Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

47
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendirian Apotek Berdasarkan KepMenkes No. 1027/MENKES/SK/IX/2004, Apotek adalah tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Sebagai bagian dari rantai distribusi obat, Apotek berkewajiban memberikan pelayanan obat dengan atau tanpa resep dokter. Menurut PP 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, Apotek adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh apoteker. Dalam hal meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemerintah melakukan pembangunan diberbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah di bidang kesehatan. Pembangunan dibidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Faktor penunjang utuk melaksanakan pembangunan dibidang kesehatan antara lain

Transcript of Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

Page 1: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

BAB IPENDAHULUAN

A. Latar Belakang Pendirian Apotek

Berdasarkan KepMenkes No. 1027/MENKES/SK/IX/2004, Apotek adalah

tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan penyaluran sediaan

farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Sebagai bagian dari rantai

distribusi obat, Apotek berkewajiban memberikan pelayanan obat dengan atau tanpa

resep dokter. Menurut PP 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian, Apotek

adalah sarana pelayanan kefarmasian tempat dilakukan praktek kefarmasian oleh

apoteker.

Dalam hal meningkatkan kesejahteraan rakyat, pemerintah melakukan

pembangunan diberbagai bidang kehidupan, salah satunya adalah di bidang

kesehatan. Pembangunan dibidang kesehatan bertujuan untuk meningkatkan

kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud

derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Faktor penunjang utuk

melaksanakan pembangunan dibidang kesehatan antara lain adalah ketersediaan obat

yang terjangkau luas oleh masyarakat dengan kualitas yang memadai, sistem

distribusi dan pelayanan obat yang baik, serta ketersediaan sarana pelayanan obat dan

sarana pelayanan kesehatan yang memadai.

Apotek merupakan salah satu sarana pelayanan kefarmasian yag berperan

dalam penyelenggaraan upaya kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan derajat

kesehatan masyarakat. Peran serta apotek dalam meningkatkan derajat kesehatan

masyarakat adalah dengan melakukan pekerjaan kefarmasian, menyediakan dan

Page 2: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

menyalurkan perbekalan farmasi yang diperlukan dalam menyelenggarakan upaya

kesehatan dan juga memberikan informasi obat yang dibutuhkan untuk mencegah

timbulnya menyalah gunaan obat.

Apotek merupakan institusi yang dalam pelaksanaannya mempunyai dua

fungsi yaitu sebagai unit pelayanan kesehatan (patient oriented) dan unit bisnis

(profit oriented). Fungsi apotek sebagai unit pelayanan kesehatan dalah menyediakan

obat-obatan yang dibutuhkan masyarakat untuk mencapaiderajat kesehatan yang

optimal. Sedangkan fungsi apotek sebagai unit bisnis, adalah untuk memperoleh laba

(keuntungan). Dalam perkembangannya saat ini kegiatan pelayaan kefarmasian yang

awalnya hanya fokus pada pengelolaan obat sebagai komuditi menjadi pelayanan

yang fokus pada pasien yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.

Untuk berpartisipasi membantu pemerintah dalam penyelenggaraan

pembangunan dibidang kesehatan, khususnya dalam menyediakan obat yang

berkualitas dan memberikan informasi obat kepada masyarakat serta semakin

meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan (termasuk pelayan

obat), serta terjadinya ketidakmerataan distribusi obat dimasyarakat. Hal inilah yang

mendorong untuk membuat perencanan pendirian Apotek “CENTURIA FARMA” di

Jln. Imogiri Timur Km 11,5 Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten

Bantul.

B. Tujuan

1. Sebagai tempat untuk pengabdian profesi apotek.

2. Melayani kebutuhan obat, alat kesehatan serta perbekalan farmasi lainnya sesuai

dengan kebutuhan obat, bahan obat, alat kesehatan serta pembekalan farmasi

Page 3: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

lainnya sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan berorentasi kepada

kepentingan dan kepuasan pasien sebagai implementasi kompentensi profesi

farmasi.

3. Memberikan dan menyediakan informasi, edukasi dan konsultasi kesehatan kepada

masyarakat sehingga dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang

kesehatan, khususnya obat dan cara pengobatan yang tepat.

4. Dapat tercapainya pengobatan yang tepat dana rasional dari ospek farmasi

berdasarkan bukti ilmiah yang dapat dipertanggung jawabkan.

5. Memberikan peluang kerja bagi masyarakat.

C. Visi dan Misi

1. Visi

Menjadi apotek yang dapat memberikan pelayanan kefarmasian yang berkualitas

informative, memberikan memuaskan konsumen dengan mengutamakan pada

patient oriented dan menerapakan pharmaceutical care, serta mendapat

keuntungan yang optimal.

