KATA PENGANTAR -...

147
i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Universitas Negeri Malang (UM) disusun berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Pedoman Pendidikan UM Tahun Akademik 2016/2017. Penyusunan katalog ini dimaksudkan untuk menyajikan informasi tentang Jurusan Geografi bagi mahasiswa, dosen, pimpinan, pelaksana administrasi, dan masyarakat luas. Sesuai dengan fungsinya, katalog ini menyajikan informasi mengenai visi dan misi, tujuan Jurusan Geografi, organisasi, ketenagaan, sarana pendidikan geografi, dan kurikulum. Informasi tentang kurikulum meliputi struktur kurikulum, fleksibilitas, dan deskripsi matakuliah. Penyusunan katalog ini telah diupayakan berdasarkan keadaan dan perkembangan pada saat katalog ini diterbitkan. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan dalam katalog ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, sangat diharapkan masukan dari pemakai katalog ini untuk perbaikan di masa mendatang. Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu penyelesaian katalog ini. Semoga katalog ini dapat bermanfaat untuk kepentingan akademis. Malang, Juli 2017 Dekan FIS Prof. Dr. Sumarmi M.Pd NIP 19620717 198701 2 001

Transcript of KATA PENGANTAR -...

Page 1: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

i

KATA PENGANTAR

Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS), Universitas Negeri

Malang (UM) disusun berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

dan Pedoman Pendidikan UM Tahun Akademik 2016/2017. Penyusunan katalog ini

dimaksudkan untuk menyajikan informasi tentang Jurusan Geografi bagi mahasiswa,

dosen, pimpinan, pelaksana administrasi, dan masyarakat luas.

Sesuai dengan fungsinya, katalog ini menyajikan informasi mengenai visi dan

misi, tujuan Jurusan Geografi, organisasi, ketenagaan, sarana pendidikan geografi, dan

kurikulum. Informasi tentang kurikulum meliputi struktur kurikulum, fleksibilitas, dan

deskripsi matakuliah.

Penyusunan katalog ini telah diupayakan berdasarkan keadaan dan

perkembangan pada saat katalog ini diterbitkan. Akan tetapi, tidak menutup

kemungkinan dalam katalog ini masih terdapat kekurangan. Oleh karena itu, sangat

diharapkan masukan dari pemakai katalog ini untuk perbaikan di masa mendatang.

Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan kepada semua pihak

yang telah membantu penyelesaian katalog ini. Semoga katalog ini dapat bermanfaat

untuk kepentingan akademis.

Malang, Juli 2017

Dekan FIS

Prof. Dr. Sumarmi M.Pd

NIP 19620717 198701 2 001

Page 2: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

ii

DAFTAR ISI

JURUSAN GEOGRAFI ............................................................... Error! Bookmark not defined.

A. VISI JURUSAN GEOGRAFI ........................................................................................... 1

B. MISI JURUSAN GEOGRAFI .......................................................................................... 1

C. TUJUAN ........................................................................................................................... 1

D. ORGANISASI JURUSAN GEOGRAFI........................................................................... 2

E. KETENAGAAN JURUSAN GEOGRAFI ....................................................................... 2

F. SARANA PENDIDIKAN JURUSAN GEOGRAFI ......................................................... 6

G. SEJARAH JURUSAN GEOGRAFI ................................................................................. 7

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI ................................................................ 53

A. VISI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI ............................................ 53

B. MISI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI .......... Error! Bookmark not

defined.

C. TUJUAN PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI ... Error! Bookmark not

defined.

D. PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI S1

PENDIDIKAN GEOGRAFI ............................................ Error! Bookmark not defined.

E. SUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI ....... 57

F. SAJIAN MATAKULIAH PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI PER SEMESTER

MENURUT KURIKULUM 2017 .................................... Error! Bookmark not defined.

G. DESKRIPSI MATAKULIAH (PRODI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI) ..................... 62

a. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) ......... Error! Bookmark not defined.

b. Matakuliah Keilmuan & Ketrampilan (MKK) ............. Error! Bookmark not defined.

c. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) ........................ Error! Bookmark not defined.

d. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) .......................... Error! Bookmark not defined.

e. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat ................... Error! Bookmark not defined.

PROGRAM STUDI S1 GEOGRAFI ........................................................................................ 131

A. VISI PRODI S1 GEOGRAFI ........................................................................................ 131

B. MISI PRODI S1 GEOGRAFI ....................................................................................... 131

C. TUJUAN PRODI S1 GEOGRAFI ................................................................................ 131

D. PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN ......................................... 132

E. SUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 GEOGRAFI ............................... 134

F. SAJIAN MATAKULIAH PROGRAM STUDI S1 GEOGRAFI PER SEMESTER

MENURUT KURIKULUM 2017 .................................... Error! Bookmark not defined.

G. DESKRIPSI MATAKULIAH PRODI S1 GEOGRAFI .. Error! Bookmark not defined.

a. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) ......... Error! Bookmark not defined.

b. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) .......... Error! Bookmark not defined.

c. Matakuliah Berkarya (MKB) ....................................... Error! Bookmark not defined.

d. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) .......................... Error! Bookmark not defined.

e. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) ....... Error! Bookmark not defined.

Page 3: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM| 1

JURUSAN GEOGRAFI

A. VISI JURUSAN GEOGRAFI

Menjadi lembaga unggulan dan rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang geografi.

B. MISI JURUSAN GEOGRAFI

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas, unggul, dan relevan dengan

kebutuhan pembangunan.

2. Mengembangkan keilmuan bidang geografi yang bermakna dan menjadi acuan

masyarakat.

3. Memelopori dan memasyarakatkan penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang

geografi.

4. Menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri.

5. Memberdayakan alumni untuk peningkatan peran dan citra Jurusan Geografi.

6. Membangun organisasi yang sehat berdasarkan prinsip efisiensi dan akuntabilitas.

C. TUJUAN

1. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, bertanggung jawab dan berdaya saing

tinggi.

2. Menghasilkan karya-karya akademik bidang geografi berbasis pengabdian,

penelitian dan laboratorium.

3. Menghasilkan lulusan yang peduli terhadap lingkungan hidup dan memanfaatkan

sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman budaya

masyarakat.

4. Meningkatkan jejaring kerjasama dengan berbagai pihak dalam dan luar negeri.

5. Meningkatkan resiprokal dengan alumni Jurusan Geografi.

6. Mengembangkan sistem, mekanisme, dan prosedur organisasi berdasarkan prinsip

efisiensi dan akuntabilitas.

Page 4: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM| 2

D. ORGANISASI JURUSAN GEOGRAFI

Jurusan Geografi mengelola dua jenjang pendidikan yaitu jenjang pendidikan

sarjana dan pascasarjana. Jurusan S1 Geografi terdiri dari Prodi Pendidikan Geografi

dan Prodi Geografi. Sistem organisasi prodi geografi masih menjadi satu dengan prodi

pendidikan geografi yang dijabarkan dalam bentuk bagan berikut.

Gambar 1. Struktur Organisasi Jurusan Geografi

E. KETENAGAAN JURUSAN GEOGRAFI

Dosen adalah tenaga inti untuk pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kualitas dan kuantitas dosen merupakan salah satu penentu terlaksananya kegiatan

pembelajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat. Saat ini dosen Jurusan Geografi

FIS UM adalah gabungan dari dosen Prodi Pendidikan Geografi dan Prodi Geografi.

Jumlah dosen berdasarkan jenjang pendidikan yang dimiliki disajikan pada Tabel 1.

Tabel 1. Sebaran Ijazah Tertinggi Dosen Tetap Jurusan Geografi

Pendidikan Tertinggi Jumlah Dosen Persentase

S2/Profesi/Sp-1 18 62,07

S3/Sp-2 11 37,93

TOTAL 29 100.00

Guru besar yang dimiliki Jurusan Geografi adalah sebanyak 4 orang sedangkan

Page 5: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM| 3

dosen yang sedang menempuh studi lanjut saat ini berjumlah 7 orang. Studi lanjut

dilaksanakan di Perguruan Tinggi Dalam dan.Luar Negeri. Sebagai upaya dalam

membantu pelaksanaan aktivitas di Jurusan dan Laboratorium, Jurusan Geografi

didukung oleh satu orang tenaga administrasi dan dua orang laboran. Data dosen

Jurusan Geografi FIS UM disajikan pada Tabel 2 dan data staf kependidikan Jurusan

Geografi FIS UM disajikan pada Tabel 3.

Tabel 2. Dosen Jurusan Geografi

NO NIP/Jabatan

NAMA /

TEMPAT, TGL

LAHIR

NIDN PENDIDIKAN ALAMAT

1 196207171987012001 Prof. Dr. Sumarmi,

M.Pd

0017076209 Pend. Geografi, IKIP Malang, 30-

Jun-86

Jl. Taman Bunga

Merak 64, Dekan Jombang, 17 Juli

1962

Magister Pendidikan, Manajemen

Pend., IKIP Malang, 9-Feb-93

Sengkaling, Malang

65151

Doktor, Ilmu Pertanian, UNIBRAW Malang, 16-Des-06

Telp. 487474 HP.08123107453

2 195807071983031002 Prof. Dr. Edy Purwanto, M.Pd

0007075809 Pend. Geografi, IKIP Malang, 31-Des-82

Jl. Pahlawan 14, Mulyorejo,

Trenggalek, 7 Juli

1958

Magister Pendidikan, Teknologi

Pengajaran, IKIP Malang, 11-Sep-86

Malang 65147 Telp.

580840 HP.

Doktor, Teknologi Pembelajaran, UM, 7-Jul-03

3 196102141988021001 Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si

0014026104 Geografi/Hidrologi, UGM Yogyakarta, 18-Nov-86

Perum Mutiara Jingga

Wakil Direktur II

PPS

Yogyakarta, 14

Februari 1961

Magister Sains, Ilmu Lingkungan

Hidup, UGM Yogyakarta, 20-Nov-93

HP. 08123216506

Doktor, Ilmu-Ilmu Pertanian,

UNIBRAW Malang, 11-Jul-08

4 195306121980021001 Prof. Dr. Budijanto, M.Sos

0012065306 Geografi Penduduk & Demografi, UGM Yogyakarta, 12-Apr-79

Jl. Latimojong 18, Perum Tidar

Magelang, 12 Juni

1953

Magister Sosial, Sosiologi

Pedesaan, UNIBRAW Malang, 3-Jan-06

Permai, Malang

65146 Telp. 561623 HP. 08123395752

Doktor, Ilmu Pertanian/Sosiologi

Pedesaan, UNIBRAW, 30-Des-10

5 196211271988031001 Dr. Didik Taryana, M.Si

0027116208 Geografi/Hidrologi, UGM Yogyakarta, 21-Jan-87

Jl. Alpaka 31, Malang 65122

Klaten, 27 November

1962

Magister Sains, Geografi, UGM

Yogyakarta, 19-Mei-94 Doktor, Geografi, UGM

Yogyakarta, 2016

Telp. 470273 HP.

081334362070

6 196101171988021001 Drs. Rudi Hartono,

M.Si

0017016107 Geografi, UGM Yogyakarta, 13-

Des-86

Jl. Kapi Seraba Raya

28C/6

Ketua KBK Teknik Wonosari, Gunung Kidul, 17 Januari

1961

Magister Sains, Geografi, UGM Yogyakarta, 19-Nov-96

Sawojajar II, Malang 65138

HP.081805113221

7 195811161982031002 Drs. I Komang

Astina, M.S, Ph.D.

0016115807 Pend. Geografi, IKIP Malang, 26-

Jan-81

Jl. Telaga Warna A-

19, Tlogomas, Korprodi Pendidikan

Geografi

Pascasarjana

Tuwed, Jembrana, 16

November 1958

Magister Sains, Geografi/Ilmu2

Mat & PA, UGM Yogyakarta, 26-

Jan-88

Malang 65144 Telp.

570306

School Of Social Development,

College of arts and sciences

Universiti. Utara Malaysia, 2012

HP. 08123565640,

08123383285

Page 6: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM| 4

8 195708151986031004 Dr. Singgih Susilo,

M.S, M.Si

0015085705 Geografi, UGM Yogyakarta, 30-

Agt-84

Jl. Medokan Sawah

27, Rungkut, Ketua Jurusan Magelang, 15

Agustus 1957

Magister Sains, Ilmu-Ilmu

Pertanian, UGM Yogyakarta, 15-

Mei-90

Surabaya Telp.

8715948

HP.081333786954 Magister Sains, Ilmu Sosial,

UNAIR Surabaya, 17-Mei-02

Doktor, Ilmu Sosial, UNAIR Surabaya

9 195912191986011001 Drs. Hadi Soekamto,

S.H, M.Pd, M.Si

0019125905 Pend. Geografi, IKIP Malang, 30-

Jul-83

Perum Sumbersari

Baru 50, Ketua KBK

Pendidikan

Bangkalan, 19

Desember 1959

Hukum Tata Negara, UNIBRAW

Malang, 31-De-86

Bandulan, Malang

65146 Magister Pendidikan, Teknologi

Pengajaran, IKIP Malang, 27-Jul-

91

Telp. 572176

HP.0811373264

Magister Sains, Ilmu Administrasi

Negara, UNIBRAW Malang, 11-

Feb-03

10 195603231984031002 Drs. Marhadi Slamet

Kistyanto, M.Si

0023035606 Pend. Geografi, IKIP Malang, 30-

Des-82

Jl. Danau Kerinci VI

E1A-4,

Ketua KBK Manusia

dan Pengembangan

Wilayah

Kudus, 23 Maret 1956

Magister Sains, Geografi, UGM Yogyakarta, 25-Sep-02

Sawojajar, Malang 65139 Telp. 715212

HP.085649252027

11 195706121986081001 Dr. Dwiyono Hari

Utomo, M.Pd, M.Si

0012065705 Pend. Geografi, IKIP Malang, 29-

Jun-85

Pandanrejo 33,

Pandansari, Wagir, Ketua KBK Fisik dan

Pengembangan

Wilayah

Malang, 12 Juni 1957 Magister Pendidikan, Pend. IPA

SD, IKIP Bandung, 29-Agt-97

Magister Sains, Geografi, UGM Yogyakarta, 26-Mei-01

Doktor Pendidikan Geografi,

Universitas Negeri Malang, 2015

Telp. 480178 HP.

08164291722

12 196109071987011001 Dr. Budi Handoyo, M.Si

0007096104 Pend. Geografi, IKIP Malang, 17-Jul-86

Jl. Danau Tondano Barat A2A-29,

Kediri, 7 September

1961

Magister Sains, Geografi, UGM

Yogyakarta, 25-Jan-01

Sawojajar, Malang

65138 Doktor Pendidikan Geografi,

Universitas Negeri Malang, 2015

Telp. 713730 HP.

08123369306

13 196104271986011001 Drs. Yusuf Suharto,

M.Pd

0027046107 Pend. Geografi, IKIP Malang, 29-

Jun-85

Jl. Terusan Tariku B-

49, Tulungagung, 27

April 1961

Magister Pendidikan Geografi,

UM, 2014

Perum Bunul Asri,

Malang 65123

Telp. 481636 HP.082140145330

14 196206021987011001 Drs. Djoko Soelistijo,

M.Si

0002066208 Pend. Geografi, IKIP Malang, 31-

Des-85

Jl. Danau Tondano II

F5D-16,

Malang, 2 Juni 1962 Magister Sains, Geografi, UGM Yogyakarta, 25-Apr-05

Sawojajar, Malang 65138

Telp. 713635

HP.08170481931

15 196210281987012001 Dra. Yuswanti Ariani Wirahayu, M.Si

0028106205 Pend. Geografi, IKIP Malang, 31-Des-85

Jl. Diponegoro No. 31 Tulungrejo

Nganjuk, 28 Oktober

1962

Magister Sains, Geografi, UGM

Yogyakarta, 25-Jan-01

Bumiaji, Batu 65351

HP.08123392840

16 195807221984031002 Dr. Ach. Amirudin,

M.Pd

0022075814 Pend. Geografi, IKIP Malang, 30-

Jul-82

Desa Modangan RT

001/003 Blitar Wakil Dekan I Blitar, 22 Juli 1958 Magister Pendidikan, PKLH,

IKIP Jakarta, 30-Agt-95

HP. 085216105244

Doktor, Pend. Kependudukan & Lingk. Hidup, UNJ, 27-Okt-01

17 195404251984031001 Drs. Hendri Purwito,

M.Si

0025045408 Pend. Biologi, IKIP Malang, 17-

Jan-83

Jl. Tlogomas VIII/20

Rt4 Rw5,

Page 7: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM| 5

Donomulyo, Malang,

25 April 1954

Magister Sains, Geografi, UGM

Yogyakarta, 25-Jan-03

Malang 65144 Telp.

560334

HP.08123352627

18 197303241999031003 Bagus Setiabudi

Wiwoho, S.Si, M.Si

0024037301 Geografi Fisik, UGM Yogyakarta,

19-Feb-97

Jl. P. Sudirman Utara

K-12A, Surabaya, 24 Maret

1973

Magister Sains, Geografi, UGM

Yogyakarta, 25-Jan-05

Malang 65111 Telp.

355776

HP.08179650705

19 197411162005012001 Satti Wagistina, S.P, M.Si

0016117403 Penyuluhan Pertanian, UNRAM, 29-Sep-98

Jl. Pattimura IVA/287,

Situbondo, 16

November 1974

Magister Sains, Ilmu Perenc.

Pemb. Wildes., IPB, 5-Mar-02

Malang Telp. 343673

HP. 08158883983

20 197807012008121003 Purwanto, S.Pd, M.Si 0001077808 Pend. Geografi, UM, 16-Agt-02 Jln. Untung Sudiro V/37 Kota Malang

Ketua Laboratorium Banpres, Musi

Rawas, 1 Juli 1978

Magister Sains, Penginderaan

Jauh, UGM Yogyakarta, 25-Jul-07

HP: 081216099950

21 198112202009121004

Sekretaris Jurusan

Ardyanto Tanjung, S.Pd, M.Pd

0020128105 Pend. Geografi, Univ. Sebelas Maret Surakarta, 29-Sep-05

Jl. Joyo Utomo Gang IX No A-7 Merjosari

Malang

Tanjungkarang, 20 Desember 1981

Magister Pendidikan, Pend. Geografi, Univ. Sebelas Maret

Surakarta,

HP. 081329099994

30-Jun-07

22 197504232009122001 Ike Sari Astuti, S.P,

M.Nat.Res.St.

0023047506 Ilmu Tanah, IPB, 6-Jun-98 Jl. Taman Wijaya

26B RT 4 RW VI Pasuruan, 23 April

1975

Magister of Natural Resources

Studies, The Univ. of Queensland,

23-Jul-04

Kel. Kebonagung

Purnorejo Pasuruan

HP. 081333455865

23 198305302006041004 Syamsul Bachri, S.Si,

M.Sc., Ph.D

0030058302 Geografi Fisik, UGM Yogyakarta,

23-Nov-05

Perum Mutiara

Jingga No. 12 Malang

Ketua Dewan

Redaksi Jurnal

Pendidikan Geografi

Sleman, 30 Mei 1983 Master of Science, Natural

Resources Management,

HP. 081328412766

Asian Inst. Of Technology, 6-

Mei-10 Geography, University of

Innsbruck, 24-Juni-2015

24 198907052015042004

Ketua GPM

Fatiya Rosyida, S.Pd., M.Pd

Tuban, 5 Juli 1989

0005078906 Pendidikan Geografi, UM, 24-Jun-11

Magister Pendidikan Geografi

UM, 2-Jul-14

Jl. Mayjen Panjaitan Gang XIII No. 31

HP. 085646731266

25 198209102015042001 Ferryati Masitoh, S.Si., M.Si

Pati, 10 September

1982

0010098202 Geografi UGM, 2005 Master Kajian Ilmu Lingkungan

UI, 2011

Griya Tirta Aji Blok I/11 Kelurahan

Bakalan, Krajan,

Sukun HP. 081294058689/

082230340635

26 6700201619272 Listyo Yudha Irawan,

S.Pd., M.Pd., M.Sc Blitar, 8 Maret 1989

- Pendidikan Geografi, UM, 26-

Agstus-11 Magister Pendidikan Geografi,

UM, 15-Jul-14 Master Geoinformasi untuk

Manajemen Bencana, UGM, 19-

Jan-16

Jl.Gading Pesantren

No. 18 Hp. 085755025105

27 - Wahyu Tyas Pramono, S.Si., M.Sc

Rembang, 9 Mei

1990

- Geografi dan Ilmu Lingkungan, UGM, 2012

Master Perencanaan Pengelolaan

Pesisir dan DAS, UGM, 2016

Perum Tirtasani C1 Karangploso, Malang

Hp. 085879615158

Page 8: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM| 6

28 - Nailul Insani, S.Pd.,

M.Sc Bondowoso, 10

Januari 1991

- Pendidikan Geografi, UM,

Agustus 2013 Master Geografi Pengembangan

Wilayah, UGM, Oktober 2016

Jl. Kanjuruhan No. 1

Tlogomas Malang Hp. 081234761600

29 - Rendra Ady Wijaya,

S.Si., M.Sc

Sragen, 6 September 1991

- Kartografi dan Penginderaan

Jauh, UGM, Mei 2014

Master Perencanaan Pengelolaan Pesisir dan DAS, UGM, Oktober

2016

Jl. Simpang Gading

No. 20 RT. 01 RW.

06 Kelurahan Gading Kasri Malang

Hp. 085725362372

Tabel 3. Data Staf Kependidikan Jurusan Geografi

NO NIP/Jabatan

NAMA /

TEMPAT, TGL

LAHIR

PENDIDIKAN ALAMAT

1 197706132008101003 Edy Widodo, S.Pd Sarjana Teknik Mesin, UM, 2002 Perum Villa Bukit Tidar Blok

A2 No 35 Laboran Malang, 13 Juni 1977 HP. 081252100836

2 1993051120150510 Dicky Arinta, S.Pd.

M,Pd.

Sarjana Pendidikan Geografi, UM, 2014,

Magister Pendidikan Geografi, UM, 2016

Desa Sidorenggo RT. 07 RW.

01 Kec. Ampel Gading, Kab. Malang

Laboran Malang, 11 Mei 1993 HP. 085649595108

3 1987102520110223 Betty Masruroh, S.Si Sarjana Kimia, UM, 2009 Perum Villa Bukit Tidar

A1/130 Malang

Staf Administrasi Bojonegoro, 25 Oktober 1987

HP. 085733562345

F. SARANA PENDIDIKAN JURUSAN GEOGRAFI

1. Fasilitas Gedung

Lokasi Jurusan Geografi terletak di kampus utama yang dapat diakses melalui pintu

utama Jalan Semarang No. 5, Jalan Surabaya, dan Jalan Veteran. Ruang kelas dan ruang

laboratorium Jurusan Geografi terletak di Gedung I1, sebanyak 13 ruang (7 ruang untuk kelas

regular dan 6 ruang laboratorium). Jurusan Geografi memiliki satu ruang dosen yang terletak di

I3, satu ruang Ketua laboratorium (I1 lantai 3) dan laboran (I1 lantai 1) dan Ketua Jurusan,

Sekretaris Jurusan, dan Staf Administrasi (I1. 110).

Laboratorium yang ada dirancang untuk mendukung praktikum mahasiswa baik

Program Studi Pendidikan Geografi maupun Geografi. Laboratorium yang dimiliki oleh Jurusan

Geografi meliputi: Laboratorium Fisik, Laboratorium Batuan, Laboratorium Kartografi,

Laboratorium PJ dan SIG, Laboratorium Demografi, dan Laboratorium Media Pembelajaran

Geografi. Perpustakaan untuk mahasiswa Jurusan Geografi terpusat di Perpustakaan Fakultas

dan Pusat.

2. Sarana Publikasi

Sebagai sarana komunikasi ilmiah, Jurusan Geografi menerbitkan Jurnal Pendidikan

Geografi secara periodik (setahun dua kali). Jurnal tersebut telah menggunakan sistem OJS dan

dapat diakses melalui portal jurnal Universitas Negeri Malang

http://journal2.um.ac.id/index.php/jpg/. Jurusan Geografi juga menerbitkan Prosiding (secara

Page 9: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Selayang Pandang Jurusan Geografi FIS UM| 7

insidental) dan memberikan informasi terkait Jurusan melalui laman http://geografi.fis.um.ac.id.

G. SEJARAH JURUSAN GEOGRAFI

Jurusan Geografi berdiri pada tanggal 24 Oktober 1965 dengan Nama Jurusan

Pendidikan Geografi Fakultas Keguruan Ilmu Sosial IKIP Malang. Kemudian nama

fakultas berubah menjadi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Tahun 1999

Jurusan Geografi bergabung dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

dan tahun 2010 Jurusan Geografi bergabung dengan Fakultas Ilmu Sosial.

Dosen yang pernah menjabat sebagai Ketua Jurusan Geografi adalah sebagai

berikut:

1. Drs. R. Handoyo

2. Drs. M. Zaeni Hasan

3. Drs. Salladien, M.Si

4. Drs. Paulus Hendra Pradana, M.Si

5. Drs. Yusuf Idris

6. Drs. Suwardi Rustanto, M.Si

7. Drs. Didik Taryana, M.Si

8. Prof. Dr. Sugeng Utaya, M.Si

9. Prof. Dr. Edy Purwanto, M.Pd

10. Dr. Ach. Amirudin, M.Pd

11. Prof. Dr. Budijanto, M.Sos

12. Dr. Singgih Susilo, M.S., M.Si (2015-sekarang).

Page 10: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 53

PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI

A. VISI PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI

Menjadi lembaga unggulan dan rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan

geografi yang dilandasi hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat berbasis

laboratorium.

B. MISI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

1. Menyelenggarakan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang berkualitas,

unggul, dan relevan dengan kebutuhan pembangunan di bidang pendidikan

geografi yang memanfaatkan IPTEK dalam menyelesaikan masalah serta

mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi.

2. Mengembangan keilmuan bidang kependidikan geografi yang didasari oleh

konsep teoritis secara mendalam serta mampu memformulasikan penyelesaian

masalah prosedural untuk menghasilkan karya ilmiah berbobot bagi calon

pendidik dan pendidik geografi.

3. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis data dan

informasi serta dapat memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif

solusi secara mandiri atau kelompok.

4. Memelopori penerapan ilmu dan teknologi dalam bidang pendidikan geografi

demi kesejahteraan masyarakat, kemajuan bangsa, dan kemanusiaan,

5. Menjalin kerjasama dalam pengembangan dan peningkatan kualitas pendidikan

geografi dengan berbagai pihak, dalam maupun luar negeri.

6. Memberdayakan alumni untuk peningkatan peran dan citra Program Studi

Pendidikan Geografi.

7. Membangun organisasi yang sehat berdasarkan prinsip efisiensi dan

akuntabilitas.

C. TUJUAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI

1. Menerapkan sistem pembelajaran yang inspiratif, interaktif, menantang,

menyenangkan, inovatif dan memotivasi dalam pendidikan geografi.

2. Menghasilkan lulusan yang berkualitas, bertanggung jawab dan berdaya saing

tinggi.

Page 11: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 54

3. Menghasilkan karya-karya akademik bidang pendidikan geografi berbasis

penelitian dan laboratorium.

4. Menghasilkan lulusan yang berwawasan luas dalam pendidikan geografi, dan

terampil menerapkan pendekatan, strategi, model, metode, dan teknik

pembelajaran geografi.

5. Menghasilkan lulusan yang terampil menerapkan pendekatan keruangan,

kelingkungan, dan kewilayahan.

6. Menghasilkan lulusan yang terampil dalam mengumpulkan data dan informasi,

menganalisis, dan menyajikan hasil untuk pembelajaran geografi.

7. Menghasilkan lulusan yang peduli terhadap lingkungan hidup dan

memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap

keragaman budaya masyarakat.

D. PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN GEOGRAFI

a. Profil Lulusan

1. Pendidik yang mampu merancang, melaksanakan, dan mengevalusi program

pembelajaran geografi yang inovatif.

2. Pelatih yang mampu menerapkan pendekatan dan keterampilan geografi dalam

lembaga pendidikan formal dan non formal.

3. Peneliti yang mampu menerapkan berbagai jenis pendekatan penelitian dalam

bidang pendidikan geografi.

4. Wirausahawan yang mampu mengembangkan produk berbasis potensi wilayah.

5. Produser yang menghasilkan media dan sumber pembelajaran geografi.

b. Capaian Pembelajaran

a) Sikap

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap

religious

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan

agama, moral dan etika

3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

4. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

Page 12: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 55

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta

pendapat atau temuan orisinal orang lain;;

6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap

masyarakat dan lingkungan

7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya

secara mandiri;

10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

11. Memiliki minat dan rasa ingin tahu terhadap fenomena geosfer

12. Menghargai bentang alam dan bentang budaya dimana mereka tinggal

13. Empati terhadap fenomena kebencanaan

b) Ketrampilan Umum

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam

konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi

yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan

bidang keahliannya.

2. Mampu menunjukkan kinerja yang mandiri, bermutu, dan terukur;

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu, teknologi

yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan

keahliannya berdasarkan kaidah.

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi atau

laporan tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah

di bidang keahlian berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

6. Mampu mengelola pembelajaran secara kolaboratif.

7. Mampu memelihara dan mengembangkan jejaringan kerja dengan pembimbing,

kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

8. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan

melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang

ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.

9. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di

bawah tanggung jawabnya; dan

Page 13: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 56

10. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan

kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

c) Ketrampilan Khusus

1. Mampu merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi/asesmen pembelajaran

Geografi dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis IPTEKS.

2. Mampu memformulasikan data dan informasi geosfer baik aspek fisik maupun

aspek manusia untuk pembelajaran dan penelitian geograf;

3. Mampu menentukan solusi permasalahan bumi sebagai sistem dengan

menggunakan teori, pendekatan, prinsip Geografi untuk pengambilan keputusan

secara bijak dan meningkatkan literasi geografi.

4. Mampu mengajukan pertanyaan geografi, mengumpulkan, mengolah,

memaparkan, menganalisis data, dan mengomukasikan informasi geosfer

dengan menggunakan teknologi geospasial untuk pembelajaran dan penelitian

geografi.

5. Mampu menerapkan teori kewilayahan untuk perencanaan dan pembangunan

wilayah secara berkelanjutan.

d) Pengetahuan

1. Mampu menganalisis karakteristik materi (content knowledge), karakteristik

peserta didik dan memilih pendekatan, strategi, model, metode, dan asesmen

berdasarkan teori dan prinsip pendidikan aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan

menyenangkan pada setiap pembelajaran geografi

2. Mampu menganalisis hubungan antar aspek dalam geosfer untuk pembelajaran

dan penelitian geografi;

3. Mampu menganalisis bumi sebagai sistem dengan berbagai interaksi dan

interkoneksi, dan implikasinya untuk pengambilan keputusan dalam konteks

literasi geografi.

4. Mampu menjelaskan konsep dan metode perolehan data dan informasi geosfer

dengan menggunakan teknologi geospasial dalam pembelajaran di sekolah dan

penelitian geografi;

5. Mampu menganalisis karakteristik wilayah dan pewilayahan (regionalisasi)

berdasarkan prinsip dan pendekatan Geografi.

6. Mampu menganalisis pemanfaatan sumberdaya lingkungan secara efektif dan

efisien pembangunan berkelanjutan serta mencari solusi masalah lingkungan

dan kebencanaan.

Page 14: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 57

7. Mampu menerapkan geografi untuk interpretasi kondisi saat ini dan ke depan.

E. SUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN

GEOGRAFI

Setiap mahasiswa program sarjana pendidikan geografi diharuskan menempuh

sejumlah 149 satuan kredit semester (sks) agar tercapai kualitas lulusan yang sesuai

dengan kompetensi yang ditentukan. Rincian beban matakuliah ada pada Tabel 4.

Tabel 4. Rincian Beban SKS Program Studi Pendidikan Geografi Menurut

Kelompok Matakuliah

NO. KELOMPOK MATAKULIAH JUMLAH SKS

1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 10

2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 70

3. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 35

4. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 22

5. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 8

6. Mata kuliah pilihan 4

Beban sks minimal untuk Program Sarjana Pendidikan Geografi (S-1) 149

Beban sks minimal Program Sarjana Pendidikan Geografi (S-1) mencakup berbagai

jenis matakuliah yang tersebar dalam 8 (delapan) semester, dengan rincian untuk tiap

kelompok matakuliah seperti pada Tabel 5.

Page 15: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 58

3. Kode Matakuliah

Berdasarkan aturan pemberian sandi matakuliah, maka ditetapkan sistem

pemberian sandi matakuliah Program Studi Pendidikan Geografi dengan menggunakan

sistem 6 (enam) karakter. Kode huruf dari matakuliah di Program Studi Pendidikan

Geografi secara ringkas dapat diartikan sebagai berikut:

UMPK : Matakuliah Pengembangan Kepribadian

UMKK : Matakuliah Kemampuan Kependidikan

PGEO : Matakuliah Kependidikan Geografi

UKPL : Matakuliah yang dikelola unit LP3 P4L

UKK : Matakuliah yang dikelola unit LP2M

4. Sebaran Matakuliah Program Studi Pendidikan Geografi

Tabel 5. Sebaran Matakuliah Program Studi Pendidikan Geografi

Kurikulum 2017 MATAKULIAH

Sks Js SEMESTER

T P PRASYARAT No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8

Matakuliah Pengembangan Kepriadian (UMPK) 10 sks

1 UMPK601

UMPK602

UMPK603

UMPK604

UMPK605

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Protestan

Pendidikan Agama Katolik

Pendidikan Agama Hindu

Pendidikan Agama Budha

2 2 x x

2 UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 2 x x

3 UMPK607 Pendidikan

Kewarganegaraan

2 2 x x

4 UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 2 X x

5 PGEO652 Bahasa Inggris Profesi 2 2 x x

Jumlah 10 10

B. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (UMKK) 69 sks

1 UMKK601 Pengantar Pendidikan 3 3 x x

2 UMKK602 Perkembangan Peserta Didik 3 3 x x

3 UMKK603 Belajar dan Pembelajaran 4 4 x x UMKK602

4 PGEO601 Pengantar Geografi 2 3 x x

5 PGEO602 Geologi Umum 3 4 x x x

6 PGEO603 Geomorfologi Umum 3 3 x x x

7 PGEO604 Kartografi 3 4 x x x

8 PGEO606 Geografi Sosial 2 2 x x

9 PGEO607 Geografi Ekonomi 2 2 x x PGEO606

10 PGEO608 Geografi Penduduk dan

Demografi

3 4 x x x PGEO606

11 PGEO609 Hidrologi 3 4 x x x

12 PGEO611 Geografi Tanah 3 3 x x x PGEO603

13 PGEO612 Meteorologi Klimatologi 3 4 x x x

14 PGEO614 Geografi Tumbuhan dan

Hewan

2 2 x x

15 PGEO615 Pengideraan Jauh 3 3 x x x

16 PGEO616 Oceanografi 3 3 x x x

17 PGEO617 Geografi Sumber Daya Alam 3 3 x x

18 PGEO618 Statistik Deskriptif 2 3 x x x

19 PGEO620 Geologi Indonesia 3 3 x x x PGEO602

20 PGEO622 Geomorfologi Indonesia 3 3 x x x PGEO603

21 PGEO624 Pengembangan Bahan Ajar

Geografi

3 4 x x

22 PGEO626 Geografi Lingkungan 2 3 x x PGEO601

23 PGEO630 Geografi Bencana 2 3 x x x PGEO602,

PGEO603,

PGEO609, PGEO611,

Page 16: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 59

MATAKULIAH Sks Js

SEMESTER T P PRASYARAT

No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8

PGEo612

24 PGEO631 Geografi Budaya 2 3 x x PGEO606

25 FFIS601 Wawasan Ilmu Sosial 2 2 x x

26 FFIS602 Praksis Sosial 2 2 x x FFIS601

Jumlah 70 80

C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 35 sks

1 PGEO619 Evaluasi Hasil Belajar

Geografi

2 3 x x

2 PGEO610 Strategi Pembelajaran Geografi

3 3 x x

3 PGEO623 Perencanaan Pembelajaran

Geografi

3 3 x x

4 PGEO625 Kosmografi 2 3 x x

5 PGEO627 Geografi Regional Indonesia 3 3 x x

6 PGEO628 Geografi Regional Dunia 3 3 x x

7 PGEO629 Media Pembelajaran

Geografi

2 3 X x x

8 PGEO632 Konservasi Lahan dan Air 3 3 x x x PGEO617

9 PGEO633 Geografi Pariwisata 2 2 x x PGEO606

10 PGEO634 Sistem Informasi Geografi 3 3 x x x PGEO604,

PGEO615

11 PGEO635 Geografi Pengembangan Wilayah

2 3 x x PGEO601

12 PGEO636 Statistik Inferensial 2 3 x x x PGEO618

13 PGEO637 Geografi Desa Kota 2 3 x x

14 PGEO642 Kemampuan Dasar Mengajar Geografi

3 3 x x PGEO623

Jumlah 35 41

D. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 19 sks

1 PGEO613 Kuliah Kerja Lapangan I 1 - x x

2 PGEO621 Kuliah Kerja Lapangan II 1 - x x PGEO613

3 PGEO638 Metodologi Penelitian Pendidikan

3 4 x x x

4 PGEO639 Metodologi Penelitian

Pendidikan Terapan

3 4 x x x PGEO638

5 PGEO640 Kuliah Kerja Lapangan III 1 - x x PGEO621

6 PGEO641 Penulisan Karya Ilmiah

Pendidikan Geografi

3 3 x x x UMPK608,

PGEO639

7 PGEO644 Skripsi 6 - x x x x PGEO639

8 UKPL601 Kajian dan Praktik Lapangan (S1)

4 - x x x PGEO642, PGEO623.

PGEO629,

PGEO624

Jumlah 22 11

E. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 8 sks.

1. PGEO605 Etika Profesi Guru 2 2 x x

2. PGEO643 Kewirausahaan 2 2 x x x

3. UKK601 Kuliah Kerja Nyata 4 - x x x

Jumlah 8 4

Total sks MK wajib 145

Total sks MK pilihan wajib lulus 4

Total sks yang wajib ditempuh Mahasiswa 149

F. Matakuliah Pilihan 16 sks

No Sandi Nama SKS JS 1 2 3 4 5 6 7 8 T P Prasyarat

1 PGEO645 Geografi Pertanian* 2 2 x x PGEO 611 PGEO 632

2 PGEO646 Mineralogi* 2 3 x x x PGEO 603

3 PGEO647 Geografi Politik* 2 2 x x PGEO606

4 PGEO648 Geografi Industri* 2 2 x x PGEO607

5 PGEO649 Produksi Media Pembelajaran Geografi*

2 3 x x x PGEO629

6 PGEO650 PJ Terapan* 2 3 x x x PGEO615

7 PGEO651 SIG Terapan* 2 3 x x x PGEO634

Jumlah 14 18

Page 17: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 60

F. SAJIAN MATAKULIAH PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI PER

SEMESTER MENURUT KURIKULUM 2017

Tabel 6. Sebaran Matakuliah Setiap Semester Program Studi Pendidikan Geografi No Semester Sandi Matakuliah SKS W P

1 1 UMPK601

UMPK602

UMPK603

UMPK604

UMPK605

Pendidikan Agama 2 2 -

2 1 UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 -

3 1 PGEO601 Pengantar Geografi 2 3 -

4 1 PGEO602 Geologi Umum 3 4 -

5 1 PGEO603 Geomorfologi Umum 3 3 -

6 1 PGEO604 Kartografi 3 4 -

7 1 PGEO606 Geografi Sosial 2 2 -

8 1 PGEO609 Hidrologi 3 4

20 24 -

No Semester Sandi Matakuliah SKS W P

1 2 UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 2 -

2 2 UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 2 -

3 2 UMKK601 Pengantar Pendidikan 3 3 -

4 2 PGEO611 Geografi Tanah 3 3 -

5 2 PGEO613 KKL I 1 - -

6 2 FFIS601 Wawasan Ilmu Sosial 2 2 -

7 2 PGEO617 Geografi Sumber Daya Alam 3 3 -

8 2 PGEO631 Geografi Budaya 2 3 -

9 2 PGEO637 Geografi Desa Kota 2 3 -

20 19 -

No Semester Sandi Matakuliah SKS W P

1 3 UMKK602 Perkembangan Peserta Didik 3 3 -

2 3 PGEO607 Geografi Ekonomi 2 2 -

3 3 PGEO608 Geografi Penduduk dan Demografi 3 4 -

4 3 PGEO610 Strategi Pembelajaran Geografi 3 3 -

5 3 PGEO612 Meteorologi dan Klimatologi 3 4 -

6 3 PGEO618 Statistik Deskriptif 2 3 -

7 3 PGEO632 Konservasi Lahan dan Air 3 3 -

8 3 PGEO635 Geografi Pengembangan Wilayah 2 3 -

9 3 PGEO615 Penginderaan Jauh 3 3 -

24 28 -

Page 18: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 61

No Semester Sandi Matakuliah SKS W P

1 4 UMKK603 Belajar dan Pembelajaran 4 4 -

2 4 PGEO636 Statistik Inferensial 2 3 -

3 4 PGEO619 Evaluasi Hasil Belajar Geografi 2 3 -

4 4 PGEO620 Geologi Indonesia 3 3 -

5 4 PGEO622 Geomorfologi Indonesia 3 3 -

6 4 PGEO634 Sistem Informasi Geografi 3 3 -

7 4 PGEO638 Metodologi Penelitian Pendidikan 3 4 -

8 4 PGEO621 KKL II 1 - -

9 4 FFIS602 Praksis Sosial 2 2 -

23 27 -

No Semester Sandi Matakuliah SKS W P

1 6 PGEO605 Etika Profesi Guru 2 2 -

2 6 PGEO624 Pengembangan Bahan Ajar Geografi 3 4 -

3 6 PGEO628 Geografi Regional Dunia 3 3 -

4 6 PGEO630 Geografi Bencana 2 3 -

5 6 PGEO633 Geografi Pariwisata 2 3 -

6 6 PGEO641 Penulisan Karya Ilmiah Pendidikan

Geografi

3 3 -

7 6 PGEO642 Kemampuan Dasar Mengajar 3 3 -

8 6 PGEO614 Geografi Tumbuhan dan Hewan 2 2 -

9 6 PGEO640 KKL III 1 - -

10 6 Matakuliah pilihan 2 2/3 -

23 25/26

No Semester Sandi Matakuliah SKS W P

1 7 UKK601 Kuliah Kerja Nyata 4 -

2 7 UKPL601 Kajian dan Praktik Lapangan 4 - -

8 -

No Semester Sandi Matakuliah SKS W P

1 5 PGEO629 Media Pembelajaran Geografi 2 3 -

2 5 PGEO616 Oceanografi 3 3 -

3 5 PGEO623 Perencanaan Pembelajaran Geografi 3 3 -

4 5 PGEO643 Kewirausahaan 2 2 -

5 5 PGEO627 Geografi Regional Indonesia 3 3 -

6 5 PGEO639 Metodologi Penelitian Pendidikan

Terapan

3 4 -

7 5 PGEO626 Geografi Lingkungan 2 3 -

8 5 PGEO652 Bahasa Inggris Profesi 2 2 -

9 5 PGEO625 Kosmografi 2 3 -

10 5 Matakuliah pilihan 2 2/3

24 28/29

No Semester Sandi Matakuliah SKS W P

1 8 PGEO644 Skripsi 6 - -

6 - -

Page 19: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 62

G. DESKRIPSI MATAKULIAH (PRODI S1 PENDIDIKAN GEOGRAFI)

MATA KULIAH PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN (UMPK)

1. UMPK601 Pendidikan Agama Islam 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Membantu terbinanya mahasiswa yang beriman, dan bertaqwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, berfikir filosofis, bersikap rasional dan

dinamis, berpandangan luas, ikut serta dalam kerjasama antar umat beragama

dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan teknologi serta seni

untuk kepentingan manusia dan nasional.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang Pengertian agama, pengenalan manusia

terhadap Tuhan, fungsi agama, macam-macam agama (Samawi dan Budaya),

pengertian agama islam: ruang lingkup, karakteristik, sumber dan norma ajaran

islam (Al-Qur’an, hadist, dan ijtihad), manusia dalam berbagai pandangan, islam

danilmu pengetahuan, peribadatan dalam islam: pengertian ibadah, pembagian

dan syarat diterimanya ibadah. Pangkal ibadah dan hikmah yang terkandung di

dalamnya, membangun keluarga sakinah (perkawinan): pengertian, hikmah, asa,

rukun, mahar, mahram, kawin campur dan kewarisan, akhlak: pengertian akhlak,

aliran-aliran moral, pembagian akhlak dalam Islam, Islam dan masalah

kontemporer: KAM dan HAM dalam Islam, pelestarian lingkungan,

perekonomian dan pembaharuan dalam Islam.

