Makala Epid Prilaku

25
7/17/2019 Makala Epid Prilaku http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 1/25 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini kegemukan (overweight) dan obesitas menjadi salah satu masalah kesehatan yang mendunia bagi anak-anak dan orang dewasa. Tahun 1998, !" menyatakan obesitas sudah dalam dalam tingkat e#idemik yang kalau dibiarkan akan menjadi obesitas global. $enurut data !" #ada awal tahun %&&&an, sekitar 1 miliar orang mengalami kegemukan dan '&diantaranya megalami kegemukan berlebihan atau obesitas. i *merika Serikat, menurut *sosiasi "besitas *merika, angka obesitas #ada anak-anak dan remaja terus meningkat. i +ndonesia, #revalensi obesitas #ada anak-anak sudah meningkat menjadi %&  #ada tahun %&&' dari sekitar - #ada tahun 1989. Seara umum, kegemukan dan obesitas adalah kelebihan berat badan sebagai akibat dari #enimbunan lemak tubuh yang berlebihan. /amun, kebanyakan hal ini berlaku #ada orang dewasa. 0elum ada kese#akatan dalam hal deinisi kegemukan dan obesitas #ada anak-anak. Sebagian menggunakan tabel 0ody $ass +nde2 (0$+) yang sudah dimodiikasi berdasarkan usia untuk mengukur kegemukan dan obesitas #ada anak-anak. Sebagian ber#enda#at bahwa anak-anak yang memiliki kelebihan berat badan diatas %& berat badan rata-rata anak sehat #ada usia tersebut sudah termasuk obesitas. Sebagian lagi mengukur obesitas berdasarkan #ersentase lemak tubuh diatas % untuk anak laki-laki dan diatas '% untuk anak #erem#uan. Sebagian besar kegemukan dan obesitas adalah karena makan berlebihan. !al ini tergolong dalam obesitas #rimer. Sisanya, disebabkan karena #enyakit atau gangguan hormonal atau kelainan genetis yang tergolong dalam obesitas sekunder.

description

makalah epid perilaku

Transcript of Makala Epid Prilaku

Page 1: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 1/25

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Saat ini kegemukan (overweight) dan obesitas menjadi salah satu masalah

kesehatan yang mendunia bagi anak-anak dan orang dewasa. Tahun 1998, !"

menyatakan obesitas sudah dalam dalam tingkat e#idemik yang kalau dibiarkan

akan menjadi obesitas global. $enurut data !" #ada awal tahun %&&&an,

sekitar 1 miliar orang mengalami kegemukan dan '&diantaranya megalami

kegemukan berlebihan atau obesitas. i *merika Serikat, menurut *sosiasi

"besitas *merika, angka obesitas #ada anak-anak dan remaja terus meningkat. i

+ndonesia, #revalensi obesitas #ada anak-anak sudah meningkat menjadi %&

 #ada tahun %&&' dari sekitar - #ada tahun 1989.

Seara umum, kegemukan dan obesitas adalah kelebihan berat badan

sebagai akibat dari #enimbunan lemak tubuh yang berlebihan. /amun,

kebanyakan hal ini berlaku #ada orang dewasa. 0elum ada kese#akatan dalam hal

deinisi kegemukan dan obesitas #ada anak-anak. Sebagian menggunakan tabel

0ody $ass +nde2 (0$+) yang sudah dimodiikasi berdasarkan usia untuk 

mengukur kegemukan dan obesitas #ada anak-anak. Sebagian ber#enda#at bahwa

anak-anak yang memiliki kelebihan berat badan diatas %& berat badan rata-rata

anak sehat #ada usia tersebut sudah termasuk obesitas. Sebagian lagi mengukur 

obesitas berdasarkan #ersentase lemak tubuh diatas % untuk anak laki-laki dan

diatas '% untuk anak #erem#uan.

Sebagian besar kegemukan dan obesitas adalah karena makan berlebihan.

!al ini tergolong dalam obesitas #rimer. Sisanya, disebabkan karena #enyakit atau

gangguan hormonal atau kelainan genetis yang tergolong dalam obesitas

sekunder.

Page 2: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 2/25

B. Rumusan Masalah

alam $akala ini dibahas tentang3

a. 4engertian "besitas

 b.0entuk-0entuk4erilakuterkait"besitas

. 5aktor-5aktor yang menyebabkan terjadinya "besitas

d. 6ara #enegahan terjadinya obesitas ditinjau dari segi 4erilaku

e. 7om#onen-kom#onen ara #enegahan terjadinya obesitas

. "besitas dilihat dari segi etiologinya

g. "besitas dilihat dari #atogenesisnya

h. 4elaksanaan medis #ada #enderita "besitas

 j. iagnosa #ada #enderita obesitas

k. 4engobatan yang dilakukan #ada #enderita "besitas

Page 3: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 3/25

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Obesitas

  $enurut $ayer (dalam endi, 199%) obesitas meru#akan keadaan

 #atologis dengan terda#atnya #enimbunan lemak yang berlebihan dari#ada yang

di#erlukan untuk ungsi tubuh. 4a#alia dkk (%&&%) ber#enda#at obesitas adalah

kondisi kelebihan berat badan yang dideinisikan sebagai ukuran li#atan kulit

yang melebihi 8. Sedangkan menurut ariyo (%&&) yang dimaksud dengan

kegemukkan (obesitas) adalah kelebihan berat badan dari ukuran normal yang

sebenarnya.

:adi seara umum"besitas adalah #enimbunan lemak yang berlebihan seara

umum #adajaringan subutan dan jaringan lannya di seluruh tubuh.Sering

dikatkandengan kelebihan berat badan (over weight ),walau#un tidak 

selaluidentik.*nak bongsor mem#unyai masa jaringan otot dan kerangk tulang

relative yang lebih banyak,sehingga berat,tinggi badan dan#enam#ilannya nam#ak lebih besar dari rata-rata anak seusia,teta#imereka termasuk obese.

