KINETIKA hidrolisa

17
KINETIKA, THERMODINAMIKA DAN MEKANISME HIDROLISIS Pada bagian sebelumnya dari chapter ini telah membahas tentang reagent hidrolisis dan sifat dari material organik dalam menjalani reaksi. Sebuah studi tentang keadaan kesetimbangan dan kecepatan (rate ) dan mekanisme tercapai bahwa keadaan memberikan sebuah basis untuk pemahaman proses hidrolitik ini. Termodinamika klasik memberi banyak informasi tentang keadaan kesetimbangan ,dalam keadaan yang telah diberikan, tetapi memberi sedikit datu tidak ada informasi pada kecepatan reaksi dan mekanisme. Masalah terakhir ini salah satunya adalah kinetika kimianya. Sebuah studi dari kedua problem ini secara terpisah diinginkan untuk menghindari kebingungan ketika mempertimbangkan efek reaksi dari variabel seperti temperatur , tekanan, konsentrasi, dan katalis. Sebuah jembatan antara masalah kesetimbangan dan kinetika tetapi telah ditetapkan dengan apliaksi metode quantum statistik. Semua fungsi termodinamika bisa dijelaskan dalam quantum statistik , dan dengan demikian seperti faktor-faktor dalam kesetimbangan konstan bisa dihitung dari prinsip fundamental. Teori rate reaksi absolut, dimana rate dinyatakan dalam hubungan dari sebua kesetimbanngan antara activated complex dan reaktan ,menghasilkan pengertian yg sama seperti menghitung keceptan reaksi. A. Termodinamika Reaksi Hidrolitik Tingkat untuk reaksi kimia bisa berjalan dalam kondisi tertentu yang diberikan dihasilkan dengan keadaan kesetimbangan. Gaya penggerak reaksi adalah perubahan dalam energi bebasnya, dimana berbanding lurus dengan kesetimbangan kostan(K) 1

description

Menjelaskan kinetika,termodinamika dan mekanisme reaksi hidrolisis

Transcript of KINETIKA hidrolisa

KINETIKA, THERMODINAMIKA DAN MEKANISME HIDROLISIS

Pada bagian sebelumnya dari chapter ini telah membahas tentang reagent hidrolisis dan sifat dari material organik dalam menjalani reaksi. Sebuah studi tentang keadaan kesetimbangan dan kecepatan (rate ) dan mekanisme tercapai bahwa keadaan memberikan sebuah basis untuk pemahaman proses hidrolitik ini. Termodinamika klasik memberi banyak informasi tentang keadaan kesetimbangan ,dalam keadaan yang telah diberikan, tetapi memberi sedikit datu tidak ada informasi pada kecepatan reaksi dan mekanisme. Masalah terakhir ini salah satunya adalah kinetika kimianya. Sebuah studi dari kedua problem ini secara terpisah diinginkan untuk menghindari kebingungan ketika mempertimbangkan efek reaksi dari variabel seperti temperatur , tekanan, konsentrasi, dan katalis. Sebuah jembatan antara masalah kesetimbangan dan kinetika tetapi telah ditetapkan dengan apliaksi metode quantum statistik. Semua fungsi termodinamika bisa dijelaskan dalam quantum statistik , dan dengan demikian seperti faktor-faktor dalam kesetimbangan konstan bisa dihitung dari prinsip fundamental. Teori rate reaksi absolut, dimana rate dinyatakan dalam hubungan dari sebua kesetimbanngan antara activated complex dan reaktan ,menghasilkan pengertian yg sama seperti menghitung keceptan reaksi.

A. Termodinamika Reaksi HidrolitikTingkat untuk reaksi kimia bisa berjalan dalam kondisi tertentu yang diberikan dihasilkan dengan keadaan kesetimbangan. Gaya penggerak reaksi adalah perubahan dalam energi bebasnya, dimana berbanding lurus dengan kesetimbangan kostan(K)

Dimana tanda o mengindikasikan bahwa semua reaktan dan produk dalam kondisi standard. Hubungan termodinamika Fo = Ho - T So berhubungan dalam perubahan energi bebas ke panas reaksi (-Ho ). So adalah perubahan entropi yang menyertai reaksi. Jika perubahan energi bebas dalam reaksi bernilai negatif adalah secara spontan dan menjadi lebih menguntungkan dengan peningkatan (-Fo ); di sisi yang lain jika perubahan energi bebas positif dan lebih besar dari 10 kg cal/mol, reaksinya tidak sesuai untuk diterapkan dalam aplikasi.

Kita harus mengetahui persamaan konstan ( atau Fo ),oleh karena itu , untuk memastikan kondisi yang dibutuhkan untuk memperoleh yield yang tinggi dan menghindari usaha yg disia-siakan dalam reaksi itu secara termodinamika adalah hal mustahil. Ada beberapa metode untuk memperoleh data dimana kesetimbangan konstan dapat dihitung. Beberapa dari ini dapat diilustrasikan dalam mendiskusikan termodinamika dari reaksi hidrolitik dibawah ini :

Hidrasi Ethylene

Perubahan energi bebas yang menyertai reaksi ini dapat dihitung dengan Aston and coworkers pada berbagai suhu, menggunakan metode dari mekanisme statistik. Sebuah perbandingan ( table 13-) secara eksperimen menentukan nilai yang sangat baik.

Terlihat bahwa log K dan Fo menjadi nol pada sekitar 70oC (dengan percobaan) atau 90oC (perhitungan). Ini seharusnya dapat dicatat bahwa pada temperatur di bawah nilai ini pembentukan alkohol terjadi ( K > 1) dan jika di atasnya, dehidrasi menjadi ethylene (K