang dicapai, Tingkat penerimaan pasar
Mampu merancangsecara kreatif produkagroindustri bernilaitambah yangdisesuaikan denganrespon dankebutuhan pasar
39RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
39Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
11
RANCANGAN TUGAS
Mampumerancangsecara kreatifproduk dansistemagroindustriyang bernilaitambah yangdisesuaikandenganrespon dankebutuhanpasar
Pertemuan ke-2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
STRATEGIPEMBELAJARAN
Self Directed Learning
DiscoveryLearning
Small GroupDiscussion
Cooperative Learning Simulasi Collaborative
Learing
Tujuan Tugas
Menjelaskan Kebu-tuhan data secara komprehensif den-gan memperkay-anya dengan teknik benchmarking danmenghubungkan-nya dengan kebutu-han konsumen danperilakunya
Menggambarkan pola visual dantersembunyi dari kebutuhan danayang mempertim-bangkan unseurseni, ilmu dan budaya denganmenggunakan Causal LoopDiagram
Pemetaan ide dengan teknik pembobotan dan membuat studikelayakan secara teknis, ekonomis dan sosial
Pembuatan petaskenario pengem-bangan produk danpenyempurnaaninformasi
Pembuatan simpu-lan dan spesifikasidan gambar teknis brand Manual danOutcomes Asses-ment yang ingindicapai dengan menggunakan analsis kelayakan investasi
Pembuatan keg-iatan launchingproduk dan submisi proposal bisnis yang telah lengkap
40RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
40Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
RANCANGAN TUGASPertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16ObjekGarapan
Data Collection danBenchmarking
Pola problematika dilapangan secara visualdan tersebunyi danupaya pembangunanbrand
Pembobotan KriteriaKepentingan Faktor-faktor perancangan dengan CLD
Studi kelayakan dan Pengambilan Keputusan dengan salah
Desain dan RancanganProduk, Pengembang-an brand dan promokegiatan
Penyempurnaan ide,launching produk dan pre-sentasi kelayakan produk
Yang HarusDikerjakan
Survey dan risetpendahuluan
Menggambarkan danmengaanlisa denganmenggunakan Causal Loop Diagram
Perumusan kriteria dan prioritas yang akan dikem-bangkan
Penilaian alternatifproduk dan sketsagambar produk
Gambar teknik dan BrandManual
Launcing Produk
Batasan Survey dilakukan di Kota Bandung miimum 10%dari jumlah populasi
Sintesa dengan tingkatkedalaman medium
per orang minumum 10 ide minimum 3 Peta Skenario Pengembangan Produk
Minimum 3 Prototype produk agroindustri dengan batasan dana maksimal Rp. 3 Juta perproduk
Proposal Kelayakan Bisnis dengan analsiis finansial dan teknis rancangan sebanyak 20 halamanbelum termasuk lampiran. Pelaksanaan Seminar
Metode Self Directed Learning -Mandiri, Kuesioneronline, wawancaramendalam
Sistesa dengan menggu-nakan CLD
Diskusi per kelompok DSS / SPK Penggunaan Autocad,Photoshop dan Toolsperancangan lainnya
Seminar IlmiahPengembangan ProdukAgroindustri
LuaranTugas
Data meliputi minumum30 fakta per segmentasipelanggan dengan minimun 5 produk pesaing atau yang telah ada.