Referensi:

Al-Musawa, Nabiel Fuad. 2005. Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan

Tinggi. Bandung: Syaamil Cipta Media

Anwar, Fuady. 2008. Pendidikan Agama Islam di Perguruan Tinggi Umum

untuk Pengembangan Kepribadian. Padang: Universitas Negeri Padang

Press

Ash-Shabuny, Muhammad Ali. Tanpa Tahun. Shafwatu at-Tafaasir. Lebanon,

Darr el-rasyad.

Ibnul Hajjaj, Abdul Husain Muslim. 1954. Shahih Islam.

Page 20: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 63

Imarah, Muhammad. 1999. Islam dan Pluralitas: Perbedaan dan

Kemajemukandalam Bingkai Persatuan.Terjemahan Abdul Hayyie Al

Kattanie). Jakarta: Gema Insan.

Kurniawan, Beni, Sugeng Agus Priyono. 2008. Pendidikan Agama Islam untuk

Perguruan Tinggi. Jakarta: Penerbi Grafindo

Syihab, M.Quraish. 1999. Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Penerbit Mizan.

Tim Dosen Agama UMC. 2011. Pendidikan Agama Islam untuk Perguruan

Tinggi. Cirebon: UMC Press

Zuhdi, Masfuk. 1988. Masail Fiqhiyah. Jakarta: Haji Masagung.

2. UMPK602 Pendidikan Agama Protestan 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Menerapkan ajaran Protestan sebagai landasan hidup, landasan

pengembangan dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara sebagai

pribadi yang bahagia, religius dan bertanggung jawab

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang hakikat manusia, agama Kristen, hakikat

gereja, iman Kristen ilmu pengetahuan dan tekhnologi iman, kasih, sayang dan

pengharapan, hubungan iman dan ilmu pengetahuan, tanggung jawab mahasiswa

dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, manusia dan

pembangunan, landasan spiritual, moral, dan etik pembangunan, masalah-

masalah etiki dalam kehidupan sosial (etika ilmu pengetahuan dan teknologi

Referensi:

A. Yewangoe, (2002), Iman, Agama dan Masyarakat, dalam Negara Pancasila,

BPK, Gunung Mulia, Jakarta.

Alkitab, LAI, Jakarta.

Banawiratma, Kristologi dan Allah Tritunggal, (1986), Kanisius, Yogjakarta.

Brotosudarmo, (2007), Etika Kristen Untuk Perguruan Tinggi, Andi,

Yogjakarta.

Brotosudarmo, (2008), Pendidikan Agama Kristen untuk Perguruan Tinggi,

Andi, Yogjakarta.

Page 21: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 64

Groenen, (1984), Pengantar Perjanjian Baru, Kanisius, Yogjakarta.

Groenen, (1984), Pengantar Perjanjian Lama, Kanisius, Yogjakarta.

Jan Aritonang, (1994), Katekismus Martin Luther, BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Marko Mahin dan Tulus Tu’u, (2008), Mengasihi Tuhan dan Sesama, STT-

GKE, Banjarmasin.

3. UMPK603 Pendidikan Agama Katolik 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasisswa dapat menerapkan ajaran Katolik sebagai landasan hidup,

andasan pengembangan dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara

sebagai pribadi yang bahagia, religius dan bertanggung jawab

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentag tujuan dan metode pendidikan agama di

Perguruan Tinggi Umum, arti menjadi Katolik, Yesus Kristus, Kristus yang

bangkit di dalam kehidupan, keselamatan, wawasan iman, Gereja, tugas umat

beriman di dalam masyarakat

Referensi:

Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz

Magnis-Suseno. Yogyakarta: Kanisius.

Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.

Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum.

Jakarta: Obor.

Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.

Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta:

Grasindo.

4. UMPK604 Pendidikan Agama Hindu 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkajisejarah perkembangan Hindu, Weda, dasar-

dasar kepercayaan Hindu, teknik untuk mencapai tujuan Agama, filsafat Hindu,

Page 22: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 65

etika Hindu, Yadnya, kemasyarakatan Hindu, dan dasar-dasar kepemimpinan

Hindu

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang sejarah perkembangan Hindu, struktur

Weda, dasar-dasarkepercayaan Hindu, teknik untuk mencapai tujuan Agama,

filsafat-filsafat Hindu, etika Hindu, Makna dan pelaksanaan Yadnya,

kemasyarakatan Hindu, dan dasar-dasar kepemimpinan Hindu

Referensi:

Mangku, I W. 2011. Materi Kuliah IPB103 Agama Hindu. Unit Mata Kuliah

Dasar Umum, Institut Pertanian Bogor.

Sivananda, S. S. 1993. Intisari Ajaran Hindu. (Terjemahan dari : All About

Hinduism.) Paramita. Surabaya.

5. UMPK605 Pendidikan Agama Budha 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat menerapkan ajaran Budha sebagai landasan hidup,

landasan pengembangan dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara

sebagai pribadi yang bahagia, religius dan bertanggung jawab

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang Ketuhanan Yang Maha Esa, Hakekat

Manusia, Hukum alam, Sila (Moralitas), Buddhisme dan Ilmu

Pengetahuan,Teknologi dan Seni, Kerukunan antar umr beragama, Masyarakat,

Budaya dan kebudayaan dalam sejarah agama Buddha, dan Buddhisme dan

potilik

Referensi:

-------, dkk. 2006. Acuan Pembelajaran Mata Kuliah Pendidikan Agama Buddha

di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Arya Tjahyadi. 1994. Buddha Dhamma dan Sains. Surabaya: Yayasan

Dhammadipa Arama.

Dhammika, Shravasti. 1996. Good Question Good Answers. Diterjemahkan oleh

Surja Handaka Vijjananda. Surabaya: Yayasan Dhammadipa Arama

Page 23: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 66

Kirthisinghe, Buddhadasa P. (ed). 1994. Agama Buddha dan Ilmu Pengetahuan.

Diterjemahkan oleh R. Sugiarto. Jakarta: Aryasuryacandra.

Mukti, Krishanda W. 2003. Wacana Buddha Dharma. Jakarta: Yayasan

Dharma Pembangunan

Narada. 1996. Sang Buddha dan Ajran-AjaranNya 2. Jakarta: Yayasan

Dhammadipa Arama.

P.A. Payutto. 2005. Ekonomi Buddhis: Jalan Tengah untuk Dunia Usaha.

Diterjemahkan oleh R. Surya Widya. Jakarta: PP Magabudhi.

Piyadassi, Mahathera. 2003. Spektrum Ajaran Buddha. Diterjemahkan oleh

Hatih Rusli, Vivi, dan Titin Negsi. Jakarta: Yayasan Pendidikan Buddhis

Tri Ratna.

Rashid, Teja. 1997. Sila dan Vinaya. Jakarta: Penerbit Buddhis Bodhi.

Sri Dhammananda. 2002. Keyakinan Umat Buddha. Pustaka Karaniya.

Wowor, Corneles. 1996. Ketuhanan Yang Maha Esa dalam Agama Buddha.

Jakarta: Akedemi Buddhis Nalanda.

6. UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat membina nilai, sikap dan perilaku untuk menghasilkan

seperangkat tindakan cerdas dan penuh tanggung jawab seorang warganegara

dalam memecahkan berbagai masalah hidup bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara berlandaskan nilai-nilai dasar (basic value) Pancasila.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang landasan dan tujuan pendidikan pancasila,

sejarah kebangsaan indonesia, pancasila sebagai etika politik, pancasila sebagai

ideologi bangsa dan negara indonesia, pancasila dalam konteks kenegaraan

Republik Indonesia, pancasila sebagai paradigma dalam kehidupan

bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Referensi

Alfian dan Murdiono, (Eds.) 1989. Pancasila sebagi Ideologi.

Budiardjo, Miriam. 1989. Dasar-dasar Ilmu Politik.Jakarta: Gramedia.

Page 24: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 67

Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk

Perguruan Tinggi. Yogyakarta: Paradigma.

Kaelan.1999. Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta:

Paradigma.

Kaelan. 2010. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.

Kansil C.S.T. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi.

Jakarta: Pradnya Paramita. Hlm. 1-17.

Notonegoro. 1959. Pembukaan UUD 1945, Pokok Kaidah Fundamental Negara

Indonesia.

Notonegoro. 1974. Pancasila dan Dasar Fitsafat Negara. Jakarta. Pandjuran Tujuh

Notonegoro. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Jakarta. Pandjuran

Tudjuh

Srijanti, A. Rahman H.I., Purwanto S.K. 2006. Etika Berwarga Negara. Jakarta:

Salemba Empat.

Sumarsono, S (et al). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka

Utama, 2000. Hlm. 1-7.

Suseno, Franz Magnis. 2001. Etika Politik. Jakarta: Gramedia.

Syairbaini, Syahril. 2002. Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Syarbaini, Syahrial. 2003 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta:

Ghalia Indonesia.

Syarbaini, Syahrial. dkk. 2006. Membangnun Karakter dan Kepribadian

Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Winarno. 2007. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan

Kuliah di Perguruan Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara.

7. UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Page 25: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 68

Mahasiswa dapat mengkaji dan memberikan kemampuan dasar

berkenaan dengan hubungan antara warganegara dengan negara serta pendidikan

pendahuluan bela negara (PPBN) agar menjadi warganegara yang dapat

diandalkan oleh bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.

Deskripsi Materi

Matakulian ini berisi tentang pengertian dan pemahaman tentang bangsa

dan negara dalam sistem negara kesatuan Republik Indonesia, tentang hak dan

kewajiban warga negara serta hubungan antara warga negara dengan negara,

demokrasi dan hak asasi manusia (HAM), wawasan nusantara dan ketahanan

nasional serta politik nasional dan strategi nasional.

Referensi

Al Hakim, Suparlan. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Malang: UM Press.

Dudi, C. 2012. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: CV. Insan

Mandiri.

Endang Zaelani Sukaya, 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta:

Paradigma Yogyakarta.

Lemhanas dan Dikti Depdiknas RI. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta:

Gramedia Jakarta.

Sumarsono, D. 2001. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: PT. Gramedia

Pustaka Utama

Suryadi, D. 2011. Rekontruksi Pendidikan Kewarganegaraan. Bandung: CV.

Repta.

Undang-Undang Dasar 1945 dan Amandemennya.

Undang-Undang Nomor 3 tahun 1946 tentang Kewarganegaraan dan

Kependudukan Republik Indonesia.

8. UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa memiliki keterampilan mengenali karakteristik Bahasa

Indonesia Keilmuan (BIK), menggunakan BIK dalam karya tulis ilmiah, dan

Page 26: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 69

menyusun karya tulis ilmiah dengan memperhatikan kaidah-kaidah dalam

Bahasa Indonesia.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang karakteristik BIK mencakup ciri: (a)

memahami (penerapan EYD), (b) bentukan kata/istilah, (c) keefektifan kalimat.

Penggunaan Bahasa Indonesia Keilmuan (BIK) difokuskan pada: (a)

penyusunan kalimat dalam paragraph mencakup (i) kohesi-koherensi; dan (ii)

keruntutan kalimat; (b) pengembangan gagasan dalam paragraph mencakup (i)

keutuhan/kepaduan gagasan, dan (ii) kelengkapan; (c) teknik pengembangan

gagasan secara alamiah (kronologis dan spesial, dan secara logis (deduktif,

induktif, analisis, klimaks-antiklimaks dan sebagainya). Penyusunan karya

ilmiah mulai tahap pra penulisan, penulisan, dan penyuntingan.

Referensi

Bahtiar, Ahmad dan Fatimah. 2014. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.

Bogor: In Media

Johanes, Herman. 1980. Membina Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Indonesia

yang Ilmiah, Indah, dan Lincah. Dalam Analisis Kebudayaan. Tahun 12,

nomor 4.

Keraf, Gory S. 1994. Komposisi. Ende-Flores: Nusa Indah.

M. Crimmon, James. 1967. Writing with Purpose. Boston: Houghton Mifflin

Company.

Moelion, M. Anton (Eds.). 1988. TB baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai

Pustaka.

Muslich, Masnur. 2012. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Rai’uddin, Ahmad. 1992. Penulisan Makalah. Malang: IKIP Malang.

Tim Pengembang Pedoman Bahasa Indonesia, 2016. Pedoman Umum Ejaan

Bahasa Indonesia Edisi Keempat. Jakarta: Badan Pengembangan dan

Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Tompkins, Gail. 1996. Teaching Writing: Balancing Process and Product.

Oxford Press.

Page 27: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 70

9. PGEO651 Bahasa Inggris Profesi 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu menerapkan tata bahasa dan kosa kata dalam Bahasa

Inggris dengan benar. Memiliki kemampuan memahami berbagai literatur dalam

Bahasa Inggris meliput: buku teks, jurnal/artikel, majalah ilmiah. Melakukan

analisis kritis tulisan/artikel geografi berbahasa Inggris, mampu memanfaatkan

sumber ilmiah geografi berbahasa Inggris dalam menunjang proses

pembelajaran jenjang S1 Pendidikan Geografi, menulis jurnal belajar,

melakukan refleksi terstruktur, serta mampu meringkas artikel secara langsung

dengan bahasa Inggris.

Deskripsi Materi

Merupakan mata kuliah dasar pada Program S1 Pendidikan Geografi

yang memberikan kemampuan dasar-dasar penguasaan Bahasa Inggris sebagai

bahasa asing dan bahasa akademik dalam bidang geografi yang mencakup dasar-

dasar tata bahasa (tenses, active and passive, comparative, conditional) , teknik

membaca dalam Bahasa Inggris, menulis ilmiah, dasar-dasar melakukan

penterjemahan artikel berbahasa Inggris, dan percakapan dalam Bahasa Inggris.

Referensi

Azar, B.S. and Stacy A.H. 2004. Basic English Grammar, Fourth Edition. New

York: Pearson longman

Azar, B.S. and Stacy A.H. 2004. Fundamentals of English Grammar Fourth

Edition. New York: Pearson longman

Barron. 2000. TOEFL Preparation. Longman.

DP Australia, 1985. English for the Life Sciences. Canberra: ACT.

Hashemi, L., Raymond, M. 2004. English Grammar in Use Supplementary

Exercise. New York: Cambrige University Press.

Martin Bates, Evans. 1976. English for Science and Technology. Longman.

Soeparno. 2001. The Art of Translating English into Indonesian. Malang:

Penerbit Universitas Negeri Malang (UM-Press).

Page 28: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 71

Spaers. D.M. 2000. Improving Reasing Skills 4th Edition. Mc Graw Hill.

Team of Five. 2005. Improving Reading Skills in English for University

Students. Book 1-3. Prenada Media.

MATAKULIAH KEILMUAN DAN KETRAMPILAN (UMKK)

10. UMKK601 Pengantar Pendidikan 3 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Memahami konsep-konsep dasar kependidikan dan Pendidikan Geografi

Deskripsi Materi

Hakekat pendidikan (sebagai sosialisasi dan sebagai ujung tombak

pembaharuan di masyarakat; sebagai bagian dari mekanisme barang dan jasa dan

sebagai mekanisme peningkatan mutu kehidupan secara lebih luas); serta

konteks pendidikan (sekolah dan di luar sekolah beserta interaksi diantara

keduanya; pendidikan untuk semua, dan pendidikan sepanjang hayat),

pendidikan geografi (latar belakang, arti, tujuan, ruang lingkup di Indonesia;),

pendidikan geografi jenjang pendidikan dasar dan menengah; dan pendidikan

geografi di beberapa negara maju dan berkembang.

Referensi

Ahmadi, A. 1987. Pendidikan dari Masa ke Masa. Bandung: CV Armico.

Ahmadi, R. 2014. Pengantar Pendidikan Asas dan Filsafat Pendidikan.

Yogyakarta: Ar-Ruzz Media

Bernadib, S.I. 1989. Pengantar Ilmu Pendidikan Sistematis. Yogjakarta: Andi

Ofset.

Cropley, H.J. Pendidikan Seumur Hidup: Suatu Analisis Psikologi (Alih Bahasa:

Sarjan Kadir). Surabaya: Usaha Nasional.

Dimyati, M. 1988. Landasan Kependidikan: Suatu Pengantar Pemikiran

Keilmuan tentang Kegiatan Pendidikan. Diperbanyak Oleh P2LPTK,

Depdikbud Jakarta.

Handoyo, B. 2012. Pendidikan Geografi Indonesia dalam Perspektif Lintas

Negara (sebuah studi pendahuluan: tujuan, struktur dan ruang lingkup).

Page 29: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 72

Martha, I Nengah. 2014. Pengantar Pendidikan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Purwanto, N. 1988. Ilmu Pendidikan Teoritis dan Praktis. Bandung: CV Remaja

Karya.

Sastraprateja, S. (Ed). 1982. Manusia Multi Dimensional. Jakarta: PT

Gramedia.

Tim Dosen FIP IKIP Malang. 1987. Pengantar Dasar-dasar Kependidikan.

Surabaya: Usaha Nasional.

Triwiyanto. 2014. Pengantar Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

11. UMKK602 Perkembangan Peserta Didik 3 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu menjelaskan karakteristik dan perbedaan individu

terutama remaja berkaitan dengan inteligensi, perkembangan emosi, moral,

sosial, bahasa dan hal-hal yang menyangkut kebahagiaannya dan

menguhubungkannya dengan perkembangan belajar peserta didik terutama di

tingkat SD,SMP,dan SMA.

Deskripsi Materi

Berbagai aspek dan dinamika perkembangan peserta didik serta

kaitannya dengan proses belajar khusus, dan perkembangan kepribadian pada

umumnya.

Referensi

Bambang, Y. 2010. Peranan Kecerdasan IQ, EQ dan SQ Terhadap Sistem

Pembelajaran KBK. Malang. Makalah Seminar tagal 5 Januari 2010 di

SMP Santo Yusup.

Bloom, B.S. (ed). 1979. Taxonomy of Education al Objectives. Book 1:

Cognitive Domain. London Group Ltd.

Dalyono, M. 2012. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta

Desmita. 2010. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya

Gunarsa, Singgih D. dan Gunarsa, Singgih D 1990. Psikologi Remaja. Jakarta:

PT. BPK Gunung Mulia.

Page 30: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 73

Hidayah, Nur. 1998. Perkembangan Peserta Didik. Malang: IKIP Malang.

Mapiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional

Monks, FJ, dkk. 1984. Psikologi Perkembangan: Pengantar dalam Berbagai

Bagiannya. Yogyakarta: UGM Press.

Munzert, Alfred W. 2002. Tes IQ. Jakarta: Kentindo Soho.

Sears, David O dkk. 1985. Psikologi Sosial. Jakarta: Erlangga.

Stein, Steven J. 2002. Ledakan EQ 15 Prinsip Dasar Kecerdasan Emosional

Meraih Sukses. Bandung: Kaifa.

Windradini, Susilo dan Suwandi, Iksan. 1995. Perkembangan Peserta Didik.

Malang: FIP IKIP Malang.

Woolfolk, Anita. 2014. Educational Psychology: Active Learning Edition, 12th

Edition. Ohio: The Ohio State University

Page 31: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 74

12. UMKK603 Belajar dan Pembelajaran 4 sks 4 js

Prasyarat: UMKK602

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengabstraksi konsep belajar dan pembelajaran dalam

perspektif pembelajaran klasik hingga modern, merancang model belajar dan

pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan, mengkomunikasikan kelebihan

dan kekurangannya.

Deskripsi Materi

Konsep belajar dan pembelajaran Geografi dari waktu ke waktu dan

konteks lingkungannya, pendekatan-pendekatan belajar dan pembelajaran,

teknik belajar dan pembelajaran, model-model belajar dan pembelajaran.

Referensi

Ali, M. 1988. Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Ansyar, M. 1989. Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Diperbanyak oleh

P2LPTK Depdikbud Jakarta.

Ansyar, M. dan Nurtain. 1991. Pengembangan dan Inovasi Kurikulum.

Diperbanyak oleh P2LPTK Depdikbud Jakarta.

Arikunto, S. 1991. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bina Aksara.

Dale-Adcock, James. 2008. So You Really Want to Learn Geography Book 1: A

Textbook for Key Stage 3 and Common Entrance. London: Galore Park

Publishing

Depdikbud. 1989. Pedoman Proses Belajar Mengajar di Sekolah Menengah.

Diperbanyak oleh Depdikbud Jakarta.

Gresmhel, Phil. 2014. Teaching Geography Third Edition. New Yoork: Guilford

Publications

Hamalik, O. 1990. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem.

Bandung: Citra Aditya Bakti.

Kaber, A. 1988. Pengembangan Kurikulum. Diperbanyak oleh P2LPTK

Depdikbud Jakarta.

Nasution, S. 1989. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Bina Aksara.

Page 32: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 75

Smith, Margaret. 2000. Teaching Geography in Secondary Schools: A Reader

(Ou Flexible Pgce Series). London: Taylor & Francis Group

13. PGEO601 Pengantar Geografi 2 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu menjelaskan tentang filsafat pengetahuan, dasar

Geografi sebagai Ilmu pengetahuan, visi dan orientasi filsafat geografi, hakekat

geografi, konsep dasar geografi dan objek geografi. Identifikasi, inventarisasi

fenomena geosfer untuk pemecahan problematika wilayah dan pengembangan

potensi wilayah.

Deskripsi Materi

Filsafat pengetahuan, geografi sebagai ilmu pengetahuan ditinjau dari

ontology, epistimologi dan axiology. Hakekat geografi, tradisi metode geografi,

konsep dasar geografi, objek geografi, Identifikasi, inventarisasi fenomena

geosfer untuk pemecahan problematika wilayah dan pengembangan potensi

wilayah.

Referensi

Geografi UGM. 2008. Filsafat Sains Geografi. Yogyakarta: Gadjah Mada Press.

Harley, David. 1979. Explanation in Geography. Brittanian: Arrowsmith Ltd.

Holt, Areld. 1980. Geography, its History and Concept. London: Harper and

Ror Publishers.

Johnston, Ron, et al. 2005. Questioning Geography, Fundamental Debates.

Oxford, UK: Blackwell Publishing.

Ryan, James R. 2004. History and Philosophy of Geography. Irland, UK:

Queens University.

Semangun, Haryono. 1992. Filsafat, Filsafat Pengetahuan dan Kegiatan Ilmiah.

Yogyakarta: Program Pascasarjana UGM.

Yunus, Hadi Sabari. 2009. Metode Penelitian Wilayah Kontemporer.

Yogyakarta: Referensi Pelajar.

14. PGEO602 Geologi Umum 3 sks 4 js

Prasyarat: -

Page 33: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 76

Kompetensi

Mahasiswa memahami konsep dasar geologi dan teori-teori geologi

secara memadai untuk dapat mempelajari lebih lanjut aspek-aspek geologi,

kenampakan/gejala geologis dan menerapkan konsep-konsep geologi di

lapangan.

Deskripsi Materi

Konsep-konsep, prinsip-prinsip dan tori-teori geologi yang meliputi: asal

mula bumi, lapisan-lapisan bumi, materi penyusun bumi, struktur-struktur

diastropik, tektonik lempeng, gempabumi vulkanisme, stratigrafi dan waktu

geologi/tarikh geologi.

Referensi

Allison, Ira S. 1974. Geology: the Science of Changing Earth. New York. Mc

Graw Hill Book Company.

Ellen Pragen, 2008. Earth Quakes and Volcanoes, The Franklin Institute,

Chelsea House Publisher.

Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the

Earth. Canada: Thomson Learning Inc.

Monroe, James. S, Wicander, Reed, 2001. The Changing Earth: Exploring

Geology and Evolution. United States of America. Thomson Learning

Inc.

Pipkin, W Bernard, Trent, D.D., Hazlett, Richard. 2005. Geology and

Environtment, United States of America: Thomson Learning Inc.

Plummer, Charles C and David Mc Geary. 1985. Physical of Geology.Dubuque,

Iowa: Wm. Brown Publishers.

Plummer, Charles. C, Mc Geary, David, Carlson, Diane H. 2005. Physical

Geology. New York. Mc Graw Hill Companies, Inc.

Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology. New York: John

Wiley & Sons.

Skinner, B.J., Porter, S,C., Park, Jeffrey. 2004. Dynamic Earth: an introduction

to Physical Geology. John Wiley & Sons. Inc. United States of America.

Stokes, William Lee. 1973. Essential of Earth History. New Yersey: Prentice

Hall Inc. Englewood Cliff.

Page 34: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 77

Stokes, William Lee, etal. 1978. Introduction to Geology. New Yersey. Prentice

Hall Inc., Englewood Cliffs.

Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005. Earth Science and the

Environtment, United States of America: Thompson Learning.

Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002. Essential of Geology. United States of

America: Thomson Learning Inc.

Fletcher, Charles. 2014. Physical Geology: The Science of Earth, 2nd Edition

15. PGEO603 Geomorfologi Umum 3 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa memahami konsep-konsep geomorfologi, kondisi

geomorfologi di permukaan bumi dan melakukan analisis bentuklahan melalui

pengamatan, interpretasi dan pengukuran di lapangan.

Deskripsi Materi

Konsep-konsep, prinsip-prinsip, proses dan gaya geomorfologi, struktur

dan stadia geomorfologi, metode dan pendekatan penelitian geomorfologi,

klasifikasi bentuk lahan, bentang lahan, hasil kegiatan di daerah basah karst,

kering dan daerah pantai, bentuk lahan struktural, denudasional dan vulkano.

Referensi

Harvey, Adrian. 2012. Introducing Geomorphology: A Guide to Landforms and

Processes (Introducing Earth and Environmental Sciences). London:

Dunedin Academic Press

Herlambang, Sudarno. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas

Negeri Malang.

Huggett, R.J. 2011. Fundamentals of Geomorphology. New York: Routledge

Lobeck AK. 1939. Introduction to Study of Landscape. New York: Mc. Graw

Hill Book Company

Ollies CD. 1969. Weathering American Elsevier. New York: Publishing

Company Inc.

Summerfield, Michael A. 2013. Global Geomorphology. New York: Routledge

Suprapto D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM

Page 35: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 78

Thornburry, William D. 1976. Principles of Geomorphology. New York-

London: John Wiley and Sons Inc.

Verstappen, H. 1983. Applied Geomophology: Geomorphologycal Survey For

Environment. Amsterdam: Elsevier.

Vijay K. Sharma. 2010 Introduction to Process Geomorphology. New York-

London: CRC Press

Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book of Geomorphology. New York-

London: D. Van Nortrand Company

16. PGEO604 Kartografi 3 sks 4 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat menggambar dan membaca peta secara benar,

Memiliki minat dan rasa ingin tahu terhadap teknologi pemetaan, mampu

memformulasikan penggunaan dan fungsi peta pada pembelajaran dan penelitian

geografi, menganalisis karakteristik wilayah yang tergambar pada peta

berdasarkan prinsip dan pendekatan Geografi, menentukan solusi permasalahan

bumi sebagai sistem dengan menggunakan teori, pendekatan, prinsip Geografi

untuk pengambilan keputusan secara bijak dan meningkatkan literasi geografi,

dan mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di

bidang keahlian berdasarkan hasil analisis informasi dan data

Deskripsi Materi

Konsep kartografi, Sejarah perkembangan kartografi, Peranan kartografi

era globalisasi, Klasifikasi peta, Sistem koordinat pada bola bumi dan pada peta,

Skala peta, Prinsip dasar pemetaan, Atlas, Globe, Pengenalan alat-alat pemetaan,

dan Menggambar peta, Kedudukan Kartografi Dalam Studi Geografi,

Kedudukan Kartografi Dalam Studi Geografi

Referensi:

Bagrow, Leo. 2010. Hostory of Cartography. New York: Transaction Publishers

Buranda, J.P. Kartografi Dasar I. Malang: Proyek OPF UM

Hartono, Rudi. Kartografi. Malang: Proyek OPF UM

Page 36: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 79

Jhonson, Jinny. 2007. Inside Access: Peta dan Pemetaan. Jakarta: Erlangga.

Penerjemah Aruminingsih

Kraak, Menno-Jan dam F.J. Ormeling. 2013. Cartography: Visualization of

Geospatial Data Third Edition. New York: Routledge

Raisz, Erwin. 1968. General Cartography. New York: John Wiley and Sons

Robinson, Arthur H, dkk. 2009. Elements of Cartography 6th Edition. New

Delhi: Wiley India Pvt. Limited,

Robinson, Thomas dan Randall, 1986. Elements of Cartography. New York:

John Wiley and Sons.

Torguson, Jeff, Borden Dent, dan Thomas Hodler. 2008. Cartography: Thematic

Map Design. New York: McGraw-Hill Education

Bos, E.S. 1978. Thematic Cartographic Prin.iples in Thematic Mapping,

I.T.C. The Netherland.

I.C.A. 1984. Basic Cartography. BAS Printers Limited, Hampshire.

Keates, J. 1976. Cartographic Design and Production. Longman Ltd,

London.

Muehrcke C, Phillip. 1978. Map Use: Reading, Analysis, and

Interpretation. Wisconsin, USA.

Oxtoby P.J. and Brown, A. 1976. Cartographic Techniques, I.T.C. The

Netherland.

17. PGEO606 Geografi Sosial 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Menganalisis hubungan antara “human societies” dengan landscape yang

mereka gunakan dan bentuk, menganalisis berbagai gejala dan masalah sosial

dengan menggunakan pendekatan geografi, menganalisis konektivitas spasial

dari “human societies” dan lingkungan pada skala lokal, regional, dan global,

menganalisis hubungan manusia-lingkungan dan hubungan spasial yang

melibatkan interaksi perubahan sosial dan perubahan lingkunga, memberikan

solusi pemecahan untuk masalah sosial dengan menggunakan pendekatan

Page 37: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 80

geografi, dan menilai secara kritis berbagai isu-isu teoritis dan konseptual dalam

geografi manusia.

Deskripsi Materi

Konsep dasar dan kedudukan geografi sosial dalam kajian geografi;

paradigma, teori sosial, perkembangan geografi sosial; model analisis dalam

geografi sosial; penduduk, mobilitas dan migrasi; wilayah dan masyarakat desa;

wilayah dan masyarakat kota; kegiatan ekonomi manusia; industri dan

perindustrian; pengembangan wilayah dan pembangunan; perubahan sosial,

kependudukan dan lingkungan hidup; penerapan pendekatan geografi dalam

pemecahan masalah-masalah sosial

Referensi

Cloke, Paul dkk. 2004. Practising Human Geography. London: Sage

Publications

Daldjoeni, N. 1982. Seluk Beluk Masyarakat Kota (Pusparagam Sosiologi Kota),

Bandung: Alumni

Daldjoeni, N. 1985. Pedesaan Lingkungan dan Pembangunan.Bandung:

Alumni,

Daldjoeni, N. 1987. Pokok Pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni

Daniels, Peter. Dkk. 2008. An Introduction to Human Geography Issues for The 21st

Century Third Edition. London: Pearson Eduacation

Forbes, Dean, K. 1986. Geografi Keterbelakangan (Diterjemahkan). Jakarta:

LP3ES.

Gregory, Derek, Ron Johnston, Geraldine Pratt. 2011. The Dictionary of Human

Geography 5th Edition. New Jersey: Wiley-Blackwell

Horton, Paul B. 1999. Sosiologi Jilid 2, Jakarta: Erlangga.

Huntington, Ellsworth &Shaw B., Earl, 1961. Priciples of Human Geography,

Sixth Edition. New York: John Wiley and Sons Inc.

Jensen, Arild Holt. 2003. Geography, History and Concepts. Third Edition.

London: Sage Publications Ltd.

Jones, Andrew. 2012. Human Geography: The Basics. New York: Routledge

Page 38: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 81

Jones, Emrys & John, Eyles. 1982. Introducion to Social Geography. London:

Oxfort University Press.

Judohusodo, Siswono. 1991. Tumbuhnya Pemukiman Liar di Perkotaan, Jurnal

Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: PAU-IS-UI, hal. 1-5.

Keith Champman. 1973. Poeple Pattern and Process.New York: A Halsted

Press Book

Kolar, John E. dan John D. Nystuen. 1974. Human Geography: Spatial

Design in World Society. New York: McGraw-Hill Book Company

M. Meier, R.E., Baldwin, 1960. Economic Development. New York: John

Willey and Sons, Inc.

Malthus, TR., 1960. An Essey on Population. New York: Dutton

Manning, Chris dan Tadjuddin Noer Effendi. 1985. Urbanisasi Pengangguran

dan Sektor Informal di Kota. Jakarta: Gramedia

Mansyur, Cholil M., 1984. Sosiologi Masyaraka;t Kota dan Desa, Usaha

Nasional, Surabaya.

Suharyono dan Moch.Amien. 1994. Pengantar Filsafat Geografi. Jakarta:

Proyek Pembinaan dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan, Dirjen

Dikti, Depdikbud

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan

Keruangan. Bandung: Alumni

Susanto, Astrid S. 1985. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Bandung:

Bina Cipta.

Valentine, Gill. 2001. Social Geographies Spaces and Society. London: Pearson

Educatuon

Yadav, Hira Lal dan Savita Sinha. 2000. Fundamentals of Human Geography.

New Delhi: National Council of Educational Research and Training

18. PGEO607 Geografi Ekonomi 2 sks 2 js

Prasyarat: PGEO606

Kompetensi

Page 39: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 82

Mahasiswa dapat mengaplikasikan pendekatan, teori dan konsep geografi

untuk kegiatan ekonomi manusia di suatu ruang, wilayah dan waktu,

menganalisis modernisasi di bidang ekonomi dan alih teknologi, dan dampaknya

terhadap kehidupan di muka bumi dalam hubungannya dengan pola keruangan,

kelingkungan, dan kewilayahan, menganalisis pengaruh kondisi alam terhadap

kondisi ekonomi suatu wilayah, mengumpulkan data potensi ekonomi serta

menyajikannya dalam bentuk peta persebaran potensi ekonomi di Indonesia,

menganalisis sumber daya ekonomi dan dinamika pembangunan ekonomi

wilayah dalam hubungannya dengan pola keruangan, kelingkungan, dan

kewilayahan.

Deskripsi Materi

Konsep dasar geografi ekonomi, pendekatan dalam geografi ekonomi,

macam-macam aktivitas ekonomi, persebaran aktivitas ekonomi, pembangunan

ekonomi dari tinjauan geografi, penduduk dan pembangunan ekonomi, industri

dari kajian geografi, penerapan geografi ekonomi dalam pembangunan.

Referensi

Adisasmito, Rahardjo. 2005. Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. Yogyakarta:

Penerbit Graha Ilmu

Alexander, John W. 1990. Economis Geography, New Jersey: Prentice Hall Inc

Arsyad, Anwar. 1993. Prospek Ekonomi Indonesia dalam Jangka Pendek

Peluang Dalam Sektor Riil dan Utilitas Pada Dasawarsa 1990-an.

Jakarta. Gramedia Referensi Utama.

Arsyad, Lincolin. 1997. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN

Bagchi-Sen, Sharmistha. Helen Lawton Smith. 2006. Economic Geography

Past, present and future. New Yoek: Taylor & Francis

Page 40: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 83

Bintarto, R., Surastopo Hadisumarno.1979. Metode Analisa Geografi, Jakarta:

LP3ES,

Daldjoeni, N. 1987. Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni

Dickinson, J.P. 1992. Geografi Negara Berkembang. terjemahan oleh

Suharyono. Semarang: IKIP Semarang

Ghalib, Rusli. 2005. Ekonomi Regional. Bandung: Referensi Ramadhan

Irawan dan M.Suparmoko. 1995. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta:BPFE

Jhingan, M.L. 1996. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: P.T

Raja Grafindo Persada

Jose Antonio Puppim De Oliveira. 2008. Upgrading Clusters and Small

Enterprises: Environmental, Labor, Innovation and Social Issues.

Ashgate Publishing Limited.

Krugman, Paul R, Maurice Obstfeld, Marc J. Melitz. 2012. International

Economics: Theory & Policy. The Pearson series in economics) 9th ed.

Boston: Pearson Education, Inc

Krugman, Paul R. 1995. Development, Geography, and Economic Theory., The

MIT Press

Kuncoro, Mudrajad. Tanpa Tahun. Analisis Spasial dan Regional: Studi

Aglomerasi dan Kluster Industri Indonesia. Yogyakarta: Unit Penerbit

dan Percetakan AMP YKPN

Kuncoro, Mudrajad. Tanpa Tahun. Ekonomi dan Pembangunan, Teori, Masalah

dan Kebijakan. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan

AMP YKPN

Lincolin, Arsyad. 1997. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN

Mubyarto. 1994. Profil Desa Tertinggal Indonesia. Jakarta: BAPPENAS

Nilanjana, Mukherjee. 2002. Poverty, People and Livelihoods: Link for

Sustainable Poverty Reduction in Indoensia. Jakarta: Departement for

International Development (DFID), World Bank.

Nursid Sumaatmadja. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta. Pendidikan dan

Kebudayaan Dikti.

Page 41: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 84

Sukirno, Sadono. 2008. Makroekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta:

P.T Raja Grafindo Persada

Sukirno, Sadono. 2008. Mikroekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta:

P.T Raja Grafindo Persada

Sumaatmaja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta: Depdikbud, Dirjen

DIKTI

Todaro, Michael P. 1994. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jilid 1 dan 2.

Jakarta: Erlangga

Wood, Andrew dan Susan Roberts. 2012. Economic Geography: Places,

Networks and Flows. New York: Routledge

Aoyama, Yuko, James T. Murphy, dan Susan Hanson. 2011. Key Concepts in

Economic Geography. London: Sage Publication

McKinno, Danny dan Andrew Cumbers. 2014. Introduction to Economic

Geography: Globalization, Uneven Develpoment and Place 2nd Edition.

New York: Routledge

19. PGEO608 Geografi Penduduk dan Demografi 3 sks 4 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkan konsep-konsep dasar

Demografi dan geografi penduduk dalam berbagai perencanaan pembangunan.

Deskripsi Materi

Konsep, definisi, dan pengertian demografi serta geografi penduduk;

latar belakang munculnya/pentingnya demografi/geografi penduduk; teori

pertambahan penduduk; sumber data demografi; komposisi penduduk: umur

dan jenis kelamin; kelebihan dan kepadatan penduduk; transisi demografi,

pertambahan penduduk, mortalitas penduduk, dan tabel kematian, fertilitas

penduduk, mobilitas penduduk/migrasi, ketenaga kerjaan, perkawinan dan

kebijaksanaan kependudukan, evaluasi data, level mortality, perapian

(smoothing) data, proyeksi penduduk dan analisisnya, perencanaan

pembangunan melalui analisis data demografi, kualitas penduduk.

Referensi

Page 42: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 85

Clarke, Jhon I. dan W. B. Fisher. 2013. Population Geography 2nd Edition.

New York: Pegamoin Press

Daldjoeni, M. 1986. Penduduk, Lingkungan dan Masa Depan. Bandung:

Alumni

Doda, josuhua. 1989. Penelitian Keendudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta:

Dir. Pendidikan Tinggi Proyek Pengembangan LPTK

Newbold, K. Bruce. 2017. Population Geography: Tools and Issues Third

Edition , London: Rowman & Littelefield

Pacione, Michael. 2011. Population Geography: Progress & Prospect. New

York: Routledge

Prathama, Rahardja. 1977. Geografi dan Kependudukan. Jakarta: Intan

Pariwara.

Sáenz Rogelio, Embrick David. 2015. The International Handbook of the

Demography of Race and Ethnicity. New York. Springer

Widayanti, Ninik. 1987. Masalah Penduduk Kini dan Masa Mendatang. Jakarta:

Pradnya Paramitha.

20. PGEO609 Hidrologi 3 sks 4 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat memahami konsep hidrologi dan kedudukannya dalam

geografi, serta dapat melakukan pengukuran dan analisis berbagai masalah

sumber daya air di daratan, menerapkan pengukuran hidrologi, menganalisis

hubungan hidrologi dengan kehidupan, menganalisis berbagai masalah sumber

daya air di daratan dan solusinya, menganalisis metode, strategi, dan model yang

efektif dalam pembelajaran materi hidrosfer di sekolah, menciptakan alat peraga

yang dapat digunakan untuk pembelajaran hidrosfer di sekolah.

Deskripsi Materi

Konsep, ruang lingkup, sejarah, dan siklus hidrologi proses penguapan

dan terjadinya hujan, serta dampaknya pada kehidupan, proses infiltrasi dan

faktor-faktor yang memengaruhi, serta dampaknya pada keseimbangan air, tipe

sungai, karakteristik DAS, sumber air sungai, dan peran sungai bagi kehidupan,

tipe akifer, sebaran air tanah, mata air, potensi air tanah, dan hubungan air tanah

Page 43: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 86

dengan kehidupan, proses terbentuknya danau, sumber air danau, fungsi danau,

dan dinamika danau, serta peran danau bagi kehidupan, dan perubahan kualitas

air hujan, air permukaan, dan air tanah akibat pencemaran oleh limbah

rumahtangga, industri, pertanian, pertambangan, dan radio aktif

Referensi:

Brutsaert, Wilfried . 2005. Hydrology: An Introduction. New York: Cambridge

University Press

Eslamian Saied. 2014. Handbook of Engineering Hydrology: Modeling, Climate

Change, and Variability. Perancis. CRC Press

Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New

Delhi: Standar Publishers

Kodoatie, Robert J dan Roestam Sjarief. 2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta:

Penerbit Andi

Kodoatie, Robert J. 1996. Pengantar Hidrogeologi. Yogyakarta: Penerbit Andi

Mahida, UN. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaatan Limbah Industri. Jakarta:

CV Rajawali

Martopo, Sugeng. 1980. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas

Gadjah Mada

Soebarkah, Imam. 1980. Hidrologi untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung:

Idea Dharma

Soemarto, CD. 1986. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional

Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai.

Bandung: Penerbit Nova.

Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1993. Hidrologi untuk Pengairan.

Jakarta: PT Pradnya Paramita.

Sriharto, BR. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: Teknik

Sipil UGM

Tim Davie. 2008 Fundamentals of Hydrology. New York: Routledge

Utaya, Sugeng. 1990. Hidrologi: Pengantar Ke Arah Praktek. Malang: Proyek

P3T IKIP Malang.

Page 44: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 87

Ward, Andy D, Stanley W. Trimble, dan Suzette R. Burckhard. 2015.

Environmental Hydrology Third Edition. New York: CRC Press

21. PGEO611 Geografi Tanah 3 sks 3 js

Prasyarat: PGEO603

Kompetensi

Selesai mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan mampu

menjelaskan konsep dan teori Geografi Tanah sehingga mampu mengidentifikasi

karakteristik atau sifat-sifat dan persebaran tanah di permukaan bumi untuk

keperluan analisis dan implementasinya bagi menunjang kehidupan manusia.

