KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu...
Transcript of KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER …...Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu...
i
KEDUDUKAN SEWA MENYEWA RAHIM SURROGATE MOTHER
DALAM PERSPEKTIF HUKUM PERDATA
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum
Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Kristen Satya Wacana
Panca Wahyuni
NIM: 312015141
PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
AGUSTUS 20
ii
iii
iv
v
vi
vii
viii
ix
x
UCAPAN TERIMAKASIH
Puji syukur penulis panjatakan kepada Tuhan Yang Maha esa karena atas berkat, rahmat
dan karunia-Nya sehingga penuli dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Kedudukan
Sewa Menyewa Rahim Surrogate Mother dalam Perspektif Hukum Perdata”
Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Hukum di
Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana. Dalam proses penulisan skripsi ini hingga
selesai tidak terlepas dari bantuan dan dukungan dari beberapa pihak. Oleh karena itu, penulis
engucapkan teriamakasih yang sebesar-sebarnya kepada:
1. Keluarga penulis, Alm Bapak tercinta dan Ibunda tercinta yang selalu mendoakan
serta memberikan dukungan moral maupun materil sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan semangat.
2. Ibu Christiana Tri Budhayati, SH., M.Hum, selaku pembimbing yang selalu
bersedia untuk meluangkan waktu serta memberikan ilmu dan selalu sabar
membimbing penulis hingga terselesaikannya skripsi ini.
3. Ibu Indirani Wauran, SH., M.Hum, dan Ibu Dr. Dyah Hapsari Praningrum, SH.,
M.Hum, selaku penguji penulis yang telah memberikan masukan dalam penulisan
skripsi.
4. Bapak Jefferson Kameo, SH.,LLm selaku wali studi yang telah mendampingi
penulis dari awal perkuliahan hingga selesai.
xi
5. Dekan Fakultas Hukum dan seluruh dosen Fakultas Hukum UKSW yang telah
meluangkan waktu dan memberikan ilmu dan wawasan selama penulis
menjalankan perkulihan hingga selesai.
6. Seluruh staf Tata Usaha fakultas Hukum UKSW yang telah bersedia membantu
penuis baik dalam administratif maupun informasi perkulihan dari awal kuliah
hingga selesai.
7. Sahabat penulis, Naomi, Sasa, Ajeng Aldya dan Vania yang selalu menemani dan
saling memberikan motivasi selama proses penulisan skripsi ini.
8. Teman yang akan menjadi pendaming hidup, Martinus Demy Atma yang selalu
memberikan motivasi serta semangat dan mendorong untuk menyelesaikan skripsi
hingga selesai.
9. Serta seluruh pihak lain yang turut membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung. Kiranya Tuhan selalu menyertai kita semua.
Penulis menyadari bahwa masih banyak kekeurangan dari penelitian dan penulisan
skripsi ini. Oleh karena itu penulis memohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan skrisi ini.
Semoga penelitian dan penulisan skrips ini dapat bermanfaat bagi siapapun yang membutuhkan.
xii
KATA PENGANTAR
Sewa menyewa rahim dengan menggunakan Ibu pengganti Surrogate Mother adalah
perjanjian antara seorang wanita yang mengikatnya diri melalui suatu perjanjian dengan pihak
lain atau suami-istri untuk menjadi hamil terhadap hasil pembuahan suami istri tersebut
ditanamkan ke dalam rahimnya, dan setelah melahirkan diharuskan menyerahkan bayi tersebut
kepada pihak suami-istri berdasarkan perjanjian yang dibuat. Ibu pengganti Surrogate Mother
tergolong metode atau upaya kehamilan diluar cara alamiah. Dalam hukum Indonesia, pratek ibu
pengganti Surrogate Mother tidak diperbolehkan dalam Pasal 127 Undang-Undang Nomor 36
tahun 2009 tentang Kesehatan diatur bahwa upaa kehamilan diluar cara alamiah hanya dapat
dilakukan oleh pasangan suami istri yang sah. Maka kehamilan diluar cara alamiah hanya dapat
dilakukan melalui cara bayi tabungiu saja, salain itu dijelaskan kembali dalam peraturan Menteri
Kesehatan Nomor 039/Menkes/SK/I/2010 tentang Penyelenggaraan Pelayanan Teknologi
Reproduksi Buatan, dalam Pasal 2 ayat (3) dikatakan bahwa pelayanan teknolohi reproduksi
buatan hanya diberikan kepada pasangan suami istri yang terikat perkawinan yang sah dan
sebagai upaya terakhir untuk memperoleh keturunan bahwa metode kehamilan diluar cara
alamiah, hanya boleh dilakukan melalui metode bayi tabung dan terhadap pasangan suami istri
yang sah.