Makalah Pola pembentukan discovery dan sintesaperencanaan produk. 3000 Kata
Analisis Causal Loop Dia-gram dan Peta permasala-han. Minimum 30 varibel
Perhitungan penilaian produk dan Sketsa Rancan-ganrancanganalternaif.Minimum 5 alternatifMock-up rancangan,
Pembangunan alternatif-alternatif rancangan produk dan demonstrasi. Gambar 3D dan Mock-Up Produk Sesuai ukuran asilinya
Produk akhir dalamsebuah seminar produklaunching. Produk barudapat berjalan denganbaik dan diduplikasiminimun 5 Buah
Kriteria PenilaianIndikator Keakuratan 20 Kelengkapan varabel 20 Tungkat Inovasi 35 Gap analysis 15 Ketepatan
Spesifikasi 15 Pelaksanaan Lelang 35
Kelengkapan 20 konektivitas variabel 20Ketepatanpengembangan 40
Nilai Guna 15 Kelayakan Proposal 30 Penerimaan
Proposal 35
Rekevansi 20 ketepatan parameter 20 Nilai Tambah 30
Kelengkapan assesment 30 Penerimaan Penguji 30
Variabel 20Kekuatan Analisa 40
Keseuaian Dokumen 25
KejelasanPenyampaian 21-40
Ketepatan Waktu 20 Penampilan Presentasi 25
TOTAL 100 TOTAL 100 TOTAL 100 TOTAL 100 TOTAL 100 TOTAL 100
41RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
41Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
12. RANCANGAN RUBRIK
KOM
PETE
NSI
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16KOMPETENSIKHUSUS KOMPETENSI OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
STRATEGIPEMBELAJARAN
Strategi Pembelajaran
Self Directed Learning
DiscoveryLearning
Small GroupDiscussion
Cooperative Learning Simulasi Collaborative
Learing
RUBRIKKEMAMPUAN YANG DICAPAI Pertemuan 2 s/d 3 4 s/d 6 7 s/d 9 10 s/d 11 12 s/d 14 15 s/d 16Pesentasi
1. Perumusan tujuan yang fokus dan konsisten2. Klaim tujuan yang jelas, tepat, signifikan dan menantang.
3. Organisasirganization is purposeful, effective, and appropriate.4. Sentence form and word choice are varied and appropriate.
5. Punctuation, grammar, spelling.
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Konten6. Information,evidence are accurate, appropriate, integrated effectively.
7. Claims and ideas are supported and elaborated.8. Alternative perspectives are carefully considered & represented.
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pemikiran9. Connections between and among ideas are made.
10. Analysis/synthesis/evalu11. Independent thinking is evident.
12. Creativity/originality is evident
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penugasan13. Responds to all aspects of the assignment.
14. Documents evidence appropriately.15. Considers the appropriate audience/implied reader.
√ √ √ √ √ √
Pencarian Informasi16. Determine the Extent of the Information Needed
17. Access the Needed Information Effectively and Efficiently √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Interaksi Sosial18. Teamwork
19. Self-management20. Respect for Diverse People and Cultures
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kompetensi Kreativitas21. solve real-world problems in a way that demonstrates
imagination and invention √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Technological Competencies22. use technological applications to find, organize, and
present information effectively √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Leadership√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Information Transformation23. Evaluate Information and its Sources Critically
24. Use Information Effectively to Accomplish a Specific Purpose25. Understand the Economic, Legal, and Social Issues surrounding the Use of
Information, and Access and Use Information Ethically and Legally
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Partisipasi√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pertemuan 2 s/d 3 4 s/d 6 7 s/d 9 10 s/d 11 12 s/d 14 15 s/d 16
42RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
42Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
Evaluasi PembelajaranSemesterJurusan/Program StudiJumlah Mahasiswa
:::
Mata KuliahDosenHari
::: Jam :
ISILAH DENGAN SKALA 1-6
KELOMPOK 1 2 3 4 5 63 Sangat
buruk Buruk Kurang Cukup Baik Sangat Baik
PEER ASSESMENT : MAHASISWA LEADERSHIP PARTISIPASI
No. MAHASISWA
Trus
t
Kete
lada
nan
Waw
asan
Foku
s
Kete
gasa
n
Loya
litas
Kedi
sipl
inan
Keha
dira
n
Pem
ikir
an
Usa
ha la
in
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Evaluasi Proses Pembelajaran (Isilah dengan angka skala 1-6)No Objek Penilaian Pembelajaran Nilai Nilai No Objek Penilaian Pembelajaran Nilai Nilai1 Arah Pembelajaran 9 Ketepatan Waktu
2 Fasilitas Pembelajaran 10 Keteladanan dosen
3 Suasana Pemebelajaran 11 Kelengkapan Materi dan Panduan
4 Kejelasan Dosen 12 Penggunaan Teknologi Informasi
5 Kompetensi yang diraih 13 Penggunaan Bahasa Indonesia
6 Manfaat Perkuliahan 14 Bahasa Inggris
7 Keefektifan Pembelajaran 15 Pendanaan
8 Penguasan Keterampilan 16 Beban tugas dan perkuliahan
Lainnya Tuliskan :
EVALUASI PEMBELAJARAN KELOMPOK
(GROUP ASSESMENT)
43RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
43Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
Jawaban Sangat AkuratAnalisis Sangat BaikStruktur Bahasa Sangat BaikKeaktifan Dalam Kelompok Sangat BaikJawaban AkuratAnalisis BaikStruktur Bahasa BaikKeaktifan Dalam Kelompok BaikJawaban Cukup AkuratAnalisis CukupStruktur Bahasa CukupKeaktifan Dalam Kelompok Cukup
KARTU REWARD HARIAN
44RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
44Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
CONTOH PENGEMBANGANRENCANA KEGIATAN PROGRAMDAN PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK TEKNIKUNTUK TEKNIK PERTANIAN
OLEH : Dr. Dwi Purnomo, STP., MT.
45RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
45Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
1KOMPETENSI UMUM MATA KULIAHMahasiswa mampu mengorganisasikan pelaksanaan perancangan proyek secara terpadu, baik untuk proyek yang bertujuan ekonomi maupun yang bertujuan sosial,dalam skala menengah. Lebih jauh mahasiswa diharapkan mampu melaksanakan konsep-konsep ini baik secara artifsal (rekaan) maupun secara nyata dalammelaksanakan proyek dalam kehidupan bisnis.
2 METODE PEMBELAJARANPembelajaran Berbasis Project (Project Based Learning)
3PROSES MENUJU PENGUASAAN KOMPETENSI MATA KULIAH
Pertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIPENGE-NALAN
PERUMUSAN PENGUASAAN KOMPETENSI KHUSUSDiscoveryInterpretationIdeationExperimentationEvolutionCreation
(The Design Process : Design Thinking For Educators, Riverdale & IDEO, 2011)
RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH : MANANAJEMEN PROYEK TEKNIKNAMA : TOTOK PUJIANTO Ir. M.T. ; Dr. Dwi PurnomoINSTITUSI : FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIANJURUSAN : TEKNIK DAN MANAJEMEN INDUSTRI PERTANIANPROGRAM STUDI : TEKNIK PERTANIAN
46RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
46Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
4PERUMUSAN KOMPETENSI KHUSUS PER KELOMPOK PERTEMUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16KOMPETENSIMembangun kompetensi berdasarkan konsep dan tahapan Design Thinking
OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING CREATION(Thinking Concept, Brown, 2010)
5
PERUMUSAN BOBOT PENCAPAIAN KOMPETENSI DAN PENILAIAN PENCAPAIANKOMPETENSI 100%
Pertemuan ke-1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
Mahasiswa mampu mengor-ganisasikanpelaksanaanperancanganproyek secaraterpadu, baik un-tuk proyek yangbertujuan ekonomi maupun yangbertujuan sosial,dalam skalamenengah. Lebihjauh mahasiswadiharapkan mam-pu melaksanakan konsep-konsep inibaik secara artifsal(rekaan) maupunsecara nyata dalam melak-sanakan proyek dalam kehidupan bisnis.