B. Bentuk-BentukPerilakuterkaitObesitas

$enurutTeori 0enyamin 0lomn,ada ' 0entuk4erilakuyaitu3

!. D"main #"gniti$ 

a. 4engetahuan (7nowledge)

0erisikankemam#uanuntukmengenalidanmengingat#eristilahan, deinisi, akta-

akta, gagasan, #ola, urutan, metodologi, #rinsi#dasar, dsb.Sebagaiontoh,

ketikadimintamenjelaskanmanajemenkualitas, orang ygberada di level

inibisamenguraikandenganbaikdeinisidarikualitas, karakteristik#roduk yang

 berkualitas, standarkualitas minimum untuk#roduk,

 b. *#likasi (*##liation)

i tingkatini, seseorangmemilikikemam#uanuntukmenera#kangagasan, #rosedur,

metode, rumus, teori, dsb di dalamkondisikerja.Sebagaiontoh,

ketikadiberiinormasitentang#enyebabmeningkatnya rejet di #roduksi,

Page 4: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 4/25

seseorangygberada di

tingkata#likasiakanmam#umerangkumdanmenggambarkan#enyebabturunnyakuali

tasdalambentuk ish bone diagram.

. *nalisis (*nalysis)

i tingkatanalisis, seseorangakanmam#umenganalisisinormasi yang

masukdanmembagi-bagiataumenstrukturkaninormasikedalambagian yang

lebihkeiluntukmengenali#olaatauhubungannya,

danmam#umengenalisertamembedakanaktor#enyebabdanakibatdarisebuahskenar 

ioygrumit. Sebagaiontoh, di level iniseseorangakanmam#umemilah-

milah#enyebabmeningkatnya rejet, membanding-

 bandingkantingkatke#arahandarisetia##enyebab,

danmenggolongkansetia##enyebabkedalamtingkatke#arahanygditimbulkan.

d. Sintesis (Synthesis)

Satutingkat di atasanalisis, seseorang di

tingkatsintesaakanmam#umenjelaskanstrukturatau#oladarisebuahskenario yang

sebelumnyatidakterlihat, danmam#umengenali data atauinormasi yang

harusdida#atuntukmenghasilkansolusiygdibutuhkan. Sebagaiontoh, di

tingkatiniseorangmanajerkualitasmam#umemberikansolusiuntukmenurunkantingk 

at rejet di

 #roduksiberdasarkan#engamatannyaterhada#semua#enyebabturunnyakualitas#rod

uk.

e. valuasi (valuation)

ikenalidarikemam#uanuntukmemberikan#enilaianterhada#solusi, gagasan,

metodologi, dsbdenganmenggunakankriteria yang

ookataustandarygadauntukmemastikannilaieektivitasataumanaatnya.Sebagaio

ntoh, di

tingkatiniseorangmanajerkualitasharusmam#umenilaialternatisolusiygsesuaiuntu

kdijalankanberdasarkaneektivitas, urgensi, nilaimanaat, nilaiekonomis, dsb

%ON&OH

3Seseorang4enderita"besitasber#enda#atbahwaketikaiatidakmemakanmakanan

Page 5: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 5/25

yang banyakmenurut#orsinyamakahalitumeru#akan#erbuatan yang

tidakbaikataukuranggi;i.

'!. D"mainA$ekti$ (Mengham)iriSika)!

  a. 4enerimaan (<eeiving=*ttending)

7esediaanuntukmenyadariadanyasuatuenomena di

lingkungannya.alam#engajaranbentuknyaberu#amenda#atkan#erhatian,

mem#ertahankannya, danmengarahkannya.

  b. Tangga#an (<es#onding)

$emberikanreaksiterhada#enomena yang ada di

lingkungannya.$eli#uti#ersetujuan, kesediaan,

danke#uasandalammemberikantangga#an.

  . 4enghargaan (>aluing)

0erkaitandenganhargaataunilai yang ditera#kan#adasuatuobjek, enomena,

atautingkahlaku.4enilaianberdasar#adainternalisasidariserangkaiannilaitertentu

yang dieks#resikankedalamtingkahlaku.

  d. 4engorganisasian ("rgani;ation)

$emadukannilai-nilai yang berbeda, menyelesaikankonlik di antaranya,

danmembentuksuatusistemnilai yang konsisten.

e. 7arakterisasi0erdasarkan/ilai-nilai (6harateri;ation by a >alue or >alue

6om#le2)

$emilikisistemnilai yang mengendalikantingkah-

lakunyasehinggamenjadikarakteristikgaya-hidu#nya.

%ON&OH*+adalamhalini4enderita"besitas,tidakmenyadaria#a yang

ialakukanmenyangkutmengkomsumsimakanan yang mem#unyaibanyakkaloridan

 bias sajakarenaia stress jadiiaselalumengkomsumsimakanan yang

 banyakmengandungkalori.

+!. D"main Psik"m"t"r

  a. 4erse#si

4enggunaanalatinderauntukmenjadi#egangandalammembantugerakan.

Page 6: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 6/25

  b. 7esia#an (Set)

7esia#anisik, mental, danemosionaluntukmelakukangerakan.

  . ?uided <es#onse (<es#onTer#im#in)

Taha#awaldalammem#elajariketeram#ilan yang kom#leks, termasuk di

dalamnyaimitasidangerakanoba-oba.

  d. $ekanisme ($ehanism)

$embiasakangerakan-gerakan yang

telahdi#elajarisehinggatam#ildenganmeyakinkandanaka#.

e. <es#onTam#ak yang 7om#leks (6om#le2 "vert <es#onse)

?erakanmotoris yang teram#il yang di dalamnyaterdiridari#ola-#olagerakan yang

kom#leks.

  . 4enyesuaian (*da#tation)

7eteram#ilan yang

sudahberkembangsehinggada#atdisesuaikandalamberbagaisituasi.

  g. 4eni#taan ("rigination)

$embuat#olagerakanbaru yang

disesuaikandengansituasiatau#ermasalahantertentu.