Namun disamping itu peraturan mengenai sewa menyewa rahim dengan menggunakan
ibu pengganti Surrogate Mother ini penulis melihat masih ada kekurangan dalam hal peraturan
yang mengaturr mengenai perjanjian dan kedudukan anak akibat sewa menyewa rahim dengan
menggunakan ibu pengganti Surrogate Mother. Maka di Indonesia dibutuhkannya peraturan
yang jelas untuk mengatur ibu pengganti Surrogate Mother agar tidak terjadi simpang siur di
xiii
masyarakat Indonesia, dengan itu pemerintah harus memlihat Hukum Kesehatan yang sudah
mengatur mengenai mempunyai anak diluar cara alamiah. Disitu hanya menyebutkan bahwa
mempunyai anak diluar cara alamiah tidak diperbolehkan, dengan digunakannya metode bayi
tabung saja.
Penelitian ini akan mengkaji mengenai peraturan perundangan-undangan yang mengatur
mengenai keabsahan perjanjian dan kedudukan hukum akibat dilahirkan ibu pengganti Surrogate
Mother. Dengan melihat dan memeprtimbangkan dari 2 (dua) pandangan Teori-teori keabsahan
perjanjian ibu pengganti Surogate Mother dilihat dari peraturan perundangan-undangan
Indonesia dan kedudukan hukum anak yang dilahirkan akibat ibu pengganti Surrogate Mother
tersebut yang kemudian penulis menganalisis dari kedua teori tersebut ang merupakan sesuai dan
layak untuk diterapkam dalam peraturan sewa menyewa rahim dengan menggunakan ibu
pengganti Surrogate Mother agar memperoleh kejelasanan mengenai hukum yang ada di
Indonesia.
Akhir kata penulis berharap penelitian dan penulisan skrips ini dapat memberikan
kontribusi terhadap perkembangan hukum di Indonesia.
Salatiga, Agustrus 2019
Panca wahyuni
xiv
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan ....................................................................................... Error! Bookmark not defined.
Lembar Pengujian .......................................................................................... Error! Bookmark not defined.
Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi ......................................................... Error! Bookmark not defined.
UCAPAN TERIMAKASIH .......................................................................................................................... x
KATA PENGANTAR ................................................................................................................................ xii
DAFTAR ISI ............................................................................................................................................... xiv
DAFTAR PERATURAN ............................................................................................................................ xvi
ABSTRAK ................................................................................................................................................. xvii
BAB I ............................................................................................................. Error! Bookmark not defined.
PENDAHULUAN ......................................................................................... Error! Bookmark not defined.
1.1. Latar Belakang Masalah ............................................................. Error! Bookmark not defined.
1.2. Rumusan Masalah ....................................................................... Error! Bookmark not defined.
1.3. Tujuan Penelitian ......................................................................... Error! Bookmark not defined.
1.4. Keaslian Penuliasan ..................................................................... Error! Bookmark not defined.
1.5. Metode Penelitian ......................................................................... Error! Bookmark not defined.
1.6. Sistematika Penulisan .................................................................. Error! Bookmark not defined.
BAB II ............................................................................................................ Error! Bookmark not defined.
HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ....................................................... Error! Bookmark not defined.
2.1. Tinjauan Pustaka ......................................................................... Error! Bookmark not defined.