15%
20%
LELANG DANPENUTUPAN PROYEK
20% RASIONALISASIPORTFOLIO20%
PENGUJIAN BISNISPROYEK15% PROPOSAL
PROYEK10% INISIASI
DOKUMENPROYEK
PERENCANAAN PROYEK
Kompetensi Khusus Per Kelompok Pertemuan Pembelajaran1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 KOMPETENSI
47RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
47Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
6
PERUMUSAN KEMAMPUAN AKHIR APK YANG DIHARAPKAN
KOMPETENSIPertemuan ke-
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16KOMPETENSI
KHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
K
Mengingat (Knowledge)
KOGNITIF
Pemahaman (Comprehension)Penerapan (Apply) Analisis
EvaluasiPenciptaan
A
Receiving (Penerimaan)
AFEKTIFResponding (partisipasi) Valuing (Penilaian/penentuan sikap)
Organization (Organisasi)Characterization (Pembentukan karakter atau pola hidup)
P
PERSEPSI
PSIKOMOTORIK
KESIAPAN
MEKANISME RESPON KOMPLEKS
ADOPSIKREATIVITAS
48RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
48Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
7
MATERI PEMBELAJARAN / BAHAN KAJIANSetelah mengikuti mata kuliah ini, Ma-hasiswa mampu mengaplika-sikan peranan ergonomi dalam setiap kegiatan manusia dengan melakukan teknik analisis ergonomi untuk rancangan alat dan mesin per-tanian dengan benar atas dasar pemahaman konsep dasar analisis disain kerja dan pen-gukuran kerja.
Pertemuan ke-2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
MATERI YANG HARUS DIPERSIAPKAN DAN DIKUASAI
Pengantar
1. ManajemenProyek
2. Menstrukturkan Proyek
3. Siklus Perenca-naan Untuk Proyek Skala Menengah
4. PendekatanKerangka LogikaProyek
5. Perencanaan Robust, Coherent, Successful Projects
6. Penulisan Rencana Kasus Bisnis Persetujuan dan Pendanaan Proyek
7. Inisiasi Dokumen Proyek (IDP)Mengawali Proyek dan ProjectCharters
8. Request forProposal (RFP)DocumentsProses LelangKompetitifAnuizing
9. Risk Impact/Probability Chart Pengambilan kepu-tusan dan priorita-sisasi 0. Project Issue ManagementMengidentifikasi dan Menyelesaikan Isu
11. Pengaturan Pembiayaan ProyekMemahami dan pengendalianpembiayaan proyek
12. Perancangan Alat dan Sistem dengan pertim-bangan faktor Antropomteri dan Psikologis
13. Benchmarking dengan alat yang serupa atau yangtelah ada
14. Pembuatan per-latan/konsep den-gan pertimbangan aspek ekonomis
15. Project CloseActivities Mengakh-iri proyek dengan baik
16. Lelang
49RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
49Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
8
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu meng-organisasikanpelaksanaanperancangan proyek secara terpadu, baikuntuk proyek yang bertu-juan ekonomi maupun yang bertujuan sosial, dalam skala menengah. Lebih jauh mahasiswa diharapkan mampu melak-sanakan konsep-konsep ini baik secara artifsal (rekan) maupun secara nyata dalammelaksanakan proyek dalam kehidupanbisnis.
