MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL...

127
MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI TAHUN 2016 SKRIPSI Disusun guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Oleh : LULUK SURYANINGSIH _______________________________________ NIM : 111-12-099 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA 2016

Transcript of MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL...

Page 1: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA

MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE

KABUPATEN BOYOLALI

TAHUN 2016

SKRIPSI

Disusun guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.)

Oleh :

LULUK SURYANINGSIH _______________________________________

NIM : 111-12-099

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2016

Page 2: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI
Page 3: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI
Page 4: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI
Page 5: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

v

MOTTO

كان خلق النبي صلى الله عليه وسلم القران

“Akhlaq nabi saw adalah Al-Qur’an” (HR. Ahmad, Muslim dan Abu Daud)

Diambil dari buku Halim dengan judul menghias diri dengan akhlaq terpuji (2000: 1)

Page 6: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

vi

PERSEMBAHAN

Teriring Do’a rasa syukur kepada Allah SWT yang teramat

dalam

kupersembakan

karya ini buat orang-orang yang telah banyak berjasa dalam

hidupku, yang tanpa mereka aku tidak mungkin bisa

merasakan hidup seperti saat ini.

Skripsi ini bukanlah akhir dari tugas, namun awal aku

berkarya.

Terimakasih

buat…

Wanita terindah penuh kasih sayang (Ibunda tercinta)

“You are the light that shines mylife

Thank you for all you have given to me

Withouth you,

I can’t do anything”

Dan tidak terlupakan ayahanda terkasih serta kakak dan

adik, yang selalu memberikan motivasi dan semangat di

setiap hari.

Bapak Mufiq, S.Ag., M.Phil yang dengan ketelatenan dan

kesabaran telah membimbing dan mengarahkan penulis

untuk menyelesaikan skripsi ini sampai membuahkan hasil

maksimal sebagaimana impian penulis.

Untuk semua keluarga MTs Terpadu Al-Hikmah

yang telah

membantu tersusunnya skripsi ini.

Page 7: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikumWr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-

Nya, sehingga penulis dapat diberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi

ini. Shalawat serta salam semoga tercurah kepada Rasulullah SAW, keluarga,

sahabat dan para pengikutnya.

Skripsi ini dibuat untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar

kesarjanaan Pendidikan Agama Islam, Institut Agama Islam Negeri (IAIN)

Salatiga. Dengan selesainya skripsi ini, tidak lupa penulis mengucapkan terima

kasih yang sedalam-dalamnya kepada :

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd., selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

IAIN Salatiga.

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Pd., selaku kepala jurusan Pendidikan Agama Islam.

4. Bapak Mufiq. S.Ag., M.Phil. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

dengan ikhlas mencurahkan pikiran dan tenaganya serta pengorbanan

waktunya dalam upaya membimbing penulis untuk menyelesaikan tugas ini.

5. Bapak H. Muh. Irfan Helmy, Lc, MA., selaku pembimbing akademik (PA)

yang dengan sabar membimbing dan mengarahkan penulis dari semester 1

hingga semester akhir.

6. Segenap Dosen, Staff dan Karyawan IAIN Salatiga yang telah memberikan

kemudahan kepada penulis dengan fasilitas dan pelayanan yang baik.

Page 8: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

viii

7. M. Abdul Mudhofar, S.Pd.I selaku kepala MTs TERPADU Al-Hikmah

Karanggede Kabupaten Boyolali dan para guru yang telah mengizinkan dan

membantu penulis dalam melakukan penelitian skripsi ini.

8. Terkhusus orang tua tercinta: Ayahanda Basuni dan Ibunda Sumiyati serta

kakakku Durrotul Yatimah dan adikku Umi Khasanah, terima kasih sedalam-

dalamnya penulis ucapkan atas doa, nasihat, dukungan, dan kasih sayang yang

tiada henti mereka curahkan kepada penulis. Dan juga membantu dalam

bentuk materi untuk membiayai penulis dalam menyelesaikan studi di IAIN

Salatiga.

9. Terimakasih kepada para sahabat: khususnya Ulum Muhfaidah yang tiada

henti memberikan semangat dan motivasi kepada penulis serta seluruh sahabat

PAI C yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu. Teman-teman PAI

angkatan 2012. Dan kepada Puji Rohmatin, Fauziatul Hasanah dan Hening

Retno Asturini yang selalu menemani penulis. Semoga tali silaturahhim

diantara kita akan selalu terjaga selamanya. Amin.

10. Seluruh rekan-rekan dan Pengurus HMI Cabang Salatiga, khususnya M. Eko

Prasetyo, Sri Jarwati, A. Mahfud Rosyidi. Jazakumullah khoiron katsir telah

menghadirkan semangat dalam setiap langkah. Semoga dapat memberikan

manfaat bagi diri saya pribadi maupun orang lain atas ilmu-ilmu yang telah

didapatkan dalam berorganisasi.

Harapan penulis, semoga amal baik yang telah diberikan mendapatkan

balasan kebaikan yang berlipat ganda di sisi Allah SWT dan semoga Allah

meridhoi persaudaraan ini. Akhirnya dengan tulisan ini semoga dapat bermanfaat

Page 9: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI
Page 10: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

x

ABSTRAK

Suryaningsih, Luluk. 2016. Model Pembinaan Akhlaq Siswa MTs Terpadu Al-

Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016. Skripsi. Fakultas Tarbiyah

dan Ilmu Keguruan. Jurusan Pendidikan Agama Islam. Institut Agama Islam

Negeri Salatiga. Pembimbing: Mufiq, S.Ag., M.Phil.

Kata kunci: Model, Pembinaan, Akhlaq

MTS Terpadu Al-Hikmah Karanggede merupakan sekolah yang

memadukan antara pendidikan umum dengan pendidikan keagamaan. Pendidikan

yang diterapkan di MTS Terpadu Al-Hikmah dapat dijadikan contoh bagi sekolah

lain untuk mewujudkan generasi yang berakhlaq mulia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Bagaimana model pembinaan

akhlaq siswa MTS Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun

2016?. Apa strategi yang digunakan dalam pembinaan akhlaq siswa MTS Terpadu

Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016?. Apa faktor pendukung

dan penghambat dalam pembinaan akhlaq siswa MTS Terpadu Al-Hikmah

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016?.

Penelitian ini menggunakan pendekatan jenis penelitian kualitatif. Data

dikumpulkan melalui metode wawancara (interview), observasi, dan dokumentasi.

Data yang diperoleh dilapangan kemudian disusun dengan memilih dan

menyederhanakan data. Selanjutnya dilakukan penyajian data untuk ditarik

kesimpulan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Model pembinaan akhlaq siswa

MTS Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016 adalah:

menggunakan sistem boarding school

Strategi yang digunakan dalam pembinaan akhlaq siswa MTS Terpadu Al-

Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016 antara lain: Halaqoh, Orang

Tua Asuh, Memberikan Motivasi, Memberikan Teladan, Memberi Nasihat,

Pembiasaan Yang Baik, dan Mendidik Melalui Kedisiplinan

Faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlaq siswa MTS Terpadu

Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016 antara lain: Faktor yang

mendukung dalam kegiatan pembinaan akhlaq siswa MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016 adalah: Pembiayaan dan Sumber

Daya Manusia (SDM), sarana dan prasarana, lingkungan, dan sistem boarding. b.

Faktor yang menghambat dalam kegiatan pembinaan akhlaq siswa MTs Terpadu

Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016 adalah: kekurangan

Sumber Daya Manusia (SDM), karakter siswa yang berbeda-beda, dan pemberian

sanksi atau hukuman belum maksimal.

Page 11: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

xi

DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................. i

Halaman Nota Pembimbing ............................................................................. ii

Halaman Pengesahan ....................................................................................... iii

Deklarasi .......................................................................................................... iv

Motto ................................................................................................................ v

Persembahan .................................................................................................... vi

Kata Pengantar ................................................................................................. vii

Abstrak ............................................................................................................ x

Daftar Isi .......................................................................................................... xi

Daftar Tabel ..................................................................................................... xiv

Daftar lampiran ................................................................................................ xv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Fokus Penelitian ..................................................................... 3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ............................................... 3

D. Definisi Operasional ............................................................... 5

E. Metode Penelitian ................................................................... 7

F. Sistematika Penulisan Skripsi ................................................. 15

BAB II LANDASAN TEORI

A. Definisi Model Pembinaan Akhlak ........................................ 17

B. Ruang Lingkup Akhlak .......................................................... 19

C. Strategi Pembinaan Akhlak .................................................... 28

Page 12: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

xii

D. Alat Yang Efektif Dalam Pembinaan Akhlak ........................ 33

BAB III LAPORAN HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTS TERPADU Al-Hikmah

Karanggede Kabupaten Boyolali .......................................... 38

1. Profil MTS TERPADU Al-Hikmah Karanggede ........... 38

2. Visi, Misi dan Tujuan MTS TERPADU Al-Hikmah

Karanggede ..................................................................... 39

3. Struktur Organisasi MTS TERPADU Al-Hikmah

Karanggede ..................................................................... 40

4. Program Kegiatan MTS TERPADU Al-Hikmah

Karanggede ..................................................................... 41

5. Sarana Dan Prasarana Pendidikan MTS TERPADU Al-

Hikmah Karanggede ....................................................... 42

6. Keadaan Guru Dan Siswa MTS TERPADU Al-Hikmah

Karanggede ..................................................................... 43

B. Temuan Data Penelitian ........................................................ 45

1. Kondisi MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede ............. 45

2. Model Pembinaan Akhlaq Siswa MTs Terpadu Al-

Hikmah Karanggede ....................................................... 46

3. Strategi Pembinaan Akhlaq Siswa MTs Terpadu Al-

Hikmah Karanggede ....................................................... 49

4. Faktor Pendukung Dan Penghambat Dalam Pembinaan

Akhlaq Siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede .... 53

Page 13: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

xiii

BAB IV ANALISIS DATA

A. Model Pembinaan Akhlak Siswa MTS TERPADU Al-

Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016 ........ 60

B. Strategi Yang Digunakan Dalam Pembinaan Akhlak Siswa

MTS TERPADU Al-Hikmah Karanggede Kabupaten

Boyolali Tahun 2016 ............................................................ 61

C. Faktor Pendukung Dan Penghambat Dalam Pembinaan

Akhlak Siswa MTS TERPADU Al-Hikmah Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun 2016 .......................................... 70

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ........................................................................... 77

B. Saran ..................................................................................... 78

C. Penutup.................................................................................. 79

Daftar Pustaka ................................................................................................ 80

Lampiran-lampiran ........................................................................................ 81

Page 14: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

xiv

Daftar Bagan dan Tabel

Bagan 3.1 Struktur Organisasi MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Tabel 3.1 Sarana dan Prasarana MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Tabel 3.2 Daftar Guru dan Karyawan

Tabel 3.3 Jumlah Siswa

Page 15: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

xv

Daftar Lampiran

1. Daftar Riwayat Hidup Penulis

2. Surat Ijin Penelitian

3. Surat Pernyataan Telah Meneliti

4. Lembar Konsultasi

5. Laporan SKK

6. Pedoman Wawancara

7. Transkip Wawancara

8. Dokumentasi

Page 16: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi

(IPTEK) akan terus menerus mengalami kemajuan. Hadirnya era modernisasi

menimbulkan berbagai dampak yang cukup signifikan bagi kalangan

masyarakat baik dampak positif ataupun dampak negatif. Kecanggihan

teknologi memudahkan seseorang untuk berkomunikasi tanpa mengenal batas

ruang dan waktu. Misalnya peristiwa dibelahan dunia manapun dapat kita

ketahui melalui situs internet, faxmile, film, buku, dan sebagainya. Tentu

dengan segala konsekuensi dan dampak negatifnya. Dampak yang negatif

seperti meningkatnya angka kriminalitas, sebagai contoh yaitu tawuran,

pembunuhan, penyalahgunaan narkotika, minuman keras, dan pola hidup

yang materealistik dan hidonistik semakin menjadi-jadi bahkan dijadikan

trend hidup di era saat ini.

Perkembangan zaman telah banyak merubah gaya hidup seseorang,

terutama dikalangan remaja. Kebanyakan remaja sangat aktif memanfaatkan

teknologi saat ini dan sebagian dari mereka belum dapat memanfaatkan

teknologi secara positif. Kehidupan remaja saat ini sering dihadapkan pada

permasalahan yang begitu kompleks. Salah satu masalah yang dihadapi saat

ini adalah semakin menurunnya tatakrama kehidupan terutama dalam segi

tingkah laku atau akhlaqnya, baik itu didalam sekolah, rumah, maupun

lingkungan masyarakat, yang mengakibatkan munculnya berbagai perilaku

Page 17: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

2

negatif di lingkungan masyarakat. Hal ini perlu mendapatkan perhatian dari

kita semua. Seperti yang sering kita temui terjadi banyak kasus

penyimpangan norma, baik itu norma agama ataupun sosial, yang berupa

tawuran, pembunuhan, penyalahgunaan narkotika dan lain sebagainya. Oleh

karena itu akhlaq merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan saat ini.

Kedudukan akhlaq dalam kehidupan manusia, baik sebagai individu

maupun kelompok menempati posisi yang sangat penting, sebab jatuh

bangunnya suatu masyarakat tergantung kepada akhlaq yang dimiliki. Jika

akhlaqnya baik, maka sejahteralah lahir dan batinnya. Tetapi, jika akhlaqnya

rusak, maka akan rusak pula kehidupan masyarakat tersebut (Abdullah, 2007:

1). Oleh karena itu, untuk mengembalikan akhlaq menjadi lebih baik lagi dan

mencegah dampak negatif dari perkembangan zaman, dunia pendidikan

memiliki tugas pokok yaitu membina siswanya agar memiliki akhlaq yang

lebih baik lagi.

Upaya pembinaan akhlak juga selaras dengan tujuan pendidikan

nasional seperti yang tercantum dalam UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

Pasal 3 bahwa pendidikan bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan

menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab (Hasbullah,

2009: 310).

Dalam rangka pembinaan akhlak, sebuah lembaga pendidikan

diharapkan mampu mencetak para generasi muda agar memiliki akhlak yang

Page 18: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

3

baik. Artinya pembinaan akhlak di sekolah harus mampu melatih dan

membimbing siswa ke arah perkembangan yang positif. Karena sekolah

bertanggung jawab bukan hanya dalam mencetak siswa yang unggul dalam

bidang akademik saja, akan tetapi juga dari segi perilaku atau akhlaqnya.

Dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk meneliti tentang

model pembinaan akhlaq yang ada di MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede.

Peneliti bermaksud mengangkatnya ke dalam penulisan skripsi dengan judul

“MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTs Terpadu AL-Hikmah

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016”.

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan gambaran masalah diatas, maka fokus penelitiannya

adalah:

1. Bagaimana model pembinaan akhlaq siswa di MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016?

2. Apa strategi yang digunakan dalam pembinaan akhlaq siswa di MTs

Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016?

3. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlaq siswa

di MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun

2016?

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Dari rumusan masalah di atas maka peneliti merumuskan tujuan

penelitian sebagai berikut:

Page 19: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

4

1. Untuk mengetahui bagaimana model pembinaan akhlaq siswa yang ada

di MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun

2016?

2. Untuk mengetahui strategi yang digunakan dalam pembinaan akhlaq

siswa di MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali

Tahun 2016?

3. Untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan

akhlaq siswa di MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten

Boyolali Tahun 2016?

Sedangkan manfaat penelitian ini adalah:

Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi semua kalangan

masyarakat pada umumnya dan khususnya dapat bermanfaat bagi para guru

dan seluruh anggota sekolah. Adapun manfaat yang diharapkan adalah

sebagai berikut:

1. Manfaat Teoritis

Secara teoritis penelitian ini akan bermanfaat bagi pengembangan ilmu

pendidikan dan atau manajemen pendidikan, khususnya dalam

pembinaan akhlaq siswa. Lebih jauh penilitian ini dapat digunakan

sebagai bahan masukan pada penelitian selanjutnya yang berkaitan

dengan pembinaan akhlaq siswa.

2. Manfaat Praktis

Manfaat penelitian ini secara praktis adalah untuk bahan masukan bagi

pembaca mengenai model pembinaan akhlaq di sekolah. Sebagai bahan

Page 20: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

5

referensi riset dan kajian dalam bidang pendidikan khususnya mengenai

pembinaan akhlaq siswa. Selain itu juga manfaat penelitian ini adalah

sebagai informasi dan bahan pertimbangan bagi sekolah-sekolah lainnya

dalam upaya pembinaan akhlaq bagi para pelajar.

D. Definisi Operasional

Agar tidak terjadi kesalahan persepsi dan lebih mengarahkan pembaca

dalam memahami judul skripsi ini peneliti merasa perlu untuk menjelaskan

beberapa istilah yang terdapat dalam judul tersebut. Adapun istilah-istilah

yang perlu dijelaskan adalah sebagi berikut:

Dalam kamus besar bahasa Indonesia, kata pembinaan didefinisikan

sebagai kegiatan membangun, mendirikan, mengusahakan supaya menjadi

lebih baik. Secara etimologi pembinaan berarti proses dan cara;

penyempurnaan, pembaharuan, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara

efisien dan efektif untuk memperoleh hasil yang lebih baik dari sebelumnya

(Departemen Pendidikan Nasional, 2007: 152). Dengan demikian secara

umum pembinaan diartikan sebagai usaha untuk memberikan pengarahan dan

bimbingan, guna mencapai suatu tujuan tertentu.

Akhlaq merupakan sifat-sifat yang dibawa manusia sejak lahir yang

tertanam dalam jiwanya dan selalu ada padanya (Asmaran As., 2002:1).

Namun akhlaq yang ada pada diri seseorang belum sempurna dan perlu

dilakukan pembinaan untuk membentuk suatu akhlaq yang baik.

Di samping istilah akhlaq juga dikenal istilah etika dan moral. Ketiga

istilah itu sama-sama menentukan nilai baik buruk sikap dan perbuatan

Page 21: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

6

manusia. Perbedaannya terletak pada standar masing-masing. Bagi akhlaq

standarnya adalah Al-Qur‟an dan Sunnah, etika standarnya pertimbangan akal

pikiran, dan moral standarnya adat kebiasaan yang umum berlaku di

masyarakat (Ilyas, 2007: 3).

Dalam bukunya Ilyas (2007: 1-2) secara terminologi atau istilah ada

beberapa definisi tentang akhlaq, diantaranya:

1. Menurut Imam Al-Ghazali:

Akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan

pemikiran dan pertimbangan.

2. Menurut pendapat Mahmud (2004: 26-27) kata khuluqiyah “akhlaq”

atau lazim disebut dengan moral adalah sebuah sistem yang lengkap

terdiri dari karakteristik-karakteristik akal atau tingkah laku yang

membuat seseorang menjadi istimewa. Karakteristik-karakteristik ini

membentuk kerangka psikologi seseorang dan membuatnya

berperilaku sesuai dengan dirinya dan nilai yang cocok dengan dirinya

dalam kondisi yang berbeda-beda.

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa pembinaan akhlaq

merupakan suatu usaha untuk memberikan arahan dan bimbingan untuk

membentuk perilaku seseorang agar menjadi baik dan mulia dengan dasar Al-

Qur‟an dan As-Sunnah.

Page 22: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

7

E. Metode Penelitian

Dalam suatu penelitian, metode mutlak diperlukan karena merupakan

cara yang teratur dan sistematis untuk mencapai suatu tujuan yang

diharapkan. Metode ini diperlukan agar hasil penelitian dapat diperoleh

secara optimal.

1. Pendekatan dan Jenis penelitian

Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan

penelitian kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan suatu prosedur

penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau

lisan dari orang-orang dan perilaku yang dapat diamati (Moleong, 2009:

90).

Ruslan (2010: 133) berpendapat bahwa penelitian kualitatif lebih

menekankan kata-kata sebagai unit analisis dibandingkan dengan angka-

angka. Penelitian ini disebut penelitian kualitatif karena sifat data yang

dikumpulkan bercorak kualitatif dengan jenis penelitian lapangan.

2. Kehadiran Peneliti

Dalam penelitian kualitatif peneliti merupakan instrumen utama

pengambil data. Peneliti merupakan perencana, pelaksana pengumpulan

data, analisis, penafsir data, dan pada akhirnya peneliti menjadi pelapor

hasil penelitiannya. Pengertian instrumen atau alat penelitian di sini tepat

karena peneliti menjadi segalanya dalam proses penelitian. Namun,

instrumen penelitian di sini dimaksudkan sebagai penjelasan alat-alat ukur

Page 23: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

8

yang dipergunakan untuk mengumpulkan data dan atau informasi (Leo,

2013: 97)

3. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede. Yang beralamat di Jl. Sawungrono Trayon kebonan

kecamatan karanggede kabupaten Boyolali.

4. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat

diperoleh (Arikunto, 2002: 107). Menurut Lofland dalam Moleong (2009:

157) Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan

tindakan, selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain.

Data yang akan terkumpul melalui penelitian ini adalah data yang sesuai

dengan fokus penelitian yaitu mengenai pembinaan akhlaq siswa melalui

di MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun

2016.

Pada penelitian ini data yang dikumpulkan berupa hasil-hasil

observasi pada tempat penelitian, dan hasil wawancara terhadap

responden dan dokumen yang terkait dengan tempat penelitian. Pada

penelitian ini yang dijadikan subjek adalah pengasuh dan guru.

Bila dilihat dari sumber datanya maka pengumpulan data dapat

menggunakan sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer

adalah sumber yang langsung memberikan data kepada pengumpul data

Page 24: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

9

dan sumber sekunder adalah sumber yang tidak langsung memberikan

data kepada pengumpul data. Adapun sumber data yang diambil yaitu:

a. Data primer

Data primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

secara langsung oleh peneliti dari lapangan. Data ini disebut juga data

asli atau data baru. Sumber langsung diperoleh dengan cara observasi

dan mewawancarai pengasuh dan guru MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016

b. Data sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan

oleh peneliti dari sumber-sumber yang telah ada. Data sekunder

disebut juga data tersedia atau tertulis. Data sekunder berasal dari

sumber buku, majalah ilmiah, dokumen pribadi, dokumen resmi,

arsip, dan lain-lain. Data tersebut berguna untuk melengkapi data

primer.

5. Prosedur Pengumpulan Data

a. Metode Wawancara (Interview)

Metode wawancara (interview) dikenal pula dengan istilah

Wawancara Menurut Esterberg (2002) wawancara merupakan

pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya

jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna dalam suatu topik

tertentu (Sugiyono, 2014: 317).

Page 25: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

10

Sedangkan menurut Asmani (2011: 122) Metode wawancara

(interview) merupakan proses memperoleh keterangan untuk tujuan

penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara

pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai.

