Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

15
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang PHBS adalah kesehatan lingkungan. Dua istilah penting dalam kesehatan lingkungan yang harus dipahami dan diinterpretasikan sama oleh seluruh tenaga kesehatan yang terlibat agar kegiatan yang dilakukan dapat berhasil dengan baik. Lingkungan diartikan sebagai akumulasi dari kondisi fisik, social, budaya, ekonomi dan politik yang memengaruhi kehidupan dari komunitas tersebut. Sedangkan kesehatan dari suatu komunitas bergantung pada integritas lingkungan fisik, nilai kemanusiaan dalam hubungan social, ketersediaan sumber yang diperlukan dalam mempertahankan hidup dan penaggulangan penyakit, mengatasi gangguan kesehatan secara wajar, pekerjaan dan pendidikan yang dapat tercapai, pelestarian kebudayaan dan toleransi terhadap perbedaan jenis, akses dari garis keturunan serta rasa ingin berkuasa dan memiliki harapan. 1.2 RUMUSAN MASALAH Melihat dari latar belakang tersebut, masalah yang dapat penulis rumuskan antara lain: 1. Apa Pengertian dari PHBS ? 2. Apa saja Tujuan dari PHBS ? 3. Manfaat dari PHBS ? 4. Indikator PHBS itu ?

Transcript of Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

Page 1: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

1

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang

PHBS adalah kesehatan lingkungan. Dua istilah penting dalam kesehatan

lingkungan yang harus dipahami dan diinterpretasikan sama oleh seluruh tenaga

kesehatan yang terlibat agar kegiatan yang dilakukan dapat berhasil dengan baik.

Lingkungan diartikan sebagai akumulasi dari kondisi fisik, social, budaya,

ekonomi dan politik yang memengaruhi kehidupan dari komunitas tersebut.

Sedangkan kesehatan dari suatu komunitas bergantung pada integritas lingkungan

fisik, nilai kemanusiaan dalam hubungan social, ketersediaan sumber yang

diperlukan dalam mempertahankan hidup dan penaggulangan penyakit, mengatasi

gangguan kesehatan secara wajar, pekerjaan dan pendidikan yang dapat tercapai,

pelestarian kebudayaan dan toleransi terhadap perbedaan jenis, akses dari garis

keturunan serta rasa ingin berkuasa dan memiliki harapan.

1.2 RUMUSAN MASALAH

Melihat dari latar belakang tersebut, masalah yang dapat penulis rumuskan antara

lain:

1. Apa Pengertian dari PHBS ?

2. Apa saja Tujuan dari PHBS ?

3. Manfaat dari PHBS ?

4. Indikator PHBS itu ?

Page 2: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

2

1.3 TUJUAN

Tujuan yang ingin dicapai dalam rangka penyusunan makalah ini antara lain :

1. Dapat memahami pengertian dari PHBS.

2. Dapat mengetahui tujuan dari PHBS.

3. Mengetahui siapa saja sasaran dari PHBS.

4. Dapat mengerti Strategi yang digunakan dalam kegiatan PHBS

5. Dapat mengetahui manajemen dari PHBS.

6. Mengetahui program penatalaksanaan PHBS di lima tatanan masyarakat.

7. Dapat mengetahui alasan dibentuknya PHBS.

Page 3: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat)

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat harus diterapkan dalam setiap sisi kehidupan

manusia kapan saja dan dimana saja. PHBS di rumah tangga/keluarga, institusi

kesehatan, tempat-tempat umum, sekolah maupun di tempat kerja karena perilaku

merupakan sikap dan tindakan yang akan membentuk kebiasaan sehingga melekat

dalam diri seseorang.

Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal dari luar

maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan

sekumpulan perilaku yang dipraktikkan atas dasar kesadaran sebagai hasil

pembelajaran, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri

sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan

masyarakat. PHBS merupakan salah satu pilar utama dalam Indonesia Sehat dan

merupakan salah satu strategi untuk mengurangi beban negara dan masyarakat

terhadap pembiayaan kesehatan.

Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan social yang memungkinkan

setiap orang hidup produktif secara social dan ekonomi. (UU Kesehatan RI No. 23

tahun 1992)

Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan sekaligus merupakan investasi

sumber daya manusia, serta memiliki kontribusi yang besar untuk meningkatkan

Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

Perilaku kesehatan pada dasarnya adalah respon seseorang (organism) terhadap

stimulus yang berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan,

makanan, serta lingkungan (Simons-Morton et al.,1995). Perubahan-perubahan

perilaku kesehatan dalam diri seseorang dapat diketahui melalui persepsi. Persepsi

adalah pengalaman yang dihasilkan melalui panca indera. Dalam aspek biologis

perilaku adalah suatu kegiatan atau aktifitas organisme atau mahluk hidup yang

bersangkutan. (Notoatmodjo, 2005).