%ON&OH3+amengangg#bahwatindakan yang

ialakukantidaksalahdanselalumenghubungkandengankesehatan yang baik.

%. %ara Pen,egahan terain/a Obesitas

 Self Regulated Behavior

Pengertian Self Regulated Behavior

!ergenhann (198) ber#enda#at, self regulated behavior adalah #roses mengatur 

dan mengendalikan #erilaku manusia. Sedangkan menurut 7owalski (%&&&), self 

regulated diartikan sebagai tugas seseorang untuk mengubah res#on-res#on,

se#erti mengendalikan im#uls- im#uls #erilaku, menahan hasrat, mengontrol

 #ikiran, dan mengubah emosi. atson (1989) ber#enda#at,  self regulated adalah

instruksi diri untuk mengadakan #erubahan #ada #erilaku seseorang. 0erdasarkan

uraian di atas da#at disim#ulkan bahwa self regulated behavior meru#akan #roses

Page 7: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 7/25

 #engaturan diri seseorang dalam mengendalikan #erilaku, menahan hasrat,

mengontrol #ikiran, dan mengubah emosi.

%. 0akt"r-0akt"r /ang men/ebabkan &erain/a Obesitas

$enurut 4a#alia, "lds, 5eldman, dan <ie (dalam ariyo, %&&) aktor #enyebab

obesitas yakni 3

a. 0akt"r1$akt"r $isi"l"gis

  5aktor-aktor isiologis da#at bersiat herediter  mau#un non herediter . >ariabel

yang bersiat herediter   (internal aktor)meru#akan variabel yang berasal dari

aktor keturunan. Sedangkan variabel nonherediter  (eksternal aktor) yakni aktor 

yang berasal dari luar individu, se#erti jenis makanan yang dikonsumsi dan tara 

kegiatan yang dilakukan individu

b. 0akt"r-$akt"r Psik"l"gis

  Sebab-sebab #sikologis terjadinya kegemukan, ialah bagaimana gambaran

kondisi emosional yang tidak stabil (unstabil emotional ) yang menyebabkan

individu enderung untuk melakukan #elarian diri ( self-mechanism defence)

dengan ara banyak makan-makanan yang mengandung kalori atau kolesterol

tinggi. 7ondisi emosi ini biasanyabersiat ekstrim, artinya menimbulkan gejolak 

emosional yang sangat dahsyat dan traumatis.

,. 0akt"r #e,elakaan atau %iera Otak 

  Salah satu #enyebab terjadinya kegemukan adalah karena aktor keelakaan

yang menimbulkan kerusakan otak terutama #ada #usat rasa la#ar. 7erusakan

syara otak ini menyebabkan individu tidak #ernah merasa kenyang, walau#un

telah makan makanan yang banyak, dan akibatnya badan individu menjadi gemuk.

D.#"m)"nen %ara Pen,egahan &erain/a Obesitas2 Self Regulated Behavior 

imatteo (1991) menentukan tiga syarat utama dari  self regulated   yang ham#ir 

sama dengan teori aktor internal yang dikemukakan oleh 0andura yaitu3

Page 8: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 8/25

a. self monitoring  atau self observation

@ang melibatkan dengan sengaja dan seara hati-hati menyertai terhada# detil-

detil yang te#at atas #erilaku seseorang. 7emudian da#at menganalisa #ola-#ola

 #erilakunya sendiri, se#erti mood yang memiu makan berlebihan. 4eluang yang

 besar da#at terungka# yang akan membantu dalam #erubahan #erilaku.

b. self evaluation.

4erilaku-#erilaku yang dinilai melalui  self monitoring   dibandingkan dan

dihada#kan kriteria yang s#esiik atau ideal. 6ontohnya, seseorang

membandingkan #ersentase dari kalori harian yang di#eroleh dari lemak dengan

takaran ideal %&. Terkadang, sedikit banyak terungka# oleh seseorang melalui

 self monitoring   dan  self evaluation bahwa #erilaku tersebut dimodiikasi tan#a

intervensi yang lebih jauh.

c.self reinforcement.

  4enghargaan diri atau #enguatan #ada dirinya sendiri untuk menyesuaikan

 #erilaku atau mendekati tujuan. 6ontohnya, setengah jam beroleh raga da#at

seara reguler diberi hadiah dengan 1& menit di dalam ruang ua# (sauna) klub.

Selain kom#onen-kom#onen yang telah disebutkan diatas, !ergenhann (198)

 juga mengemukakan tiga kom#onen yang mem#engaruhi dalam #erilaku

 #engaturan diri ( self regulated behavior ) diantaranya adalah3

a. Self Efficacy

Self efficacy  berhubungan dengan #enilaian bagaimana seseorang menyadari

kemam#uan mereka untuk melakukan suatu #erilaku=tindakan yang berhubungan

dengan suatu tugas (!jelle A Biegler, 199%). engan begitu, menurut !ergenhann

(198) seseorang yang memiliki  preceived self efficacy  yang tinggi akan terus

menoba, mem#eroleh lebih banyak, dan bertahan lebih lama terada# suatu tugas

dibandingkan dengan mereka yang memiliki self efficacy dalam tingkat yang lebih

rendah. !al ini menggambarkan mam#u atau tidaknya individu untuk melakukan

sesuatu se#erti yang diinginkannya.

b. Peraturan M"ral ( Moral Conduct !

  $enurut 0andura (dalam !ergenhann,198) moral conduct   adalah #rinsi#-

Page 9: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 9/25

 #rinsi# standar dari a#a yang baik mau#un yang buruk melalui #roses

internalisasi. Terda#at sejumlah mekanisme kogniti yang da#at membuat

seseorang da#at bertindak bertentangan dengan #rinsi#-#rinsi# moral yang

dimiliki tan#a menimbulkan #erasaan bersalah. 7arena itu di#erlukan adanya self 

regulated  untuk mengarahkannya. $ekanisme tersebut dinyatakan oleh 0andura

dalam bebera#a hal salah satunya adalah moral justification atau justiikasi moral,

yaitu #erilaku yang memiliki tujuan yang lebih tinggi sehingga da#at dibenarkan.