2. Misi

Misi dari Apotek “Centuria Farma” ini adalah

a. Melaksanakan pelayanan kefarmasian yang tepat, cepat, dan informatif

dengan menerapkan konsep pharmaceutical care secara profesional.

b. Menerapkan prinsip-prinsip islam dalam pelayanan kefarmasian dan

hubungan antar pekerja di apotek.

Page 4: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

c. Menyediakan obat, alat kesehatan, dan perbekalan kefarmasian lainnya yang

lengkap, berkualitas, dan terjangkau oleh masyarakat.

d. Ikut menjaga dan memantau penggunaan obat di masyarakat.

e. Meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja apotek dan pemilik modal serta

menerapkan manajemen living company agar tenaga kerja di apotek merasa

bersemangat untuk bekerja dan loyal.

f. Menjaga kerjasama dengan teman sejawat dan supplier apotek.

g. Mencegah terjadinya penyalahgunaan obat.

D. Strategi

1. Menjamin bahwa seluruh proses terapi obat pasien yang diberikan merupakan

terapi yang rasional, nyaman bagi pasien dan mengunakan obat-obatan yang halal.

2. Mengatasi masalah dalam terapi obat dan mencegah timbulnya masalah baru di

masa yang akan datang.

3. Memberikan pelayanan kepada masyarakat yang ingin melakukan self medication.

4. Melakukan efisiensi biaya kesehatan masyarakat.

5. Menyelenggarakan dan memberikan konsultasi, informasi dan edukasi kepada

pasien mengenai obat dengan pelayanan ramah dan santun.

6. Melakukan monitoring terhadap pengobatan pasien dengan menerapkan home

care.

7. Merancang SOP (Standard Operating Procedure) dan standar organisasi kerja.

8. Memberlakukan sistem reward and punishment bagi karyawan apotek.

9. Melakukan pengolahan limbah sesuai prosedur.

Page 5: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

BAB IIDATA MONOGRAFI

DESA WONOKROMO KECAMATAN PLERET KABUPATEN BANTUL

A. Keadaan Demografi

1. Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk Desa Wonokromo sampai dengan tahun 2011 sebanyak

7.661 jiwa dengan 1.541 KK yang terdiri dari 1.376 laki-laki dan 165 perempuan.

Komposisi penduduk menurut usia dapat dilihat pada tabel berikut:

a) Kelompok Pendidikan

Tabel 1. Klasifikasi penduduk menurut umur pada kelompok pendidikan

Kelompok umur Jumlah0 – 3 1514 – 6 5527 – 12 70813 – 15 61316 – 18 1122

19 ke atas 4515Jumlah 7.661

b) Kelompok Tenaga Kerja

Tabel 2. Klasifikasi penduduk menurut umur pada kelompok tenaga kerja

Kelompok umur Jumlah10 – 14 45515 – 19 1.13520 – 26 1.98227 – 40 1.29641 – 56 2.417

57 ke atas 376Jumlah 7.661

Sumber: Monografi Desa Wonokromo Tahun 2011

Page 6: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

2. Tingkat Pendidikan

Komposisi penduduk Desa Wonokromo berdasar tingkat pendidikan

dapat dilihat pada tabel.

Tabel 3. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

NO Tingkat Pendidikan Jumlah1 Jumlah Penduduk Buta Huruf -2 Jumlah Penduduk taman kanak-kanak 173 Jumlah Penduduk Sekolah Dasar 764 Jumlah Penduduk SLTP/SMP 6135 Jumlah Penduduk SLTA/SMA 5226 Jumlah Penduduk (D1-D3) 6137 Jumlah Penduduk Sarjana (S1) 6138 Jumlah Penduduk Pasca Sarjana (S2-S3) 3469 Jumlah Penduduk tamat Pondok Pesantren 20910 Jumlah Penduduk tamat Madrasah 71711 Jumlah Penduduk tamat Pendidikan Keagamaan 133812 Jumlah Penduduk Sekolah Luar Biasa 313 Jumlah Penduduk Kursus/Keterampilan 20

Sumber: Monografi Desa Wonokromo Tahun 2011

3. Keadaan Sosial Ekonomi

Mata pencaharian sebagian besar keluarga di Desa Wonokromo adalah

pada bidang perdagangan, PNS dan tani. Mata pencaharian yang lain dapat dilihat

pada tabel.