Page 4: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

4

Dasar orang berperilaku dipengaruhi oleh :

a. Nilai

b. Sikap

c. Pendidikan/Pengetahuan

Kesehatan lingkungan adalah suatu kondisi atau keadaan lingkungan yang

optimum sehingga berpengaruh positif terhadap terwujudnya status kesehatan

yang optimum pula (Notoatmodjo S.,2003)

2.2 Tujuan PHBS

Tujuan PHBS adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan

kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk

swasta dan dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang

optimal.

2.3 Manfaat Pola Hidup Sehat

Menurut sebuah penelitian oleh para ahli fisiologi Universitas Indonesia, gaya

hidup sehat dapat :

Mengurangi resiko terkena penyakit tekanan darah tinggi sampai 55%,

Mengurangi resiko diabetes hingga 50%,

Mengurangi resiko terkena tumor dan kanker hingga 35%,

Mengurangi resiko terkena serangan stroke dan jantung koroner hingga

75%

Dan yang paling penting adalah usia harapan hidup dapat diperpanjang

hingga 10 tahun ke atas dari rata-rata usia harapan hidup manusia

Indonesia.

Sebenarnya gaya hidup sehat dapat diraih tanpa mengeluarkan biaya uang

sepeserpun asalkan kita memiliki kemauan yang kuat untuk menjalankannya.

Dengan kemauan semuanya akan menjadi mudah dilakukan dan efeknya luar

biasa sekali. Gaya hidup sehat, akan membuat kita merasa lebih tenteram, aman

dan nyaman, memiliki rasa percaya diri, berpenampilan lebih sehat dan ceria,

Page 5: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

5

sukses dalam pekerjaan dan menikmati pergaulan dan kehidupan tanpa merasa

ketingagalan zaman.

Berikut ini merupakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh seseorang yang

telah melakukan dan menerapkan pola hidup sehat yang telah dijelaskan pada

artikel lain, yakni :

Dapattidurdengannyenyak

Dapatbekerjalebihmaksimalsertameningkatkankinerja

Dapatbelajardenganbaik

Berpikiranpositifdansehat

Merasadamai,nyamandantentram

Memilikipenampilanyangsehat

Mendapatkankehidupandaninteraksisosialyangbaik

Lebihpercayadiri

Menghematpengeluaranuntukkesehatan

Terhindar dari penyakit

Apa manfaat gaya hidup sehat ?

Tubuh menjadi lebih sehat dan tidakmudah sakit

Aktifitas sehari-hari jadi lebih lancar dan tampil lebih menarik.

Lebih Produktif

Terhidar dari berbagai macam penyakit tidak menular seperti Jantung,

Tekanan darah tinggi, Stroke, Diabetes, Paru Kronis dan Keropos Tulang

2.4 Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

Mengacu pada pengertian perilaku sehat, indikator ditetapkan berdasarkan area /

wilayah

1. Indikator Nasional

Ditetapkan 3 indikator, yaitu:

1. Persentase penduduk tidak merokok.

2. Persentase penduduk yang memakan sayur-sayuran dan buah-buahan.

3. Persentase penduduk melakukan aktifitas fisik/olah raga.

Alasan dipilihnya ke tiga indikator tersebut berdasarkan issue global dan regional

(Mega Country Health Promotion Network. Healthy Asean Life Styles), seperti

Page 6: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

6

merokok telah menj adi issue global, karena selain mengakibatkan penyakit

seperti jantung, kankerparu-paru juga disinyalir menjadi entry point untuk

narkoba.

Pola makan yang buruk akan berakibat buruk pada semua golongan umur, bila

terjadi pada usia balita akan menj adikan generasi yang lemah/generasi yang

hilang dikemudian hari. Demikian juga bila terjadi pada ibu hamil akan

melahirkan bayi yang kurang sehat, bagi usia produktif akan mengakibatkan

produktifitas menurun.Kurang aktifitas fisik dan olah raga mengakibatkan

metabolisme tubuh terganggu, apabila berlangsung lama akan menyebabkan

berbagal penyakit, seperti jantung, paru-paru, dan lain-lain.

2. Indikator Lokal Spesifik

Yaitu indikator nasional ditambah indikator lokal spesifik masing-masing daerah

sesuai dengan situasi dan kondisi daerah.

Ada 14 indikator yang dapat digunakan uttuk rnengukur perilaku sehat sebagai

berikut :

1. lbu hamil memeriksakan kehamilannya.