Deskripsi Materi

(1) Pengertian, ruang lingkup, kedudukan geografi tanah dalam ilmu

geografi, dan aplikasi geografi tanah untuk kehidupan; (2) Konsep pengetahuan

tanah: hakekat tanah, tanah sebagai sistem yang dinamis, konsep pedon dan

polipedon, horizon tanah, dan profil tanah; (3) Sifat fisika tanah: fase-fase tanah,

gravimetri tanah (berat jenis, berat volume, porositas, kelembaban tanah), tata

air dan udara dalam tanah, koloid dan mineral tanah, tekstur tanah, struktur dan

konsistensi tanah, warna tanah, dan permeabilitas tanah; (4) Sifat kimia tanah:

keasaman (pH) tanah, hara tanah, kejenuhan basa (KB), kapasitas tukar kation

(KTK); (5) Sifat biologi tanah: makro dan mikro organisme tanah, kandungan

bahan organik (karbon) tanah, peran bahan organik, dan C/N ratio; (6) Genesa

tanah: faktor pembentuk tanah: iklim, bahan induk, topografi, organisme, dan

sequensi perkembangan tanah menurut faktor pembentuknya; (7) Macam dan

perkembangan klasifikasi tanah: Tujuan dan macam klasifikasi tanah,

perkembangan klasifikasi, horizon diagnostic, Sistem Penamaan tanah menurut

USDA, order-order tanah dan kunci penentuan order tanah. Selanjutnya dibahas

penamaan, pemanfaatan dan penyebaran setiap order tanah (12 order tanah),

yaitu entisol, inceptisol, ultisol, oxisol, vertisol, spodosol, mollisol, aridisol,

alfisol, histosol, andisol, dan gelisol; (8) Klasifikasi tanah FAO dan Kalsifikasi

Tanah Indonesia: macam dan perkembangan, sistem klasifikasi (penamaan,

pemanfaatan dan penyebaran), kesetaraan penamaan tanah menurut 3 sistem

klasifikasi tanah.

Referensi

Page 45: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 88

Baver LD, Gardner WH, & Gardner WR. 1972. Soil Physics. Fourth eds. New

York: John Willey and Sons Inc.

Bockheim, James G. 2014. Soil Geography of the USA A Diagnostic-Horizon

Approach. Jerman: Springer International Publishing

Brady Nyle C. 1990. The Nature and Properties of Soils, Tenth Edition. New

York: Macmillan Publishing Company.

Daniel, Hillel. 1996. Introduction to Soil Physics. Massachusetts: Depart. Of

Soil Sciences, Univ. Of Massachusetts.

Darmawidjaya, Isa. 1990. Klasifikasi Tanah. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Goeswono, Soepardi. 1983. Sifat dan Ciri Tanah. Jakarta: Bhatara Aksara.

Handayanto, E. 2009. Biologi Tanah. Yogjakarta: Referensi Adipura.

Juarti, Dwiyono, HU, 2004. Geografi Tanah. Jurusan Geografi UM.

Saifudin, Sarief. 1980. Fisika Tanah Dasar. Bandung: UNPAD.

Sartohadi, dkk. 2012. Pengantar Geografi Tanah. Penerbit Pustaka Pelajar.

Yogjakarta.

Sarwono, Hardjowigeno. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis. Jakarta:

Akademika Preesindo.

Shukla, Manoj K. 2014. Soil Physics: An Introduction. New York: CRC Press

Taylor and Francis Groups

Lal, Rattan dan Manoj K. Shukla. 2013. Principles of Soil Physics. New York:

Marcel Dekker.

Hillel, Daniel. 2004. Introduction to Environmental Soil Physics. USA: Elsevier

22. PGEO612 Meteorologi Klimatologi 3 sks 4 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat menganalisis hubungan antar unsur cuaca,

membedakan tipe iklim antar wilayah berdasarkan faktor pembentuknya, dan

menentukan hubungan iklim dengan kehidupan

Deskripsi Materi

Page 46: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 89

Meteorologi Klimatologi dalam studi geografi, Unsur-unsur cuaca/iklim

dan pengukurannya, Data cuaca/iklim pada berbagai wilayah, Aplikasi data

cuaca/iklim (peta cuaca/iklim, indeks kekeringan), Klasifikasi iklim dan

sebarannya, Isu iklim global dan regional, Iklim mikro/iklim kota, dan Pengaruh

iklim terhadap kehidupan.

Referensi

Carrega, Pierre. 2010. Geographical Information and Climatology. London:

ISTE Ltd.

Daldjoeni, N. 1986. Pokok-pokok Klimatologi. Bandung: Alumni.

Donn, Wiliam L. 1975. Meteorology. New York: Forth Edition. McGraw Hill

Book Company.

Dwiyono Hari Utomo. 2016. Meteorologi Klimatologi, Yogjakarta: Magnum

Handoko. 1995. Klimatologi Dasar, Landasan Fisika Atmosfer dan Unsur-unsur

Iklim. Bogor: Referensi Jaya.

Hidore, John J. 2010. Climatology: An Atmospheric Science. New Jersey:

Prentice Hall

Spellman Frank. 2012. The Handbook of Meteorology. United Kingdom.

Scarecrow Press. Inc

Tyasyono, Bayong. 1992. Klimatologi Terapan. Bandung: Permai Jaya.

Utomo, Dwiyono Hari. 2011. Meteorologi Klimatologi Dalam Studi Geografi.

Diktat. Malang: Juruan Geografi, FIS, UM.

Waryono, Rivai A, Gunawan. 1987. Pengantar Meteorologi Klimatologi Untuk

Universitas dan Umum. Surabaya: Bina Ilmu.

23. PGEO614 Geografi Tumbuhan dan Hewan 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan konsep-konsep Geografi

Tumbuhan dan Hewan, perkembangan bentuk kehidupan, pengaruh kondisi

lingkungan fisik dan non fisik terhadap penyebaran tumbuhan dan hewan.

Deskripsi Materi

Page 47: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 90

Konsep geografi tumbuhan dan hewan, Perkembangan bentuk

kehidupan, Garis Wallace dan Webber, Lingkungan dan Habitat Tumbuhan dan

Hewan, Teori Darwin, Mutasi dan Modifikasi, Perkembangan dan Penyebaran

Tumbuhan dan Hewan, Perlindungan alam dan suaka Margasatwa.

Referensi

Cox, C. Barry , Peter D. Moore, Richard Ladle. 2016. Biogeography: An

Ecological and Evolutionary Approach. New Jersey: Wiley-Blackwell

Darlington, JR. 1966. Zoogeography Distribution of Animal. New York: John

Welley & Sons

Fatchan, Ach, 2000, Geografi Hewan: Suatu Pengantar, Laboraturium Geografi,

Universitas Negeri Malang, Malang.

Fatchan, Ach, 2001, Geografi Tumbuhan: Perubahan dan Penyebaran

Tumbuhan di Muka Bumi, Laboraturium Geografi, Universitas Negeri

Malang, Malang.

Fatchan, Ach, 2003, Konsep Dasar Geografi Tumbuhan dan Hewan,

Laboraturium Geografi – PPPG IPS-PMP Malang, Malang.

Fatchan, Ach, 2013, Geografi Tumbuhan dan Hewan, Penerbit Ombak. Solo-

Jokjakarta.

Fatchan, Achmad. 2002. Geografi Hewan. Malang: Lab. Geografi FMIPA UM

Fatchan, Achmad. 2002. Konsep Dasar Geografi Tumbuhan dan Hewan.

Malang: Lab. Geografi FMIPA UM

Fatchan, Achmad.1993.Tumbuhan: Perubahan dan Penyebarannya. Malang:

Lab. Geografi FMIPA UM

Hugget, Richawillerd J. 2004. Fundamentals of Biogeography. London:

Routledge

Ladle, Richard dan Robert J. Whittaker. 2011. Conservation Biogeography. New

Jersey: Wiley-Blackwell

Polunim, Nicolas. 1960. Introduction to Plant Geography & Same Relation

Science. New York: Mc Grawhill

24. PGEO615 Penginderaan Jauh 3 sks 3 js

Page 48: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 91

Prasyarat: -

Kompetensi

Memberikan keterampilan mahasiswa menginterpretasi citra sehingga

dihasilkan suatu peta tematik, misal peta penggunaan lahan (landuse).

Deskripsi Materi

Definisi Pengideraan Jauh (PJ), Hubungan PJ dengan ilmu-ilmu yang

lain, PJ dalam geografi, dasar fisika PJ, interpretasi dan unsur interpretasi citra

PJ, Metode PJ, Jenis-jenis Citra PJ, alat-alat untuk interpretasi citra PJ.

Referensi

Ester, J.E. 1974. Imaging with Photographic and Non-Photographic Sensor

System in Remote Sensing Technique for Environment Analysis.

California: Hamilton Publishers Company.

Hartono, Rudi. 2000. Penginderaan Jauh. Malang: Jurusan Geografi FMIPA

UM. Tidak diterbitkan.

Lillesand & Kiefer. 1979.Remote Sensing and Image Interpretation. Yogyakarta:

Gadjahmada University Press.

Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing. Martinus Nryholf

Publishers. Doldrechf.

Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I dan II. Yogyakarta: Gadjahmada

University Press.

Thenkabail Prasad S. 2015. Remote Sensing Handbook. Perancis. Taylor &

Francis

Van Zuidam, R.A. 1978. Terrain Analysis and Cassification Using Aerial

Photograps, a Geomorphological Approach. Al Enschede, Netherlands:

ITC.

25. PGEO616 Oceanografi 3 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengindentifikasi dan mendeskripsikan karakteristik

geologi, fisik, kimia dan biologi lautan serta pemanfaatan lautan bagi

kehidupan.

Deskripsi Materi

Page 49: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 92

Cabang-cabang ilmu oceanografi, manfaaat kelautan bagi kehidupan,

asal-usul bumi dan air air laut dan kehidupan, profil dasar laut, lempeng

tektonik dan asal usul terbentuknya dasar laut, sifat-sifat air laut, sirkulasi air

lautan, pasang surut dan gelombang, ekologi marine, biologi oceanografi,

pencemaran laut, managemen dan konservasi lautan.

Referensi

AKABRI Angkatan Laut. Tanpa Tahun. Pengantar Oceanologi.

Behrman, Danel. 1975. The New World of the Oceans. USA: Little Brown and

Company

Garrison, Tom. 2005. Oceanography: An Invitation to Marine Science. USA:

Thomson Brooks/Cole.

Hutabarat, Sahala. 1982. Pengantar Oceanografi. Surabaya: Erlangga.

Pinet Paul R. 2009. Invitation to Oceanography. Kanada. Jones and Bartlett

Publishers.

26. PGEO617 Geografi Sumberdaya Alam 2 sks 3 js

Prasyarat : -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengengetahui tentang objek dan parameter kajian

geografi Sumber daya alam, menjelaskan tentang macam-macam sumberdaya

alam, menganalisis pengaruh continental drift terhadap agihan sumberdaya alam,

menganalisis faktor yang mempengaruhi distribusi dan sumberdaya alam

Deskripsi Materi

Macam sumberdaya alam, sumberdaya alam flora, sumberdaya alam

fauna, sumberdaya alam mineral, sumberdaya alam bahan energi, kaitan

continental drift dengan agihan sumberdaya alam, faktor-faktor yang

mempengaruhi distribusi sumberdaya alam, eksplorasi dan eksplotasi

sumberdaya alam, inventarisasi sumberdaya lama, Pengelolaan dan pelestarian

sumberdaya alam, land capability dan land suitability

Referensi

Darlington, JR. 1966. Zoogeography Distribution of Animal. New York: John

Willey and Sons.

Page 50: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 93

Pandey B. W. 2009. Natural Resource Management. New Delhi. Mittal

Publications

Pillow, J. 1983. Biogeography. New York: John Willey and Sons.

Polunim, Nicolas. 1960. Introduction to Plant Geography and Same Relation

Science. New York: Mc Grawhill.

27. PGEO618 Statistik Deskriptif 2 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Memberi pengetahuan dan pemahaman tentang dasar-dasar statistik

khususnya statistik deskriptif

Deskripsi Materi

Dasar statistik, mean, median modus, kuartil, variance, standar deviasi,

kemencengan, keruncingan, dan grafik.

Referensi

Acevedo. Miguel F. 2013. Data Analysis and Statistics for Geography,

Environment . Science, and Engineering. Boca Raton: CRC Press Taylor

& Francis Group

Dayam, Anto. 1975. Pengantar Metode Statistik Jilild I, Jakarta: LP3

EKSOGEN

Dayam, Anto. 1975. Pengantar Metode StatistikJilild I, Jakarta: LP3 EKSOGEN

Duncan, C.P., Taylor J.A., Cotton, J.W. 1984. Elementery Statistics. New York:

Appleton-Century-Crofts, Inc.

Duncan, C.P., Taylor J.A., Cotton, J.W. 1984. Elementery Statistics. New York:

Appleton-Century-Crofts, Inc.

Furqon. 2004. Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabet

Hadi, Sutrisno. 1984. Statistik I, II. Yogyakarta: Gama Press

Hasan, M. Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT.

Bumi Aksara

Huntsbeger, David V and Billingsle, Patrick. 1973. Elements of Statistical

Inference Third Edition. Allyn and Bacon. Boston

Page 51: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 94

Siregar, Sofyan. 2014. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif

Dilengkapi dengan perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17.

Jakarta: Bumi Aksara

Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Penerbit Tarsito Bandung

Sugiyono. 2005. Statistika untuk Penelitian. Bandung. CV Alfabeta. Bandung

Supranto, J. 1979. Statistik: Teori dan Aplikasi. Surabaya: Erlangga

Uyanto, Staniskaus S. 2009. Pedoman Analisis Data dengan SPSS Edisi 3.

Yogyakarta: Graha Ilmu

Yunus, Sabari Hadi. 2010. Metodologi Penelitian Wilayah Kontemporer.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar

28. PGEO620 Geologi Indonesia 3 sks 3 js

Prasyarat: PGEO602

Kompetensi

Mahasiswa memahami kondisi geologi Indonesia serta berbagai

peristiwa geologis yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

Deskripsi Materi

Keadaan geologi Indonesia, meliputi sejarah geologi Indionesia, teori

undasi, tektonik lempeng di Indonesia, sistem pegunungan di Indonesia, geologi

ekonomi.

Referensi

Bemmelen R.W van. 1970. Geology of IndonesiaVol. IA. Netherland: Martinus

Nijhoff.

Bemmelen R.W van. 1970. Economic of Geology, Vol. IIB. Netherland:

Martinus Nijhoff.

Hamilton, W. 1979. Tectonics of the Indonesian Region.Washington: United

States Government Printing Office.

Herman, Darman (Shell), Sidi, Hasan F (Conoco), editor. 2000. An Outline of

the Geology of Indonesia, Jakarta: Ikatan Ahli Geology Indonesia.

Page 52: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 95

Koesoemadinata, R, P. 1980. Geologi Minyak dan Gas Bumi, Jilid 1 dan 2.

Bandung: ITB.

Sutarjo, Sigit. 1968. Mineral and Mining in Indonesia, Jakarta: Departemen

Pertambangan.

29. PGEO622 Geomorfologi Indonesia 3 sks 3 Js

Prasyarat: PGEO603

Kompetensi

Mahasiswa memahami kondisi geomorfologi Kepulauan Indonesia dan

mampu melakukan analisis medan Daerah Sunda dan Sahul, Unit Fisiografi

utama dan unit-unit geomorfologi kepulauan Indonesia.

Page 53: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 96

Deskripsi Materi

Analisis medan daerah Sunda dan Sahul, Unit fisiografi utama dan unit-

unit geomoforlogi kepulauan Indonesia.

Referensi

Bemmelen, RW. Van. 1970. The Geology of Indonesia Vol I (Physiography),

Amsterdam: The H. Van Nortrand

Pannekoek, A.J. 1950. Outline of The Geomorphology of Java. Jakarta:

Djawatan Topografi AD.

Verrstappen, H. 1950. Sumbangan Geomorfologi bagi Kepulauan Maluku.

Jakarta: Djawatan Topografi AD.

Verrstappen, H. 1953. Pola Fisiografi untuk Transmigrasi di Sumatra Selatan.

Jakarta: Djawatan Topografi AD

30. PGEO624 Pengembangan Bahan Ajar Geografi 3 sks 4 js

Prasyarat:-

Kompetensi

Mahasiswa memahami fungsi dan peranan kurikulum yang sedang

berlaku dalam mempersiapkan materi pembelajaran geografi di sekolah, mampu

memanfaatkan sumber-sumber informasi geografi untuk pembelajaran,

memahami peranan materi pembelajaran geografi dalam pencapaian kurikulum,

mampu menerapkan konsep dan prinsip geografi dan pendekatan geografi dalam

pembelajaran, serta mampu mengkritisi dan memilih materi pembelajaran yang

mendukung tercapainya tujuan pembelajaran geografi sesuai dengan maknanya

dan tuntutan kurikulum yang sedang berlaku, dan dapat

mengembangkan/memproduksi bahan ajar.

Deskripsi Materi

Pentingnya pembelajaran geografi dan peranannya dalam pencapaian

kurikulum, memahami kurikulum, sejarah perkembangan kurikulum mata

pelajaran geografi di Indonesia dan latar belakang pembelajaran geografi sesuai

kurikulum yang berlaku, tujuan, fungsi dan pendekatan dalam pembelajaran

geografi, sekilas tentang pembelajaran kontekstual, standar kompetensi,

kompetensi dasar dan kompetensi-kompetensi dalam pembelajaran geografi, dan

pengkajian materi pembelajaran yang mendukung pencapaian kompetensi, dan

dapat mengembangkan/memproduksi bahan ajar.

Page 54: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 97

Referensi

Bactiar, Rifai. 1972. Manusia, Ilmu Pengetahuan, dan Kelangsungan Hidup

(Suatu Renungan untuk Kurikulum Geografi).

Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Standar Isi Mata Pelajaran Geografi

SMA/MA. Jakarta: Badan Standar Nasional Pendidikan.

Buku-buku Geografi SMA Kurikulum 2004 dan 2006.

Depdiknas. 2003. Kurikulum 2004 SMA Pedoman Khusus Pengembangan

Silabus dan Penilaian. Jakarta: Dirjen Didmenum

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Suatu Panduan

Praktis. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2006a. Kurikulum yang Disempurnakan. Bandung: Remaja

Rosdakarya

Mulyasa, E. 2008. Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta:

Bumi Aksara.

Sumaatmaja, N. 1989. Geografi: Nilai dan Perananannya dalam Pendidikan.

Lembaran Ilmu Pengetahuan. Semarang: IKIP Semarang.

Referensi Penunjang (Anjuran)

Daldjoeni, N. 1982. Pengantar Geografi. Bandung: Alumni

Daldjoeni, N. 1997. Geografi Baru Organisasi Keruangan dalam Teori dan

Praktek. Bandung: Penerbit Alumni.

Hardwick, Susan Wiley. 1996. Geography for Educators, Standards, Themes,

and Concepts. New Jersey: Prentice-Hall, Inc.

Sumaatmadja, Nursid. 1981. Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Analisis

Keruangan. Bandung: Alumni

Sumantri, Mulyani. 1988. Kurikulum dan Pengajaran. Jakarta: Depdikbud

Dirjen Dikti.

31. PGEO626 Geografi Lingkungan 2 sks 3 js

Prasyarat: PGEO601

Kompetensi

Mahasiswa memahamifenomena-fenomena geosfer dalam konteks

kelingkungan, keruangan dan kewilayahan sebagai wujud interaksi antara

Page 55: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 98

manusia dan lingkungannya serta menganalisispermasalahan lingkungan dan

pembangunan berkelanjutansertaupaya-upaya mengatasinya.

Materi

Konsep dasar geografi lingkungan, ekosistem, homeostatis, persebaran

dan pemanfaatan sumberdaya alam, dengan fokus permasalahanlingkungan dan

persebarannya sebagai hasil interaksi antara manusia dengan lingkungannya,

kebijakan lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Referensi

Bintarto, R. 1977. Pengantar Geografi Sosial, Yogyakarta: UP Spring.

Daniel D. Chiras. 1988. Environmental Science. California: The Benyamin

Cumming Publishing Company, Inc.

Kaslan A. Thohir. 1991. Butir-butir Tata Lingkungan, Jakarta: PT. Rineka

Cipta.

Resosoedarmo, Soedjiran. 1985. Pengantar Ekologi. Bandung: Remadja Karya.

Sarwono, Sarlito W. 1995. Psikologi Lingkungan. Jakarta: PT. Gramedia

Widiasarana Indonesia.

Soemarwoto, Otto.1997. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan.

Jakarta: Djambatan.

Soemarwoto, Otto. 1999. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan. Yogyakarta

Gajah Mada University Press.

Soerjani, Moh. dkk. 1987. Lingkungan Sumberdaya dan Pembangunan. Jakarta:

UI Press

Supardi, I. 1994. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni.

Tafe Commision. 1991. Environment in Crisis. Sydney, Auatralia: Went worth

press.

Unesco. 1997. Education for Sustainable Future, Thesaloniki, Yunani: Unesco

32. PGEO630 Geografi Bencana 2 sks 3 js

Prasyarat : PGEO602, PGEO603, PGEO609, PGEO611, PGEO632

Kompetensi

Mahasiswa dapat menguasai secara komprehensif penyebab dan dampak

kerawanan bencana di Indonesia, menentukan tingkat bahaya, bencana dan

Page 56: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 99

risiko kebencanaan pada suatu wilayah, mereduksi dampak bencana dengan

pendekataan disaster risk reduction, mendesiminasi informasi kebencanaan

kepada peserta didik di berbagai level pendidikan dan masyarakat, memahami

konsep-konsep pendidikan kebencanaan, ragam bencana dan mitigasinya di

Indonesia, penyusunan rencana pembelajaran kebencaan, mensimulasikan

rencana pembelajaran kebencanaan, dan menilai proses dan hasil belajar

kebencanaan.

Deskripsi Materi

Mata kuliah ini berisi sspek geologi, geomorfologi, klimatologi dan

manusia dalam kajian rawan bencana, kontribusi geografi dalam kajian rawan

bencana, Konsep bahaya dan bencana, konsep rehabilitasi, rekonstruksi dan

recovery, konsep risiko yang melibatkan fungsi bahaya, kerentanan dan

kapasitas, Konsep manajemen bencana dan manajemen risiko bencana, Konsep

detil DRR (disaster risk reduction), konsep-konsep pendidikan kebencanaan,

Jenis pembelajaran geografi dan kebencanaan, Pendidikan kebencanaan,

Pendekatan berbasis masyarakat, dan Risk communication

Referensi

Abbot, P.L. 2004. Natural Disaster. Boston: McGraw-Hill

Arends, Richard. 2015, Learning to Teach, 9th edition

Ben Wisner, Piers Blaikie, Terry Cannon and Ian Davis. 2003. At Risk: Natural

Hazards. People's Vulnerability and Disasters. USA: Routledge, Taylor and

Francis

Building Research Institute (BRI) and National Graduate Institute for Policy

Studies (GRIPS). 2007. Disaster Education. (Online). (www.prevention

web.net/files/3442_DisasterEducation.pdf). Diakses tanggal 29 Mei

2013.

Gilbert F. White, 1974 Natural Hazards: Local, National, Global,. New York: Oxford

University Press,.

Gugus Tugas Pengarusutamaan Pengurangan Risiko Bencana dalam Sistem

Pendidikan Nasional. 2010. Strategi Pengarusutamaan Pengurangan

Risiko Bencana di Sekolah. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.

Page 57: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 100

Izadakh, Yasamin O dan Marla A Petal. 2008. Concept Note: Formal and

Informal Education for Disaster Risk Reduction. (Online).

(www.riskred.org/ activities/addredislamabad.pdf)

LIPI, Compres. Cerita dari Maumere Membangun Sekolah Siaga Bencana.

Shaw, Rajib. Oikawa, Yukihiko. 2014. Education for Sustainable Development

and Disaster Risk Reduction. Tokyo: Springer

Uitto, Juha I. Shaw, Rajib. 2016. Sustainable Development and Disaster Risk

Reduction. Tokyo: Springer

WF, Lies Rahayu. 2009. Pendidikan Kebencanaan Berkelanjutan untuk

Pengurangan Risiko Bencana. Pusat Studi Bencana Alam (PSBA) UGM:

Yogyakarta.

Journal:

2. Disaster Prevention and Management, Emerald.

3. Disaster, The Journal of Disaster Studies, Policy and Management, Blackwell

4. International Journal of Disaster Resilience in the Built Environment, Emerald.

Page 58: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 101

33. PGEO631 Geografi Budaya 2 sks 2 js

Prasyarat : -

Kompetensi

Menganalisis dan mendeskripsikan pengertian, ilmu bantu,

perkembangan metodologi, factor geografis, kebudayaan, ras dan evolusi

biologis/cultural serta dinamika adaptif manusia terhadap lingkungan di

Indonesia.

Deskripsi materi

Mata kuliah ini mengkaji; Mata kuliah ini membahas tentang berbagai

corak budaya, sejarah, ruang lingkup, metode serta factor geografi yang ikut

menentukan terbentuknya corak kebudayaan serta persebaran kebudayaan.

Referensi :

Adamson Haikel. 1958. Man in the Primitif World. Toronto.

Bakker, SJ 1992, Filsafat Kebudayaan. Jakarta: PT.Pustaka Filsafat

Berg. 1984. Ilmu-Ilmu Kebudayaan di Indonesia. Jakarta : Bhratara.

Daldjuni. 1995. Geografi Kesejarahan Peradaban Dunia. Bandung : PT.

Alumni.

Geertz, 1981.Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Pustaka

Jaya:Jakarta.

J.E Spencer, W.L Thomas. 1983. Intruducing Cultural Geography. New

York:John Wiley & Sons.

Koentjoroningrat 2007. Manusia dan Kebudayaan di Indonesia. Jakarta :

Jambatan.

L.M Sommers & Fred E. Dohrs. 1968. Cultural Geography. New York :

Thomas Y.C Company.

Page 59: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 102

34. FFIS601 Wawasan Ilmu Sosial 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Matakuliah ini bertujuan mengembangkan keterampilan dan keahlian

mahasiswa di bidang ilmu-ilmu sosial dalam menganalisis permasalahan sosial

di lingkungan sekitarnya menggunakan pengetahuan, konsep keilmuan, dan

metode ilmiah dari berbagai ilmu sosial secara terintegrasi. Setelah

menyelesaikan matakuliah ini diharapkan mahasiswa dapat: (1) menjelaskan

rencana pribadi untuk meneruskan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

dalam kehidupan sehari-hari; (2) menggunakan bidang ilmu keahliannya di

dalam menunjang rekanan dari bidang keahlian yang berbeda di dalam

menyelesaikan masalah-masalah sosial kemasyarakatan di lingkungan

sekitarnya; (3) menerapkan cara berpikir dan metode-metode terintegrasi dari

ilmu-ilmu sosial dalam mengidentifikasi masalah-masalah sosial

kemasyarakatan dan menyusun program penanggulangan dan penanganan yang

terbaik.

Deskripsi Materi

Materi mata kuliah ini meliputi: (1) Teori Sistem dan Paradigma Ilmu-

ilmu Sosial. (2) Peralatan Pendukung Kerja Ilmuan Sosial; (3) Manusia,

Masyarakat, dan Alam Sekitar; (4) Sejarah Peradaban Manusia dan Kebudayaan;

(5) Tatanan dan Struktur Sosial; (6) Kewarganegaraan dan Pemerintahan; (7)

Ekonomi Masyarakat dan Ketahanan Rumah Tangga; (8) Hubungan

Internasional; (9) Kesehatan Masyarakat dan Manajemen Bencana; (10) Sistem

Informasi dan Teknologi

Referensi

Barbara C. Cruz and Stephen J. Thornton. 2013. Gateway to Social Studies

Vocabulary and Concepts. US: National Geographic Learning and

Cengage Learning.

Bellamy, Richard. 1990. Teori-teori Sosial Modern. Jakarta: LP3ES.

Budiman, Arief. 1996. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: Gramedia.

Clament, Kevin. P. 1997. Teori Pembangunan dari Kiri Ke Kanan. Yogyakarta:

Referensi Pelajar.

Craib, Ian. 1986. Teori-Teori Sosial Modern. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali

Page 60: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 103

Huraerah, Abu. 2008. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat:

Model dan Strategi Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung:

Humaniora.

Ibrahim, Idi Subandy. 2007. Budaya Populer Sebagai Komunikasi, Pengantar

dan Pendahuluan. Yogyakarta: Jalasutra.

Kartodirdjo, Sartono. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi

Sejarah.Jakarta: Penerbit PT. Gramedia ReferensiUtama.

Kusumohamidjojo, Budiono. 2000. Kebhinekaan Masyarakat di Indonesia

Suatu Problematik Filsafat Kebudayaan. Jakarta: Grasindo.

Mac Kenzie, Norman. 1968. A Guide to Social Sciences. New York, Toronto:

The New American Library.

Malo, Manasse (Ed). 1989. Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial di Indonesia.

Jakarta: Rajawali Pers.

Marzali, Amri. 2005. Antropologi & Pembangunan Indonesia. Jakarta: Kencana.

Nasikun. 1984. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.

Poloma, M. 1994. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Ritzer, George. 1988. Conteporary Sociological Theory. New York: Alfred

Aknop.

Roberth. H. 1993. Perspektif tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Penerbit Bina

Aksara.

Sanderson, Stepen K., 1995. Sosiologi Makro: Sebuah Pendekatan Terhadap

RealitasSosial. Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.

Soekanto, S. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Soetomo. 2008. Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta:

Referensi Pelajar.

Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial, Sebuah Kajian Pendekatan

Struktural. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Veeger, K.J. 1993. Realitas Sosial. Jakarta. PT. Gramedia Referensi Utama

Vitchek, Andre. 2012. Indonesia Archipelago of Fear. London: Pluto Press.

Page 61: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 104

Zaenuddin, Dundin [Ed.]. 2010. Dinamika Kewarganegaraan Kelompok Sosial

di Perkotaan, Jakarta: LIPI.

Zamroni. 1992. Pengantar Perkembangan Teori Sosial. Yogyakarta: Tiara

Wacana.

______. 2012. Indonesia Archipelago of Fear, Chp. 7 and 8 (p. 152-181).

London: Pluto Press.

___________. 1980. Sosiologi Ilmu Berparadigma Ganda. Terjemahan

Alimandan. Jakarta: CV Rajawali.

35. FFIS602 Praksis Sosial 2 sks 2 js

Prasyarat: FFIS601

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah sosial, menyusun rencana

penelitian sosial, melaksanakan penelitian sosial, menyusun alternatif solusi dan

pemilihan solusi, menyusun rencan aksi, melakukan penyadaran dan advokasi,

melakukan kolaborasi dengan dosen pembimbing, sesama mahasiswa (lintas

jurusan), kelompok sosial, pemerintah dan/atau dunia usaha sesuai dengan

keperluannya), melaksanakan aksi, melakukan evaluasi, menyusun laporan dan

bahan presentasi.

Page 62: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 105

Materi

Rumusan masalah spesifik yang dihadapai masyarakat tertentu, data

tentang penyebab untuk mengatasi masalah, alternatif pemecahan masalah,

pilihan pemecahan masalah sebagai solusi layak untuk dilakukan, rencana

tindakan, penyadaran dan advokasi, pelaksanaan tindakan, dampak tindakan,

dan pelaporan/komunikasi.

Referensi

Arif, S dan Adi Sasono. 2013. Indonesia Ketergantungan dan Keterbelakangan.

Jakarta: Mirzan.

Fukuyama, F. 2007. Trust Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran.

Diterjemahkan oleh Ruslani. Yogjakarta: Qalam

Hardiman, F.B. 2003. Melampaui positifisme dan Modernitas. Yogjakarta:

Kanisius

Mulya, R. 2012. Fondamentalisme dan Imperalisme di Era Global. Jakata: PT

Alex Media Komputindo

Saukah, A. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: UM Press

Watloly, A. 2013. Sosio-Epistimologi Membangun Pengetahuan Berwatak

Sosial. Yogjakarta: Kanisius

MATAKULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)

36. PGEO619 Evaluasi Hasil Belajar Geografi 2 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat menyusun dan menganalisis alat-alat evaluasi hasil

pembelajaran geografi.

Deskripsi Materi

Konsep dasar evaluasi, peranan guru-siswa dalam evaluasi, pengukuran

dan penilaian, prosedur pengembangan alat evaluasi domain afektif, kognitif

dan psikomotor, peran evaluasi, ciri-ciri alat ukur yang baik, analisis sosial,

analisis validitas dan reliabilitas.

Referensi

Arikunto, Suharsimi. 1984. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan.

Yogyakarta: PT Bina Aksara.

Page 63: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 106

Bloon, Benyamin S dan Betrand, B.M. 1975. Toxonomi of Educational

Objective: Hand book I Cognitif Domain. New York: Sony Mars Group Inc.

Depdikbud. 1994. Kurikulum SMU 1994: Pedoman Pelaksanaan

Kurikulum Buku III B Pedoman Penilaian. Yogyakarta: PN Balai Referensi

Ebel, R.I. 1979. Essential of Educational Measurenment. New York:

Prentice Hall Inc.

Guilford, JP., 1956. Fundamental Statistics in Phychology and

Education, Third Edition. New York-Toronto-London: Mc. Graw Hill Book

Company

Hopkins, K.O, 1981, Educational and Phycological Measurenment and

Evalution, New York: Prentice Hall Inc.

Indrakusuma, Amir Daien. 1980. Evaluasi Pendidikan Penilaian Hasil-

hasil Belajar. Malang: Lembaga Penerbitan IKIP Malang

Joni, Raka T. 1975. Pengukuran dan Penilaian Pendidikan, Malang:

Badan Evaluasi IKIP Malang.

37. PGEO610 Strategi Pembelajaran Geografi 3 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Memahami pendekatan, strategi, model, metode dan teknik pembelajaran

geografi.

Deskripsi Materi

Konsep pendekatan/strategi, metode dan teknik pembelajaran. Jenis-jenis

pendekatan: CBSA, ketrampilan proses, resources learning, cooperative

learning , mastery contecstual learning, contecstual learning, quantum learning.

Strategi pembelajaran mulai dari expositories sampai enquiry, dan dan jenis-

jenis metode mengajar.

Referensi

Kaufeldt, M. 2008. Wahai Para Guru Ubahlah Cara Mengajarmu. Jakarta: Indek.

Purwanto, Edy. 1988. Strategi Belajar Mengajar, Buku I. Malang: Lab. Geografi

FMIPA UM

Page 64: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 107

Purwanto, Edy. 1988. Strategi Belajar Mengajar, Buku II. Malang: Lab.

Geografi FMIPA UM

Purwanto, Edy. 1988. Strategi Belajar Mengajar, Buku III. Malang: Lab.

Geografi FMIPA UM.

Tim Dosen FIP IKIP MALANG. 1986. Dasar-dasar Pendidikan. Malang: IKIP

MALANG

38. PGEO623 Perencanaan Pembelajaran Geografi 3 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat merancang perangkat pembelajaran dalam bidang

geografi

Deskripsi Materi

Konsep dasar perencanaan pembelajaran dan variabel-variabelnya,

Kondisi pembelajaran, kaitannya dengan perencanaan pembelajaran,

karakteristik metode, dan teknik pembelajaran, Karakteristik jenis-jenis

pendekatan dalam pembelajaran, Analisis materi pembelajaran, Tehnik-tehnik

evaluasi dalam mengukur hasil pembelajaran dalam perencanaan pembelajaran,

Langkah-langkah dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran.

Page 65: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 108

Referensi

Bactiar, Rifai. 1972. Manusia, Ilmu Pengetahuan, dan Kelangsungan Hidup

(Suatu Renungan untuk Kurikulum Geografi).

Depdiknas, 2003. Kurikulum 2004 SMA. Jakarta: Direktorat Pendidikan

Menengah Umum.

Depdiknas, 2003. Kurikulum 2004 SMA Pedoman Khusus Pengembangan

Silabus dan Penilaian. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah Umum.

Hamalik, Oemar. 2005. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem. Jakarta: PT Bumi Aksara

Majid, Abdul. 2007. Perencanaan Pembelajaran Mengembangkan Standar

Kompetensi Guru. Bandung: P T Remaja Rosdakarya.

Sumaatmadja, N., 1989. Geografi: Nilai dan Peranannya dalam Pendidikan.

Lembaran Ilmu Pengetahuan. Semarang: IKIP SEMARANG

Uno, Hamzah B. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: P T Bumi Aksara

39. PGEO625 Kosmografi 2 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengidentifikasi benda-benda makro dan mikro

kosmos.

Deskripsi Materi

Konsep-konsep dasar dan teori kosmografi (makro & mikro kosmos).

Perspektif stereografis dalam kosmografi.

Referensi

Aknesius Purwanto Gunawan. 2009. Menjelajah Tata Surya. Jakarta: Gramedia.

J. Ingish, Stuart. 1981. Planets, Stars and Galaxis. New York: Chobat Collage.

Payne Cecilia, Gaposchkain. 1951. Introduction to Astronomy. New York: Prentice Hall

Englewood.

Winardi Sutyanto. 1983. Pengantar Astronomi. Bandung: ITB.

40. PGEO627 Geografi Regional Indonesia 3 sks 3 js

Prasyarat: PGEO601, PGEO603, PGEO602, PGEO608

Page 66: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 109

Komptetensi

Mahasiswa mampu menganalisis wilayah Indonesia dan pemanfaatan

potensi Sumberdaya alam dan sumberdaya manusia dalam mendukung

pembangunan nasional.

Materi

Definisi geografi, region dan geografi regional; Letak, luas, dan bentuk

wilayah Indonesia; Bentuk muka bumi Indonesia; Wilayah perairan Indonesia;

IKlim Indonesia; vegetasi dan binatang di Indonesia; Kependudukan di

Indonesia; Pembangunan wilayah; Pembangunan perekonomian Indonesia;

Pembangunan sosial di Indonesia; Pembangunan bidang pertahanan dan

keamanan.

Referensi

de Blij. H dan Muller PO. 2004. Geography: Realm, Region, and Concepts,

Eleventh edition. Florida: John Welley and Sons. Inc.

Hagget, P. 1983. Geography: A Modern Synthesis, 3 rd Edition. NewYork:

Harper & Row, Publishers.

Hardwick, S.W. and Holtg. R. 1996. Geography for Educacator: Standars

Themes, and Consepts. New Jersey: PrenticeHall, Upper Saddle River.

Holt-Jensen, Arild. 2003. Geography: History and Consepts, Third edition.

London: Sage Publications.

Kistiyanto, Marhadi. S. Pengantar Geografi Regional, 2012. Malang:

Laboratorium Jurusan Geografi FIS UM.

Kistiyanto, Marhadi, S. 2002. GeografiRegional Indonesia 1. Malang:

Laboratorium Jurusan Geografi FMIPA UM.

Kistiyanto, Marhadi, S. Geografi Regional Indonesia II. 2003. Malang:

Laboratorium Jurusan Geografi FMIPA UM.

Salter, H. 2006. Essensial Of World Geography, fifth edition. Toronto:

Thomson Learning.

41. PGEO628 Geografi Regional Dunia3 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Page 67: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 110

Mahasiswa mengenal, menunjukkan dan menganalisis berbagai region,

negara dan obyek geografi penting di berbagai wilayah dunia.

Deskripsi Materi

Pengertian (konsep) dan teori tentang: (1) Pondasi fisik maupun alamiah

terhadap geografi regional dunia; (2) Karakteristik Realm Geografik dan

kualitas Region Geografik: Eropa, Rusia, Amerika Utara, Amerika Tengah,

Amerika Selatan, Afrika Utara/Asia Barat Daya, Afrika Subsahara, Asia Selatan,

Asia Tenggara, Australia dan Paisifik; (3) Hubungan timbal balik antara realm-

realm tersebut dalam sistem tatanan kerangka dunia global.

Referensi

Bernard Cox, Leo Barlett. 1982. Leraning To Teach Geography Pratical

Workshop In Geographical. New York: John Wiley and Sons

Boyce, R.R. 1982. Geographic Perspective in Global Problem: An Introduction

to Geography. New York: John Wiley and Sons

de Blij, H.J. dan Peter O. Muller. 1997. Geography: Realm, Region, and

Cocepts. New York: John Wiley and Sons.

Dobby, E.H.G. 1961. Southeasth Asia. London: University of London Press

Getis, Arthur, et, all. 1981. Geography. New York: Mac Millan Publishing Co

Inc.

Hagget, P. 1975. Geography: A Modern Synthesis. New York: Haper & Row

Publisher

Marhadi S.K. dan Mustofa. 1991. Geografi Regional Dunia. Malang:

Depdikbud, Dirjen Pendasmen, P3G IPS dan PMP.

42. PGEO629 Media Pembelajaran Geografi 2 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu memahami konsep media, pemilihan media, dan

dapat merancang, menggunakan, dan mengevaluasi media pembelajaran sesuai

dengan tujuan pembelajaran geografi, dan mengembangkan/memproduksi media

pembelajaran geografi.

Deskripsi Materi

Page 68: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 111

Konsep media pembelajaran, pemilihan media, penggunaan media,

merancang, menggunakan, dan menilai, dan mengembangkan/memproduksi

media pembelajaran geografi.

Referensi

Davies, Ivor K. 1986. Pengelolaan Belajar. Penerjemah: Sudarsono, Sudirdjo,

Lily Rompies, Kojo Kartosurya. Jakarta: Rajawali

Gerlach, Vernon S., Donald P. Ely. 1971. Teaching Media: a Systhematic

Approach., New Jersey: Englewood Cliffs, Prentiece Hall–Inc.

Hamalik, O. 1990. Pengembangan Kurikulum: Dasar-dasar dan

Perkembangannya. Bandung: Mandar Maju.

Heinich, Robert, at. Al. 1996. Instructional Media and Technologies for

Learning 5thEdition. New Jersey: Englewood Cliffs, Prentiece Hall–Inc.

Indrawan, Andri. 2001. Media Pembelajaran Berbasis CAI, (online),

(http://developdottxt.wordpress.com/2008/03/27/media-pembelajaran-berbasis -

cai/

Keber, Achasius. 1988. Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Dirjen Dikti

P2LPTK

Patria, Lintang dan Yulianto, Kristanius. 1995. Competr Assisted Instruction

(CAI) sekarang dan masa depan. Komunika, Volume 2 No. 10 tahun

1995

Sadiman, A, Raharjo, R. 2002. Media Pendidikan. Jakrta: PT Raja Grafindo

Persada

Semiawan, Cony dkk. 1990. Pendekatan Ketrampilan Proses. Jakarta: Gramedia

Sumaatamadja, Nursid. 1981. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisis

Keruangan. Bandung: Alumni

43. PGEO632 Konservasi Lahan dan Air 3 sks 3 js

Prasyarat: PGEO611

Kompetensi

Mahasiswa dapat memahami konsep konservasi lahan dan air,

menjelaskan faktor-faktor penyebab kerusakan sumberdaya lahan dan air, dapat

Page 69: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 112

mengukur laju erosi, menganalisis laju erosi tanah yang wajar dan penentuan

pola konservasi lahan dan air.

Deskripsi Materi

Pengertian dan ruang lingkup konservasi lahan dan air, factor-faktor

kerusakan sumberdaya lahan dan air, mekanisme dan bentuk erosi, factor-faktor

penyebab erosi, pengukuran erosi, strategi konservasi dan klasifikasi

kemampuan lahan.

Referensi

Arsyad, Sitanala. 1989. Konservasi Tanah dan Air. Bogor: Penerbit IPB Press.

Brady, N.C. 1982. Ilmu Tanah. Jakarta: Bathara Kary Aksara.

Harjowigeno, Sarwono.1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesisi. Jakarta: Penerbit

Akademika Presindo.

Utomo, W.H.1983. Pengawetan Tanah dan Air. Malang: Jurusan Tanah Fakultas

Pertanian UNIBRAW.

44. PGEO633 Geografi Pariwisata 2 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkankonsep

dasar geografi pariwisata dalam perencanaan dan pembangunan kepariwisataan.