6ontohnya disini se#erti CSaya menuri untuk menghidu#i keluarga saya.D

engan mekanisme ini #enderita obesitas juga sangat mungkin da#at melakukan

hal yang sama. +ndividu tersebut akan da#at mengatakan bahwa dirinya tidak 

melakukan kendali terhada# #ola makannya karena khawatir akan membuat

mereka sakit, dikarenakan kurangnya mengkonsumsi makanan.

,. Delay of Gratification atau Penunaan #e)uasan

 Delay of gratification adalah suatu #roses #enundaan ke#uasan sesaat, ini juga

meru#akan as#ek dari  self regulated behaviour   yang di#ertimbangkan oleh

$ishel (dalam !ergenhann, 198). 7emam#uan untuk menunda ke#uasan sesaat

 berkaitan dengan bebera#a aktor, se#erti keyakinan seseorang bahwa tujuan

dimasa mendatang akan lebih baik, #engalaman lam#au seseorang dalam

menunda ke#uasan sesaat, nilai dari tujuan dimasa datang, dan keyakinan

seseorang bahwa dirinya da#at meningkatkan  preceived self efficacy.  Delay of 

 gratification  #ada remaja #utri yang mengalami obesitas  sangat mungkin

 berkaitan dengan #egendalian impuls=dorongan #erilakunya terhada# makan yang

 berlebihan serta menahan hasrat terhada# jenis makanan tertentu, juga mengatur 

 jenis kegiatan yang akan dilakukan.

E. Eti"l"gi

"besitas biasanya disebabkan oleh masukan energi yang

melebihikebutuhan tubuh untuk ke#erluan metabolisme dasar yang

menaku#metabolisme dasar,S*,aktivitas jasmani,#embuangan sisa

makanandanenergiuntuk#ertumbuhan.0ilakelebihanenergiiniberkelanjutan,misaln

ya && kkal setia# hari,maka di#erkirakan dalamwaktu satu minggu akan terjadi

kenaikan 00 sebanyak &-&& g.7elebihan energi da#at terjadi sebagai akibat

Page 10: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 10/25

masukan energi yangberlebihan,#enggunaan energi yang kurang atau kombinasi

kedua haltersebut.$asukan energi yang berlebihan,yang biasanya

dihubungkandengan bertambahnya nasu makan,terda#at #ada keadaan berikut 3

a. ?angguan #sikologik=emosional,dalam hal ini makanan meru#akan#engganti

untuk mena#ai ke#uasan dalam menda#atkan rasa kasihsayang,ketenangan

dan ketentraman jiwa yang tidak di#eroleh#enderita sebelumnya.

 b. 7elainan #ada hi#otalamus,kelenjar hi#oisis,dan lesi otak lainnyayang da#at

mengakibatkan gangguan terhada# #usat rasa kenyang.

. !i#erinsulinisme,#adakeadaaniniterjadi#erendahanli#olisis,#eninggian sintesis

dan ambilan lemak.d. 7ebiasaan #emberian makan,misal #emberian susu botol searaberulang #ada

 bayi setia# kali menagis dan rewel atau #emberianmakanan #adat tinggi kalori

sejak masa awal.

e. 4redis#osisi geneti,yang terda#at #ada bebera#a binatang tertentudan

mungkun juga #ada manusia.!asil #enelitian membuktikanbahwa anak kembar 

mono;igotik walau#un dibesarkan ter#isahmem#unyai 00 yang ham#ir sama

dibandingkan dengan anakkembar di;igotik yang dibesarkan

 bersama.4enggunaan energi yang kurang mungkin ditemukan #ada

kedaanberikut 3

1. $erendahnya nilai metabolisme dasar,se#erti #erawatan baringyang lama

 #ada #enyakit menahun

%. ndokrino#ati,missal #ada hi#otiroidisme,sindrom adreno-genital

(sindrom husing),sindrom Eaurene-moon-biedl,sindrom #radel-wili

'. 0erkurangnya aktivitas jasmani,meski#un dalam hal ini tan#adisertai

masukan yang berlebih.

0. Pat"genesis7elebihan energi oleh tubuh diubah menjadi ;at lemak yang akandisim#an

sebagai jaringan lemak di bawah kulit dan #ada organ tubuhlain.Selain itu

obesitas mungkin terjadi sebagai akibat meningkatnyajumlah dan ukuran adi#osit

Fsel lemakG.:umlah adi#osity ini akanbertambah bila terjadi masukan kalori yang

meningkat,terutama #adajanin dan masa bayi,rangsang untuk menambah jumlah

sel adi#osity iniakan berlangsung terus sam#ai #ubertas,teta#i dengan intensitas

Page 11: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 11/25

yangmenurun.Selama #eriode #enurunan berat badan,besar sel lemakberkurang

teta#i jumlahnya teta#.

3. Pemeriksaan Penunang

a. 4emeriksaan diagnosti

1) H* (dual energy H-ray absor#tiometry), menyeru#aiskening tulang.

Sinar H digunakan untuk menentukan jumlahdan lokasi dari lemak tubuh.

%) 0" 4" meru#akan ruang berbentuk telur yang telahdikom#uterisasi.

Setelah seseorang memasuki 0" 4",jumlah udara yang tersisa

digunakan untuk mengukur lemaktubuh.

') :angka kulit, ketebalan li#atan kulit di bebera#a bagian tubuhdiukur dengan jangka (suatu alat terbuat dari logam yangmenyeru#ai

orse#s).0ioeletri im#edane analysis (analisa tahanan

 bioelektrik),#enderita berdiri diatas skala khusus dan sejumlah arus listrik 

yangtidak berbahaya dialirkan ke seluruh tubuh lalu dianalisa.

 b. 4emeriksaan laboratorium

1) Test arah

Selama #emeriksaan isik, dokter akan mengeluarkan tes

darahuntuk memeriksa kondisi banyak termasuk diabetes, kolesteroltinggi,

masalah jantung, dan gangguan hati. engan tes darah,dokter mungkin

da#at menangka# dan merawat kondisi tertentusebelum mereka menjadi

masalah.

