Makalah Final Skb

35
PENDIRIAN USAHA APOTEK SEHAT GEBOGDosen Pengampu : Indarto,S.E., MSI. Oleh : Ade Arianto B.131.09.0136 Andy Tri Wibowo B.131.09.0197 Ariska Ratna W B.131.09.0253 Dedi Kurniawan B.131.09.0128 Fani Kurniawan B.131.09.0196 Hardita W B.141.09.0088 Okta Widiastuti B.131.09.0106 Si Udin B.131.09.0182 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG

Transcript of Makalah Final Skb

Page 1: Makalah Final Skb

PENDIRIAN USAHA

“APOTEK SEHAT GEBOG”

Dosen Pengampu : Indarto,S.E., MSI.

Oleh :

Ade Arianto B.131.09.0136

Andy Tri Wibowo B.131.09.0197

Ariska Ratna W B.131.09.0253

Dedi Kurniawan B.131.09.0128

Fani Kurniawan B.131.09.0196

Hardita W B.141.09.0088

Okta Widiastuti B.131.09.0106

Si Udin B.131.09.0182

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEMARANG

PROGRAM STUDI SI MANAGEMEN

2012

Page 2: Makalah Final Skb

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Industri obat merupakan sebuah industri yang berusia cukup tua. Diperkirakan,

industri ini mulai berkembang hampir bersamaan dengan lahirnya ilmu kedokteran.

Namun tidak ada literatur yang dapat memastikan di mana industri ini pertama kali lahir.

Namun, negeri China merupakan salah satu negara yang memulai memajukan industri

farmasi.

Di Indonesia, industri farmasi merupakan industri yang cukup besar. Tentu saja,

sebab penggunaan teknologinya juga tergolong tinggi. Tentunya, mereka membutuhkan

ujung tombak pemasaran hasil produksinya kepada masyarakat yang membutuhkan.

Karena itulah lahir banyak apotek.

Kondisi kesehatan yang kurang baik di Indonesia, menyebabkan banyak

pengusaha menganggap apotek merupakan bisnis yang cukup menggiurkan. Apaplagi

tentunya dengan munculnya berbagai macam penyakit, yang menyebabkan konsumsi

obat masyarakat bertambah. Akhirnya, banyak bermunculan apotek-apotek di berbagai

sudut kota, yang menyebabkan tingkat kompetisinya cukup ketat. Sayangnya,

berdasarkan peraturan yang ada, apotek dilarang untuk beriklan. Pengusaha apotek pun

mencari strategi lain agar dapat memenangkan persaingan antar apotek yang ada.

Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan

penyaluran perbekalan farmasi, perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat. Salah

satu realisasi pembangunan dibidang farmasi oleh pemerintah dan swasta adalah dengan

menyediakan sarana pelayanan kesehatan salah satunya adalah apotek.

Jadi apotek adalah suatu jenis bisnis eceran (retail) yang komoditasnya (barang

yang diperdagangkan) terdiri dari perbekalan farmasi (obat dan bahan obat) dan

perbekalan kesehatan (alat kesehatan). Sebagai perantara, apotek dapat mendistribusikan

Page 3: Makalah Final Skb

perbekalan farmasi dan perbekalan kesehatan dari supplier kepada konsumen, memiliki

beberapa fungsi kegiatan yaitu : pembelian, gudang, pelayanan dan penjualan, keuangan,

dan pembukuan, sehingga agar dapat di kelola dengan baik, maka seorang Apoteker

Pengelola Apotek (APA) disamping ilmu kefarmasian yang telah dikuasai, juga

diperlukan ilmu lainnya seperti ilmu Pemasaran (marketing) dan ilmu akuntansi

(accounting). Apotek bukanlah suatu badan usaha yang semata-mata hanya mengejar

keuntungan saja tetapi apotek mempunyai fungsi sosial yang menyediakan, menyimpan

dan menyerahkan perbekalan farmasi yang bermutu baik dan terjamin keabsahannya.