Dalam penelitian ini jenis wawancara yang dilakukan adalah

pendekatan menggunakan petunjuk umum wawancara. Jenis

wawancara ini mengharuskan pewawancara membuat kerangka dan

garis besar materi yang dirumuskan dan tidak perlu ditanyakan secara

berurutan (Moleong, 2009: 187)

Interview atau wawancara dalam penelitian ini bertujuan untuk

memperoleh informasi tentang model pembinaan akhlaq siswa MTs

Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali tahun 2016.

b. Metode Obsevasi

Metode observasi adalah pengamatan yang meliputi kegiatan

pemusatan perhatian terhadap suatu objek dengan menggunakan

seluruh alat indra (Arikunto, 2002: 145).

Metode observasi juga dapat diartikan sebagai suatu

pengamatan dan pencatatan dengan sistematik fenomena-fenomena

yang diselidiki (Hadi, 1995: 136). Sedangkan observasi sendiri dibagi

menjadi tiga yaitu pertama, observasi partisipatif yaitu peneliti terlibat

dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang diamati atau yang

digunakan sebagai sumber data penelitian. Kedua, observasi terus

terang dan tersamar, yaitu peneliti dalam pengumpulan data

Page 26: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

11

menyatakan terus terang kepada sumber data, bahwa ia sedang

melakukan penelitian. Jadi mereka yang diteliti mengetahui sejak awal

sampai akhir tentang aktivitas peneliti. Tetapi suatu saat peneliti juga

tidak terus terang atau tersamar dalam observasi, hal ini untuk

menghindari kalau suatu data yang dicari merupakan data yang masih

dirahasiakan. Ketiga, observasi tidak berstruktur yaitu observasi

dilakukan dengan tidak berstruktur karena fokus penelitian belum

jelas, observasi tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang

akan diobservasi.

Pada penelitian ini penulis menggunakan observasi terus

terang. Tujuannya yaitu untuk memperoleh gambaran tentang

pembinaan akhlaq siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun 2016.

c. Metode Dokumentasi

Metode dokumentasi adalah mencari data mengenai hal-hal

atau variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar,

majalah, prasasti, notulen rapat, legger, agenda, dan sebagainya

(Arikunto, 2002: 234).

Metode dokumentasi ini digunakan untuk memperoleh data

tentang keadaan siswa, guru, sekolah dan sebagainya di MTs Terpadu

Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016

Page 27: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

12

6. Metode Analisis Data

Analisis data menurut Bogdan (1980), adalah proses mencari dan

menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara,

catatan lapangan, dan bahan-bahan lain. Sehingga dapat mudah dipahami

dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Analisis data

dilakukan dengan mengorganisasikan data, menjabarkan kedalam unit-

unit menyusun kedalam suatu pola, memilih mana yang penting dan yang

akan dipelajari dan membuat kesimpulan yang dapat diceritakan kepada

orang lain (Sugiyono, 2014: 334).

Menurut Bogdan dan Biklen analisis data kualitatif adalah upaya

yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan

data, memilah-milahnya menjadi satuan yang dapat dikelola,

mensintesiskannya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang

penting dan apa yang dipelajari, dan memutuskan apa yang dapat

diceritakan kepada orang lain (Moleong, 2009: 248). Tujuan analisis data

adalah untuk menyederhanakan seluruh data yang terkumpul,

menyajikannya dalam suatu susunan yang sistematis, kemudian

mengolah dan menafsirkan atau memaknai (Imam dan Tobroni, 2003:

134).

Metode analisis data yang penulis gunakan adalah metode analisis

data kualitatif, yaitu data yang terbentuk uraian kemudian penulis

tafsirkan untuk mendapatkan makna yang terkandung. Dengan

menggunakan metode ini tidaklah dimaksudkan untuk memperoleh

Page 28: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

13

penelitian yang baru akan tetapi hanya mendapatkan kejelasan atau

penjelasan suatu pengertian tertentu dari penelaahan obyek penelitian.

Metode yang digunakan untuk membahas sekaligus sebagai kerangka

pikiran pada penelitian adalah sebagai berikut:

a. Reduksi Data

Mereduksi data adalah merangkum, memilih hal-hal pokok,

mengfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya

dan membuang yang tidak perlu (Sugiyono, 2014: 338).

Dalam reduksi data, penulis mengumpulkan data hasil wawancara

ataupun informasi lain dari hasil observasi sesuai dengan tipologi

data tersebut. hasil data ataupun informasi yang diperoleh disusun

secara sistematis dan diidentifikasi secara sederhana agar

memperoleh gambar yang sesuai dengan tujuan penelitian.

b. Menyusun kategorisasi

Kategorisasi merupakan upaya memilih-milih setiap satuan kedalam

bagian-bagian yang memiliki kesamaan (Moleong, 2009: 288).

Penulis kemudian mengklasifikasikan atau mengolah berdasarkan

kategori masing-masing menurut fokus masalahnya.

c. Sintesisasi

Mensintesiskan merupakan mencari kaitan antara satu kategori

dengan ketegori lainnya (Moleong, 2009: 289). Penulis melakukan

penanganan suatu obyek tertentu dengan cara menggabung-gabungkan

pengertian yang satu dengan yang lainnya, sehingga menghasilkan

Page 29: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

14

pengertian yang baru. Dengan demikian sintesis dilakukan dengan

pendekatan deskriptif.

7. Pengecekan Keabsahan Data

Untuk menguji keabsahan data yang diperoleh, penulis

menggunakan cara ketekunan dan keajegan pengamatan serta

triangulasi yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data itu (Moleong,

2009: 330). Dalam pelaksanaannya peneliti membandingkan data dari

informan primer dengan informan lain, sehingga data benar-benar

dapat diuji kebenarannya. Ada dua macam triangulasi yang digunakan

yaitu:

a. Triangulasi Sumber data

Triangulasi sumber berarti, untuk mendapatkan data dari

sumber yang berbeda-beda dengan teknik yang sama ( Sugiyono,

2014: 241).

b. Triangulasi Metode

Triangulasi metode dilakukan dengan cara mengecek derajat

kepercayaan penemuan hasil penelitian melalui beberapa teknik

pengumpulan data dengan metode yang sama (Moleong, 2009: 331).

8. Tahap- tahap penelitian

Tahap pertama pelaksanaan penelitian dimulai dari mengamati dan

ikut sebagai partisipan dalam lapangan. Penulis harus mengadakan

Page 30: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

15

pendekatan secara terbuka kepada responden dengan tujuan untuk

memperoleh informasi atau data awal.

Tahap kedua mencatat hasil yang diperoleh. Untuk mempermudah

memperoleh data dengan wawancara dan pengamatan, setelah data-data

sudah terkumpul kemudian dianalisis dan diikuti dengan laporan hasil

analisis data yang dilakukan.

Tahap ketiga selanjutnya pengecekan dan memeriksa keabsahan

data. Pada tahap ini biasanya diadakan penghalusan data yang dilakukan

pada subyek dan informan. Jika terdapat ketidak sesuaian maka perlu

diadakan perbaikan.

Tahap keempat ialah merancang penulisan. Tahap ini hendaknya

dijelaskan pada rancangan penulisan walaupun tidak dilakukan secara

rinci. Jadwal untuk setiap tahap harus diperkirakan secara tepat karena

akan menjadi pegangan dalam menyelesaikan secara keseluruhan

penulisan selanjutnya. Berdasarkan penjelasan diatas, maka tahap-tahap

penulisan yang akan dilaksanakan adalah mulai dari penyerahan surat

perizinan penulisan kepada MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Kabupaten Boyolali. Setelah melewati proses tadi barulah penulis bisa

melaksanakan observasi, melakukan wawancara dengan responden dan

mengumpulkan hasil dokumentasi sebagaimana yang telah direncanakan.

F. Sistematika Penulisan Skripsi

Dalam penelitian skripsi ini, peneliti menyusun sistematikanya

sebagai berikut:

Page 31: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

16

BAB I : PENDAHULUAN, yang berisi tentang latar belakang masalah,

fokus penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, definisi operasional,

metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II : LANDASAN TEORI, yang berisi tentang definisi model

pembinaan akhlaq, ruang lingkup akhlaq, strategi pembinaan akhlaq, alat

yang efektif dalam pembinaan akhlaq.

BAB III : PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN, Merupakan

pembahasan tentang gambaran umum MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Kabupaten Boyolali yang meliputi Profil MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede, Visi, Misi dan Tujuan, Struktur Organisasi MTs Terpadu Al-

Hikmah Karanggede, Program kegiatan MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede, Sarana Dan Prasarana Pendidikan MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede, keadaan guru, karyawan, pembina asrama dan siswa MTs

Terpadu Al-Hikmah Karanggede, dan temuan data penelitian.

BAB IV : ANALISIS, Kemudian dalam bab IV ini membahas mengenai

analisis data yang meliputi : Model Pembinaan Akhlaq Siswa MTs Terpadu

Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016.

BAB V : PENUTUP, di dalam bab V ini akan diuraikan mengenai

kesimpulan dan saran. Sedangkan bagian akhir skripsi ini berisi tentang

lampiran-lampiran yang mendukung isi dari skripsi, kemudian daftar pustaka.

Page 32: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

17

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Model Pembinaan Akhlaq

Model dalam kamus besar bahasa Indonesia (2007: 751) adalah pola

(contoh, acuan, ragam,dsb) dari sesuatu yang akan dibuat atau dihasilkan.

Pembinaan dalam kamus besar bahasa Indonesia (2007: 152) adalah

usaha, tindakan, dan kegiatan yang dilakukan secara efisien dan efektif untuk

memperoleh hasil yang lebih baik. Menurut Syafaat, dkk (2008: 153)

pembinaan adalah kegiatan yang mempertahankan dan menyempurnakan apa

yang telah ada dengan mengamalkan pengetahuan yang telah diperoleh dalam

kehidupan sehari-hari.

Sedangkan menurut Thoha (1987) dalam (Sarbaini, 2016: http://

www.slideshare.net/iniabras/pembinaan-kepatuhan-peserta-didik-di-sekolah.)

mengemukakan pembinaan adalah suatu tindakan, proses, hasil atau

pernyataan lebih baik. Dalam hal ini menunjukkan adanya perkembangan

dalam bentuk kemajuan, pertumbuhan atau peningkatan terhadap sesuatu.

Dengan demikian secara umum pembinaan diartikan sebagai usaha untuk

memberikan pengarahan dan bimbingan, guna mencapai suatu tujuan tertentu.

Secara etimologis akhlalq (bahasa Arab) adalah bentuk jamak dari

khuluq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku atau tabiat. Berakar

dari kata kholaqo yang berarti menciptakan. Seakar dengan kata khaliq

(pencipta), Makhluq (yang diciptakan) dan khalq (penciptaan). Kesamaan

kata akar tersebut mengisyaratkan bahwa dalam akhlaq tercakup pengertian

Page 33: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

18

terciptanya keterpaduan antara kehendak akhlaq (Tuhan) dengan perilaku

makhluq (manusia). Atau dengan kata lain, tata perilaku seseorang terhadap

orang lain dan lingkungannya baru mengandung nilai akhlaq yang hakiki

manakala tindakan atau perilaku tersebut didasarkan kepada kehendak khaliq

(Tuhan) (Ilyas, 2007: 1).

Sedangkan akhlaq merupakan sifat-sifat yang dibawa manusia sejak

lahir yang tertanam dalam jiwanya dan selalu ada padanya (Asmaran As.,

2002:1). Namun akhlaq yang ada pada diri seseorang belum sempurna dan

perlu dilakukan pembinaan untuk membentuk suatu akhlaq yang mulia.

Dalam bukunya Ilyas (2007: 1-2) secara terminologi atau istilah ada beberapa

definisi tentang akhlak, diantaranya:

1. Menurut Imam Al-Ghazali:

Akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan

perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan

pemikiran dan pertimbangan.

2. Menurut Abdul Karim Zaidan akhlaq adalah nilai-nilai dan sifat-sifat

yang tertanam dalam jiwa, yang dengan sorotan dan timbangannya

seseorang dapat menilai perbuatannya baik atau buruk, untuk kemudian

memilih melakukan atau meninggalkannya.

3. Menurut Ibnu Miskawaih dalam Syafaat, dkk (2008: 59) akhlaq

merupakan sikap seseorang yang mendorongnya untuk melakukan

perbuatan-perbuatan tanpa melalui pertimbangan (terlebih dahulu).

Page 34: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

19

Di samping istilah akhlaq juga dikenal istilah etika dan moral. Ketiga

istilah itu sama-sama menentukan nilai baik buruk sikap dan perbuatan

manusia. Perbedaannya terletak pada standar masing-masing. Bagi akhlaq

standarnya adalah Al-Qur‟an dan Sunnah, etika standarnya pertimbangan akal

pikiran, dan moral standarnya adat kebiasaan yang umum berlaku di

masyarakat (Ilyas, 2007: 3).

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa model pembinaan

akhlaq merupakan suatu pola usaha untuk memberikan arahan dan bimbingan

untuk membentuk perilaku seseorang agar menjadi baik dan mulia dengan

dasar Al-Qur‟an dan As-Sunnah.

B. Ruang Lingkup Akhlaq

Dilihat dari ruang lingkupnya, akhlaq islami dibagi menjadi dua yaitu

akhlaq terhadap Sang Khalik (Allah Swt) dan akhlaq terhadap makhluq

(ciptaan Allah). Akhlaq terhadap makhluq ada beberapa rincian diantaranya

akhlaq terhadap manusia, akhlaq terhadap makhluq hidup selain manusia

(seperti hewan dan tumbuhan), serta akhlaq terhadap benda mati (Zuchdi,

2009: 88).

Dalam Islam, Al-Qur‟an dan hadits yang menjadi sumber pelajaran

bagi seorang muslim telah menjelaskan nilai-nilai etika Islam. Sebagian

akhlaq baik tersebut misalnya dapat diklasifikasi sebagai berikut:

1. Akhlaq terhadap Allah swt

Akhlaq terhadap Allah dapat diartikan sebagai sikap atau perbuatan yang

seharusnya dilakukan oleh manusia sebagai makhluq, kepada Tuhan

Page 35: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

20

sebagai sang Khalik. Manusia sebagai seorang mahkluk memiliki

sejumlah kewajiban kepada Tuhannya. Beberapa akhlaq yang harus

dimiliki seorang manusia kepada Allah sebagai berikut:

Pertama, beribadah kepada Allah swt. Ibadah terbagi menjadi tiga, yaitu

ibadah hati, lisan, dan anggota badan. Ibadah qalbiyah atau ibadah yang

dikaitkan dengan hati seperti rasa khauf (takut), raja’ (mengharap),

mahabbah (cinta), tawakal (ketergantungan), dan rahbah (takut). Ibadah

lisanniyah (Lisan) atau ibadah yang dikaitkan dengan lisan seperti tasbih,

tahlil, tahmid, dan syukur. Sedangkan ibadah badaniyah atau ibadah

yang dikaitkan dengan fisik atau perbuatan seperti shalat, zakat, puasa,

haji dan jihad (Salamullah, 2008: 4).

Kedua, yaitu cinta kepada Allah. Mencintai Allah swt bisa dipupuk

melalui perenungan terhadap tanda-tanda kebesaran-Nya yang tersebar di

seluruh ufuk alam semesta. Pada saat yang sama, kecintaan kepada Allah

bisa dimanifestasikan ke dalam bentuk amal saleh dan akhlaqul karimah

di dalam segenap aspek kehidupan. Mencinta manusia dengan sepenuh

hati merupakan bagian dari bentuk cinta kepada Allah swt (Salamullah,

2008: 12).

Ketiga, mengesakan Allah. Setelah mempercayai keberadaan Tuhan,

setiap muslim wajib beriman bahwa Tuhan itu Esa (Salamullah, 2008:

15). Sebagaimana firman Allah dalam Q.S. Al-Kahfi ayat 110:

ا أا بشش قو إ شج ىقاء سب ما احذ ف إى ا إىن أ ح إى ثين

أحذا لا ششك بعبادة سب لا صاىحا و ع فيع

Page 36: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

21

Artinya: Katakanlah: "Sesungguhnya aku ini hanya seorang manusia

seperti kamu, yang diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan

kamu itu adalah Tuhan Yang Esa". Barang siapa mengharap perjumpaan

dengan Tuhannya maka hendaklah ia mengerjakan amal yang saleh dan

janganlah ia mempersekutukan seorang pun dalam beribadah kepada

Tuhannya".

Manusia sebagai hamba Allah diharuskan mempunyai akhlaq yang baik

kepada Allah. Karena kita sebagai manusia diciptakan atas kehendak-

Nya, dan sebagai rasa syukur kita kepada Allah sudah sepantasnya kita

berakhlaq baik kepada Allah. Salah satunya dengan mengesakan Allah

yang artinya tidak ada Tuhan selain Allah. Dari ayat di atas, manusia

diperintahkan untuk mengerjakan amal perbuatan yang saleh yaitu sesuai

dengan perintah Allah dan dalam beribadah kepada-Nya jangan sampai

kita mempersekutukan Allah.

Berdasarkan pernyataan di atas dapat ditarik kesimpulan, berkenaan

dengan akhlaq kepada Allah dilakukan dengan cara banyak memuji-Nya.

Selanjutnya mencintai Allah yang bisa dipupuk dengan merenungi tanda

kebesaran Allah. Serta sikap tersebut diteruskan dengan senantiasa

bertawakal kepada-Nya, yaitu menjadikan Tuhan sebagai satu-satunya

yang menguasai diri manusia.

2. Akhlaq terhadap Rasulullah saw

Akhlaq terhadap Rasul adalah beriman kepada Rasul. Dikatakan iman

bukan hanya sekedar percaya terhadap sesuatu yang diyakini, akan tetapi

harus dibuktikan dengan amal perbuatan. Amal perbuatan yang

dijelaskan dalam Al-Qur‟an dan Hadits, tentang bagaimana bersikap

Page 37: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

22

kepada Rasulullah saw, itulah yang dinamakan akhlaq terhadap

Rasulullah.

Dalam hal beriman kepada Rasul, Allah memerintahkan manusia agar

meneladani yang dicontohkan Rasulullah saw. Sebagai Nabi terakhir,

Nabi Muhammad diberi tugas membawa wahyu dan risalah yang berisi

pokok-pokok aqidah, ibadah, dan akhlaq yang berlaku sepanjang masa

yang wajib diteladani setiap muslim (Ghuddah, 2015: 81). Sebagaimana

firman Allah Swt di dalam Q.S Al-Ahzab ayat 21:

ىقذ ما رمش الل اخش اى شج الل ما ة حست ى أس ف سسه الل ىن

مثشا

Artinya: Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan

yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan

(kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

Dari ayat di atas dapat disimpulkan, bahwa Rasulullah merupakan

teladan bagi umatnya dalam segala budi pekerti, perbuatan, dan kondisi

beliau. Akhlaq tersebut merupakan akhlaq yang harus dimilik oleh setiap

muslim dan muslimah untuk membuktikan bahwa ia benar-benar

meneladani sikap Rasul dan dijadikannya sebagai contoh dalam bersikap

dan berperilaku.

Menurut Salamullah (2008: 33) di antara akhlaq utama yang perlu kita

tunjukkan kepada Rasulullah saw adalah sebagai berikut:

a. Mengimani dan menjalankan ajaran Rasulullah saw.

b. Mencintai Rasulullah saw.

c. Meneladani akhlaq Rasulullah saw

Page 38: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

23

3. Akhlaq terhadap sesama manusia

Banyak sekali rincian yang dikemukakan Al-Qur‟an berkaitan dengan

akhlaq terhadap sesama manusia, di antaranya sebagai berikut:

a. Akhlaq terhadap orang tua

Mencintai orang tua sama halnya kita mencintai Allah dan Rasul-

Nya. Sebaliknya, bila kita tidak mencintai orang tua, maka sia-sia lah

kita beribadah kepada Allah Swt (Sanusi, 2013: 20). Cara mencintai

orang tua salah satunya dengan patuh dan taat terhadap perintah

orang tua.

Sebagai seorang anak wajib patuh dan taat terhadap perintah orang

tua dan tidak durhaka kepada mereka. Terutama kepada ibu yang

telah mengandung, melahirkan serta membesarkan anak-anaknya

dengan penuh kasih sayang tanpa batas. Begitu pula seorang ayah

yang berperan besar, ia bertanggung jawab untuk hal-hal yang

bersifat finansial dan harus menghidupi keluarganya seperti

pendidikan bagi anak-anaknya. Oleh karena itu seorang anak

dituntun untuk berbakti kepada kedua orang tua, bersikap baik

meskipun ia kurang menyenangkan hatinya, bertutur kata lembut dan

mulia, berbuat baik kepada orang tua. Seperti halnya yang diajarkan

dalam kitab suci (Al-Qur‟an) yang mengajarkan bahwa kita harus

berbicara dengan tutur kata yang lembut, sesuai dengan firman-Nya

dalam Q.S. Al-Isra‟ ayat 23-24 sebagai berikut:

خزلا } ا ز إىا آخش فخقعذ ع الل {32لا حجعو

Page 39: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

24

قض سب ا ذك اىنبش أحذ ع ا بيغ إحساا إ اىذ باى ل ألا حعبذا إلا إا

ا} لا مش ا ق قو ى ا ش لا ح ا أف ا فلا حقو ى ملا {32أ Artinya: (23) Janganlah kamu adakan tuhan yang lain di samping

Allah, agar kamu tidak menjadi tercela dan tidak ditinggalkan

(Allah). (24) Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu

jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik

pada ibu bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di

antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam

pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan

kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak

mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia.

Salah satu contoh akhlaq terhadap orang tua adalah patuh

menjalankan perintah orang tua. Sepanjang perintah orang tua

mengandung unsur kebaikan, wajib hukumnya bagi sang anak

memenuhi perintah tersebut. Misalnya orang tua menyuruh mengaji,

sekolah dan membantu pekerjaannya, kita wajib memenuhi perintah

tersebut. Akan tetapi jika perintah tersebut menjurus kepada

kemaksiatan, maka anak tidak wajib taat kepada mereka. Hanya saja,

kendatipun sikap orang tua menyimpang dari garis agama, sang anak

tetap berkewajiban menggauli mereka dengan baik (Salamullah,

2008: 75).