Tabel 4. Komposisi Penduduk Desa Wonokromo menurut Mata Pencaharian

NO Mata Pencaharian Jumlah1 PNS 17872 TNI/POLRI 13 Swasta 1134 Wiraswasta/Pedagang 27375 Tani 5146 Pertukangan 3117 Buruh Tani 158 Pensiunan 39 Jasa 10

Jumlah 5.491 Sumber: Monografi Desa Wonokromo Tahun 2011

Page 7: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

B. Prasarana dan fasilitas

Prasarana dan fasilitas yang dimiliki Desa Wonokromo diantaranya Kantor

Desa. Sarana pendidikan berupa 2 buah TK, 2 SD. Tempat ibadah di Desa

Wonokromo jumlahnya cukup memadai dengan jumlah 3 mesjid dan 18 mushola.

Sarana kesehatan berupa Poliklinik Desa (PKD) 1 buah, Puskesmas 1 buah, Apotek 1

buah dan RS 1 buah.

Luas Desa Wonokromo seluruhnya sebesar 578,339 Ha. Lahan tersebut

terbagi atas 179 Ha tanah sawah dan ladang, 146,389 Ha adalah tanah pendidikan,

124,500 Ha tanah pertokoan, 112 Ha adalah tanah sarana kesehatan dan 121,5 Ha

tanah pemukiman.

Page 8: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

BAB IIITEKNIS OPERASIONAL PENGELOLAAN DAN

PELAYANAN KESEHATAN

A. Pengelolaan dan Pelayanan Kesehatan

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 922/MenKes/ Per/X/1993

tentang ketentuan dan tata cara pemberian ijin Apotek dan Keputusan Menteri

Kesehatan Nomor : 1332/MENKES/SK/X/2002 tentang perubahan atas Peraturan

Menteri Kesehatan Nomor 922/MenKes/Per/1993 tentang ketentuan dan tata cara

pemberian ijin Apotek, menyebutkan bahwa pengelolaan Apotek meliputi :

1. Pembuatan, pengadaan, penyimpanan, penyaluran dan penyerahan perbekalan

farmasi lainnya.

2. Pelayanan informasi mengenai perbekalan farmasi yang didasarkan pada

kepentingan masyarakat meliputi ;

a) Pelayanan informasi mengenai obat dan perbekalan farmasi lainnya yang

diberikan baik kepada Dokter dan Tenaga Kesehatan lainnya maupun kepda

masyarakt langsung.

b) Pengamatan dan pelaporan informasi mengenai khasiat, keamanan, bahasa,

mutu obat dan perbekalan farmasi lainnya.

Pelayanan apotek meliputi :

1. Pelayanan resep dari dokter, dokter gigi dan dokter hewan.

2. Pelayanan obat bebas, obat bebas dan OWA, OWA terbatas dan obat wajib apotek

tanpa resep dokter.

Page 9: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pendirian apotek adalah :

1. Lokasi

Harus mempertimbangkan kepadatan penduduk, keberadaan praktek dokter,

sarana pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit, Puskesmas dan Poliklinik.

2. Undang-undang serta Peraturan Menteri Kesehatan tentang syarat pendirian

apotek.

a. Surat Izin Apotek.

b. Persyaratan bangunan dan perlengkapan apotek.

c. Perbekalan farmasi dan administrasi.

Selanjutnya perlu diperhatikan mengenai kegiatan-kegiatan yang ada dalam

suatu apotek seperti pemesanan/pembelian, penyimpanan, administrasi, keuangan,

personalia serta evaluasi apotek pada setiap akhir tahun.

B. Konsep Pendirian Apotek

1. Nama dan Lokasi Apotek

Nama Apotek : Centuria Farma

Luas bangunan : 48 m2

Alamat : Jln. Imogiri Timur Km 11,5 Desa Wonokromo, Kecamatan

Pleret, Kabupaten Bantul.

2. Nama dan Lokasi PSA

Nama PSA : Safwan, S.Farm., Apt

Alamat : Jl. Imogiri Timur Km 13 Desa Wonokromo

Page 10: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

3. Nama dan Lokasi APA

Nama APA : Setia Dwi Wardhani, S.Farm., Apt.

Alamat : Jl. Imogiri Timur Km 18 Desa Wonokromo

4. Nama APING

Nama Apoteker Pendamping : Shelly Angelina, S.Farm., Apt.

Shella Angelina, S.Farm., Apt.

Rian Handayani, S.Farm., Apt.