Apotek rakyat dibentuk untuk memperluas akses obat murah dan terjamin kepada

masyarakat. Selain memperluas akses, apotek rakyat bertujuan untuk menertibkan

peredaran obat-obat palsu dan ilegal, serta memberikan kesempatan pada apoteker untuk

memberikan pelayanan kefarmasian. Dalam upaya usaha untuk memajukan kesejahteraan

umum yang berarti mewujudkan suatu tingkat kehidupan secara optimal, yang memenuhi

kebutuhan manusia termasuk kesehatan, yang diharapkan dapat menyebarkan obat secara

merata sehingga akan memudahkan masyarakat untuk mendapatkan obat yang bermutu

dengan harga yang terjangkau.

Dengan demikian, seorang (APA) dalam menjalankan profesi apotekernya di

apotek tidak hanya pandai sebagai penanggung jawab teknis kefarmasian saja, melainkan

juga dapat mengelola apotek sesuai dengan prinsip-prinsip bisnis tanpa memberikan

keuntungan kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan (stake holder) semata

melainkan juga memiliki fungsi sosoial di masyarakat.

Sebelum mendirikan apotek, maka terlebih dahulu perlu kiranya kita mengadakan

suatu studi kelayakan, apakah suatu apotek itu layak didirikan atau tidak. Dan fungsi dari

studi ini untuk mengetahui tingkat kelayakan dan keberlangsungan suatu apotek.

Sering kali kegagalan suatu bisnis apotik terjadi karena saat awal prencanaan

pandirian dari aspek manajemen dan organisasi kurang diperhatikan. Para pembisnis

apotik lebih memperhatikan aspek pasar, teknis dan keuanganya saja. Maka dalam

makalah studi kelayakan bisnis apotik ini kami ingin memberikan kelayakan bisnis apotik

dilihat dari aspek manajemen dan organisasi.

Page 4: Makalah Final Skb

B. RUMUSAN MASALAH

Dari latar belakang di atas maka rumusan masalah yang akan dibahas adalah studi

kelayakan bisnis “apotik sehat gebog “ dilihat dari aspek manajemen dan organisasi.

Page 5: Makalah Final Skb

BAB II

PEMBAHASAN

1. Profil Perusahaan

Nama Apotik “ Apotik Sehat Gebog”

Apotek Sehat Gebog yang akan didirikan di Jalan Raya Gebog merupakan Apotek

yang didirikan dengan tujuan untuk melayani jasa kefarmasian masyarakat sekitar Kec

Gebog pada khususnya dan luar Kecamatan lainnya pada umumnya. Pelayanan

kefarmasian yang akan diberikan oleh apotek SEHAT GEBOG ini antara lain pelayanan

konsultasi, informasi, edukasi dan monitoring dalam hal penggunaan obat, penyediaan

obat-obatan, delivery service, dan konsultasi farmasi. Apotek SEHAT GEBOG melayani

permintaan obat resep dan obat bebas bagi semua kelompok masyarakat.

Nama Usaha : Apotek Sehat Gebog

Alamat Apotek : Jalan Raya Gebog Kec. Gebog Kudus

Page 6: Makalah Final Skb

Telepo dan fax :

Lambang yang digunakan :

Merek yang dipakai :

2. Visi Apotek Sehat Gebog

Menjadi Apotek terbesar di daerah Kudus khususnya Gebog , mengabdi dengan

loyalitas dan mengutamakan mutu pelayanan serta memberikan service terbaik

untuk menghasilkan kepuasan konsumen.

3. Misi Apotek Sehat Gebog

Mengutamakan kepuasan pelanggan

Memberikan fasilitas yang cepat, tepat dan flexibel.

Senyum, sapa, salam, silaturahim kekeluargaan dalam pelayanan.

Menyediakan obat-obat yang berkualitas.

Melayani konsumen sesuai dengan kebutuhan.

Menyediakan tenaga apoteker yang handal dan berkualitas.