%) $aniestasi klinis

*nak dengan obesitas akibat diet kalori tinggi,tidak hanya lebih

 beratteta#i juga lebih tinggi dari anak seusia,se#erti juga terlihat dri

umurtulangnya yang lebih melanjut.7arena masa #ubertas timbul

lebihawal,#ada akhirnya anak yang e#at tumbuh dan matang itu

akanmem#unya tinggi badan yng relative lebih rendah dibandingkan

anaksebayanya.itinjau dari segi diagnosti #raktis,bentuk #erawakan

tubuh lebihmem#unyai nilai diagnosti dari#ada berat badan.4ada raut

mukanam#ak hidung dan mulut yang berbentuk keil dengan dagu

yangrelative ganda.0entuk #ayudara miri# dengan #ayudara yang

telahtumbuh,suatukeadaanyangmenimbulkan#erasaankurangmenyenangka

Page 12: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 12/25

n #ada anak lelaki.*bdomen enderung membunit danmenggantung

seru#a dengan bentuk #endulum F bandul loneng Gsering disertai adanya

stria newarna #utih bungur.alau#un masihdalam ukuran normal,genitalia

eksterna anak lelaki nam#ak lebih keildan hanya sedikit tersembul

keluar,yang disebabkan karena seakan-

akan#enistersebutter#endamdalamjaringanlemaksekitarnya.4ertumbuhan

genitalia anak #erem#uan umumnya berjalannormal,demikian #ula haid

 #ertama tidak terlambat.kstermitas bagian#roksimal terlihat

 besar,sehingga akan nam#ak lengan atas yang besardengan tangan yang

relative keil dan jari yang berbentukruning.4ada tungkai nam#ak #aha

yang besar,mungkin disertaikelainan koksavara dengan genu

valgum.?angguan #sikologik beru#a kelainan emosional sering dijum#ai

 #adaanak dengan obesitas,meski#un terlihat ia da#at

menyesuaikandiri.7arena malu ia enggan untuk bermain dan bergaul

dengantemannya atau menghindar untuk berolahraga.7elainan emosional

inimungkin menjadi #enyebab atau meru#akan akibat keadaan obesitas.

$aniestasi kliniknya da#at juga beru#a sebagai berikut 3

ajah membulat.

4i#i tembem.

agu rangka#.

Eeher relati #endek.

ada membusung, dengan #ayudara yang membesar karenamengandung

 jaringan lemak 

4erut membunit disertai dinding #erut yang berli#at-li#at.

7edua tungkai umumnya berbentuk H, dengan kedua #angkal #ahabagian

dalam saling menem#el dan bergesekan. *kibatnya,timbullah leet.

4ada anak laki-laki, #enis tam#ak keil karena tersembunyi dalamjaringan

lemak (burried #enis).

H. #"m)likasi

a. 4enyakit jantung dan #embuluh darah, se#erti #embesaran jantungatau

 #eningkatan tekanan darah.

b. ?angguan metabolisme glukosa. $isalnya, diabetes mellitus ti#e ++

Page 13: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 13/25

,. ?angguan kedudukan dan #ertumbuhan tulang, beru#a kaki#engkor atau

tergelinirnya bagian sambungan tulang #aha(terutama #ada anak laki-laki)

serta #ertumbuhan tulang yang harusmenahan beban yang lebih berat dari yang

semestinya.

. *sma dan gangguan #erna#asan se#erti slee# a#nea.

e. 7etidaknormalan #ertumbuhan

$. ?angguan kulit, khususnya di daerah li#atan, akibat seringbergesekan.

g. ?angguan mataI se#erti #englihatan ganda, terlalu sensiti terhada#ahaya, dan

 batas #andangannya jadi lebih sem#it.

h. ?angguan ungsi hati

i. $asalah #sikososial se#erti rendah diri, de#resi dan menarik diridari

lingkungan misalnya karena diolok-olok temannya.

 . !i#erli#idemia (JKi!y#erli#o#roteinemia adalah tingginya kadarlemak 

(kolesterol, trigliserida mau#un keduanya) dalam darah.

I. Penatalaksanaan Meis

a. 4engaturan iet

1) :enis diet

4rinsi# #engaturan diet #ada anak obesitas adalah dietseimbang sesuai

dengan <*, hal inikarena anak masihmengalami #ertumbuhan dan

 #erkembangan. +ntervensi dietharus disesuaikan dengan usia anak, derajat

obesitas dan adatidaknya #enyakit #enyerta. 4ada obesitas sedang dan

tan#a#enyakit #enyerta, diberikan diet seimbang rendah kaloridengan

 #engurangan asu#an kalori sebesar '&. Sedang #adaobesitas berat (+$T K 9L

 #ersentile) dan yang disertai #enyakit#enyerta, diberikan diet dengan kalori

sangat rendah (very lowalorie diet ).

alam #engaturan diet ini #erlu di#erhatikan tentang 3a) $enurunkan berat badan dengan teta# mem#ertahankan#ertumbuhan normal.

 b) iet seimbang dengan kom#osisi karbohidrat &-&,lemak %&-'& dengan

lemak jenuh J 1& dan #rotein 1-%& energi total serta kolesterol J '&& mg

 #er hari.

) iet tinggi serat, dianjurkan #ada anak usia K % tahundengan #enghitungan

dosis menggunakan rumus3 (umurdalam tahun M ) gram #er hari.