5. Jam Buka Apotek

Jam buka apotek setiap hari, 24 jam. Waktu kerja di bagi menjadi 2 shift,

yaitu :

Shift 1 : 07.00 – 14.30 WIB

Shift 2 : 14.30 – 22.00 WIB

Konsultasi dilakukan oleh APA/Aping setiap hari kerja pada jam 09.00 –

13.00 WIB dan jam 18.30 – 20.30. Pada hari besar apotek tutup.

6. Sarana Kesehatan Di Sekitar Apotek

Sarana Kesehatan yang ada di sekitar calon apotek meliputi :

a) Praktek dokter umum swasta berjarak ± 1 km

b) Puskesmas berjarak ± 1,5 km

c) Rumah sakit umum berjarak ± 1,5 km dari calon apotek

Page 11: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

7. Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang dibutuhkan Apotek adalah :

APA : 1 orang.

Apoteker Pendamping : 3 orang.

Dokter umum : 1 orang

Asisten Apoteker : 3 orang.

Pembantu umum : 1 orang

Penambahan jumlah tenaga kerja dilakukan di tahun berikutnya

disesuaikan dengan perkembangan dan kebutuhan apotek. Masing-masing tenaga

kerja mempunyai tugas, kewajiban, wewenang dan tanggung jawabnya masing-

masing.

8. Alat dan Perbekalan Farmasi yang diperlukan

a) Bangunan

Status bangunan : Mengontrak

Ukuran bangunan : 4 x 12 m2

Bangunan apotek mempunyai beberapa ruangan, yaitu :

1. Ruang tunggu pasien.

2. Ruang praktek dokter.

3. Ruang konseling

4. Ruang peracikan obat.

5. Toilet.

6. Tempat pencucian alat.

7. Gudang.

Page 12: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

b) Fasilitas

1. Penerangan (listrik) 1300 watt.

2. Telepon.

3. Air PAM.

4. Tabung pemadam kebakaran.

5. Air minum gratis

c) Perlengkapan

1) Alat Pembuatan, Pengolahan dan Peracikan Obat :

a. Mortir dan stamper.

b. Thermometer.

c. Timbangan dan anak timbangan.

d. Corong kaca.

e. Gelas ukur.

f. Spatel logam, plastik dan porselen.

g. Panci.

h. Batang pengaduk.

i. Kompor.

j. Labu erlenmeyer.

2) Alat Perbekalan Farmasi

a. Botol berbagai ukuran.

b. Lemari pendingin.

c. Lemari dan rak untuk menyimpan obat.

d. Lemari untuk menyimpan narkotika dan psikotropika.

Page 13: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

e. Pot plastik berbagai ukuran.

f. Obat, bahan, alat kesehatan dan perbekalan kefarmasian lainnya.

3) Wadah Pengemas Obat dan Pembungkus.

a. Kertas perkamen.

b. Stapler.

c. Wadah plastik untuk pembungkus dan pengemas.

d. Etiket.

e. Gunting

4) Keterluan untuk Administrasi.

a. Blangko surat pesanan obat.

b. Blangko surat pesanan narkotika.

c. Blangko salinan resep.

d. Blangko faktur.

e. Blangko nota penjualan.

f. Blangko kartu stock obat.

g. Blangko laporan pemakain narkotika, psikotropika, obat generik dan

kontrasepsi.

h. Kwitansi.

i. Buku defecta.

j. Buku pembelian.

k. Buku penerimaan.

l. Buku pencatatan penyerahan racun.

m.Alat-alat tulis.

Page 14: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

C. Prospek Pemasaran

Lokasi apotek yang akan didirikan cukup strategis di tepi jalan besar yaitu Jln.

Imogiri Timur Km 11,5 Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul

sehingga mudah dijangkau oleh konsumen baik dengan kendaraan pribadi maupun

kendaraan umum. Lokasi menguntungkan dikarenakan belum adanya apotek lain

yang berdiri disekitar calon apotek. Ditambah adanya praktek dokter umum didalam

calon apotek tersebut sehingga apabila dilihat dari lokasi dan perkembangan daerah

sekitarnya maka pendirian apotek mempunyai prospek pemasaran yang cukup bagus.

Page 15: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

BAB IVANALISA SWOT

A. Strength (Kekuatan)

1. Apotek dengan konsep layanan patient oriented yang berbasis layanan

kefarmasian pharmaceutical care.

2. Lokasi strategis, di pinggir jalan besar dan terletak dikawasan ramai sehingga

mudah dijangkau oleh masyarakat dan dilalui oleh kendaraan umum.

3. Petugas apotek yang handal dan loyal, terdiri dari tenaga yang sudah

berpengalaman dan tenaga‐tenaga muda yang penuh semangat dan kreatif.

4. Apoteker yang selalu stand‐by di apotek, siap memberikan layanan dan konsultasi

seputar obat dan dilengkapi dengan Dokter praktek.