Pertemuan ke-2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
MATERI YANG HARUS DIPERSIAPKAN DAN DIKUASAI2
5 79 12
15Analisis Peluang
Work Breakdown Structure
SWOT Analisis Resiko
Risk Identification, Risk Prevention, Risk Management, Risk Monitoring
Gap Analysis
Pengambilan Keputusan
Define and develop the benefits, Create a benefits statement,Develop the benefits plan, Monitor the benefits duringproject implemen-tation, Phase Four: Complete the proj-ect, and review your benefits
rigorous risks andassumptions analysisidentifying thecontrols needed tomonitor manage the project through to successful conclusion
IDP Checklist Closing Plan
Definisi ProyekPurpose, Objectives,Scope, Deliverables,Constraints, Assump-tions
5W 1HBusiness Case,Benefits, Options,Cost and Timescale,Cost/Benefit Analysis
Closing Plan
Implementing Change
3Creativity ToolsEksplorasi PilihanPerencanaan Rinci
164 6 10 13
top-down and bottom-up approacheswaterfall approachidentifikasi aktivitasbottom-up checking process comprehen-sive list
6 Thinking Hats
Perencanaan Rinci
Path AnalysisGantt ChartPenjadwalan CPM/PERT Akurasi Waktu
8 Issue type, Identifier, Timing, Description, Priority, Assignment/owner, Target resolu-tion date, Status, Action/resolution description, Final resolution
Menciptakan ben-efit strategis dengan sumber daya yangterbatas
Lelang Proyek
TenderDraft ProposalAnuizing
11 14Cash Flow Forecast Uji proposal proyek
50RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
50Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
9STRATEGI / BENTUK PEMBELAJARAN
KOMPETENSI
Pertemuan ke-2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
Self Directed Learning
DiscoveryLearning
Small GroupDiscussion
Cooperative Learning Simulasi Collaborative
Learing
10
KRITERIA (INDIKATOR) PENILAIAN
KOMPETENSI
Pertemuan ke-2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
STRATEGIPEMBELAJARAN
Self Directed Learning
DiscoveryLearning
Small GroupDiscussion
Cooperative Learning Simulasi Collaborative
Learing
KRITERIA(INDIKATOR)PENILAIAN
Kelengkapan data, tingkat kemampuan menangkap kon-disi riil di lapangan, menampilkannya dalam bentuk data-base yang lengkap
Kemampuan merangkai informa-si, tingkat Kreatifitas sintesa dan ketepa-tan sintesa data.Ketepatan pemaha-man pengkaitan data dengan kaidah ilmiah. Ketepatansimpulan dikaitkan dalam konteks sistem. Tingkat kejelasan dan komunikasipresentasi
Tingkat kesiapan dan ketajaman agrgumen, Tingkat kemampuan men-gungkapkan danmempertang-gung jawabkan ide dan hasil riset, kemapuan men-gaadop pendapat lain, tingkat komprehensifitas berpikir
Kemampuankepemimpinan,tingkat kemampuanaplikasi teori pengambilan keputusan dalam kondisi ril, ketepa-tan pengambilankeputusan. tingkatkejelasan dan komunikasipresentasi
Kelayakan pro-totype, Tingkat Orisinalitas, Tingkatkepemimpinan, kelancaran demon-strasi prototype,kesesuaian proto-type dengan ke-sepakatan, tingkatkejelasan dan komunikasipresentasi
Kelengkapanperencanaanperancangan dan bisnis, Kompleksitas,kegunaan, tingkatinovasi yang dicapai, Tingkat penerimaan pasar
Mampu merancangsecara kreatif produkagroindustri bernilaitambah yangdisesuaikan denganrespon dankebutuhan pasar
51RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
51Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
11
RANCANGAN TUGAS
KOMPETENSI
Pertemuan ke-2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
KOMPETENSIKHUSUS OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
STRATEGIPEMBELAJARAN
Self Directed Learning
DiscoveryLearning
Small GroupDiscussion
Cooperative Learning Simulasi Collaborative
Learing
Tujuan Tugas
Mampu menerang-kan kerangka logikaporyek secara ilmiah yang merepresen-tasikan tahopan proyek yangterstruktur
Mampu membuatperencanaan robustdengan perancan-gan pendanaan proyek yang tepat
Mempersiapkandokumen-dokumen IDP proses lelang dan draft proposal
Mampu menidentifi-kasi berbagairesiko dan isu-isu yang berkembangserta membenahi pengaturanpembiayaan
Mampu mengenali dan merancangberbagai benefit proyek sekaligusmerasionalisasi portfolio proyekdengan sumber daya yang terbatas,serta mampu mem-pertahankanproposal untuk diuji oleh pihak ahlikeporyekan yang didatangkan
Mampu merang-cang konsepberakhirnya sebuah proyek danmengajukannya dalam sebuahproses lelang
52RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
52Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
RANCANGAN TUGASPertemuan ke-
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16ObjekGarapan
Data Collection, TahapanPerencanaan Proyek danPembuatan Peta Konsep
Rencana Kasus Bisns danRencana PendanaanProyek
Dokumen-Dokumen Proyek dan RFP
Anlisis Resiko danPengambilan Keputusandalam mengatasi isu sepu-tar proyek upayapengendaliannya
Rencana koreksiproposal denganmengembangkan benefitdan resionalisasi
Persiapan proseslelan denganproposal yang siapdan lengkap
Yang HarusDikerjakan
Membuat analisis peluang dengan menggunakan WBS dan berbagai tools lainnya untuk menghasilkanperencanaan awal
Identifikasi dan analisa kebutuhan data denganmenggunakan berbagai tools manajemen proyek
Membuat draft proposal yang berpedoman padaIDP Checklist dan persiapan proses anuizing
Analisa resiko yang akan ter-jadi dan tindakan preventif yang akan diambil danmengkolaborasikannya dengan berbagai isu terkait termasuk pendanaan
Membuat proposal lengkapuntuk diajukan dalam ujikelayakan proposal
Pelaksanaan lelang yangtransparan
Batasan Proposal proyek yang diker-jakan adalah proyek skala menengah. Pada tahap ini hanya mengidentifikasi data yang dibutuhkan saja.
Mengelaborasi data denganberbagai tools pemikiransehingga menghasilkanstruktur informasiyang tepat
IDP Checklist dibuat sesuai dengan iklan penawaran proyek dan membuatinformasi yang ada menjadi sebuah draft proposal penawaran
Identifikasi resiko denganmenggunakan GAP Analysis,identifikasi isu dan perama-lan cash flow
Draft proposal sudahmengandung analisis yanglengkap dan tepat dengandeskripsi dan infograph yang baik dan siap diuji ahli.
Lelang proyek dilakukandengan melakukanpresentasi komprehensifterhadap proposal yangtelah dibuat.
Metode Data Collection, Ekplorasi per individu
Sistesa dengan menggunak-an Management Tools
Diskusi kelompok denganmengelaborasi berbagai temuan individu
Kerjasama kelompok untukmenghasilkan analisa leng-kap melalui proses pengam-bilan keputusan
Aplikasi pembuatan pro-posal secara visual, deskriptif dan mensimulasikan uji proposal
Praktek dan kerjasamadalam mengajukanproposal proyek untukmeraih kemenangan
LuaranTugas
Analisis Peluang Lengkap (individu)
WBS dan PetaKonsep (Individu)
IDP Check list dan struktur manajerial serta Peta Konsep Advanced (Kelompok)
Proposal dengan analisa resiko, isu, Gap analysis dan Cash Flow Forecast
Proposal Proyek Perbaikan Proposal Proyekdan Kesiapan Lelang
Kriteria PenilaianIndikator Keakuratan 20 Kelengkapan varabel 20 Tungkat Inovasi 35 Gap analysis 15 Ketepatan
Spesifikasi 15 Pelaksanaan Lelang 35
Kelengkapan 20 konektivitas variabel 20Ketepatanpengembangan 40
Nilai Guna 15 Kelayakan Proposal 30 Penerimaan
Proposal 35
Rekevansi 20 ketepatan parameter 20 Nilai Tambah 30
Kelengkapan assesment 30 Penerimaan Penguji 30
Variabel 20Kekuatan Analisa 40
Keseuaian Dokumen 25
KejelasanPenyampaian 21-40
Ketepatan Waktu 20 Penampilan Presentasi 25
TOTAL 100 TOTAL 100 TOTAL 100 TOTAL 100 TOTAL 100 TOTAL 100
53RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
53Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
12. RANCANGAN RUBRIK
KOM
PETE
NSI
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16KOMPETENSIKHUSUS KOMPETENSI OBSERVE SYNTETHIZE BRAINSTORMING VOTE PROTOTYPING LAUNCHING
STRATEGIPEMBELAJARAN
Strategi Pembelajaran
Self Directed Learning
DiscoveryLearning
Small GroupDiscussion
Cooperative Learning Simulasi Collaborative
Learing
RUBRIKKEMAMPUAN YANG DICAPAI Pertemuan 2 s/d 3 4 s/d 6 7 s/d 9 10 s/d 11 12 s/d 14 15 s/d 16Pesentasi
1. Perumusan tujuan yang fokus dan konsisten2. Klaim tujuan yang jelas, tepat, signifikan dan menantang.
3. Organisasirganization is purposeful, effective, and appropriate.4. Sentence form and word choice are varied and appropriate.