%) Tatanan diet

Page 14: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 14/25

iet #ada obesitas diatur berdasarkan nutrisi yang te#at, #orsimakan,

dan rekuensi makan.iet seara ketat adalah tera#i obesitas ara lama, dengan

araini terjadi #enurunan berat badan seara e#at namun dengane#at akan

kembali #ada keadaan semula. #engaturan diet yangte#at adalah eekti untuk 

 jangka #anjang. 4rinsi# dasarnyaadalah diet makanan sehat dan

seimbang.7ombinasi Eow 6alorie iet (E6) 1&&&-1&& kal=day

danmelakukan kegiatan isik adalah hal yang dianjurkan

untukmem#ertahankan #enurunan berat badan, selain itu mengurangilemak di

 #erut dan meningkatkan kesehatan jantung-#aru.7ombinasi diet dan obat da#at

membantu menurunkan beratbadan jangka lama.

') 4ola makan

!anya dengan mengeliminasi makanan keil, mengurangimakanan

mengandung tinggi gula=lemak atau minuman-minuman manis da#at

menghasilkan #enurunan berat

 badan.*sosiasi:antung*merika(*!*)searaumummerekomendasikan

 #emberian diet untuk anak berumur % tahunatau lebih untuk mengkonsumsi

makanan bersandar #adamakanan jenis buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu

rendahdan bebas lemak, kedelai, ikan, dan sedikit daging. 4emberianikan #ada

anak dan remaja direkomendasikan untuk diberikansebanyak seminggu % kali

 #emberianI ikan yang dimaksudadalah bukan ikan asin (ikan kering), karena

ikan kering kurangmengandung asam lemak omega.

 b. 4engaturan kegiatan isik 

4eningkatan aktiitas isik mem#unyai #engaruhterhada# lajumetabolisme.

Eatihan isik yang diberikan disesuaikan dengantingkat #erkembangan motorik,

kemam#uan isik dan umurnya.*ktiitas isik untuk anak usia -1% tahun lebih

te#at yangmenggunakan ketram#ilan otot, se#erti berse#eda, berenang,menari dan

senam. ianjurkan untuk melakukan aktiitas isikselama %&-'& menit #er 

hari.Tabel :enis kegiatan dan jumlah kalori yang dibutuhkana:enis kegiatan7alori

yang digunakan=jam:alan kaki ' km=jam1&:alan kaki km=jam'&&:oging 8

km=jam8&Eari 1% km=jam&&Tenis tunggal'&Tenis

ganda%&?ol18&0erenang'&0erse#eda&.

Page 15: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 15/25

. $odiikasi kebiasaan makan

1. 5rekuensi

Nmumnya #ada bayi yang menyusui tidak ada masalah jadwal#emberian

*S+, karena *S+ da#at diberikan setia# saat sesukabayi. 4ada bayi yang

menda#atkan 4*S+ biasanya #emberianminum dilakukan setia# 'jam,sebanyak 

2sehari dan bila #erluditambah 1-% kali #ada malam hari. 4ada bayi 00E< 

diberikanminum dengan #orsi yang lebih sedikit , teta#i lebih sering.4ada

dasarnya makin keil berat lahir bayi , makin keil #orsiminuman dan waktu

 #emberiannya.0ilabayimulaidi#erkenalkandenganmakanan#elengka#,maka jarak 

waktu #emberian makanan utama adalah'-jam dan diantaranya diberikan %2

makanan #elengka#beru#a buah dan bikuit. 4enjadwalan hendaknya diatur 

agarwaktu #emberian makan disesuikan dengan kebiasaan #adaorang dewasa .

 jadi, bila bayi telah menda#at nasi tim ,makajadwal makan seara umum adalah

sebagai berikut 3 '2 makan#agi,siang,dan sore I %kali *S+=4*S+ waktu #agi

 bangun tidurdan maalam sebelum tidur,%kali buah atau kue yang di berikanantara

waktu makanIdan bila #erlu tambahan minum malamhari .jadwal ini hendaknya

di#ertahankan sam#ai anak usialanjut. 4ada usia sekolah waktu makan sore di

ubah menjadimakan malam ,se#erti halnya #ada orang dewasa .

%. >olume

:umlah kalori yang diberikan sebaiknya disesuaikan dengankebutuhan

normal yaitu sesuai dengan berat badan idealmenurut tinggi badannya. 0ila #ada

awal #enanganandida#atkan bahwa anak telah mengkonsumsi makanan

denganjumlah kalori yang berlebihan, maka #ada diet berikutnya #erludilakukan

 #engurangan jumlah asu#an kalorinya, yaitu berkisar%&&-&& kalori sehari, agar 

 berat badan tidak selalu bertambah,atau dengan target #enurunan berat &, kg #er 

minggu. :ika kitamentargetkan #enurunan berat badan, maka #enurunan

 badanditargetkan sam#ai mena#ai 1& di atas berat badan ideal.Teta#i, bila kita

tidak mentargetkan #enurunan berat badan,maka yang ter#enting adalah

mem#ertahankan berat badan agartidak bertambah karena anak masih bertambah

tinggi.

'. $akanan selingan

Page 16: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 16/25

!anya dengan mengeliminasi makanan keil, mengurangimakanan

mengandung tinggi gula=lemak atau minuman-minuman manis da#at

menghasilkan #enurunan berat

 badan.*sosiasi:antung*merika(*!*)searaumummerekomendasikan #emberian

diet untuk anak berumur % tahunatau lebih untuk mengkonsumsi makanan

 bersandar #adamakanan jenis buah-buahan, sayuran, biji-bijian, susu rendahdan

 bebas lemak, kedelai, ikan, dan sedikit daging. 4emberianikan #ada anak dan

remaja direkomendasikan untuk diberikansebanyak seminggu % kali #emberianI

ikan yang dimaksudadalah bukan ikan asin (ikan kering), karena ikan kering

kurangmengandung asam lemak omega '.