B. Weakness (Kelemahan)

Beberapa kelemahan dari apotek ini adalah :

1. Merupakan apotek baru, sehingga masih belum dikenal dikalangan masyarakat

serta belum mempunyai pelanggan yang tetap.

2. Pemilik belum berpengalaman dalam mengelola apotek.

3. Masih kurangnya relasi pedagang besar farmasi (PBF).

Untuk menutupi kelemahan tersebut maka:

Nama apotek harus dibuat besar begitu juga dengan tulisan pada papan nama

tersebut dan neon box, tanda/marka apotik di tepi jalan.

C. Opportunity ( Peluang )

1. Lokasi strategis di tepi jalan raya dan terletak di pusat keramaian.

Page 16: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

2. Jumlah penduduk Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul cukup

padat, sehingga menjadi sumber pelanggan apotek yang potensial.

3. Jumlah penduduk golongan geriatri/lansia dan pediatri/anak yang cukup banyak.

Kaum geriatri dan pediatri banyak mengalami masalah kesehatan, terutama

penyakit-penyakit degeneratif dan penyakit-penyakit infeksi. Apotek dapat

memberikan pelayanan pharmaceutical care untuk menarik simpati mereka.

D. Threat ( Ancaman)

1. Adanya kompetitor yaitu apotek lain dengan jarak ± 5 km, serta sarana kesehatan

lainnya.

2. Kurangnya pengetahuan masyarakat sehingga mereka memilih pengobatan yang

non medis.

3. Masyarakat memilih membeli obat di warung-warung terdekat.

STRATEGI MERAIH PASAR (Berdasarkan atas analisis SWOT)

1. Peningkatan Pelayanan

Pelayanan yang baik dan memuaskan dari apotek ”Centuria Farma” serta obat

yang tepat untuk pasien diharapakan akan menarik banyak pasien menjadi pelanggan

apotek ”Centuria Farma” dan memberikan kepuasan terhadap masyarakat. Untuk itu

segala aspek yang terkait dengan pelayanan menjadi perhatian, meliputi:

a. Keramahan dalam pelayanan.

b. Tenaga apotek dalam melayani pasien cekatan.

c. Ruang tunggu yang nyaman dengan fasilitas air mineral gratis dan televisi.

d. Apotek bersih dan nyaman.

Page 17: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

e. Tempat parkir luas, aman dan parkir gratis.

f. Konsultasi obat setiap hari selama apotek buka.

g. Pharmaceutical record.

h. Pelayanan penimbangan BB dan tinggi badan gratis.

2. Penentuan harga Obat yang Kompetitif

Harga obat yang kompetitif adalah harga obat yang sedikit lebih murah

dibandingkan dengan yang lainnya sehingga diharapkan membentuk image

masyarakat tentang apotek ”Centuria Farma” lebih murah dibandingkan dengan yang

lainnya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan discount kepada pasien

(konsumen) diantaranya:

Konsumen yang memiliki kartu pengobatan gratis (untuk Gakin).

Konsumen yang memiliki kartu anggota (member card) apotek ”Centuria Farma”.

3. Kerjasama dengan dokter

Menjalin kerjasama dengan dokter, diharapkan akan mampu menaikkan omset

dari apotek melalui jumlah resep yang masuk ke apotek. Sistem kerjasama ini

dilakukan dengan cara: pihak PSA sekaligus APA memberikan tempat pada dokter

untuk melakukan praktek keprofesiannya dan resep yang diberikan oleh dokter

tersebut masuk ke apotek, teknis pelaksanaannya diatur atas kesepakatan kedua belah

pihak.

Page 18: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

BAB VRENCANA ANGGARAN DANA

A. Rencana Anggaran

1. Modal

a) Modal Tetap

1). Perlengkapan Apotek

Etalase 2 buah @ Rp 1.750.000 Rp 3.500.000,00

Almari obat 3 buah @ Rp. 500.000 Rp 1.500.000,00

( 1,5 x 1,5 m)

Almari obat 3 buah @ Rp. 500.000 Rp 1.500.000,00

(1,5 x 0,5 m)

Timbangan obat Rp 2.000.000,00

Lemari es Rp 1.200.000,00

Meja racik Rp 500.000,00

Perlengkapan peracikan Rp 500.000,00

Meja layanan konsultasi Rp 500.000,00

Kursi layanan konsultasi 3 buah @ Rp. 50.000 Rp 150.000,00

Meja layanan dokter Rp 400.000,00

Kursi layanan dokter 3 buah @ Rp. 50.000 Rp 150.000,00

Alat peraga konsultasi (poster) Rp 60.000,00

Perlengkapan praktek dokter Rp 2.000.000,00

Kursi tunggu (meubel) Rp 1.500.000,00

Timbangan badan Rp 40.000,00

2 Set alat pemadam kebakaran Rp 500.000,00

Page 19: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

Plang nama apotek Rp 1.000.000,00

Pompa air Rp 500.000,00

Wastafel Rp 200.000,00

Telp dan pasang Rp 750.000,00

Kipas angin 3 buah @ Rp. 150.000 Rp 450.000,00

Dispenser dan galon Rp 150.000,00

TV berwarna Rp 450.000,00

Jumlah perlengk. apotek Rp 19.500.000,00

2). Perlengkapan Apotek (adm)

1 set printer Rp 350.000,00

1 set komputer + software Rp 5.000.000,00

1 buah kalkulator Rp 50.000,00

Alat buku dan tulis Rp 50.000,00

Jumlah perlengk. apotek (adm) Rp 5.450.000,00

3). Biaya Perizinan Rp 1.000.000,00

4). Tanah dan gedung Rp 18.000.000,00

Jumlah Modal Tetap Rp 43.950.000,00

b) Modal Operasional

1. Pembelian Obat

a. Obat keras Rp 5.000.000,00

b. OTC Rp 15.000.000,00

c. Alkes dan komoditi lain Rp 6.000.000,00

Page 20: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

2. Gaji pegawai

a. Apoteker Pengelola Apotek Rp 1.650.000,00

b. Apoteker Pendamping Rp 1.150.000,00

c. Asisten Apoteker Rp 500.000,00

d. Pembantu Umum Rp 350.000,00

e. Dokter Rp 1.750.000,00

3. Bahan pembungkus dan pengemas Rp 500.000,00

4. Listrik,air dan telepon Rp 200.000,00

Total Modal Rp 76.050.000,00

2. Rencana Pengeluaran dan Pendapatan Tahun I

a) Biaya rutin perbulan tahun I

1). Tenaga kerja

1 Apoteker Pengelola Apotek Rp 1.650.000,00

3 Apoteker Pendamping Rp 3.450.000,00

3 Asisten Apoteker Rp 1.500.000,00

1 Pembantu Umum Rp 350.000,00

1 Dokter Rp 1.750.000,00

Jumlah Rp 8.700.000,00

2). Biaya lain-lain

Listrik, air, telepon Rp 200.000,00

Lain-lain Rp 100.000,00

Jumlah Rp 350.000,00

Page 21: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

Biaya rutin perbulan keseluruhan Rp 9. 000.000,00

Biaya rutin tahun I Rp 108.000.000,00

b) Proyeksi pendapatan tahun I

Pada tahun I diproyeksikan resep masuk rata-rata 50 lembar per hari dengan

harga per lembar rata-rata diperkirakan Rp 32.000,00.

Dengan demikian diperoleh pendapatan sebagai berikut:

1). Penjualan obat resep Rp 480.000.000,00

2). Penjualan obat bebas Rp 105.000.000,00

3). Penjualan OWA Rp 75.000.000,00

4). Penjualan Alkes Rp 15.000.000,00

(300 hari x Rp 50.000,00)

Jumlah proyeksi pendapatan tahun I Rp 675.000.000,00

c) Pengeluaran rutin tahun I

1). Pembelian obat resep Rp 346.500.000,00

(0,77 x Rp 450.000.000,00)

2). Pembelian obat bebas Rp 95.550.000,00

(0,91 x Rp 105.000.000,00)

3). Pembelian OWA Rp 60.000.000,00

(0,8 x Rp 75.000.000,00)

Page 22: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

4). Pembelian Alkes Rp 12.000.000,00

(0,8 x Rp 15.000.000,00)

5). Biaya rutin tahun I Rp 108.000.000,00

Jumlah pengeluaran rutin tahun I Rp 622.050.000,00

d) Perkiraan rugi/laba tahun I

1). Pemasukan tahun I Rp 675.000.000,00

2). Pengeluaran tahun I Rp 622.050.000,00

Laba bersih Rp 52.950.000,00

e) Analisis finansial tahun I

1). Break Event Point (BEP)

per tahun

per bulan

BEP = Rp 3.846.000,00 per hari

2). Persentase BEP

Page 23: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

3). Kapasitas BEP

Kapasitas BEP =

Kapasitas BEP = 203,97 % x 15.000 lembar/tahun

= 30.595,5 lembar per tahun

Kapasitas BEP = 2549,625 lembar per bulan

Kapasitas BEP = 85 lembar per hari

4). Return of Investment (ROI)

5). Pay Back Period (PBP)

PBP = 1 tahun 5 bulan

BAB VI

Page 24: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

PENUTUP

Berdasarkan analisis kajian kelayakan, maka pendirian Apotek ”Centuria

Farma” yang bertempat di Jln. Imogiri Timur Km 11,5 Desa Wonokromo, Kecamatan

Pleret, Kabupaten Bantul mempunyai prospek yang cukup bagus baik ditinjau dari

pengabdian profesi maupun segi usaha dinyatakan layak untuk didirikan.