Berbakti kepada orang tua dianggap oleh Allah dan Rasul-Nya

sebagai salah satu amalan mulia yang bisa mengantarkan pelakunya

meraih “tiket” surga. Sebagaimana hadits berikut:

با اىش ش ع أب اىذاس ع ه اخبشا صاحب ز اى -ق أ بذ ا

و احب اى الل؟ قاه اىع أ سي صي الل عي داسعبذالل؟ قاه سأىج اىب

Page 40: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

25

بش اى ؟ قاه ث ا قخا قاه ث لاة عي اىص ؟ قاه اىجاد ف ا قاه ث ىذ

اسخزدح ىزاد. ى و الل, قاه حذث ب سب

Artinya: “5662. Dari Abi Amr Asy Syaibani, dia berkata: “Berkata

kepadaku orang yang punya rumah ini” dan ia memberi isyarah

dengan tangannya pada rumah Abdullah dia berkata: “aku bertanya

pada Rasulullah saw: “pekerjaan apakah yang paling di senangi oleh

Allah?”. Beliau menjawab: “sholat tepat pada waktunya”. Abdullah

berkata: “kemudian apa?”. Beliau menjawab: “kemudian berbuat

bagus (menghormat) kepada kedua orang tua”. Abdullah

berkata:”kemudian apa?”. Beliau menjawab: “ perang di jalan Allah

swt”. Abdullah berkata: “Beliau bersabda padaku dengan tiga hal

tersebut, andaikan aku minta tambah niscaya beliau menambahinya”.

(HR. Bukhori) ( dari kitab صحح اىبخاس Juz VIII dalam tarjamah

shohih bukhari jilid VIII oleh Sunarto, Dkk, 1993: 1)

Dari sini dapat disimpulkan bahwa kedudukan orang tua itu sangat

mulia dan merupakan perbuatan yang disenangi Allah, sehingga

Allah dan Rasul memerintahkan umat manusia untuk memuliakan

dan berbakti kepada orang tua.

b. Akhlaq terhadap guru

Akhlaq terhadap guru merupakan cerminan seorang murid yang

patuh dan taat terhadap perintah dan menjalankan segala aturan yang

terdapat di dalam lingkungan sekolah yang harus diperhatikan siswa-

siswi terhadap gurunya adalah “sikap murid terhadap pribadi dalam

menuntut ilmu murid harus bersih hatinya dari kotoran dan dosa agar

dapat dengan mudah dan benar dalam menangkap pelajaran,

menghafal dan mengamalkanya” (Nata, 2001: 102).

Diantara akhlaq murid kepada guru adalah menghormati guru, sopan

santun di hadapan guru, dan patuh kepada guru (Salamullah, 2008:

Page 41: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

26

112). Dengan demikian seorang murid harus menghormati dan patuh

terhadap guru karena seorang guru merupakan ladang ilmu bagi

murid.

c. Akhlaq terhadap kerabat

Kerabat adalah orang-orang yang mempunyai pertalian keluarga

dengan kita, baik melalui jalur hubungan darah ataupun perkawinan.

Kita harus menjaga hubungan kekerabatan tersebut supaya tetap

terjalin kuat dan tidak terputus. Sebab, apabila tali kekerabatan

terputus, maka tatanan keluarga kita akan berantakan (Salamullah,

2008: 26).

Beberapa tata cara (akhlaq) dalam menjaga ikatan kekerabatan

dalam agama islam diantaranya sebagai berikut:

Pertama, sering bersilaturahmi. Menyambung silaturahmi tidak

hanya ditujukan kepada mereka yang sudah menjadi keluarga dan

sahabat kita. Tetapi lebih hakiki adalah apabila kita mampu

menyambung tali silaturahmi dengan orang-orang yang telah

memutuskan tali kekerabatannya dengan kita (Salamullah, 2008: 29).

Kedua, berbuat baik kepada kerabat. Apabila kaum kerabat dalam

kondisi lemah dan kekurangan maka jadikanlah mereka sebagai

golongan pertama yang harus kita bantu. Sebab, mereka masih

memiliki hubungan dekat dengan kita (Salamullah, 2008: 35).

Ketiga, berlaku adil. Berlaku adil di sini artinya apabila mereka

berbuat salah maka kita harus mempu mengadili secara benar dan

Page 42: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

27

harus berani menindaknya sesuai dengan hukum yang berlaku.

Tidaklah adil jika kita membela secara mati-matian terhadap kerabat

yang benar-benar terbukti melakukan kesalahan (Salamullah, 2008:

37).

Keempat, menjaga lisan. Lisan merupakan salah satu nikmat Allah

yang paling besar. Akan tetapi lisan juga anggota tubuh yang

berbahaya bagi manusia, sebab ia tidak pernah letih bila digunakan

dan tidak pernah capai bila digerakkan. Oleh karenanya, banyak di

antara umat manusia yang menganggap remeh dan terseret ke arah

penyakit lisan. Sehingga Allah memerintahkan untuk menjaga lisan

agar kita lebih berhati-hati dalam bertutur kata (Ahmad, 2005: 7).

Perintah untuk menjaga lisan sesuai dengan firman Allah dalam Q.S

Al-Isra‟ ayat 53 sebagai berikut:

قو ىعباد ما طا اىش إ زغ ب طا اىش إ أحس قىا اىخ

با ا عذ سا ىلإ

Artinya: “Dan katakanlah kepada hamba-hamba-Ku: " Hendaklah

mereka mengucapkan perkataan yang lebih baik (benar).

Sesungguhnya setan itu menimbulkan perselisihan di antara mereka.

Sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata bagi manusia”.

d. Akhlaq terhadap diri sendiri

Seorang muslim harus menata langkah dan perilakunya. Kebanyakan

dari kita menganggap bahwa berakhlaq hanya ditujukan kepada

orang lain, padahal berakhlaq kepada diri sendiri juga tidak kalah

pentingnya. Islam melarang seseorang bersikap zalim kepada diri

Page 43: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

28

sendiri (Salamullah, 2008: 261). Akhlaq terhadap diri sendiri di

antaranya adalah memelihara diri baik lahir maupun batin. Orang

yang dapat memelihara dirinya dengan baik akan selalu berupaya

untuk berpenampilan sebaik-baiknya di hadapan Allah khususnya

dan di hadapan manusia umumnya dengan memperhatikan tingkah

lakunya. Bagaimana penampilan fisiknya, dan bagaimana pakaian

yang dipakainya. Pemeliharaan kesucian seseorang tidak hanya

terbatas pada hal yang bersifat fisik (lahir) tetapi juga pemeliharaan

yang bersifat non fisik (batin) (Zuchdi, dkk, 2009: 91).

4. Akhlaq terhadap lingkungan

Allah memerintahkan kepada kita untuk berbuat baik kepada

lingkungan. Yang dimaksud dengan lingkungan di sini adalah segala

sesuatu yang ada di sekitar manusia, baik binatang, tumbuh-

tumbuhan maupun benda yang tidak bernyawa.

Binatang, tumbuh-tumbuhan dan benda tak bernyawa semua

diciptakan oleh Allah swt dan menjadi milik-Nya, serta semuanya

memiliki ketergantungan kepada-Nya. Keyakinan ini mengantarkan

seorang muslim untuk menyadari bahwa semua adalah “umat”

Tuhan yang harus diperlakukan secara wajar dan baik (Nata, 2002:

150).

C. Strategi Pembinaan Akhlaq

Menurut J.R. David yang dikutip Suparlan dalam buku Mendidik Hati

Membetuk Karakter (2015: 148-149), strategi diartikan sebagai a plan,

Page 44: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

29

method, or series of activities designed to achieves a particuler educational

goal. Strategi merupakan perencanaan proses pembelajaran yang berisi

rangkaian kegiatan yang didesain untuk mencapai tujuan tertentu. Strategi

secara umum merupakan jalan dan cara untuk mewujudkan tujuan (Suparlan,

2015: 148).

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa strategi merupakan

suatu cara yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan agar

antara teknik dan output sesuai dengan yang diinginkan.

Dalam strategi pembinaan akhlaq, strategi harus menyentuh kepada

aspek-aspek manusia atau unsur-unsur insaniyah yang terdiri akal, amarah,

dan syahwat.

Ruh dalam diri manusia merupakan potensi yang berfungsi untuk

menggerakkan hati, mamahami, dan menerima kebenaran. Ruh, potensi

dasarnya adalah baik, namun jika ruh bersemayam dalam tubuh manusia dia

akan dapat tertutup oleh faktor fisiologis, syahwat dan kemarahan (Suparlan,

2015: 57).

Akal (aql) dalam diri manusia merupakan potensi yang berfungsi

sebagai penengah antara dorongan nafs yang sering mengarah kepada

keburukan, dengan ruh yang senantiasa mengarah kepada kebenaran. Akal

dapat berfungsi untuk mengambil pelajaran dari peristiwa yang dapat

disaksikan (Suparlan, 2015: 64).

Menurut imam Al-Ghazali akhlaq ditentukan oleh hati (qalb). Hati

(qalb) adalah raja yang mengatur dan mengarahkan semua nggota badan, baik

Page 45: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

30

akal, nafs, mata, telinga, dan tubuh manusia. Hati (qalb) menjadi pemimpin

terhadap jiwa, dan seluruh anggota badan taat pada perintah dan larangan

pemimpinnya. Sebagai raja hati (qalb) memiliki dua tentara yakni bashar

(semua anggota badan), dan bashirah (sifat dasar hakiki hati). Pernyataan ini

menggambarkan bahwa hati (qalb) adalah substansi yang menjadi kendali

akhlaq (perilaku), baik atau buruknya dengan demikian sangat tergantung

pada kualitas hati (qalb) (Suparlan, 2015: 195).

Perilaku (akhlaq) manusia adalah ketika hati mampu

menyeimbangkan secara proporsional dorongan dari kebutuhan fisik yang

kemudian ditangkap jiwa menjadi keinginan dan motivasi, dipertimbangkan

dan dirasionalkan akal, dirasakan dan dipertimbangkan shadr (shadr

merupakan bagian hati terluar dari struktur hati), dan dikirim ke qalb. Apabila

jiwa, akal, dan shadr dalam kondisi baik maka dorongan yang dikirim ke hati

baik, dan sebaliknya. Manusia juga mempunyai ruh sebagai potensi yang

mengilhamkan kebenaran dan yang haq. Pada tahapan ini barulah hati

bekerja, memikirkan, mempertimbangkan, menghayati, memahami, dan

memutuskan. Apabila keputusan hati proporsional dan seimbang maka akan

terjadi perilaku manusia yang sejalan dengan kebenaran. Dan apabila

keputusan hati lebih didominasi oleh kebutuhan fisik yang rendahan (walau

sudah dirasionalkan), maka perilaku manusia mengarah kepada keburukan,

mirip dengan perilaku hewani (Suparlan, 2015: 200-201).

Dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur insaniyah yang menjadi objek

pembinaan akhlaq merupakan proses menghilangkan atau membersihkan

Page 46: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

31

sifat-sifat tercela yang ada pada diri dan menanamkan atau mengisi jiwa

dengan sifat-sifat terpuji sehingga memunculkan tingkah laku yang sesuai

dengan perintah Tuhan.

Menurut imam Al-Ghazali dalam buku Suparlan yang berjudul

mendidik hati membentuk karakter paduan Al-Qur’an Melejitkan Hati

Memperindah Karakter, strategi pembinaan akhlaq dapat dilaksanakan

dengan jalan tazkiyah, tazyinah, tadabburah, dan tarabbuthah.

Tazkiyyah secara bahasa maknanya adalah bersih/suci, tumbuh, dan

terpuji. Tazkiyyah dan zakah, memiliki dua makna thaharah dan nama,

thaharah maksudnya suci, bebas dari kemusyrikan dan nama bermakna

tambah, memperbanyak kebaikan (Suparlan, 2015: 150). Makna tambah di

sini adalah bertambah kebaikannya.

Startegi tazkiyyah dapat dimaknai sebagai langkah-langkah atau cara-

cara yang dapat ditempuh dengan menyucikan hati dari sifat-sifat tercela dan

menumbuhkan sifat-sifat terpuji. Menurut Faris dalam buku (Suparlan, 2015:

151) ada dua macam tazkiyyah yang dibicarakan dalam Al-Qur‟an dan As-

Sunnah. Pertama, tazkiyyah mamduhah yakni pensucian yang terpuji yang

merupakan tugas para Rasul. Wujudnya pada pensucian dari kotoran syirik,

kufur, dosa maksiat, yang kemudian diganti dengan menumbukan kebaikan

dalam hati manusai serta menambahkan ketakwaan dalam diri mereka.

Kedua, tazkiyyah madzmumah merupakan penyucian yang dilarang Allah

Swt. Penyucian ini gambarannya adalah menganggap dirinya telah ia sucikan,

kemudian menyanjung dirinya atas apa yang tidak ada pada dirinya.

Page 47: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

32

Strategi tazyinah merupakan strategi yang bertujuan untuk membuat

hati menjadi dihiasi dengan kebaikan. Tazyinah, dapat dipahami sebagai

proses membuat sesuatu menjadi indah dan menyenangkan. Strategi tazyinah,

dengan demikian adalah semua proses yang dapat dilakukan yang dapat

membuat hati menjadi indah. Tazyinah perlu dilakukan karena hati sifat

asalnya adalah labil, bisa baik dan bisa buruk. Sifat hati adalah dapat

dijadikan baik dengan dihiasi kebaikan, dan dapat dijadikan jahat dengan

dihiasi keburukan(Suparlan, 2015: 159).

Strategi tadabburah merupakan upaya mendidik hati dengan

menggunakan keagungan bahasa dan pesan Al-Qur‟an. Strategi tadabburah,

menjadi sangat urgen melihat fungsinya yang dapat mendidik hati manusia

menjadi baik, lembut, dan bijak. Namun proses ini memerlukan keseriusan

dari manusianya, apabila manusia serius dan khusyu‟ merenungkan Al-

Qur‟an akan tercerahlanlah hatinya (Suparlan, 2015: 172).

Strategi tarabbuthah adalah upaya yang dapat dilakukan manusia agar

hatinya diteguhkan oleh Allah menjadi memiliki kekuatan keyakinan untuk

melakukan kebaikan. Di antara upaya yang dapat dilakukan untuk mendapat

keteguhan hati dari Allah adalah dengan cara merealisasikan keimanan dalam

kehidupan sehari-hari baik melalui kesungguhan dalam ibadah dan beramal

keshalehan, membiasakan diri dengan menjaga hati senantiasa meningkatkan

amaliah ibadah secara terus menerus, menjaga prinsip ittiba‟ Rasul,

melanggengkan dzikir, mengalihkan falsafah kehidupan hidup dengan

menelaah kehidupan akhirat agar dapat mengendalikan kehidupan duniawi,

Page 48: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

33

dan menghindarkan diri dari perbuatan fitnah dan kemaksiatan sekecil apapun

(Suparlan, 2015: 180).

Dari uraian di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi pembinaan

akhlaq dapat dilakukan dengan cara mensucikan hati dari perbuatan tercela

kemudian di isi dengan perbuatan yang baik dan dihiasi dengan Al-Qur‟an.

Setiap orang dalam hidupnya bercita-cita memperoleh kebahagiaan. Salah

satu kebahagiaan adalah orang yang mensucikan dirinya, yaitu suci dari sifat

dan perangai buruk, suci lahir dan batin. Sebaliknya, jiwa yang kotor dan

perangai yang tercela membawa kesengsaraan di dunia dan di akhirat.

Dengan melaksanakan strategi pembinaan akhlaq ini diharapkan segala

kebahagiaan dapat diraih baik kebahagiaan dunia maupun kebahagiaan

akhirat.

D. Alat Yang Efektif Dalam Pembinaan Akhlaq

Dikalangan ahli tasawuf dikenal sistem pembinaan mental, dengan

istilah takhalli, tahalli, dan tajalli. Takhalli adalah mengosongkan atau

membersihkan jiwa manusia dari sifat-sifat tercela, karena sifat itulah yang

dapat mengotori jiwa manusia. Tahalli adalah mengisi jiwa dengan sifat-sifat

yang terpuji (Mahmudah) (Abdullah, 2007: 38). Jadi dalam rangka

pembinaan mental atau terapi kesehatan, penyucian jiwa hingga dapat berada

dekat dengan Tuhan, maka pertama kali yang dilakukan adalah pembersihan

jiwa dan sifat-sifat tercela, kemudian jiwa yang bersih diisi dengan sifat-sifat

terpuji, hingga akhirnya sampailah pada tingkat yang berikutnya yang disebut

Page 49: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

34

tajalli, yaitu tersingkapnya tabir sehingga diperolah pencaran nur ilahi

Abdullah, 2007: 25).

Dalam pendidikan Islam banyak metode yang diterapkan dan

digunakan dalam pembinaan akhlaq. Menurut Abdurrahman An-Nahlawy alat

yang efektif untuk pembinaan akhlak di antaranya:

1. Keteladanan

Pada dasarnya, kebutuhan manusia akan figur teladan bersumber dari

kecenderungan meniru yang sudah menjadi karakter manusia. Peniruan

bersumber dari kondisi mental seseorang yang senantiasa merasa bahwa

dirinya berada dalam perasaan yang sama dengan kelompok lain (empati)

sehingga dalam peniruan ini, anak-anak cenderung meniru orang dewasa,

kaum lemah cenderung meniru kaum kuat, serta bawahan cenderung

meniru atasan (An-Nahlawy, 1995: 263).

Dalam lingkungan sekolah dan asrama, guru dan kyai menjadi teladan

yang baik bagi siswanya. Guru dan kyai hendaknya menjaga dengan baik

perbuatan maupun ucapan sehingga naluri anak yang suka meniru dan

mencontoh dengan sendirinya akan turut mengerjakan apa yang

dilakukan seorang guru dan kyai.

Namun, orang tua juga wajib memberikan teladan bagi anaknya karena

orang tua merupakan orang pertama yang menjadi teladan bagi anaknya.

Suri tauladan yang baik dari kedua orang tua merupakan pondasi dasar

kuat yang akan membuat anak menghormati dan meneladani perilaku

orang tua serta mentaati apa yang diperintahkan kedua orang tua.

Page 50: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

35

Seorang anak akan meniru apa yang dilakukan orang tuanya, oleh sebab

itu hendaknya orang tua memberikan teladan yang baik bagi anaknya.

2. Pembiasaan

Strategi ini mempunyai peran yang sangat penting dalam pembentukan

dan pembinaan akhlak yang baik. Pembiasaan merupakan proses

penanaman kebiasaan. Karena kebiasaan merupakan cara-cara bertindak

dan hampir otomatis (hampir tidak disadari oleh pelakunya). Pembiasaan

merupakan salah satu metode pendidikan yang penting terutama bagi

anak-anak, karena belum mengenal mana yang baik dan mana yang

buruk. Seseorang yang telah mempunyai kebiasaan tertentu akan dapat

melaksanakannya dengan mudah dan senang hati. Bahkan sesuatu yang

sudah menjadi kebiasaan dalam usia muda sulit untuk diubah dan tetap

berlangsung sampai tua. Untuk mengubahnya diperlukan terapi dan

pengendalian diri yang serius (Aly, 1999: 184-185).

3. Memberi Nasihat

Menurut Abdurrahman An-Nahlawy (1995: 253) secara etomologi, kata

nasihat berasal dari bahasa arab yaitu Nashaha yang artinya bersih dari

noda dan tipuan. Sedangkan yang dimaksud dengan nasihat adalah

penjelasan tentang kebenaran dan kemaslakhatan dengan tujuan

menghindarkan seseorang yang dinasihati dari bahaya serta

menunjukkannya kejalan yang mendatangkan kebahagiaan dan manfaat.

Page 51: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

36

4. Mendidik Melalui Kedisiplinan

Disiplin adalah adanya kesediaan untuk mematuhi ketentuan atau

peraturan-peraturan yang berlaku. Kepatuhan yang dimaksud adalah

bukanlah karena paksaan tetapi kepatuhan akan dasar kesadaran tentang

nilai dan pentingnya mematuhi peraturan-peraturan itu (An-Nahlawy,

1995: 253). Metode ini identik dengan pemberian hukuman atau sanksi

bagi yang melanggar peraturan. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan

kesadaran siswa tentang sesuatu yang dilakukan itu tidak benar, sehingga

siswa tidak mengulanginya lagi.

a. Hukuman adalah metode kuratif, yaitu tujuan hukuman adalah

memperbaiki peserta didik yang melakukan kesalahan dan

memelihara peserta didik lainnya, bukan untuk balas dendam. Oleh

sebab itu pendidik hendaknya tidak menjatuhkan hukuman dalam

keadaan marah.

b. Hukuman dapat digunakan apabila metode lain seperti nasihat dan

peringatan tidak berhasil guna dalam memperbaiki peserta didik.

Abdullah Ulwan mengemukakan langkah-langkah yang hendak

diperhatikan dalam memperbaiki peserta didik. Langkah-langkah

yang dimaksud adalah mengingatkannya akan kesalahan dengan

memberi pengarahan, membujuk, memberi isyarat, mencela,

mengucilkan, hukuman yang mengandung pendidikan bagi orang

lain.

Page 52: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

37

c. Sebelum dijatuhi hukuman, peserta didik hendaknya lebih dahulu

diberi kesempatan untuk bertaubat dan memperbaiki diri.

d. Hukuman yang dijatuhkan kepada peserta didik hendaknya dapat

dimengerti olehnya, sehingga peserta didik sadar akan kesalahannya

dan tidak mengulanginya lagi.

e. Hukuman psikis lebih baik dibandingkan hukuman fisik.

f. Dalam menjatuhkan hukuman, hendaknya diperhatikan prinsip logis,

yaitu hukuman yang sesuai dengan jenis kesalahan (Aly, 1999: 200-

202)

Page 53: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

38

BAB III

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten

Boyolali

1. Profil MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

MTs Terpadu Al-Hikmah didirikan oleh yayasan Al-Hikmah

Boyolali pada tahun 2001. Pada tahun pertama hanya menerima siswa

putra. Paling banyak berasal dari wilayah Indonesia timur terutama dari

Maluku (Ambon, Ternate dan Tidore). Ada juga yang berasal dari

Sulawesi yaitu kota Palu serta ada juga beberapa kota di pulau jawa. MTs

Terpadu merupakan lembaga pendidikan yang menggunakan sistem

boarding (asrama) atau pondok pesantren yaitu Al-Hikmah.

Pondok Pesantren Islam Terpadu (PPIT) Al-Hikmah adalah

lembaga pendidikan di bawah yayasan Al-Hikmah Boyolali yang

beralamat di Jl. Sawungrono, Trayon, Kebonan, Karanggede, Boyolali,

Jawa Tengah. Dalam usia yang sudah 16 tahun tetap berkomitmen

merealisasikan Islam sebagai rahmatal lil„alamin dengan mencetak

generasi berkarakter robbani, memiliki wawasan Islam yang integral dan

amal islami yang produktif serta menjadikan kitab suci Al-Qur‟an sebagai

panduan hidupnya dengan motto “Hidup Mulia Bersama Al-Qur‟an”.