Tujuan didirikannya apotek ini adalah :

1. Mengisi potensi yang ada dari kekosongan apotek di wilayah Kec Gebog Kudus

Page 7: Makalah Final Skb

2. Memenuhi kebutuhan akan kefarmasihan terhadap penduduk sekitar pada

khususnya.

3. Memenuhi kebutuhan obat-obatan masyarakat umum.

4. Menumbuhkan keuntungan/laba

5. Mengurangi pengangguran

Page 8: Makalah Final Skb

ASPEK MANAJEMEN DAN SDM

Sebagaimana kita ketahui manajenen pelaksanaan proyek merupakan aspek

penting dalam tahapan awal pelaksanaan proyek pendirian apotik sehat gebog. Aspek

tersebut merupakan perencanaan pelaksanaan proyeksi yang meliputi lokasi, sumber daya

dan waktu, schedule pelaksanaan proyek serta bagan struktur organisasi yang didalamnya

menjelaskan job deskription masing-masing person.

1. Manajemen Waktu

Pembanguna apotik sehat gebok diperkrakan memakan waktu 1,5 bulan dengan

perhitungan hari kerja. Dalam hal ini proses kontruksi membutuhkan waktu paling lama yaitu

kurang lebih 1 bulan. Secara umum proyek apotik sehat gebog adalah sebagai berikut :

Kegiatan yang dilakukan Waktu yang diperlukan

Mencari lokasi yang strategis sesuai dengan

target pasar

5hari

Melakukan negosiasi dengan pemilik tanah

tentang harga dan proses jual beli

2 hari

Melakukan proses konstruksi bangunan

apotik hingga layak pakai

1 bulan

Melakukan desain ruangan dan pemasangan

etalase

1 minggu

Membeli berbagai peralatan yang

dibutuhkan baik produk maupun

perlengkapan produk

10 hari

Melakukan promosi melalui beberapa

media agar menarik konsumen

4 hari

Page 9: Makalah Final Skb

2. Analisa Stakeholder

Melakukan identifikasi terhadap stakeholder yang terkait dengan proyek, tujuan yang

masing-masing ingin dicapai stakeholder, kewajiban dan tanggung jawab stakeholder atas

proyek, serta keterkaitan antara proyek dan Stakeholder.

Stakeholder adalah pihak yang terkait atau berhubungan langsung dengan proyek

yang akan dilaksanakan. Stokeholder yang terkait meliputi :

1. Equity investor : pihak yang pertama kali menanamkan modal terhadap proyek

2. Lenders : pihak yang memberikan bantuan modal berdasar bunga yang telah

disepakati.

3. Asuransi : pihak yang menjamin terhadap berlangsungnya proyek pada saat

berlangsungnya pembangunan.

4. Kontraktor : pihak yang akan menjalankan proyek yang telah disetujui oleh

pemilik modal.

5. Kompetitor : pihak yang ikut meramaikan berlangsungnya pasar

Page 10: Makalah Final Skb
Page 11: Makalah Final Skb

Nama karyawan : Karyawan A, B, C, D

Jumlah Karyawan : 4 orang

Jam Kerja : 09.00-21.00 WIB

Hari Kerja : Senin- Sabtu ( hari minggu dan hari besar libur)

Pembagian Kerja : 2 sift,

Sift pagi 09.00-15.00 WIB

Sift Siang 15.00-21.00 WIB

Job Deskripsi :

Job diskripsi yang akan ditempati adalah sebagai berikut :

1. Apoteker penanggung jawab apotek (APA) 1 Orang

2. Apoteker pendamping 1 Orang

3. Asisten apoteker 2 Orang

4. Staf Pendukung/juru resep 2 Orang

5. Administrasi 2 Orang

6. Petugas kebersihan 1 Orang

PLANING

Dalam hal planing Apotek Sehat Gebong memplaningkan untuk yang awal yaitu jangka

pendek 1 tahun dan menengah 5 tahun. Dalam 1 tahun akan diketahui penjualan melalui

administras bulanan. Administrasi bulanan akan di laporkan Pegawai Administrasi

melalu rekap laporan bulanan setiap tanggal 25. Dalam jangka waktu 6 bulan bila

prospek penjualan dianggap baik maka karyawan administrasi akan di tambah dan

bekerja menjadi 2 sift.