Langkah meningkatkan kualitas SDM untuk meningkatkan pelayanan apotek

yaitu :

a. Mengadakan pendidikan dan pelatihan bagi karyawan

b. Memotivasi para karyawan untuk bekerja giat, dengan memberikan reward bagi

karyawan yang berprestasi

c. Memilih dan menempatkan mereka sesuai dengan pendidikannya

d. Melakukan audit setiap tahunnya untuk evaluasi kinerja karyawan dan

perkembangan apotek.

Lampiran 1

Page 25: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

DAFTAR ALAT PERLENGKAPANAPOTEK ”CENTURIA FARMA”

Jln. Imogiri Timur Km 11,5 Desa WonokromoKecamatan Pleret, Kabupaten Bantul

No Nama Alat Jumlah

1. Alat- alat gelas

a. gelas ukur 50 ml 1 buah

b. gelas ukur 100 ml 1 buah

c. erlenmeyer 100 ml 1 buah

d. beker glass 250 ml 1 buah

e. batang pengaduk 1 buah

f. corong gelas 1 buah

2. Mortir & stamper 1 buah

3. Neraca gram kasar 1 buah

4. Neraca gram halus 1 buah

5. Alat pemadam kebakaran 1 buah

6. Almari narkotik 1 buah

7. Alat perlengkapan kantor 3 buah

8. Rak obat 5 buah

9. Etalase 4 buah

10. Buku panduan

a. FI edisi III 1 buah

b. FI edisi IV 1 buah

c. Pharmacopee Nedherland edisi V 1 buah

d. DIH jilid I 1 buah

e. DIH jilid II 1 buah

f. Obat wajib apotek 1 buah

Page 26: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

g. IONI 1 buah

h. BNF 1 buah

i. CDD 1 buah

j. MIMS 1 buah

k. FN 1 buah

l. ISO 1 buah

m. CMN 1 buah

n. FOI 2 buah

o. Reseptir 1 buah

p. Kumpulan perundang-undangan 1 buah

q. Farmakologi dan Terapi 1 buah

Lampiran 2

DAFTAR OBAT

Page 27: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

APOTEK ”CENTURIA FARMA”Jln. Imogiri Timur Km 11,5 Desa Wonokromo

Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul

No Nama Obat No Nama Obat1 Acyclovir 200 26 Reserpin 1 mg2 Acyclovir 400 27 Albutanol 2 mg 3 Acyclovir cream 28 CTM4 Ampxycilin 250 29 Prednison tablet5 Amoxcillin 500 30 Phenobarbital6 Ampicillin 250 31 Phenylbutazon7 Ampicillin 500 32 Propanolol 10 mg8 Cimetidine 33 Piroksikam 10 mg9 Ciprofloxacin 500 34 Piroksikam 20 mg10 Diazepam 35 Povidon Iodine11 INH 36 Propanolol 40 mg12 Metronidazol 37 Pyridoxin 25 mg13 Oxytetra salep kulit 38 Salbutamol 414 Oxytetra salep mata 39 Sefalixin 50015 Papaverin HCL tablet 40 Simvastatin16 Parasetamol sirup 41 Tetrasiklin 25017 Paracetamol tablet 42 Spiromicin 50018 Rifampicin 300 43 Pyrantel19 Rifampicin 450 44 Pyrazinamid 50020 Rifampisin 600 45 Pyridoxin 10 mg21 Tetrasiklin 500 46 Albotyl22 Tiamfenicol 250 47 Abdec23 Tiamfenicol 500 48 Acnol24 Ratinidin 150 mg 49 Tramadol25 Trihexyphenidil 50 Canesten51 Trisulfa 82 Cataflam52 Verapamil 83 Adlysin53 Vitamin B1 100 mg 84 Adona54 Vitamin B1 50 mg 85 Adona-AC 1755 Vitamin B6 10 mg 86 AD-Plex56 Vitamin C 100 mg 87 Aktavol57 Vitamin B6 25 mg 88 Aludonna58 Lasix 89 Analsik59 Lanoxin 90 Antimo60 Heptasan 91 Balsem61 Ponstan 92 Batugin62 Actifet tablet 93 Baycuten-N63 Actifet sirup 94 Becefort64 Imodium 95 Becom C