Deskripsi Materi

Konsep dasar geografi pariwisata, perwilayahan wisata, pendekatan

geografis dalam kepariwisataan, penerapan geografi pariwisata dalam

pembangunan kepariwisataan.

Referensi

Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London:Pitman Publishing.

Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing

Company.

Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang

Kepariwisataan. Jakarta: Gramedia Referensi Utama.

Kusmayadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: Gramedia Referensi

Utama.

Page 70: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 113

Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long

Man.

Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta:

Pradnya Paramita.

Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata.

Yogyakarta: Penerbit Andi .

Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.

Wahab, Salah. 1996. Managemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.

Yoeti, Oka. 1982. Pengantar Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Yoeti, Oka. 1985. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Yoeti, Oka. 2008. Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi dan Implementasi.

Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

45. PGEO634 Sistem Informasi Geografi 3 sks 3 js

Prasyarat: PGEO604, PGEO615

Kompetensi

Mahasiswa mampu menganalisis bentukan pola dan sintesis data

geografi dan informasi geografi bagi perencanaan dan pengambilan keputusan

bagi pembangunan, mahasiwa dapat membuat bagan kerangka berpikir SIG,

menciptakan informasi dengan merancang Informasi Sederhana dari data buatan,

menginterpretasi informasi hasil rancangan dan mengkomunikasikannya,

mengenali program-program SIG yang berbasis komputer.

Deskripsi Materi

Konsep Geografi dan informasi keruangan, peta dan informasi

keruangan konsep SIG, konsep data geografi dan informasi geografi kemampuan

dan fungsi pokok SIG, konsep SIG, manajemen data, model data keruangan,

membuat SIG sederhana, program-program SIG yang berbasis komputer.

Referensi

Arronof, S. 1991. Geographic Information System A Manegement Perspective.

Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System For Lan

Resourcas Assembly.

Dulbahri. 1993. Sistem Informasi Geography

Page 71: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 114

Dubahri, 1996, Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta. Yogyakarta: Puspic,

Fakultas Geografi UGM

DeMers, M, 1997, Fondamentals of Geographic Information Systems. New

York: John Willey and Sons, Inc.

Kauffmen, N, 1996, Exploring Geographic Information System. Canada: John

Willey dan Sons, Inc.

Michael W Demers. 1997. Foundamentals of Geographic Information System.

Paryono, P. 1994. Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta: Dani Offset

46. PGEO635 Geografi Pengembangan Wilayah 2 sks 3 j

Prasyarat: PGEO601

Kompetensi

Mahasiswa dapat memahami Konsep Dasar dan Teori Pengembangan

Wilayah, Kaidah-kaidah Penataan Ruang Wilayah, Ketidakseimbangan dalam

Pengembangan Wilayah, Pengembangan Wilayah dan Sub Wilayah di

Indonesia. Selanjutnya mahasiswa dapat menganalisis wilayah sesuai dengan

potensinya dengan menggunakan pendekatan Geografi.

Deskripsi Materi

Menanamkan kepada mahasiswa tentang pendekatan Geografi terhadap

konsep wilayah, konsep regional wilayah, konsep dasar dan teori pengembangan

wilayah, kaidah-kaidah penataan wilayah, penataan wilayah desa dan kota,

pembagian Indonesia atas wilayah dan sub wilayah pengembangan dan

keanekaragaman potensi wilayah dengan cara Kawasan Pengembangan

Ekonomi Terpadu (KAPET) serta analisisnya.

Referensi

Getis, Arthur, etc. 2005. Introduction to Geography. Ninth Editio. New York.

Kuncoro, Mudrajad.2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah, Reformasi,

Perencanaan, Strategi dan Peluang. Yogjakarta: Erlangga.

Proceding IGI. 2008. Pembangunan Wilayah Berwawasan Lingkungan dan

Kebencanaan. Medan: IGI.

Proceding IGI. 2009. Peranan Geografi dalam Minimisasi Pemanansan Global.

Padang: IGI.

Page 72: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 115

Proceding IGI. 2011.Pengembangan WilayahBerkelanjutan. Singaraja: IGI.

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Bandung: Alumni.

Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press.

47. PGEO636 Statistik Inferensial 2 sks 3 js

Prasyarat: PGEO618

Kompetensi

Mahasiswa dapat melakukan perhitungan dan analisis statistik inferensial

dan mampu menerapkan dalam penelitian

Deskripsi Materi

Probabilitas, chi-squere, T-test, Anava, Anakova, F-test, Korelasi-

Regresi.

Referensi

Dayam, Anto. 1975. Pengantar Metode StatistikJilild I, Jakarta: LP3ES

Duncan, C.P., Taylor J.A., Cotton, J.W. 1984. Work Book to A Company

Elementary Statistics.Appleton: Century–Crofts, Inc.

Supranto, J. 1979. Statistik Teori dan Aplikasi. Surabaya: Erlangga.

Hadi, Sutrisno. 1984. Statistik I, II. Yogyakarta: Gama Press.

48. PGEO637 Geografi Desa Kota 2 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkankonsep

dasar geografi desa kota dalam pembangunan.

Deskripsi Materi

Konsep dasar geografi desa kota, klasifikasi dan tipologi perkembangan

desa, struktur keruangan dan agihan permukiman desa, analisis permukiman

perkotaan, intarksi desa kota, penerapan geografi desa kota dalam pembangunan

desa kota.

Referensi

Bintarto, R. 1983. Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya. Jakarta: Ghalia.

Bintarto, R. 1980. Geografi Desa. Jogjakarta: Gama Press.

Harlianto, M. 1986. Urbanisasi dan Perkembangan Kota. Bandung: Alumni.

Page 73: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 116

Marbum, BN. 1979. Kota Masa Depan, Prospek dan Masalahnya. Jakarta:

Erlangga.

49. PGEO642 Kemampuan Dasar Mengajar Geografi 3 sks 3 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu mengaplikasikan kemampuan dasar mengajar bidang

geografi dan mampu membimbing siswa menemukan permasalahan dalam

membelajarkan siswa.

Deskripsi Materi

Ketrampilan bertanya, memberi penguatan mengadakan variasi,

menjelaskan, membuka dan menutup pelajaran, membimbing diskusi kelompok

kecil, mengelola kelas, mengajar kelompok kecil dan perorangan.

Referensi

Suharto, Yusuf. 1999. Petunjuk Pelaksaan PPL Bidang Studi Geografi.

Malang: UPT PPL UM.

Sukamto, Hadi dan Purwanto, Edy. 1996. Metodologi Pengajaran Geografi

SLTP. Malang: UM

Page 74: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 117

MATAKULIAH PERILAKU BERKARYA (MPB)

50. PGEO613 Kuliah Kerja Lapangan 1 1 sks – js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mengenali bentang alam dan bentang budaya suatau wilayah

Deskripsi Materi

Bentang alam (geologi, geomorfologi, tanah, hidrologi, meteorologi, dan

flora-fauna), bentang budaya (kependudukan, pola permukiman, aktivitas sosial,

ekonomi, dan budaya)

Referensi

Bintarto. 1985. Ekologhi Manusia. Yogyakarta: Media Geografi No. 1 Fak

Geografi UGM

Charles, Whynne-Hammond. 1985. Elements of Human Geograhphy. London:

George Allen & Unwin Publishers

Daldjoeni, N. 1987. Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni

Getis, Arthur. 1990. Human Geography, Culture and Environment. New york:

Mc. Millan Publishing Company

Jones, E. 1979. Introduction to Social Geography. Oxford: Univ. press.

Lobeck AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book

Company

Salladien dan M. Zaini Hasan. 1996. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: P dan K

Dirjen Dikti

Suprapto, Dibbyo. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM

Thornburry, William D. 1976. Principles of Geomorphology, New York-London: John

Wiley and Sons Inc.

Verstappen, H. 1983. Applied Geomorphology, Geomorphologycal Survey For

Environment. Amsterdam: Elsevier.

51. PGEO621 Kuliah Kerja Lapangan II 1 sks – js

Prasyarat: PGEO613

Kompetensi

Page 75: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 118

Mahasiswa mampu melakukan pengukuran dengan parameter geografi

yang meliputi parameter fisis dan non-fisis

Deskripsi Materi

Parameter fisis (geologi, geomorfologi, tanah, hidrologi,

meteorologi/klimatologi, flora-fauna, lingkungan), parameter non-fisis

(kependudukan, sosial, ekonomi, budaya)

Referensi

Bintarto. 1985. Ekologi Manusia. Yogyakarta: Media Geografi No. 1 Fak

Geografi UGM

Charles Whynne- Hammond. 1985. Elements of Human Geograhphy. London:

George Allen & Unwin Publ.

Daldjoeni, N. 1987. Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni

Dickenson, J.P. 1992. Geografi Negara Berkembang (terjemahan Suharyono).

Semarang: IKIP

Getis, Arthur. 1990. Human Geography, Culture and Environment. New york:

Mc. Millan Publishing Company

Jones, E. 1979. Introduction to Social Geography. Oxford: Univ. press

Lloyd Haring, L.John F Lounsbury, 1983. Introduction to Scientific Geographic

Researchs. United States Of Amerika: Wm. C, Brown Company

Mubyarto. 1994. Profil Desa Tertinggal. Jakarta: BAPPENAS

Nilanjana, Mukherjee. 2002. Poverty, People and Livelihoods: Links For

Sustainable Poverty Reduction in Indonesia. Departemen for

international Development (DFID) Word Bank Jakarta.

Sajogjo, Pudjiwati. 1985. Sosiologi Pembangunan. Jakarta: PPS IKIP Jakarta

Salladien dan M. Zaini Hasan. 1996. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: P dan K,

Dirjen Dikti.

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta: P dan K, Dirjen

Dikti

52. PGEO638 Metodologi Penelitian Pendidikan 3 sks 4 js

Prasyarat: -

Page 76: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 119

Kompetensi

Mahasiswa memahami penelitian dalam bidang pendidikan geografi.

Deskripsi Materi

Konsep jenis-jenis, sumber informasi, penelitian pendidikan geografi,

identifikasi dan perumusan masalah penelitian pendidikan geografi, dan

penelitian tindakan kelas (PTK) dalam lingkup pembelajaran geografi,

penyusunan proposal PPG, pengumpulan, pengolahan, analisis data dan

penyusunan laporan penelitian pendidikan geografi, dan PTK.

Referensi

Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rieneka Cipta

Faisal, Sanapiah. 1989. Penelitian Sederhana. Malang: YA3

Furchan Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional

Furqon. 2004. Statistika Terapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabet.

Hasan, Iqbal. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: PT. Bumi

Aksara.

Muhammad, Ali. 1987. Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi.

Bandung: Angkasa.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan, Penelitian Kuantitatif,

Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabet

Tim UM. 2002. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri

Malang

Wiriaatmadja, R. 2007. Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan

Kinerja Guru dan Dosen. Malang: PT. Rosda Karya

53. PGEO639 Metodologi Penelitian Pendidikan Terapan 3 sks 4 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Menguasai dan trampil mengaplikasikan konsep, prinsip serta kaidah

metode penelitian pendidikan Geografi sebagai bekal menyusun skripsi untuk

menyelesaikan tugas akhir mahasiswa.

Deskripsi materi

Page 77: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 120

Mata kuliah ini mengkaji; Konsep prinsip serta kaidah, pedoman

menyusun instrument, pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data, analisis

data, dan pedoman menyusun laporan penelitian pendidikan geografi

Referensi

Arikunto, S. (2000).Prosedur Penelitian suatu Pendekatan Praktik. Jakarta. Bina

Aksara.

Kemmis and Taggart. (1990). The actioan Research Planner. Victoria. Deakin

University Press.

Margono. 2010. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta. Rineka Cipta

Sukardi.2003. Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.

Jakarta. Bumi Aksara

Sudjana, Nana, Ibrahim.2009. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung.

Sinar Baru Algensindo.

Universitas Negeri Malang, (2010). Pedoman Penulisan Karya Ilmiah: Skripsi,

Tesusu, Disertasi, Artikel, Makalah, Tugas Akhir, Laporan Penelitian.

Malang, UM Press.

Page 78: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 121

54. PGEO640 Kuliah Kerja Lapangan III 1 sks – js

Prasyarat: PGEO621

Kompetensi

Mahasiswa mampu menyususun proposal penelitian, mengumpulkan

data dan menganalisisnya, serta menulis laporan penelitian ilmiah.

Deskripsi Materi

Penyusunan proposal, pengumpulan data dan analisisnya, penyusuanan

laporan penelitian pendidikan geografi dan geografi.

Referensi

Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rieneka Cipta

Daldjoeni, N. 1987. Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni

Getis, Arthur. 1990. Human Geography, Culture and Environment. New York:

Mc. Millan Publishing Company

Faisal, Sanapiah. 1989. Penelitian Sederhana. Malang: YA3

Furchan Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional

Hammond, Charles Whynne. 1985. Elements of Human Geograhphy. London:

George Allen & Unwin Publishers

Lloyd Haring, L.John F. Lounsbury. 1983. Introduction to Scientific

Geographic Researchs. United States of America: Wm. C, Brown

Company

Mubyarto. 1994. Profil Desa Tertinggal. Jakarta: BAPPENAS

Muhammad, Ali. 1987. Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi.

Bandung: Angkasa.

Nilanjana Mukherjee. 2002. Poverty, People and Livelihoods: Links For

Sustainable Poverty Reduction in Indonesia. Jakarta: Departemen for

International Development (DFID) Word Bank

Salladien dan M. Zaini Hasan. 1996. Pengantar Ilmu Sosial. Jakarta: P dan K

Dirjen Dikti

Tim UM. 2002. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri

Malang.

Page 79: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 122

55. PGEO641 Penulisan Karya Ilmiah dan Seminar Geografi 2 sks 4 js

Prasyarat: UMPK608, PGEO601, PGEO638, PGEO639

Kompetensi

Mahasiswa mampu menuangkan ide/gagasan dalam bentuk karya ilmiah

rencana penelitian (proposal) dan mempresentasikannya dalam seminar di kelas.

Deskripsi Materi

Ragam bentuk karya ilmiah (makalah, artikel, skripsi), teknik penulisan

karya ilmiah, dan teknik penyusunan bahan presentasi dan presentasi.

Referensi

Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rieneka Cipta

Faisal, Sanapiah. 1989. Penelitian Sederhana. Malang: YA3

Furchan Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional

Muhammad, Ali. 1987. Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi.

Bandung: Angkasa.

Tim UM. 2010. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri

Malang.

Page 80: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 123

56. PGEO644 Skripsi 6 sks – js

Prasyarat: PGEO641

Kompetensi

Mahasiswa mampu menyusun karya ilmiah dalam bentuk skripsi.

Deskripsi Materi

Geografi fisik, Geografi Manusia, Geografi Teknik, Geografi Regional,

dan Pendidikan Geografi

Referensi

Arikunto, Suharsimi. 1989. Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rieneka Cipta

Faisal, Sanapiah. 1989. Penelitian Sederhana. Malang: YA3

Furchan Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Usaha

Nasional

Muhammad, Ali. 1987. Penelitian Kependidikan, Prosedur dan Strategi.

Bandung: Angkasa.

Tim UM. 2002. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Penerbit UM

Tim UM. 2002. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: Universitas Negeri

Malang.

57. UKPL601 Kajian dan Praktik Lapangan 4 sks – js

Prasyarat: PGEO605, PGEO624

Kompetensi

Mahasiswa mampu menyusun silabus, RPP mata pelajaran geografi dan

menerapkannya di sekolah.

Deskripsi Materi

Standar proses pembelajaran, standar isi, dan standar penilaian

Referensi

Permendiknas Nomor 41/2007 tentang Standar Proses Pembelajaran

Permendiknas Nomor ... /2006 tentang Standar isi

Permendiknas Nomor ... /2007 tentang Standar Penilaian

MATAKULIAH BERKEHIDUPAN BERMASYARAKAT (MBB)

58. PGEO605 Etika Profesi Guru 2 sks 2 js

Page 81: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 124

Prasyarat: -

Kompetensi

Mengidentifikasi konsep dasar Etika profesi keguruan, Menerapkan kode

etik guru, Menganalisis fenomena kemerosotan etika profesi guru,

Deskripsi materi

Mata kuliah ini mengkaji tentang; Empat kompetensi guru Indonesia,

Kepribadian Guru Indonesia, Etika profesi guru di kelas, Etika profesi guru di

sekolah, dan Permasalahan profesi guru.

Referensi

Undang-Undang Guru dan Dosen

Etika guru Indonesia

Kepribadian Guru Indonesia

59. PGEO643 Kewirausahaan 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa memiliki wawasan dan ketrampilan kewirausahaan

Deskripsi Materi

Konsep kewirausahaan, teori-teori geografi yang terkait, SDA, SDM,

kegiatan ekonomi (Kewirausahaan) sebagai wujud interaksi SDA dan SDM,

kesesuaian lahan untuk berbagai peruntukan, evaluasi kesesuaian lahan, profil

usaha kecil, proposal usaha, managemen usaha kecil.

Referensi

Agustin, Ari Ginanjar. 2002. Rahasia Sukses Membangun Kecerdasan Emosi

ESQ. Jakarta: Arga.

Bintarto. 1982. Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3 EKSOGEN.

Bruce Mitchell. 1997. Resource and Management. England: Addison Wisley

Longman.

Daljoeni. 1994. Geografi Baru (Organisasi Keuangan dalam Teori dan Praktek).

Bandung: Alumni

Soesarsono Wijandi. 2000. Pengantar Kewirausahaan. Bandung: Sinar Baru

Algensindo

Page 82: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 125

YMBU.2002. Dinamika Kelompok dan Kewirausahaan (Modul Pelatihan

Kewirausahaan)

60. UKK601 Kuliah Kerja Nyata* 4 sks- js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengenali permasalahan sosial di masyarakat,

menyusun pendekatan sosial secara komprehensif sebagai pemecahan, dan

menerapkan pendekatan tersebut untuk pemecahan masalah secara nyata dalam

pembangunan masyarakat.

Deskripsi Materi

Pengitegrasian dan aplikasi dan berbagai ilmu dalam menemukan,

merumuskan, memecahkannya, dan menanggulangi permasalahan

pembangunan/ memberikan pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi dan seni,

menularkan seperangkat pengetahuan, sikap dan ketrampilan warga masyarakat

secara pragmatis dalam memecahkan masalah pembangunan.

Referensi

Buku Panduan KKN

MATAKULIAH PILIHAN

61. PGEO645 Geografi Pertanian* 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkankonsep dasar geografi

dalam pembangunan pertanian.

Page 83: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 126

Deskripsi Materi

Konsep dasar geografi pertanian, stadia perkembangan pertanian,

penyebaran keruangan tanaman pertanian, faktor produksi, pemasaran dan

transportasi, penerapan geografi pertanian dalam pembangunan pertanian.

Referensi

Indriani, YH. 1993. Pemilihan Tanaman dan Lahan Sesuai Kondisi Lingkungan

dan Pasar. Jakarta: PT Penebar Swadaya

Mubyarto. 1985. Pengantar Ekonomi Pertanian. Jakarta: LP3ES

Musher, A.T. 1981. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: CV.

Yasaguna

Prabowo, D. 1995. Diversifikasi Pedesaan. Jakarta: Direktorat Jendral

Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Suroto, MA. 1986. Strategi Pembangunan dan Perencanaan Tenaga Kerja.

Yogyakarta: Gadjahmada University Press.

62. PGEO646 Mineralogi* 2 sks 3 js

Prasyarat: PGEO602

Kompetensi

Mahasiswa mampu mengenali berbagai macam kristal melalui

pengamatan, pengukuran dan interprestasi.

Deskripsi Materi

Konsep, prinsip dan teori Mineralogi, bidang kristal, sistem kristal,

simbolisasi, simetri kristal, bentuk kristal, kelas kristal dan mineralogi

Referensi

Cornelius, S., Burlbut, Jr. 1974. Dana’s Manual Mineralogy, New York: John

Wiley & Sons.

Dana E. S., Ford William E. 1995. A Texbook of Mineralogy. New York: John

Wiley & Sons Inc.

Fry, Keith. 1974. Modern Mineralogy New Jersey: Prentice Hall Englewood

Cliffs.

Isbandi, Djoko. 1986. Mineralogi. Yogyakarta: Nur Cahaya.

Kraus, Hunt, Ramsdell. 1959. Mineralogy, Introduction to Study of Mineralogy

and Crystals. New York: Mc. Graw Hill Book Company.

Page 84: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 127

Setia Graha, Doddy. 1987. Batuan dan Mineral. Bandung: Nova.

63. PGEO647 Geografi Politik* 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mampu menjelaskan, mengalisis dan menerapkankonsep dasar geografi

politik dalam pembangunan politik.

Deskripsi Materi

Konsep, obyek dan perkembangan geografi politik, posisi geografi

Indonesia terhadap kebijakan wawasan nusantara, sebagai geopolitik dan

geostrategi Indonesia, tata pergaulan antar bangsa, penerapan geopolitik dalam

pembangunan politik.

Referensi

Jennifer Wolch dan Michael Dear. 1989. The Power of Geography. Boston,

USA: Unwinn Hyman.

N. Daldjoeni. 1991. Dasar-dasar Geografi Politik. Bandung: PT. Citra Aditya

Bakti

Salladien, dkk. 1973. Pokok-pokok Geografi Sosial. Malang: IKIP MALANG,

Surbakti, Ramlan. 1992. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: PT. Gramedia Widia

Sarana

Surbakti, Ramlan. 1984. Perbandingan Sistem Politik. Surabaya: Mecphiso

Grafika.

Page 85: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 128

64. PGEO648 Geografi Industri* 2 sks 2 js

Prasyarat : -

Kompetensi

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar geografi industri melalui

pendekatan yang sesuai, serta menerapkan pendekatan geografi dalam

memecahkan masalah yang berkaitan dengan industri.

Deskripsi Materi

Konsep dasar geografi industri, Pendekatan dalam geografi industri,

Sejarah perkembangan industri, Jenis dan pembagian industri, teori lokasi

industri, model pengembangan industri, Masalah tenaga kerja, ekonomi industri,

dan lingkungan hidup

Referensi

Anwar, Arsyad. 1993. Prospek Ekonomi Indonesia dalam Jangka Pendek

Peluang Dalam Sektor Riil dan Utilitas Pada Dasawarsa 1990-an.

Jakarta: Gramedia Referensi Utama.

Nilanjana Mukherjee. 2002. Poverty, People and Livelihoods: Link for

Sustainable Poverty Reduction in Indoensia. Jakarta: Departement for

International Development (DFID), World Bank.

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta: Pendidikan dan

Kebudayaan Dikti.

65. PGEO649Produksi Media Pembelajaran Geografi* 3 sks 3 js

Prasyarat : -

Kompetensi

menguasai konsep, fungsi, memilih, mendisain dan memproduksi media

pendidikan geografi, berbasis barang bekas, lingkungan, dan multimedia.

Deskripsi materi

Mata kuliah ini mengkaji tentang; Konsep media, fungsi media dalam

pembelajaran, faktor penentu media pembelajaran, nilai praksis media,prosedur

perancangan media, desain media berbasis barang bekas, media berbasis

lingkungan, media berbasis multi media, dan produksi media pembelajaran

geografi

Referensi

Page 86: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 129

Arsyad, Azhar, 2006, Media Pembelajaran, Jakarta, PT Raja Grafindo Persada

Degeng, I Nyoman S. 1999, Media Pembelajaran, Pelatihan Tenaga Pengajar,

Malang, Universitas Negeri Malang

H. Ronald, Anderson, 1987, Pemilihan dan Pengembangan Media untuk

Pembelajaran, Seri Pustaka Teknologi Pendidikan, CV Rajawali, Jakarta.

Heinich, Robert dkk. 1982, Instructional Media and The Tecnologies of

Instruction, New York John Willey& Son

Latuheru, John, 1988, Media Pembelajaran dalam Proses Belajar Mengajar Masa

Kini, Jakarta P2LPTK

Lavie & Lentz, 1982, Teaching and Media, Englwood Cliffs Prentice hall,Inc.

Sudjana & Rivai, 1991, Media Pembelajaran (Pembuatan dan Penggunaannya),

Bandung, Rusdakarya.

66. PGEO650PJ Terapan* 3 sks 3 js

Prasyarat : -

Kompetensi

Memahami konsep dasar sistem penginderaan jauh, dasar pengolahan

citra, teknik koreksi geometric, dan teknik pemfilteran spasial.Teknik Koreksi

Geometrik, Teknik Pemfilteran Spasial

Deskripsi materi

Mata kuliah ini mengkaji; Sistem Penginderaan Jauh (Overview), Dasar

Pengolahan Citra digital.Teknik Koreksi Geometrik, Teknik Pemfilteran Spasial,

dan Analisis Pengolahan Citra untuk Terapan untuk berbagai bidangBidang

Referensi

Ester, J.E. 1974.Imaging With Photographic and Non- Photographic Sensor

System In Remote Sensing Technique For Environment Analysis.

California: Hamilton Publishers Company.

Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing.Martinus Nryholf

Publishers.Doldrechf.

Zuidam, R.A Nan and Zuida Carcelado, FJ. Van. 1979. Terrain Analysis and

Cassification Uising Aevial Photographiks, A Gevanological Approach.

ITC Engchede

Page 87: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 130

John B. Adams, Alan R. Gillespie. 2006.Remote Sensing of Landscapes with

Spectral Images: A Physical Modeling Approach. Cambridge Press

Temilola Fatoyinbo. 2012. Remote Sensing of Biomass - Principles and

Applications.

67. PGEO651SIG Terapan* 3 sks 3 js

Prasyarat : -

Kompetensi

mampumenjyajikan data mengolah data spasial, bagi keperluan berbagai

kegiatan perencanaan, penggunaan perangkat komputer maupun piranti lunak

Sistem Informasi Geografis (SIG)

Deskripsi Materi

Definisi SIG dari beberapa pakar. Konsep dasar SIG. Hubungan SIG

dengan PJ dan Kartografi. Spesifikasi komputer untuk program SIG.

Pewilayahan berbagai obyek geografi menggunakan SIG, penyajian dan

pengolahan data bagi keperluan berbagai kegiatan perencanaan, penggunaan

perangkat komputer maupun piranti lunak Sistem Informasi Geografis (SIG),

dasar-dasar Data Base dan SIG untuk digunakan pada analisis spasial, analisis

data spasial dan nonspasial dengan menggunakan SIG.

Referensi

Anonym,,2008. Introduction to GIS.

Hartono, Rudi. 2005. Pengantar Sistem Informasi Geografi. Lab Geografi

FMIPA UM.Tidak diterbitkan.

Hartono, Rudi, 2004. Arcview Tutorial. Hand out. Tidak diterbitkan

Lab. Penginderaan jauh dan Kartografi, Fak Geografi UGM. 2003. Analisis Data

Spasial Dengan Program Arcview.

Prahasta, Edi. 2005. Arcview Tutorial

Suryantoro, A. 2007. Sistem Informasi Geografi. Lab Geografi FMIPA UM.

Tidak diterbitkan.

Arronof, S. 1991. Geographic Information System A Manegement Perspective.

Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System For Lan

Resourcas Assembly.

Page 88: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 131

Dulbahri. 1996. Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta: Puspic-Fakultas

Geografi UGM.

PROGRAM STUDI S1 ILMU GEOGRAFI

A. VISI

Menjadi lembaga unggulan dan rujukan dalam penyelenggaraan

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang ilmu

geografi berbasis riset.

B. MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan yang berkualitas dengan menerapkan pendekatan

pembelajaran aktif, konstruktivistik, kontekstual, dan menyenangkan.

2. Melaksanakan penelitian dasar, terapan dan pengembangan secara inovatif untuk

pengembangan ilmu geografi

3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat untuk menopang kemandirian masayarakat

dan lingkungan yang berkelanjutan yang merujuk hasil-hasil penelitian.

4. Menyelengggarakan tata organisasi yang efisien, efektif, terbuka dan akuntabel.

5. Menjalin kerjasama yang produktif dan berkelanjutan dengan dengan berbagai pihak

dalam maupun luar negeri untuk pengembangan ilmu geografi.

6. Menjalin hubungan kerjasama sinergis dan produktif dengan alumni untuk peningkatan

peran dan citra Program Studi Geografi.

C. TUJUAN

1. Menghasilkan lulusan yang berwawasan luas dalam bidang geografi, dan

terampil menerapkan pendekatan, strategi, model, metode, dan teknik analisis

keruangan.

2. Menghasilkan karya ilmiah berkualitas dan inovatif dalam bidang geografi yang

termuat dalam publikasi internasional.

3. Menumbuhkembangkan kehidupan masyarakat yang semakin mandiri dan

kapasitas yang semakin yang semakin luas dalam bidang kegeografian

4. Meningkatkan tata organisasi, mekanisme, prosedur yang efien dan esposif

terhadap perubahan

5. Meningkatkan kerjasama kelembagaan baik dalam maupun luar negeri dalam

bidang kegeografian

Page 89: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 132

6. Meningkatkan kerjasama untuk pengembangan kapasitas alumi dan relevasi

kelembagaan geografi dengan tuntutan perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi.

D. PROFIL LULUSAN DAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Profil Lulusan Program Studi Geografi

1. Geograf yang memiliki kompetensi dasar ketrampilan geografi dibidang survey

terestris, fotogrametri, penginderaan jauh, SIG, kartografi, hidrometri, dalam

perencanaan wilayah dan tata ruang, sumberdaya lahan, sumberdaya air, sumberdaya

manusia, sumberdaya ekonomi, mitigasi bencana, dan lingkungan

2. Geograf yang memiliki kompetensi mengembangkan bidang geografi melalui

penelitian, pengabdian masyarakat, dan karya ilmiah

3. Geografi yang memiliki kompetensi berkomunikasi dan menjalin kerjasama dengan lembaga

lain dalam rangka pengembangan keilmuan.

Capaian pembelajaran Program Studi Geografi Sikap

1. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;

2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama,

moral dan etika;

3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,

bernegara, dan peradaban berdasarkan Pancasila;

4. Berperan sebagai warga Negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki

nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan bangsa;

5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta

pendapat atau temuan orisinal orang lain;

6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat

dan lingkungan;

7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.

8. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

9. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara

mandiri; dan

10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan.

11. Memiliki minat dan rasa ingin tahu terhadap fenomena geosfer

12. Menghargai bentang alam dan bentang budaya dimana mereka tinggal

Page 90: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 133

13. Empati terhadap fenomena kebencanaan

Ketrampilan Umum

1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks

pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang

keahliannya.

2. Mampu menunjukkan kinerja yang mandiri, bermutu, dan terukur;

3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu, teknologi yang

memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya

berdasarkan kaidah.

4. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian dalam bentuk skripsi atau laporan

tugas akhir dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi.

5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di

bidang keahlian berdasarkan hasil analisis informasi dan data.

6. Mampu mengelola pembelajaran secara kolaboratif.

7. Mampu memelihara dan mengembangkan jejaringan kerja dengan pembimbing,

kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya.

8. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan

supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada

pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya.

9. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di

bawah tanggung jawabnya; dan

10. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali

data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi.

Ketrampilan Khusus

1. Mampu menyusun rencana survei dan pelaksaan survei meliputi survei fisik dan sosial

ekonomi

2. Mampu mengolah dan menyajikan data spasial yang berkaidah kartografis dengan

menggunakan teknologi sistem informasi geografi

3. Mampu melakukan ekstraksi dan pengolahan data maupun informasi geosfer yang

bersumber dari teknologi penginderaan jauh

Page 91: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 134

4. Mampu menyusun rencana dan mengevaluasi pengelolaan pariwisata berbasis pembangunan

berkelanjutan

5. Mampu menerapkan kompetensi demografi dalam analisis fenomena sosial ekonomi di

masyarakat

6. Mampu menerapkan kompetensi geografi fisik meliputi hidrologi, geomorfologi, dan

klimatologi dalam tema kebencanaan

7. Mampu menyusun rencana dan melaksanakan program pembangunan baik sektoral maupun

berorentasi wilayah dan dapat bekerja sama dengan para ahli lain menggunakan metode

analisis geografi dan teknik perencanaan pembangunan wilayah

Pengetahuan

1. Mampu menjelaskan metode survei untuk data fisik maupun data sosial ekonomi

2. Mampu menganalisis data spasial baik menggunakan sistem informasi geografis maupun

penginderaan jauh

3. Mampu menganalisis fenomena geosfer berdasarkan prinsip dan pendekatan Geografi

4. Mampu menganalisis bidang kepariwisataan yang sesuai dengan bidang ilmu Geografi

5. Mampu menganalisis unsur manusia sebagai salah satu unsur yang berpengaruh dalam

fenomena sosial ekonomi

6. Mampu menganalisis kondisi fisik wilayah guna mengembangkan potensi wilayah

7. Mampu menganalisis pemanfaatan sumberdaya lingkungan secara efektif dan efisien

pembangunan berkelanjutan serta mencari solusi masalah lingkungan dan kebencanaan.

Mampu menerapkan geografi untuk interpretasi kondisi saat ini dan ke depan.

E. SUSUNAN KURIKULUM PROGRAM STUDI S1 ILMU GEOGRAFI

a. STRUKTUR MATAKULIAH DAN SEBARAN MATAKULIAH

Setiap mahasiswa program sarjana geografi diharuskan menempuh sejumlah 150 satuan

kredit semester (sks), agar tercapai kualitas lulusan yang sesuai dengan kompetensi yang

ditentukan, dengan rincian yang ada pada Tabel 4.

Tabel 4. Rincian Beban SKS Program Studi Geografi Menurut Kelompok Matakuliah

Total sks wajib Minat 1 (Geografi Fisik dan Teknik) No. Kelompok Matakuliah Jumlah sks

1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 10 sks

2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 35 sks

3. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 76 sks

4. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 12 sks

5. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 11 sks

6. Matakuliah Pilihan 6 sks

Total SKS Minat 1 150 sks

Page 92: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 135

Total sks wajib Minat 2 (Kependudukan dan Demografi) No. Kelompok Matakuliah Jumlah sks

1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 10 sks

2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 35 sks

3. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 76 sks

4. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 12 sks

5. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 11 sks

6 Matakuliah Pilihan 6 sks

Total SKS Minat 2 150 sks

Total sks wajib Minat 3 (Kepariwisataan)

No. Kelompok Matakuliah Jumlah sks

1. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (MPK) 10 sks

2. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK) 35 sks

3. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB) 76 sks

4. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB) 12 sks

5. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB) 11 sks

6 Matakuliah Pilihan 6 sks

Total SKS Minat 3 150 sks

Beban sks minimal tersebar program sarjana (S-1) mencakup berbagai jenis kuliah yang tersebar

dalam 8 (delapan) semester, dengan rincian untuk tiap kelompok matakuliah seperti pada Tabel

5.

1) Kode Matakuliah

Mengikuti aturan pemberian sandi matakuliah, maka ditetapkan sistem pemberian sandi

matakuliah Jurusan Geografi dengan menggunakan angka awal 6 (enam). Kode huruf dari

matakuliah di Jurusan Geografi secara ringkas dapat diartikan sebagai berikut:

UMPK : Matakuliah Pengembangan Kepribadian

UMKK : Matakuliah Kemampuan

UKK : Matakuliah yang dikelola unit LP2M

NGEO : Matakuliah Geografi

FFIS : Matakuliah Kefakultasan

2) Sebaran MatakuliahProgram Studi Geografi

Tabel 5. Sebaran Matakuliah Program Studi Geografi Kurikulum 2017 Mata Kuliah

SKS JS Semester T p

Prasyarat No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8

A. Mata Kuliah Pengembangan Kepriadian (MPK) : 10 SKS

1 UMPK601

UMPK602

UMPK603

UMPK604

UMPK605

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Protestan

Pendidikan Agama Katolik

Pendidikan Agama Hindu

Pendidikan Agama Budha

2 2 x x

2 UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 2 x x

3 UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 x x

4 UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 2 x x

5 NGEO600 Bahasa Inggris Profesi 2 2 x x

Jumlah 10 10

Mata Kuliah SKS JS Semester T P Prasyarat

Page 93: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 136

No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8

B. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK): 35 SKS

1 NGEO601 Filsafat Geografi 2 2 x x

2 NGEO602 Geomorfologi Dasar 2 2 x x

3 NGEO603 Praktikum Geomorfologi

Dasar

1 2 x x

4 NGEO604 Geologi Dasar 2 2 x x

5 NGEO605 Praktikum Geologi Dasar 1 2 x x

6 NGEO606 Geografi Penduduk & Tenaga

Kerja

2 2 x x

7 NGEO607 Geografi Sosial 2 2 x x

8 NGEO608 Kartografi Dasar 2 2 x x

9 NGEO609 Praktikum Kartografi Dasar 1 2 x x

10 NGEO610 Geografi Regional 2 2 x x

11 NGEO611 Meteorologi Klimatologi 2 2 x x

12 NGEO612 Praktikum Meteorologi

Klimatologi

1 2 x x

13 NGEO613 Geografi Tanah 2 2 x x

14 NGEO614 Praktikum Geografi Tanah 1 2 x x

15 NGEO615 Geografi Ekonomi 2 2 x x

16 NGEO616 Penginderaan Jauh Dasar 2 2 x x

17 NGEO617 Praktikum Penginderaan Jauh

Dasar

1 2 x x

18 NGEO618 Hidrologi 2 2 x x

19 NGEO619 Praktikum Hidrologi 1 2 x x

20 NGEO620 Geografi Lingkungan 2 2 x x

21 NGEO621 Oceanografi 2 2 x x

Jumlah 35 42

Mata Kuliah SKS JS

Semester Prasyarat

No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8

C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)Total : 76 SKS

1 NGEO622 Statistik 3 3 x x

2 NGEO623 Kartografi Tematik 2 4 x x x NGEO608

3 NGEO625 Fotogrametri 2 2 x x

NGEO608

NGEO616

4 NGEO626 Konservasi Lahan 2 2 x x NGEO613

5 NGEO627 Praktikum Konservasi Lahan 1 2 x x NGEO613

6 NGEO628 Geomorfologi Fluvial dan

Pesisir

2 2 x

NGEO602

7 NGEO629 Geologi Struktur dan Proses 2 4 x x NGEO604

8 NGEO631 Ilmu Ukur Tanah 2 4 x x NGEO608

9 NGEO633 Geografi Pedesaan 2 2 x x NGEO610

10 NGEO634 Biogeografi 2 2 x

x

11 NGEO635 Sistim Informasi Geografis 2 2 x

x

NGEO608

12 NGEO636 Praktikum Sistim Informasi

Geografi

1 2 x x NGEO608

13 NGEO637 Geohidrologi 2 2 x

x

NGEO604

NGEO618

14 NGEO638 Praktikum Geohidrologi 1 2 x x NGEO604

NGEO618

15 NGEO639 Dasar-Dasar Perencanaan

Wilayah

2 2 x x

16 NGEO640 Evaluasi Sumberdaya Lahan I 2 4 x x NGEO613

NGEO602

17 NGEO642 Geografi Budaya 2 2 x x

Page 94: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 137

Mata Kuliah SKS JS

Semester T P Prasyarat

No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8

D. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB): 12 SKS

18 NGEO643 Geografi Industri 2 2 x x

19 NGEO644 Geografi Perkotaan 2 2 x x NGEO610

20 NGEO645 Kualitas Air 2 2 x x NGEO618

21 NGEO646 Praktikum Kualitas Air 1 2 x x NGEO618

22 NGEO647 Pengelolaan Daerah Aliran

Sungai (DAS)