2. Ibu melahirkan ditolong oleh tenaga kesehatan.

3. Pasangan usia subur (PUS ) memakai alat KB.

4. Balita ditimbang.

5. Penduduk sarapan pagi sebelum melakukan aktifitas.

6. Bayi di imunisasi lengkap.

7. Penduduk minum air bersih yang masak.

8. Penduduk mengaiuiakan jamban sehat.

9. Penduduk mencuci tangan pakai sabun.

10. Penduduk menggosok gigi sebelum tidur.

11. Penduduk tidak menggunakan napza.

12. Penduduk mempunyai Askes/ tabungan/ uang/ emas.

13. Penduduk wamta memeriksakan kesehatan secara berkala (Pemeriksaan

Payudara Sendiri).

14. Penduduk memeriksakan kesehatan secara berkala un mengukur

hipertensi.

Page 7: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

7

2.5 Strategi Pengembangan Perilaku Hidup Bersih Sehat (PHBS)

Menyadari bahwa perilaku adalah sesuatu yang rumit. Perilaku tidak hanya

menyangkut dimensi kultural yang berupa sistem nilai dan norma, melainkan juga

dimensi ekonomi, yaitu hal-hal yang mendukung perilaku, maka promosi

kesehatan dan PHBS diharapkan dapat melaksanakan strategi yang bersifat

paripurna (komprehensif), khususnya dalam menciptakan perilaku baru.

Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan telah menetapkan tiga strategi dasar

promosi kesehatan dan PHBS yaitu :

1. Gerakan Pemberdayaan

Pemberdayaan adalah proses pemberian informasi secara terus-menerus dan

berkesinambungan mengikuti perkembangan sasaran, serta proses membantu

sasaran agar sasaran tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar

(aspek knowledge), dari tahun menjadi mau (aspek attitude), dan dari mau

menjadi mampu melaksanakan perilaku yang diperkenalkan (aspek practice).

Sasaran utama dari pemberdayaan adalah individu dan keluarga, serta kelompok

masyarakat. Bilamana sasaran sudah akan berpindah dari mau ke mampu

melaksanakan, boleh jadi akan terkendala oleh dimensi ekonomi. Dalam hal ini

kepada yang bersangkutan dapat diberikan bantuan langsung, tetapi yang

seringkali dipraktikkan adalah dengan mengajaknya ke dalam proses

pengorganisasian masyarakat (community organisation) atau pembangunan

masyarakat (community development).

2. Binasuasana

Binasuasana adalah upaya menciptakan lingkungan sosial yang mendorong

individu anggota masyarakat untuk mau melakukan perilaku yang diperkenalkan.

Seseorang akan terdorong untuk mau melakukan sesuatu apabila lingkungan

sosial dimana pun ia berada (keluarga di rumah, orangorang yang menjadi

panutan/idolanya, kelompok arisan, majelis agama, dan lain-lain, dan bahkan

masyarakat umum) menyetujui atau mendukung perilaku tersebut. Oleh karena

itu, untuk mendukung proses pemberdayaan masyarakat,khususnya dalam upaya

meningkatkan para individu dari fase tahu ke fase mau, perlu dilakukan Bina

Suasana. Terdapat tiga pendekatan dalam

Page 8: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

8

Bina Suasana, yaitu :

a. Pendekatan Individu

b. Pendekatan Kelompok

c. Pendekatan Masyarakat Umum

3. Advokasi

Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana untuk

mendapatkan komitmen dan dukungan dari pihak-pihak yang

terkait(stakeholders). Pihak-pihak yang terkait ini bisa berupa tokoh masyarakat

formal yang umumnya berperan sebagai penentu kebijakan pemerintahan

danpenyandang dana pemerintah. Juga dapat berupa tokoh-tokoh masyarakat

informal seperti tokoh agama, tokoh pengusaha, dan lain-lain yang umumnya

dapat berperan sebagai penentu ”kebijakan” (tidak tertulis) dibidangnya dan atau

sebagai penyandang dana non pemerintah.