. $akanan tinggi serat

iet tinggi serat da#at membantu menurunkan berat badankarena tinggi

serat mengakibatkan rasa kenyang (walau#unrendah kalori) sehingga da#at

menurunkan asu#an makan,selain itu tinggi serat juga meningkatkan oksidasi

lemak.Teta#i, diet tinggi serat #ada anak #erlu hati-hati karena diettinggi serat

 juga akan mengakibatkan mineral yang #entinguntuk #roses tumbuh kembang

anak ikut keluar. 4emberianjumlah makanan berserat yang dianjurkan untuk 

anakK% tahunadalah (umur dalam tahunM) g #er hari. alam

melakukan#engaturan diet, #erlu di#erhatikan asu#an dengan kandungangaram

uku#, yaitu g #er hari serta masukan ;at besi, kalsiumdan luor. *nak harus

makan makanan seimbang yaitu

dengansumberkarbohidrat,lemakdan#roteinyanguku#.7arbohidrat sebaiknya

 berkisar &-&, lemak %&-'&, dan#rotein 1-%& sehingga uku# untuk 

tumbuh kembangnormal.

 J. Diagnosa

1. Mengukur lemak tubuh

Tidak mudah untuk mengukur lemak tubuh seseorang. 6ara-ara berikut

memerlukan #eralatan khusus dan dilakukan oleh tenaga terlatih3

Page 17: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 17/25

• Underwater weight , #engukuran berat badan dilakukan di dalam air dan

kemudian lemak tubuh dihitung berdasarkan jumlah air yang tersisa.

• 0" 4"meru#akan ruang berbentuk telur yang telah dikom#uterisasi.

Setelah seseorang memasuki 0" 4", jumlah udara yang tersisa

digunakan untuk mengukur lemak tubuh.

• H* (dual energy H-ray absor#tiometry), menyeru#ai skening tulang.

Sinar H digunakan untuk menentukan jumlah dan lokasi dari lemak tubuh.

ua ara berikut lebih sederhana dan tidak rumit3

• :angkakulit, ketebalan li#atan kulit di bebera#a bagian tubuh diukur 

dengan jangka (suatu alat terbuat dari logam yang menyeru#ai orse#s).

•  Bioelectric impedance analysis  (analisa tahanan bioelektrik), #enderita

 berdiri diatas skala khusus dan sejumlah arus listrik yang tidak berbahaya

dialirkan ke seluruh tubuh lalu dianalisa.

4emeriksaan tersebut bisa memberikan hasil yang tidak te#at jika tidak 

dilakukan oleh tenaga ahli.4engukuran berat badan menurut !" ( %&1&) da#at

dilakukan dengan membagi berat badan dengan tinggi badan kuadrat. !al ini

dinamakan dengan +ndeks $asa Tubuh ( +$T).

2. Tabel berat badan-tinggi badan

+ni telah digunakan sejak lama untuk menentukan a#akah seseorang

mengalami kelebihan berat badan. Tabel biasanya memiliki suatu kisaran berat

 badan untuk tinggi badan tertentu.

4ermasalahan yang timbul adalah bahwa kita tidak tahu mana tabel yang

terbaik yang harus digunakan. 0anyak tabel yang bisa digunakan, dengan

Page 18: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 18/25

 berbagai kisaran berat badan yang berbeda. 0ebera#a tabel menyertakan ukuran

kerangka, umur dan jenis kelamin, tabel yang lainnya tidak.

7ekurangan dari tabel ini adalah tabel tidak membedakan antara kelebihan

lemak dan kelebihan otot. ilihat dari tabel, seseorang yang sangat berotot bisa

tam#ak gemuk, #adahal sesungguhnya tidak.

3. Indeks Massa Tubuh (Body Mass Index, BMI)

0$+ 7lasiikasi

4 5.6  berat badan di bawah

normal

5.61'7.8  /ormal

'6.91'8.8 normal tinggi+9.91+7.8 "besitas tingkat 1

+6.91+8.8 "besitas tingkat %

: 79.9 "besitas tingkat '

0$+ meru#akan suatu #engukuran yang menghubungkan

(membandingkan) berat badan dengan tinggi badan. alau#un dinamakan

OindeksO, 0$+ sebenarnya adalah rasio atau nisbah yang dinyatakan sebagai berat

 badan (dalam kilogram) dibagi dengan kuadrat tinggi badan (dalam meter).

Seseorang dikatakan mengalami obesitas jika memiliki nilai 0$+ sebesar '& atau

lebih.

<umus3

Satuan $etrik menurut sistem satuan internasional3  BMI   P kilogram  =

meter %

<umus 3 BMI  P b = t %

Page 19: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 19/25

dimana b adalah berat badan dalam satuan metrik kilogram dan t   adalah tinggi

 badan dalam meter.

K. Pengobatan

4embatasan asu#an kalori dan #eningkatan aktivitas isik meru#akan

kom#onen yang #aling #enting dalam #engaturan berat badan. 7edua kom#onen

ini juga #enting dalam mem#ertahankan berat badan setelah terjadi #enurunan

 berat badan. !arus dilakukan #erubahan dalam #ola aktivitas isik dan mulai

menjalani kebiasaan makan yang sehat.

Eangkah awal dalam mengobati obesitas adalah menaksir lemak tubuh

 #enderita dan risiko kesehatannya dengan ara menghitung 0$+. <esiko

kesehatan yang berhubungan dengan obesitas akan meningkat sejalan dengan

meningkatnya angka 0$+ 3

• <esiko rendah 3 0$+ J %L

• <esiko menengah 3 0$+ %L-'&

• <esiko tinggi 3 0$+ '&-'

• <esiko sangat tinggi 3 0$+ '-&

• <esiko sangat sangat tinggi 3 0$+ & atau lebih.

:enis dan beratnya latihan, serta jumlah #embatasan kalori #ada setia#

 #enderita berbeda-beda dan obat yang diberikan disesuaikan dengan keadaan

 #enderita.

• 4enderita dengan risiko kesehatan rendah, menjalani diet sedang (1%&&-

1&& kalori=hari untuk wanita, 1&&-%&&& kalori=hari untuk #ria) disertai

dengan olah raga

Page 20: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 20/25

• 4enderita dengan risiko kesehatan menengah, menjalani diet rendah kalori

(8&&-1%&& kalori=hari untuk wanita, 1&&&-1&& kalori=hari untuk #ria)disertai olah raga

• 4enderita dengan risiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi, menda#atkan

obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga.