3 3 x x x NGEO614

23 NGEO648 Geografi Pariwisata dan

Transportasi

2 3 x x

24 NGEO649 Hidrometeorologi 2 4 x x NGEO612

NGEO618

25 NGEO651 Geografi Pertanian 2 2 x x

26 NGEO652 Mineralogi 2 2 x x NGEO604

27 NGEO653 Perencanaan Pedesaan-

Perkotaan

3 3 x x

28 NGEO679 Statistik Spasial 2 2 x x NGEO622

29 NGEO666 Geografi Kebencanaan 3 3 x x NGEO602

NGEO604

30 NGEO662 Perencanaan pengembangan

Pariwisata

3 3 x

x

31 FFIS601 Praksis Sosial 2 2 x x

32 FFIS602 Wawasan Ilmu Sosial 2 2 x x

Jumlah 65 80

Minat 1. Geografi Fisik dan Teknik

1 NGEO654 Pengelolaan Potensi

Sumberdaya Wilayah

2 3 x x

2 NGEO631

A Survei Terestris

3 3 x x NGEO631

3 NGEO656 Evaluasi Sumberdaya Lahan

II

3 3 x x x NGEO640

4 NGEO681 Limnologi dan Potamologi 2 2 x x NGEO618

5 NGEO682 Praktikum Limnologi dan

Potamologi

1 1 x x NGEO618

Jumlah 11 12

Minat 2. Kependudukan dan Demografi

1 NGEO685

A

Kesejahteraan Penduduk 3 3 x x

x

NGEO606

2 NGEO658 Sistim Informasi

Kependudukan

2 3 x x x NGEO606

NGEO635

3 NGEO659 Perencanaan dan kebutuhan

ketenagakerjaan

3 3 x x

4 NGEO660 Aplikasi Demografi Teknik 3 3 x x NGEO606

Jumlah 11 12

Minat 3. Kepariwisataan

1 NGEO662

B

Evaluasi Potensi

Kepariwisataan

3 3 x

x

2 NGEO661 Sistem Informasi

Kepariwisataan

3 3 x x x NGEO635

NGEO648

3 NGEO662

A

Ekowisata 2 2 x x

4 NGEO661

A

Analisa spasial kepariwisataan 3 3 x x x NGEO640

NGEO648

Jumlah 11 11

Page 95: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 138

1 NGEO664 Metodologi Penelitian

Geografi 1

2 2 x x

2 NGEO665 Metodologi Penelitian

Geografi 2

2 2 x x NGEO664

3 NGEO667 Kewirausahaan 2 2 x x

4 NGEO699 Skripsi 6 - x x NGEO665

Jumlah 12 6

Mata Kuliah SKS JS

Semester T P Prasyarat

No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8

E. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB): 11 SKS

1 NGEO668 KKL 1 1 - x x

2 NGEO669 KKL 2 1 - x x NGEO668

3 NGEO670 KKL 3 1 - x x NGEO669

4 NGEO671 PKL 4 - x x x NGEO670

5 UKK601 KKN 4 - x x x

Jumlah 11

Mata Kuliah SKS JS

Semester T P Prasyarat

No Sandi Nama 1 2 3 4 5 6 7 8

F. Pilihan : 36 SKS

- Minat 1 Wajib Lulus: 6 SKS

- Minat 2 Wajib Lulus: 6 SKS

- Minat 3 Wajib Lulus: 6 SKS

Minat 1. Geografi Fisik dan Teknik

1 NGEO673 Teknologi Geospasial

Manajemen Bencana

2 3 x x x NGEO616

NGEO602

NGEO604

2 NGEO675 Penginderaan Jauh Terapan 3 4 x x NGEO616

NGEO640

3 NGEO680 Survei Pemetaan

Geomorfologi

2 3 x x x NGEO602

NGEO604

NGEO608

NGEO635

4 NGEO618

A

Pemetaan Hidrografi 3 4 x x x NGEO635

NGEO639

NGEO623

5 NGEO674 Kajian Iklim Wilayah 2 2 x x x

Jumlah 12 16

Minat 2. Kependudukan dan Demografi

1 NGEO685 Kebijakan Kependudukan 3 3 x x x

2 NGEO688 Fertilitas Penduduk 3 3 x x

3 NGEO689 Mortalitas Penduduk 3 3 x x

4 NGEO687 Mobilitas Penduduk 3 3 x x x NGEO642

NGEO607

Jumlah 12 12

Minat 3. Kepariwisataan

1 NGEO697 Manajemen Pariwisata 3 3 x x

2 NGEO695 Ekonomi Pariwisata 3 3 x x

3 NGEO697

A

Pengembangan ODTW 3 3 x x

4 NGEO662 Wisata Budaya 3 3 x x NGEO642

Page 96: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 139

C

Jumlah 12 12

3) Sebaran Matakuliah Setiap Semester

Tabel 6. Sebaran Matakuliah Setiap Semester Program Studi Geografi

No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P

1 1 UMPK601

UMPK602

UMPK603

UMPK604

UMPK605

Pendidikan Agama Islam

Pendidikan Agama Protestan

Pendidikan Agama Katolik

Pendidikan Agama Hindu

Pendidikan Agama Budha

2 2

-

2 1 UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan 2 2 -

3 1 NGEO601 Filsafat Geografi 2 2 -

4 1 NGEO602 Geomorfologi Dasar 2 2 -

5 1 NGEO603 Praktikum Geomorfologi Dasar 1 2 -

6 1 NGEO604 Geologi Dasar 2 2 -

7 1 NGEO605 Praktikum Geologi Dasar 1 2 -

8 1 NGEO607 Geografi Sosial 2 2 -

9 1 NGEO606 Geo. Penduduk & Tenaga Kerja 2 2 -

10 1 NGEO608 Kartografi Dasar 2 2 -

11 1 NGEO609 Praktikum Kartografi Dasar 1 2 -

12 1 NGEO668 Kuliah Kerja Lapangan 1 1 - -

TOTAL 20 22 0

No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P

1 2 UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 2 -

2 2 FFIS602 Wawasan Ilmu Sosial 2 2 -

3 2 NGEO611 Meteorologi Klimatologi 2 2 -

4 2 NGEO612 Praktikum Meteorologi Klimatologi 1 2 -

5 2 NGEO613 Geografi Tanah 2 2 -

6 2 NGEO614 Praktikum Geografi Tanah 1 2 -

7 2 NGEO615 Geografi Ekonomi 2 2 -

8 2 NGEO616 Penginderaan Jauh Dasar 2 2 -

9 2 NGEO617 Praktikum Penginderaan Jauh Dasar 1 2 -

10 2 NGEO618 Hidrologi 2 2 -

11 2 NGEO619 Praktikum Hidrologi 1 2 -

12 2 NGEO621 Oceanografi 2 2 -

TOTAL 20 24 0

No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P

1 3 NGEO622 Statistik 3 3 -

Page 97: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 140

2 3 NGEO623 Kartografi Tematik 2 4 -

3 3 NGEO625 Fotogrametri 2 2 -

4 3 NGEO626 Konservasi Lahan 2 2 -

5 3 NGEO627 Praktikum Konservasi Lahan 1 2 -

6 3 NGEO631 Ilmu Ukur Tanah 2 4 -

7 3 NGEO633 Geografi Pedesaan 2 2 -

8 3 NGEO635 Sistem Informasi Geografis 2 2 -

9 3 NGEO636 Praktikum Sistim Informasi Geografi 1 2 -

10 3 NGEO610 Geografi Regional 2 2 -

11 3 NGEO669 Kuliah Kerja Lapangan 2 1 -

12 3 NGEO600 Bahasa Inggris Profesi 2 2 -

13 3 NGEO643 Geografi Industri 2 2 -

TOTAL 24 29 0

No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P

1 4 NGEO620 Geografi Lingkungan 2 2 -

2 4 NGEO629 Geologi Struktur dan Proses 2 4 -

3 4 NGEO648 Geografi Pariwisata dan transportasi 2 3 -

4 4 NGEO639 Dasar - Dasar Perencanaan Wilayah

2 2 -

5 4 NGEO640 Evaluasi Sumberdaya Lahan I 2 4 -

6 4 NGEO642 Geografi Budaya 2 2 -

8 4 NGEO644 Geografi Perkotaan 2 2 -

9 4 FFIS601 Praksis Sosial 2 2 -

10 4 UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 2 -

11 4 NGEO652 Mineralogi 2 2 -

12 4 NGEO667 Kewirausahaan 2 2 -

13 4 NGEO634 Biogeografi 2 2 -

TOTAL (I) 24 29 0

No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P

1 5 NGEO664 Metode Penelitian Geografi 1 2 2 -

2 5 NGEO666 Geografi Kebencanaan 3 3 -

3 5 NGEO653 Perencanaan Pedesaan-Perkotaan 3 3 -

4 5

NGEO637 Geohidrologi 2 2 -

5 5

NGEO638 Praktikum Geohidrologi 1 2 -

6 5 NGEO649 Hidrometeorologi 2 4 -

7 5 NGEO651 Geografi Pertanian 2 2 -

8 5 NGEO628 Geomorfologi Fluvial dan Pesisir 2 2 -

9 5 NGEO645 Kualitas Air 2 2 -

10 5 NGEO646 Praktikum Kualitas Air 1 2 -

11 5 NGEO670 KKL III 1 -

12 5 NGEO662 Perencanaan pengembangan pariwisata 3 3 -

TOTAL 24 27

No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P

1 6 NGEO665 Metode Penelitian Geografi 2 2 2 -

2 6 NGEO679 Statistik Spasial 2 2 -

3 6 NGEO647 Pengelolaan DAS 3 3 -

Jumlah 7 7

Page 98: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 141

Minat 1. Geografi Fisik dan Teknik (Wajib lulus matakuliah

pilihan 6 SKS) SKS W P

1

6 NGEO654 Pengelolaan Potensi Sumber Daya

Wilayah

2 2 -

2 6 NGEO673 Teknologi Geospasial Untuk Bencana 2 2

3 6 NGEO675 Penginderaan Jauh Terapan 3 3

4 6 NGEO680 Survei Pemetaan Geomorfologi 2 2

5

6 NGEO618

A

Pemetaan Hidrografi 3 3

6 6 NGEO674 Kajian Iklim Wilayah 2 2

7 6 NGEO681 Potamologi dan Limnologi 2 2 -

8 6 NGEO682 Praktikum Potamologi dan Limnologi 1 1 -

9 6 NGEO656 ESL II 3 3 -

10

6 NGEO631

A

Survei terestris 3 3

-

11

Jumlah 23 11 12

Minat 2 : Kependudukan dan Demografi (Wajib lulus matakuliah

pilihan 6 SKS) SKS W P

1 6

NGEO685

A Kesejahteraan Penduduk 3 3 -

2 6 NGEO685 Kebijakan Kependudukan 3 3

3 6 NGEO688 Fertilitas Penduduk 3 3

4 6 NGEO689 Mortalitas Penduduk 3 3

5 6 NGEO687 Mobilitas Penduduk 3 3

6 6 NGEO658 Sistem Informasi Kependudukan 2 2 -

7

6 NGEO659 Perencanaan & kebutuhan

ketenagakerjaan

3 3 -

8 6 NGEO660 Aplikasi Demografi Teknik 3 3 -

Jumlah 23 11 12

Minat 3: Kepariwisataan (Wajib lulus matakuliah pilihan 6 SKS) SKS W P

1 6 NGEO661 Sistem Informasi Kepariwisataan 3 3 -

2 6 NGEO657 Evaluasi Potensi Kepariwisataan 3 3 -

3 6 NGEO693 Manajemen Pariwisata 3 3

4 6 NGEO695 Ekonomi Pariwisata 3 3

5 6 NGEO697A Pengembangan ODTW 3 3

6 6 NGEO662C Wisata Budaya 3 3

7 6 NGEO662A Ekowisata 2 2

8 6 NGEO661A Analisis spasial kepariwisataan 3 3 -

Jumlah 23 11 12

Jumlah Matakuliah wajib(18 SKS) + Matakuliah pilihan(6 SKS) 24

No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P

1 7 UKK601 KKN 4 -

2 7 NGEO671 Praktek Kerja Lapangan 4 -

Jumlah 8 -

Page 99: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 142

b. DESKRIPSI MATAKULIAH PROGRAM STUDI GEOGRAFI A. Matakuliah Pengembangan Kepribadian (UMPK)

1. UMPK601 Pendidikan Agama Islam 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Membantu terbinanya mahasiswa yang beriman, dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berbudi luhur, berfikir filosofis, bersikap rasional dan dinamis, berpandangan luas, ikut serta

dalam kerjasama antar umat beragama dalam rangka pengembangan dan pemanfaatan ilmu dan

teknologi serta seni untuk kepentingan manusia dan nasional.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang Pengertian agama, pengenalan manusia terhadap Tuhan, fungsi

agama, macam-macam agama (Samawi dan Budaya), pengertian agama islam: ruang lingkup,

karakteristik, sumber dan norma ajaran islam (Al-Qur’an, hadist, dan ijtihad), manusia dalam

berbagai pandangan, islam danilmu pengetahuan, peribadatan dalam islam: pengertian ibadat,

pembagian dan syarat diterimanya ibadat. pangkal ibadat dan hikmat yang terkandung di

dalamnya, membangun keluarga sakinah (perkawinan): pengertian, hikmah, asa, rukun, mahar,

mahram, kawin campur dan kewarisan, akhlak: pengertian akhlak, aliran-aliran moral,

pembagian akhlak dalam Islam, Islam dan masalah kontemporer: KAM dan HAM dalam Islam,

pelestarian lingkungan, perekonomian dan pembaharuan dalam Islam.

Referensi

Ash-Shabuny, Muhammad Ali. Tanpa Tahun.Shafwatu at-Tafaasir. Lebanon, Darr el-rasyad.

Ibnul Hajjaj, Abdul Husain Muslim. 1954.Shahih Islam.

Imarah, Muhammad. 1999.Islam dan Pluralitas: Perbedaan dan Kemajemukandalam Bingkai

Persatuan.Terjemahan Abdul Hayyie Al Kattanie). Jakarta: Gema Insan.

Syihab, M.Quraish. 1999.Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Penerbit Mizan.

Zuhdi, Masfuk. 1988.Masail Fiqhiyah. Jakarta: Haji Masagung

2. UMPK602 Pendidikan Agama Protestan 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Menerapkan ajaran Protestan sebagai landasan hidup, andasan pengembangan dan penerapan

IPTEK serta landasan hidup bernegara sebagai pribadi yang bahagia, religius dan bertanggung

jawab

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang hakikat manusia, agama Kristen, hakikat gereja, iman Kristen ilmu

pengetahuan dan tekhnologi iman, kasih, sayang dan pengharapan, hubungan iman dan ilmu

pengetahuan, tanggung jawab mahasiswa dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan

bernegara, manusia dan pembangunan, landasan spiritual, moral, dan etik pembangunan,

masalah-masalah etiki dalam kehidupan sosial (etika ilmu pengetahuan dan teknologi

Referensi

Alkitab, LAI, Jakarta.

A. Yewangoe, (2002), Iman, Agama dan Masyarakat, dalam Negara Pancasila, BPK, Gunung

Mulia, Jakarta.

No Smstr Sandi Mata Kuliah SKS W P

1 8 NGEO699 Skripsi 6

-

Jumlah 6

Page 100: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 143

Banawiratma, Kristologi dan Allah Tritunggal, (1986), Kanisius, Yogjakarta.

Brotosudarmo, (2007), Etika Kristen Untuk Perguruan Tinggi, Andi, Yogjakarta.

Brotosudarmo, (2008), Pendidikan Agama Kristen untuk Perguruan Tinggi, Andi, Yogjakarta.

Groenen, (1984), Pengantar Perjanjian Lama, Kanisius, Yogjakarta.

Groenen, (1984), Pengantar Perjanjian Baru, Kanisius, Yogjakarta.

Jan Aritonang, (1994), Katekismus Martin Luther, BPK Gunung Mulia, Jakarta.

Marko Mahin dan Tulus Tu’u, (2008), Mengasihi Tuhan dan Sesama, STT-GKE,

Banjarmasin.

3. UMPK603 Pendidikan Agama Katolik 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasisswa dapat menerapkan ajaran Katolik sebagai landasan hidup, andasan pengembangan

dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara sebagai pribadi yang bahagia, religius dan

bertanggung jawab

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentag tujuan dan metode pendidikan agama di Perguruan Tinggi Umum,

arti menjadi Katolik, Yesus Kristus, Kristus yang bangkit di dalam kehidupan, keselamatan,

wawasan iman, Gereja, tugas umat beriman di dalam masyarakat

Referensi

Andang, Al. (1998). Agama yang Berpijak dan Berpihak. Pengantar Franz Magnis-Suseno.

Yogyakarta: Kanisius.

Dister, Nico Syukur.(1985). Filsafat Agama Kristiani.Yogyakarta: Kanisius.

Ismartono, I. (1993). Kuliah Agama Katolik di Perguruan Tinggi Umum. Jakarta: Obor.

Mardiatmadja, B.S.(1985). Beriman dengan Sadar.Yogyakarta: Kanisius.

Tarigan, Yacobus. (2007). Religiositas, Agama dan Gereja Katolik. Jakarta: Grasindo.

4. UMPK604 Pendidikan Agama Hindu 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkaji sejarah perkembangan Hindu, Weda, dasar-dasar kepercayaan

Hindu, teknik untuk mencapai tujuan Agama, filsafat Hindu, etika Hindu, Yadnya,

kemasyarakatan Hindu, dan dasar-dasar kepemimpinan Hindu

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang sejarah perkembangan Hindu, struktur Weda, dasar-dasar

kepercayaan Hindu, teknik untuk mencapai tujuan Agama, filsafat-filsafat Hindu, etika Hindu,

Makna dan pelaksanaan Yadnya, kemasyarakatan Hindu, dan dasar-dasar kepemimpinan

Hindu

Referensi

Mangku, I W. 2011. Materi Kuliah IPB103 Agama Hindu. Unit Mata Kuliah Dasar Umum,

Institut Pertanian Bogor.

Sivananda, S. S. 1993. Intisari Ajaran Hindu. (Terjemahan dari : All About Hinduism.)

Paramita. Surabaya.

5. UMPK605 Pendidikan Agama Budha 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat menerapkan ajaran Budha sebagai landasan hidup, landasan pengembangan

dan penerapan IPTEK serta landasan hidup bernegara sebagai pribadi yang bahagia, religius dan

bertanggung jawab

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang Ketuhanan Yang Maha Esa, Hakekat Manusia, Hukum alam, Sila

(Moralitas), Buddhisme dan Ilmu Pengetahuan,Teknologi dan Seni, Kerukunan antar umr

beragama, Masyarakat, Budaya dan kebudayaan dalam sejarah agama Buddha, dan Buddhisme

dan potilik

Referensi

Wacana Budha

Page 101: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 144

Dharma Keyakinan Umat Buddha

6. UMPK606 Pendidikan Pancasila 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat membina nilai, sikap dan perilaku untuk menghasilkan seperangkat tindakan

cerdas dan penuh tanggung jawab seorang warganegara dalam memecahkan berbagai masalah

hidup bermasyarakat, berbangsa dan bernegara berlandaskan nilai-nilai dasar (basic value)

Pancasila.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang landasan dan tujuan pendidikan pancasila, sejarah kebangsaan

indonesia, pancasila sebagai etika politik, pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara

indonesia, pancasila dalam konteks kenegaraan Republik Indonesia, pancasila sebagai

paradigma dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Referensi

Alfian dan Murdiono, (Eds.) 1989. Pancasila sebagi Ideologi.

Budiardjo, Miriam. 1989. Dasar-dasar Ilmu Politik.Jakarta: Gramedia.

Kaelan. 1999. Pendidikan Pancasila Yuridis Kenegaraan. Yogyakarta: Paradigma.

Kaelan dan Achmad Zubaidi. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi.

Yogyakarta: Paradigma.

Kansil C.S.T. 2003. Pendidikan Kewarganegaraan di Perguruan Tinggi. Jakarta: Pradnya

Paramita. Hlm. 1-17.

Notonegoro. 1959. Pembukaan UUD 1945, Pokok Kaidah Fundamental Negara Indonesia.

Notonegoro. 1974. Pancasila dan Dasar Fitsafat Negara. Jakarta. Pandjuran Tujuh

Notonegoro. 1980. Beberapa Hal Mengenai Falsafah Pancasila. Jakarta. Pandjuran Tudjuh

Srijanti, A. Rahman H.I., Purwanto S.K. 2006. Etika Berwarga Negara. Jakarta: Salemba

Empat.

Sumarsono, S (et al). Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2000.

Hlm. 1-7.

Suseno, Franz Magnis. 2001. Etika Politik. Jakarta: Gramedia.

Syarbaini, Syahrial. 2003 Pendidikan Pancasila di Perguruan Tinggi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Syarbaini, Syahrial. dkk. 2006. Membangnun Karakter dan Kepribadian Melalui Pendidikan

Kewarganegaraan. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Undang-Undang No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Winarno. 2007. Paradigma Baru Pendidikan Kewarganegaraan: Panduan Kuliah di Perguruan

Tinggi. Jakarta: Bumi Aksara.

7. UMPK607 Pendidikan Kewarganegaraan 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkaji dan memberikan kemampuan dasar berkenaan dengan hubungan

antara warganegara dengan negara serta pendidikan pendahuluan bela negara (PPBN) agar

menjadi warganegara yang dapat diandalkan oleh bangsa dan negara kesatuan Republik

Indonesia.

Deskripsi Materi

Matakulian ini berisi tentang pengertian dan pemahaman tentang bangsa dan negara dalam

sistem negara kesatuan Republik Indonesia, tentang hak dan kewajiban warga negara serta

hubungan antara warga negara dengan negara, demokrasi dan hak asasi manusia (HAM),

wawasan nusantara dan ketahanan nasional serta politik nasional dan strategi nasional.

Referensi

Endang Zaelani Sukaya, Drs. H. 2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Yogyakarta: Paradigma

Yogyakarta.

Lemhanas dan Dikti Depdiknas RI. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta: Gramedia Jakarta.

Al Hakim, Suparlan.2002. Pendidikan Kewarganegaraan. Malang: UM Press.

Page 102: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 145

Undang-Undang Dasar 1945 dan Amandemennya.

Undang-Undang Nomor 3 tahun 1946 tentang Kewarganegaraan dan Kependudukan Republik

Indonesia.

8. UMPK608 Bahasa Indonesia Keilmuan 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat memiliki keterampilan mengenali karakteristik Bahasa Indonesia Keilmuan

(BIK), menggunakan BIK dalam Karya ilmiah, dan menyusun Karya ilmiah dengan

memperhatikan BIK

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang karakteristik BIK mencakup ciri: (a) memahami (penerapan EYD),

(b) bentukan kata/istilah, (c) keefektifan kalimat. Penggunaan Bahasa Indonesia Keilmuan

(BIK) difokuskan pada: (a) penyusunan kalimat dalam paragraph mencakup (i) kohesi-

koherensi; dan (ii) keruntutan kalimat; (b) pengembangan gagasan dalam paragraph mencakup

(i) keutuhan/kepaduan gagasan, dan (ii) kelengkapan; (c) teknik pengembangan gagasan secara

alamiah (kronologis dan spesial, dan secara logis (deduktif, induktif, analisis, klimaks-

antiklimaks dan sebagainya). Penyusunan karya ilmiah mulai tahap pra penulisan, penulisan,

dan penyuntingan.

Referensi

Johanes, Herman. 1980. Membina Bahasa Indonesia menjadi Bahasa Indonesia yang Ilmiah,

Indah, dan Lincah. Dalam Analisis Kebudayaan. Tahun 12, nomor 4.

Keraf, Gory S. 1994. Komposisi. Ende-Flores: Nusa Indah.

M. Crimmon, James. 1967. Writing with Purpose. Boston: Houghton Mifflin Company.

Moelion, M. Anton (Eds.). 1988. TB baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Rai’uddin, Ahmad. 1992. Penulisan Makalah. Malang: IKIP Malang.

Tompkins, Gail. 1996. Teaching Writing: Balancing Process and Product. Oxford Press.

9. NGEO600 Bahasa Inggris Profesi 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat menggunakan Bahasa Inggris sebagai alat untuk memahami naskah buku teks,

menerjemahkan tulisan/artikel, melakukan analisis kritis tulisan/artikel geografi berbahasa

Inggris, mampu memanfaatkan sumber ilmiah geografi berbahasa Inggris dalam menunjang

proses pembelajaran jenjang S1 Geografi, menulis jurnal belajar, melakukan refleksi

terstruktur, serta mampu meringkas artikel secara langsung dengan bahasa Inggris.

Deskripsi Materi

Merupakan mata kuliah dasar pada Program S1 Geografi yang memberikan kemampuan dasar-

dasar penguasaan Bahasa Inggris sebagai bahasa asing dan bahasa akademik dalam bidang

geografi yang mencakup dasar-dasar tata bahasa, teknik membaca dalam Bahasa Inggris,

menulis ilmiah, dan dasar-dasar melakukan penterjemahan artikel berbahasa Inggris.

Referensi

Barron. 2000. TOEFL Preparation. Longman.

Team of Five, Improving Reading Skills in English for University Students. Book 1-3. 2005.

Prenada Media.

DP Australia, 1985. English for the Life Sciences. Canberra: ACT.

Martin Bates, Evans. 1976. English for Science and Technology. Longman.

Soeparno. 2001. The Art of Translating English into Indonesian. Malang: Penerbit Universitas

Negeri Malang (UM-Press).

Spaers, D.M. 2000. Improving Reasing Skills 4th Edition. Mc Graw Hill.

B. Matakuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK)

1. NGEO601 Filsafat Geografi 2 sks 2 js Prasyarat: -

Page 103: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 146

Kompetensi

Mahasiswa dapat memahami konsep dasar geografi; memahami unsur pokok dalam geografi;

memahami sejarah perkembangan geografi (klasik, modern dan kontemporer); memahami

dandapat melakukan analisis masalah dengan pendekatan geografi (keruangan, ekologi dan

regional)

Deskripsi Materi

Matakuliah berisi tentang konsep dasar geografi (ruang lingkup, obyek dan sistematika, prinsip,

konsep dan paradigm); unsur pokok geografi (keadaan alam dan manusia); sejarah

perkembangan geografi (klasik, modern/baru dan kontemporer); pendekatan geografi

(keruangan, ekologi dan regional); peran geografi dalam aspek pendidikan, lingkungan dan

pembangunan

Referensi

Bintarto. 1970. Beberapa Aspek Geografi. Yoyakarta: Fak. UGM

Bintarto dan Surastopo. 1979. Metode Analisa Geografi. Jakarta: LP3ES.

Daldjoeni. 1992. Geografi Baru, Organisasi Keruangan Dalam teori dan Praktek. Bandung:

Alumni.

Hagget, Peter. 1975. Geography A Modern Syntesis. London:Harper and Rows Publisher

Jensen, Arild Holt. 1981. Geography, Its history and Concepts. London: Harper and Row.

Sumaatmaja,Nursid. 1981. Studi Geografi, Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan.

Bandung: Alumni.

Preston, James. 1972. All Possible World, A History of Geographical Ideas. New York: The

Odyssey Press.

2. NGEO602 Geomorfologi Dasar 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkaji konsep-konsep geomorfologi; kondisi geomorfologi di permukaan

bumi dan melakukan analisis bentuklahan melalui pengamatan, interpretasi dan pengukuran di

lapangan.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang konsep-prinsip-proses dan gaya geomorfologi, struktur dan stadia

geomorfologi, metode dan pendekatan penelitian geomorfologi, klasifikasi bentuk lahan,

bentang lahan, hasil kegiatan di daerah basah karst, kering dan daerah pantai, bentuk lahan

struktural, denudasional dan vulkano.

Referensi

Herlambang, S. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas Negeri Malang

Lobeck, AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book

Company

Ollie, CD. 1969. Weathering. New York: American Elsevier Publishing Company Inc.

Suprapto, D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.

Sweeting, Marjoric. M. 1972. Karst Landforms. Oxford:MacMillen

Thornburry, William D. 1976. Principles ofGeomorphology. New York-London: John Wiley

and Sons Inc.

Verstappen, H. 1983. Applied Geomophology, Geomorphologycal Survey for Environment.

Amsterdam:Elsevier.

Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book of Geomorphology. New York-London: D. Van

Nortrand Company

3. NGEO603 Praktikum Geomorfologi Dasar 1 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu mengidentifikasi struktur geomorfologi, stadia perkembangan

geomorfologi, dan proses dan gaya geomorfologi dan menganalisis bentuk lahan pembentuk

muka bumi.

Deskripsi Materi

Page 104: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 147

Matakuliah ini berisi tentang struktur geomorfologi (dataran, lipatan, patahan, kubah, vulkan,

dan struktur kompleks, stadia muda, dewasa, tua, proses geomorfologi pelapukan mass wasting,

erosi, gaya geomorfologi: tektonisme, vulkanisme, seisme, pengertian, ciri-ciri bentuk lahan

struktural dan satuan-satuan bentuk lahan structural, pengertian, ciri-ciri bentuk lahan vulkanis

dan satuan-satuan bentuk lahan vulkanis, faktor-faktor yang mempengaruhi, ciri-ciri bentuk

lahan denudasional dan satuan-satuan bentuk lahan denudasional, air tanah, danau sungai (jenis,

pola aliran, dsb), satuan-satuan bentuk lahan fluvial, pengertian, faktor-faktor yang

mempengaruhi, syarat-syarat dan satuan-satuan bentuk lahan solusional, syarat-syarat, sebaran

daerah arid/semiarid, proses-proses(erosi, sedimentasi), satuan-satuan bentuk lahan Aeolian,

klasifikasi dan mintakat pantai, proses-proses marin dan satuan-satuan bentuk lahan marin,

syarat-syarat, proses-proses dan satuan-satuan bentuk lahan glasial

Referensi

Herlambang, S. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas Negeri Malang

Lobeck, AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book

Company

Ollie, CD. 1969. Weathering. New York: American Elsevier Publishing Company Inc.

Suprapto, D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.

Sweeting, Marjoric. M. 1972. Karst Landforms. Oxford:MacMillen

Thornburry, William D. 1976. Principles ofGeomorphology. New York-London: John Wiley

and Sons Inc.

Verstappen, H. 1983. Applied Geomophology, Geomorphologycal Survey for Environment.

Amsterdam:Elsevier.

Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book of Geomorphology. New York-London: D. Van

Nortrand Company

4. NGEO604 Geologi Dasar 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkaji konsep dasar geologi dan teori-teori geologi secara memadai untuk

dapat mempelajari lebih lanjut aspek-aspek geologi, kenampakan/gejala geologis dan

menerapkan konsep-konsep geologi di lapangan.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang konsep-konsep, prinsip-prinsip dan tori-teori Geologi yang

meliputi: asal mula bumi, lapisan-lapisan bumi, materi penyusun bumi, struktur-struktur

diastropik, tektonik lempeng, gempabumi vulkanisme, stratigrafi dan waktu Geologi/tarikh

Geologi

Referensi

Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the Earth. Canada:

Thomson Learning Inc.

Pipkin, W Bernard; Trent, DD., Hazlett, Richard. 2005. Geology and Environtment, United

States of America:Thomson Learning Inc.

Plummer, Charles C. dan McGeary, David. 1985. Physical of Geology. Iowa: Wm. Brown

Publishers.

Plummer, Charles. C, McGeary, David, Carlson, Diane H. 2005. PhysicalofGeology. New York:

Mc Graw Hill Companies, Inc.

Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology. New York: John Wiley & Sons.

Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005. Earth Science and the Environtment.United States

of America:Thompson Learning.

Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002.Essensial of Geology.United States of

America:Thomson Learning Inc,.

5. NGEO605 Praktikum Geologi Dasar 1 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat menjelaskan berbagai sumber keterangan bagian dalam bumi serta melakukan

penghitungan dasar dimensi dan gravitasi bumi, menjelaskan berbagai sumber keterangan

bagian dalam bumi serta melakukan penghitungan dasar dimensi dan gravitasi bumi, konsep

Page 105: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 148

dasar mineral, jenis batuan penyusun bumi, menggambarkan struktur primer dan struktur

sekunder batuan, prinsip dan satuan stratigrafi serta konsep keselarasan batuan, konsep,

Pengukuran Gempa Bumi, peramalan, dan proteksi gempa bumi, vulkanisme

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang kemagnetan bumi; menghitung massa, gravitasi,volume bumi,

lapisan-lapisan bumi, klasifikasi mineral, mineral utama penyusun batuan, sifat fisik mineral,

batuan beku, batuan sedimen, batuan metamorf, struktur primer batuan: graded bedding, cross

bedding, lenticulair bed, mud crack, ripple mark, rain drop impression, struktur sekunder

batuan: stress, strain dan strike, dip, warping (pelengkungan), joint (retakan), fold lipatan),

faulting (patahan/sesar), prinsip-prinsip stratigrafi, satuan stratigrafi dan keselarasan batuan,

episentrum dan hiposentrum gempa, kekuatan gempa, erupsi vulkan, bentuk vulkan, macam-

macam erupsi vulkan dan tipe-tipe erupsi vulkan.

Referensi

Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the Earth. Canada:

Thomson Learning Inc.

Pipkin, W Bernard; Trent, DD., Hazlett, Richard. 2005. Geology and Environtment, United

States of America:Thomson Learning Inc.

Plummer, Charles C. dan McGeary, David. 1985. Physical of Geology. Iowa: Wm. Brown

Publishers.

Plummer, Charles. C, McGeary, David, Carlson, Diane H. 2005. PhysicalofGeology. New York:

Mc Graw Hill Companies, Inc.

Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology. New York: John Wiley & Sons.

Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005. Earth Science and the Environtment.United States

of America:Thompson Learning.

Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002.Essensial of Geology.United States of

America:Thomson Learning Inc,.

6. NGEO606 Geografi Penduduk dan Tenaga Kerja 2 sks 2 js Prasyarat:

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkaji, menerapkan, dan menganalisis konsep geografi dan

ketenagakerjaan, kualitas penduduk, kesehatan dan kesejahteraan penduduk terhadap harapan

hidup, faktor sosial eknomi penduduk, penduduk usia produktif dan dependency ratio, exes

suplay dan exes deman, kesempatan kerja dan pengangguran, serta permasalahan

ketenagakerjaan dan pengangguran di negara maju dan berkembang.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini beris tentang konsep geografi penduduk dan ketenagakerjaan, Konsep kualitas

penduduk dan ketenaga kerjaan; sumber data kualitas penduduk dan ketenagakerjaan; kesehatan

dan kesejahteraan masyarakat dan dampak terhadap harapan hidup (life expectancy) dan

dependency ratio; reorientasi kebijakan penduduk lanjut usia yang kontra produktif dengan

pembangunan ekonomi jangka panjang;analisisi faktor ekonomi,sosial politik dan budaya dalam

pemberdayaan penduduk. lanjut usia; masalah ketenagakerjaan dan pengangguran di negara

berkembang : perspektif ketenagakerjaan di negara berkembang ; fenomena ketenagakerjaan

dan pengangguran; model dan atau perspektif ketenagakerjaan (labour force, Marxist, under-

utilisation approach, model estimasi kesempatan dan penyerapan tenaga kerja (employment

opportunity dan employment elasticity), dan model-model penanganan masalah pengangguran.

Referensi

Survey Tenaga Kerja Indonesia. 2003. Jakarta. BPS

Budiarto. 1987. Dasar- Dasar Demografi. Jakarta: PT Aksara

Ida Bagus Mantra. 2006. Demogarfi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya

Chris Masey. 1983. Partisipasi Angkatan Kerja. Yogyakarta: UGM Press

7. NGEO607 Geografi Sosial 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Page 106: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 149

Mahasiswa mampu mengkaji, menganalisis, dan menerapkan pendekatan geografi dalam

berbagai masalah sosial dan solusinya.

Deskripsi Materi

Matakulia ini berisi tentang konsep dasar dan kedudukan geografi sosial dalam kajian geografi;

paradigma, teori sosial, perkembangan geografi sosial; model analisis dalam geografi sosial;

penduduk, mobilitas dan migrasi; wilayah dan masyarakat desa; wilayah dan masyarakat kota;

kegiatan ekonomi manusia; industri dan perindustrian; pengembangan wilayah dan

pembangunan; perubahan sosial, kependudukan dan lingkungan hidup; penerapan pendekatan

geografi dalam pemecahan masalah-masalah sosial.

Referensi

Daldjoeni, N. 1985.Pedesaan Lingkungan dan Pembangunan.Bandung: Alumni

Daldjoeni, N. 1982.Seluk Beluk Masyarakat Kota: Pusparagam Sosiologi

Kota.Bandung:Alumni

Daldjoeni, N. 1987.Pokok Pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni

Forbes, Dean, K. 1986. Geografi Keterbelakangan (Diterjemahkan).Jakarta: LP3ES.

Horton, Paul B. 1999. Sosiologi Jilid 2.Jakarta: Erlangga.

Huntington, Ellsworth &Shaw B., Earl, 1961.Priciples of Human Geography, Sixth Edition.New

York: John Wiley and Sons Inc.

Jensen, Arild Holt. 2003. Geography, History and Concepts. Third Edition. London: Sage

Publications Ltd.

Judohusodo, Siswono. 1991. Tumbuhnya Pemukiman Liar di Perkotaan, Jurnal Ilmu-ilmu

Sosial.Jakarta: PAU-IS-UI, hal. 1-5.

Jones, Emrys & John, Eyles.1982. Introducion to Social Geography.London: OxfortUniversity

Press.

Keith Champman. 1973. Poeple Pattern and Process.New York:A Halsted Press Book

Kolar, John E. dan John D. Nystuen. 1974. Human Geography: Spatial Design in World

Society. New York: McGraw-Hill Book Company

Malthus, TR., 1960. An Essey on Population.New York: Dutton

Manning, Chris danTadjuddin Noer Effendi. 1985. Urbanisasi Pengangguran dan Sektor

Informal di Kota.Jakarta: Gramedia

Mansyur, Cholil M., 1984. Sosiologi Masyaraka;t Kota dan Desa, Usaha Nasional, Surabaya.

Meier, R.E., Baldwin, 1960. Economic Development.New York: John Willey &Sons, Inc.

Suharyono dan Moch.Amien. 1994. Pengantar Filsafat Geografi. Jakarta: Proyek Pembinaan

dan Peningkatan Mutu Tenaga Kependidikan, Dirjen Dikti, Depdikbud

Sumaatmadja, Nursid. 1988.Studi Geografi: Suatu Pendekatan dan Keruangan.Bandung:

Alumni

Susanto, Astrid S. 1985. Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial.Bandung: Bina Cipta.

8. NGEO608 Kartografi Dasar 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkaji konsep dasar kartografi, mengidentifikasi dan menerapkan elemen

peta dalam pemetaan serta menginterpretasi peta tematik

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang pendahuluan (Konsepsi Kartografi), sejarah kartografi, skala peta,

proyeksi peta, macam dan klasifikasi data peta, presentasi data peta, komposisi peta, teknik

reproduksi peta, interpretasi peta dan penggunaan peta.

Referensi

Raisz, Erwin. 1968. General Cartography. New York: John Wiley and Sons

Robinson, Thomas dan Randall, 1986.Elements of Cartogrsphy. New York: John Wiley and

Sons.

Suryantoro, Agus, Kartografi Dasar Handout, 2011, GeoFIS UM

Suryantoro, Agus, Pengantar Kartografi, 2010 Vian Press, Yogyakarta

9. NGEO609 Praktikum Kartografi Dasar 2 sks 2 js Prasyarat: -

Page 107: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 150

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengenal dan menggunakan alat-alat yang digunakan dalam pembuatan peta,

mengukur dan menghitung skala peta, jarak, luas, dan kemiringan lereng dari peta RBI,

melakukan generalisasi, membuat garis kontur, profil wilayah dan blok topografi,serta

menggambar peta dengan menggunakan proyeksi.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang alat-alat survey dalam pemetaan, membaca dan menggunakan

peta, generalisasi, dan kesan topografi

Referensi

Raisz, Erwin. 1968. General Cartography. New York: John Wiley and Sons

Robinson, Thomas dan Randall, 1986.Elements of Cartogrsphy. New York: John Wiley and

Sons.

Suryantoro, Agus, Kartografi Dasar Handout, 2011, GeoFIS UM

Suryantoro, Agus, Pengantar Kartografi, 2010 Vian Press, Yogyakarta

10. NGEO610 Geografi Regional 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengakaji, menerapkan, menganalisis berbagai wilayah/region dan

karakteristik wilayah tersebut dalam kaitannya dengan kehidupan peduduknya

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang konsep regional dalam kaitannya dalam studi geografi regional

dunia, pendekatan geografi, wilayah/region dan pewilayah /regionalisasi dunia, metode

pewilayahahan, konsep lima tema geografi dalam mengkaji suatu wilayah, pengorganisasian

konsep dasar geografi dalam mengkaji suatu wilayah, realm dunia, negara maju dan

berkembang, dan kerjasama antara Negara.

Referensi

De Blij.H dan Muller PO.2004.Geography:Realm.Region,And concepts, Eleventh

edition.Florida:John WelleyAnd Sons. Inc.

Hagget,P.1983.Geography:A Modern Synthesis,3 rd Edition.NewYork:Harpet& Row,

Publishers.

Hardwick,S.W.and Holtg.R.1996.Geographyfor Educacator:Standars,Themes, and Consepts.

New Jersey:PrenticeHall,Upper Saddle River.

Holt-Jensen,Arild.2003.Geography: History and Consepts,Third edition.London: Sage

Publications.

Kistiyanto,Marhadi.S.2012. Pengantar Geografi regional, Malang: Laboratorium Jurusan

Geografi FIS UM.

Kistiyanto,Marhadi.S. 2003.Geografiregional Dunia.Malang: aboratorium Jurusan Geografi

FMIPA UM

Kistiyanto,Marhadi,S. 2002. Geografi Regional Indonesia 1.Malang: Laboratorium jurusan

Geografi FMIPA UM

Kistiyanto, Marhadi,S.2003.GeografiRegional Indonesia II. Malang: : Laboratorium jurusan

Geografi FMIPA UM

Littlell,mcDougel.2008.World Culture and Geography.Internet web:htt//wwMc dogel little.com

Salter.H.2006.Essensial of World Geography,fifth edition.Toronto: Thomson Learning

Salter.H.2009. World RegionalGeography,6 th edition.Toronto: Thomson Learning.

11. NGEO611 Meteorologi Klimatologi 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkaji, menerapkan, dan menganalisis unsur-unsur cuaca dan dinamikanya

secara spasiotemporal, mengkaji keterkaitan antar faktor pengendali iklim/cuaca dengan

menggunakan pendekatan geografi, mengklasifikasi tipe iklim di berbagai wilayah di Indonesia

dan dunia, menganalisis pengaruh iklim terhadap kehidupan, serta mampu melakukan

pengukuran cuaca.

Deskripsi Materi

Page 108: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 151

Matakuliah ini berisi tentang meteorologi klimatologi dalam studi geografi, unsur-unsur

cuaca/iklim, data iklim pada berbagai wilayah; aplikasi data cuaca/iklim (peta cuaca/iklim,

indeks kenyamanan hidup, indeks kekeringan); klasifikasi iklim dan sebarannya; isu iklim

global dan regional; Iklim mikro/iklim kota; pengaruh iklim terhadap kehidupan, dan alat

pengukur unsur-unsur cuaca.

Referensi

Daldjoeni, N. 1986.Pokok-pokok Klimatologi.Bandung: Alumni

Donn, Wiliam L. 1975. Meteorology.New York: Forth Edition. McGraw Hill Book Company

Handoko. 1995. Klimatologi Dasar, Landasan Fisika Atmosfer dan Unsur-unsur Iklim. Bogor:

Pustaka Jaya

Tyasyono, Bayong. 1992. Klimatologi Terapan. Bandung: Permai Jaya

Utomo, Dwiyono Hari. 2016. Meteorologi Klimatologi. Magnum Pustaka Utama:Yogyakarta

Waryono, Rivai A, Gunawan. 1987. Pengantar Meteorologi Klimatologi Untuk Universitas dan

Umum.Surabaya: Bina Ilmu .

Open source: Jurnal Cuaca dan Iklim

12. NGEO612 Praktikum Meteorologi Klimatologi 1 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengamati dan mengukur unsur-unsur cuaca di wilayah kampus dan di

BMKG Karangploso/Karangkates, serta menyajikan data cuaca/iklim ke dalam grafik dan peta,

serta menganalisis dan mengklasifikasikan tipe iklim wilayah.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang pengukuran unsur-unsur cuaca dan alat ukurnya, taman

meteorologi, dan data iklim serta klasifikasinya.

Referensi

Daldjoeni, N. 1986.Pokok-pokok Klimatologi.Bandung: Alumni

Donn, Wiliam L. 1975. Meteorology.New York: Forth Edition. McGraw Hill Book Company

Handoko. 1995. Klimatologi Dasar, Landasan Fisika Atmosfer dan Unsur-unsur Iklim. Bogor:

Pustaka Jaya

Tyasyono, Bayong. 1992. Klimatologi Terapan. Bandung: Permai Jaya

Utomo, Dwiyono Hari. 2016. Meteorologi Klimatologi. Magnum Pustaka Utama:Yogyakarta

Waryono, Rivai A, Gunawan. 1987. Pengantar Meteorologi Klimatologi Untuk Universitas dan

Umum.Surabaya: Bina Ilmu

Open source: BMKG dan NOAA

13. NGEO613 Geografi Tanah 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat menjelaskan konsep dan teori Geografi Tanah sehingga mampu

mengidentifikasi karakteristik sifat-sifat tanah dan persebarannya di permukaan bumi untuk

keperluan analisis dan implementasinya bagi menunjang kehidupan manusia.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi teantang (1) pengertian, ruang lingkup, kedudukan Geografi tanah dalam

ilmu Geografi, dan aplikasi Geografi tanah untuk kehidupan.(2) Konsep pengetahuan tanah:

hakekat tanah, tanah sebagai sistem yang dinamis dan terbuka, konsep pedon dan polipedon,

horizon tanah, dan profil tanah,(3) Sifat fisika tanah: fase-fase tanah, gravimetri tanah (berat

jenis, berat volume, porositas, kelembapan tanah), tata air dan udara dalam tanah, koloid dan

mineral tanah, tekstur tanah, struktur dan konsistensi tanah, warna tanah, dan permeabilitas

tanah,(4) Sifat kimia tanah: keasaman (pH) tanah, hara tanah, kejenuhan basa (KB), kapasitas

tukar kation (KTK),(5) Sifat biologi tanah: makro dan mikro organisme tanah, kandungan bahan

organik (karbon) tanah, peran bahan organik, dan C/N ratio,(6) Genesa tanah: faktor pembentuk

tanah: iklim, bahan induk, topografi, organisme, dan sequensi perkembangan tanah menurut

faktor pembentuknya,(7) Macam dan perkembangan klasifikasi tanah: Tujuan dan macam

klasifikasi tanah, perkembangan klasifikasi, horizon diagnostik.: Sistem Penamaan tanah

menurut USDA, order-order tanah dan kunci penentuan order tanah. Selanjutnya dibahas

penamaan, pemanfaatan dan penyebaran setiap order tanah (12 order tanah), yaitu Entisol ,

Page 109: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 152

Inceptisol, Ultisol, Oxisol, Vertisol, Spodosol, Mollisol, Aridisol, Alfisol, Histosol, Andisol,

dan Gelisol,(8)Klasifikasi tanah FAO dan Kalsifikasi Tanah Indonesia: Macam dan

perkembangan, sistem klasifikasi (Penamaan, pemanfaatan dan penyebaran), kesetaraan

penamaan tanah menurut 3 sistem klasifikasi tanah

Referensi

Baver L.D, Gardner W.H, & Gardner W.R .1972. Soil Physics Fourth ed. John Willey and Sons

Inc. New York.

Brady Nyle C. 1990. The Nature and Properties of Soils, Tenth Edition, Macmillan Publishing

Company, New York.

Buol, S.W; Southard, R.J; Graham, R.C; Mcdaniel. P.A. 2011. Soil Genesis And

Classification Sixth Edition. John Wiley & Sons, Inc.