Page 9: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

9

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Prilaku Hidup Bersih Sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar

kepada perorangan, keluarga, kelompok masyarakat sehingga timbul kemauan,

kesadaran, dan kemampuan untuk mempraktikkan PHBS. Tujuan PHBS adalah

untuk mencegah penyakit menular yang lain melalui pengadopsian perubahan

perilaku oleh masyarakat luas. Sasaran PHBS yaitu tatanan rumah tangga, tatanan

institusi pendidikan, tatanan tempat umum, tatanan tempat kerja, dan tatanan

institusi kesehatan. Strategi kegiatan PHBS adalah gerakan pemberdayaan,

binasuasana, dan advokasi. Manajemen PHBS ada 4 langkah yaitu pengkajian,

perencanaan, penggerakan dan pelaksanaan, pemantauan dan penilaian. Bentuk-

bentuk kegiatan PHBS adalah kegiatan di bidang kebersihan perorangan, bidang

Gizi dan Farmasi, bidang Kesling, bidang KIA & KB, dan bidang Pemeliharaan

Kesehatan. Program pelaksanaan PHBS di lima tatanan adalah PHBS di Rumah

Tangga, PHBS di sekolah, PHBS di tempat-tempat umum, PHBS di tempat kerja,

dan PHBS di institusi kesehatan. Alasan terbentuknya PHBS adalah sebagai

pedoman bagi mayarakat untuk mewujudkan masyarakat yang sehat.

1. Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) merupakan prilaku yang

dipraktekkan oleh setiap individu dengan kesadaran sendiri untuk meningkatkan

kesehatannya dan berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan yang sehat.

2. Tujuan PHBS adalah meningkatkan pengetahuan, kesadaran, kemauan dan

kemampuan masyarakat agar hidup bersih dan sehat serta masyarakat termasuk

swasta dan dunia usaha berperan serta aktif mewujudkan derajat kesehatan yang

optimal.

Page 10: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

10

3. Tatanan PHBS ada lima yaitu :

a. Tatanan sekolah

b. Tatanan Rumah tangga

c. Tempat umum

d. Tempat kerja

e. Fasilitas kesehatan

4.2 Saran

1. Diharapkan pembaca dapat berperilaku hidup bersih dan sehat dimanapun.

2. Lebih perduli akan lingkungan yang bersih dan sehat.

3. Dapat mengajarkan pola hidup bersih dan sehat sejak dini.

4. Kebersihan adalah bagian dari iman.

Page 11: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

11

DAFTAR PUSTAKA

DepKes RI. 2007. Buku Saku Rumah Tangga Sehat dengan PHBS, Pusat Promosi

Kesehatan. Jakarta: Depkes RI .

Mukono. 2000. Prinsip Dasar Kesehatan Lingkungan. Surabaya

Soemirat, Juli.2004. Kesehatan Lingkungan.Yogyakarta : Gajah Mada University

Pres

Dinkes Sulsel. 2006. Pedoman Pengembangan Kabupaten/ Kota Percontohan

Program Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sulawesi Selatan: Dinas

Kesehatan.http://dinkes-sulsel.go.id/pdf/Perilaku_hidup_bersih_&_sehat.pdf

(Diakses 15 Maret 2012)

Page 12: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

12

KATA PENGATAR

Segala Puji dan Syukur saya panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa,

karena atas berkat dan limpahan rahmatnyalah maka saya boleh menyelesaikan

sebuah karya tulis dengan tepat waktu.

Berikut ini penulis mempersembahkan sebuah makalah dengan judul

“POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT”

Melalui kata pengantar ini penulis lebih dahulu meminta maaf dan

memohon permakluman bila mana isi makalah ini ada kekurangan dan ada

tulisan yang saya buat kurang tepat atau menyinggu perasaan pembaca.

Dengan ini saya mempersembahkan makalah ini dengan penuh rasa

terima kasih dan semoga Allah SWT memberkahi makalah ini sehingga dapat

memberikan manfaat.

Raha, Oktober 2013

Penulis

Page 13: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

13

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. i

DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .................................................................................................. 1

1.2 Rumusan masalah ............................................................................................... 1

1.3 Tujuan................................................................................................................ 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Definisi PHBS di Rumah Tangga ........................................................... 3

2.2 Tujuan PHBS di Rumah Tangga ............................................................ 3

2.3 Manfaat PHBS di Rumah Tangga.......................................................... 3

2.4 Indikator PHBS di rumah tangga............................................................4

BAB III PENUTUP

3.1Kesimpulan............................................................................................... 7

3.2 Saran ....................................................................................................... 7

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

Page 14: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

14

TUGAS : KOMPUTER DAN SEARCHING

DOSEN : LA ODE AMSIR,S.Kom.M.Si

MAKALAH POLA HIDUP BERSIH SEHAT

DI SUSUN OLEH:

NAMA :SITTI ANDRIYANI

NIM : 2013.IB.0089

TINGKAT : IB

AKADEMI KEBIDANAN PARAMATA RAHA

KABUPATEN MUNA

2013/2014

Page 15: Makalah hidup sehat dan bersih siti andriani

15