5. Punctuation, grammar, spelling.
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Konten6. Information,evidence are accurate, appropriate, integrated effectively.
7. Claims and ideas are supported and elaborated.8. Alternative perspectives are carefully considered & represented.
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pemikiran9. Connections between and among ideas are made.
10. Analysis/synthesis/evalu11. Independent thinking is evident.
12. Creativity/originality is evident
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Penugasan13. Responds to all aspects of the assignment.
14. Documents evidence appropriately.15. Considers the appropriate audience/implied reader.
√ √ √ √ √ √
Pencarian Informasi16. Determine the Extent of the Information Needed
17. Access the Needed Information Effectively and Efficiently √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Interaksi Sosial18. Teamwork
19. Self-management20. Respect for Diverse People and Cultures
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Kompetensi Kreativitas21. solve real-world problems in a way that demonstrates
imagination and invention √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Technological Competencies22. use technological applications to find, organize, and
present information effectively √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Leadership√ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Information Transformation23. Evaluate Information and its Sources Critically
24. Use Information Effectively to Accomplish a Specific Purpose25. Understand the Economic, Legal, and Social Issues surrounding the Use of
Information, and Access and Use Information Ethically and Legally
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Partisipasi√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pertemuan 2 s/d 3 4 s/d 6 7 s/d 9 10 s/d 11 12 s/d 14 15 s/d 16
54RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
54Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
Evaluasi PembelajaranSemesterJurusan/Program StudiJumlah Mahasiswa
:::
Mata KuliahDosenHari
::: Jam :
ISILAH DENGAN SKALA 1-6
KELOMPOK 1 2 3 4 5 63 Sangat
buruk Buruk Kurang Cukup Baik Sangat Baik
PEER ASSESMENT : MAHASISWA LEADERSHIP PARTISIPASI
No. MAHASISWA
Trus
t
Kete
lada
nan
Waw
asan
Foku
s
Kete
gasa
n
Loya
litas
Kedi
sipl
inan
Keha
dira
n
Pem
ikir
an
Usa
ha la
in
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Evaluasi Proses Pembelajaran (Isilah dengan angka skala 1-6)No Objek Penilaian Pembelajaran Nilai Nilai No Objek Penilaian Pembelajaran Nilai Nilai1 Arah Pembelajaran 9 Ketepatan Waktu
2 Fasilitas Pembelajaran 10 Keteladanan dosen
3 Suasana Pemebelajaran 11 Kelengkapan Materi dan Panduan
4 Kejelasan Dosen 12 Penggunaan Teknologi Informasi
5 Kompetensi yang diraih 13 Penggunaan Bahasa Indonesia
6 Manfaat Perkuliahan 14 Bahasa Inggris
7 Keefektifan Pembelajaran 15 Pendanaan
8 Penguasan Keterampilan 16 Beban tugas dan perkuliahan
Lainnya Tuliskan :
EVALUASI PEMBELAJARAN KELOMPOK
(GROUP ASSESMENT)
55RANCANGAN PROGRAM
KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)DENGAN PENDEKATAN DESIGN THINKING
55Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Univeritas Padjadjaran 2013 INDEX
Jawaban Sangat AkuratAnalisis Sangat BaikStruktur Bahasa Sangat BaikKeaktifan Dalam Kelompok Sangat BaikJawaban AkuratAnalisis BaikStruktur Bahasa BaikKeaktifan Dalam Kelompok BaikJawaban Cukup AkuratAnalisis CukupStruktur Bahasa CukupKeaktifan Dalam Kelompok Cukup
KARTU REWARD HARIAN