Darmawidjaya, Isa. 1990. Klasifikasi Tanah, Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.

Handayanto, E. 2009. Biologi Tanah, Pustaka Adipura, Yogjakarta.

Hardjowigeno, Sarwono. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis, Akademika Preesindo,

Jakarta.

Hillel, Daniel. 1996. Introduction to Soil Physics, Depart. Of Soil Sciences, Univ. Of

Massachusetts, Massachusetts

Sarief, Saifudin, 1980, Fisika Tanah Dasar, UNPAD, Bandung.

Soepardi, Goeswono, 1983. Sifat dan Ciri Tanah, Bhatara Aksara, Jakarta.

14. NGEO614 Praktikum Geografi Tanah 1 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat melakukan pengambilan contoh tanah di lapangan, menentukan : tekstur tanah

metode laboratorium dan metode lapangan, tipe struktur, tingkat kemantapan struktur, metode

lapang maupun laboratorium, konsistensi tanah, berat isi, berat jenis partikel, porositas, pH

tanah, bahan organik dan kapur.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang Pengambilan contoh tanah, Tekstur, Berat Isi, Berat Jenis,

Porositas,Struktur, Konsistensi, pH, Kapur, dan Bahan Organik,

Referensi

Baver L.D, Gardner W.H, & Gardner W.R .1972. Soil Physics Fourth ed. John Willey and Sons

Inc. New York.

Brady Nyle C. 1990. The Nature and Properties of Soils, Tenth Edition, Macmillan Publishing

Company, New York.

Buol, S.W; Southard, R.J; Graham, R.C; Mcdaniel. P.A. 2011. Soil Genesis And

Classification Sixth Edition. John Wiley & Sons, Inc.

Darmawidjaya, Isa. 1990. Klasifikasi Tanah, Gadjah Mada University Press,Yogyakarta.

Handayanto, E. 2009. Biologi Tanah, Pustaka Adipura, Yogjakarta.

Hardjowigeno, Sarwono. 2003. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesis, Akademika Preesindo,

Jakarta.

Hillel, Daniel. 1996. Introduction to Soil Physics, Depart. Of Soil Sciences, Univ. Of

Massachusetts, Massachusetts

Sarief, Saifudin, 1980, Fisika Tanah Dasar, UNPAD, Bandung.

Soepardi, Goeswono, 1983. Sifat dan Ciri Tanah, Bhatara Aksara, Jakarta.

15. NGEO615 Geografi Ekonomi 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkaji konsep dan menerapkan pendekatan geografi untuk menganalisis

topik-topik geografi ekonomi.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang konsep dan teori geografi ekonomi, pendekatan dalam geografi

ekonomi, aktivitas sektor primer, sekunder, tersier, Aglomerasi,Pasar dan

Page 110: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 153

perdagangan,Pengukuran pendapatan, Konsumsi dan investasi, Pengukuran distribusi

keruangan kegiatan ekonomi, Pembangunan ekonomi wilayah

Referensi

Adisasmito, Rahardjo. 2005. Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu

Arsyad, Lincolin. 1997. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta: STIE YKPN

Bintarto, R., Surastopo Hadisumarno.1979. Metode Analisa Geografi, Jakarta: LP3ES

Daldjoeni, N. 1987.Pokok-pokok Geografi Manusia. Bandung: Alumni

Dickinson, J.P. 1992. Geografi Negara Berkembang. terjemahan oleh Suharyono. Semarang:

IKIP Semarang

Ghalib, Rusli. 2005. Ekonomi Regional. Bandung: Pustaka Ramadhan

Irawan dan M.Suparmoko. 1995. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta:BPFE

Jhingan, M.L. 1996. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta: P.T Raja Grafindo

Persada

Krugman, Paul. 1997. Development, Geography, and Economic Theory. London: The MIT

Press Cambridge, Massachusetts

Krugman, Paul R, Maurice Obstfeld, and Marc J. Melitz. 2012.International Economics: Theory

& Policy. Boston: Addison-Wesley

Kuncoro, Mudrajad. Tanpa Tahun. Ekonomi dan Pembangunan: Teori, Masalah dan Kebijakan.

Edisi Ketiga. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN

Kuncoro, Mudrajad. Tanpa Tahun. Analisis Spasial dan Regional: Studi Aglomerasi dan

Kluster Industri Indonesia. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN

Mubyarto.1994. Profil Desa Tertinggal Indonesia. Jakarta:BAPPENAS

Sukirno, Sadono. 2008. Mikroekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: P.T Raja

Grafindo Persada

Sukirno, Sadono. 2008. Makroekonomi, Teori Pengantar. Edisi Ketiga. Jakarta: P.T Raja

Grafindo Persada

Sumaatmaja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Jakarta: Depdikbud, Dirjen DIKTI

Todaro, Michael P. 1994. Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Jilid 1 dan 2. Jakarta:

Erlangga

16. NGEO616 Penginderaan Jauh 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang sistem penginderaan jauh, dan karakteristik jenis-

jenis citra, serta memiliki ketrampilan dan daya analisis dalam mengintepretasi berbagai

fenomena geografis berdasarkan citra penginderaan jauh sehingga akan dihasilkan suatu peta

tematik.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang sistem, komponen, dan proses penginderaan jauh, serta

karakteristik, dan teknik intepretasi untuk berbagai jenis citra (fotoudara dan citra satelit) untuk

keperluan pemetaan

Referensi

Ester, J.E. 1974.Imaging With Photographic and Non- Photographic Sensor System In Remote

Sensing Technique For Environment Analysis. California: Hamilton Publishers Company.

Hartono, Rudi. 2000. Penginderaan Jauh. Malang: Jurusan Geografi FMIPA UM. Tidak

diterbitkan.

Lillesand & Kiefer. 1979.Remote Sensing and Image Interpretation. Yogyakarta:Gadjahmada

University Press

Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing.Martinus Nryholf

Publishers.Doldrechf.

Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I & II. Yogyakarta: Gadjahmada University Press

Zuida, R.A Nan and Zuida Carcelado, FJ. Van. 1979. Terrain Analysis and Cassification

Uising Aevial Photographiks, A Gevanological Approach. ITC Engchede

17. NGEO617 Praktikum Penginderaan Jauh 2 sks 1 js Prasyarat: -

Page 111: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 154

Kompetensi

Mahasiswa memiliki ketrampilan dalam mengintepretasi dan menganalisis fenomena geografis

melalui citra penginderaan jauh (fotoudara dan citra satelit) dengan menggunakan alat-alat

intepretasi untuk keperluan pemetaan.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi pengetahuan tentang karakteristik dan metode/teknik intepretasi pada

berbagai jenis citra (fotoudara dan citra satelit) dengan menggunakan berbagai alat intepretasi

untuk keperluan pemetaan.

Referensi

Ester, J.E. 1974.Imaging With Photographic and Non- Photographic Sensor System In Remote

Sensing Technique For Environment Analysis. California: Hamilton Publishers Company.

Hartono, Rudi. 2000. Penginderaan Jauh. Malang: Jurusan Geografi FMIPA UM. Tidak

diterbitkan.

Lillesand & Kiefer. 1979.Remote Sensing and Image Interpretation. Yogyakarta:Gadjahmada

University Press

Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing.Martinus Nryholf

Publishers.Doldrechf.

Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I & II. Yogyakarta: Gadjahmada University Press

Zuida, R.A Nan and Zuida Carcelado, FJ. Van. 1979. Terrain Analysis and Cassification

Uising Aevial Photographiks, A Gevanological Approach. ITC Engchede

18.NGEO618 Hidrologi 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkaji dasar-dasar hidrologi sebagai pengetahuan penunjang ilmu

Geografi, khususnya dalam mengkaji hidrosfer.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang konsep dasar hidrologi, Siklus air, Sejarah hidrologi, Air di

atmosfer, sungai, danau, air tanah, DAS, kualitas air, pencemaran dan pengendaliannya.

Referensi

Asdak, Chay. 2002. Hidologi dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart

Publishers Distributors.

Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company.

Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali.

Martopo, Sugeng. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM

Martha, Joice. 1980. Mengenal Dasar-dasar Hidrologi. Bandung: Penerbit Nova.

Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks

Universitiet Te Utrecht

Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional

Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai. Bandung:

Penerbit Nova

Soewarno. 2000. Hidrologi Operasional. Bandung: Citra Aditya Bakti

Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta:

Pradnya Paramita.

Sriharto. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: KM Teknik Sipil UGM

Subarkah, Iman. 1992. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma.

Tood, DK. 1980. Groundwater Hydrology. California: John Wiley & Sons, Inc.

Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company

19. NGEO619 Praktikum Hidrologi 2 sks 1 js Prasyarat: -

Page 112: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 155

Kompetensi

Mahasiswa dapat menghitung dan mengukur presipitasi dan evapotranspirasi, debit limpasan,

debit aliran sungai, debit andalan, dan infiltrasi, serta menentukan ukuran morfometri danau dan

waduk. Selain itu, juga dapat membuat batas daerah aliran sungai.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang Daerah Aliran Sungai (DAS), Presipitasi dan Evappotranspirasi,

Banjir, Danau dan Waduk, serta Infiltrasi.

Referensi

Asdak, Chay. 2002. Hidologi dan pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah

Mada University Press.

Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart

Publishers Distributors.

Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company.

Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali.

Martopo, Sugeng. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM

Martha, Joice. 1980. Mengenal Dasar-dasar Hidrologi. Bandung: Penerbit Nova.

Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks

Universitiet Te Utrecht

Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional

Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai. Bandung:

Penerbit Nova

Soewarno. 2000. Hidrologi Operasional. Bandung: Citra Aditya Bakti

Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta:

Pradnya Paramita.

Sriharto. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: KM Teknik Sipil UGM

Subarkah, Iman. 1992. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma.

Tood, DK. 1980. Groundwater Hydrology. California: John Wiley & Sons, Inc.

Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company

20. NGEO620 Geografi Lingkungan 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkaji fenomena geosfer dalam konteks kelingkungan, keruangan dan

kewilayahan sebagai wujud interaksi antara manusia dan lingkungannya serta menganalisis

permasalahan lingkungan dan pembangunan berkelanjutanserta upaya-upaya mengatasinya.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang konsep dasar geografi lingkungan, ekosistem, homeostatis,

persebaran dan pemanfaatan sumberdaya alam, dengan fokus permasalahan lingkungan dan

persebarannya sebagai hasil interaksi antara manusia dengan lingkungannya, kebijakan

lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Referensi

Bintarto, 1977. Pengantar Geografi Sosial, Yogyakarta, UP Spring.

Daniel D. Chiras, 1988, Environmental Science, California: The Benyamin Cumming

Publishing Company, Inc.

Kaslan A. Thohir, 1991, Butir-butir Tata Lingkungan, Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Moh. Soerjani, dkk. 1987. Lingkungan Sumber daya dan Pembanguna, Jakarta: UI Press

OttoSoemarwoto, 1997. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan, Jakarta: Djambatan.

Otto Soemarwoto, 1999. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan, Yogyakarta Gajah Mada

University Press.

Sarlito W. Sarwono, 1995. Psikologi Lingkungan, Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana

Indonesia.

SoedjiranResosoedarmo, 1985. Pengantar Ekologi. Bandung: Remadja Karya.

Supardi, I, 1994. Lingkungan Hidup dan Kelestariannya. Bandung: Alumni.

Tafe Commision, 1991.Environment in Crisis, Sydney, Auatralia: Went worth press.

Unesco. 1997. Education for Sustainable Future, Thesaloniki Yunani: Unesco

Page 113: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 156

21. NGEO621 Oceanografi 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi:

Mahasiswa dapat mengindentifikasi dan mendeskripsikan karakteristik Geologi, fisik, kimia dan

biologi lautan serta pemanfaatan lautan bagi kehidupan.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang cabang-cabang ilmu oceanografi, manfaaat kelautan bagi

kehidupan, asal-usul bumi dan air air laut dan kehidupan, profil dasar laut, lempeng tektonik

dan asal usul terbentuknya dasar laut, sifat-sifat air laut, sirkulasi air lautan, pasang surut dan

gelombang, ekologi marine, biologi oceanografi, pencemaran laut, management dan konservasi

lautan.

Referensi

J. Batt. The Development Of Oceanography

Garrison, Tom. 2005. Oceanography: An Invitation to Marine Science. USA: Thomson

Brooks/Cole

Hutabarat, Sahala. 1982. Pengantar Oceanografi. Surabaya: Erlangga

AKABRI Angkatan Laut, Pengantar Oceanologi.

Behrman, Danel. 1975. The New World of the Oceans. USA: Little Brown and Company

C. Matakuliah Keahlian Berkarya (MKB)

1. NGEO622 Statistik 3 sks 3 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu mengolah data serta maknanya untuk mendukung analisis, bentuk-bentuk

grafik penyajian hasil olahan data yang ekspresif,berbagai ukuran statistik untuk

mendeskripsikan sumber data atau populasi, mengaplikasikan berbagai jenis data penelitian dan

pemilihan metode statistik yang cocok dan sesuai dengan masalah yang ingin dianalisis

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang distribusi frekuensi, ukuran tendensi sentral, ukuran dispersi data,

probabilitas bersyarat dan tidak bersyarat, distribusi binomial, distribusi hipergeometrik, uji

beda (t), analisis varians satu dan dua arah, uji chi kuadrat, uji regresi linear sederhana dan

berganda, statistika non parametrik

Referensi

Ronald E. Walpole, et.al., Probability and Statistics for Engineers and Scientists, 3rd edition,

Max Millan Publishing Co. Inc., 1985.

Sudjana. 1992. Metoda Statistika. Penerbit Tarsito Bandung

Trihendradi, Cornelius. 2005. Step by Step SPSS 13 : Analisis Data Statistik. Penerbit Andi.

Yogyakarta

2. NGEO623 Kartografi Tematik 2 sks 2 js

Prasyarat: Kartografi Dasar

Kompetensi

Mahasiswa mampu mengkaji kartografi tematik, klasifikasi data serta representasi data untuk

peta coroplet, isoplet dengan diagram dua dimensi dan volumetrik

Deskripsi Materi

Definisi Kartografi tematik, klasifikasi data dalam kartografi tematik, data statistik dan peta

Tematik, representasi data tematik dalam bentuk simbol, bentuk dan sifat simbol, data untuk

peta coroplet, peta Isoplet serta data dengan diagram dua dimensi dan volumetrik.

Referensi

Buranda dan Idris, Y, 1990. Pengantar Kartografi.Proyek OPF IKIP Malang.

Hartono, Rudi. 2004. Kartografi. Handout mata kuliah Kartografi. Lab. Geografi FMIPA-UM

Longman. 2001. Cartographic Representation. John Wiley and sons.

Raisz, Erwin, 1969. General Cartography. 3th edition. MCGraw Hill Book Co.

Randall and Robinson, 2000.Elements of cartography. Mc Graw Hill Book Co.

Page 114: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 157

3. NGEO624 Praktikum Kartografi Tematik 2 sks 2 js

Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu mengkaji perbedaan karakteristik peta tematik dan peta dasar, analitik, dan

sintetisis serta membuat peta sistematik untuk sumber daya alam dan statistik model 3D untuk

analisis potensi wilayah

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi konsep dasar peta tematik, karakteristik peta tematik, Informasi kartografi,

Peta Tematik 2D, Peta Tematik 3D, Peta Tematik Sumber daya alam, dan Peta Tematik

Statistik.

Referensi

Buranda dan Idris, Y, 1990. Pengantar Kartografi.Proyek OPF IKIP Malang.

Hartono, Rudi. 2004. Kartografi. Handout mata kuliah Kartografi. Lab. Geografi FMIPA-UM

Longman. 2001. Cartographic Representation. John Wiley and sons.

Raisz, Erwin, 1969. General Cartography. 3th edition. MCGraw Hill Book Co.

Randall and Robinson, 2000.Elements of cartography. Mc Graw Hill Book Co.

4. NGEO625 Fotogrametri 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu membuat perencanaan proyek dan pemaafaatan fotogrametri dengan

mengerti konsep serta karakteristik kompenen-komponen fotogrametri.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi Definisi fotogrametri, fotogrametri metrik, interpretatif, dan kegiatan-

kegiatan fotogrametri; sejarah fotogrametri, citra untuk study fotogrametri (foto udara aerial

photography dan citra non foto); Sistem koordinat foto udara; Pusat foto (principal point,

nadir, isosenter), distorsi dan pergeseran letak (distorsi lensa, pergeseran karena kemringan),

dan pergeseran topografi; Geometri foto udara tegak; Skala foto udara vertikal, (jenis skala,

skala foto udara vertikal, tipe skala), koordinat medan, perpindahan letak gambar karena relief,

tinggi terbang untuk memperoleh foto udara tegak; pengukuran jarak di daratan, pengukuran

arah ( jurusan, azimuth, sudut balik/back angels), pengukuran sudut pada foto udara dengan

garis-garis pemilikan lahan, menggunakan kompas; pengaruh kemiringan dan pergeseran

topografi terhadap jurusan, pengukuran luas dengan alat sederhana (metode strip, metode bujur

sangkar, metode jaring titik), dengan alat mekanik (planimeter, perbandingan berat dan dengan

alat elektronik; Pengertian fotogrametri, alat untuk mengukur paralaks (stereoskop, paralaks

bar), kenampakan stereoskopis (penyesuaian dan pemusatan, persepsi kedalaman, nohtah yang

mengapung); mengitung pembengkakan ke atas,kemiringan lereng berdasarkan rumus Miller,

mengkur tinggi dengan paralaks dan dengan kontrol medan; pengertian ortofoto, keungulan,

kelemahan ortofoto, teknik pembuatan ortofoto, ortofotografi digital dan manual; langkah-

langkah perencanaan proyek ( perencanaan penerbangan, tapalan depan dan samping fotografik,

maksud pemotretan, skala foto, tinggi terbang, liputan medan, kondisi cuaca, musim, peta jalur

terbang); pemanfaatan fotografi untuk identifikasi, pengukuran dan pemetaan fisiografis, untuk

pemetaan persil, perencanaan, evaluasi pembangunan fiasoik, perencanaan jalan raya,

perencanaan pembuatan waduk, jalan kereta api, dan lahan permukiman; pengertian dan faktor

pendorong perkembangan fotogrametri digital,peralatan fotogrametri digital (perangkat keras

dan lunak), Alur kerja (Penyiaman citra, perolehan data citra digital, orientasi dan trianggulasi,

Perolehan DEM) dan keunggulan dan kelemahan fotogrametri digital.

Referensi

Wolf, Paul R., 1993. Elemen Fotogrametri. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Terjemahan. Buku asli diterbitkan tahun 1983.

Paine, David P., 1993. Fotografi Udara dan Penafsiran Citra Untuk Pengelolaan Sumberdaya

Edisi ke-2. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Terjemahan Imam Abdurahman.

Page 115: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 158

Buku Asli : Aerial Photography and Image Interpretation For Resource Managament, John

Wiley & Sons.

Lillesand, Thomas M. and Ralph W. Kiefer. 1994. Remote Sensing and Image Interpretation

Third Edition. New York : John Wiley & Sons.

Madani, Mostafa. 2006. Integraph Integrated Digital Photogrammetry System. Huntsville:

Intergraph Corporation

5. NGEO626 Konservasi Lahan 2 sks 2 js Prasyarat: (Geografi Tanah)

Kompetensi

Mahasiswa dapat memahami konsep konservasi lahan, menjelaskan faktor-faktor penyebab

kerusakan sumberdaya lahan, dapat mengukur laju erosi, menganalisis laju erosi tanah yang

wajar dan penentuan pola konservasi lahan.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang ruang lingkup konservasi lahan, faktor-faktor kerusakan

sumberdaya lahan, mekanisme dan bentuk erosi, faktor-faktor penyebab erosi, pengukuran

erosi, strategi konservasi dan klasifikasi kemampuan lahan.

Referensi

Arsyad, Sitanala,1989. Konservasi Tanah dan Air, Penerbit IPB Press. Bogor.

Brady, N.C.1982.Ilmu tanah .Bathara Kary Aksara, Jakarta.

Utomo, W.H.1983. Pengawetan Tanah dan Air, Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UNIBRAW.

Harjowigeno, Sarwono,1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesisi, Penerbit Akademika

Presindo Jakarta.

6. NGEO627 Praktikum Konservasi Lahan 1 sks 2 js Prasyarat:

Kompetensi

Mahasiswa mampu mengenal jenis-jenis erosi di lapang, menghitung laju erosi metode USLE,

RUSLE dan MUSLE (menetapkan indeks erosivitas, erodibilitas, faktor panjang dan kemiringan

lereng, pengelolaan tanaman, pengelolaan lahan),menghitung erosi yang diperbolehkan (EDP),

Tingkat Bahaya Erosi (TBE), konversi satuan erosi dan pengukuran erosi di lapangan.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang perhitungan laju erosi metode USLE, RUSLE dan MUSLE

(menetapkan indeks erosivitas, erodibilitas, faktor panjang dan kemiringan lereng,pengelolaan

tanaman,pengelolaan lahan), menghitung erosi yang diperbolehkan (EDP), Tingkat Bahaya

Erosi (TBE), konversi satuan erosi dan pengukuran erosi di lapangan.

Referensi

Arsyad, Sitanala,1989. Konservasi Tanah dan Air, Penerbit IPB Press. Bogor.

Brady, N.C.1982.Ilmu tanah .Bathara Kary Aksara, Jakarta.

Utomo, W.H.1983. Pengawetan Tanah dan Air, Jurusan Tanah Fakultas Pertanian UNIBRAW.

Harjowigeno, Sarwono,1993. Klasifikasi Tanah dan Pedogenesisi, Penerbit Akademika

Presindo Jakarta.

7. NGEO628 Geomorfologi Fluvial dan Pesisir 2 sks 2 js

Prasyarat: Geomorfologi Dasar

Kompetensi

Mahasiswa dapat menjelaskan dan mengidentifikasi bentuk lahan yang terjadi akibat adanya

proses aliran air baik yang terkonsentrasi yang berupa aliran sungai maupun yang tidak

terkonsentrasi yang berupa limpasan permukaan.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang konsep tentang proses Geomorfologi, klasifikasi bentuk lahan

sebagai akibat dari proses fluvial, pengamatan dan pengukuran bentuklahan fluvial di lapangan,

interpretasi citra untuk kajian geomorfologi fluvial.

Referensi

Herlambang, S. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas Negeri Malang

Lobeck AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book

Company

Page 116: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 159

Ollie CD. 1969. Weathering. New York: American Elsevier Publishing Company Inc.

Suprapto D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.

Sweeting, Marjoric. M. 1972. Karst Landforms. Macmillen. Oxford.

Thornburry, William D. 1976. Principles of Geomorphology. New York-London: John Wiley

and Sons Inc.

Verstappen, H. 1983. Appled Geomophology, Geomorphologycal Survey For Environment.

Amsterdam:Elsevier.

Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book OfGeomorphology. New York-London: D. Van

Nortrand Company

Lillesand and Kiefer.Remote Sensing and Image Interpretation. New York: John Wiley and

Sons

8. NGEO629 Geologi Struktur dan Proses 2 sks 4 js

Prasyarat: Geologi Dasar

Kompetensi

Mahasiswa mampu menjelaskan konsep, ruang lingkup geologi serta mempelajari struktur dan

proses batuan dan menggambarkan geologi struktur secara geometris dan terjadinya patahan dan

lipatan.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang konsep, ruang lingkup geologi serta mempelajari struktur dan

proses batuan, menggambarkan geologi struktur secara geometris dan terjadinya patahan dan

lipatan

Referensi

Asikin, Sukendar. 1979. Geologi Struktur dan Proses. Bandung: ITB

Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the Earth, Canada,

Thomson Learning Inc.

Pipkin, W Bernard, Trent, D.D., Hazlett, Richard. 2005. Geology and Environtment, Thomson

Learning Inc., United States of America.

Plummer, Charles C dan Mc Geary, David. 1985. Physical Geologydubuque, Iowa: Wm. Brown

Publishers.

Plummer, Charles. C, McGeary, David, Carlson, Diane H. 2005. Physical Geology. New York,

Mc Graw Hill Companies, Inc.

Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology, New York, John Wiley & Sons.

Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005. Earth Science and the Environtment, Thompson

Learning, United States of America.

Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002. Essensial of Geology, Thomson Learning Inc, United

States of America.

9. NGEO631 Ilmu Ukur Tanah 2 sks 4 js Prasyarat: Kartografi Dasar

Kompetensi

Mahasiswa mampu menerapkan berbagai metode pengukuran terestris dan menganalisis data

pengukuran untuk keperluan pemetaan

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang konsep dasar ukur tanah, teknik penggunaan alat-alat ukur tanah

(abney level, kompas geologi, teodolit, total station, dan lain-lain), berbagai metode dan teknik

pengukuran terestris, dan teknik penyajian data-data survei pengukuran tanah untuk keperluan

pemetaan.

Referensi

Anonim. (1983). Ukur Tanah 2. Jurusan Teknik Sipil PEDC. Bandung

Budiono, M. dan kawan-kawan. 1999. Ilmu Ukur Tanah. Angkasa. Bandung.

Gayo, Yusuf., dan kawan-kawan. 2005.Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan. PT.

Pradjna Paramita. Jakarta.

Hasanudin, M. dan kawan-kawan. 2004.Survai dengan GPS. Pradnya Paramita. Jakarta.

Hendriatiningsih, S. 1990. Engineering Survey. Teknik geodesi FPTS ITB. Bandung.

Page 117: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 160

Mira, S. 1988. Poligon. Teknik Geodesi FTSP ITB. Bandung.

Mira, S. R.M. 1988. Ukuran Tinggi Teliti. Teknik Geodesi FTSP ITB. Bandung.

Purwaamijaya, I.M. 2006. Ilmu Ukur Tanah untuk Teknik Sipil. FPTK UPI. Bandung.

Purworaharjo,U. 1986. Ilmu Ukur Tanah Seri A Pengukuran Tinggi. Teknik Geodesi Fakultas

Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung.

Purworaharjo,U. 1986. Ilmu Ukur Tanah Seri B Pengukuran Horisontal. Teknik Geodesi

Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung.

Purworaharjo,U. 1986. Ilmu Ukur Tanah Seri C Pemetaan Topografi. Teknik Geodesi Fakultas

Teknik Sipil dan Perencanaan. Institut Teknologi Bandung.

Purworaharjo,U. 1982. Hitung proyeksi Geodesi (Proyeksi Peta). Teknik Geodesi Fakultas

Teknik Sipil dan Perencanaan Institut Teknologi Bandung.

Staf Ukur Tanah. 1982. Petunjuk Penggunaan Planimeter. Pusat Pengembangan Penataran

Guru Teknologi. Bandung.

Supratman, A.. 2002. Geometrik Jalan Raya. FPTK IKIP. Bandung.

Supratman, A.,dan I.M Purwaamijaya. 1992. Pengukuran Horizontal. Bandung.:FPTK IKIP.

Supratman, A.,dan I.M Purwaamijaya. (1992). Modul Ilmu Ukur Tanah. FPTK. IKIP. Bandung.

Wongsotjitro. 1980. Ilmu Ukur Tanah. Kanisius .Yogyakarta.

10. NGEO633 Geografi Pedesaan 2 sks 2 js Prasyarat: Geografi Regional

Kompetensi

Mahasiswa mampu menganalisis klasifikasi desa, potensi desa, pola pemukiman desa, tata guna

lahan desa, tipologi desa, pembangunan ekonomi pedesaan, interaksi desa dengan wilayah lain

(kota) serta analisis masalah perdesaan.

Deskripsi Materi

Matakulian ini berisi tentang pengertian perdesaan, klasifikasi desa, potensi desa, pola

pemukiman desa, tata guna lahan desa, tipologi desa, pembangunan ekonomi pedesaan,

interaksi desa dengan wilayah lain (kota), analisis masalah-masalah perdesaan.

Referensi

AJ Suharjo,. 2000. Geografi Perdesaan sebuah antologi.

Bintarto- Surastopo Hadisumarno,1979. Metode Analisa Geografi. LP3ES Jakarta

Beratha, I Nyoman. 1981. Masyarakat Desa dan pembangunan Desa

Rahardjo. 1999. Sosiologi Perdesaan dan pertanian.

Bintarto. 1984. Interaksi Desa Kota dan Permasalahannya.

Ibrahim, Jabal T. 2002. Sosiologi Perdesaan

Johara, TJ.1986. Tataguna tanah dan perencanaan perdesan, perkotaan dan wilayah

11. NGEO634 Biogeografi 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi:

Mahasiswa mampu menjelaskan prinsip-prinsip, konsep-konsep, dan teori-teori dalam

Biogeografi, karakterisitik dan persebaran flora dan fauna di dunia dan di Indonesia, faktor-

faktor yang mempengaruhi persebarannya dalam ruang, upaya-upaya pelestarian, dan

kegunaannya bagi manusia dan lingkungan.

Deskripsi Materi

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut bagi mahasiswa Prodi S1Geografi untuk

memberikan pemahaman yang mendalam agar para mahasiswa tentang hakekat dan ruang

lingkup biogeografi, proses evolusi mahkhluk hidup, faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran

tumbuhan dan hewan yang ada di permukaan bumi, tipe-tipe bioma di muka bumi, migrasi dan

pemencaran tumbuhan dan hewan , taksonomi tumbuhan dan hewan, kaitan paleo geografi

dengan sebaran hewan beserta evolusinya, migrasi hewan dan penghalang (barrier),

pewilayahan tumbuhan dan hewan di muka bumi,

Materi perkuliahan terdiri dari: Hakekat dan ruang lingkup biogeografi; Rantai makanan, siklus

biogeokimia; Faktor-faktor yang mempengaruhi sebaran tumbuhan yang ada di permukaan

bumi; Tipe-tipe bioma di muka bumi; Migrasi dan pemencaran tumbuhan; Nilai ekonomis,

ekologis dan sosial bagi manusia; Taksonomi hewan; Kaitan paleogeografi dengan sebaran

hewan serta evolusinya; Migrasi hewan dan penghalang (barrier); Pewilayahan hewan di muka

Page 118: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 161

bumi, fauna kepulauan Indonesia, suaka margasatwa, cagar alam; Program pelestarian dan

perlindungan hewan, serta nilai ekonomis, ekologis dan sosial hewan bagi manusia.

Referensi

Burton, M. 1981. The International Book of the Forest. London: Mitchel Beazly Publishers.

Furley, P.A, Newey, W.W. 1983. Geography of the Biosphere. London: Butter Worth and Co,

Ltd.

Kendeigh, S.C.1980. Ecology with Special Reference to Animals and Man. New Delhi:

Prentice-Hall of India.

Odum, E.P. 1975. Ecology: The Link Betweenthe Social Sciences. New York: Oxford and IBH

Publishing Co.

Soemarwoto,Otto. 2001. Ekologi, Lingkungan Hidup dan Pembangunan. Jakarta: Djambatan.

Robinson, H. 1982. Biogeography. London: McDonald and Evans.

Whitten, T., Soeriaatmadja,R.E. and Afif, S.A. 1999.The Ecology of Java and Bali.Dalhousie

University: Canadian Internasional Development Agency.

12. NGEO635 Sistem Informasi Geografis 2 sks 2 js

Prasyarat: Kartografi Dasar, Kartografi Tematik

Kompetensi

Mahasiswa memiliki ketrampilan merancang dan menganalisis sistem informasi geografis yang

meliputi ketrampilan input data, pengolahan data, dan manajemen data, baik data spasial

maupun data atribut untuk menyelesaikan berbagai permasalahan fenomena geografis, serta

menyajikannya ke dalam suatu peta.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi konsep dasar perancangan sistem informasi geografis berbasis komputer

yang meliputi metode input, pengolahan, dan manajemen data, baik data spasial maupun data

non spasial serta metode penyajian informasi ke dalam suatu peta untuk menyelesaikan berbagai

kasus fenomena geografis.

Referensi

Arronof, S. 1991. Geographic Information System; A Management Perspective.

Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System for Land Resources Assembly.

Dulbahri, 1996, Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta, Puspics-Fakultas Geografi UGM

DeMers, M, 1997, Fundamentals of Geographic Information Systems, New York, John Wiley

and Sons, Inc.

Kauffmen, N, 1996, Exploring Geographic Information System, Canada, John Wiley dan Sons,

Inc.

Michael W Demers. 1997. Fundamentals of Geographic Information System.

Paryono, P. 1994, Sistem Informasi Geografi, Yogyakarta: Dani Offset

13. NGEO636 Praktikum Sistem Informasi Geografis 2 sks 2 js

Prasyarat: Kartografi Dasar, Kartografi Tematik

Kompetensi

Mahasiswa memiliki ketrampilan merancang dan menganalisis sistem informasi geografis yang

meliputi ketrampilan input data, pengolahan data, dan manajemen data, baik data spasial

maupun data atribut untuk menyelesaikan berbagai permasalahan fenomena geografis, serta

menyajikannya ke dalam suatu peta.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi teknik/praktek perancangan sistem informasi geografis berbasis komputer

yang meliputi teknik input, pengolahan, dan manajemen data, baik data spasial maupun data non

spasial serta teknik penyajian informasi ke dalam suatu peta untuk menyelesaikan berbagai

kasus fenomena geografis.

Referensi :

Arronof, S. 1991. Geographic Information System; A Management Perspective.

Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System for Land Resources Assembly.

Dubahri, 1996, Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta, Puspics-Fakultas Geografi UGM

Page 119: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 162

DeMers, M, 1997, Fundamentals of Geographic Information Systems, New York, John Wiley

and Sons, Inc.

Kauffmen, N, 1996, Exploring Geographic Information System, Canada, John Wiley dan Sons,

Inc.

Michael W Demers. 1997. Fundamentals of Geographic Information System.

Paryono, P. 1994, Sistem Informasi Geografi, Yogyakarta: Dani Offset

14. NGEO637 Geohidrologi 2 sks 2 js Prasyarat: Geologi dan Hidrologi

Kompetensi

Memberi bekal pengetahuan tentang air tanah sebagai bagian hidrologi, agar mahasiswa mampu

mengidentifikasi berbagai perubahan air tanah dengan mencari solusi terhadap masalah air tanah

yang marak terjadi di Indonesia

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang Konsep dan ruang lingkup geohidrologi Asal usul dan terjadinya air

tanah , air tanah dan geologi, gerakan airtanah, potensi air tanah, eksploitasi dan konservasi

airtanah, pencemaran airtanah, intrusi air laut, pembuatan peta jaringan airtanah (flownets),

perhitungan potensi airtanah, penentuan nilai hydraulic conductivity (k), penentuan nilai

kecepatan infiltrasi, perhitungan potensi airtanah, intrusi air laut dan metode pendugaan potensi

airtanah dengan geolistrik

Referensi

Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart

Publishers Distributors.

Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company.

Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks

Universitiet Te Utrecht

Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional

Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta:

Pradnya Paramita.

Tood, DK. 1980. Groundwater Hydrology. California: John Wiley & Sons, Inc.

Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company

15. NGEO638 Praktikum Geohidrologi 1 sks 2 js

Prasyarat: Geologi dan Hidrologi

Kompetensi

Mahasiswa mampu membuat peta jaringan airtanah (flownets) serta menghitung kecepatan

infiltrasi, instrusi air laut, dan potensi air tanah dengan menggunakan metode pendugaan

geolistrik dan menentukan nilai hydraulic conductivity (k).

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang Konsep dan ruang lingkup geohidrologi Asal usul dan terjadinya

air tanah , air tanah dan geologi, gerakan airtanah, potensi air tanah, eksploitasi dan konservasi

airtanah, pencemaran airtanah, intrusi air laut, pembuatan peta jaringan airtanah (flownets),

perhitungan potensi airtanah, penentuan nilai hydraulic conductivity (k), penentuan nilai

kecepatan infiltrasi, perhitungan potensi airtanah, intrusi air laut dan metode pendugaan potensi

airtanah dengan geolistrik

Referensi

Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart

Publishers Distributors.

Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company.

Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks

Universitiet Te Utrecht

Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional

Page 120: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 163

Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta:

Pradnya Paramita.

Tood, DK. 1980. Groundwater Hydrology. California: John Wiley & Sons, Inc.

Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company

15. NGEO639 Dasar-Dasar Perencanaan Wilayah 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu menjelaskan ruang lingkup perencanaan wilayah, kaidah-kaidah penataan

wilayah, menganalisis wilayah sesuai potensinya, melakukan analisis spasial untuk

merencanakan pengembangan wilayah secara seimbang.

Deskripsi Materi

Arti dan ruang lingkup perencanaan wilayah; Kaidah-kaidah penataan ruang wilayah; Dasar-

dasar perancangan pengembangan wilayah; Analisis spasial, teori lokasi, organisasi spasial.

menganalisis wilayah sesuai dengan potensinya dengan menggunakan pendekatan geografi;

penataan ruang; ketidakseimbangan pengembangan wilayah; Perkembangan pendekatan dan

paradigma baru dalam perencanaan kota.

Referensi

Heryanto, Bambang. 2011. Roh dan Citra Kota (Peran Perancangan Kota sebagai Kebijakan

Publik). Surabaya: Brilian Internasional.

Nurzaman, Siti Nuriah. 2002. Perencanaan Wilayah di Indonesia. Bandung: ITB

Rahmi, Dwita Hadi dan Setiawan, Bakti. 2010. Perancangan Kota Ekologi. Jakarta: Dikti.

Rustiadi, Erman, dkk. 2011. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Jakarta: Yayasan

Pustaka Obor Indonesia.

Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press.

Tarigan, Robinson. 2006. Perencanaan Pembangunan Wilayah (Edisi Revisi). Jakarta: PT Bumi

Aksara.

16. NGEO640 Evaluasi Sumber Daya Lahan I 2 sks 4 js

Prasyarat: Geografi Tanah, Geomorfologi Dasar

Kompetensi

Mahasiswa dapat memahami lingkup evaluasi sumberdaya lahan, karakteristik dan kualitas

lahan,konsep evaluasi lahan serta mampu mengevaluasi dan mengklasifikasian kemampuan

lahan.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang ruang lingkup evaluasi sumberdaya lahan, karakteristik dan

kualitas lahan, konsep dasar evaluasi lahan,klasifikasi kemampuan dan kesesuaian lahan,

prosedur evaluasi lahan, dan pemanfaatan teknologi Geomatika(GPS, GIS dan Remote Sensing)

dalam evaluasi sumberdaya lahan.

Referensi

Aronoff, S. 1989. Geographic Information Systems: A Management Perspective. Ottawa: WDL

Publications.

Arsyad, Sitanala.1989. Konservasi Tanah dan Air.Bogor: IPB Press

Basic, I.L.Z. 2003.Demand-Driven Land Evaluation. Ph.D.-Thesis.Enschede:Wageningen

University.

Burrough, P.A. 1987.Principles of Geographical Information Systems for Land Resources

Asessment. New York: Oxford University Press.

Dent, David dan Young, Anthony. 1981.Soil Survey and Land Evaluation. London:George

Allen & Unwin.

FAO. 1976. A Framework for Land Evaluation, Food and Agriculture Organization of the UN.

Rome, Italy.

Fletcher J.R., Gibb, R.,G. 1990. Pedoman Survei Sumberdaya Lahan untuk Perencanaan

Konservasi Tanah di Indonesia. Jakarta:Dirjen Reboisasi danRahabilitasi Lahan,

Dep.Kehutanan

Page 121: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 164

Hopkins, L.D. 1977. Methods for Generating Land Suitability Maps.Journal of American

Institute of Planners . P. 386 – 400.9.

Kirk, Roger E. 1984. Elementery Statistics. Monterey, California: Brooks/ColePublishing

Company.

McAllister, Donald M. 1980.Evaluation in Environmental Planning: Assessing Environment,

Social, Economic, and Political Trade-offs. Cambridge,Massachusetts: The MIT Press.

McCloy, Keith R. 1995.Resource Management Information Systems: Process

and Practice.London, UK: Taylor & Francis Ltd.

Mitchell, Bruce. 1991. Geography and Resource Analysis Second Edition. Essex,England:

Longman Scientific and Technical.

Reksohadiprodjo, Sukanto, dan Pradono.1999. Ekonomi Sumberdaya Alam dan

Energi PFE.Yogyakarta

Silabi Mata Kuliah Kurikulum 2006 Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika

JurusanTeknik Geodesi dan Geomatika FT-UGM halaman 23 dari 50

Sitorus, Santun. 1985. Evaluasi Sumberdaya Lahan.Bandung:Trasito.

Tarigan, R.2003. Perencanaan Pembangunan Wilayah.Jakarta: Bumi Aksara

Tejoyuwono Notohadinegoro. 1999.Diagnosis Fisik, Kimia, dan Hayati

Kerusakan Lahan .Makalah disampaikan pada Seminar Penyusunan Kriteria

KerusakanLahan.Yogyakarta 1-3 Juli, 1999, diselenggarakan oleh BAPEDAL/KMN-LH –

PPLH-UGM – Collaborative Environmental Project in Indonesia.

17. NGEO642 Geografi Budaya 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu menjelaskan hakekat, unsur dan bentuk budaya dan membedakan bentang

alam dan budaya untuk menunjukkan kebudayaan sebagai wujud adaptasi manusia terhadap

alam dan mengidentiikasi keragaman budaya Indonesia

Deskripsi Materi

Materi ini berisi tentang hakekat Kebudayaan, unsur-unsur budaya, dan wujud budaya,bentang

alam dan bentang budaya, pengertian, ruang lingkup Geografi Budaya,Ragam kebudayaan

Indonesia dan Persebarannya, Keragaman Budaya, Sebaran budaya daerah,Globalisasi Dan

budaya serta nilai-nilai toleransi.

Referensi

Geertz, Cliiford. 1995.After The Fact. Yogyakarta: LKIS

Geertz, Cliiford. 1996. Kebudayaan dan Agama.Yogyakarta: Penerbit Kanisius

Dirks, Nicolas, et-all. 1994.Culture-Power-History.New Jersey:Princeton University Press

Kuntjaraningrat. 1980.Pembangunan Masyarakat Indonesia yang Multikultural.Yogyakarta:

LKIS,

Sumarwoto,Otto. 1983. Ekologi, Lingkungan Hidup, dan Pembangunan. Jakarta: Jambatan.

Petter Hagget. 1965. Location Analissys in Human Geography. London: EdwardArnold.

Wuthnow, Robert. B, et-all. 1987.Cultural Analysis.New York: Routledge and Kegan Paul Inc,

Wolch, Jennifer and Michael Dear (Eds.). 1984.The Power of Geografi, Unwin Hyman Inc,

USA

18. NGEO643 Geografi Industri 2 sks 2 js Prasyarat:

Kompetensi

Mahasiswa mampu dengan pengetahuan tentang konsep, definisi, serta pendekatan geografi

industri untuk menganalisis topik-topik geografi industri

Deskripsi Materi

Konsep geografi industri; klasifikasi industri; teori lokasi; faktor produksi dalam industri;

ekonomi industri: aglomerasi, sentra industri; pembangunan dan pengembangan industri;

industri dan lingkungan hidup; kebijakan industrialisasi

Referensi

Bale, J. 1984. The Location of Manufacaturing Industry: An Introduction Approach Hongkong:

Wing King Tong Co. Ltd.

Page 122: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 165

Berry, B.J.L., E.C. Conkling, and D.M. Ray. 1997. The Global Economy in Transition. New

York: Prentice Hall.

Rahardjo, Dawam.M. 1986. Transformasi Pertanian, Industrialisasi dan Kesempatan Kerja.

Jakarta: U.I Press.

Sastrosoenarto, Hartarto. 2006. Industrialisasi serta Pembangunan Sektor Pertanian dan Jasa:

Menuju Visi Indonesia 2030. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Smith, D.M., 1981. Industrial Location: an Economic Geographical Analysis. Toronto: John

Wiley and Sons

Trevor J. Barnes and Meric S. Gertler.1999. The New Industrial Geography Geography

Regions, Regulation and Institutions. New York: Routledge.