Page 12: Makalah Final Skb

ORGANIZATING

Dalam managemen tahap selanjutnya setelah planing/ perancanaan adalah

pengorganisasian. Pada tahap ini dibuat struktur organisasi yang jelas untuk mengetahui

tugas dan tanggung jawab masing-masing orang dalam oraganisasi, dalam hal ini adalah

Apotek Sehat Gebog. Struktur organisasi dibuat supaya pembagian tugas dan

kewajibannya jelas. Dalam struktur organisasi para karyawan bekerja sesuai tugas dan

kewajiban untuk efisiensi setelah struktur organisasi dibuat maka akan ditentukan juga

Job Analisis yaitu Job Diskripsi dan Job Spesifikasi. Struktur Organisasi adalah sebagai

berikut :

Page 13: Makalah Final Skb

Setelah jelas pembagian tugas dan tanggung jawab nya maka selanjutnya akan ditentukan

Job Analisisnya yaitu Job Diskripsi dan Job Spesifikasinya. Di bawah ini adalah Job

diskripsi dan job Spesifikasi :

JOB DISKRIPSI

APOTEK SEHAT GEBOG

1. Nama Jabatan :

APOTEKER PENANGGUNG JAWAB APOTEK (APA)

Tugas :

Memastikan bahwa jumlah dan jenis produk yang dibutuhkan senantiasa

tersedia dan diserahkan kepada yang membutuhkan 

Menata apotek sedemikian rupa sehingga berkesan bahwa apotek

menyediakan pelbagai obat dan perbekalan kesehatan lain secara lengkap.

Menetapkan harga jual produknya dengan harga bersaing.

Mempromosikan usaha apoteknya melalui pelbagai upaya.

Mengelola apotek sedemikian rupa sehingga memberikan keuntungan.

Mengupayakan agar pelayanan di apotek dapat berkembang dengan cepat

nyaman

Tanggung Jawab :

Berkewajiban mencurahkan waktu, pemikiran dan tenaganya untuk menguasai,

memanfaatkan dan mengembangkan apotek yang didasarkan pada kepentingan

masyarakat.

Menentukan arah terhadap seluruh kegiatan di apotek

Menentukan sistem (peraturan) terhadap seluruh kegiatan di apotek

Page 14: Makalah Final Skb

Mengawasi pelaksanaan seluruh kegiatan di apotek

Bertanggung jawab terhadap kinerja yang dicapai di apotek

Atasan Langsung : Pemilik Saham

Bawahan Langsung : APT pendamping

2. Nama Jabatan :

APOTEKER PENDAMPING

Tugas :

Menggantikannya pada jam–jam tertentu pada hari buka

apotek.

Tanggung Jawab : Berkewajiban melaksanakan pelayanan kefarmasian

Atasan Langsung : Apoteker penanggung jawab apotek (APA)

Bawahan Langsung : AA dan Admin

3. Nama Jabatan :

Page 15: Makalah Final Skb

ASISTEN APOTEKER

Tugas :

Mengerjakan pekerjaan sesuai profesinya

Dalam hal tertentu dapat menggantikan pekerjaan sebagai

penjual obat bebas dan jururesep

Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab kepada APA sesuai dengan tugas yang

diserahkan kepadanya artinyabertanggung jawab atas

kebenaran segala tugas yang diselesaikan tidak boleh

adakesalahan kekeliruan kehilangan dan kerusakan

menyelesaikan tugas pelayanan kefarmasian sesuai dengan

bataspekerjaan yang ditugaskan kepadanya

Atasan Langsung : Apoteker Pendamping

Bawahan Langsung : -

Page 16: Makalah Final Skb

4. Nama Jabatan :

ADMINISTRASI

Tugas :

Merangkap sebagai kasir dalam pengelolaan uang

Menghendel transaksi jual beli

Menerima hasil penjualan sekaligus perantara jual beli

Menghendel kegiatan dan membukukan transaksi barang

keluar dan masuk sesuai dengan kwitansi pembayaran.

Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab secara tidak langsung kepada APA sebagai

kepala Apotek

Bertanggung jawab atas semua transaksi pembelian dan keluar

masuknya barang.

Bertanggung jawab atas pembukuan di akhir bulan.

Atasan Langsung : Apoteker Pendamping, tanggung jawab tidak langsung dengen

APA

Bawahan Langsung : -

5. Nama Jabatan :

Page 17: Makalah Final Skb

STAF PENDUKUNG/JURU RESEP

Tugas :

Membantu asisten apoteker dalam penyiapan obat.

Membantu dalam peracikan obat

Memberi hasil resep yang diminta konsumen

Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab kepada Asisten Apoteker

Atasan Langsung : Asisten Apoteker

Bawahan Langsung : -

6. Nama Jabatan :

Page 18: Makalah Final Skb

PETUGAS KEBERSIHAN

Tugas :

Memebersihakan apotek

Menyapu dan mengepel setiap hari

Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab atas semua kebersihan apotek

Atasan Langsung : -

Bawahan Langsung : -

JOB SPESIFIKASI

Page 19: Makalah Final Skb

APOTEK SEHAT GEBOG

APOTEKER PENANGGUNG JAWAB APOTEK (APA)

Spesifikasi:

Laki/ Wanita usia max 45 tahun

Ijazahnya telah terdaftar pada Departemen Kesehatan.

Telah mengucapkan sumpah/janji sebagai Apoteker.

Memiliki Surat Izin Kerja dari Menteri Kesehatan.

Memenuhi syarat-syarat kesehatan fisik dan mental untuk melaksanakan tugasnya

sebagai Apoteker.

Tidak bekerja di suatu perusahaan farmasi dan tidak menjadi Apoteker Pengelola

Apotek di Apotek lain.

APOTEKER PENDAMPING

Spesifikasi:

Pria/wanita

Usia maksimal 35 th

Pendidikan minimal profesi apoteker

Terbuka untuk fresh graduate, diutamakan yang berpengalaman

Mempunyai STRA & SIK/SIPA

Komunikatif, jujur, loyal, ramah, teliti, dinamis

Page 20: Makalah Final Skb

ASISTEN APOTEKER

Kualifikasi:

Laki/ Wanita

Pendidikan SMF/SMK Farmasi/D3 Farmasi

Jujur, loyal, dan dinamis

Mempunyai STTRK atau SIK

Terbuka untuk Fresh Graduate diutamakan berpengalaman

Tidak terikat kontrak dengan Perusahaan lain

Mempunyai jiwa leadership

Mampu mengoperasikan komputer (MS office)

ADMINISTRASI

Spesifikasi :

Laki/ wanita

lulusan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA)/sederajat dan memiliki

kemampuan dalam bidang administrasi dan keuangan seperti menjadi kasir dan

sebagai biro rumah tangga.

Mahir mengoperasikan komputer dan Menguasai MS Exel

Menguasai administrasi

PETUGAS KEBERSIHAN

Kualifikasi:

Page 21: Makalah Final Skb

Laki/ Wanita

Pendidikan tidak diutamamakan

Jujur, loyal, dan dinamis

Mampu mengerjakan tugas dengan baik

Harus menegerti tugas yanga akan dilaksanakan yaitu hal kebersihan.

ACTUATING

Dalam fungsi actuating/pergerakan akan di pantau setiap harinya oleh Apoteker

Penanggung jawab Apotek/ APA. Setiap bulan APA mengecek administrasi dari pegawai

administrasi untuk mengetahui bagaimana penjualan setiap bulan. Setiap bulan setelah

mengecek maka APA akaan melaporkan kepada Pemilik atau orang yang mempunyai

hak penuh dalam berdirinya Apotek.