Berikut data tentang sekolah:

Nama Sekolah : MTs Terpadu Al Hikmah Karanggede

NSM : 212330914038

Page 54: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

39

NPSN : 20363728

Alamat : Dukuh Trayon, Rt. 03/02

Desa /Kelurahan : Kebonan

Kecamatan : Karanggede

Kabupaten / Kota : Boyolali

Propinsi : Jawa Tengah

Kode Pos : 57381

Kepala Madrasah

Nama : M. Abdul Mudhofar, S.PdI

Tempat,Tgl.Lahir : Boyolali, 14 Januari 1986

Jabatan : Kepala Madrasah

Agama : Islam

Alamat Rumah : Pulutan Rt. 07/02 Kebonan Karanggede

No. Telpon / HP : 0852 9303 5212

2. Visi, Misi dan Tujuan

Visi MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede yaitu: “Menjadikan

Sekolah Islam Terpadu yang berkualitas dengan berbasis Boarding School

melalui lingkungan belajar yang aman, nyaman dan menyenangkan.”.

Dengan visi tersebut, maka misi yang diemban oleh MTs adalah sebagai

berikut:

1) Memiliki pengetahuan Islami yang sesuai dengan kebutuhan diri,

ummat, dan jamannya.

2) Memiliki kemampuan bahasa, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Page 55: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

40

3) Memiliki keterampilan belajar dan kecakapan hidup (life skill)

Adapun tujuan penyelenggaraan pendidikan di MTs Terpadu Al-

Hikmah Karanggede adalah sebagai berikut:

1) Meningkatkan pengetahuan siswa untuk melanjutkan pada jenjang

Pendidikan yang lebih tinggi dan membekali Ilmu Pengetahun

Agama, Teknologi, Ketrampilan dan Kesenian;

2) Membentuk siswa sebagai anggota masyarakat yang mampu

mengadakan hubungan timbal balik dengan lingkungan dan

berakhlakul karimah.

3. Struktur Organisasi MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Struktur organisasi sekolah MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Struktur Organisasi

MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun 2016

Kepala Sekolah

M. Abdul Mudhofar, S.Pd.I.

Bendahara

Ning Hidayati Khomsi, SE.

Tata Usaha

Andi Setiyanto, Amd.

Waka Kesiswaan

Nur Cholis Ma‟jid, S.Pd.I.

Waka Sarana dan Prasarana

Nur achmad, SH.

Waka Kurikulum

Sofwan Burhanudin, S.Pd.

Page 56: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

41

4. Program Kegiatan MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Program kegiatan ekstra kurikuler di MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede adalah sebagai berikut:

a. Kepanduan

b. Pramuka SIT

c. Science Club

d. Math Club

e. English Club

f. bela diri

g. kaligrafi

h. olah raga ( volly, badminton, pingpong, takrow )

Adapun program kegiatan unggulan di MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede di antaranya:

a. Tahfidzul Qur‟an

b. Halaqoh Tarbawiyah

Wali Kelas

VII A : Hamid Yulianto, S.Pd.

VII B : Imam Sopingi, S.Pd.

VII C : Ika Rahmawati, S.Pd.I

VIII A : Aji Santoso, S.Pd.

VIII B : Probo Cahyono, S.Pd.

VIII C : Yasicca Dwi Wijayanti, S.Pd

IX A : Alif Hanifudin

IX B : Muhammad Bilal, S.Pd.I

IX C : Dianah Mahesti, S.Pd

Page 57: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

42

c. Mukhoyam Tarbawiyah

d. Bahasa Arab

5. Sarana Dan Prasarana Pendidikan MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Sarana dan prasarana penunjang pelaksana pendidikan yang berada

di MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede terdiri dari ruang kelas dan

ruang aktifitas lainnya. Sebagaimana dilihat dalam tabel 3.1 berikut:

Tabel 3.1

Sarana dan Prasarana

MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

No Jenis Jumlah

1 Ruang Kelas 9

2 Ruang Kepala Madrasah 1

3 Ruang Guru 1

4 Ruang Tata Usaha 1

5 Laboratorium IPA (Sains) 1

9 Ruang Perpustakaan 1

10 Ruang UKS 1

13 Toilet Guru 3

14 Toilet Siswa 10

16 Gedung Serba Guna (Aula) 1

17 Ruang Osis 1

19 Masjid/Mushola 1

21 Rumah Dinas Guru 2

22 Kamar Asrama Siswa (Putra) 10

23 Kamar Asrama Siswi (Putri) 3

24 Pos Satpam 1

Page 58: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

43

25 Kantin 1

26 Kursi Siswa 236

27 Meja Siswa 118

28 Kursi Guru Di Ruang Kelas 9

29 Meja Guru Di Ruang Kelas 9

30 Papan Tulis 9

31 Alat Peraga IPA (Sains) 45

32 Bola Sepak 5

33 Bola Voli 4

34 Bola Basket 2

35 Meja Pingpong (Tenis Meja) 3

36 Lapangan Sepak Bola/ Futsal 1

37 Lapangan Bulu Tangkis 1

38 Laptop (di luar yang ada di lab. Komputer) 1

39 Komputer (di luar yang ada di lab. Komputer) 4

40 Printer 4

41 Lcd Proyektor 2

42 Layar (Screen) 2

43 Meja Guru Dan Pegawai 26

44 Kursi Guru Dan Pegawai 26

45 Lemari Arsip 5

46 Kotak Obat P3k 1

47 Pengeras Suara 1

6. Keadaan Guru, Karyawan, Dan Siswa MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede

Salah satu syarat mutlak dalam proses belajar mengajar di suatu

lembaga pendidikan adalah adanya guru dan siswa serta para pendukung

Page 59: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

44

pelaksana (karyawan) dan pembina asrama. Adapun pegawai yang

bertugas di MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede ada 21, sebagaimana

terdapat dalam tabel 3.2 berikut:

Tabel 3.2

Daftar Guru dan Karyawan

No Nama Jabatan

1 Muhammad Abdul Mudhofar, S.PdI Kepsek

2 Joko Nur Sandiko Tri Saputro, S.Pd Guru

3 Dwi Nur Hayati, S.Pd.I Guru

4 Ning Hidayati Khomsi, SE Bendahara

5 Nur Achmad, SH Waka Sarana & Prasarana

6 Zainal Abdidin, S.Pd Guru

7 Nurmahdi Guru

8 Imam Sopingi, S.PdI Guru

9 Drs. Heru Sumadiyono Guru

10 Muhammad Bilal, S.Pd.I Guru

11 Nurcholis Majid, S.Pd.I Waka Kesiswaan

12 Muhammad Salman Al Farizi, S.Pd Guru

13 Sofwan Barhanudin, S.Pd Waka Kurikulum

14 Aji Santoso, S.Pd Guru

15 Probo Cahyono, S.Pd Guru

16 Alif Hanifudin Guru

17 Dianah Mahesti, S.Pd Guru

18 Yasicca Dwi Wijayanti, S.Pd Guru

19 Risnia Dwi A, S.Si Guru

20 Putri Ambarsari, S.Pd Guru

21 Andi Setyanto, A.Md Kepala Tata Usaha

Page 60: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

45

Siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede pada tahun ajaran

2015/2016 terdiri dari 236 siswa, sebagaimana terdapat dalam tabel 3.3

sebagai berikut:

Tabel 3.3

Jumlah Siswa

No Kelas L P jumlah

1 VII 55 41 96

2 VIII 39 34 73

3 IX 35 32 67

TOTAL 129 107 236

B. Temuan Data Penelitian.

1. Kondisi MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede merupakan sekolah berbasis

pondok pesantren (boarding), karena di bawah naungan yayasan pondok

pesantren Al-Hikmah. Pada awalnya sekolah MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede menggunakan dua sistem yaitu fullday school dan boarding.

Bagi siswa yang dari luar pondok menggunakan sistem fullday school.

Akan tetapi karena banyak mudaratnya, sistem pendidikan diubah

menjadi boarding. Seperti yang dituturkan oleh waka kesiswaan

(13/12/2016:10.15), di ruang guru:

Page 61: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

46

“Pada awalnya di sini menerapkan sistem boarding dan juga fullday,

akan tetapi tiga tahun belakangan ini sudah tidak lagi karena banyak

mudaratnya. Misalnya di sini peraturannya tidak boleh bawa hp, terus

kemudian anak pondok nitip hp kepada temen yang fullday. Jadi dari

yayasan menetapkan semuanya wajib tinggal di pondok pesantren

(boarding)”.

Oleh karena itu semua siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

wajib berada di pondok pesantren (boarding). Dengan diterapkannya

sistem boarding school akan memudahkan guru dalam proses pembinaan

akhlaq siswa.

2. Model Pembinaan Akhlaq Siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Pembinaan Akhlaq siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

yaitu boarding school. Salah satu keunggulan yang terdapat pada model

pendidikan yang menggunakan boarding school adalah siswa tidak hanya

belajar secara kognitif, akan tetapi juga afektif dan psikomotor. Salah satu

cara mengajarkan afektif adalah dengan pemberian teladan atau contoh

dari seorang ustadz atau guru kepada siswa. Selain itu boarding school

yang diupayakan selama 24 jam akan memudahkan guru untuk memantau

kegiatan siswa dalam rangka membentuk kepribadian siswa. Semua

kegiatan pada dasarnya mengarah pada pembentukan akhlaq atau karakter

siswa. Seperti yang dituturkan kepala sekolah MTs Terpadu Al-Hikmah

pada (13/12/2016: 09.15) di kantor guru sebagai berikut:

“Untuk pembinaan akhlaq siswa itu sebenarnya kita indukkan di

Halaqah karena setiap asal dari santri itu nanti muaranya ke murobbinya.

Disamping itu kita juga ada tim kedisiplinan, di sekolah ini yang kita push

memang bukan dibidang akademik akan tetapi lebih kepada akhlaq atau

karakternya. Salah satu caranya dengan kita menempelkan ada10 karakter

santri di masing-masing kelas salah satu contohnya adalah qowiyul jism

dan lain sebagainya. Jadi pembinaan dihalaqoh itu diharapkan siswa dapat

Page 62: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

47

menerapkan 10 karakter tersebut yang berkesinambungan dengan

pondoknya”.

Dengan adanya 10 karakter tersebut siswa diharapkan dapat

memiliki akhlaq yang baik. Di antara 10 karakter yang dimaksud adalah

sebagai berikut:

a. Salimul Aqidah ( selamat keyakinannya )

b. Shahihul ‘Ibadah ( benar tatacara ibadahnya )

c. Matinul Khuluq ( kokoh akhlaqnya )

d. Qadirun ‘Alal Kasbi ( Mampu berusaha sendiri )

e. Mutsaqaful fikri ( pemikirannya luas dan berwawasan )

f. Qawiyul Jism ( kuat fisiknya )

g. Mujahidun Linafsihi ( selalu menjaga hawa nafsunya )

h. Munazham fi syu’unihi ( teratur semua urusannya )

i. Haritsun ‘Ala Waqtihi ( selalu menjaga waktunya / disiplin )

j. Nafiun Lighoirihi ( bermanfaat bagi orang lain )

Jawaban S atau Waka Kurikulum MTs Terpadu Al-Hikmah pada

(13/12/2016: 10.35- 11.01) di kantor guru sebagai berikut:

“Pembinaannya itu dengan model halaqoh. Jadi setiap pekan

dilaksanakan Halaqoh. Sistemnya per halaqohnya itu dibagi menjadi 6-8

siswa. Jadi nanti tiap pekan ada murabbinya (Pengampu, Peneliti)

masing-masing terus kemudian juga ada evaluasinya nanti per semester.

Biasanya nanti di UAS dan di akhir nanti juga ada lembar perkembangan

akhlaq siswa”.

Selain itu juga dituturkan oleh pengampu kegiatan ko dan ekstra

kurikuler mengenai pembinaan akhlaq siswa di MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede pada (13/12/2016: 10.00) di kantor guru sebagai berikut:

Page 63: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

48

“Untuk santri-santri MTs kita punya empat moto yaitu jujur, disiplin,

berani dan bertanggung jawab. Dari keempat itu terus kita aplikasikan di

semua ekstra. Jadi semua kagiatan ekstra dilandasi dari keempat itu. Yang

paling menonjol sebenarnya dihalaqoh, dihalaqoh itu pembentukan

karakter atau akhlaq paling jelas langsung mendapatkan materi kemudian

di terapkan pada MABIT (malam bina iman dan taqwa) itu, jadi nanti kita

ingin lihat seberapa jauh mereka kompak dan toleran terhadap teman.

Tidak hanya MABIT akan tetapi juga kegiatan outing class dengan tujuan

untuk melihat seberapa jauh materi itu diterima oleh anak”.

Dalam kegiatan ekstrakurikuler pun juga dilandasi dengan jujur,

disiplin, berani dan bertanggung jawab. Artinya kegiatan yang dilakukan

di MTs Terpadu Al-Hikmah selalu dihubungkan dengan pembinaan

akhlaq siswa.

Setelah kegiatan belajar mengajar di sekolah selesai, kemudian

dilanjutkan kegiatan di pondok pesantren (boarding). Dalam proses

pembinaan akhlaq siswa di boarding juga selaras dengan pembinaan

akhlaq siswa di sekolah. Seperti yang dituturkan oleh pembina asrama

pada (13/12/2016: 10.00) di kantor guru sebagai berikut:

“Kalau untuk di pondok ini minimal menggunakan tiga prinsip yaitu,

pertama pembinaan rutinitas harian, yang kedua halaqoh atau pertemuan

rutin dengan murabbi atau pengampu yang kita tunjuk, dan yang ketiga

pembinaan karakter atau pun akhlaq dibidang sekolah atau dipelajaran

pesantren. Untuk yang lebih intens memang di pembinaan harian dalam

hal pengontrolan, pembimbingan, pembersamaan dari ustadz yang

mendampingi anak-anak. dan dibawah ustadz ada yang di sebut kakak

pembina yang menjembatani antara santri dengan wali asrama. Nah

dengan koordinasi itu wali asrama berhubungan langsung dengan kakak

pembina kemudian kakak pembina berhubungan langsung dengan santri”.

Pembinaan akhlaq siswa yang berlangsung di pondok pesantren

(boarding) ada tiga cara yaitu pembinaan rutinitas harian, halaqoh yang

di laksanakan satu minggu sekali, dan pelajaran di pondok pesantren

Page 64: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

49

(boarding). dalam kegiatan sehari-hari pembinaan dilakukan dengan cara

pengontrolan, pembimbingan, dan pembersamaan dari ustadz.

Halaqoh bertujuan untuk lebih dekat dengan siswa agar ustadz bisa

mengerti dan memahami karakter siswa. Selain itu di boarding ada juga

kajian umum yang disampaikan oleh direktur yaitu ustadz Mifdhol

berkaitan dengan akhlaq dan wawasan keislaman. Berikut yang dituturkan

oleh pembina asrama (EP) pada (13/12/2016: 10.00) :

“Kalau program yang berkaitan dengan pembinaan akhlaq yang

pertama tadi ada pertemuan rutin satu pekan sekali, dalam pembentukan

karakter, pengetahuan wawasan juga keimanan anak-anak, dan pelurusan

aqidah tentunya. Dengan cara halaqoh, kita pertemukan dengan ustadz

pengampu yang berbeda dengan pembina asrama yang tadi. ini

kelompoknya hanya terdiri dari 6-8 santri yang nanti setelah bertemu

dengan ustadz akan diberikan wawasan yang berbeda dari pada hanya

ketika disekolah. Berkenaan dengan masa depan, motivasi untuk meraih

cita-cita, menghormati orang tua dan lain sebagainya. Dan disisi lain kita

juga ada kajian umum yang berkenaan dengan karakter dan juga

wawasan keislaman yang langsung disampaikan oleh direktur utama yaitu

ustadz Mifdhol, dan yang lainnya yang diberikan mandat. Dan

selanjutnya ada reward and punishment, sebagaimana orang tua jika anak

berprestasi maka diberikan hadiah, tapi ketika anak itu melakukan

pelanggaran maka anak itu kita berikan teguran, peringatan, hukuman,

atau bahkan kita komunikasikan dengan orang tua ketika sudah terbilang

hukuman terberat kita kembalikan kepada orang tua”.

3. Strategi Pembinaan Akhlaq Siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Pembinaan akhlaq menjadi prioritas utama karena harapan terbesar

bertumpu pada siswa sebagai penerus bangsa yang sesuai dengan syariat

islam. Dalam proses pembinaan akhlaq tentunya tiap sekolah memiliki

strategi yang berbeda, berikut adalah startegi yang digunakan dalam

pembinaan akhlaq siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede:

Page 65: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

50

Di MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede salah satu strategi yang

digunakan adalah dengan halaqoh. Yaitu pertemuan rutin yang

dilaksanakan satu minggu sekali dengan memberikan materi-materi

tentang akhlaq. Dimana satu orang murobbi atau pembina masing-masing

diberi tanggung jawab untuk membina sekitar 8-10 anak. Seperti yang

dituturkan oleh kepala madrasah (M) pada (13/12/2016: 09.15), sebagai

berikut:

“Strategi yang kita gunakan adalah semacam orang tua asuh.

Masing-masing pembina kita serahi 8-10 siswa. Dan pembina

bertanggung jawab untuk melihat perkembangan karakter dari anak

tersebut. Ketika ada anak yang kurang baik, ya bagaimana caranya untuk

membimbing anak tersebut. Kemudian melaksanakan halaqoh diluar

seperti outbound, kemudian juga ada kunjungan ke pameran buku

biasanya di Assalam, Biasanya anak-anak suka membeli buku. Ketika

anak diajak keluar biasanya akan merasa senang dan akan mudah dalam

menerima ilmu. Kemudian kita juga mengadakan ekstrakurikuler yang

kira-kira bisa membuat anak disiplin. Misalnya pramuka dan karate”.

Selain halaqoh juga ada kegiatan di luar kelas (outing class) dengan

tujuan agar siswa merasa senang, nyaman dan tidak bosan. Dengan begitu

siswa akan lebih mudah dalam menangkap materi pelajaran dari guru.

Kemudian juga dituturkan oleh pembina asrama (EP) mengenai

strategi pembinaan akhlaq siswa pada (13/12/2016: 10.00) di kantor guru

sebagai berikut :

“Strateginya sesuai dengan visi dan misi kita, tadi salah satunya

dalam mengelompokkan dalam bentuk kecil tujuannya agar lebih dekat,

antara murobbi dengan mereka secara kepribadian. Dan dari situ kita nanti

megumpulkan semua pengampu untuk mencari solusi. Kemudian kita

tetap memberikan keteladanan, karena mengingat apa yang terus

dicontohkan Rasulullah tidak akan pernah ada akhlaq mulia tanpa adanya

keteladanan. Saling menasihati, kita semua diminta untuk saling

menasihati”.

Page 66: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

51

Strategi yang digunakan adalah:

a. Pendekatan dengan siswa, agar antara pengampu (murobbi) bisa

lebih dekat.

b. Memberikan keteladanan, karena pada dasarnya anak-anak

cenderung meniru orang dewasa. Di sini guru dan kyai menjadi

teladan yang baik bagi siswanya dalam lingkungan sekolah dan

asrama. Guru dan kyai hendaknya menjaga dengan baik

perbuatan maupun ucapan sehingga naluri anak yang suka

meniru dan mencontoh dengan sendirinya akan turut

mengerjakan apa yang dilakukan seorang guru dan kyai. Oleh

karena itu seorang guru harus lebih berhati-hati dalam bertindak

agar menjadi teladan yang baik bagi siswanya.

c. Nasihat, dengan nasihat anak-anak dapat membenahi

kesalahannya dan berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Nasihat juga sebagai pengingat ketika kita lalai akan suatu hal.

Di sini bukan hanya seorang guru yang memberikan nasihat,

akan tetapi jika ada yang berbuat salah maka harus saling

menasihati. Bahkan di dalam Al-Qur‟an surat Al-Ashr ayat 3

juga di jelaskan sebagai berikut:

ا اص ح ا باىحق اص ح اىحاث يا اىص ع ا آ بش إلا اىز باىص

Artinya: “kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan

amal saleh dan nasihat menasihati supaya menaati kebenaran

dan nasihat menasihati supaya menetapi kesabaran ( Al-Ashr: 3

)” (Al-Qur‟an dan terjemah, 2007: 601).

Page 67: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

52

Dari ayat di atas peneliti menyimpulkan bahwa ciri orang beriman

adalah orang yang mengerjakan amal saleh dan juga saling menasihati

dalam kebenaran dan manasihati supaya mereka bersabar dalam

beribadah kepada Allah.

Selain hal di atas strategi yang digunakan dalam pembinaan siswa

adalah dengan cara pembiasaan yang baik. Misalnya sholat berjamaah,

sholat sunnah dhuha, puasa senin kamis, khitobah dan lain sebagainya.

Sebagaimana hasil wawancara dengan waka kesiswaan (NK) pada

(13/12/2016: 10.15- 10.30 ) di kantor guru:

“Karena kita boarding school jadi programnya kita kerja sama

dengan pesantren, ada masalah apa kita selesaikan bareng, ada program

apa kita jalankan bareng. Contohnya sholat berjamaah, tahfidz, khitobah,

dan kita juga ada muqoyam tarbawy yaitu pelaksanaan dilapangan setelah

mendapatkan materi satu tahun dari halaqoh itu, dari sini karakter dan

solidaritas dengan temen bisa kita lihat. Di situ nanti kita bikin kelompok

campuran antara MTs sama SMA kita”.

Selanjutnya strategi yang digunakan adalah kedisiplinan. Yaitu

adanya kesediaan siswa untuk mematuhi dan menjalankan peraturan yang

ada. Kepatuhan yang dimaksud adalah bukanlah karena paksaan tetapi

kepatuhan akan dasar kesadaran tentang nilai dan pentingnya mematuhi

peraturan-peraturan itu (An-Nahlawy, 1995: 253). Cara ini identik dengan

hukuman atau sanksi bagi siswa yang melanggar peraturan.

Dalam lembaga pendidikan tentunya ada aturan yang harus ditaati.

Di MTs Terpadu juga menerapkan reward and punishment. Bagi anak

yang memiliki prestasi akan diberikan haidah. Tujuannya adalah untuk

memberikan motivasi kepada semua anak untuk memiliki prestasi.

Page 68: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

53

Sebaliknya, jika anak melakukan pelanggaran maka anak itu akan

mendapatkan yang pertama teguran, ketika teguran tidak mempan maka

akan diberi peringatan untuk tidak mengulanginya lagi. Akan tetapi jika

masih melakukan pelanggaran akan diberikan hukuman. Hukuman di sini

disesuaikan dengan pelanggaran yang dilakukan oleh anak. Hukuman

terberat adalah dikembalikan kepada orang tua. Hal ini juga dituturkan

oleh kepala sekolah (M) pada (13/12/2016: 09.15) di kantor guru sebagai

berikut:

“Setelah dinasihati mereka akan mendapatkan poin. Ketika poin

sudah mencapai 200 (SP 1) maka akan dipanggil orang tuanya.

Kemudian sanksi yang paling berat adalah dikeluarkan”.

Dari beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa strategi yang

digunakan dalam pembinaan akhlaq siswa adalah Halaqoh, Orang tua

asuh, teladan, nasihat, pembiasaan yang baik, dan mendidik melalui

kedisiplinan.

4. Faktor Pendukung Dan Penghambat Dalam Pembinaan Akhlaq Siswa

MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Dalam suatu kegiatan pastilah tidak lepas dari dukungan dan

hambatan, di antara faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan

siswa MTs terpadu Al-Hikmah Karanggede adalah sebagai berikut:

a. Faktor pendukung

Di antara faktor yang mendukung kegiatan pembinaan akhlaq

siswa di MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede adalah sebagai

berikut:

Page 69: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

54

1) Pembiayaan dan Sumber Daya Manusia (SDM)

Setelah melakukan wawancara dengan berbagai pihak, peneliti

mendapatkan beberapa faktor pendukung di antaranya

pembiayaan dan SDM. Berikut hasil wawancara dengan

beberapa responden:

Jawaban responden M pada (13/12/2016: 09.15) di ruang guru:

“Untuk pendukungnya dari yayasan itu mendukung terkait

dengan pembiayaan. Kemudian SDM-nya yang dimaksud di sini

adalah ustadz-ustadzahnya. karena ketika masuk ke sini ada

kriteria yang harus dipenuhi, minimal hanif”.

Yang dimaksud pembiayaan di sini adalah pembiayaan dari

yayasan terkait dengan segala bentuk keuangan dan juga

pembiayaan atau administrasi yang tertib dari orang tua santri.

Seperti yang dituturkan oleh informan EP pada (13/12/2016:

11.10 – 11.58 ):

“faktor pendukungnya juga dari orang tua santri yang begitu

support, mendoakan, dan administrasinya tertib”

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa pembiayaan yang

dimaksud adalah pembiayaan dari yayasan terkait dengan segala

bentuk keuangan dan pembiayaan dari orang tua santri ter terkait

dengan administrasinya. Sedangkan untuk SDM yang dimaksud

adalah pertama, Ustadz-ustadzahnya yang dirasa mampu untuk

menjadi pendidik di MTs terpadu Al-Hikmah karena saat masuk

ke MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede harus memenuhi

kriteria yang harus dipenuhi minimal hanif. Kedua, yaitu orang

Page 70: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

55

tua santri yang sangat mendukung dan juga dari segi

administrasinya.

2) Sarana dan Prasarana

Dalam kegiatan belajar mengajar tentunya sarana dan prasarana

sangat penting. MTs Terpadu Karanggede telah berdiri kurang

lebih enam belas tahun dan sudah memiliki fasilitas yang

memadai walaupun masih ada sedikit kekurangan. Fasilitas yang

di maksud adalah sarana prasarana yang mendukung dalam

pembelajaran sehingga dalam kegiatan belajar mengajar bisa

berjalan dan efektif. Berikut hasil wawancara dengan pengampu

kegiatan ko dan ekstrakurikuler:

Jawaban informan NK pada (13/12/2016: 10.00) di ruang guru:

“Faktor pendukungnya di samping guru juga peralatan, kalau

peralatan memadai pastinya anak-anak juga dalam proses

pembelajaran bisa berjalan lancar dan efektif”.

3) Lingkungan

Faktor yang mendukung lainnya adalah lingkungan. Karena

lingkungan merupakan bagian terpenting dan mendasar dalam

kehidupan manusia. Dari lingkungan inilah sifat dan perilaku

manusia terbentuk. Apabila lingkungannya baik maka akan baik

pula sifat dan perilakunya dan begitu pun sebaliknya. Dari hasil

wawancara, beliau mengungkapkan:

Jawaban informan M pada (13/12/2016: 09.15) di ruang guru:

“Selain itu juga untuk sarana prasarana dan yang terakhir yang

mendukung di sini adalah lingkungan”.

Page 71: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

56

Jawaban informan EP pada (13/12/2016: 11.10 – 11.58 ) di

ruang guru: “Faktor pendukung yang lain ada tokoh-tokoh yang

lain yang terus membantu kita, memberikan jaringan kepada

kita, untuk kita tetap bertahan hidup di sini. Dan alhamdulillah

dari masyarakatpun menerima dengan baik”.

Lingkungan yang dimaksud di sini ada dua, yang pertama

lingkungan sekolah yang kondusif dan yang kedua lingkungan

dengan masyarakat sekitar.

4) Sistem boarding

Karena MTs Terpadu Al-Hikmah ini menggunakan sistem

boarding school, jadi kurang lebih 24 jam guru dapat memantau

kondisi siswa. Sehingga akan lebih mudah dalam proses

pembinaan akhlaq , karena guru akan mengetahui perilaku siswa

baik saat jam pelajaran formal atau pun saat di boarding. Berikut

Jawaban informan S pada (13/12/2016: 10.35- 11.01) di ruang

guru:

“kalau faktor pendukung untuk pembinaan akhlaq ya karena kita

boarding school kita pemantauannya itu lebih enak dibanding

sekolah umum lainnya”.

Jawaban yang hampir sama juga penulis dapatkan dari pembina

asrama (EP) pada (13/12/2016: 11.10 – 11.58 ) di ruang guru:

“Karena kita berbeda dengan sekolah yang lain, dan memiliki

waktu bersama lebih lama maka kita gunakan dalam bentuk

pembersamaan seperti penegasan-penegasan tentang akhlaq,

mana yang baik untuk kehidupan mereka, dan kita terus

mendekatkan mereka untuk bergaul dengan Al-Qur‟an.”.

Page 72: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

57

b. Faktor penghambat dan solusinya

Di antara faktor yang menghambat kegiatan pembinaan akhlaq

siswa di MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede adalah sebagai

berikut:

1) Kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM)

Yang menjadi menjadi faktor penghambat di MTs Terpadu Al-

Hikmah salah satunya adalah kekurangan sumber daya manusia,

yang dimaksud di sini adalah kekurangan pendidiknya. Sebagai

solusinya dari pihak sekolah MTs Terpadu Al-Hikmah mencari

guru dari luar yang masih dalam satu yayasan. Berikut jawaban

informan M pada (13/12/2016: 09.15) di ruang guru:

“Untuk faktor penghambatnya juga SDM-nya, di sini

kekurangan SDM. Dan untuk solusinya kita mencari dari luar

tetapi yang masih dalam satu yayasan”.

Salah satu contohnya adalah dalam kegiatan ekstra kurikuler

masih kekurangan guru ekstra khusus yang putri. Ekstra untuk

yang putri baru ada dua yaitu pramuka dan qiro‟ah. Sebagai

solusinya, mencarikan guru bantu yang dapat mengampu

kegiatan ekstra kurikuler untuk putri. Berikut hasil wawancara

dengan pengampu ko dan ekstra kurikuler (NK) pada

(13/12/2016: 10.00- 10.15 ) di kantor guru:

“penghambatnya juga dari guru, ada guru yang tidak bisa hadir ,

ya mungkin hanya beberapa kali hadir dengan alasan dia full

kegiatan di luar, kalau untuk yang putri sebenarnya aktif akan

tetapi kita belum bisa memberikan guru ekstra khusus putri.

Yang putri baru ada dua, qiro‟ah sama pramuka. Solusinya

mencarikan guru bantu yang dapat mengampu kegiatan ekstra”.

Page 73: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

58

2) Karakter siswa yang berbeda-beda

Siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede berasal dari

berbagai daerah yang berbeda-beda. Tentu dengan karakter yang

berbeda pula. Berikut hasil wawancara dengan waka kurikulum

(S) pada (13/12/2016: 10.35- 11.01 ) di kantor guru:

“Kalau hambatannya ya karena berasal dari berbagai daerah

maka memiliki karakter sendiri-sendiri. Di samping itu juga

karena rata-rata di sini 40 % dari orang-orang yang mampu, jadi

kesannya dirumah itu manja sedangkan disini hidupnya harus

mandiri. Kalau untuk solusinya ya kita tetep memberikan

wawasan”.

Biasanya anak-anak yang dari rumah memiliki kebiasaan

dimanja akan dibawa sampai di pondok pesantren (boarding).

Sedangkan kehidupan di pondok pesantren (boarding) dituntut

untuk mandiri. Sebagai solusinya yaitu tetap memberikan

wawasan. Jika memang anak belum bisa mandiri maka akan

diberikan penanganan khusus. Hal sama juga dituturkan oleh

pembina asrama (EP) pada (13/12/2016: 11.10 – 11.58 ) di ruang

guru sebagai berikut:

“Lalu yang menjadi penghambatnya adalah anak-anaknya

sendiri, ada anak-anak yang sudah bisa mandiri akan tetapi juga

masih ada anak-anak yang membutuhkan penanganan khusus”.

Peneliti menyimpulkan bahwa setiap anak memiliki karakter

yang berbeda-beda, ada yang sudah bisa mandiri akan tetapi juga

masih ada yang belum bisa mandiri. Solusinnya dari ustadz-

ustadzahnya memberikan wawasan dan membimbing anak

tersebut agar bisa mandiri. Yang dimaksud mandiri di sini adalah

Page 74: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

59

anak bisa mengerjakan kegiatan sehari-hari tanpa disuruh.

Misalnya ketika waktunya belajar tanpa disuruh anak itu belajar

dengan sendirinya.

3) Pemberian sanksi atau hukuman belum maksimal

Adanya suatu peraturan di sekolah sudah tentu untuk di taati.

Akan tetapi tidak menutup kemungkinan ada siswa yang

melanggarnya. Yang menjadi faktor penghambat di MTs

Terpadu Al-Hikmah Karanggede salah satunya adalah pemberian

sanksi atau hukuman yang belum maksimal. Berikut hasil

wawancara dengan waka kesiswaan (NK) pada (13/12/2016:

10.15- 10.30 ) di kantor guru sebagai berikut:

“Penghambatnya salah satu adalah hukuman. Kita belum bisa

menjalankan dengan maksimal. Bahasanya yang memberikan itu

baru saya, dan pak kepala juga sampai turun tangan untuk

memberikan hukuman. Iqob (pemberian sanksi atau hukuman,

Peneliti) yang guru berikan biasanya yang mendidik, misalnya

diminta untuk menghafal mufrodat, pidato, dan sholat berjamaah

di sof pertama selama satu minggu. Solusinya para guru

bermusyawarah untuk membuat kesepakatan hukuman baru jika

hukuman sebelumnya tidak mempan”.

Sanksi atau hukuman yang ada di MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede ini adalah sanksi yang mendidik siswanya. Di

antaranya menghafal mufrodat, pidato setelah shalat dhuhur, dan

ketika sholat berjamaah wajib berada di depan selama satu

minggu. Sebagai solusinya, para ustadz bermusyawarah untuk

membuat kesepakatan hukuman yang baru jika hukuman

sebelumnya tidak mempan.

Page 75: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

60

BAB IV

ANALISIS DATA PENELITIAN

1. Model Pembinaan Akhlaq siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun 2016

Berdasarkan temuan penelitian, model pembinaan akhlaq siswa MTs

Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016 adalah

dengan menggunakan sistem boarding school dan semua siswa diwajibkan di

boarding. Pada mulanya MTs Terpadu Al-Hikmah menggunakan dua sistem

pembinaan yaitu sistem boarding school dan sistem fullday school. Akan

tetapi sistem fullday school kurang efektif dan banyak mudaratnya dalam

proses pembinaan akhlaq siswa, oleh karena itu sistem fullday school

ditiadakan. Seperti yang dituturkan oleh waka kesiswaan (13/12/2016:10.15),

di ruang guru:

“Pada awalnya di sini menerapkan sistem boarding dan juga sistem

fullday school, akan tetapi tiga tahun belakangan ini sudah tidak lagi

karena banyak mudaratnya. Misalnya disini peraturannya tidak boleh

bawa hp, terus kemudian anak pondok nitip hp kepada temen yang

fullday. Jadi dari yayasan menetapkan semuanya wajib boarding”.

Dengan sistem boarding ini akan memudahkan guru dalam memantau

kondisi siswa karena kurang lebih 24 jam siswa berada dalam pengawasan

guru, sehingga sangat efektif jika digunakan dalam pembinaan akhlaq siswa.

Selain itu, semua kegiatan MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede pada

dasarnya mengarah pada pembentukan akhlaq atau karakter siswa. Seperti

yang dituturkan kepala sekolah (M) MTs Terpadu Al-Hikmah pada

(13/12/2016: 09.15) di kantor guru sebagai berikut:

Page 76: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

61

“Di samping itu kita juga ada tim kedisiplinan, di sekolah ini yang

kita tekankan memang bukan di bidang akademik akan tetapi lebih

kepada akhlaq atau karakternya. Salah satu caranya dengan kita

menempelkan 10 karakter santri di masing-masing kelas salah satu

contohnya adalah qowiyul jism dan lain sebagainya. Jadi pembinaan di

halaqoh itu diharapkan siswa dapat menerapkan 10 karakter tersebut

yang berkesinambungan dengan pondoknya”.

Dengan adanya 10 karakter yang ditempel disetiap kelas tersebut siswa

diharapkan dapat menerapkannya, sehingga siswa memiliki akhlaq yang baik.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa model pembinaan akhlaq

siswa MTs Terpadu Al-Hikmah adalah dengan menggunakan sistem

boarding school. Yaitu sebutan bagi sebuah lembaga yang didalamnya terjadi

kegiatan pendidikan yang melibatkan siswa dan guru berinteraksi dalam

waktu 24 jam setiap harinya dengan mengkombinasikan antara pendidikan

agama dengan pendidikan umum. Dan semua siswa MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede diwajibkan berada di pondok pesantren (boarding) atau asrama.

2. Strategi Pembinaan Akhlaq siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun 2016

Berdasarkan temuan penelitian, strategi yang digunakan dalam

pembinaan akhlaq siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten

Boyolali Tahun 2016 adalah:

1. Halaqoh

Strategi yang digunakan dalam pembinaan akhlaq siswa MTs

Terpadu Al-Hikmah Karanggede salah satunya adalah Halaqoh. Halaqoh

merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seminggu sekali oleh siswa

MTs Terpadu Al-Hikmah karanggede. Dalam kegiatan ini siswa diberikan

Page 77: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

62

materi tentang kajian Islam berkaitan dengan akhlaq, yang masing-masing

kelompok terdiri dari 6-8 siswa dan satu orang murobbi (pengampu).

Seperti yang dituturkan oleh Waka Kurikulum (S) MTs Terpadu Al-

Hikmah pada (13/12/2016: 10.35- 11.01) di kantor guru sebagai berikut:

“Pembinaannya itu dengan model halaqoh. Jadi setiap pekan

dilaksanakan Halaqoh. Sistemnya per halaqohnya itu terdiri dari 6-

8 siswa. Jadi nanti tiap pekan ada murabbinya (Pengampu, Peneliti)

masing-masing terus kemudian juga ada evaluasinya nanti per

semester”.

Pembinaan akhlaq siswa MTs Terpadu Al-Hikmah berpusat di

Halaqohnya. Karena setiap santri memiliki murobbi (pengampu) yang

akan mengawasi, membimbing, dan mengarahkan apa yang dilakukan

oleh santrinya.

Untuk mendukung jawaban waka kurikulum dan kepala sekolah,

peneliti juga mengajukan pertanyaan dengan pembina asrama (EP) pada

(13/12/2016: 10.00) di kantor guru sebagai berikut:

“Dengan cara halaqoh, kita pertemukan dengan ustadz pengampu

yang berbeda dengan pembina asrama yang tadi. ini kelompoknya

hanya terdiri dari 6-8 santri yang nanti setelah bertemu dengan

ustadz akan diberikan wawasan yang berbeda dengan yang

didapatkan ketika di sekolah. Berkenaan dengan masa depan,

motivasi untuk meraih cita-cita, menghormati orang tua dan lain

sebagainya”.

Dalam kegiatan halaqoh yang ada di pondok pesantren (boarding)

santri juga diberikan wawasan yang berbeda dengan apa yang santri

dapatkan di sekolah. Santri diberikan wawasan terkait dengan akhlaq,

misalnya menghormati orang tua merupakan kewajiban kita sebagai anak.

Page 78: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

63

Selain itu santri juga diberikan motivasi berkenaan dengan masa

depannya.

Jawaban waka kesiswaan (NK) berkaitan tentang halaqoh pada

(13/12/2016: 10.15) di kantor guru sebagai berikut:

“Selanjutnya dalam halaqoh tadi kita adakan latihan pidato itu

untuk mental anak dan untuk mengerem perilaku anak, apa yang ia

sampaikan pastinya dikerjakan. Dan dilaksanakan setelah sholat

dhuhur”.

Di dalam kegiatan halaqoh anak juga dilatih untuk berpidato di

depan teman-temannya. Hal ini dimaksudkan untuk melatih mental anak

agar berani berbicara di depan banyak orang. Selain itu anak dapat

membatasi perilakunya, karena apa yang mereka sampaikan tentu akan

mereka kerjakan. Latihan pidato dilaksanakan setiap hari setelah sholat

dhuhur secara bergilir.

Dari beberapa penjelasan di atas dapat diketahui bahwa strategi

halaqoh merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan satu minggu sekali.

Dalam kegiatan halaqoh siswa dibagi menjadi beberapa kelompok, yang

masing-masing kelompok terdiri dari 6-8 siswa dan didampingi oleh satu

orang pengampu (Murobbi). Setiap pertemuan dengan pengampu

(Murobbi) anak diberikan wawasan tentang akhlaq. Tugas pengampu

(Murobbi) di sini selain memberikan wawasan kepada anak juga

mengawasi, membimbing, mengarahkan, dan segala sesuatu yang

berkaitan dengan perilaku anak.

2. Orang Tua Asuh

Page 79: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

64

Strategi pembinaan akhlaq selanjutnya ialah orang tua asuh. Orang

tua asuh di sini bertugas untuk membimbing dan memantau

perkembangan akhlaq anak. Seperti yang dituturkan oleh kepala sekolah

MTs Terpadu Al-Hikmah (Bab III, 50). Murobbi atau pembina

bertanggung jawab untuk melihat perkembangan karakter anak, ketika ada

anak yang bermasalah maka tugas pembina adalah mengarahkan,

membimbing, dan mendampingi anak. Yang dimaksud murobbi di sini

adalah orang tua asuh anak, dengan tujuan agar antara anak dengan orang

tua asuh bisa lebih dekat. Dengan adanya orang tua asuh atau pengampu

(murobbi) akan lebih mudah mengetahui kepribadian anak secara

personal, sehingga ketika ada suatu masalah lebih mudah dalam

menanganinya.

3. Memberikan Motivasi

Motivasi termasuk salah satu faktor yang penting dalam pembinaan

akhlaq. Karena motivasi merupakan sebuah dorongan anak itu memiliki

akhlaq baik atau kurang baik. Motivasi juga sebagai pengarah bagi anak

untuk melakukan suatu perbuatan baik itu positif atau negatif. Oleh

karena itu dalam rangka pembinaan akhlaq, MTs Terpadu Al-Hikmah

memberikan motivasi yang positif agar anak juga memiliki akhlaq yang

baik, misalnya diputarkan film-film Islam.

Di MTs Terpadu Al-Hikmah juga ada kegiatan MABIT atau malam

bina iman dan taqwa yang dilaksanakan satu bulan sekali. Kegiatan ini

dimaksudkan untuk memberikan semangat kepada siswa, agar siswa MTs

Page 80: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

65

Terpadu Al-Hikmah bisa berkahlaq baik. Di dalam kegiatan MABIT atau

malam bina iman dan taqwa juga ada kegiatan ESQ (emotional Spiritual

Quetiont), yaitu gabungan antara pengendalian kecerdasan emosi dan

spiritual. Biasanya dari pihak MTs Terpadu Al-Hikma mendatangkan

trainer untuk memberikan wawasan dan semangat dalam proses

pembinaan akhlaq siswanya. Seperti yang dituturkan oleh kepala sekolah

MTs Terpadu Al-Hikmah pada (13/12/2016: 09.15) di kantor guru

sebagai berikut:

“Dalam kegiatan malam bina iman dan taqwa (MABIT) kita akan

menyisipkan nilai-nilai akhlaq yang sesuai dengan nilai islamiyah

misalnya kita memutarkan film Rasulullah yang judulnya mesagge

sebagai motivasi islami bagi siswa. Selain itu ada ESQ, yang kita

adakan satu semester satu sekali. Biasanya kita mendatangkan

pemateri dari luar. Kita mendatangkan trainer seperti ustadz

sholikhin abuzudin penulis buku ziro, kita memanfaatkan ilmu

beliau untuk memotivasi siswa. Kita juga sering mengundang dari

transko semarang untuk bisa mengisi kegiatan di sini”.

4. Memberikan Teladan

Pada dasarnya, kebutuhan manusia akan figur teladan bersumber

dari kecenderungan meniru yang sudah menjadi karakter manusia. Orang

tua wajib memberikan teladan bagi anaknya karena orang tua merupakan

orang pertama yang menjadi teladan bagi anaknya. Suri tauladan yang

baik dari kedua orang tua merupakan pondasi dasar kuat yang akan

membuat anak menghormati dan meneladani perilaku orang tua serta

mentaati apa yang diperintahkan kedua orang tua. Seorang anak akan

meniru apa yang dilakukan orang tuanya, oleh sebab itu hendaknya orang

tua memberikan teladan yang baik bagi anaknya.

Page 81: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

66

Dalam lingkungan sekolah dan asrama, guru dan kyai menjadi

teladan yang baik bagi siswa. Begitu pula dengan sekolah MTs Terpadu

Al-Hikmah, startegi pembinaan akhlaq banyak bertumpu pada guru dan

kyai sebagai tokoh dan teladan bagi siswa. Guru dan kyai hendaknya

menjaga dengan baik perbuatan maupun ucapan sehingga naluri anak

yang suka meniru dan mencontoh dengan sendirinya akan turut

mengerjakan apa yang dilakukan seorang guru dan kyai. Karena guru dan

kyai menjadi orang tua kedua ketika anak berada di sekolah atau asrama.