19. NGEO644 Geografi Perkotaan 2 sks 2 js Prasyarat:

Kompetensi

Mahasiswa mampu menganalisis ruang lingkup dan pendekatan geografi perkotaan, struktur

ruang kota, kota sebagai pusat pertumbuhan, dimensi sosial dan urbanisasi serta menulis

penelitian geografi perkotaan.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang Ruang lingkup dan pendekatan geografi perkotaan,struktur

keruangan dan perubahannya, Kota sebagai pusat pertumbuhan, Manajemen kota, Demensi

sosial dan urbanisasi,Konflik dan perubahan kota, Perkembangan dan perencanaan kota

danMerancang penelitian geografi perkotaan

Referensi

Budihardjo, Eko.1986. Arsitektur dan Kota di Indonesia. Bandung:Penerbit Alumni.

Yunus,Hadi Sabari. 1994. Teori dan Model Struktur Keruangan Kota. Yogyakarta: Fakultas

Geografi, Universias Gadjah Mada.

Yunus,Hadi Sabari. 2005. Klasifikasi Kota. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Yunus,Hadi Sabari. 2005. Manajemen Kota. Yogyakarta:Pustaka Pelajar.

Yunus,Hadi Sabari. 2005. Sturktur Tata Kota. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sumaatmadja,Nursid. 1988 Geografi Pembangunan. Jakarta:P dan K,Dirjen Dikti.

Takashi, Edward. 2002.Kota dan Lingkungan. Jakarta:LP3ES.

20. NGEO645 Kualitas Air 2 sks 2 js

Prasyarat: Hidrologi

Kompetensi

Mahasiswa mampu mengkaji kualitas air sebagai bagian dari hidrologi, agar mahasiswa dapat

membedakan air, dan mampu mencegah juga mengatasi berbagai masalah pencemaran.

Deskripsi Materi

Konsep & difinisi sebagai faktor yang mempengaruhi kualitas air, sifat fisik kimia dan biologi,

standart baku mutu air golongan a,b,c,d, limbah ( industri, tambang, pertanian, domestik, radio

aktif), pencemaran dan penanggulangannyakualitas air (di atmosfer, hujan, laut, danau, air

tanah), dampak negatif pencemaran pada kesehatan

Referensi

Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart

Publishers Distributors.

Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali.

Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks

Universitiet Te Utrecht

Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company

21. NGEO646 Praktikum Kualitas Air 1 sks 2 js

Prasyarat: Hidrologi

Kompetensi

Mahasiswa menerapkan tata cara pengambilan sampel air dengan benar, menguji sampel air

dengan berbagai parameter kualitas air secara fisika dan menganalisis berbagai parameter

kualitas air secara kimia dan biologi

Page 123: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 166

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang pengambilan sampel air dengan benar, menguji sampel air dengan

berbagai parameter kualitas air secara fisika dan menganalisis berbagai parameter kualitas air

secara kimia dan biologi

Referensi

Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart

Publishers Distributors.

Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali.

Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks

Universitiet Te Utrecht

Walton, 1970. Groundwater Resources Evaluation. New York: Graw Hill Book Company

22. NGEO647 Pengelolaan DAS 3 sks 3 js Prasyarat: Hidrologi

Kompetensi

Mahasiswa mampu memahami karakteristik daerah aliran sungai (DAS) dan konsepsi dasar

manajeman DAS serta mampu menerapkannya guna menganalisis berbagai permasalahan yang

terjadi di dalam suatu daerah aliran sungai sebagai suatu ekosistem yang kompleks dan dinamik

Deskripsi Materi

Pengenalan dasar unit wilayah DAS sebagai suatu kesatuan berbagai sumberdaya manusia, air,

lahan, dan hutan yang dinamik dengan menggunakan pendekatan interdisipliner yang

menggabungkan perspektif Geografi, Geologi, lingkungan, kebijakan publik, perencanaan

wilayah, dan teknologi informasi. Mata kuliah ini mencakup proses-proses hidrologi dan

Geomorfologi dalam DAS, karakteristik DAS, penilaian kualitas DAS, prinsip-prinsip

perencanaan wilayah berbasis DAS, dan pengenalan modeling dalam pengelolaan DAS.

Referensi

Asdak,Chay. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta:UGM

Press.

Gregersen, H.M. et.al. 2007. Integrated Watershed Management; Connecting People to Their

Land and Water. CABI publication.

Kodoatie,Robert J. dan Roestam Sjarief.2010. Tata Ruang Air. Yogyakarta:Penerbit ANDI.

23. NGEO648 Geografi Pariwisata dan Transportasi 2 sks 3 js Prasyarat: -

Kompetensi

Memberi bekal pada mahasiswa dengan pengetahuan, mengembangkan daya nalar, dan

kreativitas mahasiswa dalam menganalisis dan mengaplikasikan pendekatan, teori dan konsep

Geografi dalam kepariwisataan dantransportasiagar mampu menata dan pengembangan ruang

secara lebih efektifdanefisien.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang konsep Geografi pariwisata dan transportasi; Pendekatan dalam

Geografi pariwisatadantranportasi; Objek, jenis, segmentasi pariwisata; Perencanaan pariwisata;

Pengelolaan danpemasaranpariwisata; Dampak pariwisata; Kebijakan dan strategi pariwisata;

Pembangunan dan pengembangan pariwisata; Teori dasar transportasi, komponen pembentuk

dan penunjang transportasi; Konsep dasar moda dan prasarana transportasi, macam moda dan

prasarana transportasi (darat, laut, udara, dan ASDP), serta konsep transportasi antar moda dan

intermoda; Teori tentang kinerja fasilitas transportasi, macam parameter kinerja, transportasi

perkotaan, dan transportasi regional; Undang-undang dan Peraturan Pemerintah tentang

transportasi

Referensi

Anonim. 1997.Sistem Transportasi.

Anonim. 1992.Undang-undang Lalulintas dan Angkutan Jalan No 14 Th. 1992.

Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London: Pitman Publishing.

Dephub, 2005.Sistem Transportasi Nasional (SISTRANAS).

Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company.

Godde, P.2000. Tourism and development in mountain regions. CABI.

Page 124: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 167

Gunawan, Myra Dkk, 2006, Naskah Akademik, UU tentang Kepariwisataan, Draf, tidak

dipublikasikan.

Hobbs, FD. 1995.Perencanaan dan Teknik Lalu lintas.

Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kusmayadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

LP-ITB. 1993.Kebutuhan Transportasi.

Marpaung Happy dan Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung. Alfabeta.

Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long Man.

Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya

Paramita.

Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit

Andi.

Pujawan,I Nyoman. 2005.Managemen Transportasi.

Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.

Tamin, Ofyar Z.2000. Perencanaan dan Pemodelan Transportasi. Bandung: ITB

Undang-Undang No. 38 Tentang Jalan. 2008.

24. NGEO649 Hidrometeorologi 2 sks 4 js

Prasyarat: Hidrologi, Meteorologi dan Klimatologi

Kompetensi

Mahasiswa dapat interpretasi data curah hujan wilayah, transfer massa, dan keseimbangan

energi, curah hujan wilayah, ketestimbangan air, dan memprediksi kebutuhan air

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang interpretasi data curah hujan wilayah, transfer massa, dan

keseimbangan energi, curah hujan wilayah, ketestimbangan air, memprediksi kebutuhan air

Referensi

Andy D. Word and Stanly W. Trimble, 2004. Environmental hydrology, 2nd ed, Levis Publisher

Donn, Wiliam L. 1975. Meteorology. New York: Forth Edition. McGraw Hill Book Company

Jurnal Hidrometeorologi

Handoko. 1995. Klimatologi Dasar, Landasan Fisika Atmosfer dan Unsur-unsur Iklim. Bogor:

Pustaka Jaya

Kamus Istilah Hidrometeorologi

Tyasyono, Bayong. 1992. Klimatologi Terapan. Bandung: Permai Jaya

Undang-undang Sumber Daya Air

25. NGEO651 Geografi Pertanian 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu mengalisis dan menerapkan konsep dasar Geografi dalam pembangunan

pertanian.

Deskripsi Materi

Konsep dasar Geografi pertanian, stadia perkembangan pertanian, penyebaran keruangan

tanaman pertanian, faktor produksi, pemasaran dan transportasi, penerapan Geografi pertanian

dalam pembangunan pertanian.

Referensi

Indriani, YH. 1993. Pemilihan Tanaman dan Lahan Sesuai Kondisi Lingkungan dan Pasar,

Jakarta: PT Penebar Swadaya

Mubyarto. 1985. Pengantar Ekonomi Pertanian, Jakarta: LP3ES

Musher, A.T. 1981. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Jakarta: CV. Yasaguna

Prabowo, D. 1995. Diversifikasi Pedesaan. Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi

Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

Suroto, MA. 1986. Strategi Pembangunan dan Perencanaan Tenaga Kerja. Yogyaklarta:

Gadjahmada University Press.

26. NGEO652 Mineralogi 2 sks 2 js Prasyarat: Geologi Dasar

Page 125: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 168

Kompetensi

Mahasiswa mampu mengenali berbagai macam kristal melalui pengamatan, pengukuran dan

interprestasi

Deskripsi Materi

Konsep, prinsip dan teori Mineralogi, bidang kristal, sistem kristal, simbolisasi, simetri kristal,

bentuk kristal, kelas kristal dan mineralogi

Referensi

Cornelius, S., Burlbut, Jr. 1974. Dana’s Manual Mineralogy, New York, John Wiley & Sons.

Dana E. S., Ford William E. 1995. A Texbook of Mineralogy. New York. John Wiley & Sons

Inc.

Fry, Keith. 1974. Modern Mineralogy, New Jersey, Prentice Hall Englewood Cliffs.

Isbandi, Djoko. 1986. Mineralogi. Yogyakarta: Nur Cahaya.

Kraus, Hunt, Ramsdell. 1959. Mineralogy, Introduction to Study of Mineralogy and Crystals,

New York. Mc. Graw Hill Book Company.

Setia Graha, Doddy. 1987. Batuan dan Mineral, Bandung: Nova.

27. NGEO653 Perencanaan Pedesaan-Perkotaan 3 sks 3 js Prasyarat: -

Kompetensi:

Mahasiswa mampu mengkaji perencanaan wilayah pedesaan dan perkotaan serta menganalisis

pemanfaaatan ruang dan daya dukung wilayah pedesaan berdasarkan karakteristik, fungsinya

dan perkotaan sesuai rencana tata ruang wilayah

Deskripsi Materi:

Matakuliah ini berisi tentang konsep wilayah pedesaan dan perkotaan, dasar-dasar perencanaan

wilayah, kaidah-kaidah penataan ruang wilayah pedesaan dan perkotaan, perancangan wilayah

pedesaan dan wilayah perkotaan, perencanaan pengembangan aspek ekonomi perkotaan dan

pedesaan, perkembangan dan pendekatan dan para digma dalam perencanaan kota, pemanfaatan

ruang di pedesaan berdasarkan kharakteristiknya, penataan ruang berdasarkan fungsi desa,

pemanfaat ruang di perkotaan berdasarkan rencana tata ruang wilayah, managemen desa dan

kota dan daya dukung wilayah pedesaan dan perkotaan untuk pengembangan wilayah.

Referensi

Dahuri, Rokhmin dkk. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu.

Jakarta: Pradnya Paramita.

Hariyono, Paulus. 2010. Perencanaan Pembangunan Kota dan Perubahan Paradigma.

Bandung: Alumni.

Kuncoro, Mudrajad.2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah, Reformasi, Perencanaan,

Strategi dan Peluang. Yogjakarta: Erlangga

Proceding IGI. 2008. Pembangunan Wilayah Berwawasan Lingkungan dan Kebencanaan.

Medan. IGI.

Proceding Seminar. 2011. Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Singaraja: IGI.

Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press.

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Bandung: Alumni.

Yunus, Moh. Dkk. 2008. Lingkungan Sumberdaya Alam dan Kependudukan Dalam

Pembangunan. Jakarta. UI Press.

28. NGEO679 Statistik Spasial 2 sks 2 js Prasyarat: Statistik

Kompetensi

Membekali mahasiswa agar mempunyai kompetensi : menganalisis permasalahan wilayah

dengan menggunakan berbagai uji statistik yang relevan dan software statistik (SPSS dan

minitab)

Deskripsi Materi

Uji beda (t), one way anova, two way anova, chi kuadrat, regresi linear sederhana dan berganda,

korelasi bivariate dan multivariate, krusskal wallis, uji friedman, dan statistika non parametrik

lainnya

Referensi

Page 126: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 169

Huntsbeger, David V and Billingsle, Patrick. 1973. Elements of Statistical Inference Third

Edition. Allyn and Bacon. Boston

Huntsbeger, David V and Billingsle, Patrick. 1973. Elements of Statistical Inference Third

Edition. Allyn and Bacon. Boston

Djarwanto. 2003. Statistik Nonparametrik. Yogyakarta: BPFE

29. NGEO666 Geografi Kebencanaan 3 sks 3 js

Prasyarat: Geomorfologi Dasar dan Geologi Dasar

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengakji konsep-konsep geografi bencana; bahaya bencana longsor, gunung

api, banjir dankekeringan, gempa bumi dan tsunami, antropogenik agar mereka memiliki

kemampuan melakukan antisipasi dan mitigasi.

Deskripsi Materi

Mata kuliah ini berisi berbagai bencana alam dan mitigasinya, khususnya bencana alam yang

terjadi di Indonesia. Bencana alam dan mitigasi tersebut meliputi tanah longsor, letusan gunung

api, gempa bumi, banjir dan kekeringan, dan kebakaran hutan.

Referensi:

Sudibyakto dkk (Ed) 1997.

Proceeding Seminar Nasional

Mitigasi Bencana Alam di

Indonesia. Penerbit Badaan

Penerbit Fakultas Geografi-

UGM. Jogjakarta.

Hasil Siposium . 1997. International

Symposium on Natural Disarter

Prediction and Mitigation.

Organized by Disaster Prevention

Research Institute Kyoto

University Kyoto – Japan.

Bronto, Sutikno. 2001. Volkanologi.

Tidak dipublikasikan. Jurusan

Page 127: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 170

Teknik Geologi STTN

Jogjakarta.

Padang, Neumann Van, M. 1951.

Cataloque of The Active Volcano

of Indonesia. International

Volcanological Association.

Napoli. Italia

Tim Pengkaji Bencana. 1995.

Penelitian Daerah Rawan

Bencana Propinsi Jawa Tengah.

Bappeda Tk I. Propinsi Jawa

Tengah dan Fakultas Geografi –

UGM Jogjakarta 30. NGEO662 Perencanaan Pengembangan Pariwisata 3 sks 3 js Prasyarat:

Kompetensi

Mahasiswa memahami konsep perencanaan dan pengembangan wilayah; menganalisis

perencanaan destinasi skala daerah; mengidentifikasi pasar wisata, sarana dan prasarana;

menganalisis pendekatan dalam perencanaan destinasi; mengidentifikasi elemen penarik,

integrasi sektor lain dan saranan penunjang dan pendukung.

Deskripsi Materi

Konsep perencanaan dan pengembangan wilayah daerah tujuan wisata (DTW), perencanaan

destinasi pada skala daerah, analisis pasar wisata, proyeksi kebutuhan sarana dan prasarana,

pendekatan dalam perencanaan destinasi/wilayah, identifikasi elemen Geografis

penarik,integrasi dengan sektor lain, identifikasi sarana penunjang dan pendukung, analisis

SWOT

Referensi

Bintarto, R. dan Surastopo Hadisumarno. 1979. Metode Analisis Geografi.

Fandeli,Chafid.2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam.

Gee, Chuck, Dexter.C & James.M. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI

Publishing Company.Inc

Gde Pitana & Putu Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi

Damanik,Jonatan dan Helmut Weber. 2006. Perenanaan Ekowisata, dari Teori ke Aplikasi.

Yogyakarta: Pusat Studi Pariwisata UGM-Penerbit Andi.

Page 128: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 171

Johan Afendi Ibrahim & Mohamad Zaki Ahmad. 2008. Perancangan dan Pembangunan

Pelancongan. Sintok Kedah: University Utara Malaysia

Madiun,Nyoman. 2009. Nusa Dua: Model Pengembangan Kawasan Wisata Modern. Denpasar:

Udayana University Press.

Pendit, Nyoman S. 1999. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana.

Wibowo,Rudi dan Soetriono. 2004. Konsep,Teori dan Landasan Analisis Wilayah. Malang:

Bayumedia.

31. FFIS602 Praksis Sosial 2 sks 2 js Prasyarat:

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengidentifikasi masalah sosial, menyusun rencana penelitian sosial,

melaksanakan penelitian sosial, menyusun alternatif solusi dan pemilihan solusi, menyusun

rencan aksi, melakukan penyadaran dan advokasi, melakukan kolaborasi dengan dosen

pembimbing, sesama mahasiswa (lintas jurusan), kelompok sosial, pemerintah dan/atau dunia

usaha sesuai dengan keperluannya), melaksanakan aksi, melakukan evaluasi, menyusun laporan

dan bahan presentasi.

Materi

Materi berisi tentang rumusan masalah spesifik yang dihadapai masyarakat tertentu, data

tentang penyebab untuk mengatasi masalah, alternatif pemecahan masalah, pilihan pemecahan

masalah sebagai solusi layak untuk dilakukan, rencana tindakan, penyadaran dan advokasi,

pelaksanaan tindakan, dampak tindakan, dan pelaporan/komunikasi.

Referensi

Arif, S dan Adi Sasono. 2013. Indonesia Ketergantungan dan Keterbelakangan. Jakarta:

Mirzan.

Fukuyama, F. 2007. Trust Kebijakan Sosial dan Penciptaan Kemakmuran. Diterjemahkan oleh

Ruslani. Yogjakarta: Qalam

Mulya, R. 2012. Fondamentalisme dan Imperalisme di Era Global. Jakata: PT Alex Media

Komputindo

Saukah, A. 2012. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Malang: UM Press

Watloly, A. 2013. Sosio-Epistimologi Membangun Pengetahuan Berwatak Sosial. Yogjakarta:

Kanisius.

32. FFIS602 Wawasan Ilmu Sosial 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Matakuliah ini bertujuan mengembangkan keterampilan dan keahlian mahasiswa di bidang

ilmu-ilmu sosial dalam menganalisis permasalahan sosial di lingkungan sekitarnya

menggunakan pengetahuan, konsep keilmuan, dan metode ilmiah dari berbagai ilmu sosial

secara terintegrasi. Setelah menyelesaikan matakuliah ini diharapkan mahasiswa dapat: (1)

menjelaskan rencana pribadi untuk meneruskan pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat

dalam kehidupan sehari-hari; (2) menggunakan bidang ilmu keahliannya di dalam menunjang

rekanan dari bidang keahlian yang berbeda di dalam menyelesaikan masalah-masalah sosial

kemasyarakatan di lingkungan sekitarnya; (3) menerapkan cara berpikir dan metode-metode

terintegrasi dari ilmu-ilmu sosial dalam mengidentifikasi masalah-masalah sosial

kemasyarakatan dan menyusun program penanggulangan dan penanganan yang terbaik.

Deskripsi Materi

Materi mata kuliah ini meliputi: (1) Teori Sistem dan Paradigma Ilmu-ilmu Sosial. (2) Peralatan

Pendukung Kerja Ilmuan Sosial; (3) Manusia, Masyarakat, dan Alam Sekitar; (4) Sejarah

Peradaban Manusia dan Kebudayaan; (5) Tatanan dan Struktur Sosial; (6) Kewarganegaraan

dan Pemerintahan; (7) Ekonomi Masyarakat dan Ketahanan Rumah Tangga; (8) Hubungan

Internasional; (9) Kesehatan Masyarakat dan Manajemen Bencana; (10) Sistem Informasi dan

Teknologi

Page 129: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 172

Referensi

Barbara C. Cruz and Stephen J. Thornton. 2013. Gateway to Social Studies Vocabulary and

Concepts. US: National Geographic Learning and Cengage Learning.

Bellamy, Richard. 1990. Teori-teori Sosial Modern. Jakarta: LP3ES.

Budiman, Arief. 1996. Teori Pembangunan Dunia Ketiga. Jakarta: Gramedia.

Clament, Kevin. P. 1997. Teori Pembangunan dari Kiri Ke Kanan. Yogyakarta: Referensi

Pelajar.

Craib, Ian. 1986. Teori-Teori Sosial Modern. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali

Huraerah, Abu. 2008. Pengorganisasian dan Pengembangan Masyarakat: Model dan Strategi

Pembangunan Berbasis Kerakyatan. Bandung: Humaniora.

Ibrahim, Idi Subandy. 2007. Budaya Populer Sebagai Komunikasi, Pengantar dan

Pendahuluan. Yogyakarta: Jalasutra.

Kartodirdjo, Sartono. 1992. Pendekatan Ilmu Sosial dalam Metodologi Sejarah.Jakarta:

Penerbit PT. Gramedia ReferensiUtama.

Kusumohamidjojo, Budiono. 2000. Kebhinekaan Masyarakat di Indonesia Suatu Problematik

Filsafat Kebudayaan. Jakarta: Grasindo.

Mac Kenzie, Norman. 1968. A Guide to Social Sciences. New York, Toronto: The New

American Library.

Malo, Manasse (Ed). 1989. Pengembangan Ilmu-ilmu Sosial di Indonesia. Jakarta: Rajawali

Pers.

Marzali, Amri. 2005. Antropologi & Pembangunan Indonesia. Jakarta: Kencana.

Nasikun. 1984. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta: Rajawali Press.

Poloma, M. 1994. Sosiologi Kontemporer. Jakarta: PT Raja Grafindo.

Ritzer, George. 1988. Conteporary Sociological Theory. New York: Alfred Aknop.

Roberth. H. 1993. Perspektif tentang Perubahan Sosial. Jakarta: Penerbit Bina Aksara.

Sanderson, Stepen K., 1995. Sosiologi Makro: Sebuah Pendekatan Terhadap RealitasSosial.

Jakarta: Penerbit Raja Grafindo Persada.

Soekanto, S. 2005. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Soetomo. 2008. Masalah Sosial dan Upaya Pemecahannya. Yogyakarta: Referensi Pelajar.

Supardan, Dadang. 2008. Pengantar Ilmu Sosial, Sebuah Kajian Pendekatan Struktural.

Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Veeger, K.J. 1993. Realitas Sosial. Jakarta. PT. Gramedia Referensi Utama

Vitchek, Andre. 2012. Indonesia Archipelago of Fear. London: Pluto Press.

Zaenuddin, Dundin [Ed.]. 2010. Dinamika Kewarganegaraan Kelompok Sosial di Perkotaan,

Jakarta: LIPI.

Minat 1. Geografi Fisik dan Teknik

1. NGEO654 Pengelolaan Potensi Sumberdaya Wilayah 2 sks 3 js Prasyarat: -

Kompetensi

Memahami sumberdaya wilayah, potensi wilayah dan mampu melakukan pengelolaannya.

Secara terperinci.

Deskripsi Materi

Meliputi pengertian tentang sumberdaya wilayah, elemen dasar sumberdaya wilayah, potensi

sumberdaya wilayah dan manajemen sumberdaya wilayah., selain itu dijelaskan juga

diferensiasi sumberdaya wilayah, tahapan manajemen sumberdaya wilayah dalam konteks

perencanaan.

Referensi

Dahuri, Rokhmin dkk. 2008. Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Lautan Secara Terpadu.

Jakarta: Pradnya Paramita.

Hariyono, Paulus. 2010. Perencanaan Pembangunan Kota dan Perubahan Paradigma.

Bandung: Alumni.

Page 130: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 173

Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press.

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Bandung: Alumni.

Kuncoro, Mudrajad.2004. Otonomi dan Pembangunan Daerah, Reformasi, Perencanaan,

Strategi dan Peluang. Jogjakarta: Erlangga.

ProcedingIGI. 2008. Pembangunan Wilayah Berwawasan Lingkungan dan Kebencanaan.

Medan. IGI.

Proceding IGI 2011. Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Singaraja. IGI.

Yunus, Moh. Dkk. 2008. Lingkungan Sumberdaya Alam dan Kependudukan Dalam

Pembangunan. Jakarta. UI Press.

2. NGEO631A Survei Terestis 3 sks 3 js Prasyarat: Ilmu Ukur Tanah

Kompetensi

Mahasiswa dapat memahami dan mampu melaksanakan pengukuran kerangka peta dan

pemetaan situasi skala besar

Deskripsi Materi

Matakuliah ini membahas tentang metode pengukuran kerangka kontrol pemetaan di

bidang datar, baik kerangka kontrol horisontal (KKH) maupun kerangka kontrol vertikal

(KKV), dan pemetaan situasi skala besar.

Referensi

Davis, RE., 1981, Surveying Theory and Practice, Mc. Graw-Hill, New York.

Irvine, E., 1995, Penyigian untuk Konstruksi, Edisi kedua, Penerbit ITB Bandung.

Kavanagh, B.F., 1997. Surveying with Construction Application, Prentice Hall Inc, New Jersey.

Muller, I.I., Ramsayer, K.H., 1979, Introduction To Surveying, Frederick Ungar, New York.

Olliver, J.G., Clendinning, 1978, Principles of Surveying, Vol.I, Aldard and Son Ltd., Surrey.

Sosrodarsono,S., 1983, Pengukuran Topografi dan Teknik Pemetaan, PT. Pradnya Paramita,

Jakarta

Walijatun, D., 1980, Dasar-Dasar Pengukuran Tanah, Penerbit Erlangga, Jakarta.

Wongsotjitro,S., 1980, Ilmu Ukur Tanah, Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Proceding Seminar. 2011. Pengembangan Wilayah Berkelanjutan. Singaraja: IGI.

Sumarmi. 2007. Geografi Pengembangan Wilayah. Malang: UM Press.

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Geografi Pembangunan. Bandung: Alumni.

Yunus, Moh. Dkk. 2008. Lingkungan Sumberdaya Alam dan Kependudukan Dalam

Pembangunan. Jakarta. UI Press.

3. NGEO656 Evaluasi Sumberdaya Lahan II 3 sks 3 js

Prasyarat: Evaluasi Sumberdaya Lahan I

Kompetensi

Mahasiswa mampu memahami dasar-dasar penilaian sumberdaya lahan yang akan

dipergunakan untuk pertanian, perkebunan, dan kehutanan serta dapat menggunakannya untuk

mensintesis dan mengevaluasi sumberdaya lahan sebagai dasar masukan dalam perencanaan

wilayah.

Dekripsi Materi

Mata kuliah ini merupakan mata kuliah lanjut yang mengkaji tentang karakteristik penggunaan

lahan pertanian, perkebunan dan kehutanan, kualitas lahan, potensi lahan, konsep kemampuan

dan kesesuaian lahan, metode evaluasi lahan untuk peruntukan lahan berbasis pertanian,

perkebunan dan kehutanan dengan tetap memperhatikan asas optimalisasiyang bersifat

ekonomis dan mempertahankan kelestarian fungsi lahan yangbersifat ekologis.

Pustaka

Beek, K.J. 1978. Land Evaluation for Agricultural development. ILRI Wageningen, The

Netherlands. Publication No 23.

Page 131: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 174

Djaenudin, D; M. Herdriman, H. Subagyo, A. Mulyani dan N. Suharta.2003. Kriteria

Kesesuaian Lahan untuk Komoditas Pertanian.Versi 4: Januari 2003. Bogor: Balai

Penelitian Tanah, Pusat Penelitian Tanah dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat.

FAO. 1976. Land Evaluation for Forestry. Rome: FAO

FAO. 1982. Land Evaluation for Development. Rome: FAO

FAO.Guidelines: Land evaluation for irrigated agriculture - FAO Soils Bulletin

55<http://www.fao.org/docrep/X5648E/X5648E00.htm>

FAO.Guidelines: Land evaluation for RainfedAgriculture. FAO Soils bulletin 55

Sitorus, P. 1985.Evaluasi Sumberdaya Lahan. Bandung: Tarsito.

4. NGEO681 Potamologi dan Limnologi 2 sks 2 js

Prasyarat:Hidrologi

Kompetensi

Mahasiswa dapat menganalisis dan mengkaji konsep dasar dan ruang lingkup potamologi dan

limnologi, morfologi danau, pengendalian kerusakan dan pencemaran danau dan waduk,

morfometri sungai, banjir, kekeringan secara hidrologi dan penyediaan air, serta memberikan

solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang konsep dan ruang potamologi dan limnologi, morfologi danau,

morfoproses pada danau, deskripsi tantang sifat, pengukuran morfometri danau, fenomena dan

distribusi air sungai menurut ruang maupun waktu, pengendalian kerusakan dan pencemaran

danau dan waduk, morfometri sungai, aliran permukaan dan metode pengukurannya, analisis

hidrograf dan estimasi banjir; rekayasa hidrologi.

Referensi

Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press

Barus, T.A. 2004. Pengantar Limnologi Studi tentang Ekosistem Air Daratan.Medan: Usu

Press.

Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart

Publishers Distributors.

Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company.

Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali.

Martopo, Sugeng. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM

Martha, Joice. 1980. Mengenal Dasar-dasar Hidrologi. Bandung: Penerbit Nova.

Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks

Universitiet Te Utrecht

Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional

Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai. Bandung:

Penerbit Nova

Soewarno. 2000. Hidrologi Operasional. Bandung: Citra Aditya Bakti

Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta:

Pradnya Paramita.

Sriharto. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: KM Teknik Sipil UGM

Subarkah, Iman. 1992. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma.

Wetzel, R.G. 1983. Limnologi. Saunders College Publ. London

5. NGEO682 Praktikum Potamologi dan Limnologi 1 sks 2 js

Prasyarat:Hidrologi

Kompetensi

Mahasiswa dapat menganalisis berbagai parameter morfometri dan kualitas danau dan sungai,

pengendalian kerusakan dan pencemaran danau, waduk, dan sungai, mengestimasi debit dan

sebaran banjir, serta penyediaan air. Selain itu, juga dapat memetakan kedalaman danau, banjir

eksisting, dan kekeringan secara hidrologi, serta membuat permodelan banjir.

Page 132: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 175

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang morfometri dan kualitas danau dan sungai, pengendalian

kerusakan dan pencemaran sungai, danau dan waduk, aliran permukaan dan metode

pengukurannya, analisis hidrograf dan estimasi banjir; rekayasa hidrologi.

Referensi

Asdak, C. 1995. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Barus, T.A. 2004. Pengantar Limnologi Studi tentang Ekosistem Air Daratan.Medan: Usu

Press.

Gupta, Bhagirath Lal. 1979. Water Resources Engineering and Hydrology. New Delhi: Standart

Publishers Distributors.

Linsley. 1949. Hydrology for Engineer. Tokyo: McGraw Hill Book Company.

Mahida, Un. 1986. Pencemaran Air dan Pemanfaat Limbah Industri. Jakarta: CV Rajawali.

Martopo, Sugeng. Danau. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.

Martha, Joice. 1980. Mengenal Dasar-dasar Hidrologi. Bandung: Penerbit Nova.

Seyhan, Ersin. 1977. Fundamental Of Hydrology. Nederland Geografisch Instuut Der Rijks

Universitiet Te Utrecht.

Soemarto. CD. 1990. Hidrologi Teknik. Surabaya: Usaha Nasional

Soewarno. 1991. Hidrologi, Pengukuran dan Pengolahan Data Aliran Sungai. Bandung:

Penerbit Nova

Soewarno. 2000. Hidrologi Operasional. Bandung: Citra Aditya Bakti

Sosrodarsono, Suyono dan Takeda, Kensaku. 1992. Hidrologi untuk Pengairan. Jakarta:

Pradnya Paramita.

Sriharto. 1982. Mengenal Dasar Hidrologi Terapan. Yogyakarta: KM Teknik Sipil UGM

Subarkah, Iman. 1992. Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air. Bandung: Idea Dharma.

Wetzel, R.G. 1983. Limnologi. Saunders College Publ. London

Minat 2. Kependudukan dan Demografi

1. NGEO685A Kesejahteraan Penduduk 3 sks 3 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis konsep dasar ekonomi penduduk, model

model ekonomi penduduk, teori pasar, penduduk dan pendapatan nasional, beban ekonomi

anak, pendekatan Nilai anak. Mahasiswa juga mampu menganalisis tahapan kesejahteraan

penduduk, mulai dari tipologi desa, Pembangunan keluarga Sejahtera sampai pada analisis

Bantuan langsung tunai, rumah tangga miskin , Kualitas Penduduk, dan Mahasiswa mampu

melakukan penelitian Kesejahteraan Penduduk

Deskripsi Materi

Mata Kuliah ini disajikan mulai dari materi konsep konsep dasar ekonomi penduduk, model-

model ekonomi penduduk, teori pasar, Penduduk dan pendapatan nasional, Nilai anak (Value of

Children), anak sebagai beban, Anak sebagai investasi, Kesejahteraan penduduk, model-model

ukuran kesejahteraan penduduk, tahapan kesejahteraan masyarakat desa (tipologi), Pendekatan

model Inpres desa tertinggal, Pendekatan model Bantuan Langsung tunai, Pendekatan

Pembangunan Keluarga Sejahtera, Pendekatan Rumah tangga miskin, dan pendekatan model

Kualitas Penduduk

Referensi

BKKBN, 1994. Pembangunan Keluarga Sejahtera. Jakarta: BKKBN Pusat

Budiarto dkk, 1984. Dasar-Dasar Demografi. Jakarta: Lembaga Demografi, Fakultas

Ekonomi, Universitas Indonesia.

David Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi

Kependudukan Universitas Gajah Mada.

Effendi,Sofian.1996. Perubahan Struktur Keluarga dalam Perspektif Pencapaian Keluarga

Sejahtera, dalam Penduduk dan Pembangunan. Yogyakarta: Aditya Media

Hadi Sabari Yunus, 1982. Tipologi Desa. Yogyakatra, UGM (tidak diterbitkan)

Said Rusli, 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES.

Shryock,H.S.,and Siegel.1971. The Methods and Materials of Demography. Washington:

Page 133: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 176

D.C:U.S.Bureau of the Census

Todaro, Michael, 1977. Economic Development in the Third Word. London: Longman.

2. NGEO658 Sistem Informasi Kependudukan 2 sks 3 js Prasyarat: Lulus

Kompetensi

Mahasiswa mampu merencanakan dan menyusun sistem informasi kependudukan berbasis

spasial

Deskripsi Materi

Konsep dasar sistem informasi, konsep dasar kependudukan, perencanaan basis data

kependudukan, Manajemen basisdata kependudukan, Aplikasi sistem informasi kependudukan

berbasis IT (SIG, Adobe Flash, Visual Basic dan Web).

Referensi

Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System for Land Resources

Assembly.

Budiarto dan Rozy Munir, 1987. Dasar- Dasar Demografi. Jakarta: PT Aksara

Chris Maning. 1983. Partisipasi Angkatan Kerja. Yogyakarta: UGM Press

Dulbahri, 1996, Sistem Informasi Geografi. Yogyakarta, Puspics-Fakultas Geografi UGM

Ida Bagus Mantra. 2006. Demogarfi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya

Shryock,H.S.,Siegel.197.The The Method Matterial of Demography. Washington:

D.C:U.S. Bureau of the Census.

Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I & II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

3. NGEO659 Perencanaan dan Kebutuhan Ketenagakerjaan 3

sks 3 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat memahami permasalahan penduduk (global, regional, lokal); memahami,

memanfaatkan dan menggunakan data dan metode analisis; menganalisis masalah dan kebijakan

ketenagakerjaan, ketersediaan tenagakerja, dan kebutuhan ketenagakerjaan pada berbagai

bidang, serta memberikan solusinya. mahasiswa mampu membuat perencanaan (proyeksi)

ketenagakerjaan

Deskripsi Materi

Permasalahan penduduk (global, regional,local), data dan metode, teori kependudukan dan

tenaga kerja, mobilitas tenaga kerja, konsep dan definisi tenaga kerja, penduduk dan usia kerja,

angkatan kerja, , kesempatan kerja dan kebijakan ketenagakerjaan, analisis kesempatan kerja,

dan analisis kebutuhan ketenagakerjaan. perencanaan ketenagakerjaan

Pustaka

Barclay G George. 1984. Teknik Analisa Kependudukan 2. Diterjemahkan oleh Roy Munir dan

Budiarto. Jakarta: Bina Aksara

BPS, 2013. Survey Tenaga Kerja (SAKERNAS), Jakarta:Biro Pusat Statistik

Ida Bagus Mantra. 2009. Demografi Umum. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Faturochman, et.al (eds.). 2004. Dinamika Kependudukan dan Kebijakan. Yogyakarta Pusat

Studi Kependudukan dan Kebijakan.

Jones,W.Gavin.1977. The Population of North Sulawesi. Yogyakarta:Gadjah Mada University

Press

Manning Chris, 1983. Kegiatan Ekonomi Angkatan Kerja:Lapangan Pekerjaan Jenis dan

Status Pekerjaan dalam Peter F.Mc Donald (ed), Pedoman Analisis Data Sensus.

Camberra:Australia Universities International Development Program

Manning, Chris,1983. Partisipasi Angkatan Kerja. Yogyakarta: UGM Press

Weeks. John. 2005. Population, an Introduction to Concepts and Issues. Belmont USA:

Wadsworth/Thompson Learning

4. NGEO660 Aplikasi Demografi Teknik 3 sks 3 js Prasyarat: Lulus Penduduk

dan ketenagakerjaan

Page 134: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 177

Kompetensi

Mahasiswa mampu menghitung komposisi penduduk melalui piramida, pertampahan penduduk,

dan dependency ratio, teknik ukuran fertilitas, mortalitas, migrasi, dan tenaga kerja, evaluasi

sosial ekonomi melalui level mortality, Smoothing data,proyeksi penduduk, analisis proyeksi

penduduk dan perencanaan Pembangunan. Mahasiswa mampu mengaplikasikan Proyeksikan

Penduduk secara Manual maupun tehnik Spectrum

Deskripsi Materi

Konsep demografi dan demografi teknik; analisis piramida, dependensi ratio, pertambahan

penduduk; evaluasi dan perapian data;level mortality, level fertilitas, estimasi kelahiran;

proyeksi penduduk; analisis proyeksi penduduk (pertambahan penduduk; anak balita; manula);

Perencanaan pembangunan bidang pendidikan (anak usia sekolah, gedung sekolah; kebutuhan

guru; sarana pembelajaran);, kebutuhan pangan; kesempatan kerja dan kebutuhan

perumahan;pemetaan potensi ekonomi wilayah berdasarkan aspek demografi dan ketenaga

kerjaan)

Pustaka

BPS, 2010. Sensus Penduduk. Jakarta :Biro Pusat Statistik

BPS, 2000. Sensus Penduduk Kabupaten/Kota Di Propinsi Jawa Timur. Jakarta: BPS

Boque.D.J.1969. Principle of Demography. New York: John Wiley and Sons, Inc.

Budijanto, 1990. Teknik Analisis Demograf, Jurusan Geografi FPIPS (Tidak diterbitkan)

Budijanto, 2012. Analisis Sosio Demografi. Malang:UM Press

Budiarto dan Rozy Munir, 1984. Demografi Tehnik. Jakarta: Lembaga Demografi Fakultas

Ekonomi, Universitas Indonesia.

Ida Bagus Mantra.2000. Demografi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Pressat, Roland.1982. Demographic Analysis, New York: Aldine,Atherton

Pollard, A.H,ed al.1974.Demographic Tecnique. Australia:Pergamon Press Australia.

Shryock,H.S.,Siegel.197.The The Method Matterial of Demography. Washington:

D.C:U.S. Bureau of the Census.

Minat 3. Kepariwisataan

1. NGEO657 Evaluasi Potensi Kepariwisataan 3 sks 3 js Prasyarat: -

Kompetensi

Memahami konsep dan penerapan Geografi dalam kajian evaluasi potensi kepariwisataan di

suatu wilayah; Mampu menjelaskan prinsip evaluasi potensi kepariwisataan; Menganalisis dan

mengevaluasi keanekaragaman potensi kepariwisataan; Mampu merancang suatu pembangunan

wilayah yang berbasis evaluasi potensi kepariwisataan.

Deskripsi Materi

Konsep dan penerapan Geografi dalam kajian evaluasi potensi kepariwisataan di suatu wilayah;

prinsip evaluasi potensi kepariwisataan; analisis dan evaluasi keragaman potensi

kepariwisataan; perencanaan pembangunan wilayah yang berbasis evaluasi potensi

kepariwisataan.

Referensi Bintarto, R. dan Surastopo Hadisumarno. 1979. Metode Analisis Geografi.

Damanik, Jonatan dan Helmut Weber. 2006. Perenanaan Ekowisata, dari Teori ke Aplikasi.

Yogyakarta: Pusat Studi Pariwisata UGM-Penerbit Andi.

Fandeli,Chafid.2002. Perencanaan Kepariwisataan Alam.

Gee, Chuck, Dexter.C & James.M. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI

Publishing Company.Inc

Gde Pitana & Putu Gayatri. 2005. Sosiologi Pariwisata. Yogyakarta: Andi

Johan Afendi Ibrahim & Mohamad Zaki Ahmad. 2008. Perancangan dan Pembangunan

Pelancongan. Sintok Kedah: University Utara Malaysia

Page 135: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 178

Madiun,Nyoman. 2009. Nusa Dua: Model Pengembangan Kawasan Wisata Modern. Denpasar:

Udayana University Press.

Nugroho, Iwan. 2011. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar. Pendit, Nyoman S. 1999. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana.

Wibowo, Rudi dan Soetriono. 2004. Konsep,Teori dan Landasan Analisis Wilayah. Malang:

Bayumedia.

2. NGEO661 Sistem Informasi Kepariwisataan 3 sks 3 js Prasyarat:-

Tujuan

Mahasiwa mampu merencanakan dan membuat sistem informasi Kepariwisataan berbasis SIG,

Adobe Flash, dan Visual Basic dan Web.

Materi

Konsep sistem Informasi, unsur-unsur/komponen sistem informasi, Jenis-jenis sistem informasi,

manajemen data, perencanakan sistem informasi, penyusunan basisdata kepariwisataan, aplikasi

Sistem Informasi kepariwisataan berbasis IT (SIG, Adobe Flash, Visual Basic, dan Web)

Pustaka

Gerhard Schmitt, Towards Development Of Multimedia Tourist information Systems Based On

Satellite Imagery, GIS – between Vison and Aplication , Stutgart, 1998

3. NGEO662A Ekowisata 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Agar mahasiswa memahami konsep dasar geografi pariwisata dan ekowisata, jenis ekowisata.

Menganalisis aspek ekonomi, sosial dan lingkungan ekowisata. Mengevaluasi obyek wisata

sebagai ekowisata.

Deskripsi Materi

Geografi dan pariwisata, pariwisata dan ekowisata, wanawisata, agrowisata, desa wisata, taman

nasional dan cagar alam, geopark, wisata alam, kearifan lokal ekowisata, aspek ekonomi

ekowisata, aspek sosial dan budaya ekowisata, serta aspek lingkungan ekowisata.

Referensi

Ardika, I Gd. 2003. Development o Ecotourism in Indonesia. www.world-

tourism.org/sustainable/IYE/Regional Activities?Maldives?Ardika

BTS NP (Bromo Semeru Tengger National Park).2006.

Iwan Nugroho dan Rokhmin Dahuri. 2004. Pembangunan Wilayah: Perspektif Ekonomi,

Sosial dan Lingkungan. LP3ES: Jakarta.

Randall, A. 1987. Resources Economics: An economic approach to natural resoures and

environmental Policy. John Wiley and Sons, New York

Johan Afendi Ibrahim dan Mohamad Zaki Ahmad. 2008. Perancangan dan Pembangunan

Pelancongan. Kedah : Penerbit Universiti Utara Malaysia.

Janianton Damanik dan Helmut F Weber. 2006. Perenccanaan Ekowisata. Yogyakarta: Penerbit

Andi.