COUNTROLING

Kontrol dalam hal ini dilakukan langsung oleh pemilik. Kontrol dilakukan akan

mempunyai karakteristik sehingga akan lebih efektif. Karakteristik yang di tampilkan

pada Apotek Sehat Gebog adalah sebagai berikut :

1. Akurat

2. Tepat waktu

3. Di pusatkan pada titik yang strategis

4. Ekonomis

5. Realistis dalam sisis organisasi

6. Flexibel

Page 22: Makalah Final Skb

ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA

Aspek Sumberdaya Tetap

Masin-masing dari personal pegawai di atas akan bekerja sesuai dengan job Diskripsinya.

Page 23: Makalah Final Skb

Aspek Sumberdaya Spesialis

Sumberdaya spesialis dari semua karyawan adalah APA, APT pendamping, AA.

Dari para karyawan di atas dianggap spesialis karena sesuai dengan bidang usaha yaitu

Apotek Sehat Gebog yang bergerak pada bidang farmasi maka mereka adalah unsur yang

penting.

Aspek Sumberdaya pendukung

Dari bagan di atas yang termasuk sumberdaya pendukung adalah Karyawan

Administrasi, Staf pendukung dan Bagian Kebersihan. Mereka adalah pekerja dengan

spesifikasi diluar kefarmasian yang berfungsi membantu mendukung pekerjaan di Apotek

sehingga bisa melayani masyarakat dengan baik.

Jumlah Tenaga Kerja

Jumlah Karyawan : 4 orang

Jumlah tenaga kerja di Aapotek Sehat Gebog adalah 4 orang yang terdiri dari 4 klasifikasi

pekerjaan. Para karyawan tersebut terdiri dari :

1. Apoteker penanggung jawab apotek (APA) 1 Orang

2. Apoteker pendamping 1 Orang

3. Asisten apoteker 2 Orang

4. Staf Pendukung/juru resep 2 Orang

5. Administrasi 1 Orang

6. Petugas kebersihan 1 Orang

Mengapa kita memilih hanya 9 karyawan karena sesuai dengan kelayakan karyawan

apotek pada umumnya. Dipilih 2 sift karena disesuaikan dengan kebutuhan dan kapasitas

obat yang di jual di apotek dan karena terdapat 2 sift yang artinya terdapat 2 waktu kerja.

Khusus untuk APA, Apoteker pendamping dan Petugas kebersihan tidak dikenakan sift

untuk mengefisiensi tenaga. Karyawan tersebut adalah karyawan dengan klasifikasi di

Page 24: Makalah Final Skb

bidang farmasi yang fital dibutuhkan untuk proses berlangsungnya usaha kita yaitu

Apotek dalam hal ini adalah Apotek Sehat Gebog.

Hari Kerja dan Jam Kerja

Jam Kerja : 09.00-21.00 WIB

Hari Kerja : Senin- Sabtu ( hari minggu dan hari besar libur)

Pembagian Kerja : 2 sift,

Sift pagi 09.00-15.00 WIB

Sift Sore 15.00-21.00 WIB

Hari kerja Apotek Sehat Gebog ini adalah Senin- Sabtu jam 09.00- 21.00 WIB

karena kami ingin memberikan service yang memuaskan kepada para calon konsumen

terutama konsumen yang ingin membeli obat dalam hal ini adalah bidang farmasi.

Karyawan Apotek sehat Gebog di bagi menjadi 2 sift yaitu sift 1 (09.00-15.00 WIB) dan

sift 2 (15.00-21.00 WIB. Pembagian sift 1 dan 2 berlangsung 1 minggu sekali, jadi 1

minggu sift 1 masuk pagi dan minggu berikutnya sift 2 masuk sore. Sabtu tetap bekerja

seperti biasa 2 sift dan tutup sampai jam 21.00 WIB dan tidak ada jam weekend dalam

hal ini jam weekend adalah pulang setengah hari atau setengah dari jam kerja saat

weekend yaitu sabtu. Hal ini karena setiap hari karyawan sudah bekerja yaitu 6 jam

dimaana 1 jam untuk istirahat sehingga karyawan mempunyai waktu evektif 5 jam kerja.