Seperti yang dituturkan oleh pembina asrama (EP) mengenai keteladanan

pada (13/12/2016: 10.00) di kantor guru sebagai berikut :

“Kemudian kita (para ustadz-ustadzat) tetap memberikan

keteladanan, karena mengingat apa yang terus dicontohkan oleh

Rasulullah, tidak akan pernah ada akhlaq mulia tanpa adanya

keteladanan”.

Untuk mendukung jawaban pembina asrama (EP), peneliti juga

mengajukan pertanyaan dengan waka kurikulum (S) pada (13/12/2016:

10.00) di kantor guru sebagai berikut:

“Upaya yang kita maksimalkan adalah memberikan contoh atau

teladan, jadi kita para ustadz-ustadzat saling mengingatkan

misalkan jika kita memanggil ustadz itu jangan manggil namanya,

tetapi dengan kata ustadz. Disamping itu kita juga mengingatkan

kalau memanggil kakak kelas atau adik kelas itu dengan mas atau

kakak, tidak boleh memanggil dengan nama karaban”.

Kepala sekolah, para ustadz-ustadzat dan karyawan di MTs

Terpadu Al-Hikmah berusaha memberikan contoh atau teladan yang baik

bagi siswa-siswinya, akan tetapi masih ada yang belum sesuai dengan apa

yang diharapkan. Hal ini dikarenakan setiap anak memiliki karakter yang

Page 82: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

67

berbeda, sehingga dalam penanganannya pun juga berbeda. Seperti yang

dituturkan oleh kepala sekolah MTs Terpadu Al-Hikmah pada

(13/12/2016: 09.15) di kantor guru sebagai berikut:

“Untuk hasilnya, karena itu bersifat globlal ada yang memang

anak-anak itu sesuai yang diharapkan ada juga yang belum. Karena

setiap anak memiliki karakter yang berbeda. Tapi insya Allah

sebagian besar hasilnya sudah terlihat. Kita menekankan bagi santri

itu untuk hormat kepada ustadz-ustadzahnya”.

5. Memberi Nasihat

Strategi pembinaan akhlaq selanjutnya adalah nasihat. Dengan

nasihat, anak-anak dapat membenahi kesalahannya dan berubah menjadi

pribadi yang lebih baik lagi. Nasihat juga sebagai pengingat ketika kita

lalai akan suatu hal. Di sini bukan hanya seorang guru yang memberikan

nasihat, akan tetapi jika ada yang berbuat salah maka harus saling

menasihati. Seperti yang dituturkan oleh pembina asrama (EP) pada

(13/12/2016: 10.00) di kantor guru sebagai berikut :

“Ketika ada yang melakukan kesalahan ya saling menasihati, kita

semua diminta untuk saling menasihati”.

Selain itu beliau juga menuturkan siswa yang melakukan kesalahan

biasanya yang pertama dilakukan adalah memberikan peringatan dengan

nasihat. “Untuk anak yang berbuat kesalahan biasanya kita beri

peringatan. Peringatan pertama kita nasihati”.

6. Pembiasaan Yang Baik

Strategi yang digunakan dalam pembinaan siswa salah satunya

adalah dengan cara pembiannsaan yang baik. Misalnya sholat berjamaah,

sholat sunnah dhuha, puasa senin kamis, khitobah dan lain sebagainya.

Page 83: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

68

Sebagaimana hasil wawancara dengan waka kesiswaan (NK) pada

(13/12/2016: 10.15- 10.30 ) di kantor guru:

“Karena kita sistemnya boarding school jadi programnya kita kerja

sama dengan pesantren, ada masalah apa kita selesaikan bareng, ada

program apa kita jalankan bareng. Contohnya sholat berjamaah,

tahfidz, khitobah, dan kita juga ada muqoyam tarbawy yaitu

pelaksanaan dilapangan setelah mendapatkan materi satu tahun dari

halaqoh itu, dari sini karakter dan solidaritas dengan temen bisa kita

lihat. Di situ nanti kita bikin kelompok campuran antara MTs sama

SMA kita”.

Pembiasaan yang baik bagi anak merupakan salah satu strategi yang

baik dalam pembinaan akhlaq. Dengan pembiasaan yang baik seperti

sholat berjamaah, khitobah dan lain sebagainya maka perilaku anak secara

tidak langsung akan menjadi baik. Beliau waka kesiswaan (NK) juga

menambahkan “Kalau saya pengennya anak-anak rajin sholat, termasuk

sholat sunnahnya seperti sholat dhuha, tahajud, dsb. Kalau sholatnya

bagus insyaa Allah akhlaqnya juga bagus”.

Pada awalnya agar anak memiliki kebiasaan yang baik, maka perlu

sebuah paksaan. Sedikit demi sedikit suatu aktifitas yang dilakukan anak

akan menjadi kebiasaan, tanpa disuruh pun anak akan melakukan aktifitas

dengan sendirinya. Jadi kebiasaan tidak begitu saja terjadi, akan tetapi

perlu diciptakan agar sesuai dengan apa yang diinginkan.

7. Mendidik Melalui Kedisiplinan

Selanjutnya strategi yang di gunakan adalah kedisiplinan. Yaitu

adanya kesediaan siswa untuk mematuhi dan menjalankan peraturan yang

ada. Kepatuhan yang dimaksud bukanlah karena paksaan akan tetapi

karena kepatuhan akan dasar kesadaran tentang nilai dan pentingnya

Page 84: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

69

mematuhi peraturan-peraturan itu (An-Nahlawy, 1995: 253). Cara ini

identik dengan hukuman atau sanksi bagi siswa yang melanggar

peraturan. Di MTs Terpadu Al-Hikmah juga menerapkan reward and

punishmen. Hal ini dimaksudkan agar siswa bisa menjadi pribadi yang

lebih baik lagi. Dengan adanya (reward) siswa diharapkan dapat

termotivasi sehingga akan melakukan hal yang baik. Sedangkan adanya

hukuman (punishmen) siswa diharapkan bisa menjadi pribadi yang lebih

baik lagi dengan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Sebagaimana

hasil wawancara dengan kepala sekolah (M) pada (13/12/2016: 09.15-

10.30 ) di kantor guru:

“Dari pihak sekolah ada reward dan punishmen. Jadi kalau ada

anak-anak yang perilakunya baik atau memiliki akhlaq yang baik

itu biasa kita beri reward meskipun nilainya tidak seberapa namun

sebagai motivasi bagi anak”.

Selain itu untuk mendukung jawaban kepala sekolah (M), peneliti

juga mengajukan pertanyaan dengan waka kurikulum (S) pada

(13/12/2016: 10.00) di kantor guru sebagai berikut:

“Kita juga membuat program pembantu misalnya untuk

pengembangan karakter siswa kita adakan pelatihan dengan

lembaga luar seperti TNI. Supaya bisa maksimal, soalnya kalau

hanya teori saja tidak maksimal”.

Melalui kegiatan ekstra kurikuler dan pelatihan dengan lembaga

luar seperti pelatihan dengan TNI, siswa diharapkan bisa menjadi seorang

yang disiplin.

Hukuman diberikan sesuai dengan tingkat kesalahan yang

dilakukan anak, tentu pertama kali yang dilakukan adalah memberikan

Page 85: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

70

nasihat kepada anak. Apabila masih melakukan kesalahan barulah anak

diberikan hukuman yang sesuai. Seperti yang dituturkan oleh waka

kurikulum (S) pada (13/12/2016: 10.00) di kantor guru sebagai berikut:

“yang pertama kita nasehati dulu, dilihat tingkat kesalahannya

seperti apa. Nanti penanganannya ya dilihat dari seberapa besar

atau kecil kesalahannya itu”.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa kedisiplinan merupakan

alat untuk mendidik anak. Dengan kedisiplinan maka anak akan terbiasa

mematuhi aturan yang ada, meskipun masih ada beberapa anak yang

melanggar. Oleh karena itu sekolah menerapkan reward dan punishment

agar anak termotivasi untuk mentaati peraturan sekolah. Hukuman

diberikan agar anak merasa jera dan tidak mengulangi kesalahan yang

sama. Hukuman yang diberikan kepada anak bukanlah hukuman yang

bersifat fisik atau hukuman dengan kekerasan akan tetapi hukuman yang

mendidik, seperti menghafal mufrodat, ketika sholat berjamaah harus

berada di sof depan selama satu minggu, dan lain sebagainya.

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Pembinaan Akhlaq Siswa

MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016

Berdasarkan temuan penelitian, faktor pendukung dan penghambat

serta solusinya dalam pembinaan akhlaq siswa MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016 adalah:

1. Faktor Pendukung

Faktor pendukung merupakan faktor yang penting dalam rangka

mensukseskan pelaksanaan pembinaan akhlaq siswa di MTs Terpadu Al-

Page 86: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

71

Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali, adapun faktor pendukung

adalah sebagai berikut:

a. Pembiayaan dan Sumber Daya Manusia (SDM)

Setelah melakukan wawancara dengan berbagai pihak, peneliti

mendapatkan beberapa faktor pendukung di antaranya pembiayaan

dan SDM. Yang dimaksud pembiayaan di sini adalah pembiayaan

dari yayasan terkait dengan segala bentuk keuangan dan juga

pembiayaan atau administrasi yang tertib dari orang tua santri. Seperti

yang dituturkan oleh informan EP pada (13/12/2016: 11.10 – 11.58 ):

“faktor pendukungnya juga dari orang tua santri yang begitu support,

mendoakan, dan administrasinya tertib”

Peneliti berpendapat bahwa pembiayaan yang dimaksud adalah

pembiayaan dari yayasan terkait dengan segala bentuk keuangan dan

pembiayaan dari orang tua santri ter terkait dengan administrasinya.

Ketika pembiayaan dan administrasi dari orang tua santri berjalan

dengan baik, otomatis semua kegiatan yang berhubungan dengan

keuangan menjadi mudah terlaksna. Karena pembiayaan merupakan

salah satu faktor terpenting dalam kegiatan di MTs Terpadu Al-

Hikmah. Sedangkan untuk SDM yang dimaksud adalah pertama,

Ustadz-ustadzahnya yang dirasa mampu untuk menjadi pendidik di

MTs terpadu Al-Hikmah karena saat masuk ke MTs Terpadu Al-

Hikmah Karanggede harus memenuhi kriteria yang harus dipenuhi

minimal hanif. Kedua, yaitu orang tua santri yang sangat mendukung

terutama dari segi administrasinya.

Page 87: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

72

b. Sarana dan Prasarana

Dalam kegiatan belajar mengajar tentunya sarana dan prasarana sangat

penting. MTs Terpadu Karanggede telah berdiri kurang lebih enam

belas tahun dan sudah memiliki fasilitas yang memadai walaupun

masih ada sedikit kekurangan. Fasilitas yang di maksud adalah sarana

prasarana yang mendukung dalam pembelajaran sehingga dalam

kegiatan belajar mengajar bisa berjalan dan efektif. Berikut hasil

wawancara dengan pengampu kegiatan ko dan ekstrakurikuler:

Jawaban informan NK pada (13/12/2016: 10.00) di ruang guru:

“faktor pendukungnya di samping guru juga peralatan, kalau peralatan

memadai pastinya anak-anak juga dalam proses pembelajaran bisa

berjalan lancar dan efektif”.

Selain itu, untuk mendukung jawaban NK juga dituturkan oleh

pembina asrama (EP) pada (13/12/2016: 11.10 – 11.58 ) mengenai

sarana dan prasarana sebagai berikut:

“Kalau untuk sarana seperti pondok posantren lainnya seperti kelas,

alat tulis, kantor, kantor ustadznya, kemudian fasilitas pendukung

seperti ukp, dapur, dan lain sebagainya disini sudah ada”.

Dari uraian di atas peneliti menyimpulkan bahwa sarana dan prasarana

di MTs Terpadu Al-Hikmah sudah memadai. Ketika sarana memadai,

maka semua kegiatan akan dapat berjalan dengan lancar.

c. Lingkungan

Faktor yang mendukung lainnya adalah lingkungan. Karena

lingkungan merupakan bagian terpenting dan mendasar dalam

kehidupan manusia. Dari lingkungan inilah sifat dan perilaku manusia

terbentuk. Apabila lingkungannya baik maka akan baik pula sifat dan

Page 88: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

73

perilakunya dan begitu pun sebaliknya. Dari hasil wawancara, beliau

mengungkapkan:

Jawaban informan M pada (13/12/2016: 09.15) di ruang guru: “Selain

itu juga untuk sarana prasarana dan yang terakhir yang mendukung di

sini adalah lingkungan”.

Jawaban informan EP pada (13/12/2016: 11.10 – 11.58 ) di ruang

guru: “Faktor pendukung yang lain ada tokoh-tokoh yang lain yang

terus membantu kita, memberikan jaringan kepada kita, untuk kita

tetap bertahan hidup di sini. Dan alhamdulillah dari masyarakatpun

menerima dengan baik”.

Lingkungan yang dimaksud di sini ada dua yaitu pertama, lingkungan

sekolah yang kondusif. dan yang kedua, lingkungan dengan

masyarakat sekitar. Lingkungan sekolah yang kondusif sangat

berpengaruh terhadap perilaku anak. Perilaku anak akan terbentuk

sesuai dengan lingkungan yang ada disekitarnya meski pun tidak

semua. Ketika lingkungannya baik maka anak juga akan menjadi

pribadi yang baik dan begitupun sebaliknya. Di MTs Trepadu Al-

Hikmah merupakan sekolah yang menerapkan sistem boarding

school, dimana semua siswa diwajibkan menginap dan dalam 24 jam

semua aktifitas siswa diawasi oleh guru. Dalam pembinaan akhlaq

lingkungan yang seperti ini menjadi nilai plus, karena semua kegiatan

siswa terpantau dengan baik.

d. Sistem Boarding School

Karena MTs Terpadu Al-Hikmah ini menggunakan sistem boarding

school, jadi kurang lebih 24 jam guru dapat memantau kondisi siswa.

Sehingga akan lebih mudah dalam proses pembinaan akhlaq , karena

Page 89: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

74

guru akan mengetahui perilaku siswa baik saat jam pelajaran formal

atau pun saat di boarding. Berikut Jawaban informan S pada

(13/12/2016: 10.35- 11.01) di ruang guru:

“kalau faktor pendukung untuk pembinaan akhlaq ya karena kita

boarding school kita pemantauannya itu lebih enak dibanding sekolah

umum lainnya”.

Jawaban yang hampir sama juga penulis dapatkan dari pembina

asrama (EP) pada (13/12/2016: 11.10 – 11.58 ) di ruang guru:

“Karena kita berbeda dengan sekolah yang lain, dan memiliki waktu

bersama lebih lama maka kita gunakan dalam bentuk pembersamaan

seperti penegasan-penegasan tentang akhlaq, mana yang baik untuk

kehidupan mereka, dan kita terus mendekatkan mereka untuk bergaul

dengan Al-Qur‟an.”.

2. Faktor Penghambat dan Solusinya

Di antara faktor yang menghambat kagiatan pembinaan akhlaq

siswa di MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali

adalah sebagai berikut:

a. Kekurangan Sumber Daya Manusia

Yang menjadi menjadi faktor penghambat di MTs Terpadu Al-

Hikmah salah satunya adalah kekurangan sumber daya manusia, yang

dimaksud di sini adalah kekurangan pendidiknya. Sebagai solusinya

dari pihak sekolah MTs Terpadu Al-Hikmah mencari guru dari luar

yang masih dalam satu yayasan.

Salah satu contohnya adalah dalam kegiatan ekstra kurikuler masih

kekurangan guru ekstra khusus yang putri. Ekstra untuk yang putri

baru ada dua yaitu pramuka dan qiro‟ah. Sebagai solusinya,

Page 90: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

75

mencarikan guru bantu yang dapat mengampu kegiatan ekstra

kurikuler untuk putri. Berikut hasil wawancara dengan pengampu ko

dan ekstra kurikuler (NK) pada (13/12/2016: 10.00- 10.15 ) di kantor

guru:

“penghambatnya juga dari guru, ada guru yang tidak bisa hadir , ya

mungkin hanya beberapa kali hadir dengan alasan dia full kegiatan di

luar, kalau untuk yang putri sebenarnya aktif akan tetapi kita belum

bisa memberikan guru ekstra khusus putri. Yang putri baru ada dua,

qiro‟ah sama pramuka. Solusinya mencarikan guru bantu yang dapat

mengampu kegiatan ekstra”.

b. Karakter siswa yang berbeda-beda

Siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede berasal dari berbagai

daerah yang berbeda-beda. Tentu dengan karakter yang berbeda pula.

Oleh karena itu penanganannya pun juga berbeda, harus sesuai dengan

karakter yang dimiliki anak. Berikut adalah hasil wawancara dengan

salah satu guru di MTs Terpadu Al-Hikmah:

Jawaban informan EP pada (13/12/2016: 11.10 – 11.58 ) di ruang

guru: “Lalu yang menjadi penghambatnya adalah anak-anaknya

sendiri, ada anak-anak yang sudah bisa mandiri akan tetapi juga masih

ada anak-anak yang membutuhkan penanganan khusus”.

Dari uraian di atas dapat diketahui bahwa setiap anak memiliki

karakter yang berbeda, sehingga dalam penanganannya pun juga

berbeda. Ada anak yang sudah bisa mandiri jadi tanpa disuruh anak

akan melakukan sesuatu dengan sendiri. Berbeda dengan anak yang

memiliki kebiasaan dimanja oleh orang tua dirumah, untuk solusinya

maka harus diberikan kesadaran dan dibiasakan dengan hal-hal yang

baru yang membuat anak bisa mandiri.

Page 91: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

76

c. Pemberian sanksi atau hukuman belum maksimal

Setiap sekolah pasti memiliki aturannya masing-masing, baik tertulis

maupun tidak tertulis. Semua peraturan menurut peneliti adalah baik

karena bertujuan untuk menertibkan siswa dan menciptakan suasana

yang kondusif. Tujuan suatu aturan belum dapat tercapai jika

kesadaran pihak yang ada di sekolah tersebut masih kurang.

Sanksi atau hukuman yang ada di MTs Terpadu Al-Hikmah

Karanggede ini adalah sanksi yang mendidik siswanya. Di antaranya

menghafal mufrodat, pidato setelah shalat dhuhur, dan ketika sholat

berjamaah wajib berada di depan selama satu minggu. Sebagai

solusinya, para ustadz bermusyawarah untuk membuat kesepakatan

hukuman yang baru jika hukuman sebelumnya tidak mempan. Akan

tetapi sanksi atau hukuman di MTs Terpadu Al-Hikmah belum bisa

berjalan maksimal karena yang memberikan sanksi atau hukuman

hanya dari pihak waka kesiswaan. Serta belum ada sanksi atau

hukuman yang tertulis, sehingga dalam memberikan hukuman juga

belum pasti. Pemberian sanksi atau hukuman dilihat dari seberapa

besar kesalahan anak.

Page 92: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

77

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Setelah dilakukan pembahasan dan analisis mulai dari bab I sampai

dengan bab IV, guna menjawab pokok permasalahan dalam penelitian yang

dilakukan, maka ada beberapa hal yang menjadi titik tekan sebagai

kesimpulan dalam skripsi ini, yaitu:

1. Model Pembinaan Akhlaq siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun 2016 adalah: menggunakan sistem boarding

school, yaitu semua siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede wajib

berada di pondok pesantren (boarding) dan mengikuti semua kegiatan

yang ada di pondok pesantren (boarding).

2. Strategi Pembinaan Akhlaq siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun 2016 adalah: Halaqoh, Orang Tua Asuh,

Memberikan Motivasi, memberikan Teladan, Memberi Nasihat,

Pembiasaan Yang Baik, dan Mendidik Melalui Kedisiplinan

3. Faktor Pendukung dan Penghambat Dalam Pembinaan Akhlaq Siswa

adalah:

a. Faktor yang mendukung dalam kegiatan pembinaan akhlaq siswa MTs

Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun 2016

adalah: Pembiayaan dan Sumber Daya Manusia (SDM), sarana dan

prasarana, lingkungan, dan sistem boarding.

Page 93: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

78

b. Faktor yang menghambat dalam kegiatan pembinaan akhlaq siswa

MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede Kabupaten Boyolali Tahun

2016 adalah: kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM), karakter

siswa yang berbeda-beda, dan pemberian sanksi atau hukuman belum

maksimal.

B. SARAN

Berdasarkan permasalahan yang peneliti bahas dalam skripsi ini yaitu

mengenai pembinaan akhlaq siswa MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Kabupaten Boyolali Tahun 2016, maka peneliti hendak menyampaikan saran

sebagai berikut:

1. Dalam pembinaan akhlaq, hendaknya sekolah memberi sanksi yang

tegas terhadap peraturan dan kegiatan yang sudah ada. Hal tersebut agar

menumbuhkan kesadaran siswa yang berawal dari sebuah keterpaksaan.

2. Para guru hendaknya selalu memberikan teladan yang baik, dan secara

bersama-sama melakukan peningkatan dalam pembinaan akhlaq,

sehingga siswa mau meneladani dan menerapkannya dalam kehidupan

sehari-hari.

3. Sebagai siswa, hendaknya selalu mematuhi peraturan sekolah dan

berpartisipasi pada kegiatan sekolah. Sehingga proses pembinaan

akhlaq di MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede dapat berjalan lancar

dan baik.

Page 94: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

79

C. PENUTUP

Dengan terselesaikannya skripsi ini, penulis mengucapkan terima kasih

yang mendalam kepada semua pihak yang membantu. Penulis banyak

berharap para pembaca yang budiman sudi memberikan kritik dan saran yang

membangun kepada penulis demi sempurnanya skripsi ini. Akhir kata penulis

ucapkan:

العلمين رب الحمدلله

Page 95: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

80

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M. Yatimin. 2007. Study Akhlak Dalam Perspektif Al-Qur’an. Jakarta:

Amzah.

Ahmad, Raja’ Thaha Muhammad. 2005. HIFZHUL LISAN & Penuntun Akhlak

Keluarga. Semarang: PUSTAKA ADNAN. Cet-1.

Aly, Hery Noer. 1999. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Logos Wacana Ilmu.

An-Nahlawy, Abdurrahman. 1995. Pendidikan Islam Di Sekolah, Rumah dan

Masyarakat. Jakarta: Gema Insani Press.

Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.

Jakarta: PT Rineka Cipta.

Asmani, Jamal Ma’mur. 2011. Tuntunan Lengkap Metodologi Praktis Penelitian

Pendidikan. Yogyakarta: Diva Press

Asmaran As., M.A. 2002. Pengantar Studi Akhlak EDISI REFISI. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada.

Departemen Pendidikan Nasional. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi

ke-3, cetakan ke-4. Jakarta: Balai pustaka.

Ghuddah, Abdul Fatah Abu. 2015. MUHAMMAD SANG GURU Menyibak

Rahasia Cara Mengajar Rasulullah. Temanggung: Armasta. Cet-1.

Hadi, Sutresno. 1995. Metodologi Research Untuk Penulis Paper, Skripsi, Thesis,

Dan Desertasi. Yogyakarta: CV. Grafika Indah.

Hasbullah. 2009. Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo

Persada.

Ilyas, Yunahar. 2007. Kuliah Akhlaq. Yogyakarta: Lembaga Pengkajian dan

Pengalaman Islam (LPPI)

Imam, Suprayogo dan Tobrani. 2003. Metodologi Sosial Agama. Bandung: PT.

Remaja Rosdakarya.

Leo, Sutanto. 2013. Kiat Jitu Menulis Skripsi, Tesis, Dan Disertasi. Jakarta:

Erlangga.

Mahmud, Ali Abdul Halim. 2004. Akhlak Mulia. Terj. Abdul Hayyie Al-Kuttani,

dkk. Jakarta: Gema Insani Press.

Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Page 96: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

81

Nata, Abuddin. 2001. Perspektif Islam Tentang Pola Hubungan Guru Murid

(studi pemikiran tasawuf Al-Ghazali). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Cet -1

. 2002. Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada

Ruslan, Rosady. 2010. Metode Penelitian Public Relation dan Komunikasi.

Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Salamullah, M. Alaika. 2008. Akhlak Hubungan Vertikal. Yogyakarta: Pustaka

Insan Madani.

. 2008. Akhlak Hubungan Horizontal. Yogyakarta: Pustaka

Insan Madani.

Sanusi, M. 2013. Tempatkan Orang Tuamu Di Atas Kepala, Niscaya Mulia

Hidupmu!. Yogyakarta: DIVA Press. Cet-1.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kualitatif Kualitatif

dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Sunarto, Achmad, Dkk. 1993. Tarjamah SHAHIH BUKHARI Jilid VIII.

Semarang: CV. ASY SYIFA’.

Suparlan. 2015. MENDIDIK HATI MEMBENTUK KARAKTER Paduan Al-

Qur’an Melejitkan Hati Memperindah Karakter. Yogyakarta: PUSTAKA

PELAJAR. Cet-1.

Syafaat, Aat., Sohari Sahrani, dan Muslih. 2008. Peranan Pendidikan Agama

Islam dalam mencegah Kenakalan Remaja (Juvenile Delenquency).

Jakarta: Rajawali Press.

Zuchdi, Darmiyati. 2009. Pendidika Karakter (grand design dan nilai-nilai

target). Yogyakarta: UNY Press.

Sarbaini. (http://www.slideshare.net/iniabras/pembinaan-kepatuhan-peserta-didik-

di-sekolah.) diakses tangan 17 November 2016 pukul 05:54 WIB.

Page 97: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI
Page 98: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI
Page 99: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI
Page 100: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI
Page 101: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI
Page 102: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI
Page 103: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI
Page 104: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI
Page 105: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

Jl. Tentara Pelajar No. 02 Phone (0298) 323706 Salatiga 50721

Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail: [email protected]

PEDOMAN PENGUMPULAN DATA

A. Metode Dokumentasi

1. Sejarah SMP IT Al-Hikmah Karanggede

2. Visi, Misi dan Tujuan Pendidikan SMP IT Al-Hikmah Karanggede

3. Peraturan SMP IT Al-Hikmah Karanggede dan asrama

4. Kurikulum, silabus, dan RPP SMP IT Al-Hikmah Karanggede

5. Jadwal pembelajaran SMP IT Al-Hikmah Karanggede

6. Struktur Organisasi

7. Keadaan guru, karyawan, pembina asrama, dan siswa

8. Kegiatan kurikuler, ekstra kurikuler, dan keagamaan

9. Keadaan sarana dan prasarana sekolah dan asrama

10. Konsep sekolah Islam terpadu

B. Metode Observasi

1. Letak geografis SMP IT

2. Al-Hikmah Karanggede

3. Aktivitas dan perilaku siswa di lingkungan sekolah dan asrama

4. Aktivitas dan perilaku pendidik/pembina

5. Proses pembinaan akhlak pada siswa boarding dan fullday

C. Metode Wawancara

1. Mengetahui proses pembinaan akhlak siswa SMP IT Al-Hikmah

Karanggede

2. Mengetahui strategi yang digunakan dalam pembinaan akhlak siswa SMP

IT Al-Hikmah Karanggede

3. Mengetahui faktor pendukung dan penghambatnya

Page 106: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

KEMENTERIAN AGAMA

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

Jl. Tentara Pelajar No. 02 Phone (0298) 323706 Salatiga 50721

Website : www.iainsalatiga.ac.id E-mail: [email protected]

PEDOMAN WAWANCARA

A. Kepala Sekolah/Guru Pai

1. Bagaimana bentuk pembinaan akhlak siswa di SMP IT Al-Hikmah

Karanggede?

2. Apa program yang dilakukan dalam pembinaan akhlak di SMP IT Al-

Hikmah Karanggede?

3. Program apa saja yang dioptimalkan dalam pembinaan akhlak siswa di

SMP IT Al-Hikmah Karanggede?

4. Bagaimana hasil yang dicapai?

5. Bagaimana tindak lanjut atau evaluasi untuk lebih baiknya?

6. Dalam rekrutmen siswa baru, apa saja kriteria yang harus dipenuhi?

7. Upaya apa yang bapak/ibu lakukan agar siswa berakhlak dengan baik?

8. Apa saja strategi yang digunakan dalam pembinaan akhlak siswa di SMP

IT Al-Hikmah Karanggede?

9. Apa yang bapak/ibu lakukan ketika siswa anda berbuat kesalahan atau

pelanggaran?

10. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlak siswa di

SMP IT Al-Hikmah Karanggede dan bagaimana solusinya?

B. Pengampu kegiatan ko & ekstra

Page 107: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

1. Bagaimana menerapkan pendidikan akhlak di kegiatan ko dan ekstra?

2. Bagaimana waktu dan kurikulum yang digunakan dalam kegiatan

kurikuler ?

3. Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam pembinaan akhlak siswa

(ekstrakurikuler)?

4. Apa tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini?

5. Bagaimana hasil kegiatan dan evaluasinya?

6. Apakah ada sanksi bagi yang tidak mengikuti?

7. Apakah sarana dan prasarana memadai?

8. Menurut anda, apakah kegiatan ini sudah mampu menumbuhkan

kesadaran siswa dalam meningkatkan kualitas akhlaknya?

9. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan ini serta

solusinya?

C. Waka Kesiswaan/ Kurikulum

1. Bagaimana bentuk pembinaan akhlak siswa di SMP IT Al-Hikmah

Karanggede?

2. Apa program yang dilakukan dalam pembinaan akhlak di SMP IT Al-

Hikmah Karanggede?

3. Program apa saja yang dioptimalkan dalam pembinaan akhlak siswa di

SMP IT Al-Hikmah Karanggede?

4. Bagaimana hasil yang dicapai?

5. Bagaimana tindak lanjut atau evaluasi untuk lebih baiknya?

6. Dalam rekrutmen siswa baru, apa saja kriteria yang harus dipenuhi?

Page 108: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

7. Apa kurikulum yang digunakan di SMP IT Al-Hikmah ini ?

8. Apakah ada perbedaan antara akhlak siswa boarding dan fullday?

9. Untuk siswa fullday, bagaimana memantau akhlaq/ akademik mereka

bersama orang tua? Upaya apa yang dilakukan untuk manjalin kemitraan

dengan orang tua dan masyarakat?

10. Upaya apa yang bapak/ibu lakukan agar siswa berakhlak dengan baik?

11. Apa saja strategi yang digunakan dalam pembinaan akhlak siswa di SMP

IT Al-Hikmah Karanggede?

12. Apa yang bapak/ibu lakukan ketika siswa anda berbuat kesalahan atau

pelanggaran?

13. Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlak siswa

di SMP IT Al-Hikmah Karanggede dan bagaimana solusinya?

D. Kepala Pembina Asrama

1. Bagaimana bentuk pembinaan akhlak di boarding atau asrama?

2. Apa saja program boarding dalam pembinaan akhlak ?

3. Apakah ada kurikulum sendiri bagi siswa boarding?

4. Aturan apa saja yang harus ditaati siswa boarding?

5. Apa saja kegiatan wajib yang dilakukan di boarding?

6. Apa peran dan tanggung jawab pembina boarding?

7. Dalam rekrutmen siswa baru, apa saja kriteria yang harus dipenuhi?

8. Upaya apa yang bapak/ibu lakukan agar siswa berakhlak dengan baik?

9. Apa saja strategi yang digunakan dalam pembinaan akhlak di boarding?

10. Apa bentuk kerjasama dengan orang tua siswa boarding?

Page 109: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

11. Apakah sarana dan prasarana boarding memadai dalam upaya pembinaan

akhlak?

12. Apa yang bapak/ibu lakukan ketika siswa anda berbuat kesalahan atau

pelanggaran?

13. Apa yang bapak/ibu lakukan ketika siswa merasa tidak betah diboarding?

14. Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlak

siswa serta solusinya?

Page 110: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

1

Transkip wawancara dengan kepala madrasah

Kode Informan : M

Jabatan : Kepala sekolah MTs Terpadu Karanggede

Hari/Tanggal : Selasa/ 13 Desember 2016

Tempat : Kantor guru

Waktu : Pukul 09.15- 09.55 WIB

: Assalamualaikum wr. Wb.

M : Waalaikumsalam wr. Wb

P : Maaf pak, saya mengganggu waktu bapak, saya mahasiswi dari IAIN

Salatiga yang membutuhkan beberapa informasi dari bapak berkaitan

dengan judul skripsi saya tentang Model Pembinaan Akhlaq Siswa.

M : ya silahkan

P : Bagaimana bentuk pembinaan akhlaq siswa di MTs Terpadu Al-

Hikmah Karanggede?

M : Untuk pembinaan akhlaq siswa itu sebenarnya kita indukkan di

Halaqah karena setiap asal dari santri itu nanti muaranya ke

murobbinya. Disamping itu kita juga ada tim kedisiplinan, di sekolah

ini yang kita push memang bukan dibidang akademik akan tetapi lebih

kepada akhlaq atau karakternya. Salah satu caranya dengan kita

menempelkan ada10 karakter santri di masing-masing kelas salah satu

contohnya adalah qowiyul jism dan lain sebagainya. Jadi pembinaan

dihalaqoh itu diharapkan siswa dapat menerapkan 10 karakter tersebut

yang berkesinambungan dengan pondoknya.

P : Apa program yang dilakukan dalam pembinaan akhlaq di MTs

Terpadu Al-Hikmah Karanggede?

M : pertama malalui halaqoh, halaqoh itu kita lakukan sepekan sekali,

kemudian selain halaqoh ada MABIT atau malam bina iman dan

taqwa. Didalam kegiatan MABIT kita akan menyisipkan nilai-nilai

akhlaq yang sesuai dengan nilai islamiyah misalnya kita memutarkan

film Rasulullah yang judulnya mesagge sebagai motivasi islami bagi

siswa. Selain itu ada ESQ kita adakan satu semester satu sekali.

Biasanya kita mendatangkan pemateri dari luar. kita mendatangkan

trainer seperti ustadz sholikhin abuzudin penulis buku ziro kita

memanfaatkan ilmu beliau untuk memotivasi siswa. kita juga sering

mengundang dari transko semarang untuk bisa mengisi kegiatan disini.

P : Bagaimana optimalisasi program dalam pembinaan akhlaq siswa di

MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede?

M : untuk optimalisasinya itu biasanya kita melakukan pengawalan. Dalam

Page 111: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

2

hal ini sejauh mana program itu dijalankan. Untuk halaqoh sendiri

kita ada group sendiri yang nantinya setiap murobbi akan memberikan

laporan setiap sepekan dengan tujuan untuk memantau jalannya

program tersebut. Kemudian akan diadakan evaluasi setiap bulannya.

Karena kita berkeyakinan kalau halaqohnya jalan itu insyaa Allah

karakter atau akhlaq anak itu akan bisa dikondidikan. Filosofinya

seperti hp, keimanan anak itu juga perlu di cas dengan halaqohnya

terutama dalam amal yaumiyahnya seperti shalat, puasa senin kamis,

dhuha dan sebagainya itu ada pengecekan. Dan untuk optimalisasinya

itu kita selalu ada pertemuan untuk mengevaluasi dan juga kita

mamanfaatkan wa untuk laporan biasanya seminggu sekali.

P : Bagaimana hasil yang dicapai?

M : untuk hasilnya, karena itu bersifat globlal ada yang memang anak-

anak itu sesuai yang diharapkan ada juga yang belum. Karena setiap

anak memiliki karakter yang berbeda. Tapi insya Allah sebagian besar

hasilnya sudah terlihat. Kita menekankan bagi santri itu untuk hormat

kepada ustadz-ustadzahnya. Misalnya berjabat tangan akan tetapi yang

putra ke yang putra dan begitupun sebaliknya. karena antangan

terbesar bagi kita adalah khalwat. Jadi kita tekankan ketika bertemu

dengan lawan jenis untuk menundukkan pandangan. Agar menjaga

khalwat, dan sebagai keselamatan bagi diri sendiri. melihat pergaulan

sekarang yang kalau kita lihat kita akan mengelus dada. Karena

sekarang itu pergaulan sudah sangat bebas tanpa batas. Alhamdulillah

dengan lingkungan yang ada sudah terkondisi, dan kita menekankan

dimanapun tempatnya tetap menjaganya.

P : Bagaimana tindak lanjut atau evaluasi untuk lebih baiknya?

M : untuk evaluasinya kita adakan pertemuan sebulan sekali, kita adakan

perbaikan apabila masih ada yang perlu diperbaiki. Dan kemudian

setiap akhir semester anak-anak yang diampu oleh murobbi itu ada

penilaian.

P : Dalam rekrutmen siswa baru, apa saja kriteria yang harus dipenuhi?

M : kalau disini masih standar mbak, untuk kriteria anak itu syarat-

syaratnya pastinya lulusan sd/sederajat. Yang mendaftar tidak harus

bisa membaca Al-Qur’an karena memang targetnya mengajari anak

agar bisa membaca Al-Qur’an. Kemudian mengikuti test untuk tahun

ini pendaftarannya online kemudian kita adakan seleksi. Yang kita

ambil nanti yang hafalannya banyak dan akademiknya bagus. Karena

kita mempunyai keyakinan kalau inputnya bagus maka outputnya juga

bagus.

P : Upaya apa yang bapak/ibu lakukan agar siswa berakhlaq dengan baik?

M : kata kuncinya dihalaqoh tersebut, kemudian dari pihak sekolah ada

reward dan punishmen. Jadi kalau ada anak-anak yang perilakunya

baik atau memiliki akhlaq yang baik itu biasa kita beri reward

meskipun nilainya tidak seberapa namun sebagai motivasi bagi anak.

Page 112: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

3

P : Apa saja strategi yang digunakan dalam pembinaan akhlaq siswa di

MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede?

M : strategi yang kita gunakan adalah semacam orang tua asuh. Masing-

masing pembina kita serahi 8-10 siswa. Dan pembina bertanggung

jawab untuk melihat perkembangan karakter dari anak tersebut. Ketika

ada anak yang kurang baik, ya bagaimana caranya untuk membimbing

anak tersebut. Kemudian melaksanakan halaqoh diluar seperti

outbound, kemudian juga ada kunjungan ke pameran buku biasanya di

assalam, Biasanya anak-anak suka membeli buku. Ketika anak diajak

keluar biasanya akan merasa senang dan akan mudah dalam menerima

ilmu. Kemudian kita juga mengadakan ekstrakurikuler yang kira-kira

bisa membuat anak disiplin. Misalnya pramuka dan karate.

P : Apa yang bapak/ibu lakukan ketika siswa anda berbuat kesalahan atau

pelanggaran?

M : setelah dinasihati mereka akan mendapatkan poin. Ketika poin sudah

mencapai 200 (SP 1) maka akan dipanggil orang tuanya. Kemudian

sanksi yang paling berat adalah di keluarkan.

P : Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlaq

siswa di MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede dan bagaimana

solusinya?

M : untuk pendukungnya dari yayasan itu mendukung terkait dengan

pembiayaan. Kemudian SDM-nya yang dimaksud disini adalah

ustadz-ustadzahnya. karena ketika masuk kesini ada kriteria yang

harus dipenuhi, minimal hanif. Selain itu juga untuk sarana prasarana

dan yang terakhir yang mendukung disini adalah lingkungan. Untuk

faktor penghambatnya juga SDM-nya, disini kekurangan SDM. Dan

untuk solusinya kita mencari dari luar tetapi yang masih dalam satu

yayasan. Faktor penghambatnya lagi itu menseragamkan materi dari

pembina satu dengan yang lainnya. Untuk sementara ini kreasinya dari

pembinanya masing-masing, akan tetapi kita kasih rambu-rambu yang

ingin dicapai untuk masing-masing angkatan.

Page 113: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

4

Transkip wawancara dengan pengampu kegiatan ko & ekstra

Kode Informan : NK

Jabatan : Guru

Hari/Tanggal : Selasa/ 13 Desember 2016

Tempat : Kantor guru

Waktu : Pukul 10.00- 10.15 WIB

P : Assalamualaikum wr. Wb.

NK : waalaikumsalam wr. wb.

P : Maaf pak, saya mengganggu waktu bapak, saya mahasiswi dari IAIN

Salatiga yang membutuhkan beberapa informasi dari bapak berkaitan

dengan judul skripsi saya tentang Model Pembinaan Akhlaq Siswa.

NK : ya silahkan

P : Bagaimana menerapkan pembinaan akhlaq di kegiatan ko dan ekstra?

NK : untuk santri-santri MTs kita punya empat moto yaitu jujur, disiplin,

berani dan bertanggung jawab. Dari keempat itu terus kita aplikasikan

disemua ekstra. Jadi semua kagiatan ekstra dilandasi dari keempat itu.

Yang paling menonjol sebenarnya dihalaqoh, dihalaqoh itu

pembentukan karakter atau akhlaq paling jelas langsung mendapatkan

materi kemudian di terapkan. Akan tetapi juga ada kegiatan outing

class dengan tujuan untuk melihat seberapa jauh materi itu diterima

oleh anak.

P : Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam pembinaan akhlaq siswa

(ekstrakurikuler)?

NK : ekstra wajib itu ada tiga, jadi halaqoh, pramuka, dan bela diri. Akan

tetapi anak-anak banyak yang mundur karena banyak memakan biaya

akhirnya kita sunnah muakadkan.Yang lainnya ada kaligrafi, sains

(dibuat club belajar), volly, badminton, pingpong, takrow.

P : Apa tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan ini?

NK : sebenarnya kita ingin melihat potensi anak, anak itu potensinya

dimana dan kita ingin mengembangkan potensi tersebut.

P : Bagaimana hasil kegiatan dan evaluasinya?

NK : kalau untuk tahun ini belum kita evaluasi karena evaluasi diadakan

akhir semesternya sekaligus rapat kenaikan kelas. Tapi rencana kami

nanti guru-guru kita kumpulkan dan kita minta administrasinya

kemudian kita evaluasi untuk meningkatkan di semester berikutnya.

P : Apakah ada sanksi bagi yang tidak mengikuti?

Page 114: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

5

NK : iya, khususnya ekstra yang wajib. Misalnya pramuka tidak ikut maka

akan mendapat sanksi. Jadi iqobnya nanti kita pasrahkan pengampu,

tapi kalau sudah beberapa kali maka diserahkan kepada saya. Iqobnya

sesuai pelanggarannya biasanya disuruh mimpin temen-temennya

mimpin baris, mimpin doa seperti itu. Disamping itu dia diminta untuk

mengawasi dari belakang.

P : Apakah sarana dan prasarana memadai?

NK : kalau kita yang belum memadai ada kaligrafi, kalau untuk yang

olahraga sudah komplit. Pramuka juga sudah komplit.

P : Menurut anda, apakah kegiatan ini sudah mampu menumbuhkan

kesadaran siswa dalam meningkatkan kualitas akhlaqnya?

NK : kalau seperti itu mungkin kita belum bisa mengatakan semuanya ya

mbak, namanya juga anak banyak. Sebagian memang iya, yang

termasuk kelas 9 ini tanpa pembimbingpun dia sudah sadar kalau ada

perlombaan mereka sudah latihan sendiri, kedisiplinan juga sudah

bagus.

P : Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam kegiatan ini serta

solusinya?

NK : faktor pendukungnya disamping guru juga peralatan, kalau peralatan

memadai pastinya anak-anak juga dalam proses pembelajaran bisa

berjalan lancar dan efektif. Maksud gurunya disini adalah menjadi

teladan bagi anak-anak. penghambatnya juga dari guru, ada guru yang

tidak bisa hadir , ya mungkin hanya beberapa kali hadir dengan alasan

dia full kegiatan diluar, kalau untuk yang putri sebenarnya aktif akan

tetapi kita belum bisa memberikan guru ekstra khusus putri. Yang

putri baru ada dua, qiro’ah sama pramuka. Solusinya mencarikan guru

bantu yang dapat mengampu kagiatan ekstra.

Page 115: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

6

Transkip wawancara dengan waka kesiswaan

Kode Informan : NK

Jabatan : Guru / waka kesiswaan

Hari/Tanggal : Selasa/ 13 Desember 2016

Tempat : Kantor guru

Waktu : Pukul 10.15- 10.30 WIB

P : Assalamualaikum wr. wb.

NK : waalaikumsalam wr. wb.

P : Maaf pak, saya mengganggu waktu bapak, saya mahasiswi dari IAIN

Salatiga yang membutuhkan beberapa informasi dari bapak berkaitan

dengan judul skripsi saya tentang Model Pembinaan Akhlaq Siswa.

NK : ya silahkan

P : Bagaimana bentuk pembinaan akhlaq siswa di MTS TERPADU Al-

Hikmah Karanggede?

NK : kita pakai halaqoh mbk, disamping kita sering menyampaikan

himbauan di pagi hari atau apel pagi, setelah itu kita doa dan kemudian

kita berikan arahan salah satunya adalah kewajiban melaksanakan

sholat dhuha bareng setelah istirahat. Setelah itu nanti kita minta guru-

guru dikelas siapapun gurunya dan materi apapun kita minta untuk

menyampaikan beberapa menit yang terkait tentang akhlaq. Dengan

tujuan untuk merubah akhlaq siswa baik dari segi perilaku makan,

pakaian, atau keseharian siswa. Selanjutnya dalam halaqoh tadi kita

adakan latihan pidato itu untuk mental anak dan untuk mengerem

perilaku anak, apa yang ia sampaikan pastinya dikerjakan.

