Menjadi pembina sejati

26
Menjadi PEMBINA SEJATI | Membina Umat M enjadi M ulia | Ujung Tombak Perjuangan D akwah |

Transcript of Menjadi pembina sejati

Page 1: Menjadi pembina sejati

MenjadiPEMBINA SEJATI

| Membina Umat Menjadi Mulia | Ujung Tombak Perjuangan Dakwah |

Page 2: Menjadi pembina sejati

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat

dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk.” (QS. An-Nahl : 125)

Page 3: Menjadi pembina sejati

| Ia membina, mengasuh dan menjaga umat dengan penuh kasih sayang agar senantiasa berada di jalan Allah Swt |

Page 4: Menjadi pembina sejati
Page 5: Menjadi pembina sejati

“ Sebagaimana (kami telah menyempurnakan nikmat kami kepadamu) Kami telah mengutus kepadamu Rasul di antara kamu yang membacakan ayat-ayat Kami kepada kamu dan mensucikan Kamu dan mengajarkan kepadamu

Al-Kitab dan Al-Hikmah (As Sunnah), serta mengajarkan kamu apa yang belum kamu ketahui”.(QS.Al-Baqarah : 151)

Page 6: Menjadi pembina sejati

“Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik

bagi mereka; diantara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik”. (QS. Al-Imran : 110)

Page 7: Menjadi pembina sejati

“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh dan berkata : “Sesungguhnya aku termasuk orang yang berserah diri?”

(QS : Fushilat : 33)

Page 8: Menjadi pembina sejati

“Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan apa yang telah kami turunkan berupa keterangan-keterangan (yang jelas) dan petunjuk, setelah Kami menerangkannya kepada manusia dalam Al kitab,

mereka itu dilaknati Allah dan dilaknati (pula) oleh semua (makhluk) yang dapat melaknati”.(QS. Al-Baqarah : 159)

Page 9: Menjadi pembina sejati

Menyelamatkan diri dari termasuk golongan yang merugi

“Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati

supaya menetapi kesabaran”.(QS. Al-Ashr : 2-3)

Page 10: Menjadi pembina sejati

“Jika anak Adam mati maka terputuslah dirinya amal perbuatannya kecuali tiga perkara; sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat atau anak soleh yang mendoakan padanya”

(HR.Muslim)

Page 11: Menjadi pembina sejati

7. Mengajarkan

Pada Umat, Berbuah Pahala Berlipat Sebanyak Orang Yang Mengerjakannya

“Barangsiap yang menyeru pada kebaikan, maka ia mendapat pahala sebanyak pahala pengikutnya, dan yang demikian itu tidak mengurangi pahala dari pengikutnya sedikitpun. Dan barang siapa yang menyeru kepada

kesesatan, ia mendapatkan dosa dan dosa para pengikutnya dan hal itu tidak mengurangi dosa mereka sedikitpun”. (HR.Muslim)

Page 12: Menjadi pembina sejati

8

Keberhasilan Mengajak Umat

Pada KebenaranMenghasilkan pahala yang jauh lebih baik daripada harta dunia

“Serulah kepada mereka Islam dan beritahukan kewajiban mereka, demi Allah seandainya Allah memberi hidayah lewat perantaraanmu pada seseorang, itu lebih baik dari hewan ternak yang merah-merah”.

(HR.Bukhari)

Page 13: Menjadi pembina sejati

9

Mengindarkan diri dari murka Allah dan mencabut sebab terhalangnya doa

“Demi jiwaku yang ada ditanganNya, hendaknya kalian bersungguh-sungguh mengerjakan amar ma’ruf dan nahi mungkar, atau niscaya Allah akan mendatangkan azab dariNya, kemudian kalian berdoa maka tidak dikabulkan untuk kalian.”