Dari 2 jam waktu evektif yang tebuang itu akan di manfaatkan di hari sabtu yang

harusnya pulang awal tetapi tetap bekerja untuk melayani para calon konsumen.

Page 25: Makalah Final Skb

Kenapa kita tidak menjadikan minggu tetap buka karena walaupun kualitas dan

pelayanan terhadap para calon konsumen kita adalah hal utama tatapi kita mesti ingat

bahwa karyawan kita adalah juga manusia biasa yang ingin mempunyai waktu libur.

Karyawan Apotek Sehat Gebog sudah bekerja 6 hari dengan jam kerja yang sudah di

atur. Untuk Apoteker penanggung jawab apotek (APA), Apoteker pendamping,

Administrasi dan petugas kebersihan bekerja dari jam 09.00 WIB-17.00 WIB. Bekerja

setiap hari dari senin-sebtu tidak dikenakan sift. Artinya untuk tanggung jawab ketiga

orang di atas hanya sampai sore jam 17.00 WIB setelahnya akan di teruskan keesokan

harinya. Untuk Tenaga Administrasi sesuai dengan prospek di 6 bulan pertama, bila 6

bulan pertama penjualan bagus maka akan di tambah menjadi 2 sift pagi dan sore.

REKRUTMEN

Setelah job spesifikasi sudah di tentukan maka tahap selanjutnya adalah

rekrutmen/seleksi penerimaan karyawan. Perekrutan karyawan disini masih biasa pada

umumya yaitu langsung di seleksi oleh pemilik. Dalam hal ini pemilik bisa menggunakan

sistim nepotisme untuk memilih para karyawan yang akan bekerja di Apoteknya. Sistem

Nepotisme berlaku apabila antara pilihan yang di tunjuk sebagai referensi dengan

pelamar sama-sama berkompeten, sama-sama bernilai A. Tatapi bila kompetensinya

dianggap kurang dari memenuhi standar maka Nepotisme tidak berlaku.

Rekrutmen berlangsung 2 tahap, yang pertama penerimaan lamaran yang ke dua

tes wawancara. Karena Apotek Sehat Gebog ini merupakan apotek yang belum besar

maka prosesnya masih sederhana untuk mengefisiens waktu dan biaya.

KOMPENSASI

Salah satu cara meningkatkan kinerja karyawan. Kompensasi akan dijelaskan oleh

pemilik dalam hal ini orang yang berkompeten dalam proses rekrutmen karyawan pada

saat tes wawancara. Kompensasi di Apotek Sehat Gebog adalah sebagai berikut :

1. Apoteker Penanggung Jawab Rp. 1.200.000,-

2. Apoteker Pendamping Rp. 1.000.000,-

Page 26: Makalah Final Skb

3. Asisten Apoteker Rp. 800.000,-

4. Staf Pendukung Rp. 600.000,-

Insentif diberikan kepada APA, APING dan Asisten Apoteker, total sebesar 10% dari

keuntungan atau laba bersih per-bulan.

Insentif lain berupa:

1. THR, diberikan sesuai dengan ketentuan pemerintah 1xbulan gaji.

2. Fasilitas kesehatan diberikan dengan tidak lebih dari 2xbulan gaji/tahun

3. Bonus Tahunan sebesar 1xbulan gaji, bila tercapai target keuntungan sebesar Rp.

200.000.000,-/tahun pembukuan.

Tentang   Gebog

Page 27: Makalah Final Skb

Luas 55,10 km²Jumlah penduduk 88.607 jiwa (2007)- Kepadatan 1.553 jiwa/km²Desa/kelurahan 11 desa

BAB III

Page 28: Makalah Final Skb

KESIMPULAN