$emilih #rogram #enurunan berat badan yang aman dan berhasil. Nnsur-

unsur yang harus di#ertimbangkan dalam memilih suatu #rogram #enurunan berat

 badan 3

• iet harus aman dan memenuhi semua kebutuhan harian yang dianjurkan

(vitamin, mineral dan #rotein). iet untuk menurunkan berat badan harus

rendah kalori.

• 4rogram #enurunan berat badan harus diarahkan ke#ada #enurunan berat

 badan seara #erlahan dan stabil.

• Sebelum sebuah #rogram #enurunan berat badan dimulai, dilakukan

 #emeriksaan kesehatan seara menyeluruh.

• 4rogram yang diikuti harus meli#uti #emeliharaan berat badan setelah

 #enurunan berat badan tera#ai. 4emeliharaan berat badan meru#akan

 bagian tersulit dari #engendalian berat badan. 4rogram yang di#ilih harus

meli#uti #erubahan kebiasaan makan dan aktivitas isik yang #ermanen,untuk merubah gaya hidu# yang #ada masa lalu menyokong terjadinya

 #enambahan berat badan. 4rogram ini harus menyelenggarakan #erubahan

 #erilaku, termasuk #endidikan dalam kebiasaan makan yang sehat dan

renana jangka #anjang untuk mengatasi masalah berat badan.

"besitas meru#akan suatu keadaan menahun (kronis). "besitas seringkali

diangga# suatu keadaan sementara yang bisa diatasi selama bebera#a bulan

dengan menjalani diet yang ketat.

Page 21: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 21/25

BAB III

PENU&UP

A. #esim)ulan

"besitas adalah #enimbunan lemak yang berlebihan seara umum #ada

 jaringansubutan dan jaringan lannya di seluruh tubuh.Sering dikatkan dengan

kelebihanberat badan (over weight ),walau#un tidak selalu identik.7elebihan berat

 badan #ada anak da#at disebabkan karena

gangguan#sikologik=emosional,kelainan#adahi#otalamus,kelenjarhi#oisis,hi#erin

sulinisme, kebiasaan #emberian makan, #redis#osisi geneti. Sedangkantanda Q 

tandanya antara lain wajah membulat, 4i#i tembem, dagu rangka#, leherrelati 

 #endek, dada membusung, dengan #ayudara yang membesar karenamengandung

 jaringan lemak, #erut membunit disertai dinding #erut yangberli#at-li#at. *da#un

 #enanganan yang da#at dilakukan adalah 4engaturaniet,4engaturan kegiatan

isik,$odiikasi kebiasaan makan.

B. Saran

0agi #ara mahasiswa agar lebih akti dalam diskusi ilmiah mau#un

 #resentasisehingga #ara mahasiswada#at mem#eroleh #engetahuan yang lebih

dalam. 0agi #ara dosen agar da#atmenjelaskan #ada mahasiswa lebih detail lagi

Page 22: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 22/25

 #ada bagian yang masih kurang#ada #embahasan yang di#resentasikan

mahasiswa.

#A&A PEN3AN&AR 

4uji syukur kehadirat *llah *;;a ajallah atas lim#ahan <ahman dan

<ahim-/ya ke#ada kita semua sehingga #enyusunan makalah yang berjudul

Cbesitas Cini terselesaikan. Salam dan selawat atas <asullullah S* <ahmatan

Eil *lamin dan Nshwatun !asanah bagi kita semua.

4enulisan makalah meru#akan bahan #resentasi dan #rasyarat mata kuliah

#idemiologi 4erilaku yang membantu memberikan #engetahuan ke#ada

mahasiswa

4enulisan makalah ini terbatas, karena keterbatasan #enulis menyebabkan

kurang sem#urnanya makalah ini. "leh karena itu, demi #enyem#urnaannya

 #enulis selalu menghara#kan um#an balik yang siatnya membangun.

4enulis mengua#kan terimakasih ke#ada #ihak yang membantu dan

memberikan kontribusi dalam #enyelesaian makalah ini. !ara#an #enulis semoga

makalah ini bermanaat.

$akassar, '1 "ktober %&11

4enulis

Page 23: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 23/25

TUGS BRU ! ME"CR# DT TE"T"G M$% ME"GE"# &ER#%$U 

Page 24: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 24/25

DA0&AR ISI

7*T* 4/?*/T*<RRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR.

*5T*< +S+RRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR...

BAB I PENDAHULUAN

*. E*T*< 0E*7*/?RRRRRRRRRRRRRRRRR

0. <N$NS*/ $*S*E*!RRRRRRRRRRRRRRR...

BAB II PEMBAHASAN

a. 4engertian "besitasRRRRRRRRRRRRRRRRRRR

 b. "besitas dilihat dari segi etiologinyaRRRRRRRRRRRR.

. "besitas dilihat dari #atogenesisnyaRRRRRRRRRRRR..

d. 4elaksanaan medis #ada #enderita "besitasRRRRRRRRR...

e. iagnosa #ada #enderita obesitasRRRRRRRRRRRRRR

. 4engobatan yang dilakukan #ada #enderita "besitasRRRRRR..

BAB III PENU&UP

*. 7S+$4NE*/RRRRRRRRRRRRRRRRRRR..

0. S*<*/RRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR..

DA0&AR PUS&A#A

Page 25: Makala Epid Prilaku

7/17/2019 Makala Epid Prilaku

http://slidepdf.com/reader/full/makala-epid-prilaku 25/25

DA0&AR PUS&A#A

1. Sarwono, Sarlito irawan, 19L9. Stresmengakibatkan"besitas, :akarta.

%. $yrnawati, 19L9. Tatanan iet #ada"besitas, :akarta.

'. Sosrohadikoesoemo, Soemiani , 198."besitas. Surabaya

. !" (orld !ealth "rganisation).