Page 28: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

65 Dexametason 0,5 96 Becombion66 Dexametason 0.75 97 Benadryl67 Kalmetason 98 Benadryl DMP68 Intunal 99 Benoson-N69 Intunal F 100 Bio ATP70 Amoxan 500 101 Dextamine71 IbuProfen 102 Diamocron72 Biogesic 103 Enervon-C73 Biolysin 104 Engran74 Bioneuron 105 Enkasari75 Caladine bedak 106 Enzyplex76 Calcium D redoxon 107 Esperson Cr77 Enervon-C 108 Madecasol cr78 Betadine solution 109 Melanox79 Betadine Vag douch 110 Merislon80 Betason 111 Meviton81 Cataflam 112 Microgynon113 Celestamin 144 Microlan114 Celestoderm-v 145 Evion115 Celestoder-v+G 146 Excelase116 Cendo carpine 147 Extra joss117 Cendo mycos 148 Fasolon Cr118 Cendovision 149 Fatigon119 Cendoxitrol 150 FG-trochees120 Cinolon 151 Flagyl121 Claneksi 152 Kalcinol-N cr122 Coldrexin 153 Kalpanax123 Combantrin 154 Irex124 Colsancetine 155 Kaopectate125 Cortidex 156 Kemicetine126 Counterpein 157 Kenacort127 Curcuma 158 Kina128 Curvit 159 Komix129 Daonil 160 Konidin130 Decolgen 161 Kontrabat131 Decolsin 162 Lameson cr132 Degirol 163 Lapibal133 Listerine mouthwash 164 Lasal syr134 Lysmin 165 Laxadine135 Otolin 166 OBH combi136 Panadol 167 Oskadon137 Phenergan 168 Peditox138 Primperan 169 Redoxon139 Plantacid 170 Remasal140 Primadol 171 Rheumason

Page 29: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

141 Procold 172 Rohto142 Paramex 173 Saccorit143 Proris 174 Sakatonik175 Mixagrip 185 Sanadryl176 Mucohexihn tab 186 Sanaflu177 Mucohexin syr 187 Sancortmycin178 Mylanta tab 189 Sangoboin179 Mylanta syr 190 Sanprima180 Neo entrostop 191 Sanmag181 Neozep cold 192 Scabicid182 Neurobion / Neurobion

5000193 Scott’s emulsion

183 Nifedipine tablet 194 OBH184 Nonflamin 195 Oralit

No Nama Non Obat No Nama Non Obat1 Hansaplas 10 Meternity (pembalut melahirkan)

2 Alcohol 70 % 11 Pembalut wanita

3 Rivanol 12 Spuit injeksi 1,3,5,10,20 ml

4 Kapas 13 Masker

5 Sarung tangan no.8 classic 14 Termometer manual

6 Sarung tangan no.9 classic 15 Termometer digital

7 Plester 16 Kassa biasa

8 Kassa steril 17 Pembalut wanita

9 Kassa hidofil steril 18 Pempers adult

Lampiran 3

Page 30: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

LOKASI APOTEK

U

Ring Road

Kearah PleretKearah desa Tembi

Keterangan:A. Terminal GiwanganB. Apotek AmanahC. Puskesmas PleretD. Kompleks Pasar BaruE. RS Nur HidayahF. Lokasi ApotekG. Praktek BidanH. Klinik “Mitra Sehat”

Jalan Imogiri T

imur

Jalan Imogiri T

imur

A

D

E

FF

H

C

B

G

Page 31: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks
Page 32: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks
Page 33: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

Lampiran 4

DENAH RUANGAN APOTEK CENTURIA FARMA

Keterangan Denah Ruangan Apotek CENTURIA FARMA :

A

B

D E

D

F

I

G

J

K

M

L

N

CG

H

A

AO

C

C C

Page 34: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

A. Ruang Praktek DokterB. Meja PendaftaranC. Kursi tungguD. Etalase Obat BebasE. KasirF. Lemari Stok OTC SirupG. Lemari SirupH. Lemari Obat Keras

I. Lamari Stok Obat KerasJ. KulkasK. Meja PeracikanL. Lemari Narkotika dan Psikotropika

M. Lemari Obat GenerikN. ToiletO. Ruang Konsultasi Obat

Page 35: Menfar Study Kelayakan Apotek Fiks

35