Dilaksanakan setelah sholat dhuhur.

pada awalnya disini menerapkan sistem boarding dan juga fullday,

akan tetapi tiga tahun belakangan ini sudah tidak lagi karena banyak

mahdzorodnya. Misalnya disini peraturannya tidak boleh bawa hp,

terus kemudian anak pondok nitip hp kepada temen yang fullday. Jadi

dari yayasan menetapkan semuanya wajib boarding.

P : Apa program yang dilakukan dalam pembinaan akhlaq di MTS

Terpadu Al-Hikmah Karanggede?

NK : karena di MTs campur dengan pondok pesantren maka untuk

programnya kita komunikasikan dengan pondok, salah satunya ada bk,

jadi setiap sepekan sekali mengontrol anak-anak.

P : Bagaimana optimalisasi program dalam pembinaan akhlaq siswa di

MTS Terpadu Al-Hikmah Karanggede?

Page 116: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

7

NK : kita kerjasama baik dengan osim, walikelas, dan pondok pesantren.

Karena kita satu padu, jadi semua kegiatan kita komunikasikan biar

bisa optimal.

P : Bagaimana hasil yang dicapai?

NK : kalau sementara ini target kami masih kurang, walaupun sudah ada

progres cukup baik tapi masih kurang. Karena pelanggaran-

pelanggaran masih ada walaupu mungkin dari tahun kemarin masih

lebih baik tahun ini. kita contohkan baru satu semester masuk sudah

ada prestasi dari luar, itu salah satunya karena akhlaqnya anak-anak

sudah mulai mapan dan teratur. Kita sudah mendapatkan 5, tingkat

jawa tengah sudah 3 kali, dan kabupaten 2 kali.

P : Bagaimana tindak lanjut atau evaluasi untuk lebih baiknya?

NK : biasanya satu semester sekali saya meminta bantuan pak kepala, dan

dengan guru-gurunya. kita semua sharing apa yang menjadi

kendalanya terus kita tingkatkan semua programnya seperti itu.

P : Dalam rekrutmen siswa baru, apa saja kriteria yang harus dipenuhi?

NK : iya, salah satunya disini tidak hanya sekedar terima tetapi harus lulus

seleksi. Minimal lulus tes itu minimal 6,0. Setelah itu untuk

wawancara calon santri dan calon wali harus diatas 7. Karena kita

ingin melihat kelebihan dan kekurangan anak. Yang kita nilai adalah

dari calon santrinya, sedangkan untuk walinya yang kita wawancara

hanya beground anaknya saja. Karena yang terpenting bagi kami

adalah kesadaran anak masuk kesini, bukan karena paksaan dari orang

tua.

P : Upaya apa yang bapak/ibu lakukan agar siswa berakhlaq dengan baik?

NK : Karena kita sistemnya boarding school jadi programnya kita kerja

sama dengan pesantren, ada masalah apa kita selesaikan bareng, ada

program apa kita jalankan bareng. Contohnya sholat berjamaah,

tahfidz, khitobah, dan kita juga ada muqoyam tarbawy. Yaitu

pelaksanaan dilapangan setelah mendapatkan materi satu tahun dari

halaqoh itu, dari sini karakter dan solidaritas dengan temen bisa kita

lihat. Di situ nanti kita bikin kelompok campuran antara MTs sama

SMA kita.

P : Apa saja strategi yang digunakan dalam pembinaan akhlaq siswa di

MTS Terpadu Al-Hikmah Karanggede?

NK : kalau saya pengennya anak-anak rajin sholat, termasuk sholat

sunnahnya seperti sholat dhuha, tahajud, dsb. Kalau sholatnya bagus

insyaa Allah akhlaqnya juga bagus.

P : Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlaq

siswa di MTS Terpadu Al-Hikmah Karanggede dan bagaimana

solusinya?

NK : penghambatnya salah satu adalah hukuman. Kita belum bisa berjalan

maksimal. Bahasanya yang memberikan itu baru saya, dan pak kepala

juga sampai turun tangan untuk memberikan hukuman. Iqob kita

Page 117: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

8

biasanya yang mendidik misalnya iqob kta biasanya diminta untuk

menghafal mufrodat, pidato, dan sholat berjamaah di sof pertama

selama satu minggu. Kalau yang mendukung semua guru ya

mendukung. Solusinya kita bermusyawarah untuk membuat

kesepakatan hukuman baru jika hukuman sebelumnya tidak mempan

Page 118: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

9

Transkip wawancara dengan Waka Kurikulum

Kode Informan : S

Jabatan : Guru / waka kurikulum

Hari/Tanggal : Selasa/ 13 Desember 2016

Tempat : Kantor guru

Waktu : Pukul 10.35- 11.01 WIB

P : Assalamualaikum wr. wb.

S : waalaikumsalam wr. wb.

P : Maaf pak, saya mengganggu waktu bapak, saya mahasiswi dari IAIN

Salatiga yang membutuhkan beberapa informasi dari bapak berkaitan

dengan judul skripsi saya tentang Model Pembinaan Akhlaq Siswa.

S : ya silahkan

P : Bagaimana bentuk pembinaan akhlaq siswa di MTS TERPADU Al-

Hikmah Karanggede?

S : Pembinaannya itu dengan model halaqoh. Jadi setiap pekan

dilaksanakan Halaqoh. Sistemnya per halaqohnya itu dibagi menjadi

6-8 siswa. Jadi nanti tiap pekan ada murabbinya (Pengampu, Peneliti)

masing-masing terus kemudian juga ada evaluasinya nanti per

semester. Biasanya nanti di UAS dan di akhir nanti juga ada lembar

perkembangan akhlaq siswa

P : Apa program yang dilakukan dalam pembinaan akhlaq di MTs

Terpadu Al-Hikmah Karanggede?

S : programnya ya, kalau disini itu karena kita terintegrasi dengan

pondok, sebenarnya eksekutornya itu malah pondok, kita hanya

mengikuti saja disamping halaqoh itu, ada juga pengembangan potensi

siswa seperti pembinaan keagamaan (spriritual building). Biasanya

kita juga kerjasamanya dengan dari lembaga training dari solo.

P : Bagaimana optimalisasi program dalam pembinaan akhlaq siswa di

MTS Terpadu Al-Hikmah Karanggede?

S : kalau optimalisasi programnya ya kita memaksimalkan kinerja temen-

temen saja. Dan membuat program pembantu misalnya untuk

pengembangan karakter siswa kita adakan outing class, terus

kemudian pelatihan dengan lembaga luar seperti puskesmas, TNI.

Supaya bisa maksimal, soalnya kalau hanya teori tidak maksimal.

P : Bagaimana hasil yang dicapai?

S : hasil yang dicapai alhamdulillah ya meskipun belum 100% sesuai

Page 119: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

10

yang diharapkan tetapi progresnya sudah ada peningkatan, karena kita

dalam pembinaannya itu pilah-pilah dulu yang sudah bisa membaca

Al-qur’an, yang sudah punya beground agama ini yang belom, ini

yang setengah, ini yang sudah. Kita memilihnya seperti itu.

P : Bagaimana tindak lanjut atau evaluasi untuk lebih baiknya?

S : kalau untuk tindak lanjut untuk anak anak yang belum bisa mencapai

hasil yang diharapkan ada waktu khusus untuk meningkatkan

kemampuannya. Kita intensifkan hal-hal yang kurang.

P : Dalam rekrutmen siswa baru, apa saja kriteria yang harus dipenuhi?

S : kalau kriteria ya ada, disamping sudah bisa membaca latin dsb. Terus

kemudian yang terpenting adalah beground yang baik, artinya tidak

bermasalah seperti itu.

P : Apa kurikulum yang digunakan di MTs Terpadu Al-Hikmah ini ?

S : kalau kita, karena kita dibawah kemenag sesuai dengan aturan yang

dari kementrian agama itu kalau untuk mata pelajaran umum kita

masih menggunakan ktsp kalau untuk yang agama kita sudah

menggunakan k13.

P : Upaya apa yang bapak/ibu lakukan agar siswa berakhlaq dengan baik?

S : disamping halaqoh di mingguan tadi upaya yang kita maksimalkan

adalah memberikan contoh atau teladan, jadi kita para ustadz ustadzat

saling mengingatkan misalkan jika kita memanggil ustadz itu jangan

manggil namanya, tetapi ustadz. Disamping itu kita juga

mengingatkan kalau memanggil kakak kelas atau adik kelas itu dengan

mas atau kakak, tidak boleh memanggil dengan nama karaban.

P : Apa saja strategi yang digunakan dalam pembinaan akhlaq siswa di

MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede?

S : kalau strateginya yaitu memaksimalkan dari pada kesiswaan, jadi para

wali kelas itu seintensif mungkin memantau anak-anaknya, karena

wali kelas kan ujung tombak dari pada sekolah. Atau ibu bapaknya

disekolah.

P : apa yang bapak/ibu lakukan ketika siswa anda berbuat kesalahan atau

pelanggaran?

S : yang pertama kita nasehati dulu, dilihat tingkat kesalahannya seperti

apa. Nanti penanganannya ya dilihat dari seberapa besar atau kecil

kesalahannya itu.

P : Apa faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlaq

siswa di MTS TERPADU Al-Hikmah Karanggede dan bagaimana

solusinya?

S : kalau faktor pendukung untuk pembinaan akhlaq ya karena kita

boarding school kita pemantauannya itu lebih enak dibanding sekolah

umum lainnya. Kalau hambatannya ya karena berasal dari berbagai

daerah maka memiliki karakter sendiri-sendiri. Disamping itu juga

karena rata-rata di sini 40 % dari orang-orang yang mampu, jadi

kesannya dirumah itu manja sedangkan di sini hidupnya harus

mandiri. Kalau untuk solusinya ya kita tetep memberikan wawasan.

Page 120: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

11

Transkip wawancara dengan Pembina Asrama (Boarding)

Kode Informan : EP

Jabatan : Pembina Asrama

Hari/Tanggal : Selasa/ 13 Desember 2016

Tempat : Kantor guru

Waktu : Pukul 11.10 – 11.58 WIB

P : Assalamualaikum wr. wb.

EP : waalaikumsalam wr. wb.

P : Maaf pak, saya mengganggu waktu bapak, saya mahasiswi dari IAIN

Salatiga yang membutuhkan beberapa informasi dari bapak berkaitan

dengan judul skripsi saya tentang Model Pembinaan Akhlaq Siswa.

EP : ya silahkan

P : Bagaimana bentuk pembinaan akhlaq di boarding atau asrama?

EP : kalau untuk di pondok ini kami menggunakan metode, kami minimal

menggunakan tiga prinsip yang kita jalankan, pertama pembinaan

rutinitas harian, yang kedua halaqoh atau pertemuan rutin dengan

murabbi atau pengampu yang kita tunjuk, dan yang ketiga pembinaan

karakter ataupun akhlaq dibidang sekolah atau dipelajaran pesantren.

Untuk yang lebih intens memang di pembinaan harian dalam hal

pengontrolan, pembimbingan, pembersamaan dari ustadz yang

membersamai anak-anak. dan dibawah ustadz ada yang di sebut kakak

pembina yang menjembatani antara santri dengan wali asrama. Nah

dengan koordinasi itu wali asrama berhubungan langsung dengan

kakak pembina kemudian kakak pembina berhubungan langsung

dengan santri.

P : Apa saja program boarding dalam pembinaan akhlaq ?

EP : kalau program yang berkaitan dengan pembinaan akhlaq yang pertama

tadi ada pertemuan rutin satu pekan sekali, dalam pembentukan

karakter, pengetahuan wawasan juga keimanan anak-anak, dan

pelurusan aqidah tentunya. Dengan cara halaqoh, kita pertemukan

dengan ustadz pengampu yang berbeda dengan pembina asrama yang

tadi. ini kelompoknya hanya terdiri dari 6-8 santri yang nanti setelah

bertemu dengan ustadz akan diberikan wawasan yang berbeda dari

pada hanya ketika disekolah. Berkenaan dengan masa depan, motivasi

untuk meraih cita-cita, menghormati orang tua dan lain sebagainya.

Dan disisi lain kita juga ada kajian umum yang berkenaan dengan

karakter dan juga wawasan keislaman yang langsung disampaikan

oleh direktur utama yaitu ustadz Mifdhol, dan yang lainnya yang

Page 121: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

12

diberikan mandat. Dan selanjutnya ada reward and punishment,

sebagaimana orang tua jika anak berprestasi maka diberikan hadiah,

tapi ketika anak itu melakukan pelanggaran maka anak itu kita berikan

teguran, peringatan, hukuman, atau bahkan kita komunikasikan

dengan orang tua ketika sudah terbilang hukuman terberat kita

kembalikan kepada orang tua.

P : Apakah ada kurikulum sendiri bagi siswa boarding?

EP : kalau kurikulum kita memang basicnya sama dengan kurikulum islam

Terpadu , sehingga kurikulum mengacu dengan kementrian agama,

lalu kita kaitkan dengan kurikulum yang ada di pesantren kita ada

kurikulum tersendiri, dan ada materi pelajaran tersendiri dimana

kitab-kitab yang kita gunakan mengacu pada pesantren yang lebih

besar. Salah satu contohnya pelajaran bahasa arab, dimana disana ada

qowaidnya yang kita sisipkan. Kalau untuk sementara ini kami

dipesantren kurikulum yang kita pakai dalam pelajaran itu

dilaksanakan kegiatan kbmnya ba’da maghrib / isya’. Karena kalau

siang mereka full disekolah.

P : Aturan apa saja yang harus ditaati siswa boarding?

EP : aturan bakunya yang pertama mereka menghormati komitmen dari

mereka sendiri dan orang tua. Jadi kita selalu mengingatkan untuk

terus memperbaiki niat, melakukan kesalahan itu wajar tapi sebagai

seorang santri tugas setelah melakukan kesalahan adalah taubat.

Mengakui, mohon maaf, serta berjanji tidak mengulanginya lagi. Terus

yang kedua tentu mentaati syariat islam yang kita tekankan, kita

berikan wawasan kepada mereka aqidah yang benar adalah seperti ini

dan akhlaq yang baik adalah seperti ini. sehingga nantinya anak-

anaklah yang merangkai tujuan hidup mereka mau kemana, tetapi

semuanya kita basiskan bahwa yang paling baik adalah hidup bersama

Al-Qur’an.

P : Apa saja kegiatan wajib yang dilakukan di boarding?

EP : kegiatan wajib saya mungkin langsung mengulas saja dari mulai

bangun tidur, mereka dibangunkan mulai dari jam 3 untuk sholat

tahajud, tetapi bentuknya kita sunnah muakadkan. Dan disana nanti

ada santri yang hafalannya sudah bagus kita tugaskan untuk jadi imam,

setelah itu menunggu sholat subuh berjamaah. Setelah itu anak-anak

wajib mengikuti dzikir pagi, setalah itu langsung mengikuti kegiatan

tahfidz. Sampai sekitar jam 6. Setelah itu persiapan untuk kegiatan

kbm sekolah. Setelah itu sekitar jam 10 istirahat pertama anak-anak

ditekankan untuk sholat dhuha setelah itu masuk. Setelah itu sholat

dhuhur dan disela-sela menunggu ba’diyah dhuhur kita adakan pidato

tiga bahasa yaitu bahasa arab, bahasa inggris, dan bahasa indonesia.

Kemudian anak-anak melanjutkan kbm sekolah selama satu jam.

Setelah pulang sekolah sekitar jam dua, anak-anak mengikuti

ekstrakurikuler. Dan bagi yang tahfidz ada ekstra khusus tahfidz.

Sampai ashar setelah itu ada dzikir sore, kemudian anak-anak diakan

murojaah. Setelah itu anak-anak dipersilahkan untuk mandi dsb.

Page 122: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

13

Sekitar jam 5 anak-anak diminta untuk berkumpul di aula sebagai

pusat kegiatan, untuk mengikuti kegiatan i’rob. Untuk memperlajari

tata susunan kalimat dalam Al-Qur’an. Setelah itu sholat maghrib

berjamaah setelah itu anak-anak masuk dalam kbm pesantren. Dibagi

sesuai tingkatan kelasnya. Setelah sholat isya’ selesai anak-anak

ditambahkan hafalan mufrodatnya. Setelah itu anak-anak dipersilahkan

makan malam, dan setelah makan malam anak-anak kembali ke aula

untuk kegiatan muhadatsah, muhadhorot, atau kajian umum, atau

kegiatan lainnya.

P : Apa peran dan tanggung jawab pembina boarding?

EP : kalau perannya sendiri sebagai mengkoordinir kegiatan anak-anak

mulai dari bangun tidur sampai tidur kembali. Kemudian menjadi

penanggung jawab sebagai yang mensahkan atau menyutujui atau

tidaknya setiap hal yang dilaksankan santri baik itu dalam bentuk

organisasi santri kalau disini namanya ikmah atau ikatan santri Al-

Hikmah, atau secara pribadi dalam bentu perijinan keluar, dan

mengkondisikan semua santri dalam kondisi yang sehat atau tanggung

jawab lainnya yang berkaitan dengan pernik-pernik yang ada di

asrama dan juga lingkungan asrama.

P : Upaya apa yang bapak/ibu lakukan agar siswa berakhlaq dengan baik?

EP : Karena kita berbeda dengan sekolah yang lain, dan memiliki waktu

bersama lebih lama maka kita gunakan dalam bentuk pembersamaan

seperti penegasan-penegasan tentang akhlaq, mana yang baik untuk

kehidupan mereka, dan kita terus mendekatkan mereka untuk bergaul

dengan Al-Qur’an. Dan tetap kita menggunakan prinsip reward and

punishment.

P : Apa saja strategi yang digunakan dalam pembinaan akhlaq di

boarding?

EP : strateginya sesuai dengan visi dan misi kita, tadi salah satunya dalam

mengelompokkan dalam bentuk kecil tujuannya agar lebih dekat,

antara murobbi dengan mereka secara kepribadian. Dan dari situ kita

nanti megumpulkan semua pengampu untuk mencari solusi. Kemudian

kita tetap memberikan keteladanan, karena mengingat apa yang terus

dicontohkan Rasulullah tidak akan pernah ada akhlaq mulia tanpa

adanya keteladanan. Saling menasihati, kita semua diminta untuk

saling menasihati.

P : Apa bentuk kerjasama dengan orang tua siswa boarding?

EP : kerjasama yang pertama adalah meminta komitmen diawal, kemudian

ada surat pernyataan yang ditanda tangani berkenaan dengan

administrasi dan sekaligus serah terima orang tua kepada kita.

P : Apakah sarana dan prasarana boarding memadai dalam upaya

pembinaan akhlaq?

EP : kalau sarana yang kita pakai memang awalnya kita tidak berorientasi

meskipun tentu orang tua banyak meminta agar semua sarana itu

Page 123: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

14

terpenuhi, tapi kita kembalikan pada niatan awal pak buk, saya tanya

kembali “apakah bapak ibu bersedia anaknya kita didik disini?”. Maka

mohon untuk kerelaannya untuk kami bekerja tanpa ada campur

tangan kecuali untuk kebaikan anak-anak. ya memang kita tidak

mengorientasikan fasilitas secara lebih, kalau untuk sarana seperti

pondok posantren lainnya seperti kelas, alat tulis, kantor, kantor

ustadznya, kemudian fasilitas pendukung seperti ukp, dapur, dan lain

sebagainya disini sudah ada.

P : Apa yang bapak/ibu lakukan ketika siswa anda berbuat kesalahan atau

pelanggaran?

EP : untuk anak yang berbuat kesalahan biasanya kita beri peringatan.

Peringatan pertama kita nasihati, peringatan kedua kita berikan sidang

dan hukuman bahkan kita panggil orang tuanya, peringatan ketika

scorsing, kalau tidak ada perubahan kita kembalikan kepada orang tua

dengan kita sampaikan permohonan maaf bahwa mungkin anak

bapak/ibu tidak cocok dengan cara pendidikan disini.

P : Apa yang bapak/ibu lakukan ketika siswa merasa tidak betah

diboarding?

EP : kalau tidak betahnya itu memang anak-anak masih baru yang akan kita

lakukan tentu sebagai orang tua pengganti kita tidak langsung bersikap

bahwa kita orang tuanya, akan tetapi kita membiarkan mereka

menemukan ritmenya sendiri disamping itu kita juga menenangkan

mereka. Kemudian kita mengingatkan kembali tujuan mondok kesini.

Biasanya alasannya tidak betah adalah kangen family, kemudian kita

memberikan nasihat, motivasi kepada anak tersebut. Kalau tidak

mempan barulah kita panggilkan kepada orang tua santri. Dan kita

meminta informasi tentang karakter anak sebelumnya, dengan begitu

kita tahu cara untuk menanganinya. Kalau permasalahannya memang

dari anak itu sendiri yang bermasalah itu beda lagi, kita telusuri dulu

permasalahannya apa kemudian kita berikan penanganan khusus.

P : Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pembinaan akhlaq

siswa serta solusinya?

EP : faktor pendukungnya yang pertama tentu dari orang tua santri yang

begitu support, mendoakan, dan administrasinya tertib. Faktor

pendukung yang lain ada tokoh-tokoh yang lain yang terus membantu

kita, memberikan jaringan kepada kita, untuk kita tetap bertahan hidup

di sini. Dan alhamdulillah dari masyarakatpun menerima dengan baik.

Pendukung lainnya tentu dari santri-santri itu sendiri. Kalau

penghambatnya sama dari orang tua, orang tua yang terlalu manja dia

sebenarnya sudah berniatan memondokkan anaknya tetapi setelah itu

seakan-akan dia orang pertama yang harus bisa mengendalikan anak-

anaknya. Lalu yang menjadi penghambatnya adalah anak-anaknya

sendiri, ada anak-anak yang sudah bisa mandiri akan tetapi juga masih

ada anak-anak yang membutuhkan penanganan khusus.

Page 124: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

Wawancara dengan kepala sekolah MTs Terpadu Al-hikmah Karanggede

Wawancara denan waka kurikulum MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Page 125: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

Wawancara dengan Pembina Pondok Pesantren Al-Hikmah Karanggede

Page 126: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

Daftar guru dan karyawan MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Struktur Organisasi MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede

Page 127: MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL ...e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1716/1/skripsi...MODEL PEMBINAAN AKHLAQ SISWA MTS TERPADU AL-HIKMAH KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI

Visi, Misi dan Tujuan MTs Terpadu Al-Hikmah Karanggede