James J Spillane. 1987. Pariwisata Indonesia, Sejarah dan Prospeknya. Yogyakarta: Kanisius.

James J Spillane. 1994. Pariwisata Indonesia, Siasat ekonomi dan Rekayasa Kebudayaan.

Yogyakarta: Kanisius.

Pearce, douglas 1987.Tourism Today, A Geographial Analysis.sons.Inc. New York

Gee, Chuck Y et.all. 1984. The Travel Industry. The AVi Publishing Company. Connecticut.

Iwan Nugroho. 2009. Ekowisata dan Pembangunan Berkelanjutan. Yogayakarta: Pustaka

Pelajar.

4. NGEO661A Analisa spasial kepariwisataan 3 sks 3 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengaplikasikan metode analisis keruangan kepariwisataan di suatu wilayah,

menganalisis kelayakan pariwisata dari dimensi sosial, ekonomi, dan ekologi dengan

menggunakan berbagai metode analisis keruangan di suatu wilayah dalam konteks

Page 136: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 179

pengembangan wilayah, dan melakukan studi kelayakan terhadap berbagai obyek wisata di

suatu wilayah dan menyusun program pengembangan pariwisata

Deskripsi Materi

Merupakan mata kuliah lanjut pada Prodi S1 Ilmu Geografi yang memberikan pemahaman

tentang metode analisis keruangan, teori lokasi, teori keruangan, studi kelayakan pariwisata,

evaluasi lahan untuk pariwisata, pembangunan pariwisata berkelanjutan, dan aplikasi metode

analisis keruangan di ODTW.

Referensi

Anselin, L., 2013. Spatial econometrics: methods and models (Vol. 4). Springer Science &

Business Media.Jennings, G. 2001. Tourism research. John Wiley and sons Australia, Ltd.

Venables, W.N. and Ripley, B.D., 2013. Modern applied statistics with S-PLUS. Springer

Science & Business Media.Ritchie, Brent W., Peter Burns, and Catherine Palmer,

eds.2005. Tourism research methods: integrating theory with practice. Cabi, 2005.

Legendre, P., 1993. Spatial autocorrelation: trouble or new paradigm?. Ecology, 74(6), pp.1659-

1673.

Turner, M.G., Gardner, R.H. and O'neill, R.V., 2001. Landscape ecology in theory and

practice (Vol. 401). New York: Springer.

Anselin, L., 2001. Spatial econometrics. A companion to theoretical econometrics, 310330.

Odland, J., 1985. Spatial autocorrelation. Regional Research Institute, West Virginia

University.

D. Matakuliah Perilaku Berkarya (MPB)

1.NGEO664 Metodologi Penelitian Geografi 1 2 sks 2js Prasyarat:-

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkaji tentang konsep dasar penelitian di bidang Geografi sehingga mereka

mampu menyusun rencana dan melaksanakan penelitian.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang konsep, pentingnya penelitian, macam-macam penelitian,

karakteristik penelitian bidang Geografi, penelitian kualitatif dan kuantitatif, latar belakang,

masalah, tujuan, hipotesis, kajian pustaka, sampling, cara pengumpulan dan analisis data

Referensi

Creswell, J.W dan Clark, VLP. 2007. Designing and Conducting, Mixer Methods Research.

California: Soge Publication. Inc.

Djarwanto dan Subagyo, Pangestu. 1991. Masalah Induktif. Yogyakarta: Badan penerbitan

Fakultas Ekonomi UGM

Sanusi, Anwar. 2003. Metodologi Penelitian Praktis. Malang: Penerbit Buntara Media

Sastrasupadi, Adji. 2000. Rancangan Percobaan Proses, Bidang Pertanian. Yoyakarta: Penerbit

Kanisius.

Sedarmayanti dan Hidayat, Syarifudin. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung: CV Mandar

Maju.

Sugito, Yogi. 1995. Metodologi Penelitian. Malang: Lembaga Penerbitan Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya.

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi, suatu pendekatan dan analisa Keruangan.

Bandung: Penerbit Alumni

2. NGEO665 Metodologi Penelitian Geografi 2 2 sks 2 js

Prasyarat: Metodologi Penelitian 1

Kompetensi

Mahasiswa memiliki keterampilan dalam proposal penelitian bidang geografi dan

pelaksanaannya hingga penyusunan laporan akhir.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang penelitian bidang Geografi, identifikasi masalah, pemilihan

masalah, perumusan masalah, penyusunan judul, menyusun proposal penelitian (latar belakang,

Tujuan, manfaat, hipotesis, penjabaran variabel, kajian pustaka, kerangka pikir penelitian,

desain, populasi dan sampel, pengembangan instrumen, pengumpulan data, teknik analisis data.

Page 137: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 180

Referensi

Creswell, J.W dan Clark, VLP. 2007. Designing and Conducting, Mixer Methods Research.

California: Soge Publication. Inc.

Djarwanto dan Subagyo, Pangestu. 1991. Masalah Induktif. Yogyakarta: Badan penerbitan

Fakultas Ekonomi UGM

Sanusi, Anwar. 2003. Metodologi Penelitian Praktis. Malang: Penerbit Buntara Media

Sastrasupadi, Adji. 2000. Rancangan Percobaan Proses, Bidang Pertanian. Yoyakarta: Penerbit

Kanisius.

Sedarmayanti dan Hidayat, Syarifudin. 2002. Metodologi Penelitian. Bandung: CV Mandar

Maju.

Sugito, Yogi. 1995. Metodologi Penelitian. Malang: Lembaga Penerbitan Fakultas Pertanian

Universitas Brawijaya.

Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi, suatu pendekatan dan analisa Keruangan.

Bandung: Penerbit Alumni

3. NGEO667 Kewirausahaan 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkaji hakekat kewirausahaan, memiliki jiwa kewirausahaan, dan berani

memulai kegiatan usaha khususnya di bidang geografi.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang hakekat kewirausahaan, teori geografi sebagai landasan

pengembangan kewirausahaan, persoalan dasar kewirausahaan di indonesia, menumbuhkan jiwa

dan kompetensi kewirausahaan, identifikasi bidang –bidang usaha, identifikasi peluang usaha,

evaluasi peluang usaha, jurus sukses berwirausaha, memulai usaha, SDM dalam organisasi

kewirausahaan, mengelola usaha balita, dan mengembangakan jaringan pasar

Referensi

Buchari Alma, 2008, Kewirausahaan untuk Mahasiswa dan Umum, Alfabeta, Bandung

Rambat Lupiyoadi, 2007, Entrepreneurship: From mindset to strategy, Lembaga Penerbit

Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia

Suryana, Kewirausahaan, 2006, Pedoman Praktis: Kiat dan Proses Menuju Sukses, Salemba

Empat, Jakarta

Suharyadi, dkk, 2007, Kewirausahaan – Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda, Salemba

Empat, Jakarta

Masykur Wiratmo, 1996, Pengantar Kewirausahaan, BPFE, Yogyakarta

Ari Satriyo Wibowo, 2006, 45 Kisah Bisnis Top Pilihan, Elex Media Komputindo, Jakarta

Buku-buku Kewirausahaan dan sumber lain dari internet

Alex S. Nitisemito,2005, 21 Jurus Entrepreneur sukses, Yogjakarta, Bridge Publissing

Edy Zaques, 2005, Resep Cespleng Berwirausaha, Yogjakarta, Gradien Books.

Fachmi Casofa, 2009, Muslim Padat Karya: Satu Jiwa Sejuta Karya, Solo Gazza Media.

Herwan Abdul Muhyi, 2007, Membangkitkan Jiwa dan Kompetensi Kewira Usahaan (

Makalah), UNPAD, Bandung.

Imam Supriono, 2007, FSQ (Memahami, Mengukur, dan melejitkan Financial Spiritual Quotion

untuk Keunggulan diri, Perusahaan dan Masyarakat, Surabaya, Lutfansah Mediatama.

Imam Musbikin, 2009. Anda Bertakdir Kaya, Yogjaskarta, Gazzailmu

Maskur Wiratmo, Tanpa tahun, Kewirausahaan (Seri Diktat Kuliah), Universitas Gunadarma.

The Manajement Lecture Resume : Persoalan Dasar Kewirausahaan Indonesia, http.elqorni.

wordpress.com/author/elqorni.

Soesarsono Wijandi, 2000, Pengantar Kewiraswastaan, Bandung, Sinarbaru Algesindo.

V. Winarto , 2008, Membangun Kewirausahaan Sosial, “ Meruntuhkan dan Membangun Sistem

Secara Kreatif, Pasca Sarjana UGM

4. NGEO699 Skripsi 6 sks - js

Page 138: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 181

Prasyarat: Metodologi Penelitian Geografi 1 dan 2

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengidentifikasi dan merumuskan masalah di bidang geografi, menyelesaikan

masalah tersebut secara ilmiah melalui suatu penelitian, memformulasikan dalam suatu karya

ilmiah skripsi dan mempertahankan dalam forum ilmiah.

Deskripsi Materi

Mata kuliah ini berisi tentang identifikasi dan merumuskan suatu permasalahan geografi dari

kajian pustaka, metodologi penelitian, serta menulis skripsi berdasarkan hasil penelitian,

mempresentasikan, dan mempertahankannya di forum ilmiah.

Referensi:

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. 2000. Edisi ke 4. Penerbit UM

Jurnal, artikel, prosiding seminar geografi sesuai dengan topik yang dipilih

E. Matakuliah Berkehidupan Bermasyarakat (MBB)

1. NGEO668 Kuliah Kerja Lapangan 1 1 sks Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkaji fenomena geosfer meliputi bentanglahan, bentuklahan, karakteristik

geologi, geomorfologi, hidrologi, penggunaan lahan, jenis tanah, meteorologi dan klimatologi,

kebencanaan, serta hubungannya dengan kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat;

membangun ketrampilan geografi dalam melakukan pengukuran posisi, kemiringan lereng,

phTanah, profil permukaan, kualitas air, debit air, profil tanah, tipologi pantai, dan sifat batuan

beku, sedimen, dan metamorf; membangun kemampuan berfikir spasial berdasarkan data dan

fakta dilapangan; menganalisis pengkuran; mengorganisasi KKL; Menyusun Proposal hingga

membuat laporan dan mempertanggungjawabkannya.

Deskripsi Materi

Mata kuliah ini berisi tentang sistematika KKL, sistematika penyusunan proposal KKL,

pengukuran, terapan materi, interpretasi, analisis data dan penyusunan laporan

Referensi:

Buku Pedoman PPL Jurusan Geografi FIS UM

2. NGEO668 Kuliah Kerja Lapangan 2 1 sks Prasyarat: KKL 1

Kompetensi

Mahasiswa dapat melakukan interpretasi karakteristik fisik berdasarkan asal, proses, dan

prediksi ke depan tentang kondisi geologi, geomorfologi, hidrologi, penggunaan lahan, jenis

tanah, meteorologi dan klimatologi, potensi bencana, karakteristik kondisi sosial, ekonomi,

budaya, suatu wilayah; membangun ketrampilan geografi dalam melakukan pengukuran posisi,

kemiringan lereng, phTanah, profil permukaan, kualitas air, debit air, profil tanah, tipologi

pantai, dan sifat batuan beku, sedimen, dan metamorf, serta penggunaan data penginderaan

jauh, SIG, dan kartografi; membangun kemampuan berfikir spasial berdasarkan data dan fakta

dilapangan; menganalisis pengkuran; mengorganisasi KKL; Menyusun Proposal hingga

membuat laporan dan mempertanggungjawabkannya.

Deskripsi Materi

Mata kuliah ini berisi tentang sistematika KKL, sistematika penyusunan proposal KKL,

pengukuran, terapan materi, interpretasi, analisis data dan penyusunan laporan

Referensi:

Buku Pedoman KKL Jurusan Geografi FIS UM

3. NGEO670 Kuliah Kerja Lapangan 3 1 sks Prasyarat: KKL 1 dan 2

Kompetensi

Mahasiswa dapat merencanakan kegiatan studi lapangan, menyusun proposal Kuliah Kerja

Lapangan, menerapkan pendekatan dan metode geografi dalam menjawab permasalahan suatu

wilayah, mempresentasikan hasil kerja lapangan, dan membuat dan mempublikasikan hasil

kerja lapangan

Deskripsi Materi

Mata kuliah ini berisi tentang sistematika KKL, sistematika penyusunan proposal KKL, metode

penelitian, terapan materi, interpretasi, analisis data, dan penyusunan laporan

Referensi:

Page 139: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 182

Buku Pedoman KKL Jurusan Geografi FIS UM

4. NGEO671 Praktik Kerja Lapangan 4 sks Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa dapat menambah wawasan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan

bidang geografi, menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dalam perkuliahan

ke dalam kerja nyata di lapangan, melatih kemandirian berfikir untuk memecahkan

permasalahan di lapangan dengan menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh

melalui perkuliahan, meningkatkan motivasi, ketekunan, dan keprofesionalan mahasiswa

untukberkarir di masa mendatang, memberikan pengalaman professional mahasiswa untuk

bekerja secara nyata dalam skala besar.

Deskripsi Materi

Mahasiswa melakukan PKL di lembaga pemerintah sebagai berikut Badan Informasi

Geospasial, Perum Jasa Tirta, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Badan Pusat

Statistik, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Badan Kependudukan dan Keluarga

Berencana Nasional, Kementrian Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Balai Riset Kelautan, dan

lembaga swasta.

Referensi:

Buku Pedoman PKL Jurusan Geografi FIS UM

5. UKK601 Kuliah Kerja Nyaata 4 sks Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa memiliki pengalaman belajar yang berharga melalui keterlibatan dalam masyarakat

secara langsung; menemukan, merumuskan, memecahkan, menanggulangi permasalahan

pembangunan secara pragmatis dan interdisipliner.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang pengintegrasian dan aplikasi berbagai ilmu dalam menemukan,

merumuskan, memecahkan, dan menanggulangi permasalahan pembangunan; memberikan

pemikiran berdasarkan ilmu, teknologi, dan seni; serta menularkan seperangkat pengetahuan,

sikap, dan keterampilan warga masyarakat secara pragmatis dalam memecahkan masalah

pembangunan,

Referensi:

Buku Panduan KKN UM

Matakuliah Pilihan

Minat 1. Perencanaan Pembangunan Wilayah

1. NGEO673 Teknologi Geospatial Manajemen Bencana 2 sks 3 js

Prasyarat: Geografi Kebencanaan, Penginderaan Jauh Dasar, SIG Dasar

Kompetensi

Mahasiswa mampu menggunakan teknologi geospasial untuk keperluan manajemen risiko

bencana.

Deskripsi Materi

Teknologi geospasial yang terdiri dari penginderaan jauh dan Sistem Informasi Geografis (GIS)

merupakan alat yang sangat efektif untuk akuisisi informasi spasial dan manajemen.

Penginderaan jauh telah menjadi operasional sistem ekstraksi informasi dengan biaya yang

terjangkau, sedangkan GIS memberikan fleksibilitas dalam mengintegrasikan berbagai

informasi dan ketergantungan spasial dalam fenomena bencana yang terkait secara

komprehensif dan afektif. Kedua teknologi yang populer ini telah terbukti teraplikasikan dengan

baik di negara-negara maju khususnya di bidang kebencanaan. Mata kuliah ini membekali

mahasiswa dengan teknologi geospasial yang akan membantu mereka dalam menilai situasi

bencana dan kerentanan serta mengidentifikasi faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam

perencanaan dan pengambilan keputusan dalam pengurangan risiko bencana.

Referensi

Burrough P.A. and McDonnell.1998. Principles of Geographic Information Systems. England.

Oxford University Press.

Page 140: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 183

Glade T., Malcolm A., and Crozier. M. 2005. Landslide Hazard and Risk, Chichester, West

Sussex, England: John Wiley.

Konecny Gottfried. 2013. Geoinformation. Remote Sensing, Photogrammetry and Geographical

Information Systems. London & new York: CRC Press.

Lilesand T. and Keifer R. 2000, Remote Sensing & Image Interpretation, New York: John

Wiley.

Richards, J.A. and X. Jia. 2006. Remote Sensing Digital Image Analysis: An Introduction, 4th

ed. Australia: Springer.

2. NGEO675 Penginderaan Jauh Terapan 3 sks 4 js

Prasyarat: Penginderaan Jauh Dasar

Kompetensi

Mahasiswa dapat menjelaskan sistem penginderaan jauh untuk kajian Geomorfologi/Geologi,

mengidentifikasi dan menggunakan citra penginderaan jauh untuk bidang

Geomorfologi/Geologi, dan menginterpretasi objek-objek yang tergambar pada citra

penginderaan jauh untuk terapan bidang Geologi/Geomorfologi, kajian sumber daya lahan,

menginterpretasi objek-objek yang tergambar pada citra penginderaan jauh terkait dengan

karakteristik sumber daya lahan, dan menggunakan teknik penginderaan jauh untuk

menganalisa sumber daya lahan, untuk kajian hidrologi, mengidentifikasi dan menggunakan

citra penginderaan jauh untuk bidang hidrologi, dan menginterpretasi objek-objek yang

tergambar pada citra penginderaan jauh untuk terapan bidang hidrologi.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang penginderaan Jauh bidang survey Geomorfologi dan Geologi.

Kenampakan Geomorfologi/Geologi secara spasial pada citra Penginderaan Jauh. Identifikasi

bentuklahan dari citra. Indentifikasi struktur batuan dari citra. Identifikasi tipe-tipe batuan dari

citra. Unsur-unsur interpretasi citra yang berperan dalam interpretasi Geomorfologi/Geologi,

konsep, teori dan aplikasi penginderaan jauh untuk menganalisis kondisi dan permasalahan

sumber daya lahan. Selain itu, mencakup pengenalan karakteristik sumber daya lahan, yang

meliputi tanah, vegetasi dan ekosistem di dalamnya, sifat khusus refelctance vegetasi dan lahan,

dasar-dasar modeling penginderaan jauh dan integrasi dengan SIG untuk menganalisa

permasalahan sumber daya lahan seperti estimasi erosi, perubahan penutupan lahan, estimasi

cadangan karbon dan biomassa, serta teknik validasi modeling penginderaan jauh. bidang

survey hidrologi. Penginderaan Jauh Untuk survei Hidrologi dan sumberdaya air. Sifat khusus

air terhadap spektrum Inframerah. Identifikasi sumberdaya air dari citra. Identifikasi

bentuklahan Fluvial . Identifikasi Pencemaran air dari citra. Identifikasi kualitas air danau dari

citra. Identifikasi kerusakan lahan karena bencana banjir. Unsur-unsur interpretasi citra yang

berperan dalam interpretasi hidrologi.

Referensi

Asikin, Sukendar. 1979. Geologi Struktur dan Proses. Bandung: ITB

Ester, J.E. 1974.Imaging with Photographic a nd Non-Photographic Sensor System in Remote

Sensing Technique For Environment Analysis. California: Hamilton Publishers Company.

Hartono, Rudi. 2000. Penginderaan Jauh. Malang: Jurusan Geografi FMIPA UM. Tidak

diterbitkan.

Herlambang, S. 2000. Garis Besar Geomorfologi. Malang: Universitas Negeri Malang

Lillesand & Kiefer. 1979.Remote Sensing and Image Interpretation. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press

Lindgren, D.T. 1985. Landuse Planning and Remote Sensing.Martinus Nryholf

Publishers.Doldrechf.

Page 141: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 184

Lobeck, AK. 1939. Introduction to Study of Landscape, New York: Mc. Graw Hill Book

Company

Monroe, James S, Wicander, Reed. 2001. Physical Geology: Exploring the Earth. Canada:

Thomson Learning Inc.

Ollie, CD. 1969. Weathering. New York: American Elsevier Publishing Company Inc.

Pipkin, W Bernard, Trent, D.D., Hazlett, Richard. 2005. Geology and Environtment, United

States of America: Thomson Learning Inc.

Plummer, Charles C and David McGeary. 1985. Physical of Geology.Dubuque, Iowa: Wm.

Brown Publishers.

Plummer, Charles. C, McGeary, David, Carlson, Diane H. 2005. Physical of Geology. New

York: Mc Graw Hill Companies, Inc.

Robinson, Edwin Simons. 1982. Basic Physical Geology. New York: John Wiley & Sons.

Sitorus,S.R.P. 1986. Survei Tanah dan Penggunaan Lahan. Lab. Survei Tanah dan Evaluasi

Lahan ,Jurusan Tanah IPB.

Suprapto, D. 1997. Geomorfologi Dasar. Yogyakarta: Fakultas Geografi UGM.

Sutanto. 1987. Penginderaan Jauh Jilid I & II. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press

Sweeting, Marjoric. M. 1972. Karst Landforms. Oxford:MacMillen

Thomson, Graham R, Turk, Jonathan. 2005. Earth Science and the Environtment, United States

of America: Thompson Learning.

Thornburry, William D. 1976. Principles ofGeomorphology. New York-London: John Wiley

and Sons Inc.

Verstappen, H. 1983. Applied Geomophology, Geomorphologycal Survey for Environment.

Amsterdam:Elsevier

Walton. DC. 1979. Ground Water Hydrology..John Wiley and sons.

Wicander, Reed, Monroe, James S. 2002.Essential of Geology.United States of America:

Thomson Learning Inc.

Worcester, Phillips, G. 1961. A Text Book of Geomorphology. New York-London: D. Van

Nortrand Company

Zuida, R.A Nan and Zuida Carcelado, FJ. Van. 1979. Terrain Analysis and Classification

Using Aerial Photographics, A Geanological Approach. ITC Enschede.

3. NGEO618A Pemetaan Hidrografi 3 sks 4 js

Prasyarat:Geologi Dasar, Geomorfologi Dasar, SIG, Kartografi Dasar

Kompetensi

Mahasiswa dapat memahami konsep dan melakukan survei

Deskripsi Materi

Matakuliah ini mempelajari materi yang berkaitan cara pembuatan peta batimetri, topografi laut

dan perairan, jenis survei hidrografi, konsep dasar akustik, peralatan survei, penetuan posisi,

pasang surut, perencanaan, pelaksanaan, pengolahan dan hasil.

Referensi

Davis, RE., 1981, Surveying Theory and Practice, Mc. Graw-Hill, New York.

De Jong, C.D. G. Lachapelle, S. Skone, IA. Elema, Hydrography, VSSD, 2002.

Irvine, E., 1995, Penyigian untuk Konstruksi, Edisi kedua, Penerbit ITB Bandung.

Kavanagh, B.F., 1997. Surveying with Construction Application, Prentice Hall Inc, New Jersey.

Milne, P. H., 1980, Underwater Engineering Surveys, E and F N Spon Ltd, London

Muller, I.I., Ramsayer, K.H., 1979, Introduction To Surveying, Frederick Ungar, New York.

Olliver, J.G., Clendinning, 1978, Principles of Surveying, Vol.I, Aldard and Son Ltd., Surrey.

Parkinson r., 2001, High Resolution Site Surveys, spons press, London.

Page 142: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 185

4. NGEO74 Kajian Iklim Wilayah 2 sks 2 js

Prasyarat: Meteorologi-Klimatologi dan Praktikum Meteorologi-Klimatologi

Kompetensi

Mahasiswa mampu mengkaji iklim di berbagai wilayah (arid, lembap, dan basah) berdasarkan

faktor pembentuknya menggunakan pendekatan geografi.

Deskripsi Materi

Mata kuliah ini berisi data iklim di berbagai wilayah yang tersebar di berbagai zone iklim (arid-

lembap-basah). Data dapat diperoleh melalui akses internet (open source) atau langsung ke

BMKG. Data iklim terutama suhu dan curah hujan diklasifikasikan berdasarkan sistem

klasifikasi Koppen, Thorthwaite, Schmidt-Ferguson, dan Oldeman kemudian dikaji

fenomenanya berdasarkan faktor pembentuknya menggunakan pendekatan geografi.

Referensi

Ahrens, C. Donald. 2003, Meteorology Today, An Introdustion To Weather, Climate, and The

Environment, Seventh Edition, Thomson, Brooks/Cole, Australia.

Ahrens, C. Donald. 2011. Essentials of Meteorology, An Invitation to the Amosphere.

Brooks Cole. USA.

Bach, W. 1986. Trace Gases and their Influence on Climate. Journal. Natural Resources and

Development, Volume 24. Institute for Scientific Cooperation, Tubingen, Federal Republic

of Germany.

Barry, Roger G, and Chorley, Richard J. 2003. Atmosphere, Weather, and Climate. New

York: Routledge.

Christopherson, Robert W. 2011. An Introduction to Physical Geography Geosystems. Eigth

Edition. Prentice Hall Pearson.

Donn, W.L. 1975. Meteorologi. Fourth Edition. New York: McGraw-Hill Book Company.

Garnier, B.J. 1950. Thornthwaite's New Syatem of Climate Classification In Its Application to

New Zealand. Department of Geography, University of Otago

Gabler, Robert; Petersen, James F.; Trapasso, L. Michael; SAck, Dorothy. 2009. Physical

Geography. Belmount, USA:.Brooks/Cole, Cengage Learning.

Haurwitz, B. dan Austin, J.M. 1944. Climatology. McGrawhill Book Company, Inc., New

York.

Kyuma, Kazutake.1971. Climate of South and Southeast Asia according

to Thornthwaite's Classification Scheme. Tonan Ajia Kenkyu (The Southeast Asian

Studies) Vol. 9, No. 1 June, 1971

Landsberg, H.E. 1981. The Urban Climate. Academic Press, New York.

Lopes, D. and Osman, N.Y. 2010. Changes Of Thornthwaite’s Total Moisture Indices In

Victoria From 1948-2007 And The Effect On Seasonal Foundation

Movements.Australian Geomechanics Vol 45 No 1 March 2010.

Mather, J.R. 1974. Climatology, Fundamental and Applications, McGraw Hill Book Company,

New York.

Monin, A.S. 1986. An Introduction to the Theory of Climate. D. Reidel Publishing Company,

Dordrecht.

Trewartha, G.T., Horn, Lyle H. 1995. Pengantar Iklim.Edisi Kelima. Gadjah Mada University

Press: Yogyakarta.

Utomo, Dwiyono Hari. 2016. Bahan Ajar Meteorologi Klimatologi. Magnum Pustaka Utama:

Yogyakarta

Minat 2 Kependudukan dan Demografi

1. NGEO685 Kebijakan Kependudukan 2 sks 2 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu memahami dan menganalisis konsep konsep kebijaksanaan kependudukan,

baik kebijaksanaan langsung, kebijakan tidak langsung, kebijaksanaan ekplissit maupun

implisit, kebijaksaan domestik atau internasional, menganalsis kebijakan yang terkaii dengan

sosial, maupun demografi (fertilitas, mortalitas, mordibitas dan migrasi). Mahasiswa juga

Page 143: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 186

memahami dan menganalisis konsep Dampak kependudukan, mampu menganalisis aspek

aspek sosial ekonomi, budaya dan demografi sebagai akibat dampak kependudukan.

Diskripsi Materi

Mata kuliah ini berisi tentang konsep-kosep kebijaksanaan penduduk. Jenis–jenis kebijaksanaan

kependudukan yang langsung, kebijakan tidak langsung, kebijaksanaan bersifat ekplisit, bersifat

implisit, kebijaksanaan kependudukan yang domestik, kebijakan internasional, kebijaksanaan

kependudukan yang bersifat intervensi, kebijaksaanan yang bukan intervensi, kebijakan

kependudukan terkait fertilitas, mortalitas, mordibitas, migrasi dan sosial. Mata kuliah ini juga

berisi konsep dampak kependudukan, dampak penduduk dari aspek sosial, aspek ekonomi,

aspek budaya , dan aspek demografi

Referensi

Budiarto dkk. 1984. Demografi Teknik. Jakarta:Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Indonesia

David, Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi

Kependudukan Universitas Gajah Mada

Mantra. I.B. 1984. Demografi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya

Said, Rusli. 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES

Shryock, Henry S.and Siegel, 1971. The Method and Material of Demography.

Washington.D.C: Academic Press, INC.

2. NGEO686 SIG Terapan Kependudukan 2 sks 2 js

Prasyarat: SIG, Kartografi Tematik, Geografi Penduduk dan Ketanagakerjaan

Kompetensi

Mahasiswa dapat mengkaji fungsi dan peranan SIG dalam pengembangan SDM dan

Ketenagakerjaan, terapan aplikasi SIG dan perkembangannya dalam pemetaan, pengembangan

SDM dan ketenagakerjaan, instrumenn, parameter, dan metode pemetaan, serta membuat

perencanaan pemetaan pengembangan SDM dan Ketenagakerjaan

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang pengantar SIG, pengembangan SDM, dan Ketenagakerjaan;

terapan SIG dan perkembangannya dalam pemetaan pengembangan SDM dan Ketengakerjaan;

Proyeksi jumlah tenaga kerja dari data penduduk, parameter dan instrumen pemetaan; metode

pemetaan pengembangan SDM dan Ketenagakerjaan; dan perencanaan pemetaan

pengembangan SDM dan Ketenagakerjaan.

Referensi

Arronof, S. 1991. Geographic Information System A Manegement Perspective.

Barrough. 1986. Principle of Geographical Information System For Lan Resourcas Assembly.

Daldjoeni, M. 1986. Penduduk, Lingkungan dan Masa Depan. Bandung: Alumni

DeMers, M, 1997, Fondamentals Of Geographic Information Systems, New York, John Willey

and Sons, Inc.

Doda, josuhua. 1989. Penelitian Keendudukan dan Lingkungan Hidup. Jakarta: Dir. Pendidikan

Tinggi Proyek Pengembangan LPTK

Dulbahri, 1993. Sistem Informasi Geography

Dubahri, 1996, Sistem Informasi Geografi, Yogyakarta, Puspic-Fakultas Geografi UGM

Efendi, Tajudin Nur. Pengangguran dan Sektor Informal

Kauffmen, N, 1996, Exploring Geographic Information System, Canada, John Wilet dan Sons,

Inc.

Michael W Demers. 1997. Foundamentals of Geographic Information System

Hartono, Rudi. 2005. Pengantar Sistem Informasi Geografi. Lab Geografi FMIPA UM. Tidak

diterbitkan.

Hartono, Rudi, 2004. Arcview Tutorial. Hand out. Tidak diterbitkan

Lab. Penginderaan jauh dan Kartografi, Fak Geografi UGM. 2003. Analisis Data Spasial

Dengan Program Arcview.

Prathama, Rahardja. 1977. Geografi dan Kependudukan. Jakarta: Intan Pariwara

Siegel, Ayorch: The Method of Matterial Demography Criss Manning Partisipasi di Angkatan

Kerja

Page 144: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 187

Suryantoro, A. 2007. Sistem Informasi Geografi. Lab Geografi FMIPA UM. Tidak diterbitkan

Widayanti, Ninik. 1987. Masalah Penduduk Kini dan Masa Mendatang. Jakarta: Pradnya

Paramitha

3. NGEO688 Fertilitas Penduduk 2 sks 2 js

Prasyarat: SIG, Kartografi Tematik, Geografi Penduduk dan Ketanagakerjaan

Kompetensi

Mahasiswa mampu memahami, mengkaji dan menganalisis, konsep dasar fertilitas, sumber data

fertilitas, teori-teori fertilitas, ukuran-ukuran fertilitas, pola fertilitas, fekunditas, reproduksi

wanita, perkawinan dan perceraian, fertilitas di berbagai daerah, dan mahasiswa mampu

membuat proposal tentang fertilitas.

Deskripsi Materi

Mata kuliah ini menjelaskan tentang fertilitas yang diawali dari konsep dan definisi fertilitas,

ruang lingkup fertilitas, sumber data fertilitas, teori-teori fertilitas, ukuran-ukuran fertilitas, pola

fertilitas, fekunditas, reproduksi wanita, perkawinan dan perceraian, fertilitas di berbagai

daerah, fertilitas di negara maju, berkembang dan terbelakang, dan model penyususunan

proposal fertilitas.

Referensi

Barclay, R.W. 1968. Tehnique Of Population Analysis. New York: Wiley.

Bogue, D.J. 1979. Principle of Demography. New York: John Wiley and Sons. Inc.

Budiarto dkk. 1984. Demografi Teknik. Jakarta:Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Indonesia.

David, Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi

Kependudukan Universitas Gajah Mada.

Hariyati, Hatmadji dan Budi Suraji, 1986. Fertility Differentials in Java. Jakarta: Lembaga

Demografi, Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia.

Mantra. I.B. 1984. Demografi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya.

Pollard, AH, Yusuf, F.,Polard, GN. 1974. Demographic Techniques. Australia: Pergamon Press.

Said, Rusli. 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES.

Shryock, Henry S.and Siegel, 1971. The Method and Material of Demography.

Washington.D.C: Academic Press, INC.

4. NGEO689 Mortalitas Penduduk 2 sks 2 Js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu memahami, mengkaji dan menganalisis konsep dasar mortalitas, sumber

data Mortalitas, ukuran-ukuran mortalitas, pola mortalitas, harapan hidup penduduk, kajian

mortalitas dari aspek sosial, ekonomi, dan demografi. Mampu menganalisis Infant Mortality,

life table, mortalitas di berbagai Negara.

Deskripsi materi

Mata kuliah ini menjabarkan tentang mortalitas penduduk yang diawali dari konsep dasar

mortalitas, Batasan batasan mortalitas, Sumber data Mortalitas, ukuran-ukuran dasar mortalitas,

pola mortalitas, kajian mortalitas dari aspek ekonomi, Kajian Mortalitas dari aspek Sosial,

kajian mortalias dari aspek demografi, Infant mortalitas, Mordibitas, Mortalitas anak, Harapan

Hidup Penduduk, Standarisai mortaliatas, Life table, Mortalitas di berbagai negara, sampai

mampu membuat proposal mortalitas.

Referensi

Barclay, R.W. 1968. Tehnique Of Population Analysis, New York: Wiley

Budiarto dkk. 1984. Demografi Teknik. Jakarta:Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Indonesia

David Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi

Kependudukan Universitas Gajah Mada

Mantra. I.B. 1984. Demografi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya

McDonald, Peter 1972. Recent Trends in mortality in Australia, Juornal of biosocial Science,

Vol.4:25-36

Said Rusli. 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES

Page 145: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 188

Shryock,Henry S.and Siegel, 1971. The Method and Material of Demography. Washington.D.C:

Academic Press, INC

5. NGEO690 Analisis Kebutuhan Ketenagakerjaan 3 sks 3 js

Prasyarat: Geografi Penduduk dan Ketenagakerjaan

Kompetensi

Mahasiswa dapat menganalisis dan mengkaji permasalahan ketenagakerjaan (secara lokal,

regional, dan global), ketersediaan tenagakerja, dan kebutuhan ketenagakerjaan pada berbagai

bidang, serta memberikan solusinya.

Deskripsi Materi

Matakuliah ini berisi tentang teori penduduk, pertambahan penduduk, kebijakan

ketenagakerjaan, ketenagakerjaan pada berbagai ruang, analisis kesempatan kerja, dan analisis

kebutuhan ketenagakerjaan.

Referensi

Barclay,George. 1983. Teknik Analisa Kependudukan 1. Diterjemahkan oleh Roy Munir dan

Budiarto.Jakarta:Bina Aksara.

Barclay,George. 1984. Teknik Analisa Kependudukan 2. Diterjemahkan oleh Roy Munir dan

Budiarto. Jakarta: Bina Aksara.

Faturochman, et.al (eds.). 2004. Dinamika Kependudukan dan Kebijakan. Yogyakarta: Pusat

Studi Kependudukan dan Kebijakan.

Mantra, Ida Bagoes. 2006. Demografi Umum. Yogyakarta:Pustaka pelajar.

Weeks, John. 2005. Population, An Introduction to Concepts and Issues. Belmont,

USA:Wadsworth, Thompson Learning.

6. NGEO687 Mobilitas Penduduk 3 sks 3 js

Prasyarat: Geografi Sosial dan Geografi Budaya

Kompetensi

Mahasiswa mampu menganilisis konsep, teori mobilitas, berbagai aspek yang mempengaruhi

mobilitas, kebijaksanaa pemerintah terhadap mobilitas dan globlisasi dan mobilitas, serta

mampu melakukan penelitian tentang mobilitas penduduk.

Deskripsi Materi

Konsep mobilitas, ukuran mobilitas, teori mobilitas, pola dan perilaku mobilitas, aspek-aspek

yang mempengaruhi mobiltas, kebijkasanaan pemerintah terhadap mobilitas penduduk serta

mobilitas penduduk dan globalisasi.

Referensi

Barclay, R.W. 1968. Tehnique Of Population Analysis, New York: Wiley.

Bogue, D.J. 1979. Principle of Demography. New York: John Wiley and Sons. Inc

Budiarto dkk. 1984. Demografi Teknik. Jakarta:Lembaga Demografi, Fakultas Ekonomi,

Universitas Indonesia.

David Lucas dkk, 1997. Pengantar Kependudukan. Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Studi

Kependudukan Universitas Gajah Mada

Mantra. I.B. 1984. Demografi Umum. Yogyakarta: Nur cahaya

Said Rusli. 1983. Pengantar Ilmu Kependudukan. Jakarta: LP3ES

Shryock, Henry S.and Siegel, 1971. The Method and Material of Demography.

Washington.D.C: Academic Press, INC.

Minat 3 Pengembangan Wilayah dan Pariwisata

1. NGEO693 Manajemen Pariwisata 3 sks 3 js Prasyarat: -

Kompetensi

Page 146: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 189

Mata kuliah bertujuan untuk mengembangkan kemampuan analisis managemen dalam

pariwisata, dan mampu menerapkan konsep dasar manajemen dalam lingkungan global.

Deskripsi Materi

Materi matakuliah ini adalah: fungsi dasar menagemen (planning, organizing, leading, dan

controlling) yang diterapkan dalam kepariwisataan; proses manajemen dan strategi pemasaran,

perilaku konsumen, segmentasi pasar, penentuan sasaran pasar, dan pemosisian pasar,

pengelolaan produk dan pengembangan produk baru, daur hidup produk, strategi harga, strategi

distribusi, serta strategi promosi.

Referensi

Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London: Pitman Publishing.

Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company

Gunawan, Myra Dkk, 2006, Naskah Akademik, UU tentang Kepariwisataan, Draf, tidak

dipublikasikan.

Marpaung Happy dan Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung: Alfabeta.

Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long Man.

Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya

Paramita.

Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit

Andi.

Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.

Yoeti, Oka. 1985. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Yoeti, Oka. 2008. Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi dan Implementasi. Jakarta:

Penerbit Buku Kompas.

Wahab, Salah. 1996. Managemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.

2. NGEO695 Ekonomi Pariwisata 3 sks 3 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mengembangkan pengetahuan, pemahaman dan ketrampilan mahasiswa dalam memahami

prinsip ekonomi dan kaitannya antara ekonomi dan perkembangan kepariwisataan.

Deskripsi Materi

Materti matakuliah ini meliputi: pariwisata sebagai alternatif pengembangan ekonomi; peranan

pariwisata dalam perekonomian; prospek pariwisata; prinsip-prinsip ekonomi dalam mengelola

bisnis pariwisata; dampak pengembangan pariwisata terhadap ekonomi; hukum permintaan dan

penawaran pariwisata; serta multipliers effect.

Referensi

Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London:Pitman Publishing.

Bull,Adrian. 1992. The Economics of Travel and tourism. Melbourne: Wiley.

Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company.

Gunawan, Myra Dkk, 2006, Naskah Akademik, UU tentang Kepariwisataan, Draf, tidak

dipublikasikan.

Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kusmayadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Marpaung Happy dan Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung. Alfabeta.

Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long Man.

Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya

Paramita.

Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit

Andi.

Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.

Yoeti, Oka. 1982. Pengantar Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Yoeti, Oka. 1985. Pemasaran Pariwisata. Bandung: Angkasa.

Yoeti, Oka. 2008. Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi dan Implementasi. Jakarta:

Penerbit Buku Kompas.

Page 147: KATA PENGANTAR - geografi.fis.um.ac.idgeografi.fis.um.ac.id/wp-content/uploads/2017/08/katalog-layout... · i KATA PENGANTAR Katalog Jurusan Geografi, Fakultas Ilmu Sosial (FIS),

Katalog Prodi S1 Ilmu Geografi | 190

3. NGEO697A Pengembangan ODTW 3 sks 3 js Prasyarat: -

Kompetensi

Mahasiswa mampu mengembangkan pemahaman dan kepekaan dalam menemukenali potensi

Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW), untuk dikembangkan menjadi daya tarik wisata.

Deskripsi Materi

Materi matakuliah ini meliputi konsep dasar daya tarik objek wisata; konsep dasar

pengembangan pariwisata; macam-macam perencanaan dan pengembangan pariwisata.

Referensi

Burton, Rosemary. 1991. Travel Geography. London: Pitman Publishing.

Gee, Chuk, dkk. 1984. The Travel Industry. Connecticut: The AVI Publishing Company.

Gunawan, Myra Dkk, 2006, Naskah Akademik, UU tentang Kepariwisataan, Draf, tidak

dipublikasikan.

Kusmayadi dan Endar Sugiarto. 2000. Metodologi Penelitian dalam Bidang Kepariwisataan.

Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Kusmayadi. 2004. Statistika Pariwisata Deskriptif. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Marpaung Happy dan Herman Bahar. 2002. Pengantar Pariwisata. Bandung. Alfabeta.

Pearce, Douglas. 1987. Tourism to A Geography Analisys. New York: Long Man.

Pendit, Nyoman S. 2006. Ilmu Pariwisata: Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta: Pradnya

Paramita.

Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta. 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogyakarta: Penerbit

Andi.

Spillane, James. 1987. Manegemen Kepariwisataan. Jakarta: Pradnya Paramita.

4. NGEO662C Wisata Budaya 2 sks 2 js Prasyarat: NGEO642

Kompetensi

Matakuliah ini membahas tentang konsep budaya dan wisata, objek wisata dan atraksi budaya,

pengembangan wisata budaya, dampak wisata budaya.

Diharapkan melalui matakuliah ini mahasiswa mampu memahami hubungan antara budaya dan

pariwisata, dengan mengidentifikasi kompleksitas sosio-kultural wisata cagar budaya dengan

membahas wisata budaya dan budaya; sumber daya budaya, proses seleksi budaya dan produk

wisata budaya; Jenis warisan secara formal dan pendidikan informal dan pariwisata; Unsur

permintaan dalam wisata budaya, tipologi wisatawan budaya; Komunitas tuan rumah dan wisata

budaya, Masyarakat adat dan warisan pariwisata; Dampak sosial budaya pariwisata.

Deskripsi Materi

Perkuliahan ini berusaha memahami hubungan antara budaya dan pariwisata, dengan

mengidentifikasi

Kompleksitas sosio-kultural wisata cagar budaya. Isu dan tren di pengelolaan aset

berwujud(tangible) dan tidak berwujud(intangible), seperti interpretasi, globalisasi, nilai lintas

budaya, dampak pembangunan dan pariwisata berkelanjutan.

Referensi

Dirks, Nicolas, et-all. 1994.Culture-Power-History.New Jersey:Princeton University Press

Kuntjaraningrat. 1980.Pembangunan Masyarakat Indonesia yang Multikultural.Yogyakarta:

LKIS,

Richards, G. (2007). Cultural Tourism: Global and Local Perspectives. NY: Hayworth

Reisinger, Y., & Turner, L. (2003). Cross-Cultural Behavior in Tourism: Concepts and

Analysis.

Oxford,U.K.:Butterworth Heinemann.

Sigala, M., & Leslie, D. (2005). International Cultural Tourism Management: Implications and

Cases. Oxford,

Petter Hagget. 1965. Location Analysis in Human Geography. London: EdwardArnold.

Wuthnow, Robert. B, et-all. 1987.Cultural Analysis.New York: Routledge and Kegan Paul Inc.

Wolch, Jennifer and Michael Dear (Eds.). 1984.The Power of Geografi, Unwin Hyman Inc,

USA.