2.1.1. Pengertian tentang Perjanjian ............................................ Error! Bookmark not defined.
2.1.2. Syarat Sahnya Suatu Perjanjian ........................................ Error! Bookmark not defined.
2.1.3. Unsur-unsur Perjanjian ...................................................... Error! Bookmark not defined.
2.1.4. Asas-asas Perjanjian ............................................................ Error! Bookmark not defined.
2.1.5. Jenis-jenis Perjanjian .......................................................... Error! Bookmark not defined.
2.1.6. Pengertian Perjanjian Sewa Menyewa............................... Error! Bookmark not defined.
2.1.7. Jeni Sewa Rahim .................................................................. Error! Bookmark not defined.
xv
2.1.8. Hak dan Kewajiban Para Pihak surrogate Mother .......... Error! Bookmark not defined.
2.1.9. Teori-teori Sewa Menyewa Rahim ..................................... Error! Bookmark not defined.
2.2. Hasil Penelitian ............................................................................. Error! Bookmark not defined.
2.2.1. Pengertian Surrogate Mother ............................................. Error! Bookmark not defined.
2.2.2. Pengertian Perjanjian Tentang Surrogate Mother ........... Error! Bookmark not defined.
2.2.3. Syarat-syarat Ibu pengganti (Surrogate Mother) ............. Error! Bookmark not defined.
2.3. Analisis .......................................................................................... Error! Bookmark not defined.
2.3.1. Bagaimana Keabsahan Perjanjian Surrogate Mother dilihat dari peraturan
Perundang-undangan Indonesia ......................................................... Error! Bookmark not defined.
2.3.2. Kedudukan Hukum Anak yang dilahirkan Akibat Surrogate Mother Error! Bookmark
not defined.
BAB III .......................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
PENUTUP ..................................................................................................... Error! Bookmark not defined.
2.3. Kesimpulan ................................................................................... Error! Bookmark not defined.
2.4. Saran ............................................................................................. Error! Bookmark not defined.
Daftar Pustaka ................................................................................................ Error! Bookmark not defined.
xvi
DAFTAR PERATURAN
Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
Kompilasi Hukum Islam
Undang-Undang No.01 Tahun 1974 tentang Perkawinan.
Undang-Undang No.32 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
Undang-Undang No.39 Tahun 2009 tentang Hak Asasi Manusia.
Peraturan Pemerintah No.61 Tahun 2014 tentang Kesehatan Reproduksi.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 039/Menkes/SK/1/.2010.
xvii
ABSTRAK
Skrispsi ini akan membahas bagaimana peraturan perundang-undnagan mengatur
mengenai kedudukan sewa menyewa rahim menggunakan ibu pengganti surrogate mother.
Diharapkan hukum Indonesia memberikan cela untuk peraturan mengenai perjanjian ibu
pengganti surrogate mother dan seperti apa kedudukan anak akibat sewa menyewa rahim dengan
menggunakan ibu pengganti. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
metode penelitian hukum yuridis normatif, yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji
penerapan kaidah-kaidah atau norma-norma dalam hukum positif. dengan pendekatan undang-
undang (statute approach) yang dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan regulasi
yang bersangkut-paut dengan isu hukum yang sedang ditangani, dan pendekatan
konseptual (conceptual approach) yang dilakukan dengan beranjak dari pandangan-pandangan
dan doktrin-doktrin yang berkembang dalam ilmu hukum. Ibu pengganti surrogate mother bukan
merupakan upaya kehamilan seacara alamiah yang diatur dalam Undnag-Undang Kesehatan dan
Peraturan Menteri Kesehatan, serata dianggap tidak memenuhi syarat dalam melakukan
perjanjian. Bertentang juga dengan Hukum Islam di Indonesia karena disebutkan bahwa
penitipan janin melalui ibu pengganti surrogate mother disebut haram.
Kata Kunci : ibu pengganti, sewa menyewa rahim, perjanjian, dan kedudukan anak