(HR.Tirmidzi)

Page 14: Menjadi pembina sejati

Berdakwah juga dapat menghindarkan umat dari terangkatnya pemimpin yang zalim bagi mereka

“Hendaknya kalian bersungguh-sungguh mengerjakan amar ma’ruf dan nahi munkar, dan tunduk pada kebaikan (Islam), atau niscaya Allah akan mendatangkan azab dariNya, atau akan berkuasa di antara kalian pemimpin yang jahat,

kemudian kalian berdoa maka tidak dikabulkan untuk kalian”.(HR.Ahmad)

Page 15: Menjadi pembina sejati

Berdakwah Berarti

Menyelamatkan Masyarakat

dari kehancuran

Page 16: Menjadi pembina sejati

12Membina umat

tanda

Kasih sayang

Sesama muslim

“Belum sempurna iman salah seorang di antara kalian sampai ia mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri.”

(HR.Bukhari)

Page 17: Menjadi pembina sejati

RASULULLAH SAW

Page 18: Menjadi pembina sejati

Berikut sejumlah hal yang harus selalu dimiliki oleh para pembina umat ini agar memilik sifat-sifat pendidik

Page 19: Menjadi pembina sejati

“Tidak beriman orang yang tidak punya sifat amanah, dan tidak beragama bagi orang yang tidak memegang janji”

(HR Ahmad)

Page 20: Menjadi pembina sejati

adalah seorang

Seorang Mushrif

MotivatorRasulullah saw. Diutus oleh Allah swt. Tidak semata membawa ancaman, tapi juga kabar gembira. Beliau sering melukiskan indahnya surga dan memuji para sahabat yang mengerjakan amal soleh

Page 21: Menjadi pembina sejati

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka”.

(QS. Al-Fath : 29)

Membangun hubungan penuh kasih sayang dengan mutasharof, bukan semata guru dengan murid, atasan dengan bawahan, buruh dengan

majikan, apalagi komandan dengan perajuritnya.

3

Page 22: Menjadi pembina sejati

Agar semakin dekat hubungan mushrif dengan muthasharof,

maka penuhilah unsur-unsur perekat kasih sayang, yakni :

Ringan tangan dan pemurah, siap membantu muthasarof menyelesaikan masalah yang dihadapinya.

Sabar dan pemaaf. Baik saat menjelaskan materi dakwah, dan dalam mendidik kepribadian mereka.

Gemar berkunjung ke rumah mutasharof. Santun dalam mengingatkan kesalahan mutasharof, berusaha menjaga perasaannya, dan

tidak mempermalukan dirinya. Gemar mendoakan mutasharof. Terbuka terhadap saran dan nasihat dari mutasharof. Gemar melakukan intropeksi diri.

Page 23: Menjadi pembina sejati

Kua t dan Mand i r i

Rasulullah adalah pemimpin yang sangat dimuliakan oleh para sahabat. Beliau tidak segan-segan turun langsung bekerja untuk kepentingan kaum muslimin dan keluarga beliau. Banyak ulama sirah yang

meriwayatkan bahwa dalam setiap peperangan Rasulullah saw. Berada di garis terdepan memimpin pasukan.

Kadangkala, kedudukan sebagai guru atau pembina membuat kita besar kepala, Ingin dilayani, termasuk dalam hal sepele yang sebenarnya bisa dikerjakan sendiri. Oleh karena itu sesekali kita mesti membandingkan

antara diri kita dengan Rasulullah saw.

Page 24: Menjadi pembina sejati

Pembina haruslah cerdas, berwawasan luas,dan menguasai materi yang akan diberikan kepada mutasharof

“Kami tidak mengutus seorang rasulpun, melainkan dengan bahasa kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasan dengan terang kepada mereka.”

(QS. Ibrahim : 4)

Page 25: Menjadi pembina sejati

adalah berani menyampaikan kebenaran dan juga berani menerima kebenaran, walaupun pahit rasanya demi

menjadikan diri menjadi baik dan semakin baik.

“ “

Page 26: Menjadi pembina sejati

Salam Kemuliaan

Wassalammu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu