leukimia kanker

download leukimia kanker

of 24

description

leukimia

Transcript of leukimia kanker

hematology cancer(leukemia)

Oleh:

Vania Stefi Yuliani(118114092)Leonardo Susanto Utomo(118114105)Fransisca Zagita Tielman(118114107)Sabrina Handayani Tambun(118114130)Rambu Roku Sowi(118114145)Sherly Mecillia(118114151)

FKK B 2011

FAKULTAS FARMASIUNIVERSITAS SANATA DHARMAYOGYAKARTA20141. DEFINISI Leukemia adalah penyakit keganasan pada jaringan hematopoietik yang ditandai dengan penggantian elemen sumsum tulang normal oleh sel darah abnormal atau sel leukemik. Hal ini disebabkan oleh proliferasi tidak terkontrol dari klon sel darah immatur yang berasal dari sel induk hematopoietik. Sel leukemik tersebut juga ditemukan dalam darah perifer dan sering menginvasi jaringan retikuloendotelial seperti limpa, hati dan kelenjar limfe (Rofinda, 2012).Leukemia dibagi menjadi empat jenis:a. Acute myelogenous leukemia (AML): suatu subtipe leukemia mielositik akut yang ditandai dengan translokasi resiprokal kromosom 15 dan 17 (Rofinda, 2012).b. Chronic myelogenous leukemia (CML): ditandai dengan translokasi timbal balik antara kromosom 9 dan 22 yang menghasilkan kromosom Philadelphia. CML ditandai dengan proliferasi sel myeloid normal yang matang (Kolibaba, Druker, 2002). c. Acute lymphocytic leukemia (ALL): terjadi kelainan genetik pada DNA dari satu sel di tulang sumsum (Fighting Blood Cancer, 2014).d. Chronic lymphocytic leukemia (CLL): leukemia yang sering terjadi pada orang dewasa terjadi dari hasil ekspansi klonal antigen sel-B dewasa (Johnson, Carr, Pirmohamed, Pettitt, 2014).

2. EPIDEMIOLOGIa. Internasional Data dari World Health Organization (WHO) menunjukkan bahwa angka kematian di Amerika Serikat disebabkan oleh leukemia meningkat dua kali lipat sejak tahun 1971. Pada tahun 2007 International Cancer Parent Organization (ICPO) menunjukkan bahwa dari setiap satu juta anak terdapat 120 anak yang mengidap kanker dan 60% diantaranya disebabkan oleh leukemia. Kasus baru leukimia per tahun 2010 terjadi sebanyak kurang lebih 3000 di Amerika, 5000 di Eropa dan diperkirakan 2000-3000 kasus di Indonesia (Pinontoan, Mantik, Rampengan, 2013).

(American Cancer Society, 2014).b. IndonesiaDi Indonesia berdasarkan survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun 2001, penyakit kanker merupakan penyebab kematian nomor lima di Indonesia. Pada tahun 2006 jumlah penderita leukemia rawat inap di Rumah Sakit di Indonesia sebanyak 2.513 orang. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007, prevalensi kanker di Indonesia adalah 4,3 per 1000 penduduk (Pinontoan, Mantik, Rampengan, 2013).

3. GEJALA DAN TANDABeberapa tanda atau gejala leukemia mirip dengan penyakit umum lainnya. Tes darah tertentu dan tes sumsum tulang diperlukan untuk membuat diagnosis. Tanda dan gejala bervariasi berdasarkan jenis leukemia. a. Leukemia akutKelelahan atau tidak ada energi, sesak napas selama aktivitas fisik, kulit pucat, demam ringan atau berkeringat di malam hari, luka sulit sembuh dan terjadi pendarahan mukosa, pendarahan vagina, adanya memar tanpa diketahui sebabnya, adanya bintik-bintik merah di bawah kulit, sakit pada tulang atau sendi (misalnya, lutut, pinggul atau bahu), adanya infeksi lokal, jantung berdebar, kejang, sakit kepala.b. Leukimia kronisPembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak atau pangkal paha, merasa lelah dan malas, sesak nafas, pembesaran limfa, keringat pada malam hari dan penurunan berat badan, nyeri tulang, nyeri sendi (Fighting Blood Cancer, 2012; Deliverska, Krasteva, 2013; Dipiro, 2008).

4. PEMERIKSAAN LABORATORIUMa. CBC (Complete blood count) adalah sebuah prosedur yang dimana sampel dari darah dicek dengan menggunakan jarum ke dalam pembuluh darah. Lalu setelah darah masuk ke dalam tabung, sel darah merah, sel darah putih dan platelet dihitung. CBC digunakan untuk pengujian diagnose dan monitor berbagai macam kondisi (National Cancer Institute, 2014). Berikut beberapa hal yang harus di cek dalam tes laboratorium: Acute myeloid leukemia Thrombocytopenia: